Upload
misrocombro
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/4/2019 ComicalMagz_02_2011
1/19
8/4/2019 ComicalMagz_02_2011
2/19
8/4/2019 ComicalMagz_02_2011
3/19
PublisherR.A. Heryani Wahyu Ningrum
Editor In ChiefBeng Rahadian
Editorial TeamAhmad Ikhwanul Muslimin
Sigit susigit
Tomas Soejakto
Art and CreativeKebo Utomo
EchanBambang
ContributorsMufty Fairuz
Imansyah Lubis
Cecilia Sasasusento
Surjorimba Suroto
CoverAriela Kristantina
ALAMAT REDAKSIJl. Mampang Prapatan XVI No. 28
Jakarta Selatan 12760
Tel: 021 9962 6056e : [email protected]
Facebook : Comical Magz
MARKETING & PROMOTION
Errie Crything
Tel: 0816 1831 384e : [email protected]
Redaksi
EDITORs NOTE
Ada Valentines Day di bulan Februari,waktu yang dianggap sebagai saat paling tepatuntuk mengungkapkan kasih sayang. Lagi-lagiini masalah momentum. Comicalmagz kali ini
tidak akan menunjukkan momen kapan dan dimana sebuah kasih sayang layak diungkapkan.Namun mengajakmu untuk melihat apa yangmembuat kasih sayang itu ada, yakni sebuah
relationship, sembari ngintip komik-komikapa yang bisa nemenin kamu di bulan kasih
sayang ini.
DaFtaR iSi
Awal Januari lalu adakiriman
pempekdari
Hadi, kawankitadari Palem
bang, Yumm...
Sedap...Ada yangmau?^^
Haloh brother!
Gw yakin komik Indonesia bisa maju.
Kalau boleh ComicalMagz tampilin pro-
filnya yang buat animasi Vatalla di Trans7
kemaren-kemaren dong, denger-denger
itu adaptasi dari komik ya? Kalian keren,
Bro. Ciao!
Rony Sawangan Depok
Haloh Bro Rony (dah kayak biker aja
nih), buat info: di sini ada sister juga lho...
Soal Vatalla, oke kita akan coba tangkap
komikusnya, thx supportnya ya, cingcao!
oy, masih ada
nih suratnya
Dear Comicalmagz yang lumutan
(Xixixi, jangan marah dulu, lumutan itu artinya:
LUcu dan iMUT pisAN). Gini.. Aq kemaren ke acara
pameran buku, di sana ada yang jual komik Indonesia,
tapi setelah Q inget-inget lagi, komik-komik itu nggak
ada di toko buku, apa itu yah yang membuat komik
Indonesia ga populer... karena susah dicari? gitu aja
siih, ayo populerkan komik Indonesia!
Eness Bogor
Hi Enes, kamu bener banget soal lumutan
itu (kalau artinya itu, ya...hehehe:).
Memang distribusi itu menjadi salah satu
masalah komik Indonesia. Ya mudah-
mudahan dengan ComicalMagz
yang lumutan ini bisa menjadi
media informasi agar anak-anakmuda yang jeli kayak kamu bisa tahu
di mana harus nyari komik
Indonesia, makasih.. Nes.
Comicalmaaaagz
Seneng banget deh pas dibawain majalah ini sama
tante dari Jakarta soalnya aku kan suka bikin komik juga...
jadi merasa nggak sendirian. Tapi untuk edisi berikut-
nya gimana ya, masa harus minta tanteku terus? Oh iya,
komikus ceweknya mana, info-info dooong...
Ochi San Semarang
Ochiiiiii.. hehehehe, kita di sini biar rame-rame juga ba-nyak yang sendirian (yeee curcol, deh). Iya kamu bisa cek di
list Pick-up Point untuk kota Semarang,
jadi nggak usah ngerepotin tantenya
lagi ya Soal komikus pe-
rempuan pasti nanti ada
infonya, ditunggu aja
ya. Terus ngomik ya
Chi! (kalau sempet,
kirim-kirim dong
karyanya ke redaksi :)
TANGKEP?
MAU, DOOONG
DITANGKEP
idiih...
itu kan,
cowok
Salam kenal.
Saya Juwandhi, guru seni rupa di
SMKN 2 Sukabumi. Lulus di IKIP Bandung
Jurusan Seni Rupa setahun yg lalu.Ada 2
pertanyaan yg pengen dtanyain:
1. kalo mo ngdapetin free magz-nya gmna
yaa??
2. boleh ga..kalo mo ikut berpartisipasi
ngirim komik ?? Terima kasih
Juwandhi Sukabumi
Halo Juwa, atau Wandhi nih pang-gilnya, hehe... Pick up point Comical magzbisa dicek di halaman pick-up point dibelakang, sayangnya untuk pick-up point
di Sukabumi belum ada. Terbuka lho, kalaukamu bisa kasih informasi tempat yang bisadijadikan pick-up point di Sukabumi.
Karya komik mungkin bisa dikirim viae-mail. Mungkin bisa diangkat ke tim redak-si. Tunggu kehadiran kami di Sukabumi ya...
Image: FB Al Vienetta, ciptaan : Al
Lucu dan Imut pisan
Bener-bener lumutan
kampuS BeRgeRakkomisi solo 11
SHoRt comiccinta itu buta10 Syarat Jadi Komikus 12
ReSenSi pak RangeRlike love life 22
Buku gReSSpetualangan naif
dan mesin waktu 23Huntingkumachiimama &papa 24
inSeRtSparx Up Award 2010
New Years Jam Strip
Malang Illustrator United
Soft Launching
Makko Publishing Dreams 26wall poStKOMIK-KOMIK CINTA 27
poJokanIndonesian comic fair 2011
20-23 JANUARI 2011 28
SeQuen
RELATIONSHIP 5pRoFil
Ariela Kristantina:
Menghubungkanorang-orangMelalui Komik 8
cloSuRe
KOMIK DIGITAL:PELUANG ATAUANCAMAN? 18
numpang lewat
Workshop komikjakarta 32
0
c 2010 20peRSonal toucH
pensil,si ajaibyang bersahaja 30 Ilu
strasi:Amet
Ilustrasi: Amet
n FRame
4
inBoX
5
8/4/2019 ComicalMagz_02_2011
4/19
iap orang berhak membela kebanggaannya
ag caRtoon
8/4/2019 ComicalMagz_02_2011
5/19
8/4/2019 ComicalMagz_02_2011
6/19
delapan, bersama sensei-ku
ngumpul-ngumpul. Tadinya
SBAL dibuat untuk portfolio
online. Tapi dipikir-pikir tang-
gung. Bikin majalah aja seka-
lian, dan lahirlah majalahSplash. Kalau dari 2009 sam-
pai sekarang kita tinggal ber-
lima. Aku, Shirley, Gita, Cecil
dan Kat dari Surabaya.
