Upload
phamphuc
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012
DAFTAR ISI
Halaman
` Kata Pengantar
I. PENDAHULUAN 1
II. Konsep pemberdayaan masyarakat 2
III. Program – program Pemberdayaan Masyarakat
dalam Kerangka Penanggulangan Kemiskinan 5
IV. Penerima Manfaat 8
V. Tujuan koordinasi program –program pemberdayaan masyarakat 9
VI. Kegiatan koordinasi program –program pemberdayaan masyarakat 10
VII. Profil program –program pemberdayaan masyarakat 11
A. PNPM Mandiri Perdesaan 15
B. PNPM Mandiri Perkotaan 27
C. PNPM Mandiri Bidang Pertanian (PUAP) 54
D. PNPM Mandiri PAKET 56
E. PNPM Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) 58
F. PNPM Mandiri Kelautan Perikanan 59
G. PNPM Mandiri Pariwisata 61
VIII. PENUTUP 62
KATA PENGANTAR
Pemberdayaan Masyarakat merupakan salah satu kebijakan Pemerintah
Kabupaten Bantul dalam upaya untuk mengentaskan kemiskinan dalam rangka
mencapai visi pembangunan Kabupaten Bantul “Projotamansari, sejahtera, demokratis
dan agamis”. Seperti diketahui, pengentasan masyarakat miskin merupakan salah satu
prioritas pembangunan jangka menengah maupun jangka panjang di Kabupaten
Bantul. Kebijakan pemberdayaan masyarakat ini diimplementasikan melalui berbagai
program atau kegiatan baik yang bersumber dana dari Anggaran pendapatan dan
belanja Daerah (APBD) maupun dari berbagai sumber lainnya, termasuk dari Anggaran
Pendapatan dan belanja Negara (APBN).
Salah satu program pemberdayaan masyarakat yang didanai oleh APBN adalah
PNPM Mandiri. Dalam kurun waktu lima tahun yaitu sejak awal dilaksanakannya
pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2012 telah terdapat dua program inti PNPM
Mandiri yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul, yaitu : PNPM
Mandiri Perdesaan dan PNPM Mandiri Perkotaan. PNPM Mandiri Perdesaan
merupakan salah satu mekanisme program pemberdayaan masyarakat yang digunakan
PNPM Mandiri dalam upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan dan perluasan
kesempatan kerja di wilayah perdesaan (rural area), sedangkan PNPM Mandiri
Perkotaan adalah program pemberdayaan masyarakat untuk eskalasi pengentasan
kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja di wilayah perkotaan (urban area).
Selain kedua Program PNPM Inti tersebut, terdapat PNPM Non-Reguler atau
sektoral yang dilaksanakan oleh Kementrian terkait yaitu: PNPM Pariwisata oleh
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, PNPM Pengembangan Usaha Agribisnis
Perdesaan (PUAP) oleh Kementerian Pertanian, PNPM Kelautan dan Perikanan oleh
Kementerian Kelautan dan Perikanan, PNPM Mandiri PAKET (Pengurangan
Kemiskinan Terpadu) serta Reward PNPM P2KP yang berupa PLPBK (Penataan
Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas).
Laporan ini disusun dalam upaya untuk memberikan gambaran komprehensif
mengenai implementasi program/kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten
Bantul pada tahun 2012. Melalui laporan ini diharapkan pemahaman tentang upaya
pemberdayaan masyarakat dalam rangka mengentaskan kemiskinan di Kabupaten
Bantul menjadi lebih baik sehingga dapat mendorong pelaksanaan program/kegiatan
yang lebih efektif, transparan dan akuntabel.
Laporan ini diharapkan pula bisa menjadi referensi bagi pemangku kepentingan
dan semua pihak yang peduli terhadap penanggulangan kemiskinan di Kabupaten
Bantul.
Bantul, Desember 2012
Kepala
ttd
Drs. Trisaktiyana, M.Si Pembina Tk.I/IVb
NIP. 19660219.199303.1.005
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 1
LAPORAN KOORDINASI
PROGRAM – PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
KABUPATEN BANTUL
TAHUN 2012
I. PENDAHULUAN
Kabupaten Bantul adalah salah satu dari empat kabupaten dan satu kota di
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kabupaten Bantul secara geografis
terletak di bagian selatan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan luas
wilayah 506,85 km² atau 50.685 ha, terdiri dari 17 kecamatan yang dibagi menjadi
75 desa dan 933 pedukuhan. Secara geografis, Kabupaten Bantul terletak antara
07º44'04"-08º00'27" Lintang Selatan dan 110º12'34"-110º31'08" Bujur Timur. Secara
administratif Kabupaten Bantul di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten
Gunung Kidul, di sebelah utara berbatasan dengan Kota Yogyakarta dan
Kabupaten Sleman, dan di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kulon
Progo, di bagian selatan Kabupaten Bantul berakhir dengan garis pantai Samodra
Indonesia.
Jumlah penduduk Kabupaten Bantul berdasar pada Hasil Pemutakhiran
Data Penduduk Kabupaten Bantul sampai dengan Desember 2011, adalah 848.608
jiwa yang terdiri dari 258.294 Kepala Keluarga (KK). Dari jumlah tersebut
berdasarkan atas Hasil Data Keluarga Miskin Kabupaten Bantul sampai dengan
Desember 2011, di Kabupaten Bantul terdapat 40.321 KK miskin dengan jumlah
jiwa miskin sebesar 127.479 jiwa. Prosentasenya adalah 15,61 % KK miskin dan
15,02 % jiwa miskin. Dari 40.321 KK miskin tersebut dapat dipilah menurut jenis
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 2
kelamin bahwa KK miskin Laki-laki ada 28.124 KK atau 69,75 % dan KK miskin
Perempuan sejumlah 12.197 KK atau 30,25 %.
Tabel Jumlah KK Miskin dan Jiwa Miskin Kab. Bantul tahun 2011
N0 KEC
POSENTASE KK DAN JIWA MISKIN TAHUN 2011
JML KKJML KK
MISKIN%
JML
JIWA
JML
JIWA
MISKIN
%
1 KRETEK 9,470 1,479 15.62 28,665 4,065 14.18
2 SANDEN 9,850 1,296 13.16 30,251 3,991 13.19
3 SRANDAKAN 8,932 1,312 14.69 29,295 4,262 14.55
4 PANDAK 15,474 2,646 17.10 50,010 8,320 16.64
5 B.LIPURO 12,070 1,551 12.85 38,721 4,835 12.49
6 PUNDONG 9,927 1,972 19.87 32,631 6,062 18.58
7 IMOGIRI 17,845 3,117 17.47 58,663 9,543 16.27
8 DLINGO 11,945 2,477 20.74 36,934 7,367 19.95
9 JETIS 16,472 2,951 17.92 52,827 8,811 16.68
10 BANTUL 17,517 1,949 11.13 55,618 5,630 10.12
11 PAJANGAN 9,626 1,537 15.97 32,049 4,713 14.71
12 SEDAYU 12,753 2,545 19.96 43,132 9,573 22.19
13 KASIHAN 27,177 3,842 14.14 93,295 12,738 13.65
14 SEWON 25,119 3,771 15.01 84,586 12,291 14.53
15 PIYUNGAN 14,006 2,257 16.11 45,629 6,921 15.17
16 PLERET 12,815 1,817 14.18 41,516 5,392 12.99
17 BANGUNTAPAN 27,296 3,802 13.93 94,786 12,965 13.68
KAB 258,294 40,321 15.61 848,608 127,479 15.02
II. Konsep Pemberdayaan Masyarakat
Secara konseptual, pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk
meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi
sekarang tidak mampu untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan
keterbelakangan. Dengan kata lain memberdayakan adalah memampukan dan
memandirikan masyarakat. Dalam konsep pemberdayaan, menurut Prijono dan
Pranarka (1996), manusia adalah subyek dari dirinya sendiri. Proses pemberdayaan
yang menekankan pada proses memberikan kemampuan kepada masyarakat agar
menjadi berdaya, mendorong atau memotivasi individu agar mempunyai
kemampuan atau keberdayaan untuk menentukan pilihan hidupnya. Lebih lanjut
dikatakan bahwa pemberdayaan harus ditujukan pada kelompok atau lapisan
masyarakat yang tertinggal.
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 3
Menurut Sumodiningrat (1999), bahwa pemberdayaan masyarakat
merupakan upaya untuk memandirikan masyarakat lewat perwujudan potensi
kemampuan yang mereka miliki. Adapun pemberdayaan masyarakat senantiasa
menyangkut dua kelompok yang saling terkait, yaitu masyarakat sebagai pihak
yang diberdayakan dan pihak yang menaruh kepedulian sebagai pihak yang
memberdayakan.
Mubyarto (1998) menekankan bahwa terkait erat dengan pemberdayaan
ekonomi rakyat. Dalam proses pemberdayaan masyarakat diarahkan pada
pengembangan sumberdaya manusia, penciptaan peluang berusaha yang sesuai
dengan keinginan masyarakat. Masyarakat menentukan jenis usaha, kondisi
wilayah yang pada gilirannya dapat menciptakan lembaga dan system pelayanan
dari, oleh dan untuk masyarakat setempat. Upaya pemberdayaan masyarakat ini
kemudian pada pemberdayaan ekonomi rakyat. Keberdayaan dalam konteks
masyarakat adalah kemampuan individu yang bersenyawa dalam masyarakat dan
membangun keberdayaan masyarakat yang bersangkutan. Suatu masyarakat yang
sebagian besar anggotanya sehat fisik dan mental, terdidik dan kuat, tentunya
memiliki keberdayaan yang tinggi. Keberdayaan masyarakat merupakan unsur
dasar yang memungkinkan suatu masyarakat bertahan, dan dalam pengertian
yang dinamis mengembangkan diri dan mencapai kemajuan.
Keberdayaan masyarakat itu sendiri menjadi sumber dari apa yang di dalam
wawasan politik disebut sebagai ketahanan nasional. Artinya bahwa apabila
masyarakat memiliki kemampuan ekonomi yang tinggi, maka hal tersebut
merupakan bagian dari ketahanan ekonomi nasional. Pemberdayaan sebagai
proses mengembangkan, memandirikan, menswadayakan, memperkuat posisi
tawar menawar masyarakat lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekan
di segala bidang dan sektor kehidupan (Sutoro Eko, 2002).
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 4
Konsep pemberdayaan (masyarakat desa) dapat dipahami juga dengan dua
cara pandang. Pertama, pemberdayaan dimaknai dalam konteks menempatkan
posisi berdiri masyarakat. Posisi masyarakat bukanlah obyek penerima manfaat
(beneficiaries) yang tergantung pada pemberian dari pihak luar seperti pemerintah,
melainkan dalam posisi sebagai subyek (agen atau partisipan yang bertindak) yang
berbuat secara mandiri. Berbuat secara mandiri bukan berarti lepas dari
tanggungjawab negara. Pemberian layanan publik (kesehatan, pendidikan,
perumahan, transportasi dan seterusnya) kepada masyarakat tentu merupakan
tugas (kewajiban) negara secara given. Masyarakat yang mandiri sebagai partisipan
berarti terbukanya ruang dan kapasitas mengembangkan potensi-kreasi,
mengontrol lingkungan dan sumberdayanya sendiri, menyelesaikan masalah
secara mandiri, dan ikut menentukan proses politik di ranah negara. Masyarakat
ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan dan pemerintahan (Sutoro Eko,
2002).
Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk
menciptakan/meningkatkan kapasitas masyarakat, baik secara individu maupun
berkelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan terkait upaya peningkatan
kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraannya. Pemberdayaan masyarakat
memerlukan keterlibatan yang besar dari perangkat pemerintah daerah serta
berbagai pihak untuk memberikan kesempatan dan menjamin keberlanjutan
berbagai hasil yang dicapai. Inti pengertian pemberdayaan masyarakat merupakan
strategi untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian masyarakat.
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 5
III. Program - program Pemberdayaan Masyarakat dalam kerangka
Penanggulangan Kemiskinan
Penanggulangan kemiskinan adalah kewajiban pemerintah yang harus
dilakukan sebagai wujud dari amanat konstitusi bagi pencapaian tujuan nasional
seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 45 yang menyebutkan bahwa
Negara Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia memajukan kesejahteraan
umum dan ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial.
Penanggulangan kemiskinan juga terkait dengan mandat Undang – Undang
Dasar 1945 yang tertuang dalam beberapa pasal; pasal 27 ayat (2) " tiap – tiap
warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan ", pasal 28 H ayat (1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan
batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat
serta memperoleh pelayanan kesehatan. Ayat (2) setiap orang mendapatkan
kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat
yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan. Ayat (3) Setiap orang berhak
atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh
sebagai manusia yang bermartabat. Ayat (4) setiap orang berhak mempunyai hak
milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang –
wenang oleh siapapun. Pasal 34 menyebutkan " fakir miskin dan anak-anak
terlantar dipelihara oleh negara". Pasal tersebut yang semula ayat tunggal, pada
amandemen keempat UUD 45 hal tersebut dipertegas lagi dengan menambah ayat-
ayat baru, sehingga pasal 34 menjadi empat ayat. Ayat (2) berbunyi " negara
mengembangkan sistem jaminan bagi seluruh rakyat dan memberdayakan
masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan".
Dalam Rencana Pembangunan Menengah Daerah (RPJMD) 2011-2015
Kabupaten Bantul, Pengentasan Kemiskinan merupakan prioritas pembangunan ke
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 6
dua. Prioritas pertama adalah Tata Kelola Pemerintahan Yang Empatik Dan
Bertanggung Jawab, adalah merupakan tata kelola pemerintahan yang berpihak
pada masyarakat. Prioritas pembangunan ketiga dan keempat, masih merupakan
upaya mengentaskan kemiskinan yaitu Pendidikan dan Kesehatan. Adapun Arah
Kebijakan Pengentasan Kemiskinan seperti tertuang dalam RPJMD 2011-2015
adalah :
1) Koordinasi antar pihak pemerintah daerah, masyarakat/ pelaku dan pihak
swasta terkait dengan penanggulangan kemiskinan
2) Peningkatan kesejahteraan dan produktifitas keluarga miskin melalui
pemberdayaan dan partisipasi masyarakat .
Sedangkan Strategi Pengentasan Kemiskinan tersebut adalah :
1) Validasi data Kepala Keluarga (KK) miskin dan penguatan sistem
monitoring dan evaluasi (Monev) penanggulangan kemiskinan
2) Program pengurangan Beban Hidup KK miskin
3) Pemberdayaan KK miskin
Berdasarkan penggolongan klaster dalam Penanggulangan Kemiskinan, maka
terbagi atas 3 klaster yaitu:
1. Program Penanggulangan Kemiskinan Terpadu Berbasis Rumah Tangga
2. Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Komunitas
3. Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Usaha Mikro dan Kecil
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 7
Upaya penanggulangan kemiskinan tidak cukup hanya dengan memberikan
bantuan secara langsung pada masyarakat miskin karena penyebab kemiskinan
tidak hanya disebabkan oleh aspek-aspek yang bersifat materialistik semata, akan
tetapi juga karena kerentanan dan minimnya akses untuk memperbaiki kualitas
hidup masyarakat miskin. Pendekatan pemberdayaan dimaksudkan agar
masyarakat miskin dapat keluar dari kemiskinan dengan menggunakan potensi
dan sumberdaya yang dimilikinya.
Program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat
merupakan sebuah tahap lanjut dalam proses penanggulangan kemiskinan.
Pendekatan pemberdayaan sebagai instrumen dari program ini dimaksudkan tidak
hanya melakukan penyadaran terhadap masyarakat miskin tentang potensi dan
sumberdaya yang dimiliki, akan tetapi juga mendorong masyarakat miskin untuk
berpartisipasi dalam skala yang lebih luas terutama dalam proses pembangunan di
daerah.
Karakteristik program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan
masyarakat adalah sebagai berikut :
Menggunakan pendekatan partisipatif
Pendekatan partisipatif tidak hanya tentang keikutsertaan masyarakat
dalam pelaksanaan program, tetapi juga keterlibatan masyarakat dalam
setiap tahapan pelaksanaan program, meliputi proses identifikasi
kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, serta pemantauan pelaksanaan
program, bahkan sampai tahapan proses pelestarian dari program
tersebut.
Penguatan kapasitas kelembagaan masyarakat
Program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan
masyarakat menitikberatkan pada penguatan aspek kelembagaan
masyarakat guna meningkatkan partisipasi seluruh elemen masyarakat,
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 8
sehingga masyarakat mampu secara mandiri untuk pengembangan
pembangunan yang diinginkannya. Penguatan kapasitas kelembagaan
tidak hanya pada tahap pengorganisasian masyarakat untuk mendapatkan
hak dasarnya, akan tetapi juga memperkuat fungsi kelembagaan sosial
masyarakat yang digunakan dalam penanggulangan kemiskinan.
