16
Pillar No.2/Sep/03 1 Pillar Bulletin Life will take you in directions you cannot anticipate. Dont get too comfortable with where you think your life is headed. There are surprises ahead! Alan G. Lafley, CEO dari Proctre & Gambles di depan Harvard Business Graduates pada acara wisuda Juni 2003. PM Australia John Howard mengatakan bahwa pemerintahnya tidak dapat menjamin keamanan warganya baik di dalam maupun di luar negeri. Ia menambahkan bahwa terorisme internasional adalah dampak negatif dari globalisasi (News.com.au, 2 Juli 2003). Menarik disimak bahwa kalimat pemimpin dunia dan CEO sebuah MNC kelas dunia bernada pesimis dan amat bertolak belakang dengan sabda agung dari Tuhan Yesus yang menyegarkan dan memberi kekuatan: Janganlah kamu kuatir akan hari besok karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. (Matius 6:34) Hal ini digemakan oleh Rasul Paulus dalam Filipi 4:6. DARI SUDUT PANDANG masa, waktu terus berjalan, zaman terus berubah, dan corak peradaban manusia pun tidak pernah konstan. Tidak perlu jauh-jauh kita flashback ke zaman sebelum Yesus dilahirkan, kehidupan di awal abad pertengahan (5-11) atau praModern, era Modern (12-19), hingga era postModern (20-21) pun sudah begitu jauh berbeda dan memiliki karakteristiknya masing-masing. Setiap zaman memiliki tantangan dan kemelut yang berbeda- beda. Jikalau kita saat ini diperhadapkan dengan alam relativisme (konsep tidak ada yang mutlak) dan atmosfir kebebasan tanpa batas yang dunia ini tawarkan melalui filosofi postmo (semangat terserah masing-masing) dan era globalisasi yang semakin memudahkan hidup manusia, apakah tantangan dan relevansinya bagi kita sebagai pemuda Kristen? Apakah kita akan terbawa arus filsafat dunia secara tanpa sadar dan secara perlahan tapi pasti mengkompromikan nilai-nilai Kekristenan, lalu mulai melepaskan diri dari kebenaran Firman Tuhan? Adalah merupakan hal yang kontradiktif jikalau ada yang demikian. Di mana kontradiksinya? Firman Allah begitu timeless, awet, tidak pernah berubah dari generasi ke generasi, dan tetap untuk selama-lamanya, tegas Yesaya 40:8. Sedangkan kebudayaan manusia dengan gaya hidup instan dan informasi yang terlalu lancar pun satu saat bisa berubah demikian cepat tak terduga digusur oleh era baru yang mengubah cara dan norma hidup manusia, sebagaimana era informasi komunikasi sekarang ini menggulung era industrialisasi sebelumnya. Jadi agak aneh, kalau kita malah meng-embrace sesuatu yang cepat berubah alias sementara, dan malah mengabaikan otoritas Alkitab dan iman Kristiani yang bernilai abadi dan transenden melampaui kecerdasan manusia mana pun. MINGGU-minggu ini, surat kabar dan televisi dipadati dengan beragam berita yang menarik dan spektakuler, sayangnya negatif. Peledakan hotel Marriott dengan bom berkekuatan besar kembali membuat dunia internasional terperanjat, seolah mengingatkan bom Bali bukanlah yang terakhir dan bahwa terorisme masih eksis dan aktif. Kebangkitan dan pengakuan atas hak kaum gay/lesbian mulai direstui oleh semakin banyak negara bahkan gereja di atas bumi ini. Untunglah Singapura tidak meng-endorse UNCERTAINTY: Global and Individual dari Meja Redaksi HALO, apa kabar Pemuda? Terima kasih untuk sambutan dan komentar kalian terhadap Edisi Perdana Pillar yang lalu. Bulan September ini, sejalan dengan perkembangan global mutakhir yang tidak semakin menentu, Redaksi memilihkan topik Uncertainty yang dikupas yang dari berbagai segi (ekonomi, politik, kultural, filosofis, & teologis) dan disajikan dalam format renungan, artikel, interview, dan kesaksian hidup. Ada juga liputan Outing Sentosa yang fun banget, English Corner, dan Ultah kamu-kamu bulan ini. Okay, kami ucapkan selamat menikmati Pillar, kalau ada comment email aja ke: pillarbulletin@y ahoo.com.sg. Ciaooo! a Redaksi: Coordinator: Soegianto T., Designer: Rally S., Editor: Emil J., Contributors: Adi K., Adi W. Illustrator: Danny C.W. Email: pillarbulletin@y ahoo.com.sg a SEPTEMBER 2003

· PDF fileterakhir dan bahwa terorisme masih eksis dan aktif. Kebangkitan dan pengakuan atas hak kaum ... Namun di tengah-tengah kebimbangan dan mungkin kelelahan mengarungi

  • Upload
    phungtu

  • View
    239

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: · PDF fileterakhir dan bahwa terorisme masih eksis dan aktif. Kebangkitan dan pengakuan atas hak kaum ... Namun di tengah-tengah kebimbangan dan mungkin kelelahan mengarungi

Pillar No.2/Sep/03 1

Pillar Bulletin

Life will take you in directions you cannot anticipate. Don�tget too comfortable with where you think your life is headed.There are surprises ahead!� � Alan G. Lafley, CEO dariProctre & Gamble�s di depan Harvard Business Graduatespada acara wisuda Juni 2003.

PM Australia John Howard mengatakan bahwapemerintahnya tidak dapat menjamin keamanan warganyabaik di dalam maupun di luar negeri. Ia menambahkanbahwa terorisme internasional adalah dampak negatif dariglobalisasi (News.com.au, 2 Juli 2003).

Menarik disimak bahwa kalimat pemimpin duniadan CEO sebuah MNC kelas dunia bernadapesimis dan amat bertolak belakang dengansabda agung dari Tuhan Yesus yangmenyegarkan dan memberi kekuatan:�Janganlah kamu kuatir akan hari besokkarena hari besok mempunyaikesusahannya sendiri.� (Matius 6:34) Hal inidigemakan oleh Rasul Paulus dalam Filipi 4:6.

DARI SUDUT PANDANG masa, waktu terus berjalan, zamanterus berubah, dan corak peradaban manusia pun tidakpernah konstan. Tidak perlu jauh-jauh kita flashback kezaman sebelum Yesus dilahirkan, kehidupan di awal abadpertengahan (5-11) atau praModern, era Modern (12-19),hingga era postModern (20-21) pun sudah begitu jauhberbeda dan memiliki karakteristiknya masing-masing.

Setiap zaman memiliki tantangan dan kemelut yang berbeda-beda. Jikalau kita saat ini diperhadapkan dengan alamrelativisme (konsep �tidak ada yang mutlak�) dan atmosfirkebebasan tanpa batas yang dunia ini tawarkan melaluifilosofi postmo (semangat �terserah masing-masing�) dan era

globalisasi yang semakin �memudahkan� hidup manusia,apakah tantangan dan relevansinya bagi kita sebagaipemuda Kristen? Apakah kita akan terbawa arus filsafatdunia secara tanpa sadar dan secara perlahan tapi pastimengkompromikan nilai-nilai Kekristenan, lalu mulaimelepaskan diri dari kebenaran Firman Tuhan? Adalahmerupakan hal yang kontradiktif jikalau ada yangdemikian.

Di mana kontradiksinya? Firman Allah begitu timeless,awet, tidak pernah berubah dari generasi ke generasi, dantetap untuk selama-lamanya, tegas Yesaya 40:8.Sedangkan kebudayaan manusia dengan gaya hidup

instan dan informasi yang terlalu lancar punsatu saat bisa berubah demikian cepat takterduga digusur oleh era baru yangmengubah cara dan norma hidup manusia,sebagaimana era informasi komunikasisekarang ini menggulung era industrialisasi

sebelumnya. Jadi agak aneh, kalau kitamalah meng-embrace sesuatu yang cepat

berubah alias sementara, dan malahmengabaikan otoritas Alkitab dan iman Kristiani

yang bernilai abadi dan transenden melampauikecerdasan manusia mana pun.

MINGGU-minggu ini, surat kabar dan televisi dipadatidengan beragam berita yang menarik dan spektakuler,sayangnya negatif. Peledakan hotel Marriott dengan bomberkekuatan besar kembali membuat dunia internasionalterperanjat, seolah mengingatkan bom Bali bukanlah yangterakhir dan bahwa terorisme masih eksis dan aktif.Kebangkitan dan pengakuan atas hak kaum gay/lesbianmulai direstui oleh semakin banyak negara bahkan gerejadi atas bumi ini. Untunglah Singapura tidak meng-endorse

UNCERTAINTY:Global and Individual

dari Meja RedaksiHALO, apa kabar Pemuda? Terima kasih untuk sambutan dan komentar kalian terhadap Edisi Perdana Pillaryang lalu. Bulan September ini, sejalan dengan perkembangan global mutakhir yang tidak semakin menentu,Redaksi memilihkan topik �Uncertainty� yang dikupas yang dari berbagai segi (ekonomi, politik, kultural,filosofis, & teologis) dan disajikan dalam format renungan, artikel, interview, dan kesaksian hidup.Ada juga liputan Outing Sentosa yang fun banget, English Corner, dan Ultah kamu-kamu bulan ini.

