16
Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo) SIMPADO RAYA <Halaman 1 Mari Tersenyum dan Berpikir Positif Dua hari setelah edisi 2 bulan Juli 2009 Tabloid ini beredar dimasyarakat, ratusan SMS masuk di handphone saya setiap hari. Ada yang merespon positif, menyatakan mau bergabung bersama kami dalam barisan mengawal perubahan di Kabupaten Landak, hingga yang bernada negatif; SIMPADO = MEDIA KAMPUNGAN, Simpado hanya akan seumur jagung, dll. Membaca SMS tersebut, saya hanya tersenyum. Senyum karena tak banyak orang mudah percaya, tak banyak orang berpikir positif. Sesuatu “peristiwa” baru (ada tabloid yang dikelola anak-anak kampung), bagi sebagian orang memang menjengkelkan. Tetapi, bagi kami, “peristiwa” baru ini menjadi inspirasi, semangat dan bahkan catatan hidup yang teramat penting. Bagaimana tidak ? sepanjang republik ini berdiri, di Kalbar, selain “Soeara Keadilan” milik Partai Persatuan Dayak (PD) tahun 1941-1961, tak ada lagi surat kabar yang dimiliki dan dikelola orang “kampung” (baca; Dayak). Dan kami bangga, kami persembahkan tabloid ini untuk “mengenang” kembali perjuangan “Soeara Keadilan” yang hilang hampir 40 tahun di Kalbar dan sekaligus melanjutkan perjuangan “Soeara Keadilan” tersebut !!! Bangga, bahwa tabloid ini hanya ada di Kabupaten Landak, bangga bahwa tabloid ini hanya ada di era kepemimpinan Bupati Landak, DR. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si, dan tak ada di kabupaten lainnya. Nah, pada edisi ketiga ini, saya ingin mengajak kita semua untuk belajar berpikir positif. Camkan satu hal, sikap kita merupakan sahabat yang paling setia, namun juga bisa menjadi musuh yang paling berbahaya. W.W. Ziege, ahli psikomovement di Perancis pernah berkata.”Tak akan ada yang dapat menghentikan orang yang bermental positif untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya, tak ada sesuatupun di dunia ini yang dapat membantu seorang yang sudah bermental negatif”. Jika kita seorang yang berpikiran positif, kita pasti mampu menghasilkan sesuatu. Kita akan lebih banyak berkreasi daripada bereaksi. Jelasnya, kita lebih berkonsentrasi untuk berjuang mencapai tujuan-tujuan yang positif daripada terus saja memikirkan hal-hal negatif yang mungkin saja terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Kehidupan dan kebahagiaan seseorang tidaklah bisa diukur dengan ukuran gelar kesarjanaan, kedudukan maupun latar belakang keluarga. Yang dilihat adalah bagaimana cara berpikir orang itu. Memang kesuksesan kita lebih banyak dipengaruhi oleh cara kita berpikir. Ingat perkataan Robert. J. Hasting, motivator paling berpengaruh di abad ini “Tempat dan keadaan tidak menjamin kebahagiaan. Kita sendirilah yang harus memutuskan apakah kita ingin bahagia atau tidak. Dan begitu kita mengambil keputusan, maka kebahagiaan itu akan datang”. Dengan bersikap positif bukan berarti telah menjamin tercapainya suatu keberhasilan. Namun, bila sikap kita positif, setidak-tidaknya kita sudah berada di jalan menuju keberhasilan. Berhasil atau tidaknya kita nantinya ditentukan oleh apa yang kita lakukan di sepanjang jalan yang kita lalui tersebut. Jadi, dengan berpikir positif dan senyum, hati menjadi tenang, pikiran menjadi jernih, saraf tidak tegang, dan bekerja akan menjadi lebih lagi. Mari kita mulai hari-hari dengan berpikir positif dan senyum serta syukur!< NGABANG - Simpado Pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 64 tahun di halaman Kantor Bupati Landak, Senin (17/8) kemarin berlangsung khidmat. Pasukan pengibar bendera (Paskibra) siap siaga. Selaku pembina upacara Bupati Landak DR Drs Adrianus Asia Sidot MSi dengan peserta dari jajaran pelajar di Kota Ngabang, PNS dan anggota TNI/Polri. Hadir undangan jajaran Muspida, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, pengusaha dan tak ketinggalan mantan pejuang atau veteran yang masih ada di Landak ini. Usai upacara, bupati menyerahkan piagam kehormatan Satyalencena Karya Satya dari Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono untuk PNS yang sudah bertugas selama 10, 20 dan 30 tahun. Dilanjutkan hadiah pemenang lomba desa se-Kabupaten Landak. Bupati Adrianus As saat acara ramah-tamah menegaskan, dengan usai ke 64 tahun Kemerdekaan RI ia mengajak kepadaa jajarannya di lingkungan Pemkab Landak untuk bekerja dengan sistem yang lebih baik lagi dengan cara reformasi birokrasi. “Mari reformasi diri kita dengan rasa tanggung jawab tanpa menuntut hak, mampu menghadapi persoalan di zaman semakin canggih saat ini,” ungkap Adrianus. Ia juga mengajak jajarannya <Upacara HUT RI Ke-64 di Landak Berlangsung Khidmat Bupati Landak : Mari Reformasi Diri Kita : Bersambung ke Hal 2 <Warga dan Perusahaan harus Kerjasama NGABANG - Simpado Bupati Landak DR. Drs Adrianus Asia Sidot Msi berharap kepada masyarakat agar dapat bekerja sama dengan pihak perusahaan perkebunan sawit di Kabupaten Landak ini, sehingga kemajuan yang diinginkan akan dapat tercapai. Sedangkan di sisi perkebunan, masyarakat juga diminta dapat menyerahkan lahan yang tidak banyak memberikan kontribusi seperti lahan yang kosong kepada pihak perusahaan untuk dapat dikelola menjadi lahan perkebunan. Sehingga lahan- lahan tersebut tidak banyak terjadi Ingklap. “Maksud kita bukan untuk menyengsarakan masyarakat. Saya berjanji untuk mengawal perusahaan ini sesuai dengan harapan pak gubernur, kalau mereka salah, saya akan jewer telinganya akan saya ingatkan mereka. Itu kewajiban saya,” tegas Adrianus saat panen perdana sawit di PT. Ichtiar Gusti Pudi (IGP) Kecamatan Ngabang, belum lama ini. Menurut dia, pihak perusahaan sendiri selalu berkonsultasi dengan Pemkab tentang berbagai permasalahan yang terjadi khususnya di PT.IGP, akan tetapi untuk mengatasi permasalahan tersebut Pemda komitmen akan selalu bekerja sama untuk mengatasi permasalahan Bupati Siap ‘Jewer’ Perusahan Sawit Yang Salah : Bersambung ke Hal 2 Upacara Bendera Peringatan HUT RI Ke-64 di Halaman Kantor Bupati Landak. Oleh : Yohanes Supriyadi S epeninggal presiden terakhir republik Lan Fang, Presiden Liu A Sin, tahun 1892, makam Lo Fong Pak di Sak Dja tidak terurus. Pewaris republik banyak yang melarikan diri, dan bahkan enggan mengaku diri sebagai bekas pejabat republik kepada pemerintah Belanda. Beberapa kerabat Lo Fong Pak kemudian mengalihkan perhatian Belanda dengan mengatakan makam Lo Fong Pak tak pernah ada, karena dibawa ke daratan Cina. Seratus tahun kemudian, oleh orang Dayak, lokasi makam Lo Fong Pak ini kemudian dijadikan sebagai “tempat keramat”, kini di kenal sebagai Keramat Sak Dja.(lihat foto Keramat Sak Dja). Dan pada tahun 1885, Mandor menjadi sebuah daerah protektorat Belanda yang ditandai dengan dibukanya kantor perwakilan Belanda di Kopyang, Desa Mandor. Menelusuri Jejak - Jejak Emas di Mandor ( <Bagian 2) : Bersambung ke Hal 2 Republik Lan Fang Bubar, Pusat Perdagangan Menyebar <Tugu yang dibangun oleh Belanda untuk mengenang prajurit yang gugur selama peperangan di Mandor. “Anak sopir angkot bisa menjadi pilot”, demikian sebuah iklan sekolah gratis di TV akhir-akhir ini. Di Kabupaten Landak - Kalimantan Barat, anak seorang penjual botol bisa menjadi dokter. Dan ini bukan iklan, “saya menjadi dokter karena berjuang keras” ujar dr. Damianus Hipolitus, Wakil Direktur RSU St Antonius Pontianak. Siapakah dokter anak penjual botol ini ? beberapa waktu lalu, saya berhasil melakukan wawancara di rumahnya yang sederhana di kawasan Sei Jawi Pontianak. (Berita selengkapnya di Halaman 14) Anak Penjual Botol Menjadi Dokter Sanggar ISIM Menjalin Mewakili Landak di Pagelaran Seni Budaya TMII Jakarta <Bupati Landak ketika memberikan cendaramata kepada Sigit Gunarjo, Perwakilan TMMI di Jakarta. (Berita di Halaman 13) Oleh : Yohanes Supriyadi (Pimpinan Redaksi) GANTANG SIMPADO Dalam rangka membantu saudara-saudara kita asal Kabupaten Landak yang tertimpa kemalangan/musibah, Kami dari Tabloid Simpado, telah membuka rekening khusus di Bank Rakyat Indonesia (BRI) No.rekening : 3472-01-000917-50-6, An. Yohanes Supriyadi, SE (Pimpinan Umum/Pimpinan Redaksi). Sumbangan anda sangat berarti bagi yang membutuhkan, sekecil apapun. Daftar penyumbang dan jumlah sumbangan yang masuk, akan kami muat di Tabloid Simpado mulai Edisi 4 (September 2009), berikut penyaluran bantuannya. Terima kasih.

Edisi III Agustus 2009

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Edisi III Agustus 2009

Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo) SIMPADO RAYA <Halaman 1

Mari Tersenyum danBerpikir Positif

Dua hari setelah edisi 2bulan Juli 2009 Tabloid ini beredar dimasyarakat,ratusan SMS masuk dihandphone saya setiaphari. Ada yang meresponpositif, menyatakan maubergabung bersama kami dalam barisan mengawalperubahan di KabupatenLandak, hingga yangbernada negatif;SIMPADO = MEDIAKAMPUNGAN, Simpadohanya akan seumur

jagung, dll. Membaca SMS tersebut, saya hanyatersenyum. Senyum karena tak banyak orangmudah percaya, tak banyak orang berpikir positif.Sesuatu “peristiwa” baru (ada tabloid yangdikelola anak-anak kampung), bagi sebagianorang memang menjengkelkan. Tetapi, bagikami, “peristiwa” baru ini menjadi inspirasi,semangat dan bahkan catatan hidup yangteramat penting. Bagaimana tidak ? sepanjangrepublik ini berdiri, di Kalbar, selain “SoearaKeadilan” milik Partai Persatuan Dayak (PD)tahun 1941-1961, tak ada lagi surat kabar yangdimiliki dan dikelola orang “kampung” (baca;Dayak). Dan kami bangga, kami persembahkantabloid ini untuk “mengenang” kembaliperjuangan “Soeara Keadilan” yang hilanghampir 40 tahun di Kalbar dan sekaligusmelanjutkan perjuangan “Soeara Keadilan”tersebut !!! Bangga, bahwa tabloid ini hanya adadi Kabupaten Landak, bangga bahwa tabloid inihanya ada di era kepemimpinan Bupati Landak,DR. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si, dan tak ada di kabupaten lainnya.

Nah, pada edisi ketiga ini, saya inginmengajak kita semua untuk belajar berpikirpositif. Camkan satu hal, sikap kita merupakansahabat yang paling setia, namun juga bisamenjadi musuh yang paling berbahaya. W.W.Ziege, ahli psikomovement di Perancis pernahberkata.”Tak akan ada yang dapat menghentikanorang yang bermental positif untuk mencapaitujuannya. Sebaliknya, tak ada sesuatupun didunia ini yang dapat membantu seorang yangsudah bermental negatif”. Jika kita seorang yangberpikiran positif, kita pasti mampu menghasilkan sesuatu. Kita akan lebih banyak berkreasidaripada bereaksi. Jelasnya, kita lebihberkonsentrasi untuk berjuang mencapaitujuan-tujuan yang positif daripada terus sajamemikirkan hal-hal negatif yang mungkin sajaterjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.Kehidupan dan kebahagiaan seseorang tidaklahbisa diukur dengan ukuran gelar kesarjanaan,kedudukan maupun latar belakang keluarga.Yang dilihat adalah bagaimana cara berpikirorang itu. Memang kesuksesan kita lebih banyakdipengaruhi oleh cara kita berpikir. Ingatperkataan Robert. J. Hasting, motivator palingberpengaruh di abad ini “Tempat dan keadaantidak menjamin kebahagiaan. Kita sendirilahyang harus memutuskan apakah kita inginbahagia atau tidak. Dan begitu kita mengambilkeputusan, maka kebahagiaan itu akan datang”.Dengan bersikap positif bukan berarti telahmenjamin tercapainya suatu keberhasilan.Namun, bila sikap kita positif, setidak-tidaknyakita sudah berada di jalan menuju keberhasilan.Berhasil atau tidaknya kita nantinya ditentukanoleh apa yang kita lakukan di sepanjang jalanyang kita lalui tersebut. Jadi, dengan berpikirpositif dan senyum, hati menjadi tenang, pikiranmenjadi jernih, saraf tidak tegang, dan bekerjaakan menjadi lebih lagi. Mari kita mulai hari-haridengan berpikir positif dan senyum sertasyukur!<

NGABANG - Simpado Pelaksanaan upacara HUT

Kemerdekaan Republik Indonesia ke64 tahun di halaman Kantor Bupati

Landak, Senin (17/8) kemarin

berlangsung khidmat. Pasukanpengibar bendera (Paskibra) siap

siaga. Selaku pembina upacara

Bupati Landak DR Drs Adrianus AsiaSidot MSi dengan peserta dari jajaran

pelajar di Kota Ngabang, PNS dan

anggota TNI/Polri. Hadir undanganjajaran Muspida, tokoh masyarakat,

tokoh adat, tokoh pemuda,pengusaha dan tak ketinggalan

mantan pejuang atau veteran yang

masih ada di Landak ini.Usai upacara, bupati

menyerahkan piagam kehormatan

Satyalencena Karya Satya dari

Presiden RI Soesilo BambangYudhoyono untuk PNS yang sudah

bertugas selama 10, 20 dan 30 tahun.Dilanjutkan hadiah pemenang lomba

desa se-Kabupaten Landak.

Bupati Adrianus As saat acararamah-tamah menegaskan, dengan

usai ke 64 tahun Kemerdekaan RI ia

mengajak kepadaa jajarannya dilingkungan Pemkab Landak untuk

bekerja dengan sistem yang lebih baik

lagi dengan cara reformasi birokrasi.“Mari reformasi diri kita dengan rasa

tanggung jawab tanpa menuntut hak,mampu menghadapi persoalan di

zaman semakin canggih saat ini,”

ungkap Adrianus.Ia juga mengajak jajarannya

<Upacara HUT RI Ke-64 di Landak Berlangsung Khidmat

Bupati Landak : Mari Reformasi Diri Kita

: Bersambung ke Hal 2

<Warga dan Perusahaanharus Kerjasama

NGABANG - SimpadoBupati Landak DR. Drs Adrianus

Asia Sidot Msi berharap kepada

masyarakat agar dapat bekerja samadengan pihak perusahaan

perkebunan sawit di Kabupaten

Landak ini, sehingga kemajuan yang

diinginkan akan dapat tercapai.Sedangkan di sisi perkebunan,

masyarakat juga diminta dapatmenyerahkan lahan yang tidak

banyak memberikan kontribusi seperti

lahan yang kosong kepada pihakperusahaan untuk dapat dikelola

menjadi lahan perkebunan. Sehingga

lahan- lahan tersebut tidak banyak

terjadi Ingklap. “Maksud kita bukan

untuk menyengsarakan masyarakat. Saya berjanji untuk mengawal

perusahaan ini sesuai denganharapan pak gubernur, kalau mereka

salah, saya akan jewer telinganya

akan saya ingatkan mereka. Itukewajiban saya,” tegas Adrianus saat

panen perdana sawit di PT. Ichtiar

Gusti Pudi (IGP) Kecamatan

Ngabang, belum lama ini.Menurut dia, pihak perusahaan

sendiri selalu berkonsultasi denganPemkab tentang berbagai

permasalahan yang terjadi khususnya

di PT.IGP, akan tetapi untukmengatasi permasalahan tersebut

Pemda komitmen akan selalu bekerja

sama untuk mengatasi permasalahan

Bupati Siap ‘Jewer’ Perusahan Sawit Yang Salah

: Bersambung ke Hal 2

Upacara Bendera Peringatan HUT RI Ke-64 di Halaman Kantor Bupati Landak.

Oleh : Yohanes Supriyadi

Sepeninggal presiden terakhirrepublik Lan Fang, Presiden Liu A Sin, tahun 1892, makam Lo Fong

Pak di Sak Dja tidak terurus. Pewarisrepublik banyak yang melarikan diri,dan bahkan enggan mengaku dirisebagai bekas pejabat republikkepada pemerintah Belanda.Beberapa kerabat Lo Fong Pakkemudian mengalihkan perhatianBelanda dengan mengatakan makamLo Fong Pak tak pernah ada, karenadibawa ke daratan Cina. Seratustahun kemudian, oleh orang Dayak,lokasi makam Lo Fong Pak inikemudian dijadikan sebagai “tempatkeramat”, kini di kenal sebagaiKeramat Sak Dja.(lihat foto KeramatSak Dja). Dan pada tahun 1885,Mandor menjadi sebuah daerahprotektorat Belanda yang ditandaidengan dibukanya kantor perwakilanBelanda di Kopyang, Desa Mandor.

Menelusuri Jejak - Jejak Emas di Mandor ( <Bagian 2)

: Bersambung ke Hal 2

Republik Lan Fang Bubar,Pusat Perdagangan Menyebar

<Tugu yang dibangun oleh Belanda

untuk mengenang prajurit yang gugur selama peperangan di Mandor.

“Anak sopir angkot bisa menjadi

pilot”, demikian sebuah iklan sekolahgratis di TV akhir-akhir ini. Di

Kabupaten Landak - Kalimantan

Barat, anak seorang penjual botolbisa menjadi dokter. Dan ini bukan

iklan, “saya menjadi dokter karena

berjuang keras” ujar dr. DamianusHipolitus, Wakil Direktur RSU St

Antonius Pontianak. Siapakah dokter anak penjual botol ini ? beberapawaktu lalu, saya berhasil melakukan

wawancara di rumahnya yangsederhana di kawasan Sei Jawi

Pontianak. (Berita selengkapnya di

Halaman 14)

Anak Penjual Botol Menjadi Dokter

Sanggar ISIM Menjalin Mewakili Landak diPagelaran Seni Budaya TMII Jakarta

<Bupati Landak ketika memberikan cendaramata kepada Sigit Gunarjo,

Perwakilan TMMI di Jakarta. (Berita di Halaman 13)

Oleh :Yohanes Supriyadi

(Pimpinan Redaksi)

GANTANG SIMPADODalam rangka membantu saudara-saudara kita asal KabupatenLandak yang tertimpa kemalangan/musibah, Kami dari TabloidSimpado, telah membuka rekening khusus di Bank RakyatIndonesia (BRI) No.rekening : 3472-01-000917-50-6, An.Yohanes Supriyadi, SE (Pimpinan Umum/PimpinanRedaksi). Sumbangan anda sangat berarti bagi yangmembutuhkan, sekecil apapun. Daftar penyumbang dan jumlahsumbangan yang masuk, akan kami muat di Tabloid Simpadomulai Edisi 4 (September 2009), berikut penyaluran bantuannya. Terima kasih.

Page 2: Edisi III Agustus 2009

<Halaman 2 bERITA UTAMA Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo)

Info Iklan : Sukandi, SE (081345258168)

Simpado Raya

<Penerbit: CV. Simpado Press <Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: Yohanes Supriyadi, SE <Wakil Pemimpin Redaksi/Kordinator Liputan: Agustinus, S.Pd <Redaktur Ahli: DR.Herculanus Bahari Sindju, Ir. Kristianus Atok,M.Si, dr.Damianus Hipolitus, A.A. Mering, SH <Redaktur: Rudi, Petrus Erus, Mikael, SH, Matias Timus, Inosensius <Iklan dan Sirkulasi: Sukandi, SE <Keuangan dan Administrasi: Setevania <Pracetak / Grafis / Layout: :

Hendrikus Endi, S.Kom <Biro Ngabang-Jelimpo: Inosensius (Kepala), Nikolaus, Sudirto, Drs. FX. Sukarius, Kasianus Aju, SE <Biro Sengah Temila-Sebangki-Mandor: Adrianus Basri (Kepala), Aloysius, N. Supardi, Abdul Aziz,Ferry, Fabianus, Hermanto <Biro Menjalin-Mempawah Hulu-Sompak: Mikael P Aris (Kepala), Heruwandi Using, Sunawar Owat, Agustinus Paci, Jamal Sompak, Herkulanus Sutoyo <Biro Menyuke-Meranti-Banyuke Hulu: Mathias

Timus (Kepala), Rudi Hartono, Longkin, Budi Santoso, Supardi, Suparjo, Mukhin <Biro Air Besar-Kuala Behe: Rudi (Kepala), Petrus Erus <Biro Pontianak : Yuliadi Pane, Paulinus Jiman, M. Dapan <Alamat Redaksi: BTN BaliPermai H 2 Ngabang, Kabupaten Landak Kalbar <Email : [email protected]

PADAPURATN simpado

WARTAWAN DAN KONTRIBUTOR SIMPADO DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIKNYA SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU PERS, DILUAR DARI ITU BUKAN TANGGUNG JAWAB KAMI. TERIMA KASIH.

untuk terus belajar untuk merubah diri

agar pembangunan KabupatenLandak ini maju yang lebih baik.

Memberikan pelayanan kepadamasyarakat sesuai tugas dan fungsi

selaku pejabat birokrasi. “Kalau kita

lihat masyarakat kita sebagian besardalam kemiskinan, dan itu akibat

keterbelakangan dan kebodohan,

maka kita harus rubah,” tegasAdrianus.

Terpisah, anggota DPRD Landak

Siyus SPd MM saat menghadiriundangan upacara HUT RI,

mengharapkan agar generasi muda

tidak terlena melihat masa depan,maka harus diisi pembangunan ini

dengan berbagai kegiatan yangbersifat positif demi Negara tercinta

ini. “Selain itu, kita harus merdeka dari

kemiskinan ekonomi, budaya,kesehatan (narkoba,red). Karena jika

kita lihat masyarakat Landak

bersadarkan data BPS angkakemiskinan masih mencapai 24

persen,” tandas Siyus mantan Ketua

KNPI Landak ini. (rie)

Mari Reformasi Diri... 9 dari Halaman 1

Namun, sungguhpun demikian,Belanda tidak otomatismenguasai seluruh kekayaanrepublik, karena takut akan reaksikeras dari pemerintahan Ching diTiongkok. Belanda tidak pernahmenyatakan secara terbukamengumumkan telah menguasaiRepublik Lan Fang, dan tetapmembiarkan salah satu dariketurunan Lan Fang menjadipemimpin di negara ini. Barusetelah terbentuknya Republik ofChina (Cung Hwa Ming Kuok)pada tahun 1911, pada tahun1912 Belanda secara resmimenyatakan menguasai daerahitu (Republik Lan Fang). Namun,pemberontakan pewaris republikterus terjadi, baru tahun 1916,republik ini benar-benar lumpuhsetelah kalah perang melawanBelanda. Mengenang prajuritnyayang gugur selama peperanganini, Belanda mendirikan tuguperingatan di Mandor. (lihat fototugu Belanda)Yuan Bingling, dalam bukunya“Chinese Democracies; AStudy of the Kongsis of WestBorneo (1776-1884)”, menjelaskan, selama masapemerintahannya, Republik LanFang mendirikan ratusan kotakecil diberbagai wilayah sebagaikawasan perdagangan.Rumah-rumah yang dibangunberbentuk rumah toko (ruko), toko didepan dan rumah tinggaldibelakangnya. Ruko-ruko inididesain mirip dengan perumahan orang Hakka di Kwangtung,daratan Cina. Umumnya ruko iniberukuran 6 x 20 meter, denganratusan ruko disetiap pasar yangdibangun. Yuan Bingling jugamenjelaskan bahwa rakyatRepublik Lan Fang (orang Cina diMandor) bukan semuanyabekerja sebagai penambangemas. Sebagian merekaberdagang, berkebun dan bertani. Disebutkannya, setelahpembubaran Republik olehpemerintah Belandak tahun 1884, puluhan ribu pejabatpemerintahan, polisi, milter,hakim, jaksa, pengusaha besardan pegawai negeri harusmelarikan diri keberbagai daerah;utamanya di Sarawak, Singapura, Kuala Lumpur dan sebagian keAmerika. Sedangkan orang Cinayang berdagang, berkebun danbertani memilih untuk menetapdiberbagai kawasan di Kabupaten Landak sekarang ini danmembaur dengan Orang Dayak.Mereka tetap tinggal danmendirikan pusat-pusatperdagangan terpenting hinggahari ini.

