2
6 11 Contoh permasalahan kesebangunan 1. Menentukan salah satu sisi trapesium yang dua sisi miringnya dipotong oleh garis yang sejajar dengan dua sisi sejajarnya Berapa panjang x pada trapesium tersebut ? a. Kesalahan yang sering terjadi 1. Ketika menemui soal tersebut, siswa langsung membandingkan tiap sisinya seperti rumus dua segitiga yang dipotong oleh sebuah garis sejajar. (kesalahan siswa) 2. Biasanya terdapat siswa yang mampu mengerjakan dengan rumus yang benar, tetapi tidak paham asal rumusnya, karena tidak mendapatkan penjelasan dari gurunya. sehingga ketika soal diganti, siswa akan mengalami kesalahan. Keterangan: a = sisi miring pendek b= sisi panjang m= sisi sejajar yang lebih panjang n= sisi sejajar yang lebih pendek (kesalahan guru) Kesalahan guru biasanya terdapat pada pemberian penjelasan yang langsung seperti diatas, tanpa menunjukkan gambar. Apabila soal dirubah, maka siswa dapat mengalami kesalahan penggunaan rumus.contohnya jika soal dirubah menjadi seperti berikut. E 3 2 Apabila menggunakan rumus diatas , maka , hasilnya; (salah) A B A B C D F E F 3 2 11 6

Contoh Permasalahan KesebangunaN FIX

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Contoh Permasalahan KesebangunaN FIX

6

11

Contoh permasalahan kesebangunan

1. Menentukan salah satu sisi trapesium yang dua sisi miringnya dipotong oleh garis yang sejajar dengan dua sisi sejajarnya

Berapa panjang x pada trapesium tersebut ?a. Kesalahan yang sering terjadi

1. Ketika menemui soal tersebut, siswa langsung membandingkan tiap sisinya seperti rumus dua segitiga yang dipotong oleh sebuah garis sejajar. (kesalahan siswa)

2. Biasanya terdapat siswa yang mampu mengerjakan dengan rumus yang benar, tetapi tidak paham asal rumusnya, karena tidak mendapatkan penjelasan dari gurunya. sehingga ketika soal diganti, siswa akan mengalami kesalahan.

Keterangan:a = sisi miring pendekb= sisi panjangm= sisi sejajar yang lebih panjangn= sisi sejajar yang lebih pendek (kesalahan guru)Kesalahan guru biasanya terdapat pada pemberian penjelasan yang langsung seperti diatas, tanpa menunjukkan gambar. Apabila soal dirubah, maka siswa dapat mengalami kesalahan penggunaan rumus.contohnya jika soal dirubah menjadi seperti berikut.

E

D

3

2

Apabila menggunakan rumus diatas , maka , hasilnya;

(salah)

A B

C

A B

CD

F

E F3

2

11

6

Page 2: Contoh Permasalahan KesebangunaN FIX

b. SolusiSolusinya yaitu, guru harus menunjukkan rumus yang benar dan menunjukkan asal rumus tersebut dengan pengetahuan yang telah didapat sebelumnya dari siswa. Disini peran guru sebagai pengarah , supaya siswa dapat meneukan rumus tersebut. Kegiatan siswa:1. Buatlah trapesium sebarang dan dipotong oleh sebuah garis sejajar.(seperti gambar

diatas).2. Guru memberikan petunjuk dengan menunggunakan pendekatan kesebangunan

segitiga.

“ buatlah garis yang sejajar dengan dari titik sudut A, sehingga terbentuk suatu

bangun jajar genjang ABCH”

3. Pandang , gunakan konsep kesebangunan segitiga untuk mencari EF

4.

5. Tentukan rumus panjang

6. Hitung EF, dan ukurlah hasil EF pada gambar. (sama atau berbeda)

H

G

H

G

A B

CD

E F

CD

F