Pelaksanaan berkelompok kegiatan oleh masyarakat secara swakelola dan
berkelompok
Program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan
masyarakat harus menumbuhkan kepercayaan pada masyarakat miskin
untuk selalu membuka kesempatan masyarakat dalam berswakelola dan
berkelompok, dengan mengembangkan potensi yang ada pada mereka
sendiri guna mendorong potensi mereka untuk berkembang secara
mandiri.
Perencanaan pembangunan yang berkelanjutan
Perencanaan program dilakukan secara terbuka dengan prinsip dari
masyarakat, oleh masyarakat, untuk masyarakat dan hasilnya menjadi
bagian dari perencanaan pembangunan di tingkat desa/kelurahan,
kecamatan, kabupaten, provinsi, dan nasional. Proses ini membutuhkan
koordinasi dalam melakukan kebijakan dan pengendalian pelaksanaan
program yang jelas antar pemangku kepentingan dalam melaksanakan
program penanggulangan kemiskinan tersebut.
IV. Penerima Manfaat
Penerima Kelompok program berbasis pemberdayaan masyarakat adalah
kelompok masyarakat yang dikategorikan miskin. Kelompok masyarakat miskin
tersebut adalah yang masih mempunyai kemampuan untuk menggunakan potensi
yang dimilikinya walaupun terdapat keterbatasan.
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 9
V. Tujuan koordinasi program – program pemberdayaan masyarakat
1. Terciptanya koordinasi program – program pemberdayaan masyarakat di
Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2012 baik di tingkat program, pelaku,
dan implementasinya.
2. Adanya koordinasi dan pengawalan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul
dalam pelaksanaan program PNPM Mandiri T.A 2012 dan terbangunnya
sinergitas program dan pelaku dalam proses pelaksanaan penanggulangan
kemiskinan
3. Mendorong optimalisasi peran dan fungsi masing-masing stakeholders
tingkat Kabupaten (Pemda, DPRD, Satker Kabupaten,
Fasilitator/Pendamping Program, Tim Koordinasi Penanggulangan
Kemiskinan Kabupaten dan Kecamatan, PJOK Program PNPM,
kelembagaan yang dibentuk sebagai pelaksana program PNPM, Forum
BKM, Forum Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD), Forum UPK, Bank,
PTN/PTS, Swasta) untuk lancarnya program PNPM Mandiri dan program-
program pemberdayaan masyarakat yang lain
4. Mendorong kemandirian dan partisipasi masyarakat dalam rangka
perencanaan Partisipatif baik lewat kelembagaan program yang ada
maupun dalam perencanaan pembangunan regular, sehingga tercipta
sinergitas
5. PNPM Mandiri dan program – program pemberdayaan yang lain dapat
dipahami masyarakat, mendapat respon positif dari pemerintah kecamatan
dan desa, masyarakat serta stakeholders lainnya dan menumbuhkan
kesadaran masyarakat untuk menuju berdaya dan mandiri dalam
penanggulangan kemiskinan secara terpadu
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 10
6. Mengkoordinasikan, memfasilitasi dan mengendalikan atau memonitor dan
mengevaluasi program – program pemberdayaan masyarakat
7. Menciptakan basis data pelaksanaan program – program pemberdayaan
masyarakat di Kabupaten Bantul sebagai bahan evaluasi dan perencanaan di
masa depan.
VI. Kegiatan Koordinasi Program – program Pemberdayaan Masyarakat
Kegiatan koordinasi program – program pemberdayaan masyarakat yang
dilakukan selama tahun 2012 adalah :
1. Rapat Koordinasi pembahasan Dana Daerah untuk Urusan Bersama
(DDUB) PNPM Mandiri
2. Rapat koordinasi dalam rangka penyusunan Masterplan Penanggulangan
Kemiskinan Daerah
3. Rapat koordinasi dalam rangka penyusunan Studi Pengembangan Materi
dan Pelaksanaan Kesetaraan dan Keadilan Gender
4. Rapat koordinasi dalam rangka penyusunan Studi Pemberdayaan Posdaya
5. Fasilitasi pelatihan Anggaran Responsif Gender (ARG)
6. Fasilitasi sosialisasi ARG kepada SKPD
7. Pembahasan Peraturan Gubernur tentang ARG SKPD Daerah Istimewa
Yogyakarta
8. Pencermatan Hasil Pendataan PPLS 2011 dengan BPS dan SKPD-SKPD
9. Rapat koordinasi Integrasi perencanaan pembangunan regular Musrenbang
dengan Perencanaan PNPM Mandiri Perdesaan
10. Rapat koordinasi dengan Satker Program PNPM Mandiri
11. Rapat koordinasi dengan fasilitator dan pendamping Program PNPM
Mandiri
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 11
12. Rapat koordinasi dengan pelaku PNPM Mandiri di tingkat kecamatan dan
desa
13. Rapat koordinasi monitoring dan evaluasi SKPD pengampu program
pemberdayaan dan penanggulangan kemiskinan
14. Rapat koordinasi pembuatan website TKPKD
15. Rapat koordinasi perumusan Petunjuk Teknis Operasiaonal TKPKD
16. Koordinasi program pemberdayaan dengan pemerintah Daerah Istimewa
Yogyakarta dan pemerintah pusat
17. Rapat koordinasi membahas jaminan kesehatan masyarakat
18. Rapat koordinasi program pemberdayaan perempuan dan perlindungan
anak baik di tingkat kabupaten mau pun provinsi
19. Sosialisasi kebijakan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
20. Rapat koordinasi dengan perusahaan – perusahaan di wilayah Kabupaten
Bantul
21. Sosialisasi kebijakan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
VII. Profil Program – program Pemberdayaan Masyarakat
Dalam pembahasan laporan ini memfokuskan kepada laporan koordinasi
dan hasil pelaksanaan program – program pemberdayaan masyarakat di
Kabupaten Bantul Tahun 2013 khususnya Program – program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM Mandiri).
PNPM Mandiri adalah program nasional penanggulangan kemiskinan
terutama yang berbasis pemberdayaan masyarakat. Pengertian yang terkandung
mengenai PNPM Mandiri adalah :
a. PNPM Mandiri adalah program nasional dalam wujud kerangka kebijakan
sebagai dasar dan acuan pelaksanaan program-program penanggulangan
kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat. PNPM Mandiri
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 12
dilaksanakan melalui harmonisasi dan pengembangan sistem serta
mekanisme dan prosedur program, penyediaan pendampingan dan
pendanaan stimulan untuk mendorong prakarsa dan inovasi masyarakat
dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan.
b. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk
menciptakan/meningkatkan kapasitas masyarakat, baik secara individu
maupun berkelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan terkait upaya
peningkatan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraannya.
Pemberdayaan masyarakat memerlukan keterlibatan yang besar dari
perangkat pemerintah daerah serta berbagai pihak untuk memberikan
kesempatan dan menjamin keberlanjutan berbagai hasil yang dicapai.
Tujuan dari Program PNPM Mandiri adalah :
1. Meningkatnya partisipasi seluruh masyarakat, termasuk masyarakat miskin,
kelompok perempuan, komunitas adat terpencil dan kelompok masyarakat
lainnya yang rentan dan sering terpinggirkan ke dalam proses pengambilan
keputusan dan pengelolaan pembangunan;
2. Meningkatnya kapasitas kelembagaan masyarakat yang mengakar,
representatif dan akuntabel;
3. Meningkatnya kapasitas pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat terutama masyarakat miskin melalui kebijakan, program dan
penganggaran yang berpihak pada masyarakat miskin (pro-poor);
4. Meningkatnya sinergi masyarakat, pemerintah daerah, swasta, asosiasi,
perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, organisasi masyarakat dan
kelompok perduli lainnya untuk mengefektifkan upaya-upaya
penanggulangan kemiskinan;
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 13
5. Meningkatnya keberadaan dan kemandirian masyarakat serta kapasitas
pemerintah daerah dan kelompok perduli setempat dalam menanggulangi
kemiskinan di wilayahnya;
6. Meningkatnya modal sosial masyarakat yang berkembang sesuai dengan
potensi sosial dan budaya serta untuk melestarikan kearifan lokal; dan
7. Meningkatnya inovasi dan pemanfaatan teknologi tepat guna, informasi dan
komunikasi dalam pemberdayaan masyarakat.
Dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu sejak awal dilaksanakannya (Tahun
2007) sampai dengan tahun 2012 terdapat 2 (dua) program pokok PNPM Mandiri
yang telah dan sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul, yaitu :
1. PNPM Mandiri Perdesaan, merupakan salah satu mekanisme program
pemberdayaan masyarakat yang digunakan PNPM Mandiri dalam upaya
mempercepat penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja
di wilayah perdesaan. Program ini dilakukan untuk lebih mendorong upaya
peningkatan kualitas hidup, kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di
perdesaan. PNPM Mandiri Perdesaan ini menjadi bagian tak terpisahkan
dari PNPM Mandiri dan telah dilakukan sejak 1998 melalui Program
Pengembangan Kecamatan (PPK).
2. PNPM Mandiri Perkotaan, merupakan salah satu mekanisme program
pemberdayaan masyarakat yang digunakan PNPM Mandiri dalam upaya
mempercepat penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja
di wilayah perkotaan. Program ini dilakukan untuk lebih mendorong upaya
peningkatan kualitas hidup, kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di
perkotaan. PNPM Mandiri Perkotaan ini menjadi bagian tak terpisahkan
dari PNPM Mandiri dan telah dilakukan sejak 1999 sebagai Program
Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) yaitu suatu upaya
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 14
pemerintah untuk membangun kemandirian masyarakat dan pemerintah
daerah dalam menanggulangi kemiskinan secara berkelanjutan.
Selain kedua Program PNPM Inti tersebut di atas, PNPM Mandiri di
Kabupaten Bantul juga diperkuat dengan berbagai program penguatan yang
dilaksanakan oleh berbagai kementerian yang dikenal dengan PNPM Non-Reguler
atau sektoral yang, meliputi:
1. PNPM Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) oleh
Kementerian Pertanian
2. PNPM Kelautan dan Perikanan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan
3. PNPM Mandiri PAKET (Pengurangan Kemiskinan Terpadu)
4. Reward PNPM P2KP yang berupa PLPBK (Penataan Lingkungan
Permukiman Berbasis Komunitas)
5. PNPM Pariwisata oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata
Lokasi Penerima Program PNPM Inti di Kabupaten Bantul.
No Kecamatan Jumlah Desa Jumlah Pedukuhan Luas (km2) Keterangan
1 Srandakan 2 43 18,32 PNPM Perkotaan
2 Sanden 4 62 23,16 PNPM Perkotaan
3 Pandak 4 49 24,30 PNPM Perkotaan
4 Bambanglipuro 3 45 22,70 PNPM Perkotaan
5 Bantul 5 50 21,95 PNPM Perkotaan
6 Pundong 3 49 23,68 PNPM Perkotaan
7 Pleret 5 47 22,97 PNPM Perkotaan
8 Banguntapan 8 57 24,48 PNPM Perkotaan
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 15
9 Kasihan 4 53 32,38 PNPM Perkotaan
10 Sedayu 4 54 34,36 PNPM Perkotaan
11 Sewon 4 63 27,16 PNPM Perkotaan
12 Jetis 4 64 24,47 PNPM Perkotaan
Jumlah (1-12) 50 636 303,93
13 Imogiri 8 72 54,49 PNPM Pedesaan
14 Piyungan 3 60 32,54 PNPM Pedesaan
15 Dlingo 6 58 55,87 PNPM Pedesaan
16 Kretek 5 52 26,77 PNPM Pedesaan
17 Pajangan 3 55 33,25 PNPM Pedesaan
Jumlah Total 75 933 506,85
A. PNPM Mandiri Perdesaan
Program PNPM Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) merupakan kelanjutan
dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK). Program PNPM Mandiri
Perdesaan pertama kali didapatkan oleh Kabupaten Bantul pada tahun 2006,
dengan nama Program Pengembangan Kecamatan (PPK) Rehabilitasi Paska
Bencana. Program ini sebagai respon pemerintah pusat setelah terjadi bencana
gempa bumi yang melanda Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya di Kabupaten
Bantul. Tahun 2006 dan tahun 2007 dari keseluruhan 17 kecamatan di Kabupaten
Bantul semua mendapatkan program PNPM Mandiri Perdesaan, kemudian baru
pada tahun 2008 sampai sekarang hanya tinggal 5 kecamatan yaitu Kecamatan
Pajangan, Kretek, Imogiri, Dlingo, dan Piyungan yang yang mendapat program ini.
Sampai dengan tahun 2012, total dana BLM Kegiatan PNPM Mandiri
Perdesaan yang sudah diterima Kab. Bantul dari Pemerintah Pusat (APBN) sebesar
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 16
Rp. 76.015.000.000,- dengan cost sharing (dana pendamping) dari APBD
Kabupaten sebesar Rp. 4.735.000.000,- Total anggaran di Kabupaten Bantul sebesar
Rp 80.750.000.000,-.
Rincian dana alokasi PNPM Mandiri Perdesaan di Kabupaten Bantul dari
tahun 2006 s/d 2012 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Lokasi dan Alokasi Dana BLM PNPM MPd Kegiatan TA. 2006-2012
Thn Nama Program Jml
Kec
Dana APBN
(Rp.)
Dana APBD
(Rp.) Jumlah (Rp.)
2006 PPK Rehab Paska
Bencana 17 40.750.000.000 0 40.750.000.000
2007 PNPM – PPK 17 14.000.000.000 0 14.000.000.000
2008 PNPM Mandiri
Perdesaan 5 4.400.000.000 1.100.000.000 5.500.000.000
2009 PNPM Mandiri
Perdesaan 5 7.920.000.000 1.980.000.000 9.900.000.000
2010 PNPM Mandiri
Perdesaan 5 4.200.000.000 1.050.000.000 5.250.000.000
2011 PNPM Mandiri
Perdesaan 5 1.800.000.000 450.000.000 2.250.000.000
2012 PNPM Mandiri
Perdesaan 5 2.945.000.000 155.000.000 3.100.000.000
TOTAL 76.015.000.000 4.735.000.000 80.750.000.000
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 17
Sesuai DIPA Nomor : 7313/010-05.5.01/14/2012; tanggal 9 Desember 2011 alokasi
dana untuk Kab. Bantul dari APBN Murni TA. 2012 sebesar Rp. 3.704.290.000,-
dengan rincian sebagai berikut :
1) Peningkatan Kemandirian Masyarakat Perdesaan (PNPM-MPd) :
Rp. 244.990.000,-
2) Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) ke Kecamatan :
Rp. 3.459.300.000,-
Jumlah anggaran : Rp 3.704.290.000,-
Lokasi dan Alokasi BLM APBN PNPM-MPd 2012
No Kecamatan BLM
Kegiatan
DOK Jumlah
PNPM-MP RBM
1 Pajangan 570.000.000 60.238.000 630.238.000
2 Kretek 570.000.000 66.860.000 636.860.000
3 Imogiri 665.000.000 76.793.000 741.793.000
4 Dlingo 570.000.000 70.171.000 640.171.000
5 Piyungan 570.000.000 60.238.000 180.000.000 630.238.000
Kabupaten 2.945.000.000 334.300.000 180.000.000 3.459.300.000
Sumber : Laporan Faskab PNPM MPd, bulan Oktober 2012
Kegiatan dari Program PNPM Mandiri Perdesaan adalah di bidang
lingkungan berupa pembangunan sarana dan prasarana lingkungan,
pemberdayaan ekonomi berupa pinjaman bergulir yaitu Simpan Pinjam
Perempuan (SPP), bidang kesehatan, pendidikan, dan pelatihan – pelatihan usaha
kecil.
