58
Upaya Peningkatan Pencegahan Kasus Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Nan Balimo Oleh : 1. Najmiyatus Tsaniyah 2. Chintya Putrima Agadita 3. Widya Isra 4. Izi Triani 5. Putri Aliya Preseptor : dr. Uswatun Hasanah

Dbd

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dbd adalah

Citation preview

Slide 1

Upaya Peningkatan Pencegahan Kasus Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Nan BalimoOleh :1. Najmiyatus Tsaniyah 2. Chintya Putrima Agadita 3. Widya Isra 4. Izi Triani5. Putri Aliya Preseptor :dr. Uswatun HasanahBAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang

Puskesmas Nan Balimo sebagai unit pelaksana fungsional berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat di bidang kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan yang penting dalam menurunkan angka kejadian penyakit DBD.

Latar belakangDi wilayah kerja Puskesmas Nan Balimo, berdasarkan data dari tahun sebelumnya kasus DBD pada tahun 2014 mengalami peningkatan.

Perumusan MasalahMengidentifikasi masalah tingginya angka kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Nan Balimo kota Solok dan upaya peningkatan pencegahan kasus DBD guna menurunkan angka kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Nan Balimo.

Tujuan Penulisan

Manfaat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Definisi

Etiologi

Patofosiologi dan Patogenesis

Meningginya nilai hematokrit pada penderita dengan renjatan menimbulkan dugaan bahwa renjatan terjadi sebagai akibat kebocoran plasma ke daerah ekstra vaskuler melalui kapiler yang rusak dengan mengakibatkan menurunnya volume plasma dan meningginya nilai hematokrit

Penularan

Gambaran Klinis

Gambaran Klinis

Pengobatan DBD

Upaya PemberantasanFaktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pemberantasan DBDKebijakan Penanggulangan Penyakit DBDStrategi dalam Pelaksanaan KebijakanProgram P2-DBD di IndonesiaBAB III LAPORAN KEGIATAN

Gambaran Umum PuskesmasKondisi Geografi

Puskesmas Nan Balimo Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok mulai beroperasional pada bulan april 2008. Puskesmas Nan Balimo mempunyai dua Kelurahan yaitu Kelurahan Nan Balimo dengan luas wilayah 759 Ha dan Kelurahan Laing dengan luas wilayah 815 Ha.

Sumber Daya KesehatanA.Tenaga Kesehatan Dokter Umum: 2 orangDokter Gigi: 1 orangPenyuluh Kesehatan: 3 orangPerawat: 8 orangBidan: 11 orangGizi: 3 orangSanitasi: 1 orangRekam Medik: 1 orangPerawat Gigi: 1 orangAsisten Apoteker: 2 orangLabor: 1 orangTenaga Lainnya : 3 orang

Visi dan Misi Puskesmas Visi Terwujudnya masyarakat Nan Balimo dan laing mandiri untuk hidup sehat

MisiMeningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk ber-PHBSMeningkatkan kemitraan dengan stake holder bidang kesehatanMeningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatanMeningkatkan sumber daya manusia kesehatanMemantapkan manajemen Puskesmas dan sistim informasiMenggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjaMemelihara dan meningkatkan UKP dan UKM serta kesehatan lingkungan

Hasil Kegiatan

Dari beberapa kegiatan yang diikuti dalam melaksanakan Kepaniteraan Klinik Senior di Puskesmas Nan Balimo yang diangkat sebagai studi kasus adalah Penyelidikan Epidemiologi DBD, karena meningkatnya jumlah kasus DBD diwilayah kerja Puskesmas Nan Balimo.

