Edisi 39/November 2015 Kampusku - perbanas.ac.id 39.pdf · Pertemuan Orang Tua Mahasiswa dengan STIE Perbanas. 17. ... Suatu proses belajar dikatakan berhasil jika ada perubahan

Program PengembanganKarakter Mahasiswa

Kampuskumandiri, sukses dan profesional

Edisi 39/November 2015

STIE PERBANAS SURABAYA

Marketing Festival

2015

Penghargaan Indonesia Extraordinary

Green Award

Di dalam kampus, mahasiswa itu tidak hanya belajar agar pintar, berpengetahuan, dan unggul menghadapi persaingan, tetapi juga belajar bertanggungjawab dan beretika. Oleh karena itu, sistem pendidikan yang ada di STIE Perbanas Surabaya dirancang juga untuk menjawab persoalan mendasar bangsa yang terkait dengan pembangunan karakter.

Edisi majalah Kampusku kali ini mengetengahkan pentingnya pengembangan karakter melalui kegiatan peningkatan kualitas softskills mahasiswa. Kegiatan peningkatan kualitas softskills di kampus STIE Perbanas Surabaya dimulai sejak mahasiswa baru melalui program Harmoni. Program ini mengenalkan kepada mahasiswa baru tentang berbagai aspek kehidupan kampus, baik akademik maupun non akademik. Kegiatan orientasi ini menjadi arah awal perjalanan belajar di kampus. Di STIE PERBANAS Surabaya, banyak kegiatan lanjutan dari kegiatan awal mahasiswa baru Harmoni, yaitu antara lain Soft Skills Mentoring, Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar dan Menengah, serta banyak lagi kegiatan yang mengarah kepada pengembangan karakter mahasiswa.

Tulisan lainnya pada majalah Kampusku kali ini adalah tentang akreditasi sebagai tolok ukur kinerja sebuah perguruan tinggi.

Beberapa Progran Studi di STIE Perbanas, yaitu Program Sarjana Akuntansi, Program Sarjana Manajemen dan Program Diploma Akuntansi telah mendapatkan nilai Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Hal ini menunjukkan komitmen kampus STIE Perbanas Surabaya sebagai kampus yang peduli akan kualitas pendidikan tinggi, khususnya di bidang bisnis dan perbankan.

Semoga seluruh informasi di Kampusku dapat bermanfaat.

Sasongko Budisusetyo

info

PenanggungjawabDr. Lutfi, SE., M.Fin

(Ex. Officio Ketua STIE Perbanas Surabaya)

Pimpinan UmumDr. Sasongko Budisusetyo, M.Si., CA., CPA, CPMA

(Ex. Officio Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama)

Pimpinan RedaksiArief Suharmadi, SE

Redaktur PelaksanaIndrastuti Kusumaningtyas, S.Sos

Sirkulasi dan PemasaranRidayani,SH

Staf RedaksiRizka, Dimas, Dian, Noisa

FotograferRizka, Dimas, Dian, Noisa

3 Laporan Utama Pengembangan Karakter Mahasiswa sebagai Calon

Pemimpin.

5 Reputasi Tegas Tanpa Kekerasan

7 Nganter Pengembangan Karakter

9 Mahasiswa STIE Perbanas Raih Penghargaan.

10 Together Get Inspiration

11 Langkah Awal Ciptakan Mahasiswa Berprestasi

12Pengurus Ormawa Ikuti Pelatihan LKMM

13 Syariah Luncurkan Program Studi Ekonomi Islam

14Alumni Widodo

15 Layanan Peduli Kualitas Pelayanan untuk Mahasiswa

16Reputasi Pertemuan Orang Tua Mahasiswa dengan STIE Perbanas

17Marketing Festival Ajarkan Implementasi Ilmu Marketing

19Job Fair 26 Bank membuka Kesempatan Kerja

20Opini Asas Transaksi Syariah, Akreditasi: Tolok Ukur Kinerja

Perguruan Tinggi

22 Business Center Program Penyegaran Sertifikasi Manajemen

Risiko.

23Ciptakan Laporan Keuangan Go Public

24 Kreativitas Meraih Untung dari Bisnis Abon Tongkol

25 English Corner A Great Dreamer

26Gerak Mahasiswa Aneka Kegiatan Mahasiswa

31 Going Global Bincang Entrepreneur

33Pasca Sarjana Menambah Kemampuan Manajerial di Bidang

Perbankans

34 CSR Semakin Dekat dengan Warga Nginden Jangkungan.

35Perbanas Center PMW Cetak Wirausaha Profesional

36 Bea Siswa Mengenal lebih dekat sosok penerima program Beasiswa.

38Open House Kunjungan Sekolah

39Profil Siapkan 15 Penelitian

Sekapur Sirih

KAMPUSKU | Edisi 39/November 20152

SELAMAT&SUKSES

Pengurus dan Anggota Perbanas Jawa Timurdan Yayasan Pendidikan Perbanas Jawa Timur

beserta Sivitas Akademika STIE Perbanas Mengucapkan...

atas prestasi STIE Perbanas Surabaya

Terakreditasi�A

Program Magister Manajemen Terakreditasi B

Program Diploma III Akuntansi Terakreditasi B

Program Diploma III Keuangan & Perbankan Terakreditasi B

untuk Program studi Sarjana Manajemen &

Program studi Sarjana Akuntansi

BECOMiNGa SUCCESSFULPROFESIONAL

In BUSiNESSand BANKINGKampus I : Jl. Nginden Semolo No. 34 - 36 Surabaya

Telepon (031) 5912611-12, 5947151-52Faksimili +62-315935937, Email : [email protected]

Kampus II : Jl. Wonorejo Utara No. 16 Rungkut, Surabaya

Web : spmb.perbanas.ac.id

Member of aascsb

Program Diploma III Akuntansi&

Menurut Kepala Unit Pelayanan Psikologi, Laila Saleh Marta, S.Psi.MT, ada empat pilar yang bisa menjadi landasan,

yaitu learning how to know, learning how to do, learning how to be, dan learning how to live to-gether. “Dua landasan yang pertama mengandung maksud bahwa proses belajar yang dilakukan peserta didik mengacu pada kemampuan mengaktualkan dan mengorganisir segala pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki masingmasing individu dalam menghadapi segala jenis pekerjaan berdasarkan basis pendidikan yang dimilikinya (hard skill)”, jelasnya saat mengisi Orientasi Mahasiswa (Harmoni)

STIE Perbanas Surabaya bertema ‘Aku, Kami dan Kita’.

Lebih lanjut dikatakan, 85 persen keberhasilan seseorang dalam mencapai puncak karir disebabkan karena mereka memiliki karakter atau soft skill, sedangkan sisanya adalah hard skill. “Disini soft skill dimasukkan dalam mata kuliah yang sifatnya institusional,” tambahnya.

Ada tiga atribut soft skill yang dibutuhkan, yaitu disiplin, ketrampilan berkomunikasi dan kerjasama tim. Selain itu juga dibutuhkan kerja keras dan kepercayaan diri yang tinggi. Dengan kata lain, peserta didik memiliki kompetensi agar bisa bersaing dalam memasuki dunia kerja.

Sebagai Calon PEMIMPIN

KARAKTERPengembangan

Mahasiswa

Pentingnya pengembangan karakter anak sangat dibutuhkan

agar anak menjadi cerdas dan pintar (smart), serta membantu

mereka menjadi manusia yang baik (good). Membentuk

manusia cerdas dan pintar itu mudah, tetapi menjadikan manusia agar menjadi orang

yang baik dan bijaksana itu tidak mudah. Itulah yang menjadi tugas para pengajar di STIE

Perbanas Surabaya.

Laporan Utama

KAMPUSKU | Edisi 39/November 2015 3

Karakter sendiri merupakan perilaku yang bersifat individual (moral). Dan karakter bisa terbentuk setelah seseorang melewati tahap anakanak. STIE Perbanas Surabaya sendiri selalu mengajarkan soft skill di semester 2. Disana mahasiswa diajak mengembangkan soft skill agar mampu berpikir analistis, memiliki kepercayaan matang, mudah beradaptasi, mampu bekerja dalam tekanan, cakap berbahasa, dan mampu mengorganisir pekerja. “Dalam pengembangan soft skill, STIE Perbanas mendapatkan 8 rekor, diantaranya 6 Rekor MURI dan 2 rekor Latofi,” jelasnya.

Prinsip Komunikasi Keluarga dengan Perguruan Tinggi

Dukungan keluarga sangat dibutuhkan dalam proses perkembangan anak. Itu sebabnya dibutuhkan komunikasi yang baik antara pihak kampus dengan orangtua. “Keluarga dan perguruan tinggi itu pihak yang samasama bertanggungjawab,” ujar Laila.

Untuk itu, pihaknya berupaya memberikan informasi tentang perkembangan pendidikan dan ketrampilan anak saat di kampus. Menurutnya, informasi tersebut tidak harus diberikan dengan bertemu langsung kepada orangtua, namun dengan melibatkan mahasiswa agar bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri. Ini dilakukan agar mereka menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggungjawab,” tambahnya.

Kebiasaan orangtua yang selalu memanjakan anak juga menjadi kritik tersendiri. Menurutnya, memanjakan anak dianggap kurang tepat, dan tidak sesuai dengan tujuan STIE Perbanas untuk menciptakan lulusan yang berjiwa kepemimpinan di bidang Bisnis dan Perbankan dengan kepribadian yang kuat dan memiliki kompetensi serta berdedikasi tinggi.

Guna menciptakan lulusan yang berkualitas tersebut, ada beberapa prinsip yang harus dipegang teguh, yaitu :

Prinsip SehatDalam prinsip ini, ada 3 aspek yang harus

diperhatikan yaitu biasa dikenal dengan biopersikososial. Mahasiswa dituntut untuk sehat secara mental, sehat di lingkungannya dan mampu bekerjasama dengan temannya. Untuk itu, pihak kampus menyediakan organisasi bidang olahraga. Sedangkan untuk dosen dan karyawan disediakan yoga.

Aspek psiko atau pengembangan karakter sudah dimulai sejak semester 1 dan seterusnya. Sedangkan kegiatan sosial bisa didesain bersama temanteman.

Prinsip KegembiraanProses belajar yang dijalani dengan prinsip

kegembiraan pasti hasilnya juga akan maksimal. Itu sebabnya, Ospek yang dijalani saat ini sudah berbeda dengan Ospek jaman dulu. Ospek yang sekarang disesuaikan dengan menerapkan programprogram dunia kerja.

Program Harmoni ini diharapkan bisa ada keseimbangan individual sebagai makhluk

so sial ciptaan Tuhan dan makhluk individual. Suatu proses belajar dikatakan berhasil jika ada perubahan. Itu sebabnya, di STIE Perbanas Surabaya juga mengajak mahasiswa untuk mengubah pola pikir, cara bersikap dan berperilaku.

“Kami menyiapkan mereka agar bisa masuk dunia kerja. Misalnya dari dari cara berpakaian. Mereka juga diminta membuat jalan menuju sukses dan untuk poster terbaik akan diberi re-ward,” jelasnya.

Prinsip KreatifitasMahasiswa dibebaskan berkreatifitas tetapi

dalam koridor tertentu. Maksudnya, meski kreatifitas mereka sudah menembus internasional, namun mereka harus tetap ingat dengan Indonesia.

Komunikasi antara pihak sekolah dan rumah sebaiknya dibina sejak dini. Anak tidak usah malu mengajak orangtuanya mengha diri pertemuan guru – orangtua, dan sebaiknya diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu kegiatan orangtua.

Anak juga bisa berkomunikasi melalui karya, salah satunya dengan aktif dalam ekstra Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Pihak kampus juga menjadwalkan Konferensi Pertama dengan mengundang orangtua. Disini mereka bisa mengajukan pertanyaan, keluhan dan saran. Hal ini bisa menghindari permasalahan sejak awal, seperti mengetahui apakah keluarganya masih lengkap atau sudah berpisah, bagaimana aturan dalam keluarga dan cara belajar siswa.

Utama


HARMONI - SOSIALISASI KEHIDUPAN KAMPUS

TEGASTanpa Kekerasan

Tidak selamanya Masa Orientasi Mahasiswa diisi dengan kesan SANGAR dan KEKERASAN.

Ba nyak cara bijak dan bermanfaat yang bisa digunakan untuk memperkenalkan lingkungan kampus kepada mahasiswa baru. Salah satunya melalui Program Harmoni Aku, Kami, Kita.

Harmoni


Melalui program yang digagas STIE Perbanas Surabaya ini, mahasiswa baru diajak untuk merasakan Harmonisasi di kampus hijau ini. Mulai dari kegiatan Sosialisasi Kehidupan Kampus (SKK) yang bertujuan memperkenalkan istilah KRS (Kartu Rencana Studi) beserta cara penyusunannya, Kartu Hasil Studi (KHS), me ngenal Organisasi Mahasiswa sampai mengenal dosen dan karyawan. Bahkan program tersebut juga

mengajarkan tentang cara berpakaian bertema Business & Banking.

Seperti yang terlihat pada mahasiswa

baru memakai blazer dan lengan panjang berdasi memenuhi kampus hijau ini untuk mengikuti Pembukaan Harmoni 2015. Seragam bernuansa formal ini sengaja dikenakan para mahasiswa baru karena STIE Perbanas Surabaya ini memperkenalkan dan membiasakan para mahasiswa dengan pakaian Business Look.

Masih keterkaitan dengan peringatan Kemerdekaan RI ke70, kali ini STIE Perbanas juga mengundang H. Hartoyik, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Surabaya. Dihadapan mahasiswa, beliau bercerita tentang perjuangan para veteran sekaligus untuk memberi semangat para mahasiswa untuk tetap berjuang dan mengisi kemerdekaan RI. (Ind)

Harmoni


Walk Together

Rolling Marble


Nganter

Flying CarpetPersiapan

Spider WebEstafet Tepung

Introduction


Nganter

Mahasiswa STIE Perbanas Surabaya rupanya tak hanya ingin aktif di dalam kampus saja. Sebanyak seribu mahasiswa

angkatan tahun 2014 yang tergabung dalam Super Softskill Mentoring (SSM) telah menutup kegiatan tersebut dengan membuat persembahan yang bermanfaat untuk masyarakat Surabaya, yaitu membuat Tong Sampah.

