13
DK2 PEMICU 1 1. Kata sulit Episode limbung: Syncope : Syncope adalah suatu mekanisme tubuh dalam mengantisipasi perubahan suplai darah ke otak dan biasanya terjadi secara mendadak dan sebentar. Hydrospa : HydroSPA adalah sejenis rawatan hidroterapi (terapi dengan menggunakan air) untuk merawat dan memulihkan sistem tubuh badan kembali kepada normal Demam Spa : 2. Anatomi kardio : - Terletak di rongga dada tepatnya di mediastinum medialis sebelah kiri - Berat kurang lebih 250-360 gr - Ukuran kurang lebih sebesar kepalan tangan - Di tutup oleh lapisan pericardium yang mengikat jantung ke rongga toraks - Batas jantung terhadap organ-organ disekitarnya Batas kiri : paru kiri Batas kanan : paru kanan Batas bawah : diafragma Batas depan : sternum dan thymus Batas belakang : tulang belakang, oesophagus, aorta descenden Batas atas : arcus aorta, vena cava superior, trachea - Lapisan pembungkus jantung di sebut lapisan pericardium dimana lapisan ini dapat dibagi menjadi

DK2 PEMICU 1.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DK2 PEMICU 1.docx

DK2 PEMICU 1

1. Kata sulitEpisode limbung: Syncope : Syncope adalah suatu mekanisme tubuh dalam mengantisipasi

perubahan suplai darah ke otak dan biasanya terjadi secara mendadak dan sebentar.

Hydrospa : HydroSPA adalah sejenis rawatan hidroterapi (terapi dengan menggunakan air) untuk merawat dan memulihkan sistem tubuh badan kembali kepada normal

Demam Spa :

2. Anatomi kardio : - Terletak di rongga dada tepatnya di mediastinum medialis sebelah kiri- Berat kurang lebih 250-360 gr- Ukuran kurang lebih sebesar kepalan tangan- Di tutup oleh lapisan pericardium yang mengikat jantung ke rongga toraks- Batas jantung terhadap organ-organ disekitarnya

Batas kiri : paru kiri Batas kanan : paru kanan Batas bawah : diafragma Batas depan : sternum dan thymus Batas belakang : tulang belakang, oesophagus, aorta descenden Batas atas : arcus aorta, vena cava superior, trachea

- Lapisan pembungkus jantung di sebut lapisan pericardium dimana lapisan ini dapat dibagi menjadi

Lapisan fibrosa = lapisan paling luar Lapisan parietal = bagian dalam dari dinding fibrosa Lapisan visceral = lapisan pericardium yang bersentuhan dengan lapisan luar

otot jantung atau disebut epikardium- Lapisan otot jantung

Epikardium yaitu bagian luar otot jantung atau perikadium visceral Miokardium yaitu jaringan utama otot jantung yang bertanggung jawab atas

kemampuan kontraksi jantung Endokardium yaitu lapisan tipis bagian dalam otot jantung atau lapisan tipis

endotel sel yang berhubungan langsung dengan darah dan bersifat sangat licin untuk aliran darah.

Page 2: DK2 PEMICU 1.docx

- Katup berfungsi mencegah aliran darah balik keruang jantung sebelumnya sesaat sesudah kontraksi atau sistolik dan sesaat saat relaksasi atau diastolicKatup jantung terbagi menjadi 2 bagian, yaitu

Katup atrioventrikuler (menghubungkan antara antrium dengan ventrikel) Katup tricuspid (antrium kanan dan ventrikel kanan) Katup mitral atau bicuspid ( antrium kiri dan ventrikel kiri)

Katup semilunar (menghubungkan sirkulasi sistemik dan sirkulasi pulmonal) Katup pulmonal (ventrikel kanan dan pulmonal trunk) Katup aorta ( ventrikel kiri dan ascendence aorta)

Alur permukaan jantung: Sulkus atrioventrikularis: Mengelilingi batas bawah basis kordis Sulkus langitudinalis anterior: dari celah arteri pulmonalis dengan aurikula sinistra berjalan

kebawah menuju apeks kordis. Sulkus langitudinals posterior: dari sulkus koronaria sebelah kanan muara vena cava

inferior menuju apeks kordis. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31637/4/Chapter%20II.pdf

3. Anatomi vaskularStruktur Umum Pembuluh-Pembuluh DarahPembuluh darah biasanya terdiri atas lapisan-lapisan sebagai berikut:

Tunika intima (tunika interna) terdiri atas selapis sel endotel yang membatasi permukaan dalam pembuluh. Di bawah endotel adalah lapisan subendotel, terdiri atas jaringan penyambung jarang halus yang kadang-kadang mengandung sel otot polos yang berperan untuk kontraksi pembuluh darah.

