95

DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

  • Upload
    buihanh

  • View
    222

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)
Page 2: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)
Page 3: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………………………………... i

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………………... 11.1 Umum ……………………………………………………………………………………………........ 11.2 Tujuan ………………………………………………………………………………………………….. 21.3 Landasan Hukum ………………………………………………………………………………..… 21.4 Ruang Lingkup …………………………………………………………………………..……....... 31.5 Data yang Dikumpulkan ………………………………………………………………….….… 41.6 Jenis Daftar dan Buku Pedoman yang Digunakan ……………....................... 41.7 Jadual Kegiatan …………………………………………………….…………....................... 5

BAB II METODOLOGI ………………………………………………………………………………………….…….. 72.1 Cakupan ………………………………………………………………………………..………….….. 72.2 Kerangka Sampel …………………………………………………………………………..……... 72.3 Penarikan Sampel ……………………………………………………………………………..….. 72.4 Alokasi Sampel ……………………………………………………………………………………... 82.5 Prosedur Penggantian Sampel ………………………………………………………….…… 10

BAB III ORGANISASI LAPANGAN ……………………………………………………………………………..…. 133.1 Penanggung Jawab Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 ………………….... 133.2 Tugas dan Tanggung Jawab Petugas Lapangan Survei Upah Buruh 2013 13

3.2.1. Tugas Pencacah …………………………………………..……………………………… 133.2.2. Tugas Pengawas/Pemeriksa ………………………………………………………… 14

BAB IV TAHAPAN KEGIATAN PENCACAHAN ……………………………………………………….…...…. 174.1 Pencacahan Survei Upah Buruh 2013 ....................................................... 174.2 Petunjuk untuk Mempercepat Pengisian/Pengambilan Dokumen .......... 184.3 Pengelolaan Daftar/Kuesioner .................................................................. 194.4 Monitoring Kegiatan Survei Upah Buruh 2013 dan Evaluasi Time-Lag ..... 19

4.4.1. Monitoring Kegiatan Pengumpulan Data ........................................ 204.4.2. Monitoring Hasil Pengumpulan Data .............................................. 204.4.3. Evaluasi Time-Lag ............................................................................ 20

BAB V TATA TERTIB DAN TATA CARA PENGISIAN KUESIONER SURVEI UPAH BURUH2013 ……………………………………………………………………………………………………………... 215.1 Tata Tertib Pengisian Daftar …..………………………………………………….……...... 215.2 Tata Cara Pengisian Daftar VU-1 s.d. VU-5.…………………………………….….….. 21

Blok I. Identitas dan Keterangan Perusahaan ……………………………..……... 21Blok II. Keterangan Umum Perusahaan Hanya untuk Karyawan

Produksi/Pelaksana Lebih Rendah dari Pengawas/Mandor/Supervisor …………………………………..…………………………………………… 25

Page 4: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

ii Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

Blok III. Keterangan Karyawan Perusahaan ………………………………………. 27Blok IV. Upah Karyawan Produksi/Pelaksana Lebih Rendah dari

Pengawas/Mandor/Supervisor Selama Satu Kali PeriodePembayaran (Sistem Pembayaran Upah) ……………………………... 30

Blok V. Catatan ……............................................................................... 33Blok VI. Keterangan Legalisasi ………………………………….………………………... 33

BAB VI VALIDASI ISIAN DOKUMEN DENGAN KARTU LAPORAN PERUSAHAAN (KLP) …… 356.1 Umum ………………………………………………………………………………..………………….. 356.2 Arus KLP dan Kuesioner Survei Upah Buruh 2013 ……………………..………….. 366.3 Tata Cara Pengisian KLP ……………………………………………………….…………..….… 40

BAB VII PEMERIKSAAN ISIAN DOKUMEN SURVEI UPAH BURUH 2013 …………………………. 45Blok I. Identitas dan Keterangan Perusahaan ……………………………..………….…….. 45Blok II. Keterangan Umum Perusahaan Hanya Untuk Karyawan Produksi/

Pelaksana Lebih Rendah dari Pengawas/Mandor/Supervisor …………….. 46Blok III. Keterangan Karyawan Perusahaan ……………………………………………..……. 46Blok IV. Upah Karyawan Produksi/Pelaksana Lebih Rendah dari Pengawas/

Mandor/Supervisor Selama Satu Kali Periode Pembayaran (SistemPembayaran Upah) ……………………………………………………………………….…... 47

Blok VI. Keterangan Legalisasi …………………………………………………………….……..…... 49

BAB VIII BEBERAPA PERMASALAHAN DALAM PENGISIAN KUESIONER SURVEI UPAHBURUH ……………………………………………………………………………………………….………..... 518.1 Permasalahan Pengisian Daftar VU-1 – VU-5 ……………………………………..…. 51

8.1.1. Halaman Depan …………………………………………..…………………………..… 518.1.2. Blok II dan Blok III …………………………………………………………..…….….... 528.1.3. Blok IV ………………………………………………………………………………….……. 538.1.4. Blok V ………………………………………………………………………………….…….. 55

8.2 Permasalahan Pengisian Kartu Laporan Perusahaan (KLP) ……………….…. 56

LAMPIRAN …………………………………………………………..……………………………………………………………. 571. Jadual Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 ……………………………………….. 592. Daftar VU-1 ............................................................................................... 613. Daftar VU-2 ............................................................................................... 674. Daftar VU-3 ............................................................................................... 735. Daftar VU-4 ............................................................................................... 796. Daftar VU-5 ............................................................................................... 857. Daftar KLP .................................................................................................. 918. Daftar VU-M1 ............................................................................................ 939. Daftar VU-M2 ............................................................................................ 94

10. Daftar VU-M3 ............................................................................................ 9511. Contoh Surat Pengantar dari BPS Kabupaten/Kota untuk Pengecekan

Isian Dokumen ke Perusahaan ………………………………………………………….….. 9612. Contoh Penjelasan untuk Halaman Belakang Kartu Laporan Perusahaan 97

Page 5: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 1

PENDAHULUAN

1.1 Umum

Survei Upah Buruh (SUB) telah dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sejak

tahun 1979/1980. Pada periode awal pelaksanaannya, survei ini mengumpulkan berbagai

informasi tentang upah secara rinci di beberapa lapangan usaha, yaitu pertambangan non-

migas, industri pengolahan, perhotelan, dan angkutan darat. Selanjutnya, terdapat

kompleksitas permasalahan yang ditemukan dalam pelaksanaan lapangan dan pengolahan,

diantaranya kelemahan yang menyangkut ketepatan dan kecepatan data, sehingga penerbitan

data mengalami hambatan.

Berdasarkan evaluasi pelaksanaan SUB pada tahun-tahun sebelumnya, sejak tahun

1992 BPS melaksanakan SUB dengan metode dan kuesioner yang disesuaikan dengan

kebutuhan. Perbedaan pelaksanaan SUB tahun 1992 dibandingkan dengan tahun-tahun

sebelumnya antara lain tidak dicakupnya lagi lapangan usaha angkutan darat, jumlah

perusahaan sampel diperkecil, dan variabel dalam kuesioner lebih disederhanakan. Hal ini

ditujukan untuk mewujudkan tujuan utama SUB, yaitu untuk memantau dengan cepat

perubahan-perubahan upah yang terjadi dari triwulan ke triwulan.

Sesuai dengan kebutuhan, mulai tahun anggaran 1998/1999 BPS memperluas cakupan

dalam pelaksanaan SUB. Perluasan tersebut dilakukan dengan menambah sampel perusahaan

pada 3 lapangan usaha, yaitu lapangan usaha perdagangan yang meliputi perdagangan besar

dan eceran (ekspor, impor, swalayan, department store, dan perdagangan lainnya); lapangan

usaha konstruksi (konstruksi gedung dan bangunan sipil, instalasi gedung dan bangunan sipil,

dan penyelesaian konstruksi sipil); serta lapangan usaha pertanian yang meliputi peternakan

dan perikanan.

Sejak tahun anggaran 1998/1999, sasaran yang dicakup dalam SUB adalah

perusahaan-perusahaan di lapangan usaha industri pengolahan, perhotelan dan restoran,

pertambangan non-migas, konstruksi, perdagangan dan pertanian di seluruh wilayah Republik

Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 2.401 perusahaan.

BAB

1

Page 6: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

2 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

Pada tahun 2008, BPS melakukan revisi kerangka sampel dan menambah jumlah

sampel SUB menjadi 3.675 perusahaan. Hal ini dilakukan karena kerangka sampel yang

digunakan pada SUB tahun-tahun sebelumnya dianggap sudah tidak representatif. Sasaran

yang dicakup adalah perusahaan-perusahaan di lapangan usaha industri pengolahan,

perhotelan, pertambangan non-migas, perdagangan, dan pertanian (peternakan dan

perikanan). Mulai tahun 2008, lapangan usaha konstruksi dan restoran tidak lagi dicakup

dalam SUB.

Kebutuhan data upah buruh/pekerja yang lengkap, akurat, dan tepat waktu semakin

meningkat. Oleh karena itu, diperlukan adanya kesamaan pengertian, sikap, dan tindakan dari

berbagai pihak terkait dalam pelaksanaan SUB untuk dapat mengupayakan percepatan

pelaksanaan lapangan, agar tujuan SUB, yaitu untuk memantau dengan cepat perubahan-

perubahan upah yang terjadi dari triwulan ke triwulan, dapat terwujud.

1.2 Tujuan

Tujuan utama SUB adalah untuk mendapatkan informasi/data statistik upah buruh

yang berstatus di bawah pengawas atau mandor, secara berkesinambungan. Karena buruh

dengan status di bawah pengawas/mandor/supervisor merupakan mayoritas pekerja, maka

diharapkan data yang dihasilkan dapat menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat

pada umumnya. Secara khusus, data hasil SUB yang dikumpulkan secara berkala, diharapkan

dapat bermanfaat sebagai alat untuk memantau perkembangan upah buruh di Indonesia dan

dapat dijadikan sebagai salah satu acuan kebijakan ketenagakerjaan dan pengupahan di

tingkat nasional dan regional.

Melalui SUB, dapat dimonitor hal-hal sebagai berikut:

Pengaruh penetapan upah minimum regional terhadap pembayaran upah/gaji oleh

perusahaan kepada pekerja/karyawan.

Perkembangan rata-rata upah/gaji sektoral dan regional, sehubungan dengan

perubahan biaya hidup dan kebutuhan perusahaan atas tenaga kerja.

1.3 Landasan Hukum

Dasar hukum pelaksanaan SUB adalah Undang-Undang (UU) No. 16 Tahun 1997

tentang Statistik, yang menugaskan BPS untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan data,

dan menganalisis berbagai macam statistik. Setiap orang atau badan/perusahaan yang telah

ditentukan sebagai responden, diwajibkan untuk memberikan keterangan/informasi statistik

Page 7: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 3

yang diperlukan pemerintah, baik secara lisan maupun tulisan. Semua keterangan/informasi

perorangan baik mengenai orang maupun badan/perusahaan yang dikumpulkan dalam survei

ini sepenuhnya dijamin kerahasiaannya oleh undang-undang tersebut.

1.4 Ruang Lingkup

Survei Upah Buruh tahun 2013 mencakup 3.675 perusahaan yang tersebar di seluruh

provinsi di Indonesia. Perusahaan sampel secara rinci adalah sebagai berikut:

Perusahaan Industri Pengolahan

Perusahaan industri pengolahan yang dicakup dalam SUB adalah perusahaan industri

yang mempunyai tenaga kerja 20 orang atau lebih. Pemilihan perusahaan dilakukan secara

sampel, baik untuk perusahaan industri besar (dengan tenaga kerja 100 atau lebih) maupun

perusahaan industri sedang (dengan tenaga kerja 20 sampai dengan 99 orang). Jumlah sampel

perusahaan di sektor industri pengolahan adalah 2.171 perusahaan yang tersebar di 33

provinsi.

Perusahaan Perhotelan

Perusahaan perhotelan yang dicakup meliputi hotel berbintang dan non-bintang

dengan jumlah sampel 868 perusahaan, yang tersebar di seluruh provinsi.

Perusahaan Pertambangan

Perusahaan pertambangan yang dicakup dalam SUB adalah perusahaan yang telah

melakukan kegiatan penambangan (eksplorasi). Jumlah sampel perusahaan pertambangan

non-migas sebanyak 49 perusahaan yang tersebar di 12 provinsi di Indonesia.

Perusahaan Perdagangan Besar dan Eceran

Perusahaan perdagangan yang dicakup dalam SUB sebanyak 376 perusahaan yang

berada di 32 provinsi di Indonesia.

Perusahaan Perternakan dan Perikanan

Perusahaan pertanian yang dicakup dalam SUB hanya sub sektor peternakan dan

perikanan. Jumlah sampel perusahaan peternakan dan perikanan adalah sebanyak 212

perusahaan yang menyebar di 25 provinsi di Indonesia.

Page 8: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

4 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

1.5 Data yang Dikumpulkan

Dari setiap perusahaan terpilih dikumpulkan data mengenai keterangan umum

perusahaan, yang mencakup jumlah hari dan jam kerja seminggu, upah terendah dan tertinggi,

keterangan karyawan perusahaan yang mencakup jumlah seluruh karyawan menurut jenis

kelamin dan jumlah karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/

supervisor menurut status karyawan dan sistem pembayaran. Selain itu juga dikumpulkan data

mengenai jumlah hari kerja biasa, hari kerja lembur pada hari libur, dan upah karyawan

produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor dalam satu periode

pembayaran, yang mencakup jumlah upah/gaji, tunjangan, upah lembur dan rata-rata upah

per karyawan.

Keterangan mengenai upah per jenis jabatan/pekerjaan tidak dikumpulkan dalam

survei ini, tetapi dikumpulkan melalui Survei Struktur Upah (SSU), yang pelaksanaannya

dilakukan tahunan sejak tahun 2001.

1.6 Jenis Daftar dan Buku Pedoman yang Digunakan

No Jenis daftar/buku Kegunaan Rangkap Disimpan di

1.Daftar VU-1(warna merah)

Pencacahan perusahaanindustri pengolahan 1 BPS

2.Daftar VU-2(warna kuning)

Pencacahan perusahaanperhotelan 1 BPS

3.Daftar VU-3(warna biru)

Pencacahan perusahaanpertambangan non-migas 1 BPS

4Daftar VU-4(warna putih)

Pencacahan perusahaanperdagangan 1 BPS

5.Daftar VU-5(warna hijau)

Pencacahan perusahaanpeternakan dan perikanan 1 BPS

6. KLP Pengecekan konsistensiisian antar triwulan 1 BPS Kabupaten/Kota

7.Buku PedomanPelaksanaan SUB2013

Pedoman PencacahanSUB 2013 1

Pencacah, Pengawas/Pemeriksa, BPS Kab/Kota,dan BPS Provinsi

Page 9: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 5

1.7 Jadual Kegiatan

Kegiatan Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

Pengiriman dokumendari BPS ke BPS Provinsi Maret 2013

Pengiriman dokumendari BPS Provinsi ke BPS Kab/Kota Maret 2013

Pengiriman dokumen dari BPSKab/Kota ke KSK/Pencacah Maret 2013 Juni 2013 September

2013Desember

2013

Pencacahan dan Pemeriksaanoleh Pencacah April 2013 Juli 2013 Oktober

2013Januari2014

Pengiriman dokumenkembali ke BPS Kab/Kota

1-7Mei 2013

1-7Agustus

2013

1-7November

2013

1-7Februari

2014

Pemeriksaan di BPS Kab/Kota 8-15Mei 2013

8-15Agustus

2013

8-15November

2013

8-15Februari

2014

Pengiriman dokumendari BPS Kab/Kota ke BPS Provinsi

16-23Mei 2013

16-23Agustus

2013

16-23November

2013

16-23Februari

2014

Pemeriksaan di BPS Provinsi 24-31Mei 2013

24-31Agustus

2013

24-31November

2013

24-31Februari

2014

Pengiriman dokumendari BPS Provinsi ke BPS

1-7Juni 2013

1-7September

2013

1-7Desember

2013

1-7Maret 2014

Pemeriksaan di BPS 8-15Juni 2013

8-15September

2013

8-15Desember

2013

8-15Maret 2014

Diseminasi Hasil Akhir Awal Desember 2013

Page 10: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 7

METODOLOGI

2.1 Cakupan

Cakupan SUB 2013 adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang industri

besar dan sedang, hotel (bintang/non-bintang), pertambangan non-migas, perdagangan besar

dan eceran, serta perternakan dan perikanan.

2.2 Kerangka Sampel

Kerangka sampel yang digunakan untuk penarikan sampel perusahaan/usaha SUB

2013 adalah sebagai berikut:

1. Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Industri Pengolahan hasil pencacahan Survei

Industri Besar Sedang tahun 2005.

2. Daftar Nama dan Alamat Hotel Berbintang atau Melati hasil pencacahan Survei Hotel

(VHT-L) awal tahun 2006.

3. Daftar Nama dan Alamat Perusahaan/Usaha Peternakan dan Perikanan menurut

Direktori Perusahaan/Usaha Peternakan dan Perikanan tahun 2005.

4. Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang

dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB).

5. Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Perdagangan menurut hasil listing SE2006 yang

dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB).

Daftar Nama dan Alamat untuk masing-masing jenis perusahaan dilengkapi dengan

Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) dan jumlah tenaga kerja yang selanjutnya

digunakan untuk penyusunan stratifikasi dan MoS (Measures of Size).

2.3 Penarikan Sampel

Penarikan sampel perusahaan untuk SUB 2013 dilakukan secara independen per

masing-masing kelompok lapangan usaha yang dicakup (dilakukan pada tahun 2008). Hal ini

terkait dengan proses penghitungan peluang penarikan sampelnya yang dilakukan secara

BAB

2

Page 11: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

8 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

terpisah untuk tiap-tiap kelompok cakupan. Secara umum, penarikan sampel perusahaan

dilakukan dengan menerapkan kaidah “Probability Proportional to Size with Control Selection”.

Tata cara penarikan sampelnya adalah sebagai berikut:

1. Dilakukan untuk perusahaan-perusahaan yang memiliki peluang penarikan sampel

lebih kecil 1.

2. Perusahaan/usaha yang memiliki PROB ≥ 1 otomatis terpilih sebagai sampel.

3. Urutkan perusahaan berdasarkan strata (nasional + regional untuk yang dua strata

atau regional saja untuk yang satu strata) secara “Ascending”, dan berdasarkan

peluang penarikan sampel secara “Descending”.

4. Buat kumulatif jumlah peluang penarikan sampel (Xi).

5. Tentukan angka random (O < AR < 1).

6. Bandingkan angka random dengan kumulatif peluang.

2.4 Alokasi Sampel

Jumlah perusahaan sampel SUB 2013 menurut provinsi dan lapangan usaha adalahsebagai berikut:

Page 12: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 9

Jumlah Sampel Survei Upah Buruh 2013 Menurut Provinsi dan Lapangan Usaha

Provinsi

Lapangan Usaha

JumlahIndustri Hotel Pertam-

banganPerda-gangan

Peternakandan

Perikanan(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Aceh 17 7 - 17 2 43

Sumatera Utara 145 61 - 19 11 236

Sumatera Barat 24 25 3 17 9 78

Riau 12 3 - 7 1 23

Jambi 12 10 - 14 7 43

Sumatera Selatan 30 14 1 16 - 61

Bengkulu 1 9 - 4 - 14

Lampung 35 16 - 7 3 61

Kep. Bangka Belitung 7 10 6 2 1 26

Kepulauan Riau 22 10 1 6 1 40

DKI Jakarta 253 113 1 8 2 377

Jawa Barat 347 124 2 21 39 533

Jawa Tengah 359 47 - 22 37 465

DI Yogyakarta 49 6 - 3 2 60

Jawa Timur 485 88 1 14 44 632

Banten 91 6 1 34 11 143

Bali 73 104 - 9 9 195

Nusa Tenggara Barat 10 21 - 10 5 46

Nusa Tenggara Timur 3 19 - 19 2 43

Kalimantan Barat 34 16 - 17 3 70

Kalimantan Tengah 13 13 3 14 - 43

Kalimantan Selatan 28 17 6 - - 51

Kalimantan Timur 44 46 23 3 1 117

Sulawesi Utara 4 16 - 14 1 35

Sulawesi Tengah 2 8 - 12 2 24

Sulawesi Selatan 48 31 - 15 7 101

Selawesi Tenggara 7 7 1 23 2 40

Gorontalo 1 2 - 1 - 4

Sulawesi Barat 2 2 - 2 - 6

Maluku 5 4 - 4 8 21

Maluku Utara 2 3 - 11 - 16

Papua Barat 2 2 - 3 1 8

Papua 4 8 - 8 - 20

Nasional 2.171 868 49 376 211 3.675

Page 13: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

10 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

2.5 Prosedur Penggantian Sampel

Untuk perusahaan terpilih yang pindah provinsi, perusahaan musiman (perusahaan

yang sering tutup/tidak beroperasi), perusahaan yang tidak ditemukan di lapangan,

perusahaan yang berubah lapangan usaha (sektor), atau perusahaan yang karena sesuatu hal

tidak bisa mengisi kuesioner, maka BPS Provinsi wajib melaporkan ke BPS untuk dilakukan

penggantian sampel.

Penggantian sampel hanya dapat dilakukan oleh BPS dengan mengikuti prinsip sebagai

berikut:

1. Penggantian sampel dilakukan berdasarkan daftar history pemilihan sampel yang telah

disusun menurut strata, dan di dalam strata menurut size.

2. Penggantian sampel perusahaan/usaha berpedoman pada kerangka sampel/direktori

perusahaan. Perusahaan pengganti harus sesuai dengan kriteria:

belum terpilih menjadi sampel;

berada dalam satu kabupaten/kota yang sama. Jika tidak tersedia sampel

pengganti dari kabupaten/kota yang sama, dicarikan dari kabupaten/kota lain;

berada di dalam strata yang sama seperti perusahaan/usaha yang akan diganti;

mempunyai kegiatan usaha/produk yang sama (sampai dengan 2 digit pertama

KLUI/KBLI lima digit);

mempunyai jumlah pekerja yang sama/hampir sama dengan perusahaan yang

akan diganti;

terdekat dengan perusahaan/usaha yang diganti dalam daftar yang telah

diurutkan tadi (dengan kata lain, yang mempunyai MoS atau size terdekat).

PERHATIAN

BPS Provinsi tidak diperkenankan melakukan penggantian sampel karena

dikhawatirkan perusahaan pengganti tidak terdapat dalam kerangka sampel, yang

berdampak pada proses pengolahan tidak dapat dilanjutkan karena penimbangnya

tidak ada.

Page 14: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 11

3. Perusahaan sampel yang berganti nama dan atau pindah alamat (pindah kecamatan

maupun pindah kabupaten/kota) tetapi masih dalam satu provinsi dan kegiatan

usaha/produk utamanya tidak berubah, tetap menjadi sampel. BPS Provinsi harus

melaporkan perubahan nama dan atau alamat perusahaan tersebut ke BPS.

4. Permintaan penggantian sampel dengan alasan perusahaan tidak dapat mengisi

kuesioner karena suatu sebab (non-respon), harus disertai dengan laporan mengenai

usaha atau pendekatan apa saja yang telah dilakukan.

5. Penimbang untuk perusahaan/usaha pengganti dihitung supaya membuat kontribusi

tertimbang untuk pekerja sama persis dengan kontribusi tertimbang dari perusahaan/

usaha yang diganti. Hal ini dilakukan dengan menerapkan rumus berikut ini :

WEIGHT perusahaan pengganti =(WEIGHT perusahaan yang diganti X jumlah pekerja perusahaan

Yang diganti)/jumlah pekerja perusahaan pengganti

Atau

Fi(b) = Fi(g) xWi(g)Wi(b)

Page 15: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 13

ORGANISASI LAPANGAN

3.1 Penanggung Jawab Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

Penanggung jawab pelaksanaan SUB 2013 di pusat adalah Direktur Statistik

Kependudukan dan Ketenagakerjaan. Penanggung jawab pelaksanaan SUB 2013 di daerah

adalah Kepala BPS Provinsi yang dibantu Kepala Bidang Statistik Sosial dan Kepala BPS

Kabupaten/Kota yang dibantu Kepala Seksi Statistik Sosial.

3.2 Tugas dan Tanggung Jawab Petugas Lapangan Survei Upah Buruh 2013

3.2.1 Tugas Pencacah

Petugas pencacah SUB adalah Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) atau staf BPS

Kabupaten/Kota yang ditunjuk. Berikut adalah uraian tugas dan tanggung jawab petugas

pencacah:

1. Mengantarkan kuesioner/daftar VU-1, VU-2, VU-3, VU-4, dan VU-5 ke perusahaan terpilih

sesuai dengan daftar sampel perusahaan.

2. Memberikan penjelasan tentang cara pengisian daftar isian, konsep definisi dan

sebagainya kepada karyawan/pejabat yang diberi tugas oleh perusahaan untuk mengisi

daftar tersebut. Untuk perusahaan yang telah menjadi responden tetap SUB, pada saat

kuesioner diserahkan ke perusahaan, hendaknya ditanyakan apakah pejabat perusahaan

yang ditugasi untuk mengisi kuesioner SUB masih tetap sama dengan yang ditugasi pada

triwulan sebelumnya. Apabila pejabatnya telah berganti, petugas pencacah harus

menghubungi pejabat baru dan menjelaskan kembali mengenai tata cara pengisian.

3. Petugas pencacah perlu menegaskan kepada perusahaan bahwa waktu yang diperlukan

untuk mengisi daftar/kuesioner sangat terbatas. Kemudian membuat kesepakatan

mengenai kapan kuesioner yang telah diisi perusahaan dapat diambil.

4. Mengambil kuesioner yang telah diisi oleh perusahaan pada waktu yang telah disepakati.

BAB

3

Page 16: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

14 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

5. Memeriksa kebenaran isian daftar VU-1, VU-2, VU-3, VU-4, dan VU-5 hasil pencacahan.

Apabila masih ditemukan kesalahan ataupun ketidakwajaran, misalnya perubahan jumlah

tenaga kerja dan/atau jumlah upah lebih dari 10 %, maka pencacah harus melihat apakah

perubahan tersebut sudah diberikan penjelasan sebagaimana mestinya pada Blok

Catatan. Jika belum dijelaskan, pencacah harus menanyakan kembali kepada responden

sebelum meninggalkan perusahaan [Pada Blok IV, [(R.2 – R.5a)/(R.5a)x100%] dan/atau

[(R.3d – R.5b)/(R.5b)x100%] harus 10%, jika perubahannya lebih dari 10% catat

alasannya].

