COVER DLL

Embed Size (px)

Citation preview

i

Referat

GANTUNG DIRI

Oleh : Kelompok 3 1. Herna Satria, S.Ked 2. Kgs. M. Yusuf Arief Akbar, S.Ked3. Eldiansi, S.Ked 4. Dian Permata Rizda, S.Ked

5. Fahrizal Dwiano Putra, S.Ked 6. Saputra Tri Nopianto, S.Ked 7. M. Dani Hamid Arma , S.Ked 8. Rita Oktasari, S.Ked

Pembimbing: dr. Binsar Silalahi, SpF, DFM, SH

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR.MOH HOESIN PALEMBANG FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2012

i

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Referat Gantung Diri

Oleh: Kelompok 3 1. Herna Satria, S.Ked 2. Kgs. M. Yusuf Arief Akbar, S.Ked3. Eldiansi, S.Ked 4. Dian Permata Rizda, S.Ked

5. Fahrizal Dwiano Putra, S.Ked 6. Saputra Tri Nopianto, S.Ked 7. M. Dani Hamid Arma , S.Ked 8. Rita Oktasari, S.Ked

Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat dalam mengikuti ujian kepaniteraan klinik senior di Departemen Ilmu Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang Periode 12 Maret 2012 16 April 2012.

Palembang,

April 2012

Pembimbing,

dr. Binsar Silalahi, SpF, DFM, SH

ii

iii

KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmatNya Penulis dapat menyelesaikan referat ini. Referat dengan judul Gantung Diri merupakan suatu persyaratan untuk menyelesaikan Kepaniteraan Klinik pada Departemen Ilmu Kedokteran Forensik di Fakultas Kedokteran UNSRI/RSUP. Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Pada kesempatan ini, tak lupa Penulis menghaturkan terima kasih yang setulusnya kepada dr. Binsar Silalahi, SpF, DFM, SH selaku dosen pembimbing di Departemen Ilmu Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran UNSRI/RSUP. Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dan kesalahan, baik dalam penulisan maupun materi referat ini. Untuk itu, penulis mengharapkan saran yang membangun dari para pembaca. Akhir kata, semoga referat ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Terima kasih.

Palembang, April 2012

Penulis

iii

iv

DAFTAR ISIHalaman HALAMAN JUDUL ................................................................................. HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... KATA PENGANTAR ............................................................................... DAFTAR ISI............................................................................................... DAFTAR TABEL....................................................................................... DAFTAR GAMBAR.................................................................................. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...................................................................... 1.2. Tujuan.................................................................................... BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi.................................................................................. 2.2. Epidemiologi......................................................................... 2.3. Mekanisme Kematian pada Penggantungan......................... 2.4. Pengelompokkan Penggantungan......................................... 2.5. Aspek Medikolegal............................................................... 2.6. Gambaran Post-Mortem Korban Penggantungan................. 2.7. Perbedaan Antara Penggantungan Ante-Mortem dan Penggantungan Post-Mortem................................................ 2.8. Perbedaan Penggantungan pada Gantung Diri dan Penggantungan pada Pembunuhan....................................... BAB III RINGKASAN ............................................................................. DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 15 18 19 13 3 3 4 6 8 8 1 2 i ii iii iv v vi

iv

v

DAFTAR TABELHalaman Tabel 1. Perbedaan antara Penggantungan Ante-Mortem dan Post-Mortem.......13 Tabel 2. Perbedaan antara Penggantungan pada Bunuh Diri dan Pembunuhan...15

v

vi

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Gambar 4. Gambar 5 Gambar 6 Gambar 7. Kongesti yang menyolok pada leher akibat gantung diri............... 5 Contoh posisi pada complete hanging........................... 6 Contoh posisi pada partial hanging......................................... 7 Contoh posisi gantung diri berbaring...... 7 Gambaran post-mortem pada leher korban hanging...... 10 Petechie pada mata sebagai tanda asfiksia pd kasus gantung diri... 11 Kiri: Fraktur melintang pada prosesus servikalia ke limaenam (C5-6) (panah lurus penuh), fraktur pada tepi depan C6 (panah melengkung) dan perluasan persendian antara tulang C5 dan C6 (panah kosong). Kanan: patah tulang krikoid ...................................................... 13

vi