29
Eceran: Rp7.000 (Pulau Jawa) Rp7.200 (Luar Jawa) epaper.bisnis.com @bisniscom bisnis.com www.bisnis.com [email protected] [email protected] [email protected] NAVIGASI BISNIS TERPERCAYA Tahun XXIX No. 9970 Terbit 28 halaman Selasa, 9 Desember 2014 IHSG BI-27 Hang Seng Nikkei STI USD EUR SGD JPY(100) 8/12/2014 8/12/2014 8/12/2014 8/12/2014 8/12/2014 8/12/2014 8/12/2014 8/12/2014 8/12/2014 0,85% 0,96% 0,19% 0,08% 0,80% 0,46% 0,23% 0,16% 0,87% 5.144,01 451,30 24.047,67 17.935,64 3.297,84 12.352,00 15.183,13 9.344,15 10.165,46 21 Bisnis/Yayus Yuswoprihanto Perawatan Pesawat: Ketua Umum Indonesian Aircraft Maintenance Service Association Richard Budiha- dianto memberikan penjelasan dalam satu acara di Jakarta, beberapa waktu lalu. Dia mengatakan kemampuan beng- kel perawatan dan perbaikan pesawat baru mencapai 40% dari kebutuhan seluruh perusahaan penerbangan. Redaksi & Marketing (021) 57901023 Pertamina Masuk Blok Mahakam Sebelum 2017 5 Asing Siap Serbu Surat Berharga Negara 9 Sinar Mas Group Kian Menggurita 18 Penghiliran Sektor Industri Perlu Multi Insentif 21 Susi Tawarkan Bisnis Pakan Ikan Rp79 Triliun/Tahun 22 Layanan 4G LTE, Telkomsel Salip XL Axiata & Indosat 23 Garuda Ajak Bintan Aviation Garap MRO 25 Persaingan Terbuka di Koridor Timur & Barat 26 Pemasok Buku Bisa Rugi Rp5 Triliun 27 Kemenperin Minta Produsen Otomotif Tingkatkan Standardisasi 28 Editor's Choice Menguatnya mata uang dollar Amerika Serikat seiring mulai membaiknya kondisi perekono- mian Amerika Serikat membuat indeks harga saham gabungan dan sebagian besar indeks di Asia melemah. PERTEMUAN JOKOWI-SBY RUPIAH TERUS MELEMAH Pebisnis Kian Sulit Cari Dana JAKARTA—Strategi pendanaan perusahaan pelat merah dan emiten di lantai bursa tampaknya bakal melalui ujian berat seiring dengan melemah- nya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga ke level terendah sejak krisis 2008. Surya Rianto, Sukirno & Gloria N. Dolorosa [email protected] Swasta di Tanah Air dihadapkan pada situasi sulit menjaring dana seiring dengan kenaikan suku bu- nga acuan Bank Indonesia atau BI Rate hingga 25 Bps menjadi 7,75%. Akibatnya, swasta lebih tertarik mengincar utang valas. Apalagi, asing juga sangat tertarik dengan proyek infrastruktur pemerintah. Swasta domestik yang akan menerbitkan surat utang harus mempertimbangkan rerata kupon obligasi korporasi domestik sebesar 10%-12%. Padahal investor asing relatif sudah cukup puas dengan imbal hasil kurang dari 5% jika memperhitungkan suku bunga The Fed sebesar 0,25%. Pada penutupan kemarin, rupiah bergerak melemah sebesar 0,74% terhadap dolar AS menjadi Rp12.389 per dolar AS dengan kurs tengah BI Rp12.352. Keperkasaan dolar AS menjadi pemicu utama pelemahan rupiah. Aksi jual dilakukan oleh investor se- telah melihat prospek dolar AS kian cemerlang. Selain rupiah, ringgit juga kembali tertekan 0,7% menjadi 3,49 ringgit per dolar AS. Lalu, yuan juga ikut melemah sebesar 0,31% menjadi 6,17 yuan per dolar AS. Menguatnya dolar AS seiring terus membaiknya kondisi Negeri Paman Sam membuat indeks harga saham gabungan dan indeks di sebagian besar Asia lainnya melemah. Indeks harga saham gabung- an (IHSG) pada penutupan per- dagangan Senin (8/12) tercatat melemah 0,85% ke level 5.144,01. Berdasarkan rekapitulasi perdagang- an dari Bursa Efek Indonesia (BEI), aksi jual atau net sell asing menca- pai Rp391,79 miliar atau 945,7 juta lembar pada perdagangan kemarin. Albertus Christian, analis Monex Investindo Futures, mengatakan ke- cemasan saat ini datang dari peru- sahaan domestik yang mempunyai utang dalam bentuk dolar AS. “Perusahaan domestik yang me- miliki utang dalam bentuk dolar AS kemungkinan akan melakukan hedging. Apalagi melihat data eko- nomi AS yang kian membuat dolar AS perkasa,” ujarnya, Senin (8/12). RUGI NILAI TUKAR Salah satu emiten yang memiliki utang valas besar ialah PT Indosat Tbk. (ISAT). Emiten jasa telekomu- nikasi itu mengantongi utang valas sekitar 50% dari total utang bank dan obligasi. Vice President Investor Commu- nication Indosat Andromeda Tri- santo menuturkan jika dibanding- kan dengan nilai tukar rupiah pada akhir 2013 yang kala itu Rp12.189/ dolar AS, pelemahan rupiah saat ini ke level Rp12.300-an dapat menye- babkan perseroan mendulang rugi nilai tukar. Sebab, nilai utang ber- denominasi dolar AS jika dihitung dalam rupiah dapat meningkat. Indosat pernah dihantam rugi selisih kurs senilai Rp3 triliun pada 2013 akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ter- jadi pada semester II/2013. Lantaran rugi selisih kurs yang teramat besar, perseroan harus gigit jari menikmati rugi bersih senilai Rp2,78 triliun. “Antisipasinya, kami melakukan lindung nilai dengan membeli kon- trak forward. Untuk antisipasi jang- ka panjang, kami berusaha mengu- rangi porsi utang dolar AS,” ujar Andromeda, Senin, (8/12). Perseroan baru saja menggalang dana dari penerbitan obligasi senilai Rp2,5 triliun dan pinjaman per- bankan untuk melunasi guaranteed notes senilai US$650 juta. Obligasi setara Rp7,78 triliun yang jatuh tempo pada 2020 itu akan dilunasi pada tahun depan. Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Arif Budiman mengaku akan mengkaji rencana penerbitan surat utang berdenominasi rupiah di pasar modal dalam negeri. “Kalau pasar domestik bisa menyerap kenapa tidak, struktur biaya kami ada yang di dolar AS dan rupiah, pendapatan kita juga sama.” Utang Pertamina memang melon- jak 21,15% menjadi US$8,68 miliar pada semester I/2014 dari sebe- lumnya US$7,18 miliar. Terbaru, Pertamina meraih pinjaman valuta asing sebesar US$1,8 miliar. Menanggapi perlemahan rupiah, bank sentral menyatakan tidak akan melakukan intervensi berlebihan terhadap rupiah jika depresiasi lebih disebabkan oleh faktor eksternal. Namun, Bank Indonesia (BI) akan tetap memantau situasinya dan sela- lu berada di pasar. Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs mengatakan rupiah tidak sendirian melemah. Seluruh mata uang Asia melemah terhadap dolar AS karena sentimen kenaik- an Fed funds rate yang lebih cepat seiring perbaikan signifikan eko- nomi AS. “Ini sesuatu yang saat ini tak bisa kita hindari. (Riendy Astria/Sri Mas Sari) ATURAN BARU BANK INDONESIA Transfer di Bawah Rp100 Juta Pakai Kliring Novita Sari Simamora & Farodlilah Muqoddam [email protected] JAKARTA—Terhitung mulai 15 Desem- ber 2014, setiap transfer dana nasabah de- ngan nominal di bawah Rp100 juta diarah- kan menggunakan sistem kliring, demi meningkatkan efisiensi biaya transaksi. Bank sentral menjanjikan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) akan memberikan layanan yang lebih murah dan cepat. Kebijakan baru tersebut dipertegas da- lam Surat Edaran Bank Indonesia 16/18/ DPSP, yang menyebutkan SKNBI akan melayani transfer di bawah Rp100 juta, sedangkan di atas nilai itu harus mema- kai sistem BI-RTGS (Real Time Gross Settlement). Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs menjelaskan selama ini per- bankan menawarkan sistem RTGS ke- pada nasabah yang melakukan transak- si dengan mengenakan sejumlah biaya. “Nasabah akan lebih diuntungkan apa- bila bertransaksi dengan sistem kliring, hanya saja perlu sosialisasi setelmen transfer,” ujar- nya kepada Bisnis, Senin (8/12). Menurutnya, masyara- kat dapat menerima hasil transfer kliring lebih cepat dengan pelaksanaan setel- men transfer dana setiap dua jam sekali yakni pukul 10.00 WIB, 12.00 WIB, 14.00 WIB dan 16.00 WIB. Untuk itu, Peter meminta nasabah memperhatikan waktu sebelum bertransaksi. Untuk hal-hal yang tidak bisa dihin- dari seperti kebutuhan transfer mendadak dengan nominal di bawah Rp100 juta, dia menyarankan agar nasabah menggunakan kliring online antarprinsipal. Peter menambahkan ada pelonggaran penggunaan kliring, yakni apabila trans- aksi di kisaran Rp100 juta–Rp500 juta, nasabah tidak diharuskan menggunakan RTGS, akan tetapi jika sudah di atas Rp500 juta, harus pakai RTGS. Aktivitas kliring nasa- bah tersebut, katanya, ti- dak akan dikenakan biaya sehingga berpotensi me- ngurangi pendapatan non- bunga bank. Wakil Ketua Umum Aso- siasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Isban- diono Subadi mengatakan pada umumnya pelaku industri cenderung meng- utamakan aspek kecepat- an dalam melakukan transaksi. Menurutnya, jika nominal transaksi di bawah Rp100 juta wajib menggunakan sistem kliring, maka pelaku industri akan mencari solusi lain seperti menggunakan m-banking dan e-banking. Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Jahja Setiaatmadja menilai aturan Bank Indonesia tersebut akan memberi- kan lebih banyak pilihan kepada nasabah untuk menentukan jenis transaksi yang ingin digunakan, di samping mendukung gerakan nasional nontunai. PERTUMBUHAN RI 2015 Bank Dunia Kembali Pangkas Proyeksi Ekonomi Dara Aziliya [email protected] JAKARTA—Dipicu oleh kinerja investasi dan eks- por yang mengecewakan, World Bank kembali me- mangkas estimasi per- tumbuhan Indonesia ta- hun ini menjadi 5,1% dari posisi terakhir Juli lalu sebesar 5,2%. Angka pertumbuhan 5,1% tersebut sama de- ngan estimasi terakhir pemerintah pertengahan November lalu, setelah Pemerintahan Joko Wi- dodo menaikkan harga BBM subsidi 34% yang diprediksi memicu inflasi hingga 7,3%. Selain itu, World Bank juga memangkas proyek- si pertumbuhan ekonomi RI tahun depan dari se- mula 5,6% menjadi ha- nya 5,2%. Proyeksi ini sama dengan angka OECD yang dirilis bulan lalu. Adapun, target dan keyakinan pemerintah ta- hun depan masih 5,8%. Ekonom Utama World Bank untuk Indonesia Ndiame Diop menyam- paikan selain perlemah- an investasi dan ekspor, pemerintah baru masih harus mewaspadai per- lambatan yang disebab- kan oleh pengetatan pin- jaman dan penurunan harga komoditas ekspor. “Ekspor meningkat mendekati 14% (year- on-year) pada 2011, na- mun tahun ini terkon- traksi hampir 2%. Pada saat yang sama investasi meningkat di atas 8%, se- dangkan sepanjang tahun ini hanya naik 4%.” Padahal, Ndiame me- nyebutkan ekspor meru- pakan faktor penting pen- cegah perlambatan. Badan Pusat Statistik mencatat Indonesia tum- buh 5,01% pada kuartal III setelah melaju 5,21% dan 5,12% pada kuartal pertama dan kedua 2014. Dia juga merekomen- dasikan upaya meng- genjot sektor-sektor lain yang potensial yaitu sek- tor manufaktur dan pari- wisata, ketimbang meng- andalkan komoditas. Sementara itu, Menteri Keuangan Bambang Bro- djonegoro tetap yakin mampu mengejar per- tumbuhan 5,8% pada 2015. “Kita kendalikan dari dalam lewat stimulus fiskal,” katanya. Stimulus fiskal itu muncul dari penghemat- an belanja senilai Rp110 triliun–Rp140 triliun sete- lah pemerintah menaik- kan harga BBM bersub- sidi. Selain menekan defisit anggaran 2015 agar turun ke 2,2% terhadap PDB, ruang fiskal itu juga akan dialokasikan untuk pem- bangunan infrastruktur dasar. (Sri Mas Sari) Kecemasan datang dari perusahaan domestik yang mempunyai utang dalam bentuk dolar AS. BI tidak akan interven- si berlebihan terhadap rupiah. 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Terhadap US$ 12.390 9.977 8.464 Sumber: Bloomberg, Perseroan, diolah BISNIS/HUSIN PARAPAT Penerbit Jenis Nilai PT Pertamina (Persero) Global bond 1.500 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Global bond 1.350 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Pinjaman 650 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Pinjaman 1.000 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Global bond 500 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Pinjaman 350 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Pinjaman 788,5 Total 6.138,5 Utang Valas BUMN per November 2014 (US$ juta) 12.390 Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Chairman Global Green Growth Institute (GGGI) Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan seusai bertemu di Istana Merdeka di Jakarta, Senin (8/12). SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, berjanji akan bekerja sama dengan Presiden Jokowi untuk mempertahankan sistem pemilihan kepala daerah secara langsung. Proyeksi Ekonomi RI 2015 Lembaga Laju PDB (%) Pemerintah 5,8 Bank Indonesia 5,4-5,8 IMF 5,8 ADB 5,8 World Bank 5,2 OECD 5,2 Sumber: Lembaga bersangkutan, 2014 Setpres/Rusman Transaksi RTGS dan Kliring 2014 (Rp Triliun) Uraian RTGS Agregat Kliring Juli 9.445 22.486 Agustus 10.011 23.994 September 11.332 25.154 Oktober 11.621 25.308 November 10.290 23.394 Sumber: Bank Indonesia

Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

Eceran: Rp7.000 (Pulau Jawa) Rp7.200 (Luar Jawa) epaper.bisnis.com @bisniscom bisnis.com www.bisnis.com

[email protected] [email protected]@bisnis.co.id

N A V I G A S IB I S N I ST E R P E R C A Y A

Tahun XXIX No. 9970 Terbit 28 halaman Selasa, 9 Desember 2014

IHSG BI-27 Hang Seng Nikkei STI USD EUR SGD JPY(100)

8/12/2014 8/12/2014 8/12/2014 8/12/20148/12/2014 8/12/2014 8/12/2014 8/12/2014 8/12/2014

0,85% 0,96% 0,19% 0,08% 0,80% 0,46% 0,23% 0,16% 0,87%5.144,01 451,30 24.047,67 17.935,64 3.297,84 12.352,00 15.183,13 9.344,15 10.165,46

21

Bisnis/Yayus Yuswoprihanto

Perawatan Pesawat: Ketua Umum Indonesian Aircraft Maintenance Service Association Richard Budi ha -dianto memberikan penjelasan dalam satu acara di Jakarta, beberapa waktu lalu. Dia me nga takan kemampuan beng-kel pe rawatan dan perbaikan pesawat baru mencapai 40% dari kebutuhan seluruh per usahaan penerbangan.

Redaksi & Marketing(021) 57901023

Pertamina Masuk BlokMahakam Sebelum 2017 5

Asing Siap SerbuSurat Berharga Negara 9

Sinar Mas GroupKian Menggurita 18

Penghiliran Sektor Industri Perlu Multi Insentif 21

Susi Tawarkan Bisnis Pakan Ikan Rp79 Triliun/Tahun 22

Layanan 4G LTE, Telkomsel Salip XL Axiata & Indosat 23

Garuda Ajak Bintan Aviation Garap MRO 25

Persaingan Terbuka di Koridor Timur & Barat 26

Pemasok Buku Bisa RugiRp5 Triliun 27

Kemenperin MintaProdusen OtomotifTingkatkan Standardisasi 28

Editor's Choice

Menguatnya mata uang dollar Amerika Serikat seiring mulai membaiknya kondisi perekono-mian Amerika Serikat membuat indeks harga saham gabungan dan sebagian besar indeks di Asia melemah.

PERTEMUAN JOKOWI-SBY

RUPIAH TERUS MELEMAH

Pebisnis Kian Sulit Cari DanaJAKARTA—Strategi pendanaan perusahaan pelat

merah dan emiten di lantai bursa tampaknya bakal melalui ujian berat seiring dengan melemah-nya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga

ke level terendah sejak krisis 2008.Surya Rianto, Sukirno & Gloria N. Dolorosa

[email protected]

Swasta di Tanah Air dihadapkan pada situasi sulit menjaring dana seiring dengan kenaikan suku bu -nga acuan Bank Indonesia atau BI Rate hingga 25 Bps menjadi 7,75%. Akibatnya, swasta lebih ter tarik mengincar utang valas. Apalagi, asing juga sangat tertarik de ngan proyek infrastruktur pe merintah.

Swasta domestik yang akan menerbitkan surat utang harus mempertimbangkan rerata kupon obligasi korporasi domestik sebesar 10%-12%. Padahal investor asing relatif sudah cukup puas dengan imbal hasil kurang dari 5% jika memperhitungkan suku bunga The Fed sebesar 0,25%.

Pada penutupan kemarin, rupiah bergerak melemah sebesar 0,74% terhadap dolar AS menjadi Rp12.389 per dolar AS dengan kurs tengah BI Rp12.352.

Keperkasaan dolar AS menjadi pemicu utama pelemahan rupiah.Aksi jual dilakukan oleh investor se -te lah melihat prospek dolar AS kian ce merlang. Selain rupiah, ringgit juga kembali tertekan 0,7% menjadi 3,49 ringgit per dolar AS. Lalu, yuan juga ikut melemah sebesar 0,31% menjadi 6,17 yuan per dolar AS.

Menguatnya dolar AS seiring terus membaiknya kondisi Negeri Paman Sam membuat indeks harga saham gabungan dan indeks di sebagian besar Asia lainnya melemah.

Indeks harga saham gabung-an (IHSG) pada penutupan per-dagangan Senin (8/12) tercatat melemah 0,85% ke level 5.144,01. Berdasarkan rekapitulasi perdagang-an dari Bursa Efek Indonesia (BEI), aksi jual atau net sell asing menca-pai Rp391,79 miliar atau 945,7 juta lembar pada perdagangan kemarin.

Albertus Christian, analis Monex Investindo Futures, mengatakan ke -cemasan saat ini datang dari peru-

sahaan domestik yang mempunyai utang dalam bentuk dolar AS.

“Perusahaan domestik yang me -miliki utang dalam bentuk dolar AS kemungkinan akan melakukan hedging. Apalagi melihat data eko-nomi AS yang kian membuat dolar AS perkasa,” ujarnya, Senin (8/12).

RUGI NILAI TUKARSalah satu emiten yang memiliki

utang valas besar ialah PT Indosat Tbk. (ISAT). Emiten jasa telekomu-nikasi itu mengantongi utang valas sekitar 50% dari total utang bank dan obligasi.

Vice President Investor Com mu -nication Indosat Andromeda Tri -santo menuturkan jika dibanding-kan dengan nilai tukar rupiah pada

akhir 2013 yang kala itu Rp12.189/dolar AS, pelemahan rupiah saat ini ke level Rp12.300-an dapat menye-babkan perseroan mendulang rugi nilai tukar. Sebab, nilai utang ber-denominasi dolar AS jika dihitung dalam rupiah dapat meningkat.

Indosat pernah dihantam rugi selisih kurs senilai Rp3 triliun pada 2013 akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ter-jadi pada semester II/2013. Lantaran rugi selisih kurs yang teramat besar, perseroan harus gigit jari menikmati rugi bersih senilai Rp2,78 triliun.

“Antisipasinya, kami melakukan lindung nilai dengan membeli kon-trak forward. Untuk antisipasi jang-ka panjang, kami berusaha mengu-rangi porsi utang dolar AS,” ujar

Andromeda, Senin, (8/12). Perseroan baru saja menggalang

dana dari penerbitan obligasi senilai Rp2,5 triliun dan pinjaman per-bankan untuk melunasi guaranteed notes senilai US$650 juta. Obligasi setara Rp7,78 triliun yang jatuh tempo pada 2020 itu akan dilunasi pada tahun depan.

Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Arif Budiman mengaku akan mengkaji rencana penerbitan surat utang berdenominasi rupiah di pasar modal dalam negeri.

“Kalau pasar domestik bisa menyerap kenapa tidak, struktur biaya kami ada yang di dolar AS dan rupiah, pendapatan kita juga sama.”

Utang Pertamina memang melon-jak 21,15% menjadi US$8,68 miliar pada semester I/2014 dari sebe-lumnya US$7,18 miliar. Terbaru, Pertamina meraih pinjaman valuta asing sebesar US$1,8 miliar.

Menanggapi perlemahan rupiah, bank sentral menyatakan tidak akan melakukan intervensi berlebihan terhadap rupiah jika depresiasi lebih disebabkan oleh faktor eksternal. Namun, Bank Indonesia (BI) akan tetap memantau situasinya dan sela-lu berada di pasar.

Direktur Departemen Ko mu nikasi BI Peter Jacobs mengatakan rupiah tidak sen dirian melemah. Seluruh mata uang Asia melemah terhadap dolar AS karena sentimen kenaik-an Fed funds rate yang lebih cepat seiring perbaikan signifikan eko-nomi AS. “Ini sesuatu yang saat ini tak bisa kita hindari. (Riendy Astria/Sri

Mas Sari)

ATURAN BARU BANK INDONESIA

Transfer di Bawah Rp100 Juta Pakai Kliring Novita Sari Simamora & Farodlilah Muqoddam

[email protected]

JAKARTA—Terhitung mulai 15 De sem -ber 2014, se tiap tran s fer dana nasabah de -ngan nominal di bawah Rp100 juta diarah-kan meng gunakan sistem kliring, demi meningkatkan efisiensi biaya transaksi.

Bank sentral menjanjikan Sistem Kliring Na sional Bank Indonesia (SKNBI) akan mem berikan layanan yang lebih murah dan cepat.

Kebijakan baru tersebut dipertegas da -lam Surat Edaran Bank Indonesia 16/18/DPSP, yang menyebutkan SKNBI akan melayani transfer di bawah Rp100 juta, se dangkan di atas nilai itu harus mema-kai sistem BI-RTGS (Real Time Gross Settlement).

Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs menjelaskan selama ini per -bankan menawarkan sistem RTGS ke -pada nasabah yang melakukan transak -si dengan mengenakan sejumlah biaya. “Nasabah akan lebih di untungkan apa-bila ber trans aksi dengan sistem kli ring,

hanya saja perlu so sialisasi setelmen transfer,” ujar-nya kepada Bisnis, Senin (8/12).

Menurutnya, masyara-kat dapat menerima hasil transfer kliring lebih cepat dengan pelaksanaan setel-men transfer dana setiap dua jam sekali yakni pukul 10.00 WIB, 12.00 WIB, 14.00 WIB dan 16.00 WIB. Untuk itu, Peter meminta nasabah memperhatikan waktu sebelum bertransaksi.

Untuk hal-hal yang tidak bisa dihin-dari seperti kebutuhan transfer mendadak dengan nominal di bawah Rp100 juta, dia menyarankan agar nasabah menggunakan kliring online antarprinsipal.

Peter menambahkan ada pelonggaran penggunaan kliring, yakni apabila trans-aksi di kisaran Rp100 juta–Rp500 juta, nasabah tidak diharuskan menggunakan RTGS, akan tetapi jika su dah di atas Rp500 juta, ha rus pakai RTGS.

Aktivitas kliring nasa-bah tersebut, katanya, ti -dak akan dikenakan bia ya sehingga berpote nsi me -ngurangi pendapatan non-bunga bank.

Wakil Ketua Umum Aso -siasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Is ban -diono Subadi mengatakan pada umumnya pelaku industri cenderung meng-utamakan aspek kecepat-

an dalam melakukan transaksi. Menurutnya, jika nominal transaksi di

bawah Rp100 juta wajib menggunakan sistem kliring, maka pelaku industri akan mencari solusi lain seperti menggunakan m-banking dan e-banking.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Jahja Setiaatmadja menilai aturan Bank Indonesia tersebut akan memberi-kan lebih banyak pilihan kepada nasabah untuk menentukan jenis transaksi yang ingin digunakan, di samping mendukung gerakan nasional nontunai.

PERTUMBUHAN RI 2015

Bank Dunia Kembali Pangkas Proyeksi Ekonomi

Dara Aziliya

[email protected]

JAKARTA—Dipicu oleh kinerja investasi dan eks-por yang mengecewakan, World Bank kembali me -mangkas estimasi per -tumbuhan Indonesia ta -hun ini menjadi 5,1% dari posisi terakhir Juli lalu sebesar 5,2%.

Angka pertumbuhan 5,1% tersebut sama de -ngan estimasi terakhir pe me rintah pertengahan No vember lalu, setelah Pe merintahan Joko Wi -dodo menaikkan harga BBM subsidi 34% yang di prediksi memicu inflasi hingga 7,3%.

Selain itu, World Bank juga memangkas proyek-si pertumbuhan ekonomi RI tahun depan dari se -mula 5,6% menjadi ha -nya 5,2%. Proyeksi ini sama dengan angka OECD yang dirilis bulan lalu. Adapun, target dan ke yakinan pemerintah ta -hun depan masih 5,8%.

Ekonom Utama World Bank untuk Indonesia Ndiame Diop menyam-paikan selain perlemah-an investasi dan ekspor, pemerintah baru masih harus me waspadai per-lambatan yang disebab -kan oleh pengetatan pin -jam an dan penurunan har ga komoditas ekspor.

“Ekspor meningkat mendekati 14% (year-on-year) pada 2011, na -mun tahun ini terkon-traksi hampir 2%. Pada saat yang sama investasi meningkat di atas 8%, se -dangkan sepanjang tahun

ini hanya naik 4%.”Padahal, Ndiame me -

nyebutkan ekspor me ru -pa kan faktor penting pen -cegah perlambatan.

Badan Pu sat Statistik mencatat In do ne sia tum-buh 5,01% pada kuartal III setelah melaju 5,21% dan 5,12% pada kuartal pertama dan kedua 2014.

Dia juga mereko men -da sikan upaya meng -gen jot sektor-sektor lain yang potensial yaitu sek -tor manufaktur dan pa ri -wisata, ketimbang meng -andalkan komodi tas.

Sementara itu, Menteri Keuangan Bam bang Bro -djo negoro te tap yakin mam pu me ngejar per -tum buhan 5,8% pada 2015. “Kita ken dalikan dari dalam le wat stimulus fiskal,” katanya.

Stimulus fiskal itu muncul dari penghemat-an belanja senilai Rp110 triliun–Rp140 triliun sete-lah pemerintah menaik-kan harga BBM bersub-sidi.

Selain menekan defisit anggaran 2015 agar turun ke 2,2% terhadap PDB, ruang fiskal itu juga akan dialokasikan untuk pem-bangunan infrastruktur dasar. (Sri Mas Sari)

Kecemasan datang dari perusahaan domestik yang mempunyai utang dalam bentuk dolar AS.

BI tidak akan interven-si berlebihan terhadap rupiah.

2009 2010 2011 2012 2013 2014

Pergerakan Nilai TukarRupiah Terhadap US$

12.3909.9778.464

Sumber: Bloomberg, Perseroan, diolah BISNIS/HUSIN PARAPAT

Penerbit Jenis Nilai

PT Pertamina (Persero) Global bond 1.500PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Global bond 1.350PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Pinjaman 650PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Pinjaman 1.000PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Global bond 500PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Pinjaman 350Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Pinjaman 788,5

Total 6.138,5

Utang Valas BUMN per November 2014 (US$ juta)

12.390

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Chairman Global Green Growth Institute (GGGI) Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan seusai bertemu di Istana Mer deka di Jakarta, Senin (8/12). SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, berjanji akan bekerja sama dengan Presiden Jokowi untuk mempertahankan sistem pemilihan kepala daerah secara langsung.

Proyeksi Ekonomi RI 2015Lembaga Laju PDB (%)

Pemerintah 5,8

Bank Indonesia 5,4-5,8

IMF 5,8

ADB 5,8

World Bank 5,2

OECD 5,2

Sumber: Lembaga bersangkutan, 2014

Setpres/Rusman

Transaksi RTGSdan Kliring 2014 (Rp Triliun)

Uraian RTGS Agregat Kliring

Juli 9.445 22.486

Agustus 10.011 23.994

September 11.332 25.154

Oktober 11.621 25.308

November 10.290 23.394

Sumber: Bank Indonesia

Page 2: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

Harga Mati Ketersediaan Pasokan Listrik

Salah satu persoalan yang menjadi kendala untuk menciptakan per-tumbuhan ekonomi Indonesia adalah keterbatasan energi listrik. Seringkali investasi yang dibutuhkan untuk menggerakkan mesin

perekonomian tidak terwujud karena tidak adanya tenaga listrik.Cerita seperti ini seringkali terjadi. Sejumlah industri dari kawasan

Jabodetabek yang berencana memindahkan pabrik ke kawasan Jawa Tengah karena biaya tenaga kerja yang lebih murah, tidak serta merta bisa merealisasikannya akibat kekurangan pasokan tenaga listrik.

Kebutuhan energi listrik Indonesia memang mengalami pertum-buhan yang signifikan. Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dalam draft Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2012-2031 mem-proyeksikan pertumbuhan kebutuhan energi listrik Indonesia diperki-rakan rata-rata 10,1% per tahun.

Dalam RUKN itu disebutkan, bila kebutuhan energi listrik nasional pada 2012 sekitar 171 terawatt hour (TWh), maka pada 2031 jumlah itu akan meningkat menjadi sekitar 1.075 TWh. Artinya, hingga 2031 dibutuhkan tambahan daya nasional sekitar 237.020 Megawatt (MW).

Sejumlah upaya telah dilakukan untuk merealisasikan pemenuhan kebutuhan energi listrik itu, di antaranya lewat program proyek perce-patan pertama (fast track program/FTP I) dengan membangun sejum-lah pembangkit listrik dengan total daya 10.000 MW, yang seharusnya selesai pada 2014 ini.

Namun apa daya, hingga akhir September 2012, baru 12 pembangkit dengan total kapasitas 4.450 MW atau 45,05% dari target yang telah beroperasi secara komersial. Akibat tidak tercapainya target proyek itu, pasokan listrik di berbagai daerah tidak mencukupi kebutuhan yang ada sehingga mengakibatkan krisis listrik yang cukup parah.

Bisa jadi berkaca dari pengalaman tersebut, pemerintahan saat ini membentuk Tim Kerja Percepatan Pembangunan Listrik Nasional (TPPKN) atau disebut Satuan Tugas (Satgas) Listrik pada November lalu. Targetnya jelas, menambah daya listrik hingga 35.000 megawatt (MW) dari pembangkit listrik baru selama lima tahun mendatang.

Satgas Listrik ini diberi waktu enam bulan untuk memetakan ham-batan di sektor kelistrikan. Selain itu tim ini juga bertugas melakukan inventarisasi, monitoring, serta evaluasi daerah yang mengalami krisis listrik serta membantu penyelesaian hukum terkait pelaksanaan usaha penyediaan listrik.

Tentu tidak mudah untuk merealisasikan target penambahan daya listrik sebesar itu hanya dalam waktu lima tahun. Oleh karena itu, sejumlah kementerian dan lembaga dilibatkan dalam TPPKN antara lain Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Selain itu ada juga PT PLN, Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Polri) serta Kejaksaan.

Kita tentu mengapresiasi keberadaan aneka lembaga dan institusi tersebut dalam Satgas Listrik mengingat hal ini persoalan yang sangat krusial. Jelas kita tidak ingin target pasokan daya 35.000 MW pada 2019 tidak terealisasi seperti halnya pada proyek listrik 10.000 MW pada zaman rezim yang dahulu.

Keberadaan aneka instansi tersebut dalam Satgas Listrik memper-mudah persoalan koordinasi dan komunikasi, yang selama ini justru menjadi penghambat utama penyelesaian pembangunan sejumlah pembangkit listrik yang ada.

Ego sektoral antarkementerian seringkali menghambat proyek kelis-trikan. Satu contoh memalukan terjadi pada proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Sarulla di Sumut yang terhambat izin dari Kementerian Kehutanan hingga sempat mangkrak selama 23 tahun.

Contoh lainnya betapa susahnya membangun proyek kelistrikan adalah pembangunan PLTU Batang, Jawa Tengah, yang hingga kini belum mengalami kemajuan berarti akibat proses pembebasan lahan yang berlarut-larut. Masyarakat di sekitar calon lokasi PLTU Batang sebagian masih belum rela melepaskan lahannya untuk proyek itu.

Soal pembebasan lahan ini, sebenarnya sudah ada ketentuan yang mengatur yakni UU No.12/2012 tentang pengadaan tanah bagi pemba-ngunan kepentingan umum. Regulasi itu secara jelas mengatur berba-gai hal pengadaan lahan aneka proyek kepentingan umum, termasuk pembangkit listrik dan jaringan distribusinya.

Persoalannya, untuk dapat meng-implementasikan regulasi semacam itu diperlukan koordinasi yang sa-ngat erat antarberbagai lembaga dan kementerian. Dalam konteks itulah keberadaan Satgas Listrik ini diper-lukan untuk merealisasikan pasokan daya 35.000 MW pada 2019.

�Ketersediaan lis-trik nasional tidak dapat mendukung pencapaian pertum-buhan ekonomi yang ditetapkan.

SELESAIKAN KONFLIK GOLKAR DENGAN ISLAH

Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar tandingan yang digelar Presidium Penyelamat Partai Golkar di Jakarta resmi ditutup. Pelaksanaan munas selama tiga hari ini memutuskan Agung Laksono seba-gai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2014-2019. Rencananya, hasil ini akan dise-rahkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk disahkan.

Sebelumnya, kubu Aburizal Bakrie telah mela-porkan hasil Munas IX Partai Golkar yang digelar di Bali.

Menyikapi dualisme kepemimpinan Partai Golkar ini, Kemenkumham menyatakan bahwa konflik yang terjadi di tubuh Partai Golkar mem-buat Kemenkumham harus menangani berkas kepengurusan itu secara khusus.

Oleh karena itu, Kemenkumham telah membentuk tim khusus untuk meneliti laporan tersebut. Meskipun terjadi dualisme kepengurus-an, Kemenkumham tetap akan menerima dan

menampung laporan hasil Munas masing-masing kubu untuk menjaga netralitas.

Dalam mengesahkan kepengurusan sebuah partai politik, Kementerian Hukum dan HAM mengacu pada Undang-undang No. 2/2008 tentang Partai Politik yang kemudian diperbarui dengan UU No. 2/2011.

Pasal 24 UU No. 2/2008 menyebutkan ketika sebuah partai dilanda perselisihan, maka Kementerian Hukum dan HAM belum bisa mengesahkan kepengurusan sebelum sengketa tersebut diselesaikan secara internal.

Jika mengacu pada undang-undang tersebut, Kementerian Hukum dan HAM sepertinya tidak akan mengesahkan dualisme kepengurusan Partai Golkar, sebelum kubu Aburizal dan Agung Laksono melakukan islah atau berdamai.

Oleh karena itu, konflik di internal Golkar harus segera diselesaikan. Dan islah merupakan jalan yang terbaik untuk menyelesaikan konflik di Golkar agar tidak berkepanjangan.

Ferdiansyah PutraKota Kembang Permai 42, Depok, Jawa Barat

JEPANG TAWARKAN BEA SISWA UNTUK GURU

Kedutaan Besar Jepang membuka pena-waran beasiswa pemerintah Jepang atau Monbukagakusho untuk tahun akademik 2015 kepada guru WNI yang ingin memperdalam bidangnya sebagai mahasiswa program penatar-an guru non gelar pada universitas di Jepang selama satu tahun enam bulan, mulai Oktober 2015.

Pemohon beasiswa dipersyaratkan dari lulus-an S-1 atau D-4 dan guru yang mengajar secara aktif di lembaga pendidikan formal SD, SMP atau SMA dan sederajat termasuk sekolah swasta, telah mengajar lima tahun lebih di lembaga pen-didikan formal per April 2015. Dokumen harus sudah diterima oleh Bagian Pendidikan Kedutaan Besar Jepang sebelum 8 Januari 2015 melalui penyerahan secara langsung atau melalui pos.

Information & Cultural OfficeEmbassy Of Japan in Indonesia

Jl. MH Thamrin 24 Jakarta 10350

Saat bertemu dengan para gubernur dari seluruh Indonesia belum lama ini, Presiden Joko Widodo mencanangkan target swasembada

beras, kedelai dan jagung selama tiga tahun pertama masa pemerin-tahannya.

Dua tahun berikutnya diupaya-kan swasembada gula dan daging. Semua ini bisa diwujudkan, janji-nya, bila pemerintah berani mengu-rangi subsidi BBM sehingga dapat mengalihkannya pada sektor-sektor lain yang lebih produktif.

Beberapa langkah telah direnca-nakan untuk mewujudkan tekad itu. Dalam kunjungannya di kawa-san pertanian Bogor sebelum dekla-rasi calon presiden, Jokowi pernah mengutarakan gagasannya, yakni pengamanan lahan pertanian agar tak dikonversi, pembangunan in-frastruktur dan teknologi pertanian, pendampingan kepada para petani, serta pendirian bank pertanian.

Sayang, tampaknya dia alpa menyebutkan pentingnya membe-nahi masalah sumber daya manusia (SDM) pertanian, yang merupakan salah satu kunci penting untuk mencapai swasembada pangan.

SUMBER DAYA PERTANIANMustahil membayangkan kita

akan mampu mencapai swasemba-da pangan tanpa didukung sumber daya pertanian yang memadai. Sayangnya, minat warga Indonesia untuk menjadi petani terus menun-jukkan penurunan.

Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Sensus Pertanian 2013 mencatat jumlah rumah tangga petani (RTP) pada 2013 adalah 26,14 juta atau turun 5,10 juta dari 2003 yang mencapai 31,23 juta rumah tangga.

Hasil tersebut menunjukkan terjadi penurunan jumlah rumah tangga pertanian rata-rata sebesar 1,77% atau sekitar 500.000 rumah tangga per tahun. Berkurangnya jumlah rumah tangga pertanian itu disebab-kan turunnya jumlah petani gurem, yaitu petani yang menguasai lahan kurang dari 0,5 hektare.

Jumlah petani gurem

pada 2013 sebesar 14,25 juta rumah tangga, turun 4,22 juta dibanding-kan Sensus 2003 sebanyak 19,02 juta rumah tangga.

Jumlah petani gurem berkurang karena lahan mereka beralih fungsi seperti dijual oleh pemilik, disewakan, ataupun karena para petani gurem tersebut beralih profesi.

Maka tidaklah mengherankan jika tidak banyak orang tertarik menjadi petani karena pendapat-annya yang sangat rendah. Menurut data terbaru BPS, total pendapatan petani Rp 12,5 juta/tahun/RTP, atau hanya sekitar Rp 1 juta/bulan/RTP, jauh di bawah upah minimum yang berlaku saat ini.