Awalnya mereka ingin membuat sesuatu yang berguna untuk masyarakat Surabaya, lalu muncul ide membuat tong sampah yang cantik. Seribu mahasiswa yang tergabung dalam 50 kelompok mentor ini kemudian membagi kelompok menjadi 20 menti (sebutan untuk peserta mentoring. Dari jumlah tersebut akhirnya terkumpul 250 tong sampah yang cantik.

Setelah terkumpul, maka pada Jumat pagi (31/7) mereka berkumpul di Auditorium STIE Perbanas Surabaya untuk mendapatkan penghargaan “Indonesia Extraordinary Green Awards” atas kepedulian mahasiswa STIE Perbanas Surabaya kepada lingkungan dengan mempersembahkan Tong Sampah kreatif. Penghargaan ini diberikan oleh The La Tofi School of CSR.

Berhubung tujuan pembuatan tong sampah ini wujud kepedulian mahasiswa STIE Perbanas Surabaya untuk mensukseskan program

Persembahkan 250Tong Sampah untuk Surabaya

Mahasiswa STIE PerbanasRaih PenghargaanIndonesia Extraordinary Green Awards

‘Surabaya Green & Clean’, maka tong sampah ini akan diberikan ke Pemkot Surabaya melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya, dan nantinya akan diletakkan di tamantaman kota Surabaya.

Selain itu, program SSM 2015 ini juga diisi dengan kegiatan Perbanas Got Talent untuk menggali bakatbakat mahasiswa baru. Dalam unjuk bakat yang digelar selama 3 hari, yaitu 912 Juni 2015 ini, para mahasiswa menampilkan bakat yang beragam, mulai dari menari, menyanyi, membuat film, akustik, sampai pertunjukan sulap. Para mahasiswa dituntut untuk mengembangkan bakatnya, tidak hanya

hard skill, namun juga aspek penting lain yang menunjang dalam dunia kerja, yaitu soft skill.

Dari 50 Kelompok Mentor, yang menampilkan 66 Talent dan disaring menjadi 13 Besar yaitu Talent tari, drama musikal, sulap, perkusi, flashmob dan reog yang kembali tampil saat Final Perbanas Got Talent (PGT) yang juga untuk memeriahkan penutupan program Super Softskill Mentoring STIE Perbanas Surabaya tahun 2015.


Super Softskill Mentoring

Belajar di dalam kelas menjadi suatu hal yang sering dilakukan oleh pelajar, Hal berbeda justru dilakukan Dra. Lindiawati, MM.,

Dosen ESP On Management. Kali ini metode belajarnya menggunakan media alam ‘Diskusi dan Belajar Mata Kuliah ESP On Management di Luar Kelas’.

Salah satu materi yang sempat membingungkan mahasiswa adalah kesulitan mengerjakan kalimat yang berhubungan dengan Participles. Untuk itu, Lindiawati berusaha membantu mahasiswa untuk menyelesaikan kalimat tersebut.

Setelah itu, mahasiswa diminta mencari lokasi strategis di luar ruangan untuk mengerjakan tugas. Tujuannya agar mahasiswa mendapat banyak inspirasi, dan tidak terbatas pemikirannya seperti di dalam kelas. “They are Learning Grammar and sometimes need learning outdoor from the class to get more inspiration,” ungkapnya.

Dengan semangat, para mahasiswa dan mahasiswi serius berdiskusi sekaligus mencari tempat untuk belajar mata kuliah ESP On Management di luar bersama. “Enaknya kita belajar dimana ya?” ungkap Yusuf.

Beberapa mahasiswa yang mengambil tempat belajar di Gazebo dekat kantin, mengaku sangat senang dengan metode pembelajaran di luar kelas. Mereka berdiskusi dengan menggunakan bahasa inggris dan mengerjakan soal dengan kalimat yang berhubungan dengan Grammar Gerunds, Participles and Infinitives. “So how you can do it”.

Menurut Dika salah satu mahasiswa yang mengikuti mata kuliah itu langsung antusias bertanya kepada temannya dengan menggunakan bahasa inggris. “What do you think about this outdoor learning method ? Very interesting, isn’t it ?” tanyanya.

Hal senada juga diungkapkan Yusuf, “Diskusi dengan bahasa inggris membuat menarik pembelajaran ini, Dengan melihat alam sekitar dapat menginspirasi dan memotivasi dalam membuat kalimat. Jika diluar kelas membuat inspirasi kita semakin banyak,” kata salah satu mahasiswa ESP On Management. (Dimas/Ind)

Together Get Inspiration

Outside From The

Class


Para Pengurus dari 20 Organisasi Mahasiswa di STIE Perbanas Surabaya periode 2015/2016 secara resmi dilantik di Audito

rium Hall A STIE Perbanas Surabaya, Rabu, 17 Juni 2015. Dalam pelantikan tersebut, setiap pengurus Organisasi Mahasiswa tersebut diharapkan bisa melaksanakan visi dan misi STIE Perbanas Surabaya, serta ikut memajukan bakat mahasiswa di bidang akademik dan non akademik.

Ketua STIE Perbanas Surabaya Lutfi S.E, M.Fin dalam sambutannya mengatakan, “prestasi dari mahasiswa adalah hal yang penting bagi STIE Perbanas Surabaya. Karena itu, organisasi mahasiswa adalah acuan bagi mahasiswa untuk meningkatkan prestasi dan merupakan misi kalian semua untuk menciptakan mahasiswa STIE Perbanas Surabaya menjadi mahasiswa yang berprestasi, baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun mancanegara.”

Ditambahkan, untuk menjadi mahasiswa berprestasi itu bukan hal yang sulit, asalkan mereka mau berusaha. Itu sebabnya, STIE Perbanas terus melakukan berbagai upaya agar mahasiswanya bisa berprestasi.

Dalam pelantikan tersebut, setiap pengurus bersumpah untuk menjalankan kegiatan organisasi agar menjadi lebih baik. Pelantikan itu sendiri juga bisa menjadi prestasi awal bagi mahasiswa untuk mengenal cara berorganisasi yang kreatif dan bertanggung jawab. (Dimas/ind)

Dibalik Pelantikan Pengurus Organisasi Mahasiswa

Langkah Awal Ciptakan Mahasiswa Berprestasi


Gerak Mahasiswa

Pengurus Ormawa

Ikuti Pelatihan

LKMM

Setelah resmi dilantik, puluhan mahasiswa yang terpilih menjadi Manager dan Pengurus Organisasi Mahasiswa (Ormawa) STIE Perbanas langsung mengikuti Latihan

Ketrampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM).Pelatihan yang diselenggarakan di Auditorium STIE

Perbanas Surabaya pada 2225 Juni 2015 dan 2729 Juli 2015 di Villa Primavera ini mengulas materi Student Organization Perspective, Leadership, Quality Assurance & Student Organization Audit, Technique of Preparing Work Program Proposal, Final Report sampai dengan Problem Solving.

Selain materi tersebut, juga ada pembahasan tentang kegiatan di luar kampus yang bertujuan untuk mengembangkan kerjasama dalam kelompok kecil dan kelompok besar.

“Senang sekali rasanya bisa mengikuti kegiatan LKMMTM ini, karena kegiatan ini dapat membangun kerjasama antar fungsionaris organisasi mahasiswa agar semakin kompak dan solid. Apalagi banyak pengetahuan dan ilmu baru yang saya dapat dari acara ini dan tidak saya dapatkan di kelas,” kata Manager UKM Bola Basket Taufiq yang menjadi salah satu peserta.

Gerak Mahasiswa


STIE Perbanas Surabaya

Luncurkan Program Studi Ekonomi Islam

STIE Perbanas Surabaya bekerjasama dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia menyelenggarakan Sosialisasi SUKUK Negara

(Investasi berbasis Syariah) sekaligus launching program studi Ekonomi Islam bidang perbankan syariah di Auditorium Perbanas Surabaya, Rabu (10/6).

“Kami membuka Program Studi Sarjana Ekonomi Islam ini karena melihat pertumbuhan perbankan syariah yang sampai 40% pertahun dan tidak dibarengi dengan Sumber Daya Manusia di bidang ekonomi syariah. Sehingga STIE Perbanas Surabaya mengambil peluang ini dengan membuka program studi sarjana Ekonomi Islam,” ujar Lutfi, M.Fin Ketua STIE Perbanas Surabaya dalam rilisnya.

Ke depan, tambahnya, mahasiswa Sarjana Ekonomi Islam akan mendapat ilmu yang arahnya Islamic Finance. Disana diajarkan tentang Perbankan Syariah, Pasar Modal Syariah, Asuransi Syariah hingga Akuntansi Syariah.

Lutfi berharap kegiatan ini bisa memberi banyak informasi untuk dosen, guru Ekonomi dan mahasiswa tentang Sukuk Negara. Sebab, informasi diberikan langsung oleh ahlinya, yaitu Kementerian Keuangan RI.

“Saya senang bisa mengikuti sosialisasi ini. Saya bisa mendapat informasi langsung mengenai suratsurat berharga yang bisa dijadikan alternatif untuk berinvestasi yang berdasarkan prinsipprinsip syariah. Saya bisa berbagi ilmu dengan muridmurid yang saya ajar,” ujar Miswanto salah satu peserta yang juga guru ekonomi di Sekolah Menengah Pertama di Kota Surabaya.

Memang, selain dosen dan mahasiswa STIE Perbanas Surabaya, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh guruguru mata pelajaran ekonomi dan pengajar di luar STIE Perbanas Surabaya. (Dian/Ind)

Syariah


Siang itu, 24 Juni 2005, akhirnya pengumuman kelulusan dari sekolah keluar, dan begitu bahagianya ketika saya melihat nama

saya masuk sebagai siswa yang lulus dari SMAN 3 Sidoarjo. Kebahagiaan saya semakin memuncak karena saya sudah tidak memikirkan harus kemana lagi saya melanjutkan pendidikan setelah SMA, karena saya sudah diterima di STIE Perbanas Surabaya dengan status beasiswa penuh. Tandanya saya mendapatkan bebas biaya apapun selama kuliah di perbanas, mulai semester 1 sampai lulus, asalkan bisa mempertahankan prestasi.

Harihari saya jalani di kampus dengan semangat. Bertemu dengan dosen dan karyawan perbanas juga mahasiswanya yang bersahaja, akrab penuh kekeluargaan. Saya dibimbing tidak hanya dari sisi hard skill tetapi juga soft skill, bagaimana cara beretika yang baik, berpenampilan yang benar dan bagaimana cara berorganisasi dengan baik. Semuanya adalah bekal masuk ke dunia kerja.

Sampai akhirnya saya lulus dengan predikat cumlaude di tahun 2008. Inilah awal dari ‘petualangan’ karir saya.

Setelah lulus dari perbanas, saya bekerja di kantor konsultan keuangan Bhagawanta. Konsultan ini menangani banyak perusahaan dalam hal keuangan mulai dari penginputan, pembuatan laporan keuangan hingga pengurusan perpajakan. Pak Iwan, pemilik konsultan, tidak hanya mengajarjan alur keuangan tetapi juga bagaimana cara membuat laporan keuangan dalam bentuk excel secara otomatis dengan menggunakan rumusrumus logika excel. Karena ketertarikan saya di dunia akuntansi sistem informasi, program excel tersebut saya pelajari sungguh.

Setelah satu tahun, saya memutuskan pindah bekerja di BRI untuk mencari pengalaman baru sebagai customer service. Pasti banyak yang heran, lulusan terbaik tetapi bekerja menjadi customer service. Pemikiran saya, mungkin karir saya memang harus dimulai seperti ini, menjadi customer service terlebih dahulu. Namu saya yakin bisa meniti karir disini dan bekerja lebih baik. Saya buktikan itu. Selama 7 bulan bekerja di BRI men

jadi customer service, akhirnya saya dipromosikan sebagai PAU yang ditugaskan di cabang untuk mengontrol dan mengompilir kinerja seluruh unit supervisi cabang sidoarjo.

Saya sempat bertanya kepada atasan, kenapa saya dipromosikan sebagai PAU, jawabannya adalah karena saya dianggap cepat membuat program excel dengan rumus logika excel, sehingga pekerjaan saya cepat selesai. Tidak berapa lama menjadi PAU (5 bulan), saya melihat ada peluang internal untuk menjadi Account Officer. Saya ikuti tes tersebut dan akhirnya lolos. Dan ditempatkan di Tuban. Saya kaget karena baru kali ini harus keluar kota. Tapi saya memikirkan masa depan. Kalau hanya terkungkung di kota kelahiran, karir saya

pasti hanya biasabiasa saja. Jadi jangan pernah takut untuk dipindah ke kota lain dengan catatan diberikan promosi oleh perusahaan.

Selama bekerja di Tuban, saya bisa menunjukkan perform yang baik, mencapai targettarget perusahaan melebihi dari yang diharapkan sehingga saya tiap tahun mendapatkan penilaian terbaik sebagai account officer di Tuban. Sampai Akhirnya saya promosi sebagai Relationship Manager dan saat ini ditempatkan di BRI Sidoarjo, kembali ke kota kelahiran saya.

Perbanas juga mengajarkan untuk tidak bergantung pada pekerjaan di perusahaan saja, tetapi juga bagaimana menjadi entrepreneur. Saya diajarkan teknikteknik penjualan, administrasi keuangan hingga magang langsung di perusahaan kecil. Banyak usaha yang pernah saya jalani mulai dari MLM, penjualan pulsa, rental komputer dan pengetikan hingga akhirnya saya mantap di bisnis terakhir saya yang sudah bertahan sejak tiga tahun lalu yaitu bisnis batik dengan brand Ciewie Batik. Saat ini Ciewie Batik sudah memiliki 3 karyawan dan satu showroom yang memproduksi pakaian batik baik individual dan corporate. Untuk corporate kami membuat seragam untuk beberapa bank yang tersebar mulai dari Jabotabek hingga Timika Papua, perusahaan besar seperti PT PLN, PT Sumber Alfaria Trijaya, PMI, PT Bank Rakyat Indonesia, CIMB Niaga dan banyak lagi.