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 18
Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan Tahun 2012 adalah :
1. Kecamatan Kretek
Kegiatan PNPM MPd Tahun 2012
NAMA DESA
KEGIATAN SUMBER
JENIS NAMA LOKASI SWADAYA DANA
TOTAL (Rp) (Rp) KEGIATAN
3 4 12 13 14
DONOTIRTO
EKONOMI / SPP
1. Bambu (Jambu) Mersan 9,473,000 0 APBN
2. Kemangi Metuk 5,264,000 0 APBN
3. Yasinan malam Selasa Busuran 9,473,000 0 APBN
Sub Total 1 24,210,000 0
PKH/ KESEHATAN Posyandu Balita dan Posyandu Lansia
Posyandu Lansia : 10 Dusun Posyandu balita: 1 Dusun
11,973,000 0 APBD
Sub Total 2 11,973,000 0
SARANA PRASARANA
Talud Jalan Mriyan 87,814,000 3,893,000 APBN
Sub Total 3 87,814,000 3,893,000
123,997,000 3,893,000
PARANGTRITIS
EKONOMI / SPP 1. Arisan Selasa Sore RT. 08 Mancingan XI 7,368,000 0 APBN
2. Arisan Tgl 15 dan 30 Grogol VII 10,527,000 0 APBN
Sub Total 1 17,895,000 0
PKH/ KESEHATAN Posyandu Balita dan Posyandu Lansia
Posyandu Balita: 11 Dusun Posyandu Lansia: 1 Dusun
18,027,000 0 APBD
Sub Total 2 18,027,000 0
SARANA PRASARANA
Saluran Drinase Cangkring - Depok 87,622,000 4,760,000 APBN
Sub Total 3 87,622,000 4,760,000
123,544,000 4,760,000
TIRTOHARGO
EKONOMI / SPP 1. Kartini Karang 9,474,000 0 APBN
Sub Total 1 9,474,000 0
PKH / PENDIDIKAN APE PAUD & APE Kel Bermain
APE PAUD: 6 Dusun APE Kel bermain: 1 Dusun 17,289,000 0 APBN
Pelatihan Kader 6 Dusun
Sub Total 2 17,289,000 0
SARANA PRASARANA
Saluran Irigasi Gegunung 89,156,000 10,244,000 APBN
Sub Total 3 89,156,000 10,244,000
115,919,000 10,244,000
TIRTOSARI
EKONOMI / SPP 0 0
Sub Total 1 0 0
PKH / KESEHATAN Posyandu Balita dan Posyandu Lansia
Posyandu Lansia: 7 Dusun Posyandu Balita : 6 Dusun
12,150,000 0 APBN
Sub Total 2 12,150,000 0
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 19
SARANA PRASARANA
Saluran Irigasi Pangkah 94,070,000 597,500 APBN
Sub Total 3 94,070,000 597,500
106,220,000 597,500
TIRTOMULYO
EKONOMI / SPP
1. Aneka Usaha Tluren 5,263,000 0 APBN
2. Sumber Makmur Plesan 7,369,000 0 APBN
3. Mukti Mandiri Tokolan 5,263,000 0 APBN
4. Maju Lancar Jebugan 5,263,000 0 APBN
Sub Total 1 23,158,000 0
PKH / PENDIDIKAN APE PAUD APE PAUD: 5 Dusun 12,895,000 0 APBN
Sub Total 2 12,895,000 0
SARANA PRASARANA
Saluran Irigasi Gondangan - Bracan 94,267,000 5,512,000 APBN
Sub Total 3 94,267,000 5,512,000
130,320,000 5,512,000
600,000,000 25,006,500
2. Kecamatan Imogiri
Kegiatan PNPM MPd Tahun 2012
DESA
KEGIATAN TOTAL DANA PNPM-
MD (Rp)
Sumber Dana
SWADAYA
JENIS NAMA LOKASI VOLU
ME (Rp)
WUKIRSARI PKH Peralatan Posyandu
18 Pedusunan 18 Kelompok
12,789,000 APBN Tidak ada
PRASARANA
Talud Sungai
Dsn.Karangasem 72 M 75,716,000 APBN 2,070,000
88,505,000 2,070,000
IMOGIRI PRASARANA
Jalan Rabat Beton
Dusun 3 210 m 39,841,500 APBN 7,300,000
39,841,500 7,300,000
KARANGTALUN
PKH Peralatan TK
Lokasi : Total 7 Paket
23,500,000 APBN 500,000
TK Pertiwi Ds.Karangtalun
1 Paket
TK PKK 5 Desa Karangtalun
1 Paket
PAUD Dsn.Karangtalun
1 Paket
PAUD Dsn.Setran
1 Paket
PAUD Dsn.Bandungan
1 Paket
PAUD Dsn.Sareyan
1 Paket
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 20
PAUD Dsn.Salaman
1 Paket
PRASARANA
Saluran Drainase
Lokasi : 62,671,000 APBN 4,403,000
a. Saluran Drainase I
Dsn.Gabahan dan
128 M
b. Saluran Drainase II
Dsn.Karangtalun 139 M
86,171,000 4,903,000
GIRIREJO PKH Peralatan UKS
Lokasi : Total 4 Paket
5,157,000 APBN Tidak ada
TK PKK ABA Dsn,Kradenan
1 Paket
TK PKK Dsn,Banyusumurup
1 Paket
TK PKK 95 Dsn,Gejayan
1 Paket
TK PKK Dsn.Pajimatan
1 Paket
PRASARANA
Talud dan Sayap Jembatan
64,386,000 APBN 6,010,000
a. Talud Sungai
Banyu Sumurup 44 M
b. Sayap Jembatan
Dsn.Dronco 19 M
69,543,000 6,010,000
SELOPAMIORO PKH APE PAUD Lokasi : Total 4 Paket
8,425,000 APBN Tidak ada
PAUD Sumunar Kalidadap1
1 Paket
PAUD Kncp Harapan Lanteng 1
1 Paket
PAUD Melati Indah Kalidadap 2
1 Paket
PAUD Teratai Putih Srunggo 1
1 Paket
PRASARANA
Gedung PAUD
Nawungan II 69 M2 94,678,000 APBN 12,070,000
103,103,000
12,070,000
KARANGTENGAH
PKH PENDIDIKAN
2 paket APE
16,960,500 APBN Tidak ada
APE dan Perlengkapan TK
TK PKK 93 Karangtengah
1 Paket
TK PKK 94 Karangtengah
1 Paket
PRASARANA
Saluran Irigasi
95,522,000 APBN 2,905,000
a. Saluran Irigasi I
Bulak Karangtengah (2 sisi )
170 M
b. Saluran Irigasi II
Bulak Karangtengah ( 1
311 M
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 21
Sisi )
112,482,500
2,905,000
SRIHARJO PKH PMT Lansia 11 Pedusunan 11 Klp 341,500 APBN 550,000
PRASARANA
Saluran Irigasi
Mojohuro - Gondosuli
200 M 79,771,000 APBN 1,505,000
80,112,500 2,055,000
KEBONAGUNG PKH APE TK dan PAUD
Lokasi : 4 Klp 11,041,500 APBN Tidak ada
TK PKK Tunas Harapan
1 Paket
TK ABA Tonayan 1 Paket
Paud Muslimat Nurul Huda
1 Paket
TK Masyitoh Tlenggongan
1 Paket
TK PKK Jayan 1 Paket
PRASARANA
Saluran Irigasi
Pantiwicoro -Tlogo
487 m 74,200,000 APBN 6,029,000
85,241,500 6,029,000
665,000,000
43,342,000
DESA
KEGIATAN TOTAL DANA
PNPM-MD (Rp)
Sumber Dana
SWADAYA
JENIS NAMA LOKASI VOLUME (Rp)
IMOGIRI PKH Pelatihan Batik 4 Dusun 1 paket 13,959,500
APBD 500,000
SRIHARJO
PKH PMT Lansia 11 Pedusunan 11 Klp 21,040,500
APBD 550,000
3. Kecamatan Piyungan
Kegiatan PNPM MPd Tahun 2012
Nama
Desa
Kegiatan SUMBER
DANA
KEGIATAN Jenis Nama Kegiatan Lokasi BLM Swada
ya
DESA
SRIMAR
TANI
SPKP SPP Kelompok PKK Dusun GTS 1 Dusun
Mandungan
10,525,0
00 0 APBN
Sub Total Kegiatan SPKP 10,525,0
00 0 APBN
PKH a. PELATIHAN KAPASITAS 10 Dusun 53,079,0 450,000 APBN
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 22
PENDIDIKAN KADER PAUD 00
b. APE DALAM PAUD 10 Dusun 280,000 APBN
c. SUBSIDI TRANSPORT
KADER PAUD 10 Dusun 0 APBN
Sub Total Kegiatan PKH Pendidikan 53,079,0
00 730,000 APBN
SARANA
PRASARANA
PERKERASAN JALAN RABAT
BETON
Dusun Pos
Piyungan
136,244,
000
8,703,0
00 APBN
Sub Total Kegiatan Sarana Prasarana 136,244,
000
8,703,0
00 APBN
199,848,
000
9,433,0
00 APBN
DESA
SRIMULY
O
PKH
PENDIDIKA
N
a. PELATIHAN KAPASITAS
KADER PAUD 22 Dusun
63,991,7
00
1,250,0
00 APBN
b. APE DALAM PAUD 22 Dusun 0 APBN
c. SUBSIDI TRANSPORT
KADER PAUD 22 Dusun 0 APBN
Sub Total Kegiatan PKH Pendidikan 63,991,7
00
1,250,0
00 APBN
SARANA
PRASARANA
PEMBANGUNAN SALURAN
DRAINASE
Dusun Duwet
Gentong
137,817,
000
30,550,
000 APBN
Sub Total Kegiatan Sarana Prasarana 137,817,
000
30,550,
000 APBN
201,808,
700
31,800,
000 APBN
DESA
SITIMUL
YO
SPKP
a. SPP Kelompok Dawis I Mawar RT 02 Dsn.
Mojosari 11,577,0
00
0 APBN
b. SPP Kelompok Makmur RT 04 Dsn.
Mojosari 0 APBN
Sub Total Kegiatan Simpan Pinjam Kelompok Perempuan 11,577,0
00 0 APBN
PKH
KESEHATAN
a. SUBSIDI PMT BALITA 21 Dusun
38,437,0
00
6,594,0
00 APBD
b. SUBSIDI PMT LANSIA 21 Dusun 7,560,0
00 APBD
c. PERALATAN POSYANDU
BALITA 21 Dusun 0 APBN
Sub Total Kegiatan PKH Kesehatan 38,437,0
00
14,154,
000
APBN,
APBD
SARANA
PRASARANA REHAB ASPAL JALAN
Dusun :
Karanggayam-
Karangploso-
Mojosari-
Karangtengah-
Karanganom-
Nglengis
148,329,
300
9,162,2
00 APBN
Sub Total Kegiatan Sarana Prasarana 148,329,
300
9,162,2
00 APBN
198,343,
300
23,316,
200
APBN,
APBD
Jumlah TOTAL Kecamatan Piyungan 600,000,
000
64,549,
200
APBN,
APBD
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 23
4. Kecamatan Pajangan.
Kegiatan PNPM MPd Tahun 2012
Nama Desa
Kegiatan
Jenis Nama Kegiatan BLM APBN Swadaya
Triwidadi
SPP Simpan Pinjam Kelompok Dahlia 42,105,000 2,000,000
Sub Total Kegiatan SPP 42,105,000 2,000,000
PKH, Pendidikan APE & Mebeler ( TK & PAUD ) 277,000 0
Sub Total Kegiatan PKH Pendidikan 277,000 0
Sarana Prasarana
Cor Rabat Beton 140,942,000 9,006,000
Sub Total Kegiatan Sarana Prasarana 140,942,000 9,006,000
Total Desa Triwidadi 183,324,000 11,006,000
Sendangsari
SPP
Simpan Pinjam kelompok. Kenangan IV .Kayen
25,262,000 2,000,000
Simpan Pinjam Kelompok, Lestari II, Krebet 16,843,000 1,000,000
Sub Total Kegiatan SPP 42,105,000 3,000,000
PKH, Pendidikan APE TK 25,789,500 0
Sub Total Kegiatan PKH Pendidikan 25,789,500 0
Sarana Prasarana
Perkerasan Telford 117,576,000 14,178,500
Sub Total Kegiatan Sarana Prasarana 117,576,000 14,178,500
Total Desa Sendandsari 185,470,500 17,178,500
Guwosari
SPP
Anyelir Kentolan Kidul 15,789,000 500,000
Nusa Indah Kembang Gede 14,738,000 500,000
Anggrek Watu Gedug 15,789,000 500,000
Aster Kembangputihan 5,264,000 500,000
Tulip, Kadisono 10,000,000 500,000
Sub Total Kegiatan SPP 61,580,000 0
PKH, Pendidikan APE dan Mebeler (PAUD) 35,156,500
Sub Total Kegiatan PKH Pendidikan 35,156,500 0
Sarana Prasarana
Cor Rabat Beton 104,469,000 5,277,000
Sub Total Kegiatan Sarana Prasarana 104,469,000 5,277,000
Total Desa Guwosari 201,205,500 5,277,000
Total Kecamatan Pajangan 570,000,000 33,461,500
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 24
Nama Desa
Kegiatan
Jenis Nama Kegiatan BLM APBD Swadaya
TRIWIDADI PKH. PENDIDIKAN APE DAN MEBELER ( TK DAN PAUD)
30,000,000 0
Total Kecamatan Pajangan 30,000,000 0
5. Kecamatan Dlingo
Kegiatan PNPM MPd Tahun 2012
Nama Desa
Kegiatan
Jenis Nama Kegiatan Lokasi
Swadaya Sumber
Dana Total Dana PNPM (Rp)
Dlingo SPP Kelompok Ngudi Rejeki Desa Dlingo
32,105,000 0 APBN
PKH a. Pendidikan
- Pelatihan Menjahit Desa Dlingo
21,084,000 2,900,000 APBD
SAR/PRAS Pembangunan Jalan rabat Beton
Dusun Pokoh II
73,975,000 9,400,000 APBN
Sub Total Desa Dlingo
127,164,000
12,300,000
Mangunan PKH a. Pendidikan APBN
- Pengadaan APE PAUD
6 Pedukuhan
26,315,000 0
SAR/PRAS Pembangunan Talud Jalan
Dusun Mangunan RT 16
56,500,000
6,544,000 APBN
Sub Total Desa Mangunan
82,815,000
6,544,000
Muntuk SPP - Kelompok PKK Rt 03 Seropan III
Dusun Seropan III
50,526,000 0 APBN
- Kelompok PKK Rt 02 Seropan I
Dusun Seropan I
12,895,000 0
- Kelompok Guyup Rkn Krng Asem
Dusun Karang Asem
12,632,000
0
PKH a. Pendidikan
- Pelatihan SPS Lanjutan
11 Pedukuhan
9,158,000
475,000 APBN/AP
BD
SAR/PRAS Pembangunan Jalan rabat Beton
Dusun Sanggrahan II
43,723,000
3,082,500 APBN
Sub Total Desa Muntuk
128,934,000
3,557,500
SPP - Kelompok Pedagang RT
02 Pancuran Dusun Pancuran
39,421,000
0 APBN
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 25
Terong PKH a. Kesehatan
- PMT PAUD 9 Pedukuhan
17,810,000
282,000 APBN
SAR/PRAS Rehab Jembatan Dusun Rejosari RT 03
50,945,000
3,649,500
APBN
Sub Total Desa Terong
108,176,000
3,931,500
Jatimulyo PKH a. Pendidikan
- Pelatihan Menjahit 10 Pedukuhan
21,737,000
2,860,000 APBN
SAR/PRAS Pembangunan Jalan rabat Beton
Dusun Banyu Urip
62,119,000
7,280,000 APBN
Sub Total Desa Jatimulyo
83,856,000
10,140,000
Temuwuh PKH a. Pendidikan
15,374,000
5,460,000 APBN
- Pelatihan BKB dan 12 Pedukuhan
- Pengadaan perlengkapan Yandu
12 Pedukuhan
SAR/PRAS Pembangunan Jalan rabat Beton
Dusun Lungguh
53,681,000
5,986,000 APBN
Sub Total Desa Temuwuh
69,055,000
11,446,000
Total Kecamatan Dlingo
600,000,000
47,919,000
Mengenai kegiatan Simpan Pinjam Perempuan (SPP), modal awal dana
bergulir kegiatan ini dari tahun 2006 s/d 2012 di 17 kecamatan sebesar Rp.
18.839.895.940,- sampai bulan Oktober Tahun 2012 asset produktif sudah
berkembang menjadi Rp. 31.557.253.213,-. Besarnya aset ini juga sudah mulai
“dijangkiti” tunggakan yang sampai akhir bulan ini mencapai Rp. 631.240.800,-
dengan tunggakan tertinggi di Kec. Pundong Rp. 102.869.200,-. Tingkat
pertumbuhan UPK rata-rata kabupaten sebesar 70,20 % dengan pertumbuhan
tertinggi di Kec. Sanden 134.78%. Surplus berjalan total kabupaten akhir bulan ini
sebesar Rp. 3.320.758.396,- dengan surplus berjalan tertinggi di Kec. Imogiri Rp.
510.674.428,- dan terendah di Kec. Sedayu Rp. – 84.025.483,-.
Tingkat pengembalian pinjaman rata-rata kabupaten sebesar 1 %. UPK di 17
kecamatan saat ini melayani 2.081 kelompok aktif dengan 14.957 orang pemanfaat
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 26
berbagai jenis usaha antara lain Simpan Pinjam, Aneka Jasa, Perdagangan Umum,
Aneka Industri, Pertanian dan Peternakan.
