32

Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ilmu gizi

Citation preview

Page 1: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah
Page 2: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

DIET DISLIPIDEMIADislipidemia kelainan metabolisme lipid yg

ditandai dg peningkatan atau penurunan fraksi lipid dlm plasma

Page 3: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Tujuan DietMenurunkan BB bila kegemukanMengubah jenis dan asupan lemak makananMenurunkan asupan kolesterol makananMeningkatkan asupan karbohidrat kompleks

dan menurunkan asupan karbohidrat sederhana

Page 4: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Syarat DietEnergi yg dibutuhkan disesuaikan menurut

BB dan aktivitas fisik. Bila kegemukan penurunan BB dpt dicapai dg asupan energi rendah dan meningkatkan aktivitas fisik. Penurunan asupan energi disertai penurunan BB biasanya menghasilkan penurunan kadar trigliserid darah yg cepat

Lemak sedang, < 30 % dari kebutuhan energi total. Lemak jenuh untuk Diet Dislipidemia I tahap I, < 10% dari kebutuhan energi total dan untuk Diet Dislipidemia tahap II, < 7% dari kebutuhan energi total. Lemak tak jenuh ganda dan tunggal untuk Diet Dislipidemia tahap I maupun II adalah 10-15% dari kebutuhan energi total. Kolesterol < 300 mg untuk Diet Dislipidemia tahap I dan < 200 mg untuk Diet Dislipidemia tahap II

Page 5: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Protein cukup, yaitu 10-20% dari kebutuhan energi total. Sumber protein hewani, terutama dari ikan yg banyak mengandung lemak omega-3. Sumber protein nabati lebih dianjurkan

Karbohidrat sedang, yaitu 50-60% dari kebutuhan energi total

Serat tinggi, terutama serat larut air yg terdapat dlm apel, beras tumbuk atau beras merah, havermout dan kacang-kacangan

Vitamin dan mineral cukup. Suplemen multivitamin dianjurkan untuk ps yg mengkonsumsi ≤ 1200 kkal energi sehari

Page 6: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Makanan yg dianjurkanSumber karbohidrat ; beras terutama

beras tumbuk/beras merah, pasta, makaroni, roti tinggi serat, cereal, ubi, kentang

Sumber protein hewani : ikan, unggas tanpa kulit,, daging sapi, putih telur, susu skim, yoghurt rendah lemak keju rendah

Sumber protein nabati : kacang-kacangan kering seperti kacang kedelai dan hasil olahannya tahu dan tempe

Sayuran : semua sayur dlm bentuk segar, direbus, dikukus, disetup, ditumis, menggunakan minyak jagung, minyak kedelai, atau margarin

Page 7: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Buah-buahan : semua buah-buahan dalam keadaan segar

Lemak : minyak jagung, minyak kedelai, kacang tanah, bunga matahari dan wijen, mayones

Page 8: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Makanan yang tdk dianjurkanSumber karbohidrat ; produk makanan

jadi : pie, cake, biskuit, krekers berlemak, kue-kue berlemak

Sumber protein hewani : daging gemuk, daging kambing, jeroan, otak sosis, sardin, kuning telur (batasi hingga 3 btr/minggu), susu kental manis, keju, es krim

Sumber protein nabati :dimasak dg santan dan digoreng dg minyak jenuh yaitu kelapa dan kelapa sawit

Sayuran :sayuran yg dimasak dg mentega minyak kelapa atau sawit dan santan kental

Page 9: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Buah-buahan :buah yg diawetkan dg gula : buah kaleng dan buah kering

Lemak : minyak kelapa, minyak sawit

Page 10: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

DIET PENYAKIT JANTUNGPenyakit jantung terjadi akibat proses

berkelanjutan, dimana jantung secara berangsur kehilangan kemampuannya untuk melakukan fungsi secara normal. Pada awal penyakit, jantung mampu mengkompensasi ketidakefisiensian fungsinya dan mempertahankan sirkulasi darah normal melalui pembesaran dan peningkatan denyut nadi (compensated heart disease)

Dalam keadaan tdk terkompensasi (decompensatio cordis), sirkulasi darah yg tdk normal menyebabkan sesak nafas (dispnea), rasa lelah dan rasa sakit di daerah jantung. Berkurangnya aliran darah dpt menyebabkan kelainan pada fungsi ginjal, hati, otak serta tekanan darah, yg berakibat terjadinya resorbsi natrium. Hal ini akhirnya menimbulkan edema. Penyakit jantung menjadi akut bila disertai infeksi (endocarditis atau carditis), gagal jantung, setelah Myocard Infarct dan setelah operasi jantung

