5
Diare karena Parasit Etiologi Protozoa penyebab diare yang paling sering adalah Entamoeba histolytica, Entamoeba coli. Balantidium coli, Giardia lamblia, Cryptosporidium parvum. Patogenesis Biasanya, manusia terinfeksi melalui kista matang dalam feses. Kista masuk melalui rute gastrointestinal. Kista tahan terhadap asam lambung sehingga bisa sampai ke usus halus. Dalam keadaan lingkungan yang mendukung, kista dapat berubah menjadi bentuk tropozoit yang patogen. Bentuk patogen inilah yang akan menginvasi sel mukosa usus, sehingga terjadi diare. Entamoeba histolytica 1. Penyakit yang ditimbulkan Amebiasis 2. Morfologi Entamoeba histolytica termasuk dalam kelas Rhizopoda dalam Protozoa. Ada 2 bentuk dalam perkembangan hidupnya yaitu, bentuk tropozoit dan bentuk kista. Bentuk tropozoit Entamoeba histolytica dibagi menjadi 2 yaitu, bentuk histolitika dan bentuk minuta. a. Bentuk histolitika - Ukuran 20-40 μm - Ektoplasma bening homogen pada tepi sel dan terlihat nyata - Endoplasma berbutir halus, tidak mengandung bakteri/sisa makanan, mengandung sel eritrosit dan inti entamoeba - Berkembangbiak dengan pembelahan biner - Patogen pada usus besar, hati, paru-paru, otak, kulit dan vagina

Diare Parasit

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ewwaafsasaf

Citation preview

Diare karena ParasitEtiologiProtozoa penyebab diare yang paling sering adalah Entamoeba histolytica, Entamoeba coli. Balantidium coli, Giardia lamblia, Cryptosporidium parvum.

PatogenesisBiasanya, manusia terinfeksi melalui kista matang dalam feses. Kista masuk melalui rute gastrointestinal. Kista tahan terhadap asam lambung sehingga bisa sampai ke usus halus. Dalam keadaan lingkungan yang mendukung, kista dapat berubah menjadi bentuk tropozoit yang patogen. Bentuk patogen inilah yang akan menginvasi sel mukosa usus, sehingga terjadi diare.

Entamoeba histolytica1. Penyakit yang ditimbulkan Amebiasis2. MorfologiEntamoeba histolytica termasuk dalam kelas Rhizopoda dalam Protozoa. Ada 2 bentuk dalam perkembangan hidupnya yaitu, bentuk tropozoit dan bentuk kista. Bentuk tropozoit Entamoeba histolytica dibagi menjadi 2 yaitu, bentuk histolitika dan bentuk minuta.a. Bentuk histolitika Ukuran 20-40 m Ektoplasma bening homogen pada tepi sel dan terlihat nyata Endoplasma berbutir halus, tidak mengandung bakteri/sisa makanan, mengandung sel eritrosit dan inti entamoeba Berkembangbiak dengan pembelahan biner Patogen pada usus besar, hati, paru-paru, otak, kulit dan vaginab. Bentuk minuta Ukuran 10-20 m Ektoplasma tampak berbentuk pseupodium dan tidak terlihat nyata Endoplasma berbutir kasar, mengandung bakteri/sisa makanan, mengandung inti entamoeba tetapi tidak mengandung eritrositc. Bentuk kista Ukuran 10-20 m Bentuk kista dibentuk sebagai bentuk dorman pertahanan terhadap lingkungan Dinding kista dibentuk oleh hialin. Pada kista muda terdapat kromatid dan vakuola Kista immatur: kromosom sausage-like Kista matang: 4 nukleusBentuk tropozoit bentuk aktif/vegetatif/proliferative bersifat pathogenBentuk kista bentuk infektif/dorman bentuk infektif, bukan pathogen3. PatogenesisPembentukan bentuk infektif untuk inisiasi patogenesis dimulai dari adanya bentuk minuta Entamoeba histolytica pada orang normal. Bentuk minuta ini bersifat komensal sehingga orang normal itu tidak terinfeksi. Orang normal inilah yang bertindak sebagai carrier. Bentuk minuta ini akan mengalami pembelahan biner dan dilapisi hialin membentuk dinding. Dalam tahap ini, bentuk minuta telah berkembang menjadi bentuk kista. Kista matang yang dikeluarkan melalui tinja jika tertelan akan memulai infeksi Entamoeba histolytica pada orang yang menelannya.

4. Daur hidup Entamoeba histolyticaBentuk infektif: kista matangBentuk patogen: bentuk tropozoitBentuk diagnostik: kista berinti entamoeba dalam tinjaAmebiasis ditularkan oleh pengandung kista, pengandung kista biasanya orang sehat. Ia memegang peranan penting dalam penyebaran penyakit sebab tinjanya merupakan sumber infeksi.Kista dapat hidup lama dalam air (10-14 hari), di lingkungan lembab (12 hari). Kista mati pada suhu 50C atau dalam keadaan kering.

Balantidium coli1. Penyakit yang ditimbulkan: Balantidiasis/Disentri Balantidium.2. Port dentree: fecal-oral (rute gastrointestinal).3. Morfologi, Ada 2 stadium dalam perkembagan hidupnya:a. Bentuk tropozoit Ukuran 60 m Hanya mempunyai makronukleusb. Bentuk kista4. PatogenesisKista matang dalam tinja Tertelan Eksitasi usus halus Membentuk koloni Bentuk tropozoit membentuk abses-abses kecil Ulkus mengaung pada usus besar.5. Daur hidup Balantidium coliBentuk infektif: kista matangBentuk patogen: bentuk tropozoit

Giardia lamblia1. Penyakit yang ditimbulkan: Giardiasis2. Port dentree: fecal-oral3. MorfologiAda 2 stadium dalam daur hidupnya:a. Bentuk tropozoit Pear shape, 9-20 m x 5-15 m 2 nukleus, 8 flagela Aksonema, badan tengahb. Bentuk kista Ukuran 8-12 m, 4 nukleus Dinding tipis dan kuat Sewaktu kista dibentuk, tropozoit menarik kembali flagel-flagel ke dalam aksonema sehingga tampak sebagai 4 pasang benda sabit sisa dari flagel4. PatogenesisFlora normal Tropozoit dalam tinja cair Enkitasi sepanjang proses Tinja mulai padat Kista matang dalam tinja padat Eksitasi pada duodenumProses eksitasi: Kista Tropozoit Sitoplasma membelah Flagel tumbuh dari aksonema 2 tropozoit menginvasi usus halusGiardia lamblia tidak menginvasi mukosa, tetapi menyerang vili. Protozoa ini menyebabkan atropi vili yang mengarah pada malabsorpsi diare.