Upload
rizka-margi-astuty
View
55
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
diktat departemen teknik kimia
Citation preview
1
DIKTAT UAS 2012 Semester Genap
Akademis IMTK 2012 Informatif, Responsif,
Efektif.
2
BIDANG AKADEMIS
IMTK
2012
Kimia Fisika
I
3
KIMIA FISIKA 1
2007/2008
1. Suatu enzim berhasil diekstrak dari biji tanaman X. Enzim tersebut akan digunakan untuk menghidrolisis biomasa dalam penelitian pembuatan etanol. Beberapa cara dilakukan untuk mengidentifikasi enzim tersebut, salah satu caranya adalah menentukan massa molar rata-rata dari enzim tersebut dengan memanfaatkan teori tekanan osmosa. Cara yang dilakukan adalah dengan melarutkan enzim dalam air, dan kemudian diukur dengan tekanan osmosanya pada suhu 20oC untuk tiap konsentrasi enzim. Data yang didapatkan dari percobaan tersebut adalah sbb :
l.c/ (mg cm-3) 3,221 4,618 5,112 6,722
tekanan osmosa/ cm 5,746 8,238 9,119 11,990
Berdasarkan data tersebut di atas, tentukanlah massa molar enzim yang diekstrak dari
biji tanaman X.
Hasil analisis kromatografi gas memperlihatkan bahwa konsentrasi produk etanol yang
diperoleh dari biomasa adalah 50% berat, dan sisanya diasumsikan sebagai air. Jika
volume produk yang didapatkan adalah 100 cm3, tentukanlah berat dari air dan etanol
dalam campuran tersebut.
Diberikan kurva hubungan fraksi mol etanol dengan volume molar parsial air dan etanol
di halaman berikut.
4
a). Tekanan osmosa = MRT = Mr
C RT
Keterangan = tekanan osmosa (mmHg)
M = konsentrasi molar ( g.mol / cm3)
R = konsentrasi gas ideal (62360 cm3 mmHg K-1 g.mol-1)
T = temperature absolute (293 K)
C = konsentrasi massa (g/ cm3)
Mr = massa molekul relative (g/mol)
Satuan diseragamkan berdasarkan nilai R dalam mmHg karena tekanan osmosa
diketahui dalam cmHg.
Untuk permasalahan dengan eksperimen yang menghasilkan beberapa data, semua
data harus digunakan agar memperoleh hasil yang akurat. Data diolah dengan
regresi Linear sbb:
5
gmol
gMr
g
cmmmHg
KgmolK
mmHgcm
Mr
48,1024
.81,17834
293..
60,623
m
RT Mr
Mr
RT m
3
3
b). Fraksi massa air = fraksi massa etanol = 0,5 Volume campuran = 100 cm3
M air = 18 g/gmol
M etanol = 46 g/gmol
*menentukan fraksi mol masing-masing komponen
M a = M e = 0,5 m
= =0,5
18
=
36
= =0,5
46
=
92
n total = na + ne
n total =
36
+
92
=8
207
dengan fraksi mol etanol 0,28 dan fraksi mol air 0,72, dilihat pada grafik maka
didapatkan
Vm air = 175 cm3/mol
Vm etanol = 56,2 cm3/mol
V campuran = na.Vma + ne.Vme
6
1003 =
36
17,53
+
92
56,23
100 =0,486
+
0,612
100 = 1,098
=100
1,098= 91,075
Massa air= massa etanol = 0,5m = 0,5 x 91,075 gram
= 45,538 gram
7
2. Hukum pengenceran ostwald dirumuskan dengan persamaan berikut:
Dengan K adalah konstanta kesetimbangan. Hasil dari suatu penelitian disosiasi (CH3)4
SnCl dalam larutan etil alkohol pada 25oC mendapatkan data hubungan antara
konsentrasi dengan konduktivitas elektronik sebagai berikut :
c x 104 mol/L 1,566 2,600 6,219 10,441
K x 106 -1 cm-1 1,788 2,418 4,009 5,336
Dengan memanfaatkan persamaan diatas dan berdasarkan data yang diberikan,
tentukanlah konduktivitas molar pada pengeceran tak hingga dan konstanta
kesetimbangan K.
Jawab
Persamaan di atas dapat disusun ulang menjadi
= 2
1
Plot data hubungan Cm dengan 1/m
1/m Cm
559284 2,8 . 10-16
413565 6,28. 10-16
249439 2,49. 10-15
187406 5,57. 10-15
Dengan C dalam mol/cc
m dalam -1cm-1
K )( -1
)c(
mm
2
mm
K )( -1
)c(
mm
2
mm
8
-Km = 6,75 x 10-15
m = 6,751015
2
= 1,279 .1020
(6,75.1015
)2 = 1,279 .1020
(4,556.1029
2) = 1,279 .1020
=4,5561029
1,2791020
= 3,562 109
m = 6,751015
(3,562 109)
m =1,895
y = -12.79x + 67.50R = 0.784
-10
0
10
20
30
40
50
60
0 2 4 6
Series1
Linear (Series1)
9
UAS KIMIA FISIKA 1
Senin/ 18 mei 2009
1. Acetic acid evaporated in container of volume 21.45 cm3 at 473 K and at
an external pressure of 200 kPa, and the container was then sealed. The
mass of acid present in the sealed container was 0,,0519 g. the experiment
was repeated with the same container but at 471 K, and it was found that
0,0380 g of acetic acid was present. Calculate the equilibrium constant for
the dimerization of the acid in the vapour and the enthalpy of
vaporization.