6. Memindahkan isian untuk masing-masing pertanyaan ke dalam kotak yang tersedia, bagi

perusahaan yang belum mengisi kotak-kotaknya.

7. Menyerahkan kembali daftar VU-1, VU-2, VU-3, VU-4, dan VU-5 yang telah diisi dan

dianggap benar kepada pengawas/pemeriksa.

3.2.2 Tugas Pengawas/Pemeriksa

Pengawas/pemeriksa SUB adalah Kepala Seksi Statistik Sosial BPS Kabupaten/Kota

atau staf BPS Kabupaten/Kota yang ditunjuk. Berikut adalah uraian tugas dan tanggung jawab

pengawas/pemeriksa:

1. Mendistribusikan Daftar VU-1, VU-2, VU-3, VU-4, dan VU-5 kepada petugas pencacah.

2. Sebelum daftar/kuesioner tersebut diserahkan kepada pencacah, petugas pengawas

harus menyalin identitas perusahaan (kode dan nama perusahaan) dan isian KLP (jumlah

karyawan, total upah/gaji pada triwulan sebelumnya) ke dalam kuesioner Blok IV Rincian

5a dan 5b, untuk masing-masing sistem pembayaran.

3. Mengumpulkan kembali Daftar VU-1, VU-2, VU-3, VU-4, dan VU-5 yang telah diisi.

4. Memeriksa kebenaran isian Daftar VU-1, VU-2, VU-3, VU-4, dan VU-5. Jika isian tersebut

tidak konsisten atau tidak wajar, pengawas/pemeriksa harus menanyakan hal tersebut

kepada petugas pencacah yang bersangkutan untuk diperbaiki, dan bila diperlukan

pengawas dapat meminta petugas pencacah untuk melakukan kunjungan ulang ke

perusahaan.

5. Memeriksa ulang apakah isian sudah dipindahkan ke dalam kotak dengan tepat oleh

petugas pencacah. Kalau belum, pengawas harus mengisikan ke dalam kotak.

Page 17: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 15

6. Memindahkan isian daftar/kuesioner ke dalam Kartu Laporan Perusahaan (KLP). KLP

merupakan sarana yang sangat penting sebagai lembar kerja pengecekan perbandingan

upah antar triwulan (Lampiran 7). Lembar kerja ini berguna bagi petugas

pengawas/pemeriksa untuk mendeteksi secara dini apakah pelaporan dari perusahaan

sudah benar untuk triwulan tertentu.

Page 18: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 17

TAHAPAN KEGIATAN PENCACAHAN

4.1 Pencacahan Survei Upah Buruh 2013

Pencacahan perusahaan terpilih sampel SUB dilakukan secara triwulanan atau empat

kali dalam setahun, yaitu pada Bulan April, Juli, Oktober tahun 2013, dan Januari tahun 2014,

untuk mencatat keterangan/informasi mengenai upah sesuai dengan periode pembayaran

perusahaan pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember tahun 2013.

Pelaksanaan SUB 2013 dilakukan terhadap perusahaan yang terpilih, baik yang pernah

menjadi sampel maupun yang belum pernah menjadi sampel SUB sebelumnya. Berbagai

bentuk kendala atau kritik dari perusahaan mungkin akan dihadapi oleh petugas. Berikut ini

diuraikan beberapa persiapan dan cara yang perlu dilakukan oleh petugas/pencacah.

1. Memperkenalkan diri sebagai pegawai BPS Provinsi atau BPS Kabupaten/Kota dan

menjelaskan maksud kunjungan. Usahakan agar penjelasan kepada petugas perusahaan/

responden secara singkat dan jelas.

2. Dalam menjelaskan maksud kunjungan, petugas sebaiknya menguraikan bahwa kuesioner

SUB mudah diisi dan dapat langsung dipakai untuk konsistensi pengisian dari satu triwulan

ke triwulan lainnya. Oleh karena itu, petugas perlu meyakinkan perusahaan bahwa

pengertian dan kerja sama yang baik dari perusahaan dalam SUB ini sangat diharapkan.

3. Dengan adanya SUB ini, perusahaan merasa diberi tambahan beban pekerjaan untuk

mengisi kuesioner. Untuk itu pada awal pembicaraan sebaiknya dijelaskan kesederhanaan

materi yang dikumpulkan dalam Daftar VU-1 s.d. VU-5, misalnya pertanyaan tidak

terlampau rinci dan hanya mencakup 1 (satu) periode pembayaran untuk masing-masing

sistem pembayaran. Jelaskan pula kegunaan data upah/gaji bagi pemerintah maupun

perusahaan. Kegunaan tersebut antara lain sebagai salah satu faktor penimbang dalam

perhitungan penyesuaian upah/gaji di perusahaan, dan bagi pemerintah untuk

mengetahui perkembangan upah di berbagai sektor yang tercakup, serta sebagai bahan

pengendalian sistem pengupahan dan pengambilan kebijakan.

BAB

4

Page 19: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

18 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

4. Konsep dan definisi yang digunakan dalam SUB saat ini sama dengan yang digunakan

dalam SUB tahun-tahun sebelumnya. Namun demikian, petugas sebaiknya menguraikan

konsep dan definisi dari karyawan produksi/pelaksana, khususnya yang berada di bawah

mandor/ pengawas/supervisor, periode pembayaran (sesuai dengan sistem pembayaran

yang ada di perusahaan) serta upah yang dibayarkan selama periode pembayaran

tersebut.

5. Perlu juga dijelaskan bahwa ada pertanyaan mengenai jumlah upah dan tenaga kerja yang

dilaporkan pada triwulan sebelumnya yang sudah diisi oleh pengawas/pemeriksa, yang

disertai dengan keterangan apabila ada perubahan besar (lebih dari 10%) dibandingkan

periode pembayaran pada triwulan sekarang, untuk membantu konsistensi pengisian dari

satu triwulan ke triwulan berikutnya. Jika terjadi perubahan besar beri penjelasan dalam

Blok Catatan.

6. Jadual waktu perlu dijelaskan kepada petugas perusahaan. Yakinkan kepada petugas

perusahaan bahwa kecepatan, ketepatan dan kecermatan dalam pengisian

daftar/kuesioner SUB ini sangat diperlukan. Perusahaan diharapkan dapat menyelesaikan

pengisian daftar/ kuesioner paling lambat satu minggu setelah tanggal penerimaan

kuesioner.

7. Setelah petugas selesai menjelaskan konsep/definisi dan cara pengisian, dan memberikan

daftar/kuesioner VU-1 s.d. VU-5 untuk diisi oleh perusahaan, tanyakan lagi kapan petugas

dapat datang kembali untuk mengambil hasilnya. Janji yang telah disepakati bersama

perusahaan harus ditepati. Perlu juga dibuat daftar kunjungan untuk ditandatangani oleh

perusahaan.

4.2 Petunjuk untuk Mempercepat Pengisian/Pengambilan Dokumen

Dalam pelaksanaan SUB, diperlukan kiat untuk mempercepat pengisian/pengambilan

dokumen. Diantaranya adalah, sebaiknya KSK/Pencacah mengetahui jadwal kosong di

perusahaan, yaitu di saat beban kerja perusahaan sedang tidak terlalu sibuk. KSK/Pencacah

dapat mengirim dokumen lebih awal dari jadwal pelaksanaan yang telah ditentukan. Dalam

situasi seperti ini, KSK/Pencacah tidak harus terpaku pada jadual yang telah ditentukan, sejauh

masih dalam batas yang dapat ditolerir. Hal ini akan lebih mempersingkat waktu penyelesaian

dokumen di perusahaan, atau paling tidak pihak perusahaan bisa mempersiapkan lebih awal

file-file untuk pengisian dokumen tersebut, sehingga dokumen dapat diambil tepat pada

waktunya sesuai jadwal pelaksanaan. Sebaliknya, pada awal bulan Januari biasanya

Page 20: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 19

perusahaan sangat sibuk untuk membuat laporan tahunan. Dengan demikian pencacahan

dapat dilaksanakan setelah kesibukan tersebut usai, misalnya pada bulan Februari. Untuk

perusahaan berskala sedang, yang file perusahaannya tidak terlalu rumit, kunjungan biasanya

langsung bisa dilakukan oleh petugas pencacah kapan saja, bila keadaan memungkinkan

KSK/Pencacah dapat langsung mengisikan hasil wawancaranya dengan perusahaan dan

diselesaikan pada saat itu juga. Hal ini dapat mempersingkat waktu dan mengurangi beban

kerja KSK/Pencacah.

Bila terdapat perusahaan yang lambat menyelesaikan dokumen dari jadwal yang telah

ditentukan, harap segera dilaporkan ke BPS Kabupaten/Kota, BPS Provinsi dan diteruskan ke

BPS. Dokumen yang sudah diisi oleh perusahaan, segera diperiksa di BPS Kabupaten/Kota dan

dikirimkan ke BPS Provinsi kemudian ke BPS, tanpa harus menunggu seluruh dokumen masuk.

4.3 Pengelolaan Daftar/Kuesioner

Untuk pelaksanaan SUB 2013, pengiriman daftar/kuesioner dari BPS ke BPS Provinsi

dilakukan untuk lima triwulan sekaligus pada Bulan Maret 2013. Hal ini dimaksudkan untuk

memperlancar pelaksanaan pencacahan SUB pada setiap triwulan.

Setiap perusahaan terpilih sampel mengisi satu set kuesioner. Daftar/kuesioner yang

telah diisi oleh perusahaan, diharapkan dapat diambil oleh petugas satu minggu setelah

tanggal penyerahan. Diharapkan KSK atau petugas pencacah mampu melakukan pendekatan

kepada petugas perusahaan dengan menyatakan kesediaan membantu bila petugas

perusahaan menemui kesulitan dalam mengisi kuesioner dan membuat janji mengenai waktu

pengambilan kuesioner yang telah terisi, agar pengisian dan pengambilan kuesioner berjalan

lancar.

BPS Kabupaten/Kota dan BPS Provinsi diharapkan segera mengirim dokumen yang

telah diisi ke BPS secara bertahap tanpa menunggu seluruh dokumen untuk triwulan yang

bersangkutan terkumpul semua, apalagi menunggu sampai dokumen terkumpul untuk

beberapa triwulan.

Keterlambatan pengembalian dokumen yang telah terisi ke BPS akan menghambat

sistem pengolahan yang sudah dirancang dengan baik, dan akan mengakibatkan

keterlambatan pencetakan publikasi.

4.4 Monitoring Kegiatan Survei Upah Buruh 2013 dan Evaluasi Time-Lag

Monitoring kegiatan SUB dilakukan pada saat pengumpulan data dan pada hasil

pengumpulan data.

Page 21: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

20 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

4.4.1 Monitoring Kegiatan Pengumpulan Data

Monitoring kegiatan pengumpulan data di lapangan dilakukan dengan menggunakan

Daftar VU-M1, Daftar VU-M2, dan Daftar VU-M3, yang berturut-turut harus diisi oleh KSK/

Pencacah, BPS Kabupaten/Kota, dan BPS Provinsi. Dari Daftar VU-M1 dapat dilihat kegiatan

KSK/Pencacah, antara lain yang sudah menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal, perusahaan

yang sudah menyelesaikan pengisian sesuai jadwal, yang belum menyelesaikan, dan alasan

keterlambatan tersebut.

Setiap akhir dari jadwal pencacahan, rekapitulasi daftar BPS Kabupaten/Kota (Daftar

VU-M2) harus dikirim ke BPS Provinsi, yang setelah dilakukan rekapitulasi Daftar VU-M3,

hasilnya segera dikirimkan ke BPS paling lambat satu setengah bulan setelah pencacahan. Jika

dari hasil pemantauan/evaluasi di BPS Provinsi ternyata ada beberapa BPS Kabupaten/Kota

yang terlambat menyampaikan dokumen (tidak sesuai dengan jadwal waktu yang telah

ditentukan), BPS Provinsi harus segera menegur/menanyakan ke BPS Kabupaten/Kota yang

bersangkutan.

4.4.2 Monitoring Hasil Pengumpulan Data

Monitoring hasil pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Kartu Laporan

Perusahaan (KLP). Dari KLP akan dapat dilihat konsistensi data untuk setiap triwulan pada

setiap perusahaan terpilih. KLP diisi oleh pengawas/pemeriksa dan photocopy-nya harus

dilampirkan dalam kuesioner yang bersangkutan setiap triwulan. Penjelasan lebih lanjut

tentang KLP akan dibahas kemudian.

4.4.3 Evaluasi Time-Lag

Evaluasi time-lag untuk masing-masing BPS Kabupaten/Kota dan BPS Provinsi akan

dilakukan setiap saat di BPS. BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota harus memantau time-lag

pelaksanaan SUB dengan menggunakan Daftar VU-M1, Daftar VU-M2, dan Daftar VU-M3

seperti yang terdapat pada lampiran.

Page 22: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 21

TATA TERTIB DAN TATA CARA PENGISIANKUESIONER SURVEI UPAH BURUH 2013

5.1 Tata Tertib Pengisian Daftar

1. Semua pengisian harus ditulis dengan huruf kapital menggunakan tinta hitam dan

tidak harus diketik.

2. Isian yang salah jangan dihapus, coret isian yang salah dan tuliskan isian yang benar

diatasnya serta diberi paraf oleh petugas yang memperbaiki.

3. Semua pengisian harus jelas serta diisikan pada baris, kolom atau kotak yang sesuai

sehingga mudah dibaca dan tidak menimbulkan keraguan.

4. Kuesioner yang telah terisi, harus ditandatangani oleh petugas perusahaan dan

dilegalisir oleh perusahaan dengan membubuhkan cap/stempel perusahaan.

5.2 Tata Cara Pengisian Daftar VU-1 s.d. VU-5

Kode Perusahaan

Kode perusahaan terpilih diisi oleh BPS Provinsi yang terdiri dari kode provinsi,

kabupaten/kota, kecamatan, lapangan usaha, dan nomor urut perusahaan. Kode perusahaan

disalin oleh pengawas/pemeriksa dari Daftar Sampel Perusahaan (VU-DSP) yang telah dikirim

ke BPS Provinsi.

Bulan Pelaporan

Isikan bulan dan tahun pelaporan pada kotak tersedia. Isian bulan adalah 03 (untuk pelaporan

Bulan Maret), 06 (untuk pelaporan Bulan Juni), 09 (untuk pelaporan Bulan September), dan 12

(untuk pelaporan Bulan Desember). Isian tahun adalah dua digit terakhir tahun pelaporan.

Blok I. Identitas dan Keterangan Perusahaan

Tujuan Blok ini adalah untuk mengetahui identitas dan keterangan mengenai perusahaan.

Identitas ini digunakan untuk memudahkan proses pengolahan.

BAB

5

Page 23: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

22 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

Rincian 1: Nama Perusahaan

Tuliskan nama perusahaan secara lengkap dan jelas, menggunakan huruf kapital dengan tinta

hitam.

Rincian 2: Alamat Perusahaan

Tuliskan alamat perusahaan secara lengkap dan jelas seperti nama satuan lingkungan

setempat, yaitu nama jalan/gang, RT, RW, dusun, dan desa. Isikan juga nama kecamatan dan

kabupaten. Nomor telepon wajib diisi, fax dan e-mail diisi jika ada.

Khusus Untuk Daftar VU-1, VU-3, dan VU-5:

Rincian 3: Produk/kegiatan utama

Tuliskan dengan jelas kegiatan atau produk utama perusahaan pada tempat yang tersedia.

Sedangkan pengisian kode kegiatan/produk utama sampai 5 digit KBLI 2005 pada kotak yang

tersedia dilakukan oleh staf Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan di BPS.

Perusahaan Industri, misalnya: rokok kretek, pertenunan kain, industri tinta, industri

pengecoran besi-baja, dll.

Perusahaan Pertambangan Non-Migas, misalnya: pertambangan timah, tembaga, nikel,

mangan, emas, perak, dll.

Perusahaan Peternakan misalnya: pembibitan dan budi daya sapi, kerbau, kambing, domba,

babi, ayam, itik, burung, dll.

Perusahaan Perikanan, misalnya: penangkapan ikan di laut/perairan umum, budidaya atau

pembenihan kerang mutiara, udang dan biota laut lainnya, pengambilan tanaman laut

(rumput laut, dll), tambak (udang, bandeng, dll), budidaya atau pembenihan ikan air tawar,

ikan hias, dan biota air tawar lainnya.

Rincian 4: Apakah produk/kegiatan utama berubah sejak triwulan yang lalu?

Lingkari kode 1 jika produk utama berbeda dengan yang dilaporkan pada triwulan yang lalu

atau kode 2 jika tidak. Tuliskan dalam kotak yang tersedia.

Jika produk utama berbeda dengan yang dilaporkan pada triwulan sebelumnya berikan

penjelasan pada Blok Catatan. Dalam hal ini petugas pencacah harus yakin bahwa perubahan

produksi utama memang benar-benar terjadi dan bukan karena perbedaan istilah atau nama

yang digunakan untuk produk/barang yang sama .

Page 24: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 23

Rincian 5: Tahun mulai produksi

Tuliskan tahun pertama perusahaan mulai berproduksi dalam kotak yang tersedia.

Rincian 6: Status modal usaha

Lingkari salah satu kode yang sesuai dengan status penanaman modal perusahaan/usaha dan

isikan kode yang dilingkari ke dalam kotak yang tersedia.

1. Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)

Suatu perusahaan/usaha dikatakan mempunyai fasilitas permodalan PMDN apabila

perusahaan/usaha tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Badan Koordinasi

Penanaman Modal (BKPM) bahwa usahanya sesuai dengan peraturan perundang-

undangan dan ketentuan serta persyaratan penanaman modal dalam negeri yang

berlaku.

2. Penanaman Modal Asing (PMA)

Suatu perusahaan/usaha dikatakan mempunyai fasilitas permodalan PMA apabila

perusahaan/usaha tersebut telah mendapatkan persetujuan dari BKPM bahwa usahanya

sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan serta persyaratan

penanaman modal asing yang berlaku.

3. Negara (BUMN)

Adalah sumber modal perusahaan/usaha berasal dari Pemerintah.

4. Gabungan

Jika perusahaan/usaha memiliki lebih dari satu sumber modal.

Rincian 7: Apakah ada hasil yang diekspor setahun yang lalu?

Lingkari kode 1 jika ada hasil yang diekspor setahun yang lalu dan tuliskan persentasenya, atau

kode 2 jika tidak ada yang diekspor. Tuliskan dalam kotak yang tersedia.

Khusus Untuk Daftar VU-2:

Rincian 3a: Klasifikasi hotel (bintang/non-bintang)

Tuliskan klasifikasi hotel berbintang atau non-bintang. Kotak yang tersedia akan diisi BPS.

Rincian 3b: Jumlah kamar yang tersedia

Jumlah kamar yang tersedia adalah jumlah kamar yang siap dipakai/dihuni para tamu. Kamar

yang dipakai untuk pegawai hotel tidak dimasukkan dalam isian ini.

Page 25: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

24 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

Rincian 3c: Rata-rata jumlah kamar yang dihuni per malam

Rata-rata jumlah kamar yang dihuni per malam adalah rata-rata jumlah kamar yang dihuni

tamu/ terisi per malamnya selama bulan pelaporan.

Rincian 3d: Tingkat penghunian kamar

Tingkat penghunian kamar pada bulan pelaporan diperoleh dari Rincian 3c dibagi dengan

Rincian 3b dikalikan 100. Jika tingkat penghunian kamar hotel = 75% berarti selama bulan

pelaporan, 75% dari jumlah kamar yang tersedia dipakai/dihuni oleh tamu.

Rincian 4: Tahun mulai melakukan kegiatan utama, dan

Rincian 5: Status modal usaha

Sama dengan Rincian 3c dan 3d pada Daftar VU-1, VU-3, dan VU-5

Khusus Untuk Daftar VU-4:

Rincian 3: Jenis Perdagangan

Lingkari kode yang sesuai, kode 1 untuk ekspor, kode 2 untuk impor, kode 3 untuk

perdagangan eceran department store, kode 4 untuk perdagangan eceran swalayan, dan kode

5 untuk perdagangan besar lainnya. Isikan dalam kotak yang tersedia.

Perdagangan ekspor mencakup perusahaan yang memperdagangkan barang-barang untuk

diekspor ke negara lain.

Perdagangan impor mencakup perusahaan yang memperdagangkan barang-barang untuk

diimpor dari negara lain.

Perdagangan eceran department store mencakup perusahaan perdagangan yang tidak

mudah tutup seperti Ramayana Dept.store, Matahari Dept.store, dll.

Perdagangan eceran swalayan misalnya : mini market, toserba, dll.

Perdagangan lainnya mencakup perusahaan perdagangan lainnya yang melayani

perdagangan dalam partai besar maupun eceran, yang tidak mudah tutup, seperti agen,

distributor, SPBU, dll.

Rincian 4: Tahun mulai melakukan kegiatan utama, dan

Rincian 5: Status modal usaha

Sama dengan Rincian 3c dan 3d pada Daftar VU-1, VU-3, dan VU-5.

Page 26: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 25

Diterima di

Tujuannya untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan sejak dokumen dikirim ke

perusahaan sampai diterima di BPS (time lag).

Isikan tanggal, bulan, dan tahun pada kuesioner yang sudah terisi diterima oleh BPS

Kabupaten/Kota (pengawas atau petugas yang ditunjuk), BPS Provinsi (pengawas atau petugas

yang ditunjuk), dan BPS (Staf Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan).

Pengecekan Kartu Laporan Perusahaan (Y/T)

Kotak pada lajur “Diisi dan terlampir” harus berisi “Y” jika Ya atau “T” jika Tidak, pada masing-

masing kotak yang bersangkutan karena KLP memang seharusnya diisi dan photocopy-nya

dilampirkan pada dokumen.

Kotak pada lajur “Butir 28 ada Ya?”, harus ada isian (Y/T) jika kotak pada lajur “Diisi dan

Terlampir” berisi “Y”. Kode “Y” pada lajur ini menyatakan bahwa Rincian 28 dari KLP berisi

“Ya”.

Sedangkan kotak pada lajur “Alasannya Jelas?”, hanya terisi (Y/T) jika kotak pada lajur “Ada

Ya?” berisi “Y”. Kode “Y” dalam lajur ini menyatakan bahwa penjelasan atas isian “Ya” pada

Rincian 24 - 27 pada KLP yang bersangkutan sudah ada penjelasan (di halaman belakang KLP)

sebagaimana mestinya, dan menurut Pengisi/Pemeriksa dianggap “sudah cukup jelas”.

Pengecekan KLP ini dilakukan oleh pengawas/pemeriksa di BPS Kabupaten/Kota dan BPS

Provinsi, sedangkan di BPS dilakukan oleh staf yang ditunjuk.

Blok II. Keterangan Umum Perusahaan Hanya untuk Karyawan Produksi/Pelaksana Lebih

Rendah dari Pengawas/Mandor/Supervisor

Karyawan produksi digunakan pada kuesioner industri pengolahan (DaftarVU-1), pertambangan nom-migas (Daftar VU-3), danpeternakan dan perikanan (Daftar VU-5).

Karyawan pelaksana digunakan pada kuesioner perhotelan (Daftar VU-2) danperdagangan (Daftar VU-4).

Page 27: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

26 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

Rincian 1: Hari dan Jam Kerja Biasa Tanpa Lembur

Hari Kerja Seminggu

Tuliskan jumlah hari kerja biasa dalam seminggu ke dalam kotak yang tersedia. Isian

maksimum 7 hari.

Hari kerja biasa adalah hari-hari yang ada kegiatan kerja biasa selain hari libur yang dipakai

untuk lembur. Hari Minggu yang umumnya dipakai untuk bekerja shift/plug dimasukkan

sebagai hari kerja biasa.

Jam Kerja Seminggu

Tuliskan jumlah jam kerja seminggu dalam kotak yang tersedia. Isian maksimum 98 jam.

Jam kerja seminggu adalah banyaknya jam kerja biasa/normal dalam satu minggu yang biasa

digunakan untuk bekerja, tidak termasuk jam istirahat/lembur.

Jumlah Shift/Plug Sehari

Tuliskan jumlah shift/plug dalam satu hari yang berlaku dalam perusahaan dalam kotak yang

tersedia. Isian maksimum 3 shift/plug.

Rincian 2: Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang/jasa)

Lingkari kode yang sesuai dan isikan ke dalam kotak yang tersedia. Isian boleh lebih dari satu,

jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan ke dalam kotak.

Tunjangan yang dimaksud dalam rincian ini adalah penerimaan karyawan yang sifatnya

rutin/teratur dalam bentuk natura (barang/jasa) seperti makan, transpor, beras dan natura

lainnya. Dalam hal ini tidak termasuk tunjangan yang bersifat tidak rutin (diterima karyawan

pada saat-saat tertentu) seperti THR, bonus tahunan, kuartalan, semesteran, perlengkapan

kerja dan lain-lain.

Rincian 3: Upah terendah/tertinggi (termasuk tunjangan teratur)

Isikan upah terendah/tertinggi (termasuk tunjangan teratur) dari karyawan produksi/pelaksana

di bawah tingkat pengawas/mandor yang dibayarkan secara teratur.

Isikan kode di kotak paling kanan. Kode 1 untuk per hari, kode 2 untuk per minggu, kode 3

untuk per bulan, dan kode 4 untuk periode pembayaran lainnya (tuliskan, misal 2 mingguan,

10 harian, dll).

Page 28: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 27

Blok III. Keterangan Karyawan Perusahaan

A. Jumlah Seluruh Karyawan

Tuliskan jumlah karyawan berdasarkan jenis pekerjaan atau jabatan menurut jenis kelamin dan

jumlahkan pekerja laki-laki dan perempuan.

1. Bukan Tenaga Kerja Produksi/Pelaksana adalah karyawan yang tidak secara langsung

melakukan kegiatan produksi/pelaksanaan.

