23
Pembahasan

dasd

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fdfefwf

Citation preview

Page 1: dasd

Pembahasan

Page 2: dasd

Sebaran status perkawinan pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru, Jakarta Barat periode Januari 2016

Dari hasil penelitian terhadap 107 pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru didapatkan sebanyak 5 orang (4.7%) memiliki status perkawinan tidak menikah dan sebanyak 102 orang (95.3%) memiliki status perkawinan menikah.

Variabel Frekuensi Persentase (%)

Status Perkawinan

Tidak MenikahMenikah

5102

4,795,3

Page 3: dasd

Sebaran beban pekerjaan pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru, Jakarta Barat periode Januari 2016

Dari hasil penelitian terhadap 107 pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru didapatkan sebanyak 28 orang (26,2%) memiliki beban pekerjaan yang ringan, sebanyak 60 orang (56,1%) memiliki beban pekerjaan sedang, dan sebanyak 19 orang (17,8%) memiliki beban kerja berat.

Variabel Frekuensi Persentase (%)

Beban Pekerjaan

RinganSedangBerat

286019

26,256,117,8

Page 4: dasd

Sebaran menopause pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru, Jakarta Barat periode Januari 2016

Dari hasil penelitian terhadap 107 pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru didapatkan sebaran usia terakhir haid ≤ 40 tahun sebanyak 5 orang (4,7%), sebaran usia terakhir haid pada rentang usia 41-51 tahun sebanyak 74 orang (69,2%) dan sebaran usia terakhir haid >51 tahun sebanyak 28 orang (26,2%).

Variabel Frekuensi Persentase (%)

Menopause Dini Normal

574

4,769,2

Terlambat 28 26,2

Page 5: dasd

Sebaran usia menarche pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru, Jakarta Barat periode Januari 2016

Dari hasil penelitian terhadap 107 pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru didapatkan usia menarche di atas 15 tahun sebanyak 30 orang (28%), usia menarche antara 11-15 tahun sebanyak 45 orang (42.1%), usia menarche dibawah 11 tahun sebanyak 32 orang (29.9%).

Variabel Frekuensi Persentase (%)

Usia Menarche

TerlambatNormalDini

304532

28,042,129,9

Page 6: dasd

Sebaran jumlah anak pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru, Jakarta Barat periode Januari 2016

Dari hasil penelitian terhadap 107 pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru didapatkan yang memiliki jumlah anak <2 sebanyak 36 orang (33.6%) dan yang memiliki jumlah anak ≥ 2 sebanyak 71 orang (66.4%).

Variabel Frekuensi Persentase (%)

Jumlah Anak Sedikit 36 33,6Banyak 71 66,4

Page 7: dasd

Sebaran usia terakhir melahirkan pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru, Jakarta Barat periode Januari 2016

Dari hasil penelitian terhadap 107 pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru didapatkan usia terakhir melahirkan ≤ 40 tahun sebanyak 84 orang (78.5%) dan > 40 tahun sebanyak 23 orang (21.5%).

Variabel Frekuensi Persentase (%)

Usia Terakhir Melahirkan Dini 84 78,5

Normal 23 21,5

Page 8: dasd

Sebaran riwayat penggunaan KB pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru, Jakarta Barat periode Januari 2016

Dari hasil penelitian terhadap 107 pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru didapatkan sebanyak 46 orang (43%) memiliki riwayat penggunaan KB non hormonal, sebanyak 55 orang (51,4%) memiliki riwayat penggunaan KB hormonal dan sebanyak 6 orang (5,6%) tidak memiliki riwayat penggunaan KB.

Variabel Frekuensi Persentase (%)

Riwayat Penggunaan KB

Non HormonalHormonalTidak Menggunakan KB

46556

43,051,45,6

Page 9: dasd

Sebaran riwayat merokok pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru, Jakarta Barat periode Januari 2016

Dari hasil penelitian terhadap 107 pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru didapatkan sebanyak 39 orang (36,4%) memiliki status perokok aktif dan sebanyak 68 orang (63,6%) memiliki status bukan perokok.

