demensia gerontik

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 demensia gerontik

    1/16

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kepada Maha Besar Tuhan atas anugerah-Nya sehingga kami

    dapat menyelesaikan penulisan makalah alzhaimer dan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan

    alzhaimer.

    Maksud dan tujuan penyusunan makalah ini selain untuk melengkapi tugas kelompok,

    juga untuk mem antu mahasiswa !akultas Keperawatan untuk le ih mengenal pasien dengan

    dimensia.

    "alam makalah ini kami akan mem ahas le ih lanjut tentang dimensia dan Asuhan

    Keperawatan pada Pasien dengan dimensia "iharapkan makalah ini dapat mem antu Perawat

    dalam melaksanakan tugas Keperawatan aik di lingkungan #umah $akit, Puskesmas, maupun

    di #umah, khususnya dalam menangani kasus pasien dengan dimensia.

    Makalah ini tersusun atas prakarsa dari dosen pem im ing % u Nurseha "jaa&ar., $.Pd.,

    $.Kep., Ns., 'ang anyak mem erikan masukan kepada kami demi peningkatan mutu %lmu

    Keperawatan. "alam penyelesaian makalah ini tidak lepas erkat kerjasama rekan-rekan

    kelompok yang turut mem antu aik se(ara moril maupun material.

    Penulisan makalah ini masih sangat anyak kekurangannya, untuk itu diharapkan kritik

    dan saran sangatlah kami harapkan demi per aikan, aik dari (ara penulisan, penyusunan

    maupun kurangnya re&erensi kepustakaan serta keter atasan-keter atasan lainnya.Atas perhatian diu(apkan terima kasih.

    Bandung, Maret )*+

    Penulis

    Kelompok %%%

    1

  • 8/18/2019 demensia gerontik

    2/16

  • 8/18/2019 demensia gerontik

    3/16

    PENDAHULUAN

    A. 2atar Belakang/angguan kesehatan pada golongan lansia terkait erat dengan proses

    degenerasi yang tidak dapat dihindari. $eluruh system, (epat atau lam at akan

    mengalami degenarasi. Mani&estasi klinis, la oratorik dan radiologik ergantung

    pada organ dan atau system yang terkena. Peru ahan yang normal dalam entuk dan

    &ungsi otak yang sudah tua harus di edakan dari peru ahan yang dise a kan oleh

    penyakit yang se(ara a normal mengintensi&kan sejumlah proses penuaan. salah satu

    mani&estasi klinis yang khas adalah tim ulnya demensia. Penyakit sema(am ini

    sering di(irikan se agai pelemahan &ungsi kogniti& atau se agai demensia. Memang,

    demensia dapat terjadi pada umur erapa saja , ergantung pada &a(tor penye a nya,

    namun demikian dimensia sering terjadi pada lansia."imensia merupakan sindroma yang ditandai oleh er agai gangguan &ungsi

    kogniti& tanpa gangguan kesadaran. !ungsi kogniti& yang dapat dipengaruhi pada

    dimensia adalah intelegensia umum, elajar dan ingatan, ahasa, meme(ahkan

    masalah, orientasi, persepsi, perhatian, konsentrasi, pertim angan dan kemampuan

    so(ial.Menurut : 7, penduduk lansia di agi atas = usia pertengahan> middle age=

    58- ; tahun?, usia lanjut> elderly= *-95 tahun?, tua>old= 98-;* tahun? dan usia sangat

    tua >@ery old= ;* tahun?. Tipe demensia yang paling sering selain alzaemer adalah

    demensia @askuler yaitu demensia se(ara kausati& erhu ungan dengan penyakit

    sere ro@askuler. "imensia @askuler erjumlah +8-3* persen dari semua kasus

    demensia. "emensia @askuler paling sering ditemukan pada orang yang erusia

    antara *-9* tahun dan le ih sering pada laki-laki di andingkan wanita.