Bukan Tenaga Kerja Produksi/Pelaksana dibedakan menjadi:

a. Manajer adalah yang merencanakan, mengorganisasikan, mengkoordinasikan, dan

memimpin perusahaan.

b. Administrasi/kantor adalah yang menjalankan semua kegiatan tata usaha/administrasi di

kantor (seperti urusan pegawai, pembukuan, dll).

c. Lainnya adalah karyawan bukan tenaga kerja produksi yang tidak termasuk dalam kategori

a dan b (misalnya resepsionis, sekretaris, sopir, penjaga kantin, dll).

2. Tenaga Kerja Produksi/Pelaksana adalah karyawan yang secara langsung bekerja dalam

proses produksi/pelaksanaan.

Tenaga kerja produksi/pelaksana dibedakan menjadi:

a. Tenaga kerja ahli/teknisi/ahli mesin adalah karyawan yang merawat dan memperbaiki

mesin-mesin atau alat-alat produksi.

b. Pengawas/mandor/supervisor adalah karyawan yang bertugas mengawasi dan

mengkoordinasikan kegiatan para karyawan pada unit/sektor produksi/ pelaksana.

c. Karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor adalah

karyawan produksi/pelaksana yang tidak termasuk dalam kategori a dan b, meliputi kepala

regu, penerimaan, operator mesin, pabrikasi, dll.

Catatan:

Untuk Daftar VU-2 dan VU-4, tenaga kerja produksi/pelaksana hanya dibedakan menjadi 2

yaitu poin (b) dan (c) saja.

Isian jumlah karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor

pada Blok IIIA Rincian 2c Kolom 4 untuk Daftar VU-1, VU-3, dan VU-5 serta Rincian 2b Kolom 4

Page 29: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

28 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

untuk Daftar VU-2 dan VU-4 harus sama dengan isian Blok IIIB Baris JUMLAH pada

Kolom 6.

Karyawan Produksi di Sektor Industri Pengolahan, Pertambangan Non-Migas, serta

Peternakan dan Perikanan

Karyawan produksi adalah karyawan yang terlibat secara langsung dalam proses produksi,

diantaranya operator, pemeliharaan, pengolahan, perakitan, pengepakan, penggudangan,

laboratorium, pesuruh di bagian produksi, dsb.

Tidak termasuk karyawan produksi antara lain: eksekutif, pengangkutan, kredit, maintenance,

pembelanjaan/penjualan, kantin, instalasi, keuangan, urusan pegawai, pembukuan,

pemasaran, keamanan (security), klinik, product development dan sebagainya yang tidak

berkaitan langsung dengan proses produksi.

Catatan:

Untuk perusahaan perkebunan, pengisian upah dan jumlah karyawan yang dicakup, hanya

untuk karyawan di sektor industrinya saja (karyawan pabrik), tidak termasuk karyawan

lapangan/kebun.

Karyawan Pelaksana di Sektor Perhotelan

Karyawan pelaksana adalah karyawan yang terlibat secara langsung dengan pelayanan tamu

hotel atau bekerja untuk kenyamanan tamu hotel, diantaranya resepsionis, room boy, pelayan

kamar, bartender, pelayan perjamuan, kasir, pramusaji, juru masak, juru cuci, dll.

Tidak termasuk karyawan pelaksana antara lain: eksekutif, urusan pegawai, pembukuan,

pemasaran, klinik dan sebagainya yang tidak berkaitan langsung dengan pekerjaan yang

berhubungan dengan pelayanan tamu hotel.

Karyawan Pelaksana di Sektor Perdagangan

Karyawan pelaksana adalah karyawan yang terlibat secara langsung dalam kegiatan

perdagangan, seperti pramuniaga, pemeliharaan, pengolahan, pengepakan, pesuruh di bagian

perdagangan, dll.

Tidak termasuk karyawan pelaksana antara lain: eksekutif, pembelanjaan, keuangan,

pembukuan, keamanan (security), dan sebagainya yang tidak berkaitan langsung dengan

kegiatan perdagangan.

Page 30: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 29

B. Jumlah Karyawan Produksi/Pelaksana Lebih Rendah dari Pengawas/Mandor/

Supervisor di Daftar Gaji

Isikan jumlah karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor

sesuai daftar karyawan menurut status karyawan dan sistem pembayaran, termasuk karyawan

yang sedang cuti, sakit, dan sebagainya.

Status Karyawan

Khusus untuk Daftar VU-1, VU-3, dan VU-5

1. Harian lepas adalah status karyawan yang dibayar berdasarkan jumlah hari kerjanya.

Umumnya upah mereka tidak dapat dipisahkan antara gaji/upah pokok dan tunjangan

lainnya. Kontrak adalah status karyawan yang dibayar berdasarkan kontrak kerja.

2. Borongan adalah status karyawan yang dibayar langsung oleh perusahaan berdasarkan

hasil kerja yang dihitung per satuan hasil, tidak termasuk karyawan borongan yang

bekerja di rumah sendiri secara makloon.

3. Harian tetap adalah status karyawan yang dibayar berdasarkan jumlah hari kerjanya.

Biasanya upah mereka terdiri dari upah pokok dan tunjangan tetap yang mungkin dapat

dipisahkan sehingga kalau karyawan/pekerja absen, bisa dihitung potongan upahnya

sesuai aturan yang berlaku.

4. Bulanan adalah status karyawan yang menerima upah/gaji pokok secara tetap setiap

periode pembayaran (umumnya bulanan, kecuali tunjangan-tunjangan dan perangsang

lainnya yang tergantung jumlah hari atau jam kerja karyawan yang bersangkutan). Bila

karyawan bulanan dibayar 2 kali atau lebih dalam sebulan tetap dimasukkan sebagai

karyawan bulanan.

Khusus untuk Daftar VU-2 dan VU-4

1. Harian tetap adalah status karyawan yang dibayar berdasarkan jumlah hari kerjanya.

Biasanya upah mereka terdiri dari upah pokok dan tunjangan tetap yang mungkin dapat

dipisahkan sehingga kalau karyawan/pekerja absen, bisa dihitung potongan upahnya

sesuai aturan yang berlaku.

2. Bulanan adalah status karyawan yang menerima upah/gaji pokok secara tetap setiap

periode pembayaran (umumnya bulanan kecuali tunjangan-tunjangan dan perangsang

lainnya yang tergantung jumlah hari atau jam kerja karyawan yang bersangkutan). Bila

Page 31: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

30 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

karyawan bulanan dibayar 2 kali atau lebih dalam sebulan tetap dimasukkan sebagai

karyawan bulanan.

Sistem Pembayaran Upah (Pay Roll)

Sistem pembayaran upah didasarkan pada periode/jangka waktu pembayaran upah/gaji dan

tunjangan teratur yang biasanya berlaku untuk berbagai kelompok karyawan produksi/

pelaksana. Misalnya karyawan harian lepas atau harian tetap atau borongan dibayar mingguan,

bulanan atau lainnya (dua minggu, setengah bulanan, 10 hari sekali atau lainnya).

Jumlah karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor untuk

masing-masing sistem pembayaran pada Blok III sama dengan banyaknya karyawan produksi/

pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor sesuai daftar upah/gaji dalam

periode pembayaran terakhir bulan pelaporan untuk masing-masing sistem pembayaran pada

Blok IV.

Blok IV. Upah Karyawan Produksi/Pelaksana Lebih Rendah dari Pengawas/Mandor/

Supervisor Selama Satu Kali Periode Pembayaran (Sistem Pembayaran Upah)

Isian di Blok IV hanya untuk periode pembayaran terakhir yang ada di perusahaan. Isikan pada

kolom sistem pembayaran yang sesuai.

Contoh :

Jika di suatu perusahaan hanya ada karyawan mingguan, maka hanya Kolom (2) yang

perlu diisi.

Jika di suatu perusahaan selain terdapat karyawan mingguan juga terdapat karyawan

bulanan, maka yang diisi adalah Kolom 2 dan Kolom 3.

Rincian 1 : Periode pembayaran terakhir dan hari kerja pada bulan pelaporan

Rincian 1a: Periode pembayaran upah

Tuliskan periode pembayaran upah sesuai dengan sistem pembayaran. Semua keterangan

yang diisikan hanya untuk satu periode pembayaran terakhir pada bulan pelaporan.

Contoh :

Bila sistem pembayaran mingguan periode pembayaran upah dari tanggal 23 s.d 29, dua

mingguan tanggal 16 s.d 29, dua kali sebulan tanggal 15 s.d 30 dan bulanan tanggal 1 s.d 30

sesuai bulan yang bersangkutan.

Page 32: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 31

Rincian 1b: Jumlah hari kerja biasa pada periode pembayaran upah

Tuliskan jumlah hari kerja biasa pada periode pembayaran upah ke dalam kotak yang tersedia.

Rincian 1c: Jumlah hari kerja lembur pada hari libur selama periode pembayaran upah

Tuliskan jumlah hari kerja lembur pada hari libur selama periode pembayaran upah ke dalam

kotak yang tersedia.

Hari kerja lembur pada hari libur adalah banyaknya hari kerja pada hari Minggu, hari besar

keagamaan, hari libur nasional, dan hari Sabtu bagi perusahaan yang libur, yang dibayar

dengan tarif lembur pada periode pembayaran upah.

Rincian 2: Jumlah karyawan produksi/pelaksana pada daftar gaji

Tuliskan jumlah seluruh karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/

supervisor yang tercantum dalam daftar upah/gaji untuk masing-masing sistem pembayaran.

Banyaknya karyawan yang dimaksud bukan untuk setiap shift tetapi untuk seluruh shift.

Jumlah karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor yang

dituliskan pada Rincian ini, harus sama dengan jumlah yang diisikan pada Blok IIIB Kolom 6

untuk masing-masing sistem pembayaran.

Rincian 3: Jumlah upah/gaji dan tunjangan yang dibayarkan

Yang dimaksud jumlah upah/gaji disini bukan rata-rata upah/gaji, melainkan jumlah upah/gaji

yang dibayarkan kepada seluruh karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/

mandor/supervisor dalam satu periode pembayaran terakhir (misalnya 1 minggu, 10 hari,

2 minggu, ½ bulan, sebulan) pada bulan pelaporan.

Upah/gaji dirinci dalam 3 komponen yaitu upah/gaji pokok, tunjangan, dan upah lembur.

PERHATIAN

Informasi mengenai jumlah karyawan, upah/gaji, dan informasi lainnya yang terdapat

dalam Blok IV hanya mencakup karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari

pengawas/ mandor/supervisor.

Karyawan non-produksi/pelaksana, tenaga kerja ahli/teknisi/ahli mesin, pengawas/

mandor/supervisor, dan tingkatan di atasnya tidak dicakup dalam Blok IV.

Page 33: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

32 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

Rincian 3a: Upah/gaji pokok atau upah kotor kalau tunjangan tetap tidak dapat dipisahkan

Tuliskan jumlah upah/gaji pokok ke dalam kotak yang tersedia. Isikan dalam ribuan Rupiah.

Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum ditambah dengan berbagai tunjangan dan

perangsang tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak dapat dipisahkan antara

upah pokok dan tunjangan teratur lainnya.

Rincian 3b: Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk uang

Tuliskan jumlah tunjangan ke dalam kotak yang tersedia. Isikan dalam ribuan Rupiah.

Tunjangan adalah penerimaan buruh/karyawan yang bersifat rutin/teratur, dalam bentuk uang

dan biasanya diterima dalam waktu lebih singkat atau bersamaan dengan pembayaran

upah/gaji, seperti tunjangan jabatan, tunjangan kemahalan, uang makan, uang beras, uang

transpor, tunjangan keluarga, premi hadir, premi berprestasi, dan tunjangan lainnya.

Tidak termasuk tunjangan antara lain tunjangan yang dibayarkan secara tidak rutin/teratur

seperti THR, tunjangan perkawinan/khitanan, uang penggantian biaya sakit, bonus

tahunan/semesteran/ kuartalan, perlengkapan kerja, dan tunjangan dalam bentuk natura

(makanan, transpor, dll).

Rincian 3c: Upah lembur pada hari kerja biasa dan pada hari libur

Tuliskan jumlah upah lembur ke dalam kotak yang tersedia. Isikan dalam ribuan Rupiah.

Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang dibayarkan perusahaan karena

karyawan melakukan kegiatan kerja lembur.

Rincian ini harus terisi jika Rincian 1c ada isian. Namun demikian Rincian 3c bisa saja ada isian

walaupun Rincian 1c tidak ada isian, yaitu apabila kegiatan lembur diadakan setelah jam kerja

biasa.

Rincian 3d: Jumlah

Jumlah upah merupakan penjumlahan dari upah/gaji pokok (R.3a), tunjangan (R.3b) dan upah

lembur (R.3c). Isikan dalam ribuan Rupiah ke dalam kotak yang tersedia.

Rincian 4: Rata-rata upah per karyawan

Rata-rata upah adalah jumlah upah pada Rincian 3d dibagi jumlah karyawan

produksi/pelaksana di bawah pengawas/mandor pada Rincian 2 dan dikalikan dengan 1000.

Isikan dalam Rupiah.

Page 34: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 33

Rincian 5: Keterangan yang disalin dari Kartu Laporan Perusahaan (KLP) Diisi oleh petugas

pengawas/pemeriksa BPS Kabupaten/Kota

Rincian ini diisi oleh pengawas/pemeriksa sebelum kuesioner disampaikan kepada perusahaan

melalui petugas pencacah. Isian disalin dari KLP yang disimpan di BPS Kabupaten/Kota.

Tujuan pertanyaan ini adalah untuk melihat kewajaran perubahan rata-rata upah dari triwulan

ke triwulan.

Rincian 5a: Jumlah karyawan

Isian disalin dari KLP Rincian 7 dan/atau Rincian 16 sesuai dengan sistem pembayaran

perusahaan.

Rincian 5b: Jumlah upah/gaji dan tunjangan

Isian disalin dari KLP Rincian 11 dan/atau Rincian 20 sesuai dengan sistem pembayaran

perusahaan.

Petugas pencacah harus membandingkan isian Blok IV Rincian 5a dan 5b dengan isian Blok IV

Rincian 2 dan Rincian 3d. Jika terjadi perubahan >10%, maka perusahaan hendaknya memberikan

catatan pada Blok V.

Blok V. Catatan

Isikan keterangan yang berhubungan dengan adanya perubahan terhadap triwulan

sebelumnya. Misalnya adanya kenaikan/penurunan upah, penambahan/pengurangan jumlah

pegawai, upah pokok yang tidak dapat dipisahkan dengan tunjangan, kenaikan/penurunan

tunjangan insentif, pembayaran borongan berhubungan dengan kenaikan/penurunan, dll.

Blok VI. Keterangan Legalisasi

Isikan tanggal kuesioner diterima dan dikembalikan oleh perusahaan serta lama waktu

pengisian kuesioner.

Tuliskan nama, jabatan, dan tanda tangan pemberi keterangan, yaitu petugas perusahaan yang

mengisi kuesioner SUB. Cap atau stempel perusahaan harus dibubuhkan sebagai bukti

legalisasi perusahaan.

Setelah kuesioner terisi dan diperiksa kelengkapan dan kewajaran isiannya, petugas pencacah

dan pengawas/pemeriksa harus menuliskan dengan jelas nama, NIP, dan tanda tangannya,

sebagai bukti pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya.

Page 35: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 35

VALIDASI ISIAN DOKUMEN DENGANKARTU LAPORAN PERUSAHAAN (KLP)

6.1 Umum

Mulai tahun 1994 telah digunakan Kartu Laporan Perusahaan (KLP) yang

disempurnakan, yang dirancang untuk monitoring perkembangan upah antar triwulan dan

mengatasi permasalahan pengisian kuesioner di lapangan seperti konsistensi pelaporan antar

triwulan.

KLP diisi oleh pengawas/pemeriksa yang ditunjuk di BPS Kabupaten/Kota, segera

setelah dokumen yang telah diisi perusahaan tiba di BPS Kabupaten/Kota. Setelah diisi pada

triwulan yang bersangkutan dan diperiksa kebenarannya oleh pengawas/pemeriksa,

photocopy KLP kemudian dikirim bersama dokumen ke BPS Provinsi.

Pengawas/pemeriksa wajib mengisi KLP untuk setiap dokumen dan melampirkan

photocopy KLP bersama dokumen yang akan dikirim ke BPS Provinsi. Setiap kuesioner yang

dikirim tanpa melampirkan KLP, akan dikembalikan dari BPS Provinsi ke BPS Kabupaten/Kota

(seperti terlihat pada Gambar 1).

Pengecekan KLP menyangkut beberapa hal :

Ada/tidaknya KLP terlampir dengan dokumen;

Benar/salahnya pengisian KLP;

Tes validasi (Butir 24-27), ada/tidaknya isian “Ya”;

Penjelasan untuk kasus yang tidak lolos dari tes validasi sudah jelas atau tidak jelas.

Penggunaan KLP diharapkan dapat mengurangi kesalahan dalam pengisian data sebelum

kuesioner tiba di BPS. Pengisian KLP dengan tepat sangat penting untuk keberhasilan SUB dalam

mendeteksi perubahan jumlah karyawan dan upah antar triwulan. Sehingga diharapkan KLP diberi

perhatian khusus oleh petugas pengawas/pemeriksa yang ditunjuk di BPS Kabupaten/Kota dan BPS

Provinsi.

BAB

6

Page 36: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

36 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

6.2 Arus KLP dan Kuesioner Survei Upah Buruh 2013

Setelah responden mengisi kuesioner, petugas pencacah harus meneliti kebenaran,

kelengkapan, dan kewajaran isian sebelum meninggalkan perusahaan. Jika sudah tidak ada

kesalahan, kuesioner segera diserahkan ke pengawas/pemeriksa di BPS Kabupaten/Kota.

Pengawas/pemeriksa di BPS Kabupaten/Kota harus mengisi tanggal dokumen diterima

di BPS Kabupaten/Kota (pada Daftar VU-1 – VU-5) dan memeriksa kebenaran, kelengkapan,

dan kewajaran isian dokumen sebelum melakukan pengisian KLP.

BPS Kabupaten/Kota

Setelah KLP diisi seluruhnya (lihat gambar 1 bagian ), lihat Rincian 28, apakah

terisi “YA”?

1. Jika R.28 = TIDAK: halaman depan KLP di-photocopy dan dilampirkan ke kuesionernya

(setelah diisi kotak tanggal DITERIMA DI BPS Kabupaten/Kota) untuk segera

disampaikan ke BPS Provinsi.

2. Jika R.28 = YA (lihat bagian ) : periksa, apakah penjelasan untuk masalah yang

bersangkutan sudah jelas atau belum/tidak jelas?

a. Jika “belum/tidak jelas”: kuesioner harus dikembalikan ke perusahaan, melalui

pengawas dan pencacah, untuk mendapatkan penjelasan selengkapnya.

b. Jika “sudah jelas”: berdasarkan keterangan/catatan di Blok V Daftar VU-1 – VU-

5, tuliskan/jelaskan masalahnya di halaman belakang KLP untuk kemudian di-

photocopy (halaman depan dan belakang) serta dilampirkan ke dokumennya

(setelah diisi kotak tanggal DITERIMA DI BPS Kabupaten/Kota) untuk segera

dikirimkan ke BPS Provinsi.

BPS Provinsi

Di BPS Provinsi, petugas pemeriksa harus mengecek, apakah pada setiap kuesioner yang

diterima sudah dilampiri/”Ada KLP”-nya?

1. Jika “Tidak ada KLP”: kuesioner dikembalikan ke BPS Kabupaten/Kota untuk dibuatkan

dan dilampirkan KLP-nya.

2. Jika “Ada KLP” (lihat bagian ): teliti, apakah halaman depan KLP sudah benar?

A

B

C

Page 37: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 37

a. Jika halaman depan KLP salah

(1). Apabila kesalahan tidak dapat diperbaiki di BPS Provinsi, kuesioner dan KLP

dikembalikan ke BPS Kabupaten/Kota untuk diperbaiki kesalahannya.

(2). Apabila kesalahan dapat diperbaiki di BPS Provinsi. Setelah kesalahan

diperbaiki, periksa Rincian 28 :

- Jika R.28 = TIDAK : kuesioner dan KLP dikirimkan ke BPS.

- Jika R.28 =YA (lihat bagian D ): periksa apakah masalah tersebut sudah

jelas atau tidak jelas?

(a) Jika penjelasan tidak jelas: kuesioner dan KLP dikembalikan ke BPS

Kabupaten/Kota untuk dimintakan penjelasan sebagaimana

mestinya.

(b) Jika penjelasan sudah jelas: kuesioner dan KLP dikirimkan ke BPS.

b. Jika halaman depan benar, periksa Rincian 28 :

(1). Jika R.28 = TIDAK : kuesioner dan KLP dikirimkan ke BPS.

(2). Jika R.28 = YA (lihat bagian D ): periksa, apakah masalah yangbersangkutan

sudah jelas atau tidak jelas?

(a) Jika penjelasan tidak jelas: kuesioner dan KLP dikembalikan ke BPS

Kabupaten/Kota untuk dimintakan penjelasan sebagaimana mestinya.

(b) Jika penjelasan sudah jelas: kuesioner dan KLP dikirimkan ke BPS.

Page 38: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

38 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

AA

Gambar 1 : Arus KLP dan Kuesioner SUB

KLP diisidi BPS Kab/Kota

Perusahaan Pencacah

TIDAK JELAS. Haruskembali ke perusahaanuntuk dapat penjelasan

masalah

PengawasBPS Kabupaten/Kota

BPS Provinsi

KLP d i -photocopydan dilampirkan ke kuesioner

di BPS kabupaten/kota

R 28 = “Tidak”

Tak adaKLP

Kesalahantidak dapatdiperbaiki

di BPSProvinsi

Halaman depanSALAH

Kesalahan dapatdiperbaiki di BPS

Provinsi

R 28 = “Ya” JELAS. Masalah bisadijelaskan di halamanbelakang KLP dengan

keterangan di kuesioner

Ada KLP

B

CHalaman depan

BENAR

D

R 29 = “YA” R 28 = “TIDAK” &

R 29 = “KOSONG”

TIDAK JELAS, Masalah tidakdapat dijelaskan di halaman

belakang KLP

JELAS, Masalah dapatdijelaskan di halaman

belakang KLP

BPSEvaluasi KLP di dalam kuesioner

Arus pengiriman kuesioner saja

Arus pengiriman kuesioner dengan KLP

Page 39: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 39

Dengan demikian, dari uraian Arus KLP dan Kuesioner SUB tersebut di atas, ada empat hal

utama yang harus diperhatikan, yaitu :

Di BPS Kabupaten/Kota

A. Apakah Rincian 28 berisi “Ya” (yang berarti ada satu atau lebih dari Rincian 24-27 berisi

“Ya”) atau “Tidak” (yang berarti seluruh Rincian 24-27 berisi “Tidak”)?

B. Jika Rincian 28 berisi “Ya”, apakah masalahnya sudah jelas atau belum/tidak jelas?.

Kejelasan masalah, yang untuk kemudian diuraikan di halaman belakang KLP

sebagaimana contoh pada Lampiran 12, diputuskan/ditentukan oleh petugas pemeriksa

di BPS Kabupaten/Kota. Penjelasan dianggap jelas jika berisi informasi yang relevan

atau menunjang terhadap pokok masalahnya dan mudah dimengerti oleh petugas

terkait.

Di BPS Provinsi

C. Jika penerimaan kuesioner dari BPS Kabupaten/Kota disertai/dilampiri dengan KLP-nya,

apakah pengisian halaman depan KLP sudah benar atau masih ada kesalahan?

Pengecekan setiap isiannya dilakukan oleh petugas pemeriksa di BPS Provinsi yang

ditunjuk. Isian halaman depan KLP dianggap:

1. Benar, jika sudah sesuai dengan isian pada kuesionernya (kenyataan yang ada) dan

tidak ada kesalahan dalam penghitungan yang diperlukan.

2. Salah, jika tidak sesuai dengan isian pada kuesionernya (kenyataan yang ada) dan

ada kesalahan dalam penghitungan yang diperlukan.

a. Kesalahan yang dapat diperbaiki oleh petugas pemeriksa antara lain salah

penyalinan kode perusahaan dan salah penghitungan persentase perubahan

rata-rata upah.

b. Kesalahan yang tidak dapat diperbaiki oleh petugas pemeriksa, misalnya salah

penyalinan data jumlah upah (tidak sesuai dengan isian di kuesioner) tetapi

isian di KLP masih wajar (misalkan rata-rata upah masih dalam range upah

terendah dan tertinggi). Contoh lain Rincian 28 berisi “Ya” tetapi halaman

belakang tidak ada penjelasan atau tidak di-photocopy/ dilampirkan.

Page 40: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

40 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

D. Jika halaman depan KLP sudah benar dan Rincian 29 berisi “Ya”, apakah ada penjelasan

di halaman belakang KLP? Jika sudah ada penjelasan, apakah penjelasan tersebut sudah

jelas atau tidak jelas? Kejelasan masalah dimaksud diputuskan/ditentukan oleh petugas

pemeriksa di BPS Provinsi.

Contoh Penjelasan untuk halaman belakang KLP dapat diilihat pada Lampiran 12.

6.3 Tata Cara Pengisian KLP

Identitas Perusahaan

Tuliskan nama perusahaan, kode perusahaan, produk/kegiatan utama perusahaan dan tahun

pelaporan SUB pada bagian atas halaman depan KLP.

Rincian 1 : Jumlah seluruh karyawan produksi/pelaksana

Isian jumlah seluruh karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/

supervisor disalin dari Kuesioner SUB Blok IIIA Rincian 2c Kolom 4.

Rincian 2 : Upah terendah

Isikan upah terendah sesuai dengan isian Kuesioner SUB Blok II Rincian 3a.

Rincian 3 : Upah terendah per hari

Upah terendah per hari diperoleh dengan membagi isian Blok II Rincian 3a dengan jumlah hari

kerja biasa sesuai isian Blok IV Rincian 1b. Jika isian upah terendah pada kuesioner SUB Blok II

Rincian 3a sudah dalam per hari (kode 1), maka isian Rincian 3 sama dengan isian Rincian 2.

Rincian 4 : Upah tertinggi

Isikan upah terendah sesuai dengan isian kuesioner SUB Blok II Rincian 3b.