Menurut Dr. Leo S, peneliti Cina,ruko-ruko orang Cina masa itutersebar dihampir semua lokasiyang sangat strategis untukperdagangan. Hal ini, karenaselain mendirikan pusatperdagangan, republik ini jugamembangun jalan-jalan darat danpelabuhan sungai, istilahsekarang pangkalan. Republikjuga mendirikan sekolah-sekolahrakyat (tingkat dasar) yangberbahasa mandarin. Disekolah,terdapat gambar-gambarpemimpin Cina daratan masadinasti Qing, hingga dinastiShunzhi. Orang Cina yangbertani, juga memperkenalkankalender pertanian sebagaipijakan untuk musim tanam. Dikelompok Dayak, hingga hari ini,kita masih menyaksikan parapetani masih menggunakankalender Cina sebagai panduanmasa bercocok tanam padi, baikdi ladang maupun di persawahan.Tak hanya berdagang, orang Cina juga memperkenalkan alat-alatpenyimpanan berupa tempayan,mangkuk, piring, dll yang banyakdigunakan orang Dayak sebagaialat-alat, terutama ketikadilangsungkannya pengadilanadat. Orang Cina jugamemperkenalkan tata caramemasak dalam pesta-pesta,termasuk rempah-rempah khasCina. Dan kini, kita masih bisamenikmati pengaruh masakanCina kedalam pesta-pesta yangdiadakan orang Dayak. W.A Van Rees, menulis,demokrasi masyarakat Cinaberkembang di Republik LanFang di Mandor. Hanya, dalamkawasan ini kadang munculoligarki karena adanyakesejahteraan dan kemakmuranwarga negaranya. Dikisahkannya, kehidupan orang Cina dalamkawasan pertambangan baik,berbeda dengan Orang Dayakdan Melayu disekitarnya.Makanan dan minuman tersedia.Hidup tak pernah berkekurangan.Sistem organisasi pemerintahanmereka sebagai republik takdapat dimasuki oleh PemerintahBelanda. Justru karena itu,Pemerintah Belanda berusahamencampuri urusan republik agartidak menjadi kekuatan yangmembahayakan pemerintahkolonial. Yang menarik,tugas-tugas dalam republik sudah dibagi dengan baik sehingga tiappakar mendapat kursi sesuaikeahliannya. Insinyur, pengawas,tukang masak dan pencatat hasilkerja menerima tanggung jawabyang jelas. Sistem kontrol berjalan baik. Peraturan dapat diterapkan

semestinya. Mengenai kondisiburuh tambang waktu itu kuranglebih begini: sebelummatahari terbit, diawali sarapanberupa nasi mereka langsungbekerja. Pukul 09.00 pagi merekakembali makan bubur kacang danminum teh. Pukul 13.00 merekamakan siang berupa nasi dengansayur, ikan kering dan daging.Pukul 18.00 makan malam penuhdisediakan. Sehari merekabekerja 9 jam. Seminggu sekalimereka mendapat makanankhusus berupa daging babi.Tembakau tersedia. Pencucianemas biasanya dilakukan padawaktu malam. Kalau tak berhasil,kerja itu diteruskan keesokanpaginya. Terkadang merekamenggunakan darah anjing hitamuntuk mencuci emas hasil dulang. Setelah berhasil mencuci emas,

daging ayam, babi, dan anggurmuncul dalam perjamuan makan.Biasanya jenis pesta ini diikutioleh warga disekitar areapertambangan. Pemberian uangperangsang secara berkala jugadiberikan kepada mereka yangberprestasi mencari emas. Di wilayah republik, ternyatapemerintah sangat menjunjungtinggi tingkat kesejahteraan parakaryawan perusahaan. Inimenunjukkan bahwa cita-citadasar membentuk negara ini telah diwujudkan.Kebutuhan-kebutuhan pokokperorangan dan tiap keluargadipenuhi. Himpunan manusia dankeluarga yang ber-"komunitassipil" sadar bahwa secaraindividual mereka tak mampumemenuhi kesejahteraan hidup,justru keadaan ini memerlukan

suatu “pusat otoritas” untukmengatur dan mengontrol hidupsosial, sehingga apapun yangdiperlukan oleh setiap wargadapat disediakan dan dipenuhioleh pihak pengendalikekuasaan. Tanpa “pusatotoritas” itu dan pemenuhantanggung jawab secaramenyeluruh sangat sulit untukmewujudkan kesejahteraan tiapindividu. Sistem peraturanmengikat para pekerja tambangemas, sehingga pemerintahrepublik dapat menyediakankesembilan bahan pokok hidupwarganya. Menurut Doty. E dan W.J.Pohlman, dalam bukunya “Tourin Borneo, from Sambasthrough Montrado toPontianak, and the Adjacent ofChinese and Dayaks, duringthe Autmn of 1838”, di wilayahkekuasaan Republik Lan Fang,terdapat hampir 30 pusatperdagangan yang dibangun,beberapa diantaranya; Minwong(Benuang), Senaman (Sepahat),Mandor, Darit, Pahoman,Sunakin, mendjalin, karangan,tempoak, sompak, Meranti,Ngabang, Kayu ara, bale, kayutanam, ngarak, dll. Hinggapuluhan tahun kemudian,misalnya, sejak tahun 1930-ankawasan seperti Anjungan, KayuTanam, Menjalin, Ngarak,Senakin, Sompak, dan beberapadaerah lain di Kabupaten Landaksaat ini termasuk kawasanpertanian padi tersohor di Kalbar. Gudang padi dari kawasan inimengagumkan! Swasembadaberas terjamin. Produksi karetmerupakan komoditi eksporterkenal dari Kalbar. Hinggatahun 1960-an, misalnya, daerahMenjalin dan sekitarnya masihmampu memproduk karet sekitar

satu ton per hari. Malah, padajaman Belanda masyarakat initelah sanggup mengekspor durian ke Eropa Barat dengan teknikpengawetan khusus (Tempoyakdan Lempok), yang diketahuibanyak orang hingga sekarang.Pada masa itu, orang Cinadengan mudah ditemukan dalamkawasan pertambangan,pertanian, dan perdagangan.Warga negara di dalam wilayahyang dikenal Republik diwajibkantaat pada peraturan-peraturandan sistem keamanan yangdibuat pemerintah. Dalamperusahaan pertambangan emasyang dikuasai republik,pengusahanya dapatmengangkat tenaga kerja 500hingga 800 orang, misalnya,biasanya terdapat dua orang yang

mengawasi kegiatan dalampertambangan, seorang pengurus pembukuan, seorang kasir,seorang penjaga toko, dandelapan orang supervisorselokan. Paska pembubaran Republik LanFang tahun 1884, tidak hanya diMandor, hampir semua wilayahkekuasaan republik Cina diKalbar, mengalami kemundurandalam bidang ekonomi dankeamanan. Seusai pembubaranrepublik, dan dengan meluasnyamigrasi orang Cina ke daerahpedalaman, pemerintah kolonialBelanda merasakan kebutuhanlebih banyak petugas untukmengawasi para pemukim Cinayang tinggal di luar kota-kotautama. Belanda menemukanpentingnya menyusun sebuahsusunan hirarki baru dari paraopsir Cina bekas pejabat LanFang yang masih tersisa untukmembantu memerintah daerahluas yang tadinya dipimpin olehmereka. Orang Cina suatu waktumenyebut orang peranakansebagai petompang (Mandarin:bantangfan) karena keturunancampuran mereka. Dan merekayang disebut oleh Belandasebagai peranakan karenamereka kelahiran setempatkelihatan menganggap dirinyaberbeda dari pendatang Cina.Dan bahkan di masa republik,diperlakukan dengan lebihdipercaya dan keakraban olehpenguasa kolonial dan elit Melayu dibandingkan dengankebanyakan pendatang Cina.Seorang perempuan peranakanyang menonjol adalah Then SioeKim, janda dari Lioe A Sin daribekas Presiden Lanfang. Belanda memungut pajak denganperantaraan para opsir Melayuyang diangkatnya, kenyataannyamasyarakat Cina merupakanpenyumbang pajak terbesar, danmenerbitkan peraturan-peraturan. Namun jarang berinteraksilangsung dengan para pemukimatau pedagang Cina. Tidakmengherankan bila kekuasaanatas masyarakat Cina tetap lemah dan hanya sedikit pengaruhbudaya kolonial Belanda terhadap masyarakat Cina. Bahkan padatahun 1942, menjelangkedatangan Jepang, kolonialBelanda masih berada dalamproses menegakkankekuasaannya di Mandor.(Bersambung)

Menelusuri Jejak - Jejak Emas di Mandor ( Bagian 2) 9 dari Halaman 1

ini. “Saya rasa sepanjang ada

niat baik untuk membangun,maka semuanya akan dapat di

atasi. Artinya antara ke-3 pilar,masyarakat kita ikutkan,

pemerintah kita libatkan dan

pihak perusahaan juga kitadilibatkan. Saya yakin

masyarakat akan dapat

menikmati manfaat yangbesar," kata mantan Kepala

Bappeda Landak ini.

Adrainus juga menegaskan,bahwa jangan sampai ada

kegiatan apakah itu

penanaman kelapa sawit yangbersipat pribadi atau

pembangunan apapun dalamareal perkebunan perusahaan

yang sudah di berikan izin oleh

pemerintah. karena dalamkondisi ini sumuanya ada

memiliki aturan-aturan.

Aturan-aturan seperti ini harusdi taati dan di tegakan, serta

aturan yang harus kita hormati.

“Saya pikir kalau kita sudahtidak lagi mengindahkan aturan

yang ada maka ini akan sulit,

kondisi kita tidak akan terarahdan hal semacan ini akan dapat

menciptakan tidak beradat.saya pikir antara peraturan

Hukum dan Adat itu sama

sebab tujuannya samamenciptakan kedamaian dan

ketertiban,” tegasnya.

Pria jebolan doktoralUnversitas Padjajaran

Bandung ini menghimbau

kepada masyarakat agar tidakada kegiatan lain yang bersifat

pribadi dalam areal

perkebunan. Apalagi ada lahanperkebunan 30-40 Ha, dalam

areal perkebunan perusahaan.“Kegiatan seperti ini, sudah

dapat dianggap sebagai

kegiatan yang illegal dan inijuga akan ditertibkan,”

tegasnya (rie).

Bupati Siap ‘Jewer’ Perusahan... 9 dari Halaman 1

<Altar kecil untuk pemujaan dikomplek Sak Dja Mandor.

<Makam Contrelour Belanda J.C. Ryk yang terbunuh dalampeperangan dengan Republik Lan fang di Mandor tahun 1885.

Page 3: Edisi III Agustus 2009

Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo) Ngabang - jelimpo <Halaman 3

Batangan LandakInfo Iklan : Sukandi, SE (081345258168)

<Biro Batangan Landak (Ngabang - Jelimpo) : INOSENSIUS (Kepala Biro / HP. 081352313000) - SUDARTO - NIKOLAUS - FX. SUKARIUS, KASIANUS AJU

<Alamat Biro : BTN Bali Permai Blok H1 No. 2 Ngabang

NGABANG - Simpado Pabrik industri primer

pengelolaan kayu milik PT.Nityasa Idola yang terletak diJalan Raya Ngabang-PontianakKm 8 Desa Amboyo IntiKecamatan Ngabang diresmikanlangsung oleh Bupati Landak DRDrs Adrianus Asia Sidot MSidengan penandatanganan prastidan pemotongan pita oleh Ny.Maria Bernadetha Adrianus, Rabu (19/8).

Bupati Adrianus dalampengarahannya, kehadiran PT.Nityasa Idola di Landak ini baikdalam budidaya tanaman sengondan sekarang sudah memilikipabrik pegelolaan kayu primer,maka pihaknya selaku pimpinandaerah ini, baik atas nama pribadi, jajaran Pemkab dan masyarakatmendukung sepenuhnyakehadiran perusahana dalambudidaya tanaman maupun pabrik pengelolaan kayu. “Apalagirencana tidak berhenti disini danada ada prospek pengembangandari pabrik ini untuk kedepannya,saya minta kepada kita semuauntuk mendukung sepenuhnya,”ungkapnya.

Menurutnya, pihaknyasering mengatakan para investor

yang memiliki modal danteknologi sangat diharapkankehadirannya di Landak ini untukmenanamkan modalnya. Secarajujur ia mengakui bahwa Pemkabsecara khusus maupunPemerintah Republik Indonesiabelum mampu untuk mengelolasemua potensi yang ada. “Lagipula tak mungkin pemerintahmengelola semua potensi.Karena itu untuk potensi-potensiekonomi memang diserahkankepada pihak investor atauswasta agar pengeloaan danpenanganan agar lebih efisiendan juga efektif,” urai Adrianus.

Direktur Utama PT. NityasaIdola, M.Koeswono mengatakan,kehadiran perusahaan sejak awaladalah membangun HutanTanaman Industri (HTI) jenis kayu sengon dengan lahan diKecamatan Menyuke danMeranti, kemudianmerencanakana pembangunanpabrik industri pengelolaan untukmenciptakan nilai tambah, baiklangsung maupun tak langsungakan memberikan dampak positifmasyarakat khususnyapertumbuhan ekonomi.“Pembangunan industri menjadisalah satu pengelola hutan

tanaman terbaik dan memberikanmanfaat optimal kepada semuastakeholder itu lah visi dan misikita, tahap sekarang indusri yangkami bangun masih cukup kecildibanding dengan pabrik di grouplain yang bada di Jawa,” ungkapKoeswono.

Maka dalam waktu tak lama,

akan dikembangkan lagi selaintingkat kapasitasnya jugaproduksinya. Tahun ini baru 6000meter kibik per tahun, tapi untuktahun depan akan disiapkanuntuk 15000 meter kibik pertahunnya. Bahkan bulan depanmesin datang satu lagi untukmenambah kapasitas dan

perizinan akan diproses karenasudah lebih 6000 meter kibik.“Maka, PT Nityasa Idola selesaipanen pada 6 tahun yang akandatang, kapasitas mencapaikurang lebih 100 ribu meter kibikper tahunnya. Ketentuan kita akan minta dukungan pak Bupati, bisadibangun di Kecamatan Mandorsebagai kawasan industri. Jadi,enam tahun kedepan kita akanmembangun 100 meter kubikpertahunnya,” ungkap Koeswono.

Sementara itu, Bupati danpara kepala Dinas/instansi jugamelakukan peninjauan pabrikkayu, yang langsung di praktekantenaga kerja seperti bagaimanaproses produksi hingga menjadibarang setengah jadi untukdibawa Bekasi. Tampak hadirKapolres AKBP Drs Tony EpSinambela, Kapolsek NgabangAKP Laminto, Camat NgabangJulimus SIP dan tokohmasyarakat Ngabang, Menyukedan Meranti sebagai lokasi HTI.(rie) DIREKTUR Utama PT.Nityasa Idola, M.Koeswonomengatakan, pihaknya dalammengembangkan HutanTanaman Industri (HTI) diKabupaten Landak ini tentu adaproses bekerjasama dengan

masyarakat. Dirinya menyadarisebagai perintis untuk industrikehutanan ini dan pemula bisnisdi Landak ini, banyak halangandan rintangan di masyaraat yangharus dipelajari dan dihadapi.“Dalam bermitrra denganmasyarakat, kami berusaha untuk menjalankan filosofi dari pendiriperusahaan ini yakni sejahterabersama bangsa. Ini adalah salahsatu filosofi dasar dai PT NityasaIdola,” ujarnya saat memberikansambutan di acara peresmianpabrik di JalanNgabang-Pontianak Km 8,kemarin.

Sementara itu, Hadi Susiloselaku Ketua Pantia peresmianmengatakan,dengan berdirinyaindustri primer bahan baku ini,beranjak memiliki nilai ekonomidengan harapan dapatmendorong gairah masyarakatuntuk membudayakan tanamansengon dan akan menambah rasa komoditi agrobisnis.“Meningjkatkan perimbangansektor pertanian, perkebunan dankehutanan sehingga dapat terjaga keseimbangan lingkungan,”ujarnya.(wan)

Bupati Resmikan Pabrik Kayu Olahan

<Bupati Landak saat peresmian Pabrik Industri PrimerPengelolaan Kayu milik PT. Nityasa Idola, 19 Agustus 2009.

NGABANG-SimpadoMusyawarah Daerah

(Musda) Komite NasionalPemuda Indonesia (KNPI)Landak dan pemilihan ketua telah dilaksanakan, Senin (6/7) di CafeRajawali Ngabang. MUSDA inidiikuti diikuti 30 peserta, terdiri 17utusan Organisasi Kepemudaan(OKP), 10 Pengurus Kecamatan(PK) dan tiga orang,masing-masing utusan dari DPDKNPI Landak, DPD KNPI Kalbardan Majelis Pemuda Indonesia.Musda KNPI ini berlangsung serukarena para kandidat yang majudari kalangan kontraktor dan darikalangan politisi. Calon kuat yangsudah dipastikan maju adalahHeriadi SE saat ini sebagaiSekretaris KNPI yang juga KetuaGapensi Landak dan CahyaTanus SH dari pengurus KNPIyang juga anggota DPRDLandak. Sebelumnyanama-nama lain juga munculyakni Siyus SPd saat ini masihsebagai Ketua KNPI dari OKPPemuda Demokrat yang jugaanggota DPRD Landak.Cornelius Kuet, SE dari OKPGM.Trikora yang juga Pegawai

Negeri Sipil (PNS) PemkabLandak. Syaiful dari PengurusKNPI Kecamatan. TapanusTapat, SH,MH dari Taruna Merah Putih yang juga KetuaGabpeknas Landak dan Supensi, BSc dari Pemuda Katolik yangjuga Sekretaris Gapensi Landak.

Heriadi, ketua terpilihmenyebutkan sejumlah OKPyang mendukungnya,diantaranya Gerakan PemudaKa’bah (GPK), Angkatan MudaKa’bah (AMK), Gerakan MudaPemuda Indonesia (GMPI),Pemuda Demokrat (PD),Pemuda Anshor, Gerakan MudaKristen Indonesia (GMKI) dansejumlah Pengurus Kecamatan(PK) seperti Sompak, KualaBehe, Air Besar, Menjalin,Mempawah Hulu, Menyuke.

“Terima kasih ataskepercayaan kawan-kawan yangdiberikan kepada saya, untukmemimpin organisasikepemudaan ini,” ujar Heriadi. Iameminta kepada rekan-rekanPengurus Kecamatan, OKP dansemua lapisan masyarakatLandak untuk bersamamemajukan KNPI di negeri intan

ini. Karena KNPI merupakansalah satu mitra pemerintah untuk pembangunan daerah, baik darisegi pemuda, olahraga, seni,budaya, pendidikan dan lainsebagainya. “Apalagi PemkabLandak sendiri sudah mempunyai Dinas Pemuda OlahragaKebudayaan dan Pariwisata,tentunya untuki salingmendukung,” ujar Heriadi. Adapun pengurus harian KNPILandak Periode 2009-2012 yakniKetua Herkulanus Heriadi, SE,Sekretaris Cahyatanus SH,

Bendahara FX.Ferry Sak, SE danpengurus lainya.

Sementara itu, BupatiLandak DR Adrianus Asia Sidotmeminta kepada pengurus KNPILandak periode 2009-2012 peduli terhadap masalah sosial dimasyarakat. Karena pemudaadalah tulang punggung danharapan bangsa gunamenwujudkan cita-cita parapahlawan bangsa danmembangun bangsa ini sebaikmungkin. “Pengurus KNPIKabupaten Landak ada punya

kepedulian terhadap lingkungan,dan tidak ikut-ikutanmenyelesaikan satu masalahhanya pada satu sisi, melainkanharus bisa mengambil solusi daridua sisi,” tegas Adrianus saatmembuka Musda II KNPILandak. Artinya apa, lanjutmantan Kadis Pendidikan ini,pemuda harus menyelesaikanmasalah sosial dari satu sisi,sudah bisa dipastikan akanterjadi benturan antaramasyarakat satu denganmasyarakat lainnya, atauberbenturan dengan kepentingan orang lain. Maka yang menjadipertanyaan adalah bagaimanamengelola sumber daya alam inibisa dengan bertanggungjawab.“Saya selalu katakan untukbertanggungjawab, dimanadipersilakan ambil apa saja dibumi ini, tapi ingat katatanggungjawab. Karena Negarakitakan negara hukum, adakebijakan moral kita juga untukmelestarikan lingkungan,”ungkapnya. Adrianusmengatakan, masyarakat jugajangan memetingkan diri sendiri,seperti mentang-mentangpemerintah memberikan hak

untuk menebang kayu durian atau kayu lainya. Dengan seenaknyakayu durian dibabat habis,bagaimana nantinya jika kita ingin makan durian, pasti tidak bisalagi. Bisa jadi, mau makan durianharus beli dari Malaysia, maubikin Tempoyak haru dariMalaysia, karena apa, merekasudah banyak menanam durian,ketimbang kita setiap harimenebang tapi tidak menanampohon Durian. “Kita selama inimakan durian hasil dari pohonDurian zaman nenek atok kitadahulu,” ujar Adrianus. Ketua KNPI Landak demisioner,Siyus S.Pd, MM, menyatakanselama ini banyak orangberanggapan KNPI KabupatenLandak sudah mati atau tidur.Siyus tidak menapik hal itu, dankritikan itu baginya membangun.Dan justru, diakhir jabatanya yang sebentar lagi ini. Dia inginmembangunkan KNPI Kabupaten Landak sudah lama tertidur.“Kami ingin membangunkankembali OPK-OKP dan PK untukmenuju arah yang lebih baik,”tukas Siyus. (Kundorie,kontributor Simpado KecamatanNgabang)

Heriadi Terpilih Aklamasi Ketua KNPI Landak

NGABANG - SimpadoKeberadaan Majelis Adat

Budaya Melayu (MABM)Kabupaten Landak adalahmerupakan salah satu lembagayang memiliki peranan yangsangat strategis. Oleh karenannyaMABM juga di harapkan daparmenjadi fatner pemerintah dalammenyukseskan pembangunan diberbagai sektor termasuk jugabeberapa pengaruh yang akanterjadi dalam sendi-sendikehidupan, demikian disampaikanBupati Landak DR. Adrianus AsiaSidot ketika membukaMusyawarah Daerah ke- II MajelisAdat Budaya Melayu (MABM)Kabupaten Landak di gedungDiklat Desa Raja Kota Ngabang,Rabu (29/7). Bupati mengatakan, seiringdengan perkembangan teknologiyang semakin maju sehinggaberbagai tantangan yang akan di

hadapi juga akan semakinberagam dan sangat kompleks.Untuk itu Seraya meminta denganadanya Musda ini, MABM dapatmenjadi mitra Pemerintah Daerahdalam rangka membangunSumber daya manusia denganmemperkuat Eksistensi,karakterkepribadian masyarakat, karenauntuk memajukan pembangunandi daerah ini memang tugasmasyarakat yang ada bukantanggung jawab orang lain. Sementara itu, dalam MUSDAini, Marwan berhasil terpilihsebagai Ketua MABM (MajelisAdat Budaya Melayu) KabupatenLandak periode 2009-2014. Musda yang diikuti sekitar 12 peserta dariutusan pengurus MABM Landakdan pengurus MABM Kecamatanini berlangsung hidmat baik ketikadi buka oleh Bupati KabupatenLandak hingga berakhirnya acara.Sesuai dengan tema “Eksistensi

Adat Budaya Melayu DalamPerannya Menghadapi TantanganGlobal” MABM dapatmeningkatkan eksistensi dan lebihberkualitas. Ketua MABM Kalimantan Barat,Datok H Abang Imin Thahamengatakan Ormas MABM yangsudah berusia 69 tahun bukanmerupakan ormas yang bergerakdibidang politik akan tetapimerupakan ormas yang lebihmengedepankan adat budaya.“MABM harus menjunjung tinggidan mengedepankan adat budaya, agar dapat di teruskan olehgenerasi yang akan datang, siapalagi yang akan menjaga adatbudaya melayu kalau bukankita-kita ini,” paparnya. Lanjutnyadengan menularkan adat budayakepada anak cucu supaya dapatmeneruskan serta menjunjungtinggi, memelihara agar tidakpunah dimakan jaman.

Ketua Panitia Pelaksana GustiMuhardi, SH mengatakansebanyak 12 peserta MUSDAyang akan memberikan suarapada 6 calon ketua, namun saatpemilihan berlangsung 4 calonmengundurkan diri yakni IskandarAbdul Haris, H. Muin Aliaman,S.Sos, H.Syarif Fadillah, danHamdani Jalil. Tinggal dua calonyakni Gusti Boy Sulaiman danMarwan. “Setelah dilakukanpemilihan dengan sistim potinghasil nya imbang dimana Gusti Boy Sulaiman mendapat 6 suara danMarwan juga mendapat 6 suara,jadi ketua terpilih akan dilanjutkandengan musyawarah. Dan belumdapat di pastikan siapa yang akanterpili di antara Gusti Boy Sulaiman dan Marwan,” ujarnya. (Kundorie,kontributor Simpado KecamatanNgabang)

<MABM Landak Gelar Musda

Marwan Terpilih SebagaiKetua MABM Landak

<Musda MABM Kab Landak yang di buka Bupati di hadiri olehkepengurusan MABM Piode 2003-2008 di Gedung Diklat Ngabang.

Page 4: Edisi III Agustus 2009

<Halaman 4 sengah temila - sebangki - mandor Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo)

Info Iklan : Sukandi, SE (081345258168)

Samahung Rama

<Biro Samahung Rama (Sengah Temila - Sebangki - Mandor) : ADRIANUS BASRI (Kepala Biro / HP. 081352631253) - FABIANUS D - FERRY - ALOYSIUS BOLON - N. SUPARDI <Alamat Biro : Samping Gereja PPIK RT. 5 No. 157 Desa Mandor Kec. Mandor Kab. Landak

<RencanaDianggarkan dalamADD

KAYUARA - Simpado Jajaran Pemerintahan Desa

Kayuara Kecamatan Mandorpatut diacungi jempol. KarenaAlokasi Dana Desa (ADD)digunakan untuk kepentinganmasyarakat bersama,rencananya untuk tahun 2010mendatang akan mulaidialokasikan pembangunan jalan

rabat beton antara SimpangPongok tembus Kayuara Dalampersisnya di Rukun Tetangga(RT) 02. “Kita sudah melakukanrapat dengan anggota BadanPermusyawaratan Desa (BPD),perangkat desa lainnya dan paraRT, tahun depan ADD akan kitaalokasikan untuk bangun jalanrabat beton, jalan tembusKayuara Dalam,” kata KepalaDesa Kayuara, Suhardi kepadaEquator, belum lama ini.

Menurut Suhardi, sambimmenunggu ADD tahun depanterealisasi dari Pemkab Landak,

pihaknya sudah mengintuksikanmasyarakat di RT 02 untuk kerjabhakti atau gotong royong setiaphari Jumat sore membersihkanatau melebarkan jalan yang akandi bangun rabat beton tersebut.“Kita dari jajaran pemerintahandesa dan anggota BPD, warga RT 02 sudah kerja bhakti setiapJumat sore,” ujar Suhardi.

Ia juga mengharapkan,warga Kayuara Dalam juga harusikut kerja bhakti dari membersikan jalan. Karena rencanapembangunan rabat betondimulai dari RT 02 tembusKayuara Dalam. Sehingga harussaling membantu. Karenapanjang jalan antara RT 02sampai Kayuara Dalam sekitar1,200 KM. “Jadi rencana akandianggarkan secara bertahapsetiap tahunnya. Untuk tahappertama kita bangun di RT 02terlebih dahulu,” terang Suhardi.Terpisah, Jayus, mantan KetuaRT 02 juga mengaku, warga

setiap Jumat sore kerja bhaktimulai membersikan jalan sekitarlebar satu meter lebih. Karenaakan dibangun rabat betondengan menggunakan ADDKayuara. “Kata kepala desa kita,memang mau disemen jalan ini,”ujar Jayus ditemui Equator dikediamannya, belum lama ini.

Menurut Jayus, memanglayak jalan tersebut di bangunrabat beton, karena merupakanjalir jalan pintas antar desa, yakniDesa Pongok dan Kayuarabahkan sampai Desa Sulutung.Sehingga diharapkan, PemkabLandak juga bisa memperhatikanjaran tersebut. Artinya, dari ADDKayuara memang sudahdialokasikan untuk jalan tersebut,tapi lebih baik lagi dibantu daridana ABPD Landak. “Kitaharapkan para wakil rakyat atauanggota dewan asal KecamatanMandor bisa memperjuangkanaspirasi masyarakat di sini,”tandas Jayus. <(rie)

Jalan RT 02 Kayuara Akan Dirabat Beton

SENAKIN-Simpado

Riam solang mungkin sudah tidak asing lagi bagi kebanyakkan

orang di Provinsi Kal-Bar,

khususnya Kab.Landak.Keindahan alam yang

menjanjikan rasa nyaman bagipengunjung, membuat riamsolang menjadi tujuan utama bagi

mereka yang ingin melepaskepenatan dengan kesibukan

sehari-hari. Riam solang terletak

tidak jauh dari Desa Senakin,

jarak tempuhnya pun relatif

mudah untuk dijangkau. Dengan

jarak tempuh kira-kira 20 menitdengan menggunakan kendaraan

dan berjalan kaki kira-kira 1 jam,

para pengunjung sudah dapat tiba di lokasi pariwisata unggulan desa

setempat. Salain jarak tempuhnya relatif dekat, para pengunjungjuga dapat menggunakan

kendaraan roda empat dansepeda motor atau berjalan kaki

sembari menikmati alam sekitar

selama perjalanan. Dengan

hanya bermodalkan uang

Rp.1000-Rp.2000 parapengunjung sudah dapat

memasuki daerah pariwisata

alam riam solang. Keindahanalam yang ada di lokasi riam

solang menyuguhkan keindahanair terjun setinggi kurang lebih 3atau 4 meter. selain air terjun,

batu tangket yang terletak tidakjauh dari lokasi air terjun juga

menjadi salah satu suguhan bagi

para pengunjung. Konon katanya,

menurut cerita batu tersebut

mempunyai cerita/legendatersendiri sehingga tepat dibawah

batu tersebut dapat kita temukan

tempat untuk sesajian yang dibuat oleh penduduk setempat.