    B. #umusan MasalahBagaimana gam aran klinis dimensia serta agaimana proses askep pada

    pasein dengan dimensia

    4. Tujuan+? Tujuan 1mum = 1ntuk mengetahui se(ara garis esar tentang "imensia dan asuhan

    keperawatan pada pasien "imensia)? Tujuan Khsusus =

    3

  • 8/18/2019 demensia gerontik

    4/16

    a. 1ntuk menjelaskan "e&enisi . 1ntuk menjelaskan tiologi(. 1ntuk menjelaskan Mani&estasi klinisd. 1ntuk menjelaskan Klasi&ikasi dimensiae. 1ntuk menjelaskan Pato&isiologi

    ". $istematika penyusunan

    Penyusunan makalah ini terdiri atas empat >%C? a yang disusun se(ara

    sistematis meliputi =

    +? BAB % = Pendahuluan yang terdiri atas latar elakang, tujuan umum, tujuan

    khusus, sistematika penyusunan dan ruang lingkup penyusunan

    )? BAB %% = Pem ahasan yang terdiri atas konsep dasar penyakit Alzheimer,

    meliputi etiologi, mani&estasi klinis, pathway, komplikasi, penatalaksanaan

    medis dan pemeriksaan diagnostik

    3? BAB %%% = Asuhan Keperawatan yang terdiri atas Pengkajian, "iagnosa,

    Peren(anaan dan %nter@ensi Keperawatan

    5? BAB %C = Penutup yang terdiri atas kesimpulan dan saran

    . #uang lingkup penyusunan

    "alam penyusunan makalah ini, penyusun menggunakan metode deskri&ti& yaitu

    dengan menggam arkan konsep dasar dari penyakit "imensia dan asuhankeperawatannya dengan literatur yang diperoleh dari uku- uku perpustakaan,

    internet, dan diskusi dari kelompok.

    BAB II

    TINJAUAN TEORITIS

    A. "e&inisi"imensia adalah gangguang &ungsi intelektual tanpa gangguan &ungsi &egetati&

    atau keadaan yang terjadi. Memori, pengetahuan umum, pikirean a satrak,

    4

  • 8/18/2019 demensia gerontik

    5/16

    peneliayan dan interprestasi atau komunikasi tertulis atau lisan dapat terganggu.

    > liza eth 6. 4orwin, )**;?."imensia adalah sindroma klinis yang meliputi warnanya hilang &ungsi

    intelektual dan memori yang sedemikian erat sehingga menye a kan dis&ungsi

    hidup sehari-hari. "imensia merupakan keadaan ketika seorang mengalami

    penurunan daya ingat dan daya piker lain yang se(ara nyata mengganggu akti&itas

    kehidupan sehari-hari. >Nugroho, )**

  • 8/18/2019 demensia gerontik

    6/16

    (. $indroma demensia dengan etiologi penyakit yang dapat dio atoi, dalam

    golongan ini diantaranya =+? Penyakit sere ro(ardio&askuler )? Penyakit meta oli(3? /angguan nutrisi

    4. Mani&estasi klinis menurut Kushariyadi. )*+* yaitu=+. #usaknya seluruh jajaran &ungsi kogniti&). Awalnya daya ingat jangka pendek 3. /angguan kepri adian dan perilaku5. "e&i(it neurologi dan &okal8. Mudah tersinggung, ermusuhan, agitasi dan kejang

    . /angguan psikotik = halusinasi dan paranoid9. Keter atasan A"2usia 8 tahun?

    . "imensia prasenilis >usia F 8 tahun?3. Menurut perjalanan penyakit =

    6

  • 8/18/2019 demensia gerontik

    7/16

    a. #e@ersi le >mengalami per aikan? . %re@ersi el >normal pressure hidrose&alus, su dural hematom, @it B,

    de&isiensi hipotiroidisme?. Pato&isiologi

    al yang menarik dari gejala penderita dimensia > 8 tahun? adalah adanya

    peru ahan kepri adian dan tingkalaku sehingga mempengaruhi akti@itas sehari-

    hari. 2ansia penderita dimensia tidak memperlihatkan gejala yang menonjol pada

    tahap awal, mereka se agaimana lansia pada umumnya mengalami proses

    penuaan dan degenarti&. Kejanggalan awal dirasakan oleh penderita itu sendiri,

    mereka sulit untuk mengingat dan sering lupah jika meletakan suatu arang.