Okay, kami ucapkan selamat menikmati Pillar, kalau ada comment email aja ke: [email protected]. Ciaooo!

a Redaksi: Coordinator: Soegianto T., Designer: Rally S., Editor: Emil J., Contributors: Adi K., Adi W. Illustrator: Danny C.W. Email: [email protected] a

SEPTEMBER 2003

Page 2: · PDF fileterakhir dan bahwa terorisme masih eksis dan aktif. Kebangkitan dan pengakuan atas hak kaum ... Namun di tengah-tengah kebimbangan dan mungkin kelelahan mengarungi

Pillar No.2/Sep/032

gaya hidup homo ini, demikian PM Goh pada NationalDay Rally 17 Agustus yang lalu.

Bulan Juli lalu di Hotel Aryaduta Jakarta, seorangpengusaha restoran sukses (yang beristri 4 orang)memelopori penghargaan Poligamy Award untukdiberikan kepada 50 figur terkenal yang beristri lebihdari satu. Intervensi negara dalam kehidupanberagama sudah resmi disahkan oleh DPR menjadiUU Sisdiknas bulan Juni yang lalu. Ada masih banyakberita lain yang �menyakitkan�, dan ini semua terjadisetelah dua peristiwa besar mendahului: Perang besar diIrak dan pandemi SARS yang melumpuhkan industripariwisata dan berimbas ke seluruh perekonomiannasional dan regional yang memang belum pulih benar.

Dampak langsungnya atas kita? Terdengar keluhan: �Tokosepi.� �Target company tidak tercapai.� �Biaya rent sudahmencekik leher.� �Harga barang/jasa terus naik.� �Sekarangkemana-mana udah gak aman.� Dan yang paling klasik�Susah cari kerjaan!� Yang kita keluhkan biasanya cumayang berhubungan dengan kantong dan keamanan dirisendiri. Urusan filosofi postmo, susupan New Age Move-ment, penerapan UU Sisdiknas, gay jadi pendeta, suamiorang lain berpoligami, dan lain sebagainya nanti dulu.

Kita menjadi mengerti bahwa hidup manusia sulit karenasebagian besar dibikin oleh manusia itu sendiri (Yakobus1:14). Kita menjadi sadar bahwa tanpa Tuhan, manusiatidak dapat berbuat apa-apa (Yohanes 15:5). Lantas kitabelajar bahwa di tengah-tengah benaman lumpurkecemasan masa kini dan ketidakmenentuan masadepan, ada tangan Tuhan yang menuntun di depan. Adalengan kokoh yang menadahi dari bawah sehingga kitabisa merasa aman untuk tidak terjatuh.

Masalah dunia ibarat permainan catur. Begitu mudah kita�dipermainkan� dan �diatur� oleh �raja-raja� dunia ini. Namuntatkala mata kita setia memandang kepada Kristus, SangRaja di atas segala raja, yang adalah Pengendali Utamapapan catur itu, maka iman kita boleh dikuatkan dankembali disegarkan karena kita mengerti kedaulatan-Nyasebagai Pengatur alam semesta dan anugerah-Nya yangtersedia bagi setiap orang yang percaya.

sss

PADA TATARAN individu, kehidupan pribadi kita jugadikelilingi dengan berbagai pergumulan danketidakpastian. Tanggal 30 Juni yang lalu, tepatpertengahan tahun 2003, merupakan hari terakhir bekerjabagi tiga orang teman saya. Satu karena mendapatkanbetter offer, satu pindah ke Aussie, dan satu lagi karenamengalami tekanan dalam pekerjaannya. Dari gereja kitasendiri, sebulan terakhir ini saya mencatat sedikitnya

sudah lima saudara kita yang back for good keIndonesia dan beberapa ke negara lain.People come and go. Friends come and go. Bahkankeberadaan kita di negeri Singa ini pun belum tentuakan permanen. Ada banyak kemungkinan tidakterduga apakah di tahun-tahun mendatang kita akankembali ke Indonesia, ke negara lain atau terusmenetap di sini.

Namun demikian, kita berbahagia ada satu penghiburanbesar yang dapat ditemukan dalam janji Firman Tuhanyang kekal. Mazmur 121:8 mengatakan: �TUHAN akanmenjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya.� Saya begitu gembira atas janji Tuhan ini. Amatbenar. Amat aplikatif dan teramat menghibur di sepanjangjalan hidup kita beriringan bersama-Nya.

Kehidupan kita selalu ditandai oleh keluar dan masuk.Mulai dari perut ibu, kita keluar dari kandungan ke sebuahkeluarga, yaitu orang tua kita. Kemudian kita masuksekolah dari primary school hingga university. Kemudiankita keluar dari Indonesia, masuk ke Singapura, ataumungkin sebelumnya masuk ke negara lain dulu, barukeluar dan masuk ke kota Singa ini.

Kita keluar dari dunia sekolah dan masuk dunia kerja.Setelah beberapa tahun, kita ingin keluar dari companyyang sekarang dan masuk ke company yang lain. Padasaatnya nanti, mungkin kita juga akan keluar darikeluarga orang tua kita untuk membentuk dan masuk kekeluarga sendiri.

Bersama-sama dengan ratusan juta manusia lain di mukabumi ini, kita keluar dari era industrialisasi dan memasukiera informasi pada sekitar tahun 90-an. Entahlahsekeluarnya dari era informasi ini kita akan masuk ke eraapa.

Keluar, masuk. Keluar, masuk. Tak henti-henti. Kita tidaktahu kapan akan keluar dari situasi kondisi kita saat ini.Kita juga tidak tahu kapan dan akan masuk ke situasikondisi apa sesudah ini. Semuanya masih blurred.

Namun di tengah-tengah kebimbangan dan mungkinkelelahan mengarungi petualangan keluarmasuk ini, kita bisa bersyukur sambilmenarik napas lega bahwa Tuhan, sandarankita, sanggup memagari dan memimpinkeluar masuk langkah kaki kita menujumasa depan yang telah Ia persiapkan(Amsal 23:18). Dialah yang membimbingdan memastikan bahwa pintu yang akankita masuki tidak akan salah (Yesaya 52:12-13).

Emil Jayaputra - 19 Agustus 2003

We are not sure of our own future plan. But not to worry.In the face of uncertainties present and ahead, we�ll be alrightwhen we can say God never changes, and that is enough.(Konklusi pertukaran SMS dua orang sahabat)

Page 3: · PDF fileterakhir dan bahwa terorisme masih eksis dan aktif. Kebangkitan dan pengakuan atas hak kaum ... Namun di tengah-tengah kebimbangan dan mungkin kelelahan mengarungi

Pillar No.2/Sep/03 3

MENGAPA HARUS REFORMED?(Bagian I)

Tuhan telah memberikan kesempatan kepada kita untuk memasuki abad ke-21.Sebagai seorang pemimpin dan pelayan Kristen di abad 21 ini, kita dituntut untukbenar-benar sadar dan mengerti tentang, siapakah kita? Apa tugas kita? Apa kebutuhanzaman kita ? Dan ke arah manakah kita harus membawa manusia di dalam zamankita ini? .Masyarakat yang kita miliki sekarang ini adalah masyarakat menganggap merekasubjective sedang mencari dan berkembang di dalam gelombang kemajuan manusiatetapi orang-orang pilihan dengan jelas mengetahui bahwa kita semua sebenarnyaperlu �memutar arah� dan mengembalikan manusia kepada Kebenaran Tuhan yangsejati.

1. Abad 20 Sebagai Abad yang �Bodoh�1. Abad 20 Sebagai Abad yang �Bodoh�1. Abad 20 Sebagai Abad yang �Bodoh�1. Abad 20 Sebagai Abad yang �Bodoh�1. Abad 20 Sebagai Abad yang �Bodoh�Abad 20 ini adalah suatu abad yang bodoh!!. Kalimat ini akan merangsang suatuketidaksenangan dari orang-orang dengan konsep yang berbeda dengan kalimattersebut. Banyak orang yang menganggap bahwa di abad 20 ini manusia telahmencapai teknologi dan ilmu pengetahuan tertinggi dan menyeluruh di segala bidangdibandingkan dengan sejarah manusia sebelumnya. Banyak orang justru menyebutabad ini adalah abad yang �intelligent�.

Tetapi justru abad 20 adalah abad yang bodoh karena manusia di abad ini sebenarnyatelah kehilangan inisiatifnya untuk mengatur dirinya sendiri, memperkembangkandirinya sendiri untuk memperoleh nilai yang paling penting dalam kepribadian manusia.Hal ini disebabkan karena manusia di abad 20 ini secara berinisiatif membuang inisiatifmenilai dirinya sendiri dan menjadikan dirinya budak abad ke-19.

Karena itulah kita dapat melihat bahwa semua arus pikiran yang paling penting darimanusia di abad ke-20 ini memiliki sumber pemikiran dari abad ke-19. Pemikiranpemikiran abad ke-19 ini adalah seperti: komunisme, evolutianisme, atheisme,existansialisme, psychology, sociology, futurology yang berdasarkan kepada suatuoptimisme lativ yang tidak bertanggungjawab. Jadi segala sesuatu yang diajarkankepada kita dan kemudian kita praktikkan di abad 20 ini sebenarnya berdasarkanmotivasi dan pemikiran abad 19.

