29
DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. TENTANG PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 n Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan: 1. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. 2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 3. Gubernur adalah Gubernur Jawa Tengah. 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah. 5. Provinsi adalah Provinsi Jawa Tengah. 6. Kabupaten / Kota adalah Kabupaten / Kota di Jawa Tengah. 7. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah unsur pembantu Gubernur dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. 8. Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat SKPKD adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah selaku pengguna anggaran/barang, yang juga melaksanakan pengelolaan keuangan daerah. 9. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD adalah kepala satuan kerja pengelola keuangan daerah yang selanjutnya disebut dengan kepala SKPKD yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai bendahara umum daerah. 10. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah yang selanjutnya disingkat BAPPEDA adalah perangkat daerah yang bertanggung jawab terhadap penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah dan statistik. 11. Kepala BAPPEDA adalah Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah.

DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan

DRAFT

PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN ….

TENTANG PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

n

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan:

1. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah

Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan tugas

pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara

Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar

Republik Indonesia Tahun 1945.

2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah

yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah

otonom.

3. Gubernur adalah Gubernur Jawa Tengah.

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah.

5. Provinsi adalah Provinsi Jawa Tengah.

6. Kabupaten / Kota adalah Kabupaten / Kota di Jawa Tengah.

7. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah unsur pembantu

Gubernur dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.

8. Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat SKPKD adalah

perangkat daerah pada pemerintah daerah selaku pengguna anggaran/barang, yang juga

melaksanakan pengelolaan keuangan daerah.

9. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD adalah kepala

satuan kerja pengelola keuangan daerah yang selanjutnya disebut dengan kepala SKPKD

yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai

bendahara umum daerah.

10. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah yang selanjutnya

disingkat BAPPEDA adalah perangkat daerah yang bertanggung jawab terhadap

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan

daerah dan statistik.

11. Kepala BAPPEDA adalah Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah.

Page 2: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan

12. Sekretaris BAPPEDA adalah Sekretaris BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah.

13. Kepala Bidang / Unit Statistik, Pengendalian dan Evaluasi BAPPEDA adalah Kepala

Bidang / Unit Statistik, Pengendalian dan Evaluasi BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah.

14. Kepala Sub Bagian Program BAPPEDA adalah Kepala Sub Bagian Program BAPPEDA

Provinsi Jawa Tengah.

15. Pemangku kepentingan adalah pihak yang langsung atau tidak langsung mendapatkan

manfaat atau dampak dari perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah antara lain

unsur DPRD Provinsi dan Kabupaten / Kota, Tentara Nasional Indonesia (TNI),

Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), Kejaksaan, Akademisi, Lembaga Swadaya

Masyarakat / Organisasi Masyarakat, tokoh masyarakat provinsi dan kabupaten/kota,

pemerintahan desa, dan kelurahan serta keterwakilan perempuan dan kelompok

masyarakat rentan termajinalkan.

16. Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan

kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di dalamnya, guna

pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada, dalam rangka meningkatkan

kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu.

17. Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang

dilaksanakan oleh perangkat daerah atau masyarakat yang dikoordinasikan oleh

Pemerintah Daerah untuk mencapai sasaran dan tujuan pembangunan daerah.

18. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disingkat RPJMD

adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun.

19. Rencana Pembangunan Tahunan Daerah Provinsi Jawa Tengah berupa Rencana Kerja

Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah dokumen perencanaan

daerah untuk periode 1 (satu) tahun rencana.

20. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disebut Musrenbang adalah

frum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan

daerah.

21. Forum Perangkat Daerah Provinsi merupakan wahana antar pihak-pihak yang langsung

atau tidak langsung mendapatkan manfaat atau dampak dari program dan kegiatan sesuai

dengan tugas dan fungsi perangkat daerah provinsi.

22. Informasi adalah hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang

menerima serta menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat dipergunakan

sebagai alat bantu untuk pengambilan keputusan.

23. Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah yang selanjutnya disingkat SIPPD

adalah aplikasi yang dipergunakan untuk mengelola usulan rencana kegiatan

pembangunan daerah.

24. Pengguna SIPPD adalah Pemerintahan Daerah dan non Pemerintahan Daerah yang

memanfaatkan jasa, fasilitas atau informasi dalam sistem.

