16
DINAMIKA KOMUNITAS PEDAGANG BESI BEKAS ASAL PANJALU DI PASAR JATAYU BANDUNG TAHUN 1957-2000 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Departemen Pendidikan Sejarah oleh Diki Hidayat 1206428 DEPARTEMEN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2019 No. Daftar FPIPS: 1052/UN40.A2.3/PP/2019

DINAMIKA KOMUNITAS PEDAGANG BESI BEKAS ASAL PANJALU … · 2020. 11. 25. · DINAMIKA KOMUNITAS PEDAGANG BESI BEKAS ASAL PANJALU DI PASAR JATAYU TAHUN 1957 – 2000 Oleh: DIKI HIDAYAT

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • DINAMIKA KOMUNITAS PEDAGANG BESI BEKAS ASAL PANJALU

    DI PASAR JATAYU BANDUNG TAHUN 1957-2000

    SKRIPSI

    Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana

    Pendidikan Departemen Pendidikan Sejarah

    oleh

    Diki Hidayat

    1206428

    DEPARTEMEN PENDIDIKAN SEJARAH

    FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

    UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

    BANDUNG

    2019

    No. Daftar FPIPS: 1052/UN40.A2.3/PP/2019

  • DINAMIKA KOMUNITAS PEDAGANG BESI BEKAS ASAL PANJALU

    DI PASAR JATAYU TAHUN 1957 – 2000

    Oleh:

    DIKI HIDAYAT

    Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

    Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

    © Diki Hidayat 2019

    Universitas Pendidikan Indonesia

    Juli 2019

    Hak cipta dilindungi undang-undang

    Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak

    ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis

  • iii Diki Hidayat, 2019

    DINAMIKA KOMUNITAS PEDAGANG BESI BEKAS ASAL PANJALU DI PASAR JATAYU

    BANDUNG TAHUN 1957-2000

    Universitas Pendidikan Indonesia│repository.upi.edu│perpustakaan.upi.edu

    ABSTRAK

    Skripsi ini berjudul Dinamika Komunitas Pedagang Besi Bekas Asal Panjalu di Pasar

    Jatayu Bandung Tahun 1957-2000. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kajian

    historis mengenai dinamika yang terjadi pada komunitas pedagang besi bekas asal Panjalu

    yang berdagang di Pasar Jatayu Bandung pada kurun waktu 1957 hingga tahun 2000. Masih

    ditemukannya penelitian yang secara khusus mengkaji mengenai komunitas urban asal

    Panjalu yang bermata pencaharian sebagai pedagang besi bekas di Kota Bandung menjadi

    alasan penulis untuk melakukan penelitian ini. Melalui penelitian ini diharapkan mampu

    memperkaya khazanah penulisan sejarah lokal mengenai salah satu komunitas urban yang

    berasal dari Panjalu yang bergerak dalam usaha jual beli besi bekas. Metode penelitian

    yang digunakan adalah metode historis yang memiliki tahapan heursitik, kritik, interpretasi,

    dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian, eksistensi Pasar Jatayu sebagai pasar besi

    sejak diresmikannya pada tahun 1957 hingga masa kejayaannya pada tahun 2000 tidak

    terlepas dari peran komunitas pedagang besi bekas asal Panjalu selaku pihak yang

    ‘menghidupkan’ pasar. Pasar Jatayu juga di sisi lain telah menjadi wadah aktivitas ekonomi

    dan sumber penghidupan bagi para urbanisan asal Panjalu yang tergabung ke dalam

    komunitas pedagang besi bekas. Komunitas pedagang besi bekas asal Panjalu di Pasar

    Jatayu dalam perkembangannya telah membuktikan bahwa praktek jual-beli besi bekas

    yang seringkali dianggap kurang menarik bagi sebagian orang untuk dijadikan sebuah

    komoditas usaha, ternyata mampu mengantarkan komunitas ini ke tingkatan sosial yang

    lebih tinggi. Upaya pengembangan usaha besi bekas yang dilakukan komunitas ini secara

    terus menerus dan melibatkan beberapa generasi telah menjadi contoh sukses komunitas

    urban yang bermukim di kota Bandung.

