15
PERNAH HITAM Teks Drama Kelompok B Kelas : XI Pemasaran 1 Nama Kelompok + Tokoh : 1. Ahmad Rizky : Firdaus 2. Ahmad Effendi : Ayah 3. Deniar Ramadhanty : Ibu 4. Fachri Tamami : Nefron 5. Faqy Iskandar : Adib 6. Farhan Adhiyana Putra : Riski 7. Desriana Putri Ferina : Yusril 8. Asyifah Adhi Pramesty : Shella 9. Billal Ramadhan : Nufi

Dramaaa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sebuah drama anak sekolah

Citation preview

IPTHEK: contoh naskah drama kolosal

PERNAH HITAMTeks Drama Kelompok B

Kelas: XI Pemasaran 1

Nama Kelompok + Tokoh:

1. Ahmad Rizky: Firdaus2. Ahmad Effendi: Ayah3. Deniar Ramadhanty: Ibu4. Fachri Tamami: Nefron5. Faqy Iskandar: Adib6. Farhan Adhiyana Putra: Riski7. Desriana Putri Ferina: Yusril8. Asyifah Adhi Pramesty: Shella9. Billal Ramadhan: Nufi10. Fahri Dwi Darmawan: Alfian11. Fachri Fahmi: Pak Yai12. Delya Ari Fauziya: Sinta13. Dita Nurlaela: Nita14. Amelia Marini: Risa15. Dio Febriansyah Isnandar: Rama

ADEGAN I

Bel pulang sekolah berbunyi, Firdaus segera mengambil sepeda ontelnya di parkiran sekolah untuk segera pulang, tetapi di tengah jalan Firdaus diejek-ejek oleh temannya.

Nefron: (membunyikan klakson motornya dan berhenti di depan Firdaus) hahaha hari gini ke sekolah bawa sepeda gak zaman banget sihAdib: Iya nih manapula sepedanya seperti tukang tahu lagi, seperti sepeda masa lampauRiski:Ke laut aja lo (sambil mendorong Firdaus hingga terjatuh)Nefron:Hahaha udah yok temen-temen kita pulang, jangan main sama orang kampung kaya dia.

ADEGAN II

Pada siang hari, Ayah pulang dari pekerjaannya dengan muka murung.

Ayah: Assalamualaikum... Ibu : WaalaikumussalamAyah: (sambil menodongkan tangannya untuk bersalaman dengan istrinya)Ibu : (menyium tangan sang suami ), Silahkan duduk yah ... ayah pasti capek, akan ku buatkan teh dulu. (meninggalkan ruang tamu dan menuju ke dapur)

Datanglah Ibu dan membawa secangkir teh.

Ibu : Ini yah diminum dulu . . .ayah kok jam segini sudah pulang?Ayah: (sambil meletakkan secangkir teh yang baru diminum dan dengan wajah murung) ayah di PHK dari pekerjaan bu.Ibu: Apa ...?! Ayah diPHK? Kenapa yah? (dengan wajah kaget )Ayah:(sambil memegang kepalanya), Ayah itu udah berangkat pagi-pagi , jalanan macet, ditambah ban bocor, sampai disana ayah dimarahi bos, ayah langsung di PHK begitu saja, karena ayah datang terlambat, mau gimana lagi bu?Ibu: iya yang sabar yah...mungkin Allah akan memberi petunjuk buat kita lewat jalan ini.Dengan keadaan bingung, datang anaknya yang baru pulang sekolah dengan wajah kesal.