Rincian 5 : Upah tertinggi per hari

Upah tertinggi per hari diperoleh dengan membagi isian Blok II Rincian 3b dengan jumlah hari

kerja biasa sesuai isian Blok IV Rincian 1b. Jika isian upah tertinggi pada kuesioner SUB Blok II

Rincian 3b sudah dalam per hari (kode 1), maka isian Rincian 5 sama dengan isian Rincian 4.

Rincian 6 dan Rincian 15 : Jumlah hari kerja biasa

Isian jumlah hari kerja biasa pada periode pembayaran upah disalin dari Blok IV Rincian 1b

pada sistem pembayaran yang bersangkutan.

Page 41: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 41

Rincian 7 dan Rincian 16 : Jumlah karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari

pengawas/mandor/supervisor

Tuliskan jumlah karyawan produksi/pelaksana di bawah pengawas/mandor/supervisor sesuai

dengan isian Blok IV Rincian 2 pada sistem pembayaran yang bersangkutan.

Jumlah karyawan produksi/pelaksana di bawah pengawas/mandor/supervisor pada masing-

masing sistem pembayaran (R.7 dan R.16) harus sama dengan isian Rincian 1 (R.7 + R.16 = R.1)

Rincian 8 dan Rincian 17 : Upah pokok

Isian upah pokok disalin dari isian Blok IV Rincian 3a sesuai dengan sistem pembayaran yang

bersangkutan. Isikan dalam ribuan Rupiah.

Rincian 9 dan Rincian 18 : Tunjangan

Tuliskan jumlah tunjangan sesuai dengan isian pada Blok IV Rincian 3b untuk masing-masing

sistem pembayaran. Isikan dalam ribuan Rupiah.

Rincian 10 dan Rincian 19 : Upah lembur

Isian upah lembur disalin dari isian Blok IV Rincian 3c sesuai dengan sistem pembayaran yang

bersangkutan. Isikan dalam ribuan Rupiah.

Rincian 11 dan Rincian 20 : Jumlah upah/gaji

Isian Rincian 11 merupakan penjumlahan dari Rincian 8, Rincian 9, dan Rincian 10. Sedangkan

isian Rincian 20 merupakan penjumlahan dari Rincian 17, Rincian 18, dan Rincian 19.

Isian Rincian 11 dan 19 harus sama dengan isian kuesioner SUB Blok IV Rincian 3d untuk sistem

pembayaran yang bersangkutan.

Rincian 12 dan Rincian 21 : Upah karyawan rata-rata

Upah karyawan rata-rata pada Rincian 12 diperoleh dengan membagi Rincian 11 dengan

Rincian 7 dikalikan dengan 1000. Sedangkan Rincian 21 diperoleh dengan membagi Rincian 20

dengan Rincian 16 dikalikan 1000.

Isian Rincian 12 dan 21 harus sama dengan isian kuesioner SUB Blok IV Rincian 4 pada sistem

pembayaran yang bersangkutan.

Rincian 13 dan Rincian 22 : Upah karyawan rata-rata per hari

Isian Rincian 13 diperoleh dengan membagi Rincian 12 dengan Rincian 6. Sedangkan isian

Rincian 22 diperoleh dengan membagi Rincian 21 dengan Rincian 15.

Page 42: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

42 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

Rincian 14 dan Rincian 23 : Perubahan rata-rata upah karyawan per hari dibanding kuartal

yang lalu

Persentase perubahan rata-rata upah karyawan per hari pada triwulan sekarang dibanding

triwulan sebelumnya (pada sistem pembayaran yang sama) dihitung sebagai berikut:

Rata-rata upah/hari

triwulan sekarang_ Rata-rata upah/hari

triwulan sebelumnya

R = x 100

Rata-rata upah/hari triwulan sebelumnya

Catatan : Pembulatan angka persentase sampai satu angka di belakang koma.

Contoh :

rata-rata upah per hari triwulan sekarang (Triwulan I/2013) Rp65.500,00 dan rata-rata upah

per hari triwulan sebelumnya (Triwulan IV/2012) Rp53.450,00, maka persentase perubahannya

adalah:

(65.500 – 53.450)

R =

53.450

x 100 = 22,5

PENGECEKAN/VALIDASI

Pengecekan/validasi kuesioner SUB dilakukan melalui pertanyaan pada Rincian 24 hingga 30.

Isikan YA atau TIDAK untuk masing-masing rincian pada setiap triwulan.

Rincian 24 : Upah tertinggi lebih dari 4 kali upah terendah

Validasi ini terutama dicantumkan untuk mendeteksi kecenderungan melaporkan upah

karyawan yang tidak termasuk karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/

mandor/ supervisor (sehingga upah maksimum sering terlalu tinggi).

Page 43: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 43

Rincian 25 : Upah karyawan rata-rata per hari lebih dari upah tertinggi per hari atau kurang

dari upah terendah per hari

Rata-rata upah seharusnya berada di dalam range upah tertinggi/terendah. Hanya apabila

perusahaan banyak memberikan lembur, insentif dan sejenisnya yang memungkinkan rata-rata

upah di luar range tersebut.

Apabila rata-rata upah di luar range upah minimum/maksimum, hendaknya dicek apakah ada

hal-hal yang mendukung, misalkan upah lembur tinggi (lihat Blok IV Rincian 3c), atau ada

penjelasan dari perusahaan mengenai insentif khusus, borongan, dan sebagainya.

Rincian 26 : Perubahan upah karyawan rata-rata per hari pada satu triwulan lebih dari 20%

Apabila rata-rata upah naik atau turun lebih dari 20%, kemungkinan besar ada kesalahan

dalam pengisian kuesioner. Hal ini bisa disebabkan terutama karena dua hal:

1. Kesalahan dalam pengisian jumlah karyawan.

2. Kesalahan dalam pengisian upah pokok atau tunjangan; mungkin karena kesalahan dalam

digit, ada komponen upah/gaji yang kadangkala tidak dilaporkan, atau disebabkan hal

lain.

Namun demikian, ada kemungkinan bahwa kenaikan upah yang melebihi 20% memang benar-

benar terjadi, misalkan ada peraturan kenaikan upah minimum regional yang melebihi 20%

sejak pelaporan upah pada bulan laporan sebelumnya. Apabila kenaikan rata-rata upah di atas

20% memang terjadi, harus diberi catatan/penjelasan di halaman belakang KLP.

Pada contoh penghitungan persentase perubahan upah rata-rata karyawan per hari pada

Rincian 14 dan 23 di atas menunjukkan bahwa persentase perubahan lebih besar dari 20%,

maka Rincian 26 harus diisi “Ya” dan diberikan penjelasan di halaman belakang KLP

sebagaimana mestinya.

Rincian 27 : Sistem/periode pembayaran berubah sejak triwulan sebelumnya

Sering terjadi kesalahan dalam pengisian kuesioner karena perusahaan tidak konsisten dalam

melaporkan sistem pembayaran. Misalnya untuk dua triwulan dilaporkan sistem pembayaran

dua mingguan, sedangkan untuk dua triwulan lainnya dilaporkan sistem pembayarannya dua

kali sebulan. Pergeseran lain yang sering terjadi adalah sistem mingguan ke dua mingguan

atau ke sistem bulanan.

Apabila kesalahan semacam ini terjadi, dapat diedit di BPS Kabupaten/Kota (misalkan setelah

menelpon perusahaan, ternyata memang ada kesalahan istilah/pengertian). Tetapi jika tidak

Page 44: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

44 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

dapat diedit BPS Kabupaten/Kota, kuesioner terpaksa harus dibawa kembali ke perusahaan

untuk pengecekan.

Jika sistem pembayaran yang dipakai oleh perusahaan memang berubah, harus ada

keterangan/penjelasan di KLP. Apabila perusahaan tidak konsisten dalam pengisian sistem

pembayarannya, sangat mungkin hal ini tercermin dalam perubahan rata-rata upah yang tidak

wajar.

Rincian 28: Ada jawaban “YA” untuk satu atau lebih pertanyaan pada R.24-R.27

Tuliskan “Ya” jika ada paling sedikit satu pertanyaan pada Rincian 24-27 yang berisi “Ya”.

Rincian 29 : Jika R.28 = ”YA”, halaman belakang sudah diisi?

Rincian ini tidak perlu diisi jika Rincian 28 berisi ”TIDAK”. Jika Rincian 28 berisi “YA” dan

halaman belakang KLP sudah berisi penjelasan sebagaimana mestinya, maka Rincian ini berisi

“YA”.

Penjelasan pada halaman belakang KLP diharapkan dapat diberikan secara singkat dan jelas

langsung pada pokok persoalan/keputusan dan mudah dimengerti oleh petugas terkait. Contoh

penjelasan untuk halaman belakang KLP dapat dilihat pada lampiran.

Rincian 30 : KLP sudah di-photocopy dan dilampirkan dengan dokumen

Rincian ini digunakan untuk mengecek apakah KLP sudah di-photocopy dan dilampirkan

dengan kuesioner untuk kemudian disampaikan ke BPS Provinsi.

Rincian 31– 33 : Nama petugas, tanda tangan petugas, dan tanggal pengisian KLP

Tuliskan nama dan bubuhkan tanda tangan petugas pengisi KLP, dan tuliskan tanggal

pengisian KLP dengan jelas.

PERHATIAN

Bila suatu perusahaan mempunyai lebih dari dua sistem pembayaran, gunakan

KLP tambahan. Tuliskan “Bersambung” pada kanan atas KLP lembar pertama

dan “Sambungan” pada kanan atas KLP tambahan. Salin identitas perusahaan

dari KLP lembar pertama.

Page 45: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 45

PEMERIKSAAN ISIAN DOKUMENSURVEI UPAH BURUH 2013

Pemeriksaan dokumen SUB perlu dilakukan baik oleh petugas pencacah sebelum

dokumen diserahkan kepada pemeriksa/pengawas, maupun oleh pemeriksa/pengawas di BPS

Kabupaten/ Kota dan BPS Provinsi sebelum dokumen dikirim ke BPS.

Pemeriksaan oleh petugas pencacah bisa dilakukan setelah dokumen yang telah diisi

perusahaan diterima oleh petugas pencacah, sebelum pencacah meninggalkan perusahaan.

Sehingga jika ada isian yang belum lengkap atau kurang jelas bisa langsung dikonfirmasikan ke

pemberi keterangan.

Pemeriksaan oleh pemeriksa/pengawas dilakukan oleh Kasie Statistik Sosial atau Staf

BPS Kabupaten/Kota yang ditunjuk. Pemeriksa/pengawas bisa meminta petugas pencacah

untuk melakukan kunjungan ulang ke perusahaan bila diperlukan.

Kode Perusahaan: Periksa apakah kode perusahaan sudah lengkap terisi sesuai daftar sampel

perusahaan dari BPS.

Bulan Pelaporan: Isian bulan pelaporan adalah 03 (untuk pelaporan bulan Maret), 06 (untuk

bulan Juni), 09 (untuk bulan September), atau 12 (untuk bulan Desember).

Blok I. Identitas dan Keterangan Perusahaan

Periksa apakah identitas perusahaan/usaha yang tercantum dalam daftar SUB 2013 sudah

sesuai dengan daftar sampel perusahaan. Bila belum sesuai perbaiki sesuai dengan daftar

sampel perusahaan.

Periksa juga apakah alamat yang tertera dalam Daftar VU-1 – VU-5 sudah ditulis dengan jelas

dan lengkap.

Diterima di: Periksa apakah isian tanggal, bulan, dan tahun sudah terisi diterima oleh BPS

Kabupaten/Kota (pengawas/petugas yang ditunjuk), BPS Provinsi (petugas yang ditunjuk) dan

BPS (staf Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan).

BAB

7

Page 46: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

46 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

Pengecekan Kartu Laporan Perusahaan

Kotak pada lajur “Diisi & terlampir” harus berisi ”Y” jika Ya atau ”T” jika Tidak, pada masing-

masing kotak yang bersangkutan karena KLP memang wajib diisi dan photocopy-nya

dilampirkan pada kuesioner.

Kotak pada lajur “Butir 28 ada Ya?”, harus ada isian ”(Y/T)” jika kotak pada lajur “Diisi dan

terlampir” berisi ”Y”. Kode “Y” pada lajur ini menyatakan bahwa Rincian 28 dari KLP berisi

“Ya”.

Sedangkan kotak pada lajur “Alasannya Jelas?”, hanya akan ada isiannya (Y/T) jika kotak pada

lajur “Ada Ya?” berisi “Y”. Kode “Y” dalam lajur ini menyatakan bahwa penjelasan atas isian

“Ya” pada Rincian 24 - 27 pada KLP yang bersangkutan sudah ada penjelasan (di halaman

belakang KLP) sebagaimana mestinya, dan menurut pemeriksa dianggap “sudah jelas”.

Blok II. Keterangan Umum Perusahaan Hanya untuk Karyawan Produksi/Pelaksana Lebih

Rendah dari Pengawas/Mandor/Supervisor

Rincian 1: - Kolom (1): Isian maksimum 7 hari

- Kolom (2): Isian maksimum 98 jam

- Kolom (3): Isian maksimum 3

Rincian 2: Cukup jelas

Rincian 3: Upah terendah dan tertinggi bisa digunakan untuk pengecekan rata-rata upah

di Blok IV, seperti yang telah diuraikan pada tatacara pengisian KLP Rincian 25.

Blok III. Keterangan Karyawan Perusahaan

A. Jumlah Seluruh Karyawan

Periksa apakah isian jumlah seluruh karyawan berdasarkan jenis pekerjaan atau jabatan

menurut jenis kelamin dan jumlah pekerja laki-laki dan perempuan sudah sesuai.

Isian jumlah karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor di

Rincian 2c Kolom 4 harus sama dengan isian Blok IIIB Baris JUMLAH pada Kolom 6.

Isian JUMLAH SELURUHNYA adalah:

Untuk Kolom 2 dan 3 isiannya mencakup seluruh karyawan perusahaan menurut jenis

kelamin. Jumlah kedua kolom ini harus sama dengan jumlah seluruhnya pada Kolom 4.

Page 47: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 47

Untuk Kolom 4 isiannya mencakup seluruh karyawan perusahaan yaitu jumlah Rincian

1a - 1c Kolom 4 ditambah dengan jumlah Rincian 2a - 2c Kolom 4.

B. Jumlah Karyawan Produksi/Pelaksana Lebih Rendah dari Pengawas/Mandor/

Supervisor di Daftar Gaji

Jumlah karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor untuk

masing-masing sistem pembayaran pada Blok III sama dengan banyaknya karyawan produksi/

pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor sesuai daftar upah/gaji dalam

periode pembayaran terakhir bulan pelaporan untuk masing-masing sistem pembayaran pada

Blok IV.

Blok III B Rincian 1 Kolom 6 = Blok IV Rincian 2 Kolom 2

Blok III B Rincian 2 Kolom 6 = Blok IV Rincian 2 Kolom 3

Blok III B Rincian 3a Kolom 6 = Blok IV Rincian 2 Kolom 4

Blok III B Rincian 3b Kolom 6 = Blok IV Rincian 2 Kolom 5

Blok IV. Upah Karyawan Produksi/Pelaksana Lebih Rendah dari Pengawas/Mandor/

Supervisor Selama Satu Kali Periode Pembayaran (Sistem Pembayaran Upah)

Sistem pembayaran yang terisi pada Blok IV Kolom 2 sampai dengan Kolom 5 harus sesuai

dengan sistem pembayaran pada Blok IIIB.

Rincian 1a : Jika sistem pembayarannya mingguan, isian pada Kolom 2 periodenya maksimal 7

hari. Jika sistem pembayarannya bulanan, isian pada Kolom 3 periodenya

maksimal 30 atau 31 hari. Jika sistem pembayaran selain mingguan atau bulanan

maka Kolom 4 dan atau Kolom 5 harus ada isian dan isian tersebut harus sesuai

dengan periodenya.

Misal :

Sistem pembayaran 2 mingguan, maka periodenya maksimal 14 hari.

Sistem pembayarannya 2 kali sebulan maka periodenya maksimal 15 atau 16

hari.

Rincian 1b: Isian jumlah hari kerja biasa pada periode pembayaran upah lebih kecil atau

sama dengan jumlah hari pada periode pembayaran.

Page 48: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

48 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

Rincian 1c: Bila ada isian maka harus dilakukan pengecekan jumlah hari libur dengan

kalender.

Rincian 2: Jumlah karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/

supervisor sesuai daftar upah/gaji dalam periode pembayaran terakhir bulan

pelaporan untuk masing-masing sistem pembayaran harus sama dengan

banyaknya karyawan produksi pada masing-masing sistem pembayaran yang

sesuai pada Blok IIIA Rincian 2c Kolom 4 dan Blok IIIB Baris JUMLAH Kolom 6.

Rincian 3a : Harus ada isian.

Rincian 3b : Jika ada tunjangan yang dibayarkan kepada karyawan yang sifatnya

rutin/teratur misal tunjangan makan, tunjangan transpor, tunjangan keluarga,

premi hadir, premi berprestasi/target atau premi/tunjangan lainnya, maka

Rincian ini ada isiannya. Apabila tunjangan tidak dapat dipisahkan dengan

gaji/upah pokok, diharapkan perusahaan memberikan catatan pada Blok V.

Rincian 3c : Ada isian jika ada kegiatan lembur, baik pada hari kerja biasa maupun pada hari

libur.

Rincian 3d: Merupakan jumlah Rincian 3a s.d. 3c untuk masing-masing kolom.

PERHATIAN

(1). Jika Blok IV Rincian 1c ada isian, maka Blok IV Rincian 3c harus ada isian.

(2). Jika Blok IV Rincian 1c tidak ada isian, Blok IV Rincian 3c bisa terisi, yaitu bilakegiatan lemburnya diadakan setelah jam kerja biasa.

PERHATIAN

Isian di Blok IV Rincian 3a-3c adalah total upah yang dibayar perusahaan kepada seluruh

karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor

(Blok IV Rincian 2). Total upah yang dibayarkan adalah dalam ribuan Rupiah.

Page 49: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 49

Rincian 4: Merupakan Rincian 3d dibagi dengan jumlah karyawan produksi pada Rincian

2, dikalikan 1000.

Rincian 5a dan 5b :

Bandingkan isian Rincian 5a dan 5b dengan isian Blok IV Rincian 2 dan 3d.

Kemungkinan besar isian Rincian 5a dan 5b sama dengan jumlah karyawan

(Blok IV Rincian 2) dan jumlah upah/gaji (Blok IV Rincian 3d).

Namun demikian, jumlah karyawan dan jumlah upah/gaji pada triwulan

sekarang bisa saja naik atau turun lebih dari 10% dibandingkan triwulan

sebelumnya. Hal ini bisa terjadi karena misalnya permintaan/pasaran lebih

ramai atau sepi, atau perusahaan sedang mengalami masalah internal. Apabila

kasus semacam ini terjadi, hendaknya perusahaan memberikan catatan pada

Blok V.

Jika terjadi perubahan jumlah karyawan dan upah/gaji lebih dari 10%

dibanding triwulan sebelumnya tetapi tidak ada penjelasan yang memadai di

Blok V (catatan), petugas pemeriksa bisa meminta petugas pencacah

melakukan kunjungan ulang ke perusahaan untuk melengkapi penjelasan di

Blok V.

Blok VI. Keterangan Legalisasi

Periksa apakah isian tanggal, nama, dan jabatan pemberi keterangan sudah ditulis dengan

jelas. Periksa juga apakah sudah diberi cap atau stempel perusahaan. Nama, NIP, dan tanda

tangan petugas pencacah dan pemeriksa harus ditulis dengan jelas. Penandatanganan oleh

pemeriksa dilakukan setelah dokumen selesai diperiksa.

Page 50: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 51

BEBERAPA MASALAH DALAM PENGISIANKUESIONER SURVEI UPAH BURUH

8.1 Permasalahan Pengisian Daftar VU-1 – VU-5

Dari hasil pemeriksaan dan pengolahan dokumen SUB di BPS, ditemui beberapa

kesalahan yang sering muncul. Diantaranya bersifat fatal dan sulit diperbaiki, sehingga

dokumen tersebut harus dikembalikan ke daerah untuk dilakukan pencacahan ulang atau

terpaksa tidak disertakan dalam pengolahan. Selain itu, ada beberapa jenis kesalahan yang

seharusnya tidak perlu terjadi apabila semua dokumen dicek terlebih dulu sebelum dikirim ke

BPS. Secara rinci kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dapat diuraikan sebagai berikut:

8.1.1 Halaman Depan

Beberapa permasalahan pengisian halaman depan kuesioner SUB adalah sebagai berikut :

1. Kode Perusahaan: Sering ditemukan kode perusahaan tidak cocok dengan daftar sampel

yang diberikan oleh BPS.

2. Bulan Pelaporan: Sering ditemukan bulan pelaporan diisi dengan bulan dan tahun

pencacahan. Isian yang benar adalah bulan pelaporan periode pembayaran upah

karyawan, yaitu Maret, Juni, September, dan Desember (03, 06, 09, dan 12). Pencacahan

bulan April (04) untuk mencatat pelaporan upah pada bulan Maret (03).

3. Kode Industri dan Produk Utama: Apabila terjadi ketidakcocokan antara kode industri (5

digit) yang di KLP dengan produksi utama seperti pada Blok I Rincian 3a (Daftar VU-1, VU-

3, dan VU-5) yang disebabkan oleh perubahan produksi, hal ini seharusnya dijelaskan di

Blok Catatan.

4. Tanggal Penerimaan Kuesioner: Banyak ditemukan tanggal penerimaan kuesioner di BPS

Kabupaten/Kota dan BPS Provinsi (seperti tercantum di halaman depan bagian bawah

kuesioner) tidak terisi sebagaimana seharusnya. Padahal data ini sangat diperlukan untuk

dapat menentukan faktor yang menyebabkan ketidaklancaran arus kuesioner. Alasan

yang banyak dijumpai adalah petugas pencacah dan pemeriksanya berasal dari BPS

BAB

8

Page 51: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

52 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

Provinsi, sehingga mereka merasa tidak perlu mengisinya. Jika pencacahan dilakukan

oleh staf BPS Provinsi, maka tanggal dokumen DITERIMA DI BPS Kabupaten/Kota harus

tetap diisi, yaitu disamakan dengan tanggal dokumen DITERIMA BPS Provinsi.

5. Penerimaan dokumen sebelum waktunya: Ditemukan beberapa dokumen SUB yang

diterima di BPS sebelum bulan pencacahan. Perlu diperhatikan bahwa pencacahan harus

dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan dokumen dikirim ke BPS setelah pencacahan

selesai.

6. Pengecekan KLP pada halaman depan kuesioner SUB belum dilakukan sebagaimana

mestinya.

Contoh:

KLP tidak dilampirkan tetapi kotak berisi Y

Rincian 28 KLP ada “Ya”, tetapi kotak berisi kode T

Alasan belum/tidak jelas tetapi kotak berisi kode Y

8.1.2 Blok II dan Blok III

Beberapa permasalahan pengisian kuesioner SUB Blok II dan Blok III adalah sebagai berikut :

1. Shift : ditemukan beberapa perusahaan yang mempunyai jumlah shift/plug lebih dari satu

per hari, namun mengisi Blok IV Rincian 2 (jumlah karyawan) hanya untuk satu shift. Isian

yang benar adalah jumlah karyawan untuk seluruh shift.

2. Pada perusahaan perkebunan sering ditemukan bahwa jumlah karyawan yang diisikan

merupakan jumlah seluruh karyawan perkebunan. Isian yang benar adalah jumlah

karyawan di sektor industri perkebunan saja (pekerja pabrik), seperti yang diuraikan di

PENJELASAN pada kuesioner.

3. Isian upah terendah dan tertinggi per satuan waktu tertentu masih sering menimbulkan

keraguan/diragukan.

Contoh:

Upah tertinggi yang dilaporkan terlalu tinggi untuk karyawan produksi, misalnya

Rp7.500.000,00 per bulan.

Upah terendah diambil dari UMR yang berlaku di wilayah setempat.

Page 52: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 53

Range upah terendah dan tertinggi terlalu besar. Kemungkinan keterangan upah

terendah dan tertingggi yang diisikan termasuk upah karyawan produksi/pelaksana

di tingkat pengawas/mandor ke atas dan/atau karyawan non produksi/pelaksana.

Ada penjelasan tentang kenaikan rata-rata upah secara menyeluruh di perusahaan,

tetapi upah terendah tidak mengalami perubahan.

4. Isian Blok IIIB seringkali masih mencakup seluruh karyawan perusahaan. Seharusnya isian

Blok IIIB hanya mencakup karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/

mandor/supervisor.

8.1.3 Blok IV

Berikut adalah beberapa permasalahan pengisian kuesioner SUB Blok IV:

1. Isian jumlah karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/

supervisor di Blok III.A Rincian 2c, Blok III.B dan Blok IV Rincian 2 tidak konsisten. Hal ini

tidak boleh terjadi karena konsep yang digunakan sama.

2. Periode/sistem pembayaran: sering dijumpai bahwa sistem pembayaran upah suatu

perusahaan berubah-ubah dari satu triwulan ke triwulan lainnya. Misalkan untuk

Triwulan I dan III, sistem pembayaran upahnya 2 mingguan, sedangkan untuk Triwulan II

dan IV sistem pembayaran upahnya setengah bulanan. Tanpa disertai penjelasan tentang

keadaan yang sebenarnya, hal semacam ini sulit untuk diambil kesimpulan, khususnya

dalam kaitannya dengan konsistensi data rata-rata upahnya (rata-rata upah berfluktuasi).

Kasus semacam ini dikhawatirkan hanya karena berbedanya interpretasi responden dan

bukan disebabkan adanya perubahan sistem pembayaran.

3. Hari kerja biasa dan lembur: ditemukan isian pada Blok IV Rincian 1 mengenai hari kerja

biasa dan lembur tidak konsisten. Yang dimaksud lembur disini adalah kerja di luar hari

kerja biasa. Jadi apabila periode pembayaran mingguan, maka maksimum jumlah hari

kerja biasa ditambah hari kerja lembur adalah 7 hari.

4. Jumlah upah dan rata-rata upah: Isian rata-rata upah (Blok IV Rincian 4) tidak wajar.

Pertanyaan jumlah upah (Rincian 3d) dibagi dengan jumlah karyawan produksi (Rincian 2)

dikalikan 1000 dan dibagi lagi dengan jumlah hari kerja (Rincian 1b) seharusnya:

1. berada diantara range upah terendah dan upah tertinggi per hari (Blok II Rincian 3).