Data perkembangan UPK dan profil kelompok masing-masing kecamatan (s/d akhir Oktober 2012)
Sumber : Laporan Faskap PNPM MPd Bulan Oktober 2012
Koordinasi di tingkat kabupaten
Kegiatan koordinasi program PNPM MPd di tingkat kabupaten yang
dilaksanakan bersama dengan Satker Kabupaten adalah :
Lokakarya PNPM Mandiri Perdesaan
Semiloka SKPD dan Semiloka DPRD
Pelatihan bimbingan teknis pengawasan UPK
Pelatihan bimbingan teknis pelestarian Aset
Rapat koordinasi dengan pelaku PNPM MPd tingkat kabupaten
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 27
B. PNPM Mandiri Perkotaan
Program ini dilaksanakan di 12 kecamatan. Bentuk kegiatan yang
dilaksanakan diantaranya adalah simpan pinjam, kegiatan sosial dan
pembangunan lingkungan. Dalam PNPM Mandiri Perkotaan, pendanaan disusun
melalui skema sharing antara anggaran Pusat dan Daerah. Sumber dana sharing
antara dana APBN dan APBD Kabupaten. Pada tahun 2012 ini, Kabupaten Bantul
masih tergolong dalam daerah yang IFKD (Index Finansial Kemampuan Daerah)
rendah, maka Kabupaten Bantul hanya diwajibkan sharing 5% dari syarat untuk
sharing DDUB (Dana Daerah untuk Urusan Bersama) 20% dari BLM. Gabungan
pendanaan disebut BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) yang kemudian
disalurkan kepada agent pengentasan kemiskinan di level masyarakat yaitu BKM
(Badan Keswadayaan Masyarakat). SKPD yang menangani program ini adalah
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul.
BLM PNPM MP Tahun 2012 ini, Alokasi DIPA untuk BLM senilai 9.120 M
dan alokasi dari DDUB senilai 480 juta rupiah yang akan dimanfaatkan untuk 50
Desa. Capaian BLM tahun 2012 sampai dengan saat ini telah masuk termin II ke
seluruh rekening BKM/LKM senilai 80% dari masing-masing pagu BLM tiap
lokasi. Pagu BLM untuk Kabupaten Bantul pada tahun ini adalah lokasi besar
dengan KK miskin lebih dari 10% senilai 250 juta rupiah, lokasi sedang senilai 150
juta rupiah dan lokasi besar dengan KK miskin kurang dari 10% mendapatkan
pagu BLM 100 juta rupiah.
BLM sebagai stimulan bagi masyarakat untuk mengaktualisasikan apa yang
sudah masyarakat rencanakan dan sepakati dalam perencanaan partisipatif,
sehingga masyarakat belajar melalui praktek membangun yang dikelola sendiri.
Dari sinilah diharapkan tujuan pemberdayaan tercapai.
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 28
Selanjutnya, kegiatan BKM ini tersusun dalam siklus-siklus, dimana
pentahapan siklus ini dibantu oleh Konsultan Perkotaan yang ditunjuk oleh
Pemerintah Pusat. Mulai dari pencairan dana BLM sampai dengan pelaksanaan
kegiatannya seperti; Penyusunan PJM Pronangkis, Rembug Warga Tahunan,
Review Keuangan, Pemilu BKM, Channeling (kemitraan) BKM dengan pihak lain
serta Sinergisme PJM dengan Musrenbang, dikawal oleh Konsultan.
Dari 50 Desa di Kabupaten Bantul, sampai dengan Bulan Juli 2012, sebagian
besar BKM (35 BKM) telah berpengalaman melakukan channeling dan kemitraan
dengan pihak lain, baik Pemerintah, Swasta, Badan Usaha, Perguruan Tinggi, LSM,
Perbankan maupun kelompok peduli lain. Dengan Pemerintah Daerah, BKM-BKM
melakukan kemitraan dalam Program PAKET baik tahun 2007 (realisasi 2008)
maupun PAKET Tahap 2 Tahun 2008 (Realisasi 2009), sedangkan untuk Program
PAKET Tahap 3 saat ini sedang melaksanakan kegiatan yang dibiayai dari sumber
dana swadaya dan APBD. Dinas-dinas yang melakukan kemitraan dalam program
PAKET ini antara lain Bagian Administrasi Pembangunan Setda, BKK, Kantor
PMD, Dinas Peternakan, Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Perindagkop dan
Dinas Pertanian. Pihak lain yang telah melakukan channeling dengan BKM
diantaranya UNDP, IOM, LSM PALUMA, YGM, Perguruan Tinggi (STTNAS, IKIP
PGRI, STIE API), Sedangkan Badan usaha yang pernah melakukan kemitraan
antara lain SGM (pabrik susu), Bank Mandiri, BLK, PT Arindo, PT Peksi dan lain-
lain.
Secara umum kendala, masalah dan hambatan yang dihadapi dalam
pelaksanaan Program PNPM Perkotaan di Kabupaten bantul baik terhadap BKM,
masyarakat dan stakeholders adalah :
kelambanan BKM dan relawan dalam merespon terhadap kebutuhan
persyaratan Pemanfaatan BLM yang berdampak pada mundurnya
jadwal dan kesiapan pemanfaatan dana BLM.
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 29
BKM beserta perangkatnya yaitu UPL, UPS, dan UPK ada yang belum
siap secara substansi dan pemahaman tupoksi sehingga semua masih
banyak tergantung pada koordinator BKM dan Fasilitator.
Kurang adanya kemauan masyarakat dalam mengikuti proses
pemanfaatan BLM, menyebabkan peran BKM, UP-UP dan Fasilitator
masih lebih dominan daripada peran masyarakat dan KSM dalam
pemanfaatan BLM.
Pemanfaatan BLM masih ada yang sifatnya bagi rata, bukan berdasar
prioritas menyelesaikan masalah, sehingga kemanfaatan terhadap warga
miskin dan dampaknya terhadap permasalahan yang dihadapi masih
belum optimal.
Masih dibutuhkan pemahaman kepada masyarakat untuk rencana
pemanfaatan sarana prasarana fisik yang dibangun, baik secara
operasional maupun pemeliharaan.
Pemanfaatan BLM untuk kegiatan Sosial masih ada yang kurang tepat
sasaran. Tingkat keberlanjutan dari program kegiatan sosial juga masih
belum ada mekanisme yang jelas.
Masih adanya kurang kesadaran BKM untuk melibatkan masyarakat
dalam proses perencanaan partisipatif.
Perencanaan partisipatif belum dimaknai sebagai kebutuhan masyarakat
dalam menyelesaikan permasalahan namun masih dimaknai sebagai
penyusunan program untuk meraih dana PNPM MP, sehingga usulan
kegiatan masih banyak yang bersifat keinginan dan belum menyentuh
sasaran warga miskin secara maksimal.
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 30
Usulan kegiatan yang diprioritaskan belum benar-benar menjadi
kebutuhan masyarakat sehingga pada saat pelaksanaan kegiatan kurang
mendapat dukungan dari masyarakat dan menjadi lambat penyelesaian
kegiatannya.
Belum adanya pemahaman dari masyarakat secara luas bahwa BKM
sebagai lembaga amanah dari masyarakat, sehingga belum banyak yang
mau terlibat dalam pemilihan anggota BKM di tingkat basis.
Belum adanya pemahaman tentang substansi dasar pemilihan anggota
BKM bahwa yang dipilih adalah anggota masyarakat yang memiliki
sifat-sifat baik manusia (jujur, adil, dapat dipercaya, ikhlas), sehingga
banyak anggota BKM yang terpilih merupakan tokoh masyarakat yang
tidak mempunyai waktu untuk terlibat dalam penanggulangan
kemiskinan, sehingga pada akhirnya perjalanan BKM berikutnya banyak
anggota yang kurang aktif.
Kemampuan SDM yang ada dalam KSM masih sangat lemah, sehngga
menjadi hambatan dalam perencanaa, pelaksanaan maupun pelaporan
kegiatan
Belum adanya kesadaran pentingnya Rembug Warga Tahunan (RWT)
sebagai media komunikasi BKM dan masyarakat dalam membangun
sistem penanggulangan kemiskinan di tingkat desa yang baik. sehingga
RWT banyak yang dimaknai hanya sebagai laporan tahunan pengelolaan
keuangan oleh BKM kepada KSM.
Adanya BKM yang belum memahami makna bahwa dalam RWT
terbangun kesepakatan Renta dan Program Kerja BKM dan rekomendasi
program-program yang akan disinergikan dalam perencanaan Desa
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 31
(musrenbangdes), sehingga melewatkan momen musrenbangdes tanpa
peran BKM di dalamnya.
Masih banyaknya BKM yang belum layak untuk melakukan kemitraan
dengan pihak lain baik kelayakan pengelolaan keuangan, penyusunan
program maupun yang belum layak kelembagaan.
Program-program banyak yang belum menyelesaikan masalah
kemiskinan di masyarakat.
banyak BKM yang melakukan kemitraan dan channeling belum
berdasarkan kelayakan BKM secara kelembagaan namun masih
dikarenakan sosok koordinator yang sangat dominan yang dipercaya
oleh pihak lain
Belum banyak pihak luar yang memahami BKM sebagai lembaga yang
dipercaya masyarakat untuk penanggulangan kemiskinan, sehingga
pihak luar tersebut belum bisa menerima BKM sebagai lembaga yang
menjalankan program mereka.
Kurangnya peran Pemerintah Desa (Lurah) dalam mendorong BKM dan
masyarakat dalam melakukan proses-proses perbaikan kinerja BKM dan
persiapan kelembagaan masyarakat (BKM) dan kesiapan masyarakat
sendiri dalam menerima PNPM sebagai program masyarakat. Hal ini
disebabkan oleh kurangnya pemahaman Lurah dan Pemerintah Desa
terhadap peran PNPM (BKM) dalam penanggulangan kemiskinan di
Desa, atau mungkin sebagai akibat kurang harmonisnya hubungan BKM
dan Pem Desa / Lurah yang menyebabkan kurang pedulinya Lurah dan
Pem Desa.
Kurangnya Peran Stakeholders Pemda dalam melakukan proses-proses
penguatan relawan tingkat Pemda untuk memperkuat peran
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 32
Stakeholders dalam melakukan usaha-usaha penanggulangan
kemiskinan.
Berikut lampiran kegiatan PNPM Perkotaan Kabupaten Bantul Tahun 2012 sampai
dengan Termin II (belum semua laporan kegiatan Termin II masuk dalam rekapitulasi).
Kelurahan KSM DiskripsiProposal Volu
me APBN
DD
UB
SWA
DAYA
TOTAL
DANA KK
KK
Miskin
ARGODADI Mawar Ekonomi Bergulir 6 5,500,000 - - 5,500,000 6 6
ARGODADI Anggur Ekonomi Bergulir 7 6,000,000 - - 6,000,000 7 7
ARGODADI Melati
Kuning Ekonomi Bergulir 7 8,500,000 - - 8,500,000 7 7
ARGODADI Margi
Karya Jalan Beton 204 13,721,400 -
9,639,0
00 23,360,400 44 35
ARGODADI
Wareng
Manung
al
Jalan Beton 147.5 12,525,800 - 6,507,1
00 19,032,900 128 85
ARGODADI Sido
Maju Jalan Beton 213.75 14,345,100 -
11,337,
200 25,682,300 35 23
ARGODADI Sadewa Jalan Beton 192.2 18,503,100 - 10,379,
500 28,882,600 40 30
ARGODADI Sido
Maju Jalan Beton 238 15,873,300 -
11,117,
200 26,990,500 92 73
ARGODADI Gunung
Makmur Jalan Beton 275 18,397,300 -
12,519,
900 30,917,200 64 47
ARGODADI Durian
Cawan Jalan Beton 233 15,634,000 -
10,899,
100 26,533,100 78 49
ARGODADI Dadi
Makmur
Pelatihan
Pertukangan Kayu 16 8,000,000 -
1,300,0
00 9,300,000 16 16
ARGODADI Mawar Pelatihan Tutor
PAUD 20 7,000,000 -
2,010,0
00 9,010,000 20 20
ARGOMULYO Ngudi
Lestari Ekonomi Bergulir 6 10,000,000 - - 10,000,000 6 6
ARGOMULYO Flamboy
an Ekonomi Bergulir 5 10,000,000 - - 10,000,000 5 5
ARGOMULYO Melati I Ekonomi Bergulir 10 10,000,000 - - 10,000,000 10 10
ARGOMULYO
Plawona
n
Mandiri
Saluran Air
Kotor/Limbah 60 9,000,000 -
4,397,9
00 13,397,900 200 120
ARGOMULYO Ngudi
Lancar Jalan Beton 200 23,100,000 -
7,266,5
00 30,366,500 80 43
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 33
ARGOMULYO Sorontok
o Jalan Beton 150 11,000,000 -
5,684,0
00 16,684,000 100 60
ARGOMULYO Gotong-
royong Jalan Beton 150 10,900,000 -
4,699,7
00 15,599,700 35 21
ARGOMULYO Lancar
Abadi Jalan Beton 160 14,800,000 -
5,333,8
00 20,133,800 40 24
ARGOMULYO Duwetan
Sari Talud Jalan 40 8,442,500 -
2,993,4
50 11,435,950 293 178
ARGOMULYO Karang
Melati Jalan Beton 119 10,100,000 -
4,428,0
00 14,528,000 150 96
ARGOMULYO Duwetan
Sari Jalan Beton 110 11,657,500 -
3,731,7
50 15,389,250 293 178
ARGOMULYO Tunggal
Mulyo
Pelatihan Budidaya
Tanaman Pisang
dan Pengolahan
Hasil
30 5,000,000 - 473,00
0 5,473,000 30 30
ARGOMULYO Mulyo
Jaya
Pelatihan
Kewirausahaan 70 5,100,000 -
515,00
0 5,615,000 70 70
ARGOMULYO
Mino
Manung
gal
Pelatihan Budidaya
Ikan 30 4,900,000 -
465,50
0 5,365,500 30 30
ARGOREJO Metes Saluran Air Hujan 59 9,000,000 - 5,353,0
00 14,353,000 50 32
ARGOREJO Makmur Jalan Beton 100 5,952,400 - 2,937,3
00 8,889,700 200 120
ARGOREJO Makmur Jalan Makadam 60 2,347,600 - 2,366,1
50 4,713,750 200 120
ARGOREJO Karya
Mandiri Saluran Air Hujan 52 9,000,000 -
3,385,5
00 12,385,500 75 45
ARGOREJO Gunung
Polo Ok Jalan Beton 160 9,200,000 -
5,459,4
00 14,659,400 30 27
ARGOREJO Bandut
Rahayu Saluran Air Hujan 55 7,100,000 -
2,839,9
00 9,939,900 58 46
ARGOREJO Pendul I
dan II Jalan Beton 225 12,900,000 -
8,350,5
