26
CONGESTIVE HEART FAILURE BAGIAN ILMU PENYAKI DALAM RSUD KEBUMEN FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2014 Oleh : Cahya Ayu Lestari (07711171) Pembimbing : dr. Imbar Sudarsono, Sp.PD

Congestive Heart Failure case

Embed Size (px)

DESCRIPTION

stase penyakit dalam

Citation preview

CONGESTIVE HEART FAILURE

CONGESTIVE HEART FAILUREBAGIAN ILMU PENYAKI DALAM RSUD KEBUMENFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAYOGYAKARTA2014

Oleh : Cahya Ayu Lestari (07711171)Pembimbing : dr. Imbar Sudarsono, Sp.PDIdentitasNama : Tn.SUmur : 61 tahunJenis kelamin : Laki-lakiAlamat : Sidoharjo 1/1 PuringDilakukan alloanamnesis padaNama : Ny. WUmur: 25 tahunAlamat: Sidoharjo 1/1 PuringHubungan dengan pasien : cucu kandung pasienAnamnesis dilakukan pada tanggal 10 Februari 2014, jam 10.15 WIB di bangsal cempakaKeluhan Utama : Sesak NapasRPS : Keluhan sesak dirasakan sejak + 5 hari SMRS, terus menerus, tidak terdengar bunyi ngik-ngik, tidak berkurang dengan istirahat dan memberat setelah beraktivitas. Akhir-akhir ini sesak tiap saat bahkan tanpa aktivitas. Tn.S harus tidur dengan 4 bantal. Untuk meringankannya Tn.S sampai harus tidur setengah duduk. Perutnya sebah terutama saat berbaring.Sejak 3 hari SMRS kedua telapak kaki hingga tungkai membengkak. Nyeri dada disangkal namun dada terasa berdebar-debar terus-menerus dan tidak jarang Tn.S merasa dadanya pegal , seperti habis ditimpa beban berat. Rasa berdebar berkurang setelah beristirahat. Selain itu Tn. S sering merasa mual, tapi tidak sampai muntah. Nafsu makannya juga menurun dan dalam 1 bulan terakhir Tn.S merasa berat badannya turun beberapa Kg. Tn.S demam , pusing, dan buang air kecil maupun buang air besarnya dalam batas normalRIWAYAT PENYAKIT DAHULURiw. Keluhan serupa sebelumnya (+) + 1 tahun yang lalu, mondok di PKU Sruweng dengan penyakit jantungRiw. Hipertensi (+), tidak terkontrolRiw. DM (-)Riw. alergi : makanan (-), obat (-)Riw. asma (-)Riwayat Penyakit DahuluRiw. Hipertensi (+), ayah Riw. DM (-)Riw. Alergi (-)Riw. Asma (-)Riw. Jantung (+), ayah Anamnesis SistemCerebrospinal : Pusing (-) nyeri kepala (-) , demam (-), kejang (-)Kardiovaskular: nyeri dada (-), berdebar-debar (+) seperti ditimpa beban beratRespirasi: sesak napas (+), batuk (-)Digestiva: mual muntah (+), nafsu makan , sebah (+)Urogenital: BAK dbnIntegumentum/ekstremitas: bengkak di kedua tungkai kaki (+)

Kebiasaan dan LingkunganSehari-hari istirahat di rumah, tidak dapat banyak beraktivitas. Dulu sering ke sawah bertani, namun 2 bulan lalu keluhan sesak dirasakan memberat. Dulu Tn. S suka mengkonsumsi makanan bersantan, gorengan, daging-dagingan dan minum teh manis kental. Tetapi sejak sakit + 1 tahun lalu, berdasarkan saran dokter, Tn. S mengontrol makanannya dengan memperbanyak sayur, ahu, tempe dan hanya minum air putih. Jarang berolahragaPemeriksaan FisikTekanan darah: 110/70 mmHgFrekuensi nadi: 124x/menitFrekuensi napas : 24x/ menitSuhu tubuh : 36,3Keadaan Umum : Tampak sesakKesadaran: Compos mentis (E4M5V6)Tinggi Badan : 150 cmBerat Badan : 48 cmStatus Gizi : NormoweightPemeriksaan KepalaBentuk kepala : mesocephalMata : conjunctiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)Hidung : Pernapasan cuping hidung (-)Mulut: bibir tampak agak kebiruanPemeriksaan LeherInspeksi : Pembesaran kalenjar getah bening (-/-), tidak tampak massa/benjolanPalpasi : Teraba benjolan (-/-), nyeri tekan (-/-), pembesaran kal.getah bening (-/-), tanda peradangan (-)