Gambaran muram kehidupan petani Indonesia juga terlihat dari data bahwa 63,25% dari 28,60 juta jiwa penduduk miskin Indonesia adalah petani dan buruh tani.

Suramnya masa depan di bidang pertanian ini membuat anak-anak petani enggan terjun mengikuti jejak orang tuanya, sehingga regenerasi petani tidak berjalan. Para petani pun mela-rang anaknya bekerja di sektor pertanian.

Mereka jus-tru lebih suka

anaknya sukses menjadi pegawai negeri, pegawai swasta, pengusaha, atau bahkan menjadi tenaga kerja di luar negeri.

Mandeknya regenerasi petani juga dibarengi rendahnya kualitas SDM pertanian. Sebagian besar SDM pertanian saat ini adalah golongan tua, berusia di atas 45 tahun yang 70% di antaranya ber-pendidikan rendah atau di bawah sekolah dasar (SD).

Banyak lulusan sekolah mene-ngah atas (SMA) tidak tertarik melanjutkan studi di bidang pertanian. Akibatnya, pendaftar fakultas pertanian di beberapa perguruan tinggi cenderung menurun, bahkan seleksi pene-rimaan mahasiswa baru setiap tahun sering menyisakan banyak bangku kosong.

Di beberapa perguruan tinggi berbasiskan pertanian seperti IPB, program studi-program studi “eks-tra” seperti ekonomi, manajemen, atau komputer lebih diminati calon mahasiswa daripada bidang ilmu pertanian yang justru men-jadi ciri khasnya sejak berdiri.

Mereka yang lulus dari fakultas pertanian pun kemudian lebih

memilih bekerja di luar bidang pertanian. Padahal, kualitas

SDM pertanian inilah yang

pada akhir-nya juga akan mempe-ngaruhi

produkti-vitas

sektor pertanian.

PERTANIAN PILIHANMerosotnya jumlah petani berpo-

tensi menghambat swasembada dan menimbulkan krisis pangan yang lebih parah.

Untuk itu, selain memastikan ketersediaan sarana dan prasarana pertanian sebagaimana telah sering dijanjikan, pemerintah juga perlu menjamin kesejahteraan produsen pangan atau petani, sehingga orang kembali tertarik menggeluti industri pertanian.

Sebagian besar petani kita men-jadi petani karena tidak ada pilihan yang lebih baik dan merupakan warisan turun-temurun.

Untuk itu, masyarakat perlu ditunjukkan jaminan bahwa jika bekerja sebagai petani, maka nilai dan kualitas kehidupan mereka akan lebih baik dari sekarang. Jaminan tersebut meliputi kelang-sungan hidup keluarga petani di masa depan.

Beragam kebijakan untuk men-dukung itu, misalnya pemerintah menyediakan asuransi pertanian, sehingga ketika terjadi bencana atau iklim ekstrem, petani dijamin tidak menderita kerugian.

Petani juga perlu diberi kesem-patan memperoleh kredit perbankan dengan bunga rendah serta syarat dan prosedur yang tidak berbelit.

Sejauh ini akses petani kepada lembaga keuangan masih terbatas, terlebih para petani gurem yang memiliki lahan sempit. Pemerintah perlu pula menjamin harga hasil pertanian sehingga mampu mendo-rong petani menjadi lebih bergairah berproduksi.

Salah satu langkah strategis memperkuat SDM pertanian adalah dengan menarik minat generasi muda agar mau berkiprah di indus-tri pertanian.

Strategi yang dapat diterapkan adalah dengan mendorong dan membina mereka menjadi petani pengusaha.

Alih-alih hanya berkutat dengan urusan tanam-

menanam di sawah yang hanya sedikit memperoleh nilai tambah, petani pengusaha meng-usahakan pertanian mulai dari mem-buka lahan hingga pascapanen.

Dengan juga memasarkan produk pertanian yang dihasilkan,

mereka akan ber-kesempatan mem-peroleh bagian nilai tambah yang lebih banyak.

Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000 karakter, disertai riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis juga dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis Indonesia

(JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa pembe-ritahuan lain dari redaksi, penulis berhak meng i rimkannya ke media lain. Setiap tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi penulis.

PEMBACA MENULIS Surat-surat harus dilengkapi dengan identitas pribadi

OPINI 2

Jenis Iklan Hitam Putih BerwarnaLowongan ..............................22.000 .........37.000Duka Cita, Pernikahan .........30.000 ........42.000Kemitraan, Iklan LayananMasyarakat (PSA), Politik ... 33.000 ........48.000Pendidikan, Hotel & CafeSeminar, Kasus Hukum,Lelang, Hari Besar ................37.000 ........ 52.000

Umum

Bisnis Indonesia Weekend

Spesifi kasi

Tarif Iklan (Rp/mmk)

Harga Langganan (Rp/bulan)

Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan apa pun dari nara sumber berkait an dengan pemberitaan.

Bali: Donald Banjarnahor (Kepala Perwakilan). Jl. Hangtuah No. 18 Sanur Denpasar Bali 80227. Telp. 0361-7446604, Fax. (0361) 284110.

Bandung: Hil man Hidayat (Kepala Perwakilan), Fajar Sidik (Redaktur). Jl. Buah Batu No. 46B, Bandung 40261 Telp. (022) 7321627, 7321637, 7321698, Fax (022) 7321680.

Balikpapan: Siti Munawaroh (Kepala Perwakilan), Rachmad Subiyanto. Balikpapan Superblock, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan Telp. (0542) 7213507, Fax. (0542) 7213508.

Medan: Master Sihotang (Kepala Perwakilan), Febriany D.A. Putri. Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun Jl. Brigjend. Katamso No. 6, Me dan, Telp. (061) 4554121/4553035 Fax: (061) 4553042.

Makassar: M. Noor Korompot (Kepala Perwakilan). Jl. Metro Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Telp. (0411) 8114203 Fax: (0411) 8114253.

Malang: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan). Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 a Malang,

Telp. (0341) 402727, 480630, Fax (0341) 402728.

Manado: Jl. Piere Tendean, Kawasan Megamas Blok Megasmart 2 No. 12, Manado Telp./Fax.(0431) 882 1804.

Palembang: Irsad (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari. Jl. Basuki Rahmat No. 6, Palembang Telp. (0711) 8880353, (0711) 5611474, Fax (0711) 5611473.

Pekanbaru: Asep Dadan Muhanda(Kepala Perwakilan). Ruko Royal Platinum No. 89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru Telp. (0761) 8415055(Hunting), (0761) 8415077, Fax. (0761) 8415066.

Semarang: Roberto A. M. Purba(Kepala Perwakilan), Endot Brilliantono, Pamuji Tri Nastiti. Alamat: Jl. Sompok Ba ru No. 79 Semarang, Telp. (024) 8442852, Fax. (024) 8454527.

Surabaya: Wahyu Darmawan (Redaktur), Miftahul Ulum, Peni Widarti. Jl. Raya Berbek No. 45 Sidoarjo, Tel. (031) 8673151, Fax. (031) 8678324.

Kantor Perwakilan

Kritik, saran, dan komentar bisa disampaikan melalui surat ke redaksi Bisnis Indonesia atau e-mail: [email protected]

Jenis Iklan Hitam Putih BerwarnaDisplay Khusus(Prospektus/Neraca/RUPS/Peng Merger) ...............26.000 ...........40.000Display Umum ...........................................39.000 ............55.000Display Hal. 1 ..........................................................— ..........120.000Advertorial ................................................ 40.000 ............57.000Kolom* .........................................................30.000 ........................—Baris** .........................................................22.000 ........................—*) Minimum 1 kolom x 50mm , **) Minimum 3 baris

Display Umum ...........................................29.000 .............41.000Advertorial .................................................30.000 ............43.000

Pulau Jawa : ........................ Rp135.000 Luar Jawa : Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Riau, Lampung,Kalimantan Tengah, Sulawesi, Bali .................................Rp155.000Sumatra Utara, Batam, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Maluku ......................................... Rp162.000Papua .............................................................................Rp169.000

TAJUK

ALI MUTASOWIFIN

Dosen Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB

Merosotnya jumlah petani berpotensi menghambat swasembada pangan dan menimbulkan krisis pangan yang lebih parah. Pemerintah perlu memastikan ketersediaan sarana dan prasarana pertanian dan

menjamin kesejahteraan produsen pangan atau petani.

Redaktur Pelaksana: Aprilian Hermawan, Chamdan Purwoko, M. Rochmat Purboyo. Kepala Desk Investigasi dan Liputan Khusus: Abraham Runga Mali. Kepala Bisnis Indonesia Online:Setyardi Widodo, Inria Zulfi kar.Pengembangan Redaksi: Linda Tangdialla, Lahyanto Nadie, M. Syahran W. Lubis, Adhitya Noviardi, Hery Trianto, Eries Adlin, Djoni Edward, M. Sarwani, M. Yunan Hilmi, R. Fitriana, Sutarno, Afriyanto, Rahmayulis Saleh.Redaktur: Achmad Aris, Anugerah Perkasa, Bambang Supriyanto, Bastanul Siregar, Diena Les tari, Fahmi Achmad, Firman Hidranto, Firman Wibowo, Gajah Kusumo, Hendra Wibawa, Hendri T. Asworo, Hery Lazuardi, Ismail Fahmi, Lin da Teti Silitonga, Lutfi Zaenudin, Maria Y. Benyamin, Martin Sihombing, Mia Chitra Dinisari, Moh. Fatkhul Maskur, M. Taufi kul Basari, Nurbaiti, Rahayuningsih, Ratna Ariyanti, Roni Yunianto, Rustam Agus, Sepudin, Stefanus Arief Setiaji, Suwantin Oemar, Taufi k Wisastra, Tomy Sasangka, Yayus Yuswoprihanto, Yeni H. Simanjuntak, Yusuf Waluyo Jati, Yusran Yunus, Zufrizal. Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum

Staf Redaksi: Akhirul Anwar, Amri Nur Rahmat, Ana Noviani, Annisa Margrit, Anggi Oktarinda, Arys Aditya Nugroho, Ashari Purwo Adi, Ardhanareswari AHP, Bunga Chitra Arum N., Demis Rizky Gosta, Dewi Andriani, Dimas Novita Sari, Dini Hariyanti, Farodlilah Muqoddam, Fatia Qanitat, Fitri Sartina Dewi, Galih Kurniawan, Gita Arwana Cakti, Gloria N. Dolorosa, Herdiyan, John A. Oktaveri, Lavinda, Lili Sunardi, Lukas Hendra Tri, Maftuh Ihsan, M. Taufi qur Rahman, M. Abdi Amna, Novita Sari Simamora, Nurudin Abdullah, Oktaviano Donald Baptista, Reni Efi ta Hendry, Rezza Aji Pratama, Riendy Astria, Ringkang Gumiwang, Rio Sandy Pradana, Sri Mas Sari, Sukirno, Surya Mahendra Saputra, Thomas Mola, Wike Dita

Herlinda, Yanita Petriella, Yodie Hardiyan.

Fotografer: Dedi Gunawan, Dwi Prasetya,

Endang Muchtar , Nurul Hidayat.

Artistik: Yayan Indrayana (Asisten Redaktur),

Husin Parapat, Ilham Nesabana, Radityo Eko

Budi, Tutun Purnama.

Manajer Produksi: Andri Trisuda.

Manajer Layanan Data & Tabel: Erlan Imran

Pemimpin Umum: Prof. Dr. H. Sukamdani S. Gitosardjono Wakil Pemimpin Umum: Ahmad Djauhar Pemimpin Perusahaan: Soebronto Laras

Wakil Pemimpin Perusahaan: Haryadi B. Sukamdani Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Arif Budisusilo

Wakil Pemimpin Redaksi: Y. Bayu Widagdo

GM Pengembangan Usaha: Asep Mh. MulyanaGM Pemasaran: Hery TriantoManajer Sirkulasi: SumarjaManajer Iklan: Lisa Endah Catur Yuli AstutiAsisten Manajer Penjualan Iklan: M. Rheza AdrianAsisten Manajer Traffi ck Iklan: DahriusalamAsisten Manajer Layanan Iklan: Cita Kismayanti Asisten Manajer Penjualan Sirkulasi: Erinto Hary Priono

ISSN 0215-2045. Surat izin: SK Menpen No; 017/SK/Menpen/SIUPP/ A.7/1985, 4 Desember 1985, Anggota SPS No. 116/1985/11/A/2002, terbit 7 kali seminggu.Kantor Pusat: Wisma Bisnis Indonesia, Lt. 5-8, Jl. KH Mas Mansyur No. 12A, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220. Telepon: (021) 57901023 (hunting). Faks. Redaksi: (021) 57901025, Pemasaran: (021) 57901024. Perusahaan: (021) 57901028. Rekening bank: PT Jurnalindo Aksara Grafi ka, BCA cab. Wisma Asia 084-303.757-4; PT Jurnalindo Ak sara Grafi ka, Bank Mandiri cab. Wisma Bisnis Indonesia 121-009.009999-9; PT Jurnalindo Aksara Grafi ka, Bank BNI ($) cab. Kramat 10528868.

Penerbit PT Jurnalindo Aksara Grafi ka

Presiden Direktur: Lulu TeriantoDirektur Produksi & Pengembangan Produk: Ahmad Djauhar

Direktur Pemberitaan: Arif Budisusilo

Selasa, 9 Desember 2014

SDM Pertanian dan Mimpi Swasembada

Bisnis/Yayan Indrayana

Page 3: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

3U T A M ASelasa, 9 Desember 2014

Rindu Apresiasi Seni Rupa

S P E K T R U MS P E K T R U M SELEKSI DIRJEN PAJAK

Rekam Jejak Mulai Terkuak

Ringkang Gumiwang, Kurniawan A.

Wicaksono & Bastanul [email protected]

Setelah muncul indikasi adanya beberapa kandidat yang me miliki rekening gendut, penelusuran Bisnis baik di in -ternal maupun eksternal Ditjen Pajak (DJP) sepekan terakhir ini, di tambah informasi langsung dari masyarakat yang dikonfirmasi ke sejumlah pihak, menunjukkan re kam jejak lain para kandidat itu.

Ada satu kandidat yang dikenal pintar, sederhana, dan sepi dari berbagai gosip. Sayang, kandidat ini dikenal dekat dengan salah satu orang kuat di DJP yang di -tahan akibat kasus korupsi tetapi sekarang sudah be bas. “Is tilahnya, ke mana-mana ‘di tenteng’,” kata satu sumber Bisnis di DJP.

Ada pula kandidat yang di -kenal sebagai anggota Tim Op -timalisasi Penerimaan Negara, tim yang hasilnya tak pernah optimal. Calon ini disebut me -nguasai ratusan bidang ta nah di Ja bodetabek dan ber peran dalam kasus pajak PT Free port In do -ne sia yang tahun ini diungkap Badan Pemeriksa Keuangan.

Selain itu, ada kandidat yang pernah berstatus nonjob karena kena sanksi adminis-tratif akibat mengikuti kursus Lemhanas tanpa seizin atasan, walau kemudian dipulihkan.

Belakangan, dalam pantauan Bisnis, di hari-hari ini yang bersangkutan terlihat sibuk bergerak ke sana kemari membangun lobi dan dukungan.

Yang menarik, ada kandidat yang pernah tertangkap sedang asyik berkaraoke saat melakukan kunjungan dinas ke salah satu daerah. Padahal, kunjungan dinas tersebut, yang tentu saja dibiayai negara, dilakukan antara lain untuk memperkuat integritas dan profesionalisme aparat pajak.

Ada juga kandidat yang me -miliki rumah sangat mewah di salah satu bilangan paling elit di Jakarta. Kandidat ini salah satu yang diduga memiliki re kening gendut. Selain itu, ada kandidat yang pernah diperiksa Itjen, tetapi kemudian tidak terbukti dan didukung oleh atasannya.

Kemudian ada kandidat yang terkenal banyak menulis berjudul-judul buku, tapi se be -narnya lebih banyak ditulis oleh orang lain. “Kandidat ini juga pernah terkenal gara-gara marah besar setelah uangnya di mobil hilang. Entah uang siapa itu,” kata salah satu email dari warga yang diterima Bisnis.

Informasi lain yang tak kalah heboh adalah kandidat yang nyalinya ciut saat berhadapan dengan pengusaha pemilik ‘Empat Macan Priok’. Di akhir cerita, empat perusahaan importir ini tidak diperiksa, meski ada indikasi rekayasa pajak. “Dia enggak berani meriksa,” kata sumber Bisnis berbeda.

Hal yang juga menarik adalah informasi tentang kandidat yang memutuskan cuti di luar tang-gungan untuk bersekolah ke luar negeri, hingga terhindar dari rang-kaian pemeriksaan kasus korupsi Gayus dan kasus proyek teknologi informasi di DJP. Kandidat ini dikenal dekat dengan salah satu

mantan menkeu.Saat diinformasikan mengenai

beberapa rekam jejak itu, Ketua Pansel yang juga Plt. Dirjen Pajak Mardiasmo mengucapkan terima kasih. Dia mengaku akan mengecek kembali informasi itu. “Terima kasih informasinya, kami akan c ek kebenarannya. Akan kami kontak atasannya,” kata-nya, Senin (8/12).

ULANG SELEKSIMardiasmo juga menegaskan

apabila kelak kemudian Pansel membuktikan terdapat masalah dari sisi integritas yang tidak dapat ditoleransi pada 11 atau seluruh kandidat yang masih ber -tahan hingga kini, maka Ke men-terian Keuangan siap mencoret seluruhnya dan mengulang pro ses seleksi tersebut.

Seperti diketahui, dari 14 pro-ses tahapan seleksi, saat ini pro-sesnya sudah berjalan ke tahap 10 yaitu proses assessment. Hasil assessment dan pemeriksaan kesehatan ini akan diumumkan Selasa (9/12), disusul wawancara Pansel dan pewawancara inde-penden pada 10-15 Desember.

Mardiasmo mengatakan Pansel mencari sosok dirjen pajak yang memiliki kompentensi dan mampu menjawab tantangan perpajakan nasional ke depan. Meski demikian, Pansel juga mencari sosok yang memiliki integritas yang baik.

“Seharusnya dua-duanya [integritas dan kompetensi] bagus. Tetapi, kalau memang integritas-nya seluruh calon itu tidak dapat

ditoleransi, ulang saja. Kami tidak bisa memaksakan,” katanya.

Meski demikian, lanjutnya, Pansel akan menetapkan terlebih dahulu batas toleransi yang bisa diterima, dan batas tersebut di -sepakati para anggota Pansel.

Mardiasmo menegaskan Pansel lebih mementingkan pro-ses seleksi terbuka Dirjen Pajak ini berjalan sebaik-baiknya diban-dingkan dengan hasil yang dica-pai. Apabila tidak, Dirjen Pajak yang didapatkan sudah pasti tidak akan baik.

Seiring dengan proses itu, dia mengakui Pansel beberapa kali melakukan revisi terhadap persyaratan Dirjen Pajak seperti diberitakan Bisnis, Senin (8/12).

Saat ditanyakan tidakkah revisi itu menguntungkan salah satu calon, dia menuturkan hal itu dilakukan untuk membuka kesempatan lebih lebar bagi calon yang ingin menjadi dirjen pajak.

Meski demikian, Pansel juga menginginkan calon yang berkualitas, sehingga kesempat-an yang dibuka beberapa waktu yang lalu itu tidak terlalu lebar. Oleh karena itu, Pansel tidak memiliki niat untuk meloloskan seseorang atau titipan dari go -long an tertentu.

“Revisi ini akan menjadi pembelajaran kita. Nanti bisa kita teruskan ke seleksi eselon 1 berikutnya. Tapi toh revisi itu juga masih tidak terlalu terlam-bat. Kami ini sama sekali tidak ada keinginan atau meloloskan se seorang. Enggak ada sama sekali,” tegasnya.

Diena [email protected]

Membaca kembali tulisan kurator Aminudin Th. Siregar, dengan tajuk Kita Tidak Punya Romantic

Agony, terlihat jelas konstruksi seni rupa Indonesia belum bergeser dari dua perdebatan mendasar.

Keributan mengenai persoalan identitas ber kesenian atau idealisme di satu sisi, dan perbincangan tentang pasar seni rupa di Tanah Air di sudut lain, seperti benang ku sut yang tak kunjung terurai.

Mari Elka Pangestu, mantan Menteri Pa riwisata dan Ekonomi Kreatif—yang belum lama ini berkunjung ke redaksi Bisnis Indonesia—sempat mengeluarkan per nyataan yang memiriskan tentang kon tribusi seni rupa di Tanah Air se pan -jang 2010-2013, masih kurang dari 1%.

Khalayak mengenal nilai tambah bruto (NTB) sebagai salah satu parameter ekonomi, yang menggambarkan selisih an tara nilai produksi dan biaya antara atau biaya yang habis dipakai selama pro ses produksi, dari suatu produk, baik barang maupun jasa.

Berdasarkan data dari Tim Studi Ekonomi Kreatif, Kemenparekraf 2014, di ketahui pada 2013 (angka sangat sementara), diketahui laju pertumbuhan NTB untuk seni rupa pada 2013 masih berkisar di angka 4,07%. Sementara itu, distribusi NTB di sektor seni rupa pada 2013 baru tercapai 0,31%, sedikit lebih tinggi dari tahun sebelumnya 0,30%.

Bagaimana dari jumlah tenaga kerja di sektor seni rupa? Dari sisi ini, jumlah distribusi tenaga kerja yang bergelut di sektor seni rupa se pan jang 2010 hingga 2013, tidak beranjak dari angka 0,13%. Artinya, selama kurun waktu itu terjadi kondisi yang statis.

Angka statistik di atas menjadi sangat linier dengan pengamatan Aminudin yang dituangkan dalam tulisannya itu. Apa yang menjadi ikhwal perkara dari semua ini? Apakah seniman kita kurang kreatif? Apakah kondisi pasar seni rupa sudah sedemikian jenuh? Atau karena rendahnya apresiasi khalayak terhadap karya seni Tanah Air?

Jika mengamati karya dari seniman Indo nesia saat ini, dapat dikatakan tingkat kualitas tidak kalah dari seniman

luar negeri. Seniman kita cukup banyak yang berhasil menjejakkan kaki ke mancanegara.

Salah satu contoh sukses dalam hal ini adalah karya seniman I Nyoman Masriadi. Karya pelukis asal Bali yang pada medio 2002 masih dibandrol Rp40 juta, pada lelang di Sotheby’s Hong Kong melonjak menjadi Rp9,46 miliar. Kar-yanya berjudul The Man from Bantul itu, terjual pada lelang kategori Highlight of Sotheby’s Modern and Contemporary Southeast Asian Painting.

Ditilik dari kegairahan pasar seni rupa, jelang akhir tahun ini, beragam prediksi mulai mengemuka, salah satunya ter-ungkap dalam gelaran UOB Painting of the Year 2014.

Dari perbincangan para pelaku pa -sar seni rupa diramalkan karya seni kontemporer masih mendapatkan perhatian lebih dari khalayak. Hal itu berpijak dari pilihan pecinta seni yang merasa lebih mudah menanyakan ke-aslian lukisan yang dibelinya kepada se-niman yang masih hidup, dibandingkan dengan karya seni para old master yang sebagian besar sudah meninggal dunia.

Masih tersisa satu poin yang belum dibedah secara detail. Bagaimana dengan apresasi khalayak tentang seni rupa Indonesia? Perlu diakui bahwa apresiasi publik terhadap jagat ini masih rendah. Apresiasi tidak diajarkan pada anak sejak dini. Masalah yang terkait dengan otak kiri lebih banyak mendapatkan porsi. Akibatnya, saat tumbuh dewasa dan ha rus berhadapan dengan karya yang di ciptakan dengan otak kanan, mereka tergagap.

Apresiasi karya lukis ditunjukkan dengan menyentuh lukisan yang ter -gantung di dinding. Kesadaran terhadap seni budaya ditunjukkan dengan mencorat-coret karya instalasi.

Fenomena ini menjadi semakin mem-prihatinkan karena di Ibu Kota tidak banyak terdapat ruang publik yang memberikan cukup tempat bagi orang tua untuk mengajarkan anak cara meng-apresiasi karya.

Ruang pamer karya seni masih sebatas perlu diletakkan di dalam galeri atau teronggok dalam ruang museum yang pengap. Apakah nuansa seperti ini membuat dunia seni rupa memiliki pilihan?

Ada kandidat yang disebut pernah tertangkap sedang berkaraoke saat me la -kukan kunjungan dinas.

Ke menkeu siap mengulang pro ses seleksi apabila seluruh kandidat dicoret karena tidak berintegritas.

JAKARTA—Satu per satu, rekam jejak para calon dirjen pajak yang dijaring Panitia Seleksi (Pansel) Kementerian Keuangan mulai terkuak.

RAPIMNAS KADIN

Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri) berjalan bersama Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto (kiri) serta para pengurus lainnya seusai menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Kadin di

Jakarta, Senin (8/12). Rapat tersebut untuk mensinergikan pelaksanaan program-program jajaran dengan mengangkat tema Mengembalikan Kejayaan Ekonomi Maritim untuk Kesejahteraan Rakyat.

PROYEK TOL LAUT

Swasta Diajak Bangun Pelabuhan US$7 Miliar

JAKARTA—Pemerintah membuka se luas-luasnya peluang investor un -tuk terlibat dalam pembangunan tol laut yang digagas oleh Presiden Joko Widodo.

Menteri Koordinator Kemaritiman In droyono Soesilo mengatakan un -tuk mewujudkan pembangunan se -jumlah pelabuhan dan men du kung konsep tol laut, dibutuhkan dana US$7 miliar.

Namun, untuk memenuhi ke bu-tuhan investasi sebanyak itu, pe -merintah tidak bisa mengandalkan dana dari APBN saja, tetapi di bu -tuhkan dukungan dari swasta.

“Kami akan penuhi kebutuhan biaya investasi itu dengan anggaran dalam negeri dan investasi baik dari dalam negeri maupun internasional,” kata Indroyono di sela-sela acara Rapimnas Kadin In -donesia di Jakarta, Senin (8/12).

Dia menjelaskan dana US$7 mi-liar itu rencananya digunakan un -tuk pembangunan lima pelabuhan ter besar di Indonesia yang terletak di Medan, Jakarta, Surabaya,

Makassar, dan Sorong.“Dari lima proyek pembangunan

pe labuhan terbesar itu, saat ini yang sudah berjalan pembangun-annya ada tiga pelabuhan yang terletak di Surabaya, Jakarta, dan Makassar,” ujarnya.

Semakin cepat dana investasi se nilai US$7 miliar itu tersedia, Menko Kemaritiman yakin target pembangunan dan pengembangan se jumlah pelabuhan itu bisa tercapai hingga 2019.

Ketua Komite Tetap Badan Usaha Logistik dan Komoditi Strategi Kadin Anwar Satta mengatakan selain perlu mendorong investor asing, pemerintah harus mengikut -sertakan pemodal dalam negeri un -tuk urun dana dalam pem biayaan in frastruktur, khususnya di sektor ke maritiman.

PERLU INSENTIFMenurutnya, untuk mensti -

mulus agar para investor mau menanamkan modalnya, pe me-rintah wajib memberikan insentif

bagi pemodal dalam negeri sesuai de ngan yang diberikan kepada calon investor asing.

Insentif yang dimaksud adalah mem permudah perizinan, mem -percepat proses pembebasan lahan dan menyelesaikan persoalan per -buruhan. “Dan jaminan stabilitas keamanan dan politik,” ucapnya.

Indroyono mengatakan pemerintah tengah melakukan pem benahan dari berbagai sektor, khususnya yang terkait dengan masalah perizinan dan pengadaan lahan.

Dalam mengatasi masalah perizin -an, imbuhnya, Presiden Jokowi telah menerapkan sistem investasi satu pintu. Adapun untuk persoalan peng adaan lahan, dia menyatakan pemerintah segera menerapkan UU No. 2/2012 ten tang Pengadaan La -han bagi Pem bangunan untuk Ke -pentingan Umum.

“Kalau semua persoalan itu selesai, kami yakin para investor akan semakin bergairah berin vestasi di sektor kemaritiman,” ujar Indroyono. (Fitri Sartina Dewi /Muhammad Hilman)

Bisnis/Dwi Prasetya

11 Calon Dirjen Pajak yang Masuk Tahap Assessment

Kandidat Jabatan

Catur Rini Widosari Direktur Keberatan dan Banding DJPDadang Suwarna Direktur Pemeriksaan dan Penagihan DJPMuhammad Haniv Kepala Kanwil DJP BantenPoltak M J L Hutagaol Direktur Peraturan Perpajakan II DJPRida Handanu Tenaga Pengkaji Bidang Pembinaan dan Penertiban SDM DJPSigit P Pramudito Kepala Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak BesarSuryo Utomo Pelaksana Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian DJPEdi Slamet Irianto Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah IKen Dwijugiasteadi Kepala Kanwil DJP Jawa Timur IWahju K. Tumakaka Direktur Transformasi Proses Bisnis DJP

Sumber: Pansel Kemenkeu, 2014

Page 4: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

Selasa, 9 Desember 20144 M A K R O E K O N O M I

BEIJING—Surplus perda gang -an China mencatatkan level tertinggi pada November, me -nyu sul penurunan impor yang ter dampak oleh penurunan har ga minyak dunia dan harga komoditas.

Kantor Administration Gene-ral of Customs (AGC) China me la porkan ekspor China meningkat 4,7% (year-on-year) pada November, lebih rendah dari estimasi rata-rata ekonom yang disurvei Bloomberg yaitu naik 8%. Di saat yang

sama impor terkoreksi 6,7%, hingga menyisakan surplus perdagangan US$54,47 miliar.

Kenaikan surplus itu dipre dik si akan terus berlang sung karena penurunan harga minyak ke level terendah 5 tahun.

“Sepertinya peningkatan surplus perdagangan akan terus berlangsung karena harga minyak dunia konsisten mengalami penurunan,” ungkap ekonom Bank of America Corp’s, Lu Ting di Hong Kong, Senin (8/12). (Bloomberg/Reuters/81)

CHINA CATAT REKOR SURPLUS PERDAGANGAN

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

World Bank Tawari Pendanaan

PERITEL INGGRIS LANJUTKAN DISKON PRODUKSI INDUSTRI JERMAN MELAMBAT

PEREKONOMIAN JEPANG

Kontraksi Semakin Dalam

PEMBANGUNAN KAWASAN TIMUR INDONESIA

Kawasan Khusus Akan Diperbanyak

RESESI EROPA

Efektivitas Stimulus Mulai Diragukan

LONDON—Peritel Inggris Raya melanjutkan episode pe -mo tongan harga besar-besaran selama 4 tahun berturut-turut. Pada 2014, rerata diskon secara nasional mencapai 78%, guna menggenjot pendapatan yang melambat dalam beberapa bulan terakhir.

Deloitte LLP, lembaga ri set sektor ritel, melaporkan lang -kah ini ditempuh oleh hampir seluruh pelaku ritel di Inggris dalam rangka memanfaatkan momentum menjelang musim libur panjang Natal dan Tahun

Baru 2015.Periset Deloitte Jason Gordon

mengungkapkan level diskon tahun ini sedikit lebih dalam dibandingkan dengan posisi tahun lalu. Dia menambahkan diskon tahun ini dimulai sejak kisaran 8% hingga mencapai puncak 90% yang diperkirakan terjadi setelah Natal.

“Kami mencatat untuk Natal tahun ini, akan ada gelombang diskon besar-besaran sejak Boxing Day [sehari sebelum Natal, 24 Desember],” ujarnya, Senin (8/12). (Bloomberg/Aad)

FRANKFURT—Pertumbuhan produksi industrial Jerman mengalami perlambatan pada Oktober 2014 sekaligus me -nan dai pemulihan raksasa Eropa tersebut lebih lamban dibandingkan target yang dipatok pemerintah.

Kementerian Ekonomi Jer -man melaporkan laju produksi industrial Jerman hanya berekspansi 1,1%, atau naik 0,2% dari level September 2014 dan lebih rendah dari esti masi ekonom yang menye-butkan 0,4%.

Lambatnya sektor manu fak -tur Berlin ini mengonfirmasi pemangkasan proyeksi pertum-buhan nasional oleh Bank Sen -tral Jerman (Deutsche Bundes -bank) hingga 2016.

“Meskipun tidak mengesan-kan, ekonomi Jerman akan te tap tumbuh hingga akhir ta hun ini. Jika pemerintah gagal menemukan cara untuk mengakselerasi ekonomi, per -tum buh an lamban akan terus menerpa Jerman,” ungkap said Stefan Muetze, Ekonom Helaba, Senin (8/12). (Bloomberg/Aad)

KA

NA

L

PENYIKSAAN BURUH MIGRAN INDONESIA

AMBON—Pemerintah akan mem -per banyak kawasan khusus baik berupa Kawasan Ekonomi Khu sus maupun Kawasan Industri di Ka -wasan Timur Indonesia (KTI) guna meningkatkan kontribusi kawas an tersebut pada dalam pro duk do -mestik bruto (PDB) nasional.

“Pemerintah merencanakan pem bentukan 8 KEK sampai 2019, 5 di antaranya di KTI. Ini agar kontribusi kawasan ke PDB secara bertahap meningkat,” kata Menteri Perencanaan Pem ba ngun an Nasional/ Kepala Bap pe nas Andrinof A Chaniago dalam Musyawarah Rencana Pem bangunan Regional,

Senin (8/12). Andrinov menggarisbawahi

sej a lan dengan pembentukan ka -was an-kawasan khusus tersebut, pemerintah menargetkan sumbang -an pertumbuhan ekonomi nasional (PDB) dari kawasan Maluku-Papua menjadi 2,9% pada 2019 dari posisi 2013 yakni 2,2%.

Bersamaan dengan itu, sambung -nya, kontribusi PDB dari Jawa juga akan dikurangi sedikit demi sedikit. Peranan Jawa dipatok turun dari 58% menjadi 55,1%. Adapun, Suma tra dinaikkan menjadi 24,6% dari 23,8. Selanjutnya Bali-Nusa Tenggara naik jadi 2,6% dari 2,5%.

Data dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bap pe -nas) menunjukkan selama kurun waktu 1978-2013 sumbangan kawasan Maluku dan Papua terhadap PDB mentok di kisaran 1,7%-2,9%. Adapun, realisasi investasi sepanjang 2010-2014 di wilayah ini pun sangat minim.

Namun, sejumlah perwakilan daerah KTI mengkritisi rencana ini. Pasalnya, dalam rancangan RPJMN sejauh ini pemerintah hanya membentuk 1 KEK di Maluku yakni KEK Morotai di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. Sementara wilayah Maluku,

Papua dan Papua Barat tak kebagian KEK.

Dalam RPJMN 2014-2019, Bappenas merencanakan ada 8 KEK, yakni 2 di Sumatra, 1 di Jawa Barat. Sisanya tersebar di KTI, yaitu 1 di Kalimantan Timur, 1 di Nusa Tenggara Barat, 2 di Sulawesi, dan 1 di Maluku Utara.

“Walaupun sudah ada kawasan ada pun sumbangan Maluku dan Papua pun masih sangat rendah, apalagi di Papua kosong [KEK], kami harapkan Papua juga ada,” kata Kepala Bappeda Papua Barat Muhammad Musaad. (Ardhanareswari)

FRANKFURT—Sejumlah eko nom mulai meragukan efektivitas pro -gram stimulus dua putaran yang di luncurkan oleh European Cen tral Bank (ECB) dan menekan bank sentral untuk segera meng eksekusi pembelian obligasi pemerintah.

Sebelumnya, Bos ECB Mario Draghi menyatakan keinginannya menyuntikkan sejumlah 1 triliun euro (US$1,23 triliun) ke dalam sistem finansial demi menggenjot pertumbuhan dan menghindarkan kawasan dari inflasi rendah berkepanjangan.

Draghi menjanjikan jajarannya akan bergerak cepat dalam me -

lakukan evaluasi terhadap stimulus yang telah dijalankan serta menyiapkan paket quan-tita tive easing (QE) dengan skala lebih luas pada awal tahun depan.

Para ekonom menyangkal pernyataan Draghi ini dan me -ngatakan sistem perbankan area euro tidak mampu menyerap QE. Untuk itulah, ECB harus mem -perluas ke dalam pembelian ins-trumen obligasi pemerintah dan Surat Utang Negara (SUN).

“Bahkan dengan stimulus [berupa pembelian asset-backed securities (ABS) dan covered bond] yang hanya 180 miliar euro, perbankan tidak

sanggup me nye rap seluruhnya,” ung -kap Thomas Har jes, Ekonom Senior Eropa Barclays Plc, Senin (8/12).

Estimasi median dari sejumlah ekonom yang disurvei Bloomberg menunjukkan perbankan Eropa hanya sanggup menyedot stimulus yang ditujukan untuk menambah daya dorong pertumbuhan senilai 148 miliar euro sampai 11 Desember 2014 ini.

Prediksi para ekonom membentang antara 90-250 miliar euro. Namun, putaran awal operasi ini dilaporkan hanya berhenti pada angka 82,6 miliar euro atau jauh di bawah ramalan ekonom terhadap

antusiasme kalangan perbankan dan pelaku usaha di zona euro.

James Knightley, Ekonom Senior ING Bank NV, mengungkapkan sebaiknya ECB tidak langsung mematok target yang terlalu tinggi. Jika gagal, tambahnya, pasar akan merespons sangat negatif dan kian meragukan kredibilitas upaya moneter bank sentral.

“Taruhlah target yang lebih realistis, semisal 150 miliar euro. Angka ini akan membuat target serapan QE berikutnya yang menyertakan obligasi pemerintah lebih masuk akal,” ujarnya. (Bloomberg/Reuters/Arys Aditya)

TOKYO—Kenaikan sig-nifikan belanja modal kor porasi yang diga -dang-gadang akan me -nge rek pertumbuhan Je pang kuartal III ter -nyata tak cukup kuat mengompensasi luas nya kerugian akibat perle-mahan belanja domestik.

Data revisi yang dipublikasikan Kan tor Statistik Jepang menun-juk kan pertumbuhan ne gara itu terkontraksi 1,9% pada kuartal III, lebih dalam dari data sebelumnya yaitu kon -traksi 1,6%. Padahal, ekonom memprediksi kontraksi akan berada di level 0,5% ditopang investasi korporasi.

Adapun, investasi swasta yang diprediksi tumbuh 0,9% pada kuartal III (quarter-to-quarter), ternyata malah terkontraksi 0,4%. Data-data ini cukup mengejutkan pasar Jepang, karena berkebalikan de -ngan proyeksi ekonom.

“Laporan yang dirilis hari ini menunjukkan sisi kelam ekonomi Jepang. Ada pemulihan, namun amat lambat. Perlemahan yen harus benar-benar menggenjot manufaktur, sehingga profitnya berkontribusi pada pertumbuhan,” jelas ekonom NLI Research Institute, Taro Saito di Tokyo, Senin (8/12).

Merespons data kon-trak si pertumbuhan eko -nomi tersebut, Deputy Chief Cabinet Secretary Jepang Hiroshige Seko menyatakan pemerintah akan memantau ketat belanja modal korporasi yang diharapkan dapat menjaga agar kontraksi tidak semakin dalam.

Sementara itu, data yang sama menunjukkan inventaris industri naik 0,6% (qoq) pada kuar-tal III, sedangkan kon-sum si swasta naik 0,4%, jauh turun dari kuar-tal sebelumnya 5,1%. Berbagai kalangan me -nye butkan akar perle -mahan berbagai indikator ekonomi itu tak lain adalah kenaikan pajak penjualan 3 per sentase

poin April lalu.