25. Administrator SIPPD adalah pengelola SIPPD.

Page 3: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan

26. Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat TAPD adalah tim yang

dibentuk dengan keputusan kepala daerah dan dipimpin oleh sekretaris daerah yang

mempunyai tugas menyiapkan serta melaksanakan kebijakan kepala daerah dalam rangka

penyusunan APBD yang anggotanya terdiri dari pejabat perencana daerah, PPKD dan

pejabat lainnya sesuai dengan kebutuhan.

27. Kebijakan Umum APBD yang selanjutnya disingkat KUA adalah dokumen yang memuat

kebijakan bidang pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta asumsi yang mendasarinya

untuk periode 1 (satu) tahun.

28. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara yang selanjutnya disingkat PPAS adalah

rancangan program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran yang diberikan

kepada SKPD untuk setiap program sebagai acuan dalam penyusunan RKA-SKPD

sebelum disepakati dengan DPRD.

29. Prioritas dan Plafon Anggaran yang selanjutnya disingkat PPA adalah program prioritas

dan patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada SKPD untuk setiap

program sebagai acuan dalam penyusunan RKA-SKPD setelah disepakati dengan DPRD.

30. Rencana Kerja dan Anggaran SKPD yang selanjutnya disingkat RKA-SKPD adalah

dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi rencana pendapatan, rencana

belanja program dan kegiatan SKPD serta rencana pembiayaan sebagai dasar penyusunan

APBD.

31. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau lebih unit kerja

pada SKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan

terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personil

(sumber daya manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau

kombinasi dari beberapa atau semua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input)

untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.

32. Sasaran (target) adalah hasil yang diharapkan dari suatu program atau keluaran yang

diharapkan dari suatu kegiatan.

33. Keluaran (output) adalah barang atau jasa yang dihasilkan oleh kegiatan yang

dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan program dan kebijakan.

34. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran dari

kegiatan- kegiatan dalam satu program.

35. Pendapatan Daerah adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah nilai

kekayaan bersih.

36. Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD yang selanjutnya disingkat DPA-SKPD adalah

dokumen yang memuat pendapatan, belanja dan pembiayaan yang digunakan sebagai

dasar pelaksanaan anggaran oleh PA / KPA pada Sekretariat Daerah.

37. Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran SKPD yang selanjutnya disingkat DPPA-

SKPD adalah dokumen yang memuat perubahan pendapatan, belanja dan pembiayaan

yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan perubahan anggaran oleh PA / KPA pada

Sekretariat Daerah.

Page 4: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan

38. Penyelia e-budgeting adalah penyelia pada Bappeda, Bagian Anggaran Biro Keuangan

dan DPPAD yang bertugas mendampingi SKPD dalam penyusunan anggaran.

39. Admin e-budgeting adalah staf di Bagian Anggaran Biro Keuangan yang

bertanggungjawab terhadap pengelolaan data dan ketersediaan data dalam menunjang

proses penyusunan anggaran.

40. e-budgetingadalah sistem yang bertujuan memberikan panduan dalam proses penyusunan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), revisi, dan Perubahan APBD di

Pemprov Jawa Tengah.

41. Tim Data adalah tim data pada Biro Umum yang bertanggung jawab terhadap kegiatan

input, update, dan delete data SHB.

42. SHB atau Standar Harga Barang dan Jasa adalah harga satuan setiap unit barang/jasa

yang berlaku di suatu daerah (Permendagri Nomor 13/2006 Pasal 93 ayat (5)

sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Permendagri Nomor 21/2011). SHB

merupakan harga satuan tertinggi dan tidak termasuk PPN yang dapat dibeli / dibayarkan

sesuai dengan harga yang wajar.

43. Penyeliae-hsb adalah penyelia pada Bappeda, Bagian Anggaran Biro Keuangan dan

DPPAD yang bertugas mendampingi SKPD dalam penyusunan anggaran.

44. e-hsbadalah sistem yang memberikan panduan dalam proses penyusunan e-hsb yang

digunakan dalam penyusunan anggaran di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

45. Tarik RKA adalah proses penarikan data RKA dari e-budgeting ke e-project

planningyang dilakukan oleh admin.

46. RUP (Rencana Umum Pengadaan) adalah daftar rencana pelaksanaan

pengadaan pekerjaan diPemerintah Provinsi Jawa Tengah.

47. Pemaketan adalah proses pembuatan paket pekerjaan dari setiap kegiatan yang

dimiliki oleh SKPD, beserta rencana pelaksanaannya, rencana penyerapan dan

detail rincian komponenpaket.