2. Penolakan manusia terhadap fakta kejatuhan kita ke dalam dosa2. Penolakan manusia terhadap fakta kejatuhan kita ke dalam dosa2. Penolakan manusia terhadap fakta kejatuhan kita ke dalam dosa2. Penolakan manusia terhadap fakta kejatuhan kita ke dalam dosa2. Penolakan manusia terhadap fakta kejatuhan kita ke dalam dosaManusia di abad 20 seolah-olah tidak lagi mempunyai kekuatan untukmengekspresikan aktivitas dirinya berdasarkan kreativitasnya lagi sehingga masyarakatdi abad 20 ini dapat dikatakan sebagai masyarakat yang sedang mencari kejelasankeberadaaan hari depannya. Masyarakat abad ke-20 ini sambil menyimpulkan danmenggunakan pemikiran dari abad yang lalu sedang berusaha meraba-raba ke depandengan sebuah optimisme naif yang berpijak pada evolusi. Karena evolusi mengajarbahwa manusia akan terus maju, manusia akan terus memuncak kemajuannya menujukemungkinan yang tidak terbatas dan evolusi meyakini bahwa masa hari depanmanusia akan �terang benderang�. Hal ini membuat banyak orang lupa akan doktrin�Total Depravity of Man�.

Di dalam Alkitab jelas diajarkan bahwa manusia di dalam sejarah telah jatuh ke dalamdosa. Fakta sejarah tentang kejatuhan manusia ini ke dalam dosa ini seharusnyamenjadi dasar dari pengertian tentang kewajiban, potensi dan bagaimana kitaseharusnya menilai diri kita. Jadi �how to deal with ourselves, how to evaluate ourcapabilities, how to be responsible to the fact, and how to face the future must bebased on the fact of the fallness of us�.

Semua fakta tentang kejatuhan ini telah ditolak oleh manusia abad ini. Penolakan inisebenarnya telah dimulai sejak abad pencerahan (abad 17-18 dan memuncak di abad20) . Dalam abad pencerahan, manusia menganggap bahwa mereka telah mencapai

PendahuluanPendahuluanPendahuluanPendahuluanPendahuluan

Latar Belakang GerakanLatar Belakang GerakanLatar Belakang GerakanLatar Belakang GerakanLatar Belakang GerakanReformedReformedReformedReformedReformed

SERI REFORMED INJILI

Page 4: · PDF fileterakhir dan bahwa terorisme masih eksis dan aktif. Kebangkitan dan pengakuan atas hak kaum ... Namun di tengah-tengah kebimbangan dan mungkin kelelahan mengarungi

Pillar No.2/Sep/034

zaman terhebat, terpandai, dan terbaik. Manusia di zaman pencerahan ini telah merasabahwa mereka telah mencapai kedewasaan penuh yang memungkinkan mereka untukdapat membuka seluruh rahasia alam semesta, menjelaskan segala sesuatu di dalamalam semesta ini dan sanggup menentukan arah dan tujuan manusia sendiri ke masadepan. Hal ini mengakibatkan manusia merasa:1) Tidak memerlukan wahyu Tuhan2) Tidak berani untuk menghadapi fakta kejatuhan ke dalam dosa3) Tidak perlu untuk mentaati kebenaran Alkitab.

Sikap dualisme manusia yang memperkembangkan rasio dalam modernisme namunmengabaikan kebenaran wahyu Allah ini mengakibatkan banyak sekali orang dalamzaman ini memiliki over-confidence yang negative. Over-confidence ini membuatmanusia merasa mempunyai kebebasan untuk melakukan apa saja yang berakibatpada jebolnya pagar-pagar nilai tradisional yang sebelumnya membatasi dan mengikatkebebasan manusia dalam berbuat dosa. Sebagai contoh, meningkatnya hubunganseks pranikah di dalam masyarakat kita abad ini dan celakanya hal ini semakin diterimasebagai hal yang lumrah.

Sikap dualisme di atas telah menyebabkan manusia mungkin memiliki pemikiranyang begitu maju bagaikan �dewa� tapi bermoral seperti �binatang� sehingga orangyang paling pintar mungkin menjadi orang yang paling biadab, dan orang yang palingpintar agama mungkin adalah orang yang paling ahli membunuh. Sikap dualisme diatas telah mengekstrimkan manusia menjadi makhluk yang tak terkendali oleh apapun, baik oleh agama, standar moral masyarakat, maupun melalui ilmu pengetahuan.Kerusakan moral manusia ini telah dicoba untuk �diobati� dengan psikologi, namun inipun adalah usaha yang gagal total.

Di akhir abad ke-20 barulah gelombang modernisme ditentang oleh post modernisme.Post modernisme kembali menggugah kesadaran manusia akan pentingnya menilaikembali filsafat abad pencerahan yang sudah sempat membuat kita menjadi terlalucongkak dan lupa diri. Hal ini telah membuat banyak orang akhirnya menyadari akankelemahan pemikiran abad pencerahan. Namun sangatlah disayangkan bahwa orangorang post-modern yang mendongkel modernisme ini bukanlah orang-orang Kristen.

Hal di atas telah menunjukan bahwa peran dan fungsi kenabian yang dimiliki orang-orang Kristen tidaklah berjalan. Bahkan yang lebih memalukan lagi banyak sekaligereja yang sesudah merasa tidak lagi mampu memimpin zaman ini akhirnya mulaimenyetujui pemikiran pemikiran zaman yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan hanyauntuk mempertahankan dukungan dari anggota-anggota jemaatnya yang berintelektualtinggi.

Selain itu di dalam gereja-gereja tertentu, gejala-gejala lahiriah telah menjadi ukuranakan adanya kebangunan rohani yang mengakibatkan banyak sekali gereja yangmengabaikan doktrin, iman, pembentukan karakter, dan visi Tuhan yang konsistendari abad permulaan. Akibatnya gereja adalah organisasi agama tetapi memilikimetodologi dan mental yang tidak ada bedanya dengan filosofi dan cara masyarakatzaman ini. Karena itulah perlu ada sebuah gerakan yang mengembalikan zaman ini kearah yang benar yaitu gerakan Reformed Injili.

Pengertian dan kesadaran akan keberadaan zaman yang perlu dikembalikan padaFirman Tuhan yang benar seharusnya menjadi dasar pemikiran kita dalam mengerjakanpekerjaan Tuhan. Sebab tanpa suatu kesadaran yang sungguh-sungguh, pelayanankita akan menjadi sia sia. Oleh sebab itulah kita sebagai pelayan Tuhan di GerejaReformed Injili kita harus memiliki :1) pengetahuan yang baik akan teologi Reformed2) kesetiaan dan konsistensi pada teologi Reformed3) keinginan untuk menerjunkan diri ke dalam wadah gerakan Reformed.

Dengan demikian, kita menyadari dengan baik bahwa gerakan Reformed adalah suatuwadah yang dianugerahkan Tuhan kepada kita dan kita haruslah setia pada panggilanTuhan ini.(bersambung ke edisi berikut...bersambung ke edisi berikut...bersambung ke edisi berikut...bersambung ke edisi berikut...bersambung ke edisi berikut...)

Pentingnya GerakanPentingnya GerakanPentingnya GerakanPentingnya GerakanPentingnya GerakanReformedReformedReformedReformedReformed

Page 5: · PDF fileterakhir dan bahwa terorisme masih eksis dan aktif. Kebangkitan dan pengakuan atas hak kaum ... Namun di tengah-tengah kebimbangan dan mungkin kelelahan mengarungi

Pillar No.2/Sep/03 5

Ketika saya berusia 17 tahun, duduk di bangku SekolahMenengah Atas, ideologi komunisme dan filsafatmaterialistik-dialektik, juga evolusionisme, telahmempengaruhi saya secara mendalam. Sebagai pemudamodern, saya mulai meragukan keabsahan agama.Pertanyaan-pertanyaan yang tidak habis-habisnya telahmenggerogoti iman saya saat itu. Namun pada tahunyang sama, kuasa Injil Tuhan telah menjawab pertanyaan-pertanyaan saya. Kebaktian kebangunan rohani danacara tanya jawab yang dilayani oleh alm. Dr. AndrewGih, juga buku-buku apologetika, telah membawa sayakembali kepada iman Kristen. Pada tahun yang sama,saya menyerahkan diri untuk melayani Tuhan dengansatu keyakinan penuh bahwa hanya firman Tuhan yangdapat menjawab setiap persoalan manusia yang munculdi semua aspek kehidupan.

Pada tahun yang sama, saya memulai karier penginjilansaya dengan menginjili setiap orang yang saya temui,khususnya kepada siswa-siswa di sekolah-sekolahKristen, untuk membawa mereka kepada keselamatan.Di dalam waktu 3 tahun, saya telah berkhotbah lebihdari 800 kali dan melihat bagaimana kuasa Allahmengubah orang-orang berdosa menjadi orang-orang yangpercaya kepada Yesus Kristus melalui pertobatan.

