Laras, 18 tahun datang ke klinik umum di dekat rumahnya. Laras mengeluhkan sesak nafas yang tidak kunjung sembuh selama seminggu. Gejala tersebut disertai dengan adanya batuk dan rasa dada yang tidak nyaman seperti terbakar, ada mual muntah dan nyeri pada daerah epigastrium, dan sering terbangun dimalam hari.

Laras mengaku bahwa ia telah merasakan sesak nafas ini dari ia kecil. Ia tidak pernah mengalami sesak nafas seperti ini sebelumnya. Tidak ada riwayat pengobatan asma. Ia mengaku untuk meredakan sesak nafasnya, ia hanya berbaring dan jika tambah parah dan tidak kunjung sembuh ia menggunakan oxycan yang ia beli dari apotek di dekat rumahnya.

Dari anamnesis yang dilakukan dan pemeriksaan fisik, dokter menduga bahwa GERD (gastroesophageal reflux disease). Dokter memberikan obat esomeprazole dengan tujuan GERD yang Laras rasakan tertangani dan dengan harapan esomeprazole dapat meredakan asma yang ia keluhkan.

Question : Apakah pemberian esomeprazole efektif dalam meredakan asma yang tidak terkontrol dengan gejala GERD?

P : Laras, 18 tahun, asma dan GERD

I : Esomeprazole

C : Placebo

O : Esomeprazole efektif dalam menangani sesak nafas (asma) yang tidak terkontrol.

Keyword : Poorly Asthma AND Treatment AND Esomeprazole

Pemilihan situs : www.nejm.org didapatkan 5 artikel

Limitasi : Full Text;2000-2015;English Languange

Artikel :

Efficiacy of Esomeprazole for Treatment of Poorly Controlled Asthma

Why Do the Same Drugs Look Different? Pill, Trade Dress, and Public Health

Silent Acid Reflux and Asthma Control

Case 15-2007 – A 20-Year-Old Woman with Asthma and Cardiorespiratory Arrest

Esomeprazole for Asthma