Upload
ashy-recht
View
307
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tugasPMPK
Citation preview
A.RITA AYU LESTARI BIII 08 001HASTIA BIII 08 041HIKMAH BIII 08 050EKA MELYLIZA BIII 08 015
KELOMPOK
MASALAH
DAMPAK
Bertambahnya pengemis di Kota Makassar
PENATAAN DAN PENERTIBAN PENGEMIS DEMI KEINDAHAN DAN BERKEMBANGNYA INVESTASI
DI KOTA MAKASSAR
- MENANBAH KEMACETAN - LINGKUNGAN MENJADI KOTOR- MENGGANGU PENGGUNA JALAN- MERUSAK KEINDAHAN KOTA - KERUGIAN BAGI DAERAH
RO (ROLE OCCUPANT)
RO 1 PENGEMIS JALANAN
PERILAKU MENGEMIS DI SEMBARANG TEMPAT
RO 2
PERILAKU
PEMBERI JASA/UANG
- MENCARI KEUNTUNGAN - MENGETUK PINTU MOBIL/MOTOR
HIPOTESIS ROCCIPI & SOLUSI
RO 1 PENGEMIS JALANAN
KATEGORI HIPOTESIS SOLUSI
Rule Ada aturan
Belum terealisasi
Opportunity Adanya pemberi jasa sehingga membuat pengemis menjadi malas untuk bekerja
Menciptakan lapangan pekerjaan
Capacity Kurangnya kemampuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang baru secara mendiri
Memberikan pembinaan dan kursus secara berkala tentang pendirian lapangan kerja secara mandiri
Communication Kurangnya sosialisasa tentang aturan antara aparat yang berwenang dan masyarakat
memberikan pendidikan kepada masyarakat secara merata terutama masyarakat miskin
Interest Keinginan mendptkan keuntungan. Melakukan penertiban dan pembinaan kepada pengemis
ProcessMelakukan penertipan terhadap pengemis
Melakukan Usaha represif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 meliputi: razia;penampungan sementara untuk diseleksi;pelimpahan.
Ideologi Terdpt Pemahaman bahwa rezki adalah anugrah Tuhan dpt diterima oleh siapa saja
pengemis yang terkena razia ditampung dalam penampungan sementara untuk diseleksi.
RO 2 PEMBERI JASA/UANG
PERILAKU - MENCARI KEUNTUNGAN - MENGETUK PINTU MOBIL/MOTOR
KATEGORI HIPOTESIS SOLUSI
Rule Sudah ada Belum terealisasikan
Opportunity Memanfaatkan kekurangan untuk menarik simpatik dari orang
Harus dilakukan razia untuk menertibkan pengemis
Capacity Minim Pemahaman ttg keindahan, kebersihan dan Tata kota
Pembinaan terhdp para pengemis
Communication Kurangnya pemahaman tentang penggunaan sarana umum dan tata kota
Penyuluhan/ sosialisasi aturan bekerja/mengemis dan tata kota
Interest Keinginan medapatkan keuntungan
Melakukan pembinaan terhadap para pengemis
Process Melakukan Razia secara merata disetiap tempat yang dianggap menggangu ketertiban umum
memberikan pelatihan kepada pengemis untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang baru
Ideologi Terdpt Pemahaman bahwa setiap orang berhak melakukan segala jenis kegiatan/pekerjaan
Perlu Penyuluhan kepada pengemis tentang tempat2 yang bukan merupakan lapangan usaha dan tata kota
HIPOTESIS ROCCIPI & SOLUSI
IA 1 PEMERINTAH KOTA
PERILAKU
Oknum pemerintah Mengawasi dan menindak para pengemis apabila ada Pejabat Tinggi yang datang kekota Makassar
KATEGORI HIPOTESIS SOLUSI
Rule Sudah ada Harus direalisasikan
Opportunity Tidak melakukan pengawasan & penertiban kepada pengemis
Melakukan pengawasan & penertiban terhdp pengemis yg meminta-minta di sembarang tempat
Capacity SDM aparat yg lemahSarana & Prasarana yg tdk mendukung
Meningkatkan kualitas SDM Dinas & memperbaiki sarana & Prasarana yang dibutuhkan bagi penertiban pengemis
Communication Tidak melakukan sosialisasi kepada pengemis tentang larangan penggunaan sarana umum sebagai tempat mengemis
Penyuluhan/ sosialisasi tentang manfaat sarana umum
Interest Keinginan mendptkan uang dengan cara instan dan mudah
Jangan memberikan peluang untuk bisa melakukan kerjaan sebagai pengemis
process
Ideologi Terdapat pemahaman bahwa mengemis merupakan hal yang mudah tanpa mengeluarkan tenaga yang banyak
Perlu penyuluhan dan sosialisi kepada masyarakat untuk tidak memberi uang kepada pengemis
HIPOTESIS ROCCIPI & SOLUSI
IA 2: DINAS TATA KOTA
PERILAKU : Tidak melakukan penataan secara baik tehdp pengemis yang meminta-minta ditempat umum
KATEGORI HIPOTESIS SOLUSI
Rule Ada aturan Harus direalisasikan
Opportunity sudah ada penataan tata kota & pengaturan tempat penertipan pengemis tetapi kurang direalisasikan
Melakukan penataan dan menertibkan pengemis
Capacity SDM aparat yg lemahSarana & Prasarana yg tdk mendukung
Meningkatkan kualitas SDM Dinas & memperbaiki sarana & Prasarana yang dibutuhkan bagi aparat untuk menertibkan pengemis
Communication Belum maksimal melakukan kerjasama dgn instnsi lainnya
Bersama-sama melakukan penyuluhan dengan dinas terkait lainnya
Interest
Interest Adanya keinginan utk melakukan penataan kota dengan menertibkan pengemis
Mendukung upayah pengadaan sarana dan prasarana
Process Penentuan kebijakan pengawasan tidak melibatkan secara
penuh aparat sampai di lapangan serta pihak terkait (stakeholder)
Melibatkan secara penuh aparat dan pihak terkait dalam penentuan kebija-kan pengawasan
Ideologi Terdapat pemahaman bahwa penataan kota yang baik akan memicu prilaku pelaku ekonomi lemah semakin baik
Perlu penyuluhan baik aparat dinas tata kota tentang kota yang bersih dan mandiri.
TERIMA KASIH