Selain dalam tim, kamu juga ngo-mik secara individu. Bagaimana me-manage-nya?
Biasanya aku jadi project
managerdi tim, jadi yang tim
dulu aku prioritaskan dan ja-
ngan sampai proyek pribadiku
mengganggu pekerjaan tim.
Masalahnya itu kan periuk
nasi orang.
Pernah bentrok?Semua tim pasti pernah,
ya. Kita kan su-
dah bareng se-
jak 2006, jadi su-dah 4-5 tahunan.
Kalau ada masa-
lah get over it aja.
Yang penting ada
solusinya.
Apa solusinya?Kita pasti ke-
temuan seminggu
sekali. Jadi kalau
ada ribut diselesaikan
saat itu juga. Kita
juga intens saling
k i r i m e mai l ,
chat. Dan SMS
hampir nggak
pernah lepas.
A p a p a s s i o nd a la m b e r k a r y a(ngomik)?
W a h , i t u
susah banget,
ya, jelasinnya.
Maksudnya begini. Pada saat
aku awal ngomik, memang
hanya tahu sukanya itu (ngo-
mik). Sejak kelas 3 SD aku
cuma mau jadi komikus. Jadi
cuma pengin ngegambar,terus orang lain bisa menik-
mati. Bisa menyampaikan isi
hati, refleksi, atau sekadar
meng-entertain orang. Yang
penting orang bisa menik-
mati apa yang aku buat.
Pengaruh dalam berkarya?Layaknya generasi saya,
komik-komik Jepang pada
saat itu menjadi pengaruh.
Mulai dari Doraemon ,
Kapten Kid. Tapi setelah
itu teman-temanku yang
suka main Play Station,
ro le p lay ing
game, mulai
mengenalkan konsep-konsep
baru selain komik. Disaat
masuknya internet, aku mulai
browsing yang lain. Aku mulai
suka artis luar. Seperti Linda
Bergvist, Marta Dahlig. Kalau
komik luar banyak, cuma
nggak ingat namanya.
Kebanyakan malah suka
sama ilustrator buku anak-
anak, seperti ilustratornya
buku-buku karya Roald Dahl
(Quentin Blake).
Ariela Kristantina:MENGHUBUNGKAN ORANG-ORANG
Halo. Apa kesibu-
kan sekarang?M a s i h
menyelesaikan
proyek dari Cen-
dana (Penerbit
C e n d a n a A r t
Media -red). Masih
101, temanya pe-
rempuan. Tentang
surviving singledi kota
Jakarta. Kita menemu-
kan fenomena sosial
yang lucu untuk di-
rekam dan diceritakan.
Mulai dari jodoh, perkawinan,
pekerjaan. (Komik) tentangperempuan dari sudut pan-
dang perempuan.
Hambatan mengerjakan 101 yang sekarang ketimbang yang pertama(101 Peraturan Konyol Dunia)?
Justru nyaris nggak ada
hambatannya. Karena komik
itu benar-benar tentang kita.
Kita nyoba jujur aja. Susahnya,
kalaupun ada, jangan terlalu
jujur. Nanti ketahuan bene-
ran, nih, cewek-cewek. Wah,
ternyata anak-anak SBAL be-
gini, nih. Aib banget, hehe-he... Pokoknya aku bisa bilang
yang dibaca disitu benar-be-
nar yang kita pikir, rasa dan
mungkin dibelokkan seolah-
olah itu orang lain. Tapi mostly
, isinya yang kita tangkap dari
persepsi dan interpretasi akan
kegiatan sehari-hari.
Kapan dan apa tujuan didirikannyaSeven Blue Art Land Studio (SBAL)?
Awal Januari 2006. Waktu
itu aku dan teman-teman ber-
Meskipun sempat tidak direstui oleh kedua
orang tuanya, Ariela Kristantina (Rie) tetap
maju dan membuktikan eksistentsinya di
dunia komik. Hal ini dibuktikan dengan
didirikannya Seven Blue Art Land Studio (SBAL) pada 2006
bersama kawan-kawan alumni Machiko Manga School,
Jakarta Selatan. Sekaligus awal lahirnyaSplash Magazine.
Secara individu, sulung dari dua bersaudara yang
juga menggemari karya-karya Linda Bergvist, Marta
Dahlig dan Quentine Blake, telah menghasilkan
beberapa judul komik seperti: Cintaku Tertambat
di Facebook (Newsfeed dan De.ac.tiv.a.tion),
(2009, Cendana Art Media),Sejejak Harap
(2010 ,Koloni MnC!, PT Gramedia) dan terakhir
(W)hole : The Series of Midnight Bunny (2010, self
publish).Lulusan Teknik Informatika Universitas
Gunadarma ini, selain menyukai ilustrasi untuk
anak-anak, juga senang mengangkat tema
relationship dalam karyanya. Bagaimana
relationship yang sehat menurut Rie, dan cara
menjaga hubungan dengan tim di dalam
pekerjaan? Lalu, apa kaitan antararelationship
dengan komikMidnight Bunnyyang yang hanya
dicetak sebanyak 20 eksemplar?
MELALUI KOMIK
Foto : Maria Stefany
Self-publishing by Seven Blue Art Land Studio:Splash Magazine #1, Agustus 2006Splash Magazine #2, Desember 2006Splash Magazine #3, April 2007
Splash Magazine #4, Oktober 2007Splash Magazine #5, Februari 2009
The Quest of Princess Zhara #1(Erlangga For Kids, PT. Erlangga, Juni 2009)
Cintaku Tertambat Di Facebook(Cerita #1: NEWSFEED, cerita #2 : de.ac.tiv.a.tion, Cendana Art Media, Agustus 2009)
The Quest for Princess Zhara #2(Erlangga For Kids, PT. Erlangga, Desember 2009)
101 Peraturan Konyol Dunia(Cendana Art Media, Februari 2010)
Sejejak Harap(KOLONI MnC!, PT Gramedia, Agustus 2010, )
(W)hole : The Series of Midnight Bunny(Self Publishing, Oktober 2010)
KOMIKOGRAFI
RoFil
0
pRoFil
11
8/4/2019 ComicalMagz_02_2011
7/19
Anggota Komis i sendi r i
terdiri dari berbagai macam
kalangan, seperti mahasiswa
dan masyarakat umum. Komisi
tidak membatasi anggota
karena dengan anggota
yang beragam maka akan
terjadi perbincangan yang
lebih dinamis (baik dari segi
kekaryaan maupun perge-
rakan). Basecamp Komisi
terbuka lebar bagi teman-
teman yang tertarik dan
ingin mengekspres ikan
berbagai hal lewat media
komik ataupun kartun.