Variabel Frekuensi Persentase (%)

Riwayat Merokok

Perokok Aktif 39 36,4

Bukan Perokok Aktif 68 63,6

Page 10: dasd

Hubungan antara status perkawinan dengan kejadian menopause pada pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru Jakarta Barat, periode Januari 2016

Berdasarkan tabel diatas, hasil penelitian menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara status perkawinan dengan kejadian menopause pada pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru dengan nilai p = 0.749(<1.35).

Variabel Kejadian Menopause P H0Dini Normal Terlambat Uji Statistik

Status PerkawinanTidak Menikah

Menikah

2

3

1

73

2

26

Kolmogorov-Smirnov

0.749 Ditolak

Page 11: dasd

Hasil ini sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa keadaan seorang wanita yang tidak menikah diduga mempengaruhi perkembangan psikis seorang wanita, mereka akan mengalami menopause lebih muda dibandingkan dengan wanita yang menikah.

Berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya, hasil yang didapatkan terdapat perbedaan yaitu menunjukan bawah status perkawinan menikah tidak ada hubungan yang bermakna dengan kejadian menopause (p=0.729) yang dihitung menggunakan uji Chi Square pada tahun 2009.

Page 12: dasd

Hubungan antara beban pekerjaan dengan kejadian menopause pada pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru Jakarta Barat, periode Januari 2016

Variabel Kejadian Menopause P H0Dini Normal Terlambat Uji Statistik

Beban PekerjaanRinganSedangBerat

131

154415

12133

Kolmogorov-Smirnov 0.980 Ditolak

Dari tabel diatas didapatkan bahwa beban pekerjaan memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian menopause pada pengunjung Puskesmas Jelambar Baru dengan nilai p = 0.980 (<1.35).  

Page 13: dasd

Hasil ini sesuai dengan penelitian bahwa beban pekerjaan memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadi menopause. Hal ini terkait masalah psikis dalam menghadapi rutinitas pekerjaan sehari-hari. Banyak sekali faktor yang menyebabkan pegawai stress di perusahaan atau di organisasi. Namun, tiap beban kerja yang diterima pegawai berbeda-beda sehingga membuat pengaruh stress yang berbeda-beda.

Tetapi hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian dengan judul beberapa faktor yang mempengaruhi menopause pada wanita di Kelurahan Titi Papan Kota Medan yang menyatakan tidak ada hubungan status pekerjaan dengan terjadinya menopause.

Page 14: dasd

Hubungan antara usia menarche dengan kejadian menopause pada pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru Jakarta Barat, periode Januari 2016

Dari tabel diatas di dapatkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara usia menarche dan kejadian menopause pada pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru dengan nilai p= 0.602 (<1.35).

Variabel Kejadian Menopause P H0Dini Normal Terlambat Uji Statistik

Usia MenarcheTerlambatNormalDini

131

243515

57

16Kolmogorov

-Smirnov 0.602 Ditolak

Page 15: dasd

Sejalan dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang menunjukan bahwa usia menarche memiliki hubungan yang bermakna dengan menopause dan menyimpulkan bahwa semakin dini seorang wanita mengalami menarche maka semakin lambat mengalami menopause.

Penelitian ini sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa ada hubungan antara usia pertama kali mendapat haid dengan usia seseorang wanita memasuki menopause. Semakin muda seseorang mengalami haid pertama kalinya, semakin tua atau lama ia memasuki usia menopause.

Teori Speroff dan Reitz mengatakan juga bahwa wanita yang terlambat mendapatkan menstruasi, pada usia 16 atau 17 tahun, justru akan mengalami menopause lebih dini, sedangkan mereka yang haid lebih dini seringkali akan mengalaminya sampai pada usia mencapai 50 tahun.