PEMILU PARLEMENKian dalamnya kon trak si

ekonomi Jepang diprediksi akan mem bebani Perdana Menteri Shinzo Abe yang akan mengikuti pemilihan umum 14 Desember men -datang. Hingga kini, eko -nom masih mem per ta -nya kan keampuhan tiga panah Abenomics se ba gai prioritas ekonomi Abe.

“Oposisi akan meng-gunakan data ekonomi untuk menyerang Abe. Tidak efektifnya Abe no -mics kini jelas terlihat. Abe nomics telah menye -babkan depresiasi yen dan deflasi, serta melukai konsumsi rumah tangga,” ungkap Tetsuro Fukyama, Pe mimpin Partai Demo-kratik Jepang, oposisi Abe.

Sampai saat ini, Abe masih menggunakan ins trumen stimulus dan ke bi jakannya untuk me -nunda kenaikan pajak penjualan, sebagai umpan yang mempertahankan kepercayaan masyarakat. Sejumlah jejak pendapat yang dilakukan media Jepang memprediksi par -tai Abe akan kembali menguasai parlemen.

Sementara itu, pe nu -runan daya beli masya -rakat setelah kebijakan kenaikan pajak penjualan pun dinilai masih menjadi pertimbangan masyarakat untuk kembali memilih partai Abe—yang ber-sama partai koalisinya akan berebut suara rakyat Jepang dalam pemilu parlemen 14 Desember.

“Salah satu yang harus diwaspadai Abe adalah lambatnya pertumbuhan upah masih membebani konsumsi dan ekonomi secara keseluruhan,” kata eko nom Norinchukin Re -search Institute, Takeshi Minami.

Di sisi lain, riset Reuters menunjukkan kendati ter-kontraksi dua kali berturut-turut, ekonomi Jepang saat ini masih lebih baik 1,4% dari saat sebelum Abe menjabat sebagai perdana menteri per Desember 2013. (Bloomberg/Reuters/

Dara Aziliya)

Kurniawan A. [email protected]

Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan tawaran itu disampaikan World Bank Regional Asia Pasifik saat ber-kunjung ke kantornya, Senin (8/12). World Bank, sebutnya, menjamin Indonesia dapat me -manfaatkan pinjaman bilateral lebih murah melalui model kerja

sama World Bank.“Secara umum mereka

[World Bank] siap memberikan pembiayaan di Indonesia untuk infrastruktur. Pinjaman bilateral itu bunganya lebih murah dari pada kita pergi keluarkan global bond,” ujarnya kepada pers seusai menemui jajaran petinggi World Bank tersebut.

Ketika ditanyai besaran pen -danaan tersebut, Sofyan me -ngaku belum ada detil jumlah yang ditawarkan. Dia hanya memastikan dana itu cukup besar, lebih bersifat jangka pan -jang dan cocok untuk pem -bangunan infrastruktur nasio-nal yang diharapkan dapat menstimulus perekonomian.

Sofyan mengungkapkan besaran bunga murah itu tergantung pada jenis proyek yang ada. Pemerintah akan mempertimbangkan kem -bali tawaran tersebut. Jika sepa -

kat, mereka akan memilih prioritas proyek pembangunan infrastruktur apa saja yang akan dilakukan, seperti listrik atau infrastruktur lainnya.

Namun, dia meyakini pen -danaan dengan skema itu secara bertahap akan mengurangi pinjaman komersial berbunga tinggi. Sejalan dengan itu, untuk pinjaman bilateral dan multilateral lain, termasuk dari kreditur baru seperti Asian Infrastructure Investment Bank, juga masih akan tetap dimanfaatkan.

Seperti diketahui, sampai 2019 pemerintah berencana membangun sejumlah proyek infrastruktur senilai US$450 miliar. Dari kebutuhan dana itu, 30% pembiayaan ditargetkan datang swasta terutama asing. Itu berarti, setiap tahun mulai 2015 sampai 2019, swasta diharapkan merogoh kocek senilai US$27 miliar.

World Bank sendiri punya ca tat an menarik untuk pem-

bangunan infrastruktur di Indonesia. Pada kurun 2005-2009, lembaga tersebut mencatat, belanja pemerintah pusat untuk infrastruktur jalan naik 3 kali lipat dari Rp5,3 triliun menjadi Rp19,3 triliun. Namun, penambahan jalan yang tersedia hanya mencapai 25%.

Lembaga yang bermarkas di Washington DC itu juga mencatat, dalam kurun 2007-2014, belanja pemerintah pusat untuk sektor pengairan melonjak 6 kali lipat dari Rp478 miliar jadi Rp3,7 triliun. Akan tetapi, persentase warga dengan akses air memadai justru menurun dari 48% menjadi 41%.

Begitu pula dalam kurun 2006-2014, masih dari catatan World Bank, ketika anggaran pendidikan pemerintah pusat membengkak 3 kali lipat menjadi Rp284 triliun. Kenyataannya, perolehan nilai siswa berusia 15 tahun di Indonesia malah terpuruk di posisi terendah kedua di dunia.

Dengan kata lain, meski nilai -nya terus meningkat de ngan tajam, ternyata besaran sum-bangannya pada peningkatan kuantitas dan kualitas dasar infrastruktur terbukti masih minim. Dengan kata lain, segala

centang perenang yang tak mudah diurai tadi telah membuat biaya pembangunan menjadi lebih mahal.

HARUS HATI-HATIDi tempat terpisah, ekonom

Institute for Development Economy and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan pemerintah harus lebih berhati-hati menarik pinjaman untuk proyek-proyek infrastruktur dan disesuaikan dengan nature pembiayaan infrastruktur yang berjangka panjang.

“Pembangunan infrastruktur itu harus dihitung benar dampak keekonomiannya. Artinya, walau-pun selesai 3 tahun, dampak positifnya kemungkinan baru bisa terlihat tahun kelima. Karena itu, proyek yang dipilih harus benar-benar yang punya multiplier effect mengingat sumber dananya dari utang,” katanya.

Enny menjelaskan dalam kon-teks pembiayaan ini, pemerintah memiliki posisi tawar yang kuat mengingat ada bank atau lembaga internasional lain yang ikut menawarkan pinjaman. Posisi tawar inilah yang harus dimaksimalkan pemerintah untuk memperkecil biaya utang dengan risiko yang terkecil.

Pemerintah mem -per tim bangkan tawar-an World Bank untuk mengurangi pinjaman berbunga tinggi.

Pemerintah punya posisi tawar kuat mengingat ada lem -baga lain yang juga menawarkan pinjaman.

Reuters/Stringer

Mantan Buruh Migran Indonesia Erwiana Sulistyaningsih (tengah) tiba di pengadilan distrik di Hong Kong, Senin (8/12). Erwinia mengaku telah disiksa oleh majikannya, Hukum Wan-tung, dengan menggunakan tabung vacuum cleaner yang ditempatkan di mulutnya. Hukum Wan-tung akan menghadapi 20 dakwaan termasuk menimbulkan kerusakan yang serius pada tubuh, penyerangan, dan intimidasi kriminal.

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu (kiri) berbincang dengan Ekonom Senior Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan (tengah) dan Vice President for East Asia and Pacific World Bank Axel van Trotsenburg di Jakarta, Senin (8/12). Mereka bertemu sebelum laporan World Bank mengenai Indonesia Economic Quarterly.

Bisnis/Endang Muchtar

LAPORAN BANK DUNIA

JAKARTA—Di tengah harapan besar pemerintah akan partisipasi swasta dalam

membiayai proyek-proyek infrastruktur, World Bank membuka tawaran pendanaan ke

pemerintah dengan bunga rendah.

Target Pembangunan Infrastruktur 2015-2019

Uraian Keterangan Nilai Proyek US$450 miliarPembiayaan Pemerintah US$315 miliarPembiayaan Swasta US$135 miliar

Sumber: Bappenas, 2014

Page 5: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

E N E R G I 5Selasa, 9 Desember 2014

PLTU BERBAHAN BAKAR BATUBARA

POLEMIK BLOK MIGAS

Pertamina Masuk Mahakam Sebelum 2017

JAKARTA—Kementerian ESDM akan meng-atur masa transisi operatorship Blok Mahakam di Kalimantan Timur dari Total E & P Indonesie kepada PT Pertamina, sebelum kontrak habis

pada 2017. Fauzul Muna

[email protected]

Kepala Unit Pengendalian Ki -ner ja Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Widhyawan Prawiraatmadja mengatakan ke bi-jakan itu agar produksi blok mi -nyak dan gas bumi itu tidak turun.

“Nanti biar enggak anjlok pro-duksinya,” katanya seusai Rapat Pimpinan di Kementerian ESDM, Senin (8/12).

Dia menegaskan Total akan menyetujui masa transisi sebelum 2017. Masa transisi itu merupakan tanggung jawab perusahaan migas asal Prancis itu sebagai operator yang bijak dan dapat dipercaya (reliable and prudent operator/RPO).

Menurutnya, pemerintah akan memutuskan kepastian penge-lolaan Blok Mahakam kepada Pertamina secepatnya agar masa transisi bisa segera dimulai. Bila keputusan telah ditetapkan, dia mengharapkan kedua perusahaan migas itu bisa membicarakan tek-nis transisi.

“Makin cepat makin bagus tran-sisinya,” ujarnya.

Widhyawan berjanji mem-fasilitasi pertemuan Total dan Pertamina guna membahas teknis mekanisme transisi hingga 2017.

Pembicaraan teknis menyangkut rencana kerja dan anggaran (work plan and budget/WP&B) yang akan dikeluarkan Total sebelum habis masa kontrak.

Pembicaraan juga menyangkut rencana pengembangan lapangan (plan of development/PoD) yang tidak bisa dilakukan Total karena kontrak habis. Widhyawan men-

jelaskan belanja modal (capital expenditure) yang dilakukan sebe-lum kontrak habis tidak semuanya kembali sebelum 2017.

Menurutnya, keikutsertaan Total akan memastikan perusahaan asal Prancis itu akan melakukan belanja modal yang pengembalian-nya pascamasa habis kontrak pada 2017. “Kalau misalnya putus di 2017, kan dia [Total] enggak jadi investasi,” tegasnya.

Oleh karena itu, dia meminta Pertamina mempertimbangkan opsi keikutsertaan Total setelah habis kontrak.

Namun, dia tetap menghargai jika Pertamina menyatakan ingin mengelola Blok Mahakam sepe-nuhnya. “Tapi apakah itu yang ter baik buat negara, nanti kita

challenge,” tegasnya.

PENDAPATAN NEGARASeperti diketahui, Total dan

Inpex mengeluarkan belanja modal hingga US$2,5 miliar per tahun di Blok Mahakam. BIla Pertamina meminta pengelolaan penuh 100%, perusahaan pelat merah itu harus siap mengeluar-kan belanja modal yang setara.

Bila Total diajak serta di Blok Mahakam setelah 2017, paparnya, Pertamina dan negara harus men-dapatkan imbalan yang setimpal. Dia juga menjanjikan akan mem-fasilitasi Total dan Pertamina mem-bicarakan mekanisme pertukaran (swap) blok luar negeri.

Selain itu, dia tidak menutup kemungkinan keikutsertaan Inpex Corporation di Blok yang terletak di Kalimantan Timur tersebut. Inpex yang saat ini menguasai 50% saham Mahakam akan dike-nai persyaratan yang sama dengan Total.

Bila Inpex tertarik bergabung, dia menyarankan penawaran peru-sahaan asal Jepang itu sepaket dengan Total. “Tergantung mereka

mau ngasih apa,” tuturnya.Lebih jauh, pembagian porsi

bagi hasil produksi (production sharing contract/PSC) akan diba-has setelah Pertamina memutus-kan keikutsertaan Total di Blok Mahakam.

Sementara itu, Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam menya-takan tim khusus Pertamina telah sepekan di Balikpapan melihat cadangan migas serta operasional Blok Mahakam.

Hasil kunjungan tim khusus Pertamina di Mahakam akan dijadikan landasan penyusunan proposal pengelolaan blok setelah habis kontrak. “Maret nanti akan kami berikan proposal kepada pemerintah,” lanjutnya.

Dia meminta pemerintah segera memutuskan secara resmi penye-rahan pengelolaan Blok Mahakam kepada Pertamina agar perseroan bisa segera menyerahkan proposal secepatnya. “Swap masih kami evaluasi karena peningkatan crude dalam negeri terbatas sehingga kalau ke luar negeri harapannya bisa untuk menaikkan produksi crude nasional.”

PERTAMINA TAMBAH DIREKSI

MEGA PROYEK IDD

Keputusan Akhir Investasi Diputus 2015JAKARTA—Penyelesaian proses

keputusan akhir investasi mega-proyek pengembangan sumur migas laut dalam atau deepwater development ditargetkan selesai pada pertengahan 2015.

Widhyawan Prawiraatmadja, Kepala Unit Pengendalian Kinerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengata-kan target tersebut sesuai dengan keinginan pemerintah memperce-pat realisasi megaproyek Indonesia deepwater development (IDD).

“Targetnya kalau bisa pertengah-an tahun depan,” katanya seusai Rapat Pimpinan di Kementerian ESDM, Senin (8/12).

Namun, dia menyatakan Satuan Kerja Khusus Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berwenang menentukan apa saja yang harus dikerjakan

untuk mencapai FID pada tahun depan.

Menurutnya, SKK Migas harus bisa mengevaluasi permintaan per-panjangan kontrak Blok Makassar Strait yang diminta Chevron Indonesia Company. Seperti dike-tahui, kontrak blok tersebut akan selesai pada 2020.

Widhyawan mengharapkan proyek IDD dapat segera berpro-duksi agar bisa menyumbangkan pendapatan kepada negara. Selain itu, kebutuhan gas semakin naik sehingga membutuhkan tambahan produksi. “Supaya kegiatan eko-nomi jalan,” tegasnya.

Dua pekan lalu, dia menyata-kan pemerintah belum memutus-kan status perpanjangan blok Makassar Strait karena menunggu kemungkinan pengajuan perpan-jangan dua blok yang lain, yaitu

Blok Rapak dan Blok Ganal.“Mereka kan apakah masih

perlu, perpanjangan enggak satu blok saja atau mengajukan per-panjangan untuk dua blok yang lain,” jelasnya.

REVISI PODSebelumnya, Pelaksana Tugas

Di rektur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Nar -yanto Wagimin menyatakan Chev-ron belum menyerahkan revisi plant of development (PoD) kepada kementerian.

“Hingga saat ini kami belum menerima revisi PoD dari mereka [Chevron],” tuturnya.

Menurutnya, kementerian be -lum bisa memproses rencana pe -ngembangan itu sebelum memper-oleh persetujuan dari Kementerian ESDM.

Dia mengatakan proyek itu masih tertunda karena ditemukan-nya cadangan baru di lapangan Gendalo-Gehem sehingga Chevron menunda proyek itu untuk mela-kukan penghitungan ulang.

Naryanto menegaskan Chevron Indonesia Company telah mengi-rimkan surat resmi kepada Ke -men terian ESDM terkait dengan penundaan megaproyek IDD kare-na ada perubahan keekonomian.

“[Surat itu] isinya mem-postpo-ned [menunda] dulu, dia akan merevisi,” tegasnya.

SKK Migas memprediksi me -ga pro yek IDD di Selat Makassar di perkirakan mundur jadwal peng aliran gasnya (on-stream) dari 2018 menjadi 2020 karena di temukannya cadangan baru di la pangan Gendalo-Gehem. (Fauzul

Muna)

HILIRISASI MINERAL

Proyek Smelter Freeport Berpotensi Mundur

JAKARTA—Pembangunan smelter tem baga milik PT Freeport Indonesia ba -kal molor dari target 2017 karena hingga kini perusahaan itu masih kesulitan me -nentukan lokasi pembangunan.

Dirjen Mineral dan Batubara Ke men -terian ESDM R. Sukhyar mengatakan pihaknya hingga kini belum mendapat laporan rencana groundbreaking pemba-ngunan smelter Freeport.

Padahal, sejak 25 Juli 2014 perusaha-an itu telah menyatakan kesediaannya mem bangun pabrik pengolahan dan pe -murnian konsentrat tembaga.

“Saya belum mendapat informasi dari tim independen yang memantau kema-juan pembangunan smelter, kami akan evaluasi nanti awal Februari 2015,” kata-nya, Senin (8/12).

Sukhyar menyebutkan hasil evaluasi atas kemajuan pembangunan smelter Freeport akan dijadikan landasan peme-rintah menjatuhkan sanksi ke perusa-haan itu.

Bila perusahaan terindikasi mangkir dari kewajibannya itu, tegasnya, pe -merintah akan mencabut izin ekspor Freeport.

Dia menambahkan pembahasan aman-demen Kontrak Karya (KK) Freeport tengah memasuki tahap pembahasan fiskal dengan Kementerian Keuangan. Sukhyar melanjutkan poin itu cukup rumit karena banyaknya peraturan dae-rah yang terkait dengan kewajiban fiskal perusahaan itu.

“Perkembangan renegosiasi masih menyisakan masalah di pajak, antara lain PBB kehutanan dan pajak daerah lainnya. Ada variasi yang cukup besar

akibat adanya aturan daerah,” jelasnya.

TIDAK BENARDihubungi terpisah, Juru bicara

Freeport Indonesia Daisy Primayanti menyatakan pihaknya tidak berencana menunda pembangunan smelter terse-but.

Saat ini, menurutnya, pihaknya mela-kukan studi keekonomian wilayah pem-bangunannya.

“Tidak benar kalau kami sengaja me -nunda-nunda pembangunan smelter tembaga kami,” katanya.

Bisnis mencatat, manajemen Freeport mengharapkan ada perpanjangan ba -tas waktu pembangunan smelter. Alasannya, perusahaan itu juga akan ber investasi membangun pembangkit listrik untuk sumber daya smelter-nya tersebut.

Presiden Direktur Freeport Indonesia Rozik B. Soetjipto mengatakan pihaknya meminta pemerintah memberi mem-perpanjang tenggat pembangunan yang tinggal 2,5 tahun lagi agar perusaha-annya bisa membangun pabrik peng-olahan mineral tersebut.

Saat ini, ungkapnya, manajemen ma -sih melakukan pemilihan lokasi untuk pembangunan smelter itu. dia menyebut-kan kebutuhan lahan untuk membangun pabrik mencapai 100 hektare, ada tiga lokasi yang tengah dipilih yaitu Gresik Jawa Timur, Papua dan Balikpapan.

“Jangan hanya 2,5 tahun dong. Jika diperpanjang kan bisa bersamaan de -ngan pembangunan pabrik semen dan pem bangkit listrik yang baru,” katanya bulan lalu. (M. Taufiqur Rahman)

PENCIUTAN LAHAN TAMBANG

APBI Minta PemerintahBersikap Adil

JAKARTA—Asosiasi Pertambangan Ba tubara Indonesia meminta pemerintah ti dak seenaknya mencabut izin usaha per tambangan di lahan konsesi milik per usahaan yang belum dikelola oleh per usahaan tersebut.

Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Bob Ka man -danu mengatakan perusahaan pasti akan mengelola seluruh konsesi yang dimi-likinya itu hanya saja pengelolaannya secara bertahap sesuai dengan rencana manajemen perusahaan itu.

“Investasi kan bertahap, masak mau diambil dengan alasan belum dikelola. Bagi kami kebijakan ini tentu tidak air [adil],” katanya, Jumat (5/12).

Bob menjelaskan pemerintah harus melihat rencana investasi perusahaan itu dalam jangka panjang karena masing-masing perusahaan memiliki strategi dalam mengelola seluruh sumber daya yang dimilikinya.

Melalui Kementerian Energi dan Sum -ber Daya Mineral (ESDM) mewacanakan pengambilalihan lahan tambang yang dianggap menganggur. Kebijakan itu ter-tuang dalam Surat Edaran Dirjen Mineral dan Batubara No.8/2014.

Dalam surat edaran itu disebutkan pe laku usaha Kontrak Karya (KK) dan Perjanjian Karya Pengusahaan Per tam -bangan Batubara (PKP2B) yang memiliki per bedaan tahapan pengembangan kon-sesi yang dimilikinya, diminta mening -kat kan ke tahap yang kegiatannya lebih tinggi.

Pemerintah memberi kesempatan per -

usahaan melaksanakan kegiatan eks -plo rasi paling lama tiga tahun untuk pe megang KK dan dua tahun untuk pe megang PKP2B. Aturan tersebut wajib di laksanakan selambat-lambatnya tiga bulan setelah edaran tersebut ditetapkan.

Bila dalam jangka waktu tersebut, pelaku usaha masih memiliki lebih dari satu wilayah dengan tahapan kegiatan yang berbeda dan tidak meningkatkan tahapan kegiatannya, maka wilayah ter-sebut akan diciutkan dan dikembalikan ke negara.

DIKEMBALIKANDirjen Mineral dan Batubara Ke men -

terian ESDM R. Sukhyar mengatakan su rat edaran itu untuk penertiban di sek-tor usaha pertambangan. Menurutnya, lahan yang tidak dimanfaatkan perusa-haan sebaiknya dikembalikan ke negara untuk dijadikan wilayah pencadangan negara (WPN).

“Tujuan kami untuk penertiban, kalau tidak dikelola sebaiknya dijadikan WPN saja,” katanya.

Sukhyar menuturkan pihaknya mene-mukan ada beberapa konsesi lahan yang selama bertahun-tahun tidak di sentuh oleh pemilik konsesi. Fakta itu membuat pemerintah mempertanyakan komitmen perusahaan pemilik dalam mengelola konsesi yang dimilikinya.

“Kami pantau apakah sesuai dengan rencana yang sudah disampaikan peru-sahaan ke pemerintah, kalau tidak akan kami tegur,” ungkapnya. (M. Taufiqur

Rahman)

Kementerian ESDM siap memfasilitasi pertemuan Total dan Pertamina.

PT Pertamina bakal mengajukan proposal pengelolaan Blok Maha-kam pada Maret 2015.

Rini Tunjuk 3 Direksi Baru JAKARTA—Pemerintah

akhir nya menyetujui usulan PT Pertamina menambah tiga direksi baru sekaligus mene-guhkan perusahaan pelat me -rah itu sebagai BUMN energi.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan Direktur Utama Pertamina Dwi Sutjipto telah melakukan kajian selama sepekan guna menentukan kebutuhan direksi di PT Pertamina (Persero).

“Sebagai pemegang saham tadi saya sudah teken tiga direksi baru yakni Direktur Hulu, Direktur Pengolahan dan Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia,” katanya, Senin (8/12).

Dengan tambahan tiga direksi itu, jelasnya, seluruh direksi BUMN itu berjumlah tujuh orang.

Ketiga orang direksi baru tersebut yakni Rachmad Hardadi sebagai Direktur Pengolahan, Syamsu Alam sebagai Direktur Hulu, dan Dwi Wahyu Daryoto sebagai Direktur Pengembangan SDM.

“Namun, ada yang baru. Untuk menjawab tan-tangan ke depan maka Yenni Andayani sebagai Direktur Energi Baru,” ujarnya.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menga-takan dalam seminggu terakhir pihaknya sudah memetakan situasi di perusahaannya.

Pada masa mendatang, jelasnya, Pertamina akan memperbanyak ladang migas baik di dalam maupun di luar negeri. “Kami akan berjuang un tuk memperoleh pengelo-laan blok yang sudah habis.”

Selain itu, Pertamina juga akan memperkuat divisi energi baru untuk membantu pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Perusahaan itu, lanjutnya, juga akan berperan aktif

memerangi mafia migas dengan mengedepankan akuntabilitas dan transparansi yang lebih baik.

“Kami juga akan meningkatkan cadangan bahan bakar minyak nasional dari 15 hari menjadi 30 hari. Kilang juga akan ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya agar impor produk BBM bisa diku-rangi,” paparnya.

Menteri ESDM Sudirman Said mengapresiasi langkah Pertamina bekerja sama dengan Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang diketuai Faisal Basri. Dengan langkah itu, lanjutnya, Pertamina bisa terbuka dan transparan.

Khusus untuk direksi yang terbentuk, lanjutnya, merupakan komposisi yang baik antara orang internal Pertamina dengan orang dari eksternal perusahaan. (Lukas Hendra)

Direksi PT Pertamina (Persero)

Direktur Utama Dwi Soetjipto

Direktur Pengolahan Rachmad Hardadi

Direktur Hulu Syamsu Alam

Direktur Pengembangan SDM Dwi Wahyu Daryoto

Direktur Marketing dan Retail Ahmad Bambang

Direktur Keuangan Arif Budiman

Direktur Energi Baru Yenni Andayani

Sumber: SK-267/MBU/12/2014

Antara/Widodo S. Jusuf

Petugas PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) melakukan pemeriksaan rutin pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Taman Jeranjang di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin (8/12). PLTU tersebut memiliki kapasitas 1 x 25 MW dan 2 x 25 MW dan merupakan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara pertama di NTB yang memanfaatkan batu bara jenis Low Rank Coal.

Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) bersama Menteri ESDM Sudirman Said (kiri) dan Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto (kanan) memperkenalkan tiga Direksi Pertamina tambahan (belakang dari kiri) Direktur Sumber Daya Alam Pertamina Dwi Wahyu Daryoto, Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam dan Direktur Pengolahan Rachmad Hardadi di Jakarta, Senin (8/12).

Bisnis/Abdullah Azzam

Page 6: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

R E G I O N A L Selasa, 9 Desember 20146

Yanita [email protected]

Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Iwan Setiawandi mengatakan wajib pajak yang mengajukan ke -ringan an itu sekitar 1,41% dari total 1,93 juta surat izin penunjuk penggunaan tanah (SIPPT) atas data laporan pembayaran pajak bumi bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).

"Pemberian keringanan kepada warga diberlakukan bervariasi, yak ni maksimal 50% untuk warga dan 75% untuk veteran dari besaran PBB yang dibayarkan," ujarnya ke pada Bisnis, Senin (8/12).

Dinas itu mencatat pada 2013, hampir tidak ada wajib pajak yang mengajukan keringanan pem ba ya -ran PBB. Pemerintah Provinsi DKI me ngenakan besaran nilai objek pajak (NJOP) baru mulai tahun ini.

Hingga 8 Desember 2014, peneri -

maan PBB baru mencapai 83% atau Rp5,41 triliun dari target pajak 2014 senilai Rp6,5 triliun.

Sebanyak 747.218 pemegang SIPPT atau senilai Rp1,1 triliun be -lum me lakukan pembayaran PBB pa da tahun ini.

"Rasanya berat capai target Rp6,5 triliun. Paling bisa hanya 85%. Mereka belum sadar akan kewajiban membayar PBB ini," katanya.

Iwan menegaskan meski ba nyak warga yang mengajukan pengu -rang an PBB, penerimaan PBB pada tahun ini lebih besar apabila di ban -dingkan dengan target 2013 yang hanya mencapai Rp3,2 triliun.

"Kenaikan pencapaian target untuk seluruh pajak termasuk PBB memang cukup tinggi dari tahun

sebelumnya, mencapai 40%. Dari Rp22,6 triliun pada 2013 melonjak menjadi Rp32,5 triliun," tuturnya.

SURAT PAKSA Kepala Suku Dinas Pelayanan

Pajak 2 Jakarta Pusat Arif Susilo me nuturkan masih ada wajib pajak yang enggan membayar hutang itu menyebabkan pihaknya akan me -ngeluarkan surat paksa untuk me -nagih dan mencairkan piutang PBB.

Hal itu sesuai dengan ketentuan Undang-undang No. 19/2000 ten tang Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa.

Arif menuturkan Dinas pelayanan pajak DKI menggandeng kejaksaan tinggi (Kejati) untuk melakukan penagihan kepada wajib pajak yang masih berhutang PBB itu.

Saat ini Dinas Pelayanan Pajak masih melakukan inventarisasi para wajib pajak yang menunggak dalam jumlah yang besar agar dilakukan penagihan melalui Kejati.

"Utang PBB para wajib pajak ini kan terbawa terus dalam laporan keuangan Pemprov DKI, neraca APBD sehingga harus segera ditagih. Penagihan dalam jumlah besar akan dilakukan Kejati."

�Meski banyak warga mengajukan pengurangan PBB, penerimaan PBB pada tahun ini lebih besar dibandingkan dengan target 2013.

JAKARTA—Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta berpotensi kehilangan penerimaan pajak bumi dan bangunan senilai Rp11 miliar menyusul

adanya 27.293 wajib pajak yang mengajukan keringanan pembayaran.

� PENAIKAN NJOP DKI

PBB Hilang Rp11 Miliar

Postur Wajib Pajak DKI JakartaNilai Objek Pajak Jumlah Tarif Wajib Pajak (dari NJOP)

< Rp200 juta 700.000 0,01%

Rp200 juta — Rp2 miliar 900.000 0,1%

Rp2 miliar — >Rp10 miliar 200.000 0,2%-0,3%

Sumber: Dinas Pelayanan Pajak; diolah BISNIS/RADITYO EKO

Page 7: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

7H U K U M B I S N I SK

LA

US

UL

SAN FRANCISCO—Google Inc mendesak pengadilan banding AS untuk menegaskan kemenangannya pada perkara yang terkait dengan buku elek-tronik. Bloomberg, Kamis (8/12), melansir pernyataan pengacara Google yang meng-klaim proyek buku elektronik tersebut sebagai proyek yang sangat transformatif dan membantu pengguna Internet menemukan buku online yang hak ciptanya sudah dilindungi.

Seth Waxman, pengacara

Google telah mendesak tiga hakim pengadilan banding fede ral di Manhattan untuk menolak gugatan hak cipta oleh penulis buku.

Pengadilan di tingkat sebelum nya telah memenang-kan Google. Paul Smith, kuasa hukum Authors Guild, selaku penggugat menyatakan bahwa proyek itu merupakan proyek komersial dan bertujuan untuk kepentingan bisnis perusahaan sehingga melanggar hak cipta para penulis buku. (Bloomberg/78)

MENANGI PERKARA, GOOGLE MINTA PENEGASAN PENGADILAN BANDING AS

PERUSAHAAN INDIA MINTAPEMBATALAN MEREK BURGER KING

Selasa, 9 Desember 2014

SAN FRANCISCO—Burger King Corp. sedang menghadapi gugatan merek dagang di India, seperti diberitakan hari-an Business Standard.

Pengadilan tinggi The Delhi telah memutuskan bahwa perusahaan India, Burger King Restaurant Pvt. Ltd., akan me -minta pembatalan pendaftaran merek kepada Intellectual Pro-perty Appellate Board India.

Dalam lamannya, Bloomberg melaporkan merek Burger King Corp. milik perusahaan Ameri-

ka Serikat harus dibatalkan karena tidak pernah digunakan.

Burger King Corp. mengaju-kan gugatan pelanggaran pada Agustus. Perusahaan tersebut mengklaim bahwa perusahaan India telah diam-diam mendaf-tarkan Burger King India seba-gai merek dagangnya.

Jika penjualan hamburger merupakan tulang punggung usaha dari perusahaan AS, Burger King India fokus pada masakan bagi kaum vegetari-an. (Bloomberg/rsp)

MINTA INSENTIF PAJAK, ANGGOTA UE DIMINTA PERBAIKI SISTEM HUKUM

SAN FRANCISCO—Sejumlah negara anggota Uni Eropa yang mengajukan keringanan pajak paten diwajibkan untuk memperbaiki sistem hukum mereka. Berdasarkan draf la -poran kelompok kerja Uni Eropa ketentuan itu ditujukan agar hanya perusahaan yang layak saja yang dapat mengklaim manfaat dari inovasi teknis yang dikembangkan saat ini.

Negara-negara yang meng-gunakan teknologi keringanan pajak, seperti dilaporkan

Bloomberg, Senin (8/12), harus mulai bekerja secara legislatif pada tahun depan untuk mendesain ulang aturan mere-ka. Ini dimaksudkan agar nega-ra tersebut dapat menghapus sistem lama mereka.

Kelompok kerja merekomen-dasikan bahwa keringanan pajak yang ada harus ditutup untuk pengajuan baru pada 30 Juni 2016, dan akan iikuti de ngan perubahan total aturan pada pertengahan 2021. (Bloomberg/78)

SENGKETA KEPEMILIKAN SAHAM TPI

Annisa Lestari [email protected]

Optimisme itu didasari pada buk ti-bukti yang memperkuat argumentasi yang telah diserah-kan, namun kubu Tutut mem-bantah bukti-bukti tersebut.

Kuasa hukum PT Berkah Karya Bersama (BKB) Andi F. Sima-ngunsong menyatakan BKB

mem buktikan berhasil me me nu-hi kewajiban kesepakatan inves-tasi atau investment agreement antara pihaknya dengan Siti Hardiyanti Rukmana atau Tutut.

Bahkan, tambah Andi, seha-rusnya pihak Tutut mengganti kelebihan pembiayaan yang di -keluarkan BKB dalam melaksa-na kan investment agreement.

“BKB telah memenuhi kewa-jibannya sehingga berhak atas 75% saham TPI dan karena itu RUPS 18 Maret 2005 sah dan mengikat,” tulis Andi dalam pesan singkat, Senin (8/12).

Dia mengklaim pihaknya juga berhasil membuktikan bahwa yang melakukan wanprestasi terhadap pelaksanaan invest-ment agreement justru pihak Tutut.

Wanprestasi tersebut yakni de -ngan mengklaim telah mencabut surat kuasa dari BKB serta me -

ngaku melaksanakan RUPS 17 Ma ret 2005. Ketika disinggung mengenai putusan Mah ka mah Agung yang telah berke kuatan hukum tetap memenangkan pi hak Tutut da lam kasus kepemi-likan saham, Andi men jelas kan bahwa sejak awal kedua belah pihak telah menyepakati arbitra-se di Badan Arbitrase Na sional Indonesia (BANI) seba gai pi lihan penyelesaian sengketa. “Yang ha rus menjadi acuan dalam per-kara antara BKB dengan Mbak Tutut adalah putusan BANI,”

tam bah Andi.

BANTAH KEWAJIBANSementara itu, Judiati Setyo-

ningsih kuasa hukum mewakili kubu Tutut dalam perkara ini, membantah pernyataan Andi yang menyatakan pihaknya te lah melakukan kewajiban da lam investment agreement pada tang-gal 23 Agustus 2002.

Judiyati mengatakan dalam me nyampaikan bukti sebenar-nya, ungkapnya, BKB belum me -menuhi seluruh kewajibannya

yang ditentukan dalam invest-ment agreement, pihak BKB ha nya menyampaikan beberapa pe menuhan kewajiban.

“Kalau melihat dari segi hu- kum kami yakin kami ada di pi hak yang benar. Justru, BKB enggak bisa membuktikan selu-ruh kewajibannya dalam invest-ment agreement telah diselesai-kan pihaknya,” jelas Judiati.

Namun sayang, Judiati enggan menyampaikan upaya pihaknya da lam melakukan eksekusi pu -tus an MA yang menegaskan ke -pemilikan saham TPI oleh klien-nya.

Putusan mengenai kasus ini awalnya akan diputus di BANI pada Kamis (4/12) lalu. Namun, putusan tersebut ditunda, baik Andi dan Judiati belum dapat me mastikan kapan putusan ter-sebut akan dibacakan.

Sebelumnya, Muhammad Jar-man, Direktur PT CTPI dari ku bu Tutut mengajukan tuntut-an hak ingkar terhadap majelis arbiter BANI dalam perkara ini ke Pengadilan Negeri Jakarta Se latan. Arbiter BANI dalam per-kara ini dinilai tidak indepen-den. Namun, majelis hakim PN Ja karta Selatan menyatakan ti dak berwenang mengadili tun-tut an ingkar tersebut.

BKB Klaim Penuhi KesepakatanJAKARTA—Kubu PT Berkah Karya Bersama optimistis memenangi perkara kepemilikan

saham PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia yang sedang bergulir di Badan Arbitrase

Nasional Indonesia.

BKB mengklaim telah memenuhi kewajiban sehingga berhak atas 75% saham TPI.

Kubu Tutut mengklaim BKB belum memenuhi seluruh kewajibannya yang ditentukan dalam investment agreement.

GUGATAN ATAS KELALAIAN

JAKARTA—Direksi dan Ko misaris PT Dextam Con-tractors mempersoalkan le gal standing dari Shimizu Corporation dalam meng-gugat pihaknya yang ditu-duh melakukan perbuatan melawan hu kum.

Dalam berkas jawaban-nya Direksi dan Komisaris PT Dextam selaku tergugat menjelaskan bahwa bila gugatan terhadap pihaknya terkait dengan kelalaian maka semestinya gugatan diajukan oleh PT Dextam, bukan Shimizu selaku pe -megang saham.

Gugatan Shimizu terse-but juga dianggap kabur ka rena jumlah tuntutan ganti rugi dalam petitum ber beda dengan jumlah yang ada di posita. Jawaban tersebut diserahkan ke ke -paniteraan Pengadilan Ne -geri Jakarta Selatan pada Kamis (4/12) setelah sem-pat tertunda tiga pekan.

Kuasa hukum tergugat, Aksioma me ngatakan bahwa Shimizu yang menggu-gat jajaran direksi dan ko misaris PT Dex tam terse-but tidak sesuai dengan ke tentuan Pasal 97 ayat 6 UU No.40/ 2007 tentang Perseroan Ter batas.

“Yang menggugat kalau pengurus lalai harusnya atas nama perseroan yaitu Dex tam. Klaim kerugian juga kerugiannya Dex tam, bukan kerugian Shimizu,” jelas Aksioma saat dihu-bungi Bisnis, Senin (8/12).

Selain itu, juga dijelas-kan dalam berkas jawaban-nya, para tergugat mem-bantah keras dianggap lalai menja lan kan kewajiban-nya mengurus PT Dex tam.

Pihak tergugat menjelas-kan bahwa la poran keuan-gan tahun 2001-2013 yang diminta Shimizu tidak da pat diserahkan lantaran kekeliruan dari pihak Shi-mizu sendiri.

Pihak Dextam tidak da pat membuat laporan ke -uangan karena laporan ke -uang an tahun 2001 belum disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Sementara itu, lanjutnya, laporan ke uangan tahun se lanjutnya tidak bisa di -buat tanpa merujuk lapor-an keuangan tahun 2001.

“Mereka meminta lapo-

ran tahunan, un tuk mem-buat itu dibutuhkan lapor-an keuangan. Sementara laporan keuangannya eng-gak disahkan. Itulah yang dipersoalkan, padahal ini terjadi saat Direktur Ke -uangannya dari Shimizu,” jelas Aksio ma.

ALIRAN DANATergugat dalam jawaban-

nya juga men jelaskan bahwa penyebab laporan ke uang an 2001 tidak disah-kan dalam RUPS adalah ditemukannya dugaan pe -nyimpangan dana oleh au -ditor dari kantor akuntan publik, yakni aliran dana ke Jepang tidak sesuai de -ngan prosedur yang disepa-kati.

Sidang lanjutan kasus ini akan kembali digelar Ka mis (18/12) dengan agen-da replik atau tanggapan penggugat atas jawaban.

Dalam perkara No. 219/PDT.G/2014/PN.JKT.SEL ini, di ketahui jajaran direk-si dan dewan komi sa ris yang digugat adalah Gode-fridus Mangaradja Tampu-bolon (tergugat I), Dipling Hendry (tergugat II), Roi-ven Hutapea (tergugat III), Paulus Tangkere (tergugat IV) serta Maksimus Mano-nga Simbolon (tergugat V). PT Dextam sendi ri menjadi turut tergugat dalam perka-ra ini.