Jawab Kondisi 1 Awal : V =21,45 cm3 = 21,45 x 10-6 m3 T = 47k P = 200 kPa Akhir : m = 0,0519 gr Asumsi : gas ideal
2 =
=
200 103 21,45 1063
8,314
. 437
= 1,18 103
Terjadi reaksi dimerisasi (misal acetic acid dilambangkan A) A2 2A Awal 1,18mmol - Reaksi -1,18mmol 2,36mmol setimbang (1-)1,18 mmol 2,36mmol saat kesetimbangan massa asam = 0,0519 gram
= 0,0519
180
= 0,288
Mol A2 setimbang = 1
1+2 0,288 = 0, ,096 = 1 1,18
= 0,9186
MolAsetimbang = 2,36 mmol = 2,168 mmol
1 = 2
=
2,168
21,45
2
0,096
21,45
= 2,2799M
10
Kondisi 2
(pengerjaan seperti kondisi 1)
T = 471 K
=
=1,0956 103
Saat kesetimbangan :
nasam= 0,211 mmol
nA2 = 0,0704mmol
= 0,9358
nA2 = 2,05mmol
K2 = 2,7841 M
Enthalpy of vaporization
2
1=
1
1
1
2
2,7841
2,2799 =
8,314
1
437
1
471
= 10,057
2. The following table gives the mole fraction of methylbenzene (A) in liquid
and gaseous mixture with butanone at equilibrium at 303,15 K and the
total pressure P.
XA YA P (kPa) 0 0 36,066
0,0898 0,0410 34,121 0,2476 0,1154 30,900 0,3577 0,1762 28,626 0,5194 0,2772 25,239 0,6036 0,3393 23,402 0,7188 0,4450 20,6984 0,9019 0,5435 18,592 0,9105 0,7284 15,496
1 1 12,295 Take the vapour to be perfect, calculate the partial pressures of the two components and find the Hendrys Law constant for the two components.
11
Jawab HukumRoult : PA = XA PAo untuk pelarut murni PB = XB PBo untuk zat terlarut yang mudah menguap XB = 1- XA PA = YAPtot YB = 1- YA PB = YBPtot Dengan menggunakan Hukum Hendry diperoleh data-data berikut:
XA XB YA Ptot (kPa) PA = YAPtot YB = 1- YA PB = YBPtot
0 1 0 36,066 0 1 36,066 0,0898 0,9102 0,0410 34,121 1,399 0,9590 32,722 0,2476 0,7524 0,1154 30,900 3,566 0,8846 27,334 0,3577 0,6423 0,1762 28,626 5,044 0,8238 23,582 0,5194 0,4805 0,2772 25,239 6,996 0,7228 18,243 0,6036 0,3964 0,3393 23,402 7,940 0,6607 15,462 0,7188 0,2812 0,4450 20,6984 9,211 0,5550 11,488 0,9019 0,1981 0,5435 18,592 10,105 0,4565 8,487 0,9105 0.0895 0,7284 15,496 11,287 0,2716 4,209
1 0 1 12,295 12,295 0 0 Dari grafik tersebut diketahui bahwa konstanta Henry adalah KA = 12,70 KB = 36,65 Karena tidak memungkinkan mengunakan data di atas dalam ujian, metode interpolasi dapat digunakan, yaitu pada dua data saja (utamakan 2 titik ujung)
=
= 12,295 0
1 0= 12,295
12
=
= 0 36,066
0 1= 36,066
UAS Kimia Fisika
2008/2009
1. Pada 25oC tekanan uap kloroform CHCL3 = 199,1 mmHg dan karbon tetraklorida = 114,5 mmHg. Kedua cairan membentuk larutan ideal. Jika 2 mol CHCl3 dan 3 mol CCl4 dicampur, tentukan fraksi masing-masing dalam uap yang setimbang dengan cairannya dan tekanan uap campuran, dalam mmHg.
2. Suatu zat mempunyai berat molekul = 100 gram/g-mol. Jika W gram zat tersebut dimasukkan ke dalam 50 gram kloroform, titik didih kloroform naik = 0,01oC. Diketahui kalor penguapan kloroform = 7305,8 kal/g-mol. Berapa w?
3. Tabel di bawah ini menunjukkan nilai konduktansi ekuivalen untuk tiap konsentrasi larutan sodium laktat :
c x 103, mol/L 0,1539 0,3472 0,6302 1,622 2,829 4,762
konduktansi
ekuivalen
87,89 87,44 86,91 85,80 84,87 83,78
tentukan nilai o dengan memanfaatkan data-data tersebut:
(a) secara grafik
(b) dengan menggunakan persamaan Onsager = 82,4
()1/2+
8,20 105
()3/2
tentukan juga nilai Ao untuk asam laktat.
1. Dik : pada suhu 25oC P CHCl3 = 199,1 mmHg
P CCl4 = 114,5 mmHg
n CHCl3 = 2 mol
n CCl4 = 3 mol
13
Dit:
a) XCHCl3 dan XCCl4 dalam uap yang setimbang dengan cairannya b) Tekanan uap campuran ?
Jawab
a) 3 = 3
=
2
5 = 0,4
4 = 4
= 3
5 = 0,6
b) P campuran = XCHCl3 . PCHCl3 + XCCl4 . PCCl4 = 0,4 (199,1 mmHg) + 0,6 (114,5 mmHg)
= (79,64 + 68,7)mmHg
= 148,34 mmHg
2. Dik : Mr zat = 100 g/g-mol M pelarut (kloroform) = 50 gram
Tb = 0,01oC
Titik didih kloroform (To) = 81,2oC = 354,2 K
Kalor penguapan kloroform = 7305,8 kal/g-mol = Hv
Dit : m zat (w).?
Jawab
= .
=
2 .
1000.
.
1000
0,01 = 1,987
. (354, 2)2 .119,5
;
1000 . 7305,8
.
