Distosia adalah kesulitan dalam jalannya persalinan.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/14/2019 Distosia adalah kesulitan dalam jalannya persalinan.docx

    1/9

    DISTOSIA AKIBAT KELAINAN JALAN LAHIR (PASSAGE)

    Distosia adalah kesulitan dalam jalannya persalinan. Distosia akibat kelainan jalan

    lahir (Passage) meliputi bentuk dan kelainan panggul, kelainan jalan lahir lunak, disproporsi

    kepala panggul (Cephalo Pelvik Disproportion).

    Klasifikasi bentuk panggul

    Bermacam-macam klasifikasi panggul telah dikemukaan, namun masih kurang

    memuaskan. DEVENTER membuat pembagian :

    1. too large (besar)

    2. too small (kecil)

    3. too flat (picak)

    Klasifikasi yang banyak dipakai adalah menurut CALDWELL & MOLOY (1933).

    Mereka membagi pelvis menurut bentuk arsitekturnya menjadi:

    1. false2. hind

    3. bentuk kombinasi, yaitu gineko-antropoid, andro-platipeloid, dan lain-lain

    Kelainan Bentuk Panggul (Deformed Pelvis)

    1) kongenital

    just minor pelvis simple flat pelvis male type pelvis funnel pelvis panggul asimilasi

    2) kelainan penyakit tulang panggul rachitis

    osteomalisia

  • 8/14/2019 Distosia adalah kesulitan dalam jalannya persalinan.docx

    2/9

    TBC tulang

    3) kelainan tulang belakang lordosis

    scoliosis kiposis spondilolistesis

    Panggul Sempit (Pelvic Contraction)

    Panggul disebut sempit apabila ukurannya 1-2 cm kurang dari ukuran yang normal.

    Kesempitan panggul bisa pada inlet (pintu atas panggul = PAP), midpelvis (ruang tengah

    panggul), outlet ( pintu bawah panggul = PBP) atau kombinasi dari inlet, midpelvis dan

    outlet.

    1. Kesempitan Pintu Atas Panggul

    a) Pembagian tingkatan panggul sempit

    Tingkat 1: CV 9 10 cm (border line) Tingkat 2: CV 9-8 cm (relative)

  • 8/14/2019 Distosia adalah kesulitan dalam jalannya persalinan.docx

    3/9

    Tingkat 3: CV 6-8 cm (ekstrim) Tingkat 4: CV 6 cm (mutlak)

    b) Pembagian menurut tindakan

    CV: 11 cm partus biasa CV: 8 10 cm partus percobaan CV: 6 8 cm SC primer CV: 6 cm SC mutlak

    Inlet dianggap sempit bila conjugata vera (CV) kurang dari 10 cm atau diameter

    transversa kurang dari 12 cm. Karena yang biasanya diukur adalah conjugata diagonalis

    (CD), maka inlet dianggap sempit bila CD kurang dari 11, 5 cm.

    Pada panggul sempit kemungkinan lebih besar bahwa kepala tertahan oleh pintu atas

    panggul, maka dalam hal ini serviks uteri kurang mengalami tekanan kepala. Hal ini dapat

    mengakibatkan inersia uteri serta lambannnya pendataran dan pembukaan serviks. Apabila

    pada panggul sempit pintu atas panggul tidak tertutup dengan sempurna oleh kepala janin,

    ketuban bisa pecah pada pembukaan kecil dan ada bahaya pula terjadinya prolapsus funikuli.

    Pada panggul turunnya kepala bisa tertahan dengan akibat terjadinya defleksi kepala, sedang

    pada panggul sempit seluruhnya ditemukan rintangan pada semua ukuran; kepala memasuki

    rongga panggul dengan hiperfleksi.

    Perlu diingat bahwa ibu yang bertubuh kecil, biasanya memiliki panggul yang kecil

    namun anak dalam kandungannya biasanya juga kecil. Dalam keadaan normal, bila ketuban

    masih utuh dilatasi servik terjadi melalui tekanan hidrostatik pada selaput ketuban atau bila

    sudah pecah, dilatasi servik terjadi akibat tekanan langsung bagian terendah janin terhadap

    servik. Pada kasus kesempitan panggul dimana kepala janin masih berada diatas Pintu Atas

    Panggul, semua tekanan hidrostatik disalurkan pada bagian selaput ketuban yang berada

    diatas ostium uteri internum sehingga sering terjadi peristiwa ketuban pecah dini pada kasus

    kesempitan pintu atas panggul. Setelah ketuban pecah, tidak adanya tekanan hidrostatik

    selaput ketuban pada servik dan segmen bawah rahim menyebabkan kontraksi uterus menjadi

    tidak efektif bagi jalannya persalinan.