Selama saya ada di Seminari Alkitab Asia Tenggara (4tahun belajar dan 25 tahun mengajar), selain mengajarsaya juga menggembalakan sebuah gereja besar di

Surabaya setiap akhir Minggu. Juga saya telah diundanguntuk memimpin konferensi-konferensi penginjilan dankebaktian-kebaktian kebangunan rohani di ratusan kota,baik di Indonesia maupun internasional. Sukacita yangbercampur dengan keringat dan air mata, senantiasamuncul dalam hidup saya ketika saya melihat orang-orang berbalik kepada Allah, khususnya ribuan orangmuda yang menjawab panggilan Tuhan dan menyerahkandiri untuk melayani Tuhan seumur hidupnya. Banyak diantara mereka yang telah masuk ke sekolah-sekolahteologi dan melayani Tuhan di berbagai gereja dan ladangmisi.

Oleh anugerah Tuhan, kami memulai Lembaga ReformedInjili Indonesia pada tahun 1986 (bersama Pdt. Dr. CalebTong dan Pdt. Dr. Yakub Susabda), dan Gereja ReformedInjili Indonesia pada tahun 1989, juga Sekolah TinggiTeologi Reformed Injili Indonesia pada 1991. Kiranyasegala kemuliaan hanya bagi Tuhan!

Sumber:Tong, Stephen, 1992. Serving My Times (MelayaniZamanku). Lembaga Reformed Injili Indonesia.

Kesaksian Pdt. Dr. Stephen Tong

Parable of the Lost SonFather represents God. And we all once were the lost sons. We all now might be the first son.Instead of finding our lost brother, we are busy in the church with religious activities, and we think that we are pleasing God.

In our sinful mind, we might think why not the Father who looks for the lost son. Why me, the first son? I�m very busy.But the fact is: God the Father had sent His one and only son, Jesus Christ, the Son of God, into this world to find the lost and thesick. God is not passive, He is active, He is the Initiator.

Will the lost son return when the older son looked for him? Probably not, if the lost son still has some property/money. Does thatmean we should not look for lost people?

It is true that only God can save the lost. It is the work of the Holy Ghost.Yet, isn�t it worth trying to search for the lost ones?Charles Spurgeon said : We should not let sinners go down to hell without our warning.

Perhaps what matters might not be whether we succeed brought the lost son back to home or not, but whether we are sensitiveenough and have the longings like the Father?We might be busy obeying the Father�s orders, but still the longings of wanting the lost son to be back should always becultivated. We might have been committed to other things, feeding the lambs of God. We are so busy. But again, we should haveheart like the Father�s.

And His will is that everyone who looks to the Son and believe in Him shall have eternal life.This is God�s heart, the salvation of the lost ones.May it be ours also.�Audy

Page 6: · PDF fileterakhir dan bahwa terorisme masih eksis dan aktif. Kebangkitan dan pengakuan atas hak kaum ... Namun di tengah-tengah kebimbangan dan mungkin kelelahan mengarungi

Pillar No.2/Sep/036

DALAM zaman yang mudah berubah ini,begitu banyak orang terbawa arus danmengikuti demikian saja tanpadisadarinya. Namun ada sebagian orangyang peka memperhatikan penyebabarus zaman. Orang-orang demikiandijuluki filsuf.

�A �philo-sopher� really means one wholoves wisdom.�

Dalam buku Sophie�s World, pengarangJostein Gaarder membawa pembacakepada sejarah singkat filosofi, darisebelum Socrates, sampai denganfilosofi modern seperti Sartre dsb. Yang

membuat buku ini begitumenarik adalah cara pengarangmembawakan sejarah filsafatseperti cerita novel remaja.Sejarah filsafat yang begiturumit menjadi sederhana dandiulas hanya dalam satu buku.

�The best way of approachingphilosophy is to ask a few philo-sophical questions: How was theworld created? Is there any will ormeaning behind what happens? Isthere a life after death? And moreimportant, how ought we to live?�

Sophie Admunsen adalah seorang anakyang suka memperhatikan hal disekitarnya. Sampai suatu hari diaberjumpa dengan seseorang asing yangmembawanya pada sejarah filsafat.Melalui cara-cara yang unik, orang asingini memberi kuliah-kuliah singkatmengenai filsafat dan filsuf. Sampai ditengah cerita, terjadi suatu turning pointyang sangat menarik. Sang pengarangjelas hendak menampilkan suatu filosofidalam alur ceritanya sendiri.

Buku ini sangat direkomendasikan untukkita semua. Pertama, buku ini memberikita sekilas mengenai sejarah filosofisecara kronologis sehingga pembacadapat melihat alur perkembanganpemikiran sampai pada zaman ini.Bukan hanya itu, buku ini pun baikkarena tidak membosankan dan rumitseperti buku-buku filosofi lain. Danterlebih lagi, karena kita hidup dalamdunia, adalah baik bila kita mengertipengaruh filsafat dalam dunia ini.

�For God, time does not exist as itdoes for us. Our �now� is not God�snow. Because many weeks passfor us, they do not necessarily

pass for God.�

Resensi BukuResensi BukuResensi BukuResensi BukuResensi Buku

Judul : Sophie�s WorldPenulis : Jostein GaarderPenerbit : Berkley BookTebal : 523 halamanTahun : 1997

Tentu saja pada akhirnya filsafat akanmenyentuh pengertian akan Tuhan.Sebagai orang Kristen kita perlu menilaifilsafat zaman ini melalui Alkitab. Tetapibagaimana kita dapat menilai apabila kitatidak mengetahui filsafat? Bahkan saatkita mempelajari Alkitab, sadar atautidak, kita sedang dipengaruhi filsafatyang kita anut. Mempelajari filsafat punmembantu kita mengerti konseppemikiran kita.

Tentu saja Sophie�s World tidak cukupuntuk mengatakan kita telah mengertifilsafat. Akan tetapi buku ini memberiintro dan garis besar yang berguna baikbagi orang yang tertarikuntuk menekunimaupun mereka yanghanya ingin tahu.

Akhir kata, semua yangberpikir pasti dapatberespon dengan bukuini karena memangfilsafat mengajak kitaberpikir.

�Adrian Jonatan

We are not only to renounce evil, but to manifest the truth. Wetell people the world is vain; let our lives manifest that it is so. Wetell them that our home is above and that all these things aretransitory. Does our dwelling look like it? O to live consistent lives!... J. Hudson Taylor

The tragedy of life and of the world is not that men do not know God; the tragedy isthat, knowing Him, they still insist on going their own way.... William Barclay

What is true WISDOM?What is true WISDOM?What is true WISDOM?What is true WISDOM?What is true WISDOM?

Page 7: · PDF fileterakhir dan bahwa terorisme masih eksis dan aktif. Kebangkitan dan pengakuan atas hak kaum ... Namun di tengah-tengah kebimbangan dan mungkin kelelahan mengarungi

Pillar No.2/Sep/03 7

MOST modern coaches would be appalled at Eric Liddell�s unorthodox running style. Competitors in the 1920s thought Liddell had a curious technique,waving his arms around like windmills, bringing his knees up and throwinghis head back.

Jangan kecil hati meskipun kita berbeda dengan orang lain. Nilailah diri menurut penilaianTuhan, bukan penilaian orang lain.

Sebab siapakah yang menganggap engkau begitu penting? Dan apakah yang engkaupunyai, yang tidak engkau terima? Dan jika engkau memang menerimanya, mengapakahengkau memegahkan diri, seolah-olah engkau tidak menerimanya? (I Kor 4:7)

Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilanmanusia. Malahan diriku sendiripun tidak kuhakimi. (I Kor 4:3)

He also lacked any natural skills as a public speaker. In her book The Flying Scotsman,author Sally Magnusson describes Liddell as �quiet, diffident and really rather monoto-nous.�

Melalui kelemahan kita membatasi kecongkakan.

Despite these so-called shortcomings, Liddell struck gold at the 1924 Olympic Games ina race that wasn�t his specialty. And crowds gathered everywhere, whether in his nativeScotland or during missionary work throughout China, to listen intently as Liddell discussedordinary things.

Yesus berkata �Tetapi Aku tidak mencari hormat bagi-Ku: ada Satu yang mencarinya danDia juga yang menghakimi.� (Yoh 8:50)

Decades later, his life helped inspire Chariots of Fire, the 1981 movie that packed theatersand won the Academy Award for Best Picture.

Why all the fuss about Eric Liddell? Other runners have enjoyed longer careers and morebrilliant orators have dazzled audiences with their rhetorical flair. Yet, as we observe thecentennial of Liddell�s January 1902 birth, his story continues to fascinate us long afterother notables have come and gone.

The answer can be found in Liddell�s simple personal faith and unbending principles. Hebelieved that the Bible was not just a collection of wise sayings but the ultimate authorityabout mankind, man�s destiny and his relationship with God. Liddell spent an hour everyday studying Scripture and praying to its heavenly Author.

Sikap rohani tumbuh dari disiplin rohani. Kekuatan rohani timbul dari makanan rohani.