    Mereka sering kali menutup-nutupi hal terse ut dan meyakinkan ahwa itu adalah

    hal yang iasa pada usia mereka. Kejanggalan erikutnya mulai dirasakan oleh

    orang-orang terdekat yang tinggal sama meraka. Mereka merasa hawatir terhadap penurunan yang semakin menjadi, namun sekali lagi keluarga merasa ahwa

    mungkin lansia kelelahan dan perlu anyak istirahat. Mereka elum men(urigai

    adanya se uah masalah esar di alik penurunan daya ingat yang dialami oleh

    orang tua mereka./ejala dimensia erikutnya yang mun(ul iasanya erupa depresi pada lansia,

    mereka menjaga jarak dengan lingkungan dan le ih sensiti&. Kondisi seperti ini

    dapat saja diikuti oleh mun(ulnya penyakit lain dan iasanya akan memperparah

    kondisi lansia. Pada saat ini mungkin saja lansia menjadi sangat ketakutan ahkan

    sampai erhalusinasi. "isinilah keluarga mem awah lansia penderita dimensia

    kerumah sakit dimana dimensia ukanlah menjadi hal utama &okos pemeriksaan.Faktor Psikososial

    "erajat keparahan dan perjalanan penyakit demensia dapat dipengaruhi oleh

    &a(tor psikososial.semakin tinggi intelegensi dan pendidikan pasien elum

    se elum sakit maka semakin tinggi juga kemampuan untuk mengkompensasi

    de&i(it intelektual. Pasien dengan awitan demensia yang (epat >rapid onset?

    menggunakan pertahanan diri yang le ih sedikit dari pada pasien yang mengalami

    awitan yang ertahap. Ke(emasan dan depresi dapat memperkuat dan meper uruk

    gejala. Pseudodemensia dapat terjadi pada indi@idu yang mengalami depresi dan

    mengeluhkan gangguan memori, akan tetapi pada kenyataannya ia mengalami

    7

  • 8/18/2019 demensia gerontik

    8/16

    gangguan depresi . ketika depresinya erhasil ditanggulangi maka de&ek kogniti&

    akan menghilang.>4orwin 6. liza eth .)**;?

    BAB III

    ASUHAN KEPERAWATAN

    A. Pengkajian

    +. Pengumpulan "ataa. %dentitas"emensia (ukup sering dijumpai pada lansia, sekitar +*D kelompok usia

    di atas 8 tahun, dan 59D kelompok usia di atas Arjatmo

    Tjokronegoro, )**5? . #iwayat Kesehatan

    +? Keluhan 1tama2upa kejadian yang aru dialami, lupa menaruh arang, disorientasi

    waktu dan tempat, kesukaran dalam melaksanakan kegiatan sehari-

    hari, sering mengulang kata-kata, (epat marah dan mengalami

    kesulitan mengingat in&ormasi aru, tidak mampu mem uat keputusan.)? #iwayat Penyakit "ahulu

    4idera otak, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson3? #iwayat Penyakit $ekarang

    Kesulitan untuk mengingat kejadian yang aru dialami, disorientasi

    tempat dan waktu(. Pola Pemenuhan Ke utuhan "asar

    +? Pola Akti@itas dan %stirahatMerasa lelah, kelemahan dapat meningkatkan ahaya gejala,

    khususnya pada malam hari.2etargi, penurunan ketertarikan pada akti@itas sehari-hari,

    ketidakmampuan untuk mengulang apa yang di a(aGmengikuti (erita

    a(ara tele@isi. $ering duduk dan mengamati orang lain.)? %ntegritas ego

    Perilaku mungkin tidak konsisten, perilaku @er alGnon@er al mungkin

    8

  • 8/18/2019 demensia gerontik

    9/16

    tidak sesuai2a ilitas emosional, peru ahan suasana hati yang er@ariasi >apatis,

    letargi, sukar istirahat, rentan perhatian pendek?3? liminasi

    %nkontinensia urineG&eses5? igiene

    Mungkin ergantung pada orang lain untuk memenuhi ke utuhan

    ke ersihan dasar, ram ut tidak disisir, au adan tidak sedap.8? Neurosensori

    Anggota keluarga melaporkan adanya penurunan ertahap dalam

    kemampuan kogniti&,kerusakan penilaianGkeputusan yang tidak tepat,

    ham atan ingatan aru tetapi ingatan lama aik, kesulitan dalam

    pemahaman dan pemikiran a strak.? %nteraksi sosial

    Kemungkinan pem i(araan terkotak-kotak, a&asia, dis&asia, adanya peru ahan pola perilaku

    B. "iagnose+. Ketidak seim angan nutrisi kurang dari ke utuhan tu uh). #esiko (idera3. Kurang perawatan diri >makan, minum, erpakaian, ygine?5. Kerusakan memori

    4. Peren(anaan

    N7 "%A/N7$A T161AN>N74?