    Kata Kunci: Komunitas Pedagang, Besi Bekas, Gemeinschaft, Mobilitas Sosial

  • iv Diki Hidayat, 2019

    DINAMIKA KOMUNITAS PEDAGANG BESI BEKAS ASAL PANJALU DI PASAR JATAYU

    BANDUNG TAHUN 1957-2000

    Universitas Pendidikan Indonesia│repository.upi.edu│perpustakaan.upi.edu

    ABSTRACT

    This research is entitled Dynamics of the Community of Used Iron Traders from Panjalu

    at Jatayu Market Bandung City in 1957-2000. This study aims to describe a historical study

    of the dynamics that occurred in the community of used iron traders from Panjalu who

    traded at Jatayu Market Bandung City in the period 1957 to 2000. It is still difficult to find

    research that specifically examines the urban community from Panjalu, whose livelihood

    as a scrap metal trader in the city of Bandung is the reason for the author to conduct this

    research. Through this research, it is hoped that it can enrich the treasures of local history

    writing about one of the urban communities originating from Panjalu, which is engaged in

    the business of buying and selling scrap metal. The research method used is a historical

    method that has heuritic stages, criticism, interpretation, and historiography. Based on the

    results of the study, the existence of the Jatayu Market as an iron market since its

    inauguration in 1957 until its heyday in 2000 was inseparable from the role of the

    community of scrap iron traders from Panjalu as a party that 'enlivens' the market. Jatayu

    Market, on the other hand, has become a place for economic activity and a source of

    livelihood for urbanists from Panjalu who are members of the scrap metal traders

    community. The community of scrap iron traders from Panjalu in Jatayu Market in its

    development has proven that the practice of buying and selling used iron, which is often

    considered to be less attractive to some people as a business commodity, turns out to deliver

    this community to a higher social level. The efforts to develop scrap metal business carried

    out by this community continuously and involving several generations have become

    successful examples of urban communities in the city of Bandung.

    Keyword: traders community, used iron, gemeinschaft, social mobility

  • v Diki Hidayat, 2019

    DINAMIKA KOMUNITAS PEDAGANG BESI BEKAS ASAL PANJALU DI PASAR JATAYU

    BANDUNG TAHUN 1957-2000

    Universitas Pendidikan Indonesia│repository.upi.edu│perpustakaan.upi.edu

    DAFTAR ISI

    LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

    HALAMAN PERNYATAAN

    KATA PENGANTAR............................................................................................i

    UCAPAN TERIMAKASIH................................................,.................................ii

    ABSTRAK.............................................................................................................iii

    ABSTRACT............................................................................................................iv

    DAFTAR ISI..........................................................................................................v

    DAFTAR TABEL...............................................................................................viii

    DAFTAR GAMBAR.............................................................................................ix

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Penelitian............................................................................1

    1.2 Rumusan Masalah........................................................................................6

    1.3 Tujuan Penelitian.........................................................................................7

    1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................................8

    1.5 Struktur Organisasi Skripsi..........................................................................8

    BAB II KAJIAN PUSTAKA

    2.1 Urbanisan asal Panjalu di Kota Bandung....................................................10

    2.2 Komunitas Pedagang ................................................................................. 14

    2.1. Perubahan Sosial Komunitas Pedagang.................................................18

    2.1.2 Gemeinschaft sebagai Bentuk Kehidupan Komunitas

    Pedagang................................................................................................25

    2.3 Hubungan Pasar dengan Masyarakat ......................................................... 27

    2.4 Penelitian Terdahulu....................................................................................32

    BAB III METODE PENELITIAN

    3.1 Metode Penelitian........................................................................................36

  • vi Diki Hidayat, 2019

    DINAMIKA KOMUNITAS PEDAGANG BESI BEKAS ASAL PANJALU DI PASAR JATAYU

    BANDUNG TAHUN 1957-2000

    Universitas Pendidikan Indonesia│repository.upi.edu│perpustakaan.upi.edu

    3.2 Persiapan Penelitian.....................................................................................40

    3.2.1 Penentuan dan Pengajuan Topik Penelitian.........................................40

    3.2.2 Penyusunan Rancangan Penelitian......................................................40

    3.2.3 Mengurus Perizinan dan Menyiapkan Perlengkapan

    Penelitian ...........................................................................................41