KEHIDUPAN kita dalam dunia sering digambarkan sebagai suatu perlombaan lari, dan itu adalahgambaran yang tepat. Dalam dunia kita berlari dan berlari. Bahkan kehidupan kita disebutsebagai �rat race.� Bagaimana kita berlari dalam hidup, seringkali kita tidak tahu dan tidak mautahu. Melalui tokoh Eric Liddell dalam artikel berikut ini, kiranya kita boleh belajar bagaimanaberlari dalam hidup.

ERIC LIDDELL RAN RACE & WON ULTIMATE PRIZEERIC LIDDELL RAN RACE & WON ULTIMATE PRIZEERIC LIDDELL RAN RACE & WON ULTIMATE PRIZEERIC LIDDELL RAN RACE & WON ULTIMATE PRIZEERIC LIDDELL RAN RACE & WON ULTIMATE PRIZEBy: Kendall Wingrove

Page 8: · PDF fileterakhir dan bahwa terorisme masih eksis dan aktif. Kebangkitan dan pengakuan atas hak kaum ... Namun di tengah-tengah kebimbangan dan mungkin kelelahan mengarungi

Pillar No.2/Sep/038

�Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baikuntuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.� (1 Tim 4:8)

Several verses from the Apostle Paul�s first letter to the Corinthians capture much of the Liddell philosophy. Paulwrote: �Do you not know that in a race all the runners run, but only one gets the prize? Run in such a way as to getthe prize. Everyone who competes in the games goes into strict training. They do it to get a crown that will notlast, but we do it to get a crown that will last forever.�

Apa yang kita capai dalam dunia ini adalah sementara. Bukan yang sementara yang memuaskan kita, tetapiyang kekal. Larilah untuk mendapatkan hadiah yang kekal. Jika kita berlari untuk imbalan surgawi, bukankahkita akan lebih gigih berlari?

Learning from his missionary parents, Liddell trained from childhood to run the spiritual race and secure theultimate victory. And though he prepared extensively for the 1924 Olympics, Liddell became world famous for therace he didn�t run.

Liddell excelled in sprints at Edinburgh University and was widely hailed as the first man who could capture the100 meters crown for Britain since the games had been revived in 1896.

Then the timetables were released. The 100 meter heats were on a Sunday. For Liddell, reverence for theSabbath was more important than any gold medal. The Sabbath was God�s day. Liddell would not run.

Mengapa Liddell tidak berlari? Pengertian yang benar akan nilai hidup. Nilai hidup tidak ditentukan oleh prestasi.Liddell sadar statusnya sebagai anak Allah melebihi statusnya sebagai pelari. Pengertian akan nilai hidup yangbenar menghasilkan prioritas hdup yang benar.

Butuh suatu loncatan iman untuk berani berkata tidak.

Mungkin kita berpikir, medali emas ini akan kita persembahkan buat Tuhan. Tetapi apakah itu yang Tuhan inginkan?

Medali kita bukan medali yang kelihatan, tetapi medali yang menghiasi hati. Perlombaan kita telah berlangsungsebelum lomba dimulai. Kepuasan kita datang akibat kita telah memberikan yang terbaik buat Tuhan, bahkansebelum lomba dimulai.

�Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun.� (Ibrani 11:24)

He was called a traitor to his country. The public and press were outraged. Liddell quietly but firmly stuck to hisdecision. Officials weren�t sure what to do with him, so they asked Liddell to train for the 400 meter, or quarter-mile race.

Iman yang teguh adalah iman yang berani mengambil resiko, iman yang tidak berkompromi.

On the day of the big event, everything was working against Liddell. Temperatures sizzled inside the Paris sta-dium. He even drew the dreaded outside lane, the worst possible place for a relative novice. This meant Liddellwould have to set his own pace without knowing how opponents were faring.

Kita tidak perlu membandingkan posisi kita di antara banyak orang. Kita hanya perlu memfokuskan diri padatujuan.

Despite enormous competition and his ungainly style, Liddell won the gold medal and set a world record. Report-ers and spectators were dumbfounded. It was a miraculous achievement. A fellow runner marveled: �Liddell isthe greatest quarter-miler I�ve ever seen.�

A few days later he graduated from Edinburgh and was carried through the streets by his jubilant classmates.

bersambung ke halaman 13

Page 9: · PDF fileterakhir dan bahwa terorisme masih eksis dan aktif. Kebangkitan dan pengakuan atas hak kaum ... Namun di tengah-tengah kebimbangan dan mungkin kelelahan mengarungi

Pillar No.2/Sep/03 9

Bekerja adalah panggilan hidup yang mulia, di mana kita dipercayakan mengerjakansuatu bidang dan saya yakin bahwa saat kita bekerja harus memiliki nilai tambah,bukan sekedar mencari uang, dimana dalam bekerja kita juga bisa membawa org kpdKristus / melayani orang2 di kantor kita. Atau lewat uang yang kita hasilkan ataupengalaman , nantinya bisa dipakai untuk melayani di community kita.

Lulus S1 bekerja di P&G 1.5 tahun, kemudian dapat beasiswa di UNSW dan setelahlulus master, bekerja di Agilent sekarang ini udah jalan 3,5 tahun.

Tempat pekerjaan yang saya jalani adalah Multinational Company (MNC) yang cukuptraditional, dalam arti policy company yang sangat mengutamakan integrity dankejujuran dalam bekerja, serta memiliki system kerja yang baik. Yang jadi permasalahanadalah kadang-kadang saya bekerja terlalu focus hanya pada pekerjaan, sehinggakehilangan keseimbangan antara waktu dengan keluarga, pelayanan dan istirahat,seakan-akan berada di lumpur hidup, dimana kita dihisap pelan-pelan tanpa sadar.Jadi seberapa lama pengalaman kerja kita, kadang kita bisa lose focus dan direction.Jadi evaluasi diri menurut saya sangat penting, Biasanya setahun sekali saya evaluasiapakah pekerjaan saya ada nilai tambahnya bagi Kerajaan Allah.

Saya percaya bahwa Tuhan yang memelihara pekerjaan saya dan saya bertanggungjawab untuk mengerjakan yang terbaik dalam pekerjaan. Biarlah orang lain yangmenilai. Memang kadang the truth has to be confronted, bagian kita bukan membalas,tapi menunjukkan kebenaran apa adanya. Contohnya saya bekerja di line productiondan terkadang orang Quality Control mencari alasan yang tidak masuk akal untukmenolak satu lot produk dan dinyatakan tidak lulus QC, Seharusnya orang itu datangke saya, tapi dia langsung lapor ke atasan saya, padahal kalo dia bicarakan hal itu kesaya tentu bisa jelaskan duduk permasalahannya.

Lebih dekat denganLLLLLisman isman isman isman isman KKKKKomaladiomaladiomaladiomaladiomaladi

PROFIL PEMUDA

Apa yang menjadi tujuan kamu dalam bekerja?

Udah berapa lama bekerja?

Tantangan dan kesulitan apa yang sering kamu hadapi dalam dunia kerja?

Bagaimana dengan lingkungan pergaulan temen-teman kerja, sering terjadi konflik atau back-stabbing?

Lisman Komaladi, nama manja Tjeli, asal dari Jakarta, ultahnya 27 Juni.Kuliah S1 di Universitas Gajah Mada jurusan Teknik Kimia, kemudian Master Degree di University of NewSouth Wales (Sydney), majoring in Management of Technology.

Hobi: Badminton, tenis, baca buku, nonton film, dan nanti kalo pensiun pengen jadi movie director (hehe�).Ke depan ada rencana mau buka consulting company, belajar dari pengalaman riil selama ini dan yang nantinyabisa memberi advice/solution yang aplikatif (down to earth) dalam dunia industri. Sekarang ini bekerja diAgilent Technology Co di bagian manufacturing lebih ke arah Supply Chain Management.

�Saya percaya bahwa Tuhan yang memelihara pekerjaan saya dan saya�Saya percaya bahwa Tuhan yang memelihara pekerjaan saya dan saya�Saya percaya bahwa Tuhan yang memelihara pekerjaan saya dan saya�Saya percaya bahwa Tuhan yang memelihara pekerjaan saya dan saya�Saya percaya bahwa Tuhan yang memelihara pekerjaan saya dan sayabertanggung jawab untuk mengerjakan yang terbaik dalam pekerjaan.�bertanggung jawab untuk mengerjakan yang terbaik dalam pekerjaan.�bertanggung jawab untuk mengerjakan yang terbaik dalam pekerjaan.�bertanggung jawab untuk mengerjakan yang terbaik dalam pekerjaan.�bertanggung jawab untuk mengerjakan yang terbaik dalam pekerjaan.�

Page 10: · PDF fileterakhir dan bahwa terorisme masih eksis dan aktif. Kebangkitan dan pengakuan atas hak kaum ... Namun di tengah-tengah kebimbangan dan mungkin kelelahan mengarungi

Pillar No.2/Sep/0310

Apalagi dgn konsep kerja Singapore � jobs never end sehingga pekerjaan nggak adalimit-nya. Jadi kita harus berani menolak pekerjaan yang bukan bagian kita danmenunjukkan kepada atasan bahwa kita juga punya priority lain selain bekerja karenakalau tidak kita akan dikuasai oleh pekerjaan. Kita harus bisa mengontrol pekerjaandan jangan sampai pekerjaan menjadi master atas kita, Jika hal itu terjadi makapekerjaan akan menjadi bad master buat kita.