Tunika media terdiri dari sel-sel otot polos yang tersusun melingkar (sirkuler). Pada arteri, tunika media dipisahkan dari tunika intima oleh suatu membrane elastik interna. Membran ini terdiri atas elastin, biasanya berlubang-lubang sehingga zat-zat dapat berdifusi melalui lubang-lubang yang terdapat dalam membran dan memberi makan pada sel-sel yang terletak jauh di dalam dinding pembuluh. Pada pembuluh besar, sering ditemukan membrana elstika externa yang lebih tipis yang memisahkan tunika media dari tunika adventitia yang terletak di luar.

Tunika adventitia terdiri atas jaringan penyambung dengan serabut-serabut elastin. Pada pembuluh yang lebih besar, vasa vasorum (pembuluh dalam pembuluh) bercabang-cabang luas dalam adventitia.

Vasa vasorum memberikan metabolit-metabolit untuk adventitia dan tunika media pembuluh-pembuluh besar, karena lapisan-lapisannya terlalu tebal untuk diberi makanan oleh difusi dari aliran darah. Aorta

Tunica intima: endothelium - sel berbentuk poligonal selapis, subendothelium - serabut elastis, kolagen, fibroblast, sel-sel otot polos. Serabut elastic membentuk membrana elastica

Page 3: DK2 PEMICU 1.docx

interna, tidak sejelas pada arteri ukuran medium, dan terlihat berlubang-lubang.

Tunica media: membrana fenestrata - dibentuk oleh serabut elastis, sel-sel otot polos tampak pada jaringan ikat diantara membrana fenestrata.

Tunica adventitia: jaringan ikat longgar tipis vasa vasorum

ArteriBerdasarkan ukurannya, arteri dapat diklasifikasikan menjadi arteri besar atau arteri elastis; (2) arteri ukuran sedang, arteri muskuler, dan (3) arteriola. 1.

Arteri besar (arteri elastin) termasuk aorta dan cabang-cabang besarnya. Arteri jenis ini mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: (1) Intima, dibatasi oleh sel-sel endotel. Pada arteri besar membrana basalis subendotel kadang-kadang tidak terlihat. Membrana elastika interna tidak selalu ada. (2) Lapisan media terdiri atas serangkaian membran elastin yang tersusun konsentris. (3) Tunika adventitia tidak menunjukkan membrana externa, relatif tidak berkembang dan mengandung serabut-serabut elastin dan kolagen.

Arteri ukuran sedang dan kecil memiliki lapisan muskuler yang tebal. Sel-sel ini bercampur dengan sejumlah serabut elastin serta kolagen dan proteoglikan.

Arteriola merupakan pembuluh arteri yang paling kecil (halus), bergaris tengah kurang dari 0,5 mm dan relatif mempunyai lumen yang sempit. Memiliki tunika intima dengan tanpa lapisan subendotel dan umumnya tidak mempunyai membrana elastik interna. Lapisan media adalah lapisan sel-sel otot polos yang tersusun melingkar. Lapisan adventitia tipis, tidak berkembang dengan baik dan tidak menunjukkan adanya membrana elastik externa.

Vena Tunica intima: endothelium - selnya pipih selapis, subendothelium – jaringan ikat tipis

langsung berhubungan dengan tunica adventitia. Tunica media: tidak ada. Tunica adventitia: jaringan ikat longgar dengan serabut colagen yang membentuk berkas-

berkas longitudinal, sel fibroblast tampak diantaranya. Selsel otot polos tampak pula.Vena biasanya digolongkan menjadi:

Venula, garis tengah 0,2 – 1 mm, ditandai oleh tunika intima yang terdiri atas endotel, tunika media tebal yang terdiri atas lapisan sel otot polos, dan lapisan adventitia merupakan lapisan yang paling tebal, terdiri atas jaringan penyambung yang kaya akan serabut-serabut kolagen.

Vena ukuran kecil atau sedang dan mempunyai garis tengah 1 – 9 mm. Tunika intima biasanya mempunyai lapisan subendotel yang tipis, tetapi hal ini pada suatu saat mungkin tidak ada. Tunika media terdiri atas berkas-berkas kecil otot polos yang bercampur dengan serabut-serabut kecil kolagen dan jala-jala halus serabut elastin. Lapisan kolagen adventitia berkembang dengan baik.