2. tidak berubah lebih dari 20% dari triwulan sebelumnya.

Page 53: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

54 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

Kesalahan yang sering ditemukan adalah rata-rata upah tersebut lebih tinggi dari upah

maksimum. Kemungkinan disebabkan upah yang dibayarkan perusahaan bukan hanya

untuk karyawan produksi di bawah mandor/pengawas, tetapi juga termasuk pekerja

lainnya, seperti: mandor/pengawas, pekerja administrasi, atau bahkan manajer. Jika

jumlah upah yang dibayarkan perusahaan ternyata masih termasuk untuk yang bukan

karyawan produksi di bawah mandor/pengawas, maka harus dilakukan pemisahan dan

hanya yang dibayarkan kepada karyawan produksi di bawah mandor/pengawas saja yang

diisikan ke dalam kuesioner. Ada kemungkinan pula bahwa lebih tingginya rata-rata upah

dari upah maksimum dan berubahnya rata-rata upah lebih dari 20% disebabkan adanya

upah lembur, insentif, dan sejenisnya. Jika demikian halnya, sebaiknya diyakinkan

kebenarannya dan jika perlu jelaskan di Blok Catatan.

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah tidak konsistennya responden dalam

menentukan jumlah tenaga kerja, jumlah upah, atau periode pembayarannya. Misalkan

untuk perusahaan dengan sistem pembayaran 2 mingguan, tetapi oleh karena sesuatu hal

pembayaran upahnya dilakukan dengan cara membagi 2 kelompok pekerja yang dengan

demikian perusahaan membayar pekerjanya setiap seminggu sekali untuk masing-masing

kelompok secara bergantian. Kadang-kadang perusahaan semacam ini sulit untuk

melaporkan data upahnya sehingga memungkinkan tidak konsistennya pelaporan rata-

rata upahnya. Hal demikian seharusnya tidak boleh terjadi. Jika hal ini terjadi, BPS

Kabupaten/Kota harus mendatangi perusahaan yang bersangkutan untuk klarifikasi guna

mendapatkan isian yang konsisten. Khusus untuk kasus semacam ini, perusahaan dapat

mengisi lebih dari satu kolom yang disediakan di Blok IV, meskipun sistem

pembayarannya sama (tetapi berbeda periode pembayaran upahnya).

5. Lembur: Masih ditemukan beberapa perusahaan yang mempunyai lembur, namun upah

lembur tidak terisi. Apabila ada hari lembur dalam periode pembayaran tertentu (Blok IV

Rincian 1c), maka upah lembur (Blok IV Rincian 3c) harus ada isian. Apabila perusahaan

sulit merinci upah lembur tersebut (sehingga sulit mengisi pada isian upah lembur),

sebaiknya diberikan penjelasan di Blok Catatan. Hal ini akan sangat membantu dalam

proses editing maupun data entry.

6. Isian pembayaran upah: Isian di Blok IV Rincian 3a-3d adalah total upah yang dibayarkan

oleh suatu perusahaan kepada seluruh karyawan produksi di bawah mandor. Banyak

ditemukan bahwa isian tersebut adalah rata-rata upah per karyawan. Jika tanpa disertai

Page 54: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 55

penjelasan sebagaimana mestinya, hal ini dapat menimbulkan salah tafsir dan merupakan

kesalahan yang cukup fatal dan ada kemungkinan dokumen tersebut tidak dapat diolah.

7. Satuan upah: Perlu ditegaskan lagi bahwa satuan upah di Blok IV Rincian 3 dan 5 dalam

ribuan Rupiah, sedangkan Rincian 4 adalah dalam Rupiah.

Catatan :

Rata-rata upah terlalu tinggi/rendah tidak hanya dibandingkan dengan upah tertinggi/

terendah di Blok II saja, tetapi juga dibandingkan dengan upah pekerja di sektor/sub sektor

yang sama dari perusahaan-perusahaan lain. Apabila rata-rata upah yang dilaporkan jauh lebih

tinggi atau jauh lebih rendah daripada yang lazim dibayar dalam sektor tersebut, hal ini perlu

dicek langsung pada perusahaan.

8.1.4 Blok V

Berikut adalah beberapa permasalahan pengisian kuesioner SUB Blok V:

1. Blok V belum dimanfaatkan secara maksimal. Agar dapat diperoleh masukan yang baik

dan tidak menimbulkan interpretasi yang salah di BPS, diharapkan Blok V ini dapat

digunakan untuk mencatat hal-hal yang relevan menyangkut perkembangan upah

pekerja.

2. Tidak ada cap/stempel perusahaan, nama dan tanda tangan pemberi keterangan, petugas

pencacah dan petugas pemeriksa yang bertanggung jawab atas isian kuesioner.

3. Tanda tangan petugas pencacah dan pemeriksa antar triwulan sama, namun isian

kuesioner tidak konsisten. Hal ini seharusnya tidak terjadi apabila petugas memeriksa

kuesioner dengan benar untuk setiap triwulan.

PERHATIAN

Dalam SUB, hal utama yang harus diperhatikan adalah konsistensi perubahan rata-rata

upah dari triwulan ke triwulan berikutnya untuk setiap perusahaan.

Page 55: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

56 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

8.2 Permasalahan Pengisian Kartu Laporan Perusahaan (KLP)

Dari hasil pemantauan pengisian KLP ternyata masih banyak ditemukan kesalahan-kesalahan

dalam pengisian KLP. Agar diperoleh hasil yang memuaskan dalam monitoring kesalahan-

kesalahan pengisian kuesioner SUB, petugas harus memperhatikan petunjuk pengisian KLP.

Adapun beberapa kesalahan yang sering muncul dalam pengisian KLP adalah sebagai berikut:

1. Isian KLP tidak sesuai dengan isian dokumen.

2. Kolom untuk data triwulan sebelumnya tidak terisi.

3. Rincian 28 berisi “Ya”, tetapi tidak ada penjelasan di halaman belakang KLP atau ada

penjelasan tetapi tidak relevan.

Page 56: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 57

LAMPIRAN

Page 57: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

LAMPIRAN 1

JADUAL PELAKSANAAN SURVEI UPAH BURUH 2013

KEGIATAN2013 2014

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1. Revisi buku pedoman, kuesioner, dan KLP

2. Pencetakan instrumen survei

3. Pengiriman instrumen SUB ke daerah

4. Pencacahan

5. Pemeriksaan dokumen hasil survei

6. Pengiriman dokumen hasil survei dari daerah ke BPS

7. Penyuntingan dan penyandian

8. Data Entry

9. Validasi

10. Test tabel

11. Imputasi

12. Tabulasi final

13. Penulisan naskah publikasi

14. Publikasi

Page 58: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 61

LAMPIRAN 2

DITERIMA DI: PENGECEKAN KARTU LAPORAN PERUSAHAAN (Y/T)

Tanggal Bulan TahunDiisi danTerlampir

Butir 28Ada “YA”

AlasannyaJelas?

BPS KAB/KOTA BPS KAB/KOTA

BPS PROV BPS PROV

BPS BPS

P E R H A T I A N

1. Hasil survei ini akan digunakan untuk penyusunan rencana, pengendalian, dan evaluasi kebijakan pengupahan yang sangat bermanfaat bagi pemerintah maupundunia usaha.

2. Kewajiban setiap responden untuk memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh BPS, diatur dalam Undang-Undang Nomor16 Tahun 1997 tentang Statistik pasal 27.

3. Kewajiban penyelenggara kegiatan statistik untuk menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden, diatur dalam Undang-Undang Nomor 16Tahun 1997 tentang Statistik pasal 21 dan pasal 24.

4. Survei ini tidak ada hubungannya dengan pajak dan tidak dipungut biaya.5. Agar penyajian hasil survei tepat waktu, perusahaan diharapkan dapat menyelesaikan pengisian kuesioner paling lambat 1 (satu) minggu setelah tanggal

penerimaan.

DAFTAR VU-1

REPUBLIK INDONESIABADAN PUSAT STATISTIK

SURVEI UPAH BURUHKEGIATAN USAHA INDUSTRI PENGOLAHAN

KODE PERUSAHAAN BULAN PELAPORANProv Kab/Kota Kec Sektor No. Urut Bulan Tahun

BLOK I. IDENTITAS DAN KETERANGAN PERUSAHAAN

1. Nama Perusahaan : …………………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………..…….…...

2. Alamat : ………………………………..………………………………………………..….….………… Telp. : ……………………….……….........................................……

Kecamatan : ……………………………………………..………..………………...........................…...… Fax : …………………………................................................…....

Kab/Kota : …………………………………………………..……..………………….......................…… E-mail : …………………………………………..…………………….……

3. Produk/kegiatan utama : …………………………………………………………………………………..………………

4. Apakah produk/kegiatan utama berubah sejak triwulan yang lalu?

Ya - 1 (Jelaskan di Blok V) Tidak - 2

5. Tahun mulai produksi : ……………………

6. Status modal usaha :PMDN - 1 Negara (BUMN, Persero, dll) - 3PMA - 2 Gabungan - 4

Lainnya (Tuliskan …………………………………………………………………..…) - 5

7. Apakah ada hasil yang diekspor setahun yang lalu?

Ada - 1 ….....% Tidak Ada - 2

DiisiBPS

Page 59: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

62 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

BLOK III. KETERANGAN KARYAWAN PERUSAHAAN

A. JUMLAH SELURUH KARYAWAN

JENIS PEKERJAAN/JABATAN Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan(1) (2) (3) (4)

1. Bukan Tenaga Kerja Produksia. Manajer ………………… …………………

b. Administrasi/kantor ………………… …………………

c. Lainnya (resepsionis, sekretaris, sopir, dll) ………………… …………………

2. Tenaga Kerja Produksi

a. Tenaga kerja ahli/teknisi/ahli mesin ………………… …………………

b. Pengawas/mandor ………………… …………………

c. Karyawan produksi lebih rendah daripengawas/mandor

JUMLAH SELURUHNYA

B. JUMLAH KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR DI DAFTAR GAJI

Sistem PembayaranSTATUS KARYAWAN

JUMLAH Data UPAH diisidi Blok IV padaHarian Lepas/

KontrakBorongan Harian Tetap Bulanan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Mingguan Kolom 2

2. Bulanan Kolom 3

3. Lainnya 2)

a. ......................................... Kolom 4

b. ......................................... Kolom 5

J U M L A H

Catatan:1). Jumlah karyawan di Blok IIIA Rincian 2c Kolom 4 harus sama dengan Blok IIIB Baris Jumlah Kolom 62). Misalnya: 2 mingguan, setengah bulanan,10 hari sekali, atau lainnya.

DiisiBPS

KeteranganUPAHtidak perludimasukkandi Blok IV

1)

1. HARI DAN JAM KERJA BIASA TANPA LEMBUR

Hari kerja seminggu Jam kerja seminggu Jumlah shift/plug sehari(1) (2) (3)

Hari Jam Kali

2. TUNJANGAN YANG DIBAYARKAN SECARA TERATUR DALAM BENTUK NATURA (BARANG/JASA)(Isian dapat lebih dari satu, lingkari kode yang sesuai, jika isian lebih dari satu jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan ke dalam kotak)

0. Tidak ada tunjangan dalam bentuk natura 4. Tunjangan keluarga1. Tunjangan makan2. Tunjangan transportasi/angkutan/jemputan

8 Tunjangan perumahan16. Tunjangan lainnya (Tuliskan ………………………………………….)

3. UPAH TERENDAH/TERTINGGI (termasuk tunjangan teratur)

Kode Isian Kode

(a). Terendah Rp. per

(b). Tertinggi Rp. per

1 = Hari 3 = Bulan

2 = Minggu 4 = Lainnya (……………………………….……….. )

BLOK II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN HANYA UNTUK KARYAWAN PRODUKSILEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR

Page 60: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 63

R I N C I A NS I S T E M P E M B A Y AR A N 3 )

MINGGUAN BULANANLAINNYA ( Tuliskan )

………………….………………… ………………….…………………(1) (2) (3) (4) (5)

1. PERIODE PEMBAYARAN TERAKHIRDAN HARI KERJA PADA BULANPELAPORAN

Diisi oleh BPS

a.Periode pembayaran upah Tgl .............. s/d ............. Tgl .............. s/d ............. Tgl .............. s/d ............. Tgl .............. s/d .............b.Jumlah hari kerja biasa pada periode

pembayaran upah

c. Jumlah hari kerja lembur pada harilibur selama periode pembayaran upah

2. JUMLAH KARYAWAN PRODUKSIPADA DAFTAR GAJI (Sesuai jumlahyang diisikan pada Blok IIIB Kolom 6)

3. JUMLAH UPAH/GAJI DANTUNJANGAN YANG DIBAYARKAN(Kepada seluruh karyawan produksilebih rendah dari pengawas/mandor)

a.Upah/gaji pokok atau Upah kotorkalau tunjangan tetap tidak dapatdipisahkan (dalam ribuan Rupiah)

b.Tunjangan yang dibayarkan secarateratur dalam bentuk uang 4)

(dalam ribuan Rupiah)

c. Upah lembur pada hari kerja biasa danpada hari libur (dalam ribuan Rupiah)

d.Jumlah ( a + b + c )

4. RATA-RATA UPAH PER KARYAWAN(dalam Rupiah)(Rincian 3d : Rincian 2) x 1000

5. KETERANGAN YANG DISALIN DARIKARTU LAPORAN PERUSAHAAN(KLP). DIISI OLEH PETUGASPENGAWAS/PEMERIKSA BPSKABUPATEN/KOTA.

a.Jumlah karyawan(KLP Rincian 7 dan/atau Rincian 16,triwulan sebelumnya)

b.Jumlah upah/gaji dan tunjangan(KLP Rincian 11 dan/atau Rincian 20,triwulan sebelumnya)

Catatan:3). Diisi hanya untuk sistem pembayaran yang ada di perusahaan Anda4). Tidak termasuk tunjangan yang bersifat tidak rutin/teratur seperti THR, bonus/insentif tahunan, semesteran, kuartalan, dan tunjangan dalam bentuk natura

Bandingkan isian Blok IV R.5a dan R.5b dengan isian Blok IV R.2 dan R.3d. Jika terjadi perubahan >10%,harap dicek apakah data konsisten antar triwulan dan jelaskan di BLOK V (di halaman berikutnya)

BLOK IV. UPAH KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDORSELAMA SATU KALI PERIODE PEMBAYARAN (SISTEM PEMBAYARAN UPAH)

Page 61: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

64 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

PENJELASAN

Karyawan produksi adalah karyawan yang terlibat secara langsung dalam proses produksi diantaranya operator,pemeliharaan, pengolahan, perakitan, pengepakan, penggudangan, laboratorium, pesuruh di bagian produksi, dll.

Tidak termasuk karyawan produksi antara lain: eksekutif, pengangkutan, kredit, maintenance, pembelanjaan/penjualan,kantin, instalasi, keuangan, urusan pegawai, pembukuan, pemasaran, keamanan (security), klinik, product development, dansebagainya yang tidak berkaitan langsung dengan proses produksi.

Catatan: - Untuk teknisi/ahli mesin, pengawas/mandor, dan tingkatan diatasnya, keterangan upah dan jumlahkaryawannya tidak dicakup pada Blok IV.

- Untuk perusahaan perkebunan, pengisian upah dan jumlah karyawan yang dicakup, hanya untuk karyawan disektor industrinya saja (karyawan pabrik), tidak termasuk karyawan lapangan.

BLOK V. CATATAN

Daftar ini diterima oleh perusahaan pada tanggal : …………………………………………………………………Diselesaikan selama : ………………. HariDikembalikan kepada petugas tanggal : …………………………………………………………………

Pemberi Keterangan, Petugas Pencacah, Petugas Pemeriksa,

_________________ ___________________ ____________________Jabatan, ………..…………. NIP…………………..… NIP….……………………(Bubuhi Cap Perusahaan)

BLOK VI. KETERANGAN LEGALISASI

Page 62: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 65

PENJELASAN

BLOK II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN HANYA UNTUK KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAHDARI PENGAWAS/MANDOR1.a Hari kerja biasa adalah hari-hari yang ada kegiatan kerja biasa selain hari libur yang dipakai untuk lembur.

Hari Minggu yang umumnya dipakai untuk bekerja shift/plug dimasukkan sebagai hari kerja biasa.1.b Jam kerja seminggu adalah banyaknya jam kerja biasa/normal dalam satu minggu yang biasa digunakan

untuk bekerja tidak termasuk jam istirahat/lembur.2. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang/jasa).

Lingkari nomor yang sesuai, jawaban bisa lebih dari satu. Jumlahkan nomor yang dilingkari dan isikan kedalam kotak.

3. Isikan upah terendah/tertinggi (termasuk tunjangan teratur) dari karyawan produksi lebih rendah daripengawas/mandor yang dibayarkan secara teratur.Isikan kode di kotak paling kanan. Per hari berkode 1, per minggu berkode 2, per bulan berkode 3 danisikan kode 4 untuk periode pembayaran lainnya (tuliskan misalnya 2 mingguan, 10 harian, dll).

BLOK III. KETERANGAN KARYAWAN PERUSAHAANA. JUMLAH SELURUH KARYAWAN PERUSAHAAN

1. Bukan tenaga kerja produksi adalah karyawan yang tidak secara langsung melakukan kegiatanproduksi.a. Manajer adalah yang merencanakan, mengorganisasikan, mengkoordinasikan dan memimpin

perusahaan.b. Administrasi/kantor adalah yang menjalankan semua kegiatan tata usaha/administrasi di kantor

(seperti urusan pegawai, pembukuan, dll).c. Lainnya adalah karyawan bukan tenaga kerja produksi yang tidak termasuk dalam kategori a dan

b (misalnya resepsionis, sekretaris, sopir, penjaga kantin, dll).2. Tenaga kerja produksi adalah karyawan yang secara langsung bekerja dalam proses produksi.

a. Tenaga kerja ahli/teknisi/ahli mesin adalah karyawan yang merawat dan memperbaiki alat-alatproduksi.

b. Tenaga kerja pengawas/mandor adalah karyawan yang bertugas mengawasi danmengkoordinasikan kegiatan para karyawan pada unit/sektor produksi.

c. Tenaga Kerja lebih rendah dari pengawas/mandor adalah karyawan produksi yang tidaktermasuk dalam kategori a dan b meliputi kepala regu, penerimaan, operator mesin, pabrikasi, dll.

B. JUMLAH KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR DI DAFTAR GAJIIsikan jumlah karyawan produksi sesuai daftar karyawan menurut status karyawan dan sistempembayaran termasuk yang sedang cuti, sakit, dll.

STATUS KARYAWAN1. Harian Lepas adalah status karyawan yang dibayar berdasarkan jumlah hari kerjanya. Umumnya

upah mereka tidak dapat dipisahkan antara upah/gaji pokok dan tunjangan lainnya. Kontrak adalahstatus karyawan yang dibayar berdasarkan kontrak kerja.

2. Borongan adalah status karyawan yang dibayar langsung oleh perusahaan berdasarkan hasil kerjayang dihitung per satuan hasil, tidak termasuk karyawan borongan yang bekerja di rumah sendirisecara makloon.

3. Harian Tetap adalah status karyawan yang dibayar berdasarkan jumlah hari kerjanya. Biasanya upahmereka terdiri dari upah pokok dan tunjangan tetap yang mungkin dapat dipisahkan sehingga kalaukaryawan/pekerja absen, bisa dihitung potongan upahnya sesuai aturan yang berlaku.

4. Bulanan adalah status karyawan yang menerima upah/gaji pokok secara tetap setiap periodepembayaran (umumnya bulanan kecuali tunjangan-tunjangan dan perangsang lainnya yangtergantung jumlah hari kerjanya/ jam kerja karyawan yang bersangkutan). Bila karyawan bulanandibayar 2 kali atau lebih dalam sebulan tetap dimasukkan sebagai karyawan bulanan.

Page 63: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

66 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

SISTEM PEMBAYARAN UPAH (PAY ROLL)

Sistem pembayaran upah didasarkan pada periode/jangka waktu pembayaran upah/gaji dan tunjangan teraturyang biasanya berlaku untuk berbagai kelompok karyawan produksi. Misalnya karyawan harian lepas atauharian tetap atau borongan dibayar mingguan atau dua minggu sekali. Karyawan bulanan dibayar bulanan.

BLOK IV. UPAH KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR SELAMA SATU KALIPERIODE PEMBAYARAN (SISTEM PEMBAYARAN UPAH)

Diisi hanya untuk periode pembayaran terakhir yang ada di perusahaan, misalnya hanya ada karyawanmingguan maka hanya Kolom 2 yang perlu diisi.1.a Tuliskan periode pembayaran upah sesuai dengan sistem pembayaran pada Kolom 2, 3, 4 dan 5. Semua

keterangan yang diisikan hanya untuk 1 (satu) periode pembayaran pada bulan pelaporan yaitu yangterakhir pada bulan tersebut. Contohnya bila sistem pembayaran mingguan periode pembayaran upahdari tanggal 23 s.d 29, dua mingguan tanggal 16 s.d 29, dua kali sebulan tanggal 15 s.d 30 dan bulanantanggal 1 s.d 30 sesuai bulan yang bersangkutan.

1.b Tuliskan jumlah hari kerja biasa pada periode pembayaran upah ke dalam kotak yang tersedia.1.c Hari kerja lembur pada hari libur adalah banyaknya hari kerja pada Hari Minggu, hari besar keagamaan,

hari libur nasional, dan Hari Sabtu bagi perusahaan yang libur, yang dibayar dengan tarif lembur padaperiode pembayaran upah.

2. Tuliskan pada Rincian 2 jumlah seluruh karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor yangtercantum dalam daftar upah/gaji menurut periode pembayaran untuk masing-masing kolom yang sesuai.Banyaknya karyawan yang dimaksud bukan untuk setiap shift tetapi untuk seluruh shift.

3. Jumlah upah yang dibayar kepada seluruh karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor hanyapada 1 (satu) periode pembayaran yang bersangkutan saja (misalnya 1 minggu, 10 hari, 2 minggu, ½bulan, sebulan). Yang dimaksud upah disini adalah bukan rata-rata upah melainkan jumlah upah yangdibayarkan kepada seluruh karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor.

3.a Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum ditambah dengan berbagai tunjangan dan perangsangtetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak dapat dipisahkan antara upah pokok dantunjangan teratur lainnya. Tidak termasuk upah/gaji antara lain: bonus yang dibayarkan secara tidakteratur, tunjangan lebaran/perkawinan/khitanan/perumahan/pakaian kerja, uang penggantian biaya sakit.Isikan dalam ribuan Rupiah.

3.b Tunjangan adalah penerimaan karyawan yang sifatnya rutin/teratur dalam bentuk uang seperti uangmakan, transpor, beras, dll. Tidak termasuk tunjangan yang bersifat tidak teratur/rutin seperti THR, bonustahunan, kuartalan, semesteran, perlengkapan kerja dan tunjangan dalam bentuk natura (makanan,transpor, dll). Isikan dalam ribuan Rupiah.

3.c Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang dibayarkan perusahaan karena karyawanmelakukan kegiatan kerja lembur. Isikan dalam ribuan Rupiah.

4. Rata-rata upah adalah jumlah upah pada Rincian 3d dibagi jumlah karyawan pada Rincian 2 dan dikalikandengan 1000 (isikan dalam Rupiah).

5. Keterangan jumlah karyawan, upah/gaji dan tunjangan triwulan sebelumnya diisi oleh petugas pengawas/pemeriksa BPS Kabupaten/Kota.Bandingkan isian Rincian 5a dan 5b dengan isian Blok IV Rincian 2 dan Rincian 3d kuesioner triwulan ini.Jika terjadi perubahan > 10%, harap dijelaskan pada Blok V.

BLOK V. CATATAN

Isikan keterangan yang berhubungan dengan adanya perubahan terhadap triwulan sebelumnya. Misalnyaadanya kenaikan/penurunan upah, penambahan/pengurangan jumlah pegawai, upah pokok yang tidak dapatdipisahkan dengan tunjangan, kenaikan/penurunan tunjangan insentif, pembayaran borongan berhubungandengan kenaikan/ penurunan, dll.

Page 64: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 67

LAMPIRAN 3

BLOK I. IDENTITAS DAN KETERANGAN HOTEL

1. Nama Hotel : …………………………………………………………………………...........................................................................……………………………..……………

2. Alamat : …………………………………………………..……………................................... Telp : ...........……………..................….....................…….

Kecamatan : …..…………………………….....................................................………..…… Fax : ……………………...................….................…........

Kab/Kota : …….……………………………..................................................................… E-mail : ……………........................………………..…………....

3. (a). Klasifikasi hotel (bintang/non-bintang) : ……………….…..…………

(b). Jumlah kamar yang tersedia : ……………….…..…………

(c). Rata-rata jumlah kamar yang dihuni per malam : ……………………...………

(d). Tingkat penghunian kamar [( 3c : 3b ) x 100%] : ………………………………

4. Tahun mulai melakukan kegiatan utama : …………………….…….....

5. Status modal usaha :

PMDN - 1 Negara (BUMN, Persero, dll) - 3

PMA - 2 Gabungan - 4

Lainnya (Tuliskan ……………………………….…….………………..………… ) - 5

DiisiBPS

DITERIMA DI: PENGECEKAN KARTU LAPORAN PERUSAHAAN (Y/T)

Tanggal Bulan TahunDiisi danterlampir

Butir 28ada “YA”

Alasannyajelas?

BPS KAB/KOTA BPS KAB/KOTA

BPS PROV BPS PROV

BPS BPS

P E R H A T I A N

1. Hasil survei ini akan digunakan untuk penyusunan rencana, pengendalian, dan evaluasi kebijakan pengupahan yang sangat bermanfaat bagi pemerintahmaupun dunia usaha.

2. Kewajiban setiap responden untuk memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh BPS diatur dalam Undang-UndangNomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik pasal 27.

3. Kewajiban penyelenggara kegiatan statistik untuk menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden, diatur dalam Undang-Undang Nomor 16Tahun 1997 tentang Statistik pasal 21 dan pasal 24.

4. Survei ini tidak ada hubungannya dengan pajak dan tidak dipungut biaya.5. Agar penyajian hasil survei tepat waktu, perusahaan diharapkan dapat menyelesaikan pengisian kuesioner paling lambat 1 (satu) minggu setelah tanggal

penerimaan.