Shimizu melalui gugatan ini menuntut pertanggung-jawaban tergugat sehu bu-ng an dengan pelaksanaan tugas dan kewajibannya melakukan tindakan pe -ngu rus an dan pengawasan Dextam yang dinilai tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Menurut kuasa hukum Shimizu, Tagor Sibarani, De wan Komisaris dan Di -rek si Dextam tersebut tidak bisa memberikan doku-men-dokumen yang dimin-ta Shimi zu selaku peme-gang saham sebanyak 49% dari jumlah total saham Dextam.

Dokumen yang tidak bi sa di sediakan tersebut an ta ra lain, ang gar an Dex-tam mulai pertama hingga perubahan ter akhir, lapor-an tahunan Dextam, lapor-an kegiatan usaha Dextam. (Annisa Lestari Ciptaningtyas)

Legal Standing Shimizu Disoal

DUPLIKASI HAK CIPTA

Seorang warga melintas di depan logo Cisco di Barcelona, Spanyol, beberapa waktu lalu. Cisco Systems Inc. mengklaim Arista Networks Inc. terlalu banyak memanfaatkan teknologi miliknya dalam menjalankan bisnis, bahkan hingga mendup-likasi hak cipta.

Kronologi Proses Hukum Sengketa Kepemilikan Saham PT Citra Televisi Pendidikan Indonesia

2010. Siti Hardiyanti Rukmana [Tutut] menggugat Berkah Karya Bersama (BKB), mengklaim kepemilikan 75% sahamnya di CTPI yang diambil secara tidak sah.

14 April 2011. PN Jakpus mengabulkan gugatan Tutut dengan putusan perkara No. 10/PDT.G/2010/PN.JKT.PST. Sebanyak 75% saham CTPI kembali ke Tutut.

20 April 2012. Pengadilan Tinggi Jakarta melalui putusan No. 629/PDT.G/2011/PT.DKI menganulir putusan PN Jakpus. BKB menang dan berhasil memiliki kembali 75% saham CTPI.

2 Oktober 2013. Mahkamah Agung melalui putusan No. 826K/PDT/2013 mengabulkan kasasi Tutut. Kepemilikan saham CTPI kembali ke pihaknya.

19 November 2013. BKB mengajukan perkara ke BANI untuk sele-saikan kepemilikan saham CTPI dan dugaan wanprestasi terhadap investment agreement.

29 Oktober 2014. MA menolak pengajuan kembali (PK) yang dimo-honkan pihak BKB melalui putusan No. 238PK/PDT/2014. CTPI resmi dimiliki Tutut.

Mayoritas Kreditur Setujui Proposal BTEL

VOTING PERDAMAIAN

JAKARTA—PT Bakrie Te le kom Tbk. berhasil meyakinkan sebagian besar para krediturnya untuk menye tujui proposal perjanjian perdamaian yang telah di -tawarkan.

Pengurus PKPU PT Ba krie Telekom Tbk. William Eduard Daniel mengatakan sebanyak 94% kreditur yang hadir me -nye tujui proposal perdamaian. Kreditur tersebut terdiri dari 343 kreditur kon-kuren dan dua kreditur separatis.

“Dengan demikian pro ses PKPU BTEL telah ber akhir damai. Kami berha rap agar voting yang ber ujung perdamaian ini dise tujui majelis hakim pemutus,” kata William seusai ra pat kreditur de -ngan agen da voting, Senin (8/12).

Dia menambahkan dari 412 kreditur yang mengajukan tagihan, hanya 343 kreditur konkuren yang ha dir dalam rapat kreditur mengikuti voting. Adapun, total tagihan kreditur yang telah diverifi-kasi oleh BTEL sebesar Rp 9,68 triliun.

Pihaknya menjelaskan ta gihan terse-but berasal da ri kreditur separatis se be-sar Rp628 miliar dan kre ditur konkuren Rp10,71 triliun. Terdapat tagihan yang terlambat diajukan oleh kreditur lain yang nilainya mencapai Rp381,7 miliar.

William menuturkan se belumnya nilai tagihan yang masuk sempat me nyen tuh angka Rp19 triliun. Namun, banyak tagih an yang ditolak karena kre ditur tidak mempunyai buk ti yang kuat untuk me lengkapi utangnya.

Dalam kesempatan yang sa ma, Di -rektur Utama BTEL Jastiro Abi mengaku senang terkait dengan hasil putusan vo -

ting yang ber akhir dengan perdamaian tersebut. Menurutnya, kreditur meng-inginkan BTEL tetap bisa beroperasi, se -hingga mampu menyelesai kan semua kewajibannya.

“Kami mengikuti proses hukum saja. BTEL yakin bisa merealisasikan renca na perdamaian yang telah disepakati,” kata Abi.

PT Bakrie Telecom telah berstatus PKPU sementara selama 30 hari setelah majelis menilai termohon tidak sanggup melanjutkan pembayaran utang senilai Rp4,73 miliar kepada PT Netwave Multi Media.

Mengalami kesulitan ke uangan selama empat ta hun terakhir dan ketertinggalan teknologi CDMA membuat perusahaan me lakukan kerja sama de ngan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).

Namun, kerja sama terkait penggabu-ng an jaring an LTE atau 4G di 2,3 GHz dan 800 MHz tersebut mem butuhkan waktu un tuk masa transisi. Kerja sa ma tersebut bisa menjadi kan teknologi yang dimi liki semakin terdepan.

BTEL telah mengajukan proposal per-janjian perdamaian kepada seluruh kre-ditur dengan tenor pembayaran 66 hing-ga 84 bu lan setelah homologasi dengan bermacam skema.

Perusahaan telekomunikasi tersebut berharap pro ses penundaan kewajiban pembayaran utang berlangsung cepat agar bisa memberikan kepastian bagi pa da pelanggan dan karya wan untuk menjaga ke langsungan bisnis perusaha-an. (Rio Sandy Pradana)

Kalah di PN, Pulau Seroja Ajukan Banding

PERBUATAN MELAWAN HUKUM

JAKARTA—PT Pulau Seroja Jaya meng ajukan upaya hukum banding setelah dinyatakan telah melakukan per-buatan melawan hukum dan diperintah-kan untuk mengganti kerugian hingga Rp93 miliar kepada PT Prima Eksekutif dan PT Asuransi Mega Pratama.

Berdasarkan penelusuran Bisnis, per-usa haan yang bergerak di industri pela -yar an terutama persewaan kapal untuk angkutan komoditas tambang, tersebut telah mengajukan pernyataan banding sejak 19 November 2014 melalui Peng-adilan Negeri Jakarta Pusat.

Namun, kuasa hukum PT Pulau Seroja Jaya (PSJ) Tony Budidjadja be lum bisa dimintai komentar. Tele-pon yang bersangkutan tidak aktif dan pesan singkat dari Bisnis belum men dapatkan respons.

Secara terpisah, kuasa hukum PT Prima Eksekutif dan PT Asuransi Mega Pratama sebagai para penggugat, Bam-bang Siswanto mengaku siap menang-gapi memori banding yang akan diaju-kan oleh tergugat.

“Sampai saat ini kami belum meneri-ma memori banding tergugat, tetapi ka mi siap [menanggapi]. Kami menghor-mati hak pemohon tersebut,” kata Bam-bang kepada Bisnis, Senin (8/12).

Dia menambahkan dalam hukum acara perdata memang tidak diatur batas waktu penyerahan memori banding. Bahkan, memori tersebut bisa disusul-kan jika pernyataan sudah dikirimkan ke pengadilan tinggi.

Perkara yang terdaftar dengan No.

520/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst. tersebut telah diputus oleh majelis pada 17 No -vember 2014. Majelis mengabulkan gu gatan penggugat untuk sebagian dan menyatakan tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum.

Majelis menghukum tergugat untuk membayar kerugian materiil sebesar Rp93 miliar dengan rincian Rp53 miliar untuk PT Prima Eksekutif dan Rp40 miliar PT Asuransi Mega Pratama. Selain itu, majelis hakim menolak eksepsi ter-gugat untuk seluruhnya.

Perkara ini bermula saat terjadinya tabrakan kapal antara KM Marina Nu -santara milik Prima Eksekutif dengan Kapal TK Pulau Tiga 330-22 yang ditarik kapal TB Bomas Segara, kedua kapal tersebut milik Pulau Seroja. Kejadian tersebut terjadi pada 26 September 201 di Sungai Barito, Banjarmasin.

Atas kejadian tersebut, Mahkamah melaporkan beberapa fakta hukum. Ka pal KM Marina Nusantara saat terjadi kecelakaan kondisi baik, perlengkapan cukup, dokumen dan surat-surat leng-kap, dan diawaki sejumlah sususan per-wira dek dan mesin.

Adapun, kondisi kapal TB. Bomas saat terjadi kecelakaan kondisinya baik, per-lengkapan cukup, dokumen sertifikat dan surat lengkap, tetapi susunan per-wira dek dan mesin tidak memenuhi syarat sesuai perundang-undangan. Kon-disi kapal TK Pulau Seribu Tiga 330-22 juga baik, tongkang baik, dokumen serta surat-surat kapal lengkap dan masih berla ku. (Rio Sandy Pradana)

Reuters/Albert Gea

Page 8: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

KR

ON

IKA

JAKARTA—Anggaran belanja barang Polri dalam rencana anggaran 2015 meningkat daripada tahun sebelumnya sehubungan dengan penerimaan 20.000 personel baru.Asisten Perencanaan (Asrena) Mabes Polri, Irjen Pol. Tito Karnavian, menga-takan belanja barang Polri pada tahun depan menca-pai Rp14,4 triliun atau 28% dari total anggaran seba-

nyak Rp51,6 triliun. "Belanja barang naik ka-

rena butuh tambahan untuk perlengkapan baju, motor, mobil, hingga bahan bakar minyak," katanya, di Jakarta, Senin (8/12).Tanpa memerinci nilai ke-naikan belanja barang ter-sebut, Tito mengatakan alokasi anggaran Polri tahun depan masih didomi-nasi oleh belanja pegawai yang mencapai 62% atau

Rp32 triliun. Dalam daftar isian pelak-

sanaan anggaran itu, kata dia, Polri akan memberikan remunerasi terhadap ang-gota mulai jenderal hingga komisaris besar. Kemudian 10% dari total anggaran atau sekitar Rp5,2 triliun akan dibelanjakan untuk barang modal seperti alat material khusus di antara-nya baju antipeluru dan alat komunikasi. (Bisnis/dns)

PERSONEL BERTAMBAH 20.000, BELANJA POLRI NAIK

VARIAVARIA Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud Md., di dalam mobil seusai diperiksa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin (8/12). Mahfud mengaku diminta tersangka kasus dugaan suap sengketa Pilkada Tapanuli Tengah, Raja Bonaran Situmeang, untuk menjadi saksi yang meringankan.

Antara/ Reno Esnir

Ashari Purwo & Ana [email protected]

Menkumham mengatakan verifi-kasi tidak akan mudah mengingat adanya gugatan yang diajukan oleh kubu Ketua Umum Agung Laksono ke pengadilan. ”Kami akan lihat dulu. Ada gugatan yang disampaikan tadi dari kubu Priyo [Wakil Ketua Umum kubu Agung],” katanya seusai menerima berkas pendaftaran susunan peng-urus Golkar periode 2014-2019 versi Agung Laksono di Kantor Kemenkumham, Senin (8/12).

Selain itu, paparnya, kedua kubu juga belum melampirkan semua dokumen terkait penye-lenggaraan Munas. ”Belum leng-kap dua-duanya. Kemenkumham segera mempelajari berkas-ber-kas yang mereka sampaikan. Selanjutnya, Kemenkumham akan menilai mana yang sah,” katanya.

Kemenkumham tidak bisa memberikan kepastian waktu pengesahan pengurus Golkar. ”Tidak ada tenggat waktu kapan kepengurusan [yang diakui peme-rintah] harus diumumkan.”

Atas dualisme kepengurusan, pemerintah berharap kedua kubu melakukan rekonsiliasi. Menko Politik Hukum dan HAM, Tedjo Edhy Purdijatno, mengatakan Golkar merupakan aset bangsa yang dalam perjalanannya ikut berperan menggerakkan roda pemerintahan. ”Saya lebih senang mereka rekonsiliasi, memperbaiki hubungan keduanya,” ujar Tedjo di Istana Kepresidenan, Senin.

Kubu Ketua Umum Aburizal Bakrie mendaftarkan pengurus

Golkar, Senin pagi. Aburizal yang akrab disapa Ical yakin pemerin-tah mengetahui mana Munas yang sah. ”Kubu lain biarin saja. Pemerintah dapat melihat mana yang sah,” katanya, Senin.

Menurutnya, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak mengesahkan hasil Munas Bali. ”Karena kami semua lengkap sesuai prosedur dan tata cara Munas. Saya juga beri tahukan soal Rapimnas,” kata Ical.

Sementara itu, Agung Laksono

cs. menyerahkan daftar pengurus ke Kemenkumham, Senin sore. Agung Laksono yang terpilih seba-gai Ketua Umum Golkar versi Munas Jakarta itu menyiapkan 100 pengacara untuk menghadapi gugatan yang kemungkinan diaju-kan kubu Ical.

”Jadi kami sekarang segera ke Kementerian Hukum dan HAM dipimpin Priyo Budi Santoso dan Laurens Siburian. Kami sudah minta tim pengacara, ada 100 orang, di dalamnya ada Todung Mulya Lubis dan Adnan Buyung Nasution,” ujarnya.

PEMERINTAH JADI JURIDia mengaku siap melaporkan

seluruh proses dalam Munas IX Jakarta kepada Kemenkumham. Selain memilih pengurus, Munas juga menetapkan Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP),

mendukung Presiden Joko Widodo, dan setuju pilkada langsung.

Agung siap menghadapi jalur hukum apabila terjadi sengketa terkait kepengurusan Golkar de-ngan kubu Ical. Dia yakin pemerin-tah melegalkan kepengurusannya karena Munas IX Jakarta berlang-sung demokratis.

Namun, apabila Menkumham memutuskan lain, pihaknya siap menghormatinya. ”Saat ini, Golkar ada dua Munas, di Bali dan Jakarta. Kami daftarkan agar pe-merintah menjadi juri,” imbuh Agun Gunanjar.

Wakil Ketua Umum Golkar kubu Agung, Priyo Budi Santoso, menga-takan Munas di Jakarta meng-inginkan Jusuf Kalla (JK) menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar 2014-2019.

JK menyatakan keinginannya untuk nonaktif dari jabatan di partai politik. JK mengakui men-dengar kabar dirinya diusung oleh

kubu Agung untuk menjadi Ketua Wantim.

JK menyatakan sikap pemerin-tahan Jokowi-JK yang menarik diri dari kegiatan kepartaian. Mantan Ketua Umum Golkar itu bersyukur masih dihargai oleh elite partai. JK enggan menying-gung soal kemungkinan salah satu kubu itu bergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pro pemerintah Jokowi-JK.

Dia cenderung pada kubu yang diusung oleh Munas yang demo-

kratis. ”Saya tidak posisi memilih. Tapi tentu yang saya hargai yang lebih demokratis,” imbuh JK.

Direktur Eksekutif Reform Institute, Yudi Latief, mengatakan dualisme kepengurusan Golkar dapat mengancam keberadaan partai politik nasional yang sela-ma ini menjadi salah satu urat nadi integrasi nasional.

Yudi menyebut Golkar sebagai partai yang sudah matang dalam peta perpolitikan nasional adalah salah satu urat nadi penjaga integ-rasi nasional. Menurut Yudi, kepe-ngurusan ganda Golkar dan PPP tidak akan terjadi jika persoalan bisa diselesaikan secara internal. Yudi menilai munculnya Munas tandingan itu tidak lepas dari ke-pentingan kekuasaan para elite yang berkeinginan masuk peme-rintahan. (John A. Oktaveri/Akhirul

Anwar)

�DUALISME DPP GOLKAR

Menkumham Sulit Memverifikasi

JAKARTA— Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H. Laoly, belum akan memverifikasi pengurus Golkar yang didaftar-kan oleh dua kubu karena masih ada gugatan

dan berkas yang kurang.

JAKARTA—Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memastikan partai-nya akan bekerja sama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempertahankan pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung.

Jokowi menyatakan kerja sama terse-but sekaligus menjadi pintu masuk kerja sama lebih permanen antara Demokrat dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sebagai pendukung pemerintah.

SBY mengatakan Demokrat siap men-dukung pemerintah dalam proses penge-sahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undangan (Perppu) No. 1/2014 tentang Pilkada menjadi UU di DPR.

Pilkada langsung, jelas SBY, adalah aspirasi rakyat yang penting bagi keberlanjutan pembangunan demo-krasi di Indonesia. “Tadi Pak Jokowi sempat mengangkat permasalahan Perppu Pilkada, kebetulan kami punya posisi yang sama untuk bersama-sama mengawal Perppu itu sehingga insya Allah bisa diterima oleh DPR,” kata SBY seusai bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka, Senin (8/12).

Jokowi yakin anggota Fraksi

Demokrat di DPR akan merealisasikan komitmen yang disampaikan SBY seca-ra lisan walau tak ada penandata-nganan kesepakatan tertulis.

“Apa yang beliau sampaikan itu saya yakin juga dilaksanakan dalam mem-berikan dukungan untuk Perppu. Komitmennya hanya saya dan SBY yang tahu,” katanya.

Presiden mengatakan kerja sama mengawal pilkada langsung adalah pintu masuk kerja sama permanen antara Demokrat dan pemerintah.

Koalisi yang permanen, jelasnya, baru akan dibahas seusai sidang DPR tentang pengesahan Perppu Pilkada menjadi UU yang paling cepat digelar pada Januari 2015. “Nanti dilihat, Januari dilihat. Dalam hal ini Perppunya dulu. Diteruskan bisa saja, kenapa tidak? Paling tidak, menjadi pintu ger-bang, pintu masuk,” kata Jokowi.

Hal yang sama juga disampaikan oleh SBY. Presiden ke-6 tersebut berha-rap komitmen soal Perppu Pilkada adalah awal dari kerja sama yang semakin baik antara Demokrat dan pe-merintah.

“100 Persen sama, semoga baguslah

ke depan, begitu. Yang kami bicarakan itu, yang lainnya belakangan menyu-sul ya,” kata SBY.

Seusai bertemu Jokowi, SBY mene-mui Wapres Jusuf Kalla (JK) untuk menyampaikan dukungan dan harap-an kepada pemerintahan baru. SBY juga menyinggung soal Perppu Pilkada saat bertemu mantan pendampingnya pada pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I.

JK optimistis pilkada langsung akan mendapat dukungan mayoritas fraksi di DPR. ”Kalau masuk Demokrat dan PAN [mendukung pilkada langsung] kan kira-kira sudah 70%. Dapat dipas-tikan bahwa [Perppu] itu lolos kan,” imbuh JK.

Selain topik tersebut, keduanya juga membicarakan soal kerja sama demi pembangunan bangsa. Kendati sepakat untuk bekerja sama, keduanya tidak saling memaksakan untuk masuk ke salah satu koalisi.

”Saya datang untuk menyampaikan harapan dan dukungan agar tugas-tugas beliau dapat dilaksanakan de-ngan baik,” ujar SBY di Kantor Wapres. (Demis Rizky Gosta/Ana Noviani)

�PERPPU PILKADA

SBY Janji Demokrat Dukung Jokowi

JAKARTA—Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan membela keputusannya menghen-tikan pelaksanaan Kurikulum 2013. Menurut Anies, kualitas pendidikan tergantung pada kualitas guru bukan jenis kuriku-lum.

Kritik terhadap keputusan Anies datang dari mantan Mendikbud M. Nuh. Nuh menilai keputusan pemerintah kembali mengguna-kan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kemun-duran.

Anies menegaskan perubahan dari KTSP ke Kurikulum 2013 tidak lantas memperbaiki kualitas pendi-dikan Indonesia, apalagi tidak ada riset pemerintah yang menunjuk-kan KTSP harus diubah. “Kami tidak menemukan dokumen yang menjelaskan kenapa Kurikulum 2006 harus diubah. Kok langsung diubah? Dokumennya mana?” katanya di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/12).

Anies menegaskan kualitas guru jauh lebih berpengaruh ter-hadap kualitas pendidikan di Indonesia dibandingkan dengan jenis kurikulum yang dipakai.

Pemerintah tidak bisa memaksa guru menerapkan kurikulum baru tanpa pelatihan yang memadai.

Guru, lanjutnya, harus mengua-sai kurikulum yang disampaikan kepada peserta didik.

“Cara melatih guru untuk per-ubahan itu bukan dengan penatar-an. Coba Anda bayangkan pindah dari [program komputer] Microsoft ke Apple, terus dijelaskan dua jam, apa bisa langsung bisa? Enggak,” kata Anies.

Keyakinan atas pengaruh kualitas guru terhadap kualitas pendidikan mendorongnya meng-utamakan program pelatihan dan pengembangan kemampuan guru.

Sebelumnya, Mendikbud meng-hentikan Kurikulum 2013 dan kembali memberlakukan KTSP. Kurikulum 2013 tetap diberlaku-kan bagi 6.221 sekolah di 295 kabupaten/kota yang saat ini menjalankannya. Sekolah tersebut terdiri atas 2.598 SD, 1.437 SMP, 1.165 SMA dan 1.021 SMK.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Yogyakarta, Abdul Hafidh Asrom, mengkritik penghapusan Kurikulum 2013.

Dia mengakui Kurikulum 2013

dalam posisi tidak siap ketika diluncurkan oleh Mendikbud M. Nuh pada akhir 2012. Namun demikian, dia tetap menilai tidak sepantasnya Kurikulum 2013 dihapuskan. Menurut dia, konsep yang diusung oleh Kurikulum 2013 patut mendapatkan apresiasi, khususnya terkait dengan pene-kanan pada muatan lokal. Dia cenderung pada revisi perbaikan Kurikulum 2013.

“Bagaimana pun, Kurikulum 2013 sudah disiapkan oleh para ahli di bidangnya dan sudah berja-lan. Dananya triliunan rupiah. Jika ada kekurangan, saya kira bisa direvisi tetapi kalau diganti seluruhnya, saya tidak sepakat,” ujarnya di Kompleks Kepatihan Danurejan, Jogja, Senin.

Sementara itu, 27 sekolah di Balikpapan tetap menggunakan Kurikulum 2013. Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Heri Misnoto, menyebut sekolah terse-but meliputi 12 SD, lima SMP, dan 10 SMA dan SMK. “SMA itu ada tiga dan SMK ada tujuh. Yang lain-nya kembali ke Kurikulum 2006,” ujarnya, Senin. (Demis Rizky Gosta/

Anggi Oktarinda/Nadya Kurnia)

�KURIKULUM 2013 DISETOP

Anies Pentingkan Peran Guru

Warga yang tergabung dalam Komunitas Peduli Kebun Binatang Surabaya (KBS) menggelar aksi damai dengan menggunakan kostum binatang di Bundaran HI di Jakarta, Senin (8/12). Mereka mendesak penegak hukum segera menyelesaikan penanganan berbagai kasus jual beli satwa yang diduga melibatkan pengelola KBS.

Bisnis/Abdullah Azzam

Aburizal Bakrie Agung LaksonoAnt Ant

8 Selasa, 9 Desember 2014

� Masing-masing kubu berharap disahkan oleh pemerintah.

� Pemerintah meminta kedua kubu islah.

�AKSI SELAMATKAN SATWA

Page 9: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

MARKETMARKET9 Selasa, 9 Desember 2014

Bisnis/Rachman

Kepala BI Jabar Baru: Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Hendar (tengah) berbincang de ngan Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat yang baru Rosmaya Hadi (kanan) dan pe -jabat lama Dian Ediana Rae seusai serah terima ja batan di Kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa Ba rat, Bandung, Jawa Barat, Senin (8/12). Dian Ediana Rae akan menempati posisi baru sebagai Ke pala Koordinator BI wilayah Sumatra.

PerdaganganKeuanganProperti Infrastruktur

Pertanian Pertambangan Industri Dasar Aneka Industri

Manufaktur

Ind. Konsumsi

8/12/2014 8/12/2014 8/12/2014 8/12/2014 8/12/2014

8/12/2014 8/12/2014 8/12/2014 8/12/2014 8/12/2014

1,46% 2,33% 0,40% 0,14% 1,04%

1,73% 0,46% 0,94% 0,29% 0,64%

2.299,27 1.407,22 552,07 1.245,77 2.106,89

505,42 1.153,63 721,95 862,11 1.303,44

SINARMAS SEKURITAS

Pada hari ini, Selasa (9/12), IHSG dipredik-si bergerak melemah di kisaran level 5.110-5.160. Adapun saham-saham yang dapat

diper hatikan, a.l. ADES, ISAT, SMGR, dan GGRM.

RELIANCE SECURITIES

Secara teknikal, indeks harga saham gabungan (IHSG) membentuk pola bearish engulfing se -

te lah berhasil mengkonfirmasikan pola shooting star yang terbentuk kemarin dengan break out support MA7. Indeks sedang menuju support se -lan jutnya pada level 5.100 yang merupakan sup-

port MA25 dan lower bollinger band. Karena itu, pada hari ini, indeks diprediksi ma -

sih bergerak cenderung tertekan dengan range per gerakan 5.085-5.165.

SUCORINVEST

Hari ini secara teknikal IHSG akan bergerak mixed cenderung melemah di kisaran 5.080-

5.240 dengan pertimbangan RSI melemah, stochastic death cross, MACD negatif dengan po -tensi death cross, muncul bearish engulfing can -dle dan pelemahan indeks kemarin diikuti dengan ke naikan volume.

Sentimen negatif yang kemungkinan bisa ikut

me lemahkan indeks seperti data output industri di Jerman lebih rendah dari estimasi, GDP kuar -tal III Jepang yang masih di bawah konsensus, pelemahan euro dan yen terhadap dollar AS, penurunan beberapa harga komoditas, dan pe le -mahan rupiah terhadap dolar AS.

DISCLAIMER

Keputusan untuk melakukan transaksi jual, beli atau in ves tasi sa ham lainnya sepenuhnya me ru pa kan tanggung ja wab pem-baca. Per usa ha an pia lang yang mem buat re ko men dasi saham dan ha ri an Bis nis In do nesia ti dak ber tang gung jawab terha dap ke putus an yang diambil, de ngan me ngacu pa da re ko mendasi

saham di kolom ini. Da lam me la ku kan in vestasi, pembaca mem-buat pe ni lai an independen.

REK

OM

EN

DA

SI

Gloria N. Dolorosa & Riendy [email protected]

Pemerintah berencana menerbit kan obligasi berdenomi-nasi yen, euro, dolar AS, dan sukuk dolar AS pada semester I/2015. Dengan menerapkan ke -bijakan front loading, pemerintah berencana mengeluarkan seluruh obligasi valuta asing (valas) pada pa ruh pertama tahun depan.

Sementara, investor domes-tik ritel akan sedikit ‘diabaikan’. Ter bukti, pemerintah berencana menerbitkan hanya sukuk ritel

dan obligasi ritel Indonesia (ORI) pada 2015. Adapun, obligasi va -las domestik dan saving bond retail (SBR) ditiadakan. Padahal, em pat instrumen yang menyasar ritel ini terbit pada 2014.

Schneider Siahaan, Direktur Strategis dan Portfolio Utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, mengatakan pemerintah me -nya sar investor asing untuk me -menuhi kebutuan pendanaan dari surat utang dalam APBN-P 2015. Pemerintah tidak bisa ber -gan tung pada investor domestik karena pertumbuhan investor do -mes tik rendah.

“Untuk mengisi kebutuhan, harapan kami investor asing. Ka -lau kita ambil pasar besar, kita bisa menghemat kupon, kupon bisa kita bayar lebih rendah,” ka ta Schneider, Rabu, (3/12).

Pemerintah berencana me -mang kas rerata jatuh tempo (ave rage to maturity/ ATM) pe -ner bitan surat berharga negara (SBN) menjadi 8,7 tahun pada

2015 dari 10,55 tahun pada 2014. Pe mangkasan ATM ini dilaku-kan dengan cara mengurangi vo-lume SBN bertenor panjang dan memper banyak penerbitan SBN ber tenor pendek.

“Pasar lebih senang surat utang jangka menengah ke bawah. Di jangka panjang memang ada in-vestor yang suka, tapi investor ter tentu seperti dana pensiun,” ucap Schneider.

TERPAPAR INFLASIAnalis Indonesia Bond Pricing

Agency Wahyu Trenggono me-ngatakan sangat beralasan peme -rintah menggenjot masuknya in -vestor asing ke SBN lewat pener -bitan SBN valas. Sebab, perkira -an nya, pasar SBN dalam negeri pada kuartal I/2015 sepi lantaran investor terpapar efek inflasi aki-bat penaikan harga BBM.

“Imbal hasil memang naik. Tapi, secara riil, nilainya tergerus in flasi. Tingginya inflasi menye-babkan minat membeli SUN dan ORI turun. Pemerintah sudah mem prediksi permintaan domes -tik rendah awal 2015,” tutur Wah -yu kepada Bisnis, Senin, (8/12).

Namun, pemerintah butuh pem biayaan dari penerbitan surat utang sebesar Rp277 triliun. Bila pa sar surat utang domestik diper-kirakan lesu, maka mau tak mau pe merintah harus ‘bergantung’

pada investor asing. Bila investor domestik terpapar

efek inflasi dalam negeri, inves-tor asing tidak akan terpengaruh. De ngan menerbitkan obligasi ber denominasi yen dan euro, sesungguhnya pemerintah coba mengantisipasi kondisi ekonomi di Jepang dan Eropa.

Pemerintah Jepang dan Eropa be rencana mengucurkan quanti-tave easing akibat ekonomi da -lam negeri yang lagi terpuruk. Jika rencana itu terealisasi, li -kui ditas di pasar menderas dan me rembes ke pasar obligasi In -do nesia.

“Jadi, apa yang dilakukan pe-merintah sesuai dengan kondisi global dan dalam negeri. Minat investor domestik untuk beli SUN yang turun diimbangi de-ngan menjaring investor asing.” kata Wahyu.

Maka, perkiraannya, ke pe mi -likan investor asing di SBN bakal menggemuk pada kuartal I/2015, se dangkan kepemilikan investor domestik me -lo rot.

M e n u r u t Wah yu, stra-tegi pemerin-tah tersebut juga menca-kup antisipa si terhadap pe -naikan su ku

bunga acuan AS pada awal se -mester II tahun depan. Se hingga, keluarnya investor asing besar-be saran dari pasar SBN In donesia tidak perlu dikhawatirkan.

“Penaikan suku bunga acuan AS kan sudah diprediksi. Harus ada sesuatu yang luar biasa yang bisa menimbulkan risiko keluar -nya asing dari pasar obligasi kita,” ucap Wahyu.

Ekonom PT Samuel Asset Ma -nagement Lana Soelistaningsih mengatakan langkah pemerintah un tuk menggenjot penerbitan SUN global di semester I/2015 sudah tepat asalkan likuiditas di pasar tersedia.

Dia menilai, ke de pan ada potensi asing lebih me nyukai surat utang berbasis dolar AS di -ban dingkan dengan yang berde-nominasi rupiah.

Hal ini dilakukan karena ada po tensi suku bunga AS naik. “Saya kira ini yang jadi pertim-bangan pemerintah untuk me-ngeluarkan global bond.”

Pemerintah beren -cana mengeluarkan se luruh obligasi valas pa da paruh pertama ta hun depan.

Pasar SBN dalam negeri bakal sepi lan -taran investor terpapar efek infl asi akibat pe -naik an harga BBM.

SURAT UTANG VALAS

Lokal Terkapar, Asing Siap Serbu

DIVIDEN BUMN

Pengurangan Setoran Diperluas

JAKARTA—Pemerintah memperluas target pe -ngu rangan setoran di -viden perusahaan pelat merah untuk tahun ang-garan 2015 hingga ke sek-tor pertanian, kesehatan, dan energi, dari semula ha nya perbankan dan kons truksi

Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno me -nga takan rencana pe -ngu rangan pendapatan ne gara dari bagian laba BUMN telah dibahas da -lam sidang kabinet ber-sama presiden.

Rasio dividen BUMN dari lima sektor tersebut akan dikurangi seiring de -ngan keinginan pemerin -tah untuk menggenjot pem bangunan di sektor tersebut. Pemerintah me -minta BUMN di sektor itu untuk melakukan banyak investasi yang tentunya ti dak terlepas dari struk-tur permodalan.

“Kalau dividen diambil terus, modalnya enggak ber tambah-bertambah,” ung kapnya, Senin (8/12).

Menurutnya, untuk me lakukan investasi, per -mo dalan BUMN harus di perkuat. Pengurangan di viden diharapkan dapat menambah permodalan perusahaan milik peme rin -tah melalui laba ditahan.

Pengurangan rasio di -viden BUMN akan ber -gantung pada kebu tuh an permodalan masing-ma -sing perusahaan. Pe me -rin tah masih terus meng -go dok besaran penguran-gan dividen BUMN ter-masuk penyertaan modal negara (PMN) yang akan di kucurkan bagi perusa-haan pelat me rah.

Tidak hanya diturun -kan, Rini memastikan ter dapat 1-2 BUMN yang tidak akan dimintai di -

vi den pada 2015 men-datang. Di antaranya PT Per tamina (Persero) dan PT Perusahaan Listrik Ne -gara (Persero).

Padahal, Pertamina dan PLN terbilang sebagai pe -nyumbang pendapatan dari dividen BUMN paling besar. Sejak 2009-2013, Per tamina menyumbang dividen sebesar Rp39,74 triliun dan PLN menyum-bang Rp13,49 triliun.

Secara keseluruhan, ta -hun ini setoran dividen BUMN dipastikan tekor Rp3,8 triliun menjadi Rp36,2 triliun dari total target sebesar Rp40 trili-un. Pada tahun anggaran 2013, setoran dividen ter-catat mencapai Rp34,02 triliun dari total target Rp36,46 triliun.

Target setoran dividen tahun ini sebesar Rp40 triliun, diperkirakan akan di sumbang dari bank-bank BUMN sebesar Rp10,3 triliun. Sisanya, se besar Rp29,7 triliun di -peroleh dari BUMN non perbankan.

Pemerintah juga akan mengurangi rasio dividen BUMN sektor energi yang tercatat sebagai emiten yakni PT Aneka Tambang (Persero) Tbk., PT Timah (Persero) Tbk., dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

Sementara di sektor per bankan, empat bank pelat merah dipastikan akan menikmati pengu-rangan rasio pembayaran di viden (dividen payout ratio) di bawah 25%.

“Ini sedang dilihat juga untuk perbankan, karena tidak terlepas semakin besarnya program-prog -ram kita untuk di-financ-ing kemungkinan per-bankan akan di bawah 25%,” paparnya. (Sukirno)

PENGGABUNGAN USAHA

Nasib INAF & KAEF Ditentukan Pekan Ini

JAKARTA—Rencana mer ger antara PT Indofar -ma (Persero) Tbk. dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk. yang terkatung-ka -tung sejak 2010, tampak-nya bakal ada titik terang di penghujung tahun ini.

Pemerintah mengaku siap memutuskan peng -ga bungan perusahaan pelat merah sektor farma-si yakni PT Indofarma (Per sero) Tbk. dan PT Ki -mia Farma (Persero) Tbk. pekan ini.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno me ngatakan rencana peng gabungan BUMN far masi menjadi sebuah holding akan menjadi priori tas pemerintah.

“Itu salah satu yang kita harus kembangkan ke de -pan untuk kepenting an ma syarakat. Nanti, detil-nya akan selesai setelah hari Rabu,” ungkapnya, Se nin (8/12).

Holding BUMN Farmasi memang telah direnca-nakan sejak 2005 lalu me lalui program rightsiz-ing BUMN. Rencananya, Kimia Farma akan men-jadi holding bagi BUMN far masi.

Direktur Utama Indo -far ma Arif Budiman men-gaku sejauh ini proses menuju merger dengan Kimia Farma mulai berja-lan sesuai rencana, ditan-dai dengan kerja sama pe ma saran produk.

“Selama ini memang su dah ada disebutkan wa cana penggabungan In dofarma dengan Kimia Far ma. Sebenarnya waca-ra itu benar, kami sudah memulai kerjasama pe -masaran produk,” ung -kap nya baru-baru ini.

Menurutnya, merger antara emiten berkode sa ham INAF dan KAEF itu diyakini akan mencip-takan sebuah perusahaan farmasi BUMN dengan skala permodalan yang sa ngat besar.

Hingga kuartal III/2014, Indofarma me -mang masih membuku -kan kerugian hingga Rp35 miliar. Namun, per seroan optimistis bisa membalikkan ke -ada aan dan mengincar laba Rp1 mi liar pada akhir tahun.

Sementara itu, tahun depan kinerja perseroan di perkirakan semakin mon cer dengan target pen jualan Rp1,7 triliun dan laba Rp40 miliar.

Adapun, kinerja Kimia Far ma sepanjang 9 bulan pertama tahun ini cukup menggembirakan. KAEF berhasil mencatatkan ke-naikan laba bersih paling tinggi di antara emiten far masi lainnya.

Nilainya mencapai Rp145 miliar atau naik 19,64% dari periode yang sa ma tahun sebelumnya se banyak Rp121,20 mi-liar. (Sukirno)

JAKARTA—Investor asing diperkirakan me -nyer bu surat berharga negara pada kuartal I/2015 seiring dengan lesunya permintaan

obli gasi dari investor domestik.

Page 10: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

JAKARTA—PT J Resources Asia Pasifik Tbk. mencatatkan peningkatan kinerja keuangan secara signifikan per kuartal III/2014 dengan membukukan kenaikan pendapatan sebesar 210,41% dari US$65,22 juta pada periode yang sama pekan lalu menjadi US$202,45 juta.

Hasilnya, perseroan berhasil mencetak laba bersih senilai US$12,14 juta setelah pada peri-ode yang sama tahun lalu harus merugi hingga US$31,55 juta.

Berdasarkan laporan keuang-an perseroan per 30 September

2014 yang dirilis Senin, (8/12), melonjaknya pendapatan terse-but dikarenakan pada tahun ini perseroan berhasil menambah satu customer, yakni Metalor Technologies Singapore Pte. Ltd. yang menyumbang penda-patan sebesar US$145,98 juta atau 72% dari total penjualan.

Sementara itu, sebesar 28% atau US$56,47 juta merupakan hasil penjualan kepada Perth Mint Australia. Sebelumnya, penjualan perseroan tahun lalu hanya disumbangkan perusaha-an tersebut. (Bisnis/98)

JAKARTA—PT Indosat Tbk. resmi mengubah porsi emisi obligasi konvensional dan sukuk ijarah senilai total Rp2,5 triliun.

Emiten jasa telekomunikasi berkode saham ISAT itu menu-runkan nilai emisi sukuk ijarah berkelanjutan I sebesar 36,67% menjadi Rp190 miliar dari awalnya Rp300 miliar. Adapun, emisi obligasi konvensional dinaikkan menjadi Rp2,31 triliun dari awalnya Rp2,2 triliun.

Porsi emisi diubah karena in -vestor kurang meminati pener-bitan sukuk ijarah.

“Tidak banyak memang inves-tor yang berminat ke sukuk ka -rena sukuk tidak bisa diperda-gangkan,” kata Alexander Rusli, Direktur Utama Indosat, kepada Bisnis, Senin, (24/11).

