8
Crigler-Najjar syndrome • Crigler-Najjar syndrome diturunkan secara resesif autosomal • sangat jarang • gangguan metabolisme bilirubin • tipe 1 dan tipe 2.

Crigler Najjar Syndrome

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Crigler Najjar Syndrome

Crigler-Najjar syndrome

• Crigler-Najjar syndrome diturunkan secara resesif autosomal

• sangat jarang • gangguan metabolisme bilirubin• tipe 1 dan tipe 2.

Page 2: Crigler Najjar Syndrome

Epidemiologidi AS Insiden kurang dari 1 kasus per 1.000.000 kelahiran

Etiologikelainan genetik hilangnya atau kekurangan dari uridin difosfat enzim glycosyltransferase (UGT)

Page 3: Crigler Najjar Syndrome

patofisiologi

Perubahan dalam urutan pengkodean UGT peningkatan bilirubin tak terkonjugasi yang sangat tinggi (sampai 50 mg / dL) saat lahir pada tipe 1(sampai 20 mg / dL) pada tipe 2

Page 4: Crigler Najjar Syndrome

manifestasi

• Ikterus persisten segera setelah lahir pada tipe 1 t

• tipe 2 bisa tidak terdapat ikterus sampai masa bayi atau kanak-kanak.

• Kernikterus • Bilirubin ensefalopati • Manifestasi klinis dari kernikterus adalah

hipotonia, ketulian, cerebral oculomotor, lesu, dan, akhirnya, kematian.

Page 5: Crigler Najjar Syndrome

diagnosis

• ikterus persisten sejak lahir• Hiperbilirubinemia tak terkonjugasi 17-50

mg / dL pada sindrom tipe 1 dan 6-22 mg / dL pada tipe 2.

Page 6: Crigler Najjar Syndrome

tatalaksana

• Pasien dengan sindrom tipe 2 dapat dikelola dengan fenobarbital.

• transfusi tukar disertai dengan fototerapi jangka panjang.

• Inhibitor heme oxygenase, seperti timah atau timah-protoporfirin mesoporphyrin, dapat membantu dalam mengurangi kadar bilirubin, tetapi efeknya hanya sebentar.

• Transplantasi hati

Page 7: Crigler Najjar Syndrome

Komplikasi

• Pengobatan yang tepat dari kernikterus pada pasien dengan sindrom tipe 1 Crigler-Najjar diperlukan untuk mencegah perkembangan gejala neurologis yang berpotensi merugikan.

Page 8: Crigler Najjar Syndrome

prognosis

• Tipe 1 jika tidak diobati menyebabkan kematian pada usia 2 tahun. Pada tipe 2 memiliki prognosis yang lebih baik.