REPUBLIK INDONESIABADAN PUSAT STATISTIK

SURVEI UPAH BURUHKEGIATAN USAHA PERHOTELAN

DAFTAR VU-2

KODE PERUSAHAAN BULAN PELAPORANProv Kab/Kota Kec Sektor No. Urut Bulan Tahun

Page 65: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

68 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

BLOK II. KETERANGAN UMUM HOTEL HANYA UNTUK KARYAWAN PELAKSANA LEBIH RENDAH DARIPENGAWAS/ SUPERVISOR

A. JUMLAH SELURUH KARYAWANJENIS PEKERJAAN/JABATAN Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan

(1) (2) (3) (4)

1. Bukan Tenaga Kerja Pelaksanaa. Manajer ………………… …………………

b. Administrasi/kantor ………………… …………………

c. Lainnya (sekretaris, sopir, dll) ………………… …………………

2. Tenaga Kerja Pelaksana

a. Pengawas/supervisor ………………… …………………

b.Karyawan pelaksana lebih rendah daripengawas/supervisor(roomboy, juru masak, bartender, kasir, pramusaji,resepsionis dll.)

JUMLAH SELURUHNYA

B. JUMLAH KARYAWAN PELAKSANA LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/SUPERVISOR DI DAFTAR GAJI

Sistem PembayaranSTATUS KARYAWAN

JUMLAH Data UPAH diisidi Blok IV padaHarian Bulanan

(1) (2) (3) (4)

1. MingguanKolom 2

2. Bulanan Kolom 3

3. Lainnya 2)

a. ........................................................ Kolom 4

b. ......................................................... Kolom 5

J U M L A H

Catatan:1). Jumlah karyawan di Blok IIIA Rincian 2b Kolom 4 harus sama dengan Blok IIIB Baris Jumlah Kolom 42). Misalnya: 2 mingguan, setengah bulanan, 10 hari sekali, atau lainnya

BLOK III. KETERANGAN KARYAWAN HOTEL

1. HARI DAN JAM KERJA BIASA TANPA LEMBURHari kerja seminggu Jam kerja seminggu Jumlah shift/plug sehari

(1) (2) (3)

Hari Jam Kali

2. TUNJANGAN YANG DIBAYARKAN SECARA TERATUR DALAM BENTUK NATURA (BARANG/JASA)(Isian dapat lebih dari satu, lingkari kode yang sesuai, jika isian lebih dari satu jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan ke dalam kotak)

0. Tidak ada tunjangan dalam bentuk natura 4. Tunjangan keluarga 1. Angkutan/jemputan1. Tunjangan makan2. Tunjangan transportasi/angkutan/jemputan

8 Tunjangan perumahan16. Tunjangan lainnya (Tuliskan …………………………………….)

8 Tidak ada tunjangan dalam bentuk natura

3. UPAH TERENDAH/TERTINGGI (termasuk tunjangan teratur)Kode Isian Kode

(a). Terendah Rp. per

(b). Tertinggi Rp. per

1 = Hari 3 = Bulan

2 = Minggu 4 = Lainnya (……………………………….……..……)

KeteranganUPAHtidak perludimasukkandi Blok IV

DiisiBPS

1)

BLOK II. KETERANGAN UMUM HOTEL HANYA UNTUK KARYAWAN PELAKSANALEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/ SUPERVISOR

BLOK III. KETERANGAN KARYAWAN HOTEL

Page 66: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 69

BLOK IV. UPAH KARYAWAN PELAKSANA LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/SUPERVISOR SELAMA SATU KALIPERIODE PEMBAYARAN (SISTEM PEMBAYARAN UPAH)

R I N C I A NS I S T E M P E M B A Y AR A N 3 )

MINGGUAN BULANANLAINNYA (Tuliskan)

………………….…………… ………………….……………(1) (2) (3) (4) (5)

1. PERIODE PEMBAYARAN TERAKHIR DANHARI KERJA PADA BULAN PELAPORAN

a. Periode pembayaran upah Tgl .............. s/d ............. Tgl .............. s/d ............. Tgl .............. s/d ............. Tgl .............. s/d .............

b. Jumlah hari kerja biasa pada periodepembayaran upah

c. Jumlah hari kerja lembur pada harilibur selama periode pembayaran upah

2. JUMLAH KARYAWAN PELAKSANA PADADAFTAR GAJI (Sesuai jumlah yangdiisikan pada Blok IIIB Kolom 4)

3. JUMLAH UPAH/GAJI DAN TUNJANGANYANG DIBAYARKAN(Kepada seluruh karyawan pelaksana lebihrendah dari pengawas/supervisor)

a. Upah/gaji pokok atau Upah kotor kalautunjangan tetap tidak dapat dipisahkan(dalam ribuan Rupiah)

b. Tunjangan yang dibayarkan secarateratur dalam bentuk uang 4)

(dalam ribuan Rupiah)

c. Upah lembur pada hari kerja biasa danpada hari libur (dalam ribuan Rupiah)

d. Jumlah ( a + b + c )

4. RATA-RATA UPAH PER KARYAWAN(dalam Rupiah)( Rincian 3d : Rincian 2 ) x 1000

5. KETERANGAN YANG DISALIN DARIKARTU LAPORAN PERUSAHAAN (KLP).DIISI OLEH PETUGAS PENGAWAS/PEMERIKSA BPS KABUPATEN/KOTA

a. Jumlah karyawan(KLP Rincian 7 dan/atau Rincian 16triwulan sebelumnya)

b. Jumlah upah/gaji dan tunjangan(KLP Rincian 11 dan/atau Rincian 20triwulan sebelumnya)

Catatan:3). Diisi hanya untuk sistem pembayaran yang ada di perusahaan Anda4). Tidak termasuk tunjangan yang bersifat tidak rutin/teratur seperti THR, bonus/insentif tahunan, semesteran, kuartalan, dan tunjangan dalam bentuk natura

Diisi oleh BPS

Bandingkan isian Blok IV R.5a dan R.5b dengan isian Blok IV R.2 dan R.3d. Jika terjadi perubahan > 10%,harap dicek apakah data konsisten antar triwulan dan jelaskan di BLOK V (di halaman berikutnya)

BLOK IV. UPAH KARYAWAN PELAKSANA LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/SUPERVISORSELAMA SATU KALI PERIODE PEMBAYARAN (SISTEM PEMBAYARAN UPAH)

Page 67: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

70 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

PENJELASAN

Karyawan Pelaksana adalah karyawan yang terlibat secara langsung dalam pelayanan tamu hotel atau bekerja untukkenyamanan tamu hotel diantaranya resepsionis, room boy/pelayan kamar, bartender, pelayan perjamuan, kasir, pramusaji,juru masak, juru cuci, dll.Tidak termasuk karyawan pelaksana antara lain: eksekutif, urusan pegawai, pembukuan, pemasaran, klinik dansebagainya yang tidak berkaitan langsung dengan pekerjaan yang berhubungan dengan pelayanan tamu hotel.Jumlah kamar yang tersedia adalah jumlah kamar yang siap dihuni para tamu (tidak termasuk kamar-kamar untuk pegawaihotel).Rata-rata jumlah kamar yang dihuni per malam adalah rata-rata jumlah kamar yang dihuni atau terisi tamu per malamnyaselama bulan pelaporan.Tingkat penghunian kamar adalah rata-rata jumlah kamar yang dihuni per malam dibagi dengan jumlah kamar yangtersedia kemudian dikalikan 100%. Contohnya tingkat penghunian kamar 75% berarti selama bulan pelaporan rata-rata tigaperempat dari jumlah kamar yang tersedia dihuni/terisi oleh tamu.Catatan: Keterangan upah dan jumlah karyawan untuk pengawas/supervisor dan tingkatan diatasnya, tidak dicakup pada

Blok IV

BLOK V. CATATAN

Daftar ini diterima oleh perusahaan pada tanggal : …………………………………………………………………Diselesaikan selama : ………………. HariDikembalikan kepada petugas tanggal : …………………………………………………………………

Pemberi Keterangan, Petugas Pencacah, Petugas Pemeriksa,

_________________ ___________________ ____________________Jabatan, ………..…………. NIP…………………..… NIP….……………………(Bubuhi Cap Perusahaan)

BLOK VI. KETERANGAN LEGALISASI

Page 68: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 71

PENJELASAN

BLOK II. KETERANGAN UMUM HOTEL (HANYA UNTUK KARYAWAN PELAKSANA LEBIH RENDAH DARIPENGAWAS/SUPERVISOR)

1.a Hari kerja biasa adalah hari-hari yang ada kegiatan kerja biasa selain hari libur yang dipakai untuk lembur. HariMinggu yang umumnya dipakai untuk bekerja shift/plug dimasukkan sebagai hari kerja biasa.

1.b Jam kerja seminggu adalah banyaknya jam kerja biasa/normal dalam satu minggu yang biasa digunakanuntuk bekerja tidak termasuk jam istirahat/lembur.

2. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang/jasa).Lingkari nomor yang sesuai, jumlahkan nomor yang dilingkari dan isikan ke dalam kotak

3. Isikan upah terendah/tertinggi (termasuk tunjangan teratur) dari karyawan pelaksana dibawah tingkatpengawas/ supervisor yang dibayarkan secara teratur.Isikan kode di kotak paling kanan. Per hari berkode 1, per minggu berkode 2, per bulan berkode 3 dan isikankode 4 untuk periode pembayaran lainnya (tuliskan misalnya 2 mingguan, 10 harian, dll).

BLOK III. KETERANGAN KARYAWAN HOTEL

A. JUMLAH SELURUH KARYAWAN HOTEL1. a. Manajer adalah yang merencanakan, mengorganisasikan, mengkoordinasikan, dan memimpinperusahaan.

b. Administrasi/kantor adalah yang menjalankan semua kegiatan tata usaha/administrasi di kantor (sepertiurusan pegawai, pembukuan, dll).

2. a. Pengawas/supervisor adalah karyawan yang bertugas mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan parakaryawan yang pekerjaannya berhubungan langsung dengan pelayanan tamu di hotel.

b. Karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/supervisor adalah karyawan yang pekerjaannyaberhubungan langsung dengan pelayanan tamu di hotel meliputi: resepsionis, room boy, pelayanan kamar,bartender, pelayanan perjamuan, juru masak, juru cuci, dll).

B. JUMLAH KARYAWAN PELAKSANA LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/SUPERVISOR DI DAFTAR GAJI

Isikan jumlah karyawan pelaksana menurut status karyawan dan sistem pembayaran termasuk yang sedangcuti, sakit, dll.

STATUS KARYAWAN

1. Harian adalah status karyawan yang dibayar berdasarkan jumlah hari kerjanya. Biasanya upah merekaterdiri upah pokok dan tunjangan tetap yang mungkin dapat dipisahkan sehingga kalau karyawan/pekerjaabsen, bisa dihitung potongan upahnya sesuai dengan aturan yang berlaku.

2. Bulanan adalah status karyawan yang menerima upah/gaji pokok secara tetap setiap periode pembayaran,(umumnya bulanan, kecuali tunjangan-tunjangan dan perangsang lainnya yang tergantung jumlah harikerjanya/jam kerja karyawan yang bersangkutan). Bila karyawan bulanan dibayar 2 kali atau lebih dalamsebulan tetap dimasukkan sebagai karyawan bulanan.

SISTEM PEMBAYARAN UPAH (PAY ROLL)

Sistem pembayaran upah didasarkan pada periode/jangka waktu pembayaran upah/gaji dan tunjangan teratur yangbiasanya berlaku untuk berbagai kelompok karyawan pelaksana. Misalnya karyawan harian dibayar mingguan ataudua minggu sekali. Karyawan bulanan dibayar bulanan.

Page 69: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

72 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

BLOK IV. UPAH KARYAWAN PELAKSANA LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/SUPERVISOR SELAMA SATU KALIPERIODE PEMBAYARAN (SISTEM PEMBAYARAN UPAH)

Diisi hanya untuk periode pembayaran yang ada di perusahaan, misalnya hanya ada karyawan mingguan makahanya Kolom 2 yang perlu diisi.

1.a Tuliskan periode pembayaran upah sesuai dengan sistem pembayaran pada Kolom 2, 3, 4 dan 5. Semuaketerangan yang diisikan hanya untuk 1 (satu) periode pembayaran pada bulan pelaporan yaitu yangterakhir pada bulan tersebut. Contohnya bila sistem pembayaran mingguan periode pembayaran upah daritanggal 23 s.d 29, dua mingguan tanggal 16 s.d 29, dua kali sebulan tanggal 15 s.d 30 dan bulanantanggal 1 s.d 30 sesuai bulan yang bersangkutan.

1.b Tuliskan jumlah hari kerja biasa pada periode pembayaran upah ke dalam kotak yang tersedia.1.c Hari kerja lembur pada hari libur adalah banyaknya hari kerja pada Hari Minggu, hari besar keagamaan,

hari libur nasional, dan Hari Sabtu bagi perusahaan yang libur, yang dibayar dengan tarif lembur padaperiode pembayaran upah.

2. Tuliskan pada Rincian 2 jumlah seluruh karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/supervisor yangtercantum dalam daftar upah/gaji menurut periode pembayaran untuk masing-masing kolom yang sesuai.Banyaknya karyawan yang dimaksud bukan untuk setiap shift tetapi untuk seluruh shift.

3. Jumlah upah yang dibayar kepada seluruh karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/supervisorhanya pada 1 (satu) periode pembayaran yang bersangkutan saja (misalnya 1 minggu, 10 hari, 2 minggu,½ bulan, sebulan). Yang dimaksud upah disini adalah bukan rata-rata upah, melainkan jumlah upah yangdibayarkan kepada seluruh karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/supervisor.

3.a Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum ditambah dengan berbagai tunjangan dan perangsangtetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjanganteratur lainnya. Tidak termasuk upah/gaji antara lain: bonus yang dibayarkan secara tidak teratur,tunjangan lebaran/ perkawinan/khitanan/perumahan/pakaian kerja, uang penggantian biaya sakit. Isikandalam ribuan Rupiah.

3.b Tunjangan adalah penerimaan karyawan yang sifatnya rutin/teratur dalam bentuk uang seperti uangmakan, transpor, beras, dll. Tidak termasuk tunjangan tidak teratur/rutin seperti THR, bonus tahunan,kuartalan, semesteran, perlengkapan kerja dan tunjangan dalam bentuk natura (makanan, transpor, dll).Isikan dalam ribuan Rupiah.

3.c Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang dibayarkan perusahaan karena karyawanmelakukan kegiatan kerja lembur. Isikan dalam ribuan Rupiah.

4. Rata-rata upah adalah jumlah upah pada Rincian 3d dibagi jumlah karyawan pada Rincian 2 dandikalikan dengan 1000 (sikan dalam Rupiah).

5. Keterangan jumlah karyawan, upah/gaji dan tunjangan triwulan sebelumnya, diisi oleh petugas pengawas/pemeriksa BPS Kabupaten/Kota.

Bandingkan isian Rincian 5a dan 5b dengan isian Blok IV Rincian 2 dan Rincian 3d kuesioner triwulan ini.Jika terjadi perubahan > 10%, harap dijelaskan pada BLOK V.

BLOK V. CATATAN

Isikan keterangan yang berhubungan dengan adanya perubahan terhadap triwulan sebelumnya. Misalnyaadanya kenaikan/penurunan upah, penambahan/pengurangan jumlah pegawai, upah pokok yang tidak dapatdipisahkan dengan tunjangan, kenaikan/penurunan tunjangan insentif berhubungan dengan jumlah tamu, dansebagainya.

Page 70: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 73

LAMPIRAN 4

DITERIMA DI: PENGECEKAN KARTU LAPORAN PERUSAHAAN (Y/T)

Tanggal Bulan TahunDiisi danTerlampir

Butir 28Ada “YA”

AlasannyaJelas?

BPS KAB/KOTA BPS KAB/KOTA

BPS PROV BPS PROV

BPS BPS

P E R H A T I A N

1. Hasil survei ini akan digunakan untuk penyusunan rencana, pengendalian, dan evaluasi kebijakan pengupahan yang sangat bermanfaat bagi pemerintah maupundunia usaha.

2. Kewajiban setiap responden untuk memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh BPS, diatur dalam Undang-Undang Nomor16 Tahun 1997 tentang Statistik pasal 27.

3. Kewajiban penyelenggara kegiatan statistik untuk menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden, diatur dalam Undang-Undang Nomor 16Tahun 1997 tentang Statistik pasal 21 dan pasal 24.

4. Survei ini tidak ada hubungannya dengan pajak dan tidak dipungut biaya.5. Agar penyajian hasil survei tepat waktu, perusahaan diharapkan dapat menyelesaikan pengisian kuesioner paling lambat 1 (satu) minggu setelah tanggal

penerimaan.

DAFTAR VU-3

REPUBLIK INDONESIABADAN PUSAT STATISTIK

SURVEI UPAH BURUHKEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN NON-MIGAS

KODE PERUSAHAAN BULAN PELAPORANProv Kab/Kota Kec Sektor No. Urut Bulan Tahun

BLOK I. IDENTITAS DAN KETERANGAN PERUSAHAAN

1. Nama Perusahaan : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..……….……...

2. Alamat : ……………………………………… ……………………………………..….….………… Telp. : ……………………….………...........................................……

Kecamatan : .………………………………………..………..……….………...........................…...… Fax : …………………………................................................…....

Kab/Kota : …………………………………………………..……..………………….......................… E-mail : …………………………………………..…………………….……

3. Produk/kegiatan utama : …………………………………………………………………………………..….……………

4. Apakah produk/kegiatan utama berubah sejak triwulan yang lalu?

Ya - 1 (Jelaskan di Blok V) Tidak - 2

5. Tahun mulai produksi : ……………………

6. Status modal usaha :PMDN - 1 Negara (BUMN, Persero, dll) - 3PMA - 2 Gabungan - 4

Lainnya (Tuliskan …………………………………………………………………..…) - 5

7. Apakah ada hasil yang diekspor setahun yang lalu?

Ada - 1 ….....% Tidak Ada - 2

DiisiBPS

Page 71: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

74 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

A. JUMLAH SELURUH KARYAWAN

JENIS PEKERJAAN/JABATAN Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan(1) (2) (3) (4)

1. Bukan Tenaga Kerja Produksia. Manajer ………………… …………………

b. Administrasi/kantor ………………… …………………

c. Lainnya (resepsionis, sekretaris, sopir, dll) ………………… …………………

2. Tenaga Kerja Produksi

a. Tenaga kerja ahli/teknisi/ahli mesin ………………… …………………

b. Pengawas/mandor ………………… …………………

c. Karyawan produksi lebih rendah daripengawas/mandor

JUMLAH SELURUHNYA

B. JUMLAH KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR DI DAFTAR GAJI

Sistem PembayaranSTATUS KARYAWAN

JUMLAH Data UPAH diisidi Blok IV padaHarian Lepas/

KontrakBorongan Harian Tetap Bulanan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Mingguan Kolom 2

2. Bulanan Kolom 3

3. Lainnya 2)

a. ......................................... Kolom 4

b. ......................................... Kolom 5

J U M L A H

Catatan:1). Jumlah karyawan di Blok IIIA Rincian 2c Kolom 4 harus sama dengan Blok IIIB Baris Jumlah Kolom 62). Misalnya: 2 mingguan, setengah bulanan,10 hari sekali, atau lainnya.

BLOK III. KETERANGAN KARYAWAN PERUSAHAAN

1. HARI DAN JAM KERJA BIASA TANPA LEMBUR

Hari kerja seminggu Jam kerja seminggu Jumlah shift/plug sehari(1) (2) (3)

Hari Jam Kali

2. TUNJANGAN YANG DIBAYARKAN SECARA TERATUR DALAM BENTUK NATURA (BARANG/JASA)(Isian dapat lebih dari satu, lingkari kode yang sesuai, jika isian lebih dari satu jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan ke dalam kotak)

0. Tidak ada tunjangan dalam bentuk natura 4. Tunjangan keluarga1. Tunjangan makan2. Tunjangan transportasi/angkutan/jemputan

8 Tunjangan perumahan16. Tunjangan lainnya (tuliskan …………………………………………….)

3. UPAH TERENDAH/TERTINGGI (termasuk tunjangan teratur)

Kode Isian Kode

(a). Terendah Rp. per

(b). Tertinggi Rp. per

1 = Hari 3 = Bulan

2 = Minggu 4 = Lainnya (……………………………….……….. )

BLOK II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN HANYA UNTUK KARYAWAN PRODUKSILEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR

DiisiBPS

KeteranganUPAHtidak perludimasukkandi Blok IV

1)

Page 72: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 75

BLOK IV. UPAH KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR SELAMA SATU KALI PERIODEPEMBAYARAN (SISTEM PEMBAYARAN UPAH)

R I N C I A NS I S T E M P E M B A Y AR A N 3 )

MINGGUAN BULANANLAINNYA (Tuliskan)

………………….…………… ………………….……………(1) (2) (3) (4) (5)

1. PERIODE PEMBAYARAN TERAKHIR DANHARI KERJA PADA BULAN PELAPORAN

a. Periode pembayaran upah Tgl .............. s/d ............. Tgl .............. s/d ............. Tgl .............. s/d ............. Tgl .............. s/d .............

b. Jumlah hari kerja biasa pada periodepembayaran upah

c. Jumlah hari kerja lembur pada harilibur selama periode pembayaran upah

2. JUMLAH KARYAWAN PRODUKSI PADADAFTAR GAJI (Sesuai jumlah yangdiisikan pada Blok IIIB Kolom 6)

3. JUMLAH UPAH/GAJI DAN TUNJANGANYANG DIBAYARKAN(Kepada seluruh karyawan produksi lebihrendah dari pengawas/mandor)

a. Upah/gaji pokok atau Upah kotor kalautunjangan tetap tidak dapat dipisahkan(dalam ribuan Rupiah)

b. Tunjangan yang dibayarkan secarateratur dalam bentuk uang 4)

(dalam ribuan Rupiah)

c. Upah lembur pada hari kerja biasa danpada hari libur (dalam ribuan Rupiah)

d. Jumlah ( a + b + c )

4. RATA-RATA UPAH PER KARYAWAN(dalam Rupiah)( Rincian 3d : Rincian 2 ) x 1000

5. KETERANGAN YANG DISALIN DARIKARTU LAPORAN PERUSAHAAN (KLP).DIISI OLEH PETUGAS PENGAWAS/PEMERIKSA BPS KABUPATEN/KOTA

a. Jumlah karyawan(KLP Rincian 7 dan/atau Rincian 16triwulan sebelumnya)

b. Jumlah upah/gaji dan tunjangan(KLP Rincian 11 dan/atau Rincian 20triwulan sebelumnya)

Catatan:3). Diisi hanya untuk sistem pembayaran yang ada di perusahaan Anda4). Tidak termasuk tunjangan yang bersifat tidak rutin/teratur seperti THR, bonus/insentif tahunan, semesteran, kuartalan, dan tunjangan dalam bentuk natura.

Diisi oleh BPS

Bandingkan isian Blok IV R.5a dan 5b dengan isian Blok IV R.2 dan R.3d. Jika terjadi perubahan > 10%, harapdicek apakah data konsisten antar triwulan dan jelaskan di BLOK V (di halaman berikutnya)

BLOK IV. UPAH KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDORSELAMA SATU KALI PERIODE PEMBAYARAN (SISTEM PEMBAYARAN UPAH)

Page 73: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

76 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

PENJELASAN

Karyawan produksi adalah karyawan yang terlibat secara langsung dalam proses produksi diantaranya tukang gali/pahat,operator mesin, pemeliharaan, pengolahan, penyelesaian akhir, perakitan, pengepakan, penggudangan, laboratorium,pesuruh di bagian produksi, dll.

Tidak termasuk karyawan produksi antara lain: eksekutif, pengangkutan, kredit, maintenance, pembelanjaan/penjualan,kantin, instalasi, keuangan, urusan pegawai, pembukuan, pemasaran, keamanan (security), klinik, product development dansebagainya yang tidak berkaitan langsung dengan proses produksi.

Catatan: - Untuk teknisi/ahli mesin, pengawas/mandor, dan tingkatan diatasnya, keterangan upah dan jumlahkaryawannya tidak dicakup pada Blok IV.

BLOK V. CATATAN

Daftar ini diterima oleh perusahaan pada tanggal : …………………………………………………………………Diselesaikan selama : ………………. HariDikembalikan kepada petugas tanggal : …………………………………………………………………

Pemberi Keterangan, Petugas Pencacah, Petugas Pemeriksa,

_________________ ___________________ ____________________Jabatan, ………..…………. NIP…………………..… NIP….……………………(Bubuhi Cap Perusahaan)

BLOK VI. KETERANGAN LEGALISASI

Page 74: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 77

BLOK II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN HANYA UNTUK KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAHDARI PENGAWAS/MANDOR1.a Hari kerja biasa adalah hari-hari yang ada kegiatan kerja biasa selain hari libur yang dipakai untuk lembur.

Hari Minggu yang umumnya dipakai untuk bekerja shift/plug dimasukkan sebagai hari kerja biasa.1.b Jam kerja seminggu adalah banyaknya jam kerja biasa/normal dalam satu minggu yang biasa digunakan

untuk bekerja tidak termasuk jam istirahat / lembur.2. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang/jasa).

Lingkari nomor yang sesuai, jumlahkan nomor yang dilingkari dan isikan ke dalam kotak.3. Isikan upah terendah/tertinggi (termasuk tunjangan teratur) dari karyawan produksi lebih rendah dari

pengawas/mandor yang dibayarkan secara teratur.Isikan kode di kotak paling kanan. Per hari berkode 1, per minggu berkode 2, per bulan berkode 3 danisikan kode 4 untuk periode pembayaran lainnya (tuliskan misalnya 2 mingguan, 10 harian, dll).

