Definisi SOP.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Definisi SOP.docx

    1/2

    Definisi SOP

    Pada dasarnya SOP (Standart Operating Prosedure) adalah suatu perangkat lunak

    pengatur, yang mengatur tahapan suatu proses kerja atau prosedur kerja tertentu. Oleh karena

    prosedur kerja yang dimaksud bersifat tetap, rutin, dan tidak berubah ubah, prosedur kerja

    tersebut dibakukan menjadi dokumen tertulis yang disbut sebagai Standart Operating Prosedureatau disingkat SOP. Dokumen tertulis ini selanjutnya dijadikan standar bagi pelaksanaan

    prosedur kerja tertentu tersebut.

    Syarat penyususnan SOP :

    Sebagai suatu manual, dokumen SOP perlu memiliki beberapa kriteria yang pada

    dasarnya dimaksudkan agar dokumen SOP yang dihasilkan, benar benar unggul, dapat

    diandalkan serta bermanfaat bagi organisasi ataupun perusahaan yang mengaplikasikannya.

    Beberapa kriteria yang dimaksud adalah :

    a. Penyusunan kalimat dengan bahasa sederhana dan mudah dimengertib. udah diaplikasikan

    !. udah dikontrol

    d. udah diaudite. udah diubah, disesuaikan perkembangan

    Dengan beberapa kriteria diatas, hasil dokumen SOP yang disusun diyakini akan bisa

    menghasilkan prosedur standar yang dapat diandalkan, terutama bagi pelaksana kerja di

    lapangan. "ondisi sema!am ini akan sangat bermanfaat bagi para pimpinan ataupun para pemilik

    perusahaan, terutama sebagai dasar guna penyusunan ren!ana kerja untuk periode berikutnya.

    #ambatan penyusunan SOP :

    a. #ambatan $ndi%idu

    #ambatan ini merupakan hambatan yang paling dominan. Dikarenakan tingkat

    pendidikan dari seseorang yang kurang memadai menyebabkan seseorang tersebut kurang

    memiliki kemampuan atau kompetensi dalam mengaplikasikan SOP.b. #ambatan organisasi

    #ambatan organisasi timbul karena struktur organisasi yang terlalu kompleks.

    Dengan begitu, upaya sinkronisasi antara SOP yang berlaku pada unit kerja yang satu dan

    unit kerja yang lain sering kali terjadi friksi kepentingan antar unit kerja. #al ini

    menyebabkan berkurangnya efektifitas dan efisiensi tujuan persahaan atau organisasi!. #ambatan manajerial

    #ambatan manajerial disebabkan oleh adanya perbedaan pandangan dari beberapa

    anggota manajemen dalam penyusunan seta penerapan SOP dalam unit kerja dari masing

    masing departemen.

    Pihak penyusun SOP

  • 7/24/2019 Definisi SOP.docx

    2/2

    Pada dasarnya, pihak penyusun SOP adalah pimpinan atau atasan dari suatu perusahaan

    atau organisasi. &ntuk suatu perusahaan atau organisasi besar, penyususnan SOP umumnya

    dilakukan oleh suatu tim yang terdiri atas per'akilan dari beberapa system yang ada dalam

    perusahaan atau organisasi tersebut. ontohnya, system produksi, system pemasaran, system

    pengadaan, system pengamanan, system uality !ontrol, system keuangan, system sumber daya

    manusia, dan lain lain. *im ini biasanya dipimpin oleh pejabat atau pimpinan dari departemen

    uality !ontrol, namun tidak menutup kemungkinan dipimpin oleh pejabat atau manajer dari

    departemen lain tergantung dari situasi dan kondisi organisasi.

    Pihak pelaksana SOP

    Pihak pelaksana SOP adalah semua orang yang berada dalam jajaran perusahaan atau

    organisasi yang mengaplikasikan SOP. ulai dari pega'ai terendah seperti offi!e boy (OB)

    hingga pejabat tertinggi seperti manajer, direktur, ataupun direktur utama.

    Pihak penga'as pelaksanaan SOP

    Pihak penga'as pelaksanaan SOP adalah para manajer pengguna dari masing masing

    departemen. +amun, dimungkinkan terjadi pendelegasian 'e'enang kepada seseorang yang

    dipilih untuk bertugas sebagi super%isor, khususnya super%isor atau penga'as pelaksanaan SOP.

    tasan penga'as SOP

    pabila penga'as pelaksanaan SOP adalah para manajer, atasan penga'as SOP adalah

    direktur ataupun direktur utama. #al ini pada dasarnya karena atasan penga'as SOP

    berkepentingan untuk keberhasilan pelaksanaan SOP. Para manajer bertanggung ja'ab kepada

    direktur, bukan hanya untuk pekerjaan utama sesuai fungional dalam departemen yangdipimpinnya melainkan untuk keberhasilan pelaksanaan SOP dalam departemen tempat para

    manajer masing masing bertugas.