    3.2.4 Proses Bimbingan dan Konsultasi......................................................41

    3.3 Pelaksanaan Penelitian................................................................................42

    3.3.1 Heuristik.............................................................................................42

    3.3.1.1 Sumber Tertulis............................................................................42

    3.3.1.2 Sumber Lisan................................................................................43

    3.3.2 Kritik Sumber.....................................................................................45

    3.3.2.1 Kritik Eksternal.............................................................................45

    3.3.2.2 Kritik Internal .............................................................................. 46

    3.3.3 Interpretasi .........................................................................................48

    3.3.4 Historiografi ...................................................................................... 49

    BAB IV KOMUNITAS PEDAGANG BESI BEKAS DI PASAR

    JATAYU BANDUNG TAHUN 1957-2000

    4.1 Latar Belakang Urbanisasi Masyarakat Panjalu ke Kota

    Bandung...................................................................................................51

    4.1.1 Awal Keberadaan Pedagang Besi Bekas Asal Panjalu di

    Pasar Jatayu Bandung.....................................................................56

    4.2 Perkembangan Usaha Komunitas Pedagang Besi Bekas Asal

    Panjalu di Pasar Jatayu Bandung Tahun 1957 – 2000 ......................... 66

    4.2.1 Proses Pengembangan Usaha Komunitas Pedagang Besi

    Bekas Asal Panjalu di Pasar Jatayu Bandung ....................................67

    4.2.2 Upaya-upaya Pengembangan Usaha Komunitas Pedagang

    Besi Bekas asal Panjalu di Pasar Jatayu Bandung Tahun

    1957-2000...........................................................................................79

    4.2.3 Bentuk Kehidupan Gemeinschaft Komunitas Pedagang Besi

    Bekas asal Panjalu di Pasar Jatayu Bandung......................................86

    4.2.4 Perubahan-perubahan Sosial Komunitas Pedagang Besi

    Bekas Asal Panjalu di Pasar Jatayu Bandung .................................... 89

  • vii Diki Hidayat, 2019

    DINAMIKA KOMUNITAS PEDAGANG BESI BEKAS ASAL PANJALU DI PASAR JATAYU

    BANDUNG TAHUN 1957-2000

    Universitas Pendidikan Indonesia│repository.upi.edu│perpustakaan.upi.edu

    4.2.4.1 Mobilitas Sosial Ekonomi Komunitas Pedagang Besi Bekas Asal

    Panjalu di Pasar Jatayu Bandung...................................................91

    4.3 Dampak Sosial-Ekonomi Terhadap Daerah Asal......................................97

    4.4 Nilai-nilai Kewirausahaan yang dimiliki Komunitas Pedagang

    Besi Bekas Asal Panjalu di Pasar Jatayu Bandung..................................100

    BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

    5.1 Simpulan................................................................................................105

    5.2 Rekomendasi..........................................................................................108

    DAFTAR PUSTAKA

  • Diki Hidayat, 2019

    DINAMIKA KOMUNITAS PEDAGANG BESI BEKAS ASAL PANJALU DI PASAR JATAYU

    BANDUNG TAHUN 1957-2000

    Universitas Pendidikan Indonesia│repository.upi.edu│perpustakaan.upi.edu

    DAFTAR PUSTAKA

    Abdulsyani. 1994. Sosiologi dan Perubahan Masyarakat. Jakarta: Pustaka Jaya.

    Aminah, M, dan Rinasusanti, S. (2009). Meraup Duit dari Barang Seken. Jakarta:

    MeBook, Grup Puspa Swara, Anggota IKAPI.

    Belshaw, C.S. (1981). Tukar Menukar Tradisional dan Pasar Modern. Jakarta:

    Penerbit Gramedia.