Sikap hidup dan hasil pekerjaan kita akan dilihat oleh temen-temen yang belumpercaya termasuk sikap kita saat doa sebelum makan. Menurut saya waktu makansiang bisa digunakan untuk saling share karena saya lihat banyak orang stress di siniyang kehilangan arah hidup. Kita bisa saling ngobrol dan share tentang arti hidupdan iman kita.

Sekali lagi Tuhan adalah pemelihara hidup saya. Saya pikir dalam kondisi ekonomiyang baik atau buruk setiap kita bisa kena retrenchment kapan saja. Jadi belajar untukberserah dan tidak kuatir karena pemazmur berkata bahwa tidak pernah melihatorang yang percaya pada Tuhan akan hidup meminta-minta. Dan kita harusmengerjakan pekerjaan sebaik-baiknya, jadi employer kita nggak punya alasan untukmengeluarkan kita �hehehe. Agilent sendiri aja sudah merugi dalam dua tahunbelakangan ini. Worldwide layoff mencapai 10.000 orang dari total 40.000 staffnya. DiSingapore sendiri dari 3.000 menjadi 2.500.

Saya pribadi nggak punya harapan terlalu tinggi, belajar untuk to be content on every-thing that GOD wants me to do, walaupun saya punya idealisme saya sendiri, Karenakalau kita tidak pernah merasa puas, maka kita akan mengerjakan seadanya. Youcannot change the job that you don�t like, so you have to like the job that you do. Kadang kitaterlalu aktif di gereja cuman baca buku2 rohani aja, tapi kurang baca buku-bukuyang bisa improve kita punya skill dan wawasan.Cuman kalau kurang puas pada hal-hal yang kecil/praktikal sih ada. Misalnya nggakpuas dengan keputusan bos, jam kerjanya kok kayak gini, nggak puas hasilnya. Jadisemua ketidakpuasan itu yang mendorong saya untuk memperbaiki apa yang kurang,karena kalau tidak diperbaiki membuat kita makin nggak puas dong.

Kita harus menghidupi kehidupan kita secara utuh, jangan ketika bekerja, di gerejadan di keluarga kita punya sikap yang berbeda-beda. Apalagi kita sebagai seorangKristen, harus memiliki kehidupan yang integrated. Jadi kita harus tahu jelas mengapakita hidup di dunia ini dan sikap yang takut akan Tuhan. Bersungguh-sungguhdalam pelayanan dan juga di pekerjaan karena jika kehidupan kita terbagi-bagi (frag-mented) kita akan kecapekan dan nggak ada damai sejahtera karena harus seringberganti topeng. Dan satu hal lagi bekerja adalah salah satu tools dalam kehidupankita untuk memuliakan Tuhan.

(Interviewer: Soegianto Tirtorahardjo)

Dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu sekarang ini, apakah kamu siap kehilangan pekerjaan? Bagaimana kamumenghadapinya?

Apakah pekerjaan yang sekarang sudah sesuai dengan yang kamu harapkan?

Ada pesan buat temen-temen pembaca PILLAR dalam menghadapi kondisi perekonomian dan situasi global yang tidakmenentu sekarang ini?

Bagaimana di tempat kerja sebagai orang Kristen kita dapat menjadi garam dan terang bagi sekeliling kita?

.....belajar untuk be content on everything thatGOD wants me to do,....

Page 11: · PDF fileterakhir dan bahwa terorisme masih eksis dan aktif. Kebangkitan dan pengakuan atas hak kaum ... Namun di tengah-tengah kebimbangan dan mungkin kelelahan mengarungi

Pillar No.2/Sep/03 11

Sherly Kurniawati SentosaAsal: Jakarta,Nongol di bumi: 8 Des 1980Baru lulus kuliah jurusan Eco-nomics di NUS, sekarang sedangmencari pekerjaan.Hobi: Baca buku, outdoor activ-ity, hang out dan ngobrol samateman-teman.

PILLAR: Dalam mencaripekerjaan, posisi apa yangkamu harapkan?

SHERLY: Policy making. Kitaresearch, kita propose hasilpenelitiannya dan kita advise.Seperti consultant tapi lebihkepada public policy making dibidang ekonomi. Itu mimpinya.Mungkin lebih ke governmentsector.

PILLAR: Boleh tahu cita-citakamu?

SHERLY: Maunya sih masuk kePBB dan menjadi policy makertingkat dunia. Masuk ke PBBkarena aku memiliki minat dithird world countries, yaitunegara seperti Indonesia. Untukmasuk ke negara itu, selain lewatgovernment mereka, mau tidakmau mesti lewat internationalorganisation. Kayaknya (saya)lebih tertarik ke internationalnonprofit organisation.

PILLAR: Misalnya WorldBank atau UNESCO?

SHERLY: Iya, tapi merekaterimanya PhD, jadi masih jauhsekali. Aku baru lulus S1.

Udah pada kenal Sherly?

PILLAR: Ada rencanameneruskan studi?

SHERLY: Untuk saat ini, belum.Sebenarnya ada, tapi ya financial(constraint). Lagipula diSingapura harus membayar bondselama tiga tahun dulu, kerjadulu. Sedangkan bidang publicpolicy di Singapura itu sepertinyakurang ada. Hanya ada di NUS,itu pun nggak besar.

PILLAR: Mengapa kamumemilih jurusan tersebut?

SHERLY: Mungkin dari kecilsudah tertarik dengan hal-hal diluar Indonesia. Setelah lulus SMArencananya nggak ke Singapura,melainkan ke Aussie ambil pro-gram International Business.Cuma kemudian diterima diNUS, walaupun di ekonomi,bukan di business. Pikirnya yasudah, jalankan saja. Mungkinmasternya baru lari ke business.Awalnya begitu, ternyata setelahbelajar ekonomi saya lebihtertarik di bidang ini.

PILLAR: Apa yang menjaditujuan kamu dalam mencarikerja? Atau dengan kata lain,waktu kamu mencari suatupekerjaan, apa goal kamu?

SHERLY: Buat aku kerja itubukan hanya sekedar bekerja, tapisudah menjadi bagian hidup itusendiri. Maksudnya: identitaskuitu juga di-define dari pekerjaanaku. Kalo dipikir tujuannyaapa�saat ini bisa dibilang akunggak punya pengalaman. Akubelum masuk ke kehidupan kerjaitu sendiri, jadi nggak punya

sesuatu yang bisa dijadikanperbandingan, misalnya, oh kerjayang mau aku cari seperti ini,atau idealnya seperti ini. Buatkuini masih rancu.

Memang orang kadang bertanya,kerjaan ideal kamu seperti apa?Tapi aku belum pernah kerja, jadibelum tahu. Dan kedua, mindsetyang baru keluar dari sekolah itumasih amat idealis dan seringkalinggak applicable dalam dunianyata. Kadang-kadang kita punyaide seperti ini tapi sebenernyanggak bisa dilaksanakan. Setelahnggak kerja beberapa lamaberubahlah pemikiran kita.

PILLAR: Dalam mencaripekerjaan, apa hal yangpaling penting buat kamu?Mungkin posisinya, gajinyaatau bidang yang benar-benar sesuai dengan minatkamu?

SHERLY: Aku pikir sekarang inibukannya employees� marketmelainkan employers� market. Dimata mereka, kita semua samasaja. Jadi ini bukan saat yangtepat untuk choosy, mau mencarisesuatu yang benar-benar sesuaidengan keinginan kita. Tapi yangnamanya mencari kerja aku pikirmemang harus selektif. Nggakmungkin kita setiap hari cumabangun, dragging ourselves towork.

Yang penting buatku saat iniadalah mencari suatu lingkungandimana aku benar-benar bisabelajar. Mungkin di luar minatkutapi itu merupakan suatu addi-tional advantage. Maksudnya,

PROFIL PEMUDI

Page 12: · PDF fileterakhir dan bahwa terorisme masih eksis dan aktif. Kebangkitan dan pengakuan atas hak kaum ... Namun di tengah-tengah kebimbangan dan mungkin kelelahan mengarungi

Pillar No.2/Sep/0312

kita belajar. Penglihatan kitabukan hanya terfokus padabidang ini atau bidang itu, tapimelihat secara general supayapandangan kita nggak sempit.

Jadi mungkin yang aku cariadalah pengalaman, nggakterlalu kepada gaji. Siapa sih yangnggak mau digaji, tapi saat iniyang aku butuh benar-benaradalah pengalaman dulu. Inilahkonsep idealistis anak yang barukeluar sekolah.

PILLAR: Bagaimana kalaupekerjaan yang kamu dapatitu lain sekali dari yang kamuharapkan? Misalnya dariekonomi menjadi penulis,apakah kamu keberatan?