Ibu : Ada apa nak...? kok wajahmu kesal seperti itu?Firdaus : Aku malu bu!! temen-temenku disekolah pada ngejekin aku, temen-temenku disekolah pada naik motor, lha aku?! cuman naik sepeda ontel, kalu seperti itu lebih baik gak usah sekolah daripada aku terus diejekin temen-temenku, malu bu! malu! (dengan wajah kesal)Ibu : Kamu jangan terpengaruh sama temen-temenmu nak, kamu lihat kondisi ayah sekarang, dia barusan diPHK dari pekerjaannya.Ayah : (memotong pembicaraan istrinya dan ikut menasehati anaknya), Kamu itu nak, lihat kondisi ayah sekarang, kamu jangan ikut terpengaruh sama anak-anak orang kaya, kamu itu sadar diri! kita itu lagi terpuruk , jangan nambah masalah ayah!!Firdaus : Tapi ayah itu tidak tahu perasaanku, malu pak! malu bu! aku gak mau tau! (sambil menepuk meja yang ada didepannya) pokoknya aku harus dibeliin motor ! kalau gak, lebih baik aku pergi saja! (sambil meninggalkan ruang tamu dan keluar rumah)

Dan ibupun sedih melihat anaknya yang keluar rumah tanpa pamit daan ayahpun berusaha menenangkan istrinya.

Ayah : Yang sabar bu... mungkin dia diluar sana bisa menjadi lebih dewasa (dengan menenangkan istrinya)Ibu : (sambil menangis) aku takut yah...kalau dia diluar sana akan menjadi orang yang tidak bermoral.

ADEGAN III

Firdaus berjalan dengan wajah bingung, tak tau dia mau kemana, dan diapun duduk ditrotoar jalan untuk menenangkan pikiran. Setelah itu angin begitu kencang dan di dapati sebuah kertas yang jatuh didepannya karena angin yang kencang tadi dan firdauspun mengambil kertas itu dan membacanya.

Firdaus : (sambil mengambil kertas kertas dan berdiri dari tempat duduknya) Ikutilah ajang x-traktor indonesia (dan melanjutkan membacabya dalam hati). bagus ini, aku bisa mandiri! aku mau tunjukin pada temen-temenku bahwa aku bisa lebih dari yang mereka punya! (dengan suara tegas).

ADEGAN IV

Setelah menjadi pemenang dalam X-traktor Indonesia, kemudian Firdaus menjadi terkenal dan berkelimang harta, karena ketenaran tersebut Firdaus menjadi lupa akan jati dirinya karena terpengaruh pergaulan remaja masa kini, yang lebih mementingkan kesenangan semata. ada seseorang teman yang iri akan ketenaran firdaus, di berusaha menghancurkan karir firdaus dengan mengajak firdaus ke sebuah klub malam dibilangan Jakarta Selatan.

Nufi : Selamat ya ... (sambil berjabat dengan Firdaus), sekarang lo udah bisa membalikkan nasib lo.Firdaus : hee ... iya terima kasih. lo itu yang dulu temen satu kelas sama gue ya?Nufi : Iya . . . lo sekarang sombong, gak kayak dulu lagi, lo tuh dulu lugu, cupu tapi sekarang lo bisa terkenal kayak sekarang. kamu sudah punya cewek belom?Firdaus: belom nih... emang lo ada kenalan cewek buat gue?? (dengan menantang pembicaraan Nufi )Nufi : iya . . . gue ada cewek nih ... katanya dia mau kenal dekat denganmu, tapi dia bekerja disebuah klub malam dibilangan Jakarta selatan, Ayok kita langsung kesana saja !! (dengan nada memaksa)Firdaus: (karena tertantang diapun mengikuti kata temannya), Ayok lo naik mobil gue!

ADEGAN V

Setelah sampai diklub malam, Nufi memperkenalkan Firdaus kepada teman-temannya yang sudah dulu ada disana.

Nufi : Hallo bro... kenalin nih temen gue, ini firdaus, firdaus ini alfian.Alfian : sini duduk dulu. anak baru lo bray. kayaknya gue pernah lihat lo nyanyi di TV ?Nufi : Iya bray, firdaus ini yang juara I ajang x-traktor Indonesia.Alfian: wah... beneran bray ?? ( Sambil menepuk pundak firdaus )Firdaus: yooman..Alfian : oke, buat ngrayain kemenangan lo dan sebagai tanda selamat datang dari kami, gimana kalo kita minum-minum dulu sekalian lihat yang bening-bening tuh dipanggung.Firdaus: oke, gue suka yang kayak gini.