100
.1000
50
0,01 = 0,8155
= 0,01226
14
3. = o - b = - b + o
Y = mx + c
12,4 87,89
18,6 87,44
25,1 86,91
40,3 85,80
53,2 84,87
69 83,78
Dengan interpolasi
(x2, y2) = (69. 10-3 ; 83,78)
(x1, y1) = (12,4 . 10-3 ; 87,89)
12 1
= 12 1
87,89
83,78 87,89=
12,4 . 103
69 12,4 . 103
87,89
4,11=
12,4. 103
56,6. 103
(56,6 . 103)y 4,9746 = -4,11x + 0,051
y = -72,615x + 88,792
= - b + o
Jadi o = 88,793121
15
UAS KIMIA FISIKA 1
KAMIS / 1 MEI 2006
1. Ada beberapa metoda yang dapat digunakan untuk menentukan berat molekul dari
suatu gas "X". Hasil dari percobaan tersebut ditabelkan di bawah ini.
P (cmHg) 76,00 50,6667 38,00 25,3333
d x 103 (g/ml) 1,9804 1,3164 0,9861 0,6565
Pertanyaan :
1. Tulislah minimum dua metoda yang anda ketahui dan jelaskan perbedaan
antara kedua metode tersebut!
2. Berdasarkan data yang diperoleh, tentukan berat molekul dari gas "X"
tersebut, jelaskan asumsi yang anda ambil!
Jawaban:
Metode yang dapat digunakan untuk menentukan berat molekul dari suatu gas yaitu :
a. Metode Regnault
b. Metode Dumas
Perbedaan antara kedua metode terletak pada alat yang dipakai, cara kerja dan
data yang diambil untuk perhitungan selanjutnya
Metode Regnault menggunakan manometer. Cara kerja dan data yang
diambil adalah sebagai berikut:
o Tabung divakumkan dan ditimbang, didapat berat kosong
tabung, W.
o Tabung diisi gas yang akan diukur berat molekulnya dan
ditimbang, diperoleh berat gas + tabung, Wg.
o Ukur tekanan P, dan temperatur T.
o Tentukan berat molekul dengan persamaan : M =
Metode Dumas menggunakan thermometer, watwr bath, dan pemanas.
Cara kerja dan data yang diambil adalah sebagaiberikut :
o Masukkan cairan yang akan diukur berat molekul atau
densitasnya dalam fase uap ke dalam tabung tertutup tapi
masih berhubungan dengan udara luar.
o Panaskan tabung dalam bentuk bath yang berisi cairan (Td
cairan dalam bath > Td cairan dalam tabung).
o Bila cairan dalam tabung hampir menguap semua, tutup
tabung rapat-rapat dan timbang, didapat W.
o Tentukan berat molekul dengan persamaan : W1 : berat
tabung + udara
W2 :berat udara
16
2. Reaksi disosiasi PCl5 dalam fase gas mengacu ke persamaan reaksi di bawah ini :
PCl5 PCl3 + Cl2
Pada suhu reaksi 2500oC, nilai konstanta keseimbangan tekanan adalah 1,78,
dengan P dalam atm. Percobaan dilakukan untuk melihat bagaimana pengaruh gas
klorin pada reaksi kesetimbangan ini. Reaksi dilakukan dalam suatu reaktor yang
mengandung 0,2mol gas klorin.
Pertanyaan :
1. Jika 0,04mol PCl5 terdisosiasi pada tekanan konstanta 2 atm, hitung derajat
disosiasinya pada kondisi tersebut.
2. Bandingkan hasilnya jika dalam reactor tidak ada gas klorin. Buatlah
kesimpulan bagaimana pengaruh keberadaan gas klorin pada reaksi tersebut.
3. Titrasi konduktometri dilakukan untuk menentukan konsentrasi dari larutan
NaC2H3O2 25 ml larutan NaC2H3O2 (diencerkan sampai volum larutan 300 ml )
dititrasi dengan larutan 0,0972 N HCL. Hasil dari titrasi tersebut terlihat pada
tabel di bawah ini :
vol HCL 10 15 20 45 50 55
Cond x
104
3,32 3,38 3,46 4,64 5,85 7,10
Pertanyaan :
1. Jika dilihat dari jenis larutan yang digunakan, gambarkan bentuk kurva
titrasinya.
2. Tentukan konsentrasi NaC2H3O2 sebelum dan setelah pengenceran
2. Agar memudahkan perhitungan, langkah pertama yang harus kita lakukan
adalah mengkonversikan satuannya.
P(cmHg) 76 50,6667 38 25.3333
d x 103
(g/ml)
1.9804 1.3164 0.9861 0,6565
1 atm = 760 mmHg
P(cmHg) P(mmHg) P(atm) (gr/ml) (gr/L)
76 760 1 1.9804.103 1.9804
50.6667 506.6667 0.667 1.3164.103 1.3164
17
38 380 0.5 0.9861.103 0.9861
25,3333 253.333 0.333 0.6565.103 0.6565
Kemudian tentukan berat molekul berdasarkan limit densitas. Dasar: pada P=0,
persamaan gas ideal akan berlaku untuk semua gas. Maka asumsi yang diambil : gas
X adalah gas ideal. Sehingga data diambil pada suhu kamar yaitu 25C atau 289K
dan kita dapat menggunakan rumus: =
=0
P(atm) 1 0.667 0.5 0.333
(gr/L) 1.9804 1.3164 0.9861 0.6565
p/P(gr/L atm) 1.9804 1.973613 1.9722 1.971471
Untuk mendapatkan data pada P=0, dilakukan ekstrapolasi grafik
vs P pada
= 0
Didapatpersamaan y = 0.0138x + 1.9658. makapada P=0, /P=1.9658
M = RT (/P)P=0
= 0.082 x 298 x 1.9658
= 48.03629 g/mol
Catatan: Dalam pembuatan grafik pada jawaban bagian A no 2, kami telah
menggunakan bantuan excel / kalkulator canggih. Namun jika tidak dijinkan untuk
menggunakan alat bantu tersebut, kita dapat membuat grafik secara manual (bukan
dengan mengambil dua titik dan membuat persamaan garis, tetapi menarik garis yang
paling mungkin) dan menarik garis perpotongan secara kira-kira agar di dapatkan
nilai /P pada P=0. Dengan cara manual ini, maka Mr yang didapatkan tiap orang
belum tentu sama. Namun perbedaannya tidaklah terlalu besar.