Silahkan singgah ke tempat
kami,untuk sekadar bertegur
sapa maupun ngobrol dan
curhat ringan mengenai seni
olah gambar ini.
email: [email protected]
HP: 081567700802
Komisi Solo adalah
k o m u n i t a s k o m i k
independen yang
bermarkas di kampus IS I
Surakarta (Jln. Ki Hajar
Dewantara No.19, Surakarta)
, sebagai tempat merespon
segala fenomena yang
berkembang dan sedang
populer di masyakat. Berdiritanggal 10 desember 2008.
Agenda kegiatannya terbagi
menjadi beberapa bagian.
Untuk agenda rutin Komisi
mengadakan kompi las i
komik,jamstrip bareng,skecth
on the street, dan diskusi me-
ngenai karya setiap komikus.
Sedangkan agenda tahunan
Komisi adalah pameran hasil
kompilasi dan workshop
komik.
KOMISI
SOLO
Mengapa tertarik dengan dunia anak?Mungkin karena aku suka
buku anak-anak. Seperti mi-
salnya karya Kate DiCamillo,
Roald Dahl, bahkan Neill
Gaiman, kalau nulis cerita
anak-anak, tuh beda. Mereka
bisa membuat cerita yang
simbolik dan si anaknggak
sadar kalau mereka sedang
diajari sesuatu, dan di kita
nggak ada yang seperti
itu. Kalau aku lihat, cerita
anak-anak di sini terlalu
menggurui.
Hambatan ketika ngomik?Hambatan justru pertama
dari orang tua, karena awal-
nya mereka masih ragu. Tapi
setelah lihat hasilnya seka-
rang, ya udah, let it go aja.
Hambatan dari luar, tuh,
ketika menentukan pasar.
Jangan sampai salah baca
pasar. Terus, harus bisa be-
kerja sama dengan editor,
karena menurutku itu satu hal
yang akan terus ada dalam
kehidupan komikus. Kalau
hambatan secara khusus, sih,
nggak ada. Karena kondisi di
sini cukup akomodatif untuk
semua jenis komik. Kecuali
yang mengandung SARA
pastinya, ya.
Seberapa besar peranan editorbagi kamu?
Besarbanget, kare-
na kita punya orang
yang objektif terha-
dap karya kita. Editor
juga membatasi,woi,
yang baca orang lain,
yang beli orang lain.
Orang lain akan nge-
luarin duit untuk baca
karya lo. Editor, tuh su-
dah seperti pagar.
Beberapa karyamu banyak bertemakanrelationship?
Secara nggak sengaja
memang tertarik dengan
tema relationship. Kalau ter-
nyata yang keluar tentang
cowok dan cewek, mungkin
memang pas moment-nya
aja diminta membuat cerita
yang seperti itu.
Tapi memang, untukku
tema relationship selalu me-
narik.
Relationship yang sehat menurutkamu?
Relationship yang sehat
buatku selalu yang jujur.
Dalam artian nggak punya
maksud apa-apa. Nggak pu-
nya intrik atau motif tertentuuntuk menjatuhkan dan me-
manipulasi. (Ahmad I.M.)
Bukan tanpa alasan, (W)hole : The
Series of Midnight Bunnydicetak hanya 20eksemplar. Rie berujar, bahwa ada sesuatu
yang ingin disampaikan, Sebenarnya bisa
balik lagi ke relationship. Aku jadi bisa lihat
siapa yang senang Midnight Bunny, meskipun
mereka nggaksaling kenal. Selain itu, Rie
juga ingin orang-orang yang membeli serial
Midnight Bunnybisa connectakan sesuatu.
Bila dirunut, serial Midnight Bunny1 -20
adalah satu cerita sampai tamat. Di sini,
Rie mengajak para pembeli buku Midnight
Bunnybisa saling berhubungan dengan
mem-posting dan berbagi cerita dari buku
Midnight Bunnyyang mereka miliki.
Personil Seven Blue Art Land Studio: Git, Shirley, Cecil, Rie.Foto : Maria Stefany
Tokoh Bunny pertama kali muncul dalamkisah Midnight Journey (Splash Magazine #5)
QUIZHoi...temans! ComicalMagz mo bagi-bagi hadiah, nih!Ada paket spesial dari Cendana Art Media yang akan dibagiin secara
gratis buat kamu. Nah, simak dulu pertanyaan di bawah ini :
1. Sebutkan 2 judul komik kompilasi (KOMPAK) yang pernah ditebitkanoleh Cendana Art Media?
2. Siapa nama komikus yang membuat cerita Maximum SoccerLeague di komik kompilasiGilanya Bola?
Kirim jawabannya beserta data diri dan alamat lengkap melaluie-mail ke:[email protected] judulQUIZ
MidnightBunny :R ie
RoFil
12
kampuS BeRgeRak!
13
8/4/2019 ComicalMagz_02_2011
8/19
HoRt comic
8/4/2019 ComicalMagz_02_2011
9/19
8/4/2019 ComicalMagz_02_2011
10/19
8/4/2019 ComicalMagz_02_2011
11/19
S
aat 20 tahun lalu sebuah
buku dengan ratusan
halaman bisa berubah
bentuk menjadi sebuah
file yang nyaris tak memakantempat di lemari perpustakaan,
dunia menyadari bahwa perubahan
bentuk media lainnya hanya
menunggu waktu saja. Ratusan
lembar kertas itu dapat dipindai
dan beralih bentuk menjadi
sesuatu yang nyaris tak punya
wujud. Ruang penyimpanannya
pun nyaris tak memakan tempat,
dan nyaris tak ada biayanya. Kondisi
yang mengikuti
m e d i a
buku pun ikut berubah. Tak ada
lagi bau apek, serangga pemakan
kertas, tinta yang memudar,
warna kertas yang menguning,
dan seterusnya. Teknologi digital
telah mengubah segalanya. Komik,yang secara tradisi disajikan dalam
media kertas, termasuk yang tidak
luput dari perubahan. Komik mulai
didigitalisasi, tak ada bedanya
dengan buku konvensional.
