13
DASAR-DASAR P M (METODE DAN TEKTIK EVALUASI) RAVIK KASIDI 2011

DASAR-DASAR P M (METODE DAN TEKTIK EVALUASI)

  • Upload
    azriel

  • View
    82

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

DASAR-DASAR P M (METODE DAN TEKTIK EVALUASI). RAVIK KASIDI 2011. Siklus Program Community Development ( Budimanta dan Rudito , 2008). P Penilaian Program Tim CD ( kriteria indikator ). Diskusi Tim CD dengan unsur Stakeholder. Perancangan Program Kelompok Masyarakat. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: DASAR-DASAR  P  M   (METODE DAN TEKTIK  EVALUASI)

DASAR-DASAR P M

(METODE DAN TEKTIK EVALUASI)

RAVIK KASIDI2011

Page 2: DASAR-DASAR  P  M   (METODE DAN TEKTIK  EVALUASI)

PPenilaian Program Tim CD(kriteria indikator)

Perancangan Program Kelompok Masyarakat

Diskusi Tim CD dengan unsur Stakeholder

Proses Pembelajaran Kontinu antar Stakeholder

SIKLUS PROGRAM CD

Identifikasi Program Kelompok Masyarakat,

PEMDA, Tim CD

Persetujuan Program Tim CD/Lembaga

Bentuk Baru

Evaluasi Program Kelompok Masyarakat, PEMDA, Tim

CD/Independent

Pemantauan Program Tim

CD/Instansi Terkait

Pelaksanaan/Implementasi Lapangan

Proyek/Program Selesai

Siklus Program Community Development(Budimanta dan Rudito, 2008)

Mulai

Page 3: DASAR-DASAR  P  M   (METODE DAN TEKTIK  EVALUASI)

Mengapa anda melakukan evaluasi

Untuk melihat sampai dimana perkembangan yang kita capai

Untuk menolong kita melihat sejauh mana pekerjaan yang telah kita lakukan dan jika kita membutuhkan perubahan maka pada bagian mana perubahan tersebut diperlukan

Untuk membantu kita membuat rancana yang lebih baik untuk masa depan

Untuk membuat pekerjaan kita lebih efektif

Untuk mengumpulkan lebih banyak informasi

Untuk melihat apakah pekerjaan yang kita lakukan merupakan pekerjaan pemborosan dengan perolehan hasil yang sedikit

Untuk melihat apakah tujuan yang kita capai sudah efektif atau belum

Untuk mengukur perkembangan kita

Untuk dapat meningkatkan metode monitoring yang kita lakukan

Untuk melihat dimana kekuatan kita dan dimana kelemahan pada kita

Untuk mengkritik program kita sendiri

Untuk membandingkan program yang kita buat dengan program lain yang sejenis

Untuk dapat berbagi pengalaman

Evaluasi Program Community Development dan alasannya(Budimanta dan Rudito, 2008)

Page 4: DASAR-DASAR  P  M   (METODE DAN TEKTIK  EVALUASI)

Proses Evaluasi Program Community Development(Budimanta dan Rudito, 2008)

Page 5: DASAR-DASAR  P  M   (METODE DAN TEKTIK  EVALUASI)

Tiga Model (Pendekatan) Intervensi KomunitasSumber : Rothman 1995; dalam : Rukminto Adi, 2001

Model A(Pengembangan

Masyarakat Lokal)

Model B(Perencanaan dan Kebijakan Sosial)

Model C(Aksi Sosial)

1. Kategori tujuan tindakan terhadap masyarakat

Kemandirian; pengem,bangan kapasitas dan pengintegrasian masyarakat (tujuan yang dititikberatkan pada proses = process goals )

Pemecahan masalah dengan memperhatikan masalah yang penting yang ada pada masyarakat (tujuan dititikberatkan pada tugas = task-goals )

Pergeseran (pengalihan)sumber daya dan relasi kekuasaan; perubahan institusi dasar (task ataupun process goals )

2. Asumsi mengenai struktur komunitas dan kondisi permasalahannya

Adanya anomie dan ‘kemurungan” dalam masyarakat; kesenjangan relasi dan kapasitas dalam memecahkan masalah secara demokratis; komunitas berbentuk tradisional statis.

Masalah sosial yang sesungguhnya; kesehatan fisik dan mental, perumahan dan rekreasional.

Populasi yang dirugikan; kesenjangan sosial, perampasan hak dan ketidakadilan.

