4
Petunjuk untuk Fasilitator DISKUSI KELOMPOK KE -1 BLOK 7 DERMATOMUSKULOSKELETAL HARI / TANGGAL : SELASA, 20 OKTOBER 2015, JAM : 09.00 – 12.00 MODUL : SISTEM MUSKULOSKELETAL POKOK BAHASAN : KELAINAN METABOLISME MUSKULOSKELETAL LEVEL KOMPETENSI : 3A PENANGGUNG JAWAB : H.Lukman Tobing, dr., SpPD NARA SUMBER : 1. Astri Pradini, dr., Msi 2. Hendrarto Dirdjoatmodjo, dr., MS 3. Welly Ratwita, dr., M.Kes 4. Fransiska AP, dr., M.Kes 5. Dinyar Supiadi, dr., SpPK 6. Ali Taufan, dr., M.H.Kes Sasaran belajar : Setelah mengikuti diskusi kelompok ini, mahasiswa mampu: 1. Merumuskan diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang dengan menyusun resume kasus (case overview) 2. Menjelaskan proses timbulnya gejala pada organ yang terlibat dalam kasus tersebut (etiopatogenesis) dengan melibatkan ilmu kedokteran dasar terkait. 3. Menjelaskan epidemiologi kasus. 4. Merencanakan penatalaksanaan yang komprehensif, sesuai dengan konsep patogenesis penyakit serta kompetensi dokter umum dengan mempertimbangkan aspek bioetik humaniora. 5. Menganalisis komplikasi penyakit sesuai dengan konsep patogenesis. Skenario: Seorang pasien perempuan berusia 75 tahun dibawa ke IGD RS tempat saudara bekerja dengan ditandu oleh keluarganya. Dari anamnesis khusus didapatkan kira-kira sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh tidak dapat berdiri dan 1

diskel

Embed Size (px)

DESCRIPTION

diskel sistem muskuloskeletal

Citation preview

Page 1: diskel

Petunjuk untuk Fasilitator

DISKUSI KELOMPOK KE -1 BLOK 7 DERMATOMUSKULOSKELETAL

HARI / TANGGAL : SELASA, 20 OKTOBER 2015, JAM : 09.00 – 12.00MODUL : SISTEM MUSKULOSKELETALPOKOK BAHASAN : KELAINAN METABOLISME MUSKULOSKELETALLEVEL KOMPETENSI : 3APENANGGUNG JAWAB : H.Lukman Tobing, dr., SpPDNARA SUMBER : 1. Astri Pradini, dr., Msi

2. Hendrarto Dirdjoatmodjo, dr., MS3. Welly Ratwita, dr., M.Kes4. Fransiska AP, dr., M.Kes5. Dinyar Supiadi, dr., SpPK6. Ali Taufan, dr., M.H.Kes

Sasaran belajar :Setelah mengikuti diskusi kelompok ini, mahasiswa mampu:

1. Merumuskan diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang dengan menyusun resume kasus (case overview)

2. Menjelaskan proses timbulnya gejala pada organ yang terlibat dalam kasus tersebut (etiopatogenesis) dengan melibatkan ilmu kedokteran dasar terkait.

3. Menjelaskan epidemiologi kasus.4. Merencanakan penatalaksanaan yang komprehensif, sesuai dengan konsep

patogenesis penyakit serta kompetensi dokter umum dengan mempertimbangkan aspek bioetik humaniora.

5. Menganalisis komplikasi penyakit sesuai dengan konsep patogenesis.

Skenario:Seorang pasien perempuan berusia 75 tahun dibawa ke IGD RS tempat saudara bekerja dengan ditandu oleh keluarganya. Dari anamnesis khusus didapatkan kira-kira sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh tidak dapat berdiri dan berjalan karena terasa nyeri pada pinggul kanannya. Keluhan tersebut dirasakan setelah pasien terpeleset dan jatuh dengan posisi duduk bertumpu pada pinggul kanannya sejak 3 hari sebelumnya.Menurut pengakuannya pasien sering terjatuh kira-kira sejak usia 60 tahun, namun cedera kali ini baru dialaminya.Dari riwayat didapatkan pasien sudah mengalami menopause sejak berusia 40 tahun, Pasien adalah seorang perokok sejak usia dewasa muda, jenis rokok kretek, dihisap kira-kira 10 batang /hari, hingga sampai saat ini pasien tidak suka mengkonsumsi sayuran dan hampir tidak pernah berolah raga.

Pemeriksaan Fisik:Keadaan umum: sakit sedang, tampak kesakitan

1

Page 2: diskel

Tekanan darah, denyut nadi, respirasi, suhu dalam batas normalStatus gizi: cukup, asthenis Status lokalis: a/r tungkai atas kanan ditemukan: Look: edem, deformitas,Feel: nyeri tekan.Move: ROM terbatas

Tugas mahasiswa :

1. Buatlah diagnosis dan diagnosis banding berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang dengan menyusun resume kasus (overview case).

2. Buatlah kerangka konsep dalam menganalisis kasus.3. Bagaimana gambaran struktur jaringan tulang normal dan bagaimana anatomis

tulang yang terkena?4. Jelaskan dengan singkat komponen penyusun jaringan tulang, dan peran

komponen-komponen tersebut pada proses remodeling jaringan tulang.5. Apakah penyebab penyakit pada pasien tersebut? 6. Bagaimana patofisiologi kasus dan hubungannya dengan kelainan biokimia terkait

gejala dan tanda klinis? 7. Apa saja pemeriksaan penunjang yang diperlukan dan bagaimana interpretasinya?8. Apakah rencana tatalaksana yang komprehensif sesuai diagnosis pasien? 9. Pencegahan apa yang harus dilakukan untuk menghindari terjadinya kelainan ini?10. Bagaimanakah komplikasi penyakit berdasarkan konsep patofisiologi ?11. Bagaimana epidemiologi kasus tersebut?12. Bagaimana saudara mengaplikasikan aspek bioetika humaniora.kasus tersebut?

Petunjuk pelaksanaan :1. Pendahuluan 10’

- Salam- Doa- Membahas tujuan diskusi kelompok dan sasaran belajar- Membahas aturan pelaksanaan- Menentukan ketua dan sekretaris- Membagi kelompok dalam 3 subkelompok .

2. Pelaksanaan - Diskusi dalam subkelompok 55’- Presentasi dan tanya jawab oleh masing-masing subkelompok 55’- Perumusan kelompok bersama 20’- Feedback dari fasilitator 5’

3. Penutup - Doa dan salam 5’Jumlah waktu 150’

2

Page 3: diskel

DAFTAR PUSTAKA

1. Setyohadi B., Aspek Selular dan Molekular Remodelling Tulang, Pertemuan Ilmiah Tahunan Ilmu Penyakit Dalam, 2006.

2. Setyohadi B., Diagnosis dan Penatalaksanaan Osteoporosis, The 2nd Annual Clinical Rheumatology Update, 2009.

3. Lindsay R., Cosman F., Osteoporosis, Harrison’s Principles of Internal Medicine 17th

Edition, Mc. Graw Hill, pp 2397 – 2408.

3