Upload
anonymous-edznkp
View
274
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
mekanisme
Citation preview
CYCLOOXYGENASE (COX) 1 & 2
Mekanisme kerja dari COX 1 dan 2
Di membran sel ada terdapat Phosphatidylcholine dan Phosphatidylinositol. Saat terjadi
luka, membran tersebut akan terkena dampaknya juga. Phosphatidylcholine dan
phosphatidylinositol diubah menjadi asam arakidonat kemudian asam arakidonat nantinya
bercabang menjadi dua jalur siklooksigenasi (COX) dan jalur lipooksigenase.
Pada jalur COX ini terbentuk Prostaglandin dan thromboxane. Sedangkan pada jalur
lipooksigenase terbentuk leukotrin.
Masing – masing memiliki peran berbeda:
1. Prostaglandin: mediator inflamasi dan nyeri. Juga menyebabkan vasodilatasi dan edema
(pembengkakan)
2. Thromboxane: menyebabkan vasokonstriksi dan agregasi (penggumpalan) platelet
3. Leukotriene: menyebabkan vasokontriksi, bronkokonstriksi
1
Sebagian besar efek terapi NSAID berdasarkan atas penghambatan biosintesis
prostaglandin (PG). Pada saat sel mengalami kerusakan, prostaglandin adalah mediator dengan
peran terpenting. Enzim yang dilepaskan saat ada rangsangan mekanik maupun kimia adalah
prostaglandin endoperoksida sintesa (PGHS) atau siklo oksigenase (COX) yang memiliki sisi
katalik. Sisi yang oertama adalah sisi siklo oksigenase, yang akan mengubah asam arakhidonat
menjadi PGG2 menjadi endoperoksid lain yaitu PGH2. PGH2 selanjutnya akan diproses
membentuk PDs. Prostasiklin dan tromboksan A2, yang ketiganya mediator utama proses
inflamasi. COX terdiri dari 2 isofom yaitu COX 1 dan COX2.
COX-1 adalah bentuk enzim utama yang ditemukan dibanyak jaringan dan bertanggung
jawab dalam menjaga fungsi normal tubuh termasuk keutuhan mukosa lambung dan pengaturan
aliran darah ginjal. Sebaliknya, COX-2 tidak ditemukan di jaringan pada kondisi normal, tetapi
diinduksi oleh berbagai stimulus, seperti endotoksin, sitokin, mitogen dan dihubungkan dengan
produksi prostaglandin selama proses inflamasi, nyeri, dan respon piretik.
2
Cyclooxygenase ( COX 1) Cyclooxygenase ( COX 2 )
Phenylbutazone
Ibuprofen
Naproxen
Diclofenac
Piroxicam
Ketorolac
Asamefenamat
Celcoxib
Rofecoxib
Valdecoxib
Etoricoxib
Parecoxib
Lumoracoxib
Efek samping : Gangguan saluran pencernaan
(perdarahanlambung,ulserasi
lambung),gangguan fungsi ginjal
Efek samping : Gangguan system
kardiovaskuler ( infark miokard, stroke)
Kontraindikasi : Gangguan lambung Kontraindikasi : Penyakit kardiovaskuler
Indikasi : Nyeri akut Indikasi : pasien osteo dan
rheumatoidarthritis,kanker
Keuntungan : Resiko terjadinya gangguan
kardiovaskular lebih rendah dibanding dengan
COX 1
Keuntungan : menghasilkan lebih cepat onset
dan lebih tinggi puncak analgesia,aman untuk
lambung
Kekurangan : onset,durasi lebih lama dan
tingkat analgesia lebih rendah dari COX 2
Kekurangan : meningkatkan risiko trombosis
pada pasien-pasien dengan gangguan
kardiovaskuler
3