Page 6: DASAR-DASAR  P  M   (METODE DAN TEKTIK  EVALUASI)

Tiga Model (Pendekatan) Intervensi KomunitasSumber : Rothman 1995; dalam : Rukminto Adi, 2001

Model A(Pengembangan

Masyarakat Lokal)

Model B(Perencanaan dan Kebijakan Sosial)

Model C(Aksi Sosial)

3. Strategi perubahan pasar

Pelibatan berbagai kelompok warga dalam menentukan dan memecahkan masalah mereka sendiri.

Pengumpulan data yang terkait dengan masalah, dan memilih serta menentukan bentuk tindakan yang paling rasional.

Kristalisasi dari isu dan pengorganisasian massa untuk menghadapi sasaran yang menjadi ‘musuh’ mereka.

4. Karakteristik taktik dan tehnik perubahan

Konsensus; komunikasi antar kelompok dan kelompok kepentingan dalam masyarakat (komunitas); diskusi kelompok

Konsensus atau konflik

Konflik atau kontes; konfrontasi; aksi yang bersifat langsung’ negoisiasi.

5. Peran praktisi yang menonjol.

Sebagai Enabler/katalis, koordinator; orang yang meng-’ajar’-kan keterampilan memecahkan masalah dan nilai-nilai etis.

Pengumpul dan penganalisis data, pengimplementasi program , dan fasilitator.

Aktivis, advokat; agotator, pialang, negosiator, partisan.

Lanjutan :

Page 7: DASAR-DASAR  P  M   (METODE DAN TEKTIK  EVALUASI)

Tiga Model (Pendekatan) Intervensi KomunitasSumber : Rothman 1995; dalam : Rukminto Adi, 2001

Model A(Pengembangan

Masyarakat Lokal)

Model B(Perencanaan dan Kebijakan Sosial)

Model C(Aksi Sosial)

6. Media perubahan.

Manipulasi kelompok kecil yang berorientasi pada terselesaikannya suatu tugas (small task oriented groups )

Manipulasi organisasi formal dan data yang tersedia.

Manipulasi organisasi massa dan proses-proses politik.

7. Orientasi terhadap struktur kekuasaan.

Anggota dari struktur kekuasaan bertindak sebagai kolaborator dalam suatu ‘ventura’ yang bersifat umum.

Struktur kekuasaan sebagai ‘pemilik’ dan ‘sponsor’ (pendukung)

Struktur kekuasaan sebagai sasaran eksternal dari tindakan yang dilakukan; mereka yang memberikan ‘tekanan’ harus dilawan dengan memberikan ‘tekanan’ balik.

8. Batasan definisi sistem klien dalam komunitas (konstituensi)

Keseluruhan komunitas geografis.

Keseluruhan komunitas atau dapat pula suatu segmen dalam komunitas (termasuk komunitas fungsional).

Segmen dalam komunitas.

Lanjutan :

Page 8: DASAR-DASAR  P  M   (METODE DAN TEKTIK  EVALUASI)

Tiga Model (Pendekatan) Intervensi KomunitasSumber : Rothman 1995; dalam : Rukminto Adi, 2001

Model A(Pengembangan

Masyarakat Lokal)

Model B(Perencanaan dan Kebijakan Sosial)

Model C(Aksi Sosial)

9. Asumsi mengenai kepentingan dari kelompok-kelompok di dalam suatu komunitas.

Kepentingan umum atau permufakatan dari berbagai perbedaan.

Permufakatan kepentingan atau konflik.

Konflik kepentingan yang sulit dicapai kata mufakat; kelangkaan sumber daya.

10. Konsepsi mengenai populasi klien (konstituensi).

Warga masyarakat. Konsumen (pengguna jasa).

‘Korban”.

11. Konsepsi mengenai peran klien.

Partisipan pada proses interaksional pemecahan masalah.

Konsumen atau resipien (penerima pelayanan).

Employer, konstituen, anggota.

12. Pemanfaatan Pemberdayaan (Pemberdayaan digunakan untuk)

Mengembangkan kapasitas komunitas untuk mengambil keputusan bersama; serta membangkitkan rasa percaya diri akan kemampuan masing-masing anggota masyarakat.

Mencari tahu dari para pengguna jasa tentang layanan apa yang mereka butuhkan; serta memberitahu para pengguna jasa tentang pilihan jasa yang ada.

