46
1. AISYAH R. 2. HESTY 3. NURUL H. 4. TOMMY D. 5. DEVIANA 6. GREAT FLORENTINO SISTEM EKSKRESI

dasar sistem eksresi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

biologi, yang pingen download silakan tpi, disempurnakan ya..untuk selanjutnya

Citation preview

Page 1: dasar sistem eksresi

1. AISYAH R.2. HESTY 3. NURUL H.4. TOMMY D.5. DEVIANA6. GREAT FLORENTINO

SISTEM EKSKRESI

Page 3: dasar sistem eksresi

Proses pengeluaran

zat pada Manusia

Sekresi Ekskresi

Defekasi

Page 4: dasar sistem eksresi

PENGERTIAN EKSKRESI :

Adalah proses pengeluaran zat-zat sisa yang tidak berguna lagi.

Contoh : Urine, keringat

Page 5: dasar sistem eksresi

Sistem ekskresi

Ginjal

Paru

Hati

Kulit

Page 6: dasar sistem eksresi

ALAT EKSKRESI

HATI

•Empedu

GINJAL

•Urine

•H2

O

KULIT

•Keringat

•H2

O

PARU

•CO2 & H2O

Page 8: dasar sistem eksresi

A. GINJAL

Letak : Pada Lumbalis Jumlah : 2 Buah (Kiri lebih tinggi

daripada kanan) Struktur ginjal : - Korteks

- Medula- Pelvis renalis

Page 9: dasar sistem eksresi

A. KORTEKS

A. Korteks-) Memiliki unit struktural terkecil (Nefron) yang berfungsi untuk penyaringan darah.-) Nefron terdiri dari Badan malpighi dan Tubulus

-) Tubulus dibagi menjadi TKP,TKD dan lengkung henle

-) Lengung henle dibagi menjadi Aqscen dan descend-)Badan malpighi terdiri dari Glomerulus & Kapsula bowman

Page 10: dasar sistem eksresi

B. MEDULA

Terdiri atas lengkung henle dan tubulus pengumpul

Page 11: dasar sistem eksresi

C. PELVIS RENALIS

Terdapat ureter kanan dan kiri.yang berfungsi untuk menyalurkan urine dari ginjal ke vesika urinaria (tempat penampung urine).

Tempat muara tubulus kolektivus.

Page 12: dasar sistem eksresi

PROSES PEMBENTUKAN URINE

FILTRASI REABSORBSI AUGMENTASI

Page 13: dasar sistem eksresi

A. FILTRASI Adalah proses penyaringan zat-zat sisa

metabolisme. Terjadi pada kapsula bowman &

glomerulus. Proses: Darah masuk ke glomerulus

dengan tekanan tinggi →mendorong air & komponen tak larut melewati pori endotalium kapiler→glomerulus→Membran dasar→melewati lempeng filtrasi→masuk kapsula bowman→URINE PRIMER

Page 14: dasar sistem eksresi

B. REABSORPSI Adalah proses penyerapan kembali zat sisa

metabolisme yang masih berguna bagi tubuh.

Terjadi pada TKP, L henle dan sebagian TKD.

Proses : URINE PRIMER (hipotonis)→masuk ke TKP→Reabsrpsi Glukosa→Na+

(67%)→Reab pasif H2O+Cl- → menuju L henle (isotonis) →terjadi sekresi aktif ion Cl- di L henle→TKD→Reabsorpsi Na+ & H2O dibawah kontrol ADH→Sekresi Urea, kreatinin dll→URINE SEKUNDER

Page 15: dasar sistem eksresi

C. AUGMENTASI

Adalah proses pengeluaran zat sisa yang sudah tidak diperlukan lagi & zat yang tidak dapat disimpan oleh tubuh.

Proses : URINE SEKUNDER →turun ke T. Kolektivus→Reab Na+ , Cl -, dan UREA→ URINE SESUNGGUHNYA.