BAB IV PEMBAHASAN

Identifikasi MasalahDilakukan melalui analisis data sekunder dan wawancara dengan petugas kesehatan pemegang program di Puskesmas Nan BalimoDiagram IschikawaManusiaMayarakatMasih kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan kegiatan PSN dan pencegahan terhadap kasus DBDTokoh masyarakatBelum optomalnya peran serta RT dan RW dalam menghimbau masyarakat untuk melaksanakan gotong royong bersama secara teraturTenaga KesehatanTidak adanya juru pemantau jentik (JUMANTIK)MetodeBelum optimalnya penyuluhan kesehatan mengenai penyakit DBD, cara penularan dan pencegahannya khususnya penyuluhan luar gedung hanya terbatas di posyandu dan kantor lurah sajaBelum optimalnya program foging dan sasaran program foging untuk pencegahan penyakit DBDBelum optimalnya pelaksanaan pemeriksaan jentik berkala ditiap kelurahan diwilayah kerja puskesmas Nan Balimo Belum optimalnya pelaksanaan gotong royong bersama untuk membersihkan lingkungan sekitar rumah warga di wilayah kerja puskesmas Nan BalimoMaterialKurangnya pemanfaatan media informasi seperti poster, pamphlet, leaflet tentang penyakit DBD dan upaya pencegahannya di tempat-tempat umum LingkunganBanyaknya air tergenangMasih meningkatnya kasus DBD di wilayah kerja puskesmas Nan BalimoAnalisis Sebab Masalah

a) ManusiaBelum optimalnya peran serta RT dan RW dalam menghimbau masyarakat untuk melaksanakan gotong royong bersama secara teratur.Rencana : Mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat ( Lurah, ketua RT, ketua RW ) di wilayah kerja puskesmas Nan Balimo untuk menghimbau warganya agar melaksanakan program 3M+.Pelaksana : Kepala puskesmas, Petugas promosi kesehatan, Pemegang program DBD, Dokter Muda, Lurah, Ketua RT dan ketua RW setempat.Sasaran : Lurah, ketua RT dan Ketua RW diwilayah kerja puskesmas Nan Balimo.Target : Memberikan pemahaman kepada tokoh masyarakat tentang pentingnya pelaksanaan program 3M+ untuk mencegah penyakit DBD Menghimbau tokoh masyarakat ( Lurah, Ketua RT, Ketua RW ) untuk berperan serta aktif dalam menggerakkan warganya untuk melaksanakan program 3M+.b) Metodec) Materiald) Lingkungan

Rencana Pelaksanaan Program

BAB VI PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan (Cont)Belum optimalnya peran serta tokoh masyarakat dalam menghimbau masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat seperti program 3M+.Kurang optimalnya pemanfaatan media informasi seperti papan informasi, poster, pamflet, dan leaflet tentang penyakit DBD dan upaya pencegahannya di tempat-tempat umum.

Kesimpulan (Cont)

SaranPimpinan puskesmas Melakukan koordinasi dengan setiap pemegang program di puskesmasMelakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat (Lurah/RT/RW)Melakukan advokasi mengenai pembentukan JUMANTIK ke pihak dinas kesehatan kotaMelakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja dari petugas kesehatan di puskesmas

Saran2.P2M DBDMelakukan penyelidikan epidemiologi setiap ditemukan kasus DBDMelakukan pengawasan terhadap pemeriksaan jentik berkalaMelakukan pengawasan terhadap program fogging focus di tiap kelurahan

Saran3.Promosi KesehatanMemberikan penyuluhan tentang DBD kepada masyarakat terutama di empat kelurahan endemisMenyebaran leaflet dan menempel poster mengenai penyakit DBD,cara penularan dan cara pencegahan di tempat-tempat umum wilayah kerja Puskesmas

Saran4.Kesehatan LingkunganPemantauan Lingkungan secara teratur

5Kader JumantikMelakukan pemeriksaan jentik berkala tiap 1x3 bulanMencatat dan melaporkan Angka Bebas JentikMembagikan bubuk abate di tiap rumah yang dilakukan pemantauan jentik berkala

Saran6.Lurah/ RT/ RWMenghimbau masyarakat untuk mengikuti penyuluhanMenghimbau warga untuk melakukan gotong royong secara rutinMenghimbau masyarakat untuk turut berperan dalam lomba kelurahan sehat

TERIMAKASIH