16
DEFINISI & TERMINOLOGI ANALISIS GENDER

DEFINISI & TERMINOLOGI - khodijahismail.comkhodijahismail.com/wp-content/uploads/2016/11/...sehingga manusia tidak bisa merubah maupun menolaknya. Kodrat adalah sesuatu yang sifatnya

Embed Size (px)

Citation preview

DEFINISI & TERMINOLOGI

ANALISIS GENDER

ISTILAH GENDER DIGUNAKAN UNTUKMENJELASKAN PERBEDAAN PEREMPUANDAN LAKI-LAKI YANG BERSIFAT BAWAANSEBAGAI CIPTAAN TUHAN DAN PERBEDAANPEREMPUAN DAN LAKI-LAKI YANG MERUPAKAN BENTUKAN BUDAYA YANG DIKONSTRUKSIKAN, DIPELAJARI DANDISOSIALISASIKAN DALAM KEHIDUPANSEHARI-HARI.

Gender adalah, pembedaan peran, kedudukan, tanggung jawab dan pembagiankerja antara laki-laki dan perempuan yang ditetapkan oleh masyarakat berdasarkansifat perempuan dan laki-laki yang dianggappantas menurut norma, adat istiadat, kepercayaan atau kebiasaan masyarakat.

Gender berubah dari waktu kewaktu karena adanyaperkembangan yang

mempengaruhi nilai-nilai dannorma-norma masyarakat

Gender tidak sama dengan kodrat, kodrat adalahsesuatu yang ditetapkan oleh sang pencipta,

sehingga manusia tidak bisa merubah maupunmenolaknya. Kodrat adalah sesuatu yang sifatnya

universal (tetap sepanjang hayat dikandung badan, pada setiap waktu, pada setiap tempat, misalnya

melahirkan, menstruasi, menyusui adalahkodratnya perempuan, dan mempunyai sperma

adalah kodratnya laki-laki). Gender adalahpembagian peran laki-laki dan perempuan yang

diatur oleh manusia (masyarakat). Gender berbedadari satu masyarakat ke masyarakat yang lain,

bahkan di dalam suatu masyarakatpun mengalamiperubahan terus, karena Gender bukan kodrat.

Gender memiliki perbedaan-perbedaan bentuk antara satu masyarakat

dengan masyarakat lainnya, karena norma-norma adat istiadat, kepercayaan dan kebiasaan masyarakat berbeda-beda.

Pembedaan ini sering menciptakan ketidak-adilan, khususnya bagi kelompok miskin dan juga

perempuan. Contoh ketidak-adilan yang terjadidiantaranya adalah, adanya perbedaan upah antara

laki-laki dan perempuan, akses dan penguasaanperempuan terhadap sumber daya alam rendah, perempuan dan kelompok miskin tidak dilibatkandalam proses pengambilan keputusan dan lain

sebagainya.

Ketidak-adilan Gender merupakan kondisi tidak adilakibat dari sistem dan struktur sosial dimana baikperempuan maupun laki-laki menjadi korban darisistem tersebut. Berbagai perbedaan peran dankedudukan antara perempuan dan laki-laki, baiksecara langsung yang berupa perlakuan maupunsikap dan yang tidak langsung berupa dampaksuatu peraturan perundang-undangan maupunkebijakan yang menimbulkan berbagai ketidak-adilan yang telah berakar dalam sejarah, adat,

norma ataupun dalam berbagai struktur yang adadi masyarakat.

GENDER DAN KESEHATAN

Aspek Kesehatan: Keuntungan dan kerugian

1 Probabilitas sehat, sakit atau meninggal

2 Keadilan akses dan kontrol sumber daya mendapatkan pelayanan kesehatan

KEADILAN DAN KEBUTUHAN

Untuk mencapai keadilan kesehatan, penting mengenali kelompok yang berbeda dengan kebutuhan kesehatan yang berbeda pula

PERBEDAAN BIOLOGIS

a) Anatomi/ fisiologi

b) Anatomi, fisiologi dan kerentanan genetik

c) Anatomi, fisiologi dan kekebalan genetik

PERBEDAAN SOSIAL

a) Peran dan tanggung jawab;

b) Akses dan kontrol

c) Pengaruh dan ekspektasi budaya

d) Identitas subyektif

SITUASI, KONDISI DAN MASALAH KESEHATAN

1. Spesifik seks;

2. Prevalens lebih tinggi pada salah satu seks;

3. Perbedaan karakteristik antara laki-laki dan perempuan;

4. Perbedaan respon individu, keluarga, institusi tergantung apakah ia/ mereka laki-laki atau perempuan

GENDER DAN KESEHATAN

TIGA PERTANYAAN:

ANALISIS GENDER

Siapa melakukan apa, kapan, di mana dan dengan siapa ? PERAN

Siapa menggunakan apa? AKSES

Siapa pengambil keputusan, siapa menggunakan, apa yang digunakan dan bagaimana menggunakan? KONTROL

ANALISIS GENDER?

Perbedaan

kehidupan

L & P

Ketidak-adilan

sosial ekonomi

pada P

Kebijakan

&

pelayanan

Faktor penyebab

Perubahan

untuk P+

Beberapa KERANGKA KONSEPTUAL ANALISIS GENDER

Hubungan

sosial (Kabeer)Pemberdayaan

perempuan

(Longwe)

Perencanaan

gender

[Moser]

Analisis

Harvard

Institusi

(negara, pasar,

masyarakat,

keluarga)

Perbedaan/

Kemiskinan

Opresi &

eksploitasi

Perbedaan/

kemiskinan

Peran gender

Kebutuhan

gender

Perencanaan

gender dan

pembangunan

Profil

kegiatan

Profil akses

& kontrol

Analisis

faktor

Analisis

siklus proyek

PENDEKATAN PRAKTIS GENDER (PPG)

PENDEKATAN STRATEGIS GENDER (PSG)

• Jangka pendek • Jangka panjang

• Kebutuhan lebih mudah dikenali

• Kebutuhan lebih sulit dikenali dalam waktu cepat

• Kebutuhan biologis dan kondisi spesifik kesehatan

• Berpijak ketidakadilan hubungan kekuasaan

• Menyediakan fasilitas dan pelayanan kesehatan

• Fokus proses pemberdayaan

• Melibatkan perempuan dan laki-laki sebagai pelaku pasif

• Melibatkan masyarakat sebagai peserta aktif

• Memperbaiki kondisi kesehatan

• Memperbaiki posisi perempuan

• Peran dan relasi gender tidak berubah

• Memperbaiki keseimbangan hubungan kekuasaan

STRATEGI GENDER

Pendekatan Tipe Karakteristik PGA/SGA

Kesejahteraan WID/WHD Model pengembangan ekonomi modern

PGA

Anti-kemiskinan WID/WHD Ketidak-setaraan gender karena kemiskinan, bukan sub-ordinasi gender

PGA

Efisiensi WID/WHD Perempuan sebagai ‘cushion’ penyesuaian struktural

PGA

Kesetaraan GAD/GHD Aksi afirmatif menjamin peran perempuan dalam pembangunan

SGA

Pemberdayaan GAD/GHD Akses dan kontrol penggunaan sumber daya

SGA

PENDEKATAN PENGEMBANGAN