6
Desa pintar Desa Pintar, mungkin kita sudah pernah mendengar kata tersebut meskipun belum pernah melihatnya secara langsung. tapi jangan kwatir saat ini tahun 2010 ini Pemerintah Indonesia telah memberikan program Desa pintar, ini berlaku di seluruh kecamatan seluruh Indonesia. Menkoinfo kita sudah merealisasikan program ini dengan melelang tender pelaksanaan seniali 377 Milliar dan sudah mendapatkan pemenangnya. sehingga program desa pintar ini segera dapat di realisasikan. mungkin kita perlu ketahui bahwa desa pintar ini ditujukan untuk semua warga Indonesia yang artinya setiap kecamatan di seluruh Indonesia mendapatkan Internet gratis melalui beberapa titik point strategis di setiap kecamatan. program Desa pintar ini dilaksanakan untuk meningkatakan SDM ( Sumber Daya Manusia ) khusunya di daeraa pedesaan sehingga akan meningkatkan kualitas hidup serta pengetahuan bagi warga khusunya yang tinggal di pedesaan. semoga dengan diadakan program ini seluruh warga di Indonesia dapat menerima Informasi teknologi melalui Internet Gratis ini dan sebagai media pembelajaran yang gratis. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring telah siap menyukseskan sejumlah program dalam 100 hari pemerintahan SBY-Boediono. Salah satunya akan membangun desa pintar di berbagai daerah. "Program 100 hari, Insya Allah kita akan bangun 100 desa pintar dengan menyebar 25.000 komputer di berbagai daerah," ujar Tifatul di sela-sela silaturahim dengan stakeholder industri telematika di Rumah Imam Bonjol, Jakarta, Jumat (23/10). Ia mengatakan program tersebut merupakan salah satu arahan yang telah diberikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepadanya selaku Menkominfo. Target penyelesaian pembangunan 100 desa pintar tersebut kata Tifatul ditetapkan tanggal 10 Januari 2010. Pemerintah menargetkan pada 2010 program internet masuk desa sudah terealisasi di seluruh Indonesia, sehingga rencana tindak lanjut menjadi desa pintar terwujud. "Kami menargetkan tahun 2010 program internet masuk desa tuntas dan ke depan rencana menjadikan desa pintar segera terealisasi," kata Menkominfo, M. Nuh, usai menghadiri Kongres Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ke-XVI dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) ke-XV di Pondok Pesantren Al- Hikmah, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu. Ia mengatakan, tahun ini pemerintah menargetkan dapat menyelesaikan jaringan internet di seluruh desa, sebanyak 32 ribu jaringan dari 72 ribu desa sasaran.

Desa pintar

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Desa pintar

Desa pintar

Desa Pintar, mungkin kita sudah pernah mendengar kata tersebut meskipun belum pernah melihatnya secara langsung.

tapi jangan kwatir saat ini tahun 2010 ini Pemerintah Indonesia telah memberikan program Desa pintar, ini berlaku di seluruh kecamatan seluruh Indonesia.

Menkoinfo kita sudah merealisasikan program ini dengan melelang tender pelaksanaan seniali 377 Milliar dan sudah mendapatkan pemenangnya. sehingga program desa pintar ini segera dapat di realisasikan.

mungkin kita perlu ketahui bahwa desa pintar ini ditujukan untuk semua warga Indonesia yang artinya setiap kecamatan di seluruh Indonesia mendapatkan Internet gratis melalui beberapa titik point strategis di setiap kecamatan. program Desa pintar ini dilaksanakan untuk meningkatakan SDM ( Sumber Daya Manusia ) khusunya di daeraa pedesaan sehingga akan meningkatkan kualitas hidup serta pengetahuan bagi warga khusunya yang tinggal di pedesaan. semoga dengan diadakan program ini seluruh warga di Indonesia dapat menerima Informasi teknologi melalui Internet Gratis ini dan sebagai media pembelajaran yang gratis.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring telah siap menyukseskan sejumlah program dalam 100 hari pemerintahan SBY-Boediono. Salah satunya akan membangun desa pintar di berbagai daerah. "Program 100 hari, Insya Allah kita akan bangun 100 desa pintar dengan menyebar 25.000 komputer di berbagai daerah," ujar Tifatul di sela-sela silaturahim dengan stakeholder industri telematika di Rumah Imam Bonjol, Jakarta, Jumat (23/10).

Ia mengatakan program tersebut merupakan salah satu arahan yang telah diberikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepadanya selaku Menkominfo. Target penyelesaian pembangunan 100 desa pintar tersebut kata Tifatul ditetapkan tanggal 10 Januari 2010.

Pemerintah menargetkan pada 2010 program internet masuk desa sudah terealisasi di seluruh Indonesia, sehingga rencana tindak lanjut menjadi desa pintar terwujud.

"Kami menargetkan tahun 2010 program internet masuk desa tuntas dan ke depan rencana menjadikan desa pintar segera terealisasi," kata Menkominfo, M. Nuh, usai menghadiri Kongres Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ke-XVI dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) ke-XV di Pondok Pesantren Al-Hikmah, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu.

