Cholera Dan Disentri

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    1/36

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    2/36

    NAMA KELOMPOK

    Ayu Putu Astiti Natih P07134011002

    Ayu Savitri Siskayani P07134011004

    Arista Apriyanti P07134011006

    Destari Dwi Wiantari P07134011008 Komang Jatmika P07134011010

    Risca Dana Paramitha P07134011012

    Cista Hwardani P07134011014

    Satya Nugraha P07134011016 Rai Novi Kartika P07134011018

    Aditama Dewantara P07134011020

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    3/36

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    4/36

    CHOLERA

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    5/36

    Cholera adalah penyakit infeksisaluran usus yang bersifat akutdan disebabkan oleh bakteri Vibriocholerae.

    Bakteri ini masuk kedalam tubuhhost secara per oral umumnyamelalui makanan atau minumanyang tercemar.

    Feces penderita merupakan sumberinfeksi. Cholera dapat menyebardengan cepat di tempat - tempatyang tidak mempunyai penangananpembuangan kotoran/sewage dan

    sumber air yang tidak memadai.

    INFO SEPUTAR CHOLERA.

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    6/36

    + +

    CHOLERA =. ?

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    7/36

    ETIOLOGI.

    Cholera pada manusia disebabkan oleh

    bakteri Vibrio cholerae. Bakteri ini

    merupakan salah satu spesies darigenus Vibrio yang merupakan famili

    Vibrionaceae.

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    8/36

    Vibrio cholera.

    Ciri-ciri umum: Bakteri gram negatif

    Batang lurus dan agak lengkung (coma)

    Terdapat tunggal dan dalam rantai berpilin

    Tidak berkapsul

    Tidak membentuk spora

    Hampir semua genus Vibrio menghasilkan

    enzim Oxydase dan memberikan hasil uji

    Indol yang positif.Vibrio cholerae

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    9/36

    Vibrio cholerae.

    Bersifat motil, aktifbergerak dengan

    menggunakan flagella

    tunggal yang terletak disalah satu ujungnya.

    Fakultatif anaerob yang

    mempunyai suhu

    optimum pertumbuhansekitar 18C - 37C.

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    10/36

    Vibrio cholerae.

    Tingkat keasaman /pH optimumuntuk pertumbuhannya adalah7,0 tetapi bakteri ini toleranpada pH alkalis sampai 9,0 .Oleh karena itu pH alkalis inidijadikan dasar untuk membuatmedia isolasi Vibrio cholerae.

    Sebagai media seletif untukbakteri ini adalah TTGA/TelluriteTaurocholate Gelatin Agar atauTCBS/Thiosulfate Citrate BileSucrose Agar. Vibrio choleraeumumnya memfermentasisucrosa dan manosa.

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    11/36

    Vibrio choleratertelan denganjumlah yang

    banyak

    Kolonisasi di usushalus tergantungmotilitas (flagella

    polar),

    Produksi toxin

    toksin kholera

    (enterotoksin),

    Toksin choleramerangsang

    hipersekresi air dan

    klorida danmenghambat absorpsi

    natrium

    Kehilangan banyakcairan dan elektrolitdalam jumlah besar(tidak ada darah, sel

    darah putih padafeses)

    Patogenitas

    Vibrio cholerae.

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    12/36

    Untuk dapat menimbulkan cholera, sedikitnya

    harus ada minimal 108 1010 bakteri Vibrio

    cholerae yang menginfeksi, hal ini berbeda

    dengan salmonellosis atau shigellosis yangdosis infektifnya 102 -105

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    13/36

    Bakteri penyebab cholera ini bukan bakteri

    yang infeksinya bersifat invasif.

    Vibrio cholerae tidak mencapai peredaran

    darah sehingga tidak menimbulkan

    bakteriemia melainkan tetap tinggal padapermukaan sel epithel usus halus,

    berkembang biak dan mengeluarkan toxin.

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    14/36

    Masa inkubasi cholera variatif mulai dari

    beberapa jam hingga 5 hari, umumnya 2-3

    hari. Diperkirakan selama hasil pemeriksaan

    feces masih positif, maka penderita tersebut

    masih berpotensi sebagai sumber penularandan akan berlangsung hingga beberapa hari

    setelah dinyatakan sembuh, bahkan status

    sebagai carrier berlangsung hingga beberapa

    bulan kemudian.

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    15/36

    MANIFESTASI KLINIS.

    Secara klinis yang pertama kali dirasakanoleh penderita adalah rasa penuh diabdomen , hilangnya nafsu makan ,telapak tangan serta kaki terasa dingin.

    Berikutnya secara tiba tiba mual, muntahdan diare hebat.

    Feces yang cair yang mula mulaberwarna coklat kemudian berubahmenjadi pucat berisi sedikit lendir yangsecara klasik diistilahkan sebagai ricewaterstools / air cucian beras.

    Diare ini dapat mencapai 24 liter per hari.

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    16/36

    DIAGNOSA LABORATORIUM.