18
Bagian B
5 3 + 2
Kp = 1,78> T = 250C > P atm
Gas klorin mula-mula ada 0,2 mol
1. Jika 0,04 mol PCl5 terdisosiasi pada P konstan = 2 atm, hitung derajat disosiasi!
5 3 + 2 = 0,04 + + 0,2 + =
0,24 +
M 0,04 - 0,2 3 =
0,24 + , 2 =
0,2 +
0,24 + , 2 =
0,04
0,24 +
B -x +x +x
S 0,04 x x 0,2 + x
= 22
5=
0,24 + .
0,2 + 0,24 +
0,04 0,24 +
= (0,2 + )
(0,24 + )(0,04 )
Pada P = 2 atm dan T tetap yakni 250oC, nilai Kp akan tetap (karena T tetap), yaitu
1,78. Masukkan nilai-nilai ini ke persamaan Kp di atas! Maka kita akan
mendapatkan nilai x.
1,89 x2 + 0,378x 0,008544 = 0
X1 = 0,00205015
X2 = 0,220501 (tm)
2. Jikatidakada gas Cl2
5 3 + 2 = 0,04 + + = 0,04 +
M 0,04 - - 3 =
0,04 + , 2 =
0,04 + , 2 =
0,04
0,04 +
B -x +x +x
S 0,04 x x x
19
= 22
5
=
0,04 + .
0,04 +
0,04 0,04 +
= 2
(0,04 + )(0,04 )
Pada P = 2 atm dan T tetap yakni 250oC, nilai Kp akan tetap (karena T tetap), yaitu
1,78. Masukkan nilai-nilai ini ke persamaan Kp di atas! Maka kita akan mendapatkan
nilai x.
3,78x2 0,002848 = 0
X1 = 0,027448846
X2 = -0,027448846
= 0,027448846
0,04= 68,622 %
Kesimpulan :adanya gas klorin dalam reaksi tersebut akan memperkecil derajat
disosiasi.
3. 25 mL NaCH3COOH diencerkan = 300 mL NaCH3COOH (garam)
DitritasidenganlarutanHCl 0,0972 N (asamkuat)
a. Gambar secara manual (kira-kira)
b. Konsentrasi NaCH3COOH sebelum dan setelah pengenceran
KonsentrasiNaCH3COOH setelah pengenceran
20
Titik ekuivalen dimisalkan tercapai saat volume HCl yang ditambahkan adalah
45 ml
EkHCl= NHCl x V Hcl yang ditambahkan
= 0,0972 x 0,045
= 0,004374 EK
EK HCl = EK NaCH3COOH
EK NaCH3COOH = N NaCH3COOH x V NaCH3COOH
0,004374 EK = N NaCH3COOH x 0,3 L
NNaCH3COOH = 0,01458 EK/L
Konsentrasi NaCH3COOH sebelum pengenceran
EK sebelum = EK sesudah
N1 xV1 =N2 xV2 N1 x 25 = 0,01458 x 300
N1 = 0,17496 EK/L UJIAN AKHIR SEMESTER 2003/2004
MATA KULIAH : KIMIA FISIKA 1
HARI/ TANGGAL : 31 MEI 2004
WAKTU : 100 MENIT
1. Pada campuran 2 volatil liquid, A dan B mengikuti hukum Raoult. Pada temperatur tertentu, tekanan total di atas larutan adalah 400 mmHg, fraksi mol A dalam uap sebesar 0,45 dan dalam cair 0,65. a Apa itu Hukum Raoult ? Jelaskan! b Tentukan tekanan uap murni masing-masing zat
a. Hukum Raoult
" Tekanan uap larutan di atas permukaan adalah hasil kali dalam tekanan uap pelarut
murni dengan fraksi mol zat tersebut."
Secara matematis, P= X1.P1o
Untuk zat terlarut (volatile),P= X2.P2o
Jika dalam sistem terdapat 2 komponen zat, maka P total = P1 + P2
Hubungan tekanan uap dan komposisi larutan sesuai hukum Raoult digambarkan berupa
garis lurus
21
b. Diketahui YA = 0,45
XA = 0,65
P total = 400 mmHg
Ditanya.
0
B
o
A Pdan P
Jawab
YA = PA / P total 0 PA = YA. P total = 0,45 . 400 mmHg = 180 mmHg
PA = XA . PAo PA
o = PA/ XA = 180/0,65 = 276,923 mmHg
YB = 1 YA = 1- 0,45 = 0,55
YB = PB/Ptotal PB = YB . Ptoal = 0,55 . 400 mmHg = 220 mmHg
XB = 1-XA = 1- 0,65 = 0,35
PB = XB . PBo PB
o = PB / XB = 220/0,35 = 628,571 mmHg
PA0 = 276,923 mmHg dan PB
0 628,571 mmHg
22
2. Sebuah sel diisi dengan larutan 0,01 demal kcl yang memiliki hambatan 484 ohms. Percobaan dilakukan paa suhu 25oC. Bila digunnakan larutan NaCl pada sel yang sama pula maka dipeoleh data sebagai berikut :
Table 1. Normalitas & resistansi NaCl
a. Hitunglah A untuk NaCl pada setiap konsentrasi
b. Evaluasi &hitung nilai A0 dengan plot grafik A terhadap C
c. Bila dipeoleh data bilangan transport Na + sebagai berikut :
Table 2. Bilangan transport NaCl pada suhu 25oC
Maka tentukan nilai A0 Na+.
