Upload
acep-kiki-m
View
155
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
ARSITEKTUR VERNAKULAR BALI
DESA ADAT TRADIS IONAL PENGL IPURAN
Penyusun :
• Acep Kiki Meinaki• Soni Darmawan
PETA LOKASI
ARSITEKTUR RUMAH ADAT BALI
Arsitektur Rumah Tradisional Bali, merupakan suatu karya yang lahir dari suatu tradisi, kepercayaan dan aktivitas spiritual masyarakat Bali yang diwujudkan dalam berbagai bentuk fisik. Arsitektur Tradisional Bali merupakan kombinasi dari hubungan keseimbangan antara Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit. Arsitektur Tradisional Bali mendapat pengaruh campuran budaya Hindu, Cina Buddha, dan kebudayaan Megalitik.
KITA SEBAGAI
PENGHUNI ALAM
SEMESTA
ARSITEKTUR RUMAH ADAT BALI
UTAMANISTA
UTAMA
MADYA
NISTA
UTAMAMADYANISTA
UTAMAMADYA
UTAMAUTAMA
MADYAUTAMA
MADYAMADYA
MADYANISTA
NISTANISTA
NISTAMADYA
NISTAUTAMA
ARSITEKTUR RUMAH ADAT BALI
Pembagian zone utama, madya dan nista didasari bukan oleh sumbu hierarki yang vertikal, tetapi oleh tata nilai ritual dan orientasi kosmologis. Ada tiga buah sumbu yang digunakan sebagai pedoman penataan bangunan di Bali, sumbu-sumbu itu antara lain:
• Sumbu kosmos yaitu Bhur, Bhuwah dan Swah (hidrosfir, litosfir dan atmosfir)
TIPOLOGI ARSITEKTUR BALI
KONSEP PENDEKATAN BANGUNAN TRADISIONAL
BALI
ARSITEKTUR RUMAH ADAT BALI
Pembagian zone utama, madya dan nista didasari bukan oleh sumbu hierarki yang vertikal, tetapi oleh tata nilai ritual dan orientasi kosmologis. Ada tiga buah sumbu yang digunakan sebagai pedoman penataan bangunan di Bali, sumbu-sumbu itu antara lain:• Sumbu ritual yaitu kangin-kauh berorientasi pada lintasan
terbit dan terbenamnya matahari dengan arah kangin sebagai nilai utama (arah terbitnya matahari) dan arah kauh sebagai nilai nista (arah terbenamnya matahari), sedangkan nilai Madya ada di tengahnya.
ARSITEKTUR RUMAH ADAT BALI
Pembagian zone utama, madya dan nista didasari bukan oleh sumbu hierarki yang vertikal, tetapi oleh tata nilai ritual dan orientasi kosmologis. Ada tiga buah sumbu yang digunakan sebagai pedoman penataan bangunan di Bali, sumbu-sumbu itu antara lain:
• Sumbu natural yaitu Kaja-Kelod.
UTARAKAJA
SELATANKELOD
TIMURKANGIN
BARATKALUH
WISNU
BRAHMA
ISWARAMAHADEWA
ARSITEKTUR RUMAH ADAT BALI
Saya Undagi
Dalam Arsitektur rumah adat bali memiliki Aturan-aturan dari agama dan adat yang sangat terjaga kelestariannya dan sangat di patuhi. Dalam pembanguanan rumah adat bali biasanya di pimpin oleh orang ahli yang di beri nama Undagi. Undagi merupakan seorang desainer tradisional rumah adat bali yang mengatur tataletak bangunan-bangunan yang berada pada 9 area tadi.
ARSITEKTUR RUMAH ADAT BALI
BAGIAN - BAGIAN DARI RUMAH ADAT BALI:
1.Pamerajan adalah tempat upacara yang dipakai untuk keluarga. Dan pada perkampungan tradisional biasanya setiap keluarga mempunyai pamerajan yang letaknya di Timur Laut pada sembilan petak pola ruang
2.Umah Meten ( gedong ) yaitu ruang yang biasanya dipakai tidur kapala keluarga sehingga posisinya harus cukup terhormat
3.Bale Sakepat, bale ini biasanya digunakan untuk tempat tidur anakanak atau anggota keluarga lain yang masih junior.
4.Bale tiang sanga biasanya digunakan sebagai ruang untuk menerima tamu
5.Bale Dangin biasanya dipakai untuk duduk-duduk membuat bendabenda seni atau merajut pakaian bagi anak dan suaminya.
6.Lumbung sebagai tempat untuk menyimpan hasil panen, berupa padi dan hasil kebun lainnya.
7.Paon (Dapur) yaitu tempat memasak bagi keluarga.
8.Aling-aling adalah bagian entrance yang berfungsi sebagai pengalih jalan masuk sehingga jalan masuk tidak lurus kedalam tetapi menyamping. Hal ini dimaksudkan agar pandangan dari luar tidak langsung lurus ke dalam.
9.Angkul-angkul yaitu entrance yang berfungsi seperti candi bentar pada pura yaitu sebagai gapura jalan masuk.
PAMERAJAN
PAMERAJAN
BALE SAKEPAT
LUMBUNG
PAON/DAPUR
BALE DANGIN
ALING-ALING
ANGKUL-ANGKUL
TERIMA KASIH