Ia mengatakan, tahun ini pemerintah menargetkan dapat menyelesaikan jaringan internet di seluruh desa, sebanyak 32 ribu jaringan dari 72 ribu desa sasaran.

Namun pada saat ini, program itu masih belum bisa menjangkau Indonesia bagian timur, sehingga wilayah itu akan direalisasikan 2010 mendatang.

M. Nuh juga menyatakan sengaja membuat program internet masuk desa, dengan harapan dapat membantu pengetahuan masyarakat. Jaringan itu akan dipusatkan di kawasan yang dekat dengan komunitas dan diserahkan pengawasannya pada pemerintah desa.

"Kami tidak perlu ada tim khusus untuk menjadi pengawas karena sudah diserahkan pada desa," katanya.

Page 2: Desa pintar

Untuk program itu, lanjut Nuh, pemerintah telah mengalokasikan anggaran hingga Rp 1,4 triliun, sebagai persiapan program itu. Diharapkan, 2010 mendatang, program desa pintar tersebut dapat diwujudkan.

Menyinggung adanya kekhawatiran akan dampak negatif pada program tersebut, M. Nuh mengaku tidak terlalu mempedulikannya.

"Yang jelas, diutamakan untuk melakukan self filtering, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Jika itu dilakukan, kekhawatiran itu bisa berkurang," kata M. Nuh.

Sumber : Antara

Latar Belakang

Setiap desa yang ada di indonesia memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing dalam berbagai segi dan bidang. Mulai dari tekstur wilayah, jenis tanah, letak geografis, seni budaya, kerajinan, makanan, wisata, bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan lain-lain.Dari berbagai segi dan bidang yg berbeda tersebut, banyak yang belum dikenal oleh desa, daerah, kota dan negara lain sehingga banyak potensi yg belum termaksimalkan disana.

Dengan adanya e-learning desa pintar, diharapkan tiap desa dapat saling berbagi ilmu dan kreativitas yang mereka miliki dari segi dan bidang yang mereka miliki dan juga memperkenalkan hasil desa dan potensi desa tersebut ke desa, daerah, kota dan bahkan negara yang lain.

Misalnya berbagi ilmu tentang hasil karya kerajinan desa tertentu, berbagi ilmu tata cara bertani di suatu desa tertentu, berbagi ilmu tentang cara meningkatkan potensi wisata suatu desa tertentu atau bahkan saling bertukar pikiran dari suatu desa dgn desa yang lain, saling berkomunikasi secara langsung untuk mencari solusi suatu permasalahan desa tertentu agar desa-desa yang lain dapat mengambil ilmu dan manfaat dari desa yang lainya untuk dapat meningkatkan semua potensi desa yang ada. Seperti ajang pembelajaran dan juga dapat melakukan transaksi jual beli terhadap segala potensi yang ada.

Lingkup permasalahan

Masih belum meratanya hak akses internet karena luasnya nusantara dan banyaknya desa-desa yang ada di Indonesia ini. Banyak hasil dan ilmu di setiap desa yang ada di Indonesia yang belum teroptimalkan dan terbagi untuk dapat meningkatkan dan memajukan desa lainya.

Solusi

Dengan e-Learning Desa Pintar, maka setiap desa dapat:

1. Memperkenalkan tentang letak geografis desa,wisata, tekstur wilayah, seni budaya dan semua info tentang desa tersebut.

2. Dapat berbagi ilmu dari semua potensi desa yang ada, seperti cara pembuatan kerajinan tertentu, cara mengolah desa yang memiliki tekstur tanah tertentu, cara meningkatkan hasil perikanan dan lain-lain.

3. Dapat saling bertukar pikiran antar satu desa dengan desa yang lain untuk dapat saling mencari solusi terhadap suatu permalahan tertentu.

Page 3: Desa pintar

4. Dapat melakukan proses transaksi terhadap semua hasil atau sumber daya desa yang ada.

Rencana Implementasi & Teknologi Pendukung

e-Learning Desa Pintar ini berbasis web dan dapat diakses melalui internet desa pintar. Web ini dapat dikelola oleh pemerintah setempat dan masing-masing desa dapat diberikan hak akses untuk mengelola web masing-masing desa. Informasi yang disajikan tiap desa dapat berbentuk video, gambar, teks, message, chatting, animasi, file yang bisa didownload dan diupload dalam segala format, info, berita dll.

Benefit

Tidak hanya dapat memperkenalkan tentang segala potensi desa yang ada dan melakukan transaksi jual beli, tetapi juga dapat saling bertukar informasi, ilmu, keterampilan, keahlian, kemampuan, kreativitas dan saling berbagi dalam bentuk komunikasi langsung (berkirim pesan dan chatting) dalam berbagai hal dan permasalahan, sehingga secara tidak langsung dapat membantu pemerintah untuk memberdayakan desa-desa yang ada dengan mereka saling berbagi ilmu antar satu desa dengan desa yang lain, dan dengan hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan potensi desa yang lain yang masih tertinggal.

Dengan web ini juga tujuan untuk mensosialisasikan potensi suatu desa dan menperkenalkan hasil potensi suatu desa dapat tercapai. Sehingga dari potensi yang ada dapat di lakukan transaksi penjualan secara online untuk meraih pangsa pasar yang luas hingga ke mancanegara.

 

Page 4: Desa pintar

Minggu, 26 Juli 2009

2010, Internet Masuk Desa di Seluruh Indonesia

Pemerintah menargetkan pada 2010 program internet masuk desa sudah terealisasi di seluruh Indonesia, sehingga rencana tindak lanjut menjadi desa pintar terwujud.

"Kami menargetkan tahun 2010 program internet masuk desa tuntas dan ke depan rencana menjadikan desa pintar segera terealisasi," kata Menkominfo, M. Nuh, usai menghadiri Kongres Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ke-XVI dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) ke-XV di Pondok Pesantren Al-Hikmah, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu.

Ia mengatakan, tahun ini pemerintah menargetkan dapat menyelesaikan jaringan internet di seluruh desa, sebanyak 32 ribu jaringan dari 72 ribu desa sasaran.

Namun pada saat ini, program itu masih belum bisa menjangkau Indonesia bagian timur, sehingga wilayah itu akan direalisasikan 2010 mendatang.

M. Nuh juga menyatakan sengaja membuat program internet masuk desa, dengan harapan dapat membantu pengetahuan masyarakat. Jaringan itu akan dipusatkan di kawasan yang dekat dengan komunitas dan diserahkan pengawasannya pada pemerintah desa.

"Kami tidak perlu ada tim khusus untuk menjadi pengawas karena sudah diserahkan pada desa," katanya.

Untuk program itu, lanjut Nuh, pemerintah telah mengalokasikan anggaran hingga Rp 1,4 triliun, sebagai persiapan program itu. Diharapkan, 2010 mendatang, program desa pintar tersebut dapat diwujudkan.

Menyinggung adanya kekhawatiran akan dampak negatif pada program tersebut, M. Nuh mengaku tidak terlalu mempedulikannya.

Page 5: Desa pintar

"Yang jelas, diutamakan untuk melakukan self filtering, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Jika itu dilakukan, kekhawatiran itu bisa berkurang," kata M. Nuh.

Fasilitas teknologi informasi ini dibangun dengan tujuan untuk memdahkan masyarakat mendapatkan akses atas berbagai informasi dibelahan dunia ini. Selain itu, salah satu manfaat pengembangan desa berdering terkait dengan menciptakan iklim “melek” teknologi di kalangan masyarakat Indonesia.USO Desa Pintar merupakan program pengembangan teknologi internet di wilayah-wilayah kecamatan di banyak provinsi di Indonesia dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan perekonomian daerah-daerah di luar Pulau Jawa yang prospektif. USO lebih kurang akan menjangkau 1.515 kecamatan di belasan provinsi di Indonesia yang dikelompokkan menjadi 3 paket, yakni paket 7, paket 8 dan paket 9.

Pendidikan memungkinkan terjadinya penyebarluasan teknologi informasi dan transformasi ilmu pengetahuan bagi sektor-sektor pendidikan. Sementara economy dapat mendorong usaha kecil dan menengah pedesaan agar dapat mendapatkan nilai lebih, serta menggerakan roda perekonomian desa.

ntuk mempercepat penyebaran teknologi informasi ke wilayah-wilayah pedesaan. Internet dapat membuka peluang dan memberikan manfaat yang sangat banyak, termasuk dalam bidang keagamaan.

Harus kita sadari, teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet, hanyalah merupakan alat

bantu saja dan bukan menjadi solusi dalam dunia pendidikan, formal maupun non formal.

Bagaimanapun pendidikan yang bermutu didapat dari para pendidik yang bermutu plus dukungan

pemerintah, dengan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa didik yang diimplementasikan

dengan benar dan kreatif.

Diposkan oleh BANG DEVIL di 19:25 

Michael Gurstein, (Gurstein, 2000), mendeskripsikan masyarakat informasi dengan cara berikut: Masyarakat Informatika adalah aplikasi teknologi informasi dan komunikasi untuk memungkinkan proses masyarakat dan pencapaian tujuan masyarakat yang mencakup pembagian digital di dalam maupun antar masyarakat. Masyarakat informatika muncul sebagai kerangka untuk mendekati Sistem Informasi secara sistematis dari perspektif masyarakat dan sejajar dengan Sistem Informasi Manajemen dalam pengembangan strategi dan teknik untuk manajemen penggunaan dan aplikasi sistem informasi masyarakat.Masyarakat informatika mengatasi hubungan antara teori akademik dan penelitian, masalah kebijakan dan pragmatis yang timbul dari puluhan ribu “Jaringan Masyarakat”, “Pusat Teknologi Masyarakat”, Telecentre, Pusat Komunikasi Masyarakat, dan Telecottage yang saat ini berada secara global.