Ada sebagian orang yang me-
lihat revolusi teknologi ini sebagai
sebuah ancaman. Industri kertas
gulung tikar. Percetakan kertas
dan buku bangkrut. Toko buku
dan distributor bergelimpangan.
Jasa pengiriman buku kekurangan
pesanan. Investasi tidak kembali.
Jutaan orang kehilangan peker-
jaan.
Namun ada sebagian orang
yang melihatnya sebagai peluang.
Harap diingat: di antara berbagai
pihak yang terancam di
atas, ada pihak yang tidak
t e r a n c a m . S i a p a ? P a r apenulis! Mereka tetap
dapat berkarya, meski
d a l a m m e d i a
d i g i t a l .
S e m u a
profesi dalam mata rantai penulis
juga dapat terus berkarya. Siapa?
Mereka adalah editor, ilustrator,
penata letak, hingga ilustrator dan
... komikus!
Kehadiran teknologi di-gital
membuka peluang bagi banyakkomikus, dan profesi lain seputar
industri komik. Di awal era digital,
umumnya komikus menggunakan
tek- nologi sebagai alat bantu
dalam berkarya. Ketika kertas
gambar dan pensil/ tinta/ cat
masih digunakan, pengiriman
karya dipermudah. Jika sebe-
lumnya jasa kurir digunakan
untuk mengirim hasil gambar, kini
komikus cukup memindai karya
dan mengirimkan versi digitalnya
kepada pihak berikutnya melalui
surat elek- tronik. Belakangan
komikus menggambar langsung
de-ngan bantuan tabletdan stylus.
Hasilnya tampak di layar komputer.
Tak hanya itu, proses penintaan
pun secara digital. Tidak ada lagi
penggunaan kuas, cat, pallette,
dan lainnya yang mahal. Semuadilakukan dengan bantuan piranti
lunak pada komputer. Hasilnya
mungkin tidak setara teknik
konvensional. Namun kualitasnya
mulai mendekati. Saat inilah
para seniman menyadari bahwa
proses kreatif pun bisa dilakukan
langsung secara digital.
Selain toko buku secara
konvensional, industri kini mu-
lai akrab dengan toko
maya. Disana tidak ada
lagi sebuah ba- ngunan
dari kayu dan batu, lemari buku
dari kaca atau kayu, pelayan yang
hilir mudik membantu pelang-
gan, hingga kasir yang menerima
pembayaran. Semua tergantikan
dengan berbagai fungsi menu
yang dijalankan secara otomatis,
atau minim keterlibatan manu-sia. Termasuk di dalamnya sebuah
menu berisi informasi buku yang
dijual, mulai dari ilustrasi sampul,
ukuran dimensi, harga, jumlah
halaman, hingga sinopsis dan
resensi sesama pelanggan toko
maya. Hasilnya tidak kalah kuali-
tas, diban- ding hasil konvensial.
Bahkan dalam banyak hal bisa
lebih baik dan akurat.
Semua kisah tersebut di atas
menginspirasi seniman komik un-
tuk memanfaatkannya dan men-
gambil keuntu-ngan. Produksi
karya bisa le- bih cepat, lebih sing-
kat, lebih hemat, dan bisa lebih
baik. Hanya perlu menyesuaikan
diri dari kebiasaan dan tek-nik
konvensional, menjadi tek-nologi
serba canggih.
Penjualan komik pun bisalebih baik. Jika dulu harus men-
gantri dan berebut tempat di
lemari displaytoko yang terba-
tas, kini semua komik dari semua
komikus bisa tampil dalam satu
layar komputer. Urutan komik
bisa ditentukan oleh banyak hal.
Katakanlah abjad, harga, tahun
terbit, bahkan peringkat penilaian
pelanggan. Setiap komik memi-
liki kesempatan yang sama untuk
dibeli pelanggan. Berbeda den-
gan toko konvensional, dimana
lokasi penempatan buku pada le-
mari displaysangat menentukan.
Buku yang mudah dilihat dan di-
jangkau memiliki peluang terbeli
lebih tinggi, dibanding buku yang
diletakkan di pojok, di bawah, atau
tinggi di atas lemari. Buku kom-
iknya, secara fisik, tetap berupa
setumpuk kertas dan disimpan digudang. Ketika ada pesanan, maka
komik pun diekspedisi ke alamat
pelanggan.
D i k a r e n a k a n b i a y a p e -
nyimpanan yang rendah (karena
tidak ada investasi lemari atau
sewa ruang), maka harga buku
bisa ditekan. Apalagi biaya komisi
penjualan yang diterima toko. Bisa
dinegosiasikan agar lebih kecil,
karena toko tidak memerlukan
investasi tinggi atau biaya pegawai
yang besar. Biaya pembuatan
komik secara digital,
yang telah dibahas
sebelumnya, ikut
m e n e n t u k a n
penurunan biaya
produksi.
Bagaimana dengan
komik murni digital?Kita sudah membahas
komik yang diproses
dan diperdagangkan
secara digital, namun
bentuk fisiknya masih
berupa buku kertas.
Perkembangan zaman dan
teknologi sudah merintis
media murni digital. Mulai
dari tahap kreatif, produksi,
penyimpanan, penju-alan, hingga
distribusi. Tidak ada bentuk fisik
apapun yang beredar. Bahkan
gudang penyimpanan komik
pun tidak ada. Yang ada hanya
lah sebuah server dan hard disk
berkapasitas luar biasa besar. Pada
komik murni digital, biaya yang
dikeluarkan sangat rendah dan
sangat signifikan dibandingkan
komik berbasis kertas.
Saat ini sudah banyak toko
maya yang menjual komik murni
digital. Anda dapat membacanya
langsung melalui layar komputer,
ponsel, atau tablet. Anda bahkan
dapat berlangganan secara rutin,misalnya pada komik strip digital
yang terbit secara harian. Pem-
baca bisa langsung membayar
biaya langganan langsung kepada
rekening bank komikus, atau mela-
lui jasa perantara.
P a d a a k h i r n ya , s e o r a n g
komikus bisa berproduksi lebih
cepat dan lebih banyak, de-ngan
biaya lebih murah, dan menghasil-
kan pendapatan yang lebih besar.
Bahkan le-bih mudah dan cepat
diakses pembacanya, dari pojok
rumahnya di ujung dunia.
Jadikanlah dirimu bagian dari
perubahan zaman. Jika tert-
inggal, Anda hanya akan
merugi.