    Burke, P. (2011). Sejarah dan Teori Sosial. Diterjemahkan oleh: Mestika Zed dan

    Zulfami. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

    Dalton, B. (1991). Indonesia Handbook. Chico, California: Moon Publicaions.

    Damsar dan Indrayani. (1997). Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Bumi Aksara.

    . (2016). Pengantar Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Prenada Media.

    . (2016). Pengantar Sosiologi Pedesaan. Jakarta: PT Kharisma Putra

    Utama.

    . (2018). Pengantar Sosiologi Pasar. Jakarta: Prenada Media.

    Dienaputra, R. D. (2006). Sejarah Lisan: Konsep dan Metode. Bandung: Balatin

    Pratama

    Djojodigoeno, M. (1958). Asas-asas Hukum Adat. Yogyakarta: Yayasan Penerbit

    Gajah Mada.

    Faqih, A. (2010). Kependudukan: Teori, Fakta dan Masalah. Yogyakarta:

    Deepublish.

    Gillin, J. L and Gillin, J. P. (1948). Cultural Sociology. New York: The Macmillan

    Company.

    Gottschalk, L. (1986). Mengerti Sejarah. Terjemahan: Nugroho Notosusanto.

    Jakarta: UI Press

    Hall, D dan Hall, S.G. (2006). American Icons.Westport: Greenwood Publishing

    Group.

    Hoeningman, J. J. (1959). Culture and Personality. New York: Harper & Brother.

    Ibrahim, J. T. (2003). Sosiologi Pedesaan. Malang: Penerbit Universitas

    Muhamadiyah

    Ismaun. (2005). Pengantar Sejarah Sebagai Ilmu dan Wahana Pendidikan.

    Bandung: Historia Utama Press

  • Diki Hidayat, 2019

    DINAMIKA KOMUNITAS PEDAGANG BESI BEKAS ASAL PANJALU DI PASAR JATAYU

    BANDUNG TAHUN 1957-2000

    Universitas Pendidikan Indonesia│repository.upi.edu│perpustakaan.upi.edu

    Jamaludin, A. N. (2017). Sosiologi Pekotaan: Memahami Masyarakat Kota dan

    Problematikanya. Bandung: CV Pustaka Setia.

    Kahin, G. Mc.T. (2013). Nasionalisme dan Revolusi Indonesia. Depok: Komunitas

    Bambu.

    Kato, T. 2005. Adat Minangkabau dan Merantau dalam Perspektif Sejarah.

    Jakarta: Balai Pustaka

    Kansil, C.S.T dan Kansil, S.T. (2008). Pokok –pokok Pengetahuan Hukum Dagang

    Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.

    Kulsum, Dkk. (2008). Nama Tempat di Kota Bandung yang Berhubungan dengan

    Air: Tinjauan Antropolinguistik. Bandung: Balai Bahasa Bandung.

    Kusmayadi, Y. (2015). Eksistensi Masyarakat Etnik Sunda di Desa Cimrutu

    Kecamatan Patimun Kabupaten Cilacap. Jurnal Artefak Vol. 3 No. 2 hlm.

    161-172.

    Lasmini, T. (2008). Revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Arjuna Bandung. (Tesis).

    Sekolah Pasca Sarjana, Institut Teknologi Bandung.

    Latief, H. (2013). Melayani Umat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

    MacIver, R. M. (1937). A Textbook of Sociology. New York: Farrar and Reinehart.

    MangYayat. (2013). Mikiran Yayat: Dari Yayat, Oleh Yayat, Untuk Rakyat.

    Yogyakarta: Bentang Pustaka.

    Martono, N. (2012). Sosiologi Perubahan Sosial: Perspektif Klasik, Modern,

    Posmodern, dan Poskolonial. Edisi Revisi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

    Nasdian, F. T. (2015). Pengembangan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor

    Indonesia

    Nasution, S. (2004). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

    Nurwati, N, Dkk. (2005). Kajian Pola Penyusun Penanganan dan Pengendalian

    Urbanisasi. Bandung: Pusat Penelitian Kependudukan dan Pengembangan

    SDM Lembaga Penelitian - Universitas Padjadjaran.

