Satuan Acara Penyuluhan (SATPEL)

Topik : Gigi berjejal

Sub Topik : (Premature loss) Kehilangan dini gigi sulung

Waktu : 20 Menit

Sasaran : Masyarakat Umum

Tempat : Balai Desa

Hari/Tanggal :

Metode : Ceramah, Tanya Jawab dan Demonstrasi

Media : Laptop, LCD, Sound system, Papan Tulis, Spidol, dan alat peraga

Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, masyarakat diharapkan dapat mengetahui dan

memahami tentang kehilangan dini gigi sulung yang dapat menyebabkan gigi berjejal.

Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini masyarakat diharapkan mampu :

a. Mendefinisikan gigi berjejal dan kehilangan dini gigi sulung tanpa bertanya dengan yang

lain.

b. Menjelaskan akibat kehilangan dini gigi sulung dengan tepat dan benar.

c. Menjelaskan cara-cara pencegahan gigi berjejal akibat kehilangan dini gigi sulung

dengan lengkap.

Kegiatan Penyuluhan

Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan masyarakat

Pendahuluan (2 menit) Memberi Salam

Memperkenalkan diri

Menjelaskan Tujuan

Penyuluhan

Menggali Pengetahuan

audiens tentang gigi

berjejal

Menjawab Salam

Memperhatikan

Memperhatikan dan

mencatat

Memperhatikan dan

menjawab

Penyajian Materi (8

menit)

Menjelaskan dan menyebutkan

tentang akibat kehilangan dini

Memperhatikan dan mencatat

gigi sulung dapat menyebabkan

gigi berjejal yaitu :

Definisi kehilangan dini

gigi sulung

Akibat kehilangan dini

gigi sulung

Cara pencegahan gigi

berjejal karena

kehilangan dini gigi

sulung

Penutup (10 menit) Memberi kesempatan

kepada sasaran untuk

menanyakan hal-hal yang

belum jelas .

Menjelaskan pertanyaan

sasaran

Evaluasi

Menyimpulkan materi

yang telah disampaikan

Memberi salam dan

terima kasih

Bertanya

Memperhatikan

Menjawab pertanyaan

Memperhatikan

penjelasan

penyuluhan

Menjawab salam

MATERI

1. Definisi

a. Gigi Berjejal

Gigi berjejal atau saling betumpuk merupakan keadaan tumbuhnya gigi diluar susunan yang

normal.

Gigi berjejal adalah kurangnya ruang untuk semua gigi agar berjajar teratur dalam rahang.

Gigi dapat salah arah atau pindah posisi. Crowding Teeth terjadi ketika ada ketidaksesuaian gigi-

geligi dengan ukuran rahang atau ketika gigi-gigi lebih besar dari ruang yang tersedia di rahang.

Crowding Teeth mungkin disebabkan oleh gigi susu yang tanggal terlalu awal atau terlambat,

pertumbuhan gigi yang tidak benar dan penyebab lain.

b. Kehilangan Dini Gigi Sulung

Kehilangan dini gigi sulung adalah sebuah kondisi dimana gigi sulung dicabut sebelum

waktunya akibat karies atau trauma karena kecelakaan. Karena pada keadaan normalnya gigi

sulung akan goyang akibat tekanan dari gigi tetap yang akan tumbuh dan lama kelamaan akan

tanggal sesuai dengan waktu pergantiannya.

2. Akibat Kehilangan Dini Gigi Sulung

Kehilangan dini gigi sulung dapat menyebabkan gigi tetapnya kehilangan arah/petunjuk

untuk tumbuh dan terjadi penyempitan ruangan dan akibatnya gigi tumbuh diluar lengkung

rahang (Rachman, 2006). Kehilangan dini gigi sulung dapat mengganggu tumbuh kembang

rahang, sehingga tidak mencapai besar rahang yang seharusnya. Tumbuhnya gigi diluar

lengkung ini disebut gigi berjejalan yang dapat berakibat:

Menghambat pembersihan yang tepat dari semua permukaan gigi

Menyebabkan pembusukan gigi

Meningkatkan kemungkinan berkembangnya penyakit gusi karena kesulitan

dalam menyikat gigi secara efektif

Menyulitkan mengunyah dan fungsi gigi lain

Kurang indah secara estetika

3. Cara Mencegah Gigi Berjejal Akibat Kehilangan Dini Gigi Sulung

Cara mencegah gigi berjejal akibat kehilangan dini gigi sulung adalah dengan mencegah

kehilangan dini gigi sulung terlebih dahulu, dengan cara:

a. Menyikat gigi 2 kali sehari dengan cara dan waktu yang tepat

b. Tidak mencabut gigi sulung sebelum waktunya

c. Menambal atau merawat gigi sulung yang berlubang

d. Periksakan gigi ke pelayan kesehatan gigi minimal setiap 6 bulan sekali

Namun, apabila gigi sulung sudah tanggal sebelum waktunya agar gigi tidak

berjejalan maka dapat dicegah, dengan cara:

a. Memasang alat penahan ruang space maintainer

b. Memasang gigi palsu

EVALUASI

A. Pertanyaan

1. Apa definisi dari gigi berjejal ?

2. Apa definisi dari kehilangan dini gigi sulung?

3. Sebutkan akibat dari kehilangan dini gigi sulung?

4. Sebutkan cara pencegahan gigi berjejal akibat kehilangan dini gigi sulung?

B. Jawaban

1. Gigi berjejaladalah kurangnya ruang untuk semua gigi agar berjajar teratur dalam rahang.

2. Kehilangan dini gigi sulung adalah sebuah kondisi dimana gigi sulung dicabut sebelum

waktunya akibat karies atau trauma karena kecelakaan.

3. Kehilangan dini gigi sulung dapat menyebabkan gigi tetapnya kehilangan arah/petunjuk

untuk tumbuh dan terjadi penyempitan ruangan dan akibatnya gigi tumbuh diluar

lengkung rahang (gigi berjejalan).

4. Cara mencegah gigi berjejal akibat kehilangan dini gigi sulung adalah dengan mencegah

kehilangan dini gigi sulung terlebih dahulu, dengan cara:

e. Menyikat gigi 2 kali sehari dengan cara yang tepat

f. Tidak mencabut gigi sulung sebelum waktunya

g. Menambal atau merawat gigi sulung yang berlubang

h. Periksakan gigi ke pelayan kesehatan gigi minimal setiap 6 bulan sekali

Namun, apabila gigi sulung sudah tanggal sebelum waktunya agar gigi tidak

berjejalan maka dapat dicegah, dengan cara:

c. Memasang alat penahan ruang space maintainer

d. Memasang gigi palsu

DAFTAR REFERENSI

2. Dr. Yekti Mumpuni Erlita Pratiwi, 2013, Masalah dan Solusi Penyakit

Gigi dan Mulut,Yogyakarta, ANDI Yogyakarta, Hal 23-24.

3. Prof. drg. Sutatni Suryo, 1993, Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan,

Yogyakarta, Gadjah Mada University Press, Hal 410-412.

4. drg.Endang Sariningsih, 2012, Merawat Gigi Anak Sejak Dini, Jakarta,

Anggota IKAPI, Hal 243-244.

5. drg. Donna Pratiwi, Sp. Prosto, 2009, Gigi Sehat dan Cantik, Jakarta,

Kompas, Hal 22.

Nama Kelompok :

1. Sri Hartati 14250032

2. Usi Hidayati 14250033

3. Vivi Kurnia Mawarreta 14250034

4. Winda Puspita Sari 14250035

5. Yauma Janatin Inda Nuri 14250036

6. Yunita Ratnasari 14250037