Setiap tahunnya, bertepatan dengan pergantian tahun barubiasanya tempat ini ramai

dikunjungi. Jumlah pengunjungdapat mencapai ribuan orang, dari

berbagai daerah terutama kaum

muda. Maka tidaklah heranapabila setiap tanggal 1 januari

setiap tahunnya, desa senakin

selalu ramai dengan lalu lalangkendaraan para pengunjung.Persimpangan jalan untuk menuju lokasi riam solang tidak jauh dari

desa senakin. Jika kita dari arah

Pontianak, maka jarakpersimpangan dengan pasar

senakin kira-kira 100 meter,

sebelah kiri jalan atau tepatnya didepan pemakaman umum desasetempat. (aloy/simpado)

SENGAH TEMILA-SimpadoPNPM adalah salah satu

program pemerintah untukmensejahterakanmasyarakatnya.PNPM sendirimerupakan bantuan yanglangsung diberikan kepadamasyarakat, dan masyarakatsendiri yang mengelolanya.Ketika tim Simpado berkunjungke Dusu Kumpakng Hulu DesaKumpakng Tengah KecamatanSebangki, masyarakat sedangbergotong royong memperbaikijalan desa.

Dusun Kumpakng Hulu

merupakan dusun yang dihunioleh masyarakat multietnik,

selain Dayak ada juga Melayu.

Mereka hidup rukun dan damai.“masyarakat disini ada

kebersamaan dan kekompakan

dalam mengerjakan sesuatuuntuk pembangunan, contohnya

saja membangun jalan ini” ujarHasan (25) salah seorang warga

Kumpakng Hulu. Menurutnya,

program pemerintah ini harus

didukung masyarakat dengan

memanfaatkan dana yangtersedia. Diceritakannya, ada 4

kelompok masyarakat yang

bekerja membangun jalan.“semuanya ikut terlibat aktif,

makanya jalan ini bisa selesai

tepat waktu” ujarnya. Burhanudin (48), salah seorang warga yang

sedang bekerja mengatakanmereka sangat senang dengan

program pemerintah ini. “dengan

program ini, pemerintah tentunya

ingin ada kemandirian

masyarakat” ujar mantan ketua RT ini. dikatakannya, program ini

layak diberitakan oleh Tabloid

Simpado, agar diketahui olehmasyarakat luas di Kabupaten

Landak. “media inilah yang kami

tunggu-tunggu dari pemerintah,agar ada komunikasi dua arah

antara pemerintah danmasyarakat” ujarnya. ia bangga

dengan Tabloid Simpado.

(Fabianus/Simpado)

PNPM di Kumpakng Hulu

<Camat Mandor :Ada Tiga Hal PokokYang HarusDiketahui

MANDOR-SimpadoKetika memberi kata

sambutan dalam pembukaanrapat sosialisasi perdapengendalian distribusi danpenggunaan merkuri serta bahansejenisnya yang dilaksanakanpada tanggal 30 Juli 2009kemarin, Camat Mandor Marius Baneng, SE mengatakan ada tigahal pokok yang harus diketahuisebelumnya. Rapat dihadiri olehCamat Mandor, Kepala BadanLingkungan Hidup Kab Landak,Kepala Badan Lingkungan HidupProv Kalbar,Dinas Kesehatn ProvKalbar, Kepala desasekecamatan Mandor, LSM,Tokoh masyarakat serta parapenambang emas. Adapun tigahal pokok tersebut adalah tentang pengelolaan penataan lingkungan hidup, tentang dampak negativemerkuri serta tentang PETI.Camat yang low profile inimengatakan jika pengelolaanlingkungan hidup dimasakekuasaan republic Langfanghingga sekarang ini tidak jauhberbeda. Sedikit ia bercerita jikapada masa pendudukan orangcina sampai pemerinthan orde

baru, Mandor mepunyailingkungan hidup yang sangatbagus. “Mandor memiliki cagar alamyang cukup luas yang dapatdijadikan tempat konservasi alamyang lengkap dengan flora danfunanya, Mandor juga memilikimakam juang setelah kekuasaanBelanda yang sampaipemerintahn orde baru masihdapat dilestarikan dengan baiktentang keberadaannya, tapisangat disayangkan jika sekarang sudah terdapat lobang-lobangdisana- sini yang merupakanbekas penambangan, dan bahkan pagar yang telah dibangun olehpemerintah propinsi juga sudahada yang dilobangi” ujar MantanSekretaris KPUD Landak ini.dijelaskannya, pelestarianlingkungan hidup sejak jamanrepublic langfang hingga ordebaru dinilai sangat bagus karnadapat dibuktikan denganbeberapa peninggalan, sepertiadanya danau tampalapaningserta danau yang dapat kita lihatsekarang di sekitar makam juangMandor yang merupkan tempatpembuangan limbah parapenambang emas, sehingga pada saat itu sungai mandor tetapjernih karena tidak terkenalimbah. Sementara itu, Aspan Tiong,tokoh masyarakat Mandormengatakan danau tampalam

paning merupakan bendunganyang dibuat ditepi jalan menujukampung Tiang aji, konon katanya jika bendungan ini diledakanairnya akan membanjiri kampungsalatiga karena airnya mengalir di sungai samadaha’ menujujembatan jamsukeo yang artinyajembatan kayu belian. “Padamasa orde baru masyarakatmasih takut untuk merusaklingkungan sehingga sungaimandor pada saat itu masihtampak jernih dan merupakantempat pemandian bagi orang–orang yang melancong ketika itu. Setelah peralihan pemerintahanyang dipimpin oleh militer kepemerintahn sipil, membuatkondisi alam mandor berubahdrastic dan salah satunya adalahcagar alam mandor, yang padasaat itu pemerintah pusat sedanggigih untuk menjadikannyasebagai tempat konservasi alamdengan membuat tempat pusatpenghijauan yang dapat kita lihatdi bukit pak Harto” ujarnya. namun dikatakannya, ketika PresidenSoeharto lengser,semuanyamenjadi tak terkendali.sekarang penambangan emasdilakukan dengan membuanglimbah tanpa penampungan yangmengakibatkan sungai tercemaroleh Lumpur dan merkuri .

Dampak negatif dari merkuri atau penggunaan air raksadirasakan belum jelas , yang

katanya limbah merkuri akanmencemari masyarakatdisekitarnya melalui pembuangan limbah pada air yang mengaliratau sungai yang masihdipergunakan oleh orng yang adadi hilir sungai, denganmemanaskan raksa yangmenyebabkan merkuri akanterangkat ke udara dan akanmenyatu dengan gumpalan awandan akan terbawa oleh awan ketempat lain. Namun adakemungkinan jika dmpak negatifdari merkuri tersebut berupatingkat pendidikan yang dirasakan kurang menggigit kemajuan.Kecamatan Mandor yangmenyelesaikan pendidikan ditingkat sarjana dapat dihitungdengan jari, dan untuk yangmenyelesaikan tingkat strata duadapat dihitung dengan jumlah jarisebelah tangan dan apalagi padastrata tiga atau doctor. Inidirasakan jauh berbeda dengankecamatan sebelah atau sengahtemilak yang telah banyakmenghasilkan sarjananya. Hal inimungkin perlu pengkajian lebihlanjut, apakah itu semuadisebabkan oleh dampaknegative dari limbah merkuri. Pakcamat yang juga berasal dariwilayah kecamatan Mandor yangtepatnya di desa Bebatung, berani mengatakan demikian karena diKab Landak sendiri ia melihatbahwa kecamatan mandor

menurut data yang ada,masyarakatnya masih padatingkat pekerja dan untuk tingkatpemikir hampir tidak ada. Dampak negative juga terlihat dari dayajuang yang rendah, ini terbuktidengan sedikitnya minatmasyarakat untuk menjadi polisiatau tentara. Ini semua dapatmenjadi bahan intropesi diri bagimasyarakat di kecamatanmandor. PETI (Penambagan EmasTanpa Ijin) yang menurut pakcamat ia sendiri sedikit geli untukmenyebutnya, sekarang inimenjadi polemic di masyarakatkarena sejak dulu masyarakattelah menantikan untukmendapatkan ijin penambangan,namun belum ada sarana untukmendapatkan ijin tersebut, lalukenapa bisa dikatakan tanpa ijin.Dan sekarang telah digodokperaturan tentang WPR (WilayahPenambangan Rakyat) dan telahdijabarkan dengan Surat ijinpenambangan rakyat namun adasedikit PR bagi kita semua, jkadisediakan WPR bagi masyarakat , dimanakah lokasi yang akanditentukan, kalau ada WPR yangbaru apakah ada tempat tersebutmengandung emas, dan jika tidakmaka itu juga dapat dikatakanmerusak lingkungan hidup karena setelah dikerjakan tidakditemukan hasil, maka akan dicari lagi tempat yang baru. Ini semua

menjadi polemic bagi masyarakatmandor sehingga ada suatuperistiwa yang merupakanklimaks dari puncak klimaks yangberupa penyerangan polsekmandor oleh sebagianmasyarakat yang bergerakdibidang pekerjaan PETI. Danakhirnya dicarilah para propokator yang menyebabkan kenapa polsek mandor diserang, danbanyak masyarakat mandordimintai keterangan dan bahkanada yang ditahan, namun itusemua bukanlah kesalahanmutlak dari para penambangkarena di satu sisi para penambag tadi memerlukan pemenuhankebutuhan sehari-hari. Danmasyarakat sendiri bekerjadengan para cukong-cukong yang berasal dari luar mandor, padasatu sisi masyarakat bersukurkepadacukong-cukong tersebutyang telah memberi pekerjaan,tetapi disisi lain bagi pemerintahcukong –cukong ini menjadimusuh mereka. Hal inilah yangmasih menjadi polemic. Harapancamat,semoga polemic yang adaini dapat dicarikan solosinya.(Basri/ Simpado)

Sosialisasi Perda Pengendalian Distribusi dan Penggunaan Merkuri

<Jalan Kayuara

Panorama Alam Riam Solang

Page 5: Edisi III Agustus 2009

Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo) Menjalin - mempawah hulu - sompak <Halaman 5

Samabue Karimawatn Sakayu'Info Iklan : Sukandi, SE (081345258168)

<Biro Samabue Karimawatn Sakayu' (Menjalin - Mempawah Hulu - Sompak) : MIKAEL, SH (Kepala Biro / HP. 081352016323) - AGUSTUNUS, A.Ma - JAMAL, S.Pd - HERUWANDI - SUNAWAR OWAT -

HERKULANUS SUTOYO <Alamat Biro : Pasar Menjalin, RT. 3/ RW. 11 No. 41 Dusun Menjalin Hilir, Desa Menjalin Kec. Menjalin Kab. Landak

Mempawah Hulu - Simpado.Awalnya biasa saja..kita

hanya bercanda....demikiansebait lagu nostalgia yang populer era tahun 1970-an. Namun, takdisangka, bait lagu ini pulakemudian berbuah padadilangsungkannya sebuahturnamen besar “Adrianus Cup” di bagian timur Kabuaten Landak.Demikian ungkap Bupati Landak,DR. Adrianus AS M.Si, ketikamembuka resmi Adrianus CUP diDesa Tunang KecamatanMempawah Hulu, Selasa, 28 Juli2009. Diceritakan Bupati yangsering bermalam dikampung-kampung pelosok ini,ketika audiensi dengan dirinya,Panitia sebetulnya belum punyanama untuk turnamen ini. “seorang panitia meminta saranapakah boleh kalau turnamen ini

menggunakan nama AdrianusCup ? “ saya menjawab, bolehsaja, asal turnamen ini jangan jadi ajang berkelahi” Ungkapnyatersenyum.

Sementara itu, HidlofusSunardi, Ketua Panitia“ADRIANUS CUP” mengatakan,tujuan turnamen ini untukmemasyarakatkan olahragadikalangan masyarakat desadisekitar Tunang. “usaha inimerupakan penghargaan kamiuntuk bapak Bupati Landak yangberusaha keras agar masyarakatDesa Tunang meningkatkanusaha pertanian melalui sentraproduksi Jagung yang sudahdilakukan panen raya bulan laludan kami bangga dengankesediaan Bupati untuk hadirdikampung kami ini” ujarnyabersemangat.

Di katakan Bupati, melaluiturnamen sepak bola ini, ia inginbukan saja Desa Tunang dibidang pertanian yang menonjol tapi jugatidak kalahnya mengangkat atau membangkitkan bakat dankemampuan dalam bidang olahraga ini khususnya bagi generasimuda. “ajang pertandingan bakatdalam bidang olahraga ini merupakan Pendidikan nonformal yang terdiri 3 pilarkebijakan diantaranya;Mencerdaskan anak bangsasejalan tuntutan rakyat,melancarkan transportasi Rakyatdan mencintai olahraga terutamabidang sepak bola.(AGUSTINUS PACI / SIMPADOMempawah Hulu)

Adrianus Cup : Memasyarakatkan Olahraga, Mengolahragakan Masyarakat

<Bupati Landak saat pembukaan "Adrianus Cup" di Desa Tunang Kec. Mempawah Hulu, 28 Juli 2009

MENJALIN-SimpadoTak banyak PPL yang

benar-benar melaksanakantugasnya, namun lain bagiseorang PPL di DesaLamoanak KecamatanMenjalin. Sukamto (35)contohnya, ia merupakanpetani teladan di KampungRangitatn Dusun Payok DesaLamoanak.

Pria yang biasa dipanggilPak Felik ini menceritakan iadan kelompoknya pernahgagal dalam usaha pertanian,namun tekad untuk maju dansejahtera sangat kuat. Dibantu bimbingan PPL DesaLamoanak, ia berusaha kerasagar bisa bercocok tanam padi dengan sistem gadurendengan. Musim tanam2008, ia berhasil mendapat 10karung beras yang ukuran 50

Kg dengan luas lahan 0,5 Ha.Musim tanam 2009 ini, iamentargetkan akan mendapat20 - 25 karung padi.

Sukamto, sangatberterima kasih denganMulyadi, PPL Desa Lamoanakyang selalu mendampingipetani, juga kepada DinasPertanian Kabupaten Landakyang memberikan bantuanberupa benih, pupuk selamaini telah dipergunakan olehmasyarakat dengan baik.Kamto, berpesan kedepannyaDinas Pertanian dapatmemberi bantuan sejenishantraktor dan treseer agarpara petani dikelompoknyadapat maksimal. (Heruwandi /Simpado)

<Musim Tanam Rawat Padi Unggul

Terima Kasih PPL

SOMPAK - SimpadoKecamatan sompak

terdiri 7 desa diantaranya desa pauh, sompak, galar, batukngamawakng, pakumbang,tapakng lingkonong, dimanadesa sompak letaknya dikotakecamatan luasnya 2729 m2yang berjumlah 2242 jiwa 467kepala keluarga yang terdiridari 3 dusun diantaranyaDusun sabadak yangberjumlah 1187 jiwa dan 254kk, dusun ero 488 jiwa dan 95kk dusun mangaro 567 jiwa118 kk, berdasarkan nama –nama kampong didesasompak ternyata menaungi 6kampung diantaranya sompakpalak, ero, anam,nangkababah, dan mangaro,menurut kepala desa sompak,kampong yang akandimekarkan menjadi desamangaro, nangkababah dananam nama desa yangdinamai Desa Mangaro, yangsaat ini keseriusan danpemuka masyarakat dalam

tahap usulan yang dibuktikanadanya proposal yang sudahdiajukan, tinggal menunggukeputusan pihak pemerintahyang berwewenang mengenaipemekaran Desa ungkapnyakepala desa.

Dengan diperjelas dusunMangaro wilayah yang akanbergabung dengan desamangaro adalah kampongAnan berjumlah 20 kk akandijadikan dusun, mengenaitempat yang akan digunakanuntuk didirikan kantor desasudah siap letaknya persisdisamping kanan Gerejakatolik karena tanah itumemeang khasnya desa,sudah sewajarnya desadimekarkan menjadi dua desakarena jarak antara sompakdengan mangaro sangat jauhlagi pula didukung luas wilayah dan jumlah penduduk yangmemenuhi aturan pemekarandesa Alasannya. (JAMALSimpado, Sompak )

Desa Sompak LayakDimekarkan Menjadi 2 Desa

Menjalin, SimpadoDidepan Gereja St Petrus

dan Paulus Menjalin, sebuahrumah berlantai 2 terdapattulisan “Yossi Ponsel”. Yossi,menurut pemiliknya adalahnama dari anak tertuanya, YossiTamara. “sekarang kelas 2SMPN 1 Menjalin” ujar sangpemilik, Yakobus, S.Pd ketikasaya temui.

Dari penuturan bapak 2anak ini, usaha kecilnya ini telahberdiri sejak 6 agustus 2005. “tahun 2005, kebetulan adatower telkom di Menjalin”lanjutnya. Yakobus adalahseorang guru PNS, usaha inimenurutnya hanya dikelolasecara sederhana oleh sang istri, Ermina Semoi yang hanya

tamatan SMK YPK Pontianak.Saat pindah di Menjalin,Yakobus melihat belum adaseorangpun pengusaha diMenjalin yang menggarap sektor ini, katanya. Bagi Yakobus, yangjuga Kepala SMPN 2 Menjalinini, usaha jual beli pulsa inisangat membantuperekonomian keluarganya yang cukup besar. “yah, sekitar 2,4juta/bulanlah” ujarnyatersenyum.

Untuk memulai usaha ini,Yakobus memerlukan modalsebesar Rp. 20 Juta yangdidapatnya dari hasiltabungannya di Credit UnionPancur Kasih TP Menjalin. Daripenuturannya, Yakobus pernahmengalami kegagalan.

“salah satunya pelanggantidak nyetor alias utang, tapiya...namanya juga usaha”ujarnya terkekeh. Selain utang,salah kirim menjadi hal yangbiasa dalam bisnis ini. “yah,kitakan hanya manusia biasa,jadi biasa saja” ujar mantan Guru di SMPN 2 Menyuke ini.

Tiga tahun kemudian,tekad, semangat dan kerja kerasYakobus membuahkan hasil.Kini omzetnya hampir Rp. 20Juta sebulan denganpendapatan bersih 2,4 juta.“iniluar biasa dan mengejutkan bagisaya” ujar Wakil Kepala SMPN 2Menjalin ini.

Menurut Semoi, istrinya,setiap hai, Yossi Ponsel mampumenjual pulsa rata-rata 40 orang

atau 40 stok. “dengankeuntungan rata-rata Rp. 1.500,maka dalam sehari saya mampumenghasilkan Rp. 60.000perhari. Ini kan cukup untukmakan” kata aktivis pendidikanini.

Selain jual pulsa, Yakobusjuga menerima pengetikan aliasrental komputer. “jasapengetikan ini Rp.3000/lembar,sedangkan tabel Rp.4000/lembar” lanjut pria yang biasadipanggil Pak Yosi ini. Dari jasapengetikan ini, Yakobus berhasilmendapatkan Rp. 300.000setiap bulannya. “jasa ini sangatmembantu usaha jual pulsasaya” ujarnya terkekeh, menutup pembicaraan.(owat)

YOSSI PONSEL Raup Keuntungan 2,4 Juta Per Bulan

Halo, teman-teman,saya maumenceritakan tentang kisahnyata salah satu keluarga kamiyang mengalami penderitaan,kesusahan namun tetap setiamengikut Tuhan. Opa sayamempunyai banyak anak dansemuanya percaya kepadaTuhan termasuk ii-ku(selanjutnya disebut bibi) yangbernama Merry. Semenjakmenjalani pernikahan, diamenjalani kehidupannya dengansangat menderita, banyakpergumulan disana sini danpergumulan inibertambah-tambah sejakkelahiran anak kedua. Anakkedua ini lahir sehat namun padasaat itu dia sudah mulai berhentibekerja dan menganggursehingga kehidupannyapas-pasan dan harus dibantuoleh keluarga. Anak-anaknyabernama Daniel dan Yesaya,yang juga percaya kepadaTuhan. Yesaya adalah anak yang sangat lucu dan menjadi bahanperhatian dan kasih semua orang sehingga Semua sanak keluargamencintainya dan dia sangatmencintai mama dan papanya.Yesaya bertumbuh semakinbesar dan sering bermain kerumah opa (sekarang sudahalmarhum) di Teluk Gong. Suatuhari, ketika dia sedang di rumahopa, dia sering menangis danmenangis. Biasanya dia sukamakan dan makanan kesukaanyang kami ingat adalah bakso.

Suatu kali, dia tidak nafsu makandan badannya lemas karenaterkena demam. Orang tuanyaberpikir bahwa itu hanya demambiasa dan bias diobati. Ternyatademamnya cukup lama, kuranglebih 1 bulan dan demamnyatinggi. Suatu kali saat dia dalamkondisi demam tinggi, mamanyamembawanya ke dokter anak dan disana Yesaya tertidur lelap.Mamanya berpikir Yesaya tertidur karena demam itu namunternyata demam tinggilah yangmenyebabkan Yesaya tidaksadarkan diri dan tidak bisamembuka matanya. Cukup lamaYesaya dirawat di rumah sakitnamun tidak ketahuan apapenyakitnya. Yesaya masih tetapdemam. Banyak diagnosa yangdiberikan dokter sampaimenyebabkan Yesaya harusdiam dengan lama di rumah sakit(di ICU). Keluarganya sangatmiskin namun anak ini harusmengalami penderitaan cukuplama. Namun satu hal yangsangat dikenang, Yesaya tidakpernah menangis ketikakondisinya makin lemah. Selamamenjaga Yesaya di rumah sakitHusada Jakarta mamanya terusberdoa dan berserah padaTuhan. Kalau Yesaya harusdipanggil dia sudah siap. Selainitu banyak juga godaan-godaanselama Yesaya sakit di manabanyak hal yang sebenarnya bisa membuat mamanya Yesayameninggalkan Tuhan.

Pada saat menunggu Yesaya dirumah sakit, banyak orangtermasuk orang yang belumpercaya Tuhan, yangmenawarkan bermacam-macamhal perdukunan, sepertimemakaikan gelang pada tangan Yesaya dan lain-lain, namun bibisaya tetap bertekad tidak akanmelakukan hal-hal yangmenyedihkan hati Tuhan. Lebihbaik jikalau anaknya memangharus mati daripada menyangkalYesus. Ia juga menunjukkan satuteladan yang indah, yaitu tidakbersungut-sungut dan tetapbersyukur pada Tuhan.Penyelidikan demi penyelidikandilakukan dan ternyata Yesayamengidap cairan di otak dandioperasi kemudian padascanning kedua juga didapatkanada cairan di otak kanan danpersentasi kesembuhan kecil,namun kondisinya tetap jugaparah. Kemudian, kondisinyamakin parah saat ditemukannyacairan darah di otaknya dansudah sangat sulit untukdioperasi. Mama dan papanyahanya berserah pada Tuhan,kemudian sampai pada akhirnya,Yesaya dipindahkan ke kelas 3dan dirawat di sana. Padasaat-saat terakhirnya, Yesayaketika sempat dikunjungi oleh bibi saya yang lain, dia masih ingatmakanan kesukaannnya danminta makan bakso sehinggakami semua tertawamendengarnya. Ada satukeajaiban sebelum Yesaya

meninggal yaitu kakinyaterlipat bagus dan sudah bisamakan. Pada akhirnyaYesaya sempat batuk darahsebentar sebelum kemudianmeninggal dunia. Memangmama Yesaya sangat sedih,dia tidak bisa menerimakenyataan ini, namun melaluiperistiwa demi peristiwaakhirnya mama Yesaya bisakuat kembali dan bangkituntuk melayani Tuhan.

Melalui kesaksian ini, biarlahmenguatkan setiap kita yangmembacanya. Mungkinbanyak masalah yang kitahadapi, tantangan, kesedihannamun janganlah lupa, itusemua membentuk kita untuksemakin sempurna dihadapan Tuhan dan itu akanmenguatkan iman kita. Jadimelalui kesaksian nyata ini,bagi teman-teman yangmemiliki masalah, jangancemas, jangan salahkanTuhan dan tetap setia ikut Tuhan, jangan mencoba-coba jalan pintas untuk suatukesembuhan,hanya Tuhanlah yang menjadi dokter kita. Bahkan kematian jugamenjadi berkat terindah bagianakNya yang percaya karena dapat bertemu kembali dengan Dia. Amin, TuhanYesus memberkati. (end)

Kesetiaan Dalam Pergumulan Yang BeratOleh : Margareth Linandi

Page 6: Edisi III Agustus 2009

<Halaman 6 mENYUKE - MERANTI - BANYUKE HULU Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo)

Info Iklan : Sukandi, SE (081345258168)

Bumi Patih Paramula

<Biro Bumi Patih Paramula (Menyuke - Meranti - Banyuke Hulu) : MATHIAS TIMUS (Kepala Biro / HP. 081352423037) - BUDI SANTOSO, SP - RUDI HARTONO - SUPARDI - LONGKIN - SUPARJO - MUKHIN

<Alamat Biro : Depan SMPN Simpang Tiga, Desa Untang - Simpang Tiga, Kab. Landak

MERANTI - SimpadoIbu-ibu PKK Kecamatan

Meranti berbangga denganprogram dari pemda Landak.Mereka dilatih untuk membuattudung saji sebagai bagian dariketrampilan usaha. Demikiandikatakan Alexander, SE, KasiPemberdayaan OrganisasiSosial Dinas Sosial dan TenagaKerja Kabupaten Landak ketikamembuka pelatihan pembuatantudung saji bagi ibu-ibu PKKse-Kecamatan Meranti di AulaKecamatan Meranti, DusunJelayan, 23 Juli 2009.

Dijelaskannya, kegiatan ini merupakan bagian dari upayaPemkab Landak untukmeningkatkan kesejahteraan

rakyat. “kegiatan ini untukmeningkatkan ketrampilanteknis perempuan agar mampuberwirausaha danmemanfaatkan sumber dayayang tersedia diwilayahnyauntuk pemenuhan kebutuhankeluarga” ujarnya.

Pelatih didatangkan dariKoperasi Kenangan Ngabang,yakni Ibu Jumilah dan Yaonahyang didampingi 3 orang daridinas sosial. Ada 26 orangpeserta yang terdiri dari 5 desadi Kecamatan Meranti, yakni;Meranti, Kelampai Setolo, MoroBetung, Tahu, dan Selange.Desa Ampadi tidak hadir dalamkegiatan ini. (parjo)

Dinas Sosial dan Tenaga KerjaGelar Pelatihan di Meranti

<Malah DijadikanRumah Penduduk

BANYUKE HULU - SimpadoGedung SMP PGRI Semade

Kecamatan Banyuke Hulu bukandimanfaatkan untuk saranaproses belajar mengajar. Tapimalah dijadikan tempat tinggalwarga, sehingga menjadi

pertanyakan besar. Apakahgedung tersebut milik pengelolaatau milik sekolah. “Kita mintakepada pihak pengelola untukmenjelaskan status gedung SMPPGRI Semade kepadamasyarakat, apakah gedung inimilik sekolah atau milik pribadi sipengelola itu sendiri,” ujaranggota DPRD Landak asalBanyuke Hulu, Drs. Petrus Mi’on

kepada wartawan di Ngabang,baru-baru ini.

Menurut kabar yangberkembang, pihak pengelolamengatakan, SMP PGRI bukanmilik sekolah, namun ini milikpribadinya. Sedangkanmasyarakat Semade sudahmengetahui, kalau lokasi dangedung sudah dibelimenggunakan dana blockgrant,belum lagi ditambah adasumbangan dari orang tua murid.“Karena gedung tersebut belumada kejelasan, maka sekali lagisaya minta, dari pihak pengelolasupaya menjelaskan keberadaangedung SMP PGRI kepadamasyarakat, apakah milik sekolahatau milik pribadi sipengelola,”pinta Mi’on legislator dari PartaiGolkar ini.

Mion mengatakan, jikastatus gedung SMP PGRI ini tidakdi jelaskan,bisa saja di komplinmasyarakat, terutama bagi orangtua murid yang anaknya pernahsekolah di SMP PGRI itu, danmasyarakat juga pastibertanya-tanya.