    Ogburn, W. F. dan Nimkoff, M. F. (1964). Sociology. Boston: Toughton Mifflin

    Company.

    Pinardi. (1964). Sekarmadji Maridjan Karosuwirjo. Jakarta: Aryaguna.

    Pribadi. (2017). Memupuk Kesuburan Menebar Kemakmuran. Jakarta: Gramedia

    Pustaka Utama.

  • Diki Hidayat, 2019

    DINAMIKA KOMUNITAS PEDAGANG BESI BEKAS ASAL PANJALU DI PASAR JATAYU

    BANDUNG TAHUN 1957-2000

    Universitas Pendidikan Indonesia│repository.upi.edu│perpustakaan.upi.edu

    Saefullah, A. D. (2008). Modernisasi Perdesaan Dampak Mobilitas Penduduk.

    Bandung, Truenorth

    Sajogyo, P. (1985). Sosiologi Pembangunan. Jakarta: Fakultas Pasca Sarjana IKIP

    Jakarta.

    Samsudin. (2004). Mengapa G30S/PKI Gagal?: Suatu Analisis. Jakarta: Yayasan

    Pustaka Obor Indonesia.

    Sari, M, Dkk. (2009). Model Lembaga Keuangan Mikro Berbasis Komunitas Untuk

    Pengembangan Usaha Mikro. Bandung: Universitas Pendidikan

    Indonesia.

    Sariyun, Y dan Martodirdjo H. S. (1993). Pembinaan Disiplin di Lingkungan

    Masyarakat Kota di Jawa Barat.. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

    Direkttorat Jenderal Kebudayaanm Direktorat Sejarah dan Nilai Traditional,

    Proyek Penelitian, Pengkajian, dam Pembinaan Nilai-nilai Budaya Jawa Barat

    (Indonesia)

    Setiadi, E. M dan Kolip, U. (2011). Pengantar Sosiologi: Pemahaman Fakta dan

    Gejala Permasalahan Sosial: Teori Aflikasi dan Pemecahannya.

    Jakarta: Kencana.

    Sjamsuddin, H. (2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

    Smelser, N.J dan Swedberg, R. (2005). Introducing Economic Sociology. Dalam

    Smelser, N.J dan Swedberg, R. (Editor)

    Soekanto, S. (1985). Emile Durkheim: Aturan-aturan Metode Sosiologis Seri

    Pengenalan Sosiologi 2. Jakarta: Rajawali.

    . (2012). Sosiologi: Suatu Pengantar. (Cetakan ke 44). Jakarta: PT.

    Rajagrafindo Persada.

    Sorokin, P. A. (1998). Social Mobility. Abingdon: Taylor and Francis

    Suyanto, B. (2014). Sosiologi Ekonomi: Kapitalisme dan konsumsi di Era

    Masyarakat Post-Modernisme. Jakarta: Prenada Media.

    Tonies, F. (2001). Community and Civil Society. Diterjemahan oleh: Jose Harris

    dan Margaret Hollis. The Press Syndicate of The University of Cambridgem,

    United Kingdom.

  • Diki Hidayat, 2019

    DINAMIKA KOMUNITAS PEDAGANG BESI BEKAS ASAL PANJALU DI PASAR JATAYU

    BANDUNG TAHUN 1957-2000

    Universitas Pendidikan Indonesia│repository.upi.edu│perpustakaan.upi.edu

    Universitas Pendidikan Indonesia (ed). (2016). Pedoman penulisan karya ilmiah

    Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2016. Bandung: Universitas

    Pendidikan Indonesia.

    Veeger., K. J. (1993). Realitas Sosial: Refleksi Filfasat Sosial atas Hubungan

    Individu Masyarakat dalam Cakrawala Sejarah Sosiologi. Jakarta: PT

    Gramedia Pustaka Utama.