Dan Akhirnya merekapun minum-minum hingga firdaaus dikenalkan kepada 2 cewek yang merupakan penari diklub itu. Mereka adalah Yusril dan Sinta.

Nufi : Yusril, Sinta kenalin nii Firdaus yang kalian idolakan.Firdaus: Kenalin, gue firdaus. . .Yusril: Ha? ini beneran lo, Firdaus yang juara I X-traktor itu?Firdaus: (sambil tersenyum ) iya.Sinta: Emang benar lo Firdaus?Firdaus: Iya, senang berkenalan dengan kalian.Yusril : Gue lebih seneng lagi, gak nyangka banget.Sinta: Gue juga gak nyangka bisa ketemu lo disini, kayak mimpi aja.Yusril: Ternyata lo ganteng juga yaa.Firdaus: Ah ngga usah berlebihan gitulah..Sinta: Benar ternyata Firdaus ganteng juga yaFirdaus: Haha terima kasihSinta: Kenalin nama gue Sinta, cewek paling cantik di klub ini (sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman)Yusril: Oh iya gue Yusril cewek paling bohay di klub ini (sambil tersenyum)Firdaus: Hahaha oke oke senang berkenalan dengan kalian.

ADEGAN VI

Firdaus dan Yusril semakin akrab dan sering bertemu, hingga terjalinlah satu ikatan cinta sehingga Firdaus dan Yusril berpacaran. Firdauspun sering datang keklub malam itu untuk berkumpul sambil minum-minum dan untuk bertemu dengan Yusril dan Sinta. Hingga lama-kelamaan Firdaus berkenalan dengan yang namanya Nita dan Risa.

Nita: Hey ganteng . . . gue punya barang nih buat lo.Firdaus : Barang apaan emangnya?Nita : Ekstasi, Barang yang bisa bikin lo melayang bebas tanpa beban, loe mau gak?Risa: Iya.. Nih barang bagus buat lo.Firdaus : hm ... ( sambil pikir-pikir ). Oke, gue mau. Berapa emang?Nita : tapi agak mahal ... ?Firdaus : Ach ... gak ada masalah buat gue, berapa ?Nita : Hahaha . . . bagus. lo taruh 1 barangnya 5 juta, lo mau berapa ?Firdaus: Satu aja deh untuk pemula (sambil meletakkan uang 5 juta didepan Nita)Risa: Belinya Cuma satu nih, gak nyesel ?Firdaus: Nantilah kalau barangnya cocok nanti gue bisa beli lagiRisa: Okeh deh, kalo pengen beli lagi kabarin kita aja.Firdaus: Itu sih gampang.Risa: Okeh, Nit yok cabut (Pergi bersama Nita meninggalkan Firdaus)

ADEGAN VII

Firdauspun mencoba barang haram (ekstasi) itu. Hingga membuat dia ketagihan. Setiap hari Firdaus pesen ekstasi kepada Nita dan Risa yang membuat tabungan Firdaus semakin berkurang. Ditambah lagi pacarnya (yusril) yang setiap hari selalu minta barang-barang mewah kepada firdaus.Yusril: Sayang, Handphone yang kemaren udah gak jaman lagi kata temen-temen aku. Beliin yang baru dong sayang ?! perhiasan dan baju-baju yang kemaren juga udah gak jaman lagi.Firdaus: Oh... iya, tenang aja sayang, nanti pasti aku beliin kok.Yusril: Beneran??Firdaus: Iya, pasti aku beliin sayang.Yusril: Sayang bener-bener cowok yang pengertian.Firdaus : Iya (sambil tersenyum).

ADEGAN VIII

Setelah ia pulang dari klub malam,ia berjalan melewati suatu Masjid dan mendengar bacaan ayat suci Al-Quran. Ketika mendengar bacaan ayat Al-Quran dari dalam Masjid, seluruh tubuh Firdauspun bergetar hebat, merinding. Firdaus teringat betapa besar dosa yang telah ia perbuat. Bacaan ayat suci Al-Quran itu telah menyadarkan firdaus. dan setelah selesai pengajian Firdaus menemui Pak yai (Erik) yang mengisi ceramah dipengajian itu.