    Diagnosa ditegakkan dengan

    mengisolasi Vibrio cholerae dari

    serogrup O1 atau O139 dari feces

    penderita. Bila fasilitas laboratorium tidak tersedia,

    medium transport misalnya Cary-Blair

    dapat digunakan untuk membawa ataumenyimpan specimen yang berupa

    rectal swab/ apus dubur penderita.

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    17/36

    DIAGNOSA LABORATORIUM.

    Mula mula specimen yang berupa fecespenderita diinokulasi pada APW /AlkalinePepton Water, pada media ini nantinya Vibriocholerae akan tumbuh secara cepat danterakumulasi di bagian permukaan mediasetelah diinkubasi selama 3-6 jam.Selanjutnya inokulum diinokulasi pada mediaTCBS, pada medium ini Vibrio cholerae akantumbuh sebagai koloni yang berwarna kuningdan memfermentasi sucrose. Selanjutnyadilakukan uji oxydase dan aglutinasi.

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    18/36

    DIAGNOSA LABORATORIUM.

    Diagnosa klinis presumptif secara cepat

    dapat dilakukan dengan pemeriksaan

    mikroskopis memakai dark-field

    microscope untuk melihat gerakan dari

    bakteri yang khas seperti bintang jatuh

    /shootingstars

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    19/36

    Vibrio cholerae dalam Media TCBS.

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    20/36

    PENGOBATAN.

    Pada dasarnya ada 3 macam cara

    pengobatan terhadap penderita Cholera

    yaitu terapi rehidrasi yang agresif,pemberian antibiotika yang tepat serta

    pengobatan untuk komplikasi bila ada.

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    21/36

    PENCEGAHAN.

    Secara primer pencegahan terhadapcholera adalah dengan cara perbaikanhygiene pribadi dan masyarakat yangditunjang dengan penyediaan sistim

    pembuangan kotoran / feces yangmemenuhi syarat serta penyediaan airbersih yang memadai.

    Penderita harus secepatnya mendapatkan

    pengobatan dan benda benda yangtercemar muntahan atau tinja penderitaharus didisinfeksi.

    http://lh4.ggpht.com/_9SaLM0ANdbw/TG1OHP3-8nI/AAAAAAAABNA/iv5WI1LIXNw/s1600-h/coverart[3].jpg
  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    22/36

    http://lh4.ggpht.com/_9SaLM0ANdbw/TG1OHP3-8nI/AAAAAAAABNA/iv5WI1LIXNw/s1600-h/coverart[3].jpg
  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    23/36

    Pengertian Disentri

    Disentri adalah salah satu penyakit

    yang menyerang saluran pencernaan,

    khususnya di usus besar.

    Disentri berasal dari bahasa Yunani,yaitu dys (=gangguan) dan enteron (=usus)

    yang berarti radang usus yang

    menimbulkan gejala meluas dan tinja lendirbercampur darah.

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    24/36

    EtiologiBerdasarkan penyebabnya disentri dapat dibedakan menjadi

    dua yaitu

    a. Bakteri (disentri basiler)

    Shigella penyebab disentri yang terpenting dan tersering ( 60%kasus disentri yang berat dan mengancam jiwa disebabkan olehShigella). Terdiri dari 4 tipe:

    Shigella sonnei paling sering dan menimbulkan gejala

    paling ringan Shigella flexneri

    Shigella boydii

    Shigella dysenteriae menimbulkan gejala yang palingberat

    Escherichia coli enteroinvasif(EIEC)

    Salmonella

    Campylobacter jejuni terutama pada bayi

    b. Amoeba (disentri amoeba) Entamoeba hystolitica. Lebih serius daridisentri basiler dan dapat menjadi fatal bila tidak ditangani denganbaik

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    25/36

    Disentri basiler dapat ditemukan diseluruh dunia. Disentri ini dapat terjadi didaerah yang populasinya padat tetapisanitasinya sangat buruk. Penyebarannyadapat terjadi melalui kontaminasi makananatau minuman dengan kontak langsung ataumelalui vector, misalnya lalat. Namun factorutama dari disentri basiler ini adalah melalui

    tangan yang tidak dicuci sehabis buang airbesar.

    Epidemologi

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    26/36

    Shigella Dysentriae

    Shigella adalah bakteri tidak bergerak, gram negatif,bersifat fakultatif anaerobik yang dengan beberapakekecualian tidak meragikan laktosa tetapi meragikankarbohidrat yang lainnya, menghasilkan asam tetapi tidakmenghasilkan gas. Habitat alamiah Shigella terbatas padasaluran pncernaan manusia dan primata lainnya dimana

    sejumlah spesies menimbulkan disentri basiler.Klasifikasi

    Kingdom : Bacteria

    Phylum : Proteobacteria

    Class : Gamma Proteobacteria

    Order : EnterobacterialesFamily : Enterobacteriaceae

    Genus : Shigella

    Species : Shigella dysentriae

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    27/36

    Morfologi Batang pendek

    gram negatif Tunggal Tidak bergerak Suhu optimum 370c

    Tidak membentuk spora

    Aerobik, anaerobik fakultatif Patogenik, menyebabkan disentri

    ToksinSemua Shigella mengeluarkan lipopolisakarida yang toksik.