BLOK III. KETERANGAN KARYAWAN PERUSAHAANA. JUMLAH SELURUH KARYAWAN PERUSAHAAN

1. Bukan tenaga kerja produksi adalah karyawan yang tidak secara langsung melakukan kegiatanproduksi.a. Manajer adalah yang merencanakan, mengorganisasikan, mengkoordinasikan dan memimpin

perusahaan.b. Administrasi/kantor adalah yang menjalankan semua kegiatan tata usaha/administrasi di kantor

(seperti urusan pegawai, pembukuan, dll).c. Lainnya adalah karyawan bukan tenaga kerja produksi yang tidak termasuk dalam kategori a dan

b (misalnya resepsionis, sekretaris, sopir, penjaga kantin, dll).2. Tenaga kerja produksi adalah karyawan yang secara langsung bekerja dalam proses produksi.

a. Tenaga kerja ahli/teknisi/ahli mesin adalah karyawan yang merawat dan memperbaiki alat-alatproduksi.

b. Tenaga Kerja pengawas/mandor adalah karyawan yang bertugas mengawasi danmengkoordinasikan kegiatan para karyawan pada unit/sektor produksi.

c. Tenaga Kerja lebih rendah dari pengawas/mandor adalah karyawan produksi yang tidak termasukdalam kategori a dan b meliputi kepala regu, penerimaan, operator mesin, pabrikasi, dll.

B. JUMLAH KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR DI DAFTAR GAJI

Isikan jumlah karyawan produksi sesuai daftar karyawan menurut status karyawan dan sistempembayaran termasuk yang sedang cuti, sakit, dll.

STATUS KARYAWAN1. Harian Lepas adalah status karyawan yang dibayar berdasarkan jumlah hari kerjanya. Umumnya upah

mereka tidak dapat dipisahkan antara upah/gaji pokok dan tunjangan lainnya. Kontrak adalah statuskaryawan yang dibayar berdasarkan kontrak kerja.

2. Borongan adalah status karyawan yang dibayar langsung oleh perusahaan berdasarkan hasil kerja yangdihitung per satuan hasil, tidak termasuk karyawan borongan yang bekerja di rumah sendiri secaramakloon.

3. Harian Tetap adalah status karyawan yang dibayar berdasarkan jumlah hari kerjanya. Biasanya upahmereka terdiri dari upah pokok dan tunjangan tetap yang mungkin dapat dipisahkan sehingga kalaukaryawan/pekerja absen, bisa dihitung potongan upahnya sesuai aturan yang berlaku.

4. Bulanan adalah status karyawan yang menerima upah/gaji pokok secara tetap setiap periodepembayaran (umumnya bulanan kecuali tunjangan-tunjangan dan perangsang lainnya yang tergantungjumlah hari/jam kerja karyawan yang bersangkutan). Bila karyawan bulanan dibayar 2 kali atau lebihdalam sebulan tetap dimasukkan sebagai karyawan bulanan.

Page 75: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

78 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

SISTEM PEMBAYARAN UPAH (PAY ROLL)

Sistem pembayaran upah didasarkan pada periode/jangka waktu pembayaran upah/gaji dan tunjangan teraturyang biasanya berlaku untuk berbagai kelompok karyawan produksi. Misalnya karyawan harian lepas atauharian tetap atau borongan dibayar mingguan atau dua minggu sekali. Karyawan bulanan dibayar bulanan.

BLOK IV. UPAH KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR SELAMA SATU KALIPERIODE PEMBAYARAN (SISTEM PEMBAYARAN UPAH)

Diisi hanya untuk periode pembayaran terakhir yang ada di perusahaan, misalnya hanya ada karyawanmingguan maka hanya Kolom 2 yang perlu diisi.1.a Tuliskan periode pembayaran upah sesuai dengan sistem pembayaran pada Kolom 2, 3, 4 dan 5. Semua

keterangan yang diisikan hanya untuk 1 (satu) periode pembayaran pada bulan pelaporan yaitu yangterakhir pada bulan tersebut. Contohnya bila sistem pembayaran mingguan periode pembayaran upahdari tanggal 23 s.d 29, dua mingguan tanggal 16 s.d 29, dua kali sebulan tanggal 15 s.d 30 dan bulanantanggal 1 s.d 30 sesuai bulan yang bersangkutan.

1.b Tuliskan jumlah hari kerja biasa pada periode pembayaran upah ke dalam kotak yang tersedia.1.c Hari kerja lembur pada hari libur adalah banyaknya hari kerja pada Hari Minggu, hari besar keagamaan,

hari libur nasional, dan Hari Sabtu bagi perusahaan yang libur, yang dibayar dengan tarif lembur padaperiode pembayaran upah.

2. Tuliskan pada Rincian 2 jumlah seluruh karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor yangtercantum dalam daftar upah/gaji menurut periode pembayaran untuk masing-masing kolom yang sesuai.Banyaknya karyawan yang dimaksud bukan untuk setiap shift tetapi untuk seluruh shift.

3. Jumlah upah yang dibayar kepada seluruh karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor hanyapada 1 (satu) periode pembayaran yang bersangkutan saja (misalnya 1 minggu, 10 hari, 2 minggu, ½bulan, sebulan). Yang dimaksud upah disini adalah bukan rata-rata upah melainkan jumlah upah yangdibayarkan kepada seluruh karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor.

3.a Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum ditambah dengan berbagai tunjangan dan perangsangtetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak dapat dipisahkan antara upah pokok dantunjangan teratur lainnya. Tidak termasuk upah/gaji antara lain: bonus yang dibayarkan secara tidakteratur, tunjangan lebaran/perkawinan/khitanan/perumahan/pakaian kerja, uang penggantian biaya sakit.Isikan dalam ribuan Rupiah.

3.b Tunjangan adalah penerimaan karyawan yang sifatnya rutin/teratur dalam bentuk uang seperti uangmakan, transpor, beras, dll. Tidak termasuk tunjangan yang bersifat tidak teratur/rutin seperti THR, bonustahunan, kuartalan, semesteran, perlengkapan kerja dan tunjangan dalam bentuk natura (makanan,transpor, dll). Isikan dalam ribuan Rupiah.

3.c Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang dibayarkan perusahaan karena karyawanmelakukan kegiatan kerja lembur. Isikan dalam ribuan Rupiah.

4. Rata-rata upah adalah jumlah upah pada Rincian 3d dibagi jumlah karyawan pada Rincian 2 dan dikalikandengan 1000 (isikan dalam Rupiah).

5. Keterangan jumlah karyawan, upah/gaji dan tunjangan triwulan sebelumnya diisi oleh petugas pengawas/pemeriksa BPS Kabupaten/Kota.Bandingkan isian Rincian 5a dan 5b dengan isian Blok IV Rincian 2 dan Rincian 3d kuesioner triwulan ini.Jika terjadi perubahan > 10%, harap dijelaskan pada Blok V.

BLOK V. CATATAN

Isikan keterangan yang berhubungan dengan adanya perubahan terhadap triwulan sebelumnya. Misalnyaadanya kenaikan/penurunan upah, penambahan/pengurangan jumlah pegawai, upah pokok yang tidak dapatdipisahkan dengan tunjangan, kenaikan/penurunan tunjangan insentif, pembayaran borongan berhubungandengan kenaikan/ penurunan, dll.

Page 76: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 79

LAMPIRAN 5

BLOK I. IDENTITAS DAN KETERANGAN PERUSAHAAN

1. Nama Perusahaan : ………………………….……………………………………………...……………………..……………………………………………….….…

2. Alamat : ……………………………………………………………………………..…. Telp : ...........……………..............................……….

Kecamatan : ……………………………..................................................………… Fax : ……………………..........……...........................

Kab/Kota : ……………………………..........................................................… E-mail : ……………........................……………….……...

3. Jenis Perdagangan :

Ekspor - 1 Perdagangan Eceran Dept. Store - 3

Impor - 2 Perdagangan Eceran SwalayaN - 4

Perdagangan Lainnya (Tuliskan …………………………………………..…….…………………….….……...) - 5

4 Tahun mulai melakukan kegiatan utama : …………………….…….....

5 Status modal usaha :

PMDN - 1 Negara (BUMN, Persero, dll) - 3

PMA - 2 Gabungan - 4

Lainnya (Tuliskan ……………………………….…………………………….…………………..…..…) - 5

DiisiBPS

DITERIMA DI: PENGECEKAN KARTU LAPORAN PERUSAHAAN (Y/T)

Tanggal Bulan TahunDiisi danTerlampir

Butir 28Ada “YA”

AlasannyaJelas?

BPS KAB/KOTA BPS KAB/KOTA

BPS PROV BPS PROV

BPS BPS

P E R H A T I A N1. Hasil survei ini akan digunakan untuk penyusunan rencana, pengendalian, dan evaluasi kebijakan pengupahan yang sangat bermanfaat bagi pemerintah

maupun dunia usaha.2. Kewajiban setiap responden untuk memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh BPS diatur dalam Undang-Undang

Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik pasal 27.3. Kewajiban penyelenggara kegiatan statistik untuk menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden, diatur dalam Undang-Undang Nomor 16

Tahun 1997 tentang Statistik pasal 21 dan pasal 24.4. Survei ini tidak ada hubungannya dengan pajak dan tidak dipungut biaya.5. Agar penyajian hasil survei tepat waktu, perusahaan diharapkan dapat menyelesaikan pengisian kuesioner paling lambat 1 (satu) minggu setelah tanggal

penerimaan.

DAFTAR VU-4

REPUBLIK INDONESIABADAN PUSAT STATISTIK

SURVEI UPAH BURUHKEGIATAN USAHA PERDAGANGAN

KODE PERUSAHAAN BULAN PELAPORANProv Kab/Kota Kec Sektor No. Urut Bulan Tahun

Page 77: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

80 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

A. JUMLAH SELURUH KARYAWAN

JENIS PEKERJAAN / JABATAN Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan(1) (2) (3) (4)

1. Bukan Tenaga Kerja Pelaksanaa. Manajer ………………… …………………

b. Administrasi/kantor ………………… …………………

c. Lainnya (sekretaris, sopir, dll) ………………… …………………

2. Tenaga Kerja Pelaksana

a. Pengawas/supervisor ………………… …………………

b.Karyawan pelaksana lebih rendah daripengawas/supervisor

JUMLAH SELURUHNYA

B. JUMLAH KARYAWAN PELAKSANA LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/SUPERVISOR DI DAFTAR GAJI

Sistem PembayaranSTATUS KARYAWAN

JUMLAH Data UPAH diisidi Blok IV padaHarian Bulanan

(1) (2) (3) (4)

1. Mingguan Kolom 2

2. Bulanan Kolom 3

3. Lainnya 2)

a. ........................................................ Kolom 4

b. ......................................................... Kolom 5

J U M L A H

Catatan:1). Jumlah karyawan di Blok IIIA Rincian 2b Kolom 4 harus sama dengan Blok IIIB Baris Jumlah Kolom 42). Misalnya: 2 mingguan, setengah bulanan, 10 hari sekali, atau lainnya

1. HARI DAN JAM KERJA BIASA TANPA LEMBUR

Hari kerja seminggu Jam kerja seminggu Jumlah shift/plug sehari(1) (2) (3)

Hari Jam Kali

2. TUNJANGAN YANG DIBAYARKAN SECARA TERATUR DALAM BENTUK NATURA (BARANG/JASA)(Isian dapat lebih dari satu, lingkari kode yang sesuai, jika isian lebih dari satu jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan ke dalam kotak)

0. Tidak ada tunjangan dalam bentuk natura 4. Tunjangan keluarga 4. Angkutan/jemputan1. Tunjangan makan2. Tunjangan transportasi/angkutan/jemputan

8 Tunjangan perumahan16. Tunjangan lainnya (Tuliskan ………………………………….)

8 Tidak ada tunjangan dalam bentuk natura

3. UPAH TERENDAH/TERTINGGI (termasuk tunjangan teratur)Kode Isian Kode

(a). Terendah Rp. per

(b). Tertinggi Rp. per

1 = Hari 3 = Bulan

2 = Minggu 4 = Lainnya (……………………………….……..……)

BLOK II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN HANYA UNTUK KARYAWAN PELAKSANALEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/SUPERVISOR

BLOK III. KETERANGAN KARYAWAN PERUSAHAAN

KeteranganUPAHtidak perludimasukkandi Blok IV

DiisiBPS

1)

Page 78: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 81

BLOK IV. UPAH KARYAWAN PELAKSANA LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/SUPERVISOR SELAMA SATU KALIPERIODE PEMBAYARAN (SISTEM PEMBAYARAN UPAH)

R I N C I A NS I S T E M P E M B A Y AR A N 3 )

MINGGUAN BULANANLAINNYA (Tuliskan)

………………….…………… ………………….……………(1) (2) (3) (4) (5)

1. PERIODE PEMBAYARAN TERAKHIR DANHARI KERJA PADA BULAN PELAPORAN

a. Periode pembayaran upah Tgl .............. s/d ............. Tgl .............. s/d ............. Tgl .............. s/d ............. Tgl .............. s/d .............

b. Jumlah hari kerja biasa pada periodepembayaran upah

c. Jumlah hari kerja lembur pada hari liburselama periode pembayaran upah

2. JUMLAH KARYAWAN PELAKSANA PADADAFTAR GAJI (Sesuai jumlah yangdiisikan pada Blok IIIB Kolom 4)

3. JUMLAH UPAH/GAJI DAN TUNJANGANYANG DIBAYARKAN(Kepada seluruh karyawan pelaksana lebihrendah dari pengawas/supervisor)

a. Upah/gaji pokok atau Upah kotor kalautunjangan tetap tidak dapat dipisahkan(dalam ribuan Rupiah)

b. Tunjangan yang dibayarkan secarateratur dalam bentuk uang 4)

(dalam ribuan Rupiah)

c. Upah lembur pada hari kerja biasa danpada hari libur (dalam ribuan Rupiah)

d. Jumlah ( a + b + c )

4. RATA-RATA UPAH PER KARYAWAN(dalam Rupiah)(Rincian 3d : Rincian 2) x 1000

5. KETERANGAN YANG DISALIN DARIKARTU LAPORAN PERUSAHAAN (KLP).DIISI OLEH PETUGAS PENGAWAS/PEMERIKSA BPS KABUPATEN/KOTA

a. Jumlah karyawan(KLP Rincian 7 dan/atau Rincian 16,triwulan sebelumnya)

b. Jumlah upah/gaji dan tunjangan(KLP Rincian 11 dan/atau Rincian 20,triwulan sebelumnya)

Catatan:3). Diisi hanya untuk sistem pembayaran yang ada di perusahaan Anda4). Tidak termasuk tunjangan yang bersifat tidak rutin/teratur seperti THR, bonus/insentif tahunan, semesteran, kuartalan, dan tunjangan dalam bentuk natura

Diisi oleh BPS

Bandingkan isian Blok IV R.5a dan R.5b dengan isian Blok IV R.2 dan R.3d. Jika terjadi perubahan > 10%,harap dicek apakah data konsisten antar triwulan dan jelaskan di BLOK V (di halaman berikutnya)

BLOK IV. UPAH KARYAWAN PELAKSANA LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/SUPERVISORSELAMA SATU KALI PERIODE PEMBAYARAN (SISTEM PEMBAYARAN UPAH)

Page 79: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

82 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

PENJELASAN

Karyawan pelaksana adalah karyawan yang terlibat secara langsung dalam perdagangan, seperti pramuniaga, sales, kasir,pemeliharaan, tenaga pengolahan, pengecekan, pengepakan, penggudangan, pengangkutan, pendistribusian, tenaga qualitycontrol, pesuruh di bagian perdagangan, dll.

Tidak termasuk karyawan pelaksana antara lain: eksekutif, pembelanjaan, keuangan, pembukuan, keamanan (security),dan sebagainya yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan perdagangan.

Catatan: Untuk Pengawas/Supervisor dan tingkatan di atasnya, keterangan upah dan jumlah karyawannya tidak dicakuppada Blok IV.

BLOK V. CATATAN

Daftar ini diterima oleh perusahaan pada tanggal : …………………………………………………………………Diselesaikan selama : ………………. HariDikembalikan kepada petugas tanggal : …………………………………………………………………

Pemberi Keterangan, Petugas Pencacah, Petugas Pemeriksa,

_________________ ___________________ ____________________Jabatan, ………..…………. NIP…………………..… NIP….……………………(Bubuhi Cap Perusahaan)

BLOK VI. KETERANGAN LEGALISASI

Page 80: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 83

PENJELASAN

BLOK II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN (HANYA UNTUK KARYAWAN PELAKSANA LEBIH RENDAH DARIPENGAWAS/SUPERVISOR)1.a Hari kerja biasa adalah hari-hari yang ada kegiatan kerja biasa selain hari libur yang dipakai untuk lembur.

Hari Minggu yang umumnya dipakai untuk bekerja shift/plug dimasukkan sebagai hari kerja biasa.1.b Jam kerja seminggu adalah banyaknya jam kerja biasa/normal dalam satu minggu yang biasa digunakan

untuk bekerja tidak termasuk jam istirahat/lembur.2. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang/jasa ).

Lingkari nomor yang sesuai, jumlahkan nomor yang dilingkari dan isikan ke dalam kotak3. Isikan upah terendah/tertinggi (termasuk tunjangan teratur) dari karyawan pelaksana dibawah tingkat

pengawas/supervisor yang dibayarkan secara teratur.Isikan kode di kotak paling kanan. Per hari berkode 1, per minggu berkode 2, per bulan berkode 3 danisikan kode 4 untuk periode pembayaran lainnya (tuliskan misalnya 2 mingguan, 10 harian, dll).

BLOK III. KETERANGAN KARYAWAN PERUSAHAAN

A. JUMLAH SELURUH KARYAWAN PERUSAHAAN1.a. Manajer adalah yang merencanakan, mengorganisasikan, mengkoordinasikan, dan memimpin

perusahaan.b. Administrasi/kantor adalah yang menjalankan semua kegiatan tata usaha/administrasi di kantor

(seperti urusan pegawai, pembukuan, dll).2.a. Pengawas/supervisor adalah karyawan yang bertugas mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan

para karyawan pada unit perdagangan.b. Karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/supervisor adalah karyawan yang terlibat secara

langsung dalam proses perdagangan/pelayanan kepada pembeli, seperti pramuniaga, sales, kasir, dll.

B. JUMLAH KARYAWAN PELAKSANA LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/SUPERVISOR DI DAFTARGAJI

Isikan jumlah karyawan pelaksana menurut status karyawan dan sistem pembayaran termasuk yang sedangcuti, sakit, dll.

STATUS KARYAWAN

1. Harian adalah status karyawan yang dibayar berdasarkan jumlah hari kerjanya. Biasanya upahmereka terdiri upah pokok dan tunjangan tetap yang mungkin dapat dipisahkan sehingga kalaukaryawan/pekerja absen, bisa dihitung potongan upahnya sesuai dengan aturan yang berlaku.

2. Bulanan adalah status karyawan yang menerima upah/gaji pokok secara tetap setiap periodepembayaran, (umumnya bulanan, kecuali tunjangan-tunjangan dan perangsang lainnya yangtergantung jumlah hari kerjanya/jam kerja karyawan yang bersangkutan). Bila karyawan bulanandibayar 2 kali atau lebih dalam sebulan tetap dimasukkan sebagai karyawan bulanan.

SISTEM PEMBAYARAN UPAH (PAY ROLL)

Sistem pembayaran upah didasarkan pada periode/jangka waktu pembayaran upah/gaji dan tunjangan teraturyang biasanya berlaku untuk berbagai kelompok karyawan pelaksana. Misalnya karyawan harian dibayarmingguan atau dua minggu sekali. Karyawan bulanan dibayar bulanan.

Page 81: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

84 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

BLOK IV. UPAH KARYAWAN PELAKSANA LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/SUPERVISOR MENURUT SISTEMPEMBAYARAN

Diisi hanya untuk periode pembayaran yang ada di perusahaan, misalnya hanya ada karyawan mingguan makahanya Kolom 2 yang perlu diisi.

1.a Tuliskan periode pembayaran upah sesuai dengan sistem pembayaran pada Kolom 2, 3, 4 dan 5. Semuaketerangan yang diisikan hanya untuk 1 (satu) periode pembayaran pada bulan pelaporan yaitu yangterakhir pada bulan tersebut. Contohnya bila sistem pembayaran mingguan periode pembayaran upahdari tanggal 23 s.d 29, dua mingguan tanggal 16 s.d 29, dua kali sebulan tanggal 15 s.d 30 dan bulanantanggal 1 s.d 30 sesuai bulan yang bersangkutan.

1.b Tuliskan jumlah hari kerja biasa pada periode pembayaran upah ke dalam kotak yang tersedia.1.c Hari kerja lembur pada hari libur adalah banyaknya hari kerja pada Hari Minggu, hari besar keagamaan,

hari libur nasional, dan Hari Sabtu bagi perusahaan yang libur, yang dibayar dengan tarif lembur padaperiode pembayaran upah.

2. Tuliskan pada Rincian 2 jumlah seluruh karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/supervisor yangtercantum dalam daftar upah/gaji menurut periode pembayaran untuk masing-masing kolom yang sesuai.Banyaknya karyawan yang dimaksud bukan untuk setiap shift tetapi untuk seluruh shift.

3. Jumlah upah yang dibayar kepada seluruh karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/supervisorhanya pada 1 (satu) periode pembayaran yang bersangkutan saja (misalnya 1 minggu, 10 hari, 2 minggu,½ bulan, sebulan). Yang dimaksud upah disini adalah bukan rata-rata upah melainkan jumlah upah yangdibayarkan kepada seluruh karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/supervisor.

3.a Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum ditambah dengan berbagai tunjangan dan perangsangtetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak dapat dipisahkan antara upah pokok dantunjangan teratur lainnya. Tidak termasuk upah/gaji antara lain: bonus yang dibayarkan secara tidakteratur, tunjangan lebaran/perkawinan/khitanan/perumahan/pakaian kerja, uang penggantian biaya sakit.Isikan dalam ribuan Rupiah.

3.b Tunjangan adalah penerimaan karyawan yang sifatnya rutin/teratur dalam bentuk uang seperti uangmakan, transpor, beras, dll. Tidak termasuk tunjangan yang bersifat tidak teratur/rutin seperti THR,bonus tahunan, kuartalan, semesteran, perlengkapan kerja dan tunjangan dalam bentuk natura(makanan, transpor, dll). Isikan dalam ribuan Rupiah.

3.c Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang dibayarkan perusahaan karena karyawanmelakukan kegiatan kerja lembur. Isikan dalam ribuan Rupiah.

4. Rata-rata upah adalah jumlah upah pada Rincian 3d dibagi Jumlah Karyawan pada Rincian 2 dandikalikan dengan 1000 (isikan dalam Rupiah).

5. Keterangan jumlah karyawan, upah/gaji dan tunjangan triwulan sebelumnya, diisi oleh petugas pengawas/pemeriksa BPS Kabupaten/Kota.Bandingkan isian Rincian 5a dan 5b dengan isian Blok IV Rincian 2 dan Rincian 3d kuesioner triwulan ini.Jika terjadi perubahan > 10%, harap dijelaskan pada BLOK V.

BLOK V. CATATAN

Isikan keterangan yang berhubungan dengan adanya perubahan terhadap triwulan sebelumnya. Misalnyaadanya kenaikan/penurunan upah, penambahan/pengurangan jumlah pegawai, upah pokok yang tidak dapatdipisahkan dengan tunjangan, kenaikan/penurunan tunjangan insentif berhubungan dengan kuantitaspenjualan, dan sebagainya.

Page 82: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 85

LAMPIRAN 6

DITERIMA DI: PENGECEKAN KARTU LAPORAN PERUSAHAAN (Y/T)

Tanggal Bulan TahunDiisi danTerlampir

Butir 28Ada “YA”

AlasannyaJelas?

BPS KAB/KOTA BPS KAB/KOTA

BPS PROV BPS PROV

BPS BPS

P E R H A T I A N

1. Hasil survei ini akan digunakan untuk penyusunan rencana, pengendalian, dan evaluasi kebijakan pengupahan yang sangat bermanfaat bagi pemerintah maupundunia usaha.

2. Kewajiban setiap responden untuk memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh BPS, diatur dalam Undang-Undang Nomor16 Tahun 1997 tentang Statistik pasal 27.

3. Kewajiban penyelenggara kegiatan statistik untuk menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden, diatur dalam Undang-Undang Nomor 16Tahun 1997 tentang Statistik pasal 21 dan pasal 24.

4. Survei ini tidak ada hubungannya dengan pajak dan tidak dipungut biaya.5. Agar penyajian hasil survei tepat waktu, perusahaan diharapkan dapat menyelesaikan pengisian kuesioner paling lambat 1 (satu) minggu setelah tanggal

penerimaan.

DAFTAR VU-5

REPUBLIK INDONESIABADAN PUSAT STATISTIK

SURVEI UPAH BURUHKEGIATAN USAHA PETERNAKAN DAN PERIKANAN

KODE PERUSAHAAN BULAN PELAPORANProv Kab/Kota Kec Sektor No. Urut Bulan Tahun

BLOK I. IDENTITAS DAN KETERANGAN PERUSAHAAN

1. Nama Perusahaan : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..……….……...

2. Alamat : ………………………………..………………………………………………..….….………… Telp : ……………………….……….........................................……

Kecamatan : ………………………………………………..………..………………..............................… Fax : …………………………................................................…....

Kab/Kota : ………………………………………………………………..……..…………………......…… E-mail : …………………………………………..…………………….……

3. Produk/kegiatan utama : …………………………………………………………………………………..………………

4. Apakah produk/kegiatan utama berubah sejak triwulan yang lalu?

Ya - 1 (Jelaskan di Blok V) Tidak - 2

5. Tahun mulai produksi : ……………………

6. Status modal usaha :PMDN - 1 Negara (BUMN, Persero, dll) - 3PMA - 2 Gabungan - 4

Lainnya (Tuliskan …………………………………………………………………..…) - 5

7. Apakah ada hasil yang diekspor setahun yang lalu?

Ada - 1 ….....% Tidak Ada - 2

DiisiBPS

Page 83: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

86 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

A. JUMLAH SELURUH KARYAWAN

JENIS PEKERJAAN/JABATAN Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan(1) (2) (3) (4)

1. Bukan Tenaga Kerja Produksia. Manajer ………………… …………………

b. Administrasi/kantor ………………… …………………

c. Lainnya (resepsionis, sekretaris, sopir, dll) ………………… …………………

2. Tenaga Kerja Produksi

a. Tenaga kerja ahli/teknisi/ahli mesin ………………… …………………

b. Pengawas/mandor ………………… …………………

c. Karyawan produksi lebih rendah daripengawas/mandor

JUMLAH SELURUHNYA

B. JUMLAH KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR DI DAFTAR GAJI

Sistem PembayaranSTATUS KARYAWAN

JUMLAH Data UPAH diisidi Blok IV padaHarian Lepas/

KontrakBorongan Harian Tetap Bulanan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Mingguan Kolom 2

2. Bulanan Kolom 3

3. Lainnya 2)

a. ......................................... Kolom 4

b. ......................................... Kolom 5

J U M L A H

Catatan:1). Jumlah karyawan di Blok IIIA Rincian 2c Kolom 4 harus sama dengan Blok IIIB Baris Jumlah Kolom 62). Misalnya: 2 mingguan, setengah bulanan,10 hari sekali, atau lainnya.