“Kenapa gedung itu tidakada saran seperti bangku danlainya, sedangkan bantuan daripemerintah daerah melewatidinas pendidikan jelas ada,terutama untuk sekolah-sekolah

swasta,yang menjadi pertanyaandi masyarakat sekarang,dikemanakan bantuan tersebut,”ungkap Mi’on.

Sementara, saat ini siswabelajar malah di gedung SMPN 2Banyuke Hulu, sedangkangedungnya malah ditempatipenduduk yang tak jelasstatusnya apakah di sewa atautidak. Untuk itu, Mion memintakepada pengelola SMP PGRISemade, untuk dapatmengfungsikan gedung tersebut.“Walaupun tidak ada saranabangku dan siswa belajarnyamelantai, yang jelas sekolahswasta ini mempunyai gedungsendiri, dan tidak boleh lagimemakai gedung SMPN 2,” tegasMi’on.

Terpisah, mantan KepalaDesa Padang Pio, Acen jikakepala sekolah SMPN 2 masihmau menerima SMP PGRI untukmenggunakan gedungnyatersebut, berarti ini ada indikasikerja sama, kalau memang tidakada kerjasama. “Saya berharapSMP PGRI itu dapat berkembangseperti sekolah-sekolah swastayang lain jangan malah numpang,sementara sudah punya gedungsendiri,” tandas dia. (tim)

Gedung SMP PGRI Semade Tak Difungsikan

BANYUKE HULU - SimpadoGereja Adven Desa

Untang Kecamatan BanyukeHulu Kabupaten Landak ludesjadi arang akibat dilalap dijagomerah, Jumat (31/7) sekitarpukul 14.00 WIB. Diduga apibersumber dari lahanpembangunan SMAN 1Banyuke Hulu yang terbakar.Tidak ada korban jiwa, tapikerugian ditaksir mencapairatusan juta rupiah.Menurut keterangan YordanusMarius selaku TSPM (tenagasuka rela pengembangmasyarakat) gereja Edvenmenuturkan, sumber api daritepi jalan raya lahan SMAN 1yang akan di bangun. Saatterjadi kebarakaran wargasetempat sontak terkejut setelah mendengar suara bara api yangsudah membumbung tinggi.Sehingga masyarakatberamai-ramai mendatangilokasi dengan niat untuk

memadamkan api. Tapi sayang,bangunan gereja yang terbuatdari papan dengan atap seng itusudah jadi arang. “Semua isigereja hangus terbakar, sepertibangku dan mimbar,” ujarMarius.

Gereja Edven yangdibangun tahun 2002 ini adalahmilik umat Kristen Protestansatu-satunya di Desa Untangtersebut. Maka akibat terbakar,mereka kehilangan rumahibadah. Diharapkan pihak terkait memperhatikan untukmembangun kembali gerejatersebut.

Masyarakar langsungmelaporkan kejadian tersebut diPolsek Menyuke untukmelakukan penyeledikan,karena pelaku pembakar lahantidak ada yang tahu. Apabilapihak kepolisian dapatmengetahui pelaku pembakar,agar diproses,” katanya. (rie)

Gereja Adven Untang LudesTerbakar

<Desa KampetKebagian SMPN Saja !

BANYUKE HULU - SimpadoPolemik saling klaim dalam

penetapkan lokasi pembangunanUnit Sekolah Baru (USB) SMAN 1Banyuke Hulu antara masyarakatDesa Untang dan Kampetakhirnya sudah diselesaikan olehDinas Pendidikan Landak. UntukSMAN 1 tetap didirikan di DesaUntang sedangkan Kampetpembangunan USB SMPN 2Banyuke Hulu. “Jadi Desa Untangakan kita bangun SMA danKampet kita berikan SMP karenahanya ada SD, sehingga sudahpendukung cukup dan memenuhiketentuan untuk didirikan SMP,”kata Kepala Dinas PendidikanLandak Aspansius SIPdikonfirmasi usai menghadiripenyerahan SK CPNS tahun 2008

di aula Kantor Bupati, Selasa (4/8) kemarin.

Menurut Aspan, pihaknyapidak Diknas sudah melakukanpertemuan bdengan masyarakatDesa Kampet, yang padaprinsipnya mereka menerikakeputusan pemerintah. Maka dariitu dua bangunan ini yakni SMAN1 Banyuke Hulu di Untang danSMPN 2 Banyuke Hulu di Kampetakan dibangun tahun ini. “Jadisoal lahan disediakan olehmasyarakat,” ujarnya singkat.

Sementara itu lokasi SMANmemang tepat di Desa Untang,hal itu juga mendapatkansambutan baik dari wargasetempat. Karena jika dilihat dariRencana Detail Tata Ruang(RDTR) yang dikeluarkan Pemkab Landak melalui Badan PerencanaPembangunan Daerah (Bappeda) tahun 2008, desa Untang sangatlayak untuk penempatan lokasi

SMAN 1 Kecamatan BanyukeHulu. “Selain itu juga, dalamrencana detail tata ruang tersebut, desa Untang juga terletakkawasan olahraga, pendidikandan pengembangan kotakecamatan yang tidak jauh darisimpang tiga,” tutur LorensiusLocan warga simpang tigaSemade.

Ia mengatakan, jika SMAN 1 Banyuke Hulu dibangun ditempatyang terlalu jauh daripengembangan kota kecamatan,maka nampaknya kota kecamatan akan menjadi sepi.

Oleh karena itu, yang palingtepat pembangunan gedung SMAitu, terletak di desa Untang.“Karena Untang tidak jauh daripengembangan kota kecamatan,sehingga bagi anak-anak daridesa Semade atau Perigi yangmelanjutkan sekolah di SMAN 1merasa tidak jauh, dengan alasan,

Untang adalah tempatpengembangan kota Kecamatan,” kata ungkapnya.

Senada diutarakan, HerryKurnadi, tokoh pemuda BanyukeHulu. Memang sudah seharusnyagedung SMAN 1 Banyuke Hulutersebut berada di desa Untang,karena sebagai pusat kotakecamatan, dan Untang jugasudah memiliki beberapa sekolahSMP pendukung, dan sebagaisalah satu syarat berdirinya SMA.“Kita juga mengharapkan kepadasemua pihak dan mengucapkanterima kasih yangsebesar-besarnya kepadaPemkab Landak, yang manasangat peduli dengan duniapendidikan, seperti apa yangtertuang dalam UUD 1945 demimencerdaskan kehidupanbangsa,” ungkap Herry.(long)

Pembangunan SMAN 1 Tetap di Desa Untang

<Bupati: MasyarakatHarus Siap Menerima

MERANTI – SimpadoBupati Landak DR. Adrianus

AS menyatakan acara serahpakai Aset merupakan salah saturangkaian dari pelaksanaanProyek Community WaterServices And Health Project(CWSHP) Sesuai dengan Juklakdan Juknis ManajemenPengelolaan Proyek. Bupatimengharapkan acara serah pakaiAset ini sudah dapat dilaksanakan apabila pihak pengelola proyeksudah menyelesaikanpembangunan fisik sesuaidengan Rencana Kerja danadministrasi proyek. ”Namun kami menyadari karena padatnyajadwal kegiatan sehinga acaraserah pakai aset ini baru dapatkami laksanakan pada hari ini,”

katanya dihadapan warga Meranti dan Pejabat Landak, belum lamalalu di Kecamatan Meranti.

Bupati mengatakankonsekuensi dari penyerahanpada hari ini adalah masyarakatpenerima Aset diharapkanbenar-benar siap menerima,menjaga dan mengelola saranayang telah dibangun olehmasyarakat sendiri, kami tidakmau terjadi hal-hal seperti masayang lalu banyak sudahproyek/program Air Bersih danSanitasi yang dibangun olehPemerintah namun hasilnyabelum mampu memberikan dayaungkit yang memadai bagitercapainya tujuan pembangunanKesehatan yaitu meningkatnyaKesehatan Lingkungan danmenurunkan angka kesakitanakibat lingkungan dan air. ”Pembangunan kesehatanmerupakan bagian terpadu dari

Pembangunan Nasional yangantara lain mempunyai tujuanuntuk mewujudkan bangsa yangmaju dan mandiri serta sejahteralahir dan bathin. Salah satu ciribangsa yang maju adalah bangsayang mempunyai derajatkesehatan yang tinggi, karenaderajat kesehatan merupakansalah satu faktor yang sangatberpengaruh pada kualitassumber daya manusia (SDM).SDM yang sehat akan lebihproduktif dan meningkatkan dayasaing bangsa. Oleh karena itupembangunan kesehatanmenempati peran penting dalampembanguan Nasional,” jelasnya.Setelah beberapa tahun kegiatanpembanguan, peningkatansarana Air Bersih dan Sanitasimasih belum merata terutamadidaerah perdesaan. DiPedesaan banyak pendudukmasih tergantung pada sumber air

bersih /minum tradisional, dengan kondisi yang sulit dijangkau, tidakmencukupi pada saat musimkering, serta belum memenuhipersyaratan kualitas untuk dapatdikonsumsi secara langsung, atau tidak dapat mencukupikeseluruhan kebutuhanmasyarakat Desa.

Disamping itu, tambahbupati, terdapat permasalahankesehatan yang berhubungandengan buruknya pelayanan airbersih dan sanitasi, kondisipelayanan yang masih kurangjuga merupakan hambatan yangsangat besar terutama padawanita dan anak-anak yangwaktunya sangat tersita untukdapat memperoleh air untukmencuci memasak dan minum.Banyak keluarga di masyarakatdengan penghasilan yang rendahdan terpencil masih membuang

kotorannya ditempat terbuka atausungai.”Kebiasaan buruk ini sering dapatmenimbulkan terjangkitnya

penyakit diare atau penyakitlainnya kepada masyarakat yangmenggunakan sumber airtersebut,” tandasnya. (wan)

Kehadiran CWSHP di Kabupaten Landak

<Bupati ketika melihat sarana air bersih di Kecamatan Meranti belumlama ini.

<Gedung sekolah PGRI Semade.

Page 7: Edisi III Agustus 2009

Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo) air besar - kuala behe <Halaman 7

Pade ManangarInfo Iklan : Sukandi, SE (081345258168)

<Biro Pade Manangar (Air Besar - Kuala Behe) :RUDI (Kepala Biro / HP. 081345977444) - PETRUS ERUS

<Alamat Biro : Jln. Raya Kuala Behe - Ngabang, Dusun Senjaya, Desa Kuala Behe Kab. Landak

AIR BESAR - SimpadoAir terjun Melanggar di

Dusun Perbuah, Desa Marayuhmisalnya, orang harus ke DesaSerimbu, ibu kota Kecamatan AirBesar, yang jaraknya kira-kira 260 km dari Pontianak. Bila memakaikendaraan umum, pengunjung

harus berhenti di terminal kotaKecamatan Ngabang (sekitar tigajam dari kota Pontianak). Darisana, dapat menggunakankendaraan desa ke Desa Serimbu (sekitar 56 km dari Ngabang),dengan waktu tempuh sekitar duajam lebih. Dari Desa Serimbu,

perjalanan ke Air TerjunMelanggar dilanjutkan denganperahu motor berkecepatan 13km/jam dengan kekuatan mesin9,9 PK. Ongkosnya sekitar Rp100.000 sekali jalan. Perjalananmelintasi Sungai Landak inimenempuh waktu sekitar dua

setengah jam, itu pun harusmelewati sejumlah riam. Dikiri-kanan sepanjang perjalananmelintas di Sungai Landak, yangyang dapat disaksikan adalahhutan belantara yang hijau.Sesekali terlihat penduduk desamandi dan mencuci di sungai.Jarang sekali bertemu perahumotor yang seiring atauberlawanan arah. Air TerjunMelanggar merupakan patahanSungai Landak. Ketinggiannyasekitar 40 meter. Di atasnyaterdapat dahan pepohonan, yangmenurut warga setempat, sudahbertahun-tahun ada di sana dantidak jatuh atau hanyut. Air terjunitu dikelilingi Gunung Pejapa(1.019 m). Di seberang sungai,terdapat Gua Sanjan yang bisadicapai setelah melintasi jalansetapak sekitar 4 km. Rute inibiasa digunakan penduduksetempat untuk membawa hasilbumi ke kota kecamatan terdekatdengan perahu motor. Gua ini pun diwarnai air terjun kecil, yangjatuh ke dalam sungai kecil.

Di Kecamatan Air Besar initerdapat 10 air terjun di lokasiterpencar-pencar yang berjauhan. Artinya, selain air terjunMelanggar, sembilan air terjunlainnya adalah Air terjun Remabo,

patahan Sungai Dait. Air terjunyang berlokasi di Desa Sekendalini lebih cantik karena terdiri daritujuh tingkat. Untuk ke lokasi initak bisa sembarangan karenaharus melewati jalan HPH PTBatasan. Di samping itu, ada AirTerjun Terinting, juga tujuh tingkatpatahan Sungai Ensiang,berlokasi di perbatasan DesaJambo Tembawang-DesaEngkangin. Keistimewaannya,dikelilingi gunung dengan rimbayang masih utuh. Untuk ke lokasiini dibutuhkan waktu satu hariberjalan kaki (sekitar 40 km dariDesa Serimbu, ibu kotakecamatan). Jika menggunakanperahu motor pun, dibutuhkanwaktu 12 jam, karena setelah tibadi Kuala Terinting, masih harusberjalan kaki lagi berjam-jam. Disekitar air terjun, ada sejumlahgua untuk menginap, di antaranya Gua Harimau.

Di air terjun Tepaan di DesaAmparjawa, air Sungai Tepaansepanjang 3 km dekat air terjun itu lurus tak berbelok-belok, dengankedalaman 8-10 cm. Lokasinyasekitar satu jamdari air terjun Melanggar denganberjalan kaki di jalan setapak. Dikawasan ini, terdapat Air TerjunMeroban dengan ketinggian 30

meter. Di kawasan air terjunPadelembayung denganketinggian 100 meter di DesaBentiang, suhu udaranya sejuk.Untuk ke lokasi ini, dibutuhkanwaktu dua hari dengan berjalankaki (sekitar 60 km dari Serimbu).Air terjun Romboksetin di DesaTengue dengan ketinggian 35meter, di kiri kanannya terdapatgunung dengan hutan belantaraalami. Air terjun ini digemaripelajar setempat, dan jaraknyasekitar 30 km dari Serimbu. Disekitar air terjun Bedawan diSungai So’ong, Desa Dangeaji,tumbuh bermacam jenis anggrek.Di sungai yang jernih, ikanberlimpah-limpah. Untuk ke lokasi ini, dibutuhkan waktu lima jamberjalan kaki dari Serimbu.

Air Terjun Berui di DesaSerindu, sekitar 3 km dariSerimbu (satu jam berjalan kaki)memiliki enam tingkatan. Salahsatu keistimewaannya, kawasanini salah satu tambang intantradisional. Sedangkan Air TerjunRingin tiga tingkat di Dusun Tejo,Desa Sepangah, dapat ditempuhdengan satu jam berjalan kaki dari Serimbu. (Kundorie / Kontributor)

Ada 10 Air Terjun di Kecamatan Air Besar

<Riam Melanggar, salah satu air terjun yang ada di Kec. Air Besar, Landak

SEJAK disahkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Landak

tentang pedoman pembuatan dan mekanisme penyusunan

Peraturan Desa (Perdes). Maka Pemerintahan Desa (Pemdes)sudah bisa membentuk perdes dalam rangka otonomi desa.

“Bagi desa-desa yang ada di Kabupaten Landak ini sudah bisamembuat perdes dengan mengacu perda prakarsa DPRD Landak

yang sudah disahkan bersama eksekutif ini,” ujar Ketua Komisi A

DPRD Landak, Adrianus Yanto Nunus, SH.MH ditemui usaipendapat akhir fraksi terhadap tiga raperda diantaranya tentang

perdes ini.

Menurut Nunus, perdes bisa dibuat atas inisiatif desa asal tidakbertentangan dengan perda atau peratutan lain yang lebih tinggi.

Tapi lebih utama adalah agar perdes yang mengarah untukmembenahi kelembagaan terlebih dahulu, karena melibatkan Badan

Permusyawaratan Desa (BPD), Kepala Desa dan perangkatnya.

“Selain tentang kelembagaan yang perlu dibenahi, juga tentangpengaturan atau pengawasan Alokasi Dana Desa (ADD), yang

sudah diberikan dari pemerintah daerah,” kata Nunus legislator

Partai Golkar ini.Selanjutnya, bisa juga dibentuk perdes tentang pendapatan asli

desa (PADes) yang ada di desa tersebut. Apalagi jika dilihat dalam

UU No 32 tahun 2004 bisa dijadikan cantolan untuk penjabaran UUmengenai otonomi desa.

“Nah, yang penting jika sudah ada pedoman untuk pembuatanperdes, lebih utama dibuat perdes tentang ADD saja, bagaimanan

proses pembagian, pengwasan, penggunaan untuk kepentingan

desa,” tandas Nunus. (rie)

Desa Sudah Bisa GarapPerdes

BEBERAPA ruas jalan provinsi diKabupaten Landak, terlebih dalamKota Ngabang banyak mengalamikerusakan. Ada kesan,seolah-olah kerusakan jalan initidak ditanggapi PemerintahKabupaten Landak. Padahalwewenang perbaikan itu melaluiperwakilan pusat di KalimantanBarat, yaitu Dinas PekerjanaUmum Kalbar. “Perlu sayasampika lewat media ini, bahwaweweang untuk perbaikan jalandalam kota terutama jalan provinsibukan weweang kabupaten,melainkan wewenang pusat,” kataKadis PU Kabupaten LandakS.Adirin, menjawab wartawan,disela-sela usai mengikuti upacara detik-detik HUT RI Ke- 64 dihalaman Kantor Bupati Landak.

Pusat sendiri,mempunyai perwakilan yaitu Dinas

PU Kalimantan Barat, dari provinsi ini, selanjutnya meminta datadari Dinas PU Kabupaten Landak, jalan-jalan atau daerah manasaja jalan yang mengalami kerusakan. “Arah penyelesainperbaikan jalan ini seperti itulah. Kita tidak boleh mengelurkandana sepeserpun untuk perbaikan jalan ini, dan dana itu misalnyakita masukan dalam APBD,” jelasnya.

Dalam pertemuan-pertemuan di tingkat pusat, masalah iniselalu dibicarkan, bahkan Bupati Landak DR. Adrianus AS,pernah mengatakan oleh BPK tidak boleh anggaran dari APBDdigunakan untuk perbaikan jalan.

Lanjutnya, sering kali dipertanyakan oleh para Kadis PUseluruh Indonesia, mengapa daerah tidak boleh mengeluarkandana. Dan sampai sekarang masalah ini belum ada titikterangkianya. Solusi untuk perbaikan jalan ini, laporan dari daerah yang sudah diterima provinsi menjadi acuan pusat gunamenggarkan dana pada APBN. “Ini membutuhkan waktu,didaerah kita banyak dijumpai jalan berlubang, bisa kita lihat didepan MK, Km 10 dan sebagainya,” ungkapnya.

Sementara itu warga berharap perbaikan jalan segeradilaksanakan, terutama untuk jalur dalam Kota Ngabang, ataudaerah wisata, seperti di Kecamatan Sengah Temila. “Kemarindibeberapa jalan sempat ditambal dengan tanah kuning, inidilakukan mungkin atas kunjungan rombongan Berbaisikal JomKayoh Pan Borneo 2009 dari negara tetangga Malaysia, BruneiDarussalam, dan Indonesia. Tapi apa yang terjadi jalan yangberlubang tadi ditimbun sekarang sidag terbingkar, mungkinkarena hujan deras yang menerpa daerah Pahuman,” kataVinsensius, warga Ngabang, kemarin seraya memberikan contohyang terjadi di Km 10 Ngabang. (wan)

Perbaikan Jalan Provinsi,Bukan Wewenang Kabupaten

SETIAP memperingati HUT RI, kita tidak terlepas dengan kehadiran

para veteran. Mereka tidak lain adalah pejuang kemerdekaan bagi

bangsa dan negara. Setiap tahun keanggotaan mereka pastimenyusut, sejalan dengan umur mereka yang rata-rata diatas 70 tahun.

Memperingati HUT RI Ke- 64 di halaman Kantor Bupati Landak, Senin(17/08), kemarin, sekitar 5 anggota veteran dan istri anggota veteran

Kabupaten Landak sangat beruntung bisa menyaksikan upacara

detik-detik HUT Kemerdekana RI. Seperti yang dituturkan Ya’ SemanAnom, salah seorang anggota Veteran Kabupaten Landak. Dia menilai

makna memperingati detik-detik HUT RI, tidak lain adalah bangsa ini

sudah lepas dari penjajan di Negara Indoenesia. Dan penjajahanNegara Belanda lebih dari 3 abad lamanya. Akan tetapi dalam mengisi

kemerdekaan ini, rakyat Indonesia harus bisa membangun negaranyadengan kegiatan positif. “Dulu ketika jaman penjajan kita mau

mendirikan bendera merah putih itu harus susah payah, kita harus

bergadai nyawa melawan penjajahan,” katanya.Jaman sekarang yang sudah merdeka ini, lanjut Ya’ Seman

Anom, ekonomi Indonesia perkembanganya sangat luar biasa. Ambil

contoh katnya, di Kota Ngabang, kalau dulu sepeda motor bisa dihitungdengan jari, tapi sekarang sudah tidak bisa terhitung. “Kita ingin bangsa

ini maju, dan bisa mensejahterakan bangsa infdonesia,” jelasnya.

Pria yang sudah berumur diatas 80 tahun ini mengucap banyakterimakasih kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, atas

uang bulanan anggota veteran sebesar Rp. 250 ribu. “Kami mengucapbanyak terimakasih, kendati uang itu saya anggap masih kecil tapi

sudah ada niat baik dari pemerintah. Mudah-mudahan saja tahun

depan uang ini bisa ditambah,” harapnya. Adapun lima veteran dan tigajanda veteran yang menghadiri undangan upacara HUT RI, kemarin

yakni Ya’ Seman Anom (80), Daeng Taal (79), Ibrahim (83), Daeng

Saad Usman (83), Sudarji (82) dan para janda veteran, MaryahamahHamdan (76), Utin Data Itam (71) dan Utin Syailina (75). (wan)

Lepas Dari Pejajah

<Ir. Stepanus Adirin,

Kepala Dinas PU Kab.Landak

<Ya' Seman Anom (kiri) bersama anggota veteran lainnya.

Page 8: Edisi III Agustus 2009

<Halaman 8 pertanian - perkebunan - kehutanan Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo)

Info Iklan : Sukandi, SE (081345258168)

Patahunan

SENAKIN - SimpadoKebiasaan masyarakat

yang cendrung masihmenggunakan polalama,menyebabkan para petaniselalu berada dalam berbagaiketertinggalan. Kendati denganselalu berprinsip cukupmakan,maka akan membuat parapetani tidak akan berkembangbahkan terkesan tidakmempunyai rencana untukmengembangkan bagaimanapeningkatan hasil pertanian yanglebih besar. “Kalau kita lihatmasyarakat kita 80% petani tetapipetani yang bagaimana dulu,mungkin ini hanya petani yanghanya di KTP saja bukan petaniyang sebenarnya karena kalaupetani yang sebenarnya ituadalah petani yang sukses,mandiri dan petani yang sudahberhasil ini yang bisa di sebutpetani tetapi kalau petani yang

hanya berprinsip cukup makan iniyang harus di rubah supaya jadipetani yang modern tidak lagimenganut prinsip cukup makan,”kata DR. Drs.Adrianus M.Si,Bupati Kabupaten Landak.

Menurutnya, prinsip cukupmakan memang sudahsemestinya harus di hilangkankarena sudah tidak sesuaidengan tataran perkembangansaat ini. Lagi pula sebagai petanijuga sudah semestinyamempunyai perencanaan yangbesar sehingga akan mampu membangkitkansemangat dalammengembangkan usaha di bidang pertanian yang pada dasarnyabukan hanya untuk mencukupikebutuhan sekeluarga tetapisemestinya harus dapatmendukung kebutuhan pangandaerah lain. “Ya kalau prinsipjaman dulukan itu cukup makan

cukuplah padahal belum tentucukup kurang malahan dan iniyang harus kita antisipasi karenakebutuhan kita bukan hanaymakan saja masih jauh lebihbanyak lagi kebutuhan kita yanglainnya dan ini yang harus kitapikirkan, selain itu kita juga inginbagaimana menciptakan petaniyang berhasil diLandak,”ungkapnya. Untuk itudiminta dalam mengolahusahanya di bidang pertaniandiharapkan kepada masyarakatdapat betul-betul berprinsipmembangun petani yang suksessehingga dapat menopangberbagasi kebutuhan selainpribadi juga mampu mendukungdaerah khususnya Landak.Karena sector pertanianmerupakan sector utama yangakan di kembangkan karenasesuai dengan Visi dan Misidaerah ini. Selain itu menurutnya,

dalam mengembangkan usaha dibidang pertanian, bukan hanyapetani saja yang harus di tekantetapi pranan para petugaspenyuluh pertanian juga mestinyaharus lebih di tingkatkan. “Yangterpenting kan itu harus ada kerjasama yang baik bukan hanyapetani saja yang kita mintaberusaha sementara para PPL(petugas penyuluh Lapangan)tidak di giatkan karena banyakyang mengatakan paling-palingLewat (PPL) dan ini juga harus dirubah supaya apa yang menjadikeinginan pemerintah daerahdapat tercapai,” paparnya.

Sementara itu menurutPaiman, SIP, Kepala BadanPenyuluhan Pertanian danKetahanan Pangan KabupatenLandak mengatakan, dalamrangka memantapkan sertameningkatkan pembangunanpertanian di Kabupaten Landak

pertanian bukan hanya sebagaiupaya untuk menghasilkanproduksi yang hanya memenuhikebutuhan hidup sehari-hari, akan tetapi lebih menjadi salah satubentuk usaha untukmeningkatkan pendapatan dankesejahteraan masyarakat dalamarti luas. “Usaha pertanian yangakan kita lakukan sejakpencanagannya implementasinya memakai system agrabisnis danAgroindustri di daerah ini. Dan iniakan berorientasi padaproduktifitas,kualitas danorientasi pasar. Dan itu artinyapara pelaku di sector pertanianharus mengelola usaha taninyasecara professional sesuaidengan tehnik budidaya yang baik dan memilih komoditi yang lakuserta memiliki daya saing tinggi diaspek pemasaran,”kata mantanCamat Menjalin ini. Untuk itumenurutnya, sesuai dengan

rencana Pemda Landak tetapberupaya sedemikian rupa untukmemfasilitasi tumbuhkembangnya usaha agrabisnissector pertanian di daerah inimelalui penyediaan komponenproduksi baik di sub system hulumauupun hilir pengolahan danpemasaran. Selain itu dikatakannya, kebijakan pertanianmelalui sistim Agrabisnis danagroindustri di daerah ini, tidakhanya pada komoditi tanamanpangan dan holtikultura akantetapi meliputi komoditiperikanan,peternakan,perkebunan dan kehutanan. Ini upaya kitayang harus kita giatkan makauntuk mendukung pencapaian visi dan misi Kabupaten Landak”harapnya. (her)

Bupati : Jadilah Petani Landak Yang Sukses

Senakin, SIMPADOMulai 2006, Pemkab Landak

menetapkan 12 kawasan usahaagribisnis terpadu. Empat diantaranya sedang dibangun, dandampaknya mulai kelihatan.Kawasan usaha agribisnisterpadu (KUAT) merupakansistem usaha tani terintegrasi darihulu sampai hilir. Melalui sistemini, kawasan diharapkan bisatumbuh dan berkembang lebihcepat sehingga mampumendorong perbaikankesejahteraan masyarakatsetempat. Menurut Damianus,SIP, Manager KUAT SenakinKomplek, penetapan KUATdimaksudkan untuk membangunpusat pertumbuhan agribisnis dan agroindustri. Dan lebih pentinglagi, akses pasar terjamin.Menurutnya, Senakin memilikipotensi lahan yang didukung iklim, jenis tanah, SDM, serta saranadan prasarana usaha tani.“Pengembangan KUAT SenakinKomplek ini berdasarkan suratkeputusan gubernur dan bupati.Atas dasar itulah, ditetapkan 12komplek agribisnis terpaduse-Kalbar” ungkapnya. Damianus mengungkapkan, sasaran jangkapendek dari program ini untukmeningkatkan produktivitas padidari rata-rata 3,7 ton menjadi 6 ton gabah kering giling (GKG)/ha.Juga ditargetkan ada perluasanareal tanam dari 56.000 menjadi65.000 ha dan intensitaspenanaman dari satu kali menjadidua kali setahun.