Page 16: dasar sistem eksresi

HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI URINE

Zat diuretik Zat diuretik bisa menghambat reabsorbsi ion Na → ADH berkurang

→ reabsorbsi air terhambat → volume urine meningkat. Ex: kopi, teh dan alkohol.

Suhu Jika cuaca sedang panas, maka kita jarang buang air kecil. Cuaca panas → respirasi meningkat → pembuluh kutakeus melebar

→ cairan tubuh berdifusi dari kapiler ke permukaan kulit → volume air dalam tuuh menurun → ADH disekresikan → reabsorbsi air meningkat → urine yang dihasilkan menurun

Volume larutan Jika tidak minum air seharian maka produksi urine menurun. Tidak minum air → konsentrasi air di darah menjadi rendah →

hipofisis mengeluarkan ADH → meningkatkan reabsorbsi air →volume urin turun

Emosi Emosi tertentu dapat merangsang peningkatan atau penurunan

volume urin

Page 17: dasar sistem eksresi

GANGGUAN PADA GINJAL

Nefritis : glomerulus rusak akibat alegi racun, kuman, bakteri Streptococcus. Menyebabkan uremia dan oedema

Batu ginjal : pengendapan garam kalsium dalam rongga ginjal, saluran ginjal/ kandung kemih yang disebabkan terlalu banyak mengkonsumsi garam mineral dan sedikit minum air putih.

Page 19: dasar sistem eksresi

PENGERTIAN :

Hati berbentuk seperti baji dan merupakan pabrik kimia pada tubuh manusia.Hati merupakan suatu organ kompleks yang melaksanakan berbagai fungsi vital, mulai dari mengatur kadar bahan kimia dalam tubuh sampai menghasilkan zat-zat pembekuan darah.

Page 20: dasar sistem eksresi

Hati mengekskresikan ± setengah liter empedu tiap harinya. Selaput pembungkus hati disebut kapsula hepatika.

Empedu berwarna hijau, pahit dengan pH ±7-7,6 mengandung kolesterol, garam empedu, bilirubin dan biliverdin.

Saluran empedu, arteri hepatica dan vena porta dibungkus oleh kapsula glison

Page 21: dasar sistem eksresi

FUNGSI HATI : Hati merupakan organ tubuh yang paling

besar dan paling kompleks. fungsi utamanya adalah menghancurkan

zat-zat yang berbahaya yang diserap dari usus atau dibuat di bagian tubuh lainnya, kemudian membuangnya sebagai zat yang tidak berbahaya ke dalam empedu atau darah. Zat di dalam empedu ini masuk ke dalam usus lalu dibuang melalui tinja.

Page 22: dasar sistem eksresi

Hati menghasilkan sekitar separuh kolesterol tubuh, sisanya berasal dari makanan.

Sekitar 80% kolesterol yang dibuat di hati digunakan untuk membuat empedu.

Kolesterol merupakan bagian penting dari setiap selaput sel dan diperlukan untuk membuat hormon-hormon tertentu (termasuk hormon estrogen, testosteron dan hormon adrenal).

Page 23: dasar sistem eksresi

Mengubah asam amino menjadi asam amino lain yang bersifat essensialex : Glutamin →asam glutamatDengan deaminasi di hati

Page 24: dasar sistem eksresi

Hati juga merubah zat-zat di dalam makanan menjadi protein, lemak dan karbohidrat.

Gula disimpan di dalam hati sebagai glikogen dan kemudian dipecah serta dilepaskan ke dalam aliran darah sebagai glukosa, sesuai dengan kebutuhan tubuh (misalnya ketika kadar gula darah terlalu rendah).