48. Pelaksana adalah bagian dari Satuan Kerja Perangkat Daerah atau SKPD sebagai

pemilik kegiatan dari setiap tahun anggaran, yang bertugasuntuk membuat

pemaketan/paket pekerjaan pada tiap–tiap kegiatan yang ada.

49. Penyelia e-project planningadalah staf di Bagian Anggaran Biro Keuanganyang

bertugas mendampingi SKPD dalam pemaketan pekerjaan agar sesuai dengan

ketentuan yang ada.

50. Admin e-project planningadalah staf di Biro Administrasi Pembangunan Daerah yang

bertanggungjawab terhadap proses pemaketan yang dilakukan SKPD.

51. e-projectplanningadalah adalah sistem yang digunakan untuk mendefinisikan cara

pemaketan pekerjaan, penjadwalan serapan anggaran, target realisasi fisik dan keuangan,

dan revisi pemaketan.

52. Monitoring adalah proses pengendalian terhadap belanja yang terkait langsung

dengan pelaksanaan program/kegiatan yang dilakukan oleh Bagian Anggaran Biro

Keuangan berkaitan dengan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan.

Page 5: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan

53. Peneliti adalah penyelia pada Bappeda, Bagian Anggaran Biro Keuangandan

DPPADyang bertugas mendampingi SKPD dalam penyusunan anggaran sampai

dengan monitoring pelaksanaan pekerjaan, dan melakukan monitoring bulanan

dengan SKPD.

54. Realisasi adalah pekerjaan (fisik) yang telah dilaksanakan dan telah dilakukan

penyerapan (keuangan).

55. e-controllingadalah sistem pengendalian kegiatan yang di dalamnya termasuk

program komputer berbasis web untuk memfasilitasi pengumpulan informasi

mengenaiperkembangan pelaksanaan kegiatan/pekerjaan dan permasalahannya.

56. Pelelangan Umum adalah metode pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan

Konstruksi/Jasa Lainnya untuksemua pekerjaan yang dapat diikuti oleh semua

Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang memenuhi syarat.

57. Pengadaan Langsung adalah Pengadaan Barang/Jasa langsung kepada

Penyedia Barang/Jasa,tanpamelalui Pelelangan/Seleksi/Penunjukan Langsung.

58. Penunjukan Langsung adalah metode pemilihan Penyedia Barang/Jasa dengan

caramenunjuk langsung 1(satu) Penyedia Barang/Jasa.

59. Swakelola adalah Pengadaan Barang/Jasa dimana pekerjaannya direncanakan,

dikerjakan dan/atau diawasi sendiri oleh penanggungjawab anggaran, instansi

pemerintah lain dan/atau kelompok masyarakat.

60. Pejabat pengadaan adalah personil yang ditunjuk untuk melaksanakan

pengadaan langsung (selanjutnya disebut panitia PL).

61. Panitia/ Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan / PPHP / Konsultan Pengawas /

Konsultan Appraisal adalah Panitia/Pejabat yang ditetapkan oleh Pengguna

Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran yang bertugas memeriksa dan menerima

hasil pekerjaan.

62. Penyedia Barang/Jasa adalah badan usaha atau orang perseorangan yang

menyediakan Barang / Pekerjaan Konstruksi / Jasa Konsultansi / Jasa Lainnya.

63. Pejabat Pembuat Komitmen atau PPK adalah pejabat yang diangkat dengan

keputusan Kuasa Pengguna Anggaran pada Sekretariat Daerah atau Pengguna

Anggaran, sebagai pemilik pekerjaan yang bertanggungjawab atas pelaksanaan

pengadaan barang/jasa.

64. Bendahara Pengeluaran adalah pejabat fungsional yang ditunjuk untuk

menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan

mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka

pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada Satuan Kerja

Perangkat Daerah.

65. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan atau PPTK adalah pejabat yang ditunjuk oleh

Kuasa Pengguna Anggaran pada Sekretariat Daerah atau Pengguna Anggaran

dengan suratperintah, yang melaksanakan satu atau beberapa kegiatan dari suatu

program sesuai dengan bidang tugasnya.

Page 6: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan

66. Progress adalah prosentase pelaksanaan pekerjaan yang telah selesai dilakukan

oleh penyedia barang/jasa sebagai pelaksana pekerjaan.

67. Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan yang dibuat oleh

penyedia barang/jasa kepada PPK berkaitan dengan telah dicapainya suatu

progress pekerjaan dan pengajuan termin pembayaran.