Page 16: dasd

Hubungan antara jumlah anak dengan kejadian menopause pada pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru Jakarta Barat, periode Januari 2016

Berdasarkan tabel di atas hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara jumlah anak dengan kejadian menopause pada pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru dengan nilai p = 1.000 (<1.35)

Variabel Kejadian Menopause P H0Dini Normal Terlambat Uji Statistik

Jumlah AnakSedikitBanyak

23

3044

820 Kolmogorov

-Smirnov 1.000 Ditolak

Page 17: dasd

Beberapa peneliti menemukan bahwa semakin sering seorang wanita melahirkan maka semakin tua atau lama mereka memasuki masa menopause. Hal ini dikarenakan kehamilan dan persalinan akan memperlambat sistem kerja organ reproduksi wanita dan juga memperlambat penuaan tubuh.

Seperti hasil penelitian yang menunjukkan sebagian besar responden mempunyai 2-4 anak yaitu sebanyak 60,2% dan sebagian besar responden menopause pada usia 41-55 tahun yaitu sebanyak 51,8%. Berdasarkan uji spearman rho diperoleh hasil perhitungan p value (0,000) < α (0,05) maka H1 diterima artinya ada hubungan paritas dengan usia menopause di Desa Kembang Ringgit Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto.

Page 18: dasd

Hubungan antara usia terakhir melahirkan dengan kejadian menopause pada pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru Jakarta Barat, periode Januari 2016

Berdasarkan tabel di atas hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara usia terakhir melahirkan dengan kejadian menopause pada pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru dengan nilai p = 0.840 (<1.35).

Variabel Kejadian Menopause P H0Dini Normal Terlambat Uji Statistik

Usia Terakhir MelahirkanDiniNormal

14

677

1414

Kolmogorov-Smirnov 0.840 Ditolak

Page 19: dasd

Masih berhubungan dengan melahirkan anak, bahwa semakin tua seseorang melahirkan anak, semakin tua ia mulai memasuki usia menopause.

Penelitian yang dilakukan Beth Israel Deaconess Medical center in Boston, mengungkapkan bahwa wanita yang masih melahirkan di atas usia 40 tahun akan mengalami usia menopause yang lebih tua.

Hal ini terjadi karena kehamilan dan persalinan akan memperlambat sistem kerja organ reproduksi. Bahkan akan memperlambat proses penuaan tubuh.

Page 20: dasd

Hubungan antara metode KB dengan kejadian menopause pada pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru Jakarta Barat, periode Januari 2016

Dari hasil penelitian terhadap 107 pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru didapatkan wanita yang menggunakan KB hormonal dan mengalami menopause normal yaitu dengan jumlah 29 orang. Sedangkan menopause terlambat 22 orang dan menopause dini 2 orang. Didapatkan p = 0.627 hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal dengan usia menopause.

Variabel Kejadian Menopause P H0Dini Normal Terlambat Uji Statistik

Riwayat Penggunaan KBNon HormonalHormonalTidak Menggunakan KB

122

40295

5221

Kolmogorov-Smirnov 0.627 Ditolak

Page 21: dasd

Penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan pemakaian kontrasepsi, khususnya kontrasepsi hormonal (oral/pil), pada wanita yang menggunakannya akan lebih lama atau lebih tua memasuki usia menopause.

Page 22: dasd

Hubungan antara status merokok dengan kejadian menopause pada pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru Jakarta Barat, periode Januari 2016

Dari hasil penelitian terhadap 107 pengunjung Puskesmas Kelurahan Jelambar Baru didapatkan wanita yang mengalami menopause normal pada yang bukan perokok sebanyak 46 orang dan pada perokok aktif 28 orang, yang mengalami menopause terlambat pada bukan perokok 20 orang dan perokok 8 orang dan yang mengalami menopause dini pada bukan perokok sebanyak 2 orang dan perokok 3 orang. Dari hasil uji statistik didapatkan p=0,796 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara riwayat merokok dengna menopause.

Variabel Kejadian Menopause P H0Dini Normal Terlambat Uji Statistik

Riwayat MerokokPerokok AktifBukan Perokok Aktif

32

2846

820

Kolmogorov-Smirnov 0.796 Ditolak

Page 23: dasd

Penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelum yang menyatakan bahwa wanita yang berstatus merokok mengalami menopause pada usia yang lebih cepat.