Saat SIMPADOmengunjungi Senakin Komplek,tampak kegiatan usaha tani padi,perikanan, dan peternakan mulaibergeliat. “Masyarakat di sinisangat antusias untukmeningkatkan usaha tani,” ucapDamianus SIP, Manager KUATSenakin Komplek. Menurut priaasli Senakin ini, Senakin Komplekberketinggian 25—1.000 m di atas permukaan laut (dpl) dan meliputi6 desa. Komplek ini memilikipotensi lahan sawah 8.509 ha dan lahan kering 31.505 ha. Darijumlah itu, areal padi yang sudahdigarap mencakup 7.246 ha disawah dan 5.171 ha di ladang.Intensitas penanaman padi punsudah meningkat, dari sekalimenjadi dua kali setahun.“Produktivitas pun meningkatmenjadi 6—7 ton gabah keringpanen/ha,” kata ayah 2 anak ini. Tak hanya itu, KUAT jugamemfasilitasi pembangunanjalan-jalan kampung atau yangdikenal dengan JUT (Jalan UsahaPertanian). Dari laporan Dami,

sampai saat ini sudah 6 Desa dikawasan KUAT Senakin Komplekyang mengerjakan JUT ini.dijelaskannya, Desa Senakintelah membuka JUT sepanjang800 meter dan 2 buah jembatan,Desa Sampuk membuka JUT 500meter dan sebuah jembatansepanjang 70 meter. DesaTonakng membangun JUT 850meter, Desa Anekng membukajalan sepanjang 1,2 Km serta 2buah jembatan, Desa Gombangmemuka JUT sepanjang 2,5 Kmdan sebuah jembatan serta DesaPaloatn membuka JUT 1 Km dan1 buah jembatan. Menurutnya,pembangunan JUT ini didanaioleh PISEW dan PNPM Mandiriatas bantuan pemerintah Jepang2 Milyar pertahun. “Polapengerjaan JUT ini melibatkanmasyarakat setempat, bukan olehkontraktor” ujar NikodemusDemus, Ketua IKD Melon DesaSenakin.

Dari pantauan TabloidSimpado, sebagian petani yangtergabung dalam 16 kelompoktani di Senakin Komplekmemadukan usahanya denganperikanan dan peternakan.Perikanan diupayakan di kolamatau sistem mina padi. Namun,menurut Nikodemus Demus,untuk menggenjot agribisnis diwilayah KUAT, petani masihmenghadapi berbagai persoalan.Sarana irigasi masih sangatdiperlukan pembangunannyaguna menunjang kegiatanagribisnis. Dilanjutkan Damianus,Manager KUAT SenakinKomplek, bahwa Pemda Landakmelalui Dinas Pekerjaan Umum(PU) bidang irigasi terus berupaya membangun dan merehabilitasisarana dan prasarana yang ada.Terbukti dari terus meningkatnyabiaya pembangunan setiap tahunsecara signifikan. Menurutnya,keseriusan pemda untukpembangunan irigasi ini tidakdiragukan lagi. Bayangkan sajadari 12 kabupaten/kota di Kalbar,hanya dua atau tiga kabupaten,termasuk Landak, yang organisasi penanganan Operasi &Pemeliharaan (O&P)Pengairannya masih eksis sampai ke tingkat petugas bendung.Dalam pertemuan regional O&Ppengairan se-Kalimantan danSulawesi tahun lalu terungkap,dana O&P Pengairan Kab.Landak lebih besar daripadakabupaten kaya, seperti KutaiKartanegara. Pun penangkaranbenih, sedikitnya diperlukan 800ha. Demikian pula alsintan, seperti traktor tangan dan mesin

pemanen. Alat itu sangatdibutuhkan karena kawasan itukekurangan tenaga kerja. “Untuklahan 450 ha yang terjangkau oleh irigasi misalnya, butuh 30 unittraktor supaya pengolahan tanahbisa rampung 15 hari,”ungkapnya.

Dami mengaku, alatpertanian masih menjadi kendala.Karena dana terbatas, pihaknyabaru mampu menyediakan 4—5unit traktor/tahun. Itu pun mestidibagikan kepada 13 kecamatan.Di luar itu, tenaga pendampingseperti PPL dan inseminatorbelum cukup. Di Sengah Temilahanya ada 2 tenaga inseminator,itupun yang seorang sudahpensiun. Demikian pula PPL,sangat terbatas, sehingga wilayah kerja seorang PPL terlalu luas,bisa dua desa. “Walaupunkawasan ini baru dibangun danmasih banyak hambatan, yangpasti, masyarakat setempat sudah merasakan ada perubahankesejahteraan,” ucap mantanaktivis mahasiswa ini.

Pertanian sebagai landasankesejahteraan

Bagi pemerintah KabupatenLandak, pertanian masih menjaditulang punggung perekonomiandaerah. Tak heran, sejak 2008lalu, bersama KabupatenSambas, Pontianak, danKetapang, Landak menjadipenyumbang ketiga sejulah16,66% dari total produksi padise-Kalbar yang mencapai 71,46%dari total produksi provinsi atausebesar 1,1 juta ton. Takberlebihan bila Landak disebutsebagai salah satu lumbung padiKalbar. Sementara untuk ubikayu, Landak juga penyumbangterbesar, 40% dari 247 ribu tonproduksi ubi kayu Kalbar.Pemda Landak sendiri telahmenetapkan pertanian sebagaiujung tombak kegiatan ekonomiLandak. Setiap tahun lebih dariseparuh total kegiatan ekonomidihasilkan sektor ini. Takberlebihan bila Pemda Landakmenitikberatkan pembangunanekonomi pada pengembangandan pemberdayaan agribisnisserta agroindustri. “Membangunpertanian itu penting untukmensejahterakan masyarakat,”ungkap DR. Adrianus Asia Sidot,Bupati Landak. Adrianusberpendapat, Landak denganpotensi sumber daya alamnyayang cukup besar mestinyamampu menjadi penyediakebutuhan bagi masyarakat.Namun sampai sekarang sumber

daya itu belum dimanfaatkansecara optimal untuk kepentingan masyarakat maupun salah satusumber pendapatan daerah(PAD). Jelas, masa depanLandak tidak lepas dari usahapertanian yang menyerap 86%penduduk usia kerja.Penyebarannya merata di setiapkecamatan dengan konsentrasicukup menonjol di KecamatanSengah Temila, Mempawah Hulu, Menyuke, dan Mandor. Menurutmantan Wakil Bupati Landak ini,untuk menjaga kestabilankegiatan usaha pertanian, Pemda Landak membentuk sentraproduksi bagi pengembangankomoditas unggulan. Diantaranya Senakin Komplek diKecamatan Sengah Temilasebagai sentra pembenihan padi,ikan, dan ternak. SompakKomplek di Kecamatan Sompak,Kampet Komplek di KecamatanBanyuke Hulu, dan NgarakKomplek di Kecamatan Mandor,dijadikan pusat pengembangantanaman padi.

Dari hasil diskusi denganKepala BPP dan KetahananPangan Kabupaten Landak,Paiman SIP, pertanian di Landakmeliputi tanaman pangan,hortikultura, peternakan, danperikanan. Perkembanganpertanian tanaman pangan,khususnya padi, cukup menonjol. Dari potensi lahan sawah 74.195ha, sampai tahun lalu sudahdiusahakan sebanyak 56.000 ha.Jumlah ini meningkat dibandingtahun sebelumnya yang baru54.000 ha. Bahkan, beberapatahun sebelumnya, lahan sawahyang tidak diusahakan masih30.352 ha. Hal itu menunjukkanminat masyarakat Landak untukusaha tani padi cukup tinggi. Paiman mengakui, keberadaankelompok tani sangat membantupencapaian target produksi padi.“Landak menargetkan perluasanareal 12.000 ha untuk mendukung Program Peningkatan ProduksiBeras Nasional (P2BN) 2 juta ton.Sampai bulan lalu, lahan yangsudah ditanami 7.000 ha. “Targetpasti tercapai karena kami akanmasuk musim rendeng,” tandasmantan Camat Mempawah Huluini. Menurutnya, di luar padi,masih ada beberapa komoditaspertanian yang berprospekdikembangkan di Landak. Diantaranya jagung, ubi kayu,kedelai, kacang tanah,hortikultura, perikanan budidaya,dan peternakan.(tim)

JUT Sebagai Strategi Pengembangan Ketahanan Pangan <Laporan dari Senakin Komplek Kab. Landak

Dalam rangka mencapai Misi Pemerintah Kabupaten Landakdibidang pertanian, dan perkebunan, Tabloid Simpadobekerjasama dengan PUSDIKLAT Pertanian Dharma BhaktiNyarumkop Kota Singkawang, Komisi Pengembangan SosialEkonomi Keuskupan Agung Pontianak, dan PemerintahKabupaten Landak akan menyelenggarakan;

1. KURSUS PERTANIAN 3 BULAN Peserta adalah kaum muda, petani dan kelompok yang berminatuntuk berwiraswasta dibidang pertanian dan perkebunan,pria/wanita usia 17-50 tahun, sehat jasmani dan rohani, pendidikan minimal SD, diutamakan mereka yang mau berusaha dan kreatif,berminat mengembangkan usaha tani dikampungnya

Jadwal KursusGelombang 1 : 1 Februari s.d. 31 MaretGelombang 2 : 1 Juni s.d. 31 JuliGelombang 3 : 1 Oktober s.d. 30 Nopember

BiayaBaya ditanggung bersama antara peserta, dan lembaga yangmengirim dan Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi KeuskupanAgung Pontianak.

2. KURSUS SINGKAT PERTANIAN (KPS) 3 HARI DI KAMPUNG.Kursus ini diadakan selama 3 hari di kampung yang meminta.

BiayaKPS ditanggung oleh peserta kursus, antara lain; beras 2canting/peserta dan uang Rp.15.000/peserta. Tenagapengajar/pendamping tidak dibayar (gratis)

Materi Pilihan Peserta Kursus:Materi kursus menyesuaikan dengan permintaan peserta secarakelompok,setiap kelompok minimal 15 orang dan maksimal 30orang. Materi pilihan, antara lain:1) Teknologi pengembangan tanaman perkebunan seperticoklat, kopi, lada dan karet dengan sistem okulasi mata prima,sistem penyadapan, dan pembekuan lateks tanpa mengurangimutu tanpa bau busuk dan ramah lingkungan2) Teknologi pertanian organik; pupuk dan pemupukan, PHPtanaman dengan pestisida alami, konservasi tanah dan air.3) Teknologi peternakan dan perikanan darat4) Teknologi tanaman semusim berupa padi, palawija dantanamamn saturan5) Teknologi pengembangan tanaman hortikultura tahunansecara vegetatif dan generatif seperti durian, mangga, langsat, dll6) Teknologi pengembangan tanaman obat-obatan sepertimahkota dewa, bawang, dll7) Analisis Sosial, Analisis Ekonomi Rumah Tangga, AnggaranBelanja Keluarga, Analisa Usaha Tani, Kewirausahaan, CreditUnion,Pengembangan Kelompok Tani, Hukum Adat Dan HukumPertanahan, Pengembangan Jaringan, Ajaran Sosial Gereja, Dll

Untuk informasi pendaftaran, hubungi;

PUSDIKLAT PERTANIAN DHARMA BHAKTI NYARUMKOPNyarumkop, Rt/Rw 4/12 Jl.Raya Singkawang-Bengkayang,Kelurahan Nyarumkop Kecamatan Singkawang Timur Kota

Singkawang Telp (0562) 3307737

KOMISI PSE KEUSKUPAN AGUNG PONTIANAKJl. WR Supratman No 100 Pontianak, Telp (0561) 738802

Kontak Person: Mustaji, A.Md, HP. 081256400254

TABLOID SIMPADOBTN Bali Permai Blok H1 No 2 Ngabang Kabupaten LandakKontak Person: Yohanes Supriyadi, SE, HP: 081345009189

PUSDIKLAT PERTANIAN DHARMA BHAKTI

NYARUMKOP

Page 9: Edisi III Agustus 2009

Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo) pendidikan <Halaman 9

PamaneInfo Iklan : Sukandi, SE (081345258168)

NGABANG - SimpadoRicki Suhilman, utusan SMPN 2

Ngabang untuk mengikuti

kegiatan Forum Anak Nasionalyang diselenggarakan Badan

Pemuda Olahraga dan

Pemberdayaan Perempuan(Bappora dan PP) dan Komisi

Perlindungan Anak IndonesiaDaerah (KPAID) Kalimantan

Barat, berhasil mewakili Kalbar di

tingkat Nasional karena keluarsebagai predikat terbaik, kegiatan

tersebut dilaksanakan di Hotel

Purnama Cipayung Bogor pada21-24 Juli kemarin.

Ricki Suhilman mengatakan,kegiatan ini dalam rangka hari

anak nasional yang jatuh 23 Juli

lalu. Kegiatan diikutinya di Jakarta selama empat hari tersebut

merupakan sejarah dalah

hidupnya karena banyak momentpenting yang didapatkan terutama

pengetahuan pendidikan serta

wawasan dalam berpikir. “Utusandari Kalbar sebanyak 8 peserta,

dari Kabupaten Landak danSingkawang hanya satu peserta

saja sedangkan dari Kotamadya

Pontianak sebanayak 6 peserta,”kata Riki Suhilman ditemui awak

koran ini dikediamannya,

kemarin.Menurut Ricki, anak yang

baru saja lulus sekolah dan saat

ini melanjutkan di SMAN 1

Ngabang ini mengaku merasabangga dengan prestasi yang

didapatkannya dan ia tidak

pernah membayangkan kalaudirinya terpilih menjadi utusan

pada Hari anak Nasional itu. sejak

seleksi dilaksnakan di KabupatenLandak sampai di Provinsi ia

selalu menjadi peserta terbaik.Adapun yang di perlombakan itu

adalah membuat solusi mengenai

permasalahan anak dijadikanrekomendasi ke Pemerintahan

Kalimantan barat begitu juga di

tingkat Nasioanl. “Kalau ditingkatNasional itu sangat bert lagi

karena saya diberikan persoalan

kemudian persoalan itu kita

bedah bersama rekan-rekan dariKalbar untuk menentukan apakah

bentuk permasalahan itu,” ungkap

anak kedua dari pasanganWahyudi dan Ardiana.

Selain itu banyak sekali

kegiatan yang bermanfaat dandapat meningkatkan

pengetahuan. Masih RickiSuhilman, pada saat pembukaan

seluruh peserta membawakan

lagu daerah masing-masing yangdinyayikan dari Kalbar yakni lagu

air kapuas, kemudian dilanjutkan

dengan diskusi sebanyak 33provinsi mengenai permasalahan

anak, kemudian dihari ketiga

seluruh peserta berangkat ke

Ancol mengikuti upacar hari anakNasioanl. Dan hari terakhir

dilanjutkan dengan perlombaan

tentang Leadership. “Walaupunkegiatan tersebut sangat singkat

tapi banyak sekali ilmu yang saya

dapatkan terutama padaperlombaan kepemimpinan dalam

menangani persoalan sertamencari solusi dari persoalan itu,

dan ini bisa saya terapkan kepada

anak di Kabupten Landak,”tegasnya. (rie)

Ricky Suhilman Wakili Kalbar di Tingkat Nasional<Kegiatan Forum Anak Nasional

<Ricky Suhilman

MENJALIN-SimpadoSubstansi mengajar adalah

membimbing kegiatan belajar

siswa sehingga merekasungguh-sungguh mau belajar.

Demikian disampaikan Buyung,

S.Pd, Kepala SMAN 1 Menjalinkepada Simpado, Sabtu lalu.

Menurutnya, substansikeberadaan seorang guru

bukanlah sekeder hanya

mengalihkan informasi danhafalan-hafalan yang

kadang-kadang kering tanpa

makna itu, tetapi bagaimanamendorong, membimbing, dan

memfasilitasi peserta didik agarmereka sungguh-sungguh mau

belajar.

“Dalam prosespembelajaran modern (termasuk

pembelajaran dikelas), siswalah

yang sesungguhnya harusberperan aktif dalam proses

pembelajaran. Guru memfasilitasibagaimana proses “learning by

doing” itu dilaksanakan. Dengancara ini diharapkan siswa sungguh

termotivasi untuk mengaktualisasi

potensi yang mereka miliki secaraoptimal” ujar Ketua Yayasan

PAHAR ini. dilanjutkannya, dalam

proses pembelajaran, seorangguru harus mampu melacak lebih

jauh aneka sumber berkaitandengan model pembelajaran

efektif, penciptaan dan penataan

suatu kondisi edukatif yangnyaman, aman, tenang, dan

tentram menuju efesiensi,

efektifitas, dan optimalisasi proses pembelajaran mutlak diperlukan.

Penciptaan dan penataan inidiantaranya menyangkut relasi

dan interaksi antara guru dan

siswa terutama dalam prosespembelajaran di kelas.

“Bentuk relasi dan interaksi

yang diharapkan adalah adanyasuasana yang menyenangkan,

akrab, penuh pengertian, dan mau memahami sehingga siswa

merasakan bahwa dirinya telahdididik dengan penuh cinta dan

tanggung jawab” lanjut Guru yang

telah bersertifikasi ini. Sementara itu, Yakobus,

S.Pd, Kepala SMPN 2 Menjalin

mengatakan, bentuk relasi daninterasksi sosial-edukatif yang

akrab dan penuh kekeluargaanantara guru dan siswa ini sangat

bermanfaat bagi siswa karena hal

itu akan menjadi model dalampergaulan sehari-hari siswa

dengan teman-temannya dan

lingkungannya.“Agar penciptaan dan

penataan relasi dan interaksisosial-edukatif antara guru dan

siswa tersebut dapat berlangsung

efektif, maka guru harusmemahami prinsif-prinsif interaksi

edukatif ini, paling tidak ada 9

prinsip interaksi edukatif yangmesti dikuasai guru” lanjut

alumnus FKIP Untanini.(Mik/Simpado)

Guru dan Optimalisasi ProsesPembelajaran

Yogyakarta, SIMPADO. Untuk pertamakalinya,

mahasiswa S-1 PGSD yangdikirim Pemerintah KabupatenLandak di Yogyakarta menggelarrapat paripurna untuk memilihpengurus organisasi periode2009-2010. Hal ini diungkapkanHonronimus Wiko, KetuaPengurus Mahasiswa PGSDKabupaten Landak. MenurutWiko, dalam rapat paripurna ini,mereka akan membahas berbagairencana yang seyogyanya dalamwaktu dekat ini akan dilaksanakan. “Adapun rencana yang palingmendasar katanya adalahmasalah pengajuan Proposaluntuk kegiatan penyusunan skripsi kepada Dinas PendidikanKab.Landak” ujarnya.Menurutnya, program ini sudahmendapat lampu hijau dari KepalaDinas Pendidikan KabupatenLandak, Aspansius, S.IP. Ditemuipada saat kunjungan dinasnya diYogyakarta, Aspansius, SIP, mengakui hal tersebut dapatdilakukan. Belajar daripengalaman yang sudah-sudah,Wiko menghimbau agarrekan-rekannya tidak

menyia-nyiakan kesempatanemas ini. “karena ini ke dua kalinya mahasiswa S1_PGSD KabupatenLandak Ikatan Dinas akanmengajukan Proposal kepadaDinas Pendidikan, dan semogahasilnya akan membuahkan hasilyang diharapkan” ujarnya.

Tak jauh dari Yogyakarta,Universitas Kristen Satya Wacana(UKSW) juga menerimakunjungan dari Bupati dan 34Anggota Dewan PerwakilanDaerah (DPRD) KabupatenLandak, Kalimantan Barat, Senin,(8/06). Rektor UKSW Prof. Dr. Kris H. Timotius dan pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanmenerima rombongan di ruangProbowinoto. Rombongan yangbertolak langsung dariYogyakarta, disambut dengantarian khas Kalimantan yangditampilkan olehmahasiswa-mahasiswa ProgramStudi Pendidikan Guru SekolahDasar (PGSD) asal Landak,Kalimantan Barat, ketika tiba dikampus. Kunjungan tersebutmerupakan bagian dari verifikasiLaporan KeteranganPertanggungjawaban (LKPJ)

Bupati Landak Tahun Anggaran2008, terkhusus bidangpendidikan. Para anggota DPRDyang hadir, tergabung dalamPanitia Khusus LKPJ. Dalampemaparannya, Bupati Landak Dr. Adrianus, mengungkapkan bahwa kerja sama dengan UKSW akanterus dijalin dalam rangkapengembangan sumber dayamanusia. “Kami masih butuhbanyak guru sekolah dasar untukmengantisipasi kekurangantenaga pengajar,” ucapnya.Adrianus mengakui bahwaprioritas pengembangan sumberdaya difokuskan kepadapendidikan, itu mengapaPemerintah Kabupaten (Pemkab)Landak mengirim putera-puteriterbaiknya ke UKSW untukbelajar. Selain ke UKSW, Pemkab Landak juga mengirim keUniversitas Negeri Yogyakartadan Universitas PendidikanIndonesia Bandung. “Sebanyak117 lulusan PGSD UKSW Tahun2008 asal Landak telah diserapmejadi Pegawai Negeri Sipil,” tutur Adrianus lebih lanjut.(yul)

117 Lulusan PGSD UKSW Tahun2008 Sudah Diserap Menjadi PNS

Oleh : DR. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si

(Bupati Landak)

Tersenyum, betapa mudahnya hal ini

dilakukan. Hanya butuh sedetik untuk

merubah bentuk bibir menjadi senyum.

Dan hanya butuh tujuh detik

mempertahankan sang senyum untuk

terlihat sebagai ungkapan ketulusan hati.

Tetapi kenapa hal sederhana ini jarang

terlihat? Wajah-wajah di jalan, di angkutan

umum, di kantin, di kantor, bahkan di

tempat wisata yang seharusnya menjadi

kebun senyum, justru terlihat buram.

Kerutan-kerutan di wajah menunjukkan

betapa berat beban yang harus ditanggung

wajah-wajah itu. Banyak wajah yang

daerah diantara dua matanya mengkerut.

Menyeramkan dan tampak garang.

Duh...Senyum itu sudah hilang dari

wajah banyak orang. Entah kenapa senyum

– bahkan tawa – yang selalu cerah

menghiasi wajah-wajah itu dari kecil, sirna

begitu saja. Sekarang, bahkan bukan hanya

wajah-wajah tua dan dewasa yang telah

kehilangan senyum manis. Wajah para

remaja dan anak-anak pun telah ketularan

kerutan-kerutan penuh beban itu.

Senyum pada hakikatnya adalah salah

satu anugerah indah dari Tuhan Yang

Maha Indah. Tuhan sengaja

menganugerahkan senyum sebagai bagian

dari keindahan manusia. Sayang, anugerah

indah ini, tidak banyak ditemui di wajah

banyak manusia. Dunia akan jauh lebih

indah bila penduduknya gemar tersenyum.

Hidup dan kehidupan manusia pun akan

lebih indah dan menenteramkan bila kita

menemui banyak senyum di sekeliling kita.

Terutama sang senyum dari wajah kita

sendiri. Bukankah sangat enak bila kita

menerima senyum? Dan bukankah jauh

lebih enak bila kita lah yang memberi

senyum?

Saudara, senyum yang sederhana,

mudah dan gratis itu ternyata menyimpan

banyak keajaiban. Setidaknya dari berbagai

pengalaman dalam hidup saya. Yap, dalam

hidup saya, saya menemui banyak

keajaiban. Bentuknya macam-macam.

Ada kemudahan, kesehatan, kekayaan,

kebaikan, solusi dan sebagainya dari

sebuah senyuman. Sang senyum –

lengkungan yang menurut Pak Gede Prama

bisa meluruskan banyak hal – adalah hal

yang luar biasa. Ia seperti oase di tengah

gurun pasir. Ia seperti setetes air jernih dari

mata air yang bisa menghilangkan dahaga.

Ia seperti udara bagi yang tercekik. Ia

seperti sumbangan uang bagi fakir miskin

yang dirawat di rumah sakit. Ia seperti

mangga muda bagi ibu muda yang sedang

ngidam. Ia seperti pinjaman uang bagi

yang sedang membutuhkan. Ia juga seperti

semangkuk mie instan bagi pengungsi yang

kelaparan. Senyum pada hakikatnya

adalah kebutuhan manusia. Siapa yang

senang tersenyum membuat jiwa, perasaan,

pikiran dan fisiknya terpenuhi salah satu

kebutuhannya. Bila manusia tidak senang

tersenyum, ada luka di jiwa, rasa dan

pikirnya. Sang jiwa yang terluka membuat

hidup dipenuhi kegelisahan. Sang rasa

yang terluka membuat hidup tidak tenang.

Sang pikir yang terluka membuat hidup

penuh beban.

Senyum tulus ada aturannya? Ya,

ada. Aturan ini saya dapat dari guru saya

ketika sekolah dasar. Guru itu bernama Pak

Jumpol. Menurut Pak Jumpol, senyum itu

harus 227. Artinya senyum baru terlihat

tulus dengan menarik bibir ke kanan 2 cm,

ke kiri 2 cm, pertahankan minimal selama 7

detik. Bila kurang dari 7 detik, maka

senyum itu akan kehilangan ketulusannya.

Di SMP, ada juga guru saya yang

mengajarkan senyum. Ia bernama suster

Caroline. Oleh suster Caroline, aturan Pak

Jumpol ini lalu disempurnakan lagi.

Menurutnya, senyum itu harus 127. Angka

satu artinya sang senyum harus lah berasal

dan bertujuan untuk menyatukan hati. Hati

yang memberi dan menerima senyum.

Dengan begitu, senyum itu berperan

sebagai pengikat dan jembatan antara satu

diri dengan diri-diri yang lain. Sedang

angka 2 dan 7, maknanya sama dengan

aturannya Pak Jumpol.

Itulah senyum saudara... Ia

sederhana, tapi dahsyat luar biasa. Ia kecil,

tapi bermakna raksasa. Ia mudah, tapi

sangat berharga. Karenanya,....Tersenyum

lah saudara. Nikmati keajaiban-keajaiban

dalam hidup anda. Dan... Bagikanlah

keajaiban bagi hidup sesama kita.*

Sebuah Refleksi...

Tersenyumlah Saudaraku...

Page 10: Edisi III Agustus 2009

<Halaman 10 ekonomi kerakyatan Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo)

Info Iklan : Sukandi, SE (081345258168)

Bahata Paridup

Oleh Heri Junianto

Dalam setiap kali terjadi krisisekonomi, para analis dan praktisiekonomi selalu disadarkanbetapa rentannya usaha-usahatertentu yang berskala besar. Lalu mereka memuji-muji danmemaparkan fakta ketangguhandaya hidup usaha kecil mikro(UKM), usaha yang relatif mamputetap bertahan, meskipun tanpadukungan yang memadai daripemerintah maupun sektorperbankan. Kekuatan UKMsebagai sektor usaha yangmampu adaptif terhadapperubahan-perubahan bahkangejolak ekonomi, sudah banyakdibuktikan.Penganugerahan hadiah Nobelkepada DR. M. Yunus dariBanglades atas usahamemberantas kemiskinan dengan menumbuhkan dan memajukanUKM di negaranya merupakanbukti pengakuan dunia atas peran penting UKM bagi kesejahteraanmasyarakat dunia.UKM merupakan sektor usahayang bersentuhan langsungdengan aktifitas ekonomi rakyatsehari-hari. Dalam skalausahanya yang kecil, bahkansangat kecil sehingga disebutmikro, UKM tidak jarang harushidup dengan cara gali lubangtutup lubang. Sangat minimbahkan ada yang sama sekalitidak pernah mengalami sentuhan manajemen usaha, segalaseuatunya berjalan begitu saja,sebagai suatu wujud komitmenuntuk menghidupi keluarga,melayani sesama, memberikanpekerjaan kepada saudara atautetangga. Tak heran sektor inipaling sering dikelompokkansebagai yang tidak bankable(tidak memenuhi syarat untukdilayani kredit perbankan). Meskipun tidak bankable, selalusaja ada pihak tertentu yangmelayani sektor UKM dalam halpemenuhan kebutuhan modalkerja atau modal usahanya, baikitu secara individual, sebagaisuatu usaha bersama, maupunoleh lembaga keuangan formal.

Ada pihak-pihak tertentu yangmengkoordinir penghimpunandana secara kolektif untukmendukung penyediaan danayang pemanfaatannya secarabergulir, ada pula yang secaraterang-terangan berperansebagai rentenir, menyediakanpinjaman uang secara cepatdengan mengenakan bungapinjaman yang sangat tinggi.Pihak-pihak tersebut ada yangoperasionalnya memiliki landasan hukum, ada pula yang samasekali tidak.Ironis memang, UKM yang diakuiperanannya dalam mengerakkanperekonomian, sering kalimerupakan pihak yang sangatlemah posisinya dalamberhubungan dengan sumbermodal/dana. Gambaran di atasmemang tidak mengambarkankondisi nyata UKM secarakeselurahan, akan tetapi secarakasat mata memang masihbanyak nasib UKM yang cukupmiris. Ada cukup banyak pulaUKM yang sudah relatif maju,memiliki manajemen usaha yangmemadai, telah berhubungan danbahkan mendapat pinjaman dariBank.Pertanyaannya adalahbagaimana menumbuhkanUKM-UKM baru dan melakukanpenguatan terhadap UKM yangsudah ada? Ini adalah sebuahtantangan yang perlu mendapatperhatian kita semua, karenadengan banyaknya UKM yangkuat dan mandiri, akanmemperkokoh perekonomiannasional dalam menghadapi krisis ekonomi yang secara berkalapasti mampir dalamperekonomian di banyak negara.Sebagaimana diungkapkandiawal tulisan ini, bahwa UKMterbukti relatif tangguh dalammenghadapi badai krisis ekonomi. Kondisi ini sebenarnya jugadisadari dan diidentifikasi olehbeberapa lembaga keuanganbesar, sebagai peluangpenyaluran kredit yang potensial.UKM dipandang potensial, karena secara kumulatif merupakanpangsa pasar yang besar dan

terbukti memiliki ketangguhanyang tinggi dalam menghadapikrisis ekonomi. Akan tetapi,sebagaimana karakteristik UKMyang beroperasi secarasederhana, banyak pula yangbelum tertata dalam manajemenusaha yang sederhana sekalipun,sehingga merupakan hambatanbesar untuk dapat memiliki akseske dunia perbankan. Ada beberapa pihak yang secarakhusus berkecimpung dan ikutmenghantarkan cukup banyakUKM menjadi usaha yang lebihbesar, kuat dan mandiri.Diantaranya Lembaga KoperasiSimpan Pinjam, atau mulaidikenal sebagai Credit Union(CU), Bank Perkreditan Rakyatdan Bank Rakyat Indonesia (BRI). CU sangat aktif mengenalkanpecatatan dan perencanaankeuangan kepada masyarakat,sekaligus sebagai saranarekrutmen dan pembinaananggotanya. BPR dalam peranintermediasinya banyakmemberikan edukasi manajerialkepada UKM sehingga layakmendapatkan pinjaman modaldari Bank. BRI sebagai bank yangtertua di Indonesia, adalah bankyang paling dikenal dan tersebarluas untuk melayani transaksiperbankan sampai masyarakatperdesaan, meskipun belakangan juga sangat aktif mengaraptransaksi-transaksi besar diperkotaan.Berbagai pihak telah memainkanperan positifnya dalammenumbuhkan danmengokohkan sektor UKM, akantetapi sampai saat ini UKM belummampu secara signifikanmenunjukkan kedigdayaannyadalam perekonomian diIndonesia, hanya sebatas potensiyang perlu dikembangkan.Berbagai hambatan dalampengembangan UKM belumberhasil ditangani secarakomprehensif, bahkan seringkaliterkesan tumbang tindih hinggadicurigai ditunggangi agendapolitik tertentu. Program NasionalPemberdayaan Masyarakat(PNPM) Mandiri dan Kredit Usaha

Rakyat (KUR), oleh sebagianpihak dianggap menafihkanpranata ekonomi yang ada dandicurigai sebagai kebijakanpopulis menjelang perhelatanakbar politik pada tahun 2009.PNPM Mandiri dan KUR adalahprogram yang bersifat stimulus,motivasional, dan temporer.Program-program tersebut akansangat bermanfaat apabilamampu menumbuhkankemandirian masyarakat dalammengelola ekonominya, sehingga pada tahapan selanjutnya telahdapat berinteraksi secara mandiridengan lembaga ekonomi yangada dalam sistem perekonomiannasional. Karenannya sasaranyang tepat program-proramtersebut haruslah padamasyarakat belum memiliki akses kepada lembaga keuangan formilyang ada. Dengan program yangada dan edukasi melaluipendampingan, maka UKM-UKMyang tumbuh dari masyarakatdiharapkan dapat berdiri mandiridan bersaing dengan kelompokusaha lainnya, bahkan menjadisoko guru bagi perekonomiannasional. Untuk itu pemerintahjuga harus mendorong berdirinyalembaga-lembaga ekonomi dankeuangan yang dapat diaksesdengan mudah oleh segalalapisan masyarakat.Penyebaran lembaga keuanganyang dapat dengan mudahdiakses oleh segala lapisanmasyarakat adalah kebutuhanyang mendesak untukmengakserasi pertumbuhan danpenguatan UKM-UKM.Diantaranya Koperasi, khususnya CU, dan BPR. Perkembangan CU di Kalimantan Barat belakanganini cukup membanggakan,terutama didukung olehpelaksanaan edukasianggota/calon anggota yangkonsisten dan upaya-upayapengembangan kemampuanmanajerial yang telah mendapatperhatian serius dari PengurusCU. Akan tetapi secara umum,perkembangan perkoperasiankita belumlah terlalumengembirakan, faktor tidak

adanya kwalifikasi ataukompetensi standar yangditetapkan untuk calon pengurusKoperasi dan lemahnyapembinaan maupun pengawasanpihak berwenang, menjadikanbanyak Koperasi hanya berdirisebatas papan nama atau dalamkondisi mati suri. Alternatif lainuntuk mengisi kebutuhanlembaga keuangan yang mampumenstimulus dan mengakserasipertumbuhan dan penguatanUKM di daerah-daerah adalahdengan mendirikan BPR diderah-daerah.Tak dapat dipungkiri bahwakeberadaan lembaga keuangan,termasuk bank, sangat pentingbagi pertumbuhan ekonomi suatudaerah. Peran penting akansemakin nyata apabila bankmelaksanakan fungsiintermediasinya dengan baik didaerah tempat bank beroperasi.Sesuai dengan karakteristik dancakupan wilayah kerjanya, BPRmemiliki kepentingan yang besaruntuk memajukan ekonomimasyarakat daerah. Sedapatmungkin BPR menghimpunsebanyak-banyaknya danamenganggur yang ada dimasyarakat setempat untukkemudian menyalurkansebanyak-banyaknya bagimasyarakat sekitarnya yangmembutuhkan dana untukberbagai keperluan yang secaralangsung maupun tidak langsungakan berdampak padapeningkatan aktifitas ekonomi,khususnya UKM.Pendirian BPR yang diaturdengan undang-UndangPerbankan dan Peraturan BankIndonesia tentu bukan prosesyang mudah. Berbagaipersyaratan penting pendirianBPR antara lain terkait dengankemampuan finansial dan trackrecord Calon Pemegang Saham,

kompetensi dan kelayakan CalonPengurus, serta Analisis Potensidan Kelayakan Pendirian BPR,dimaksudkan agar kahadiranBPR dapat meningkatkan tarafhidup orang banyak, khususnyabagi daerah setempat. Sesuai dengan ketentuan yangberlaku, BPR hanya dapatdidirikan dan dimiliki oleh WargaNegara Indonesia (WNI), BadanHukum Indonesia yang seluruhpemiliknya WNI, atau PemerintahDaerah (Pemda), atau beberapapihak diantaranya.Beberapa Pemda di Indonesia,baik daerah Kabupaten/Kotamaupun Provensi, telahmengambil peran aktifmemajukan perekonomiandaerahnya dengan mendirikanBPR, baik yang dimiliki Pemdasendiri maupun bekerja samadengan pihak lain. BPR-BPRyang dimiliki Pemda tergabungdalam Persatuan BPR MilikPemda (Perbamida) yang saat iniberanggotakan sekitar 370 BPR.Di seluruh Indonesia saat initerdapat lebih dari 1700 BPR dansebagian besar tergabung dalamPerhimpunan Bank PerkreditanRakyat Indonesia (Perbarindo). Di Kalimantan Barat, potensi untukmendirikan BPR masih cukupterbuka, bahkan dibeberapadaerah Kabupaten masih adayang belum memiliki BPR,padahal idealnya keberadaanBPR bisa sampai pada tingkatkecamatan. Saatnya kita menghadirkan lebihbanyak lembagakeuangan/pembiayaan yangdikelola secara profesional danmampu melayani kebutuhanseluruh lapisan masyarakat,khususnya UKM, sehinggaperekonomian daerah maupunnasional menjadi kokoh ditopangoleh UKM-UKM yang kuat danmandiri. (*)

Usaha Kecil Mikro Penghalau Krisis

SIMPADO - PontianakBila anda ke Pontianak, tak

banyak rumah makan khas Dayakyang tersedia. Selain di RumahMakan Amboyo, dan RumahMakan Pak Bayo, tersedia jugarumah makan khas Dayak dengankonsep cafe. “karena itu, kalauanda berwisata atau sekedar ketempat keluarga, jangan lupamencicipi makanan khas Dayak diBetang Cafe” ujar AlfonsusSupardi, Manager Betang Cafeberpromosi. Alfon, menceritakan,Betang Cafe ini didesain dengankonsep “Dango”, rumah singgahkhas Dayak ketika istirahat setelahlelah bekerja seharian di ladang.Tak heran, pengunjung bisa dudukdengan santai sambil menikmatikopi panas. Cafe ini didirikanpertengahan tahun 2007 olehPanitia Persiapan Pembangunan RumahAdat Dayak Kalbar atau dikenal denganBetang Center. “Cafe ini bagian dari upayapanitia untuk menggalang dukungan danapembuatan rumah adat Dayak yang sudahdisiapkan di Sungai Ambawang KabupatenKubu Raya” ujar Drs. Herman Ivo, M.Pd,penggagas Betang Cafe. Awalnya, kata Ivo, pendirian cafe ini berasal dari dana panitiayang sudah terkumpul. “modal awalnyasekitar 170 juta, hanya untuk bangunan danbeberapa aksesoris” ujarnya. Dilanjutkanpria asal Bengkayang in, bahwa Cafe inidirancang untuk cikal bakal pendirianRestoran dilokasi rumah adat Dayak yangbaru. “setelah pindah, kita siap mengelolarestoran” ujar mantan Anggota DPRDPropinsi Kalbar ini. Menurut Yustina, juru

masak Betang Cafe, omzet mereka berkisarantara 300.000 – 1.200.000/hari. “tetapiuntuk hari-hari khusus, misalnya liburan,omzet bisa mencapai 3 juta/hari”sambungnya. Selain menyiapkanmasakan-masakan tradisional Dayak, cafeini juga menyediakan puluhan jenismakanan dan minuman lainnya. “ini untukmengakomodir pengunjung non Dayak dannon Kristen” ujar Alfons. Selain itu, BetangCafe berbeda dengan cafe lainnya diPontianak, di cafe ini tidak dijual minumankeras. “ini komitmen awal kami untukmenjaga image orang Dayak” ujar Alfons. Untuk mengelola cafe ini, Betang Centermengangkat seorang manager, 5 orang staff yang bertugas di Gallery, pramu saji dan juru masak.

Ketika ditemui, dua gadis Dayaksedang minum. Sebut sajaYukibet (22), mahasiswi AMPPanca Bhakti, asal Sekadau.Gadis manis ini merasa sangatterbantu dengan adanya BetangCafe. “disini kita bisa nyantaisejenak, melepas lelah selepaskuliah” ujarnya. Dilanjutkannya,ketenangan dan kenyamanansuasana cafe sangat membantupengunjung untuk beristirahatsejenak.”selain itu, menunya jugabervariasi, walaupun harganyatak terjangkau untuk kalanganmahasiswa seperti kami” ujarnyaterkekeh. Normalia (20), temanYukibet menambahkan biasanyamereka akan ke cafe ini setelahjam istirahat di kampus.“tempatnya kayak suasanakampung, jadi saya bertemu

banyak orang Dayak disini” ujarnya. Namun, ditambahkan Norma, sapaan akrab gadiscantik ini, Betang Cafe hendaknya bisamenyelenggarakan event-event Dayak yang membantu kreativitas kaum muda selainpenyelenggaraan Gawai Dayak. Denganbanyaknya pengunjung setiap hari, Alfonsmerasa bangga dan dihargai. “siapa lagiyang menghargai usaha kita selain kitasendiri” ujarnya seraya menjelaskan bahwatidak banyak pejabat Kalbar yang orangDayak yang berkunjung ke Betang Cafe ini.“paling-paling yang sering itu Pak Mering(Dr. Aloysius Mering, Kabid TK, SD dan PLSDinas Pendidikan Propinsi), kalau Gubernurndak pernah” ujarnya. (yad)

Wisata Kuliner di Pontianak

<Suasana Pengunjung di Kafe Betang Pontianak

UKM BABANTO : Diam-diam Kabupaten Landak mempunyaipotensi kerajinan tangan dari akar kayu belian yang dikemasmenjadi barang yang berharga dari Rp.5000 sampai Rp. 50 juta.Kerajinan akar kayu belian ini diproduksi UKM Babanto Landakpimpinan putra asli Landak bernama Jaidu. Lokasi kerajinan di Jalan Raya Ngabang-Pontianak Desa Sidas Kecamatan Sengah TemilaKabupaten Landak Kalimantan Barat. Adapun jenis kerajinandiantaranya asbak rokok, meja, kursi dan jenis kerajinan lainnya(wan)

Page 11: Edisi III Agustus 2009

Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo) kesehataN <Halaman 11

Paringa IdupInfo Iklan : Sukandi, SE (081345258168)

< ProfesionalismeJangan hanya diBangku Kuliah

NGABANG - SimpadoKinerja bidan di Kabupaten

Landak masih banyak yangbandel alias tidak berkontribusidengan baik. Diharapkanprofesionalisme seorang bidanjangan hanya di bangku kuliahsaja, melainkan harus bisamemberikan kontribusi dimasyarakat khususnya kaumperempuan.

“Hasil pengawasan kamikhususnya untuk Landak masihada bidan yang tidak berkontribusi dengan baik, seperti tidakmelaksanakan tugas sesuai SK,meninggalkan tempat tugas tanpa berita, tidak mau menanganipersalinan dengan berbagaialasan, datang kepolindessebulan sekali dan tidak maubertugas di desa,” ungkap Plt.Kepala Dinas Kesehatan Landak,Sophia Tjakre saat acara HUTIkatan Bidan Indonesia (IBI) ke-58 Provinsi Kalbar yang dipusatkandi Landak, 23-24 Juli, kemarin.Menurut Sophia, sesuai dengantema pada HUT IBI tahun ini

kontigusi bidan dalam mencapaiMDG’S (milenium develupsungoal’s, maka upaya yangdilakukan salah satunya adalah,menurunkan angka kesakitan dan kemarian ibu, bayi dan balita. “Kalau sudah berbicaramenurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan balita, itu tidakterlepas dari tugas seorang bidan, maka pemerintah membuatkebijakan dengan menempatkanbidan di desa,” kata Sophia.

Untuk itu, dengan adanyabidan di desa, diharapkanperempuan yang tinggal di desatersebut dapat mengaksespengalaman tenaga kesehataanprofesionalitas dengan mudah.Mereka dapat memperolehpelayanan kesehatan selamahamil, melahirkan, nifas, maupuninterval oleh bidan. “Sehinggapelayanan kesehatan ibu dananak yang selama ini didominasioleh dukun diharapkan secaraperlahan dapat digantikan olehbidan di desa,” tegas Sophia.

Tapi, dalam kenyataannyakeberadaan bidan di desa tidaksecara total dapat menggantikanpara dukun, karena perempuan didesa memiliki pilihan penolongselama masa kehamilan,persalinan dan nifas yaitu dukun

dan bidan. Pemilihan danpenolong selama masakehamilan hingga persalinansudah proses yang sederhana.“Ada banyak faktor yangberkonstigusi dalam prosespengambilan keputusan tersebut,oleh karena itu sangatlah pentingbagi bidan sebagai tenagakesehatan untuk mengetahuipadangan perempuan tentangpengapa mereka kerja memilihbidan atau dukun, mengapamereka memilih kedua-duanya,”

ungkap Sophia.Lebih lanjut dipaparkan

Sophia, apabila bidan sudahmengetahui alasan apa merekamemilih atau tidak memilih bidan.Maka bidan dapat membuatstrategi pendekatan yang lebihbaik. “Sehingga harapan kitasebagai tenaga profesi yang diIndonesia sampai saat ini,anggotanya hanya perempuandan paling dekat denganperempuan mampu memberikanyang ternaik untuk kesejahteraan

kaum perempuan,”tandas dia.Sementara itu, Wakil Bupati

Landak Agustinus Sukiman SHdalam sambutannya mengakuhari hasil kunjungan dikecamatan-kecamatan dan desasering menerima laporan ataukeluahan dari masyarakat bahwabanyak pra bidan, baik yangditugaskan di puskesmas danpolindes yang ada sering tidakberada di tempat tugasnya.“Padahal tenaga dan pikiran bidan sangat dibutuhkan olehmasyarakat. Oleh karena itu, saya mengingatkan cintailah tugasyang telah dibebani pada dirimereka, saya yakin bahwa untukmenjadi seorang bidan itu sudahmenjadi pilihan sendiri,” tegasSukiman.

WAKIL Bupati LandakAgustinus Sukiman SH,mengatakan untuk bidangkesehatan tidak bisa dipisahkandari pembangunan nasional,karena kesehatan menyentuhsemua aspek kehidupan manusiadan tujuan akhir daripembangunan kesehatan adalahterwujudnya derajat kesehatanmasyarakat optimal. Salahsatunya indikator yang menjadigambaran tentang kondisikesehatan secara umum adalah

dilihat dari satus gizi balita.“Berdasarkan buku profil

anak Kabupaten Landak tahun2008 yang datangan dari DinasKesehatan, telah menunjukanbahwa total jumlah balita dari 13kecamatan 16.309 jiwa hampir7,95 persen berstatus gizi buruk,”ungkap Sukiman pada acaraWorkshop Penyusunan TOR danRencana Kerja (P2TP2A di aulaBeppeda Landak, Kamis (2/7)kemarin.

Sukiman juga memaparkan, salah satu peran strategisperempian adalah bidangpendidikan, karena pendidikanmerupakan faktor yang sangatpenting dalam kehidupan individu, masyarakat, bangsa dan negara.Karena pendidikan sangatmenentukan kualitas sumberdaya manusia. “Semakin tinggitingkat pendidikan masyarakat,semakin baik kualitas SDM,namun fakta membuktikan bahwatingkat pendidikan penduduk usia10 tahun keatas yang tidak dapatbaca tulis, data 2003 laki-laki 6,28persen, perempuan 11,86 persen. Sedangkan 2007 laki-laki 4,97persen dan perempuan 13,82persen,” ungkapnya. (rie)

Bidan Landak Masih Ada Yang Tidak Berkontribusi

NGABANG – SimpadoKabupaten Landak patut

berbanga, pasalnya putra putrinya berhasil menjadi juara dalamajang lomba Palang MerahRemaja (PMR) Wiara seKalimantan Barat yang dimulaidari tanggal 29Juni s/d 4 Juli 2009yang digelar di Komplek UntanPontianak.

Dalam kesempatan ini, PMR Landak mengikutsertakan timnya1 tim puti dan 1 tim putara.Adapun keberhasilan tim putraseperti Juara I lomba EkspedisiHendri Dunant, Juara I TendaSehat dan Juara I Hasta Karya.Sementara itu untuk tim putri,PMR Kabupaten Landak,meyabet Juara I Lomba Sanitasi,Juara III Disain Media Poster danJuara III tenda Sehat. Sedangkanuntuk Lomba Sekolah, gabungantim putra dan putri jenis lombapaduan suara menyabet Juara III,dari 24 sekolah se KalimantanBarat. “Kegiatan ini di diusungoleh Korps Sukarela (KSR) PMI

Unit Untan. Kita dari PMR SMAN1 Ngabang, akan menurunkan 2tim, yaitu dengan anggotaporsenil putra 10 orang dan putri10 orang,” kata pelatih PMRSMAN 1 Ngabang, FemiSuciyani,SH, kepada awak koran ini kemarin di Ngabang.

Dia mengatakan,keikutsertaan PMR SMAN 1Ngabang pada HKPMS kali ini,untuk yang kedua kalinya.Dimana pada tahun 2008 lalu,tim putra SMAN 1 Ngabang,meraih predikat Juara Umum IIse Kalbar. Tekad ditahun 2009,lanjut Femi, kesampain dimanaprestasi untuk tim putri naik,sedengakan putra menurun.minimal dua tim meraih prestasigemilang.

”Doa restu dari masyarakatagar tim PMR SAMN 1 Ngabangmendapat juara, terkabulkan, ”harapnya.

Atas kemenangan ini, Femiberharap kepada PMI CabangKabupaten Landak bisa

memberikan bimbinga kepadaseluruh PMR Kabupaten Landak.“Minimal Kabupaten Landaktahun ini PMI Cabang Landak

sudah terbentuk, dan kalau bisa di landak punya bang darah,”harapnya. (wan)

PMR Landak Juara 1 Se-Kalbar

<Salah satu lomba yang diikuti Tim Putri PMR Landak

Serangan Jantung danKebiasaan Minum Air

Panas / HangatArtikel ini berguna untuk semua. Bukan saja anjuran

meminum air panas selepas makan, tetapi berhubungan denganSERANGAN JANTUNG!!!!. Secara logis..., mungkin adakebenarannya. . Orang-orang China dan Jepang mengamalkanminum teh panas sewaktu makan... dan bukannya air ES. Mungkin sudah tiba masanya kita meniru kebiasaan minum airpanas / hangat sewaktu menikmati hidangan!!!! Kita tidak akankehilangan apa-apa... malah akan mendapat faedah darikebiasaan ini.

Kepada siapa yang suka minum air ES, artikel ini sesuaiuntuk anda baca. Memang enak dan segar minum air ES selepas makan, tetapi akan berakibat fatal !! Walaubagaimanapun, AirES akan membekukan makanan berminyak yang baru kitamakan. Ia akan melambatkan proses pencernaan kita. Bilalemak-lemak ini terbentuk di dalam usus, ia akan menyempitkanbanyak saluran dan lama kelamaan ia akan menyebabkan lemak berkumpul dan kita semakin gemuk dan menuju ke arahmendapat berbagai PENYAKIT. Jalan terbaik...adalah untukminum sup panas atau air PANAS/hangat selepas makan.

Nota penting tentang SERANGAN JANTUNG!!! Anda perlutahu bahwa tanda-tanda serangan jantung akan mulai terasapada tangan sebelah kiri. Berhati-hati juga pada permulaan sakitsedikit-sedikit pada bagian atas dada anda. Anda mungkin tidakakan mengalami sakit dada pada serangan pertama seranganjantung. Keletihan dan berkeringat adalah tanda-tanda padaumumnya. Malah 60% pengidap SAKIT JANTUNG tidak bangunselepas tidur. Marilah kita berwaspada dan berhati-hati. Lebihbanyak kita tahu, lebih cerah peluang kita untuk terus hidup...PAKAR SAKIT JANTUNG berkata, jika semua orang yangmendapat e-mail ini menghantar kepada 10 orang yang lain,beliau yakin akan dapat menyelamatkan satu nyawa. Baca ini.... ia juga mungkin dapat menyelamatkan nyawa anda!!!!. Jadilah teman yang setia dan teruskan menghantar artikel inikepada teman-teman yang anda sayangi..... !!!!< (dd)

H I M B A U A N Tentang

Retribusi Ijin Tempat Usaha dan Retribusi Ijin Bengkel

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Landak menghimbau kepada seluruhmasyarakat Kabupaten Landak :

• Berdasarkan PERDA No. 4 Tahun 2005 tentang Retribusi Ijin Tempat Usaha, maka kepada semuapihak yang memiliki toko, kios dan tempat usaha baik perorangan maupun badan usaha yangmendirikan atau memperluas tempat usaha harus memiliki Surat Ijin Tempat Usaha (SITU) danSurat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP).

• Berdasarkan PERDA No. 8 Tahun 2008 tentang Retribusi Ijin Bengkel (Pasal 2), setiap orang pribadimaupun badan usaha yang akan dan atau melakukan kegiatan usaha perbengkelan, maka harusmempunyai ijin bengkel.

• Pembuatan / Perpanjangan SIUP – SITU dapat dilakukan di Dinas Koperindag Kab. Landak, Jln.Affandi Rani (Jalur II) Ngabang.

Demikian himbauan ini disampaikan. Terima kasih.

Drs. MariusKepala Dinas

Kru Simpadowilayah SengahTemila, AloysiusBolonmelangsungkanperkawinan adat diDesa Senakin, 17Juli 2009. SelamatMenempuh HidupBaru BOH....

Page 12: Edisi III Agustus 2009

<Halaman 12 politik dan hukum Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo)

Info Iklan : Sukandi, SE (081345258168)

Politik dan Hukum

Lebih Berbahaya DariVirus Flu BabiAkhir-akhir ini masyarakatditakutkan denga adanya flu babi ( H1N1 ) yang secara global mulaimenjangkit dimana-mana.Akantetapi menurut penelitian terbarudari FDA Us Oleh Dr JimRoberst,peneliti lulusan chicagohealth instistute,ditemukan jenisvirus baru yang mana virus inimerupakan jenis varian terbaru

dari virus H1N1 yangperkembangannya jauh lebihcepat dari Induknya. Gejala dariYang terkena Virus ini penderitaakan mengalami suatu suatuperasaan ephoria di dalam dirinya bahkan pendrita tidak menyadarikalau dirinya sedang mengidapvirus berbahaya ini dan dalamjangka waktu 1-2 tahun penderitabisa mengalami Kematianmendadak. Dan yang palingmengejutkan Virus baru ini telahmenjangkit 2 orang di Indonesiadan telah memamakan 1 korban.Oknum yang terjangkit Virus initidak pandang bulu, Di Indonesiasendiri Virus ini ternyatamenjangkiti oknum pejabat,sehingga konon kabarnya ketuaKPK juga terinfeksi Virus tersebutdan salah satu dirut BUMNmeninggal akibat keaganasanvirus ini.

