2
Contoh perlakuan pembuatan Luka pada tikus Rambut di sekitar daerah yang akan dilukai dicukur dan dibersihkan menggunakan kapas beralkohol 70%. Perlukaan dilakukan setelah sebelumnya tikus dianestesi menggunakan inhalasi kloroform. Pada daerah tersebut dilakukan sayatan di daerah punggung sejajar dengan os. vertebra menggunakan skalpel sepanjang 2 cm dan kedalaman 0,25 cm sampai lapisan subkutis dengan cara kulit diregangkan dengan jari telunjuk dan ibu jari tangan kiri bertindak sebagai peregang dan penekan. Kelompok perlakuan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu : 4.1.1. Pengamatan Pemulihan Luka Pengamatan pemulihan luka dilakukan setiap hari sekali selama 2 minggu dengan pengamatan makroskopik. Adapun orientasi pengamatannya adalah sebagai berikut berikut : a. Evaluasi Peradangan Peradangan merupakan salah satu respon tubuh dalam suatu proses penyembuhan luka. Ada empat tanda pada gejala peradangan yang akan dievaluasi pada penelitian ini yakni panas (Calor), bengkak (tumor), merah (rubor), sakit atau nyeri (dolor). b. Evaluasi Panjang Luka c. Evaluasi Pengeringan luka

Contoh Perlakuan Pembuatan Luka Pada Tikus

Embed Size (px)

DESCRIPTION

metode kerja

Citation preview

Page 1: Contoh Perlakuan Pembuatan Luka Pada Tikus

Contoh perlakuan pembuatan Luka pada tikus

Rambut di sekitar daerah yang akan dilukai dicukur dan dibersihkan menggunakan

kapas beralkohol 70%. Perlukaan dilakukan setelah sebelumnya tikus dianestesi

menggunakan inhalasi kloroform. Pada daerah tersebut dilakukan sayatan di daerah

punggung sejajar dengan os. vertebra menggunakan skalpel sepanjang 2 cm dan kedalaman

0,25 cm sampai lapisan subkutis dengan cara kulit diregangkan dengan jari telunjuk dan ibu

jari tangan kiri bertindak sebagai peregang dan penekan.

Kelompok perlakuan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu :

4.1.1. Pengamatan Pemulihan Luka

Pengamatan pemulihan luka dilakukan setiap hari sekali selama 2 minggu dengan

pengamatan makroskopik. Adapun orientasi pengamatannya adalah sebagai berikut berikut :

a. Evaluasi Peradangan

Peradangan merupakan salah satu respon tubuh dalam suatu proses penyembuhan luka. Ada

empat tanda pada gejala peradangan yang akan dievaluasi pada penelitian ini yakni panas

(Calor), bengkak (tumor), merah (rubor), sakit atau nyeri (dolor).

b. Evaluasi Panjang Luka

c. Evaluasi Pengeringan luka

Dalam proses pemulihan luka akan terjadi tahap pengeringan, dimana luka akan menutup

secara sempurna. Semakin mendekati kesembuhan maka luka juga akan semakin mengering,

sehingga hal tersebut dapat pula menjadi indikator pemulihan luka. Adapun evaluasinya

yaitu dengan melakukan inspeksi pada luka sayat setiap harinya.