Upload
phamhanh
View
233
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ISTILAH GENDER DIGUNAKAN UNTUKMENJELASKAN PERBEDAAN PEREMPUANDAN LAKI-LAKI YANG BERSIFAT BAWAANSEBAGAI CIPTAAN TUHAN DAN PERBEDAANPEREMPUAN DAN LAKI-LAKI YANG MERUPAKAN BENTUKAN BUDAYA YANG DIKONSTRUKSIKAN, DIPELAJARI DANDISOSIALISASIKAN DALAM KEHIDUPANSEHARI-HARI.
Gender adalah, pembedaan peran, kedudukan, tanggung jawab dan pembagiankerja antara laki-laki dan perempuan yang ditetapkan oleh masyarakat berdasarkansifat perempuan dan laki-laki yang dianggappantas menurut norma, adat istiadat, kepercayaan atau kebiasaan masyarakat.
Gender berubah dari waktu kewaktu karena adanyaperkembangan yang
mempengaruhi nilai-nilai dannorma-norma masyarakat
Gender tidak sama dengan kodrat, kodrat adalahsesuatu yang ditetapkan oleh sang pencipta,
sehingga manusia tidak bisa merubah maupunmenolaknya. Kodrat adalah sesuatu yang sifatnya
universal (tetap sepanjang hayat dikandung badan, pada setiap waktu, pada setiap tempat, misalnya
melahirkan, menstruasi, menyusui adalahkodratnya perempuan, dan mempunyai sperma
adalah kodratnya laki-laki). Gender adalahpembagian peran laki-laki dan perempuan yang
diatur oleh manusia (masyarakat). Gender berbedadari satu masyarakat ke masyarakat yang lain,
bahkan di dalam suatu masyarakatpun mengalamiperubahan terus, karena Gender bukan kodrat.
Gender memiliki perbedaan-perbedaan bentuk antara satu masyarakat
dengan masyarakat lainnya, karena norma-norma adat istiadat, kepercayaan dan kebiasaan masyarakat berbeda-beda.
Pembedaan ini sering menciptakan ketidak-adilan, khususnya bagi kelompok miskin dan juga
perempuan. Contoh ketidak-adilan yang terjadidiantaranya adalah, adanya perbedaan upah antara
laki-laki dan perempuan, akses dan penguasaanperempuan terhadap sumber daya alam rendah, perempuan dan kelompok miskin tidak dilibatkandalam proses pengambilan keputusan dan lain
sebagainya.
Ketidak-adilan Gender merupakan kondisi tidak adilakibat dari sistem dan struktur sosial dimana baikperempuan maupun laki-laki menjadi korban darisistem tersebut. Berbagai perbedaan peran dankedudukan antara perempuan dan laki-laki, baiksecara langsung yang berupa perlakuan maupunsikap dan yang tidak langsung berupa dampaksuatu peraturan perundang-undangan maupunkebijakan yang menimbulkan berbagai ketidak-adilan yang telah berakar dalam sejarah, adat,
norma ataupun dalam berbagai struktur yang adadi masyarakat.
GENDER DAN KESEHATAN
Aspek Kesehatan: Keuntungan dan kerugian
1 Probabilitas sehat, sakit atau meninggal
2 Keadilan akses dan kontrol sumber daya mendapatkan pelayanan kesehatan
KEADILAN DAN KEBUTUHAN
Untuk mencapai keadilan kesehatan, penting mengenali kelompok yang berbeda dengan kebutuhan kesehatan yang berbeda pula
PERBEDAAN BIOLOGIS
a) Anatomi/ fisiologi
b) Anatomi, fisiologi dan kerentanan genetik
c) Anatomi, fisiologi dan kekebalan genetik
PERBEDAAN SOSIAL
a) Peran dan tanggung jawab;
b) Akses dan kontrol
c) Pengaruh dan ekspektasi budaya
d) Identitas subyektif
SITUASI, KONDISI DAN MASALAH KESEHATAN
1. Spesifik seks;
2. Prevalens lebih tinggi pada salah satu seks;
3. Perbedaan karakteristik antara laki-laki dan perempuan;
4. Perbedaan respon individu, keluarga, institusi tergantung apakah ia/ mereka laki-laki atau perempuan
GENDER DAN KESEHATAN
TIGA PERTANYAAN:
ANALISIS GENDER
Siapa melakukan apa, kapan, di mana dan dengan siapa ? PERAN
Siapa menggunakan apa? AKSES
Siapa pengambil keputusan, siapa menggunakan, apa yang digunakan dan bagaimana menggunakan? KONTROL
ANALISIS GENDER?
Perbedaan
kehidupan
L & P
Ketidak-adilan
sosial ekonomi
pada P
Kebijakan
&
pelayanan
Faktor penyebab
Perubahan
untuk P+
Beberapa KERANGKA KONSEPTUAL ANALISIS GENDER
Hubungan
sosial (Kabeer)Pemberdayaan
perempuan
(Longwe)
Perencanaan
gender
[Moser]
Analisis
Harvard
Institusi
(negara, pasar,
masyarakat,
keluarga)
Perbedaan/
Kemiskinan
Opresi &
eksploitasi
Perbedaan/
kemiskinan
Peran gender
Kebutuhan
gender
Perencanaan
gender dan
pembangunan
Profil
kegiatan
Profil akses
& kontrol
Analisis
faktor
Analisis
siklus proyek
PENDEKATAN PRAKTIS GENDER (PPG)
PENDEKATAN STRATEGIS GENDER (PSG)
• Jangka pendek • Jangka panjang
• Kebutuhan lebih mudah dikenali
• Kebutuhan lebih sulit dikenali dalam waktu cepat
• Kebutuhan biologis dan kondisi spesifik kesehatan
• Berpijak ketidakadilan hubungan kekuasaan
• Menyediakan fasilitas dan pelayanan kesehatan
• Fokus proses pemberdayaan
• Melibatkan perempuan dan laki-laki sebagai pelaku pasif
• Melibatkan masyarakat sebagai peserta aktif
• Memperbaiki kondisi kesehatan
• Memperbaiki posisi perempuan
• Peran dan relasi gender tidak berubah
• Memperbaiki keseimbangan hubungan kekuasaan
STRATEGI GENDER
Pendekatan Tipe Karakteristik PGA/SGA
Kesejahteraan WID/WHD Model pengembangan ekonomi modern
PGA
Anti-kemiskinan WID/WHD Ketidak-setaraan gender karena kemiskinan, bukan sub-ordinasi gender
PGA
Efisiensi WID/WHD Perempuan sebagai ‘cushion’ penyesuaian struktural
PGA
Kesetaraan GAD/GHD Aksi afirmatif menjamin peran perempuan dalam pembangunan
SGA
Pemberdayaan GAD/GHD Akses dan kontrol penggunaan sumber daya
SGA
PENDEKATAN PENGEMBANGAN