d. Jelaskan secara singkat faktor yang mempengaruhi bilangan transport
Diketahui :
N KCl = 0.01 N
R = 484
T = 25oC
Normalitas Resistansi
0,0005 10,910
0,0010 5,494
0,0020 2,772
0,0050 1,129
Konsentrasi larutan ekuivalen per liter Bilangan transport Na+
0,01 0,3918
0,05 0,3876
0,1 0,3854
0,5 0,3736
1,00 0,3645
23
Ditanya :
a. A NaCl tiap konsentrasi
b. Evaluasi dan hitung A0 dengan plot grafik A terhadap C
c. Tentukan A0 Na+
d. Faktor yang mempengaruhi bilangan transpor
Jawab:
1-1-21-3
1-4-
1-1-21-3
1-4-
1-1-21-3
1-4-
1-1-2
1-1-5-33
1-5-
1-
greek cm 120,81 greek 0,005
/10 . 6,04 . cm 1000 A4
/cm 10.6,04 R4
K Ls4
greek cm 123,02 greek 0,002
/10 2,46. . cm 1000 A3
/cm 10.2,46 R3
K Ls3
greek cm 124,14 greek 0,001
/10 1,24. . cm 1000 A2
/cm 10.24,1R2
K Ls2
greek cm 125 A1
greek0005,0/ cm 10 . 6,25 . 1000cm C / yLs.1000cm A1
/ cm 10 . 6,25 Ls1
10910
682,0
R1
K Ls1
0,682 K
484 . cm 0,00140877 R Ls. K
R
K Ls )
a
24
bx a Y
cb -A A b). o
A 125 124,14 123,02 120,81
c 0,022 0,032 0,045 0,071
Dengan ekstrapolarasi garis, 2 sanpel titik (0,022 ; 125) dan (0,045 ; 123,02)
126,9 X 860,86- Y
2,919 X 19,8- Y 0,023
2,875- 0,023Y 0,044 X 19,8-
Y - Y
Y - Y
X-X
X-X
12
1
12
1
Dari persamaan cb -A A o
Nilai b = 860,06, a = 126,9
25
c. Dari grafik didapat A0 = 126,9-1-12 greek cm
1-1-2
1-1-2
0
1-1-2
1-1-2
0
1-1-2
1-1-2
0
1-1-2
1-1-2
0
1-1-2
0
0
o
o
o
o
greek cm 46,26
greek cm .126,9 0,3645 NaA
N 00 1, larutan iKonsentras
greek cm 47,41
greek cm 126,9 . 0,3736 NaA
N 0.5 larutan iKonsentras
greek cm 48,91
greek cm 126,9 . 0,3854 NaA
N 0.1 larutan iKonsentras
greek cm 49,19
greek cm 126,9 . 0,3876 NaA
N 0.05 larutan iKonsentras
greek cm 49,72
126,9 . 0,3918
A . tNaAdan 0,3918 Na t Maka,
N 0.01 larutan iKonsentras
A I
ion Ekivalen Konduk. A I
d. Faktor yang mempengaruhi bilangan transport
Konsentrasi (mempengaruhi nilai A0 dan nilai A0 mempengaruhi besar bilangan transport)
I
I t
; maka bilangan transport dipengaruhi oleh besar arus (I+ dan I)
I+ = arus yang diangkut oleh ion + atau
I = ion total
-
t
; maka bilangan transport dipengaruhi oleh mobilitas ion.
Q
c F. La. t ; menurut teori batas gerak nilai bilangan transport (t) dipengaruhi oleh
jarak/perubahan batas larutan (I), luas permukaan (a), konsentrasi (c), arus dan waktu yang digunakan.
26
BIDANG AKADEMIS
IMTK
2012
Dasar Komputer
27
28
Dasar Komputer
UAS genap 2010/2011
Mei 2011
1. Pada akhir baris pertama, tidak perlu pakai tanda titik koma (;)
2. Ada 2 kesalahan yaitu
a. Pada baris kelima, perlu didefinisikan fungsi looping for sehingga menjadi
for b=(1:c)
b. Pada baris kedelapan, perlu dituliskan disp(Y) sehingga hasil penghitungan
dapat ditampilkan
3. Sinelimit (5) = 1.0000
4. Pada baris kedelapan, sebelum bagian end, perlu dituliskan fungsi max(x). Hasilnya
tergantung inputan data. Kalau mau coba, pada baris kedua, batas akhirnya (1000)
diganti 10, biar cepet.
29
30
Dasar Komputer
UAS genap 2010/2011
Mei 2011
1. Pada akhir baris pertama, tidak perlu pakai tanda titik koma (;)
2. Ada 3 kesalahan yaitu
a. Pada baris kelima, perlu didefinisikan fungsi looping for sehingga menjadi
for b=(1:c)
b. Pada baris ketujuh, penulisan 2x seharusnya 2*x.
c. Pada baris kedelapan, perlu dituliskan disp(Y) sehingga hasil penghitungan
dapat ditampilkan
3. Sinelimit (3) = 2.0000
4. Pada baris kedelapan, sebelum bagian end, perlu dituliskan fungsi mean(x).
Hasilnya tergantung inputan data. Kalau mau coba, pada baris kedua, batas akhirnya
(1000) diganti 10, biar cepet.
31
UTS DASAR KOMPUTER Teknik Kimia
Dosen : Pak Misri
Semester Genap 2007/2008
1. Sebutkan peralatan yang ada dalam rangkaian dibawah ini :
2. Jelaskan pengertian dari fungsi-fungsi operating system berikut ini
- Multitasking - Multiprogramming
- Time Sharing - Multiprocessing
3. Jelaskan istilah perangkat lunak berikut dan berikan contoh masing-masing 3 :
- Visual - Perkakas Dasar
- Perkakas Lanjutan - Spreadsheet
4. Buatlah algoritma/flowchart untuk mencari selisih nilai terbesar dan terkecil dari
sejumlah data (sebanyak n) yang dimasukkan oleh pengguna. Mulailah dengan
menulis langkah-langkahnya, lalu tuangkan dalam flowchart yang sederhana.