00 21,250,500 83 73
ARGOSARI Arimbi Ekonomi Bergulir 8 5,000,000 - - 5,000,000 5 5
ARGOSARI Anggrek Ekonomi Bergulir 5 5,000,000 - - 5,000,000 5 5
ARGOSARI Barokah Ekonomi Bergulir 5 5,000,000 - - 5,000,000 5 5
ARGOSARI Bina
Mandiri Ekonomi Bergulir 5 7,500,000 - - 7,500,000 5 5
ARGOSARI Sejahtera Ekonomi Bergulir 5 500,000 - - 500,000 5 5
ARGOSARI Duapulu Talud Jalan 172 18,700,000 - 10,182, 28,882,500 300 180
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 34
htujuh 500
ARGOSARI Kosong
Dua Jalan Beton 160 8,400,000 -
4,760,8
00 13,160,800 58 36
ARGOSARI Limapul
uh Enam Jalan Beton 107 7,800,000 -
2,715,1
00 10,515,100 52 30
ARGOSARI Satu
Enam Jalan Beton 127 27,600,000 -
10,383,
200 37,983,200 120 72
BANGUNHARJO Ngudi
Raharjo Rehab Perumahan 5 50,000,000 -
18,350,
000 68,350,000 5 5
BANGUNHARJO Damai
Sejahtera Rehab Perumahan 3 30,150,000 -
10,982,
000 41,132,000 3 3
BANGUNHARJO Handaya
ni Rehab Perumahan 3 30,150,000 -
10,982,
000 41,132,000 3 3
BANGUNHARJO Barokah Rehab Perumahan 50 33,700,000 - 16,649,
900 50,349,900 50 50
BANGUNJIWO
Donotirt
o
Sejahtera
Jalan Beton 175 12,500,000 - 9,414,5
00 21,914,500 80 50
BANGUNJIWO
Mas Kaji
Ratna
Utama
Jalan Beton 210 19,600,000 - 8,767,1
00 28,367,100 120 78
BANGUNJIWO Margo
Lestari I Jalan Beton 115 8,400,000 -
3,470,0
00 11,870,000 75 45
BANGUNJIWO Salam
Sejahtera Jalan Beton 200 15,000,000 -
8,060,4
00 23,060,400 60 40
BANGUNTAP
AN
Wonocat
ur Asri
Gorong-Gorong
dengan Llat Decker 11 4,500,000 -
2,387,0
00 6,887,000 50 34
BANGUNTAP
AN
Jogoraga
n 08
Talud Saluran
Irigasi 110 6,600,000 -
4,000,7
00 10,600,700 64 44
BANGUNTAP
AN
Pelem
Wulung
III
Jalan Paving Block 104 8,500,000 - 5,898,4
00 14,398,400 35 26
BANGUNTAP
AN
Plumbon
13.15
Sumur Resapan Air
Hujan (SPAH) 18 8,700,000 -
4,029,3
00 12,729,300 95 77
BANGUNTAP
AN
Gatak
Pedak
Sumur Resapan Air
Hujan (SPAH) 10 4,700,000 -
2,411,1
00 7,111,100 20 13
BANGUNTAP
AN
Wonocat
ur Asri
Sumur Resapan Air
Hujan (SPAH) 12 5,900,000 -
2,961,0
00 8,861,000 50 34
BANGUNTAP
AN
Jomblan
gan 09 Jalan Rabat Beton 135 9,700,000 -
5,798,0
00 15,498,000 23 16
BANGUNTAP
AN
Jaranan
III Jalan Paving Block 33.5 5,000,000 -
3,748,2
00 8,748,200 22 16
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 35
BANGUNTAP
AN
Gatak
Pedak
Drainase atau
Gorong-gorong 26.5 1,900,000 -
1,078,4
00 2,978,400 20 13
BANTUL Arwana Ekonomi Bergulir 5 5,100,000 - - 5,100,000 5 5
BANTUL Marlin Ekonomi Bergulir 5 6,000,000 - - 6,000,000 5 5
BANTUL Kaged MCK ( Mandi +
Cuci + Kakus ) 1 3,500,000 -
1,746,7
00 5,246,700 6 6
BANTUL Sejahtera Pembangunan
Rumah Layak Huni 1 10,000,000 -
8,447,0
00 18,447,000 1 1
BANTUL Kaged Pembangunan
Rumah Layak Huni 3 3,000,000 -
1,623,0
00 4,623,000 3 3
BANTUL Karangg
ayam 3
MCK ( Mandi +
Cuci + Kakus ) 2 3,200,000 -
3,076,0
00 6,276,000 2 2
BANTUL Sejahtera MCK ( Mandi +
Cuci + Kakus ) 1 3,500,000 -
1,747,0
00 5,247,000 5 5
BANTUL Serayu Pembangunan
Rumah Layak Huni 1 8,400,000 -
5,704,0
00 14,104,000 1 1
BANTUL Serayu MCK ( Mandi +
Cuci + Kakus ) 2 2,600,000 -
2,113,0
00 4,713,000 2 2
BANTUL Karangg
ayam 3
Pembangunan
Rumah Layak Huni 1 1,000,000 -
592,00
8 1,592,008 1 1
BANTUL Bebeke
Jaya
Pelatihan Motivasi
Usaha
Penggemukan Itik
5 9,200,000 - 1,000,0
00 10,200,000 5 5
BATURETNO Guyup
Rukun Perbaikan Rumah 2 8,450,000 -
3,673,0
00 12,123,000 9 9
BATURETNO Guyup
Rukun Jambang Keluarga 7 22,400,000 -
9,962,0
00 32,362,000 9 9
BATURETNO Sri
Kencono Rabat Beton 66 9,100,000 -
4,146,0
00 13,246,000 45 27
BATURETNO Adem
Ayem
Sumur Peresapan
Air Hujan (SPAH) 15 5,550,000 -
2,417,0
00 7,967,000 41 25
BATURETNO Melati
Pelatihan
Peningkatan
Kapasitas
Ketrampilan Bagi
Perempuan
(Pelatihan
Pembuatan Susu
Kedelai)
8 10,000,000 - 2,500,0
00 12,500,000 8 8
BAWURAN Dahlia Ekonomi Bergulir 7 6,200,000 - - 6,200,000 7 7
BAWURAN Sehat
Indah Jamban 29 49,300,000 -
53,335,
000
102,635,00
0 29 29
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 36
CANDEN Mekar
Sari Pinjaman Bergulir 6 12,000,000 - - 12,000,000 6 6
CANDEN Srikandi Pinjaman Bergulir 6 3,000,000 - - 3,000,000 6 6
CANDEN Sejahtera Pinjaman Bergulir 5 2,500,000 - - 2,500,000 5 5
CANDEN Sumber
Makmur Pinjaman Bergulir 5 5,000,000 - - 5,000,000 5 5
CANDEN Lantai
Sehat Perumahan 64 33,280,000 -
70,178,
000
103,458,00
0 64 64
CANDEN Sido Sae Perumahan 28 46,378,500 - 85,844,
400
132,222,90
0 28 28
CANDEN Enggal
Dadi Rehab Perumahan 2 7,061,500 -
7,305,0
00 14,366,500 2 2
CANDEN Dinding
Sehat Rehab Perumahan 47 34,780,000 -
47,717,
000 82,497,000 47 47
CATURHARJO Anggrek
III Ekonomi Bergulir 7 6,000,000 - - 6,000,000 7 7
CATURHARJO Gangsar Ekonomi Bergulir 7 7,000,000 - - 7,000,000 7 7
CATURHARJO Bugenvil Ekonomi Bergulir 8 7,000,000 - - 7,000,000 8 8
CATURHARJO Bogem 2 Jalan Beton 200 13,000,000 - 8,144,0
00 21,144,000 200 104
CATURHARJO Sido
Rukun 3 Talud Jalan 150 17,450,000 -
6,974,0
00 24,424,000 190 117
CATURHARJO Tegal
Sempu 5 Talud Jalan 100 11,500,000 -
4,878,0
00 16,378,000 70 42
CATURHARJO Gluntun
g Lor 3 Jalan Beton 760 49,500,000 -
29,325,
000 78,825,000 300 182
CATURHARJO Gumula
n 4 Jalan Beton 500 32,550,000 -
25,623,
000 58,173,000 142 87
GADINGHARJO Sidodadi Saluran Drainase 47.8 5,500,000 - 2,592,0
00 8,092,000 1 1
GADINGHARJO
Dwi
Manung
gal
Talud Jalan 325 50,000,000 - 21,282,
300 71,282,300 80 50
GADINGSARI Sido
Dadi 2 Saluran Air Hujan 240 40,729,000 -
17,094,
000 57,823,000 61 37
GADINGSARI Gemah
Ripah Jalan Beton 100 5,424,000 -
2,312,0
00 7,736,000 59 39
GADINGSARI Makmur Jalan Beton 270 17,940,000 - 10,463,
000 28,403,000 1 1
GADINGSARI Sido
Dadi Saluran Air Hujan 210 35,110,000 -
14,589,
000 49,699,000 85 51
GADINGSARI Santoso Talud Jalan 165 21,797,000 - 8,263,0 30,060,000 70 42
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 37
00
GADINGSARI Bangkit
Sejahtera
Pelatihan
Pembibitan
Gurameh dan Lele
10 10,000,000 - 5,163,5
00 15,163,500 10 10
GADINGSARI Banana
Sweet
Pelatihan
Pembuatan
Ceriping dan Sale
Pisang
10 5,000,000 - 1,561,0
00 6,561,000 10 10
GADINGSARI Lestari
Sejahtera
Pelatihan Produksi
Telur Asin 10 8,000,000 -
4,038,5
00 12,038,500 10 10
GILANGHARJO Ngaran Saluran Air Hujan 166 49,142,000 - 18,322,
000 67,464,000 28 17
GILANGHARJO
Timbul
Tenggela
m
Saluran Air Hujan 210 18,480,000 - 7,672,0
00 26,152,000 28 17
GILANGHARJO Mbangu
n Margo Saluran Air Hujan 150 23,910,000 -
9,173,0
00 33,083,000 135 82
GILANGHARJO Karangg
ede Jalan Beton 72 2,368,000 -
1,752,0
00 4,120,000 52 34
GILANGHARJO Guyub
Rukun Jalan Beton 288 17,100,000 -
8,505,0
00 25,605,000 120 79
GILANGHARJO Krekah Jamban 4 12,000,000 - 3,557,0
00 15,557,000 4 4
GILANGHARJO Ngudi
Waluyo Jamban 7 21,000,000 -
7,169,0
00 28,169,000 7 7
JAGALAN Mentaok
3
Rehab Rumah
Tidak Layak Huni 1 10,000,000 -
6,254,3
00 16,254,300 2 2
JAGALAN Mentaok
3 Sumur Air Bersih 3 6,000,000 -
2,016,2
00 8,016,200 3 3
JAGALAN Mentaok
2
MCK dan Rehab
MCK 6 17,000,000 -
8,196,1
00 25,196,100 6 6
JAGALAN Mentaok
1
MCK dan Rehab
MCK 7 19,000,000 -
9,019,5
00 28,019,500 7 7
JAGALAN Mentaok
3 Talud Tebing 30 25,500,000 -
6,823,5
00 32,323,500 30 25
JAGALAN Mentaok
4
Pelatihan
Ketrampilan Bagi
Warga Miskin
(Pelatihan
Pembuatan Kue
Pukis)
5 8,000,000 - 2,000,0
00 10,000,000 5 5
JAMBIDAN Kretek Pengerasan Jalan 381 35,000,000 - 15,722, 50,722,000 60 23
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 38
Kidul dengan Rabat
Beton
000
JAMBIDAN Sedyo
Mulyo Saluran Air Hujan 171 14,490,000 -
8,298,0
00 22,788,000 50 30
JAMBIDAN Sedyo
Mulyo
Pengerasan Jalan
dengan Rabat
Beton dan SAH
154 4,110,000 - 2,095,0
00 6,205,000 90 54
JAMBIDAN Sido
Lancar
Pengerasan Jalan
dengan Rabat
Beton
252 31,900,000 - 14,598,
000 46,498,000 67 33
MULYODADI Kraton Talud Jalan 392 42,100,000 - 20,296,
800 62,396,800 215 130
MULYODADI Plumuta
n
MCK ( Mandi +
Cuci + Kakus ) 4 17,700,000 -
5,981,0
00 23,681,000 5 5
MULYODADI Carikan Jalan Beton 362 40,100,000 - 16,947,
000 57,047,000 80 48
MULYODADI Cangkrin
g Jalan Beton 375.5 34,500,000 -
14,895,
000 49,395,000 800 520
MULYODADI Paker Talud Jalan 116.5 11,100,000 - 4,816,0
00 15,916,000 80 50
MURTIGADING Bahagia Jamban 11 38,500,000 - 17,082,
000 55,582,000 11 11
MURTIGADING Sanggrah
an Jamban 12 42,000,000 -
18,869,
000 60,869,000 12 12
MURTIGADING
Karya
Manung
gal
Pelatihan Dasar Las 10 5,000,000 - 1,500,0
00 6,500,000 10 10
NGESTIHARJO Sidorejo
4 Ekonomi Bergulir 7 8,400,000 - - 8,400,000 7 7
NGESTIHARJO Sidorejo
5 Ekonomi Bergulir 8 9,600,000 - - 9,600,000 8 8
NGESTIHARJO Sidorejo
6 Ekonomi Bergulir 6 7,200,000 - - 7,200,000 6 6
NGESTIHARJO Sidorejo
3 Ekonomi Bergulir 8 9,600,000 - - 9,600,000 8 8
NGESTIHARJO Kadipiro
3.2 Ekonomi Bergulir 8 9,700,000 - - 9,700,000 8 8
NGESTIHARJO Jomegata
n Jalan Beton 150 11,000,000 -
4,530,0
00 15,530,000 764 463
PALBAPANG Palbapan
g 1
MCK ( Mandi +
Cuci + Kakus ) 11 50,000,000 -
17,328,
800 67,328,800 11 11
PALBAPANG Palbapan MCK ( Mandi + 14 47,000,000 - 17,097, 64,097,900 14 14
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 39
g 2 Cuci + Kakus ) 900
PALBAPANG Palbapan
g 3
MCK ( Mandi +
Cuci + Kakus ) 12 48,500,000 -
16,148,
400 64,648,400 12 12
PANGGUNGH
ARJO
Flamboy
an Ekonomi Bergulir 10 9,000,000 - - 9,000,000 10 10
PANGGUNGH
ARJO Delima Ekonomi Bergulir 10 9,500,000 - - 9,500,000 9 9
PANGGUNGH
ARJO Pandes Jalan Beton 126 7,000,000 -
2,938,3
00 9,938,300 15 9
PANGGUNGH
ARJO Garon Jalan Beton 99 5,500,000 -
2,422,8
00 7,922,800 17 11
PANGGUNGH
ARJO Kweni Jalan Beton 108 6,000,000 -
2,594,7
00 8,594,700 10 6
PANGGUNGH
ARJO
Merti
Mendo
Pelatihan Ternak
Kambing PE 13 8,500,000 -
2,000,0
00 10,500,000 13 13
PANGGUNGH
ARJO
Mina
Lele
Pelatihan
Pembuatan Abon
Lele
12 10,000,000 - 1,500,0
00 11,500,000 12 12
PANJANGREJO
Panjangr
ejo
Mandiri
2
Perumahan 3 27,080,000 - 12,608,
000 39,688,000 3 3
PANJANGREJO
Panjangr
ejo
Mandiri
1
Perumahan 3 30,720,000 - 13,860,
000 44,580,000 3 3
PANJANGREJO
Panjangr
ejo
Mandiri
4
Jamban 8 40,000,000 - 24,852,
000 64,852,000 8 8
PANJANGREJO
Panjangr
ejo
Mandiri
3
Jamban 7 32,200,000 - 19,588,
000 51,788,000 7 7
PANJANGREJO Bangkit
Mandiri
Pelatihan Home
Industri 32 7,000,000 -
2,100,0
00 9,100,000 32 32
PANJANGREJO Dadi
Lestari
Pelatihan
Peningkatan
Produktifitas
Ternak Kambing
50 7,000,000 - 2,348,0
00 9,348,000 50 50
PATALAN Melati Ekonomi Bergulir 15 11,100,000 - - 11,100,000 15 15
PATALAN Mandiri Rehab Perumahan 14 4,935,000 - 10,447, 15,382,500 14 14
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 40
Layak Huni 500
PATALAN Tanjung Rehab Perumahan
Layak Huni 5 11,350,000 -
24,494,
000 35,844,000 5 5
PATALAN Krido
Warga
Rehab Perumahan
Layak Huni 11 17,015,000 -
11,942,
000 28,957,000 11 11
PATALAN Tani
Lestari
Pelatihan Budidaya
Sayuran Sistem
Polybag
10 11,100,000 - 3,330,0
00 14,430,000 10 10
PENDOWOHA
RJO
Maju
Sejahtera Rehab Perumahan 26 34,099,500 -
54,943,
200 89,042,700 26 26
PENDOWOHA
RJO
Bangun
Wisma 3 Rehab Perumahan 4 36,633,500 -
33,520,
000 70,153,500 12 12
PENDOWOHA
RJO
Bangun
Wisma 2 Rehab Perumahan 4 36,633,500 -
33,520,
000 70,153,500 12 12
PENDOWOHA
RJO
Bangun
Wisma I Rehab Perumahan 4 36,633,500 -
33,520,
000 70,153,500 12 12
PLERET Lancar Jamban 19 35,500,000 - 27,306,
700 62,806,700 19 19
PLERET Griya
Sehat Rehab Perumahan 5 50,000,000 -
45,915,
000 95,915,000 5 5
PONCOSARI Ketingal
Makmur Ekonomi Bergulir 5 10,000,000 - - 10,000,000 5 5
PONCOSARI Ngudi
Sari Ekonomi Bergulir 6 3,000,000 - - 3,000,000 6 6
PONCOSARI Guntur
Lancar Ekonomi Bergulir 6 3,000,000 - - 3,000,000 6 6
PONCOSARI Dahlia Ekonomi Bergulir 6 3,000,000 - - 3,000,000 6 6
PONCOSARI Mitra
Dagang Ekonomi Bergulir 5 4,000,000 - - 4,000,000 5 5
PONCOSARI Sehati 2 Jalan Beton 133 13,328,000 - 5,354,0