Perbanas merupakan tempat masa depan saya baik secara karir, bisnis dan keluarga. Kuliah diperbanas menjadikan saya pribadi yang mandiri, dapat lulus dan bekerja dengan posisi yang baik sekaligus pengusaha bahkan menjadikan saya bertemu dengan pasangan saya yang juga alumni perbanas yang juga memiliki posisi pekerjaan yg baik saat ini. Saat ini kami sudah bisa mandiri, memiliki rumah, kendaraan dengan hasil keringat kami sendiri dan bisa traveling sesuai hobi kami hingga keluar negeri.

Saya ucapkan terimakasih yang amat dalam untuk perbanas, kampus tercinta saya. Saya doakan perbanas dapat terus maju dan menjadi kampus unggul baik di Indonesia dan di dunia.

WIDODO

Kampus yang MenjadikanSaya Pribadi yang Mandiri

WIDODO Date/place of birth : Sidoarjo, 2 Maret 1987 Address : Krembangan No. 1 Sidoarjo Contact Person : 081231877888 Email : [email protected] Marital Status : Married

EDUCATION • SDN Sidokumpul Sidoarjo 1996 2001 • SMPN 3 Sidoarjo 2001 2003 • SMAN 3 Sidoarjo 2003 2005 • STIE Perbanas Surabaya S1 2005 2008 • STIE Perbanas Surabaya S2 2012 2014

WORK EXPERIENCES • Bhagawanta Accounting Services A Year

Senior Consultant • PT BRI Tbk 7 Month Customer Service• PT BRI Tbk 5 Month PAU• PT BRI Tbk Now: Relationship Manager

SKILLS English : Excellent Computer : Excellent

Alumni


Keunggulan suatu institusi harus tetap dipertahankan, atau bahkan dikembangkan, karena itulah yang membedakan dengan

institusi yang lain. Begitu juga yang dilakukan STIE Perbanas Surabaya yang telah mendapatkan Anugerah Kampus Unggul lebih dari tiga kali. Kampus yang berada di bawah naungan Yayasan Perbanas ini tidak hentihentinya memberikan fasilitas unggul untuk para mahasiswa, dosen, dan karyawannya.

Selain memberi layanan dibidang akademik dan non akademik, Perbanas juga memberi layanan fasilitas kesehatan. Diantaranya adalah menyediakan fasilitas dokter jaga di lingkungan kampus, Unit Layanan Psikologi (ULP), dan Unit Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika (UPPN). Fasilitas tersebut

bisa dinikmati semua mahasiswa, dosen, dan karyawan.

Semua fasilitas yang berada pada naungan Unit Kesehatan Mahasiswa ini berbeda dengan yang disediakan kampus lain. Di Perbanas, layanan ini dikenal dengan nama Klinik Sehat. Klinik ini sangat dibutuhkan, karena para mahasiswa, dosen dan karyawan Perbanas bisa konsultasi gratis dengan dokter jaga yang bertugas mengenai kesehatan fisiknya, tanpa harus antre.

Klinik Sehat ini buka setiap Senin, Rabu dan Jumat. Sedangkan dokter jaga yang bertugas adalah dokter yang sangat berpengalaman dan dikenal ramah dan sabar, yaitu dr. Budi Raharjo. Sedangkan untuk lokasi, Klinik Sehat ini berada tepat di sebelah ruang s e k r e

tariat Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) atau ujung gerbang lorong Ormawa.

Fasilitas kedua yang dimiliki kampus yang dikenal sebagai Green Campus ini adalah Unit Layanan Psikologi (ULP). Memang, selain kesehatan fisik, STIE Perbanas juga sangat memperhatikan kesehatan psikis mahasiswanya. Berbeda dengan layanan sebelumnya, ULP ini hanya ditujukan untuk mahasiswa Perbanas. ULP sering dianggap sebagai rumah kedua bagi para mahasiswa STIE Perbanas Surabaya. Disini, mahasiswa bisa konsultasi langsung dengan psikolog yang juga dosen di STIE Perbanas Surabaya, yaitu Laila Saleh Marta’., S.Psi., M.Psi. Saking akrabnya, banyak mahasiswa yang menggunakan istilah ‘mojok yuk’, jika ingin ke ruangan ULP.

Fasilitas ketiga yang menjadi keunggulan STIE Perbanas adalah Unit Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika (UPPN). Berbeda dengan dua fasilitas sebelumnya, layanan UPPN merupakan hasil kerjasama STIE Perbanas Surabaya dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). Fasilitas ini mengajak para mahasiswa untuk berperan aktif dalam mencegah penyalahgunaan narkotika, khususnya di lingkungan kampus. Fasilitas layanan ini memiliki peran penting dalam memutus rantai penyebaran dan penyalahgunaan narkoba yang marak terjadi di lingkungan kampus.

Banyaknya fasilitas yang diberikan STIE Perbanas Surabaya seakan membuktikan bahwa Perbanas memiliki komitmen untuk menjaga keunggulan sumber daya yang ada, baik secara fisik maupun psikis. Kampus yang bersih, nyaman, aman, tenang, dan kondusif adalah tujuan utama dari kampus yang terletak di Surabaya Timur ini. Tidak hanya seberapa banyak fasilitas yang diberikan sebuah institusi, namun seberapa besar manfaat yang diberikan untuk para penggunanya. Dan STIE Perbanas telah membuktikan eksistensinya dalam menjaga mutu dan kualitasnya melalui fasilitasfasilitas yang diberikan. (Noisa)

Peduli Kualitas Pelayanan untuk Mahasiswa

Layanan


Monitoring perkembangan mahasiswa sangatlah penting bagi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas, Surabaya. Hal ini terlihat dipertemuan

orang tua mahasiswa dengan STIE Perbanas (22/7) lalu.Menurut Dra. Lindiawati, MM, mahasiswa yang tidak

berperan aktif sangatlah dicemaskan, karena mahasiswa merupakan bagian penting dari STIE Perbanas Surabaya untuk mengembangkan kemampuan.

“Mahasiswa akan rugi jika tidak berperan aktif di kampus karena disini lulusan STIE Perbanas akan dibantu untuk dibangun kesiapan bekerja dan STIE Perbanas memiliki banyak sekali kerjasama dengan perusahaan yang bertujuan agar mahasiswa mudah mencari pekerjaan,” ujar Dosen STIE Perbanas ini.

Lebih lanjut, Bagian Kemahasiswaan STIE Perbanas Surabaya terus memonitoring mahasiswa yang tidak aktif dan tibatiba menghilang dan jarang hadir di perkuliahan.

“Pertemuan orang tua mahasiswa ini di harapkan dapat menyadarkan mahasiswa agar dapat kembali melakukan kegiatan perkuliahan,” jelasnya. Orang tua mahasiswa pun dibantu oleh Ketua Program Pendidikan STIE Perbanas Surabaya yang terdiri dari Supriyati, SE. M.Si. Ak Ketua Program Pendidikan S1 Akuntansi. Meliza Silvi, SE., M.Si Ketua Program Pendidikan S1 Manajemen, dan Putri Wulanditya SE, M.Ak Sekretaris Program Diploma, untuk menyelesaikan permasalahan akademik yang dialami oleh mahasiswa dan diharapkan mahasiswa kembali berperan aktif dalam kegiatan perkuliahan di STIE Perbanas Surabaya. (Dimas/Ind)

Pertemuan Orang Tua Mahasiswa dengan

STIE Perbanas

Reputasi


Reputasi

Salah satu kunci keberhasilan sebuah perusahaan ialah

kemampuan dari marketingnya yang mampu meningkatkan profit dari perusahaan tersebut. Oleh karena itu banyak perusahaan yang mencari para lulusan perguruan tinggi yang memiliki pemahaman tinggi tentang ilmu marketing. Guna meningkatkan pemahaman ilmu manajemen pemasaran bagi mahasiswanya, STIE Perbanas Surabaya menggelar Call for Paper yang menghadirkan para praktisi yang telah berhasil didunia Marketing.

Acara yang diselenggarakan pada Jumat, 8 Mei 2015 tersebut, bertujuan

mengenalkan mahasiswa STIE Perbanas Surabaya mengenai praktikpraktik atas ilmu manajemen yang telah mereka pelajari. Acara yang diselenggarakan di Auditorium STIE Perbanas Surabaya tersebut dibuka oleh tarian dari UKM Tari STIE Perbanas dengan sambutan oleh Dr. Basuki Rachmat, SE., MM sebagai ketua panitia acara. Dilanjutkan dengan pembicara dari Komisaris JTV, Ali Murtadlo dengan mengusung tema ”Everyone Can Be A Marketer”

”Saya merasa acara ini perlu lebih sering diadakan karena

ilmuilmu yang disampaikan dapat membekali kita,”

ujar Bima, mahasiswa S1 Manajemen yang menjadi panitia acara tersebut. (Rizka)

Ajarkan Implementasi Ilmu Marketing


Marketing Festival

STIE Perbanas Surabaya untuk pertama kalinya menggelar pekan Marketing bertajuk Marketing Fes

tival pada hari RabuKamis, 67 Mei 2015. Acara ini berisi lomba marketing. Salah satunya Smart Marketing yang diikuti oleh Mahasiswa STIE Perbanas.

Festival Marketing ini diselenggarakan dalam rangka menumbuhkan semangat mahasiswa jurusan Manajemen Marketing untuk semakin giat menuangkan ideidenya dan menumbuhkan jiwa berkompetisi, sehingga menjadi calon marketer atau pengusaha yang siap menghadapi tantangan. Kegiatan yang berlangsung adalah Lomba Marketing diantaranya Smart Marketing, Call for Paper/Presentasi, Pemilihan Cak dan Ning Pemasaran, dan Pentas Seni.

Smart Marketing yang digelar ini merupakan lomba tebak katakata pemasaran oleh satu tim (terdiri dari 2 orang). Satu orang berperan sebagai pemandu melalui gerakgerak tangan atau tubuh ini diikuti oleh 9 team mahasiswa dari jurusan manajemen pemasaran.

Mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan Smart Marketing Festival. Ade mahasiswa jurusan Manajemen semester 7 yang mengikuti kegiatan Marketing Festival juga merasa sangat senang dan mengaku sangat terkesan dengan acara tersebut. “Kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya untuk memotivasi para mahasiswa dalam dunia pemasaran, karena ini adalah awal untuk lebih maju lagi,” kata Ade. (Rizka)

Smart Marketing Festival

Kenalkan Dunia Pemasaran

Marketing Festival


Perbanas HRD Club kembali menggandeng STIE Perbanas Surabaya untuk menyelenggarakan Perbanas Banking Job Fair 2015,

mulai 19 – 21 Agustus 2015 Jam 09.00 s/d 16.00 di Gedung B STIE Perbanas Jl. Nginden Semolo No. 3436 Surabaya.

Job Fair khusus perbankan yang telah digelar kali ke10 ini, membuka kesempatan bekerja di 26 Bank terkenal seperti Bank Mandiri, BRI, BCA, CIMB Niaga, BII, Bank Danamon, Bank Maspion, CNB, Bank Panin, Bank Bukopin, Bank Yudha Bhakti, BTPN dan lainnya.

Ratusan lowongan untuk fresh graduate maupun yang telah berpengalaman antara lain untuk menempati jabatan Management Development Program (MDP), Operation Officer Development Program, SME Relationship Officer (RO), Account

Officer, Teller, Frontliner, Funding Officer, Accounting dll.

Berbeda dengan Job Fair lain, Perbanas Banking Jobfair digelar langsung oleh

HRD Club Perhimpunan Bank Umum Nasional (PERBANAS), Selain itu pen

gunjung juga diberi kesempatan untuk langsung berkonsultasi dengan para HRD, yang akan dapat jadi panduan untuk memenangkan seleksi di perusahaan.

Tony Towoliu, Ketua Perbanas HRD Club yang menggawangi acara ini dalam sambutannya

menjalaskan “Perbanas Banking Job Fair 2015 ini adalah Job Fair ke

10 yang kita gelar bersama Perbanas Career Center STIE Perbanas Surabaya,

semoga acara ini dapat terus dilaksanakan karena rekrutmen di perusahaan

harus dilakukan untuk mencari bibit unggul yang baru. Kami harap Perbanas Banking Job

Fair 2015 ini dapat membawa manfaat baik bagi Bank maupun pencari kerja, karenanya sebagai insan HRD dan Kampus harus terus berbenah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang siap menghadang AFTA.” (Ind)

26 BankMembuka Kesempatan Kerja Bersama


Job Fair

Semua agama monoteistik memiliki nilainilai ilahi dan normanorma yang berkai

tan dengan perilaku manusia serta dalam perilaku ekonomi tertentu. Tetapi Islam memiliki perbedaan dengan sistem atau agama lain sebagaimana yang dikemukakan oleh Qardhawi dalam Djakfar, yaitu bahwa sistem Islam tidak memisahkan antara akhlak dan ekonomi. Akhlak adalah urat nadi Islam karena risalah Islam adalah risalah akhlak (2007: 84). Islam memiliki resep yang sangat jelas tentang bagaimana bisnis harus dilakukan dengan fokus khusus pada dimensi sosial dan etika bisnis.

Islam mewajibkan Muslim untuk menjalani kehidupan mereka sesuai dengan hukum Islam ‘Syariah’. Shariah, atau prinsipprinsip ilahi, adalah hukum Islam yang mengatur perilaku manusia Muslim. Hal ini didasarkan pada firman Allah dalam Al Qur’an, perbuatan dan perkataan nabi Muhammad (Sunnah), dan konsensus ulama Islam.