32
Paket 2
a. Soal UAS ( Matlab )
1. Sebuah reaksi kimia dinyatakan dalam persamaan CA = CA0e-kt
. CA adalah
konsentrasi A dari waktu ke waktu. CA0 adalah konsentrasi A pada saat awal
reaksi, k adalah konstanta laju reaksi, dan t adalah waktu reaksi.
a. Buatlah fungsi untuk menghitung CA , jika CA0 dan k adalah skalar yang
masing-masing bernilai 1 dan 0.5, dan t adalah array dari 0 hingga 20.
b. Buatlah contoh perhitungannya dengan menggunakan input.
c. Lakukan run ( tanpa menampilkan hasil perhitungan CA dalam jawaban
yang diberikan).
JAWABAN :
33
34
b. Soal Tugas ( Pascal )
1. Buatlah fungsi dalam program Turbo Pascal yang dapat digunakan untuk
menghitung ab. Ingat program anda harus dapat menghitung semua nilai a dan b.
2. Buatlah program dalam Turbo Pascal yang dapat merubah nilai angka seorang
mahasiswa menjadi nilai huruf dengan ketentuan sebagai berikut :
E
35
Paket 3
SOAL A
Departemen Teknik Gas dan Petrokimia FTUI
Ujian Akhir Semester Genap 2005 / 2006
Mata Kuliah : Dasar Komputer
Hari / Tanggal : Kamis, 1 Juni 2006
Waktu : 60 menit
Dosen : Ir. Abdul Wahid S., MT.
Sifat : Tutup Buku
MODEL ALUMINIUM
inventory_at_smelters_&_mills(t) = inventory_at_smelters_&_mills(t-dt)+
(primary_monthly_production+secondary_monthly_production-
monthly_shipments)*dt
INITinventory_at_smelters_&_mills = 3.4
primary_monthly_production = ( fr_capacity_in_operation*smelting_capacity)/12
secondary_monthly_production = (annual_amount_to_be_discarded*fraction_recycled)/12
monthly_shipments = annual_demand/12
products_in_use(t)=products_in_use(t-dt) + (monthly_shipments-
secondary_monthly_production-
monthly_discards) * dt
INITproducts_in_use = 160
monthly_shipments = annual_demand/12
secondary_monthly_production = (annual_ammount_to_be_discarded*fraction_recycled)/12
(fraction_recycled* annual_ammount_to_be_discarded))/12
annual_ammount_to_be_discarded = products_in_use/average_products_life
annual_demand = IF(variable_demand?) THEN(price_dependent_demand)
ELSE(constant_annual_demand)
average_products_life = 10
constant_annual_demand = 16
consumers_lagged_price = SMTH3(ingot_price,consumers_lagged_time,60)
consumers_lagged_time = 24
fraction_recycled = 0.125
inventory_ratio = inventory_at_smelters_&_mills/regular_invemtory
primary_production = 12* primary_monthly_production
producers_lagged_price = SMTH3(ingot_price,producers_lag_time,60)
producers_lag_time = 6
regular_inventory = 3.4
secondary_production = 12* secondary_monthly_production
smelting_capacity = 16
total_annual_production = primary_production+secondary_production
variable_demand? = 0
fr_capacity_in_operation = GRAPH(producers_lagged_price)
36
(20.0, 0.00), (30.0, 0.00), (40.0, 0.19), (50.0, 0.63), (60.0, 0.88), (70.0, 0.97), (80.00,
1.00)
ingot_price = GRAPH(inventory_ratio)
(0.00, 200), (0.25, 190), (0.5, 150), (0.75, 100), (1.00, 60.0), (1.25, 50.0), (1.50, 45.0),
(1.75, 40.0), (2.00, 40.0)
price_dependent_demand = GRAPH(consumers_lagged_price)
(20.0, 24.00), (30.0, 22.00), (40.0, 20.0), (50.0, 18.0), (60.0, 16.0), (70.0, 14.0),
(80.00, 12.0), (90.0, 10.0), (100, 10.0), (110, 10.0), (120, 10.0)
1. buatlah diagram untuk persamaan sistem dinamik di atas
2. buatlah grafik dan panel seperti pada gambar dibawah ini!
Bandingkan dua buah running default running dan perubahan nilai pada parameter
producers lag time menjadi 3.
37
38
39
SOAL B
UAS Dasar Komputer, Juni 2006
SIMPLE LONG WAVE MODEL
Backlog(t) = Backlog (t-dt) + (Capital_orders:_backlog + Goods_Orders Production) * dt
INIT Backlog =1.5
Capital_orders:_backlog = capital_orders
Good_Orders = 1
Production = Capasity*Capacity_utilisation
capital(t) = capital(t-dt) + (Acquisition Depreciation) * dt
INIT Capital = (3*20)/(20-3)
Acquisition = Supply*(Production/Backlog)
Depreciation = capital/20
Supply(t) = Supply (t-dt) + (capital_orders:_supply Acquisition) * dt
INIT Supply = (Backlog/Production)*Depreciation
capital_orders:_supply = capital_orders
Acquisition = Supply*(Production/Backlog)
Capasity = capital/3
Capital_Adjustment = (Desired_Capital-capital)/1.5
Desired_Capital = Desired_Production*3
Desired_order = Depreciation+Capital_Adjustment+Supply_line_adjustment
Desired_Production = Backlog/1.5
Desired_supply_line = Depreciation*(Backlog/Production)
Supply_line_adjustment = (Desired_supply_line-Supply)/1.5
Capacity_utilisation = GRAPH(Desired_Production/Capasity)
(0.00, 0.00), (0.2, 0.3), (0.4, 0.6), (0.6, 0.8), (0.8, 0.9), (1.00, 1.00), (1.20, 1.03), (1.40, 1.00),
(1.60, 1.07), (1.80, 1.09), (2.00, 1.10)
capital_orders = GRAPH(Desired_order/Depreciation)
40
(-0.5, 0.00), (0.00, 0.2), (0.5, 0.5), (1.00, 1.00), (1.50, 1.50), (2.00, 2.00), (2.50, 2.50), (3.00,
3.00), (3.50, 3.50), (4.00, 4.00), (4.50, 4.40), (5.00, 4.80), (5.50, 5.20), (6.00, 5.50), (6.50,
5.65), (7.00, 5.70), (7.50, 5.75), (8.00, 5.80)
1. Buatlah diagram untuk persamaan system dinamik di atas
2. Buatlah grafik dan panel seperti pada gambar di bawah ini. Bandingkan dua buah
running: default running dan perubahan nilai pada parameter backlog menjadi 0.5 dan
capital menjadi 100.