SHERLY: Sebenarnya aku mauambil Master of Journalism.Karena menurutku, itu bisamembantuku untukmenyampaikan pesanku kemasyarakat. Dan kalo dibilangaku jurusan ekonomi, sekarangini aku kerja temporary di bidangaccounting. Aku nggak pernahbelajar accounting selain di SMAdan itu benar-benar beda. Tapiaku pikir kita tetap belajarsesuatu. Bagaimana kita handlecustomer, handle ketikasemuanya berantakan, meetdeadlines, itu yang kita nggakbelajar dari sekolah. Tentunyakalau mau menjadi sesuatu yangkita cita-citakan , kita harus terusfokus ke sana, tapi jangan lantasseperti kuda yang menutup keduamatanya dan hanya melihat kedepan. Mungkin Tuhan ada cara-Nya sendiri untuk membawa kitadari posisi ini ke posisi itu.

PILLAR: Kita tahu kalauekonomi sedang kurang baik,apa kamu siap nggak bekerjadalam waktu yang lama?

SHERLY: Dibilang siap, sepertinyasih enggak. Orang yang nggak ada

kerjaan cenderung stress. Jadi akucoba cari part-time sana-sini,supaya nggak terlalu stress.

PILLAR: Pelajaran apa yangbisa kamu ambil daripergumulan mencari kerjaini?

SHERLY: Satu yang aku seringdengar: We don�t owe you aliving. Kalo kita ditanya, berapaexpected salary? Misalnya akubilang $2000. Lalu dia bilang,can you make profit $2000 forthis company? Supaya sayasebagai pemilik company bisabreak even, nggak untung juganggak rugi. Semua profit dikasihke kamu. Ditanya begitu aku jadinggak bisa jawab karenawalaupun idealis tapi sebetulnyagimana handle company-nya ituaku nggak tau.

Dan pertanyaan itu bukan hanyasatu orang yang tanya, tapibeberapa. Inti pertanyaannya:Ok, you have so much confidencein yourself but can you reallymake this company grow? Jadimungkin mereka bilang seakan-akan yang penting itu bukansalary, tapi apa yang bisa kamukerjakan untuk perusahaanmereka. Selama ini kita keluardari uni, persepsi kita adalah kitalebih tinggi dari poli makanyakita mau gaji $2000, 2300 atau$2000-keatas, sedangkan whatdo you know? Kita pernah kerjajuga nggak. Dari situ aku barubenar-benar terbuka matanya.Iya ya, aku nggak bisa kokdengan begitu confident-nya

bilang, aku mau segini dan dibawah itu aku nggak mau.

Kita harus melihat perekonomiansaat ini seperti apa, perusahaanyang kamu apply seperti apa,ekspektasi kamu seperti apa, tapijangan pernah menghubungkangaji itu dengan kebutuhan kita.Misalnya aku butuh $300 untukbayar pinjaman uang sekolah,butuh $200 untuk rumah,ditambah CPF, dll, minimumpengeluaran misalnya $1000.Terus makanya aku minta $2000supaya aku bisa menabung$1000. It�s like, hey, I don�t oweyou a living! Maksudnya, kalaumemang pengeluaran kamu$1000, it�s your own business.Jadi mungkin itu yang akubelajar pertama kali: Janganpernah menghubungkanexpected salary dengankebutuhan kita. Aku butuhsegini karena orang lain gajinyasegini, padahal aku nggak punyaapa-apa saat ini, experience juganggak, sedangkan semua orangmaunya experience.PILLAR: Ada pesan buatteman-teman yang baru lulusdan sedang mencari kerja?

SHERLY: Pokoknya jangan putusasa walaupun kita nggakditawarin interview atau ditolak.It has nothing to do with us.Satu-satunya cara untuk bisadapat kerja, kita terus apply.Biarpun mesti 700 atau 1000surat lamaran, kita tetep haruskirim karena that�s the only waykita bisa dapet kerja. And don�ttake it personally karenamungkin perusahaan atau posisiitu bukan yang Tuhan mauberikan untuk kamu. MungkinTuhan mau kita belajar daripengalaman ini, bagaimana kitastruggle and persevere. Jaditetap think positive dan tetapapply!

(Interviewer: Wiriadi Wangsa)

Biarpun mesti 700 atau 1000surat lamaran, kita tetep harus

kirim....and don�t take it person-ally karena mungkin perusahaanatau posisi itu bukan yang Tuhan

mau berikan untuk kamu

Page 13: · PDF fileterakhir dan bahwa terorisme masih eksis dan aktif. Kebangkitan dan pengakuan atas hak kaum ... Namun di tengah-tengah kebimbangan dan mungkin kelelahan mengarungi

Pillar No.2/Sep/03 13

Eric Liddell (sambungan halaman 8)

1. KKR Jakarta 2003Mari kita mengucap syukur untuk KKR yang boleh berlangsung dengan aman dan baik. Terlebih untuk banyak orangyang menerima Tuhan Yesus untuk pertama kalinya. Doakan agar Tuhan memelihara pertumbuhan iman jiwa-jiwabaru lewat gereja-Nya dan mohon Tuhan sendiri yang membentuk generasi muda yang mampu membawaperubahan terhadap jaman yang semakin rusak ini.

2. Pemilu 2004Banyaknya parpol Kristen yang muncul pada Pemilu kali ini memberi nuansa baru peranan umat Tuhan dalampolitik bangsa. Mari kita doakan agar Tuhan memberdayakan parpol tersebut untuk membawa perubahan bagibangsa dan negara Indonesia. Doakan juga agar hal ini tidak membawa dampak yang dapat melemahkan suaraumat-Nya tetapi justru memperkuat kesatuan bagi umat Kristen di tanah air.

3. TerorismeKegiatan terorisme di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, cenderung akan berlanjut dan meningkat. Dalam tahun2003 telah terjadi peledakan bom di depan gedung PBB, Bandara Soekarno Hatta, kompleks gedung MPR/DPR,Hotel Marriott. Doakan agar TNI dan Polri dapat bekerja sama dalam melakukan pengamanan, penangkalan, danpencegahan yang lebih intensif terhadap kegiatan terorisme di Indonesia.

4. Persekutuan PemudaMari kita berdoa agar Tuhan mau memakai persekutuan ini untuk membawa banyak pemuda di Singapore untukkembali kepada Tuhan. Doakan juga teman-teman pemuda yang kalian kenal, yang sudah jarang datang, dankiranya Tuhan memberikan kerendahan hati kepada kita untuk boleh menjadi teman di dalam permasalahan yangmungkin mereka hadapi.

5. Jawaban doaNaikkan pula ucapan syukur untuk teman-teman yang sudah memperoleh pekerjaan. Kiranya mereka terus hidupmenjadi kesaksian di tempat kerja. Doakan untuk teman-teman yang bergumul tentang pekerjaan, kiranya Tuhanmenuntun setiap langkah dan keputusan yang mereka ambil. Biar Tuhan berikan ketekunan dan kekuatan di dalammereka menjalaninya. Tuhan tahu yang terbaik bagi mereka.

Pokok Doa Syafaat

And then the famous runner just walked away from all the glory without a moment�s hesitation. Liddell spent most of the next20 years sharing the gospel in China. It was the land where his parents had served and he had been born.

Kemuliaan dunia hanya sementara, tetapi kemuliaan melayani Tuhan itu kekal.

The journey was filled with numerous hardships and incredible dangers in obscure villages. As World War II escalated, Liddelland others were put into a Japanese internment camp. He died there of natural causes on Feb. 21, 1945.

Fellow prisoners deeply mourned their beloved friend but understood that he was home at last. Eric Liddell had finished hisfinal race. He now possessed the only crown that mattered.

Eric Liddell gave the secret of his success as �I run the first 200 metres as fast as I can. Then, with God�s help, I run harder.�When asked how he knew where the finish line was located, he replied in his deliberate Scottish brogue, �The Lord guides me.�He considered Sunday to be sacred, a day set apart for the Lord; and he would honor his convictions at the expense of fame.Eric Liddell runs not for himself, but for God. "When I run," he tells his sister, "I feel God's pleasure."

Liddell mampu memberikan yang terbaik bagi Tuhan karena imannya yang luar biasa. Prinsip hidup Liddell terkandung jelasdalam kalimat ini, �When I run, I feel God�s pleasure.� Bukan �when I won the race, or when I set a world record, I feel God�spleasure,� tetapi �when I run, I feel God�s pleasure.� Kepuasanku datang bukan dari memenangkan lomba, tetapi dari berlari.Hatinya mengerti kalau Tuhan berkenan atas kerja kerasnya, dan akibatnya dia juga merasakan damai itu.

Kita melihat seorang yang bukan sekedar �a Christian runner� tetapi �a runner Christian� dalam diri Eric Liddell.Kiranya kita juga belajar di mana kita meletakkan prioritas kita dalam hidup sehingga kita boleh disebut �a student Christian�atau �a professional Christian.�-Adi Kurniawan

Page 14: · PDF fileterakhir dan bahwa terorisme masih eksis dan aktif. Kebangkitan dan pengakuan atas hak kaum ... Namun di tengah-tengah kebimbangan dan mungkin kelelahan mengarungi

Pillar No.2/Sep/0314

FAMILY FUN�! Apaan tuuh��well ternyata.. so fuunnnn..