00 18,682,000 100 60
PONCOSARI Sido
Rukun Jalan Beton 75 5,009,000 -
2,867,0
00 7,876,000 50 30
PONCOSARI Ngentak Jalan Beton 100 9,300,000 - 3,784,0
00 13,084,000 63 38
PONCOSARI Rukun Jalan Beton 200 13,362,000 - 7,426,0
00 20,788,000 40 24
PONCOSARI Mawar 2 Drainase 79.3 14,367,000 - 5,778,0
00 20,145,000 46 28
PONCOSARI Sambi
Sari Jalan Beton 40 2,672,000 -
1,483,0
00 4,155,000 120 76
PONCOSARI Guyub Jalan Beton 145 7,265,000 - 3,893,0 11,158,000 26 16
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 41
Rukun 00
PONCOSARI Sambeng Perumahan 1 20,000,000 - 6,000,0
00 26,000,000 1 1
PONCOSARI Barokah Jalan Beton 150 10,021,000 - 4,392,0
00 14,413,000 64 39
PONCOSARI Makmur Talud atau Bangket 33 2,426,000 - 1,679,0
00 4,105,000 74 45
PONCOSARI Makmur Jalan Beton 100 6,605,000 - 3,105,0
00 9,710,000 74 45
PONCOSARI Sambi
Sari Talud Jalan 33 5,192,000 -
2,052,0
00 7,244,000 120 76
PONCOSARI Mekar Jalan Beton 80 11,453,000 - 4,291,0
00 15,744,000 63 38
POTORONO
Watu
Gumilan
g
Ekonomi Bergulir 9 9,000,000 - - 9,000,000 9 9
POTORONO Sido
Akor Ekonomi Bergulir 8 4,000,000 - - 4,000,000 4 4
POTORONO Sakinah
III Ekonomi Bergulir 10 16,000,000 - - 16,000,000 16 16
POTORONO
Maju
Manung
gal
Jalan Beton 119 17,000,000 - 9,267,7
00 26,267,700 52 32
POTORONO Nglaren
Maju Jalan Beton 330 47,300,000 -
24,241,
100 71,541,100 58 35
POTORONO Maju
Mapan Jalan Beton 100 14,400,000 -
7,827,0
00 22,227,000 58 35
POTORONO Mertosan
an Maju Jalan Beton 200 14,300,000 -
7,664,0
00 21,964,000 41 25
POTORONO Lestari
Mulyo Jalan Rabat Beton 140 10,000,000 -
5,662,8
00 15,662,800 60 42
POTORONO Lestari
Mulyo
Sumur Peresapan
Air Hujan (SPAH) 5 2,000,000 -
1,059,4
00 3,059,400 60 42
POTORONO Berkah
Telur
Pelatihan
Pembuatan Telur
Asin
9 10,000,000 - 3,000,0
00 13,000,000 9 9
RINGIN
HARJO
Karya
Manung
gal
Jalan Beton 69.5 4,470,000 - 1,977,0
00 6,447,000 26 20
RINGIN
HARJO Deresan Jalan Beton 243.5 21,800,000 -
9,412,0
00 31,212,000 1 1
RINGIN Manding MCK ( Mandi + 8 20,630,000 - 16,781, 37,411,800 8 8
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 42
HARJO an Cuci + Kakus ) 800
RINGIN
HARJO Guyub Jalan Beton 322 28,500,000 -
12,289,
000 40,789,000 45 29
RINGIN
HARJO
Bantulka
rang 03 Saluran Air Hujan 90 10,100,000 -
6,744,0
00 16,844,000 1 1
SABDODADI MCK
Sabdo 2
MCK ( Mandi +
Cuci + Kakus ) 10 42,750,000 -
18,538,
000 61,288,000 10 10
SABDODADI MCK
Sabdo 1
MCK ( Mandi +
Cuci + Kakus ) 10 42,750,000 -
18,538,
000 61,288,000 10 10
SEGOROYOSO Tapak
Doro Ekonomi Bergulir 10 12,500,000 - - 12,500,000 10 10
SEGOROYOSO Samudra
2 Jamban 19 35,135,000 -
32,848,
300 67,983,300 19 19
SEGOROYOSO Samudra
1 Jamban 18 37,865,000 -
36,043,
000 73,908,000 18 18
SELOHARJO Selo 1 Jamban 8 38,061,000 - 19,309,
100 57,370,100 8 8
SELOHARJO Selo 1 Rehab Perumahan 3 6,648,000 - 8,287,1
00 14,935,100 3 3
SELOHARJO Selo 2 Jamban 9 45,491,000 - 22,789,
000 68,280,000 9 9
SELOHARJO Selo
Mandiri
Pelatihan
Kewirausahaan
(sosial
Enterpreneirship)
60 1,950,000 - 1,139,0
00 3,089,000 60 60
SELOHARJO Selo
Makmur
Pelatihan Budidaya
Jamur, Pengolahan
Pasca Panen dan
Pemasaran
28 27,401,000 - 4,734,0
00 32,135,000 28 28
SELOHARJO Surya
Batik
Pelatihan Batik
(Batik Inovasi) 32 24,449,000 -
7,504,0
00 31,953,000 32 32
SIDOMULYO Sidomul
yo 2
MCK ( Mandi +
Cuci + Kakus ) 10 41,850,000 -
16,872,
800 58,722,800 10 10
SIDOMULYO Kuwon Talud Jalan 270 39,000,000 - 17,388,
700 56,388,700 59 36
SIDOMULYO Ngajaran Jalan Beton 209 23,000,000 - 10,185,
600 33,185,600 325 200
SIDOMULYO Sidomul
yo 1
MCK ( Mandi +
Cuci + Kakus ) 5 20,900,000 -
8,778,4
00 29,678,400 5 5
SIDOMULYO Rukun Jalan Beton 220 20,750,000 - 9,294,5
00 30,044,500 150 102
SINGOSAREN Resmi Sumur Peresapan 35 16,700,000 - 7,415,5 24,115,500 35 35
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 43
Manung
gal
Air Limbah 00
SINGOSAREN Kemasan
Berseri Rehab MCK 2 3,000,000 -
2,468,8
00 5,468,800 16 16
SINGOSAREN Kemasan
Berseri
Sumur Air Bersih
(Sumur Gali) 4 4,000,000 -
2,064,5
00 6,064,500 16 16
SINGOSAREN Patma
Kusuma
Sumur Peresapan
Air Limbah 31 14,800,000 -
6,591,2
00 21,391,200 31 31
SINGOSAREN Kemasan
Berseri
Pembangunan
MCK 10 35,000,000 -
21,970,
500 56,970,500 16 16
SINGOSAREN Kemasan
Bersinar
Penerangan Jalan
Umum (PJU) 30 12,000,000 -
4,281,7
00 16,281,700 89 55
SRIGADING Putra
Tani Ekonomi Bergulir 8 10,000,000 - - 10,000,000 8 8
SRIGADING Usaha
Makmur Ekonomi Bergulir 5 2,500,000 - - 2,500,000 5 5
SRIGADING Usaha
Mulya Ekonomi Bergulir 7 6,500,000 - - 6,500,000 7 7
SRIGADING Akur
Rukun Jalan Beton 524 42,728,000 -
17,062,
000 59,790,000 62 38
SRIGADING Bangeran Perumahan 1 15,261,000 - 8,174,0
00 23,435,000 1 1
SRIGADING
Dwi
Manung
gal
Jalan Beton 495 35,553,000 - 12,316,
000 47,869,000 68 43
SRIGADING Gedonga
n Maju Jalan Beton 145 9,458,000 -
4,158,0
00 13,616,000 63 38
SRIGADING
Ceme
Manung
gal
Jamban 5 15,000,000 - 5,438,0
00 20,438,000 5 5
SRIGADING
Srigadin
g Subur
2
Pelatihan
Pembuatan Pupuk
Kompos
20 7,000,000 - 2,906,0
00 9,906,000 20 20
SRIHARDONO Srihardo
no 3 Jamban 12 46,180,000 -
20,024,
600 66,204,600 12 12
SRIHARDONO Srihardo
no 1 Jamban 9 48,915,000 -
21,004,
500 69,919,500 9 9
SRIHARDONO Srihardo
no 2 Jamban 12 48,905,000 -
23,107,
500 72,012,500 12 12
SUMBER
AGUNG
Sumbera
gung
Memban
Jamban 16 25,750,000 - 13,071,
200 38,821,200 16 16
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 44
gun 4
SUMBER
AGUNG
Sumbera
gung
Memban
gun 2
Rehab Perumahan 4 30,150,000 - 10,983,
200 41,133,200 4 4
SUMBER
AGUNG
Sumbera
gung
Memban
gun 1
Rehab Perumahan 4 40,150,000 - 14,591,
000 54,741,000 4 4
SUMBER
AGUNG
Sumbera
gung
Memban
gun 3
Rehab Perumahan 3 40,150,000 - 14,591,
000 54,741,000 3 3
SUMBER
AGUNG Teratai
Pelatihan
Ketrampilan
Memasak
34 7,800,000 - 350,00
0 8,150,000 34 34
SUMBERMULYO Joglo II Ekonomi Bergulir 5 2,500,000 - - 2,500,000 5 5
SUMBERMULYO Mandiri
C Ekonomi Bergulir 5 8,500,000 - - 8,500,000 5 5
SUMBERMULYO
Dinding
Struktur
RTLH
Perumahan 13 27,750,000 - 11,655,
300 39,405,300 13 13
SUMBERMULYO
Lantai
Plester
RTLH
Perumahan 42 36,750,000 - 34,091,
400 70,841,400 42 42
SUMBERMULYO Total
RTLH Perumahan 5 50,000,000 -
28,498,
000 78,498,000 5 5
SUMBERMULYO Kedon Talud Jalan 174 20,000,000 - 17,923,
000 37,923,000 215 150
TAMANAN Kantin
Impres Ekonomi Bergulir 8 7,000,000 - - 7,000,000 7 7
TAMANAN Ngudi
Rahayu Ekonomi Bergulir 5 7,500,000 - - 7,500,000 7 7
TAMANAN Mekarsar
i Jalan Beton 147 8,000,000 -
6,451,5
00 14,451,500 100 60
TAMANAN Margoda
di Jalan Rabat Beton 90 2,500,000 -
1,191,1
00 3,691,100 80 48
TAMANAN Margoda
di Talud Jalan 90 2,600,000 -
1,317,3
00 3,917,300 80 48
TAMANAN Bantenga
n Saluran Air Limbah 147 10,900,000 -
4,674,4
00 15,574,400 40 25
TAMANAN Boponga Jalan Rabat Beton 150 14,200,000 - 6,111,6 20,311,600 250 150
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 45
n Lancar 00
TAMANAN Banjar
Tirta
SAH (Saluran Air
Hujan) 133.5 16,800,000 -
7,592,3
00 24,392,300 100 65
TAMANAN Ternak
Lestari
Wira Usaha
Peternak Kambing 10 16,000,000 -
4,800,0
00 20,800,000 10 10
TAMANTIRTO Kedondo
ng 5 Ekonomi Bergulir 10 5,000,000 - - 5,000,000 10 10
TAMANTIRTO Kedondo
ng 4 Ekonomi Bergulir 9 4,500,000 - - 4,500,000 9 9
TAMANTIRTO Maju
Lancar Ekonomi Bergulir 7 3,500,000 - - 3,500,000 7 7
TAMANTIRTO Karangja
ti Ekonomi Bergulir 8 4,000,000 - - 4,000,000 8 8
TAMANTIRTO Usaha
Maju Ekonomi Bergulir 7 3,500,000 - - 3,500,000 7 7
TAMANTIRTO
Magang
Karangja
ti
Ekonomi Bergulir 6 3,000,000 - - 3,000,000 6 6
TAMANTIRTO Mandiri Ekonomi Bergulir 5 2,500,000 - - 2,500,000 5 5
TAMANTIRTO Maju
Bersama Ekonomi Bergulir 7 3,500,000 - - 3,500,000 7 7
TAMANTIRTO Aliska Ekonomi Bergulir 7 500,000 - - 500,000 7 7
TAMANTIRTO
Usaha
Baru
Mandiri
Ekonomi Bergulir 5 2,500,000 - - 2,500,000 5 5
TAMANTIRTO Pisang Ekonomi Bergulir 5 2,500,000 - - 2,500,000 5 5
TAMANTIRTO Desa
Berseri Ekonomi Bergulir 5 2,500,000 - - 2,500,000 5 5
TAMANTIRTO Anggur Ekonomi Bergulir 5 2,500,000 - - 2,500,000 5 5
TAMANTIRTO Semangk
a Ekonomi Bergulir 5 2,500,000 - - 2,500,000 5 5
TAMANTIRTO Mangga Ekonomi Bergulir 5 2,500,000 - - 2,500,000 5 5
TAMANTIRTO Apel Ekonomi Bergulir 5 2,500,000 - - 2,500,000 5 5
TAMANTIRTO Semanga
t Baru Ekonomi Bergulir 5 2,500,000 - - 2,500,000 5 5
TAMANTIRTO Knolis Sumur Resapan Air
Hujan 11 5,000,000 -
1,565,4
00 6,565,400 80 50
TAMANTIRTO Tambah
Makmur Jalan Beton 137 14,200,000 -
4,974,1
80 19,174,180 100 60
TAMANTIRTO Tirto
Rumesep
Sumur Resapan Air
Hujan 11 5,000,000 -
2,000,4
75 7,000,475 65 45
TAMANTIRTO Sarana Jalan Beton 93 7,500,000 - 4,460,8 11,960,868 94 58
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 46
Mulya 68
TAMANTIRTO Rukun
Karya Jalan Beton 218 14,000,000 -
8,446,8
00 22,446,800 115 69
TAMANTIRTO Gangin
02
Saluran Air
Kotor/Limbah 310 17,500,000 -
4,944,3
00 22,444,300 65 50
TAMANTIRTO Tegalwa
ngi Jalan Beton 137 6,000,000 -
3,560,8
00 9,560,800 70 43
TAMANTIRTO
Brata
Manung
gal
Jalan Beton 180 15,800,000 - 5,990,5
00 21,790,500 55 45
TAMANTIRTO Suka
Mandiri
Pelatihan
Ketrampilan
Pangkas Rambut
10 9,000,000 - 782,00
0 9,782,000 10 10
TIMBULHARJO Maju
Mapan Jalan Beton 150 9,000,000 -
3,581,0
00 12,581,000 38 25
TIMBULHARJO Puri Asri Rehab Perumahan 3 30,150,000 - 10,983,
200 41,133,200 3 3
TIMBULHARJO Griya
Idaman Rehab Perumahan 3 30,150,000 -
10,983,
200 41,133,200 3 3
TIMBULHARJO Sono
Keling Rehab Perumahan 30 18,150,000 -
30,987,
700 49,137,700 30 30
TIMBULHARJO Jati Rehab Perumahan 30 18,150,000 - 30,987,
700 49,137,700 30 30
TIMBULHARJO Mapan
Jaya Jalan Beton 90 5,399,000 -
2,357,7
00 7,756,700 60 40
TIMBULHARJO Sudi
Maju Saluran Air Hujan 89 10,000,000 -
4,471,0
00 14,471,000 37 24
TIMBULHARJO Trampil
Pelatihan
Ketrampilan
Potong Rambut
Pria
16 13,212,000 - 970,00
0 14,182,000 16 16
TIMBULHARJO Melati
Pelatihan
Ketrampilan
Pembuatan Kue
Ubi Ungu
16 9,789,000 - 650,00
0 10,439,000 16 16
TIRTONIRMOLO Tirto Sari Sumur Resapan Air
Hujan 32 14,500,000 -
4,771,0
00 19,271,000 11 8
TIRTONIRMOLO Guyub
Rukun SPAH 42 16,500,000 -
4,295,4
50 20,795,450 60 40
TIRTONIRMOLO Dadap
Utomo Jalan Beton 176 14,700,000 -
5,213,6
00 19,913,600 77 54
TIRTONIRMOLO Perintis Jalan Beton 372 34,000,000 - 13,082, 47,082,750 79 63
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 47
750
TIRTONIRMOLO Margo
Lancar Jalan Beton 119 12,000,000 -
528,80
0 12,528,800 54 35
TIRTONIRMOLO
Gajah
Kembar
II
Jalan Beton 96 11,300,000 - 8,830,5
00 20,130,500 129 78
TIRTONIRMOLO Manung
gal 45
Gorong-gorong
atau Saluran Air
Hujan
65 5,429,900 - 3,410,8
00 8,840,700 184 111
TIRTONIRMOLO Manung
gal 45 Jalan Beton 110 10,070,100 -
2,708,6
00 12,778,700 184 111
TIRTONIRMOLO Mbanyu
Mili Jalan Beton 224 17,500,000 -
5,912,3
00 23,412,300 120 72
TIRTONIRMOLO Marsudi
Karya 4 Jalan Beton 96 8,000,000 -
5,264,4
90 13,264,490 90 43
TRIHARJO Tulip Ekonomi Bergulir 10 19,000,000 - - 19,000,000 10 10
TRIHARJO Mawar
Mekar Ekonomi Bergulir 6 3,000,000 - - 3,000,000 6 6
TRIHARJO Jaten
Lestari Jamban 18 35,972,000 -
21,780,
000 57,752,000 18 18
TRIHARJO Bangun
Mulyo Jamban 20 40,095,000 -
24,130,
000 64,225,000 20 20
TRIHARJO Sedyo
Rukun Jamban 23 45,957,000 -
27,654,
000 73,611,000 23 23
TRIMULYO Cembing
Mantap Talud Jalan 48 10,196,000 -
3,575,2
00 13,771,200 67 32
TRIMULYO Warmis
Sabar Jamban 28 45,304,000 -
25,160,
200 70,464,200 28 28
TRIMURTI Fajar Ekonomi Bergulir 8 12,000,000 - - 12,000,000 8 8
TRIMURTI Flamboy
an Ekonomi Bergulir 9 10,880,000 - - 10,880,000 9 9
TRIMURTI Mayong
Putro Ekonomi Bergulir 5 7,500,000 - - 7,500,000 5 5
TRIMURTI Merak Ekonomi Bergulir 5 7,500,000 - - 7,500,000 5 5
TRIMURTI Mitra
Mandiri Jamban 18 33,600,000 -
20,806,
000 54,406,000 18 18
TRIMURTI Guyup