JAWABAN SOAL B
1.
41
2.
42
SOAL C
UAS Dasar Komputer, Juni 2006
NATURAL GAS MODEL
GASRV(t) = GASRV(t dt) + (DISCOV USAGE) * dt
INIT GASRV = 6.4
DISCOV = INVEXP*EFFEXP
USAGE = (DEMM1*Switch2+DEMM2*(1 Switch2))*PUSAGE
UDGAS(t) = UDGAS (t dt) + (- DISCOV) * dt
INIT UDGAS = 1000
DISCOV = INVEXP*EFFEXP
AUSAGE = SMTH1(USAGE,UAT)
DCOST = 1/EFFEXP
DEMM1 = EXP(-1*LOGN(PRATIO))
DRUR = 40
DTCOST = DELAY(TCOST.RUR)
EFFEXM1 = EXP(3*LOGN(FUDGR))
EFFEXN = 67F-9
EFFEXP = (EFFXM1*Switch1+(1 Switch1)*FFEXM2)*EFFEXN
FSRIE = 0.35
FUDGR = 1
INVEXP = SALREV*FSRIE
PCOST = 3*DCOST
PRATIO = 2
PRICE = PM*DTCOST
PUSAGE = USAGEN*EXP(USAGEG)
RRUR RUR/DRUR
43
RUR = GASRV/AUSAGE
SALREV = USAGE*PRICE
Switch1 = 1
Switch2 = 1
TCOST = DCOST+PCOST
UAT = 1
USAGEG = 0.07
USAGEN = 0.32
DEMM2 = GRAPH(PRATIO)
(1.00, 1.00), (2.00, 0.5), (3.00, 0.355), (4.00, 0.26), (5.00, 0.205), (6.00, 0.165), (7.00, 0.135),
(8.00, 0.12), (9.00, 0.11), (10.0, 0.1)
EFFEXM2 = GRAPH(FUDGR)
(0.00, 0.00), (0.1, 0.015), (0.2, 0.04), (0.3, 0.085), (0.4, 0.155), (0.5, 0.024), (0.6, 0.33), (0.7,
0.45), (0.8, 0.62), (0.9, 0.8), (1, 1.00)
PM = GRAPH(RRUR)
(0.00, 8.00), (0.222, 5.80), (0.444, 4.48), (0.667, 3.60), (0.889, 2.76), (1.11, 2.28), (1.33,
1.80), (1.56, 1.44), (1.78, 1.08), (2.00, 0.96)
1. Buatlah diagram untuk persamaan system dinamik di atas.
2. Buatlah grafik dan panel seperti pada gambar di bawah ini.
44
JAWABAN SOAL C
1.
45
2.
46
PAKET 4
UAS DASAR KOMPUTER
Jumat, 3 Juni 2005
Ir. Abdul Wahid S, MT.
90 menit- Tutup Buku
1. Sebuah m-file ( cari m ) berisi:
A = [ 2 3 1; 5 5 5]
B = [ 2 2 2; 1 1 1]
C = A + B
a. Bagaimana menjalankan program ini?
JAWAB:
- Mengetik kata cari di command window, atau
- Buka file tersebut kemudian menekan F5, atau
- Buka file tersebut kemudian ke menu Debug, klik Run, atau
- Buka file tersebut kemudian klik icon
b. Bila program ini dijalankan, apa hasilnya?
JAWAB :
Tidak bisa melakukan perhitungan C, karena salah mendefinisikan perkalian;
seharusnya menggunakan titik kali (.*)
2. Jika D=ones (3) maka D(:,5)=3 menjadi...........
JAWAB:
D=
1 1 1 0 3
1 1 1 0 3
1 1 1 0 3
3. Melanjutkan soal no.2, agar hasilnya seperti di bawah ini, ada dua perintah yang harus
ditulis. Tulis perintah tersebut
D =
1 1 1 3
1 1 1 3
JAWAB :
D (1,:)= []
D (:,4)= []
4. Apa yang akan dilakukan oleh MATLAB jika kita menuliskan perintah di Command
Window:
>>hitung
Lalu di-enter
JAWAB:
A. Mengecek apakah hitung suatu variabel dalam ruang kerja MATLAB; jika
tidak.......
B. Mengecek apakah hitung suatu fungsi standar MATLAB; jika tidak...........
47
C. Mengecek apakah suatu M-file yang bernama hitung.m ada dalam direktori yang
sedang aktif; jika tidak......
D. Mengecek apakah hitung.m ada di suatu tempat dalam alamat pencarian
MATLAB, dengan mencari pada path sesuai urutan yang ada
Untuk soal berikut perhatikan uraian soal berikut:
Ahmad ingin mengukur ketinggian gedung. Tinggi tubuhnya adalah 165 cm. Jarak
antara dirinya dan gedung 35 m, dan sudut yang dibentuk oleh kepalanya dan puncak
gedung sebesar 600.