Surjorimba Suroto
www.komikindonesia.com
ilustrasi : Ametilustrasi : Amet
loSuRe
20
cloSuRe
21
8/4/2019 ComicalMagz_02_2011
12/19
Peserta workshop komik jakarta 320C 2010 adalah :Audi Moslem, Seno Aditomo, Ramadhan Dae (IKJ) Bambang A.S, Ridwan Syahroni (Univ.Mercu Buana)Amy Zahrawan, Putri Sri Ridzki (UNJ) Suhendri (Binus) Fachreza Nanda Dewanto (Trisakti)
umpang lewat
22 23
8/4/2019 ComicalMagz_02_2011
13/19
Banyak cara untuk membukalembaran baru dalam hidup,dan merilis sebuah albumberbonus komik (atau komikberbonus album? _^)merupakan salah satunya.
Soul IDmerupakang r u p h i phop / R & B yang telah berkiprah
dalam dunia musik Indonesia dan
mancanegara sejak tahun 2003.Dengan formasi yang terdiri dari
Endru Sukardi (Drusteelo , satu-sa-
tunya yang masih eksis dari formasi
Soul ID versi orisinal), Nukie (aka
Tabib Qiu) dan Juanita (aka Miss
Jay Dee).
Seakan ingin membuktikan diri
bahwa mereka tidak main-main,
Soul ID merilis album Like Love
Life dalam bentuk paket yang
berisi agenda (yang juga menjadi
tempat bagi 2 keping CD berisi 36
lagu) dan komik. Nah, tentunya
yang akan kita bahas di sini adalah
komiknya dong, yes? ;)
Apa yang dikerjakan personilband jika tidak sedang
bermusik? Banyak. Membuatkomik tentang band-nya
adalah salah satunya.
PETUALANGAN NAIF
DAN MESIN WAKTU
sistenan gambar masih terasa meng-
ganggu. Bisa jadi hal ini disebabkan
karena ada lebih dari seorang ilustratoryang menggambar. Walaupun para
ilustrator berusaha menyamakan gaya
visualnya, perbedaan gaya visual masih
terlihat. Kesempatan untuk mengo-
mikkan grup-grup musik legendaris
seperti Koes Plus, Panbers, The Mer-
cys, dan Freedom of Rhapsodia pun
terlewatkan. Untungnya, latar, desain
kendaraan dan bangunan, serta pakaian
ala 70-an masih bisa menyelamatkan
hal ini. Tampak bahwa memang tim
kreatif komik ini melakukan riset dan
menerapkannya.
Secara pribadi, saya lebih menyukai
gambar karya Dodot (yang sayangnya
batal diterbitkan dan muncul pada pe-
ngantar buku). Bukan berarti ilustrasi
versi final karya rekan-rekan Rumah
Warna kurang secara kualitas, namun
ilustrasi Dodot bagi saya terasa
lebih naf. Lebih cocok dengan kon-
sep komik secara keseluruhan. Beberapa
detail ilustrasi seperti secara eksplisit
disinggung oleh Pepeng terasa jang-
gal, seperti misalnya pasar loak yang
rapi . Adegan perkelahian dan huru-
hara konser pun terkesan tertib.
Terus terang, saya masih berharap
banyak dari komik yang rencananya
akan terbit hingga 5 (lima) buku. Se-
moga komik berikutnya lebih asoy geboy
dari 2 edisi sebelumnya.
Bapakranger [email protected]
Judul 01. Radio Antik 02. Johan & Enny Konsep & Cerita F ra nk i I nd ra sm oro F ra nk i I nd ra sm or oProduksi Rumah Warna Rumah WarnaStoryboard Arif Yuntoro Burhan Arif
GambarSukoko, B-San, Iwan, Ipin,Gotril, Atung
B-Sant, Herd, S-Pri
Warna Ari Siswanto, F irman,Herman, Agung, Demang
Herman, Deman, Andoy
TeksFranki Indrasmoro & SuryoNugroho
F ran k i I n dras mo ro ,Hamam, Suryo Nugroho& Joko Purwanto
PenerbitKepustakaan PopulerGramedia, 2010
Kepustakaan PopulerGramedia, 2010
Bisa jadi membuat sebuahkomik tentang band akanmenjadi begitu-begitu saja. Banal.
Biasa. Ujung-ujungnya menjadi tidak
penting, bahkan kehilangan identitas.
Hal ini disadari oleh Franki Indrasmoro
alias Pepeng, penggagas komikPetu-
alangan Naif dan Mesin Waktu. Terce-
tuslah sebuah ide yang tidak banyak
digarap komik lokal: perjalanan antar
ruang dan waktu. Mengingat identitas
Naif sebagai sebuah band retro dengan
musik yang begitu sederhana, tapi tetap
berisi dan harmonis.
Komik pertama, Radio Antik,
memperkenalkan kita dengan formasi
terkini dari Naif: David, Jarwo, Emil
dan Pepeng serta manajer mereka,
Buya. Usai konser, saat mereka sedang
berburu barang-barang antik, secara tak
sengaja Emil menemukan sebuah radio
antik. Karena Jarwo optimis mampu
memperbaikinya, mereka pun membeli
radio antik tersebut, tanpa menyadari
bahwa benda itu sebenarnya adalah
sebuah mesin waktu dari tahun 2099.
Saat radiotersebut dihidupkan, mere-
ka terlempar ke masa silam, tepatnya
ke tahun 1972. Mereka terdampar di
rumah seorang gadis kaya. Di sini kita
juga berkenalan dengan tokohJohan
dan Enny (yang juga merupakan salah
satu judul lagu Naif dari album JanganTerlalu Naif, 2000).
Cerita berlanjut ke komik kedua,
Johan dan Enny. Johan yang cemburu
akan keakraban Enny dan para personil
Naif, merencanakan untuk membuat
perhitungan dengan mereka. Namun
demikian, sebelum sempat terjadi baku
hantam lebih lanjut, sesosok bayangan
cahaya misterius menyerang Johan
dan komplotannya hingga kemudian
membawa Enny dan para personil Naif
kembali ke rumahnya. Pepeng memu-
tuskan untuk menemui Johan seorang
diri dan menjelaskan masalah yang
sebenarnya. Kali ini kita berkenalan
dengan tokoh Cupzie, seorang warta-
wan yang juga penggemar berat Naif,
dan para personil Naif terlempar ke
komik ketiganya, Menjelajah Dimensi
Cinta.