68. BA PemeriksaanFisik atau Berita Acara Pemeriksaan Fisik adalah berita acara

yang dibuat antara penyedia barang/jasa, PPHP / Konsultan Pengawas /

Konsultan Appraisal dan atau konsultan pengawas dalam proses pemeriksaan

prosentase pekerjaan sesuai dengan dokumen pengadaan.

69. BAPembayaran atau Berita Acara Pembayaran adalah berita acara yang dibuat

antara PPK dengan PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) berkaitan

dengan proses pembayaran kepada penyedia barang/jasa.

70. E-Delivery menjamin proses pembuatan kontrak dan kelengkapan dokumen pencairan

keuangan berjalan dengan baik. Meliputi lelang, pengadaan langsung, pemberian

langsung, (pembelian langsung SPL<1 juta, pembelian langsung SPL>1juta), swakelola

instansi pemerintah lain, SPK perorangan, Addendum tambah kurang dan perubahan

waktu.

BAB II

TUJUAN

Pasal 2

Tujuan Umum Peraturan Gubernur ini adalah untuk mengintegrasi seluruh sistem aplikasi

yang ada di Provinsi Jawa Tengah.

Pasal 3

Tujuan Khusus Peraturan Gubernur ini adalah:

a. Tujuan dari sistem aplikasi SIPPD adalah untuk memberikan acuan pelaksanaan dan

penggunaan SIPPD; mewujudkan transparansi efektifitas, efisiensi, dan akuntabilitas

perencanaan pembangunan daerah; mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan

yang baik dan bersih dengan pemanfaatan teknologi informasi guna menghasilkan

perencanaan yang berkualitas dan konsisten.

b. Tujuan dari sistem aplikasie-budgeting adalah untuk memberikan panduan dalam

proses penyusunan APBD, revisi, dan Perubahan APBD pada Pemerintah Provinsi

Jawa Tengah.

Page 7: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan

c. Tujuan dari sistem aplikasi e-hsb adalah untuk memberikan panduan dalam proses

penyusunan e-shb yang digunakan dalam penyusunan anggaran di Pemerintah

Provinsi Jawa Tengah.

d. Tujuan dari sistem aplikasi e-project planning adalah untuk mendefinisikan cara

pemaketan pekerjaan dan revisi pemaketan serta menjamin kekinian (update) data

dari hasil integrasi.

e. Tujuan dari sistem aplikasi e-controlling adalah untuk melakukan monitoring dan

evaluasi terhadap pelaksanaan pekerjaan di setiap SKPD dengan membandingkan

perencanaan (e-project planning) dan untuk melihat report (laporan-laporan).

f. Tujuan dari sistem aplikasi e-delivery adalah untuk menjamin proses pembuatan

kontrak dan kelengkapan dokumen pencairan keuangan berjalan dengan baik;

menjamin proses berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

g. Tujuan dari sistem aplikasi SIMPEG adalah untuk …….

BAB III

PENGELOLAAN

Bagian Kesatu

Penanggung Jawab

Pasal 4

Penanggung jawab dari masing-masing sistem aplikasi adalah sebagai berikut:

a. Penanggung jawab sistem aplikasi SIPPD adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah.

b. Penanggung jawab sistem aplikasi e-budgeting adalah Kepala Bagian Anggaran Biro Keuangan Setda Provinsi Jawa Tengah.

c. Penanggung jawab sistem aplikasi e-hsb adalah Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jawa Tengah.

d. Penanggung jawab sistem aplikasi e-project planning adalah Kepala Biro Administrasi Pembangunan Daerah Setda Provinsi Jawa Tengah.

e. Penangggung jawab sistem aplikasi e-controlling adalah Kepala Biro Administrasi Pembangunan Daerah Setda Provinsi Jawa Tengah.

f. Penanggung jawab sistem aplikasi e-delivery adalah……. g. Penanggung jawab sistem aplikasi SIMPEG adalah Kepala Badan Kepegawaian

Daerah (BKD) Provinsi Jawa Tengah.