    %NT #C N$%>N%4?

    9

  • 8/18/2019 demensia gerontik

    10/16

    + Ketidak seim angan nutrisi kurang

    dari ke utuhan tu uh

    "$ =

    - Kram a domen

    - Nyeri a domen- Menolak makan- Persepsi ketidakmampuan

    untuk men(erna makanan

    "7 =

    - Pem uluh kapiler rapuh- "iare atau steatore- Kurang makan- Bising usus hiperakti&

    - Adanya peningkatan erat

    adan sesuai dengan

    tujuan.- Berat adan ideal sesuai

    dengan tinggi adan.- Mampu mengidenti&ikasi

    ke utuhan nutrisi- Tidak ada tanda H tanda

    malnutrisi- Menunjukan peningkatan

    &ungsi penge(apan dari

    menelan- Tidak terjadi penurunan erat

    adan yang erarti>aplikasi AsuhanKeperawatan erdasarkan

    diagnose medis I Nanda

    ,hal +33?

    - Kaji adanya alergi makanan

    - Kola orasi dengan ahli gizi

    menentukan jumlah kalori dan

    nutrisi yang di utuhkan pasien

    - Anjurkan pasien mengingat

    intake !e

    - Anjurkan pasien untuk

    mengingat protein.

    - 'akinkan diet yang di makan

    mengandung tinggi serat untuk

    men(egah konstipasi

    - Monitoring jumlah nutrisi dan

    kandungan kalori

    - Berikan in&ormasi tentangke utuhan nutrrisi

    > aplikasi Asuhan Keperawatan

    erdasarkan diagnose medis I

    Nanda ,hal +33?

    N7 "%A/N7$AT161AN

    >N74?%NT #C N$%

    >N%4?2 #esiko (idera - Klien ter e as dari (edera

    - Klien mampu menjelaskan

    (araGmetode untuk men(egah

    injuryG(edera- Klien mampu menjelaskan

    &a(tor resiko dari

    lingkunganGperilaku personal

    - $ediakan lingkungan yang aman

    untuk pasien

    - %denti&ikasi ke utuhan keamana

    pasien,sesuai dengan kondisi &isik

    dan &ungsi kogniti& pasien da

    riwayat penyakit terdahulu.

    10

  • 8/18/2019 demensia gerontik

    11/16

    - Mampu memodi&ikasi gaya

    hidup untuk men(egah injury- Menggunakan &asilitas

    kesehatan yang ada- Mampu mengenali peru ahan

    status kesehatan.> aplikasi Asuhan Keperawatan

    erdasarkan diagnose medis I

    Nanda ,hal 3)3?

    - Menghindari lingkungan yang

    er ahaya >misalny

    memindahkan pra otan?- Memasang side rail tempat tidur

    - Menempatkan saklar lampu di

    tempat yang mudah di jangkau

    pasien

    - Memindahkan arang- arang yang

    dapat mem ahayakan> aplikasi Asuhan Keperawatan

    erdasarkan diagnose medis I Nanda ,hal 3)3?

    N7 "%A/N7$A T161AN>N74?

    %NT #C N$%>N%4?

    3 Kurang perawatan diri >makan, minum,

    erpakaian, ygine?

    "$ = -

    "7 =Ketidak mampuan untuk=

    - Menyuap makanan dari piring kemulut

    - Mengunyah makanan- Menyelesaikan makanan- Meletakkan makanan ke piring- Memegang alat makan- Ketidakmampuan melakukan