Firdaus: (sambil berlutut dihadapan pak yai) Astaghfirullahaladzim. . . bantu saya untuk bertaubat pak yai.Pak yai : Masya Allah, ada apa ini ? berdirilah wahai anak muda.Firdaus : (sambil berdiri) begitu banyak dosa yang telah saya lakukan Pak Yai. Mungkinkah Allah mengampuni semua dosa-dosa saya ?Pak yai: Astaghfirullah, jangan berkata seperti itu. Allah itu maha pengampun. Seberapapun dosadosa hamba-NYA, Pasti DIA akan memaafkan,Jika Hamba-NYA itu bertaubat dengan sebenar-benarnya taubat. Percaya itu wahai anak muda.

ADEGAN IX

Pak Yai mengajak Firdaus mengaji bersama santri yang lainnya. Dan para santri (Shella, Adib, Nefron, Riski, dan Rama) sudah menunggu Pak Yai di Masjid.

Pak Yai: Assalamualaikum.Para Santri: Waalaikumsalam.Pak Yai: Anak muda silahkan duduk bersama santri yang lainShella: Ram, kayaknya gue kenal deh sama orang ituRama: Iya Shel pikiran lu sama kayak gue, gue juga kayaknya kenal sama tuh orang.Shella: Coba kita tanya ke teman yang lain aja mungkin mereka tahuRama: Eh.. Eh.. lu kenal gak sama orang itu?Riski: Yang mana?Adib: Iya yang mana?Shella: Itu loh yang tadi ke sini bareng sama pak yaiRiski: (melihat pemuda itu) gue kenal, itu kan Firdaus temen SMA kita dulu.Shella: Oh iya Firdaus tapi kok dia ada di sini ya? bukannya dia kabur dari rumah?Nefron: Iya yah gue juga heran (dengan muka heran)Pak Yai: Ada apa ini kok pada ribut?Shella: Enggak ada apa apa kok pak YaiPak Yai: Enggak ada apa apa kok ribut sih?Rama: Gini Pak saya, shella sama riski itu pernah satu SMA sama Firdaus, dia itu kata orang tuanya kabur dari rumahPak Yai: Apakah benar itu anak muda?Firdaus: IIyaa Pak Yai saya juga kenal sama semua santri yang ada disini, saya dulu kabur dari rumah karna saya gak dibeliin motor sama orang tua sayaPak Yai: MasyaAllah anak muda ente gak boleh begitu, ente tuh seharusnya bersyukur telah di berikan nikmat sehat wal afiat dan orang tua ente masih hidup itu suatu anugrah dari Allah SWT, nanti suatu hari kalau orang tua ente meninggal ente baru ngerasain tuh pedihnya. Sesungguhnya syurga dibawah telapak kaki ibu, dan sebaiknya ente meminta maaf kepada orang tua ente dan peluk bahkan cuci kedua telapak ibu bapakmu.Firdaus: Iya pak yai makasih atas nasihatnya (salaman kepada pak yai dan meneteskan air mata) Pak yai saya izin untuk pulang ke rumah menemui kedua orang tua saya.Pak Yai: Yasudah ente pulang saja nanti diantar oleh teman temanmu. Para santri hari ini tidak mengaji dahulu, kalian antarkan anak muda ini pulang.Para Santri: Iya Pak yai (Berdiri dan menuntun firdaus untuk pulang)Firdaus pun pulang dengan diantar oleh Shella, Nefron, Rama, Adib, dan Riski. Sesampainya di rumah, Firdaus langsung memeluk kedua orang tuanya.