Rukun Jamban 17 31,733,000 -
20,584,
000 52,317,000 17 17
TRIMURTI Sido
Lego II Jamban 19 35,467,000 -
21,027,
000 56,494,000 19 19
TRIMURTI Manung
gal
Pelatihan
Pertukangan 14 5,320,000 -
1,242,0
00 6,562,000 14 14
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 48
Karya
TRIRENGGO Ngudi
Rupo
MCK ( Mandi +
Cuci + Kakus ) 13 40,000,000 -
23,512,
400 63,512,400 13 13
TRIRENGGO Mandiri MCK ( Mandi +
Cuci + Kakus ) 14 49,250,000 -
28,568,
800 77,818,800 14 14
TRIRENGGO Batikan Jalan Beton 85 6,250,000 - 2,799,0
00 9,049,000 50 30
TRIRENGGO Manding Saluran Air Hujan 373 27,700,000 - 12,011,
300 39,711,300 50 30
TRIRENGGO Rahayu Saluran Irigasi 77.6 7,300,000 - 7,073,4
00 14,373,400 41 25
TRIRENGGO Mino
Lestari
Pelatihan Budidaya
Ternak Belut 15 15,000,000 -
2,035,0
00 17,035,000 15 15
WIJIREJO Pandak
Maju VII Saluran Air Hujan 150 20,600,000 -
10,330,
000 30,930,000 145 92
WIJIREJO Ngeblak
V Saluran Air Hujan 270 23,500,000 -
10,368,
000 33,868,000 200 124
WIJIREJO Karang
Kauman Saluran Air Hujan 300 28,200,000 -
12,160,
000 40,360,000 125 78
WIJIREJO Pedak 03 Jalan Beton 110 5,443,000 - 3,084,7
00 8,527,700 200 120
WIJIREJO Kwalang
an V Talud Jalan 100 16,726,000 -
6,585,0
00 23,311,000 170 102
WIJIREJO Kwalang
an V Jalan Beton 320 14,774,000 -
11,077,
000 25,851,000 170 102
WIJIREJO Pedak 03 Talud Jalan 15 5,047,000 - 1,413,3
00 6,460,300 200 120
WIROKERTEN Mintorag
an Talud Jalan 75 7,800,000 -
3,409,6
00 11,209,600 16 10
WIROKERTEN Kepuh
Wetan MCK 9 28,000,000 -
12,541,
400 40,541,400 8 8
WIROKERTEN Wirokert
en MCK 8 28,000,000 -
12,541,
400 40,541,400 8 8
WIROKERTEN Sampang
an MCK 8 28,000,000 -
12,541,
400 40,541,400 8 8
WIROKERTEN Glondon
g MCK 7 24,500,000 -
11,023,
800 35,523,800 7 7
WIROKERTEN Semanga
t Maju Talud Jalan 75 7,200,000 -
8,130,8
00 15,330,800 23 14
WIROKERTEN Semanga
t Maju Jalan Beton 212 11,500,000 -
4,931,6
00 16,431,600 23 14
WIROKERTEN Berkah Pelatihan Usaha 8 9,000,000 - 2,000,0 11,000,000 8 8
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 49
Bebek Kecil (Pelatihan
Beternak Bebek)
00
WONOKROMO
Wonokro
mo
Sejahtera
Perumahan 3 39,950,000 - 20,771,
200 60,721,200 3 3
WONOKROMO
Wonokro
mo
Indah
Perumahan 4 45,550,000 - 24,407,
300 69,957,300 4 4
WONOLELO Ngudi
Sehat Jamban 16 27,750,000 -
17,676,
000 45,426,000 15 15
WONOLELO Sejahtera Jamban 14 27,750,000 - 19,214,
600 46,964,600 15 15
ARGOMULYO Makmur Jalan Beton 165 10,500,000 - 5,280,5
00 15,780,500 75 56
ARGOMULYO Guyub Jamban 9 27,000,000 - 8,865,0
00 35,865,000 9 9
ARGOMULYO Rukun Jamban 9 27,000,000 - 8,865,0
00 35,865,000 9 9
ARGOMULYO
Rukun
Agawe
Sentosa
Jalan Beton 200 13,500,000 - 5,866,0
00 19,366,000 150 90
ARGOMULYO Maju Jamban Keluarga 6 5,500,000 12.50
0.000
6,026,5
00 24,026,500 6 6
ARGOSARI Empat
lima
Tembok Penahan
Tanah/Talud/Plen
gsengan/Kirmir
128 14,600,000 - 6,584,5
00 21,184,500 35 26
ARGOSARI Tiga Satu Jalan Beton 150 10,600,000 - 6,266,0
00 16,866,000 65 55
ARGOSARI Bersatu Jamban 3 11,200,000 - 3,351,9
00 14,551,900 3 3
ARGOSARI Enam
Nol Jalan Beton 130 8,600,000 -
7,485,7
00 16,085,700 20 15
BANGUNJIWO Sehat
Sejahtera Jamban 5 15,000,000 -
8,221,2
00 23,221,200 5 5
BANGUNTAP
AN
Kanoma
n Tegal
Mulyo
Sumur Resapan Air
Hujan 4 2,000,000 -
964,50
0 2,964,500 1 1
BANGUNTAP
AN
Tegal
Tandan
III
Saluran Air Hujan 29.5 6,000,000 - 1,963,8
00 7,963,800 1 1
BANGUNTAP
AN
Kanoma
n Tegal Jalan Paving Block 30 4,000,000 -
1,807,0
00 5,807,000 1 1
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 50
Mulyo
BANGUNTAP
AN
Sorowaja
n Baru Saluran Air Hujan 77 8,000,000 -
3,749,7
00 11,749,700 1 1
BANGUNTAP
AN
Sorowaja
n Baru
Sumur Resapan Air
Hujan 10 -
5.000
.000
2,111,1
00 7,111,100 1 1
BANGUNTAP
AN
Pringgol
ayan 4.5
Sumur Resapan Air
Hujan 14 6,800,000 -
3,572,8
00 10,372,800 1 1
BANGUNTAP
AN
Tegal
Tandan
III
Jalan Paving Block 61 5,200,000 - 2,737,6
00 7,937,600 1 1
BANTUL Mawar
Merah Ekonomi Bergulir 5 7,400,000 - - 7,400,000 5 5
BATURETNO Gilang MCK ( Mandi +
Cuci + Kakus ) 5 11,000,000
5.000
.000
9,438,4
00 25,438,400 5 5
BATURETNO Manggis
an
MCK ( Mandi +
Cuci + Kakus ) 6 21,000,000 -
9,186,4
00 30,186,400 6 6
BAWURAN Wahana
Sejahtera MCK Komunal 5 12,030,000 -
12,912,
000 24,942,000 51 41
BAWURAN Harapan
Mulia MCK Keluarga 9 15,345,000 -
16,629,
700 31,974,700 9 9
CANDEN Enggal
Dadi II Perumahan 4 50,000,000 -
35,815,
200 85,815,200 4 4
GADINGHARJ
O
Damel
Sae Saluran Air Hujan 318 37,000,000 -
15,940,
000 52,940,000 1 1
GADINGSARI Sido
Maju Jalan Beton 383 25,840,000 -
10,442,
000 36,282,000 50 34
GADINGSARI Marga
Mulya Jalan Beton 235 19,860,000 -
8,148,0
00 28,008,000 17 11
GADINGSARI
Karya
Manung
gal
Jamban 8 28,000,000 - 13,069,
000 41,069,000 8 8
GILANGHARJO Pegos Jamban 7 21,000,000 - 7,486,0
00 28,486,000 7 7
GILANGHARJO Sejahtera Jamban 5 15,000,000 - 5,413,0
00 20,413,000 5 5
GILANGHARJO Gunting
IV Jalan Beton 335 32,000,000 -
16,428,
000 48,428,000 90 60
JAGALAN Mentaok
7 Sumur Gali 2 4,000,000 -
1,375,7
00 5,375,700 2 2
JAGALAN Mentaok
5 Sumur Resapan 1 500,000 -
265,30
0 765,300 1 1
JAGALAN Mentaok MCK 3 5,000,000 7.500 4,452,1 16,952,100 3 3
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 51
5 .000 00
JAGALAN Mentaok
5 Sumur Gali 2 4,000,000 -
1,275,4
00 5,275,400 2 2
JAGALAN Mentaok
7 MCK 3 14,500,000 -
5,174,6
00 19,674,600 3 3
JAGALAN Mentaok
6 Jamban 1 1,500,000 -
620,60
0 2,120,600 1 1
JAGALAN Mentaok
6 Sumur Gali 1 2,000,000 -
687,80
0 2,687,800 1 1
JAGALAN Mentaok
6 MCK 4 18,000,000 -
6,434,0
00 24,434,000 4 4
JAMBIDAN Kepanjen MCK 6 13,500,000 7.500
.000
9,186,4
00 30,186,400 6 6
JAMBIDAN Combon
gan
MCK ( Mandi +
Cuci + Kakus ) 10 36,000,000 -
15,653,
400 51,653,400 10 10
MULYODADI Mulyoda
di 1
MCK ( Mandi +
Cuci + Kakus ) 7 24,787,500 -
12,099,
000 36,886,500 7 7
MULYODADI Mulyoda
di 4
MCK ( Mandi +
Cuci + Kakus ) 7 24,787,500 -
12,099,
000 36,886,500 7 7
MULYODADI Mulyoda
di 2
MCK ( Mandi +
Cuci + Kakus ) 6 21,180,000 -
10,540,
000 31,720,000 6 6
MULYODADI Mulyoda
di 3
MCK ( Mandi +
Cuci + Kakus ) 4 14,120,000 -
7,268,0
00 21,388,000 4 4
MURTIGADING Makmur
09 Saluran Air Hujan 286 49,500,000 -
20,883,
000 70,383,000 250 180
NGESTIHARJO Wismo
Tirto Jamban 8 24,000,000 -
12,494,
000 36,494,000 8 8
NGESTIHARJO Ngudi
Tirto Sumur Gali 4 8,000,000 -
1,555,1
00 9,555,100 4 4
PANGGUNGH
ARJO
Saraban
Ireng-
ireng
Saluran Air Hujan 120 6,000,000 - 3,559,6
00 9,559,600 1 1
PANGGUNGH
ARJO
Jogoripu
n
Geneng
Jalan Beton 105 6,000,000 - 2,411,2
00 8,411,200 1 1
PANJANGREJO Maju
Jaya Ekonomi Bergulir 10 13,500,000 - - 13,500,000 10 10
PANJANGREJO Anggrek
IV Ekonomi Bergulir 7 6,500,000 - - 6,500,000 7 7
PATALAN Mandiri Jamban 7 22,200,000 - 11,745,
400 33,945,400 7 7
PATALAN Tani Pelatihan Budidaya 20 6,400,000 - 2,460,0 8,860,000 20 20
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 52
Lestari 2 Sayuran Sistem
Polybag
00
PENDOWOHA
RJO
Pendowo
harjo
Bersih II
Jamban 9 27,000,000 - 19,327,
500 46,327,500 9 9
PENDOWOHA
RJO
Pendowo
harjo
Bersih I
Jamban 10 30,000,000 - 21,475,
000 51,475,000 10 10
PLERET
Trayema
n
Sejahtera
Gorong-gorong 71 7,100,000 - 3,491,0
00 10,591,000 9 6
PLERET Kedaton
Asri MCK Keluarga 5 22,565,000 -
26,511,
500 49,076,500 6 6
PLERET
Gunung
Kelir
Lancar
Jalan Rabat Beton 210 14,040,000 - 7,746,6
00 21,786,600 25 18
PLERET
Kerto
Joyo
Maju
Jalan Rabat Beton 87 6,170,000 - 3,150,9
00 9,320,900 97 66
POTORONO Pangestu Ekonomi Bergulir 5 5,000,000 - - 5,000,000 5 5
POTORONO Sedyo
Mulyo Ekonomi Bergulir' 5 5,000,000 - - 5,000,000 5 5
POTORONO Agung
Rejeki Ekonomi Bergulir 5 2,500,000 - - 2,500,000 5 5
POTORONO Nalan
Indah Ekonomi Bergulir 5 7,500,000 - - 7,500,000 5 5
POTORONO Banyu
Bening 1 Sumur Gali 15 15,000,000 -
6,949,0
00 21,949,000 15 15
POTORONO Maju
Makmur Jalan Beton 180 23,000,000 -
10,925,
000 33,925,000 90 59
POTORONO Banyu
Bening 2 Sumur Gali 13 500,000
12.50
0.000
5,814,0
00 18,814,000 13 13
POTORONO Lestari
Mulia Jalan Beton 120 15,000,000 -
6,440,0
00 21,440,000 41 27
SABDODADI Mawar Ekonomi Bergulir 5 9,975,000 - - 9,975,000 5 5
SABDODADI Sabdo 3 MCK ( Mandi +
Cuci + Kakus ) 14 39,900,000 -
30,477,
000 70,377,000 14 14
SIDOMULYO Plemant
ung Jalan Beton 355 17,300,000 -
6,546,8
00 23,846,800 1 1
SIDOMULYO Sidomul
yo 1
MCK ( Mandi +
Cuci + Kakus ) 10 39,850,000 -
13,325,
800 53,175,800 10 10
SIDOMULYO Sidomul MCK ( Mandi + 10 27,725,000 - 13,325, 41,050,800 10 10
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 53
yo 2 Cuci + Kakus ) 800
SINGOSAREN Sejahtera MCK ( Mandi +
Cuci + Kakus ) 4 14,000,000 -
6,034,0
00 20,034,000 4 4
SINGOSAREN Mulia Sumur Resapan 4 2,000,000 - 1,061,0
00 3,061,000 4 4
SINGOSAREN Mulia MCK ( Mandi +
Cuci + Kakus ) 5 19,500,000 -
8,890,8
00 28,390,800 5 5
SINGOSAREN Cahaya Penerangan Jalan
Umum 12 4,800,000 -
2,421,5
00 7,221,500 46 30
SINGOSAREN Sejahtera Sumur Resapan 12 6,000,000 - 3,183,0
00 9,183,000 12 12
SRIGADING Ngudi
Rukun Jalan Beton 175 13,500,000 -
6,026,0
00 19,526,000 52 35
SRIGADING
Gedonga
n
Bersinar
Jamban 7 28,000,000 - 9,187,0
00 37,187,000 7 7
SRIGADING Ceme
Berseri Jamban 8 24,500,000 -
10,529,
000 35,029,000 8 8
SRIHARDONO Srihardo
no 5 MCK Keluarga 9 38,315,000 -
20,272,
200 58,587,200 9 9
SRIHARDONO Srihardo
no 4 MCK Keluarga 9 39,069,000 -
18,037,
000 57,106,000 9 9
SUMBER
AGUNG
Sumbera
gung
Memban
gun 5
Rekontruksi
Perumahan Miskin 4 48,000,000 -
11,490,
800 59,490,800 4 4
SUMBER
AGUNG
Sumbera
gung
Memban
gun 6
Rekontruksi
Perumahan Miskin 3 36,000,000 -
8,923,1
00 44,923,100 3 3
SUMBERMULYO Kenanga Ekonomi Bergulir 5 5,000,000 - - 5,000,000 5 5
TAMANAN Pendowo Ekonomi Bergulir 5 7,500,000 - - 7,500,000 5 5
TAMANAN Tamanan
Sehat
MCK ( Mandi +
Cuci + Kakus ) 9 32,500,000 -
14,242,
300 46,742,300 9 9
TAMANAN
Jati
Manung
gal
Tembok Penahan
Tanah/Talud/Plen
gsengan/Kirmir
170 12,500,000 - 5,719,5
00 18,219,500 250 164
TIMBULHARJO Pandan
Wangi Jamban 32 48,000,000 -
29,293,
400 77,293,400 32 32
TIMBULHARJO Kemban
g Arum Jamban 32 48,000,000 -
29,293,
400 77,293,400 32 32
TIRTONIRMOLO Tirto Aji Sumur Gali 12 18,000,000 - 2,206,0 20,206,000 13 13
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 54
00
TIRTONIRMOLO Margoru
tan Talud Jalan 38.5 3,500,000 -
1,572,8
00 5,072,800 200 130
TIRTONIRMOLO Karya
Indah Saluran Air Hujan 71 19,000,000 -
11,074,
100 30,074,100 65 44
TIRTONIRMOLO Kenongo
Asri Talud Jalan 143 20,000,000 -
10,450,
500 30,450,500 68 45
TRIMULYO Warmis
Mulia Jamban 12 16,034,000 -
14,197,
300 30,231,300 12 12
TRIMULYO Unggas
Jaya
Pelatihan Ternak
Unggas Ayam dan
Bebek
12 15,966,000 - 1,322,0
00 17,288,000 12 12
TRIMURTI Swabhak
ti Rehab Perumahan 17 21,500,000 -
47,495,
000 68,995,000 17 17
TRIMURTI Larasati Rehab Perumahan 16 32,000,000 - 41,063,
000 73,063,000 16 16
TRIRENGGO Sido
Nompo
MCK ( Mandi +
Cuci + Kakus ) 9 31,500,000 -
21,481,
700 52,981,700 9 9
TRIRENGGO Sido
Bungah
MCK ( Mandi +
Cuci + Kakus ) 7 24,500,000 -
16,848,
900 41,348,900 7 7
TRIRENGGO Sido
Ayem
Pelatihan Pedagang
Kecil 33 29,000,000 -
2,180,0
00 31,180,000 33 33
WONOKROMO Matahari Ekonomi Bergulir 8 9,875,000 - - 9,875,000 8 8
WONOKROMO
Wonokro
mo
Makmur
Rehab Rumah
Tidak Layak Huni 4 40,000,000 -
31,576,
600 71,576,600 4 4
Sumber : Laporan Korkot PNPM Perkotaan
C. PNPM Mandiri Bidang Pertanian (PUAP)
Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) merupakan program
terobosan Departemen Pertanian untuk penanggulangan kemiskinan dan
penciptaan lapangan kerja di perdesaan, sekaligus mengurangi kesenjangan
pembangunan antar wilayah pusat dan daerah serta antar subsektor. PUAP
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM) Mandiri yang dikordinasikan oleh kantor Menko KESRA.