TIBALAH Sabtu pagi yang laindaripada yang lain karena selainudara segar dan cuaca cerah,GRIIS mengadakan outingmassal untuk semua kalanganusia dan gender baik bapak, ibu,kakak, adik, engkong dan ema,para suster pun tak ketinggalan.Lokasinya FUN juga lhooo.. sodara-sodara� di Singapore�s Island Re-sort - S E N T O S A�

Di tengah heningnya pagi, semuapendaftar berbondong bondongkumpul di Harbourfront MRT denganbusana sportnya masing-masing.Ada yang berbusana jeans and T-Shirt, short pants dipadu dengankaos tanpa lengan dan ada jugayang berkaos MERAH untuk lebihmenghayati NDP di tengah tengahudara Sentosa�

Untuk entrance, setiap pesertadibagikan tiket masuk dan pergidengan bus yang telah disediakan.Kurang lebih jam 8.30 semuapeserta berkumpul di suatu arearerumputan dengan pohon-pohonrindangnya yang teduh dekat dengandanau kecil� suasana saat ituterasa begitu hangat, sejuk, dan ce-ria�Acara pagi tersebut dibuka denganpujian Morning Has Broken. Setiapkelompok yang datang ke pos dibagidalam berpasangan, kalau bisacowo dengan cowo atau cewedengan cewe. Peserta diminta

FAMILY FUN 2FAMILY FUN 2FAMILY FUN 2FAMILY FUN 2FAMILY FUN 2 - Sentosa Island - Sentosa Island - Sentosa Island - Sentosa Island - Sentosa Island9 Agustus 2003

Keluarga Besar GRII Singapura

Page 15: · PDF fileterakhir dan bahwa terorisme masih eksis dan aktif. Kebangkitan dan pengakuan atas hak kaum ... Namun di tengah-tengah kebimbangan dan mungkin kelelahan mengarungi

Pillar No.2/Sep/03 15

untuk melepaskan diri dari tali yangdiikat pada kedua tangan dalamwaktu 10 menit. Ada yang putar kiri,putar kanan, lingkar kiri, lingkarkanan, tetapi tetap tidak lepaskemudian diberi waktu untuk salingbantu di antara kelompok pada menitterakhir. (Kalau mau tau cara detailbagaimana melepaskan talinya,harap hubungi Redaksi langsung,atau e-mail)

Pos yang lainnya �SouthernmostPoint of Continental Asia� berlokasidi Palawan Beach.Saat itu, di tengah-tengahpemandangan pasir yang putih,sayup sayup deburan ombak,peserta datang dengan wajahkelelahan sedikit setelahmenyeberangi pulau lewat jembatankayu yang bergoyang-goyang.Game di pos ini adalah mengisibotol Coca-Cola satu liter denganpasir, menggunakan gelas yangbawahnya berlubang sebesar mulutgelasnya. Bisa dibayangkan sodara-sodara, bagaimana menantangnyapermainan ini! Karena kita harus

mengisi gelas tersebut dengan pasirsepenuh-penuhnya.

Di pos �Camp Side�, kekompakansetiap kelompok dinilai dalammenghafal ayat Alkitab. Ternyata,hampir semua kelompok yangsempat mendatangi pos ini tidakmenemui kesulitan, alias kita emangkompak semua!

Sedangkan untuk test pengenalantokoh Alkitab, di �Lost Civilisation/Ruined City� kelompok diminta untukmenebak tokoh Alkitab berdasarkanhidden clues yang diberikan.Ingin tau lebih dalam tentang tokohtokoh yang di uji dalam game ini, bisahubungi redaksi..(again!?)

Tak jauh dari camp side, para pesertakelompok menuju ke �Scented Gar-den�Disini kita diberi tugas untukmembuat suatu gerak dan lagubertema apa saja..Kelompok Tujuh membawakangerak dan lagu dengan tema�KEBUNKU�.Dengan iringan lagu �Lihat Kebunku�dan aransemen bebas sertapembagian peran di antara kelompoksebagai bunga, ayam, kupu-kupudan penyanyi latar. Suasana discented garden menjadimeriahhhh�.

Pos yang lainberlokasi di �Butter-fly Park and InsectKingdom�Game pada pos iniadalah pesanberantai. Ayat yang harus dihafaladalah Filipi 4:6.�Janganlah hendaknya kamu kuatirtentang apapun juga, tetapinyatakanlah dalam segala halkeinginanmu kepada Allah dalam

doa dan permohonan denganucapan syukur.�Ternyata walaupun simple tapi tetepaja nggak sesimple yang kitabayangkan, tetap saja adamodifikasi ayat pada akhir darirantaian pesan.

Kekompakan menjadi salah satupoint yang paling dinilai dalam raceini, maka itu di �Fort Siloso� pesertadi test lewat game �harta karun�,dimana kelompok harus memberi

Page 16: · PDF fileterakhir dan bahwa terorisme masih eksis dan aktif. Kebangkitan dan pengakuan atas hak kaum ... Namun di tengah-tengah kebimbangan dan mungkin kelelahan mengarungi

Pillar No.2/Sep/0316

b ... dalam 5 hari KKRJakarta 2003 yang baruusai, kira-kira2000+1500+2500+2500+2500

= 11000 orang maju kedepan menerima TuhanYesus sebagaiJuruselamat ???

(www.kkr-online.com)! Mari kita doakan follow-up dankehidupan baru mereka di dalam Tuhan.

! ... Sekolah Minggu kita amatmembutuhkan tambahan guru barusaat ini ??? Sebagai pemuda-pemudi,tentunya kita semua memiliki potensiyang besar dalam pelayanan ini.! Jangan ragu-ragu email ke Nancy [email protected] atau telepon 9386-8605.

Q ... tepat bulan September ini 367 tahun yang lalu, perguruan tinggi tertua di USA (Harvard College, sekarangHarvard University) didirikan ???

Hukum dan titah (Rules and Precepts) bagi para students yang masih diterapkan hingga saat ini berbunyi: �Letevery student be plainly instructed, and earnestly pressed to consider well, the main end of his life and studies is,to know God and Jesus Christ which is eternal Life (John 17:3) and therefore to lay Christ ... as the only founda-tion of all sound Knowledge and Learning.� (www.harvard.edu)Hingga kini, sudah 40 penghargaan Nobel diraih para staff akademiknya dan tujuh orang alumni Harvardpernah menjadi President of The United States, termasuk salah satunya George W. Bush.

! ... mulai Edisi depan (Oktober), PILLAR akan membuka rubrik Q&A bagi kamu semua tentang Kekristenan,kehidupan rohani, atau apapun yang relevan, Redaksi akan berusaha mencarikan jawabannya dari orang-orangyang pakar atau berpengalaman di bidangnya. Q&A akan diterbitkan di edisi-edisi PILLAR berikutnya.! So, langsung aja deh => [email protected]!

Happy BirthdayHappy BirthdayHappy BirthdayHappy BirthdayHappy Birthdayto you!to you!to you!to you!to you!

Wiriadi Wangsa (6 Sept)Daniel Gandanegara (17 Sept)

Surya Kusuma (18 Sept)Josephine Kamil (29 Sept)

*Wiriadi? sapa yah, taunya sih Adi Wangsa, sama gak yah? Daniel? apaDaniel yang pake kacamata itu? Surya? Nah loh, Surya ada 2 di pemuda

kita. Josephine? yang guru SM yah?*

Hix, gimana mo memperhatikan, kenal ajah kagak! Nah temen-temen,kesempatan kita tuh untuk saling memperhatikan, apalagi bagi mereka

yang ulltah! So, as a fellowship, mari sama-sama show kita care, cari taudonk yang mana orangnya en ucapin met ultah, en doain, Oceh?

�Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnyaberkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak,

sebab Tuhan menopang tangannya.� (Mazmur 37:23-24)

Tahukah kamu bahwa...Tahukah kamu bahwa...Tahukah kamu bahwa...Tahukah kamu bahwa...Tahukah kamu bahwa...

instruksi kepadap e r w a k i l a nk e l o m p o k n y abagaimana melewatirintangan yang ada.Walaupun lokasinyanun jauh di ujung, tapidiperkirakan kuranglebih ada 5 kelompok

yang datang ke pos ini (pos yang pal-ing favorit � menurut pos masternyasendiri).

Tanpa terasa matahari sudah beradatepat di atas kepala dan waktumenunjukkan pukul 12 siang. Setelahbegitu jauh berjalan kaki (ini sih cumakelompok 2 doank deh -Red :)),

hangatnya udara (panas iye!),perut tentu tidak bisa tinggal diam.Untungnya, kelezatan Mie AyamBaso versi Es Teler 77 sudahmenanti, menjadi pelipur lara perutyang kosong ini (ada yang sampe2 atau 3 porsi lho).

Sebagai puncak acara, setiapkelompok diminta untukmendemokan yel-yelnya.Sayangnya karena keterbatasanwaktu, hampir semua kelompoktidak sempat mengunjungikeseluruhan lima pos. Anyway,semua tetap enjoy karena selainbertambah teman, badan sehat

setelah �hiking�,kita belajark e r j a s a m adalam kelompok.Setelah acaraselesai, ternyatamasih ada yanglanjut denganV O L L E YPANTAI�. Lainkali ikutan lagi yo kalo ada outing..bagi teman teman yang belumpernah ikutan, jangan lewatkankesempatan di waktu yang akandatang ya�Dijamin� FUN Oyyy� OK deh..see you in the next OUTING ya..(Selvi Saputra)