Sebagai seorang penggemar Naif,
tentunya komik ini tidak akan saya le-
watkan begitu saja. Sejauh ini, komik
Petualangan Naif dan Mesin Waktu,
menurut saya masih konsisten dengan
misidan identitas yang diemban oleh
Naif. Suasana kota Jakarta pada tahun
1972 dicoba diangkat melalui ilustrasi-
ilustrasi landscape, dengan iringan lagu
Piknik 72 dari album pertama mereka.
Informasi mengenai tempat-tempat dan
peristiwa-peristiwa yang menjadi latar
cerita pun disajikan dengan jelas.
Namun demikian, ketidakkon-
Like Love Life
Penerbit: S ComicsKreator: Firman Widyasmara, Cahyo Widi,Champo Studio & Ari SiswantoTerbit: 2010Website: www.likelovelife.com
Komik ini bertutur tentang ke-
seharian para personil Soul ID pasca
berpulangnya Maurits Adhisatria
Simanjuntak (aka Jiggytime). Saat
Qiu, Jay Dee dan Dru sedang larut
dalam keseharian mereka, pada
saat yang bersamaan secara terpisah
mereka memimpikan Jiggy. Usai ber-
mimpi, mereka mendapatkan sebuah
kekuatan misterius. Bagaimana hal ini
ada berhubungan dengan sebuah
tragedi yang terjadi 10 tahun silam?Bagaimana pula hal ini berpengaruh
pada musikalitas mereka?
Terus terang, ada beberapa hal
yang membuat saya kurang sreg
dengan komik ini. Untuk sebuah
grup hip hop / R & B, gaya visual
yang dipilih super hero banget.
Bukan berarti ilustrasinya kurang baik
secara kualitas, tapi rasanya kurang
cocok dengan tema yang diusungnya.
Seperti mencoba memotong pohon
besar dengan cutter. Dengan ink(garis
outline -red) yang lebih tipis dan pe-
milihan skema warna (color scheme)
yang lebih cerah, dijamin komik ini
akan tampak leb ih hidup.
Entah memang berhubungan
dengan teknik ce-
tak atau tidak,
w a r n a - w a r n a
d a l a m k o m i k ini pun rasanya
kurang hidup. Hal
ini membuat sto-
rytelling jadi mem-
bingungkan, karena
perpindahan antara
masa lalu dan masa
kini (yang ditandai
dengan perubahan
color scheme) kurang
terlihat dengan jelas. Untung-
nya, masih ada perubahan bentuk
panel yang menyelamatkannya.
Dari segi cerita, komik ini mem-
buktikan bahwa sebuah ide cerita
yang baik tidak akan berbicara ba-
nyak jika tidak dieksekusi dengan baik
juga. Beberapa adegan penting yang
seharusnya bisa lebih menarik (seperti
misalnya joget bersama Dru dan para
preman) tidak terekspos dengan baik.
Persaingan kotor antara Razz Co dan
Buzz Nezz yang seharusnya menjadi
elemen penting dalam musikalitas
Soul ID pun tidak terungkap dengan
jelas. Kurang munculnya karakter ma-
sing-masing personil bisa dimaklumi,
karena terbatasnya jumlah halaman.
Toh, hal ini sudah coba diantisipasi
dengan memperkenalkan Qiu, JayDee dan Dru di awal komik.
Namun demikian, walaupun
terasa masih banyak yang ingin di-
sampaikan, komik ini tetap memiliki
daya tarik tersendiri. Setelah lelah
dengan coverkomik bergaya itu-itu
saja, menatap coveryang nyenime-
mang memberikan kenikmatan visual
tersendiri. Bonus pembatas buku
(walau rasanya kurang esensial untuk
sebuah komik setebal 40 halaman)
tetap saja memberikan nilai tambah.
Komik ini juga memberikan wawasan,
ada sisi lain dari industr i musik yang
bisa jadi sering tidak terekspos, tanpa
menjadi klise. Penambahan jumlah
halaman bisa membuat komik ini
lebih mengalir dan lebih nyaman un-
tuk dinikmati.
Pada akhirnya, komik ini hanya
membuktikan bahwa ada banyakpeluang yang masih bisa dijelajahi
antar medium komik dan musik. Soul
ID bukan satu-satunya musisi yang
menggunakan komik sebagai me-
dia ekspresi, namun komik Like Love
Life jelas-jelas membuktikan bahwa
mereka berbeda. Oh, hampir lupa.
Hanya tersedia di jaringan toko buku
Gramedia .A must have for Soul ID fans
out there, yo!
Bapakranger Immy
eSenSi pak RangeR
24
Buku gReSS
25
8/4/2019 ComicalMagz_02_2011
14/19
Sebenernya kisah-kisah dikomik strip ini nggak sle-bor-slebor amat, karena
saya kira semuanya
berkisah mengenai
keseharian keba-nyakan dari kita.
Namun yang menu-
rut saya slebor adalah
celetukan-celetukan
goki lnya yang asl i
bikin ngakak.
Selain saya,
ada lebih dari 1.000account facebook
fans Kumachii yang
turut ngakak oleh
cara Evie men-
ceritakan kembali
pengalaman-
nya selama
menjalin hubungan denganKuma. Kalau kamu berminat
silahkansearchkomik humor
kumachii di friends finderFB.
Selain bisa ikutan ngakak,
kamu bisa tahu bagaimana
cara mendapatkan komik ini.
(Beng)
KUMACHIIKomik Humor Pasangan Slebor
Komikus:Evie ChibiPenerbit:FUNCOKontak: FB: Komik Humor Kumachii
Terus terang, sayamer indukanstrip seperti ini. Menghibur
nan meneduhkan. Komik
strip tentang pasangan muda
yang jujur menjalani kesehari-
annya, relijius tanpa ambisi
untuk menggurui. Iniadalah potret sebagian
kita yang mencandai
diri sendiri dengan lugas.
Saya hanya terganggu
dengan desain karak-
ternya yang tanpa leher.
Melihat kepala-kepala
kedua tokohnya melayang
di atas badan rasanya seperti
melihat balon di udara. Se-
moga ini hanya ketakbiasaan
saya melihat inovasi, karena
saya yakin ini bagian dari
penemuan kreatif. (Beng)
MAMA & PAPA
Komikus:Rendra MRPenerbit:PipilakaKontak:www.galeri.pipilaka.com
unting
26
8/4/2019 ComicalMagz_02_2011
15/19
Cerita Si Lala
(Sheila Rooswitha Putri)
Gagal kuliah di Jerman, Lala sempat galau dan
kegalauannya dicurahin ke komik ini. Selain menceritakan
kegagalannya kuliah di Jerman, Lala juga diceritain
gimana dia menjalani kesehariannya bersama orang-orang terdekat (suami,
keluarga, teman-teman) bahkan anjing-anjing kesayangannya. Lucu dan inpiratif.
Understanding Love
(Wahyu Hidayatz)
Kalau kamu masih bingung
buat nembak (duh, hari giniii),
milih gebetan, dll yang berkaitan
dengan cinta, komik ini
memuat beberapa hal mengenai
itu. Coba deh baca.
Komik Cinta(Jokomik)
Nah, ini komik masuk
list kategori zamanjebot
medium thn 90-an, tapi
kisah2 di dalamnya cukup
buat bahan renungan
juga. Kabarnya komik ini
didekasikan buat kasih
tak sampainya Si Komikus.
Silahkan buat yang mau
belajar dari kegagalan
(aaargh.. sleb!).
Kampungan Romansa
(kompilasi)Heboh nih, satu majalah
isinya kumpulan cerita cinta
semua, komik lagi! Asyik
deh, kalo bacanya berdua
di taman sambil berteduh
di bawah pohon rindang
(jiaaah...).
Married With
Brondong
(Mira Rahman &
Vbi Djenggotten)
Bingung punya pasangan
brondong? (tentunya
brondong cowok). Gak
usah bingung, lagi, karena
di komik ini Bo dan Jo
berhasil menjawab semuakebingungan kamu.
Hmm, emang apa yang
dibingungin, sih?
(*bingung gak jelas).
Rautan.com & Komikoo.commemenangkan Sparx Up Award 2010
rautan.com(http://rautan.com/)The Winner of Sparx Up Award 2010category: best portal
komikoo.com(http://komikoo.com/)The Winner of Sparx Up Award 2010category: Best User Genrated ContentInfo : http://www.sparxup.com/winners
image:captureweb,
komik
oo.c
om&
rautan.c
om
New Years Jam StripAkademi Samali, 31 Desember 2010 1 Januari 2011New years party & Ngomik bareng
Malang Illustrator UnitedTempat kumpulnya para ilustrator di kota MalangDiskusi, sharing dan berkarya barengGrup Facebook : MIU (Malang Illustrator United)
Soft Launching Makko Publishing DreamsPenerbit komik online pertama di Indonesia.
Makko, Jakarta Selatan.11 Januari 2011
Website onlineApril 2011
[email protected]/makko
Foto: dok. Akademi Samali
Foto: dok. Makko
nSeRt
28
wall poSt
29
8/4/2019 ComicalMagz_02_2011
16/19
Indonesian Comic Fair 2011Citywalk,Sudirman,Jakarta
Launching dan talkshow komik Petualangan Naif dan Mesin Waktu #3: Menjelajahi Dimensi Cintaki-ka: Uwi Manthovani, Injun (Rumah Warna), Pepeng, Jarwo, David (Naif), 21 Januari.
Launching dan talkshow komik Roseta.ki-ka: Surjorimba Suroto, Mansyur Daman (Man), Henry Ismono, Dedi, 22 Januari.
Trio Emsi: Bambang, Oni, Acul.
The Rain, 23 Januari.
Launching dan talkshow komik Gina: Kong Bu.ki-ka: Henry Ismono, Gerdy WK, Uwi Manthovani, Andy Wijaya, 23 Januari.
launching dan talkshowkomik 101 Hantu Nusantara.Pak Waw, Broky, Yudis, Ika W Burhan, 22 Januari.
Talkshow Anak Band Ngomik.Daup, Indra (The Rain), Aang (The Rain), David Tandayu (Kripik Peudeus), 23 Januari.
Foto bareng setelah launching komik Gina: Kong Bu, 23 Januari .
Kegiatan menggambar bersama MKI, 22 Januari.
Stand dan bazar
Diskusi dan screening animation Vatalla Sang Pelindungbersama Alfie Zhackyelle dan Trans 7
ki-ka: Firman Widyasmara, Gupta (MnC), Alfi Zhackyelle,
Yossie (Trans 7), Rhoald Marcelius, Aip, 23 Januari.
Untuk kedua kalinya, Citywalk Sudirman menyelenggarakan acara bertemakan komik.Setelah Maret 2010 lalu diadakan Festival Kartun dan Komik, kali ini digelarIndonesian
Comic Fairyang berlangsung selama empat hari (20-23 Januari 2011).
Acara diisi dengan bazar komik dankomunitas, launching komik dan talkshow,
book signing, screening animation, livemusic performance, hingga kegiatan
menggambar dan lomba mewarnai untukanak-anak. Beberapa judul komik yangdi-launching seperti: Petualangan Naif
dan Mesin waktu #3: Menjelajahi DimensiCinta (KPG), Roseta (Pluz+), Gina: Kong Bu(Anjaya Books) dan 101 Hantu Nusantara
(Cendana Art Media), yang langsungdilanjutkan dengan talkshow dan book
signing. Selain talkshow mengenai komik-komik yang dirilis, ada juga talkhshowtentang anak band yang bikin komik
(Anak Band Ngomik).
Perhelatan komik yang diselenggarakanoleh Akademi Samali dan Citywalk ini,
sekaligus menjadi perhelatan komikdalam skala besar yang diadakan padaawal tahun 2011. Selain mendatangkan
kemeriahan, kegiatan ini menjadi tempatngumpul dan sosialisasi para penggemar
dan penggiat komik, serta sebagaiajang promosi komik-komik lokal bagi
pembaca di luartongkrongankomunitas komik.
Para pendukung dan
pengisi acara :
oJokan
30 31
8/4/2019 ComicalMagz_02_2011
17/19
Pensil biasa. Murah, ringan, tahan lama.Harus sesekali ditajamkan menggunakanrautan atau cutter.
Pensil mekanik. Tidak perlu ditajamkan, tapiinti pensilnya (0.5) sangat rapuh & mudahpatah.
Pensil jepit atau lead holder. Menggunakanmata yang seukuran dengan pensil biasa(2.0); agak berat namun stabil di tangan.
Stik grafit (graphite stick). Lebih umumdigunakan untuk bidang-bidang berukuranbesar. Bisa sangat berguna untuk mengisibidang-bidang luas & membuat efek.
Pensil biru(cyan). Bisa berupa pensilwarna ataurefill pensil mekanik berukuran
0.7. Biasa dipakai untuk sketsa dasar.Setelah ditinta, garis pensilnya tidakperlu dihapus karena warna cyan bisadihilangkan dengan mudah di komputer.