Setelah masa bookbuilding selesai, lewat prospektus yang terbit Senin, (8/12), terungkap emisi obligasi konvensional di-naikkan menjadi Rp2,31 triliun dan sukuk ijarah diturunkan menjadi Rp190 miliar.

Obligasi konvensional diter-bit kan dalam empat seri dan su -kuk ijarah tiga seri. (Bisnis/gnd)

PENDAPATAN PSAB MELONJAK 210,41% PEFINDO PANGKAS PERINGKAT MAYORA INDOSAT TURUNKAN EMISI SUKUK IJARAH

PO

RTO

FO

LIO

JAKARTA—PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan outlook emiten konsumer PT Mayora Indah Tbk menjadi negatif dari sebelum-nya di level stabil.

Pefindo menyatakan penurun-an outlook diberikan sebagai antisipasi melemahnya rasio struktur permodalan dan pro-teksi arus kas Mayora Indah (MYOR). Hal ini merupakan dampak dari melandainya mar-jin profitabilitas yang disertai nilai utang yang lebih besar dari perkiraan.

Analis Pefindo Martin Pan-diangan dan Anies Set ya ning-rum, dalam keterangan resmi-nya yang diperoleh Bisnis, Senin (8/12), menyebutkan marjin pro fitabilitas perseroan turun dari 24,3% pada 2013 menjadi 16,5% per 30 September 2014. Kondisi ini diakibatkan naiknya biaya bahan baku dan pem-bungkus.

Ongkos bahan baku dan pem-bungkus, yang mencakup 84% biaya pokok penjualan, mening-kat 40,8% pada kuartal III/2014 dari posisi tahun lalu. (Bisnis/ama)

10 M A R K E T Selasa, 9 Desember 2014

�IPO TRI WAHANA UNIVERSAL

Anak Usaha Saratoga Sedaya Tak SiapJAKARTA—PT Tri Wahana Uni-

versal belum memastikan realisasi rencana pelaksanaan initial public offering (IPO) meskipun perusahaan yang bergerak di bidang penyuling-an minyak tersebut dinilai sudah siap melakukannya.

Sebelumnya, Presiden Direktur PT Saratoga Sedaya Investama Tbk. Sandiaga Uno menargetkan dua anak usahanya yaitu PT Tri Wahana Universal (TWU) dan PT Medco Power Indonesia bisa melantai bursa pada kuartal II tahun depan. Namun, manajemen TWU justru mengaku belum melakukan persiapan untuk merealisasikan rencana tersebut.

Direktur Utama TWU Rudi Tavinos mengatakan rencana IPO perusaha-an yang dipimpinnya tersebut masih belum jelas. Dia juga memastikan untuk saat ini Tri Wahana Universal belum siap untuk melakukan initial public offering (IPO) dalam waktu

dekat. “Itu [rencana IPO] baru waca-na,” katanya melalui pesan singkat kepada Bisnis, Senin (8/12).

Sampai kuartal III/2014, Tri W a -hana Universal berkontribusi be sar terhadap kinerja PT Saratoga I n ves-tama Sedaya Tbk. yang mengan-tongi 35% kepemilikan efektif di per usahaan tersebut. Dalam siaran pers yang dirilis SRTG, pendapatan usaha TWU selama sembilan bulan pertama tahun ini mencapai Rp4,7 triliun, naik 82% dibandingkan pe -riode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, pendapatan konso-lidasian SRTG mencapai Rp4,7 tri-liun, naik 105% dibandingkan peri-ode yang sama tahun sebe lum nya Rp2,3 triliun. Sandiaga menuturkan, kenaikan ini terutama didorong oleh peningkatan kapasi tas produksi minyak milik TWU dari 6.000 barel per hari menjadi 16.000 bph.

Dengan pencapaian sampai saat

ini, Sandiaga menilai perusahaan penyulingan tersebut sudah siap untuk melantai bursa. Menurutnya, salah satu aspek yang masih harus ditingkatkan adalah dari sisi ukuran aset. Saratoga kemungkinan akan melepas 15% kepemilikan saham di anak usahanya tersebut.

“Kami masih menunggu situasi yang kondusif. Tapi yang jelas pa -ling cepat pada paruh pertama tahun depan,” katanya.

Selain TWU, Saratoga juga beren-cana melepas 15% sahamnya di PT Medco Power Indonesia yang ber-gerak di bidang pembangkit listrik dengan energi terbarukan.

MPI saat ini fokus menggarap bisnis mini hidro dan panas bumi, ter masuk proyek panas bumi Sarulla berkapasitas 3 x 110 MW. Per usa-haan juga memperoleh pembia yaan US$1,7 mi liar untuk menggarap pro-yek itu. (Rezza A. Pratama)

�KINERJA REKSA DANA

ETF Mampu Imbangi RD Konvensional

�BELANJA MODAL

Summarecon AgungSiapkan Rp1 Triliun

�EMISI SURAT UTANG

Infrastruktur Bangkit 2015

JAKARTA—Kinerja imbal hasil reksa dana yang dapat diperda-gangkan di bursa efek sepanjang tahun berjalan 2014 cukup meng-gembirakan.

Berdasarkan data Infovesta Utama sepanjang tahun berjalan (year to date 30 November 2014), imbal hasil (return) reksa dana yang diperdagangkan di bursa alias exchange traded fund (ETF) men catatkan pertumbuhan yang cu kup signifikan dibandingkan de ngan data awal November.

Per 30 November, return reksa dana Premier ETF IDX30 tercatat 26,38%, pre-mier ETF LQ45 tercatat 25,60%. return ke dua reksa dana ETF tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuh-an indeks harga saham gabungan (IHSG) pada periode yang sama, yakni 20,49%.

Adapun, return Premier ETF Indonesia Consumer, Premier ETF Syariah JII dan ABF IBI Fund masih di bawah IHSG dengan masing-masing return 20,41%, 17,46% dan 12,50%. Meski demikian, bila dibandingkan dengan data ytd 5 No -vember 2014, kinerja return ETF di akhir November mengalami peningkatan yang signifikan

Per 5 November lalu, return Premier ETF IDX30 tercatat 23,54%, premier ETF LQ45 tercatat 22,56%. Kemudian, re turn Premier ETF Indonesia Consumer, Premier ETF Syariah JII dan ABF IBI Fund masing-masing tercatat 17,17%, 14,57% dan 10,49%.

Analis PT Infovesta Utama Vilia Wati me ngatakan kenaikan harga bahan ba -kar minyak (BBM) bersubsidi pada No -

vem ber sangat mempengaruhi bursa sa -ham sepanjang November.

“Kebijakan tersebut direspons cukup positif oleh pasar. Kemudian, pemang-kasan suku bunga Tiongkok yang diha-rapkan akan menopang pertumbuhan ekonomi juga jadi faktor,” kata Vilia kepada Bisnis, Senin (8/12).

Bila disandingkan dengan kinerja reksa dana konvensional, kinerja ETF ini tidak kalah. Reksa dana saham ber hasil menorehkan return 25,82%.

Ke mu dian, kinerja reksa dana cam-puran ytd 30 November 2014 adalah 15,66%. Sedangkan untuk kinerja info-vesta fixed income fund index, yang mewakili kinerja reksa dana pendapat-an tetap hanya menorehkan return 7,81%.

Sebelumnya, Prihatmo Hari Mulyanto, Anggota bidang Pengembangan Pasar pada Asosiasi Pengelola Reksa Dana In -do nesia (APRDI) mengatakan ETF masih menjanjikan bagi investor pada 2015 setelah data ekonomi dari dalam negeri jelas. (Riendy Astria)

JAKARTA—PT Summarecon Agung Tbk menyiapkan capital expenditure alias belanja modal sebesar Rp1 triliun tahun depan, untuk ekspansi lahan di sejumlah daerah.

Nilai belanja modal itu lebih rendah dari tahun ini yang sebesar Rp1,5 triliun. Namun, Presiden Direktur Summarecon Agung (SMRA) Johanes Mardjuki me -nga takan angka tersebut masih bisa ber-tambah.

Dia menuturkan dana itu akan digu-nakan untuk membeli lahan di Bandung, Bogor, Bekasi, Tangerang, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, dan Sumatera Selatan. “Sementara segitu dulu, uangnya dari obligasi kemarin. Untuk beli lahan sesuai prospektus obli-gasi,” ungkap Johanes kepada Bisnis, Senin (8/12).

Rencananya, lahan-lahan tersebut bakal dikembangkan menjadi kawasan terpadu atau mixed-use. Beberapa waktu lalu, perseroan menyatakan wilayah Sumatera menjadi lokasi yang paling diincar, tanpa menyebutkan kota-kota mana yang dibidik.

Dari daerah-daerah tersebut, SMRA sudah memunyai lahan di Bandung dan Bogor. Pengembangan di Bandung akan dimulai tahun depan, setelah tertunda dari jadwal semula yaitu kuartal IV/2014, dengan konsep township. Proyek tersebut berdiri di atas lahan seluas 270 hektare.

Adapun surat utang telah dirilis pada September, dengan nilai total Rp1,1 tri-

liun. Sebanyak Rp800 miliar di antara-nya diterbitkan dalam bentuk obligasi konvensional, sedangkan Rp300 miliar sisanya berbentuk sukuk.

Johanes masih belum menyebutkan proyek apa saja yang akan dirilis pada 2015. “Yang jelas yang di Bandung dulu,” ujarnya.

Meski baru memastikan satu proyek baru tahun depan, SMRA meyakini per-olehan marketing sales dapat mencapai Rp5 triliun-Rp5,5 triliun. Nilai pendapat-an prapenjualan itu berasal dari proyek eksisting, yakni penjualan apartemen dan penjualan di Summarecon Serpong dan Bekasi, serta township Bandung.

Adapun marketing sales tahun ini diperkirakan dapat menyentuh Rp4,6 triliun. “Sepertinya bisa sedikit di atas target yang Rp4,5 triliun,” tutur Johanes.

Perseroan juga tengah membangun Movenpick Hotels & Resort Jimbaran, Bali. Proyek tersebut dijadwalkan ram-pung akhir 2015 dan nilainya berkisar Rp500 miliar-Rp600 miliar.

Di sisi kinerja, SMRA membukukan pendapatan Rp3,64 triliun hingga kuartal III/2014 atau tumbuh 19,16% dari peri-ode yang sama tahun sebelumnya, yang sebesar Rp3,05 triliun. Dengan demi-kian, perseroan masih membutuhkan sekitar Rp700 miliar untuk mencapai target revenue 2014.

Namun, laba bersih hanya naik 0,42% secara tahunan menjadi Rp883,65 miliar. (Annisa Margrit)

Riendy [email protected]

Direktur Utama PT Pemeringkat

Efek Indonesia (Pefindo) Ronald T. Andi Kasim mengatakan penerbit-an surat utang korporasi tahun de -pan akan lebih ramai dibandingkan dengan tahun ini. Adapun, sek tor infrastruktur, properti dan kon-struksi akan banyak meramai kan penerbitan obligasi tahun depan.

“Tahun depan itu sektor infra-struktur, jalan tol, mereka butuh pendanaan untuk ekspansi. Pro-perti juga masuk ya tahun depan saya pikir. Sektor tersebut ramai seiring dengan fokus pemerintah untuk pembangunan infrastruk-tur,” kata Ronald di Jakarta, belum lama ini.

Bila dibandingkan dengan se -pan jang tahun ini, penerbitan obli-gasi di sektor konstruksi dan infra-struktur relatif sepi. Untuk sektor konstruksi dan infrastruktur, pe -nerbitan obligasi hanya dilakukan pleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) yang menerbitkan obligasi berkelanjutan Tahap II Seri T seni-

lai Rp1 triliun. Padahal, selain sektor perban-

kan dan pembiayaan, sektor infra-struktur memiliki potensi yang besar untuk mencari pendanaan lewat obligasi.

“Yang pasti, tahun depan masih ada permintaan obligasi korpo-rasi dari investor. Dengan adanya banyak faktor eksternal, mulai dari kenaikan suku bunga AS dan dikatakan perebutan dana dengan obligasi negara, permintaan obli-gasi korporasi tetap ada, investor asing masih masuk,” katanya.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) ada beberapa perusahaan sektor infra-struktur, properti dan konstruk-si yang obligasinya jatuh tempo tahun depan. Misalnya, obligasi II

PT Waskita Karya Persero tahun 2012, obligasi berkelanjutan I PT Bumi Serpong Damai Tbk tahap I/2012, obligasi II PT Modernland Realty tahun 2012, dan obligasi PT Perusahaan Listrik Negara Persero XII tahun 2010.

Ekonom PT Samuel Asset Management Lana Soelistianingsih pernah mengatakan sepinya pener-bitan obligasi dari sektor konstruk-si dan infrastruktur tahun ini lebih disebabkan oleh banyaknya pro-yek-proyek pemerintah yang ter-tunda. Sebagian besar perusahaan di sektor itu memang didominasi oleh perusahaan pemerintah.

Menurutnya, untuk tahun depan ada potensi perusahaan infrastruk-tur untuk kembali ramai menerbit-kan obligasi.

“Masih ada potensi, lihat dulu RAPBN-P (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan) 2015, apakah ada re -alokasi dana dari subsidi BBM ke proyek infrastruktur,” tambah Lana.

SEKTOR BATU BARAPada sisi lain, Ronald mengata-

kan hingga akhir 2014 dan 2015

Pe findo akan lebih mengawasi ob -li gasi yang diterbitkan oleh peru-sahaan sektor batu bara. Hing ga saat ini, harga komoditas ter sebut masih rendah dan belum rebound.

“Sekarang kalau laporan keuang-an perusahaan batu bara keluar, kami buru-buru review laporan ke uangannya, ini memang perlu diperhatikan lebih,” kata Ronald.

Berdasarkan catatan Bisnis, Moody’s Investors Service membe-rikan outlook negatif untuk indus-tri batu bara Asia pada 2015. Vice President and Senior Analyst Moody’s Brian Grieser menyatakan para produsen batu bara masih ber upaya mempertahankan aliran kas positif.

Outlook negatif untuk industri batu bara Asia merefleksikan eks-pektasi bahwa pasokan berlebih akan membuat harga tetap rendah sepanjang 2015, yang akhirnya membuat perusahaan sulit meng-hasilkan arus kas.

Moody’s memproyeksi rerata EBITDA, alias laba bersih sebe-lum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi, industri bakal berada di bawah US$10-US$15 per ton pada 2015.

�INDEKS MELEMAH

Bisnis/Alby Albahi

Karyawan melintas didepan layar pergerakan saham di gedung PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (8/12). Indeks harga saham gabungan pada penutupan perdagangan kemarin tercatat melemah 0,85% ke level 5.144,01.

Dari 503 saham yang diperdagangkan, sebanyak 74 saham menguat, 234 saham melemah, dan 195 saham stagnan.

�Sektor infrastruktur memiliki potensi yang besar untuk mencari pendanaan lewat obli-gasi.

�Obligasi korporasi dan negara bakal berebut dana pada tahun depan.

JAKARTA—Meskipun sepanjang tahun berjalan 2014 penerbitan obligasi korporasi dari sektor

infrastruktur relatif sepi dibandingkan deng-an tahun lalu, penerbitan obligasi di sektor ini

diprediksi lebih bergairah tahun depan.

JAKARTA—Tergerusnya harga komoditas batu bara yang dipre-diksi berlanjut hingga tahun de -pan membuat beberapa emiten jasa penambangan ikut terke-na imbasnya. Alhasil, efisiensi menjadi keharusan agar mar jin perseroan tetap terjaga.

Menjelang akhir tahun, harga batu bara sudah berada di kisar-an US$60 per ton. Padahal, pada awal tahun harganya mendekati level US$90 per ton.

PT United Tractors Tbk. (UNTR) misalnya, anak usaha

PT Astra Internasional Tbk. (ASII), mengantisipasi lemahnya harga batu bara dengan meng-genjot lini usaha lain di luar per-tambangan sekaligus me ning -kat kan efisiensi mereka.

“Tantangannya memang luar biasa. Oleh karena itu, kami te -rus melakukan efisiensi seper-ti penurunan strip ratio [rasio jum lah pemindahan tanah pe -nu tup dengan produksi] batu bara,” ujar Direktur UNTR Edhie Sarwono, belum lama ini.

Langkah serupa juga diterap-

kan emiten jasa penambangan batu bara PT Samindo Resources Tbk. (MYOH).

Direktur Pengem bangan Bisnis Samindo Re sour ces S. Witoro Soelarno mengata kan pihaknya akan menekan strip ratio batu bara untuk mempertahankan mar jin perseroan.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya melihat efisiensi nantinya akan kembali bergantung pada pasok-an dan permintaan. (Lucky L.

Leatemia)

Emiten Tambang Fokus pada Efisiensi

Nama Reksa Dana Kinerja y-t-d 30 November (%)

Acuan (Imbal Hasil)

Premier ETF IDX30 26,38Premier ETF LQ45 25,60Premier ETF Indonesia Consumer 20,41Premier ETF Syariah JII 17,46ABF IBI Fund 12,50Pertumbuhan IHSG 20,49

Sumber: Infovesta Utama

Page 11: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

Pergerakan HargaSaham (Rp)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov

Pergerakan HargaSaham (Rp)

Sumber: Credit Suisse, laporan keuangan MPPA September 2014, Bloomberg BISNIS/M. RAUSHAN

3.475

2.792

1.730

50,23%

26,09%

18,97%

3.450

Keterangan: *proyeksi, EBITDA: earning before interest, tax, depreciation, and amortization (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi), EPS: earning per share (laba per saham), P/E: price-earnings ratio (perbandingan harga saham terhadap laba per saham), EV/EBITDA: enterprise value/ EBITDA (nilai perusahaan terhadap EBITDA), P/B: price to book ratio (rasio harga saham terhadap nilai buku), ROE: return on equity (tingkat pengembalian ekuitas).

4,71%

PT Multipolar Tbk.

Prima Star Investment Pte. Ltd.

PT Star Pacific Tbk.

Publik (masing-masing di bawah 5%)

Komposisi Pemegang SahamKinerja PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) (Rp Miliar)Uraian 2012 2013 2014* 2015* 2016*

Pendapatan 10.868 11.913 14.172 17.010 19.966

EBITDA 395 589 838 1.044 1.195

Laba bersih 220,5 444,9 499 619,7 690,4

Pertumbuhan EPS (%) 110,3 109,2 12,2 24,2 11,4

P/E (x) 78,8 37,7 33,6 27 24,3

Imbal hasil dividen (%) 0,3 6 0,8 0,9 1,1

EV/EBITDA (x) 44 26,6 18,6 15 13,3

P/B (x) 5,1 5,1 4,6 4,1 3,6

ROE (x) 4,8 13,2 14,3 15,9 15,8

Utang bersih (kas)/ekuitas (%) 16,7 (33,8) (31,1) (25,7) (18,4)

11K O R P O R A S ISelasa, 9 Desember 2014

KINERJA MATAHARI PUTRA PRIMA

Kiat Peritel Agar Tampil Berbeda

Gloria N. [email protected]

Kalau PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) menggandeng SPAR International, pengelola swalayan bahan makanan

terbesar di dunia, maka PT Matahari Putra Prima Tbk., peritel modern milik Grup Lippo, lebih memilih untuk menggarap konsep anyar pada Hypermart, jaringan supermarket besar yang melego makanan segar hingga barang elektronik.

Di gerai Hypermart, jumlah produk yang dijajakan mencapai 31.000 item dengan sasaran pasar konsumen kelas menengah. Hingga akhir September 2014, MPPA punya 101 Hypermart dengan rerata ukuran toko 6.100 meter persegi.

Perubahan konsep itu bukan tanpa alasan mengingat emiten berkode saham MPPA tersebut sangat meng-andalkan Hypermart, di mana kontribu-sinya mencapai 91,3% dari total penda-patan MPPA sebesar Rp10,06 triliun.

Karena sangat diandalkan, perseroan habis-habisan mendan-dani Hypermart biar bisa tetap unggul dari para pesaingnya, seper-ti Robinson, Carrefour, dan Giant. Guna mendandani gerainya dengan konsep baru, perseroan bahkan berani memangkas target pendirian jumlah gerai baru dari 20 gerai men-jadi 10 gerai pada tahun ini.

Pengereman jumlah gerai baru ini dijalani perseroan karena MPPA ingin mengubah konsep Hypermart. Medio 2014 mencuatkan kabar

konsep anyar berjuluk Generation 7th (G7). Konsep baru ini mengha-dirkan tampilan baru untuk produk-produk yang dijual, diiringi penam-bahan jenis produk, serta kian besarnya lorong belanja.

Hypermart dengan bendera G7 pertama akan dibuka di area kekuasaan Grup Lippo, yakni Lippo Karawaci, pada Desember 2014. Selanjutnya, seluruh toko baru akan mengikuti konsep G7. Saban tahun, 10 toko yang sudah ada akan dialih-kan ke format baru.

Perseroan menargetkan renovasi 60 toko sepanjang lima tahun men-datang. Ekspansi ini termasuk aksi perseroan merambah bisnis grosir dan perluasan gerai produk kecan-tikan dan kesehatan Boston.

Direktur Komunikasi MPPA Danny Konjongian mengatakan perseroan bakal menambah setidaknya 20 Hypermart baru pada 2015, juga menambah lima hingga delapan gerai Foodmart dan minimal 20 gerai Boston.

Targetnya, hingga akhir 2014 perseroan akan mengoperasikan 109 Hypermart, 30 Foodmart, dan 100 Boston. “Pendapatan pada 2015 kami harapkan meningkat 15%-20% dari 2014,” ucap Danny kepada Bisnis, Senin (8/12).

Per 30 September 2014, perseroan sudah mengope-rasikan toko Hypermart, Foodmart, dan Boston Health & Beauty di 246

lokasi di Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia.

Dari hasil pertemuan manajemen MPPA dengan Credit Suisse terkuak bahwa MPPA pasang target mereno-vasi 10 toko yang sudah ada ke toko berformat G7 saban tahun.

Belanja modal untuk mengubah format tersebut diperkirakan sekitar 50% hingga 90% dari belanja modal pembukaan toko baru atau sekira Rp4 juta per meter persegi.

Sejak awal tahun hingga November 2014, MPPA telah menambah empat toko baru Hypermart. Perseroan akan membuka enam toko lagi hingga tutup tahun ini. Pada 2015, perseroan menargetkan buka 20 toko baru. Dalam jangka panjang, Hypermart, termasuk Hypermart berkonsep G7, akan tersebar di 120 kota di Indonesia. Saat ini, Hypermart berdiri di 40 kota.

KONSEP BARUToko baru G7 akan berisi lorong

yang lebih luas dari toko tanpa kon-sep G7. Tampilan dan rupa-rupa pro-duk lebih beragam, dilengkapi pula dengan logo baru. Konsep anyar ini bertujuan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Sejauh ini beberapa toko yang sudah ada telah menyajikan tampilan baru. Toko baru berkonsep G7 nantinya dita-ta mengikuti konsep zona per katego-

ri produk, misal zona perlengkapan bayi, zona pakaian, zona perlengkap-an masak, dan zona perlengkapan rumah tangga. Juga dilengkapi zona produk segar, zona pakaian jadi, dan layanan pengiriman.

“Penilaian kami, konsep baru ini secara positif dapat meningkatkan produktivitas perseroan. Konsep tersebut memungkinkan MPPA tetap berada di urutan depan dari para pesaingnya,” kata Priscilla Tjitra, analis riset dari Credit Suisse, lewat riset yang diterima Bisnis medio November lalu.

Tidak hanya Matahari yang meng-ubah konsep, pesaingnya, yakni Carrefour, baru saja meluncurkan for-mat baru di bawah merek Transmart. Peritel Giant rencananya juga akan meluncurkan format anyar.

Karena melihat peluang bisnis ritel grosir yang menggiurkan, MPPA mempersiapkan diri untuk merambah bisnis tersebut. Saat ini, pendapatan dari business-to-business berkontribusi 10% terhadap total penjualan.

“Manajemen yakin ada peluang untuk menjual produk bayi serta peluang di bisnis hotel, restoran, dan kafe atau horeka,” tulis Priscilla.

MPPA menargetkan satu toko grosir Hypermart dibuka pada akhir 2015. Belanja modalnya diperki-rakan menelan 75% dari alokasi

belanja modal pem-bukaan satu

Hypermart. Selain Hypermart, gerai lain yakni

Foodmart dan Boston juga digenjot MPPA. Per seroan akan mengubah citra (rebrand) gerai Foodmart Gourmet ke dalam konsep baru yang disebut Foodmart Primo. Salah satu perubahan itu yakni penambahan jenis produk makanan siap saji dan produk impor. Gerai Foodmart Primo ditargetkan kali pertama dibuka pada Januari 2015 di Lippo Karawaci. Areanya seluas 2.000 meter persegi.

Sejak awal tahun sampai November tahun ini. MPPA telah membuka empat Foodmart Gourmet berkonsep baru serta 14 Foodmart Express. Perseroan akan membuka lagi lima sampai enam Foodmart Primo pada 2015.

Gerai farmasi ritel Boston Health and Beauty juga tertimpa format baru, termasuk logo anyar. Perseroan akan menggenjot marjin yang lebih tinggi dari gerai tersebut. Credit Suisse menilai penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bakal melambatkan penjualan dalam beberapa bulan ke depan, setidak-nya hingga kuartal I/2015.

“Namun, kami yakin marjin persero-an akan tetap baik sebagai hasil dari efisiensi operasio-

nal yang berkelanjutan dan harga jual yang lebih baik dari pemasok,” tulis Priscilla.

Dari seluruh aksi tersebut, Credit Suisse memberikan peringkat outper-form atas saham MPPA. Harga saham ditarget Rp3.600 yang mengindikasi-kan perbandingan harga saham ter-hadap laba per saham (price-earnings ratio) pada 2015 sebanyak 31 kali. Sejak awal 2014 hingga Senin, (8/12), harga saham MPPA sudah naik

76,92%.

Kontribusi Hypermart mencapai 91,3% dari total pendapatan MPPA sebesar Rp10,06 triliun.

Konsep anyar Hypermart berjuluk Generation 7th (G7) menghadirkan tampilan dan logo baru, penambahan jenis produk serta lorong belanja yang kian lapang.

Hingga akhir 2014, perseroan menargetkan pengoperasian 109 Hyper-mart, 30 Foodmart, dan 100 Boston.

Menyambut tahun kambing kayu pada tahun depan, yang katanya melambangkan kemakmuran dan har-moni, perusahaan ritel semakin giat berbenah diri.

PENDAPATAN PRAPENJUALAN

Target Sentul City Kurang Rp550 Miliar PABRIK PLATE MILL

Dianjaya Steel Siap Kebut Produksi BajaJAKARTA—PT Sentul City Tbk masih membutuhkan Rp550 mili-ar untuk mengejar target pendapat-an prapenjualan 2014 yang totalnya sebesar Rp2 triliun.

Emiten properti berkode BKSL itu menyatakan sudah meraih Rp1,45 triliun hingga November, atau 72% dari total target marketing sales tahun ini. Kendati nilai yang dibidik masih cukup jauh, perseroan meyakini dapat memenuhi angka yang sudah ditetapkan.

“Untuk memaksimalkan pencapaian target hingga akhir tahun, perseroan akan fokus meningkatkan penjualan existing product,” demikian disampai-kan dalam materi paparan publik BKSL yang dirilis, Kamis (4/12).

BKSL awalnya mematok target pen-dapatan prapenjualan di angka Rp2,5 triliun. Tetapi, perlambatan sektor properti akibat Pemilu dan kebijak-an loan to value (LTV) membuat perseroan terpaksa melakukan revisi.

Perseroan menyebutkan sekitar 53% dari jumlah marketing sales yang sudah diraih tersebut berasal dari penjualan produk baru dan 47% lainnya dari proyek eksisting. Adapun proyek-proyek yang baru dirilis anta-

ra lain Sentul Garden Apartement, cluster River Side, Mountain Village Residence, Green Mountain, Natura Edelweiss dan Natura Niaga II.

Komposisi penjualan yang serupa diperkirakan berlanjut tahun depan, yakni sekitar 52% sales berasal dari proyek perumahan tapak dan ruko sedangkan 48% lainnya dari proyek high rise.

BKSL menuturkan ada beberapa proyek baru pada 2015, yang masih terkonsentrasi di pengembang-an Sentul City. Proyek-proyek yang total luas lahannya mencapai 32,6 hektare itu antara lain pengembang-an Sentul Garden Apartement, Golf View Apartement, serta area komer-sial Lakeside.

Di luar itu, sejumlah proyek peru-mahan tapak juga bakal berlanjut di tahun depan, seperti Habiture Residence, Green Valley, River View, dan Bukit Golf Hijau. Untuk berbagai proyek itu, BKSL menganggarkan capital expenditure (capex) sebesar Rp750 miliar.

Di sisi kinerja, pendapatan perse-roan hingga kuartal III/2014 meng-alami penurunan 2,29% menjadi Rp598,84 miliar dari Rp612,89 miliar

pada periode yang sama setahun lalu. Laba bersih bahkan merosot 96,92% menjadi Rp23,11 miliar dari sebelum-nya Rp751,25 miliar.

Perseroan mengklaim penurun-an kinerja ini terjadi karena tahun ini tidak ada block sales, atau pen-jualan tanah yang signifikan. Pada 2013, perseroan membukukan block sales senilai Rp216,16 miliar.

Di tahun yang sama, mereka memperoleh pendapatan lain sebe-sar Rp725,93 miliar terkait pembe-lian 15% saham PT Bukit Jonggol Asri (BJA) dari PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), pada 2013.

Namun, belum lama ini BKSL memutuskan membeli kembali 15% saham BJA dari ELTY dan balik melepas PT Jungleland Asia kepa-da perusahaan properti itu. Head of Banking and Investor Relations BKSL Michael Tene menerangkan transaksi itu merupakan strategi perseroan.

“Perseroan akan fokus pada core business yaitu township development sehingga perseroan memutuskan melakukan divestasi pada bisnis-bis-nis yang bukan menjadi core busi-ness,” tukasnya, beberapa waktu lalu. (Annisa Margrit)

JAKARTA—Emiten besi dan baja, PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk sudah mulai merealisasikan pem-bangunan pabrik plate mill II di Margomulyo, Surabaya.

Hadi Sutjipto, Direktur Gunawan Dianjaya Steel mengatakan ekspansi pabrik dengan nilai investasi US$100 juta tersebut sudah mulai direalisasi-kan akhir November lalu. Awalnya, pembangunan akan direalisasikan pada September 2014, tetapi dimun-dur menjadi November.

“Sudah mulai tahap awal kon-struksi, perampungan desain dan pengecekan tiang pancang. Tadinya kami pikir Oktober, tapi kami tidak mau gegabah karena ada proses yang belum selesai,” kata Hadi saat dihubungi Bisnis, Jumat (5/12).

Meski demikian, pengoperasian pabrik diperkirakan akan tetap sesuai jadwal, yakni pada akhir 2016. “Soalnya mundurnya tidak terlalu signifikan. Commissioning tetap akhir 2016.”

Menurutnya, untuk pembangun-an tahun ini, emiten dengan kode saham GDST ini akan mengguna-kan dana internal senilai US$30

juta yang akan digunakan untuk pembelian perangkat permesinan. Kemudian, pada pertengahan tahun depan, perusahaan akan mulai men-cari pinjaman dari perbankan seki-tar US$30 juta yang akan digunakan untuk pembangunan pondasi pabrik dan perakitan mesin produksi.

“Kami masih belum akan mencari dulu tambahannya, diprioritaskan dana internal dulu, setelah itu baru mencari dana baru, sekecil mungkinn karena kami memprioritaskan peng-gunaan dana internal,”tambah dia.

Saat ini perseroan sudah memiliki pabrik plate mill di Margomulyo, Surabaya dengan kapasitas 400.000 ton per tahun. Adapun ekspansi atau penambahan line baru ini akan menambah produksi baja perseroan sekitar 1 juta ton per tahun.

Dengan demikian, total kapasitas produksi baja emiten dengan kode GDST ini menjadi 1,4 juta ton per tahun. Sebagian hasil produksi pelat baja perseroan dari pabrik tersebut rencananya dialokasikan untuk pasar ekspor. Terutama, di beberapa pasar tradisional perseroan seperti Eropa, Timur Tengah, dan Asia Tengara.

Perseroan mencoba meningkatkan kontribusi penjualan di pasar eks-por khususnya untuk mengantisipasi risiko fluktuasi nilai tukar.

Adapun tahun depan, selain eks-pansi ini, perseroan belum ada renca-na ekapansi lainnya. Pasalnya, kon-disi baja global sedang tidak bagus membuat kinerja perseroan turun. Jadi, saat ini perseroan fokus memak-simalkan penetrasi pasar domestik.

Berdasarkan laporan keuangan per-seroan per 30 September 2014, penjual-an baja GDST turun menjadi Rp941, 70 miliar dari perolehan Rp1,06 triliun pada periode yang sama tahun lalu. “

Penjualan plat eskspor memang meningkat, tapi kecil, sulit sekali sekarang untuk ekspor.”

Belum lama ini, GDST juga menandatangani kontrak pemba-ngunan building, fondation, infra-structure including accessories and utilities dengan pihak ketiga deng-an nilai transaksi Rp147 miliar. Adapun selaku pihak ketiga (pihak kontraktor) adalah PT Krakatau Engineering, yang merupakan anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (Riendy Astria)

MAKASSAR—PT Kimia Farma (Per -se ro) Tbk. menjajaki kerja sama deng-an Bosowa Group untuk membangun pabrik bahan baku di Sulawesi Selatan.

Direktur Utama Kimia Farma (KAEF) Rusdi Rosman mengatakan kedua korporasi telah melakukan pembicaraan awal terkait dengan ren-cana tersebut, pada Jumat (5/12).

“Ini baru sebatas pembicaraan awal penjajakan antara kami dan Bosowa Group,” ujarnya di sela peresmian apotek ke-600 Kimia Farma di Maros, Sulawesi Selatan, Senin (8/12).

Menurutnya, kedua perusahaan tersebut masih fokus membicarakan beberapa hal, mulai dari penentuan lokasi, produk bahan baku yang akan diproduksi, kapasitas produk-si, hingga nilai investasi.

Bila pembicaraan awal itu telah rampung, kata Rusdi, maka proses akan dilanjutkan dengan studi kela-yakan (feasibility study/FS) yang mencakup kisaran nilai investasi yang lebih mendekati angka pasti.

“Lokasi masih dicari. Produknya masih dipetakan dulu. Begitu juga kapasitas produksi dan nilai inves-tasinya,” ujarnya.

Dia menuturkan rencana pemba-ngunan pabrik bahan baku di Sulawesi Selatan itu dinilai strategis untuk memasok kebutuhan pasar industri farmasi di Indonesia bagian timur.

Bila rencana itu terealisasi, menurut Rusdi, dipastikan akan mampu menekan biaya distribusi. “Permintaan obat di Indonesia timur terus meningkat sehingga perlu upaya yang lebih jelas untuk meng-antisipasinya,” tegasnya.

GANDENG SWASTAPada perkembangan lain, Kimia

Farma akhirnya beralih untuk meng-gandeng perusahaan swasta dalam rencana pembangunan rumah sakit dengan nilai investasi sebesar Rp300 miliar.

Hal itu dilakukan setelah sejumlah badan usaha milik negara (BUMN)

tidak tertarik bekerjasama dengan perusahaan farmasi pelat merah itu.

Kimia Farma sebenarnya sudah meneken memorandum of understan-ding (MOU) dengan beberapa emiten konstruksi, seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dalam proyek tersebut.

“Susah karena sepertinya belum ada yang cocok dengan persyaratan yang kami minta,” ujarnya.

Dia mencontohkan perseroan diminta untuk menggadaikan sertifi-kat ke perbankan guna memuluskan investasi tersebut. Namun, manaje-men menolak untuk melakukannya.

Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Farida Astuti menambahkan perseroan meng anggarkan belanja modal sekitar Rp600 miliar yang sebagian besar digunakan untuk membiayai pabrik di Banjaran, Jawa Barat.

“Pendanaan bisa dari perbankan, obligasi, atau MTN [medium term notes],” ungkapnya. (Herdiyan)

PERLUASAN PASAR

KAEF Gandeng BosowaBangun Pabrik Bahan Baku

Direktur Utama PT Timah Tbk. Sukrisno (kedua kiri) didampingi Direktur Keuangan Akhmad Rosidi (kiri) berbincang dengan Direktur Corporate Banking PT Bank Mandiri Tbk. Fransisca N. Mok (kedua kanan) dan EVP Corporate Banking II Didiek Hartantyo seusai penandatanganan perjanjian kredit modal kerja di Jakarta, Senin (8/12). Bank Mandiri menyalurkan

kredit tambahan fasilitas Kredit Modal Kerja dan Fasilitas Non Cash Loan kepada PT Timah Tbk. senilai US$52 juta untuk membantu memperkuat modal kerja operasional beserta anak perusahaan dalam usaha pertambangan, produksi dan perdagangan logam timah di Indonesia.