    Kesempitan Pintu Atas Panggul merupakan predisposisi terjadinya kelainan

    presentasi. Pada wanita dengan kesempitan panggul, angka kejadian letak muka dan letak

  • 8/14/2019 Distosia adalah kesulitan dalam jalannya persalinan.docx

    4/9

    lintang meningkat 3 kali lipat dan angka kejadian prolapsus talipusat meningkat 5 6 kali

    lipat.

    2. Kesempitan Bidang Tengah Panggul

    Dengan sacrum melengkung sempurna, dinding-dinding panggul tidak

    berkonvergensi, foramen iskiadikum mayor cukup luas, dan spina iskiadika tidak menonjol

    ke dalam, dapat diharapkan bahwa panggul tengah tidak akan menyebabkan rintangan bagi

    lewatnya kepala janin. Apabila ukurannya kurang dari 9,5 cm, perlu kita waspada terhadap

    kemungkinan kesukaran pada persalinan, apalagi bila diameter sagitalis posterior juga

    pendek. Pada panggul tengah yang sempit, lebih sering ditemukan posisi oksipitalis posterior

    persisten atau presentasi kepala dalam posisi lintang tetap (transverse arrest).

    Ukuran rata-rata Bidang Tengah Panggul :

    Diameter tranversal (interspinous) = 10.5 cm

    Diameter AP (tepi bawah SP sampai pertemuan S4 S5) 11.5 cm

    Diameter Sagitalis Posterior DSP ( titik pertengahan diameter interspinous

    dengan pertemuan S 4 S5) 5 cm

    Kesempitan midpelvis

    Terjadi bila:

    a. Diameter interspinarum 9 cm, atau

    b. Jika diameter transversa ditambahkan dengan diameter sagitalis posterior kurang

    dari 13, 5 cm

    Kesempitan midpelvis hanya dapat diapstikan dengan rontgen pelvimetri. Dengan pelvimetri klinik, hanya dapat dipikirkan kemungkinan kesempitan midpelvis jika:

    Spina menonjol, partus akan tertahan, disebut midpelvic arrest Side walls konvergen Ada kesempitan outlet

    3. Kesempitan Pintu Bawah Panggul (outlet)

  • 8/14/2019 Distosia adalah kesulitan dalam jalannya persalinan.docx

    5/9

    Kesempitan Pintu Bawah Panggul (outlet) adalah bila diameter transversa dan

    diameter sagitalis posterior kurang dari 15 cm. Kesempitan outlet, meskipun bisa tidak

    menghalangi lahirnya janin, namun dapat menyebabkan perineal rupture yang hebat, karena

    arkus pubis sempit hingga kepala janin terpaksa melalui ruang belakang.

    Diagnosis

    Kita selalu memikirkan kemungkinan panggul sempit bila ada seseorang primigravida

    pada akhir kehamilan kepala anak belum masuk PAP dan ada kesalahan letak janin.

    Anamnesis

    Kepala tidak masuk PAP dan ada riwayat kesalahan letak (Lli, lrtak bokong), partusyang berlangsung lama, anak mati, atau persalinan ditolong dengan alat alat (vakum atau

    forceps) dan operasi.

    Inspeksi

    Ibu kelihatan pendek ruas tulang tulangnya, atau ada skoliosis, kifosis dan lain-lain.

    Kelainan panggul luar (rakitis, dan sebagainya) kalau kepala terdepan belum masuk PAP

    kelihatan kontur seperti kepala menonjol di atas simfisis.

    Palpasi

    Kepala tidak masuk PAP atau masih goyang dan terdapat tanda OSBORN, yaitu

    kepala didorong ke arah PAP dengan 1 tangan di atas simfisis pubis sedang tangan lain

    mengukur tegak lurus pada kepala yang menonjol.

    Pelvimetri klinik

    1. Pemeriksaan panggul luar: apakah ukurannya kurang dari normal.

    2. Pemeriksaan dalam (VT): apakah promontorium teraba, lalu diukur CD dan CV,

    linea inominata teraba seluruhnya atau tidak, spina ischiadica dan lain-lain.

    Rontgen pelvimetri

    Dari foto dapat kita tentukan ukuran-ukuran CV, CO (apakah kurang dari normal),

    CT, serta imbang kepala panggul.

  • 8/14/2019 Distosia adalah kesulitan dalam jalannya persalinan.docx

    6/9

    Mekanisme Persalinan pada Panggul Sempit

    Bila panggul sempit dalam ukuran muka belakang dan CV kurang dari 9 cm, maka

    diameter ini tidak dapat dilalui oleh diameter biparietal dari janin yang cukup bulan. Maka

    dari itu, kalau kepala turun biasanya terjadi defleksi sehingga yang melewati diameter

    anteroposterior adalah diameter bitemporalis. Jadi pada panggul sempit sering ditemui letak

    defleksi. Karena panggul sempit maka persalinan berlangsung lama, karena adanya obstruksi

    pada:

    Kala 1

    Kepala tidak masuk PAP, maka pembukaan berlangsung lama dan besarkemungkinan ketuban his kuat sekali sehingga terjadi moulage yang hebat pada

    kepala. Jalannya pembukaan dapat menentukan prognosa. Bila pembukaan lancar

    prognosis baik, bila lambat maka kemungkinan janin tidak dapat melewati panggul.