VIRUS BARU INI DINAMAKAN :R4N1

Pimpinan Salah Memecat OrangSeorang pimpinan di sebuahperusahaan besar tiba-tibamelakukan inspeksi mendadak ke pabriknya untuk melihat kinerjapara karyawannya. Di pabriktersebut dia menemukan seorangpria muda yang tengah bersandardi dekat pintu, nampaknya iatengah bersantai. Sementara semua pekerja yangada diruangan itu tengah sibukbekerja dengan giat, apa lagisatpam depan sudah kasih tahumereka kalau ada pimpinan akaninspeksi.Si bos segera menghampirpemuda tersebut dan bertanya,“heh kamu..Berapa gajimuseminggu?”Dengan terkejut, pemuda itumelihat ke arah si pimpinansambil berdiri dan memandangidari bawah keatas ia menjawab,“Hmmmm 100.000 per minggupak”. “Benar seratus ribu?” Tanya

pimpinan itu lagi.."Be..benarpak..", jawab pemuda tadi.Si pimpinan mengeluarkandompetnya dan mengambil dualembar uang 100 ribu-an. Iamengulurkannya pada si pemuda, “Ini gajimu untuk dua minggu dancepat pergi dari sana. Aku takmau melihatmu lagi.” PERGI!Dengan keterkejutan luarbiasadan juga takut, si pemuda segerameninggalkan tempat tersebuttanpa banyak bicara.Lalu dengan muka berwibawa sibos melihat para stafnya yangsedari tadi memperhatikanadegan itu. “Panggil HRD manajer kemari! Biar dia tahu bagaimanamemimpin itu” ujarnya denganintonasi dibuat wibawa.. Selanjutnya dihadapan parakaryawan si pimpinanmelanjutnya wejangannya “kamulihat ya..jika kamu malas-malasan kamu langsung saya pecat seperti orang tadi..ini masa krisis..kamuharus giat. Suruh kesini manajerHRD cepat..” Dengan

terburu-buru seorang office boymemanggil HRD manajer.Dan segeralah manajer HRDdatang. begitu berada didekatnyadia berkata,"kamu lihat tadipegawai yang baju merah,yangduduk saja dipintu samping..lihatkhan..? “Iya pak..kenapa dia pak?”, Tanya manajer HRD dengan wajahbingung.. “saya sudah pecat dia. Sayasudah bayar pesangonnyasekalian..langsung 2minggu!..dan seluruh karyawandisini melihat apa yang sayalakukan..itu menunjukanDISIPLIN sebagai pimpinan!”,Katanya berceramah.“Maaf pak, Pegawai yang manapak?” Tanya HRD manajermeminta kepastian. “Yang bajumerah disamping,yangduduk-duduk itu lho..”,katanyadengan suara mengeras danmuka memerah menahan marah. “Oh yang itu..”,si HRD manajermemahami.."tapi maaf pak...dia

bukan pegawai kita..ituPENGANTAR PIZZA DELIVER"

Emansipasi Polisi DanPremanSeorang preman ditangkap polisikarena menyamar jadi Polisi,saatdiinterogasi dia cuma berkatasebagai berikut:Polisi: “Kamu jadi Polisigadungan.”Preman: “Emansipasi...”Polisi: “Hah...emansipasi apaankatamu..?”Preman: “Polisi reserse sukamenyamar menjadipreman,kenapa preman tidakboleh menyamar jadi polisibeneran.....”Polisi: “...??@#$##!!#@$...”

Humor Politik Pak Ali-Ali

Diasuh Oleh : Silestinus Babah Gamok

Oleh : Yohanes Supriyadi

Sejak lama kita berpetualang

sebagai aktor politik. Sejak

lama kita mendengar, danberkeluh kesah tentang politik.

Sejak lama kita

berpolitik.....demikian bait puisiWS Rendra dipenghujung

hidunya akhir bulan lalu. Bicarapolitik memang mengasyikan,

sekaligus melelahkan. Asyik

karena politik demikian dinamisdan lelah karena politik itu

berproses. Mulai edisi ini, kami

akan sampaikan kepada andatentang dunia politik, dunia yang

sebelumnya dianggap kotor, danbernada negatif.

Menurut Kenneth Minogue

dalam bukunya “sekilas tentangpolitik”, Politik adalah proses

pembentukan dan pembagian

kekuasaan dalam masyarakatyang antara lain berwujud proses

pembuatan keputusan,khususnya dalam negara.

Pengertian ini merupakan upaya

penggabungan antara berbagaidefinisi yang berbeda mengenai

hakikat politik yang dikenal dalam

ilmu politik. Sedangkan menurutDr. Jhon Pieris, Politik adalah seni

dan ilmu untuk meraih kekuasaan

secara konstitusional maupunnonkonstitusional. Di samping itu

politik juga dapat ditilik dari sudutpandang berbeda, yaitu antara

lain: politik adalah usaha yang

ditempuh warga negara untukmewujudkan kebaikan bersama

(teori klasik Aristoteles)

politik adalah hal yang berkaitandengan penyelenggaraan

pemerintahan dan negara

politik merupakan kegiatan yangdiarahkan untuk mendapatkan

dan mempertahankan kekuasaandi masyarakat.

Rowe & Schofield, dalam

bukunya “Sejarah PemikiranPolitik Yunani dan Romawi”

menjelaskan secara gamblang

bahwa politik adalah segalasesuatu tentang proses

perumusan dan pelaksanaankebijakan publik. Dalam konteks

memahami politik perlu dipahami

beberapa kunci, antara lain:kekuasaan politik, legitimasi,

sistem politik, perilaku politik,

partisipasi politik, proses politik,dan juga tidak kalah pentingnya

untuk mengetahui seluk beluktentang partai politik. Memahami

politik, tak lepas dari teori ilmu

politik. Banyak politisi sebelummemulai berpolitik harus

memahami dulu berbagaiteori-teori tentang politik. Teori

politik merupakan kajianmengenai konsep penentuan

tujuan politik, bagaimana

mencapai tujuan tersebut sertasegala konsekuensinya. Bahasan

dalam Teori Politik antara lain

adalah filsafat politik, konseptentang sistem politik, negara,

masyarakat, kedaulatan,

kekuasaan, legitimasi, lembaganegara, perubahan sosial,

pembangunan politik,perbandingan politik, dsb.

Terdapat banyak sekali sistem

politik yang dikembangkan olehnegara negara di dunia antara

lain: anarkisme,autoritarian,

demokrasi, diktatorisme, fasisme,federalisme, feminisme,

fundamentalisme keagamaan,globalisme, imperialisme,

kapitalisme, komunisme,

liberalisme, libertarianisme,marxisme, meritokrasi, monarki,

nasionalisme, rasisme,

sosialisme, theokrasi,totaliterisme, oligarki dsb.

Secara awam berarti suatuorganisasi, tetapi lembaga bisa

juga merupakan suatu kebiasaan

atau perilaku yang terpola.Perkawinan adalah lembaga

sosial, baik yang diakui olehnegara lewat KUA atau Catatan

Sipil di Indonesia maupun yangdiakui oleh masyarakat saja tanpa

pengakuan negara. Dalam

konteks ini suatu organisasi jugaadalah suatu perilaku yang

terpola dengan memberikan

jabatan pada orang-orangtertentu untuk menjalankan fungsi

tertentu demi pencapaian tujuan

bersama, organisasi bisa formalmaupun informal. Lembaga politik

adalah perilaku politik yangterpola dalam bidang politik.

Pemilihan pejabat, yakni proses

penentuan siapa yang akanmenduduki jabatan tertentu dan

kemudian menjalankan fungsi

tertentu (sering sebagai pemimpin dalam suatu bidang/masyarakat

tertentu) adalah lembagademokrasi. Bukan lembaga

pemilihan umumnya (atau

sekarang KPU-nya) melainkanseluruh perilaku yang terpola

dalam kita mencari dan

menentukan siapa yang akanmenjadi pemimpin ataupun wakil

kita untuk duduk di parlemen.Persoalan utama dalam negara

yang tengah melalui proses

transisi menuju demokrasi sepertiindonesia saat ini adalah

pelembagaan demokrasi. Yaitubagaimana menjadikan perilaku

pengambilan keputusan untukdan atas nama orang banyak bisa

berjalan sesuai dengan

norma-norma demokrasi,umumnya yang harus diatasi

adalah merobah lembaga

feodalistik (perilaku yang terpolasecara feodal, bahwa ada

kedudukan pasti bagi

orang-orang berdasarkankelahiran atau profesi sebagai

bangsawan politik dan yang lainsebagai rakyat biasa) menjadi

lembaga yang terbuka dan

mencerminkan keinginan orangbanyak untuk mendapatkan

kesejahteraan. Untuk

melembagakan demokrasidiperlukan hukum dan

perundang-undangan danperangkat struktural yang akan

terus mendorong terpolanya

perilaku demokratis sampai bisamenjadi pandangan hidup.

Karena diyakini bahwa dengan

demikian kesejahteraan yangsesungguhnya baru bisa dicapai,

saat tiap individu terlindungihak-haknya bahkan dibantu oleh

negara untuk bisa

teraktualisasikan, saat tiapindividu berhubungan dengan

individu lain sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku.

Perilaku politik atau(Inggris:Politic Behaviour)adalah

perilaku yang dilakukan oleh

insan/individu atau kelompokguna memenuhi hak dan

kewajibannya sebagai insan

politik.Seorang individu/kelompok diwajibkan oleh negara untuk

melakukan hak dan kewajibannya

guna melakukan perilaku politikadapun yang dimaksud dengan

perilaku politik contohnya adalah:Melakukan pemilihan untuk

memilih wakil rakyat / pemimpin,

Mengikuti dan berhak menjadiinsan politik yang mengikuti suatu

partai politik atau parpol ,

mengikuti ormas atau organisasimasyarakat atau lsm lembaga

swadaya masyarakat Ikut sertadalam pesta politik, Ikut

mengkritik atau menurunkan para

pelaku politik yang berotoritas,Berhak untuk menjadi pimpinan

politik, Berkewajiban untuk

melakukan hak dan kewajibannya sebagai insan politik guna

melakukan perilaku politik yangtelah disusun secara baik oleh

undang-undang dasar dan

perundangan hukum yangberlaku. (bersambung)

Belajar Politik (Bagian 1)

NGABANG - Simpado

Kendati sempat molor

akibat kendala Pemilu, akhirnyatiga Rancangan Peraturan

Daerah (Raperda) Prakarsa

DPRD Landak berhasil disahkanmenjadi Perda. Adapun ketiga

raperda tersebut yakni retribusipemakaian kekayaan daerah,

retribusi pelayanan kesehatan

pada RSUD Landak danpedoman pembuatan dan

mekanisme penyusunan

Peraturan Desa. Sidang pendapat akhir (PA) fraks-fraksi yang

berlangsung, Kamis (30/7)kemarin dipimpin Ketua DPRD

Landak Minsen SH didampingi

hanya satu orang Wakil KetuaKlemen Apui Sip dan beberapa

anggota dawan yang hadir.

Sedangkan dari eksekutif, hadirwakil Bupati Agustinus Sukiman

SH didampingi Sekda Drs LudisMsi, para kepala dinas/instansi di

lingkungan Pemkab Landak.

Pendapat akhir fraksi-fraksi hanya disampaikan menjadi satu melalui

juru bicara, Heri Saman SH MH.

Dia mengatakan salah satu tujuan dibuatnya Raperda tentang

retribusi pemakaian kekayaandaerah yakni untuk menjaga dan

memelihara kekayaan daerah

agar tetap berdayaguna danberhasil guna. “Kemudian,

Raperda ini dibuat juga bertujuan

untuk meningkatkan PendapatanAsli Daerah (PAD)” ucap legislator

PDI Perjuangan ini. Sedangkan

dalam pembahasan Raperdatentang retribusi pelayanan

kesehatan pada RSUD Landak,terdapat beberapa perubahan

dan penambahan substansi

diantaranya yaitu obyek retribusi

dan besarnya tarif retribusipelayanan kesehatan. “Seperti

penambahan objek retribusi pada

pasal 14 yang semula kelasperawatan terdiri dari kelas I, II

dan III, kemudian ditambah satu

kelas perawatan yakni VIP,”ujarnya. Sementara itu

menanggapi disahkannyaRaperda tersebut, Wabup

meminta supaya Perda tersebut

dapat dilaksanakan dengan baik.“Mari kita laksanakan Perda ini

dengan sebaik-baiknya serta

pengawasannya, mari kita awasibersama-sama,”katanya. (rie)

Agenda Sidang Dewan Molor !

Usai Pemilu Legislatif(Pileg) dan Pemilu Presiden

(Pilpres) anggota DPRD diujung

masa jabatannya harus segeramerampungkan ‘pekerjaan

rumah’ (PR) membahasPeraturan Daerah (Perda) seperti

tentang pemekeran desa dan

pertambangan. “Kalau perda yang sudah lama nantikan masyarakat

adalah tentang pemekaran desa

dan tentang pertambangan. Danini perlu digarap lebih cepat dan

merupakan PR kita darikemarin-kemarin,” ungkap Ketua

DPRD Landak Minsen SH

dikonfirmasi terkait jadwal sidangdi DPRD pasca Pileg dan

Pilpres.Menurut dia, selain

pembahasan sejumlah perdatersebut. Saat ini sebenarnya

sudah masuk kadwal

pembahasan APBD Perubahantahun 2009. Tapi bagaiamanan

mau dibahas sementaraperhitungan anggaran juga belum

dilaksanakan oleh pihak

eksekutif. “Agenda pembahasan

APBD Perubahan, tapiperhitungan saja belum. Nah, ini

sebenarnya sudah menjadi

penayakit yang menahun taksembuh-sembuh,” ujar Minsen.

Dewan Jarang Masuk

Sedangkan terkait masalahanggota dewan masuk kantor usai

Pileg 8 April lalu. Minsen langsung

menanggapi serius. Padaprinsipnya anggota dewan jika

memang tidak ada jadwal sidang

atau rapat, memang di wajibkanmasuk kantor setiap Senin dan

Kamis dan itu memang sudahmenjadi kesepakatan. “Khusus

pimpinan ada piketnya.

Disamping memang Senin danKamis wajib masuk, di hari lain

Selasa, Rabu dan Jumat kita

gantian. Tapi kalau ada jadwalrapat atau sidang, tidak ada istilah

piket dan harus masuk kantor,”tegas Minsen. Minsen menilai

masalah anggota dewan yang

dinilai masyarakat luas jarangmasuk kantor, sebenarnya bukan

menjadi gejala di Landak saja

melainkan lebih parah di DPR RImau paripurna saja susahnya

minta ampun. “Saya pikir gejalaini bukan di Landak. Bahkan yang

lebih parah itu DPR RI sekarang

mau paripurna satuundang-undang susahnya bukan

main. Misal pengesahan

undang-undang Susunan danKedudukan (Susduk) DPRD

belum genah-genah, nah ini salah

satunya,” ungkap Minsen serayamenambahkan, Badan

Kehormatan (BK) yang dipilih dariutusan fraksi juga demikian. (rie)

Jelang Berakhir Jabatan DPRD Landak, 3 Raperda Disahkan

Page 13: Edisi III Agustus 2009

Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo) Budaya <Halaman 13

PasameanInfo Iklan : Sukandi, SE (081345258168)

Di negeri Sapangko Kanayatn, hiduplah sepasang manusiabernama Nek Panitah

dengan istrinya Nek Duniang.Sungguhpun demikian, mereka tidak campur tidur. Nek Panitahkemudian meminta anak. “Yang-yang Si Julate, aku mintaada manjadiatn anak “ kata NekPanitah. Tiba-tiba jadilah anak,yang kemudian diberinya namaBaruakng. Karena tidak disunat,maka nama anak itu menjadiBaruakng Kulub. Setelah cukupbesar, Baruakng kecil suka sekalibermain. Ia terus turun ke bumi,untuk bertemu Umang-Umangdan Bulit-Bulit. Mereka bertigabermain gasing, namunUmang-Umang dan Bulit-Bulitselalu saja kalah. Baruakng tahubahwa teman-temannya ini masihmakan Kulat Karakng (sejenisjamur/cendawan), makanyadengan mudah ia mengalahkanmereka.

Pada suatu hari, Baruakngturun lagi kebumi. Ia lupa bahwadibetisnya, masih terdapat sisanasi yang melekat. Biji nasi ituterlihat oleh Umang-Umang, lalulangsung diambil dandimakannya. Tiba-tiba ia merasasegar sekali badannya. Terusbermain, kalahlah Baruakng. “Kenapa ya..kamu bisa kalahkanaku ? “ Tanya Baruakng. “ Ee..aku makan sesuatu yang melekatdibetismu. Apa sih namanya ? “kata Umang-Umang sedikitbertanya, karena heran. “ itulahnasi “ jawab Baruakng.“ Sepertiapa sih bentuknya nasi itu ? “Tanya Bulit-Bulit. “ O…sebelumnasi, namanya beras. Itulah yangkau makan tadi. Sebenarnya nasiitu tidak ketahuan melekatdibetisku “ kata Baruakng. “Cobalah bawakan kami barangitu, kami ingin melihatnya “ PintaUmang-Umang. “ payah…nantibapak ibuku marah. Merekamenilai manusia di dunia tidakhemat. Itulah makanya merekatidak mau memberi kalian, sebabPiroro (selau terlantar / tidakterurus baik).

“ Cobalah..bawakan sedikitsaja. Kami ingin sekali melihatnya“ kata Bulit-Bulit.

Karena terus didesak keduatemannya, segera Baruakng naiklagi ke atas ( dunianya, Sapangko). Ia berlari hingga sampai kedangau padi ibunya. “ Maripulang. Jangan kamu bawa padi

itu, nanti bapakmu marah “ kataNek Duniang kepada Baruakng.Lalu mereka pulang kerumah.

Besoknya, Baruakng pergilagi ke dangau padi bersamaibunya yang sedang bekerjasendiri diladang. Diambilnya sebiji padi itu dan disimpan di celanakulitnya. Agar tidak ketahuanbapaknya. Namun ternyata tetapketahuan, oleh karenanya diambillagi. Bapaknya marah besardengan Baruakng. Merasa rindudengan teman-temannya,Baruakng turun lagi kebumi danmengajak Umang-Umang danBulit-Bulit bermain gasing. “adakah kamu bawa sesuatu yangkami minta itu ?“ TanyaUmang-Umang. “ Tidak jadi sayabawa. Sebenarnya telah kubawabarangi itu, tapi ketahuanbapakku. Lalu diambil lagi “ kataBaruakng. “ coba kamu simpandikulit kepala “ anu”mu “ kataUmang-Umang. Baruakngsegera naik lagi keatas. Ia segeramengambil padi tersebut danmenyimpannya dikulit kepala“anu”nya. Bergegas Baruakngturun ke bumi menemuiUmang-Umang dan Bulit-Bulit. “jangan kamu tanam diluar rumah.Tanamlah didapur, agar tidakketahuan bapakku. “ kataBaruakng berpesan.

Umang-Umang menanampadi itu pada bulan enam, tujuhdan delapan. Setelah cukup besar padi itu, keluar pelepah, keluaranak-anaknya, hingga bunting.Butir-butir padi itu terusmenguning dan siap dipanen. Nek Panitah tanpa sengajamelihat kebawah dan terkejutlahia melihat padi itu. “ Ha..lihatlahkerja Baruakng. Sudahdiberikannya manusia padi itu.Karena kamu tidakmemperhatikannya, tidak kamujaga dia bermain “ kata NekPanitah kepada istrinya.“ habis,mau bagaimana lagi ? “ jawab Nek Duniang.

“ itulah kamu. Brengsek,tidak hemat. Tunggu, nantikubunuh anak itu “ kata NekPanitah. Menangislah NekDuniang oleh ucapan suaminyaitu, ia takut anaknya dibunuh.Setelah itu, ia bertemu Baruakng.“ larilah kamu segera, kamusudah salah karena memberimanusia padi “ kata ibunyakepada Baruakng. Nek Panitahmembuat Pate’ (ranjau dari

potongan kayu diruncingkanuntuk membunuh ), berhentilah ibunya menangis. Kemudiantubuhnya bersisik, ia menangisilagi Baruakng. Dilihatnya kebawah, dan terlihat Baruakngsangat ingin pulang ke atas untukbertemu ibu bapaknya. Diturunkannya induk babi betinayang telah tua. Datanglahanaknya itu. Kemudian ia berkata. “ itulah anak kita telah lai, tinggaladoh ( induk babi betina ) yangterkena pate’ ( ranjau ) ku “. “baik-baik kau nak, kalau dijalanyang lurus, tentu kau sampai kesubayatn, dan kalau ke kiri kauakan sampai ke bumi manusia “.Kata Nek Duniang.

Baruakng terus sajaberjalan, ia lupa telah berjalankekanan dan sampailah ia kesubayatn. Di subayatn, ia tertarikdengan Si Putih, gadis subayatn. “ saya suku kamu, bolehkah kitamenikah ? “ Tanya Baruakng. “saya juga suka kamu “ kata SiPutih.

Mereka kemudian menikah.Setelah lama menikah, ia teringatibunya. Karena teramat rindu, iapulang dan bertemu.“ Kemanakamu pergi ? “ Tanya ibunya.“jalan yang lurus. Istriku si Putih,cantik sekali “ kata Baruakng.“pura-pura pulang kamu anakku.Lihatlah gutu ( kutu ) dikepalanya,ada satu rambutnya yang diataskepala. Cabutlah, terus ia akanbenci denganmu “ pesan ibunya. Terasa pikiran si Putih untukhamil, segera dilihatnya perutnyatelah besar. Dulu, sangat lamamenikah dengan Baruakng ia takkunjung hamil sekarang ia telahhamil. Setelah berumur sembilanbulan sepuluh hari, keluarlahanak itu. Apa yang dilahirkannya ? ternyata segala burung. HeranlahBaruakng. “ mengapa istrikumelahirkan burung banyak sekali?. sedih sekali aku melihat istrikumelahirkan burung. Besok akuharus bertemu ibuku “ ujarBaruakng dalam hati. Keesokanharinya, Baruakng naik lagi keatas dan bertemu ibunya. “ bu,mengapa istriku melahirkanburung ? makanan apa yangharus kuberikan mereka nanti ?siapa nanti namanya haruskuberikan ? “ Tanya Baruakng.“ oh…sebenarnya tidak sulit benar memberinya nama anakku.Tancapkan saja aur (sejenisbambu yang daunnya sangat

kecil, runcing dan memanjang ) ke ujung pante ( halaman rumah ),lepaskanlah seekor demi seekor.Lepaskan yang tertua, makaberkata Keto. Kemudian Kohor,Caruit, Buria’. Lepaskan lagi yangtertua berkata Biang, kemudianJantek, Rooh, Jeje, Ansit, Dugal,Tongo’, Adatn, Kijakng ” kata NekDuniang kepada Baruakng. Itulahlangkah-langkah berladang,mengerjakan padi itu, tambahnya.“ Pulanglah kamu segera denganistrimu itu. Kamu harus cerai,cabut rambutnya diatas kepala, iapasti benci dengan mu.” Pesanibunya lagi.

Kemudian datanglahbapaknya kepada Baruakng.“ceraikan saja istrimu itu. Turunlahkamu didunia, mengajar manusia. Kebetulan kamu telah memberimanusia padi. Kamu harus beristri lagi segera “ kata Nek Panitah.Baruakng turun lagi, dan menikahdengan Jamani, seorang gadisdari dunia. Setelah lamabersuami-istri, Jamani hamil.Setelah cukup umurkehamilannya, ia kemudianmelahirkan seorang bayi, yangdiberinya nama Kulikng Langit.Kulikng Langit tumbuh dengancepat, sehingga tidak lamakemudian ia hampir dewasa. Iasenang bermain. Didekatrumahnya, terdapat sebatangpohon langsat. Karena tertarikdan berminat untuk makan buahlangsat yang telah masak, iamemanjat pohon tersbut.Baruakng tidak tahu kalauanaknya akan memanjat pohonlangsat, karena ia telah bersiapakan naik keatas, menemui orangtuanya. “ begini istriku, aku akannaik keatas. Kalau anakmu telahturun ketanah, katakan padanya,jangan dilanggar kata kakaknya(keto,jantek dll). Kalau ia inginnaik atau turun, jangan sekali-kalidilanggar kata kakaknya. SegalaKohor, Jantek, Keto, Buria’,Biang, Rooh, Jeje. Sebab kalau di langgar, ia akan menerima naas “pesan Baruakng kepada istrinya.Setelah tahu tidak ada bapaknya,Kulikng Langit masih berminatsekali untuk memanjat pohonlangsat untuk mengambilbuahnya. Tiba-tiba, Keto terbangtepat didepannya. Ia tahu, tetapitetap saja ia tidak menghiraukankata-kata kakaknya. Setelah tigakali dlarang kakaknya tetap tidakmau, Kulikng Langit tetap

memanjat pohon itu. Belumsempat diatas, tiba-tiba iaterjatuh. Tubuhnya hancurmenimpa batu, karena tepatdiatas hamparan batu. “ha..mestinya kita harus beritahuayah “ kata Keto. Setelah itu,mayat Kulikng Langit dibawakeatas, menemui Nek Panitah. “aku ini tali nyawa, hiduplah kamu “ kata Nek Panitah. Kulikng Langithidup kembali, tetapi ia kemudiandilarang kembali ke duniabersama manusia. “ Ha…kamuBaruakng, turunlah lagi kedunia.Kamu ajarkan palangkahan(teknik menghindari naas ) segala

kata burung kepada manusia “.Kata Nek Panitah. TurunlahBaruakng kedunia. Itulah hinggakini, manusia,khususnya dikalangan orang Dayak tetapmengingat dan memperhatikantanda-tanda alam seperti, kataburung dan lain-lain bila inginmengerjakan sesuatu, terutamabila akan memulai perladangan.

(Sumber Cerita: F. BahaudinKay, almarhum, Pahauman)

Asal Usul Adat Istiadat Bahuma Batahutn

<Dihadiri PuluhanDuta Negara

Tetangga

Jakarta-SIMPADO. Duta seni dan kebudayaan

Kabupaten Landak, Minggu 26Juli menggelar kegiatan senibudaya Landak, di AjunganKalimantan Barat Taman MiniIndonesia Indah (TMII) Jakarta.Kabupaten Landak diwakili olehSanggar dari Ikatan SenimanMenjalin (ISIM), yang diketuaioleh Thomas Apon.

Pria yang biasa dipanggilPak Mega ini menjelaskan,mereka dipilih Pemkab Landakkarena sanggarnya berprestasidiberbagai even budaya yang

diselenggarakan pemerintah.“ketika dihubungi Pemkab, kamisangat senang dan berharapmampu mempersembahkan yang terbaik” ujar pria yang juga KetuaDewan Adat Dayak KecamatanMenjalin ini. dilanjutkannya,Sanggar ISIM yang berangkat iniumumnya kaum muda sekitar40-an peserta. “karena ramai danmenghemat anggaran, awalnyakami akan berangkat dengankapal laut, namun kemudian atasinisiatif bapak Bupati Landak,kami diberangkatkan denganpesawat” ujarnya tersenyum. iatampak sangat bahagia danbangga dengan perhatian bapakBupati Landak ini.

Sementara itu, hadir BupatiLandak Dr. Adrianus AS, bersama Wakil Bupati Landak A. Sukian,

SH, Koordiantor Anjungan daerah di TMII Drs. Sigit Gunarjo. Selainitu hadir juga Kadis, Kakan,perwakilan Menteri Dalam Negeri, Kedutaan Luar Negeri di Jakarta,seperti Jepang, Nigeria, AfrikaSelatan, USA, Colombia, Nabibia, Thailand, Korea, Pakistan, Rusia,India, dan Jerman. Dalamkesempatan itu dalamsambutannya Bupati LandakAdrianus AS menyatakanKabupaten Landak adalah salahsatu kabupaten baru diKalimantan Barat, yang dulunyamasuk dalam kabupaten indukyaitu Kabupaten Pontianak.Berkat pemekaran daerah,lahirlah kabupaten barudinamankan Kabupaten Landak. Mantan Kadis Pendidikan Landakini juga menyatakan ucapan

terima kasih kepada PemdaKalbar atas undanganya memintatampil seni dan budayaKabupaten Landak di ajungandaerah Kalbar di TMII. “Apa yangditampilkan pada hari ini, adalahbagian kecil yang ada diKabupaten Landak, masih banyak seni dan budaya yang belum kitatampilkan. Mudah-mudahankedepan kita bisa memberikanyang terbaik untuk nama daerahLandak,” katanya. Menyinggungpotensi yang ada di KabupatenLandak? Mantan Wakil BupatiLandak, ini menjelaskan Landak,ada beberapa potensi sepertipertambangan, intan, kayu,perkebunan dan pertanian. “Kitapunya kebun sawit, kebun karet,dan ini adalah kehidupanmasyarakat disana. Dan pada

umumnya penduduk Landakusahanya bertani,” katanya.

Bupati berharap, dalamkunjungan wisata Kalbar tahun2010, mari berbondong-bondongdatang di Kabupaten Landak,melihat secara dekat melihat senidan budaya masyarakat disana.“Budaya kita banyak sekali adaadat Dayak, Melayu, Cina, Batakdan sebagainya,” katanya.Sementara itu Suprianus Herman, SH, kepala Kantor PerwakilanPemda Kalimantan Barat diJakarta, menyatakan ucapanterima kasih dalam rangka senibudaya serta pameran produkunggulan Kabupaten Landak.

“Saya ingin apa yang sudahada ditambah lagi agar orang luarakan lebih mengenalnya, namaKabupaten Landak,” kata

Suprianus Herman. Ia jugamengatakan keberadaananjungan daerah Kalbar di TMMIadalah satu bangunan yangdidirkan tradisional rumah Adatdayak Betang, rumah adat Melayu Keraton. “Kita berharap padatahun 2010, kami mencoba setiapkabupaten dan kota menggelarkegiatan seni dan budaya 1 bulansekali di anjungan DaerahKalimantan Barat,” katanyaseraya mudah-mudahan programini bisa terealisasi. Dalamtampilan pagelaran seni, budayadan pameran kemarin, meliputiseperti seni tari khas Dayak danMelayu, dan pameran intan,anggrek, anyaman dan ukirantangan. (owat)

Sanggar Ikatan Seniman Menjalin (ISIM) Mewakili Landak di Pagelaran SeniBudaya di TMII Jakarta

Buruh Lepas Pengurus di Lapangan Berita Gembira Layaknya Info Media

Tujuh Belas Agustus dirayakan Harinya merdeka Negara Indonesia

Lima Bendera berada di konsulat Remaja minang terkesan penjarah Kita merdeka, merdeka berdaulat Karena menang melawan penjajah

Tentara perang jangan gelisah Dibulan delapan saat berladang Merdeka menang bukan hadiah

Ribuan pahlawan wafat berperang

Bawa sarapan kedekat kanal Tangan kuda rupanya serupa Jasa pahlawan teramat mahalJangan lupa kepada jasanya

Tahapan sidak disambut lega Dipenjara pidana kerap terbuka Pahlawan tidak menuntut jasa

Dimintanya Negara tetap berjaya

Page 14: Edisi III Agustus 2009

<Halaman 14 profil tokoh Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo)

Info Iklan : Sukandi, SE (081345258168)

Pajanang

Oleh : Yohanes Supriyadi

Di RSU St AntoniusPontianak (RSSA), tak ada orangyang tak mengenal dokter mudaini. dr. Damianus Hipolitus, sejak2006 lalu merupakan salah satupemimpin di rumah sakit swastayang telah berumur hampirseabad ini. dr Dami, demikianakrab ia dipanggil setelah jadidokter, berasal dari kampungSaledok, salah satu kampung diDesa Lamoanak KecamatanMenjalin. Ia lahir 21 Nopember1975, anak pertama dari 6bersaudara pasangan YohanesNatalis Sinton dan Herkulana Nai. “saya pernah mendengar ceritaperjuangan hidup dokter ini, luarbiasa untuk ukuran anakkampung” sahut Jiman, salahsatu karyawan RS St Antonius dibagian UGD.

Menurut Nai, ibunya, sangdokter lahir tepat pada hari Jumat, jam 5 pagi. Dikisahkannya, ketika akan lahir, warga kampungberjaga-jaga, sebab selama 4 hari 3 malam, jabang bayi tak kunjunglahir. Selain anak pertama, ketikaitu sedang musim lapardikampung. “syukurlah, denganbantuan Jain, atau dikenaldengan We Salamah, akhirnyabayi yang dinanti lahir dalamkeadaan selamat” kenangnya.Menurut Nai, hampir semuakeluarga di kampung Saledokmengkonsumsi nasi tamora’ (nasicampur ubi kayu) ketika anakpertamanya ini lahir. “Di kampung, masa kecil dokter ini dipanggilItus, kependekatan dari namabaptis Katolik; DamianusHipolitus” ujar nenek dari 3 cucuini. Ditempa Senaning

Menjadi dokter di daerahterpencil di Senaning Sintang,menempa hidup pria penyukaminum air putih ini. Ia semakinyakin dan percaya bahwatenaganya sangat diperlukanuntuk pembangunan bangsa. Iatak membeda-bedakan pasiennya berdasarkan suku ataupunagama. Semuanya sama. “kan,manusia lahir tidak bisa memilihharus menjadi suku apa, agamaapa” ujarnya. Setelah diwisudamenjadi dokter, ada tawaran dariBupati Landak ketika itu,(sekarang gubernur Kalbar).Bupati ingin, dr Dami tugassebagai dokter PTT di Kecamatan Air Besar-Landak. “saya menolak, soalnya dari informasi yang sayadapat, di kawasan perhuluanKalbar, sangat banyak daerahyang belum ada dokter” ujarnya.Ditemani sang istri, ia kemudianmemilih tugas Dokter PTT diSenaning-Sintang. Ia bertugasselama 2 tahun sebagai Pj.Kepala Puskesmas.

Dari kawasan pedalaman,tahun 2004, ayah dari Celine

Eunike Dayanara ini mendapatpanggilan tugas dari RS StAntonius. Ia menyanggupi. Iamendapat tugas sebagai kepalaIGD. “di IGD, kemanusiaan sayasemakin ditempa. Setiap hari, ada saja manusia terkena musibahdan penyakit. Sebagai dokter,saya wajib membantu danmelayani dengan sungguh”ujarnya. Sambil bertugas sebagaidokter jaga di IGD, dua tahunkemudian diangkat menjadi Pj.Kepala Administrasi. “tugas sayasemakin berat, tapi semangatmembangun dan melayani jugasemakin menyala” katanya.Prestasi demi prestasi berhasildiraih, ia bahkan pernah dikirimkeluar negeri untuk belajartentang manajemen rumah sakitberbasis mutu. Ia pernah di kirimke Thailand, dll. Tak hanya itu,berbagai pelatihan, seminar dankursus di dalam negeripun diikutidengan cermat. Aktivitasnya kianhari kian bertambah, ia jugamengampu beberapa mata kuliahdi Akademi Keperawatan DharmaInsan. Berbagai profesi danprestasi inilah, enam bulankemudian, ia diangkat menjadiWakil Direktur RS St Antoniussampai sekarang. Kini, dokteranak penjual botol ini melanjutkan kuliah spesialisasi bedah umum di Universitas Gajah MadaYogyakarta. Peduli dan Melayani

Sebagai Wakil Direkturrumah sakit swasta terbesar diKalbar, suami dr. FerawatyGinting ini tetaplah anakkampung. Ia memiliki kepedulianyang tinggi dan terus mengabdidengan tulus. Ia tak ingin larutdengan perkembangan, karena iasadar bahwa sejarah hidupnya tak terlepas dari kepedulian oranglain. “ayah saya dulu menjualbotol untuk membiayai hidup dansekolah saya” kenangnya.Matanya berkaca-kaca. Tetapi,kreativitas sang ayah inilah yangmelekat kuat dibenaknya. Ia inginmewarisi kreativitas sang ayahketika menjadi dokter.

Y.N.Sinton, ayahnya,bercerita, ketika anak tertuanya ini masih kecil, ia tak memilikipekerjaan tetap. Hampir semuapekerjaan dilakukannya.“pokoknya, anak saya bisasekolah dan keluarga saya bisamakan” ujarnya. Ia sadar, kalautak kreatif mencari pekerjaan, iaakan menenggelamkan masadepan anak-anaknya. “anakadalah utama dan terutama dalam hidup saya” lanjutnya. Matanyamerah, ia teringat masa-masasulit ketika itu. “syukurlah, Jubatana munuh (Tuhan tidakmenghukum). Ketika itu, hidupsangat sulit. Saya berpikir,kreativitas menjadi penting.Ya...mengalir sajalah, layaknyaair” terang kakek dari 3 cucu ini.

Pria asal Menyuke ini,menuturkan, dalam sehari iamampu mengumpulkan 100-150buah botol dari warga kampungterdekat. “banyak yang saya belibotol bekas kecap dan botolbekas jamu cap air mancur”ujarnya tersenyum. Dengansepeda motor Yamaha RXSproduksi tahun 1981, setiap hariSinton berkeliling kampung,mengumpulkan botol-botol bekas. Botol-botol ini kemudian dijual kePak Teman, seorang pedagangpengumpul botol di pasar TaeTukong, Mandor, 6 Km dariSaledok. Pak Teman,dianggapnya toke (tauke), karena

pernah memberinya modal 100ribu untuk membeli botol. “sayapernah mengumpulkan 10.000buah botol” kenangnya. Ketikamembeli botol, ia membayarantara Rp.25 sampai Rp 50, danmenjualnya Rp.100. Selainmenjual botol ini ke Pak Teman,kadang-kadang ia jugamenjualnya langsung di Pasar Sei Pinyuh, terlebih ketika adakeperluan belanja keluarga yangtidak ada barangnya di kampung.Dengan berdagang botol ini juga,Sinton mampu menyekolahkananak-anaknya, bahkan mampumembelikan baju baru terbaiksetiap kenaikan kelas.Cita-cita sejak bocah

Di kampung, lelaki murahsenyum ini sama dengan bocahkebanyakan. Setiap hari, iabermain dengan bekas alat-alatsuntik ayahnya. “beberapabatang pisang sampai hancurdisuntik” ujar Nai, ibunya. Iatertawa mengingat kejadian lucutersebut. Banyaknya alat bekasjarum suntik ini, karena ayahnyajuga berprofesi sebagai “mantri” yang seringkali dipanggil wargayang sakit. Sinton, mengakupernah belajar khusus tentangpenanggulangan penyakitkeluarga di Salatiga Jawa Tengah dan kursus kehewanan di

Pontianak. Pada usia 2 tahun,anak cerdas ini pernah di tesibunya ketika perayaan ulangtahun. Selain kue-kue, disiapkanjuga sebuah pen, sebuah bukutulis dan sebutir telur ayam rebus.Ternyata, ketika diminta anaklelakinya ini memilih mengambilpen dan buku. Demikian jugaketika berusia 4 tahun, atau barubelajar bicara. Ketika ditanya,kalau sudah besar mau menjadiapa, sang anak menjawab polos“mau jadi dokter”. Nai menangis.Ia tak sanggup bicara. Ia tak yakincita-cita anaknya tercapai kelak.

Hanya sampai kelas 3 diSaledok, karena tidak ada kelas 4,

5 dan 6, oleh ayahnya, ia terpaksa dititip dengan Nek Aem atau PakAkek di Kampung Paluntatn,Tembawang Bale-Menyuke. Dikampung ini, ia melanjutkansekolah di kelas 4 hingga tamatdengan NEM tertinggise-Kecamatan Menyuke. TamatSD, ditemani sang ayah, iamendaftar di SMP Timonong(SMP St Aloysius Gonzaga,sekarang) Nyarumkop -Singkawang. Bersama ratusananak seusianya dari berbagaipenjuru Kalbar, ia tinggal diasrama Timonong. “2 minggupertama, saya sempat sakit perut” kenangnya. Maklum, ia barumengenal makanan yang baru,Bulgur. Bulgur adalah makanandari jagung tua yang digiling, dandicampur sedikit dengan beras. Di asrama, ia akrab dipanggil (Hipo)

Menurut Drs. Adrianto Alio,mantan gurunya di Nyarumkop,ketika sekolah disana, Hipoterkenal anak yang sangatcerdas. Setiap kenaikan kelas, iaselalu juara. Tak heran,teman-temanya mengangkatnyamenjadi ketua kelas. Selain jagodipelajaran Fisika danMatematika, bahasa inggris jugaselalu diraihnya dengan nilaitertinggi. Di asrama, Hipomengaku sering tak ada waktu

untuk pulang kampung. Selamaliburan, ia memilih tetap diasrama. Karena itu, PastorHeliodorus Herman, OFM.Capmemintanya bekerja dengan upah Rp.250/jam. Setiap hari, ia dijatahkerja 7 jam. Dengan kerja ini, iamendapat upah Rp.1.750 sehari,nilai yang lumayan besar ketikaitu. Tamat SMA St PaulusNyarumkop dengan NEMtertinggi, atas bantuan Drs.Adrianto Alio, Hipo ditawari 3beasiswa sekaligus. Dari sekolahia ditawari menjadi guru fisika,dari Rumah Sakit St VincentiusSingkawang ia ditawari untukkuliah di bagian Teknik Rontgendan dari RS Dharma InsanPontianak ia ditawari untuksekolah kedokteran umum diUniversitas Atmajaya Jakarta.“sebelumnya, saya memangpernah mengirim data keUniversitas Atmajaya, setelahmendapatkan informasi daribapak Uskup Agung Pontianak”ujar bapak satu putri ini.

Hipo memang bertekaduntuk berjuang dan menimba ilmu di luar Kalbar, karena itu iamemilih untuk menerima tawarandari RS Dharma Insan. Namun,tawaran untuk sekolahkedokteran tak semulus yangdibayangkan. Ayahnya bingungmengumpulkan uang. Dari brosuryang ditawarkan UniversitasAtmajaya, ia harus mengirim 10juta uang pendaftaran. “padahal,uang saya hanya 2,5 juta”kenangnya. Untukmengumpulkan uang sebanyakitu, ayah merelakan 2 ekorsapinya yang baru beranak untukdijual. Setelah dapat uang,ayahnya menemui Suster JeanneMarry di Pontianak, susterbersedia meminjamkan uanguntuk menutupi biaya pendaftaran Dami di Universitas Atmajaya,dengan syarat nanti dibayarcicilan. Demi masa depan anak,syarat ini disanggupi. Untukmemohon doa restu keluarga danwarga sekampung, sekaligusmemberitahukan Dami akansekolah di Jakarta, ayahmenyelenggarakan adatbaulakng. Adat baulakng adalahadat syukuran atas keharmonisan dan rejeki pasangan suami istrimenurut adat Dayak.

Bermodalkan tekad dansemangat untuk maju,menjadikan Dami memberanikandiri berangkat ke Jakarta. Iamenumpang KM Lawit. “ketikaberangkat ke Jakarta, saya hanyamembawa beberapa helaipakaian, ijazah, uang 450 ribu dan selembar peta jakarta terbitantahun 1970-an yang diberi PastorWilly” ujar Hipo. Pastor Willyadalah Sekretaris Uskup AgungPontianak. “masak orangIndonesia tersesat di Jakarta”sindir Pastor Willy ketika Hipo

terlihat agak ragu untuk berangkat sendiri. Tiba di Jakarta, denganmenumpang angkot, ia langsungmenuju Pastoran Tebet, tempattinggal Pastor Fidelis. Namun,Pastor Fidelis sedang di Jogjauntuk beberapa hari. Ia hanyaditemui Pastor Roland, orangBelanda. Sementara menungguwaktu tes, ia diberi pekerjaan.“kamu bantu saya di sekretariatParoki” pinta sang Pastor.Dikantor, Hipo setiap harimengetik kartu keluarga, dll.Pekerjaan ini dilakoninya selamasebulan lebih. Tak lama, hasil tesdiumumkan. Ia dinyatakan lulus,dan langsung mendapatbeasiswa pendidikan dariUniversitas Atmajaya. “ternyata,beasiswa ini tidak menanggungbiaya hidup. syukurlah, tak lamaada berita dari RS Dharma InsanPontianak, saya mendapatbantuan biaya hidup 300 ribusetiap bulan” ujarnya.

Namun, hidup di Jakartamahal. Untuk menambah biayahidup, Hipo kreatif. Ia berusahamenciptkana kerja sampingan.Bersama Paulus, rekansekampusnya dari JawaiSambas, mereka menjual bajukaos yang disablon tertentu,kodok, dll. “pokoknya, beberapakebutuhan praktek mahasiswakami yang penuhi” ujarnya.Paulus kini menjadi Dokter Polisidi Lampung. Selama kuliah, Hipongekost dikawasan SemanggiKaret Kuningan Jakarta Selatan.“sederhana saja, biaya kost kami50 ribu sebulan” ujarnya. Untukmenghemat biaya, tak jarang iaberjalan kaki menuju kampus.

Perjuangan berat ini taksia-sia. Hipo hanya 4 tahunmenyelesaikan kuliahnya, iamemperoleh IPK tertinggi danmerupakan wisudawan terbaikdan tercepat dari 170-anwisudawan di FakultasKedokteran Universitas Atmajaya.

Sebagai calon dokter, iapernah diangkat menjadi asistenforensik RS dr.KaryadiSemarang. Disinilah ia bertemuFerawaty Ginting, mahasiswiFakultas Kedokteran UniversitasDiponegoro Semarang yang jugamenjadi Co.Asisten forensik dirumah sakit itu. “kami bertemupada sebuah acara rohani”ujarnya. Sementara menunggupanggilan sebagai dokter PTT,lelaki murah senyum ini sempatbekerja di RS Denta Tama,Sragen Jawa Tengah selama 6bulan. Setelah ada panggilan, iamemutuskan untuk kembali keKalbar dan bertugas di Senaning. Tepat 1 tahun bertugas diSenaning, keduanya menikah diJakarta, April 2003.(yad)

*******

Anak Penjual Botol Menjadi Dokter

<Dr. Damianus Hipolitus beserta keluarga

Page 15: Edisi III Agustus 2009

Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo) perempuan <Halaman 15

PerempuanInfo Iklan : Sukandi, SE (081345258168)

JAKARTA - SimpadoSepanjang tahun 2009,

Kabupaten Landak terusmengukir prestasi di tingkatpropinsi maupun nasional. Padatanggal 6 - 9 Agustus 2009 lalu,misalnya, rombongan Tim PKKKabupaten Landak yang dipimpinlangsung oleh Ketua TP PKK,Dra. Maria Bernadetha Adrianus,mewakili TP PKK PropinsiKalimantan Barat mengikutiLOMBA MEMASAK MAKANANKHAS diajang bergengsi bernama PANGAN NUSA III di JakartaConventional Center (JCC) danberhasil terpilih sebagai Juara Itingkat Nasional. PANGAN NUSA

III ini diikuti 22 propinsise-Indonesia. Menurut ketua TPPKK Landak, yang juga istriBupati Landak, di ajang PanganNusa III ini, mereka menyuguhkan makanan khas Dayak yang terdiridari nasi beras merah hasilladang, ikan tomat yang di “tool”(dimasak) dalam bambu, supjamur sawit, dan umbut kelapa.Selain itu, ada juga pepes rebungtahu yang dimasukan dalam“tanggosong” (kantung semar)dan oseng-oseng pakis hijau.Dikelompok lain, tim ini jugamenyuguhkan kue dalamkeribang yang ditaburi udang ebidan srikaya labu kuning. Kuetersebut disajikan utuh dalam labu

kuning (paranggi) dan diukirdengan motif Dayak. “awalnyasaya tak percaya bisa menang,apalagi juara I tingkat nasional.Pokoknya, bisa tampil itu sudahluar biasa” ujar ibu 3 putri ini. Menurutnya, waktu persiapanyang terbatas bukan halanganuntuk berprestasi. “bisadibayangkan, kami hanya diberiwaktu tak sampai 10 hari untuklatihan dan persiapan teknis,namun dengan kerja keras timsemuanya bisa berhasil”sambungnya. Di jelaskan ibuyang juga PNS dilingkunganPemkab Landak ini, rombonganKabupaten Landak berjumlahsekitar 30 orang, terdiri dari 2

orang juru masak utama (KapalaBoksan), 2 orang cadangan(Patupara) dan sisanya tim kreasi masakan (Pajajakng). Jurumasak tersebut yaitu Ny NyemasSrimuni, Ny Isidorus, Ny Padu’Palimbong, dan Toto Martono. DiJakarta, rombongan ini berlatihdan mempersiapkan diri lebihmaksimal di komplek KantorPerwakilan Kalbar Jalan SalakJakarta Selatan. “ didapur kantorinilah kami berlatih danbersiap-siap, termasukmemasak di pansuh (bambu)”ujarnya tersenyum.(yad)

Tim PKK Landak Raih Juara I Pangan Nusa III di Jakarta

Jenis Makanan KhasDayak Yang Disuguhkandalam Lomba MemasakMakanan Khas diajang

Pangan Nusa III, JakartaConvention Centre pada

tanggal 6 - 9 Agustus2009

Page 16: Edisi III Agustus 2009

<Halaman 16 advertorial bupati Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo)

PARANG TUMPUL UNTUK KAYU BAKAR

Tamat SD, usia Adi masih 11 tahun. Karena nilainya yang bagus (cek raport dan ijazah SD untukmendeskripsikan mata pelajaran) Adi didaftarkan Asia diSMP katolik bersubsidi, sebuah sekolah yang dikelolasuster di Pahuman. Adi tinggal bersama dengan 20 orang lainnya dari kampong Saham disebuah rumah khusus“asrama Tanjung Pinang”, milik paman Adi. Ia termasukorang kaya dikampung.

Hampir sama dengan kebiasaan dirumah(dikampung), di asrama ini, Adi harus memasak sendiridan mengelola keuangan yang terbatas. Adi, tinggalbersama Viktor, abangnya. Asia setiap tiga harimembawakan lauk dan sayur, masakan ibu darikampong. Tentu saja kiriman rutin ini meringankan tugasAdi dalam hal memasak. Maklum, Viktor bertipikalpemalas dan emosional. Untuk memasak nasi, Adimenggunakan kayu bakar kecil dan berkualitas buruk. Dengan parang yang tumpul, Adi mencari danmengumpulkan kayu dari kebun-kebun karet terdekat.Tidak heran, Adi selalu terlambat memasak. Namun initidaklah seberapa, yang merisaukannya justru kelakuanabang. Setiap kali akan makan, kadang Adi tidakkebagian. Dengan rakus, abang memakannya hinggatuntas. Adi hanya bisa menangis, ia kelaparan dan serbasalah. Namun, ia berusaha sabar dan tabah denganperilaku abangnya ini.

Namanya juga manusia, kadangkala kesabaranakhirnya habis. Suatu hari, Adi memberi “pelajaran” sangabang. Di kebun karet, ia mengambil beberapa buah“jinton” kecil (lateks beku, berbentuk mangkuk) yang mirip dengan jamur kuping. Bersama daun “miding” (sejenispaku) dan rebung, jinton ini dimasaknya. Setelah masak,Adi keluar dan bersembunyi. Ia tersenyummembayangkan sang abang pasti dengan rakus melahap jinton yang dimasaknya dengan miding. Dugaan Adibenar, tengah asyik makan, sang abang mendesah. Iaheran karena “daging” putih bersih itu tak mau hancur dan tertelan. Beberapa saat, iapun sadar, ia telah memakanjinton. Ini pasti kerjaan Adi…pikirnya. Bergegas ia keluardan mencari-cari, ia marah sekali. Korbannya, tentu sajaapa yang ada disekitarnya. Salah satunya kuali, hancurberantakan. Hampir setiap minggu, ayah harusmengganti periuk, kuali, atau barang lain yang hancur dihajar sang abang kalau ia sedang emosi. Naik kelas dua, Sidot meninggal dunia. Adi sangat kehilangan, dan iasemakin gelisah dengan masa depannya diasrama.Bebannya memasak lauk dan sayur semakin bertambah,karena praktis kiriman lauk dari kampong terhentiseketika. Apalagi, enam bulan kemudian, ayahmemutuskan untuk menikah lagi. Abang tertua proteskeputusan Asia, sang ayah, dan menyatakan berhentisekolah. Berbeda dengan abang, Adi tetap melanjutkan.Ia tabah dan sadar, sekolahnya jangan sampai terhentiditengah jalan. Setahun kemudian, abang memutuskanuntuk melanjutkan sekolah, dan ia menjadi adik kelas Adi.Disekolah, Adi murid yang kreatif dan bersemangat tinggi. Ia aktif diberbagai kegiatan ekstra, seperti koor (kelompok paduan suara). Sekolah ini dikepalai oleh Pak Sanen,dengan guru beberapa suster, pastor dan bruder. Seorang guru amat berkesan bagi Adi, namanya SusterCaroline, orang Belanda. Suster ini mengajar bahasainggris. Meski sering dihukumnya, Adi tetap sajabersemangat dan serius untuk belajar bahasa inggris darisuster ini. Hasilnya, Adi sangat aktif berbahasa inggris.

Ketika Adi SMP kelas 3, Nilan, adik kelas (kelas 1),sekarang guru di Sebangki mengajaknya mencuricangkok. Senja mulai tiba, jam menunjukan pukul tujuhmalam. Yang punya kebun cangkok pak Beni, biasadipanggil Olok, nama aslinya Hironimus (sampaisekarang ia tidak tau heheheh). Dengan perlahan,mereka menyebar diareal perkebunan yang tak luas itu.Beberapa memilih ditepi jalan, namun Adi terpaksamemilih yang agak masuk kedalam, tepi sungai. Ketikaakan mulai metik, tiba-tiba sebuah lampu sentermenyorot. Lampu mengarah persis menuju ketempat Adi. Rombongan pencuri ditepi jalan segera lari, tidak sempatbagi Adi. Ia hanya mengendap, ketakutan. Selamahampir setengah jam, ia ditemani semut, nyamuk, hawadingin plus ketakutan. Kepala Adi melongok keluar,melihat-lihat keadaan sekeliling.Dan…..preetttt…pretttt….bau tak sedap segerakeciuman mengikuti arah angin, tepat dimuka Adi. Adiberupaya berpaling dari arah angin, namun apa daya. Adisadar, orang itu sedang “beol” (buang hajat).

Kesengsaraan Adi bertambah, selain nyamuk,semut, ketakutan dan bau tak sedap. Sejak itulah, iasadar dan menyesal. Nilan sudah lari. Adi mengendapdipinggir sungai Sapatn, jalan Ubah karena tidak lagisempat lari. Ada bunyi cek...cek...hu...plung !...pret...pret...preeeet Rupanya Olok sedang buang airbesar. Adi serba salah, kalau keluar ketahuan. KetikaOlok selesai, Adi bergegas lari. Kesal sekali.<(Bersambung)

9 Tempoe Doeloe...

<Bupati Landak dan istri bernyanyi di Hiburan Rakyat Pahauman, 17

Agustus 2009.

<Bupati Landak memberikan sambutan dalam rangka Hiburan

Rakyat memperingati 17 agustus di Pahauman-Sengah Temila.

<Bupati Landak membuka Jumpa Mudika ke XII se-Paroki

Pahauman di wilayah Tumahe.

<Bupati Landak memberikan pengarahan kepada peserta Jumpa

Mudika XII se-paroki Pahauman di Tumahe.

<Kunjungan kerja di dusun Sebadok. <Memberi instruksi kepada rombongan ketika kunjungan kerja diDusun Sebadok.

<Bupati Landak menyampaikan makalah dalam rangka seminar

kepemimpinan se-kabupaten Landak di Aula Kantor Bupati Landak.

<Rombongan Bupati Landak bersama Uskup Agung Pontianak, Mgr

Hieronimus Bumbun, OFM.Cap di Pahauman.

Pimpinan dan Staf Redaksi Tabloid SIMPADO Mengucapkan "SELAMAT MENUNAIKANIBADAH PUASA 1430 H" bagi seluruh umat Muslim di Kabupaten Landak. Semoga Amal

Ibadah diridhoi oleh Allah SWT. Amin...