PEMBIAYAAN MODAL KERJA

Bisnis/Nurul Hidayat

Page 12: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

KEUANGAN

INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI

PROPERTI DAN REAL ESTAT

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ANEKA INDUSTRI

BURSA EFEK INDONESIA, 8 DESEMBER 2014

INDUSTRI DASAR DAN KIMIA

PERTANIAN

PERTAMBANGAN

• Bersambung ke Hal. 13

Nama saham H a r g a ▲/ ▼ T r a n s a k s i M i n a t

Sbl. Ttg. Trd. Ptp. (poin) Volume Nilai PER Jual Volume Beli Volume Nama saham H a r g a ▲/ ▼ T r a n s a k s i M i n a t

Sbl. Ttg. Trd. Ptp. (poin) Volume Nilai PER Jual Volume Beli Volume

KAEF ........Kimia Farma Tbk. ...........................................................1.425 .......1.455 ....... 1.375 ......... 1.375 ..... -50 ........ 1.807.400 .........2.530.919.000 ...... 39,46 ........1.375 ...........18.000 ..... 1.370 ...........93.300KLBF ........Kalbe Farma Tbk. ..........................................................1.780 .......1.800 ....... 1.715 ......... 1.725 ..... -55 ...... 46.346.300 .......80.633.557.500 ...... 43,05 ........1.730 ...........91.600 ..... 1.725 ......1.136.700MERK .......Merck Tbk. .................................................................161.000 ...160.000 ... 153.000 ..... 160.000 ...-1.000 ............... 900 ............138.400.000 ...... 18,92 ....160.000 ................200 .153.000 ................100PYFA ........Pyridam Farma Tbk ..........................................................138 ..........138 .......... 135 ............ 135 ....... -3 ........... 129.800 ..............17.554.000 ...... 69,74 ...........135 .............7.900 ........ 134 ...........17.200SCPI .........Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. ..............................29.000 ............... - ............... - ....... 29.000 ......... - ....................... - ...............................- ....... -7,84 ................- .....................- ............. - .................... -SIDO ........Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk .......................655 ..........655 .......... 635 ............ 635 ..... -20 ...... 10.120.900 .........6.494.323.500 ...... 22,72 ...........640 ...........89.900 ........ 635 .........793.500SQBB .......Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk ..........................10.500 ............... - ............... - ....... 10.500 ......... - ....................... - ...............................- ........ 0,56 ................- .....................- ............. - .................... -SQBI .........Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk ........................333.000 ............... - ............... - ..... 333.000 ......... - ....................... - ...............................- ........ 1,61 ....333.000 ................200 .310.000 ................100TSPC ........Tempo Scan Pacific Tbk. ...............................................2.965 .......3.050 ....... 2.900 ......... 3.050 .......85 ........... 449.300 .........1.327.765.500 ...... 18,64 ........3.050 .........279.300 ..... 2.940 ...........20.2004.Kosmetik & Barang Keperluan Rumah Tangga MBTO .......Martina Berto Tbk ...........................................................178 ..........179 .......... 173 ............ 179 .........1 ............. 26.000 ................4.564.000 ...... 54,76 ...........179 ...........12.800 ........ 177 .............8.400MRAT .......Mustika Ratu Tbk. ............................................................358 ..........357 .......... 348 ............ 353 ....... -5 ........... 295.100 ............103.576.400 ...... 15,85 ...........353 .............2.000 ........ 348 .............1.700TCID .........Mandom Indonesia Tbk. .............................................18.100 .....18.000 ..... 18.000 ....... 18.000 ... -100 .................. 700 ..............12.600.000 ...... 17,92 ......18.000 ...........25.000 ... 17.600 ...........25.000UNVR .......Unilever Indonesia Tbk. ..............................................31.675 .....31.700 ..... 31.050 ....... 31.150 ... -525 ........ 1.240.100 .......38.738.385.000 ...... 44,03 ......31.200 ................100 ... 31.150 .............6.0005.Peralatan Rumah Tangga CINT .........Chitose Internasional Tbk .................................................368 ..........368 .......... 360 ............ 362 ....... -6 ........ 3.083.100 .........1.124.245.200 ...... 12,96 ...........362 ................100 ........ 361 ................800KDSI .........Kedawung Setia Industrial Tbk. .......................................373 ..........377 .......... 376 ............ 376 .........3 ............. 18.500 ................6.957.000 ........ 4,13 ...........376 ...........10.100 ........ 366 ................500KICI ..........Kedaung Indah Can Tbk ..................................................278 ............... - ............... - ............ 278 ......... - ....................... - ...............................- ........ 4,84 ...........278 ...........10.000 ........ 268 ...........10.000LMPI .........Langgeng Makmur Industri Tbk. ......................................182 ..........189 .......... 178 ............ 178 ....... -4 ........... 142.500 ..............26.046.500 .... 310,37 ...........183 .............5.000 ........ 179 .............5.000

1.Properti & Real Estate APLN ........Agung Podomoro Land Tbk .............................................356 ..........358 .......... 348 ............ 349 ....... -7 ...... 22.445.200 .........7.877.752.800 ........ 9,67 ...........350 .............6.000 ........ 349 .........599.900ASRI .........Alam Sutera Realty Tbk. ..................................................600 ..........605 .......... 570 ............ 575 ..... -25 ...... 88.704.400 .......51.526.208.500 ........ 9,74 ...........575 .........667.800 ........ 570 ....11.411.800BAPA ........Bekasi Asri Pemula Tbk. .....................................................51 ............52 ............ 50 .............. 50 ....... -1 ............. 40.300 ................2.015.400 ...... 16,11 .............51 .........100.000 .......... 50 .........608.100BCIP .........Bumi Citra Permai Tbk .....................................................695 ..........700 .......... 695 ............ 695 ......... - ...... 17.736.500 .......12.326.868.000 ........ 20,5 ...........695 .........196.000 ........ 690 .........129.200BEST ........Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk .....................................715 ..........720 .......... 685 ............ 695 ..... -20 ...... 28.669.800 .......19.910.613.000 ...... 17,98 ...........695 .........360.800 ........ 690 ......1.070.100BIPP .........Bhuwanatala Indah Permai Tbk. .........................................93 ............99 ............ 89 .............. 91 ....... -2 ............. 74.400 ................6.696.300 ...... 13,29 .............91 ...........29.100 .......... 90 ...........20.000BKDP .......Bukit Darmo Property Tbk .................................................90 ............92 ............ 80 .............. 85 ....... -5 ........ 8.518.300 ............723.587.600 ........ 34,9 .............87 ...........23.800 .......... 85 ...........72.500BKSL ........Sentul City Tbk. ................................................................108 ..........109 .......... 102 ............ 102 ....... -6 ...... 85.924.000 .........8.892.915.200 .... 115,59 ...........103 ......2.313.100 ........ 102 ......2.173.500BSDE ........Bumi Serpong Damai Tbk. ............................................1.845 .......1.870 ....... 1.805 ......... 1.840 ....... -5 ...... 25.150.800 .......46.096.600.500 ........ 7,62 ........1.845 .........130.300 ..... 1.835 .............5.000COWL ......Cowell Development Tbk .................................................615 ..........615 .......... 600 ............ 600 ..... -15 ...... 15.733.500 .........9.590.484.000 .... 145,89 ...........605 .........106.000 ........ 600 ......2.608.900CTRA ........Ciputra Development Tbk. ...........................................1.340 .......1.340 ....... 1.290 ......... 1.300 ..... -40 ...... 17.559.300 .......22.859.869.500 ...... 12,46 ........1.305 ...........31.500 ..... 1.300 .........304.900CTRP ........Ciputra Property Tbk .......................................................865 ..........880 .......... 860 ............ 870 .........5 ........ 6.084.000 .........5.282.591.500 ...... 17,02 ...........875 .........336.900 ........ 870 ................200CTRS ........Ciputra Surya Tbk. ........................................................2.965 .......2.985 ....... 2.920 ......... 2.965 ......... - ........ 1.242.300 .........3.648.400.500 ...... 11,39 ........2.965 ...........15.300 ..... 2.950 .........108.200DART ........Duta Anggada Realty Tbk. ...............................................680 ..........690 .......... 680 ............ 680 ......... - ............. 65.000 ..............44.395.000 ........ 5,12 ...........680 ................500 ........ 675 ...........33.000DILD .........Intiland Development Tbk. ...............................................660 ..........660 .......... 625 ............ 645 ..... -15 ...... 35.788.100 .......22.855.313.500 ...... 16,45 ...........645 ......2.242.700 ........ 640 .........576.900DUTI .........Duta Pertiwi Tbk ............................................................4.500 ............... - ............... - ......... 4.500 ......... - ....................... - ...............................- ...... 11,35 ........4.690 .............5.000 ..... 4.150 .............1.000ELTY .........Bakrieland Development Tbk. ...........................................50 ............50 ............ 50 .............. 50 ......... - ............. 20.000 ................1.000.000 ........ 7,59 .............50 ..542.997.300 ............. - .................... -EMDE .......Megapolitan Developments Tbk.......................................126 ..........127 .......... 127 ............ 127 .........1 ............... 3.000 ...................381.000 ...... 10,99 ...........127 .............1.300 ........ 126 ................100FMII ..........Fortune Mate Indonesia Tbk ............................................453 ..........454 .......... 453 ............ 453 ......... - ........... 660.000 ............299.630.000 ... -170,12 ...........453 ...........10.000 ........ 447 ...........15.000GAMA ......Gading Development Tbk...................................................50 ............51 ............ 50 .............. 50 ......... - ........... 226.500 ..............11.325.200 ........ 18,5 .............50 .........564.300 ............. - .................... -GMTD ......Gowa Makassar Tourism Development Tbk. .................6.925 .......7.500 ....... 6.800 ......... 6.800 ... -125 ............... 3.700 ..............25.425.000 ........ 6,27 ........6.825 .............5.000 ..... 6.800 ................300GPRA .......Perdana Gapura Prima Tbk ..............................................294 ..........291 .......... 291 ............ 291 ....... -3 .................. 500 ...................145.500 ...... 19,74 ...........291 ...........71.400 ........ 264 ...........20.000GWSA ......Greenwood Sejahtera Tbk ...............................................182 ..........181 .......... 174 ............ 181 ....... -1 ............. 59.100 ..............10.368.500 ........ 7,07 ...........181 ................100 ........ 177 .............3.000JRPT .........Jaya Real Property Tbk. ................................................1.035 ............... - ............... - ......... 1.035 ......... - ....................... - ...............................- ...... 20,16 ........1.035 .........180.000 ..... 1.025 .........100.000KIJA .........Kawasan Industri Jababeka Tbk. .....................................306 ..........310 .......... 295 ............ 299 ....... -7 ...... 50.853.100 .......15.253.824.200 ........ 11,7 ...........299 .........453.400 ........ 298 ......1.121.100KPIG .........MNC Land Tbk ..............................................................1.215 .......1.270 ....... 1.220 ......... 1.220 .........5 ............... 1.900 ................2.381.500 ...... 34,54 ........1.245 ................100 ..... 1.220 .............1.000LAMI ........Lamicitra Nusantara Tbk. .................................................305 ..........310 .......... 300 ............ 302 ....... -3 ............. 34.100 ..............10.352.700 ............. 9 ...........302 .............2.600 ........ 301 ...........15.200LCGP ........Eureka Prima Jakarta Tbk .................................................570 ..........570 .......... 560 ............ 565 ....... -5 ...... 47.161.500 .......26.645.459.500 ... -526,41 ...........565 .........626.400 ........ 560 ......1.220.600LPCK ........Lippo Cikarang Tbk ....................................................10.350 .....10.400 ....... 9.975 ....... 10.025 ... -325 ........... 543.500 .........5.462.665.000 ........ 7,69 ......10.050 ...........20.400 ... 10.025 ...........36.800LPKR ........Lippo Karawaci Tbk. ......................................................1.175 .......1.190 ....... 1.145 ......... 1.155 ..... -20 ...... 40.287.300 .......47.183.981.000 ........ 14,1 ........1.155 ......3.110.700 ..... 1.150 .........428.000MDLN ......Modernland Realty Ltd. Tbk ............................................535 ..........535 .......... 515 ............ 515 ..... -20 ...... 22.826.200 .......11.968.256.000 ............. 9 ...........520 ...........16.300 ........ 515 ......4.364.500MKPI ........Metropolitan Kentjana Tbk ..........................................14.400 ............... - ............... - ....... 14.400 ......... - ....................... - ...............................- ...... 33,23 ......15.800 ................100 ............. - .................... -MTLA .......Metropolitan Land Tbk. ....................................................474 ..........473 .......... 473 ............ 473 ....... -1 ............... 2.600 ................1.229.800 ........ 14,7 ...........473 .............7.400 ........ 440 ...........10.000MTSM ......Metro Realty Tbk. ............................................................690 ............... - ............... - ............ 690 ......... - ....................... - ...............................- ..... -32,17 ...........690 ...........43.900 ............. - .................... -NIRO ........Nirvana Development Tbk ...............................................184 ..........186 .......... 181 ............ 181 ....... -3 ...... 55.931.600 .......10.279.754.800 ... -174,11 ...........182 ......1.597.500 ........ 181 ......1.723.500OMRE ......Indonesia Prima Property Tbk ..........................................340 ............... - ............... - ............ 340 ......... - ....................... - ...............................- ..... -46,71 ................- .....................- ............. - .................... -PLIN .........Plaza Indonesia Realty Tbk. ..........................................3.000 ............... - ............... - ......... 3.000 ......... - ....................... - ...............................- ...... 28,03 ........3.000 ................200 ............. - .................... -PUDP .......Pudjiadi Prestige Tbk. .......................................................439 ............... - ............... - ............ 439 ......... - ....................... - ...............................- ...... 10,49 ...........487 ................300 ........ 423 .............1.000PWON ......Pakuwon Jati Tbk. ...........................................................515 ..........520 .......... 495 ............ 497 ..... -18 ...... 49.040.100 .......24.581.279.700 ...... 13,43 ...........497 .........610.800 ........ 496 ......1.173.700RBMS .......Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. ......................................89 ............84 ............ 84 .............. 84 ....... -5 ............. 23.500 ................1.974.000 ....... -5,19 .............87 .............2.500 .......... 84 .........782.200RDTX ........Roda Vivatex Tbk...........................................................5.250 ............... - ............... - ......... 5.250 ......... - ....................... - ...............................- ........ 6,07 ................- .....................- ..... 5.325 .............5.000RODA .......Pikko Land Development Tbk ..........................................350 ..........425 .......... 350 ............ 385 .......35 ........... 136.400 ..............53.199.500 ...... 10,41 ...........400 ...........23.800 ........ 385 .............8.400SMDM ......Suryamas Dutamakmur Tbk. ............................................126 ..........135 .......... 124 ............ 124 ....... -2 ............. 96.900 ..............12.381.000 ...... 14,93 ...........128 .............2.000 ........ 124 .........107.600SMRA .......Summarecon Agung Tbk. .............................................1.535 .......1.545 ....... 1.475 ......... 1.495 ..... -40 ...... 20.075.300 .......30.300.877.000 ...... 18,47 ........1.495 ...........91.300 ..... 1.490 ...........10.000TARA ........Sitara Propertindo Tbk .....................................................440 ..........442 .......... 436 ............ 437 ....... -3 .... 130.544.000 .......57.288.540.300 .... 329,81 ...........437 .........734.600 ........ 436 .........889.1002.Konstruksi Bangunan ACST ........ACSET Indonusa Tbk ....................................................3.410 .......3.400 ....... 3.350 ......... 3.385 ..... -25 ........... 148.000 ............500.839.500 ........ 18,5 ........3.385 ...........35.900 ..... 3.380 ...........15.000ADHI ........Adhi Karya (Persero) Tbk. ..............................................3.035 .......3.060 ....... 2.930 ......... 2.945 ..... -90 ...... 30.583.400 .......90.876.615.000 ...... 14,86 ........2.945 ...........37.800 ..... 2.940 .........621.000DGIK ........Nusa Kontruksi Enjiniring Tbk ...........................................190 ..........193 .......... 178 ............ 183 ....... -7 ........ 9.485.600 .........1.729.322.600 ...... 13,92 ...........183 .........329.800 ........ 182 .........100.000NRCA .......Nusa Raya Cipta Tbk......................................................1.110 .......1.120 ....... 1.050 ......... 1.075 ..... -35 ........ 1.072.400 .........1.154.009.500 ........ 9,63 ........1.085 ...........58.700 ..... 1.075 .............5.300PTPP ........PP (Persero) Tbk ............................................................3.235 .......3.260 ....... 3.100 ......... 3.140 ..... -95 ...... 10.936.400 .......34.385.598.500 ........ 39,3 ........3.140 .........669.900 ..... 3.135 .........170.500SCBD ........Danayasa Arthatama Tbk. .............................................1.900 .......1.900 ....... 1.900 ......... 1.900 ......... - .................. 300 ...................570.000 ...... 75,63 ........1.900 .............1.400 ..... 1.500 ................100SSIA .........Surya Semesta Internusa Tbk. ........................................1.075 .......1.080 ....... 1.040 ......... 1.055 ..... -20 ...... 35.038.400 .......37.242.882.500 ...... 12,33 ........1.060 ...........11.500 ..... 1.055 ...........64.200TOTL ........Total Bangun Persada Tbk. ............................................1.125 .......1.140 ....... 1.065 ......... 1.065 ..... -60 ........ 4.533.100 .........4.892.734.000 ........ 25,3 ........1.075 ...........26.400 ..... 1.065 .........140.900WIKA ........Wijaya Karya (Persero) Tbk. ..........................................3.190 .......3.205 ....... 3.100 ......... 3.120 ..... -70 ...... 13.061.800 .......40.833.592.500 ........ 29,7 ........3.125 .............6.500 ..... 3.120 ......3.490.400WSKT .......Waskita Karya (Persero) Tbk .........................................1.155 .......1.165 ....... 1.090 ......... 1.110 ..... -45 ...... 65.993.400 .......73.634.545.500 ...... 62,43 ........1.115 .........267.200 ..... 1.110 ......3.412.100

1.Energi LAPD ........Leyand International Tbk. ...................................................50 ............52 ............ 50 .............. 50 ......... - ...... 16.390.900 ............825.505.300 ....... -2,17 .............51 ......3.644.800 .......... 50 .........522.800PGAS ........Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. .........................6.000 .......6.025 ....... 5.925 ......... 5.975 ..... -25 ...... 18.472.800 .....110.093.180.000 ...... 14,54 ........5.975 ......2.838.400 ..... 5.950 ......1.000.5002.Jalan Tol, Pelabuhan, Bandara & Sejenisnya CMNP ......Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. .............................3.190 .......3.195 ....... 3.175 ......... 3.180 ..... -10 ............... 4.300 ..............13.685.500 ...... 14,93 ........3.180 ................200 ..... 3.170 ................300JSMR ........Jasa Marga (Persero) Tbk. .............................................6.900 .......7.000 ....... 6.850 ......... 6.875 ..... -25 ........ 2.682.000 .......18.445.675.000 ...... 34,09 ........6.900 ...........97.000 ..... 6.875 .........511.600META .......Nusantara Infrastructure Tbk. ..........................................195 ..........199 .......... 195 ............ 196 .........1 ...... 99.662.100 .......19.595.264.300 ...... 16,62 ...........196 ...........15.600 ........ 195 .........514.9003.TelekomunikasiBTEL .........Bakrie Telecom Tbk.............................................................50 ............... - ............... - .............. 50 ......... - ....................... - ...............................- ....... -2,41 ................- .....................- ............. - .................... -EXCL ........XL Axiata Tbk ................................................................4.985 .......4.985 ....... 4.890 ......... 4.890 ..... -95 ........ 3.119.600 .......15.305.538.000 ..... -34,73 ........4.905 ...........13.600 ..... 4.890 .........202.900FREN ........Smartfren Telecom Tbk ......................................................94 ............96 ............ 87 .............. 93 ....... -1 ...... 10.157.500 ............939.781.400 ....... -1,32 .............94 .........236.100 .......... 93 .............4.800INVS .........Inovisi Infracom Tbk .........................................................486 ..........493 .......... 470 ............ 480 ....... -6 ...... 17.749.700 .........8.677.373.900 ...... 15,66 ...........480 ...........75.500 ........ 475 ...........46.000ISAT ..........Indosat Tbk. ..................................................................4.020 .......4.155 ....... 4.020 ......... 4.120 .....100 ........ 3.572.800 .......14.685.759.500 ..... -13,59 ........4.125 .............2.000 ..... 4.120 .........282.500TLKM .......Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ......................2.840 .......2.875 ....... 2.795 ......... 2.805 ..... -35 ...... 48.968.000 .....138.191.614.500 ...... 13,03 ........2.805 ......2.043.300 ..... 2.800 ......4.018.1004.Transportasi APOL ........Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. .......................................57 ............74 ............ 57 .............. 68 .......11 ....665.443.100 .......45.487.831.700 ........ 6,45 .............69 ......1.736.300 .......... 68 ......1.795.800ASSA ........Adi Sarana Armada Tbk ...................................................177 ..........175 .......... 174 ............ 175 ....... -2 ........... 437.000 ..............76.245.000 ...... 12,48 ...........175 ...........39.900 ........ 173 .........160.300BBRM .......Pelayarang Nasional Bina Buana Raya Tbk ......................198 ..........209 .......... 177 ............ 198 ......... - ........ 1.767.600 ............357.580.900 ...... 85,65 ...........203 ...........59.000 ........ 198 ...........17.000BIRD .........Blue Bird Tbk .................................................................7.550 .......7.775 ....... 7.425 ......... 7.725 .....175 ........ 1.047.700 .........8.076.152.500 .............. - ........7.725 .........216.800 ..... 7.700 ...........10.000BLTA .........Berlian Laju Tanker Tbk ....................................................196 ............... - ............... - ............ 196 ......... - ....................... - ...............................- ........ 94,7 ................- .....................- ............. - .................... -BULL ........Buana Listya Tama Tbk........................................................50 ............... - ............... - .............. 50 ......... - ....................... - ...............................- ........ 5,02 ................- .....................- ............. - .................... -CANI ........Capitol Nusantara Indonesia Tbk ......................................254 ............... - ............... - ............ 254 ......... - ....................... - ...............................- ...... 18,91 ...........254 .........130.900 ........ 250 .........145.300CASS ........Cardig Aero Services Tbk .............................................1.180 .......1.200 ....... 1.100 ......... 1.200 .......20 ........... 148.800 ............174.392.000 ...... 10,76 ........1.210 .............9.900 ..... 1.125 ................500CMPP .......Centris Multipersada Pratama Tbk. .................................130 ..........133 .......... 130 ............ 130 ......... - ............. 27.300 ................3.555.000 ........ 1,98 ...........134 ................300 ........ 130 .............3.400CPGT ........Cipaganti Citra Graha Tbk ..................................................99 ..........101 ............ 96 .............. 96 ....... -3 ...... 17.069.500 .........1.659.388.900 ........ 6,52 .............97 .........319.500 .......... 96 ......3.221.400GIAA ........Garuda Indonesia (Persero) Tbk .......................................565 ..........600 .......... 555 ............ 595 .......30 ...... 37.599.600 .......22.042.132.000 ....... -4,31 ...........595 ......1.018.100 ........ 590 .........179.700HITS .........Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. ............................700 ..........705 .......... 685 ............ 705 .........5 ........... 407.900 ............284.311.000 .... 119,85 ...........710 ...........37.300 ........ 700 .........100.000IATA .........Indonesia Transport & Infrastructure Tbk ...........................78 ............83 ............ 77 .............. 81 .........3 ...... 27.349.900 .........2.212.960.800 ..... -22,86 .............82 ......1.938.500 .......... 81 .........465.000INDX ........Tanah Laut Tbk .................................................................443 ..........470 .......... 450 ............ 464 .......21 ........... 955.200 ............436.901.800 ........ 4,27 ...........464 .............1.700 ........ 463 ................300KARW ......ICTSI Jasa Prima Tbk ........................................................645 ..........670 .......... 620 ............ 650 .........5 ........... 564.500 ............364.564.500 ....... -7,24 ...........650 ...........10.000 ........ 645 ...........15.000LEAD ........Logindo Samudramakmur Tbk .......................................3.650 .......3.670 ....... 3.550 ......... 3.595 ..... -55 ............. 72.800 ............261.678.000 ........ 8,26 ........3.600 .............2.900 ..... 3.595 ................100LRNA ........Eka Sari Lorena Transport Tbk .........................................217 ..........220 .......... 215 ............ 218 .........1 ........... 538.200 ............116.797.000 ...... 28,82 ...........218 ...........46.700 ........ 217 .............1.000MBSS .......Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. ....................................1.035 .......1.055 ....... 1.025 ......... 1.025 ..... -10 ........ 1.272.800 .........1.319.206.000 ........ 6,11 ........1.030 ...........32.500 ..... 1.025 .........111.400MIRA ........Mitra International Resources Tbk .....................................53 ............58 ............ 53 .............. 53 ......... - ...... 16.086.300 ............882.533.900 .... -33125 .............54 .........194.300 .......... 53 ................100NELY ........Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk .........................................162 ............... - ............... - ............ 162 ......... - ....................... - ...............................- ...... 13,04 ...........162 ................800 ........ 127 .............2.100PTIS ..........Indo Straits Tbk ................................................................945 ............... - ............... - ............ 945 ......... - ....................... - ...............................- ....... -6,93 ........1.020 .............3.600 ........ 800 ................200RAJA ........Rukun Raharja Tbk. .......................................................1.215 .......1.220 ....... 1.160 ......... 1.170 ..... -45 ........ 2.776.100 .........3.272.856.000 ...... 11,29 ........1.170 ...........62.000 ..... 1.165 .........197.500RIGS .........Rig Tenders Indonesia Tbk. ..............................................276 ..........273 .......... 265 ............ 270 ....... -6 ............. 27.400 ................7.313.100 ..... -24,49 ...........273 .............9.800 ........ 270 .............1.200SAFE ........Steady Safe Tbk .................................................................98 ............... - ............... - .............. 98 ......... - ....................... - ...............................- ........ 1,08 ................- .....................- ............. - .................... -SDMU .......Sidomulyo Selaras Tbk ......................................................510 ..........515 .......... 497 ............ 510 ......... - ........ 2.304.400 .........1.159.305.200 ...... 51,96 ...........510 ...........86.300 ........ 500 .............3.400SMDR .......Samudera Indonesia Tbk. ...........................................14.900 .....14.975 ..... 14.350 ....... 14.500 ... -400 ............. 82.200 .........1.196.997.500 ........ 8,88 ......14.525 ................400 ... 14.475 ................200*SOCI .......Soechi Lines Tbk ...............................................................640 ..........645 .......... 625 ............ 635 ....... -5 ...... 17.762.600 .......11.276.583.500 .............. - ...........635 ......2.818.300 ........ 630 ......2.480.000TAXI .........Express Transindo Utama Tbk .......................................1.115 .......1.125 ....... 1.105 ......... 1.110 ....... -5 ...... 13.967.200 .......15.579.472.000 ...... 16,35 ........1.115 .........646.500 ..... 1.110 .........103.900TMAS .......Pelayaran Tempuran Emas Tbk. .....................................2.050 .......2.100 ....... 2.005 ......... 2.060 .......10 ........ 1.572.500 .........3.245.882.500 ...... 13,01 ........2.060 ...........82.100 ..... 2.050 .............5.100TPMA .......Trans Power Marine Tbk ...................................................461 ..........470 .......... 440 ............ 460 ....... -1 ............... 5.200 ................2.331.100 ........ 6,85 ...........460 ...........10.700 ........ 441 .............6.300TRAM .......Trada Maritime Tbk...........................................................500 ..........525 .......... 460 ............ 490 ..... -10 ...... 84.344.500 .......42.156.246.600 ...... 40,31 ...........490 .............9.500 ........ 489 .........343.700WEHA ......Panorama Transportasi Tbk ..............................................267 ..........267 .......... 265 ............ 265 ....... -2 ........ 2.569.400 ............682.560.300 ...... 79,34 ...........265 .........220.700 ........ 264 .........201.300WINS ........Wintermar Offshore Marine Tbk ...................................1.105 .......1.125 ....... 1.050 ......... 1.055 ..... -50 ........ 3.267.300 .........3.544.762.000 .......... 9,4 ........1.055 ...........88.800 ..... 1.050 ...........88.300ZBRA ........Zebra Nusantara Tbk ........................................................149 ..........149 .......... 145 ............ 147 ....... -2 ........ 2.930.200 ............434.996.100 ....... -8,88 ...........147 ...........37.900 ........ 145 .............1.0005.Konstruksi non bangunanBALI .........Bali Towerindo Sentra Tbk .............................................2.155 .......2.100 ....... 2.050 ......... 2.050 ... -105 ............... 1.700 ................3.540.000 ...... 15,83 ........2.155 ................100 ..... 2.005 ................500IBST ..........Inti Bangun Sejahtera Tbk..............................................3.185 ............... - ............... - ......... 3.185 ......... - ....................... - ...............................- ...... 17,15 ........3.185 ................500 ..... 3.175 ................500INDY ........Indika Energy Tbk. ...........................................................560 ..........555 .......... 545 ............ 545 ..... -15 ........ 3.258.900 .........1.790.561.500 ..... -17,58 ...........550 .........637.700 ........ 545 .........316.800SUPR ........Solusi Tunas Pratama Tbk .............................................8.000 ............... - ............... - ......... 8.000 ......... - ....................... - ...............................- ....... -13,6 ........9.000 ................100 ..... 6.500 ...........25.000TBIG .........Tower Bersama Infrastructure Tbk ................................9.500 .......9.650 ....... 9.500 ......... 9.600 .....100 ........... 423.600 .........4.058.467.500 ...... 28,24 ........9.600 ...........72.300 ..... 9.575 ...........10.000TOWR ......Sarana Menara Nusantara Tbk ......................................4.100 .......4.100 ....... 4.100 ......... 4.100 ......... - ............... 1.000 ................4.100.000 ...... 35,29 ........4.100 ...........11.800 ..... 4.005 ...........11.700TRUB ........Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. ...........................50 ............... - ............... - .............. 50 ......... - ....................... - ...............................- ....... -4,85 ................- .....................- ............. - .................... -

1.Bank AGRO .......Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk ............................114 ..........117 .......... 106 ............ 107 ....... -7 ........ 2.932.100 ............316.900.100 ...... 14,74 ...........108 .........180.000 ........ 107 ...........36.200BABP ........Bank MNC Internasional Tbk. ............................................92 ............94 ............ 90 .............. 91 ....... -1 ........ 8.687.600 ............788.571.500 ..... -32,86 .............91 .........305.400 .......... 90 ......4.361.100BACA .......Bank Capital Indonesia Tbk. ..............................................91 ............... - ............... - .............. 91 ......... - ....................... - ...............................- ........ 8,89 .............90 .............3.000 .......... 88 .............3.500BAEK ........Bank Ekonomi Raharja Tbk. ...........................................1.800 ............... - ............... - ......... 1.800 ......... - ....................... - ...............................- ...... 71,08 ........2.000 ................100 ..... 1.350 .............5.000BBCA .......Bank Central Asia Tbk..................................................13.350 .....13.400 ..... 13.225 ....... 13.275 ..... -75 ........ 7.487.100 .......99.546.097.500 ........ 19,9 ......13.275 .........670.600 ... 13.250 .........600.700BBKP ........Bank Bukopin Tbk. ...........................................................765 ..........765 .......... 750 ............ 755 ..... -10 ........ 2.800.300 .........2.114.890.000 ........ 7,53 ...........760 .........175.900 ........ 755 .........842.300BBMD .......Bank Mestika Dharma Tbk ............................................1.530 .......1.600 ....... 1.600 ......... 1.600 .......70 .................. 300 ...................480.000 ...... 25,12 ........1.590 .............1.500 ..... 1.530 .............2.500BBNI .........Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ..........................6.175 .......6.200 ....... 5.925 ......... 5.975 ... -200 ...... 32.024.200 .....192.136.102.500 ...... 10,83 ........6.000 .........346.000 ..... 5.975 ......4.007.900BBNP .......Bank Nusantara Parahyangan Tbk. ................................1.850 ............... - ............... - ......... 1.850 ......... - ....................... - ...............................- ...... 12,39 ........2.310 ................100 ..... 1.500 ................100BBRI .........Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. .........................11.475 .....11.500 ..... 11.275 ....... 11.325 ... -150 ...... 23.122.300 .....262.601.677.500 ...... 11,42 ......11.350 .........141.400 ... 11.325 .........884.600BBTN ........Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk ............................1.160 .......1.165 ....... 1.130 ......... 1.135 ..... -25 ...... 14.231.600 .......16.217.990.500 ...... 11,79 ........1.140 .........697.000 ..... 1.135 .........874.600BCIC .........Bank Mutiara Tbk ...............................................................50 ............... - ............... - .............. 50 ......... - ....................... - ...............................- ...... 45,07 ................- .....................- ............. - .................... -BDMN ......Bank Danamon Indonesia Tbk. .....................................4.410 .......4.430 ....... 4.400 ......... 4.420 .......10 ........ 3.677.500 .......16.221.024.500 ........ 14,5 ........4.420 ...........40.100 ..... 4.395 ...........20.200BEKS ........Bank Pundi Indonesia Tbk. ..................................................81 ............82 ............ 80 .............. 81 ......... - ............. 17.800 ................1.440.900 .... 646,96 .............82 ...........14.900 .......... 80 .............4.100BINA ........Bank Ina Perdana Tbk ......................................................279 ..........260 .......... 260 ............ 260 ..... -19 ............... 1.000 ...................260.000 ...... 34,72 ...........260 ................700 ........ 250 ................500BJBR ........BPD Jawa Barat dan Banten Tbk ......................................790 ..........795 .......... 765 ............ 775 ..... -15 ...... 16.289.700 .......12.648.750.500 ........ 7,79 ...........775 ......2.242.500 ........ 770 ......4.498.900BJTM ........Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk ...................462 ..........465 .......... 457 ............ 460 ....... -2 ........ 3.700.000 .........1.700.631.900 ........ 6,86 ...........460 ...........43.500 ........ 459 .............2.000BKSW .......Bank QNB Kesawan Tbk ..................................................360 ............... - ............... - ............ 360 ......... - ....................... - ...............................- ...... 84,43 ................- .....................- ............. - .................... -BMAS .......Bank Maspion Indonesia Tbk ...........................................340 ............... - ............... - ............ 340 ......... - ....................... - ...............................- ...... 43,02 ...........335 .........123.500 ........ 300 .............1.100BMRI ........Bank Mandiri (Persero) Tbk. ........................................10.650 .....10.775 ..... 10.475 ....... 10.550 ... -100 ...... 17.255.200 .....183.236.882.500 ...... 12,15 ......10.575 ...........56.200 ... 10.550 ...........57.300BNBA .......Bank Bumi Arta Tbk. .........................................................152 ............... - ............... - ............ 152 ......... - ....................... - ...............................- ...... 11,23 ...........159 ...........24.900 ........ 142 .........200.000BNGA .......Bank CIMB Niaga Tbk .......................................................925 ..........930 .......... 895 ............ 900 ..... -25 ........ 1.391.900 .........1.253.244.000 ...... 48,91 ...........900 .........240.300 ........ 895 ...........76.100BNII ..........Bank Internasional Indonesia Tbk. ...................................246 ..........248 .......... 235 ............ 238 ....... -8 ........ 1.827.100 ............433.431.800 ...... 30,32 ...........239 ...........80.700 ........ 238 .............1.600BNLI .........Bank Permata Tbk. .......................................................1.550 .......1.550 ....... 1.535 ......... 1.550 ......... - ........... 123.800 ............191.268.500 ...... 11,05 ........1.550 .........100.000 ..... 1.535 ................800BSIM ........Bank Sinarmas Tbk ..........................................................280 ..........290 .......... 281 ............ 284 .........4 ........... 850.800 ............242.340.100 ...... 22,66 ...........289 ...........18.400 ........ 282 .........121.000BSWD .......Bank of India Indonesia Tbk ..........................................1.125 ............... - ............... - ......... 1.125 ......... - ....................... - ...............................- ........ 8,78 ................- .....................- ..... 1.405 .............3.300BTPN ........Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. .......................4.080 .......4.165 ....... 4.080 ......... 4.165 .......85 ............. 65.400 ............271.349.000 ...... 12,27 ........4.165 .............6.000 ..... 4.140 .............1.000BVIC .........Bank Victoria International Tbk. ......................................122 ..........122 .......... 120 ............ 122 ......... - ........ 1.008.000 ............120.963.100 ........ 5,51 ...........122 .............3.000 ........ 120 ................100DNAR .......Bank Dinar Indonesia Tbk ................................................214 ..........215 .......... 202 ............ 212 ....... -2 ........... 108.500 ..............22.551.500 ...... 96,78 ...........212 ...........31.500 ........ 202 ...........10.400INPC .........Bank Artha Graha Internasional Tbk. .................................86 ............86 ............ 84 .............. 86 ......... - ........... 352.200 ..............29.644.300 ........ 6,23 .............86 ...........20.000 .......... 84 .........228.100MAYA .......Bank Mayapada Internasional Tbk. ...............................1.835 ............... - ............... - ......... 1.835 ......... - ....................... - ...............................- ...... 12,58 ........1.850 .............4.000 ..... 1.760 ................200MCOR ......Bank Windu Kentjana International Tbk. .........................209 ..........205 .......... 205 ............ 205 ....... -4 ............. 20.000 ................4.100.000 ...... 16,16 ...........210 ...........20.000 ........ 200 ...........15.000MEGA ......Bank Mega Tbk. ............................................................2.000 ............... - ............... - ......... 2.000 ......... - ....................... - ...............................- ...... 17,59 ........2.000 ...........66.700 ..... 1.970 ................300NAGA ......Bank Mitraniaga Tbk .........................................................174 ............... - ............... - ............ 174 ......... - ....................... - ...............................- .... 105,17 ...........174 .............2.300 ........ 126 .............1.300NISP .........Bank OCBC NISP Tbk. ...................................................1.350 ............... - ............... - ......... 1.350 ......... - ....................... - ...............................- ........ 12,2 ........1.350 .............5.000 ..... 1.300 .............1.100NOBU ......Bank Nationalnobu Tbk ...................................................765 ..........780 .......... 765 ............ 775 .......10 ........ 1.071.300 ............835.383.500 ...... 290,1 ...........770 .........200.000 ........ 765 .............4.300PNBN .......Bank Pan Indonesia Tbk .................................................1.190 .......1.190 ....... 1.150 ......... 1.190 ......... - ........ 1.728.900 .........2.031.120.500 ........ 9,63 ........1.190 ......1.699.900 ..... 1.155 .........100.000PNBS ........Bank Panin Syariah Tbk .....................................................185 ..........184 .......... 179 ............ 184 ....... -1 ........ 1.461.500 ............267.007.900 ...... 29,14 ...........185 .........285.000 ........ 184 .........351.200SDRA ........Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk. ...............................1.150 ............... - ............... - ......... 1.150 ......... - ....................... - ...............................- ...... 92,54 ........1.135 .............1.000 ..... 1.010 .............1.0002.Lembaga Pembiayaan ADMF .......Adira Dinamika Multi Finance Tbk. ...............................7.550 .......7.550 ....... 7.400 ......... 7.450 ... -100 ............. 29.000 ............216.167.500 ........ 8,12 ........7.500 .............9.100 ..... 7.450 ................200BBLD ........Buana Finance Tbk. .......................................................2.000 ............... - ............... - ......... 2.000 ......... - ....................... - ...............................- ...... 29,13 ........1.595 ...........29.500 ............. - .................... -BFIN .........BFI Finance Indonesia Tbk. ...........................................2.300 .......2.300 ....... 2.275 ......... 2.300 ......... - ........... 632.500 .........1.454.687.500 ........ 6,55 ........2.325 ...........30.000 ..... 2.300 ...........88.700BPFI .........Batavia Prosperindo Finance Tbk......................................570 ..........575 .......... 575 ............ 575 .........5 .................. 200 ...................115.000 ...... 15,28 ...........575 ................600 ........ 570 ...........20.000CFIN .........Clipan Finance Indonesia Tbk. .........................................450 ..........450 .......... 435 ............ 435 ..... -15 ............. 31.400 ..............14.109.000 ............. 4 ...........449 .............5.000 ........ 435 .............9.100DEFI .........Danasupra Erapacific Tbk .............................................1.250 ............... - ............... - ......... 1.250 ......... - ....................... - ...............................- ........ 29,9 ................- .....................- ............. - .................... -HDFA .......Radana Bhaskara Finance Tbk ..........................................210 ............... - ............... - ............ 210 ......... - ....................... - ...............................- ........ 9,62 ................- .....................- ............. - .................... -IMJS .........Indomobil Multi Jasa Tbk .................................................665 ..........695 .......... 695 ............ 695 .......30 ............... 2.000 ................1.390.000 ...... 20,78 ...........695 ...........27.700 ........ 615 ...........35.000MFIN ........Mandala Multifinance Tbk. ...............................................900 ..........905 .......... 800 ............ 850 ..... -50 ............. 76.600 ..............63.510.500 ........ 3,91 ...........895 ...........16.000 ........ 850 ...........21.000MGNA ......Magna Finance Tbk ............................................................90 ............95 ............ 89 .............. 90 ......... - ............... 9.700 ...................864.500 ...... 21,95 .............91 .............4.800 .......... 89 ...........16.100TIFA ..........Tifa Finance Tbk................................................................226 ..........226 .......... 225 ............ 226 ......... - ............. 93.100 ..............20.959.100 ............. 7 ...........226 .............8.900 ........ 225 .........116.500TRUS ........Trust Finance Indonesia Tbk .............................................421 ............... - ............... - ............ 421 ......... - ....................... - ...............................- ...... 20,68 ................- .....................- ............. - .................... -VRNA .......Verena Multi Finance Tbk ..................................................83 ............88 ............ 83 .............. 83 ......... - ............. 53.200 ................4.463.400 ........ 3,18 .............83 ...........13.900 .......... 82 ...........20.100WOMF .....Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. ..................................201 ..........210 .......... 201 ............ 201 ......... - ............. 18.000 ................3.635.300 ........ 7,34 ...........203 ................300 ........ 198 .............2.0003.Perusahaan Efek AKSI .........Majapahit Securities Tbk. .................................................125 ............... - ............... - ............ 125 ......... - ....................... - ...............................- .... 172,94 ................- .....................- ............. - .................... -HADE .......HD Capital Tbk ..................................................................56 ............58 ............ 55 .............. 55 ....... -1 ........... 589.800 ..............32.457.000 ..... -20,51 .............56 ...........41.600 .......... 55 ......1.133.300KREN .......Kresna Graha Sekurindo Tbk. ..........................................462 ..........461 .......... 458 ............ 458 ....... -4 ........ 1.858.600 ............853.941.500 ...... 19,64 ...........459 ...........39.000 ........ 458 .........169.500OCAP .......Onix Capital Tbk ...............................................................450 ............... - ............... - ............ 450 ......... - ....................... - ...............................- .............. - ................- .....................- ............. - .................... -PADI .........Minna Padi Investama Tbk ...............................................585 ..........625 .......... 580 ............ 610 .......25 ........ 4.062.600 .........2.484.936.500 ...... 27,35 ...........610 ...........96.000 ........ 605 .........481.400PANS ........Panin Sekuritas Tbk. .....................................................5.075 ............... - ............... - ......... 5.075 ......... - ....................... - ...............................- ........ 9,63 ........5.075 ...........10.000 ..... 4.860 ................100PEGE ........Panca Global Securities Tbk..............................................220 ..........203 .......... 200 ............ 203 ..... -17 ............... 3.000 ...................604.200 ........ 4,99 ...........215 ...........35.100 ........ 203 .............1.000RELI ..........Reliance Securities Tbk ....................................................655 ..........655 .......... 655 ............ 655 ......... - .................. 500 ...................327.500 ...... 52,82 ...........655 ...........11.800 ........ 650 ...........16.500TRIM ........Trimegah Securities Tbk. ....................................................69 ............76 ............ 63 .............. 67 ....... -2 ........ 1.773.800 ............120.224.800 ...... 20,93 .............68 .............2.500 .......... 67 ...........23.200YULE ........Yulie Sekurindo Tbk ..........................................................103 ............... - ............... - ............ 103 ......... - ....................... - ...............................- .... 107,92 ...........113 ................400 .......... 81 .............5.0004.AsuransiABDA .......Asuransi Bina Dana Arta Tbk. ........................................6.100 ............... - ............... - ......... 6.100 ......... - ....................... - ...............................- ...... 24,98 ........6.125 ...........10.000 ..... 5.000 .............1.000AHAP .......Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. .................................215 ............... - ............... - ............ 215 ......... - ....................... - ...............................- ........ 8,49 ...........225 .............4.000 ........ 205 .............5.000AMAG ......Asuransi Multi Artha Guna Tbk. .......................................246 ..........248 .......... 239 ............ 239 ....... -7 ............. 54.900 ..............13.152.300 ........ 5,71 ...........242 ...........36.000 ........ 239 ...........19.800ASBI .........Asuransi Bintang Tbk. ......................................................950 ............... - ............... - ............ 950 ......... - ....................... - ...............................- ...... 19,87 ........1.125 ...........16.000 ............. - .................... -ASDM .......Asuransi Dayin Mitra Tbk. ..............................................1.000 ............... - ............... - ......... 1.000 ......... - ....................... - ...............................- ........ 5,94 ........1.190 .........100.000 ........ 855 .............2.300ASJT .........Asuransi Jasa Tania Tbk. ..................................................700 ..........870 .......... 870 ............ 870 .....170 .................. 100 .....................87.000 ...... 13,41 ...........870 .............5.000 ............. - .................... -ASMI ........Asuransi Mitra Maparya Tbk ............................................540 ..........545 .......... 535 ............ 540 ......... - ........ 1.114.300 ............604.903.000 ...... 16,41 ...........540 ...........42.200 ........ 535 ...........30.900ASRM .......Asuransi Ramayana Tbk. ................................................1.290 ............... - ............... - ......... 1.290 ......... - ....................... - ...............................- ........ 5,79 ........1.285 ................100 ..... 1.020 ................500LPGI .........Lippo General Insurance Tbk. ........................................4.950 ............... - ............... - ......... 4.950 ......... - ....................... - ...............................- ........ 9,41 ........4.910 ...........12.000 ..... 4.550 .............2.000MREI ........Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. ..............................5.400 ............... - ............... - ......... 5.400 ......... - ....................... - ...............................- ...... 24,95 ........5.200 ................600 ............. - .................... -PNIN ........Paninvest Tbk ...................................................................770 ..........770 .......... 750 ............ 755 ..... -15 ........... 195.800 ............150.304.000 ........ 1,76 ...........765 ...........64.600 ........ 755 ...........20.4005.Lainnya APIC .........Pacific Strategic Financial Tbk ..........................................565 ..........565 .......... 555 ............ 555 ..... -10 ...... 20.880.500 .......11.772.279.000 ...... 59,77 ...........560 ......1.006.100 ........ 555 ......2.916.200ARTA ........Arthavest Tbk ...................................................................210 ..........223 .......... 222 ............ 222 .......12 ............... 4.200 ...................932.600 ........ 9,02 ...........219 ................100 ........ 200 ................300BCAP ........MNC Kapital Indonesia Tbk ...........................................1.005 .......1.005 ....... 1.005 ......... 1.005 ......... - .................. 400 ...................402.000 .... 113,43 ........1.005 ...........10.600 ........ 890 ................700BPII ..........Batavia Prosperindo Internasional Tbk ..........................1.050 .......1.100 ....... 1.100 ......... 1.100 .......50 ............... 1.000 ................1.100.000 ...... 13,59 ................- .....................- ..... 1.100 ...........19.000GSMF .......Equity Development Investment Tbk. ..............................121 ..........135 .......... 114 ............ 114 ....... -7 ........ 3.795.100 ............472.372.000 ........ 6,41 ...........114 .............3.900 ........ 113 ...........20.000LPPF .........Matahari Department Store Tbk .................................15.625 .....15.850 ..... 15.350 ....... 15.650 .......25 ........ 3.370.800 .......52.723.337.500 ........ 32,3 ......15.750 ................500 ... 15.650 ...........13.900LPPS .........Lippo Securities Tbk. .......................................................224 ..........230 .......... 215 ............ 217 ....... -7 ........ 1.950.800 ............423.961.900 ........ 2,23 ...........220 .........100.000 ........ 217 .........492.900MTFN .......Capitalinc Investment Tbk. ..............................................142 ..........142 .......... 139 ............ 139 ....... -3 ...... 33.839.000 .........4.754.773.300 ...... 54,73 ...........141 ...........55.000 ........ 139 .........140.900PNLF ........Panin Financial Tbk ...........................................................318 ..........318 .......... 304 ............ 314 ....... -4 ...... 37.786.200 .......11.707.565.600 ........ 5,72 ...........314 ......3.923.400 ........ 307 .............4.100SMMA ......Sinarmas Multiartha Tbk. ..............................................2.795 .......2.795 ....... 2.795 ......... 2.795 ......... - ............. 12.800 ..............35.776.000 ........ 16,9 ........2.900 .............2.000 ..... 2.795 .............2.200VICO ........Victoria Investama Tbk .....................................................127 ..........128 .......... 127 ............ 128 .........1 ............... 2.500 ...................317.600 .......... 8,9 ...........128 ...........16.200 ........ 119 ...........57.500