Page 8: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan

Bagian Kedua Alur Penggunaan Aplikasi

Pasal 5

a. Gambaran alur penggunaan sistem aplikasi SIPPD terlampir pada Lampiran I

tentang Penggunaan Sistem Aplikasi SIPPD. b. Gambaran alur penggunaan sistem aplikasi e-budgeting terlampir pada Lampiran

II tentang Penggunaan Sistem Aplikasi e-budgeting. c. Gambaran alur penggunaan sistem aplikasi e-hsb terlampir pada Lampiran III

tentang Penggunaan Sistem Aplikasi e-hsb. d. Gambaran alur penggunaan sistem aplikasi e-project planning terlampir pada

Lampiran IV tentang Penggunaan Sistem Aplikasi e-project planning. e. Gambaran alur penggunaan sistem aplikasi e-controlling terlampir pada Lampiran

V tentang Penggunaan Sistem Aplikasi e-controlling. f. Gambaran alur penggunaan sistem aplikasi e-deliveryterlampir pada Lampiran VI

tentang Penggunaan Sistem Aplikasi e-delivery. g. Gambaran alur penggunaan sistem aplikasi SIMPEG terlampir pada Lampiran VII

tentang Penggunaan Sistem Aplikasi SIMPEG.

BAB IV PENGENDALIAN DAN EVALUASI

Pasal 6

Setiap SKPD yang ditunjuk sebagai penanggung jawab dari masing-masing sistem aplikasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap penggunaan masing-masing sistem aplikasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB V PEMBIAYAAN

Pasal 7

Semua biaya yang timbul akibat ditetapkannya Peraturan Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah.

Page 9: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan

BAB VI KETENTUAN PENUTUP

Pasal 8

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Jawa Tengah.

Ditetapkan di Semarang pada tanggal

GUBERNUR JAWA TENGAH,

GANJAR PRANOWO Diundangkan di Semarang pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH,

SRI PURYONO KARTO SOEDARMO

BERITA DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 NOMOR ….

Page 10: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan

LAMPIRAN I

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

NOMOR …. TAHUN ….

TENTANG

PENGGUNAAN SIPPD

Page 11: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan

BIRO KEUANGAN

INPUT DATA KUA DNA PPAS

KUA DAN PPASKLASIFIKASI PROGRAM

DAN KEGIATAN KE SETIAP UNIT

DATA PROGRAM

SETIAP UNIT

DATA KEGIATAN

SETIAP UNIT

PROSES INPUT RKA

SKPD / PPKD

DATA STANDAR HARGA

DATA RKA

PROSES REVISI RKA KE

DPA

SKPD / PPKD

DATA DPA

PROSES TABULASI

RAPBD

DATA TEKS RAPBD

DATA APBD

PROSES TABULASI

APBD

DATA TEKS APBD

DATA APBD

INPUT DATA SHB

BIRO UMUM

MULAI

BIRO KEUANGAN

INPUT DATA KUA DNA PPAS PERUBAHAN

KUA DAN PPAS PERUBAHAN

KLASIFIKASI PROGRAM DAN KEGIATAN KE

SETIAP UNIT

DATA PROGRAM

SETIAP UNIT

DATA KEGIATAN

SETIAP UNIT

PROSES INPUT RKA

PERUBAHAN

SKPD / PPKD

DATA RKA PERUBAHAN

PROSES REVISI RKA KE

DPPASKPD / PPKD

DATA DPPA

PROSES TABULASI RAPBDP

DATA TEKS RAPBDP

DATA APBDP

PROSES TABULASI

APBDP

DATA TEKS APBDP

DATA APBDP

MASTER KODE PERMENDAGRI

SELESAI

BIRO KEUANGAN

BIRO KEUANGAN

LAMPIRAN II

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

NOMOR …. TAHUN ….

TENTANG

PENGGUNAAN E-BUDGETING

Page 12: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan

LAMPIRAN III

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

NOMOR …. TAHUN ….

TENTANG

PENGGUNAAN E-HSB

Page 13: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan
Page 14: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan
Page 15: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan
Page 16: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan

LAMPIRAN IV

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

NOMOR …. TAHUN ….

TENTANG

PENGGUNAAN E-PROJECT PLANNING

Page 17: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan

LAMPIRAN V

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

NOMOR …. TAHUN ….

TENTANG

PENGGUNAAN E-CONTROLLING

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

CONTROLLING

Page 18: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan
Page 19: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan
Page 20: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan

LAMPIRAN VI

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

NOMOR …. TAHUN ….

TENTANG

PENGGUNAAN E-DELIVERY

Page 21: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan
Page 22: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan
Page 23: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan
Page 24: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan
Page 25: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan
Page 26: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan
Page 27: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan
Page 28: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan
Page 29: DRAFT PERATURAN GUBERNUR NOMOR …. TAHUN …. …ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/DRAFT-Pergub-Sistem-Inform...Surat Permohonan Pembayaran adalah suratpermohonan

LAMPIRAN VII

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

NOMOR …. TAHUN ….

TENTANG

PENGGUNAAN SIMPEG