Firdaus: AssalamualaikumIbu: Waalaikumsalam ... (sambil terkaget), Firdaus? Ya Allah nak ... ibu kangen sekali sama kamu nak.Firdaus : (mencium tangan Ibunya) Iya bu, Firdaus juga kangen sekali sama ibu. Maafin Firdaus ya bu?Ibu: iya, ibu maafin. Ibu selalu mendoakan kamu biar kamu selamat disana nak.dan selalu berdoa agar kamu cepat pulang. Dan akhirnya doa ibu terkabul.Ayah: (sambil mendatangi istrinya dan anaknya), Firdaus ? akhirnya kamu pulang nak?Firdaus: (melepaskan pelukan dari ibunya dan memeluk ayahnya ) iya yah, Firdaus rindu sama ayah. Maafin Firdaus selama ini yah ?Ayah : Iya tak apa-apa, ayah tau pasti kamu bakalan balik kerumaah sini nak, dan ternyata benar dugaan ayah. (sambil tersenyum)Ibu: Makasih ya semuanya sudah mengantarkan Firdaus pulang (sambil tersenyum)Para Santri: Iya bu.. sama-samaNefron: Bu saya dan teman-teman izin pulang dulu yaIbu: Iya, hati-hati ya

ADEGAN X

Firdaus dan kedua orang tuanya kembali berkumpul dan hidup bersama lagi. Firdaus kembali menjadi anak yang lebih baik dari sebelumnya, menjadi anak penurut dan tidak suka membantah perkataan kedua orang tuanya.Dan Firdaus kembali berkumpul bersama teman-temannya dikampung dulu.

Di sebuah gardu, Firdaus sedang berbincang-bincang dengan keempat temannya Nafron, Adib, Riski dan Shella yang dulu sering mengejek Firdaus.

Nafron: Fir, maafkan kita yaa, dulu kita sering ngejek lo sekarang kita benar-benar yesel atas perbuatan kita yang dulu, maafkan kita yaa.Adib : Iya fir, gue nyesel udah ngejek lo, maafin gue yaa.Firdaus: Iya iya ngga apa-apa ko Dib, Fron, gue maafin kalian semua kok gue juga ngga marah sama kalian.

Merekapun saling berpelukan. Dan salah satu dari mereka yang bernama Shella mempunyai ide untuk membentuk grup band untuk menyelamatkan suara emas firdaus dan bakat bermain alat musik nereka berempat.

Nafron: (sambil menepuk pundak Firdaus) sob, lo itu punya bakat menyanyi yang luar biasa. Gue juga paham masalah yang menimpa lo kemaren. Tapi apa ngak sia-sia kalo suara emas lo itu ngga dimanfaatin?Firdaus: (dengan wajah cemas dan sedih ) gue juga pengennya kayak gitu sob, tapi kan kalian tau sendiri kondisi ekonomi keluarga gue sekarang gimana? Gue gak mau nyusahin orang tua gue lagi ah.Riski: iya, kita paham sob, gue juga sia-sia ikut ekskul musik 2 tahun di SMA dulu. Buktinya sekarang bakat gue belum tersalurkan.Adib : Nah itu sob, satu hal yang selalu mengganjal dihati. Bakat bermain musik kita di SMA seakan berlalu. Kira-kira gimana solusinya sob?Shella : hmm . . . gini aja, gimana kalau kita bikin band. Karena tipe suara firdaus yang rock, kita bikin band yang beraliran rock, gimana?Nafron: Ide bagus tuh. oke . . . kita setuju.

Kelima sahabat itupun akhirnya membentuk sebuah grup band dengan personil Firdaus (vocalist), Nafron (Drummer), Adib (Bassist), Riski (Guitar Rhytm), dan Shella (Guitar Melody). Merekapun latihan setiap hari dengan giat. Dan mereka sudah mulai masuk produser rekaman. Lagu-lagunya banyak disukai semua kalangan masyarakat. Hingga mereka menjadi grup band legendaris. Kehidupan ekonomi mereka sudah beranjak dari yang dulu miskin sekarang menjadi serb kecukupan. Mereka mengakui bandnya adalah band rock yang sayang terhadap kedua orang tua.

~TAMAT~