1.Palawija/Tanaman PanganBISI ...........BISI International Tbk. .....................................................705 ..........720 .......... 640 ............ 660 ..... -45 ........ 9.824.500 .........6.597.584.000 ...... 16,55 ...........665 ...........31.800 ........ 660 ...........17.1002.Perkebunan AALI .........Astra Agro Lestari Tbk. ...............................................24.400 .....24.550 ..... 23.750 ....... 23.900 ... -500 ........ 1.352.000 .......32.534.927.500 ...... 14,32 ......23.975 ...........12.500 ... 23.900 ...........26.500ANJT ........Austindo Nusantara Jaya Tbk .......................................1.325 ............... - ............... - ......... 1.325 ......... - ....................... - ...............................- ...... 16,05 ........1.295 .............4.000 ..... 1.050 .............5.000BWPT .......BW Plantation Tbk ...........................................................434 ..........440 .......... 410 ............ 416 ..... -18 ...... 66.113.500 .......27.770.153.300 ........ 6,63 ...........416 ......3.930.500 ........ 412 ...........74.800DSNG .......Dharma Satya Nusantara Tbk .......................................3.975 .......3.975 ....... 3.875 ......... 3.875 ... -100 ........ 1.285.400 .........5.106.590.000 ...... 11,81 ........3.900 ...........10.200 ..... 3.875 .............1.300GZCO .......Gozco Plantations Tbk. .....................................................120 ..........121 .......... 112 ............ 113 ....... -7 ...... 12.747.100 .........1.463.605.900 ...... 19,59 ...........114 ...........76.800 ........ 113 .........329.300JAWA .......Jaya Agra Wattie Tbk ......................................................380 ..........379 .......... 375 ............ 378 ....... -2 ........... 403.000 ............151.334.300 ...... 14,28 ...........378 ......1.099.900 ........ 375 ................200LSIP ..........PP London Sumatra Indonesia Tbk. ..............................2.025 .......2.030 ....... 1.975 ......... 1.975 ..... -50 ...... 15.078.900 .......30.057.203.500 ...... 14,47 ........1.980 ...........28.900 ..... 1.975 ......2.888.900MAGP ......Multi Agro Gemilang Plantation Tbk ..................................50 ............... - ............... - .............. 50 ......... - ....................... - ...............................- ..... -11,95 ................- .....................- ............. - .................... -PALM .......Provident Agro Tbk .........................................................499 ..........498 .......... 498 ............ 498 ....... -1 .................. 100 .....................49.800 ...... 14,34 ...........498 ................100 ........ 497 ................100SGRO .......Sampoerna Agro Tbk. ....................................................2.245 .......2.270 ....... 2.230 ......... 2.235 ..... -10 ........... 590.300 .........1.332.395.000 ........ 9,91 ........2.235 .............5.600 ..... 2.230 ...........21.600SIMP .........Salim Ivomas Pratama Tbk ...............................................760 ..........770 .......... 740 ............ 745 ..... -15 ........ 6.900.700 .........5.171.324.500 ...... 11,58 ...........750 .........297.700 ........ 745 .........755.100SMAR .......Smart Tbk. .....................................................................8.000 ............... - ............... - ......... 8.000 ......... - ....................... - ...............................- ...... 14,36 ........7.800 ................500 ..... 7.775 ................400SSMS ........Sawit Sumbermas Sarana Tbk .......................................1.500 .......1.510 ....... 1.485 ......... 1.505 .........5 ...... 45.657.000 .......68.608.395.000 ...... 22,51 ........1.505 .........270.300 ..... 1.500 .........404.700TBLA ........Tunas Baru Lampung Tbk. ................................................785 ..........790 .......... 780 ............ 785 ......... - ........ 1.954.700 .........1.535.628.500 ........ 9,61 ...........785 .........197.600 ........ 780 ......1.191.800UNSP .......Bakrie Sumatra Plantations Tbk. .........................................50 ............50 ............ 50 .............. 50 ......... - ............... 8.200 ...................410.000 ....... -4,79 .............50 ....25.181.900 ............. - .................... -3.Perikanan CPRO .......Central Proteina Prima Tbk. ...............................................74 ............78 ............ 72 .............. 74 ......... - .... 252.240.400 .......18.949.656.800 ..... -11,26 .............74 ......8.197.700 .......... 73 ....12.246.600DSFI .........Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. .......................100 ..........135 .......... 100 ............ 135 .......35 ....264.594.500 .......33.440.010.900 ........ 36,1 ................- .....................- ........ 135 ....20.790.000IIKP ..........Inti Agri Resources Tbk .................................................2.770 .......2.765 ....... 2.745 ......... 2.745 ..... -25 ............. 23.000 ..............63.357.000 ... -647,67 ........2.745 .............6.200 ..... 2.080 ................1004.Lainnya BTEK ........Bumi Teknokultura Unggul Tbk ......................................1.390 .......1.395 ....... 1.390 ......... 1.395 .........5 ........ 1.000.000 .........1.392.900.000 .... 639,12 ........1.400 ...........11.600 ..... 1.230 ...........10.300

1.Pertambangan Batu Bara ADRO .......Adaro Energy Tbk ..........................................................1.120 .......1.135 ....... 1.090 ......... 1.095 ..... -25 ...... 32.592.400 .......36.082.393.500 ........ 9,56 ........1.100 ......1.058.600 ..... 1.095 .........428.700ARII ..........Atlas Resources Tbk ..........................................................365 ..........380 .......... 350 ............ 373 .........8 ............. 18.100 ................6.415.400 ....... -0,92 ...........372 .............1.300 ........ 350 ...........12.500ATPK ........ATPK Resources Tbk. ........................................................219 ..........218 .......... 217 ............ 217 ....... -2 ........... 622.700 ............135.703.400 ...... 14,58 ...........217 .........371.000 ........ 216 ...........55.600BORN .......Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk ...............................50 ............50 ............ 50 .............. 50 ......... - ............. 34.700 ................1.735.000 ....... -0,32 .............50 ......4.544.500 ............. - .................... -BRAU .......Berau Coal Energy Tbk ......................................................75 ............75 ............ 67 .............. 67 ....... -8 ...... 15.861.300 .........1.105.290.800 ....... -1,98 .............68 .........622.800 .......... 67 ...........60.300BSSR ........Baramulti Suksessarana Tbk ..........................................1.590 ............... - ............... - ......... 1.590 ......... - ....................... - ...............................- ...... 64,65 ........1.630 .............4.000 ............. - .................... -BUMI ........Bumi Resources Tbk. ...........................................................78 ............79 ............ 69 .............. 70 ....... -8 .... 238.157.300 .......17.307.835.100 .............. - .............70 ......5.378.000 .......... 69 ......8.855.400BYAN .......Bayan Resources Tbk. ...................................................6.600 .......6.650 ....... 6.650 ......... 6.650 .......50 ............... 1.000 ................6.650.000 ..... -53,44 ........7.800 ................100 ..... 6.600 .............1.000DEWA ......Darma Henwa Tbk .............................................................50 ............50 ............ 50 .............. 50 ......... - .................. 200 .....................10.000 ..... -24,58 .............50 ....71.514.600 ............. - .................... -DOID ........Delta Dunia Makmur Tbk ..................................................221 ..........224 .......... 209 ............ 209 ..... -12 ...... 22.881.700 .........4.901.846.200 ........ 6,33 ...........211 ................500 ........ 209 .........304.900GEMS .......Golden Energy Mines Tbk ............................................2.000 ............... - ............... - ......... 2.000 ......... - ....................... - ...............................- .... 110,23 ........1.950 .............1.500 ..... 1.605 ................400GTBO .......Garda Tujuh Buana Tbk ....................................................454 ..........460 .......... 430 ............ 434 ..... -20 ........... 527.400 ............230.846.100 ..... -21,77 ...........435 .............5.500 ........ 434 ...........13.400HRUM ......Harum Energy Tbk .........................................................1.720 .......1.730 ....... 1.680 ......... 1.690 ..... -30 ........ 6.147.900 .......10.523.262.000 ...... 13,43 ........1.700 .........447.200 ..... 1.690 ...........43.000ITMG ........Indo Tambangraya Megah Tbk. ..................................18.000 .....18.150 ..... 17.675 ....... 17.975 ..... -25 ........ 1.872.800 .......33.370.132.500 ........ 7,39 ......17.975 .............3.100 ... 17.950 .............3.000KKGI ........Resource Alam Indonesia Tbk. .......................................1.090 .......1.095 ....... 1.015 ......... 1.045 ..... -45 ........... 594.900 ............622.612.500 ........ 8,11 ........1.045 .............5.900 ..... 1.035 ................100MBAP .......Mitrabara Adiperdana Tbk ...........................................1.310 .......1.310 ....... 1.305 ......... 1.305 ....... -5 ........ 1.186.000 .........1.551.560.000 .............. - ........1.310 .........152.600 ..... 1.305 ...........98.200MYOH ......Samindo Resources Tbk ...................................................475 ..........480 .......... 468 ............ 469 ....... -6 ........... 135.200 ..............63.478.300 ........ 3,59 ...........469 .............2.600 ........ 468 .............5.800PKPK ........Perdana Karya Perkasa Tbk ................................................70 ............72 ............ 68 .............. 68 ....... -2 ........ 1.920.700 ............135.263.400 ....... -2,12 .............68 ...........86.900 .......... 67 .........222.000PTBA ........Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk ..............13.375 .....13.450 ..... 13.100 ....... 13.100 ... -275 ........ 1.174.600 .......15.444.425.000 ...... 14,22 ......13.175 ................100 ... 13.100 ...........83.600PTRO ........Petrosea Tbk..................................................................1.025 .......1.030 ....... 1.015 ......... 1.025 ......... - ........... 123.200 ............125.979.500 ...... 20,34 ........1.025 .............2.600 ..... 1.020 ...........39.200SMMT ......Golden Eagle Energy Tbk .............................................1.785 .......1.795 ....... 1.780 ......... 1.790 .........5 ........... 809.000 .........1.445.585.000 ..2204,43 ........1.785 .........100.000 ..... 1.780 ................400TOBA .......Toba Bara Sejahtera Tbk ..................................................850 ..........865 .......... 850 ............ 860 .......10 ........... 131.000 ............112.047.000 ........ 3,44 ...........860 .............7.400 ........ 850 .............9.7002.Pertambangan Minyak & Gas Bumi APEX ........Apexindo Pratama Duta Tbk. .......................................3.400 .......3.380 ....... 2.850 ......... 2.850 ... -550 ............. 31.500 ............105.823.000 ...... 14,19 ........3.400 ...........51.900 ..... 2.850 ...........37.400ARTI .........Ratu Prabu Energi Tbk .......................................................99 ..........100 ............ 98 .............. 98 ....... -1 ........ 2.165.700 ............213.505.600 ........ 4,38 .............99 ...........14.000 .......... 98 .........976.000BIPI ..........Benakat Integra Tbk .........................................................135 ..........135 .......... 124 ............ 125 ..... -10 ...... 30.877.800 .........3.911.047.500 ...... 13,56 ...........126 ......1.286.000 ........ 125 .........293.800ELSA ........Elnusa Tbk. ......................................................................675 ..........680 .......... 645 ............ 670 ....... -5 ...... 52.056.900 .......34.529.464.500 ...... 12,64 ...........670 .........622.200 ........ 665 ......1.709.000ENRG .......Energi Mega Persada Tbk. ...............................................108 ..........109 .......... 102 ............ 103 ....... -5 .... 110.409.800 .......11.509.618.700 ........ 6,17 ...........103 ......7.070.000 ........ 102 ......8.547.300ESSA ........Surya Esa Perkasa Tbk ..................................................2.950 .......2.940 ....... 2.790 ......... 2.940 ..... -10 ........... 236.300 ............669.067.000 ........ 4,38 ........2.940 ...........47.300 ..... 2.800 .............3.800MEDC .......Medco Energi International Tbk ...................................3.650 .......3.650 ....... 3.580 ......... 3.630 ..... -20 ........... 844.900 .........3.052.978.500 ...... 57,34 ........3.630 .............1.500 ..... 3.595 ................100RUIS .........Radiant Utama Interinsco Tbk. .........................................203 ..........213 .......... 202 ............ 205 .........2 ........... 655.500 ............135.473.900 ........ 4,51 ...........205 ...........27.700 ........ 204 ...........21.000 SUGI .........Sugih Energy Tbk. ............................................................418 ..........419 .......... 416 ............ 416 ....... -2 ...... 73.684.400 .......30.803.750.000 .... 355,37 ...........417 ...........68.700 ........ 416 .........204.7003.Pertambangan Logam & Mineral lainnya ANTM ......Aneka Tambang (Persero) Tbk. .........................................965 ..........970 .......... 950 ............ 960 ....... -5 ...... 11.329.600 .......10.847.965.500 ..... -12,18 ...........965 .........265.700 ........ 960 .........348.200CITA .........Cita Mineral Investindo Tbk. .............................................940 ............... - ............... - ............ 940 ......... - ....................... - ...............................- ....... -7,71 ................- .....................- ............. - .................... -CKRA .......Cakra Mineral Tbk ...........................................................183 ..........188 .......... 179 ............ 184 .........1 ............. 41.200 ................7.405.400 ..... -75,91 ...........183 .............8.000 ........ 178 .............6.400DKFT ........Central Omega Resources Tbk ........................................397 ............... - ............... - ............ 397 ......... - ....................... - ...............................- ..... -86,08 ................- .....................- ............. - .................... -INCO ........Vale Indonesia Tbk ........................................................4.135 .......4.125 ....... 3.970 ......... 3.980 ... -155 ........ 7.812.800 .......31.276.017.000 ...... 18,63 ........3.985 ...........56.500 ..... 3.980 ...........30.800PSAB ........J. Resources Asia Pacifik Tbk ...........................................620 ..........630 .......... 590 ............ 590 ..... -30 ........ 2.441.300 .........1.454.337.500 ........ 5,88 ...........590 .........401.700 ........ 585 .............5.300SMRU .......SMR Utama Tbk ................................................................280 ..........283 .......... 275 ............ 280 ......... - ........ 4.663.300 .........1.300.371.900 ..... -68,52 ...........280 .........436.800 ........ 279 ...........19.200TINS .........Timah (Persero) Tbk. .....................................................1.230 .......1.235 ....... 1.190 ......... 1.200 ..... -30 ........ 6.821.000 .........8.208.197.000 ...... 20,45 ........1.200 .........161.300 ..... 1.195 .........283.2004.Pertambangan Batu-batuan CTTH ........Citatah Tbk. .......................................................................69 ............71 ............ 70 .............. 70 .........1 ........... 291.800 ..............20.466.100 ........ 4,72 .............71 ...........70.000 .......... 70 ...........13.600MITI ..........Mitra Investindo Tbk. .......................................................185 ..........190 .......... 185 ............ 185 ......... - ........... 109.900 ..............20.416.500 ........ 2,06 ...........186 ...........17.200 ........ 185 .............1.300

1.SemenINTP .........Indocement Tunggal Prakasa Tbk. ...............................25.200 .....25.500 ..... 24.925 ....... 25.100 ... -100 ........ 3.163.400 .......79.315.860.000 ...... 18,63 ......25.100 ...........27.400 ... 25.000 ...........17.000SMBR .......Semen Baturaja (Persero) Tbk ...........................................404 ..........405 .......... 391 ............ 392 ..... -12 ...... 12.937.800 .........5.126.022.300 ...... 13,11 ...........393 ...........70.400 ........ 392 .........311.600SMCB .......Holcim Indonesia Tbk. ..................................................2.290 .......2.315 ....... 2.265 ......... 2.265 ..... -25 ........ 6.486.100 .......14.873.015.000 ...... 22,84 ........2.265 .........127.400 ..... 2.260 .........206.500SMGR .......Semen Indonesia Tbk ...................................................16.550 .....16.775 ..... 16.500 ....... 16.625 .......75 ........ 6.049.700 .....100.510.335.000 ...... 18,07 ......16.625 .............1.200 ... 16.575 .............4.900WTON ......Wijaya Karya Beton Tbk.................................................1.220 .......1.235 ....... 1.180 ......... 1.195 ..... -25 ...... 49.740.700 .......59.804.887.500 ...... 35,66 ........1.200 ...........66.300 ..... 1.195 ...........11.4002.Keramik, Perselen & Kaca AMFG ......Asahimas Flat Glass Tbk. ..............................................7.500 .......7.500 ....... 7.200 ......... 7.425 ..... -75 ........... 114.400 ............841.577.500 ........ 7,15 ........7.425 .............4.900 ..... 7.400 ...........20.100ARNA .......Arwana Citramulia Tbk. ....................................................920 ..........915 .......... 880 ............ 895 ..... -25 ........... 895.100 ............797.807.500 ...... 24,64 ...........895 ...........27.400 ........ 885 ...........10.500IKAI ..........Intikeramik Alamasri Industri Tbk. ....................................120 ..........110 .......... 100 ............ 100 ..... -20 ............. 75.100 ................7.716.400 ....... -4,92 ...........109 .........175.000 ........ 100 .........161.800KIAS .........Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. ..................................133 ..........134 .......... 132 ............ 133 ......... - ............. 60.800 ................8.062.200 ...... 19,14 ...........133 .............5.000 ........ 131 ................500MLIA ........Mulia Industrindo Tbk ......................................................575 ..........540 .......... 535 ............ 535 ..... -40 ............. 22.000 ..............11.786.500 ........ 1,45 ...........555 ...........14.200 ........ 535 ...........48.400TOTO .......Surya Toto Indonesia Tbk...............................................4.000 ............... - ............... - ......... 4.000 ......... - ....................... - ...............................- ........ 6,02 ........3.995 ................500 ..... 3.700 .............1.0003.Logam & Sejenisnya ALKA ........Alakasa Industrindo Tbk ..................................................900 ............... - ............... - ............ 900 ......... - ....................... - ...............................- ........ 5,17 ................- .....................- ............. - .................... -ALMI ........Alumindo Light Metal Industry Tbk. .................................248 ..........265 .......... 248 ............ 255 .........7 ........... 281.300 ..............71.797.000 ....... -7,68 ...........255 .........194.000 ........ 248 ................100BAJA ........Saranacentral Bajatama Tbk ............................................249 ..........252 .......... 238 ............ 240 ....... -9 ........ 2.594.000 ............628.899.100 ...... 12,69 ...........241 .............4.900 ........ 240 ...........52.000BTON .......Betonjaya Manunggal Tbk. ..............................................570 ............... - ............... - ............ 570 ......... - ....................... - ...............................- ...... 15,13 ...........570 ...........23.100 ........ 490 ................100CTBN .......Citra Tubindo Tbk. ........................................................5.200 ............... - ............... - ......... 5.200 ......... - ....................... - ...............................- ........ 16,7 ................- .....................- ..... 5.125 ................500GDST ........Gunawan Dianjaya Steel Tbk .............................................92 ............99 ............ 92 .............. 94 .........2 ........... 557.300 ..............51.856.800 ...... 60,61 .............95 ...........30.600 .......... 94 .........971.500INAI ..........Indal Aluminium Industry Tbk. .........................................348 ............... - ............... - ............ 348 ......... - ....................... - ...............................- ........ 3,95 ...........346 .............2.300 ........ 302 .............2.500ISSP ..........Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk ...............................267 ..........272 .......... 255 ............ 256 ..... -11 ...... 18.559.800 .........4.805.581.900 ........ 7,85 ...........257 .........232.100 ........ 256 .........179.000ITMA ........Sumber Energi Andalan Tbk ........................................13.900 ............... - ............... - ....... 13.900 ......... - ....................... - ...............................- ........ 1,86 ................- .....................- ............. - .................... -JKSW .......Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. .........................................55 ............55 ............ 52 .............. 53 ....... -2 ............. 53.000 ................2.786.500 ....... -0,98 .............55 ...........49.900 .......... 53 ...........30.000JPRS .........Jaya Pari Steel Tbk ...........................................................243 ..........244 .......... 240 ............ 243 ......... - ........... 140.100 ..............34.005.900 ...... 452,6 ...........244 ...........25.100 ........ 241 ................100KRAS ........Krakatau Steel (Persero) Tbk ............................................453 ..........475 .......... 450 ............ 456 .........3 ...... 14.545.400 .........6.718.769.800 ......... -3,6 ...........457 ...........20.200 ........ 456 .........200.000LION ........Lion Metal Works Tbk. ................................................10.100 ............... - ............... - ....... 10.100 ......... - ....................... - ...............................- ...... 12,73 ......10.100 .............2.500 ..... 8.500 .............2.500LMSH .......Lionmesh Prima Tbk. .....................................................7.000 .......6.125 ....... 6.000 ......... 6.000 ... -1.000 ............ 2.000 ..............12.112.500 ........ 9,18 ........6.925 .............1.900 ..... 6.200 ................500NIKL .........Pelat Timah Nusantara Tbk ...............................................131 ..........133 .......... 125 ............ 131 ......... - ........... 870.000 ............114.122.100 ....... -5,99 ...........132 .........235.300 ........ 131 ......1.032.700PICO ........Pelangi Indah Canindo Tbk ...............................................162 ............... - ............... - ............ 162 ......... - ....................... - ...............................- ........ 6,41 ...........161 .............1.000 ........ 142 .............2.000TBMS .......Tembaga Mulia Semanan Tbk. ......................................9.000 ............... - ............... - ......... 9.000 ......... - ....................... - ...............................- ........ 3,05 ................- .....................- ............. - .................... -4.KimiaBRPT ........Barito Pacific Tbk .............................................................309 ..........307 .......... 306 ............ 306 ....... -3 ............. 16.700 ................5.114.200 ..... -46,55 ...........309 .............3.200 ........ 306 ................200BUDI ........Budi Starch & Sweetener Tbk ..........................................102 ..........104 .......... 102 ............ 103 .........1 ........... 898.000 ..............92.716.500 ...... 11,16 ...........104 ...........58.200 ........ 103 ...........35.500DPNS .......Duta Pertiwi Nusantara Tbk. ............................................382 ............... - ............... - ............ 382 ......... - ....................... - ...............................- ........ 7,41 ...........395 ................500 ........ 361 ................300EKAD .......Ekadharma International Tbk. ...........................................485 ..........491 .......... 482 ............ 489 .........4 ............. 74.700 ..............36.312.300 ........ 7,07 ...........489 ...........10.100 ........ 481 ...........11.000ETWA .......Eterindo Wahanatama Tbk ..............................................279 ............... - ............... - ............ 279 ......... - ....................... - ...............................- ....... -12,4 ...........279 .............2.200 ........ 260 .............1.900INCI ..........Intanwijaya Internasional Tbk ..........................................225 ............... - ............... - ............ 225 ......... - ....................... - ...............................- ........ 4,63 ...........225 ...........46.900 ........ 216 ...........40.000SOBI .........Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. .................................2.500 ............... - ............... - ......... 2.500 ......... - ....................... - ...............................- ...... 13,41 ........2.490 .............2.000 ............. - .................... -SRSN ........Indo Acidatama Tbk ...........................................................50 ............50 ............ 50 .............. 50 ......... - ........... 658.400 ..............32.920.000 ...... 12,95 .............50 .........753.900 ............. - .................... -TPIA .........Chandra Asri Petrochemical Tbk. ...................................3.000 .......3.000 ....... 3.000 ......... 3.000 ......... - ............. 10.000 ..............30.000.000 ...... 60,75 ........3.000 ...........12.000 ..... 2.960 .............1.000UNIC ........Unggul Indah Cahaya Tbk. ............................................1.615 .......1.605 ....... 1.600 ......... 1.600 ..... -15 ............... 4.100 ................6.561.500 ........ 6,79 ........1.670 .............1.000 ..... 1.590 .............1.1005.Plastik & KemasanAKKU .......Alam Karya Unggul Tbk ...................................................305 ............... - ............... - ............ 305 ......... - ....................... - ...............................- ..... -13,24 ................- .....................- ............. - .................... -AKPI .........Argha Karya Prima Industry Tbk. ......................................800 ..........790 .......... 710 ............ 790 ..... -10 ............... 3.600 ................2.564.000 ...... 14,08 ...........790 .............1.900 ........ 730 .............2.000APLI .........Asiaplast Industries Tbk. .....................................................84 ............... - ............... - .............. 84 ......... - ....................... - ...............................- ...... 10,27 .............84 .............3.700 .......... 76 .............4.700BRNA .......Berlina Tbk. .....................................................................730 ..........730 .......... 730 ............ 730 ......... - ............... 2.500 ................1.825.000 ........ 8,34 ...........730 .............6.500 ........ 720 .............8.600FPNI .........Lotte Chemical Titan Tbk ...................................................93 ............... - ............... - .............. 93 ......... - ....................... - ...............................- ....... -5,63 .............93 .............4.900 .......... 89 ...........30.100IGAR ........Champion Pacific Indonesia Tbk ......................................323 ..........320 .......... 315 ............ 320 ....... -3 ............. 63.400 ..............20.137.000 ........ 5,42 ...........320 .............1.600 ........ 316 ...........20.500IPOL .........Indopoly Swakarsa Industry Tbk ........................................89 ............90 ............ 88 .............. 88 ....... -1 ........... 638.400 ..............56.819.800 ........ 7,79 .............89 ...........56.200 .......... 88 ......1.137.900SIAP .........Sekawan Intipratama Tbk ................................................346 ..........391 .......... 346 ............ 378 .......32 ....740.439.500 .....273.809.691.900 ........ 0,14 ...........379 ......2.579.100 ........ 378 ....16.161.800SIMA ........Siwani Makmur Tbk .........................................................128 ............... - ............... - ............ 128 ......... - ....................... - ...............................- ....... -5,88 ................- .....................- ............. - .................... -TALF .........Tunas Alfin Tbk ................................................................530 ..........530 .......... 530 ............ 530 ......... - ........... 429.400 ............227.582.000 ...... 12,83 ...........530 ...........16.600 ........ 520 ...........50.000TRST .........Trias Sentosa Tbk. ............................................................375 ..........383 .......... 360 ............ 383 .........8 ........... 161.200 ..............58.771.600 ...... 15,33 ...........383 ...........69.300 ........ 360 ...........49.500YPAS ........Yanaprima Hastapersada Tbk ..........................................510 ............... - ............... - ............ 510 ......... - ....................... - ...............................- ..... -29,38 ...........610 .............1.000 ............. - .................... -6.Pakan Ternak CPIN .........Charoen Pokphand Indonesia Tbk ................................4.125 .......4.130 ....... 4.070 ......... 4.080 ..... -45 ........ 3.847.500 .......15.714.828.000 ........ 29,3 ........4.080 .........946.400 ..... 4.075 ...........76.500JPFA .........Japfa Comfeed Indonesia Tbk. ......................................1.095 .......1.100 ....... 1.050 ......... 1.055 ..... -40 ...... 11.381.300 .......12.134.357.500 ........ 22,2 ........1.060 .............5.500 ..... 1.055 .........846.900MAIN .......Malindo Feedmill Tbk. ..................................................2.440 .......2.450 ....... 2.310 ......... 2.320 ... -120 ........ 1.488.500 .........3.500.348.000 .... 168,16 ........2.330 .............3.100 ..... 2.320 ...........56.300SIPD .........Sierad Produce Tbk. ...........................................................53 ............... - ............... - .............. 53 ......... - ....................... - ...............................- .... 123,95 ................- .....................- ............. - .................... -7.Kayu & PengolahannyaSULI ..........SLJ. Global Tbk ..................................................................63 ............65 ............ 62 .............. 63 ......... - ........... 683.600 ..............43.534.800 ....... -3,15 .............63 .........156.900 .......... 62 .........439.000TIRT ..........Tirta Mahakam Resources Tbk .........................................100 ..........101 ............ 88 .............. 89 ..... -11 ........ 3.968.000 ............363.058.500 ........ 1,46 .............90 ...........77.200 .......... 89 .........451.3008.Pulp & Kertas ALDO .......Alkindo Naratama Tbk ......................................................745 ..........745 .......... 735 ............ 745 ......... - ........ 1.177.400 ............873.847.000 ...... 18,06 ...........745 ...........36.500 ........ 740 .........152.500DAJK ........Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk .......................................545 ..........550 .......... 535 ............ 535 ..... -10 ........ 1.170.900 ............637.343.500 ...... 15,49 ...........540 .........141.500 ........ 535 ...........14.100FASW .......Fajar Surya Wisesa Tbk. ................................................1.640 .......1.640 ....... 1.630 ......... 1.630 ..... -10 ........... 100.500 ............164.584.500 ...... 30,71 ........1.635 ...........12.400 ..... 1.630 ...........21.400INKP .........Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. .........................................1.150 .......1.160 ....... 1.100 ......... 1.140 ..... -10 ........... 472.800 ............534.192.000 ........ 4,36 ........1.140 .............1.300 ..... 1.130 ...........21.800INRU ........Toba Pulp Lestari Tbk. ...................................................1.040 ............... - ............... - ......... 1.040 ......... - ....................... - ...............................- ...... 40,66 ........1.040 .........136.600 ............. - .................... -KBRI .........Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. ..............................50 ............51 ............ 50 .............. 50 ......... - ........ 3.710.300 ............185.615.100 ..... -15,64 .............51 ......1.866.200 .......... 50 .............7.200SPMA .......Suparma Tbk. ..................................................................206 ..........207 .......... 199 ............ 207 .........1 ............. 20.200 ................4.021.400 ...... 10,65 ...........205 .............1.100 ........ 203 ...........10.000TKIM ........Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. .........................................920 ..........920 .......... 910 ............ 910 ..... -10 ............. 87.100 ..............79.350.000 ........ 7,88 ...........910 .............7.300 ........ 905 .........101.800

