Upload
roes-abiems
View
510
Download
15
Embed Size (px)
DESCRIPTION
berbicara tentang kematian...mari kita pelajari bersama
Citation preview
DYING ‘N DEATHDYING ‘N DEATH
PRESENTED BYPRESENTED BY
RUSPRATIKTO ABIMANYURUSPRATIKTO ABIMANYU
DYING DYING
• Suatu keadaan dimana klien sudah dalam kondisi mendekati ajal ( sekarat )
• Klien dalam kondisi tsb biasanya mempunyai ber bagai keinginan / harapan tertentu sblm mati.
• Bila memungkinkan, permintaan tsb sebisa mgkn untuk dipenuhi.
Perencanaan :
a. perlu peran klien & keluarga
b. perhatikan pilihan-pilihan klien
c. membantu keluarga untuk menerima
kematian Dampak kematian thd keluarga :
Berpartisipasi aktif dlm perawatanMendapatkan support & perhatian selama pro
ses berduka.
Dampak sakit terminal bagi klien :Menderita sampai tiba saat
nya ( peran nurse : mem bantu melewati masa tsb )
Memutuskan perawatan yg akan dijalani.
Mendapat support untuk setiap keputusannya
TAHAP-TAHAP DYING( MENURUT KUBLER-ROSS )
DENIAL & ISOLASI1. menyangkal2. merepresikan kenyataan3. mengisolasi diri thd kenyataan
ANGER1. mengekspresikan rasa kemarahan dan permusuhan2. bersikap menyalahkan takdir
BERGAINNING1. terjadi tawar-menawar2. mempunyai harapan / keinginan
DEPRESSION1. periode grieving sblm kematian2. banyak menangis & tidak banyak bicara
ACCEPTANCE1. klien merasa lebih damai & tenang2. menantikan tibanya kematian3. mempersiapkan diri menghadapi kematian
PENGKAJIAN
SAAT MENDEKATI KEMATIAN :
1. hilangnya tinus otot :- relaksasi otot wajah- sulit untuk berbicara- sulit menelan- perlahan-lahan kehilangan refleks muntah- penurunan aktifitas GI- gerakan / aktifitas mulai turun
2. Sirkulasi melemah :
- sensasi melemahnya sirkulasi- sianosis pada ekstremitas- kulit teraba dingin ( akral, ujung hidung, bagian telinga )
3. Perubahan TTV :- nadi melambat & melemah- penurunan TD- pernafasan irreguler & via mulut
4. Kegagalan sensory :- pandangan berkabut- kegagalan indera penghidu & perasa
5. Tingkat kesadaran bervariasi :- alert ( tanda-tanda )- drowsy ( kondisi ngantuk )- stupor ( penurunan tk. Kesadaran lgkp )- koma ( kondisi tdk sadar )
KONDISI DEKAT KEMATIAN :1. dilatasi pupil2. tidak bisa bergerak3. refleks hilang4. nadi naik kemudian turun5. respirasi cheyne stokes ( satu-satu ) pernafasan dalam – dangkal – dan terhenti sejenak6. mengorok / nafas terdengar keras7. tekanan darah turun
SAAT KEMATIAN :1. terhentinya nafas, nadi, dan TD2. hilangnya respon terhadap stimulus eksternal3. pergerakan otot sudah tidak ada4. enchepalogram datar ( garis otak ) : aktifitas listrik otak terhenti
DIAGNOSA KEPERAWATANDIAGNOSA KEPERAWATAN
• Takut :Takut :– Proses dying ( proses menuju ketakutan )Proses dying ( proses menuju ketakutan )– Non exixtance ( tdk ada kehidupan )Non exixtance ( tdk ada kehidupan )– Apa yg terjadi stlh kematianApa yg terjadi stlh kematian
Menurut GONDA N RUARK :Menurut GONDA N RUARK :- Pain ( nyeri )Pain ( nyeri )- Body misfunctionBody misfunction- Humiliation ( direndahkan )Humiliation ( direndahkan )- Punisment ( hukuman )Punisment ( hukuman )- Rejection ( penyangkalan )Rejection ( penyangkalan )
Menurut SCHULZ :Menurut SCHULZ :- pain- pain- sat kematian- sat kematian- kesepian ( merasa sendiri )- kesepian ( merasa sendiri )- kematian- kematian
• Putus asa :Putus asa :– Klien dg peny. Terminal & proses dying ( tdk punya Klien dg peny. Terminal & proses dying ( tdk punya
harapan )harapan )– Pasif ( tdk bereaksi thd apapun )Pasif ( tdk bereaksi thd apapun )– Kemampuan kom. Verbal menurunKemampuan kom. Verbal menurun– Respon thd stimulus menurunRespon thd stimulus menurun– Hilang inisiatif ( keinginan tdk dpt diungkapkan )Hilang inisiatif ( keinginan tdk dpt diungkapkan )
INTERVENSIINTERVENSITUJUAN :TUJUAN :
• Membantu klien meninggal dg tenangMembantu klien meninggal dg tenang
• Mengurangi kesepian, depresi, takutMengurangi kesepian, depresi, takut
• Menjaga rasa aman, HD & martabatMenjaga rasa aman, HD & martabat
• Mempertahankan harapan yg adaMempertahankan harapan yg ada
• Membantu klien menerima kenyataanMembantu klien menerima kenyataan
• Memberikan rasa nyamanMemberikan rasa nyaman
DEATHDEATH
• kondisi terhentinya fungsi jantung dan kondisi terhentinya fungsi jantung dan paru-paru secara menetapparu-paru secara menetap
• Terhentinya kerja otak secara menetapTerhentinya kerja otak secara menetap
• Hal yg perlu didiskusikan sblm tjd “DEATH” :Hal yg perlu didiskusikan sblm tjd “DEATH” :1. donor organ1. donor organ2. outopsi2. outopsi3. euthanasia3. euthanasia4. wasiat4. wasiat
INTERVENSIINTERVENSI
Intervensi yang perlu diberikan :
• Merawat jenazah• Merawat keluarga• Memberikan keterangan kematian
secara legal• Memberikan tanda pengenal jenazah• Pengurusan organ ( utk donor )
PERUB. TUBUH STLH KEMATIANPERUB. TUBUH STLH KEMATIAN
• Rigor mortis ( kaku ) : 2-4 jam stlh mati
• Algor mortis ( dingin ) : suhu tubuh perlahan-lahan turun
• Post mortem decomposition : diskolorisasi kulit ( livor mortis ) daerah yg tertekan
• Jaringan melunak : bakteri yang sangat banyak
Tindakan thd keluarga :Tindakan thd keluarga :
• Mendengarkan respon keluarga thd ms berduka, kehilangan & tak berdaya
• Berikan kesempatan keluarga utk bersama-sama dg jenazah bbrp saat.
Bagi kelg. Yg ditinggal mati scr tiba-tiba :• Siapkan ruangan khusus utk grieving• Pahami syok yg dialami (dengar & beri support)• Bantu kelg utk membuat keputusan• Follow up kondisi berduka kelg & beri support
Tindakan thd pasien lain ( yg satu ruang ) :
• Menyadari adanya kematian, beri pengertian• Antisipasi terjadinya reaksi berduka• Monitor adanya depresi, pemikiran thd kondisi
saat ini dan akan datang ( nantinya jg akan spt itu / akan mengalami kondisi yg sama )
WA’URA …CUAPEKWA’URA …CUAPEK
See U next timeSee U next time
‘‘n have a nice dayn have a nice day