Page 4: DK2 PEMICU 1.docx

Vena besar mempunyai tunika intima yang berkembang dengan baik. Tunika media jauh lebih kecil, dengan sedikit sel-sel otot polos dan banyak jaringan penyambung. Tunika adventitia adalah lapisan yang paling tebal dan pada pembuluh yang paling besar dapat mengandung berkas-berkas longitudinal otot polos. Di samping perbedaan lapisan ini, vena ukuran-kecil atau sedang menunjukkan adanya katup-katup di dalamnya. Struktur ini terdiri atas 2 lipatan semilunaris dari lapisan dalam pembuluh yang menonjol ke dalam lumen. Mereka terdiri atas jaringan penyambung elastin dan dibatasi pada kedua sisinya oleh endotel. Katup-katup khususnya banyak pada vena anggota badan (lengan dan tungkai). Mereka mendorong darah vena ke arah jantung--- berkat kontraksiotot-otot rangka yang terletak di sekitar vena.

KapilerKapiler tersusun atas selapis sel endotel yang berasal dari mesenkim, melingkar dalam bentuk tabung, mengelilingi ruang silindris, garis tengah rata-rata kapiler berkisar dari 7 sampai 9 μm. Kapiler dapat dikelompokkan dalam 3 jenis menurut struktur dinding sel endotel.

Kapiler kontinu. Susunan sel endotel rapat. Kapiler fenestrata atau perforata ditandai oleh adanya pori-pori diantara sel endotel.

Kapiler perforata biasanya ditemukan dalam jaringan-jaringan dimana terjadi pertukaran-pertukaran zat dengan cepat antara jaringan dan darah, seperti yang terdapat pada ginjal, usus, dan kelenjar endokrin.

Kapiler sinusoid, berkelok-kelok dan garis tengahnya sangat besar (30-40 μm), sirkulasi darah lambat, tidak memiliki dinding yang dibatasi kontinu oleh sel– sel endotel, tetapi terbuka pada ruang–ruang antara sel, dan adanya sel dengan dinding bulat selain sel endotel yang biasa dengan aktivitas fogositosis. Kapiler sinusoid terutama ditemukan pada hati dan organ-organ hemopoetik seperti sumsum tulang dan limpa. Struktur ini diduga bahwa pada kapiler sinusoid pertukaran antar darah dan jaringan sangat dipermudah, sehingga cairan darah dan makromolekul dapat berjalan dengan mudah bolak-balik antara kedua ruangan tersebut

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Bb3-Kardiovasa.pdf

4. Fisiologi system kardio normal a. Fungsi umum otot jantung yaitu:

Sifat ritmisitas/otomatis: secara potensial berkontraksi tanpa adanya rangsangan dari luar.

Mengikuti hukum gagal atau tuntas: impuls dilepas mencapai ambang rangsang otot jantung maka seluruh jantung akan berkontraksi maksimal.

Tidak dapat berkontraksi tetanik. Kekuatan kontraksi dipengaruhi panjang awal otot.

b. Metabolisme Otot JantungSeperti otot kerangka, otot jantung juga menggunakan energy kimia untuk berkontraksi. Energy terutama berasal dari metabolism asam lemak dalam jumlah yang lebih kecil dari metabolisme zat gizi terutama laktat dan glukosa. Proses metabolism jantung adalah aerobic yang membutuhkan oksigen.

Page 5: DK2 PEMICU 1.docx

c. Pengaruh Ion Pada Jantung Pengaruh ion kalium : kelebihan ion kalium pada CES menyebabkan jantung dilatasi,

lemah dan frekuensi lambat. Pengaruh ion kalsium: kelebihan ion kalsium menyebabkan jantung berkontraksi spastis. Pengaruh ion natrium: menekan fungsi jantung.

d. Elektrofisiologi Sel Otot jantungAktifitas listrik jantung merupakan akibat perubahan permeabilitas membrane sel.

Seluruh proses aktifitas listrik jantung dinamakan potensial aksi yang disebabkan oleh rangsangan listrik, kimia, mekanika, dan termis. Lima fase aksi potensial yaitu: Fase istirahat: Bagian dalam bermuatan negative(polarisasi) dan bagian luar bermuatan

positif. Fase depolarisasi(cepat): Disebabkan meningkatnya permeabilitas membrane terhadap

natrium sehingga natrium mengalir dari luar ke dalam. Fase polarisasi parsial: Setelah depolarisasi terdapat sedikit perubahan akibat masuknya

kalsium ke dalam sel, sehingga muatan positih dalam sel menjadi berkurang. Fase plato(keadaan stabil): Fase depolarisasi diikiuti keadaan stabil agak lama sesuai

masa refraktor absolute miokard. Fase repolarisasi(cepat): Kalsium dan natrium berangsur-angsur tidak mengalir dan

permeabilitas terhadap kalium sangat meningkat.

e. Sistem Konduksi JantungSistem konduksi jantung meliputi:

- SA node: Tumpukan jaringan neuromuscular yang kecil berada di dalam dinding atrium kanan di ujung Krista terminalis.