    Wenger, E, Dkk. (2002). Cultivating Communities of Practice: A Guide to

    Managing Knowledge. Boston: Harvard Business School Press.

    Artikel Jurnal

    Davis, K. (1955). The Origin and Growth of Urbanization in the World. American

    Journal of Sociology, 60(5), hlm. 429-437.

    Cayseele, P. Van. (2003). Lemons, Peaches, and Creampuffs: the Economics of a

    Second-Hand Market. Tijdschnft voor Economie en Management, 38(1),

    hlm. 73-85.

    Faidah, C. (2013). Perkembangan Pasar Turi Baru Surabaya. Avatara, 1(2), hlm.

    68-77.

    Haris, A. (2015). Studi Media dan Perpustakaan Tentang Urbanisasi. Jupiter. 14(1),

    hlm. 60-65.

    Harahap, F. R. (2013). Dampak Urbanisasi Bagi Perkembangan Kota di Indonesia.

    Jurnal Society, 1(1), hlm. 35-45.

    Haryono, T.J.S. Dampak Urbanisasi Terhadap Masyarakat Di Daerah Asal.

    Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 4(10), hlm. 67-78.

    Hatu, R. (2011). Perubahan Sosial Kultural Masyarakat Pedesaan. Jurnal Inovasi,

    8(4), hlm. 1-11.

    Irianto, A. M. (2014) Strategi Adaptasi PKL Kota Semarang: Kajian tentang

    Tindakan Sosial. Jurnal Komunitas, 6(1), hlm. 71-90.

    Kuncoro, H. (2002). Upah Sistem Bagi Hasil Dan Penyerapan Tenaga Kerja.

    Ekonomi Pembangunan: Kajian Ekonomi Negara Berkembang, 7 (2), hlm.

    45-56.

    Kusliansjah, Y.K dan Priyanti, E. (2017). Inovasi Desain Dalam Mewujudkan

    Kelayakan Lingkungan Perumahan dan Pasar Padat Tepi Sungai Kota,

  • Diki Hidayat, 2019

    DINAMIKA KOMUNITAS PEDAGANG BESI BEKAS ASAL PANJALU DI PASAR JATAYU

    BANDUNG TAHUN 1957-2000

    Universitas Pendidikan Indonesia│repository.upi.edu│perpustakaan.upi.edu

    Kasus: Lingkungan Pasar Astana Anyar, Pusat Kota Bandung. Idealogi,

    2(2), hlm. 108-123.

    Marius, J. A. (2006). Kajian Analitik: Perubahan Sosial. Jurnal Penyuluhan, 2(2),

    hlm. 125-132.

    Marta, S. (2014). Konstruksi Makna Budaya Merantau Di Kalangan Mahasiswa

    Perantau. Jurnal Kajian Komunikasi, 1(2). Hlm.27-43

    Mudiarta, K.G. (2011). Perspektif dan Peran Sosiologi Ekonomi dalam

    Pembangunan Ekonomi Masyarakat. Forum Penelitian Agro Ekonomi,

    29(1), hlm. 55-66.

    McMillan, D. W. dan Chavis, D.M. (1986). Sense of Community: A Definition and

    Theory. Journal of Community Psychology, 14(1), hlm. 6-23.

    Molyoutami, E. Dkk. (2014). Perantau dan Pengelola Kebun: Sebuah Kajian

    Migrasi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Prosiding Seminar Nasional

    Agroforestri 5. Hlm. 479-485.

    Moulaert, F dan Nussbaumer, J. (2005). Defining the Social Economy and its

    Governance at the Neighbourhood Level: A Methodological Reflection.

    Urban Studies, 42(11), hlm. 2071-2088.

    Parsons, E. (2006). Dealing in Secondhand Goods: Creating Meaning and Value.

    E-European Advances in Cunsumer Research, 7, hlm. 189-194.

    Sajogyo, P. (1985). Sosiologi pembangunan. Jakarta: Fakultas Pasca Sarjana IKIP

    Jakarta.

    Samsu. (2014). Solidaritas Sosial Pedagang Kaki Lima di Paddy’s Market Lawata

    Kota Kendari. Al-Izzah, 9(2), hlm. 193-205.