DiisiBPS

1)

1. HARI DAN JAM KERJA BIASA TANPA LEMBUR

Hari kerja seminggu Jam kerja seminggu Jumlah shift/plug sehari(1) (2) (3)

Hari Jam Kali

2. TUNJANGAN YANG DIBAYARKAN SECARA TERATUR DALAM BENTUK NATURA (BARANG/JASA)(Isian dapat lebih dari satu, lingkari kode yang sesuai, jika isian lebih dari satu jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan ke dalam kotak)

0. Tidak ada tunjangan dalam bentuk natura 4. Tunjangan keluarga1. Tunjangan makan2. Tunjangan transportasi/angkutan/jemputan

8 Tunjangan perumahan16. Tunjangan lainnya (Tuliskan ………………………………………….)

3. UPAH TERENDAH/TERTINGGI (termasuk tunjangan teratur)

Kode Isian Kode

(a). Terendah Rp. per

(b). Tertinggi Rp. per1 = Hari 3 = Bulan

2 = Minggu 4 = Lainnya (……………………………….……….. )

BLOK II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN HANYA UNTUK KARYAWAN PRODUKSILEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR

BLOK III. KETERANGAN KARYAWAN PERUSAHAAN

KeteranganUPAHtidak perludimasukkandi Blok IV

Page 84: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 87

BLOK IV. UPAH KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR SELAMA SATU KALI PERIODEPEMBAYARAN (SISTEM PEMBAYARAN UPAH)

R I N C I A NS I S T E M P E M B A Y AR A N 3 )

MINGGUAN BULANANLAINNYA (Tuliskan)

………………….…………… ………………….……………(1) (2) (3) (4) (5)

1. PERIODE PEMBAYARAN TERAKHIR DANHARI KERJA PADA BULAN PELAPORAN

a. Periode pembayaran upah Tgl .............. s/d ............. Tgl .............. s/d ............. Tgl .............. s/d ............. Tgl .............. s/d .............

b. Jumlah hari kerja biasa pada periodepembayaran upah

c. Jumlah hari kerja lembur pada harilibur selama periode pembayaran upah

2. JUMLAH KARYAWAN PRODUKSI PADADAFTAR GAJI (Sesuai jumlah yangdiisikan pada Blok IIIB Kolom 6)

3. JUMLAH UPAH/GAJI DAN TUNJANGANYANG DIBAYARKAN(Kepada seluruh karyawan produksi lebihrendah dari pengawas/mandor)

a. Upah/gaji pokok atau Upah kotor kalautunjangan tetap tidak dapat dipisahkan(dalam ribuan Rupiah)

b. Tunjangan yang dibayarkan secarateratur dalam bentuk uang 4)

(dalam ribuan Rupiah)

c. Upah lembur pada hari kerja biasa danpada hari libur (dalam ribuan Rupiah)

d. Jumlah ( a + b + c )

4. RATA-RATA UPAH PER KARYAWAN(dalam Rupiah)( Rincian 3d : Rincian 2 ) x 1000

5. KETERANGAN YANG DISALIN DARIKARTU LAPORAN PERUSAHAAN (KLP).DIISI OLEH PETUGAS PENGAWAS/PEMERIKSA BPS KABUPATEN/KOTA

a. Jumlah karyawan(KLP Rincian 7 dan/atau Rincian 16triwulan sebelumnya)

b. Jumlah upah/gaji dan tunjangan(KLP Rincian 11 dan/atau Rincian 20triwulan sebelumnya)

Catatan:3). Diisi hanya untuk sistem pembayaran yang ada di perusahaan Anda4). Tidak termasuk tunjangan yang bersifat tidak rutin/teratur seperti THR, bonus/insentif tahunan, semesteran, kuartalan, dan tunjangan dalam bentuk natura

Diisi oleh BPS

Bandingkan isian Blok IV R.5a dan R.5b dengan isian Blok IV R.2 dan R.3d. Jika terjadi perubahan > 10%,harap dicek apakah data konsisten antar triwulan dan jelaskan di BLOK V (di halaman berikutnya)

BLOK IV. UPAH KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDORSELAMA SATU KALI PERIODE PEMBAYARAN (SISTEM PEMBAYARAN UPAH)

Page 85: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

88 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

PENJELASAN

Karyawan produksi adalah karyawan yang terlibat secara langsung dalam proses produksi diantaranya operator,pemeliharaan, pembibitan, tenaga pemberi pakan, anak kandang, pemeriksa kualitas produksi, tenaga kesehatan ternak,laboratorium, pesuruh di bagian produksi, dll.

Tidak termasuk karyawan produksi antara lain: eksekutif, pengangkutan, kredit, maintenance, pembelanjaan/penjualan,kantin, instalasi, keuangan, urusan pegawai, pembukuan, pemasaran, keamanan (security), klinik, product development dansebagainya yang tidak berkaitan langsung dengan proses produksi.

Catatan: - Untuk teknisi/ahli mesin, pengawas/mandor, dan tingkatan diatasnya, keterangan upah dan jumlahkaryawannya tidak dicakup pada Blok IV.

BLOK V. CATATAN

Daftar ini diterima oleh perusahaan pada tanggal : …………………………………………………………………Diselesaikan selama : ………………. HariDikembalikan kepada petugas tanggal : …………………………………………………………………

Pemberi Keterangan, Petugas Pencacah, Petugas Pemeriksa,

_________________ ___________________ ____________________Jabatan, ………..…………. NIP…………………..… NIP….……………………(Bubuhi Cap Perusahaan)

BLOK VI. KETERANGAN LEGALISASI

Page 86: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 89

PENJELASAN

BLOK II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN HANYA UNTUK KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAHDARI PENGAWAS/MANDOR1.a Hari kerja biasa adalah hari-hari yang ada kegiatan kerja biasa selain hari libur yang dipakai untuk lembur.

Hari Minggu yang umumnya dipakai untuk bekerja shift/plug dimasukkan sebagai hari kerja biasa.1.b Jam kerja seminggu adalah banyaknya jam kerja biasa/normal dalam satu minggu yang biasa digunakan

untuk bekerja tidak termasuk jam istirahat / lembur.2. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang / jasa).

Lingkari nomor yang sesuai, jumlahkan nomor yang dilingkari dan isikan ke dalam kotak.3. Isikan upah terendah/tertinggi (termasuk tunjangan teratur) dari karyawan produksi lebih rendah dari

pengawas/mandor yang dibayarkan secara teratur.Isikan kode di kotak paling kanan. Per hari berkode 1, per minggu berkode 2, per bulan berkode 3 danisikan kode 4 untuk periode pembayaran lainnya (tuliskan misalnya 2 mingguan, 10 harian, dll).

BLOK III. KETERANGAN KARYAWAN PERUSAHAANA. JUMLAH SELURUH KARYAWAN PERUSAHAAN

1. Bukan tenaga kerja produksi adalah karyawan yang tidak secara langsung melakukan kegiatanproduksi.a. Manajer adalah yang merencanakan, mengorganisasikan, mengkoordinasikan dan memimpin

perusahaan.b. Administrasi/kantor adalah yang menjalankan semua kegiatan tata usaha/administrasi di kantor

(seperti urusan pegawai, pembukuan, dll).c. Lainnya adalah karyawan bukan tenaga kerja produksi yang tidak termasuk dalam kategori a dan

b (misalnya resepsionis, sekretaris, sopir, penjaga kantin, dll).2. Tenaga kerja produksi adalah karyawan yang secara langsung bekerja dalam proses produksi.

a. Tenaga kerja ahli/teknisi/ahli mesin adalah karyawan yang merawat dan memperbaiki alat-alatproduksi.

b. Tenaga Kerja pengawas/mandor adalah karyawan yang bertugas mengawasi danmengkoordinasikan kegiatan para karyawan pada unit/sektor produksi.

c. Tenaga kerja lebih rendah dari pengawas/mandor adalah karyawan produksi yang tidak termasukdalam kategori a dan b meliputi kepala regu, penerimaan, operator mesin, pabrikasi, dll.

B. JUMLAH KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR DI DAFTAR GAJIIsikan jumlah karyawan produksi sesuai daftar karyawan menurut status karyawan dan sistempembayaran termasuk yang sedang cuti, sakit, dll.

STATUS KARYAWAN1. Harian Lepas adalah status karyawan yang dibayar berdasarkan jumlah hari kerjanya. Umumnya

upah mereka tidak dapat dipisahkan antara upah/gaji pokok dan tunjangan lainnya. Kontrakadalah status karyawan yang dibayar berdasarkan kontrak kerja.

2. Borongan adalah status karyawan yang dibayar langsung oleh perusahaan berdasarkan hasilkerja yang dihitung per satuan hasil, tidak termasuk karyawan borongan yang bekerja di rumahsendiri secara makloon.

3. Harian Tetap adalah status karyawan yang dibayar berdasarkan jumlah hari kerjanya. Biasanyaupah mereka terdiri dari upah pokok dan tunjangan tetap yang mungkin dapat dipisahkansehingga kalau karyawan / pekerja absen, bisa dihitung potongan upahnya sesuai aturan yangberlaku.

4. Bulanan adalah status karyawan yang menerima upah/gaji pokok secara tetap setiap periodepembayaran (umumnya bulanan kecuali tunjangan-tunjangan dan perangsang lainnya yangtergantung jumlah hari kerjanya/ jam kerja karyawan yang bersangkutan). Bila karyawan bulanandibayar 2 kali atau lebih dalam sebulan tetap dimasukkan sebagai karyawan bulanan.

Page 87: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

90 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

SISTEM PEMBAYARAN UPAH (PAY ROLL)

Sistem pembayaran upah didasarkan pada periode/jangka waktu pembayaran upah/gaji dan tunjangan teraturyang biasanya berlaku untuk berbagai kelompok karyawan produksi. Misalnya karyawan harian lepas atauharian tetap atau borongan dibayar mingguan atau dua minggu sekali. Karyawan bulanan dibayar bulanan.

BLOK IV. UPAH KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR SELAMA SATU KALIPERIODE PEMBAYARAN (SISTEM PEMBAYARAN UPAH)

Diisi hanya untuk periode pembayaran terakhir yang ada di perusahaan, misalnya hanya ada karyawanmingguan maka hanya Kolom 2 yang perlu diisi.1.a Tuliskan periode pembayaran upah sesuai dengan sistem pembayaran pada Kolom 2, 3, 4, dan 5. Semua

keterangan yang diisikan hanya untuk 1 (satu) periode pembayaran pada bulan pelaporan yaitu yangterakhir pada bulan tersebut. Contohnya bila sistem pembayaran mingguan periode pembayaran upahdari tanggal 23 s.d 29, dua mingguan tanggal 16 s.d 29, dua kali sebulan tanggal 15 s.d 30 dan bulanantanggal 1 s.d 30 sesuai bulan yang bersangkutan.

1.b Tuliskan jumlah hari kerja biasa pada periode pembayaran upah ke dalam kotak yang tersedia.1.c Hari kerja lembur pada hari libur adalah banyaknya hari kerja pada Hari Minggu, hari besar keagamaan,

hari libur nasional, dan Hari Sabtu bagi perusahaan yang libur, yang dibayar dengan tarif lembur padaperiode pembayaran upah.

2. Tuliskan pada Rincian 2 jumlah seluruh karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor yangtercantum dalam daftar upah/gaji menurut periode pembayaran untuk masing-masing kolom yang sesuai.Banyaknya karyawan yang dimaksud bukan untuk setiap shift tetapi untuk seluruh shift.

3. Jumlah upah yang dibayar kepada seluruh karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor hanyapada 1 (satu) periode pembayaran yang bersangkutan saja (misalnya 1 minggu, 10 hari, 2 minggu, ½bulan, sebulan). Yang dimaksud upah disini adalah bukan rata-rata upah, melainkan jumlah upah yangdibayarkan kepada seluruh karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor.

3.a Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum ditambah dengan berbagai tunjangan dan perangsangtetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak dapat dipisahkan antara upah pokok dantunjangan teratur lainnya. Tidak termasuk upah/gaji antara lain: bonus yang dibayarkan secara tidakteratur, tunjangan lebaran/ perkawinan/khitanan/perumahan/pakaian kerja, uang penggantian biaya sakit.Isikan dalam ribuan Rupiah.

3.b Tunjangan adalah penerimaan karyawan yang sifatnya rutin/teratur dalam bentuk uang seperti uangmakan, transpor, beras, dll. Tidak termasuk tunjangan yang bersifat tidak teratur/rutin seperti THR, bonustahunan, kuartalan, semesteran, perlengkapan kerja dan tunjangan dalam bentuk natura (makanan,transpor, dll). Isikan dalam ribuan Rupiah.

3.c Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang dibayarkan perusahaan karena karyawanmelakukan kegiatan kerja lembur. Isikan dalam ribuan Rupiah.

4. Rata-rata upah adalah jumlah upah pada Rincian 3d dibagi jumlah karyawan pada Rincian 2 dan dikalikandengan 1000 (isikan dalam Rupiah).

5. Keterangan jumlah karyawan, upah/gaji dan tunjangan triwulan sebelumnya diisi oleh petugas pengawas/pemeriksa BPS Kabupaten/Kota.Bandingkan isian Rincian 5a dan 5b dengan isian Blok IV Rincian 2 dan Rincian 3d dokumen triwulan ini.Jika terjadi perubahan > 10%, harap dijelaskan pada Blok V.

BLOK V. CATATAN

Isikan keterangan yang berhubungan dengan adanya perubahan terhadap triwulan sebelumnya. Misalnyaadanya kenaikan/penurunan upah, penambahan/pengurangan jumlah pegawai, upah pokok yang tidak dapatdipisahkan dengan tunjangan, kenaikan/penurunan tunjangan insentif, pembayaran borongan berhubungandengan kenaikan/ penurunan, dll.

Page 88: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 91

LAMPIRAN 7

SURVEI UPAH BURUHKARTU LAPORAN PERUSAHAAN

Nama Perusahaan: ……………………………………………………….……………. Tahun : ………………

Kode Perusahaan : Produk/Kegiatan Utama : ………………

RINCIANTriwulan IV

TahunSebelumnya

Triwulan

I II III IV

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1. Jumlah seluruh karyawan produksi/pelaksana (Blok IIIA, Rincian 2c)2. Upah terendah per ……………………………… (Blok II, Rincian 3a)3. Upah terendah per hari4. Upah tertinggi per ……………………………… (Blok II, Rincian 3b)5. Upah tertinggi per hari

Sistem Pembayaran I ( ………………………………………………………….)6. Jumlah hari kerja biasa (Blok IV, Rincian 1b)7. Jumlah karyawan produksi/pelaksana lebih

rendah dari pengawas/mandor/supervisor(Blok IV, Rincian 2)

8. Upah pokok (Rp.000) (Blok IV, Rincian 3a)9. Tunjangan (Rp.000) (Blok IV, Rincian 3b)

10. Upah lembur (Rp.000) (Blok IV, Rincian 3c)11. Jumlah upah/gaji (Rp.000) (R.8 + R. 9 + R.10)12. Upah karyawan rata-rata (Rp) (R.11 : R.7) X 100013. Upah karyawan rata-rata per hari (Rp) (R.12 : R.6)14. Perubahan (R.13) dibanding triwulan sebelumnya % (persentase)

Sistem Pembayaran II ( …………………………………………………………)15. Jumlah hari kerja biasa (Blok IV, Rincian 1b)16. Jumlah karyawan produksi/pelaksana lebih

rendah dari pengawas/mandor/supervisor(Blok IV, Rincian 2)

17. Upah pokok (Rp.000) (Blok IV, Rincian 3a)18. Tunjangan (Rp.000) (Blok IV, Rincian 3b)19. Upah lembur (Rp.000) (Blok IV, Rincian 3c)20. Jumlah upah/gaji (Rp.000) (R.17 + R.18 + R.19)21. Upah karyawan rata-rata (Rp) (R.20 : R.16) X 100022. Upah karyawan rata-rata per hari (Rp) (R.21: R.15)23. Perubahan (R.22) dibanding triwulan sebelumnya % (persentase)

PENGECEKAN DAN VALIDASI (Isikan YA atau TIDAK untuk setiap triwulan)24. Apakah upah tertinggi (R.5) lebih dari 4 x upah terendah (R.3)?25. Apakah upah karyawan rata-rata per hari (R.13 dan atau R.22) lebih dari upah

tertinggi per hari (R.5) atau kurang dari upah terendah per hari (R.3)?26. Apakah perubahan upah karyawan rata-rata per hari (R.14 dan atau R.23)

pada satu triwulan lebih dari 20%?27. Apakah sistem/periode pembayaran berubah sejak triwulan sebelumnya?28. Apakah ada jawaban “YA” untuk lebih dari satu pertanyaan (R.24 s.d. R.27)?29. Jika jawaban R.28 “YA”, apakah halaman belakang KLP sudah diisi?30. Apakah KLP sudah di-photocopy dan dilampirkan dengan dokumen? 1)

31. Nama petugas yang mengisi KLP

32. Tanda tangan petugas yang mengisi KLP

33. Tanggal pengisian KLP

1) Lengkap dengan photocopy halaman belakang, kalau ada isinyaRincian 3 = Rincian 2 dibagi dengan jumlah hari kerja menurut sistem pembayaran (Blok IV Rincian 1b)Rincian 5 = Rincian 4 dibagi dengan jumlah hari kerja menurut sistem pembayaran (Blok IV Rincian 1b)

Dikerjakan di BPS Kabupaten/Kota dan di-photocopy setiap triwulanuntuk dilampirkan ke dokumen dan dikirim ke BPS Provinsi

Page 89: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

92 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

Halaman ini di-photocopy hanya bila ada isian pada triwulan yang bersangkutan

Satu lembar KLP digunakan untuk satu perusahaan selama 1 (satu) tahun pelaporan dan diisi olehpengawas/pemeriksa atau staf BPS Kabupaten/Kota yang ditunjuk. Setelah dilakukan pengecekan,apabila ditemukan isian YA pada Rincian 28 maka harus dilakukan kunjungan ulang ke perusahaan,kecuali sudah ada penjelasan dari perusahaan pada Blok Catatan di dokumen. Selanjutnya, jelaskanalasan ketidaksesuaian data dalam/antar triwulan dengan jelas dan singkat di kolom yang disediakanpada tabel di bawah ini. Ada kemungkinan bahwa ketidaksesuaian tersebut disebabkan oleh jam kerjalebih (lembur), jam kerja kurang, ada kenaikan upah/gaji, upah lembur yang sangat tinggi, dansebagainya.

PENJELASAN DARI KETIDAKSESUAIAN YANG DITEMUKAN DI HALAMAN DEPAN

Triwulan Nomor Rincian Alasan ketidaksesuaian data dalam/antar triwulanPenjelasandiperolehmelalui? 2)

(1) (2) (3) (4)

2) Isikan: kunjungan ulang, telepon, atau dari keterangan yang sudah ada di dokumen

Page 90: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 93

LAMPIRAN 8

MONITORING KEGIATAN SURVEI UPAH BURUH 2013

Kabupaten/Kota :

Triwulan/Tahun : /

No. Nama PerusahaanTanggal

penyerahankuesioner

Tanggalpengambilan

kuesioner

Tanggalpengiriman keBPS Kab/Kota

Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

……………, ………............……….

Nama pencacah/KSK

_____________________

NIP.

DAFTAR VU-M1

Page 91: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

94 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

LAMPIRAN 9

MONITORING KEGIATAN SURVEI UPAH BURUH 2013BPS KABUPATEN/KOTA

Kabupaten/Kota :

Triwulan/Tahun : /

No Kecamatan

Jumlahperusahaanyang harusdikunjungi

Jumlah perusahaan yang diselesaikan % yang diselesaikan

MingguII1)

MingguIII1)

MingguIII1)

MingguI2)

Tepatwaktu

Tidaktepatwaktu

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1) bulan pencacahan2) bulan berikutnya setelah bulan pencacahan

……………, ………………....……….Penanggung jawab Survei Upah Buruh

BPS Kabupaten/Kota

_______________________

NIP.

DAFTAR VU-M2

Page 92: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 95

LAMPIRAN 10

MONITORING KEGIATAN SURVEI UPAH BURUH 2013BPS PROVINSI

Kabupaten/Kota :

Triwulan/Tahun : /

No Kecamatan

Jumlahperusahaanyang harusdikunjungi

Jumlah perusahaan yang diselesaikan % yang diselesaikan

MingguII1)

MingguIII1)

MingguIV1)

MingguI2)

Tepatwaktu

Tidaktepatwaktu

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1) bulan berikutnya setelah bulan pencacahan2) dua bulan berikutnya setelah bulan pencacahan

……………, ………………....……….

Penanggung jawab Survei Upah BuruhBPS Provinsi

_______________________

NIP.

DAFTAR VU-M3

Page 93: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

96 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

LAMPIRAN 11

CONTOH SURAT PENGANTAR DARI BPS KABUPATEN/KOTAUNTUK PENGECEKAN ISIAN DOKUMEN KE PERUSAHAAN

Nomor : Kepada yang terhormat :Lampiran :Perihal : Surat pengantar pengecekan .........................................

kuesioner Survei Upah Buruh.........................................

di__________________

Terima kasih atas pengembalian dokumen Survei Upah Buruh untuk Triwulan ……Tahun…...... Setelah dokumen tersebut diperiksa oleh petugas BPS Provinsi/BPS Kab/Kota, ada beberapaisian yang kurang jelas sehingga perlu ditanyakan kembali ke perusahaan Saudara.

Masalah yang ingin ditanyakan petugas BPS Provinsi/BPS Kab/Kota adalah:

1. Perbedaan antara upah tertinggi dan upah terendah lebih dari 400%.

2. Tingkat upah rata-rata dibandingkan dengan upah tertinggi dan upahterendah

3. Perubahan upah rata-rata yang dilaporkan pada bulan ..................……dibandingkan dengan laporan dalam triwulan sebelumnya.

4. Perubahan jumlah upah yang dilaporkan pada bulan ………………………dibandingkan dengan laporan dalam triwulan sebelumnya.

5. Perubahan jumlah tenaga kerja yang dilaporkan pada bulan ……………dibandingkan dengan laporan dalam triwulan sebelumnya.

6. Perubahan dalam sistem pembayaran yang dilaporkan padabulan………….… dibandingkan dengan laporan dalam triwulan sebelumnya.

Kami sangat mengharapkan bantuan Saudara untuk dapat memberikan penjelasan atasmasalah tersebut. Kerja sama yang baik dari Saudara akan membantu kelancaran pelaksanaanSurvei Upah Buruh terutama dalam hal ketepatan data yang dilaporkan dari satu triwulan ketriwulan lainnya.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

……………., …………………………KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN/KOTA ……………………………..

...........................................................NIP.

Page 94: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 97

LAMPIRAN 12

CONTOH PENJELASAN UNTUK HALAMAN BELAKANGKARTU LAPORAN PERUSAHAAN

Masalah Kemungkinan penjelasan/keterangan

Rata-rata upah naik 25% A. Kenaikan upah lembur tinggi karena perusahaan sedang sibuk

(Blok IV Rincian 3c).

B. Kenaikan jumlah upah pokok tinggi karena banyaknya

permintaan sehingga borongan naik drastis (Blok IV Rincian 3a).

C. Kesibukan perusahaan meningkat karena naiknya permintaan

pasar sehingga tunjangan insentif meningkat tajam (Blok IV

Rincian 3b).

D. Upah minimum/terendah naik (Blok II Rincian 3a).

E. Data untuk triwulan yang lalu ternyata salah. Pengisi tidak

hanya mencatat tunjangan (berupa uang) untuk makan dan

transpor. Blok IV Rincian 3b seharusnya ada isian sebesar 804

(ribuan Rupiah). Dengan demikian jumlah upah (Blok IV Rincian

3d Kolom 2) yang benar untuk triwulan lalu adalah 6.212

(ribuan Rupiah) bukan 5.408. Sedangkan jumlah karyawan

untuk triwulan yang lalu sudah benar yaitu 236. Sehingga rata-

rata upah yang benar untuk triwulan yang lalu adalah

Rp26.332,00 bukan Rp22.915,00. Jumlah upah, jumlah

karyawan, dan rata-rata upah triwulanan sekarang berturut-

turut 6.760 (ribuan Rupiah), 236, dan Rp28.664,00. Dengan

demikian kenaikan rata-rata upahnya sebesar 8,8%.

Page 95: DAFTAR ISI - sirusa.bps.go.id Pelaksanaan... · Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB)

98 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

Masalah Kemungkinan penjelasan/keterangan

Rata-rata upah turun 27% A. Upah lembur turun drastis karena permintaan pasar sedang

menurun (Blok IV Rincian 3c).

B. Jumlah upah turun karena upah borongan turun sekali, pasar

sedang lesu (Blok IV Rincian 3a).

C. Upah minimum turun karena perusahaan banyak merekrut

pekerja baru (Blok II Rincian 3a).

D. Data untuk triwulan yang lalu (Triwulan I/2013) ternyata salah.

Pengisi memasukkan tunjangan dalam bentuk natura sebesar

1.313 (ribuan Rupiah), Blok IV Rincian 3b Kolom 2 seharusnya

1.806, bukan 3.119. Dengan demikian, jumlah upah (Blok IV

Rincian 3d Kolom 2) yang benar untuk triwulan lalu adalah

8.027 bukan 9.940. Jumlah karyawan sama dengan triwulan

sekarang (Triwulan II/2013). Sehingga rata-rata upah yang

benar adalah Rp27.651,00 bukan Rp31.859,00. Rata-rata upah

sekarang memang mengalami penurunan sebesar 15,9%

dibandingkan triwulan yang lalu karena upah lembur menurun

tajam (permintaan pasar menurun).