- AV node: Susunannya sama dengan SA node berada di dalam septum atrium dekat muara sinus koronari.

- Bundle atrioventrikuler: dari bundle AV berjalan ke arah depan pada tepi posterior dan tepi bawah pars membranasea septum interventrikulare.

- Serabut penghubung terminal(purkinje): Anyaman yang berada pada endokardium menyebar pada kedua ventrikel.

f. Siklus JantungEmpat pompa yang terpisah yaitu: dua pompa primer atrium dan dua pompa tenaga ventrikel. Periode akhir kontraksi jantung sampai kontraksi berikutnya disebut siklus jantung.

g. Fungsi jantung sebagai pompaLima fungsi jantung sebagai pompa yaitu:1. Fungsi atrium sebagai pompa2. Fungsi ventrikel sebagai pompa

Page 6: DK2 PEMICU 1.docx

3. Periode ejeksi4. Diastole5. Periode relaksasi isometricDua cara dasar pengaturan kerja pemompaan jantung

Autoregulasi intrinsic pemompaan akibat perubahan volume darah yang mengalir ke jantung.

Reflex mengawasi kecepatan dan kekuatan kontraksi jantung melalui saraf otonom

h. Curah jantungNormal, jumlah darah yang dipompakan ventrikel kiri dan kanan sama besarnya. Jumlah darah yang dipompakan ventrikel selama satu menit disebut curah jantung (cardiac output). Faktor-faktor utama yang mempengaruhi otot jantung:

1. Beban awal 2. Kontraktilitas 3. Beban akhir 4. Frekuensi jantung

Periode pekerjaan jantung yaitu: 1. Periode systole 2. Periode diastole 3. Periode istirahat

Bunyi JantungTahapan bunyi jantung:1. Bunyi pertama: lup2. Bunyi kedua : Dup3. Bunyi ketiga: lemah dan rendah 1/3 jalan diastolic individu muda4. Bunyi keempat: kadang-kadang dapat didengar segera sebelum bunyi pertama

http://www.stikeskusumahusada.ac.id/images/file/36.pdf

5. 6. Metabolism otot jantung

Otot jantung berkontraksi cukup pelan, tetapi ini digunakan secara terus menerus dan konsumsi energy total cukup tinggi. Hal ini sepenuhnya untuk produksi energy dan mencapai laju metabolism tertinggi (dan ekstraksi oksigen arteri-vena tertinggi) dari beberapa jaringan di dalam tubuh. Mitokondria menunjukkan 30-40% dari massa ventrikel jantung. Laju metabolic yang tinggi ini menyebabkan masalah difusi yang serius di dalam otot jantung. Terdapat densitas kapiler yang tinggi dan sel berukuran kecil, dengan permukaan tinggi untuk rasio volume. Jaringan banyak mengandung mioglobin (untuk transport oksigen) dan keratin fosfat (untuk transport energy). Organ jantung menunjukkan preferensi yang berbeda untuk asam lemak bebas, badan keton dan laktat, tetapi memerlukan insulin untuk efisiensi ambilan dan penggunaan glukosa

http://monicaputong.blogspot.com/2013/01/metabolisme-otot.html#!/2013/01/metabolisme-otot.html

Page 7: DK2 PEMICU 1.docx

Potensial aksidari syaraf motoriksampai ke neuro-muscular junction (end-plate) →potensial end-plate

Sekresi neurotransmitter asetilkolindari ujung syaraf Acetylcholine-gated channeldi membran otot terbuka Ion Na masuk ke dalam serat otot→potensial aksi Potensial aksimenyebar di sepanjang membran serat otot Timbul depolarisasi sampai ke retikulum sarkoplasmik→ion Ca di lepaskanke

miofibril Ion Ca menginisiasi proses atraksi aktin dan miosin→sliding aktin dan

miosin →kontraksi Pompa Ca mengembalikan ionCa ke retikulum sarkoplasmik →kontraksi berhenti