    Soemardjan, Selo. (1962). Social Change in Yogyakarta. New York: Cornell

    University Press.

    Suci, Y. R. (2017). Perkembangan Umkm (Usaha Mikro Kecil Dan Menengah) Di

    Indonesia. Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos, 6(1), hlm. 51-58.

    Sutami, W. D. (2012). Strategi Rasional Pedagang Pasar Tradisional. BioKultur,

    1(2), hlm. 127-148.

    Syahyuti. (2004). Pemerintah, Pasar, dan Komunitas: Faktor Utama dalam

    Pengembangan Agribisnis di Pedesaan. Forum Penelitian Agro Ekonomi,

    22(1), hlm. 54-62.

  • Diki Hidayat, 2019

    DINAMIKA KOMUNITAS PEDAGANG BESI BEKAS ASAL PANJALU DI PASAR JATAYU

    BANDUNG TAHUN 1957-2000

    Universitas Pendidikan Indonesia│repository.upi.edu│perpustakaan.upi.edu

    Tjiptoherijanto, P. (1999). Urbanisasi dan Pengembangan Kota di Indonesia.

    Populasi, 2(10), hlm. 57-71.

    Wahono. (1992). Pemanfaatan Besi Rongsok (Scrap) Untuk Bahan Dasar Besi Cor

    Berkualitas. Tekna, hlm. 1-8.

    Winarjo. W. (1990). Perjuangan Pembagian Pendapatan Demi Keadilan Sosial di

    Indonesia. Bestari , hlm 27-35

    Yulifar, L. (TT). Dinamika Komunitas Panjalu Di Bandung Yang Bergerak Dalam

    Bisnis Besi Tua. JPIS/FPIPS UPI.

    Skripsi, Tesis, dan Desertasi

    Amin, H. (2016). Analisis Status Pendidikan Terhadap Mobilitas Sosial

    Masyarakat di Gampong Amarabu Kecamatan Simeulue Cut Kabupaten

    Simeulue. (Skripsi). Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas

    Teuku Umar.

    Devi, N.M.W.R. (2013). Pasar Umum Gubug di Kabupaten Grobogan dengan

    Pengolahan Tata Ruang Luar dan Tata Ruang dalam melalui Pendekatan

    Ideologi Fungsionalisme Utilitarian. (Skripsi). Fakultas Teknik,

    Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

    Edwards, Fay. (2014). Pertanian Perkotaan Sebagai Solusi untuk Masalah

    Urbanisasi di Kota Bandung. (Skripsi). Australian Consortium for In-

    Country Indonesian Studies (ACISIS), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

    Politik, Universitas Katolik Parahyangan.

    Fahrizal, E.G. (2017). Analisis Pola Spasial Urbanisasi dan Perkembangan

    Wilayah di Koridor Mega Urban Jakarta-Bandung. (Skripsi). Fakultas

    Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

    Pattinasarany, I. R. I. (2012). Mobilitas Sosial Vertikal Antar Generasi: Kajian

    Terhadap Masyarakat Kota di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur.

    (Desertasi). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Indonesia

    Depok.

    Priyanto, A. (2011). Partisipasi Masyarakat Dalam Upaya Pelestarian Upacara

    Adat Nyangku Di Kecamatan Panjalu, Ciamis, Jawa Barat. (Skripsi).

    Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta.

  • Diki Hidayat, 2019

    DINAMIKA KOMUNITAS PEDAGANG BESI BEKAS ASAL PANJALU DI PASAR JATAYU

    BANDUNG TAHUN 1957-2000

    Universitas Pendidikan Indonesia│repository.upi.edu│perpustakaan.upi.edu

    Setiawan, A.H. (2012). Perilaku Pedagang Dan Pelanggan Dalam Kasus

    Revitalisasi Pasar Cicadas Kota Bandung : Pendekatan System Dynamics.

    (Tesis). Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur,

    Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung.