Page 11: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Tujuan DietMemberikan makanan secukupnya tanpa

memberatkan kerja jantungMenurunkan BB bila terlalu gemukMencegah atau menghilangkan penimbunan

garam atau air

Page 12: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Syarat DietEnergi cukup, untuk mencapai dan

mempertahankan BB normalProtein cukup yaitu 0,8 g/kg BBLemak sedang, yaitu 25-30 % dari

kebutuhan energi total, 10% berasal dari lemak jenuh dan 10-15% lemak tdk jenuh

Kolesterol rendah, terutama jika disertai dg dislipidemia

Vitamin dan mineral cukup. Hindari penggunaan suplemen kalium, kalsium dan magnesium jika tdk dibutuhkan

Page 13: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Garam rendah, 2-3 g/hari, jika disertai hipertensi atau edema

Makanan mudah cerna dan tdk menimbulkan gas

Serat cukup untuk menghindari konstipasiCairan cukup, sekitar 2 liter/hari sesuai dg

kebutuhanBentuk makanan disesuaikan dg keadaan

penyakit, diberikan dlm porsi kecilBila kebutuhan gizi tdk dpt dipenuhi

melalui makanan dapat diberikan tambahan berupa makanan enteral, parenteral atau suplemen gizi

Page 14: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Jenis Diet dan Indikasi PemberianDiet Jantung I

Diberikan kepada ps penyakit jantung akut seperti myocard infarct (MCI) atau Dekompensasio Kordis berat. Diet diberikan berupa 1-1,5 liter cairan/hari selama 1-2 hari pertama bila ps dapat menerimanya. Diet ini sangat rendah energi dan semua zat gizi sebaiknya hanya diberikan selama 1-3 hari

Page 15: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Diet Jantung IIDiberikan dalam bentuk Makanan Saring atau Lunak. Diet diberikan sbg perpindahan dari Diet Jantung I, atau setelah fase akut dapat diatasi. Jika disertai hipertensi dan/atau edema, diberikan sbg Diet Jantung II Garam Rendah, diet ini rendah energi, protein, Ca dan thiamin

Page 16: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Diet Jantung IIIDiberikan dlm bentuk Makanan Lunak atau Biasa. Diet diberikan sbg perpindahan dari Diet Jantung II atau kepada ps jantung dg kondisi yg tdk terlalu berat. Jika disertai hipertensi dan/atau edema, diberikan sbg Diet Jantung III Garam Rendah. Diet ini rendah energi dan Ca, tetapi cukup zat gizi lain

Page 17: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Diet Jantung IVDiberikan dalam bentuk Makanan Biasa. Diet diberikan sbg perpindahan dari Diet Jantung III atau kepada ps jantung dg keadaan ringan. Jika disertai hipertensi dan/atau edema, diberikan sbg Diet Jantung IV Garam Rendah. Diet ini cukup energi dan zat gizi lain kecuali Ca

Page 18: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Makanan yg dianjurkanSumber karbohidrat ; beras ditim atau

disaring, roti, mie, kentang, makaroni, biskuit, tepung beras/terigu/sagu, gula pasir, gula merah, madu

Sumber protein hewani : daging sapi, ayam dg lemak rendah, ikan, telur, susu rendah lemak

Sumber protein nabati : kacang-kacangan kering seperti kacang kedelai dan hasil olahannya tahu dan tempe

Sayuran : sayuran yg tdk mengandung gas, spt bayam, kangkung, kacang buncis, kacang panjang, wortel, tomat, labu siam, tauge

Page 19: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Buah-buahan : semua buah-buahan segar spt pisang, pepaya, jeruk, apel, melon, semangka, dan sawo

Lemak : minyak jagung, minyak kedelai, margarin, mentega dlm jml terbatas dan tdk untuk menggoreng tetapi untuk menumis, kelapa dan santan encer dalam jml terbatas

Minuman : teh encer, coklat, sirupBumbu : semua bumbu selain bumbu tajam

dlm jml terbatas

Page 20: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Makanan yg tdk dianjurkanSumber karbohidrat ; makanan yg mengandung

gas/alkohol spt ubi, singkong, tape singkong, tape ketan

Sumber protein hewani : daging sapi dan ayam yg berlemak, gajih, sosis, hati, limpa, babat, otak, kepiting, kerang-kerangan, keju, susu penuh

Sumber protein nabati : kacang-kacangan kering yg mengandung lemak cukup tinggi seperti kacang tanah, kacang mete, kacang bogor

Sayuran : semua sayuran yg mengandung gas, spt kol, kembang kol, lobak, sawi dan nangka muda

Page 21: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Buah-buahan : semua buah-buahan segar yg mengandung alkohol dan gas spt durian dan nangka matang

Lemak : minyak kelapa, minyak kelapa sawit dan santan kental

Minuman : the /kopi kental,minuman bersoda dan alkohol spt bir, wiski

Bumbu : lombok, cabe rawit dan bumbu- bumbu lain yg tajam

Page 22: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

DIET PENYAKIT STROKEStroke atau penyakit peredarah darah otak

kerusakan pada bagian otak yg terjadi bila pembuluh darah yg membawa oksigen dan zat-zat gizi ke bag otak tersumbat atau pecah. Akibatnya dpt terjadi kelainan yg berhubungan dg kemampuan makan ps yg pada akhirnya berakibat penurunan status gizi. Untuk mengatasi keadaan tersebut diperlukan diet khusus