Kandungan grafit & tanah liat membagi pensil
ke dalam kategori B(Bold), H(Hard), HB(Hard
Bold) & F(Fine). Pembagian kadar antara grafit &
tanah liat membaginya lagi hingga membentuk
2B, 4B, 2H, & seterusnya. B sifatnya lembut & gelap
namun bisa sulit dihapus, sedangkan H yangkeras seringkali menginggalkan jejak tekanan
di permukaan kertas. Kalau F... well... Siapa sih
yang pernah pakai pensil F???
Untuk pemula, & untuk banyak komikus
nusantara yang berkutat dengan media manual,
2B adalah jenis pensil yang paling afdol untuk
sketsa, karena 2B meninggalkan garis yang jelas
dilihat, namun masih bisa dihapus tanpa terlalu
mengotori kertas.
Sekarang segini dulu ya.. Kalau edisi ini kita
ngebahas beberapa jenis pensil, di edisi selanjutnya
kita akan ngomongin cara memakainya. Oke?
Ditunggu ya... Semangaaat!
Practice Your Personal Touch
Saatnya latihaaaan! Buatlah gambar
profil wajah dengan full pensil. Coba
pakai 2B untukoutline & midtones, serta
4B atau 6B untukshadow dan daerah
gelap lainnya. Semangaaat!
Mengapa begitu? Karena pensil, de-
ngan segala kesederhanaannya,
adalah salah satu penemuan
penting yang mengubah wajah
dunia. Seniman mencintai karakter garisnya
yang ekspresif sekaligus sensitif. Komikus yang
belum pernah pakai pensil itu ibarat makan
pisang lengkap dengan kulitnya. Hehehe...
Dalam komik, pensil umumnya digunakan
untuk sketsa yang nantinya diperjelas &
dirapikan pada tahap penintaan. Banyak
juga seniman yang membuat karya yang
sepenuhnya digambar menggunakan satu
atau beberapa macam pensil. Tapi, tidak
sembarang jenis pensil yang bagus dipakai
menggambar.
TRIVIA
Pensilberbadanheksagonal(segienam)diciptakansebagaialternatifpensilberbadanbundarsupaya
pensiltidakmudahmenggelinding
diataspermukaanmeja.Yangbenerrrlo??? ht
tp://w
ww
.yankod
esig
n.c
om/2007
/09/24
/wh
o-ate-my-
penci
l/
(TomasSoejakto)
eRSonal toucH
32
peRSonal toucH
33
8/4/2019 ComicalMagz_02_2011
18/19
JAKARTA
THATS LIFE COFFEJl. Gunawarman No. 24, 2ndFloor, Jakarta Selatan
COMIC CAFEJl. Tebet Raya No.53D, JakartaSelatan
COFFEEWARJl. Kemang Timur 15 A, JakartaSelatan
TOYZAHOLICJl. Benhil Raya 19 Lantai 3, (Ged.Circle K) Jakarta Pusat
TOYZAHOLIC TWOBlok m Square Lt. 3 Blok B25,Jl. Melawai 5 Blok M, JakartaSelatan 12160
PLUZ+Mall Plaza Semanggi Lt. 2 Blok BNo. 126, Jakarta
MP BOOK POINTJl. Puri Mutiara Raya No. 7,
Cilandak, Jakarta Selatan, 12410RUANG RUPA
Tebet Timur Dalam Raya No. 26,Jakarta Selatan 12810
KOPITIAM OEYJl. H. Agus Salim 18, Kebon Sirih,Jakarta Pusat 10340
ANJAYA BOOKMal ITC Kuningan (Sebelah MalAmbasador), Lantai 4 Blok B1No. 9, Jakarta Selatan 12920
AK.SA.RAJL. Kemang Raya No. 8B, jakarta12730
OKTAGONJl. Gunung Sahari No. 50 A,Jakarta Pusat 106 10
MAROSJl. Bhayangkara No.14 CilandakBarat, Fatmawati, Jakarta Selatan
TANGERANG
KOPITIAM OEYRuko Sentra Menteng Blok MN88 C, sektor 7, Bintaro (seberangbaraya travel), Tangerang
DEPOK
zoJl. Margonda Raya No. 27, Depok16424
TOKO BUKU LEKSIKALENTENGJL. Raya Lenteng Agung No.101, (Deket DPP PDIP), JakartaSelatan
Campus BookstoreUniv. TarumanegaraJl. S. Parman No.1, Jakarta BaratCampus BookstoreUniv. MercubuanaJl. Raya Meruya Selatan No.1Kembangan, Jakarta Selatan
BANDUNG
zoJl. Pager Gunung No. 3, Bandung40132
KOMIKARAJl. Pager Gunung No. 3, Bandung40132
TOBUCILJl. Aceh 56, Bandung
SEMARANG
PAPILLONPerum Bukit Sendang Mulyo, Jl.Bkt Cempaka 2/52, Semarang
SOLO
KOPITIAM OEYJl. Perintis kemerdekaan 35 ,Kabangan, Solo
YOGYAKARTA
DGTMB SHOP / FFRJl. Parangtritis No. 26, Yogyakarta
IVAAJl. Patehan Tengah 37
Yogyakarta
MALANG
Malang Illustrator UnitedAdmira WijayaJL Bantaran barat I,no 19.RT/RW01/19 kelurahan Tulusrejo,Malang, Jawa-timur.65141
SURABAYA
C2O LIBRARYJl. Dr. Cipto 20, Surabaya
TOKO KOMIK ONG BINGTunjungan Plaza I lantai LG (disebelah Daiso), Surabaya
MEDAN
TOKO BUKU BINA USAHAJl. Banda Aceh no 18/86 G
BALI
KOPITIAM OEYJl. Teuku Umar No. 231,Denpasar
BOG BOGJl. Veteran 39A Denpasar
PALEMBANG
INK STUDIOJl. Hulubalang II Gg. Lebak Sari
No. 3522 RT.03 RW.02 Kel. bukitbesar palembang 30139
MAKASSAR
KAMPUNG BUKUJl Abdulla Daeng Sirua, No 19 E,MAKASSAR 90234
ACEH
TOKO BUKU & SEKOLAHMENULIS DOKARIMJl Lamreung No 20, Ulee KarengBanda Aceh 23117
PONTIANAK
RUMAH MIMPIKomp. Taman Gita NandaJl. kol. Sugiono (samping gorpansuma) pontianak.
Bagi Anda yang ingin berpartisipasi dalam
distribusi dan pick-up point Comical Magz,
kirim e-mail ke :
Info:
ck-up point
34
8/4/2019 ComicalMagz_02_2011
19/19