Upload
tesa-dwi-ramdhayani-putri
View
255
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PLHA
Citation preview
DIAGNOSA DAN INTERVENSI KEPERAWATAN
No.Diagnosa
Keperawatan
Tujuan dan
Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan Rasional
1 Konstipasi b/d pola
defekasi tidak teratur
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 3 x 24 jam
pasien dapat
defekasi dengan
teratur dengan
KH :
- Defekasi
dapat
dilakukan satu
kali sehari
- Konsistensi
feses lembut
- Eliminasi
feses tanpa
perlu
mengejal
berlebihan
1) Observasi tanda-tanda
vital
2) Anjurkan klien untuk
mengkonsumsi
makanan yang
berserat tinggi
3) Anjurkan klien untuk
banyak minum air
putih 2500-3000 ml
/hari
4) Kolaborasi dalam
pemberian obat
pencahar
1) Untuk dapat
mengetahui
tingkat glukosa
dalam darah
2) Nutrisi serat
tinggi untuk
melancarkan
eliminasi fekal
3) Untuk melunakan
eliminasi feses
4) Memudahkan
pengeluaran feses
serta melunakan
feses
2 Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b/d
penurunan nafsu
makan
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 3 x 24 jam
diharapkan nutrisi
adekuat dengan
KH:
- Nafsu makan
meningkat
- Menunjukkan
peningkatan
1)Kaji tingkat nutrisi
klien dan pola makan
klien
2)Timbang BB setiap
hari
3)Anjurkan klien untuk
makan porsi sedikit
tapi sering
4)Kolaborasi dengan
dokter untuk
pemberian vitamin B
1) Mengetahui
status nutrisi
klien
2) Mengetahui
peningkatan atau
penurunan berat
badan setiap
harinya
3) Memenuhi
kebutuhan nutrisi
klien dan
berat badan
ideal
- Tidak ada
tanda-tanda
malnutrisi
Complex dan B12 menghindari
mual,muntah
4) Meningkatkan
nafsu makan dan
absorbsi nutrisi
3 Kekurangan volume
cairan b/d
kehilangan volume
cairan yang aktif
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 3 x 24 jam
diharapkan terjadi
perbaikan
keseimbangan
cairan dengan KH
:
- TTV dalam
batas normal
- Mukosa bibir
lembab
- Turgor kulit
elastis
1) Observasi tanda-tanda
vital
2) Anjurkan klien
minum 2500-3000
ml/24 jam
3) Kolaborasi dengan
dokter untuk
pemberian cairan
intravena
4) Kolaborasi dengan
dokter pemberian
transfusi darah jika
Hb < 9
1) Mengetahui
keadekuatan
tanda vital dapat
digunakan untuk
perkiraan kasar
kehilangan darah
2) Memnui
kebutuhan cairan
3) Mengganti
kehilangan cairan
dan memperbaiki
keseimbangan
cairan
4) Mengganti
kehilangan darah
dan mengatasi
gejala anemia