Meraih kekuasaan objektif bagi mereka yang ‘tertindas’ agar dapat memlilih dan memutuskan cara yang tepat guna melakukan aksi; serta membangkitkan rasa percaya diri partisipan akan kemampuan mereka.

Lanjutan :

Page 9: DASAR-DASAR  P  M   (METODE DAN TEKTIK  EVALUASI)

Tahapan Proses Berpikir untuk Mengembangkan Aksi Kelompok(Rukminto Adi, 2001)

Anggota Kelompok

Tahap Kedua

Merasa tidak puas tetapiMasih bersikap pasif

Menstimulasi masyarakat untuk berpikir mengapa mereka merasa tidak puas, dan apa yang menyebabkan ketidakpuasan mereka.

Community Worker(dengan mengajukan pertanyaan)

Tahap Pertama

Menjadi sadar terhadap kebutuhan mereka.

Menstimulasi masyarakat untuk berpikir mengenai perubahan apa yang ingin mereka hasilkan untuk memenuhi kebutuhan mereka ?

Page 10: DASAR-DASAR  P  M   (METODE DAN TEKTIK  EVALUASI)

Lanjutan :

Anggota Kelompok

Tahap Ke empat

Menjadi sadar dan ingin melakukan perubahan pada hal-hal tertentu. Menstimulasi masyarakat

untuk mempertimbangkan hal-hal apa yang harus mereka lakukan untuk menghasilkan suatu perubahan dengan melakukan aksi (tindakan) sendiri.

Community Worker(dengan mengajukan pertanyaan)

Tahap ke tiga

Memilih apakah setuju, atau menentang, dengan usaha-usaha yang akan mereka kembangkan untuk memenuhi keinginan mereka. Jika diperlukan, menstimulasi

masyarakat untuk mempertimbangkan bagaimana cara yang terbaik untuk mengorganisir diri mereka sendiri, dalam rangka mencapai apa yang mereka inginkan.

Tahapan Proses Berpikir untuk Mengembangkan Aksi Kelompok(Rukminto Adi, 2001)

Page 11: DASAR-DASAR  P  M   (METODE DAN TEKTIK  EVALUASI)

Lanjutan :Anggota Kelompok

Tahap Ke tujuh

Merencanakan apa yang harus dikerjakan dan bagaimana melaksanakannya ?

Menstimulasi masyarakat untuk mempertimbangkan dan memutuskan rincian apa yang mau dikerjakan, siapa yang mengerjakan, dan kapan serta bagaimana mereka akan mengerjakannya

Community Worker(dengan mengajukan pertanyaan)

Tahap ke lima

Bertindak sesuai dengan rencana mereka

Menstimulasi masyarakat untuk berpikir kendala atau masalah apa yang belum terlihat yang nantinya dapat mempengaruhi kegiatan yang sedang mereka laksanakan (community worker mungkin tetap diperlukan untuk mendampingi masyarakat untuk kembali mengkaji lima tahapan sebelumnya, guna memecahkan permasalahan)

Tahap Ke enam

Puas dengan hasil yang telah mereka capai ?

Tahapan Proses Berpikir untuk Mengembangkan Aksi Kelompok(Rukminto Adi, 2001)

Page 12: DASAR-DASAR  P  M   (METODE DAN TEKTIK  EVALUASI)

12

PROGRAMPROGRAMNEEDNEED

PELAKSANAANPELAKSANAAN

EVALUASIEVALUASI

DESIGNDESIGNPROGRAMPROGRAM

TUJUANTUJUAN

Page 13: DASAR-DASAR  P  M   (METODE DAN TEKTIK  EVALUASI)

13

KEGIATAN-KEGIATAN:KEGIATAN-KEGIATAN:

1.1. ASSESMENT ASSESMENT EVALUASI THD TUJUAN PROGRAM EVALUASI THD TUJUAN PROGRAM2.2. APPRAISAL APPRAISAL EVALUASI THD INPUT EVALUASI THD INPUT 3.3. MONITORING MONITORING EVALUASI THD PROSES EVALUASI THD PROSES

4.4. EVALUASI EVALUASI EVALUASI THD OUTPUT EVALUASI THD OUTPUT 5.5. VALIDASI VALIDASI EVALUASI THD IMPACT EVALUASI THD IMPACT

IMPACTIMPACTOUTPUTOUTPUTPROSESPROSES

INPUTINPUT

TUJUANTUJUANPROGRAMPROGRAM

(1) (2) (3) (4) (5)