2
1. Sarana berpikir ilmiah merupakan bagian dari epistemology ilmu pengetahuan yang mempunyai metode tersendiri yang berbeda dengan metode ilmiah dalam mendapatkan pengetahuan. Sarana berpikir ilmiah pada dasarnya merupakan alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam berbagai langkah yang harus ditempuh untuk mendapatkan pengetahuan. Dalam kasus tersebut sarana berpikir ilmiah berperan sebagai metode ilmiah dalam melakukan fungsinya agar penelaahan kasus ini dapat berjalan dengan baik sehingga menghasilkan pengetahuan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 2. Bahasa yang digunakan dalam penulisan sebuah pngetahuan ilmiah sangatlah berbeda dengan bahasa Indonesia yang digunakan sehari- hari atau pada umumnya. Dalam suatu pengetahuan ilmiah, bahasa yang digunakannya menggunakan tata bahasa yang benar untuk menekan unsur-unsur emotif yaitu berkenaan dengan emosi atau penggunaan kata yang dapat menimbulkan emosi. Selain itu juga digunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami maksud dan tujuan dari apa yang ingin disampaikan oleh penulis agar pembaca tidak salah menerima informasinya. Bahasa yang digunakan juga haruslah bersifat reproduktif, jika terdapat istilah asinng maka haruslah disertai penjelasan. Hal tersebut tujuan utamanya adalah agar pembaca dapat menerima pesan dari tulisan kita sesuai dengan apa yang ingin kita sampaikan karena pada umumnya tidak semua orang dapat mengerti dengan baik sebuah tulisan pengetahuan ilmiah. 3. Menurut saya pada kalimat tersebut terdapat kekurangan yaitu dengan penggunaan kata “kreasi” yang menurut saya kurang tepat karena bermakna kurang jelas. Kreasi yang dimaksud disini adalah hasil percobaan namun jika dibaca sekilas mungkin pembaca akan mengartikan kata tersebut berbeda yang tentunya akan bermakna yang berbeda pula saat diaplikasikan ke dalam kalimat tersebut. Seharusnya dalam ilmu pengetahuan digunakan kata kata yang bermakna jelas, dan tepat sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca. Jika terdapat istilah maka haruslah disertai pengertiannya sejelas mungkin. 4. , 5. Sitaf kuantitatif bagi perkembangan dalam kegiatan ilmiah bermanfaat dalam meningkatkan daya prediksi dan control ilmu.

diskel # 8

Embed Size (px)

DESCRIPTION

diskel

Citation preview

Page 1: diskel # 8

1. Sarana berpikir ilmiah merupakan bagian dari epistemology ilmu pengetahuan yang mempunyai metode tersendiri yang berbeda dengan metode ilmiah dalam mendapatkan pengetahuan. Sarana berpikir ilmiah pada dasarnya merupakan alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam berbagai langkah yang harus ditempuh untuk mendapatkan pengetahuan. Dalam kasus tersebut sarana berpikir ilmiah berperan sebagai metode ilmiah dalam melakukan fungsinya agar penelaahan kasus ini dapat berjalan dengan baik sehingga menghasilkan pengetahuan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

2. Bahasa yang digunakan dalam penulisan sebuah pngetahuan ilmiah sangatlah berbeda dengan bahasa Indonesia yang digunakan sehari-hari atau pada umumnya. Dalam suatu pengetahuan ilmiah, bahasa yang digunakannya menggunakan tata bahasa yang benar untuk menekan unsur-unsur emotif yaitu berkenaan dengan emosi atau penggunaan kata yang dapat menimbulkan emosi. Selain itu juga digunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami maksud dan tujuan dari apa yang ingin disampaikan oleh penulis agar pembaca tidak salah menerima informasinya. Bahasa yang digunakan juga haruslah bersifat reproduktif, jika terdapat istilah asinng maka haruslah disertai penjelasan. Hal tersebut tujuan utamanya adalah agar pembaca dapat menerima pesan dari tulisan kita sesuai dengan apa yang ingin kita sampaikan karena pada umumnya tidak semua orang dapat mengerti dengan baik sebuah tulisan pengetahuan ilmiah.

3. Menurut saya pada kalimat tersebut terdapat kekurangan yaitu dengan penggunaan kata “kreasi” yang menurut saya kurang tepat karena bermakna kurang jelas. Kreasi yang dimaksud disini adalah hasil percobaan namun jika dibaca sekilas mungkin pembaca akan mengartikan kata tersebut berbeda yang tentunya akan bermakna yang berbeda pula saat diaplikasikan ke dalam kalimat tersebut. Seharusnya dalam ilmu pengetahuan digunakan kata kata yang bermakna jelas, dan tepat sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca. Jika terdapat istilah maka haruslah disertai pengertiannya sejelas mungkin.

4. ,5. Sitaf kuantitatif bagi perkembangan dalam kegiatan ilmiah bermanfaat dalam meningkatkan

daya prediksi dan control ilmu. Matematika dalam mengembangkan ilmu dari tahap kualitatif ke kuantitatif.

6. Logika yang digunakan dalam penarikan kesimpulan tersebut adalah logika deduktif karena penarikan kesimpulan yang secara pasti berdasarkan premis-premis yang dipakai menjadi landasan penalaran yang dipercayai sehingga kesimpulan yang ditarik akan kita percayai benar adanya.

7.