Page 23: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Tujuan DietMemberikan makanan secukupnya untuk

memenuhi kebutuhan gizi ps dg memperhatikan keadaan dan komplikasi penyakit

Memperbaiki keadaan stroke, seperti disfagia, pneumonia, kelainan ginjal dan dekubitus

Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit

Page 24: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Syarat DietEnergi cukup, yaitu 25-45 kkal/kg BB. Pada

fase akut energi diberikan 1100-1500 kkal/hari

Protein cukup, yaitu 0,8-1 g/kg BB. Apabila ps berada dlm keadaan gizi kurang, protein diberikan 1,2-1,5 g/ kg BB. Apabila penyakit disertai komplikasi GGK, protein diberikan rendah yaitu 0,6 g/kg BB

Lemak cukup, yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total. Utamakan sumber lemak tdk jenuh ganda, batasi sumber lemak jenuh yaitu < 10% dari kebutuhan energi total. Kolesterol dibatasi <300 mg

Page 25: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Karbohidrat cukup, terutama vit A, riboflavin, B6, asam folat, B12, C dan E

Mineral cukup, terutama Ca, magnesium dan kalium. Penggunaan natrium dibatasi dg memberikan garam dapur maksimal 1,5 sendok the/hari

Serat cukup, untuk membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan mencegah konstipasi

Cairan cukup yaitu 6-8 gls/hari, kecuali pada keadaan edema dan asites, cairan dibatasi. Minuman hendaknya diberikan setelah selesai makan agar porsi makanan dpt dihabiskan. Untuk ps yg disfagia, cairan diberikan secara hati-hati. Cairan yg dikentalkan dengan gel

Bentuk makanan disesuaikan dg keadaan psMakanan diberikan dalam porsi kecil dan

sering

Page 26: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Jenis Diet dan Indikasi PemberianDiet Stroke dibagi 2 fase :Fase Akut (24-48 jam)

Fase akut keadaan tdk sadarkan diri atau kesadaran menurun. Pada fase ini diberikan makanan parenteral dan dilanjutkan dg makanan enteral. Pemberian makanan parenteral total perlu dimonitor dg baik. Kelebihan cairandpt menimbulkan edema serebral

Page 27: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Fase pemulihanFase pemulihan fase dimana ps sudah sadar dan tdk mengalami gangguan fungsi menelan (disfagia). Makanan diberikan per oral secara bertahap dalam bentuk Makanan Cair, Makanan Saring, Makanan Lunak dan Makanan Biasa. Bila ada disfagia, makanan diberikan secara bertahap

Page 28: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Bila ada tukak lambung akibat sekresi asam lambung dan gastrin meningkat (terutama pada stroke hemoragik), makanan diberikan secara bertahap dg syarat :

Bila tdk ada perdarahan lambung dan Cairan Maag Slang < 200 ml dpt diberikan makanan enteral

Bila ada perdarahan, untuk sementara diberikan makanan parenteral sampai perdarahan berhenti dan CMS < 200 ml dalam 6 jam

Bila CMS sudah jernih, makanan parenteral dapat diubah menjadi makanan enteral

Page 29: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Sesuai dg fase penyakit, diberikan Diet Stroke I dan II

Diet Stroke IDiberikan pada fase akut atau bila ada gangguan fungsi menelan. Makanan diberiakan dalam bentuk Cair Kental atau kombinasi Cair Jernih dan Cair Kental yg diberikan secara oral atau NGT sesuai dg keadaan penyakit. Makanan diberikan dalam porsi kecil tiap 2-3 jam. Lama pemberian makanan disesuaikan dg keadaan ps

Page 30: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Bahan makanan yg dianjurkan ;Sumber karbohidrat : maizena, tepung beras,

tepung hunkwe dan saguSumber protein hewani : susu whole dan skim,

telur ayam 3-4 butir /mingguSumber protein nabati : susu kedelai, sari

kacang hijauSumber lemak : margarin, minyak jagungBuah : sari buah yang dibuat dari jeruk,

pepaya, tomat, sirsak dan apelMinuman : Teh encer, sirup, air gula, madu,

kaldu

Page 31: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Diet Stroke IIDiberikan sbg makanan perpindahan dari

Diet Stroke I atau kepada ps pada fase pemulihan. Bentuk makanan mrp kombinasi Cair Jernih dan Cair Kental, Saring, Lunak dan Biasa. Pemberian diet pada ps stroke disesuaikan dg penyakit penyertanya. Diet Stroke II dibagi dalam tiga tahap, yaitu ;

Diet Stroke II A : Makanan Cair + bubur saring 1700 kkal

Diet Stroke II B : Lunak 1900 kkalDiet Stroke II C : Biasa 2100 kkal

Page 32: Diet Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah