Upload
fitriadi-akbar
View
256
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
Diabetes Melitus (DM)dan Pencegahan
23 – 01- 2016
dr. MardiatiPUSKESMAS KECAMATAN MARABAHAN
Diabetes melitus (DM)
DM adalah suatu penyakit menahunyang tidak dapat sembuh, tetapi kadar Gula Darah (GD) dapat terkendali sehingga diharapkan dapat terhindar dari komplikasi DM
Pasien DM tidak berbeda dengan orang lain. Mereka dapat melakukan aktivitas yang sama seperti orang tanpa DM.
Kelompok Berisiko Kena DM Usia > 40tahunAda keluarga yang menderita DMKegemukanHipertensi/darah tinggiDislipidemia/ kadar lemak tinggiAda riwayat melahirkan anak > 4 kg
Gejala DMGejala DM sangat bervariasi,
mungkin sama sekali tidak bergejala, atau ada gejala yg cukup berat
Kadang pasien berobat pada saat sudah ada komplikasi, misalnya komplikasi pada mata, ginjal, jantung, dll
Seseorang dipastikan menderita DM bila
GD sewaktu ≥200 mg/dl disertai gejala khas DM,
GD puasa ≥ 126 mg/dl pada 2 kali pemeriksaan
Gejala khas DM: 3 BanyakBanyak makan, Banyak minum , Banyak kencing + badan menjadi kurus dan mudah lelah
Penatalaksanaan DM Tidak harus selalu menggunakan obat-obatan. Tahap awal : Diet dan Latihan jasmani
Diet dengan komposisi yang seimbang: karbohidrat 60-70 %, protein 10-15 %, lemak 20-25 % Menu, jumlah, & komposisi Diet: - konsultasilah pada ahli gizi
Latihan jasmani secara teratur, 3-4 kali seminggu,30 menit setiap kali latihan.
Obat penurun GD − diperlukan jika kadar GD tidak dapat dikontrol. Ada berbagai macam jenis obat penurun GD biasanya dipilih satu jenis obat sesuai indikasi Kombinasi beberapa obat DM akan diberikan jika
terapi dengan obat tunggal tidak berhasil.
Pengaturan Makan
Usahakan porsi tersebar dalam sehari kadar gula darah tidak terlalu berfluktuasi
Porsi terbagi 3 besar dan 3 kecil Makan sebelum lapar Teratur dalam jumlah, jenis dan jadual ( 3 J )
Prinsip olah raga bagi diabetisi Frekuensi : 3-4 kali perminggu Intensitas : sedang, target 60-70 % DJM Lama : 30-40 menit Jenis : endurance, aerobik Waktu : bertahap, tergantung situasi dan kondisi
“The Best Prescription is Knowledge"
Berperan aktif dalam proses pengobatan
cari informasi mengenai diabetes
buat jadwal pemeriksaan rutin
minta rujukan ke ahli gizi, dokter kesehatan olahraga, atau dokter spesialis yang lain, jika perlu.
“The Best Prescription is Knowledge"
Pola makan yang baik
Makan teratur sesuai kebutuhanMakan beragam makananBatasi makanan lemak, terutama lemak hewani Jarak makan besar 4 – 6 jamHindari makanan kaya gula Jangan minum alkohol Batasi konsumsi garam
“The Best Prescription is Knowledge"
Hidup lebih aktif
Rencanakan untuk bergerak aktif 30 menit atau lebih setiap hari Aktivitas dapat dibagi menjadi kegiatan kecil sehingga total menjadi 30 menit Pilih kegiatan yang diminati dan sesuai kemampuan Konsultasikan kepada dokter mengenai jenis olahraga, pengaturan pola makan dan pengaruhnya terhadap pengobatan“The Best Prescription is
Knowledge"
Minum obat sesuai dengan anjuran Dokter
Patuhi jadwal minum obatJangan mengubah dosis tanpa sepengetahuan dokterBagi yang menggunakan insulin patuhi jadwal makan Anda demi keberhasilan terapi
“The Best Prescription is Knowledge"
Periksa kadar gula darah secara teratur
Catat:nilai kadar gula darahtanggal pemeriksaanobat yang diminum kondisi tubuh saat pemeriksaan
“The Best Prescription is Knowledge"
Perhatikan kaki Anda
Periksa kaki Anda setiap hari. Jagalah agar kaki Anda selalu bersih, kering dan lembut Gunakan kaus kaki dan alas kaki yang nyaman Potong kuku jari kaki lurus, sejajar dengan ujung jari
“The Best Prescription is Knowledge"
Periksa mata Anda Secara teratur
Amati adakah gangguan pada mata AndaMintalah kepada dokter untuk melakukan pemeriksaan secara rutin
“The Best Prescription is Knowledge"
TERIMA KASIH
“The Best Prescription is Knowledge"