Nilainilai Islam bagi dasar kehidupan adalah percaya adanya Allah yang Maha Pencipta, kehidupan sementara di bumi, akuntabilitas dari semua tindakan pada hari kiamat, dan penghargaan sesuai dengan motif nyata setiap tindakan manusia. Di antara prinsip masyarakat Islam adalah cinta dan takut akan Tuhan, kejujuran, dan keadilan. Hubungan bisnis dalam kerangka Islam terutama didasarkan pada etika berasal dari keyakinan agama, kepercayaan dan iman. Normanorma agama/nilainilai dan keyakinan yang seharusnya untuk mengatur perilaku manusia dalam masyarakat (Elmelki & BenArab, 2009).

Dalam kaitan dengan masalah aktivitas ekonomi, Qardhawi menyatakan bahwa ekonomi Islam merupakan ekonomi yang bersumber dari ajaran ketuhanan (ilahiyah/Rabbaniyah) yang menjadi kausa prima bagi tata nilai bisnis yang lain yaitu etika (akhlak), kemanusiaan (humanistic) dan keseimbangan (balance) (Djakfar, 2007: 86).

Bisnis Islami merupakan serangkaian aktivitas bisnis dalam berbagai bentuknya yang tidak dibatasi jumlah kepemilikan terhadap barang dan jasa termasuk profitnya, namun dibatasi dalam cara memperolehnya

dan pendayagunaan hartanya. Etika bisnis Islam sangat menekankan prinsip kerja keras, jujur, komitmen dan berdedikasi, kreatif dan menghindari tindakan tidak etis dalam bisnis (Yousef, 2000) misalkan mengurangi timbangan. Larangan mengurangi timbangan sangat jelas termaktub dalam AlQur’an : “Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu (ArRahman, 9)..

Di Indonesia, salah satu pedoman untuk berbisnis secara Islami adalah azas transaksi syariah sebagaimana disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah (KDPPLKS). Secara rinci, asas transaksi syariah tersebut adalah :

a) persaudaraan (ukhuwah); b) keadilan (‘adalah); c) kemaslahatan (maslahah);d) keseimbangan (tawazun) dan e) universalisme (syumuliyah)

(IAI, 2007; Wiroso, 2009: 91)

Prinsip persaudaraan (ukhuwah) esensinya merupakan nilai universal yang menata interaksi sosial dan harmonisasi kepentingan para pihak untuk kemanfaatan secara umum dengan semangat saling tolongmenolong. Transaksi syariah menjunjung tinggi nilai kebersamaan dalam memperoleh manfaat (sharing economic) sehingga seseorang tidak boleh mendapat keuntungan di atas kerugian orang lain. Ukhuwah dalam transaksi syariah berdasarkan prinsip saling mengenal (ta’aruf ), saling memahami (tafahum), saling menolong (ta’awun), saling menjamin (takaful), saling bersinergi dan beraliansi (tahaluf ) (IAI, 2007). Persaudaraan adalah ikatan yang melahirkan kasih sayang. Hal ini seharusnya menjadi acuan normatif keputusan bisnis (Hendrawan, 2009; 214). Di sini, persaingan tetap relevan tetapi dilakukan secara sehat dan berorientasi pada penciptaan nilai terbaik bagi kehidupan manusia.

Prinsip keadilan (‘adalah) esensinya menempatkan sesuatu hanya pada tempatnya dan memberikan sesuatu hanya pada yang berhak serta memperlakukan sesuatu sesuai dengan posisinya. Implemen

tasi keadilan dalam kegiatan usaha berupa aturan prinsip muamalah yang melarang adanya unsur :a. riba (unsur bunga dalam segala

bentuk dan jenisnya, baik riba nasiah maupun fadhl);

b. kezaliman (unsur yang merugikan diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan);

c. maysir (unsur judi dan sifat spekulatif );

d. gharar (unsur ketidakjelasan); dan

e. haram (unsur haram baik dalam barang maupun jasa serta aktivitas operasional yang terkait).

Esensi riba adalah setiap tambahan pada pokok piutang yang dipersyaratkan dalam transaksi pinjammeminjam serta derivasinya dan transaksi tidak tunai lainnya, dan setiap tambahan yang dipersyaratkan dalam transaksi pertukaran antar barangbarang ribawi termasuk pertukaran uang (money exchange) yang sejenis secara tunai maupun tangguh dan yang tidak sejenis secara tidak tunai.

Esensi kezaliman (dzulm) adalah menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya, memberikan sesuatu tidak sesuai ukuran, kualitas dan temponya, mengambil sesuatu yang bukan haknya, dan memperlakukan sesuatu tidak sesuai posisinya. Kezaliman dapat menimbulkan kemudharatan bagi masyarakat secara keseluruhan, bukan hanya sebagian, atau membawa kemudharatan bagi salah satu pihak atau pihakpihak yang melakukan transaksi.

Esensi masyir adalah setiap transaksi yang bersifat spekulatif dan tidak berkaitan dengan produktivitas serta bersifat perjudian (gambling).

Esensi gharar adalah setiap transaksi yang berpotensi merugikan salah satu pihak karena mengandung unsur ketidakjelasan, manipulasi dan eksploitasi informasi serta tidak adanya kepastian pelaksanaan akad. Bentukbentuk gharar antara lain :a. tidak adanya kepastian penjual

untuk menyerahkan obyek akad padawaktu terjadi akad baik obyek akad itu sudah ada maupun belum ada;

a. menjual sesuatu yang belum berada di bawah kekuasaan penjual;

a. tidak adanya kepastian kriteria kualitas dan kualitas barang/jasa;

a. tidak adanya kepastian jumlah harga yang harus dibayar dan alat pembayaran;

a. tidak adanya ketegasan jenis dan obyek akad;

a. kondisi obyek akad tidak dapat dijamin kesesuaiannya dengan yang ditentukan dalam transaksi;

a. adanya unsur eksploitasi salah satu pihak karena informasi yang kurang atau dimanipulasi dan ketidak tahuan atau ketidakpahaman yang ditransaksikan (IAI, 2007).

Esensi haram adalah segala jenis unsur yang dilarang secara tegas dalam AlQur’an dan As Sunah. Zalim adalah lawan dari adil. Muslim dilarang melakukan kezaliman kepada orang lain siapapun dia dan dari golongan manapun. Muslim harus bergaul, menghargai dan memperlakukan orang lain dengan adil. Termasuk kepada orang yang berbeda agama.

Prinsip kemaslahatan (mashlahah) esensinya merupakan segala bentuk kebaikan dan manfaat yang berdimensi duniawi dan ukhrawi, material dan spiritual, serta individual dan kolektif. Kemashlahatan yang diakui harus memenuhi dua unsur yakni kepatuhan syariah (halal) serta brmanfaat dan membawa kebaikan (thayib) dalam semua aspek secara keseluruhan yang tidak menimbulkan kemudharatan. Transaksi syariah yang dianggap bermashlahat harus memenuhi secara keseluruhan unsurunsur yang menjadi tujuan ketetapan syariah (maqasid syariah).

Prinsip keseimbangan (tawazun) esensinya meliputi keseimbangan aspek material dan spiritual, aspek privat dan publik, sektor keuangan dan sektor riil, bisnis dan sosial, dan keseimbangan aspek pemanfaatan dan pelestarian. (*)

Asas Transaksi SyariahDirangkum oleh Wiwik Lestari


Opini

Salah satu kualitas study adalah sudah disahkannya oleh Badan Akreditasi Nasional, dan tahun ini STIE Perbanas Surabaya

mendapatkan Akreditasi A dalam Program Studi Sarjana. Akuntansi sudah tiga kali ini mendapat Akreditasi A, sedangkan Manajemen baru kali ini.

Di Jawa Timur sendiri hanya 10 Universitas (Perguruan Tinggi) dari 350 Perguruan Tinggi yang mendapat Akreditasi A. Sedangkan untuk program studi Manajemen baru 13 Perguruan Tinggi yang mendapat Akreditasi A. Di Indonesia sendiri, program studi Akuntansi ada 58 Perguruan Tinggi dan Manajemen ada 68 Perguruan Tinggi yang mendapatkan Akreditasi A.

Ada 7 komponen yang dinilai, yaitu :1. Visi dan MisiDi tempat kami, visi dan misi sudah dijalankan

secara seiring dan seimbang.

2. Tata Pamong (Tata Kelola)Seberapa jauh diakui pengajar atau dosen,

baik untuk dosen dari dalam ataupun dosen luar. Kami memiliki dosendosen yang sudah diakui secara nasional dan internasional. Dosen kami bergabung (Presiden CR) dalam Asosiasi untuk riset Asia Tenggara, Wakil Presiden Jurnal seAsia Tenggara. Secara kelembagaan, kami adalah member dari Anggota Perguruan Tinggi Bisnis tingkat Nasional Internasional (AACSB).

3. Terkait LulusanBanyak lulusan kami yang langsung bekerja.

Nilainya juga bagus dan lulusan kompetensi Ujian Sertifikasi Akuntansi Dasar (USKAD). Lulusan kami juga mahir software (SAP) yang dipakai Bank Mandiri dan sudah diserap oleh perusahaan perbankan.

4. Sumber Daya ManusiaDosen dan karyawan, administratif dosen

atau doktor yang levelnya 4 banyak disini. Ditambah lagi berbagai prestasi sudah diraih, baik itu tingkat nasional.

5. KurikulumKami menerapkan kurikulum yang sesuai

dengan kebutuhan industri dan perbankan. Kadang kami juga mendatangkan penguji dari luar negeri.

6. Keuangan, sarana prasarana, serta ITUntuk keuangan, kelebihan kami adalah

diberi otonomi oleh Yayasan STIE Perbanas untuk mengatur keuangan. Dan semua uang digunakan untuk kebutuhan dan pengembangan STIE Perbanas Surabaya. Keuangan juga di audit dua kali, baik dari internal maupun eksternal.

Untuk sarana dan prasarana, kami memiliki banyak Lab dan kalau IT, kami pernah menjadi juara dan mendapat penghargaan sebagai Kampus Unggul di bidang IT dari PT Telkom. Kami juga melakukan pembelajaran berbasis elearning.

7. Penelitian dan PengembanganDosendosen kami sering membuat artikel

dan dimuat di media (Secobus) Lembaga Pemeringkat Jurnal Nasional. Ada 5 dosen yang karyanya sering dikutip Secobus, dan ini sudah masuk kategori AA+. Untuk penelitian, kami juga mendapat dana dari internal sebesar Rp 15 juta setiap penelitian.

Untuk pengabdian, banyak dosen kami yang dipakai sebagai tim ahli di perusahaan dan bank swasta maupun negeri. Sehingga para dosen tidak hanya tahu secara akademik, tapi juga memahami prakteknya.

Kami juga melakukan kerjasama. Kami juga anggota CR dan Isehil, perkumpulan para rektor seAsia Pacific. Kami juga punya kerjasama dengan Australia dalam bentuk Auditing Student yang mengikuti perkuliahan di Australia.

Untuk meningkatkan kualitas dosen dan karyawan dalam menghadapi MEA, kami juga mendatangkan pengajar asing untuk melatih mereka.

Akreditasi: Tolok UkurKinerja Perguruan Tinggi

oleh: Dr. Lutfi, M.Fin, Ketua STIE Perbanas Surabaya

Diploma III Akuntansi


STIE Perbanas selalu berupaya membagikan ilmu dan pengalaman yang dimiliki. Salah satunya

dengan cara mengadakan kegiatankegiatan yang terbuka untuk umum. Seperti kegiatan yang diadakan oleh Center of Apply Banking Management (CABM) STIE Perbanas Surabaya pada 19 Mei 2015, yaitu Program Penyegaran bagi Pejabat Bank di Indonesia.

Acara yang digelar di ruang D1 Pasca Sarjana STIE Perbanas Surabaya ini bertujuan memberikan penyegaran terhadap sertifikasi yang dimiliki oleh pejabat bank, yang sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia tentang masa berlaku sertifikasi Manajemen Risiko bagi pejabat bank di Indonesia. Kegiatan tersebut diikuti oleh perbankan besar, di antaranya Bank Maspion Indonesia, Bank ICBC Indonesia, dan Bank Commonwealth.

CABM memberikan wacana mengenai regulasi terbaru dalam Industri

Perbankan. Materi yang disampaikan pada program penyegaran meliputi, arahan dan orientasi penerapan serta pengembangan manajemen risiko perbankan, risiko operasional, pengelolaan risiko likuiditas, serta risk based bank rating. Hadir sebagai pembicara yaitu Anggraeni, S.E. M.Si., Prof. Romanus Wilopo, M.Si.,Ak,CFE, dan Dr. Emanuel Kristijadi, MM.

Selain itu ada juga Pelatihan Manajemen Risiko (Manrisk) Perbankan Indonesia Level 1. Kegiatan yang diadakan di Ruang D1 Pascasarjana STIE Perbanas Surabaya ini diselenggarakan untuk mempersiapkan para bankir dalam menghadapi ujian sertifikasi manajemen risiko. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini juga diikuti karyawan karyawati bank, seperti karyawan Bank Commonwealth dan Bank Resana Perdania. Program pelatihan disampaikan langsung oleh Drs. Irawan, MM, Drs. Ec. Herizon,M.Si

Program Penyegaran Sertifikasi Manajemen Risiko dan Pelatihan Manajemen Risiko Level 1

Setiap karyawan bank harus memiliki sertifikasi manajemen risiko. Karena industri

perbankan sangat sensitif dengan isu-isu di lingkungan.Anggraeni, S.E. M.Sidirektur CABM STIE Perbanas Surabaya

dan Anggraeni,SE.,M.Si.Selain mempersiapkan para bankir

dalam menghadapi ujian sertifikasi, dengan pelatihan ini STIE Perbanas turut menyiapkan rasa peka karyawan Bank dalam menanggapi risiko lingkungan baik internal maupun eksternal, sesuai dengan peraturan yang berlaku di dunia perbankan.

“Setiap karyawan bank harus memiliki sertifikasi manajemen risiko. Karena industri perbankan sangat sensitif dengan isuisu di lingkungan,” ujar Anggraeni, S.E. M.Si selaku direktur CABM STIE Perbanas Surabaya.

Ditambahkan, dengan program penyegaran ini diharapkan sertifikasi yang telah diregistrasi oleh Badan Sertifikasi Managemen Resiko (BSMR) dapat memperpanjang masa berlaku sertifikasi yang telah dimiliki sesuai dengan tingkat atau level masingmasing. (Dimas/Ind)


Business Center

Sabtu, 8 Mei 2015 pukul 08.00 WIB di Auditorium Hall A STIE Perbanas Surabaya, Himpu

nan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (HMJA) kembali mengadakan Seminar Nasional yang bertajuk Mengetahui Adaptasi Terbaru PSAK 65,66, 67 dan 68 Dalam Penerapan Laporan Keuangan Terhadap Perusahaan Go Public. Hadir sebagai narasumber yaitu Erry Saputra, CPA dari Kantor Akuntan Publik Tanzil dan Yenny Agapitasari, M.Acc, Ak., CA. dari Ikatan Akuntan Indonesia.

Sebelumnya dalam Laporan Keuangan Konsolidasian diungkapkan dalam PSAK 4 tahun 2014 yang mengadopsi IAS 27 Separate Financial Statements. Hal ini membuat semakin banyak investor dan perusahaan di dunia yang menggunakan International Financial Reporting Standards (IFRS) maka PSAK dari Indonesia di adaptasi sesuai dengan penerapan IFRS 10 Consolidated Financial Statements yang tercantum pada PSAK 65 mengenai Laporan Keuangan Konsolidasian.

Yang beda dari PSAK 65, adalah pernyataan kapan ketika investor mempunyai pengendalian atas investee. Investor memiliki kekuasaan atas investee ketika investor memiliki hak yang ada saat ini memberi investor yang berkemampuan un

tuk mengarahkan aktivitas relevan. Ujar Yenny Agapitasari. “Singkatnya Investor memiliki investee saat memiliki hak untuk mengarahkan aktivitas relevan”.

Hal senada juga diungkapkan oleh Erry Saputra, PSAK 66 mengenai Pengaturan Bersama mengadopsi pengungkapan IFRS 11 mengenai Joint Arrangement yang sebelumnya mengadopsi IAS 31 mengenai Joint Venture dan sekarang mengadopsi IFRS 11 mengenai Joint Arrangement. “Yang perlu kalian ketahui penentuan klasifikasi, apakah pengaturan bersama dibentuk melalui kendaraan terpisah? Iya karena pengaturannya tidak bisa dilakukan operasinya secara bersamaan sehingga harus terpisah”.

PSAK 67 juga mensyaratkan entitas untuk mengungkapan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan untuk mengevaluasi sifat dan risiko yang terkait dengan kepentingan dalam entitas lain dan dampak dari kepentingan tersebut terhadap posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas.

PSAK 68 mengenai pengukuran nilai wajar di PSAK sebelumnya nilai dimana suatu asset dapat dipertukarkan atau suatu kewajiban diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.

Dalam PSAK 68 harga yang akan diterima untuk menjual suatu asset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas

dalam transaksi teratur di pasar utama pada tanggal pengukuran dalam kondisi pasar saat ini terlepas apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi menggunakan teknik penilaian lain.

Dalam seminar kali ini peserta begitu merasa puas akan seminar yang diselenggarakan karena seminar kali ini mendatangkan para ahli yang khusus dibidang pengembangan PSAK, mahasiswa pun juga merasa mendapatkan manfaat besar dalam seminar nasional kali ini.

“Saya lebih memahami akan adaptasi baru akan PSAK 65, 66, 67 dan 68 ini sehingga memacu pemahaman saya lebih lanjut akan menghadapi materi di kuliah nanti. Semoga HMJA dapat mendatangkan kembali acara seminar yang lebih baik dan bermanfaat bagi mahasiswa,“ ujar Kurniawan mahasiswa Jurusan S1 Akuntansi STIE Perbanas Surabaya. (Dimas/ind)

Kenali PSAK

Ciptakan Laporan Keuangan Go Public

Gerak Mahasiswa


Tidak hanya mendapat bekal ilmu enterpreneurship, STIE Perbanas Surabaya juga memfasilitasi dan mendukung

mahasiswanya yang ingin menjadi pengusaha. Salah satunya adalah melalui incubator bisnis. Incubator bisnis merupakan wadah bagi mahasiswa STIE Perbanas yang ingin membuka usaha. Mahasiswa kreatif yang mampu memanfaatkan peluang tersebut adalah Andista Sari, Fithtrotul, dan Rina Hariati. Ketiganya adalah mahasiswa jurusan Akuntansi semester 5 yang berhasil memproduksi Abon

Tongkol.“Kami terinspirasi dari keprihatinan

orangtua kami yang prihatin melihat selera makan anaknya turun,” ujar salah satu diantara mereka. Itu sebabnya, sejak tahun 2012 mereka mencoba membuat abon tongkol. Setelah melalui beberapa kali percobaan, akhirnya pada akhir 2014 mereka mulai memperkenalkan produk abon tongkol. Hingga saat ini omzet mereka sudah mencapai Rp 12 juta.

Ada dua jenis varian yang disajikan, yaitu original dan pedas. Sejauh ini mereka hanya

memasarkan produknya di lingkungan kampus. Ke depan, mereka berencana memperluas pasar dengan menjualnya ke luar lingkungan kampus. Produk mereka ini banyak disuka, selain karena rasanya yang enak, juga karena bisa disimpan hingga 2 bulan, terutama jika disimpan di tempat teduh dan tidak terkena sinar matahari secara langsung.

“Kami ingin suatu saat bisa menjadi enterpreneur sosial. Dapat membantu mengatasi pengangguran, khususnya ibuibu di sekitar rumah kami,” jelas Andista.

dari Bisnis Abon Tongkol ala STIE Perbanas

Menuai Untung


Kreativitas

Graduating from high school and beginning my undergraduate’s study, I started my career as scholarship hunter. Yes, HUNTER! Because searcher or

seeker was not enough to describe how much I want it. To make this happen, I began the journey searching for any possible scholarship opportunity online, starting from conference, student exchange program, to some master’s degree program. Along the way I realized that the doors to the USA were not that many for me, so I kept my option open by taking any chances available.

Long story short, I had applied to many scholarship programs since my freshmen year; all the abovementioned programs. Though not many of them were fruitful, some of them were still successful. All the hard work were finally paid off, I managed to travel overseas for several times to attend inter national conferences and competitions.

“Go out there, and see the world in a bigger picture”

The experiences gained during my undergraduate years have even motivated me further to go global. Few months before my graduation I began to spread the net of schola r s h i p application for my master’s

study. My application was sent here and there

then it came to the graduation day and none of my applica

tions was responded. Not to mention the

other pressure from my surrounding that kept on asking, “why don’t you just get some job and build a career there.” However, it did not stop me there. I kept on applying for more

scholarship opportunities.

T w o

months after graduation and my prayer was finally answered. I was granted a scholarship to pursue master’s degree overseas, but WHERE? Basically the scholarship allows me to study in any of the top 200 world’s best universities. Getting accepted to those top universities already seemed impossible.

Instead of whining about how difficult it could possibly be to get into those universities, I began writing my application. Applying to overseas universities, especially top universities, is not only energy and thought consuming, but also time consuming. Some of my application took weeks and even months to get a response. Having pass all the wait and tests I was finally granted offers by four top universities: University of Liverpool, University of Manchester, King’s College London, and at the top of it, Imperial College London. This might sound easy to get the offers from those universities, but believe me it was not that easy. It was very challenging that I can write and publish a book about it. I will try to share the story in the future writing. I finally landed my choice upon Imperial College London, the world’s second best university, for many careful considerations.

During my preparation time for my master’s study, I felt that I need some handson experience. The experience would give me a better understanding about business world and would help me with my study in London. On that note, I decided to accept the offer to work on a branding and marketing project of a company based in Japan. The work gave me the opportunity to work at the international level and, of course, the experience to live in Japan for more than two months.

“Everything seems impossible until it is done”It all seemed impossible back then. Who would have

thought that a kid from Madura, a rural area of Indonesia, graduated from Perbanas could study in the world’s second top university, and for free! Further, he was able to work at international level. Through all this, I have learned a very valuable lesson that in the end, your determination rules. If you are strongly determined, there is nothing can get in the way of you and your dream. If I can make it, YOU CAN TOO!

Aditya Mahardika,Alumni S1 Akuntansi

A Great

I am a great dreamer. I still

remember having my

bedroom was full of the USA

amenities. Starting from the USA flag as bed cover,

blanket, window curtains,

tablecloth, to the USA

universities’ flags and one big size of the

USA flag put op on the wall. This

is why I named my room “the

little USA.” This was not for no

reason. Studying overseas,

especially in the USA, has been my big

aspiration since I was in high school. Who

doesn’t?!

DREAMER

English Corner


Unit Kegiatan Mahasiswa Sepak Bola STIE Perbanas Surabaya mengadakan lomba futsal untuk tingkat SMA seJawa Timur.

Lomba Futsal ini diikuti oleh 28 SMA yang berasal dari Mojokerto, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, dll.

Acara lomba futsal ini di laksanakan Minggu (24/5) di GOR Futsal Pertamina, Surabaya. Tujuannya agar siswa SMA bisa beradu ketangkasannya dalam bermain futsal dan mendapatkan predikat terbaik diantara Ekstrakurikuler yang ada di SMA seJawa Timur.

Pertandingan futsal kali ini berbeda dengan pertandingan sebelumnya. Persaingan ketat terlihat saat semifinal antara SMA Hang Tuah 1 Surabaya melawan SMA 1 Manyar Gresik. Serangan bertubitubi dari tim SMA 1 ke gawang SMA Hang Tuah 1 mampu membuat suasana makin tegang. Hingga akhirnya tim SMA 1 Manyar Gresik berhasil mengalahkan SMA Hang Tuah Surabaya dengan skor 31.

Di final, SMA 1 Manyar Gresik berhadapan dengan SMAN 7 Surabaya. Mereka bermain sangat gesit di lapangan dan terus menerus memojokkan kiper SMAN 7 Surabaya. Serangan balik juga terus dilancarkan la

wan. Aksi menegangkan ini dimenangkan SMA 1 Manyar Gresik dengan skor sangat tipis, yaitu 21.

Pada akhir acara Juara 1 dari perlombaan futsal ini dimenangkan oleh SMA 1 Manyar Gresik, diikuti oleh SMAN 7 Surabaya yang menempati posisi Juara 2 dan Juara 3 diperoleh SMAN 8 Surabaya. “Lomba Futsal ini diberikan kepada siswa SMA agar dapat menampung bakat mereka

dalam sepak bola dan kami juga berharap agar SMA lain seJatim turut berkontribusi dalam kegiatan ini agar banyak bakat sepak bola yang bisa menjadi masa depan dunia sepak bola di Indonesia, khususnya di Jawa Timur,” ujar Wahid, Manager Unit Kegiatan Mahasiswa Sepak Bola STIE Perbanas Surabaya. (dimas/ind)

Adu Ketangkasan Bola Antar SMA Se-Jatim

Gerak Mahasiswa


Perbanas kali ini tidak mengadakan seminar atau kuliah umum akan tetapi sebuah pentas seni musik

yang diadakan oleh UKM STIE Perbanas Surabaya guna memunculkan bakatbakat musik yang dimiliki oleh mahasiswa STIE Perbanas Surabaya dan juga Band diluar STIE Perbanas Surabaya.

Acara yang digelar di Lapangan STIE Perbanas Surabaya (23/5) bertemakan Sparklight Band, beberapa genre music seperti pop, rock, jazz, akustik, reggae dan genre ditampilkan dalam acara ini. Tak lupa juga penampilan spesial dari Dosen STIE Perbanas Surabaya Djuwito dan Bagus Suminar bersama dengan anggota UKM STIE Perbanas Surabaya memberikan suguhan lagu rock jaman dulu yang menggemparkan suasana panggung.

“Sudah lama saya tidak pentas diatas panggung. Pentas kali ini membuat

badan saya capek, tetapi saya kembali merasa muda saat bermain drum diatas panggung tadi” ujar Bagus Suminar.

Saat akhir acara pentas seni yang ditunggu oleh penonton telah tiba, yaitu dimana datangnya DJ Princess Joanna dari Jakarta menghibur acara pada malam ini. Kemilau lampu dan alunan DJ membuat suasana meriah di lapangan STIE Perbanas Surabaya.

Keakraban DJ Joanna dan penonton membuat suasana menjadi hangat. Tanpa malu dan rasa canggung, DJ Joanna mengajak para penonton untuk foto selfie. “Acara ini menjadi tempat kreatifitas music di STIE Perbanas Surabaya dan luar STIE Perbanas Surabaya. Kami harap untuk kedepannya banyak yang ingin berpartisipasi untuk mengisi acara kami dan untuk menonton acara kami,” ujar Irfan, Manager UKM Band STIE Perbanas Surabaya. (Dimas/ind)

Kemilau Pentas Musik

Gerak Mahasiswa


Malam itu, Auditorium Hall A STIE Perbanas Surabaya diramaikan dengan gelak tawa dan aksi

panggung mahasiswa yang tergabung dalam English Club Drama, Sabtu (30/5). Mereka sedang melakonkan kisah drama komedi berjudul Nor a Princess Nor a Queen. Drama ini mengisahkan tentang perjalanan dua bersaudara, Sri dan Marina dalam memperebutkan tahta kerajaan.

Di awal pertunjukkan, penonton sudah dibuat terpingkal dengan aksi Rika dan Adi yang memerankan Sri dan Marina yang bertingkah kocak layaknya

anak kecil yang saling menjewer

dan menggoda satu sama

lain. Ada juga aksi

S a n g Raja,

S e

lamet yang menggoda penonton dengan bahasa inggris yang diplesetkan. “Safety ini Slamet, good luck is Slamet, Congratulations is Slamet,” candanya dengan logat Madura.

Kelucuan makin menjadi ketika Uncle Beast, yaitu paman dari Sri dan Marina hadir. Awalnya, penonton membayangkan bahwa Beast adalah siluman yang berwujud horor, tapi ternyata justru berwujud pria berpakaian adat Jawa.

Adegan romantis mulai terlihat ketika Prince Charlie yang mencintai Marina mulai datang dan menggoda Marina. Marina dibuat kesal karena Charlie menggodanya dengan mengatakan wajah merahnya mirip traffick light. Namun perasaan itu berubah ketika Charlie melamar Marina. “Do you want to be mother for our children,?” pinta Charlie. Adegan itu membuat banyak penonton terhanyut dalam suasana romantis.

“Drama English Club ini sangat bagus, dan semoga drama yang diadakan nanti bisa lebiih lucu dan menarik penonton. Apalagi bisa menambah edukatif mahasiswa dalam mendengarkan bahasa inggris. Semoga acara ini bisa diadakan setiap tahun,” kata Very Agustian, salah satu mahasiswa jurusan S1 Manajemen. (Dimas/ind)

English Club in Action

Mampu Kocok Perut Penonton

Gerak Mahasiswa


BelajarMembangkitkan Kepemimpinan

Senin, 8 Juni 2015 Auditorium Hall A STIE Perbanas Surabaya.

Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJM) dan Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Melaksanakan sebuah seminar dengan

tema Build Your Leadership For Your Success bersama

dengan M. Taswin, SE, MM, dari dinas kota Surabaya dan

Amir dari dinas kabupaten Banyuwangi.

Dengan tema kepemimpinan ini mahasiswa diberi motivasi agar

membangkitkan jiwa pemimpin yang ada didalam dirinya “beranilah jadi pemimpin yang bertanggung jawab” ujar Amir.

Di perbincangan yang pertama Amir menyampaikan beberapa hal penting terkait karakter kepemimpinan “sebenarnya sorang pemimpin itu adalah kalian semua dan kalian harus sadari bahwa kalian adalah pemimpin” ungkap Amir.

M. Taswin, SE, MM, memberikan pendapat yang berbeda yang dimana seorang pemimpin adalah seorang panutan dan bisa mengarahkan pegawainya kearah yang benar. “Mengambil keputusan yang berani dan siap menghadapi resikonya itu adalah suatu hal yang dihadapi jika kalian jadi pemimpin” ujar Taswin.

Peserta sangat puas akan tanya jawab yang dilakukan dan para pembicara menjawab pertanyaannya dengan baik dan lugas. “Seminar ini memberi motivasi kepada kami sebagai pemimpin perlu mengundang lebih lagi orangorang terkenal dalam seminar ini agar kita lebih termotivasi untuk menjadi pemimpin” ujar Dicky Mahasiswa STIE Perbanas Surabaya. (dimas/ind)

Gerak Mahasiswa


Pacu Kreatifitas

Siswa dalam Membuat

Film Tentang Investasi

Organisasi Mahasiswa (Ormawa) tidak hentihentinya memberikan kesempatan pada siswa SMA

untuk berkompetisi di bidang non akademik. Seperti yang terlihat di Gedung B STIE Perbanas Surabaya, Sabtu (23/5). Kali ini, UPKM Komtif STIE Perbanas Surabaya mengadakan lomba membuat film untuk pelajar tingkat SMA dengan tema ‘Investment for the Future’.

Kegiatan yang diikuti 15 peserta ini sangat menarik, karena setiap peserta ternyata memiliki teknik yang sangat bagus dalam membuat video. Bahkan untuk menghasilkan video yang sangat memuaskan itu, mereka tidak mengeluarkan banyak biaya. Seperti yang dilakukan Rivan dan Jordy dari SMAN 17 Surabaya. Untuk menghasilkan karya berjudul ‘The Change and Save Your Money For Future’, mereka hanya menggunakan kamera DSLR. Teknik pencahayaan yang digunakan juga sangat bagus, dan didukung dengan animasi yang sangat indah. Tak heran jika

karya yang dihasilkan juga

tergolong bagus.Begitu juga yang dilaku

kan Nadia, siswa dari SMKN 1 Surabaya yang merupakan siswa jurusan broadcast. Dengan bimbingan pengajar yang ahli di bidangnya, Nadia berhasil membuat film yang sangat bagus dan nyaris sempurna. Tampaknya, kemampuan para siswa SMA ini sudah tidak diragukan lagi.

Berkat kemampuannya yang tergolong unik dan keren ini, mereka berhasil mencuri perhatian dewan juri dan menjadi pemenang. Berikut ini adalah komposisi pemenangnya. Juara 1 diraih Lordy Soetardji dari SMAN 17 Surabaya, Juara II diraih Rivan Surya, dan Juara III diraih Nadila Marta. “Saya sangat bangga karena bisa menjadi juara di perlombaan ini. Nantinya kami menunggu lagi perombaan ini karena masih banyak orang yang kreatif dalam membuat film,” ujar Lordy. (dimas/ind)

Gerak Mahasiswa


Menjadi enterpreneur itu tidak harus belajar dengan mereka yang sudah sukses saja, tapi bisa juga dari mereka yang baru merintis bisnis. Pesan itu disampaikan

Profesor Arie Buijs dari Uttrecht University Belanda yang hadir sebagai dosen tamu di STIE Perbanas Surabaya, Rabu (19/8).

Cara tersebut banyak dilakukan wirausaha muda di Belanda yang banyak belajar ilmu wirausaha dari mana saja. “We can learn

entrepreneurship with many people who start or succeed in entrepreneurship” ujar Prof. Buijs. Didalam ulasannya dijelaskan bahwa kita bisa belajar wirausaha pada orang lain yang baru memulai usaha atau sudah sukses karena pengalaman adalah ilmu yang paling berharga.

Prof. Buijs juga mengatakan bahwa di Indonesia ini masih kekurangan enterpreneur. Itu sebabnya, dengan kehadiran Prof. Buijs bisa menularkan ilmu enterpreneur di kalangan mahasiswa, khususnya di STIE

Perbanas Surabaya. Ada juga ilmu tentang perbedaan tata cara berwirausaha yang dilakukan di Belanda dengan wirausaha di Indonesia.

“Kiatkiat sukses dari Professor Arie Buijs memang sangat bagus dan saya juga ikut termotivasi agar jadi pebisnis sukses nanti di masa depan,” kata Prasetyo Adi Mahasiswa S1 Akuntansi STIE Perbanas Surabaya.

Bincang Entrepreneur Bersama Prof. Arie Buijs dari Uttrecht University


Going Global

Dalam upaya meningkatkan wawasan global dan pemahaman tentang perbankan

dan manajemen pendidikan jenjang Master di bidang bisnis, mahasiswa Program Studi Magister Manajemen (MM) STIE Perbanas angkatan 15, 16 dan 17 melakukan company visit ke Bank Negara Malaysia (BNM) dan Putra Business School Universitas Putra Malaysia (UPM). Selain untuk kepentingan pembelajaran acara ini diharapkan menjadi sarana mem

bangun jejaring dengan industri dan perguruan tinggi di kawasan Asia Tenggara.

Company visit yang diorganisir oleh Harun Al Rasyid, salah seorang mahasiswa angkatan ke 16, dan dibimbing oleh Dr. Abdul Mongid, MA (ketua delegasi) serta didampingi KTU Pasca Sunartiningih, SE., dan diikuti 25 mahasiswa. Di Bank Negara Malaysia, mahasiswa diberi penjelasan tentang tugas dan fungsi BNM dan bagaimana BNM menggunakan

museum BNM untuk mengedukasi masyarakat terutama para pelajar tentang fungsi, tugas dan peran BNM. Dalam acara tersebut juga dijelaskan sejarah mata uang Ringgit dan datadata perkembangan ekonomi dan keuangan Malaysia.

Di UPM, rombongan disambut oleh Direktur External Relation, Ibu Siti Badarmy Hassan, dan Senior Lecture Haliyana Khalid, PhD. Dalam kesempatan ini juga hadir Prof. Dr. Foong Soon Yau (Director of the

ThesisBased Programmes PUTRA Business School) yang memberi presentasi tentang Programprogram di Sekolah Bisnis UPM.

Acara company visit ini merupakan bagian dari kegiatan akademik yang terintegrasi dengan mata kuliah Manajemen Strategik. Bagi mahasiswa, acara ini ternyata sangat menyenangkan. “Learning with fun. Wow, kita bisa belajar praktik yang bisa memperkaya wawasan kita”, komentar mahasiswa. (TS)

Dalam rangka memberikan kontribusi untuk Asean Integration khususnya di

bidang penelitian, College of Art & Science (CAS) Lyceum Philippine University Manila mengundang narasumber dari Negaranegara Asean untuk membahas riset yang terkait dengan intergrasi Asean. Acara ini juga mengundang Kaprodi Magister Manajemen sekaligus melakukan penandatangan Nota

Kesepakatan (MoA) antara Program Studi Magister Manajemen dengan CAS Manila.

Sebelum penandatangan MoA, digelar konferensi internasional “The Role of Research in the Success of Asean Integration”. Acara ini digelar pada hari Sabtu,

22 Agustus 2015 di JPL Freedom Hall LPU DAN dihadiri sekitar 400 orang yang terdiri dari anggota Associate Professor, dosen, aktivis NGO. dan mahasiswa. Acara yang dilaksanakan mulai jam 09.0017.00 ini mendapat respon positif dari peserta.

Bagi PS MM STIE Perbanas acara ini juga sekaligus untuk membangun jejaring yang membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk datang ke perguruan tinggi tersebut dan sebaliknya serta kolaborasi riset dan aktivitas lainnya.

Perluas Jejaring dengan LPU Manila

Company Visit and University Visit to Malaysia


Going Global

MM Perbanas: Menambah Kemampuan Manajerial

di Bidang PerbankanMeningkatnya kebutuhan

sumber daya manusia yang kompeten, berintegritas serta

menjunjung tinggi nilainilai etika dan moral di bidang bisnis dan perbankan (termasuk perbankan syariah), mendorong Program Studi Magister Manajemen STIE Perbanas Surabaya, yang kini terakreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional menawarkan proses pembelajaran yang membekali para mahasiswa dengan kemampuan manajerial di bidang bisnis dan perbankan.

Program Magister Manajemen STIE Perbanas Surabaya dirancang untuk :

• fresh graduate• praktisi bisnisnon bank• praktisi perbankan• marketer & wirausahawan

Program ini juga menawarkan beasiswa penuh, prestasi dan bantuan belajar sebagai wujud responsibility kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan niat mulia untuk turut mencerdaskan dan memajukan kehidupan bangsa.

Keunggulan

1Program Magister Manajemen STIE Perbanas Surabaya dirancang

khusus untuk menghasilkan tenaga profesional yang memiliki kompetensi dan keterampilan manajerial di bidang bisnis dan perbankan, konsultan bisnis dan wirausaha.

2Kurikulum Program Magister Manajemen STIE Perbanas

Surabaya dirancang dan mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi dengan menggunakan metode Student Centre Learning (SCL) yang melibatkan peran serta aktif mahasiswa yang diintegrasikan pada penguatan kemampuan softskill.

3Program Magister Manajemen STIE Perbanas Surabaya adalah lembaga

pendidikan tinggi yang ditunjuk secara resmi sebagai provider untuk PELATIHAN SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BANK UMUM.

Proses pembelajaran

Pada setiap semester mahasiswa akan memperoleh pembelajaran secara simultan, sehingga memudahkan mahasiwa untuk mendalami mata kuliah secara komprehensif. Proses pembelajaran dilakukan dengan model diskusi, case study, tugas serta company visit di dalam maupun keluar negeri. Perkuliahan dewngan proses pembelajaran ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiwa untuk mengikuti perkuliahan secara efektif serta dapat mengembangkan kemampuan manajerial secara maksimal.

Kurikulum

Kurikulum perkuliahan dirancang 4 (empat) semester dan berdasarkan pada kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yang memungkinkan lulusannya siap bersaing di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) .


Pasca Sarjana

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Surabaya menyelenggarakan Rumah Cerdas Mandiri

(RCM) bagi siswasiswa SD di daerah Nginden Jangkungan, sekitar kampus STIE Perbanas. BEM periode 2015/2016 ini berkesempatan menjadi pengurus RCM tahun keempat sejak berdiri sekitar 4 tahun lalu.

Program ini memberikan bimbingan belajar tambahan bagi siswa SD. Mulai dari membaca, menulis, menggambar, menyanyi, melukis, menari, dan masih banyak pengetahuan yang diberikan. Kegiatan diawali dengan sosialisasi di Sekolah Dasar sekitar daerah Nginden Jangkungan, setelah itu perekrutan tutor dari mahasiswa yang bersedia secara sukarela untuk bergabung membagi ilmu pengetahuan bagi adikadik yang

membutuhkan. Kegiatan belajar mengajar dilakukan setiap Sabtu mulai jam 14.30 sampai 17.30.

Program ini sangat menguntungkan bagi para tutor maupun bagi para siswa. Meski tidak dibayar, para tutor sangat antusias karena ini merupakan kegiatan bakti sosial yang sangat menarik dan sangat bermanfaat bagi mereka.

Bagi para siswa pun ini adalah pengalaman sangat berharga dan mereka merasa sangat beruntung bisa menjadi salah satu siswa Rumah Cerdas Mandiri (RCM) karena tidak di pungut biaya sedikit pun. Selain itu siswa merasa senang karena bisa

belajar bersama dengan teman lainnya dan di bawah bimbingan mahasiswa.

“Saya senang ikut les di sini karena punya banyak teman, bisa belajar sama kakakkakak, bisa belajar nyanyi, melukis, bisa main sama temanteman,” ujar Rama salah satu siswa kelas 1 SD yang mengikuti RCM.

Dari kegiatan ini diharapkan agar aktivisaktivis di STIE Perbanas maupun institusi lain dapat mengikuti langkah sinergis dan kontributif bagi masyarakat umum agar aktivis tidak dipandang sebelah mata oleh masyarakat. (Dian/Ind)

Rumah Cerdas MandiriSemakin Dekat dengan Warga Nginden Jangkungan


CSR

Guna meningkatkan minat dan kreatifitas dalam berwirausaha, STIE Perbanas Surabaya bersama Dinas Pendidikan men

gadakan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) di Auditorium Hall A STIE Perbanas, Sabtu, 1 Agustus 2015.

Dalam kegiatan yang didukung 14 Perguruan Tinggi seperti STIE Perbanas Surabaya, Akademi Kebidanan Griya Husada Surabaya, Akademi Keperawatan Pemkab Ngawi, Akademi Kesehatan Rajekwesi Bojonegoro, IKIP PGRI Madiun, STIESIA Surabaya, STIKES Yayasan Dr.Soetomo Surabaya, STKIP PGRI Ngawi, Universitas Islam Lamongan, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Universitas Muhammadiyah Gresik, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya itu juga menampilkan 26 ide kreatif wirausaha yang telah lolos seleksi agar bisa mengembangkan produknya dengan baik.

Hadir sebagai pembicara, Prof. Dr. Tatik Suryani, MM dan Dra. Ec Aniek Maschudah yang juga Dosen STIE Perbanas Surabaya mengajak mahasiswa agar lebih memahami cara memasarkan produk dan memahami pengembangan yang harus dilakukan pada produk mereka.

Rony Ardianto, ST, Wirausaha Muda Mandiri yang ikut memotivasi mahasiswa terus mengajak peserta agar berani berwirausaha. “Yang paling penting dari wirausaha adalah kita wajib belajar dari pengalaman dan juga belajar dari pengalaman orang lain. Janganlah menutup diri jika Anda ingin berwirausaha,” ujar salah seorang finalis yang sekarang sukses di usaha mebel ini. Rony juga membagikan pengalamannya tentang cara memasarkan produk secara online dan offline.

Bank Mandiri yang ikut mendukung kegiatan tersebut juga membuka kesempatan bagi ma

hasiswa uuntuk mengikuti program Wirausaha Muda Mandiri agar bisa meningkatkan bisnisnya menjadi lebih baik. Syarat pendaftarannya sangat sederhana, yaitu harus memiliki usaha yang unik.

Di akhir acara, para peserta diklat diminta untuk melakukan presentasi. Presentasi ini tidak hanya untuk memamerkan produk, tapi juga mengevaluasi kekuatan dan kelemahan produk dari segi kualitas dan pemasaran. Pembimbing yang hadir dalam presentasi tersebut adalah Dra. Lindiawati,MM, Lutfi, S.E, M.Fin, Meliza Silvi S.E, M.Si, Putri Wulanditya,S.E, M.Si, Dra.Ec.Aniek Maschudah dari STIE Perbanas Surabaya dan Julius Kosworo dari Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala. Mereka terus mengevaluasi karyakarya kreatif mahasiswa dengan detail dan kritis.

“Diklat PMW ini diharapkan agar seluruh mahasiswa dapat menjadi lebih kreatif dan semangat dalam berwirausaha. Perlunya wirausaha ini agar dapat membangkitkan wirausaha yang banyak di Indonesia terutama di Jawa Timur. Jadi berbahagialah kalian karena terpilih dalam PMW ini, karena kalian telah menjadi salah satu pengembang wirausaha di Indonesia,” pesan salah satu pembicara. (dimas/ind)

PMW Cetak Wirausaha

Muda Profesional

“Yang paling penting dari wirausaha adalah kita wajib belajar dari

pengalaman dan juga belajar dari pengalaman orang lain.

Perbanas Center


STIE Perbanas Surabaya selalu memberikan kesempatan kepada semua anak bangsa agar dapat melanjutkan ke jenjang kuliah melalui jalur beasiswa. Dengan bekal Prestasi, beberapa anak

dapat mengecam bangku perkuliahan di STIE Perbanas Surabaya tanpa dipungut biaya sedikitpun, dan itulah yang sekarang dirasakan oleh Erfiki Dwiana Intan Rahman. Gadis berjilbab yang akrab dipanggil Diana ini adalah salah satu penerima Beasiswa Bidik Misi dari sekian banyak penerima Beasiswa Bidik Misi untuk mahasiswa baru angkatan 2014 yang lalu.

Diana lahir di Surabaya 19 tahun yang lalu, dia adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Dari bekal prestasi yang telah ia capai ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) membuatnya berhasil mendapatkan beasiswa. Prestasi yang pernah ia capai adalah Juara 1 lomba inovasi THP segerbangkerasusila, menjadi perwakilan adiswara fiesta Surabaya, Juara 1 Perbanas Entrepeneur Award 2015 dan penerima beasiswa dari salah satu Lembaga Bimbingan Belajar terkemuka di Surabaya. Semua prestasi yang telah ia capai berkat hobinya yang tidak pernah bosan untuk membaca buku.

Gadis berzodiak Leo ini sebenarnya tidak meyangka bisa menjadi salah satu penerima Beasiswa Bidik Misi di STIE Perbanas Surabaya karena ia mengenal STIE Perbanas hanya dari teman SMAnya yang sudah mendaftar terlebih dahulu di Kampus Unggul seKopertis 7 ini. Alasan Diana memilih Perbanas karena ia tertarik pada yang ada di STIE Perbanas yang fokus pada Bisnis dan Perbankan dan tidak kalah dengan kampus lain.

Sebelum ia dinyatakan sebagai mahasiswi penerima Beasiswa Bidik Misi di Perbanas, Diana telah dinyatakan lolos seleksi penerimaan mahasiswa baru di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya dengan jurusan Ekonomi pula, namun ia lebih memilih untuk mengambil kesempatan menjadi mahasiswi Perbanas Surabaya. Alasan gadis asli Surabaya ini lebih memilih Perbanas, karena Diana Akreditasi yang telah dimiliki oleh Perbanas dan prospek dalam dunia kerja sebagai lulusan Perbanas lebih baik dibandingkan di kampus lain.

“Man Jadda Wa Jadda, Cetaklah tinta emas di hidupmu”, itulah sepenggal kalimat yang diucapkan Diana untuk tetap bersemangat memberikan dan melakukan semua hal terbaik dalam hidupnya.

Terkadang goresan tinta emas tidak hanya muncul dari pena yang mahal dan terkenal, namun goresan tinta emas akan terukir oleh pena yang memang benarbenar memiliki tinta emas dan mampu menggoreskan di lembar yang tepat. (Noisa)

Mencetak Tinta Emasuntuk Perbanas

Erfiki Dwiana Intan Rahman

Jarang ada orang yang berpikiran untuk mendapatkan kuliah tanpa biaya, yah tapi inilah yang terlintas di benak

Alien Nuril Wardani. Tak pernah disangka bisa meneruskan kuliah di STIE Perbanas Surabaya dengan jalur Beasiswa Penuh sesuai salah satu impiannya.

Berawal dari informasi tentang STIE Perbanas Surabaya dari Ayahnya, Alien (baca Alin) lalu mencari informasi di internet. Gadis manis berjilbab ini sangat tertarik untuk mendaftar di kampus unggul ini.

Minggu pertama kuliah di Perbanas membuat gadis yang sering dipanggil Alien ini kaget. Dulu setiap hari pegang alfalink, sekarang berganti pegang kalkulator. Belum lagi harus bertemu angkaangka setiap harinya, tapi hal ini tidak menyurutkan semangatnya. Ia terus berusaha sampai akhirnya setelah sekarang menginjak semester tiga, justru dia menikmati mata kuliah tentang ekonomi khususnya jurusan S1Manajemen.

Beberapa prestasi yang pernah diraih antara lain : Juara 2 Perbanas Entrepreneur Award STIE Perbanas Surabaya dan Penerima beasiswa Access Microscholarship dari USA

“Saya merasa tidak salah memilih kuliah di sini. Saya bertanya kepada teman SMA saya yang kuliahnya di universitas lain, mereka tidak diberi kontrak pembelajaran seperti yang saya dapatkan sehingga mereka tidak tau apa saya penilaian yang harus mereka lengkapi. Mereka juga tidak tahu materi apa saja yang akan dipelajari. Tidak seperti saya karena saya bisa kapan saja mengakses elearning dan mempelajari materi baik untuk pertemuan minggu pertama bahkan sampai minggu terakhir pun bisa saya pelajari. Jadi saya lebih siap untuk menerima pembelajaran besoknya” ujar gadis kelahiran Bangkalan Madura, 8 September 1996 ini di selasela aktivitas kuliahnya.

Dengan adanya Beasiswa Penuh ini tentunya sudah sangat membantu Alien dan orang tuanya. Alien harap nantinya bisa memberikan timbal balik kepada STIE Perbanas dengan cara lulus tepat waktu. Karena apabila lulus tepat waktu, maka STIE Perbanas tidak akan mengeluarkan biaya lebih banyak untuk perkuliahan. Kemudian dia juga ingin berprestasi dan menunjukkan kepada luar bahwa inilah Perbanas. Inilah kampus unggul yang melahirkan mahasiswa/i yang unggul dan bisa bersaing. Perbanas juga selalu mewadahi mahasiswa yang ingin berprestasi di bidang akademik maupun nonakademik. Tidak membatasi ruang gerak mahasiswa dalam berprestasi. (Dian/Ind)

Bantu Orang Tua dengan Raih Beasiswa

Penuh

Alien Nuril Wardani

36

Bea Siswa

KAMPUSKU | Edisi 39/September 2015

Banyak cara bisa dilakukan untuk memotivasi semangat belajar. Mulai dari menulis katakata

motivasi di dinding kamar, membaca biografi tokoh sukses, berkonsultasi dengan dosen dan orang tua, dan masih banyak lagi. Salah satu cara yang dilakukan Stefano Joseph untuk memotivasi belajar adalah dengan mencari beasiswa.

Berkat keinginannya mendapatkan beasiswa Program Pengembangan Akademik (PPA), mahasiswa jurusan Strata 1 Akuntansi STIE Perbanas Surabaya angkatan 2012 ini selalu mengupayakan management waktu yang sebaikbaiknya tiap saat agar seimbang antara belajar, organisasi, dan refreshing. Dia selalu memilahmilah mana yang harus didahulukan untuk dikerjakan agar tugastugasnya tidak menumpuk. Waktu belajar selalu dia sempatkan diselasela kesibukannya.

“Saya tidak pernah belajar di malam menjelang ujian, belajar sudah saya cicil saat di kelas dan mingguminggu sebelum ujian,” ujar lelaki yang kerap disapa Fano ini.

Sejak masih semester satu, mahasiswa yang berasal dari Kota Batu, Malang ini sudah aktif di salah satu organisasi mahasiswa STIE

Perbanas Surabaya. Pernah menjabat sebagai Manajer Sie Kerohanian Kristen. Pada periode 2014/2015 yang lalu, dia sangat bahagia bisa diberi amanah untuk menjadi manajer Sie Kerohanian Kristen. Selain itu, banyak event di Perbanas yang pernah diikuti. Pemuda kelahiran Jakarta 15 Januari 1994 ini pernah berkecimpung di Kepanitiaan Harmoni, One Week Charity (OWC), Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMMTM), dan Business and Banking Fair.

Pemilik suara khas ini selalu mencari informasi tentang pendaftaran beasiswa. Saat semester 6 dibuka pendaftaran beasiswa Program Pengembangan Akademik (PPA). Fano mencoba dan akhirnya lolos seleksi dan resmi mendapatkan beasiswa PPA. Banyak manfaat dari beasiswa PPA yang dirasakan pemuda dengan hobi olahraga ini. Dia bisa membantu orang tua untuk membayar uang kuliah di semestersemester akhirnya.

“Anda tidak akan pernah tahu kalau tidak pernah mencoba,” jelas asisten mahasiswa mata kuliah Aplikom dan Statistika 1 ini saat ditanya tentang motto hidupnya yang selalu menjadi penyemangat.

(Dian/Ind)

Stefano Joseph

Beasiswa PPA Bantu Ringankan Beban Orangtua

Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJM) STIE Perbanas Surabaya patut berbangga diri, karena memiliki salah satu anggota yang aktif dalam

berorganisasi maupun berprestasi, Maulidatur Rohmah. Gadis penerima Beasiswa BBM – PPA semester ganjil tahun ajaran 2015/201 ini akrab disapa Ida. Ida adalah seorang gadis yang murah senyum dan humble dengan semua rekanrekan di lingkungan STIE Perbanas Surabaya.

Ida memiliki banyak sekali prestasi non akademis dan akademis, salah satunya Juara 2 Smart Marketing di STIE Perbanas Surabaya. Selain itu, gadis kelahiran Bangkalan 1994 ini juga selama dua tahun mendapatkan kepercayaan menjadi fungsionaris HMJM, sebagai bendahara utama pada tahun 2014/2015. Sekarang dia juga masih diberi kepercayaan untuk menjadi Vice Manager HMJM periode 2015/2016. Sebagian besar mahasiswa

manajemen mengenal Ida, walaupun banyak orang yang mengenalnya, tapi itu tidak membuatnya sombong.

Ida memiliki banyak sekali kegiatan kampus yang positif, dia selalu aktif dalam kegiatan yang diadakan oleh HMJM maupun lembaga,

diantaranya Ida adalah salah satu panitia Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMMTM)

dan Panitia Harmoni 2015. Pengalamanpengalaman berorganisasi dan prestasi akademiknyalah yang

membuatnya mendapatkan beasiswa yang diadakan tiap semester ini.

Bagi Ida sekarang, kesibukannya adalah salah satu cara dia berbakti kepada orang tua, dan beasiswa yang ia dapatkan merupakan hadiah kecil untuk meringankan beban kedua orang tuanya. Orang tua Ida yang bekerja sebagai pengrajin usaha souvenir khas Pulau Garam, Madura menjadi salah satu alasan dan semangatnya untuk terus mencapai prestasi. Ia bangga dapat mencapai semua yang diinginkan, namun ia juga tidak pernah memperlihatkan apa yang telah ia capai, karena Ida adalah anak yang mudah diajak bercanda dan tidak pernah menolak untuk membantu temannya.

“Saya ingin mahasiswa Perbanas dapat aktif berorganisasi dan tetap berprestasi, karena tidak ada yang siasia jika kita mau berusaha,” kata Ida ketika ditanyai mengenai pesannya untuk mahasiswa Perbanas. Organisasi memang

membuat sebagian orang menjadi sibuk dan kehilangan waktu santai, bersenangsenang

di luar. Namun tidak ada kesuksesan yang dapat diraih secara instan, tidak akan ada capaian prestasi jika kita tidak mau melakukan pengorbanan waktu. (Noisa)

Maulidatur Rohmah

Segudang Kegiatan

Organisasi untuk Capaian Prestasi


Bea Siswa

Selasa, 19 Mei 2015, sekitar jam 09.30 WIB STIE Perbanas mendapat kunjungan dari siswa dan siswi yang ingin belajar dan me

nambah wawasan tentang ilmu ekonomi. Kali ini yang mendapat kesempatan adalah siswa siswi SMKN 1 Probolinggo. Sekitar 37 siswa dan didampingi dengan 7 guru datang untuk mengenal lebih jauh kehidupan di STIE Perbanas

Surabaya. Setelah memasuki Au

ditorium Hall A STIE Per

banas, rombongan langsung disambut Arief Suharmadi, SE selaku Kepala Bagian Humas STIE Perbanas Surabaya sambil memperkenalkan lingkungan STIE Perbanas Surabaya.

Selanjutnya, rombongan diajak ke laboratorium bank untuk mengetahui cara mengisi cheque, BG, dan lainlain. Mereka juga diajarkan cara menjadi seorang teller bank yang baik dan cara menghitung uang dengan cepat menggunakan 34 jari.

Para siswa SMKN 1 Probolinggo tampak

antusias mendengarkan setiap penjelasan dari para instruktur laboratorium bank. Mereka juga aktif mengajukan pertanyaan. Setelah 1 jam mendapat banyak ilmu tentang bank, acara ditutup dengan foto bersama. Banyak ilmu yang mereka terima selama berkunjung di STIE Perbanas Surabaya, terutama ilmu tentang perbankan. Mulai dari transaksi apa saja yang ada di bank, caracara menjadi teller yang baik, dan masih banyak ilmu lainnya. (rizka)

Open House SMKN 1 Probolinggo

Kunjungan Mandiri SMK Muh 2 SurabayaJumat, 25 September 2015 yang lalu tam

pak belasan siswa SMK Muh 2 Surabaya memasuki gerbang kampus STIE Perbanas

Surabaya. Kunjungan Mandiri dari SMK Muh 2 Surabaya ke STIE Perbanas Surabaya, tepatnya di ruang seminar STIE Perbanas Surabaya. Rupanya para siswa SMK ini berbondongbondong datang kekampus hijau untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa dan bagaimana masuk ke STIE Perbanas Surabaya.

Di acara kunjungan mandiri ini, siswa dari SMK Muh 2 Surabaya sangat antusias dengan acara ini. Siswa yang sangat merespon pembahasan dari pembicara dan banyaknya tanya jawab antara siswa SMK Muh 2 Surabaya dengan pembicara Arif Suharmadi,SE Kepala bagian Humas STIE Perbanas Surabaya.

“Apa tujuan pembelajaran di STIE Perbanas Surabaya?”, ujar salah satu siswa dari SMK Muh 2 Surabaya. “Tujuannya untuk mencerdaskan anak bangsa, membawa nama baik STIE Perbanas Surabaya dengan mendapatkan prestasiprestasi yang maksimal”, ujar Arif Suharmadi,SE. Tanya jawab yang sangat antusias.

Dengan diselenggarakannya acara Kunjungan Mandiri diharapkan “Siswa SMK Muh 2 Surabaya bisa lebih mengenal bagaimana profil STIE Pebanas Surabaya, lebih mengenal keunggulan yang dimilki kampus unggulan ini, dan tentunya pasti ada yang ingin melanjutkan ke STIE Perbanas Surabaya”, ujar Arif Suharmadi,SE.

Untuk berakhirnya acara pada saat itu, acara dilanjutkan pengenalan kampus dengan kunjungan langsung ke laboratorium Bank STIE Perbanas Surabaya, Ruang Akademik, Ruang Kelas, dan Ruang Humas yang dipandu oleh Betty Widyaningrum salah satu mahasiswa Penerima Bidik Misi kampus hijau ini.

(Betty/Ind)


Open House

Tahun ini, Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (PPPM) STIE Perbanas Surabaya sedang menyiapkan 15 peneli

tian. Penelitian ini sudah didanai oleh DIKTI, diantaranya Hibah Strategi Nasional, Hibah Doctor, Hibah Bersaing dan Hibah Fundamental.

“Kini PPPM STIE Perbanas mulai naik klaster. Dari yang dulunya klaster binaan, kini menjadi klaster madya. Artinya, kita dipercaya hingga diberi dana 2 miliar oleh DIKTI,” jelas Ketua PPPM STIE Perbanas Surabaya, Dr RR Iramani.

Diakui bahwa keberadaan PPPM STIE Perbanas adalah untuk memfasilitasi dosen dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian ke masyarakat untuk mendukung kemajuan Perguruan Tinggi.

“Banyak riset yang sudah kita lakukan, dan

PPPM STIE Perbanas

Program Peningkatan Kualitas Penelitian dan Publikasi Ilmiah

MISI PPMSTIE PERBANAS SURABAYA

1Menyelenggarakan dan mendorong insan akademisi di STIE Perbanas untuk melaku

kan penelitian dan pengabdian masyarakat yang berkualitas.

2Menjalin kerjasama yang berkesinambungan dengan berbagai instansi yang

terkait, baik di dalam maupun luar negeri.

3Mengkoordinir dan menerbitkan karya tulis ilmiah dalam bentuk jurnal dan

buku ajar yang bermanfaat bagi masyarakat.

4Melakukan penataan manajemen PPPM yang berorientasi pada tata

kelola perguruan tinggi yang sehat, dinamis, ramah, dan bersahabat.

5Menyediakan pelatihan bagi para pengajar dan mahasiswa yang akan

dikirim untuk pengabdian masyarakat.

hasilnya banyak dinikmati dan diterapkan masyarakat,” tambahnya.

Salah satu contohnya adalah yang dirasakan petani tambak Kabupaten Sidoarjo. Dulu, sistem pengelolaan yang digunakan masih konvensional, namun kini sudah tertata rapi hingga berbentuk produk.

Hal ini memang sejalan dengan tujuan PPPM STIE Perbanas Surabaya yang memberikan pengetahuan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan mutu Perguruan Tinggi dan daya saing, serta kesejahteraan masyarakat secara terprogram dan berkelanjutan. Sehingga tak heran, jika banyak masyarakat yang menikmati hasil kinerja PPPM STIE Perbanas.

Ke depan, pihaknya tidak lagi mengandalkan dana dari DIKTI, karena penelitian sudah di

danai oleh internal kampus. Akibatnya, penelitian dan pengembangan masyarakat bisa tetap berjalan tanpa harus tergantung dengan DIKTI. “Alhamdulilah. Ini sudah mulai tandatangan kontrak,” ujarnya sambil tersenyum.

Tidak hanya itu, PPPM STIE Perbanas Surabaya juga mulai menerapkan kolaborasi riset antara dosen dan mahasiswa. “Ini harus dilaksanakan sehingga dosen tidak melakukan penelitian sendiri,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga merencanakan sistem riset terapan yang akan mendatangkan narasumber dari luar yang terkait riset terapan. Hal ini bertujuan supaya tidak hanya akademisi saja yang bisa melakukan riset.


Profil


STIE Perbanas Surabaya mengundang siswa SMA/SMK/MA untuk mengikuti Program Beasiswa Penuh (Full Scholarship Program). Penerima program Beasiswa Penuh ini dapat mengikuti pendidikan di STIE Perbanas tanpa dipungut biaya pendidikan selama masa studi normal pada masing-masing program studi (4 tahun untuk Program Sarjana dan 3 tahun untuk Program Diploma).

STIE Perbanas Surabaya telah mendapatkan Anugrah Kampus Unggul (AKU) dari Kopertis Wilayah VII pada tahun 2011, 2013, 2014 dan 2015 karena prestasi di bidang Tata kelola Manajemen Perguruan Tinggi, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat serta prestasi bidang kemahasiswaan. STIE Perbanas Surabaya merupakan perguruan tinggi dibawah naungan Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas) Jawa Timur yang memiliki keunggulan kompetitif di bidang bisnis dan perbankan yang telah Terakreditasi A pada beberapa program studinya dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.

STIE Perbanas Surabaya telah memberikan Beasiswa Penuh kepada siswa yang berprestasi sejak tahun 2000. Para alumni mahasiswa penerimaan program Beasiswa Penuh telah berhasil dan sukses di berbagai bidang industri dan menjadi teladan para mahasiswa di kampus STIE Perbanas Surabaya. Jika tertarik untuk menjadi mahasiswa penerimaan program Beasiswa Penuh, silakan ikuti persyaratan berikut di bawah ini. Seluruh proses seleksi program Beasiswa Penuh TANPA DIPUNGUT BIAYA/GRATIS.

1. Siswa kelas XII SMA/SMK/MA pada Tahun Ajaran 2015/2016.2. Nilai ratarata rapor kelas X dan XI minimal 3,75 untuk kurikulum 2013 atau nilai 85 untuk kurikulum lama dan

nilai ratarata kumulatif rapor sejak kelas X sampai dengan kelas XI untuk mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris masingmasing minimal 3,75 (untuk kurikulum 2013) atau nilai 85 (untuk kurikulum lama).

3. Lulus seleksi administrasi, wawancara serta tes psikologi.

Mengisi formulir permohonan dan menyerahkan hard copy pada Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru STIE Perbanas Surabaya dengan melampirkan :

S Fotocopy rapor mulai kelas X sampai dengan kelas XI yang telah dilegalisir sekolah sebanyak 1 lembar S Pas foto hitam putih 3 x 4 sebanyak 3 lembar S Surat keterangan sehat dari Puskesmas / Rumah Sakit Umum S Surat keterangan Kelakuan Baik yang dikeluarkan oleh sekolah pemohon S Fotocopy piagam penghargaan atau sertifikat yang diperoleh dari prestasi akademis maupun non akademis

sebanyak 1 lembar (jika ada) S Fotocopy pembayaran tagihan listrik S Foto rumah bagian depan S Surat keterangan tidak mampu

PROGRAM PENDIDIKANProgran Sarjana ManajemenProgram Sarjana Manajemen menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi dalam bidang manajemen yang berwawasan global. Program Sarjana Manajemen dirancang memiliki keahlian khusus dengan pilihan konsentrasi bidang Manajemen Perbankan, Manajemen Keuangan, dan Manajemen Pemasaran.

Program Sarjana Akuntansi Program Sarjana Akuntansi menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi tinggi dan berkualitas yang mampu bersaing dibidang akuntansi. Lulusan Program Sarjana Akuntansi STIE Perbanas Surabaya mampu menerapkan ilmu akuntansi dalam praktek dibidang profesi akuntan dan pengabdian kepada masyarakat dan bersikap profesional dan beretika dalam bekerja. Program Sarjana Akuntansi dirancang dengan peminatan di bidang akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, perpajakan dan sistem informasi akuntansi.

Program Sarjana Ekonomi IslamProgram studi ekonomi Islam bertujuan menghasilkan

lulusan yang menguasai dan mampu menerapkan konsep dan teori serta menganalisis dan memberikan saran pemecahan masalah di bidang ekonomi syariah dengan

keunggulan di bidang bisnis dan perbankan syariah.

Program Diploma III Keuangan dan PerbankanProgram Diploma III Keuangan dan Perbankan menghasilkan

lulusan yang memiliki ketrampilan memadai pada keahlian praktis siap kerja bidang manajemen keuangan dan perbankan.

Program ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian penguasaan produk dan jasa perbankan dan administrasi

keuangan baik di bank konvensional maupun bank syariah.

Program Diploma III AkuntansiProgram Dimplima III Akuntansi menghasilkan lulusan yang memiliki ketrampilan memadai pada bidang keahlian praktis siap kerjadi bidang bisnis dan perbankan sebagai akuntan internal perusahaan,

auditor yunior, staf pajak dan staf akuntan.

Peserta yang gagal seleksi program Beasiswa Penuh dapat mendaftar menjadi mahasiswa baru melalui Program Bebas Tes

PROGRAM BEBAS TESProgram Bebas Tes adalah pendaftaran mahasiswa baru yang dapat langsung diterima sebagai mahasiswa baru STIE Perbanas Surabaya dengan Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) pada kategori terkecil dari setiap gelombang yang ditawarkan. Pendaftaran dibuka selama gelombang I s/d III, sepanjang sisa kuota mahasiswa baru masih tersedia.

PERSYARATAN PROGRAM BEBAS TES : S Ratarata kumulatif rapor kelas XI minimal 3,5 (untuk kurikulum 2013) atau nilai

82,5 (untuk kurikulum lama). S Ratarata nilai mata pelajaran Matematika & Bahasa Inggris kelas XI masing

masing minimal 3,5 (untuk kurikulum 2013) atau nilai 82,5 (untuk kurikulum lama) atau nilai UNAS/NEM untuk mata pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika (Jurusan IPA) atau Ekonomi (Jurusan IPS) minimal 3,5 (Untuk kurikulum 2013) atau nilai 82,5 (Untuk kurikulum Lama)

TATA CARA PENDAFTARAN BEBAS TES S Fotocopy rapor kelas XI atau nilai UNAS/NEM yang telah

dilegalisir sekolah sebanyak 1 lembar S Pas foto hitam putih sebanyak 1 lembar S Biaya Pendaftaran Rp 350.000,

JADWAL SELEKSI

Pengumuman Hasil Seleksi Adminstrasi 03 Maret 2016Seleksi Wawancara 06 Maret 2016

Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara 07 Maret 2016Seleksi Psikotes 13 Maret 2016

Pengumuman Hasil Seleksi Psikotes 29 Maret 2016 Daftar Ulang Penerima Beasiswa Penuh 29 Maret s/d 03 April 2016

Documents

Edisi 39/November 2015 Kampusku - perbanas.ac.id 39.pdf · Pertemuan Orang Tua Mahasiswa dengan STIE Perbanas. 17. ... Suatu proses belajar dikatakan berhasil jika ada perubahan