    hygiene eliminasi yang tepat- Ketidakmampuan menyiram koloset

    atau kursi uang air - Ketidakmampuan men(apai koloset- Ketidakmampuan manipulasi

    pakaian untuk eliminasi- Ketidakmampuan mengan(ing

    pakaian- Ketidakmampuan mengam il

    pakaian>Buku saku "iagnosis keperawatan

    - Mampu melakukan tugas

    &isik yang paling

    mendasar dan akti@itas

    perawatan pri adi

    se(ara mandiri denganatau tanpa alat antu

    - Mampu mengenakan

    pakaian dan erhias

    sendiri se(ara mandiri

    atau tanpa alat antu- Mampu mempertahankan

    ke ersihan pri adi dan

    penampilan pri adi

    se(ara mandiri dengan

    atau tanpa alat antu- Mampu untuk melakukan

    akti@itas eliminasi

    se(ara mandiri atau

    tanpa alat antu

    - Pantau tingkat kekuatan

    dan toleransi akti@itas

    - Pantau peningkatan dan

    penurunan kemampuan

    untuk erpakaian dan

    melakukan perawatan

    ram ut

    - Pertim angkan udaya

    pasien ketika

    mempromosikan

    perawatan diri

    11

  • 8/18/2019 demensia gerontik

    12/16

    edisi ;, tahun )*+) hal. 5 aplikasi Asuhan

    Keperawatan erdasarkan

    diagnose medis I Nanda,

    hal. )85, )8 , )89, dan

    )8

  • 8/18/2019 demensia gerontik

    13/16

    N7 "%A/N7$AT161AN

    >N74?

    %NT #C N$%

    >N%4?5 Kerusakan memori

    "$ = -

    "7=

    - 2upa melakukan perilaku pada

    waktu yang di jadwalkan- Ketidak mampuan mempelajari

    in&ormasi aru- Ketidakmampuan melakukan

    keterampilan yang telah

    dipelajari se elumnya- Ketidakmampuan untuk

    mengingat kem ali in&ormasi

    &a(tual- Ketidakmampuan untuk melihat

    kem ali peristiwa > aru atau

    lampau?- Pengalaman lupa

    >Buku saku "iagnosis keperawatan edisi

    ;, tahun )*+) hal. 5 3?.

    - 7rientasi kogniti&= mampu

    untuk mengidenti&ikasi

    orang, tempat, dan waktu

    se(ara akurat- Konsentrasi= mampu &o(us

    pada stimulus tertentu- %ngatan >memori?= mampu

    untuk mendapatkan kem ali

    se(ara kogniti& dan

    menyampaikan kem ali

    in&ormasi yang di simpan

    se elumnya- Kondisi neurologis= kesadaran- Menyatakan mampu

    mengingat le ih aik >aplikasi Asuhan

    Keperawatan erdasarkan

    diagnose medis INanda, hal.

    );*?

    - "iskusikan dengan pasien dan

    keluarga e erapa masala

    memori praktis yang dialam

    - #angsang daya ingat dengan

    mengulang pengungkapa

    pikiran terakhir pasien, il

    diperlukan

    - Berikan pelatihan orientasi

    seperti menanyakan kem al

    data pri adi, dan tangga

    ila memungkinkan.- Berikan kesempatan untuk

    erkonsentrasi, seper

    permainan pasangan kartu

    yang sesuai, i

    memungkinkan.

    - Berikan gam ar pengingamemori, ila diperlukan.

    - Anjurkan pasien untu

    erpartisipasi dala

    kelompok program pelatihan

    memori, ila memungkinkan

    13

  • 8/18/2019 demensia gerontik

    14/16

    >Buku saku "iagnosi

    keperawatan edisi ;, tahun

    )*+) hal. 5 9?.

    BAB III

    PENUTUP

    A. $impulan"imensia adalah sindroma klinis yang meliputi warnanya hilang &ungsi

    intelektual dan memori yang sedemikian erat sehingga menye a kan dis&ungsi

    hidup sehari-hari. "imensia merupakan keadaan ketika seorang mengalami

    penurunan daya ingat dan daya piker lain yang se(ara nyata mengganggu akti&itas

    kehidupan sehari-hari. >Nugroho, )**

  • 8/18/2019 demensia gerontik

    15/16

    motorik yang dapat mempengaruhi akti@itas sehari-hari pasien. Karenanya

    di utuhkan perhatian le ih agi penderita "imesia ini.

    DAFTAR PUSTAKA

    Arjatmo. )**). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam . 6akarta= !K1%

    liza eth 6. 4orwin .)**;. Buku Saku Patofisiologi . 6akarta = /4

    Kushariyadi. )*+*. Askep Pada Klien Lanjut Usia . 6akarta= $alem a Medika

    Nugroho, :. )**

  • 8/18/2019 demensia gerontik

    16/16

    16