Pemeriksaan LeherPemeriksaan trakea : deviasi trakea (-), trakea dalam batas normalPemeriksaan kalenjar tiroid : pembesaran kalenjar tiroid (-/-)Pemeriksaan tekanan vena sentral : JVP meningkat (5+4) cm Pemeriksaan thoraksInspeksi : Dinding dada tampak lebih tinggi dari dinding perut, Gerakan dinding dada simetris, tidak terdapat ketinggalan gerak, ictus cordis tampak di SIC VI axilla anterior sinistraPalpasi : stasis -> massa (-), nyeri tekan (-), krepitasi (-)Dinamis -> P : tidak ada ketinggalan gerak, dinding dada mengembang maksimal, vokal fremitus simetris kanan-kiriPemeriksaan Thoraks -> C : Ictus cordis teraba pulsasinya di SIC VI axilla anterior sinistra, tidak ada thrill: Katub aorta, pulmonal, septal, trikuspidalis teraba, tidak ada thrillPerkusi : Batas jantung melebar ke caudo-lateral, kesan batas jantung melebarAuskultasi : (P) SDV (+/+), RBK (+/+) (C) Bj I-II ireguler, gallop S3 (+), bising (-)Pemeriksaan AbdomenInspeksi : supel, datar, dinding perut lebih rendah dari dinding dada, massa/benjolan (-), tanda-tanda peradangan (-)Auskultasi : Bising usus (+) 20x/menit -> dalam batas normalPerkusi : Timpani di seluruh regio abdomenPalpasi : Nyeri tekan di regio abdomen (-)Pemeriksaan AbdomenPemeriksaan ren : tidak terabaPemeriksaan nyeri ketok ginjal (-)Pemeriksaan hepar : hepar teraba membesar, permukaan licin, tidak berbenjol-benjol, sudut tumpulPemeriksaan lien : tidak terdapat splenomegaliPemeriksaan ascites : tidak ditemukan ascitesPemeriksaan Ekstremitas Lengan : tidak tampak kelainanTangan : jari-jari tabuh (+), kuku terlihat pucat, CRT < 2 detikTungkai : edem (+/+)Kaki : edem (+/+), akral dingin (-/-)Resume Pemeriksaan FisikKeadaan umum : tampak sesak, CMTD : 110/70 mmHg, N : 124x/menit Rr : 24 x/menit, t : 36,3 CBibir tampak kebiruanJVP meningkatIctus cordis tampak di SIC VI axilla anterior, kuat angkatBatas jantung melebar ke caudo-lateral, kesan LVEResume Pemeriksaan FisikSDV (+/+), RBK (+/+)Bunyi jantung I-II ireguler, gallop S3 (+)Hepatomegali (+)Jari-jari tabuh (+)Edema Oedem + +

MasalahAktif : Sesak napas, batuk, dada berdebar-debar, kaki membengkak, mual, nasu makan menurun, berat badan menurun, perut sebahPasif : Riwayat keluhan serupa (+) + 1 tahun yang lalu, riwayat hipertensi (+) pada pasien dan keluarganya (ayah dan kakak)Riwayat sakit jantung di keluarga (+) pamanPemeriksaan PenunjangPemeriksaan laboratorium hematologi :Hb : 12, 1 9/dl (menurun)AL : 6, 0 x 10 3/mL (normal)AE : 3, 8 x 10 6/mL (menurun)AT : 158 x 10 3/mL (normal)HMT : 37 % (normal)GDS : 111 mg/dl (normal)Ureum / Creatinin : 70 / 1,55 mg/dl (meningkat)SGOT/ SGPT : 94/76 U/L (meningkat)HbsAg : non reaktifPemeriksaan penunjangRontgen thorax PA : Cardiomegali : Edem pulmoPemeriksaan EKG : atrial fibrilasi : complete left bundle branch blockPenegakan DiagnosKeluhan utama (sesak napas) Anamnesis ( RPS, RPD, RPK, Kebiasaan, Lingkungan ) Pemeriksaan PenunjangDD : CHF Nyha 1 dd HHD, CKDKriteria Framingham Diagnosis : CHF Nyha IV

Rencana TerapiFarmakologi :O2 3 -4 lier per menitInfus RL 20 TPMInjeksi Rantin 50 mg / 12 jamInjeksi Lasix 10 mg / 8 jamDigoxin tablet 2 x 62,5 mgSpironolacton tablet 1 x 100 mgTyarit tablet 3 x 200 mgRencana TerapiNon farmakologi :Tirah baring, bed rest total posisi dudukMengatur pola makan : diit jantung 1500 kkal, rendah garamPembatasan aktivitas fisik : mengurangi aktivitas berat di rumah, aktivitas fisik terbatas di tempat tidurEdukasi pasien dan keluarganya mengenai penyakitnya, resikonya, pengobatannyaEvaluasi pengobatan (keberhasilan dan efek samping)

PrognosisDubia et malam