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 55
Tujuan dari PUAP:
Menumbuh kembangkan usaha agribisnis untuk mengurangi
kemiskinan dan pengangguran di perdesaan.
Meningkatkan kemampuan pelaku usaha agribisnis perdesaan utamanya
pengurus Gapoktan, penyuluh dan penyelia mitra tani.
Memberdayakan kelembagaan petani dan ekonomi perdesaan untuk
pengembangan kegiatan usaha agribisnis
Meningkatkan fungsi kelembagaan ekonomi petani menjadi jejaring atau
mitra lembaga keuangan dalam rangka akses ke permodalan.
Sasaran dari PUAP :
Desa miskin/tertinggal yang mempunyai potensi pertanian.
Gapoktan/ Poktan yang dimiliki dan dikelola petani.
Rumah tangga tani miskin, petani/peternak (pemilik dan atau
penggarap) skala kecil dan buruh tani.
Pelaku usaha agribisnis yang mempunyai transaksi hasil usaha harian,
mingguan maupun musiman.
Pada awalnya PUAP berada di SKPD Dinas Pertanian dan Kehutanan,
kemudian mulai tahun 2010 di bawah SKPD Badan Ketahanan Pangan.
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 56
Selengkapnya data perkembangan jumlah PUAP adalah sebagai berikut:
Perkembangan Alokasi Anggaran PUAP
No. Tahun Volume/Desa Jml Anggaran
(Rp)
1. 2008 25 2.500.000.000,-
2. 2009 23 2.300.000.000,-
3. 2010 17 1.700.000.000,-
4. 2011 10 1.000.000.000,-
Jumlah 7.500.000.000,- Sumber: BKP3 Kab. Bantul, 2011
Sampai dengan akhir Tahun 2011 seluruh desa di Kabupaten Bantul yang
berjumlah 75 desa telah mendapatkan bantuan Program PUAP ini dengan pagu
anggaran untuk masing – masing gapoktan di tiap desa sebesar Rp. 100.000.000,00
yang diperuntukkan untuk pinjaman bergulir yang menunjang kegiatan usaha
pengembangan kegiatan usaha agribisnis
D. PNPM Mandiri PAKET
PNPM Mandiri PAKET (Penanggulangan Kemiskinan Terpadu) adalah
program percepatan pengentasan kemiskinan. Program PAKET adalah Komponen
Program P2KP untuk mendorong dan memperkuat “Kemitraan Sinergis” antara
masyarakat, Pemerintah Daerah serta Kelompok Peduli sehingga upaya
Penanggulangan Kemiskinan dapat dilakukan secara mandiri dan berkelanjutan
serta melembaganya proses pembangunan partisipatif.
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 57
Program ini mulai diluncurkan tahun 2007, dengan realisasi dari tahun 2008
hingga 2011 Rp. 7.500.000.000,-. Dengan rincian pada tahun 2008 dana yang
diluncurkan Rp. 2.500.000.000,-, tahun 2009 Rp. 3.000.000.000,-, tahun 2010 sebesar
Rp. 1.000.000.000,- . Lokasi program sama dengan lokasi PNPM mandiri
Perkotaan. Lokasi kecamatan yang menjadi sasaran yaitu kecamatan:
Bambanglipuro, Pandak, Bantul, Piyungan, Pleret, Sewon, Imogiri, Sanden,
Srandakan, Sedayu, Banguntapan, Kasihan. Sumber dana dari sharing dana APBN
dan APBD Kabupaten serta swadaya masyarakat. Pelaksanaan kegiatan ini berbasis
lokasi yaitu desa dengan membentuk Panitia Kemitraan (PAKEM) yang bekerja
sama dengan BKM atau LKM setempat yang sudah dibentuk sebagai pengelola
Program P2KP atau sekarang PNPM Mandiri Perkotaan. SKPD yang menangani
BKK PP dan KB.
Berikut daftar desa penerima program PAKET dan PAKEM
NO DESA NAMA PAKEM
1 Wonolelo Wonolelo Nyaman
2 Bangunharjo Bangunharjo Nyaman
3 Wonokromo Wonokromo Nyaman
4 Potorono Potorono Lestari
5 Argodadi Argodadi Lestari
6 Sumbermulyo Sumbermulyo Lestari
7 Timbulharjo Timbulharjo Lestari
8 Srigading Srigading Lestari
9 Tirtonirmolo Tirtonirmolo Lestari
10 Panggungharjo Panggungharjo Lestari
11 Panjangrejo Panjangrejo Lestari
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 58
12 Pendowoharjo Pendowoharjo Lestari
13 Patalan Patalan Sentosa
14 Triharjo Triharjo Sentosa
15 Pleret Pleret Sentosa
16 Wijirejo Wijirejo Sentosa
17 Sabdodadi Sabdodadi Sentosa
18 Bangunjiwo Bangunjiwo Sentosa
19 Argomulyo Argomulyo Berdikari
20 Wonokromo Wonokromo Berdikari
21 Trimurti Trimurti Sehati
22 Singosaren Singosaren Serasi
23 Tirtonirmolo Tirtonirmolo Serasi
24 Murtigading Murtigading Lancar
25 Sriharjo Sriharjo Lancar
26 Palbapang Palbapang Lancar
27 Panggungharjo Panggungharjo Lancar
28 Timbulharjo Timbulharjo Trampil
29 Tirtonirmolo Tirtonirmolo Bahagia
30 Sriharjo Sriharjo Cerdas
31 Tamanan Tamanan Pintar
E. PNPM Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK)
Kegiatan PLPBK atau Neighbourhood Development merupakan intervensi
lanjut dari P2KP terutama untuk lokasi-lokasi yang masih mempunyai persoalan
lingkungan permukiman yang sangat kompleks serta merupakan stimulan bagi
keberhasilan masyarakat di desa-desa sasaran program P2KP yang mampu
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 59
membangun lembaga masyarakat (BKM) di wilayahnya mencapai kualifikasi BKM
berdaya.
Tahun 2010, Kabupaten Bantul mendapat PNPM Neighbourhood
Development/PLPBK di Desa Tirtonirmolo Kecamatan Kasihan dan Desa Pleret
kecamatan Pleret masing-masing desa mendapat alokasi dana sebesar Rp 1 (satu)
milyar yang pencairannya dilaksanakan dalam 3 tahap. Penggunaan dana tersebut
untuk rencana penataan lingkungan permukiman (RPLP), pengelolaan
permukiman, kelembagaan pembangunan serta pembangunan fisik kawasan
prioritas.
Tahun 2011, dari 51 desa lokasi P2KP yang lolos seleksi PLPBK sebanyak 11
desa, yaitu; desa Potorono, Banguntapan; Desa Bangunjiwo, Kasihan; Desa Wijirejo,
Pandak; Desa Srigading Sanden; Desa Argomulyo Sedayu dan Desa Trimurti,
Srandakan, desa Wonokromo, Pleret, Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro, desa
Panjangrejo, Pundong, desa Pendowoharjo, Sewon, dan desa Sabdodadi, Bantul.
Hasil seleksi Tim Penilai Kabupaten ini kemudian masih diverifikasi oleh Tim
Penilai Provinsi yang kemudian diusulkan ke Pusat. Tetapi sampai dengan akhir
Tahun 2012 ini, belum ada desa di Kabupaten Bantul yang mendapatkan program
lanjutan PLPBK.
F. PNPM Mandiri Kelautan Perikanan
Program ini berupa bantuan langsung kepada kelompok untuk
pembudidayaan perikanan dan kelautan. Bantuan ini diberikan kepada 11
kelompok di wilayah Kecamatan Srandakan. Sumber dana dari APBN. Untuk
tahun 2009 BLM yang dikucurkan Rp. 514.046.000,- dengan dukungan dana untuk
operasional sebesar Rp. 412.254.000,- sehingga jumlah total Rp. 926.300.000,-. Pada
tahun 2010 dana yang dikucurkan sebesar Rp. 475.890.000 ,-, dengan jumlah
anggaran operasional sebesar Rp. 274.110.000,- sehingga total anggarannya Rp.
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 60
750.000.000,-. Tahun 2011 Program ini terpetakan menjadi 2, yaitu untuk
Kelompok Perikanan Tangkap @Rp 100.000.000,- untuk 8 Kelompok dan Perikanan
Budidaya.
Pada Tahun 2012 ini nama program berubah menjadi Pengembangan
Uasaha Mina Pedesaan (PUMP). Ada 3 jenis kegiatan program PUMP yaitu PUMP
Tangkap, PUMP Budidaya, dan PUMP P2HP.
PUMP Tangkap menyasar pada Nelayan dan pembudidaya di lahan pesisir
dengan dana BLM APBN sebesar Rp. 1.300.000.000,00 untuk 13 Kelompok Usaha
Bersama (KUB) di 3 (tiga) wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Kretek, Sanden, dan
Srandakan. Program PUMP Tangkap juga disertai dengan dana pendampingan
dari APBD II sebesar Rp. 55.000.000,00 untuk pelatihan kelompok penerima BLM
dan peningkatan kapasitas PUMP.
PUMP Budidaya diperuntukkan bagi kelompok budi daya ikan (pokdakan)
sejumlah 15 kelompok di : kecamatan Piyungan 3 kelompok, Kecamatan Jetis 2
kelompok, Kecamatan Banguntapan 2 kelompok, Kecamatan Pundong 2 kelompok,
dan Kecamatan Pandak, Kretek, Kasihan, Sewon, Srandakan, dan Dlingo masing –
masing 1 kelompok. BLM program ini dari APBN sebesar Rp. 975.000.000,00 dan
dana pendampingan dari APBD II sebesar Rp. 65.000.000,00 untuk pelatihan
kelompok penerima BLM dan peningkatan kapasitas PUMP.
PUMP P2HP diperuntukkan bagi kelompok pengolah dan pemasar
(poklahsar) hasil perikanan sejumlah 20 kelompok di Kecamatan Srandakan,
Pandak, Banguntapan, Sewon, Kasihan, Sanden dan Kretek. Dana APBN sebesar
1.000.000.000,00 dan pendampingan dari APBD II sebesar Rp. 55.000.000,00 untuk
pelatihan kelompok penerima BLM dan peningkatan kapasitas PUMP.
SKPD yang menangani program ini adalah Dinas Kelautan Perikanan dan
Peternakan Kabupaten Bantul.
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 61
G. PNPM Mandiri Pariwisata
Pariwisata merupakan alat yang efektif dalam rangka program
pemberdayaan dan penanggulangan kemiskinan. Sasaran dari program ini adalah
kelompok warga di kelurahan/desa yang mempunyai PNPM Mandiri inti.
Desa/kelurahan penerima manfaat program ini adalah:
Desa yang memiliki potensi pariwisata dan sudah dikunjungi wisatawan
Terdapat masyarakat miskin yang tinggal di desa tersebut
Sudah memiliki aktivitas kepariwisataan
Diprioritaskan desa yang sudah memiliki RPJM desa
Diprioritaskan desa yang sudah melaksanakan PNPM inti.
Di Kabupaten Bantul untuk tahun 2009 mendapatkan alokasi PNPM
Pariwisata sebanyak 10 desa yaitu desa Kebonagung, Karangtengah, Imogiri,
Wukirsari, Seloharjo, Panjangrejo, Parangtritis, Tirtosari, Guwosari, dan
Sedangsari. Alokasi dana tahun 2009 dari APBN sebesar Rp. 531.177.000,-. Tahun
2010 dana yang disalurkan sebesar @ Rp60 juta per desa untuk 11 desa wisata
sedangkan di tahun 2011 sebesar @ Rp. 65-100 juta untuk 6 desa.
Pada tahun 2012 ini Program PNPM Pariwisata yang berlanjut pada 6 lokasi
desa wisata yaitu di desa wisata Goa Cemara Gadingsari, desa wisata Kwaru,
Poncosari, desa wisata Manding Sabdodadi, desa wisata Tembi Timbulharjo, desa
wisataKasongan Bangunjiwo, desa wisata Mangunan. Alokasi dana bantuan yang
diberikan adalah sebesar Rp. 75.000.000 pada desa mangunan, sedangkan 5 desa
wisata yang lain mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 100.000.000,-. SKPD yang
menangani adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul.
Bentuk kegiatan program PNPM Pariwisata di tahun 2012 ini adalah :
Penguatan kelembagaan kelompok sadar wisata (pokdarwis). Melalui
pelatihan – pelatihan yang menunjang kegiatan pariwisata
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 62
Peningkatan sarana dan prasarana desa wisata. Berupa perbaikan dan
pengembangan sarana wisata, pengadaan alat – alat penunjang
pariwisata dan kesenian
Pengembangan pemasaran. Dilakukan dengan promosi wisata dan
kesenian untuk pengembangan ekonomi lokal.
VIII. PENUTUP
Program PNPM Mandiri yang diluncurkan oleh Pemerintah sesungguhnya
merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk mempercepat penanggulangan
kemiskinan dan memperluas kesempatan kerja melalui konsolidasi program -
program pemberdayaan masyarakat yang ada di berbagai Kementerian/Lembaga.
Untuk memastikan efektivitas program, penyaluran dana operasional kegiatan
dilakukan secara langsung kepada masyarakat, tidak melalui Pemerintah Daerah.
Disamping itu, melalui pengintegrasian berbagai program pemberdayaan
masyarakat ke dalam kerangka kebijakan PNPM Mandiri, cakupan pembangunan
diharapkan dapat diperluas hingga ke daerah-daerah terpencil. Implementasi
PNPM Mandiri masih memerlukan adanya trilateral sinergy dari tiga pihak yaitu
masyarakat, pemerintah daerah dan kelompok peduli (swasta, asosiasi, perguruan
tinggi, media, LSM, dll) serta kemitraan diantara ketiganya. Untuk menjamin agar
semua pihak terlibat dalam program tersebut maka perlu adanya sosialiasi kepada
masyarakat luas yang dilakukan secara intensif.
Pemerintah Kabupaten Bantul tetap akan berkomitmen untuk selalu
mendukung program PNPM Mandiri karena terbukti mampu secara signifikan
mengatasi permasalahan kemiskinan dan berkontribusi menurunkan angka
kemiskinan. Komitmen tersebut diwujudkan diantaranya melalui upaya untuk
mendorong kesuksesan implementasi Program PNPM Mandiri melalui berbagai
kebijakan, koordinasi dan sinergitas dengan perencanaan pembangunan daerah.
Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2012 63
Salah satu kebijakan tersebut adalah alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) untuk sharing DDUB PNPM Mandiri untuk keberlanjutan program.
Selain itu, upaya untuk melestarikan aset – asset PNPM Mandiri demi
keberlanjutan proses pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi kemiskinan
terus dilakukan melalui koordinasi dan sinergi dengan SKPD terkait. Dengan
demikian integrasi program-program PNPM Mandiri ke dalam perencanaan
pembangunan daerah menjadi sesuatu yang mutlak dilaksanakan.