5. Tuliskan program MATLABnya dalam M-file untuk menghitung ketinggian gedung
itu. Berapa ketinggiannya?
JAWAB:
h = 1.65;
D = 35;
Theta = 60 ;
Tinggi_bangunan = h + D * tan ( theta * pi / 180 )
6. Jika jarak dirinya gedung (D) dan sudut (theta) baru didefinisikan setelah program
tersebut dijalankan (running), sehingga setelah dijalankan muncul:
Jarak Ahmad dan gedung (meter) =
Sudut (derajat) =
Perintah apa yang harus Anda tambahkan dalam M-file Anda?
JAWAB:
D = input (Jarak Ahmad dan gedung (meter) = )
Theta = input (Sudut (derajat) = )
7. Jika ketinggian gedung ingin ditampilkan dalam format 2 digit desimal, perintah apa
yang harus Anda tambahkan?
JAWAB:
Sebelum rumus tinggi bangunan ditulis perintah format bank
8. Jika ketinggian gedung ingin ditampilkan dalam bilangan bulat yang terdekat,
perintah apa yang harus Anda tambahkan?
JAWAB:
48
Tinggi_bangunan = cound (h+D*tan(theta*pi/180))
9. Jika D bervariasi dari 35 m hingga 55 m dengan inkeremennya 2 m, sedangkan
sudutnya tetap, perintah apa yang harus Anada tambahkan?
JAWAB :
D = [35:2:55]
10. Jika soal no.9 ingin disajikan dalam bentuk grafik ( D vs ketinggian gedung)?
JAWAB:
plot(D,Tinggi_bangunan)
11. Jika kita ingin melengkapi grafik itu dengan label untuk sumbu X dan Y, apa yang
harus Anda lakukan?
JAWAB:
xlabel (Jarak Ahmad dengan Gedung(meter))
ylabel (Tinggi Gedung(meter))
49
BIDANG AKADEMIS
IMTK
2012
Kecakapan Komunikasi
50
UAS Capkom 2006/2007
Kamis, 7 Juni 2007
90 Menit dan Buku (masing-masing) Terbuka
Soal 1 (60%)
Anda adalah seorang aktivis LSM yang sangat peduli terhadap permasalahan dalam
pengelolaan sampah. Buatlah sebuah Memo Resmi berdasarkan wacana yang ada di halaman 2.
Memo dirujukan kepada Bapak Budiman Arif, seorang pejabat pemerintah yang pro-LSM dan
memiliki wewenang besar dalam pengelolaan sampah. Anda berharap,bahwa apa yang anda
sampaikan dalam memo tersebut, menjadi bahan pertimbangan bagi bapak Budiman Arif daam
membuat keputusan.
Soal 2 (40%)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas
a. Hal-hal apa saja yang disampaikan oleh penulis pada bagian pendahuluan dari
sebuah makalah teknik ?
b. Jelaskan fungsi lampiran dalam sebuah makalah teknik!
c. Persiapan apa yang perlu dilakukan oleh seseorang sebelum ia melaksanakan
suatu presentasi ?
d. Menurut anda, bagaimanakan struktur presentasi yang baik?
51
UAS Kecakapan Komunikasi 2006
Departemen Teknik Gas dan Petrokimia
Rabu, 24 Mei 2006
Bagian I : Bacalah secara kritis jurnal ilmiah terlampir
1. Apakah abstrak tersebut telah memenuhi criteria abstrak jurnal ilmiah yang baik?
Jelaskan pendapat anda
2. Unsur-unsur apa saja yang sehrusnya ada dalam pendahuluan suatu jurnal ilmiah?
3. Tuliskan gagasan utama pada tiap paragraph di bagian pendahuluan jurnal terlampir!
4. Bandingkan gagasan utama tersebut dengan unsure-unsur yang harusnya ada di
bagian pendahuluan. Jelaskan pendapat anda tentang hal ini
5. Unsur-unsur apa saja yang seharusnya ada dalam isi suatu jurnal ilmiah ?
6. Tuliskan gagasan utama pada tiap paragraph di bagian isi jurnal ilmiah?
7. Bandingkan gagasan utama tersebut dengan unsur-unsur yang harusnya ada di bagian
isi. Jelaskan pendapat anda tentang hal ini
8. Bila anda menggunakan penulisan daftar pustaka dengan format Harvard Modified
(Hm), tulis kembali daftar pustaka yang terdapat dalam jurnal ini
Bagian II : Presentasi yang efektif
Anda mendapat tugas untuk mempresentasikan jurnal ilmiah ini pada seminar resmi SNTPK.
1. Tuliskan outline presentasi anda (hal apa saja yang akan anda sajikan?
2. Aspek apa saja yang harus anda perhatikan sewaktu presentasi dilakukan ?
52
53
54
55
UAS Kecakapan Komunikasi 2005
Departemen Teknik Gas dan Petrokimia
Rabu, Senin 8 Juni 2005
56
57
JIKA TERDAPAT KESALAHAN DALAM PENULISAN DIKTAT INI, KAMI
SANGAT MENGHARAPKAN BANTUAN DARI ANDA.
Demi perbaikan, hubungi:
Ariz Tk10 : 085782554280
Mita Tk11 : 085695067570
Yudi Tk11 : 085691484482
Untuk pengefektifan diktat ini diharapkan tetap
berkonsultasi dengan asisten dan dosen.
WARNING!! JANGAN SEPENUHNYA TERPAKU
PADA JAWABAN DIKTAT INI!!!
JAWABAN DIKTAT HANYA DARI MAHASISWA, PEMIKIRAN DOSEN
MUNGKIN BERBEDA.
58
Semua pihak yang telah membantu dan tak bisa disebutkan satu per satu.
Thanks To:
Terima kasih