    Kala 2

    Menjadi lama karena diperlukan waktu untuk turunnya kepala dan untuk moulage.

    Komplikasi pada Kehamilan

    1. Pada kehamilan muda, rahim yang bertambah besar dapat tertahan / terhalang keluar

    dari true pelvic (inkareserasi), tetapi hal ini jarang dijumpai, kecuali pada panggul

    sempit absolut.

    2. Pada kehamilan lanjut, inlet yang sempit tidak dapat dimasuki oleh bagian terbawah

    janin dan perut besar.

    3. Bagian terbawah anak goyang dan tes Osborn (+).

    4. Perut seperti abdomen pendulus (perut gantung).

    5. Dijumpai kesalahan kesalahan letak, presentasi dan posisi.

    6. Lightening tidak terjadi, fiksasi kepala tidak ada, bahkan setelah persalinan dimulai.

    7. Sering dijumpai tali pusat terkemuka dan menumbung.

    Komplikasi

    1. Saat persalinan

  • 8/14/2019 Distosia adalah kesulitan dalam jalannya persalinan.docx

    7/9

    Komplikasi panggul sempit pada persalinan tergantung pada derajat kesempitan

    panggul.

    Persalinan akan berlangsung lama

    Sering dijumpai katuban pecah dini Karena kepala tidak mau turun dan ketuban sudah pecah sering tali pusat

    menumbung

    Moulage kepala berlangsung lama Sering terjadi inersia uteri sekunder Pada panggul sempit menyeluruh bahkan sering didapati inersia uteri primer Partus yang lama akan menyebabkan peregangan SBR dan bila berlarut-larut

    dapat menyebabkan rupture uteri Dapat terjadi simfisiolisis, infeksi intrapartal Partus lama mengakibatkan penekanan yang lama pada jaringan lunak

    menyebabkan edema dan hematoma jalan lahir yang kelak dapat menjadi nekrotik

    dan terjadilah fistula

    2. Pada anak

    Infeksi intrapartal Kematian janin intrapartal Prolapsus funikuli Perdarahan intracranial Kaput suksedanium dan sefalo-hematoma yang besar Robekan pada tentorium serebri dan perdarahan otak karena moulage yanghebat

    dan lama

    Fraktur pada tulag kepala oleh tekanan yang hebat dari his dan oleh karena alat-alat yang dipakai

    Prognosis

    a. Bahaya pada ibu ialah: Partus berlangsung lama Terjadi rupture uteri

  • 8/14/2019 Distosia adalah kesulitan dalam jalannya persalinan.docx

    8/9

    Terjadi fistula, karena anak terlalu lama menekan pada jaringan lahir, terjadi

    edema, nekrosis yang kemudian mengakibatkan vesiko vaginal, vesiko servikal,

    atau fistula rekto vaginal

    Infeksi intrapartum

    Simfisiolisis

    b. Bahaya bagi anak ialah: Persalinan lama menyebabkan KJIP dan memberikan angka kematian yang tinggi Pada panggul sempit sering terjadi ketuban pecah dini dan kemudian infeksi

    intrapartum

    Terjadi prolaps funikuli

    Dengan moulage memang terjadi pengecilan ukuran kepala. Pengecilan sampai 0,5 cm tidak merusak otak. Pengecilan melebihi 0, 5 cm akan berakibat buruk

    terhadap anak atau kematian.

    Terapi

    Sebenarnya panggul hanya merupakan salah satu faktor yang menentukan apakah

    bayi dapat lahir spontan atau tidak, disamping banyak faktor lain yang memegang paranan

    dalam prognosa persalinan.

    1. Bila CV 11 cm partus biasa, bila ada kesulitan persalinan, pasti tak disebabkan

    faktor panggul.

    2. CV < 8, 5 cm dan anak cukup bulan tidak mungkin melewati panggul tersebut

    a. CV 8, 5 10 cm dilakukan partus percobaan yang kemungkinan berakhir dengan

    partus spontan atau dengan ekstraksi vakum/forceps, atau ditolonng dengan SC

    sekunder atas indikasi obstetric lainnya.

    b. CV 6 8, 5 cm dilakukan SC primer.c. CV 6 cm dilakukan SC primer mutlak.

    3. Di samping hal-hal tersebut di atas, juga tergantung pada: His atau tenaga lain yang mendorong anak Besar, presentasi, posisi janin Bentuk panggul Umur ibu dan pentingnya anak

    Penyakit ibu

  • 8/14/2019 Distosia adalah kesulitan dalam jalannya persalinan.docx

    9/9