(relaksasi)http://fkunand2010.files.wordpress.com/2011/01/fisiologi-otot.pdf

7. Histology otot jantung Dinding jantung terdiri atas tiga lapisan:a. Endokardium

 Selapis endotel Lapisan subendotel

Terdiri dari jaringan ikat dengan sabut-sabut elastis & sel-selfibroblast. Lapisan elastiko muskuler

Banyak sabut elastis & sedikit otot polos. Lapisan sub endokardium

- Lapisan dibawah endokardium, menghubungkan endokardium & myokardium.- Tediri dari jaringan ikat kendor dengan pembuluh darah, sabut purkinye +.

b. Myokardium

Anyaman otot jantung tersusun berlapis2, spiral  daya pompa besar. Intercalated disc. Pembuluh darah +, sabut-sabut saraf tidak bermyelin +.

c. Epikardium Mesotelium: epitel selapis pipih. Lapisan sub mesotelium

sabut kolagen & elastis. Lapisan sub epikard

Jaringan ikat kendor dengan sel lemak, pembuluh darah & saraf, menghubungkan myokard & pericard.

PERIKARDIUM (pars parietalis)

Page 8: DK2 PEMICU 1.docx

- Membatasi rongga yang disebut cavum perikardii.- Tidak menempel pada myokardium.Terdiri atas:

 Mesotelium. Jaringan ikat yang mengandung sabut elastis, sabut kolagen, makrofag, dsb. Lapisan sel-sel lemak.

Befungsi menahan menebalnya myokardium dan endokardium.http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/HISTOLOGI.pdf

8. Histology pembuluh darah14. Faktor resiko takikardi; Faktor resiko takikardi

Stres Fisik dan psikisStres mengakibatkan pelepasan katekolamin sehingga nadi, kontraktilitas jantung dan tekanan darah meningkat.

InfeksiKebutuhan oksigen tubuh meningkat sehingga nadi meningkat dan gagal jantung. Misalnya : infeksi primonary.

AnemiaPembawa O2 dalam darah menurun sehingga jantung berkontraksi (kompensasi) untuk meningkatkan suplai oksigen sehingga terjadi takikardi.

Gangguan tiroidHipertiroid mengakibatkan metabolisme meningkat terjadi takikardi.

Paget’s diseaseGangguan tulang mengakibatkan proliferasi vaskuler meningkat sehingga terjadi beban/kerja jantung meningkat.

Beri-beri (defisiensi vitamin B1)Beri-beri mengakibatkan kontraktilitas menurun sehingga mekanisme kompensasi terjadi, akhirnya terjadi takikardi.

Kehamilan Kehamilan mengakibatkan metabolisme tubuh meningkat melalui peningkatan kerja

jantung. Wanita hamil dengan penyakit rematik katup mudah terkena gagal jantung. Penyakit Paru

Adanya penyakit paru mengakibatkan perfusi oksigen menurun sehingga terjadi takipnea dan takikardi.

HipervolemiHipervolemi mengakibatkan volume darah/cairan meningkat sehingga mengakibatkan kontraktilitas manusia sehingga cardiac output menurun.

16. mengapa nafas cepat dan dangkal : karena diakibatkan kompensasi pernapasan pada asidosis metabolik. Gas-gas darah pada pasien dengan pernapasa Kussmail memperlihatkan tekanan

Page 9: DK2 PEMICU 1.docx

parsial karbon dioksida yang menurun karena adanya tekanan yang meningkat pada pernapasan. Pernapasan ini membuang banyak karbon dioksida. Pasien akan merasa ingin cepat untuk menarik napas secara mendalam, dan tampaknya terjadi secara tak sadar.

17. mengapa sekujur tubuh tampak kemerahan dan sangat hangat? Kulit tampak kemerahan akibat adanya vasodilatasi, vasodilatasi ini menyebabkan pembuangan/kehilangan energi/panas melalui kulit meningkat dan menyebabkan kulit menjadi merah. Kulit terasa sangat hangat ini diakibatkan oleh mekanisme kehilangan panas melalui kulit yaitu evaporasi. Ketika suhu lingkungan lebih tinggi dari suhu tubuh, tubuh akan memperoleh suhu dari lingkungan melalui radiasi dan konduksi.

18. mengapa digunakan handuk basah untuk mendinginkan tubuh : agar terjadi vasokontriksi dari yang sebelumnya mengalami vasodilatasi. Handuk basah akan memberikan efek penyempitan pembuluh darah dan akan mengurangi pasokan darah sehingga kembali ke keadaan normal.