    Widya, N.P. (2010). Perkembangan Pasar Baru sebagai Pusat Perdagangan di

    Kota Bandung: Suatu Tinjauan Historis Tahun 1971-2003. (Skripsi).

    Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan

    Indonesia Bandung.

    Laporan Penelitian

    Pascarina, C, Dkk. (2007). Laporan Peneliti Muda (LITMUD) UNPAD: Evaluasi

    Kebijakan Pengelolaan Pasar Di Kota Bandung. Universitas Padjadjaran:

    Pusat Penelitian Kebijakan Publik dan Pengembangan Wilayah.

    Peraturan Perundangan

    Penetapan Sidang Perwakilan Rakyat Kota Bandung Tanggal 3 Maret dan 28 April

    tahun 1950. (1950). Perubahan Nama Djalan-dajalan di Bandung.

    Bandung: De Preangerbode.

    Sumber Internet

    PT. Krakatau Steel. (2018). Sejarah Singkat PT. Krakatau Steel (online). Diakses

    dari: (https:/www.krakatausteel.com/?page=content&cid=8, diakses pada

    31 Maret 2019).

    Wawancara

    Wawancara dengan Abra, seorang pedagang besi bekas asal Panjalu yang

    merupakan generasi ketiga dari urbanisan Panjalu yang bergerak dalam

    bidang besi tua di kota Bandung (64 Tahun), tanggal 21 Maret 2019 di Pasar

    Jatayu Bandung.

    Wawancara dengan Aceng Kholil, mantan pedagang besi bekas asal Panjalu yang

    merupakan keturunan dari urbanisan Panjalu generasi pertama (69 Tahun),

    tanggal 21 Maret 2019 di Pasar Jatayu Bandung.

    http://www.krakatausteel.com/?page=content&cid=8

  • Diki Hidayat, 2019

    DINAMIKA KOMUNITAS PEDAGANG BESI BEKAS ASAL PANJALU DI PASAR JATAYU

    BANDUNG TAHUN 1957-2000

    Universitas Pendidikan Indonesia│repository.upi.edu│perpustakaan.upi.edu

    Wawancara dengan Among, seorang pedagang besi bekas asal Panjalu yang

    merupakan generasi ketiga dari urbanisan Panjalu yang bergerak dalam

    bidang besi tua di kota Bandung (58 Tahun), tanggal 31 Maret 2019 di Pasar

    Jatayu Bandung.

    Wawancara dengan Dudi, seorang pedagang besi bekas asal Panjalu yang

    merupakan generasi ketiga dari urbanisan Panjalu yang bergerak dalam

    bidang besi tua di kota Bandung (65 Tahun), tanggal 19 Maret 2019 di Pasar

    Jatayu Bandung.

    Wawancara dengan Imang, seorang pakar urbanisan Panjalu di Kota Bandung yang

    juga merupakan pedagang besi bekas asal Panjalu generasi kedua yang

    masih aktif berjualan di Pasar Jatayu kota Bandung (75 Tahun), tanggal 30

    Maret 2019 di kediamannya Jl. Komud Supadio kota Bandung.

    Wawancara dengan Jaja, seorang mantan pedagang besi bekas asal Panjalu yang

    merupakan generasi ketiga dari urbanisan Panjalu yang bergerak dalam

    bidang besi tua di kota Bandung (70 Tahun), tanggal 21 Maret 2019 di Pasar

    Jatayu Bandung.

    Wawancara dengan Omo Sudjana, seorang pakar urbanisan Panjalu di Kota

    Bandung yang juga merupakan pedagang besi bekas asal Panjalu generasi

    kedua yang masih aktif berjualan di Pasar Kebon Sirih kota Bandung (74

    Tahun), tanggal 25 Maret 2019 di Pasar Kebon Sirih Jl. Aceh Bandung.

    Wawancara dengan Ucep, seorang pedagang besi bekas asal Panjalu yang

    merupakan generasi ketiga dari urbanisan Panjalu yang bergerak dalam

    bidang besi tua di kota Bandung (62 Tahun), tanggal 19 Maret 2019 di Pasar

    Jatayu Bandung.