Page 25: dasar sistem eksresi

Perombakan eritrosit tua oleh histiosit. Hb dirombak menjadi :

Hemin diubah menjadi bilirubin dan biliverdin

Fe disimpan di hati lalu dikembalikan ke sum-sum tulang

Globin untuk pembentukan Hb baru

Page 26: dasar sistem eksresi

KELAINAN :

Gangguan fungsi sel dalam hati

(sirosis dan

hepatitis)

penyumbatan aliran

empedu dari hati melalui

saluranempedu (batu

empedu & kanker)

Page 27: dasar sistem eksresi

MENGATASI KELAINAN PADA HATI

Cara mengatasi kelainan-kelainan pada hati diantaranya adalah dengan:

1. Pemberian vaksinasi 2. Makan makanan yang sehat 3. Menghindari penggunaan obat-obatan

terlarang 4. Berolahraga dengan teratur 5. Sterilisasi penggunaan jarum suntik 6. Menghindari pergaulan bebas (berganti-

ganti pasangan)

Page 28: dasar sistem eksresi

GLUKONEOGENESIS

Beberapa jaringan pada mamalia seperti otak, sistem saraf, sel darah merah, testis, ginjal, jaringan embrionik menggunakan Glukosa sebagai sumber energi.

Otak membutuhkan 120 g glukosa tiap hari, lebih dari setengah glukosa yang disimpan di otot dan hati.

Ketersediaan glukosa menurun ketika banyak terjadi aktifitas fisik yang melibatkan kerja otot. Pada kondisi ini organisme membutuhkan cara untuk mensintesis glukosa dari prekursor non karbohidrat(Glikogen). Proses ini melalui lintasan GLUKONEOGENESIS

Page 29: dasar sistem eksresi

Glukoneogenesis berlangsung pada semua hewan, tumbuhan, jamur dan mikroorganisme. Reaksinya sama pada semua sel dan semua species.

Prekursor utama dalam glukoneogenesis : asam laktat, piruvat, gliserol dan asam-asam amino.

Glukoneogenesis berlangsung di hati, ginjal (renal cortex).

Produk glukoneogenesis dilepas di dsarah dan ditranspor ke jaringan yang membutuhkan.

Page 30: dasar sistem eksresi

LINTASAN PENTOSA PHOSPAT

Lintasan Pentosa fosfat menyediakan NADPH untuk reaksi reduksi dalam proses biosintesis. Nama lain dari lintasan pentosa fosfat adalah lintasan heksosa monofosfat atau lintasan fosfoglukonat.Selain bertujuan menyediakan NAPDH lintasan ini juga menghasilkan gula berkarbon 5 yaitu ribulosa 5-fosfat yang merupakan prekursor atau bahan penyusun asam nukleat.

Page 32: dasar sistem eksresi

PENGERTIAN

Kulit merupakan benteng pertahanan tubuh kita yang utama karena berada di lapisan anggota tubuh yang paling luar dan berhubungan langsung dengan lingkungan sekitar.

Page 33: dasar sistem eksresi

FUNGSI KULIT

Fungsi kulit antara lain sebagai berikut: - mengeluarkan keringat - pelindung tubuh - menyimpan kelebihan lemak - mengatur suhu tubuh, dan - tempat pembuatan vitamin D dari pro

vitamin D denganbantuan sinar matahari yang mengandung ultraviolet

Page 34: dasar sistem eksresi

PROSES PEMBENTUKAN KERINGAT

Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di lingkungan kita tinggi, pembuluh-pembuluh darah di kulit akan melebar. Hal ini mengakibatkan banyak darah yang mengalir ke daerah tersebut. Karena pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan pembuluh darah maka terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea oleh kelenjar keringat. Kemudian air bersama larutannya keluar melalui pori-pori yang merupakan ujung dari kelenjar keringat. Keringat yang keluar membawa panas tubuh, sehingga sangat penting untuk menjaga agar suhu tubuh tetap normal

Page 35: dasar sistem eksresi

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELUARNYA KERINGAT ADALAH :

Aktivitas tubuh Suhu lingkungan Emosi Rangsangan saraf simpatis

Page 36: dasar sistem eksresi

KELAINAN-KELAINAN YANG TERDAPAT PADA KULIT

Eksim : penyakit akut dengan gejala kulit menjadi kering kemerah-merahan, gatal dan bersisik