    Endotoksin ini mungkin menambah iritasi dinding usus. Selain ituShigella dysentriae tipe 1 menghasilkan eksotoksin yang tidak tahan

    panas yang dapat menambah gambaran klinik neurotoksik dan

    enterotoksik yang nyata.

    Shigella spp

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    28/36

    Gejala-gejala Disentri

    Gejala-gejala umum disentri antara lain :

    Buang air besar dengan tinja berdarah

    Diare encer dengan volume sedikit

    Buang air besar dengan tinja bercampur

    lendir (mucus)

    Nyeri saat buang air besar (tenesmus)

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    29/36

    Sindrom prodromal demam yang berlangsung sekitar12-24 jam lalu tiba-tiba menghilang dan muncul diaredengan kolik yang mengindikasikan gejala sebenarnya

    Diare mendadak yang disertai darah dan lendir dalamtinja. Pada disentri shigellosis, pada permulaan sakit, bisa

    terdapat diare encer tanpa darah dalam 6-24 jam pertama,dan setelah 12-72 jam sesudah permulaan sakit,didapatkan darah dan lendir dalam tinja

    Panas tinggi (39,5 - 40C)

    Mual dan muntah

    Anoreksia bisa dehidrasi dan malnutrisi Nyeri kram/kolik di perut dan sakit di anus saat BAB

    Kadang-kadang disertai dengan gejala menyerupaiensefalitis dan sepsis (kejang, sakit kepala, letargi, kakukuduk, halusinasi)

    Manifestasi Klinis

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    30/36

    Patogenitas dan

    PatofisiologiDisentri Basiler

    Semua strain kuman Shigella menyebabkan disentri,yaitu suatu keadaan yang ditandai dengan diare,dengan konsistensi tinja biasanya lunak, disertai

    eksudat inflamasi yang mengandung leukositpolymorfonuclear (PMN) dan darah.

    Kuman Shigella secara genetik bertahan terhadap pHyang rendah, maka dapat melewati barrier asamlambung.

    Ditularkan secara oral melalui air, makanan, dan lalatyang tercemar oleh ekskreta pasien. Setelah melewatilambung dan usus halus, kuman ini menginvasi selepitel mukosa kolon dan berkembang biakdidalamnya.

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    31/36

    S.dysentriae, menghasilkan eksotoksin antara lain

    ShET1, ShET2, dan toksin Shiga, yang mempunyai

    sifat enterotoksik, sitotoksik, dan neurotoksik. Enterotoksin tersebut merupakan salah satu faktor

    virulen sehingga kuman lebih mampu menginvasi

    sel eptitel mukosa kolon dan menyebabkan

    kelainan pada selaput lendir yang mempunyai

    warna hijau yang khas.

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    32/36

    Diagnosis Diagnosis klinis dapat ditegakkan dengan

    menemukan tinja bercampur darah

    Diagnosis etiologi biasanya sukar ditegakkan

    sulit jika hanya melihat gejala klinis semata

    sedangkan pemeriksaan biakan tinja untukmengetahui agen penyebab seringkali tidak

    perlu dilakukan karena memakan waktu lama

    (minimal 2 hari) dan umumnya gejala membaik

    dengan terapi antibiotika empiris.

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    33/36

    Diagnosis LaboratoriumPemeriksaan tinja.

    Pemeriksaan tinja secara langsung terhadapkuman penyebab serta biakan hapusan (rectal swab).Untuk menemukan carrier diperlukan pemeriksaanbiakan tinja yang seksama dan teliti karena basilshigela mudah mati . Untuk itu diperlukan tinja yangbaru.Media biakan untuk diagnosis Shigella

    Mac Conkey Agar

    EMB Agar

    SS Agar TSI Agar

    SIM

    Simmon Citrate Agar

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    34/36

    Pemeriksaan Penunjang

    Polymerase Chain Reaction (PCR).Pemeriksaan ini spesifik dan sensitif, tetapi

    belum dipakai secara luas.

    Enzim immunoassay. Hal ini dapat mendeteksi

    toksin di tinja pada sebagian besar penderita

    yang terinfeksi S.dysentriae tipe 1 atau toksin

    yang dihasilkan E.coli.

    Sigmoidoskopi. Sebelum pemeriksaan sitologiini, dilakukan pengerokan daerah sigmoid.

    Pemeriksaan ini biasanya dilakukan pada

    stadium lanjut.

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    35/36

    Pencegahan

    Langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk

    mengantisipasi penyakit disentri antara lain :

    1. Memperhatikan pola hidup sehat dan bersih, seperti

    selalu menjaga kebersihan makanan dan minuman dari

    kontaminasi kotoran dan serangga pembawa kuman,

    menjaga kebersihan lingkungan, membersihkan tangansecara baik sesudah buang air besar atau menjelang

    makan atau ketika memegang makanan yang akan

    dimakan.

    SEKIAN

  • 7/23/2019 Cholera Dan Disentri

    36/36

    SEKIAN

    DAN

    TERIMA

    KASIH