Skabies : disebabkan insekta sarcoptes. Penyakit ini menular

Jerawat : gangguan pada kelenjar minyak yang kronis. Umumnya dijumpai pada remaja

Page 37: dasar sistem eksresi

MENGATASI KELAINAN PADA KULIT Makan Makanan Yang Mengandung Nutrisi

Kulit seperti juga organ tubuh lain, terdiri atas sel-sel yang berkembang dan membutuhkan berbagai nutrisi. Nutrisi pada kulit digunakan untuk mengaktifkan sirkulasi darah ke kulit, menjaga kelenturan dan kekencangan kulit serta mencegah oksidasi lemak yang menyebabkan kulit menjadi kering.

Minum Air Putih Minimal 8 Gelas Setiap HariAir berfungsi sebagai media untuk mengangkut dan membuang zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh dan mencegah kekeringan. Selain 8 gelas air segar setiap hari, asupan cairan yang baik bagi kulit bisa didapatkan dari buah dan sayuran.

Page 38: dasar sistem eksresi

Berolahraga Dengan TeraturOlahraga teratur 3 kali seminggu akan membantu kelancaran sirkulasi darah, sehingga asupan nutrisi kulit terpenuhi.

Mandi Untuk Membersihkan BadanMandi secara teratur menggunakan sabun, bermanfaat menghilangkan lemak dan kotoran pada permukaan kulit. Namun kita perlu berhati-hati dalam memilih sabun, karena detergen yang terkandung di dalamnya cenderung meningkatkan pH kulit sehingga dapat menyebabkan kekeringan pada kulit.

Page 40: dasar sistem eksresi

Paru-paru berada di dalam rongga dada manusia sebelah kanan dan kiri yang dilindungi oleh tulang-tulang rusuk. Paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru kanan yang memiliki tiga gelambir dan paru-paru kiri memiliki dua gelambir.

Paru-paru sebenarnya merupakan kumpulan gelembung alveolus yang terbungkus oleh selaput yang disebut selaput pleura.

Page 41: dasar sistem eksresi

FUNGSI PARU-PARU

Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena tanpa paru-paru manusia tidak dapat hidup. Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan KARBONDIOKSIDA (CO2) dan UAP AIR (H2O).

Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung

Page 42: dasar sistem eksresi

KELAINAN-KELAINAN PADA PARU-PARU Kelainan-kelainan pada paru-paru, diantaranya adalah: 1. Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan yang

disebabkan oleh penyumbatan saluran pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis.

2.Kanker Paru-Paru, yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Penyebab lain adalah terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum dan radiasi ionisasi. Kelainan ini mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru.

3.Emphysema, adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya terisi udara.

Page 43: dasar sistem eksresi

CARA MENGATASI KELAINAN PADA PARU-PARU

Upaya menghindari dan mengatasi kelainan-kelainan pada paru-paru adalah dengan menjalankan pola hidup sehat, diantaranya:

1. Mengatur pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi secara teratur

2. Berolah raga dengan teratur 3. Istirahat minimal 6 jam per hari 4. Mengindari konsumsi rokok, minum

minuman beralkohol dan narkoba 5. Hindari Stress

Page 44: dasar sistem eksresi

PROSES PENGANGKUTAN O2

Hb † O2 → HbO2 (97%) O2 plasma (3%)

Page 45: dasar sistem eksresi

PROSES PENGANGKUTAN CO2

Jaringan ke darah

CO2 † Hb → HbCO2 (25%) CO2 + H2O → H2CO3 (5%) H2CO3 →H +HCO3 (70%)

Page 46: dasar sistem eksresi

Paru-paru

HbCO2 →Hb + CO2 ↗ H2CO3 →H2O + CO2 ↗ HCO3

- → H2CO3 → H2O↗ + CO2↗ H + Hb → H+ + Hb