1.Mesin & Alat Berat KRAH .......Grand Kartech Tbk. .........................................................830 ..........855 .......... 820 ............ 825 ....... -5 ........ 3.255.700 .........2.736.049.500 ...... 61,79 ...........825 .............9.400 ........ 820 .........167.4002.Otomotif dan Komponennya ASII ..........Astra International Tbk. ................................................7.100 .......7.175 ....... 7.050 ......... 7.100 ......... - ...... 29.251.800 .....207.685.582.500 ...... 12,34 ........7.125 .........946.000 ..... 7.100 ......1.293.500AUTO .......Astra Otoparts Tbk. .......................................................3.840 .......3.840 ....... 3.790 ......... 3.825 ..... -15 ............. 28.300 ............108.026.500 ...... 19,09 ........3.840 .............3.600 ..... 3.825 ................300BRAM .......Indo Kordsa Tbk. ...........................................................5.600 .......6.700 ....... 5.800 ......... 6.700 ..1.100 .................. 200 ................1.250.000 ...... 13,61 ........6.700 .............9.500 ..... 4.500 ................900GDYR .......Goodyear Indonesia Tbk. ............................................16.000 ............... - ............... - ....... 16.000 ......... - ....................... - ...............................- .... 298,61 ......17.350 ................300 ... 16.000 .............2.000GJTL .........Gajah Tunggal Tbk. .......................................................1.280 .......1.290 ....... 1.260 ......... 1.265 ..... -15 ........ 1.939.500 .........2.463.246.000 ...... 14,69 ........1.270 ...........28.700 ..... 1.265 .........322.400IMAS ........Indomobil Sukses Internasional Tbk. .............................3.235 .......3.215 ....... 3.100 ......... 3.105 ... -130 ............. 68.100 ............214.538.000 ..... -40,82 ........3.110 ................200 ..... 3.105 .............8.600INDS ........Indospring Tbk. ............................................................1.665 .......1.660 ....... 1.615 ......... 1.630 ..... -35 ............. 59.800 ..............97.260.000 ........ 7,78 ........1.640 .............3.300 ..... 1.630 .............6.500LPIN .........Multi Prima Sejahtera Tbk .............................................6.200 ............... - ............... - ......... 6.200 ......... - ....................... - ...............................- ....... -8,74 ........6.150 .............1.600 ..... 5.425 ................100MASA .......Multistrada Arah Sarana Tbk. ...........................................410 ..........410 .......... 406 ............ 410 ......... - ........... 571.100 ............233.951.000 .... 193,24 ...........410 .........432.800 ........ 405 ...........72.000NIPS .........Nipress Tbk. .....................................................................480 ..........545 .......... 481 ............ 530 .......50 ...... 43.545.900 .......22.354.913.000 ...... 14,65 ...........530 .........915.900 ........ 525 .........126.500PRAS ........Prima Alloy Steel Universal Tbk. ......................................206 ..........206 .......... 200 ............ 203 ....... -3 ........... 598.600 ............121.024.400 ...... 16,68 ...........204 ...........10.500 ........ 203 .........500.000SMSM ......Selamat Sempurna Tbk. ................................................4.750 .......4.755 ....... 4.705 ......... 4.750 ......... - ........... 133.900 ............635.183.000 ...... 17,32 ........4.755 .............3.100 ..... 4.750 ...........23.2003.Tekstil & Garmen ADMG ......Polychem Indonesia Tbk ...................................................162 ..........166 .......... 162 ............ 164 .........2 ........ 2.785.600 ............454.522.300 ....... -2,57 ...........165 .........121.000 ........ 164 ......1.941.200ARGO .......Argo Pantes Tbk ...........................................................1.150 ............... - ............... - ......... 1.150 ......... - ....................... - ...............................- ....... -1,17 ................- .....................- ............. - .................... -CNTB .......Saham Seri B (Centex) Tbk ............................................5.000 ............... - ............... - ......... 5.000 ......... - ....................... - ...............................- ...... 14,54 ................- .....................- ............. - .................... -CNTX .......Century Textile Industry Tbk. ......................................17.500 ............... - ............... - ....... 17.500 ......... - ....................... - ...............................- ...... 23,28 ......17.425 ................100 ............. - .................... -ERTX ........Eratex Djaja Tbk. .............................................................535 ..........535 .......... 500 ............ 500 ..... -35 ............. 11.000 ................5.535.000 ........ 3,05 ...........535 .............2.700 ........ 505 ...........20.000ESTI ..........Ever Shine Tex Tbk. ..........................................................193 ............... - ............... - ............ 193 ......... - ....................... - ...............................- ....... -6,97 ...........220 ...........38.200 ........ 190 ................100HDTX .......Panasia Indo Resources Tbk .............................................390 ............... - ............... - ............ 390 ......... - ....................... - ...............................- ....... -4,93 ...........487 ................300 ............. - .................... -INDR ........Indo-Rama Synthetics Tbk. ............................................1.050 .......1.000 ....... 1.000 ......... 1.000 ..... -50 ............. 11.300 ..............11.300.000 ...... 42,71 ........1.050 ................600 ..... 1.000 ...........19.700MYTX .......Apac Citra Centertex Tbk ................................................117 ..........117 .......... 117 ............ 117 ......... - .................. 600 .....................70.200 ....... -0,46 ...........117 .............2.900 ........ 111 ................500PBRX ........Pan Brothers Tbk. ............................................................476 ..........489 .......... 476 ............ 489 .......13 ...... 18.431.100 .........8.894.737.500 ...... 43,14 ...........489 .........159.000 ........ 488 ...........98.100POLY ........Asia Pacific Fibers Tbk .......................................................84 ............92 ............ 84 .............. 89 .........5 ...... 10.488.000 ............942.177.200 ....... -0,39 .............90 ...........80.900 .......... 89 .........125.800RICY .........Ricky Putra Globalindo Tbk .............................................184 ..........184 .......... 184 ............ 184 ......... - .................. 100 .....................18.400 ........ 7,33 ...........181 ................200 ........ 173 .............2.800SRIL ..........Sri Rejeki Isman Tbk .........................................................163 ..........165 .......... 158 ............ 161 ....... -2 ...... 41.459.300 .........6.633.828.900 ........ 8,48 ...........161 ......2.839.600 ........ 160 ...........18.300SSTM ........Sunson Textile Manufacture Tbk ......................................106 ..........107 .......... 103 ............ 107 .........1 ........... 368.900 ..............39.000.600 ..... -17,32 ...........108 ...........22.100 ........ 107 .........983.500STAR ........Star Petrochem Tbk ...........................................................50 ............50 ............ 50 .............. 50 ......... - ............. 20.000 ................1.000.000 .... 376,51 .............50 ......5.614.700 ............. - .................... -TFCO ........Tifico Fiber Indonesia Tbk ................................................995 ..........900 .......... 900 ............ 900 ..... -95 ............... 1.000 ...................900.000 ... -487,54 ...........900 .............1.200 ............. - .................... -TRIS ..........Trisula International Tbk ...................................................356 ..........357 .......... 356 ............ 356 ......... - ........ 5.122.200 .........1.827.469.900 ...... 10,47 ...........357 .........138.800 ........ 355 .............3.600UNIT .........Nusantara Inti Corpora Tbk .............................................337 ..........344 .......... 342 ............ 342 .........5 .................. 300 ...................102.800 ...... 37,54 ...........333 ................100 ........ 272 ...........10.000UNTX .......Unitex Tbk. ...................................................................3.700 ............... - ............... - ......... 3.700 ......... - ....................... - ...............................- .............. - ................- .....................- ............. - .................... -4.Alas Kaki BATA ........Sepatu Bata Tbk. ...........................................................1.000 .......1.000 ....... 1.000 ......... 1.000 ......... - ............. 11.800 ..............11.800.000 ...... 15,22 ........1.010 ................100 ..... 1.000 ...........20.200BIMA ........Primarindo Asia Infrastructure Tbk. .................................700 ............... - ............... - ............ 700 ......... - ....................... - ...............................- ........ 3,56 ................- .....................- ........ 525 ................1005.KabelIKBI ..........Sumi Indo Kabel Tbk. ....................................................1.040 ............... - ............... - ......... 1.040 ......... - ....................... - ...............................- ...... 17,72 ........1.240 ................400 ............. - .................... -JECC ........Jembo Cable Company Tbk. .........................................2.350 ............... - ............... - ......... 2.350 ......... - ....................... - ...............................- ........ 7,71 ........2.935 ................200 ..... 2.000 ................100KBLI .........KMI Wire & Cable Tbk. ....................................................163 ..........165 .......... 154 ............ 159 ....... -4 ........ 4.831.400 ............776.235.100 ...... 10,56 ...........161 .........101.500 ........ 159 .............3.500KBLM .......Kabelindo Murni Tbk. ......................................................152 ..........153 .......... 148 ............ 153 .........1 .................. 200 .....................30.100 ...... 10,06 ...........154 .............3.200 ........ 152 ................500SCCO .......Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk ..........3.950 .......3.900 ....... 3.850 ......... 3.900 ..... -50 ............... 4.300 ..............16.665.000 ........ 6,76 ........3.950 .............8.900 ..... 3.850 .............5.000VOKS .......Voksel Electric Tbk. ..........................................................710 ..........625 .......... 615 ............ 625 ..... -85 .................. 500 ...................311.500 ......... -7,4 ...........700 ................100 ........ 625 .............1.7006.ElektronikaPTSN ........Sat Nusapersada Tbk ..........................................................95 ............92 ............ 85 .............. 85 ..... -10 ............. 89.700 ................7.667.600 ..... -12,43 .............89 .............4.700 .......... 85 ...........32.9007.Lainnya ASIA .........Asia Natural Resources Tbk ...............................................50 ............... - ............... - .............. 50 ......... - ....................... - ...............................- ..... -58,29 ................- .....................- ............. - .................... -KBLV ........First Media Tbk. .............................................................2.665 .......2.600 ....... 2.500 ......... 2.550 ... -115 ............. 18.200 ..............46.050.000 ...... 15,38 ........2.550 .............5.000 ..... 2.505 .........106.000

1.Makanan & MinumanADES ........Akasha Wira International Tbk ......................................1.350 .......1.370 ....... 1.350 ......... 1.370 .......20 ........... 329.500 ............447.805.000 ...... 23,85 ........1.375 .............3.600 ..... 1.370 .............8.800AISA .........Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. ......................................2.175 .......2.185 ....... 2.130 ......... 2.135 ..... -40 ........ 5.478.000 .......11.755.463.500 ...... 16,52 ........2.140 .............6.300 ..... 2.135 .........888.900ALTO ........Tri Banyan Tirta Tbk .........................................................350 ..........360 .......... 345 ............ 359 .........9 ........... 502.800 ............179.575.700 .... 222,08 ...........360 .........121.700 ........ 357 .............1.000CEKA .......Wilmar Cahaya Indonesia Tbk .......................................1.470 .......1.500 ....... 1.500 ......... 1.500 .......30 .................. 100 ...................150.000 ........ 22,6 ........1.495 ................500 ..... 1.400 ................600DAVO .......Davomas Abadi Tbk ...........................................................50 ............... - ............... - .............. 50 ......... - ....................... - ...............................- ....... -2,32 ................- .....................- ............. - .................... -DLTA ........Delta Djakarta Tbk. ....................................................387.500 ............... - ............... - ..... 387.500 ......... - ....................... - ...............................- ...... 24,14 ....400.000 ................200 .360.000 ................100ICBP .........Indofood CBP Sukses Makmur Tbk .............................11.750 .....11.875 ..... 11.550 ....... 11.600 ... -150 ........ 3.147.200 .......36.916.710.000 ...... 25,26 ......11.700 ................500 ... 11.600 ...........12.100INDF ........Indofood Sukses Makmur Tbk. .....................................6.675 .......6.700 ....... 6.600 ......... 6.625 ..... -50 ........ 7.125.000 .......47.366.357.500 ...... 10,96 ........6.650 .........510.600 ..... 6.625 .........563.600MLBI .........Multi Bintang Indonesia Tbk. .......................................11.800 .....11.900 ..... 11.700 ....... 11.775 ..... -25 ........... 169.800 .........1.998.290.000 ...... 37,17 ......11.800 .............3.000 ... 11.775 ...........45.100MYOR ......Mayora Indah Tbk. ......................................................22.675 .....23.500 ..... 23.100 ....... 23.400 .....725 ............. 37.300 ............873.712.500 ...... 61,85 ......23.400 .............6.800 ... 23.200 ................100PSDN .......Prasidha Aneka Niaga Tbk ...............................................130 ............... - ............... - ............ 130 ......... - ....................... - ...............................- ..... -13,35 ...........133 ................900 ........ 119 .............5.000ROTI .........Nippon Indosari Corpindo Tbk ......................................1.370 .......1.390 ....... 1.310 ......... 1.320 ..... -50 ........ 2.660.700 .........3.520.191.500 ...... 38,06 ........1.325 .........125.000 ..... 1.320 .........180.600SKBM .......Sekar Bumi Tbk. ...............................................................675 ..........610 .......... 610 ............ 610 ..... -65 .................. 100 .....................61.000 ........ 6,46 ...........840 ................100 ........ 610 ...........11.900SKLT .........Sekar Laut Tbk. ................................................................250 ............... - ............... - ............ 250 ......... - ....................... - ...............................- ........ 8,58 ................- .....................- ........ 306 .............2.500STTP .........Siantar Top Tbk. .............................................................2.900 ............... - ............... - ......... 2.900 ......... - ....................... - ...............................- ...... 30,75 ........3.015 .............7.000 ..... 2.900 .............1.600ULTJ .........Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk ..........3.700 .......3.760 ....... 3.760 ......... 3.760 .......60 .................. 800 ................3.008.000 ...... 39,72 ........3.755 ................200 ..... 3.705 ................1002.RokokGGRM ......Gudang Garam Tbk. ...................................................59.575 .....60.075 ..... 59.600 ....... 59.875 .....300 ........... 391.100 .......23.422.912.500 ...... 21,24 ......59.875 .............4.400 ... 59.725 ................100HMSP .......H.M. Sampoerna Tbk. ..................................................69.900 .....69.775 ..... 68.575 ....... 68.575 ... -1.325 ............ 2.300 ............158.032.500 ...... 29,44 ......68.575 .............1.300 ... 68.550 ................100RMBA .......Bentoel Internasional Investama Tbk. ..............................530 ............... - ............... - ............ 530 ......... - ....................... - ...............................- ....... -2,62 ...........530 ...........10.000 ........ 500 ...........12.500WIIM ........Wismilak Inti Makmur Tbk ...............................................600 ..........600 .......... 590 ............ 600 ......... - ............. 44.200 ..............26.348.000 ........ 11,8 ...........595 ...........21.000 ........ 590 .............1.2003.Farmasi DVLA ........Darya-Varia Laboratoria Tbk. .........................................1.530 .......1.580 ....... 1.530 ......... 1.535 .........5 ............... 3.700 ................5.771.500 ...... 16,56 ........1.580 ................300 ..... 1.535 ................200INAF .........Indofarma Tbk. ................................................................309 ..........313 .......... 285 ............ 292 ..... -17 ...... 12.708.200 .........3.747.950.600 ..... -19,03 ...........292 ...........10.100 ........ 291 .........144.600

D A T A E M I T E N 12 Selasa, 9 Desember 2014

Page 13: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

BURSA EFEK INDONESIA, 8 DESEMBER 2014 (SAMBUNGAN DARI HAL. 12)

MAMIP .....Mas Murni Tbk (Preferen) ................................................600 ............... - ............... - ............ 600 ......... - ....................... - ...............................- ........ 0,19 ................- .....................- ............. - .................... -PANR ........Panorama Sentrawisata Tbk. ...........................................505 ..........505 .......... 498 ............ 498 ....... -7 ........ 5.172.300 .........2.585.782.800 ...... 10,59 ...........499 .........241.700 ........ 498 .........511.700PDES ........Destinasi Tirta Nusantara Tbk ..........................................184 ............... - ............... - ............ 184 ......... - ....................... - ...............................- ........ 9,18 ...........219 ................300 ........ 148 .............3.100PGLI .........Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. ..........................109 ..........109 .......... 109 ............ 109 ......... - .................. 100 .....................10.900 .............. - ...........108 ................100 ........ 105 ................100PJAA ........Pembangunan Jaya Ancol Tbk. .....................................1.575 .......1.575 ....... 1.480 ......... 1.575 ......... - .................. 800 ................1.231.500 ...... 20,65 ........1.575 .............3.600 ..... 1.480 ................200PNSE ........Pudjiadi & Sons Tbk. ........................................................499 ............... - ............... - ............ 499 ......... - ....................... - ...............................- ........ 9,81 ...........500 ................100 ........ 401 .............1.000PSKT ........Red Planet Indonesia Tbk. ................................................850 ..........850 .......... 850 ............ 850 ......... - ............... 3.000 ................2.550.000 ..... -12,66 ...........850 ...........14.000 ........ 840 .............1.000PTSP .........Pioneerindo Gourmet International Tbk. ......................5.500 ............... - ............... - ......... 5.500 ......... - ....................... - ...............................- .... 164,02 ........5.500 ................200 ............. - .................... -SHID .........Hotel Sahid Jaya International Tbk. .................................300 ..........298 .......... 269 ............ 298 ....... -2 ........... 100.100 ..............26.929.800 ...... 17,95 ...........298 ...........25.300 ........ 270 .............1.0004.Advertising, Printing & MediaABBA .......Mahaka Media Tbk. ...........................................................67 ............69 ............ 66 .............. 67 ......... - ........... 367.600 ..............24.770.000 ...... 41,37 .............68 ...........30.700 .......... 67 ...........12.000BLTZ .........Graha Layar Prima Tbk .................................................2.900 ............... - ............... - ......... 2.900 ......... - ....................... - ...............................- .............. - ........2.900 .............4.400 ..... 2.200 ................300EMTK .......Elang Mahkota Teknologi Tbk ......................................6.700 .......7.400 ....... 6.725 ......... 7.200 .....500 ............. 36.100 ............265.765.000 ...... 30,46 ........6.575 ................200 ..... 5.700 .............2.500FORU .......Fortune Indonesia Tbk .....................................................650 ..........670 .......... 655 ............ 670 .......20 .................. 200 ...................132.500 ..... -66,47 ...........700 ................400 ........ 625 ...........20.000JTPE .........Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. .............................................362 ..........362 .......... 354 ............ 361 ....... -1 ........... 964.000 ............345.395.800 ...... 10,64 ...........361 .........209.900 ........ 355 ...........30.000LINK .........Link Net Tbk .................................................................5.225 .......5.225 ....... 5.175 ......... 5.175 ..... -50 ........ 1.707.500 .........8.876.710.000 ...... 28,08 ........5.200 .........505.400 ..... 5.175 .........203.800LPLI ..........Star Pacific Tbk .................................................................680 ..........680 .......... 665 ............ 665 ..... -15 ........... 477.000 ............320.714.000 .......... 1,1 ...........675 ...........56.100 ........ 665 ...........52.100MDIA ........Intermedia Capital Tbk ..................................................2.120 ............... - ............... - ......... 2.120 ......... - ....................... - ...............................- ...... 24,35 ........2.120 ................100 ............. - .................... -MNCN ......Media Nusantara Citra Tbk ............................................2.315 .......2.340 ....... 2.250 ......... 2.250 ..... -65 ........ 7.343.700 .......16.676.200.000 ...... 16,14 ........2.255 .........200.000 ..... 2.250 ...........26.600MSKY .......MNC Sky Vision Tbk .....................................................1.790 ............... - ............... - ......... 1.790 ......... - ....................... - ...............................- ..... -67,61 ........1.690 ................700 ..... 1.405 ................100SCMA .......Surya Citra Media Tbk. ..................................................3.260 .......3.300 ....... 3.190 ......... 3.230 ..... -30 ...... 10.115.300 .......32.691.369.500 ...... 32,14 ........3.235 .............4.500 ..... 3.230 .........289.500TMPO .......Tempo Intimedia Tbk. ......................................................124 ..........125 .......... 124 ............ 125 .........1 ........... 139.400 ..............17.322.700 ...... 16,37 ...........126 ...........23.900 ........ 125 .........963.000VIVA .........Visi Media Asia Tbk ..........................................................458 ..........462 .......... 449 ............ 456 ....... -2 ...... 18.811.900 .........8.569.099.000 ...... 43,07 ...........456 .........946.800 ........ 454 ...........87.0005.Kesehatan SAME .......Sarana Meditama Metropolitan Tbk .............................2.875 .......2.880 ....... 2.855 ......... 2.860 ..... -15 ........ 2.680.800 .........7.688.129.500 ...... 60,41 ........2.860 .............7.400 ..... 2.855 .........224.600SILO .........Siloam International Hospitals Tbk ..............................14.025 .....14.200 ..... 13.950 ....... 14.025 ......... - ........ 3.266.000 .......45.929.802.500 .... 237,01 ......14.025 .............2.000 ... 13.950 .............1.400SRAJ ........Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk .....................................227 ..........233 .......... 228 ............ 233 .........6 ........ 1.040.300 ............237.449.900 ..... -18,84 ...........233 .............8.300 ........ 228 ...........39.6006.Jasa Komputer & Perangkatnya ASGR .......Astra Graphia Tbk. ........................................................2.005 .......2.010 ....... 2.005 ......... 2.005 ......... - ............. 70.700 ............141.765.000 ...... 11,63 ........2.010 ...........26.300 ..... 2.005 .............4.500DNET .......Indoritel Makmur Internasional Tbk ..................................825 ..........835 .......... 815 ............ 835 .......10 ........... 584.900 ............485.426.000 ...... 38,32 ...........835 .........143.100 ........ 830 ...........50.000LMAS .......Limas Indonesia Makmur Tbk ............................................53 ............55 ............ 52 .............. 52 ....... -1 ........... 356.600 ..............18.569.300 ........ 4,22 .............53 .........200.000 .......... 52 ...........31.800MLPT ........Multipolar Technology Tbk ............................................1.020 ............... - ............... - ......... 1.020 ......... - ....................... - ...............................- ...... 35,57 ........1.015 ...........20.400 ..... 1.010 ................500MTDL .......Metrodata Electronics Tbk. ..............................................600 ..........615 .......... 595 ............ 600 ......... - ........ 4.088.200 .........2.457.469.000 ........ 6,12 ...........600 ......1.106.500 ........ 595 ...........41.0007.Perusahaan InvestasiABMM ......ABM Investama Tbk ......................................................2.650 .......2.650 ....... 2.550 ......... 2.650 ......... - ............... 1.300 ................3.345.000 .... 214,94 ........2.600 .............1.000 ..... 2.500 .............3.300BHIT .........MNC Investama Tbk ........................................................300 ..........304 .......... 299 ............ 303 .........3 ........ 2.489.500 ............752.359.900 ........ 7,25 ...........303 ...........84.200 ........ 302 .............2.500BMTR .......Global Mediacom Tbk. ..................................................1.500 .......1.535 ....... 1.465 ......... 1.470 ..... -30 ........ 7.606.000 .......11.317.519.000 ...... 12,99 ........1.475 ...........63.400 ..... 1.470 ...........95.200BNBR .......Bakrie & Brothers Tbk .......................................................50 ............50 ............ 50 .............. 50 ......... - ............. 80.000 ................4.000.000 ...... 13,89 .............50 ..623.287.700 ............. - .................... -BRMS .......Bumi Resources Minerals Tbk ..........................................315 ..........322 .......... 302 ............ 305 ..... -10 ........ 4.440.200 .........1.368.115.300 ....... -3,97 ...........305 .........330.700 ........ 304 ................400MLPL ........Multipolar Tbk. ................................................................895 ..........895 .......... 860 ............ 865 ..... -30 ...... 16.944.700 .......14.736.194.500 ...... 28,85 ...........865 ...........97.000 ........ 860 .........537.200MYRX .......Hanson International Tbk..................................................680 ..........675 .......... 645 ............ 660 ..... -20 ...... 82.584.900 .......54.423.105.000 ..1608,19 ...........660 ......1.341.900 ........ 645 ......4.729.100MYRXP .....Saham Seri B Hanson International Tbk. ............................69 ............69 ............ 60 .............. 67 ....... -2 ........... 487.100 ..............31.649.700 ..... -19,01 .............67 ...........32.300 .......... 65 .............5.400PLAS ........Polaris Investama Tbk ...................................................1.620 .......1.620 ....... 1.500 ......... 1.500 ... -120 ...... 17.991.800 .......28.556.289.000 ..1432,25 ........1.520 ...........31.500 ..... 1.500 .........598.200POOL .......Pool Advista Indonesia Tbk. .........................................2.995 ............... - ............... - ......... 2.995 ......... - ....................... - ...............................- ...... 34,24 ........2.695 ................200 ............. - .................... -SRTG ........Saratoga Investama Sedaya Tbk ...................................5.000 .......5.100 ....... 5.100 ......... 5.100 .....100 .................. 200 ................1.020.000 ........ 11,1 ........5.100 ................300 ..... 5.000 .............2.0008.Lainnya DYAN .......Dyandra Media International Tbk .....................................145 ..........150 .......... 142 ............ 144 ....... -1 ........... 828.100 ............119.445.600 ...... 15,65 ...........144 .........129.200 ........ 143 ...........59.300MFMI .......Multifiling Mitra Indonesia Tbk. .......................................300 ..........300 .......... 300 ............ 300 ......... - ............. 10.000 ................3.000.000 ..... -31,37 ...........300 .............5.000 ........ 228 .............5.300

Transaksi Perdagangan ................................................ 5.184.820.900 ............. 4.225.060.429.300 ..............222.728

B. Negosiasi ................................................................. 1.917.481.427 ............. 1.156.772.779.815 .....................408C. Pasar Tunai......................................................................... 117.400 ......................... 57.655.000 .........................2Jumlah perdagangan saham non reguler ..................... 1.917.598.827 ............. 1.156.830.434.815 .....................410

Total Saham ................................................................. 7.102.419.727 ............. 5.381.890.864.115 ..............223.138

Transaksi perdagangan warrant reguler ............................ 15.315.700 .................... 1.131.071.400 ..................1.008

Total perdagangan warrant ............................................... 15.315.700 .................... 1.131.071.400 ..................1.008

Total perdagangan (08/12/2014) ................................. 7.117.773.727 ............. 5.383.049.784.415 ..............224.441

1.Perdagangan Besar Barang Produksi AIMS ........Akbar Indo Makmur Stimec Tbk .......................................395 ..........395 .......... 395 ............ 395 ......... - .................. 100 .....................39.500 ..... -20,61 ...........395 ................700 ........ 310 .............1.000AKRA .......AKR Corporindo Tbk. ....................................................4.525 .......4.560 ....... 4.490 ......... 4.535 .......10 ........ 7.201.900 .......32.630.734.000 ...... 23,63 ........4.535 .........179.000 ..... 4.530 ...........14.900APII ..........Arita Prima Indonesia Tbk.................................................430 ............... - ............... - ............ 430 ......... - ....................... - ...............................- ...... 11,32 ...........400 ...........60.000 ............. - .................... -BMSR .......Bintang Mitra Semestaraya Tbk .......................................180 ............... - ............... - ............ 180 ......... - ....................... - ...............................- ....... -6,83 ...........180 .............6.400 ............. - .................... -CLPI ..........Colorpak Indonesia Tbk. ..................................................825 ..........830 .......... 820 ............ 820 ....... -5 ............. 57.300 ..............47.198.500 ........ 4,15 ...........830 .............9.900 ........ 820 .............5.500CNKO ......Exploitasi Energi Indonesia Tbk ........................................170 ..........172 .......... 167 ............ 167 ....... -3 ........... 242.000 ..............40.809.300 ...... 82,61 ...........169 .........247.800 ........ 167 ...........59.800DSSA ........Dian Swastika Sentosa Tbk ..........................................12.900 ............... - ............... - ....... 12.900 ......... - ....................... - ...............................- ...... 66,28 ......14.000 .............1.900 ... 12.900 ...........20.000EPMT .......Enseval Putera Megatrading Tbk. ..................................2.870 .......2.860 ....... 2.860 ......... 2.860 ..... -10 ............... 4.000 ..............11.440.000 ...... 16,36 ........2.980 ................500 ..... 2.860 .............5.000FISH .........FKS Multi Agro Tbk. ......................................................1.745 .......1.825 ....... 1.755 ......... 1.825 .......80 ............. 14.000 ..............25.126.500 ........ 8,28 ........1.835 .............1.000 ..... 1.810 .............1.000GEMA ......Gema Grahasarana Tbk. ..................................................346 ............... - ............... - ............ 346 ......... - ....................... - ...............................- ........ 10,1 ...........344 ...........10.400 ........ 301 ................600GREN .......Evergreen Invesco Tbk ....................................................139 ..........138 .......... 136 ............ 136 ....... -3 ........ 4.883.200 ............670.468.100 ..3325,18 ...........137 ...........34.000 ........ 136 ...........26.700HEXA .......Hexindo Adiperkasa Tbk. .............................................3.600 .......3.555 ....... 3.550 ......... 3.550 ..... -50 ............... 4.900 ..............17.399.000 ...... 27,92 ........3.595 ................100 ..... 3.550 .........114.400INTA .........Intraco Penta Tbk. ...........................................................279 ..........285 .......... 280 ............ 280 .........1 ............... 2.700 ...................761.500 .... 175,75 ...........280 ...........12.000 ........ 279 ................700INTD ........Inter Delta Tbk ................................................................380 ............... - ............... - ............ 380 ......... - ....................... - ...............................- ...... 16,54 ................- .....................- ............. - .................... -ITTG .........Leo Investments Tbk ...........................................................82 ............... - ............... - .............. 82 ......... - ....................... - ...............................- .............. - ................- .....................- ............. - .................... -JKON .......Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. ..........................800 ............... - ............... - ............ 800 ......... - ....................... - ...............................- .... 131,82 ...........790 .........132.000 ........ 650 .............1.800KOBX .......Kobexindo Tractors Tbk ....................................................189 ..........188 .......... 180 ............ 187 ....... -2 ........... 658.200 ............119.795.400 .... 247,03 ...........187 .............1.000 ........ 181 ...........50.000KONI ........Perdana Bangun Pusaka Tbk .............................................320 ............... - ............... - ............ 320 ......... - ....................... - ...............................- ........ 4,02 ...........330 .............4.400 ............. - .................... -LTLS .........Lautan Luas Tbk. ............................................................1.810 .......1.825 ....... 1.780 ......... 1.780 ..... -30 ........... 743.600 .........1.334.908.500 ........ 5,84 ........1.780 ...........17.100 ..... 1.775 .............5.000MDRN ......Modern Internasional Tbk.................................................640 ..........665 .......... 620 ............ 625 ..... -15 ........ 1.364.000 ............888.211.500 ...... 49,49 ...........660 ...........90.000 ........ 625 .........228.600MICE ........Multi Indocitra Tbk. .........................................................358 ..........355 .......... 352 ............ 352 ....... -6 ........... 152.800 ..............53.952.100 ........ 6,73 ...........354 ...........23.800 ........ 352 ...........50.000MPMX ......Mitra Pinasthika Mustika Tbk ............................................875 ..........885 .......... 855 ............ 860 ..... -15 ........ 2.205.900 .........1.916.064.500 ........ 6,75 ...........865 ...........36.900 ........ 860 ...........63.000OKAS .......Ancora Indonesia Resources Tbk. .....................................125 ..........125 .......... 125 ............ 125 ......... - .................. 700 .....................87.500 ...... 15,59 ...........125 .............8.900 ........ 116 ................100SDPC ........Millennium Pharmacon International Tbk. .........................91 ............... - ............... - .............. 91 ......... - ....................... - ...............................- ...... 14,44 .............91 .............1.100 .......... 89 ...........81.000SQMI ........Renuka Coalindo Tbk .....................................................1.495 .......1.500 ....... 1.500 ......... 1.500 .........5 ........... 202.300 ............303.450.000 ... -222,08 ........1.495 .............3.900 ..... 1.350 .........200.000TGKA .......Tigaraksa Satria Tbk. ....................................................2.900 ............... - ............... - ......... 2.900 ......... - ....................... - ...............................- ...... 14,78 ........2.900 .............2.400 ..... 2.175 ................200TIRA .........Tira Austenite Tbk ........................................................1.500 ............... - ............... - ......... 1.500 ......... - ....................... - ...............................- ...... 73,22 ................- .....................- ............. - .................... -TMPI .........Sigmagold Inti Perkasa Tbk .............................................463 ..........464 .......... 462 ............ 463 ......... - ...... 41.879.200 .......19.399.919.600 .... 490,62 ...........463 .........910.800 ........ 462 ...........49.700TRIL ..........Triwira Insanlestari Tbk. ......................................................61 ............61 ............ 59 .............. 59 ....... -2 ........ 1.509.700 ..............89.815.400 ....... -10,3 .............60 .........199.100 .......... 59 .........828.300TURI .........Tunas Ridean Tbk. ............................................................605 ..........610 .......... 605 ............ 605 ......... - ........... 614.500 ............371.787.500 ...... 13,49 ...........610 .........674.100 ........ 605 .........186.200UNTR .......United Tractors Tbk. ...................................................17.675 .....17.900 ..... 17.425 ....... 17.550 ... -125 ........ 3.576.900 .......62.887.250.000 ...... 10,31 ......17.550 .........101.000 ... 17.525 ................500WAPO ......Wahana Pronatural Tbk ......................................................76 ............89 ............ 66 .............. 75 ....... -1 ........ 3.464.600 ............255.475.100 .... 114,52 .............75 ...........47.600 .......... 73 .............5.000WICO .......Wicaksana Overseas International Tbk. ............................106 ..........117 ............ 95 ............ 100 ....... -6 ...... 38.329.200 .........4.016.878.900 ........ 2,29 ...........101 ...........62.600 ........ 100 .........366.7002.Perdagangan Eceran ACES ........Ace Hardware Indonesia Tbk ...........................................790 ..........790 .......... 760 ............ 760 ..... -30 ...... 31.884.800 .......24.568.439.500 ...... 26,28 ...........765 .........320.700 ........ 760 ......1.262.500AMRT .......Sumber Alfaria Trijaya Tbk. ..............................................510 ..........515 .......... 505 ............ 510 ......... - ........ 2.762.500 .........1.408.873.000 ...... 42,72 ...........510 ......1.963.300 ........ 505 .........700.000CENT ........Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. ......................195 ..........195 .......... 190 ............ 195 ......... - ........... 140.400 ..............27.128.000 .............. - ...........200 ...........74.900 ........ 195 .............9.600CSAP ........Catur Sentosa Adiprana Tbk. ...........................................605 ..........605 .......... 600 ............ 600 ....... -5 ........ 3.804.000 .........2.300.869.500 ...... 16,77 ...........605 .........596.200 ........ 600 .........337.800ECII ..........Electronic City Indonesia Tbk .......................................1.200 .......1.205 ....... 1.195 ......... 1.200 ......... - ........... 754.000 ............904.772.500 ...... 12,85 ........1.205 .............7.400 ..... 1.200 .........276.200ERAA ........Erajaya Swasembada Tbk ..............................................1.260 .......1.270 ....... 1.195 ......... 1.215 ..... -45 ...... 17.138.800 .......20.916.454.500 ...... 14,47 ........1.215 .........109.500 ..... 1.210 .........487.000GLOB .......Global Teleshop Tbk .........................................................990 ..........985 .......... 920 ............ 985 ....... -5 ............... 1.400 ................1.325.000 ........ 8,23 ...........950 .............2.700 ........ 915 ................200GOLD .......Golden Retailindo Tbk .....................................................326 ............... - ............... - ............ 326 ......... - ....................... - ...............................- ...... 30,44 ...........326 .............6.900 ........ 246 .............3.000HERO .......Hero Supermarket Tbk. ................................................2.480 .......2.480 ....... 2.435 ......... 2.480 ......... - ............... 5.300 ..............13.131.500 .... 146,79 ........2.480 ...........15.500 ..... 2.435 .............2.400KOIN ........Kokoh Inti Arebama Tbk ...................................................430 ............... - ............... - ............ 430 ......... - ....................... - ...............................- ...... 13,14 ...........430 ...........50.000 ........ 380 ...........50.000MAPI ........Mitra Adiperkasa Tbk. ..................................................5.600 .......5.650 ....... 5.400 ......... 5.425 ... -175 ........... 242.700 .........1.331.895.000 ...... 60,75 ........5.475 ...........25.900 ..... 5.425 .............1.100MIDI .........Midi Utama Indonesia Tbk ...............................................550 ..........560 .......... 550 ............ 560 .......10 ............... 8.500 ................4.759.000 ...... 23,64 ...........570 .............2.000 ........ 560 .........491.600MPPA .......Matahari Putra Prima Tbk. .............................................3.450 .......3.500 ....... 3.370 ......... 3.450 ......... - ...... 26.746.600 .......92.835.784.500 ...... 39,32 ........3.455 ................100 ..... 3.400 ...........12.000RALS ........Ramayana Lestari Sentosa Tbk. .......................................770 ..........775 .......... 740 ............ 745 ..... -25 ........ 6.393.500 .........4.800.533.500 ...... 11,67 ...........750 .........770.600 ........ 745 .........323.600RANC .......Supra Boga Lestari Tbk .....................................................334 ..........340 .......... 319 ............ 330 ....... -4 ........... 297.500 ..............96.823.600 ...... 46,54 ...........330 .............8.100 ........ 327 .............5.000RIMO ........Rimo Catur Lestari Tbk .....................................................190 ............... - ............... - ............ 190 ......... - ....................... - ...............................- ..... -15,35 ................- .....................- ............. - .................... -SKYB ........Skybee Tbk .......................................................................420 ............... - ............... - ............ 420 ......... - ....................... - ...............................- ....... -6,89 ................- .....................- ............. - .................... -SONA .......Sona Topas Tourism Industry Tbk. .................................4.200 ............... - ............... - ......... 4.200 ......... - ....................... - ...............................- ........ 9,92 ........4.200 ...........10.000 ..... 4.100 ...........30.000TELE .........Tiphone Mobile Indonesia Tbk .........................................905 ..........905 .......... 890 ............ 895 ..... -10 ........ 7.745.500 .........6.927.338.000 ...... 18,68 ...........900 .........113.700 ........ 895 ...........50.900TKGA .......Permata Prima Sakti Tbk ..............................................1.800 ............... - ............... - ......... 1.800 ......... - ....................... - ...............................- ....... -4,83 ................- .....................- ............. - .................... -TRIO .........Trikomsel Oke Tbk ........................................................1.110 ............... - ............... - ......... 1.110 ......... - ....................... - ...............................- ...... 19,29 ........1.100 ...........12.600 ..... 1.010 ...........10.1003.Restoran, Hotel & Pariwisata BAYU ........Bayu Buana Tbk ............................................................1.150 .......1.130 ....... 1.040 ......... 1.085 ..... -65 ............... 4.300 ................4.761.500 ........ 9,76 ........1.085 ................300 ..... 1.040 .............3.400BUVA .......Bukit Uluwatu Villa Tbk ....................................................585 ..........585 .......... 540 ............ 550 ..... -35 ............. 89.500 ..............49.550.000 ... -154,45 ...........580 .............1.000 ........ 545 ...........10.000FAST .........Fast Food Indonesia Tbk. ..............................................2.045 .......2.005 ....... 2.000 ......... 2.005 ..... -40 ............... 3.800 ................7.608.500 ...... 25,44 ........2.225 ................500 ..... 2.005 .............1.000GMCW .....Grahamas Citrawisata Tbk. ...............................................860 ............... - ............... - ............ 860 ......... - ....................... - ...............................- ....... -1,67 ................- .....................- ............. - .................... -HOME ......Hotel Mandarine Regency Tbk. ........................................413 ..........415 .......... 410 ............ 415 .........2 ........ 7.317.900 .........3.004.406.200 ... -155,85 ...........415 ...........63.000 ........ 395 ...........52.000HOTL ........Saraswati Griya Lestari Tbk .............................................160 ..........160 .......... 156 ............ 160 ......... - ............. 35.000 ................5.541.100 ..... -20,32 ...........160 ...........30.900 ........ 153 ...........50.000ICON ........Island Concepts Indonesia Tbk ........................................450 ............... - ............... - ............ 450 ......... - ....................... - ...............................- ...... 48,66 ...........450 ...........98.200 ........ 350 .............1.000INPP .........Indonesian Paradise Property Tbk. ..................................167 ..........164 .......... 164 ............ 164 ....... -3 .................. 100 .....................16.400 ...... 11,92 ...........207 ................100 ........ 164 ................500JIHD .........Jakarta International Hotels & Development Tbk ..........1.045 .......1.075 ....... 1.000 ......... 1.075 .......30 ............. 17.800 ..............18.132.500 ........ 29,5 ........1.075 ................100 ..... 1.000 .............2.300JSPT .........Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. ................................750 ............... - ............... - ............ 750 ......... - ....................... - ...............................- ........ 5,62 ................- .....................- ............. - .................... -MAMI .......Mas Murni Indonesia Tbk ...................................................50 ............... - ............... - .............. 50 ......... - ....................... - ...............................- ...... 28,75 .............50 ....11.363.100 ............. - .................... -

Jenis transaksi Volume Jumlah Frekuensi

Sumber: Data dari PT BEI diolah kembali oleh Stock Watch* Saham yang IPO

2-Des-14 3-Des-14 4-Des-14 5-Des-14 8-Des-14

Sumber: Bloomberg

Asia Tenggara

Asia & Pasifik

Amerika

Eropa

Timur Tengah & Afrika

INDEKS BURSA GLOBAL

Sumber: BEI

Perdagangan saham anggota Indeks BISNIS-27, 8 Desember 2014.

No. Kode Nama Sebelum Penutupan Perubahan % Frekuensi Volume Nilai (Rp)

INDEKS BISNIS-27

Tanggal Indeks

Indeks BISNIS-27

28/11 1/12 2/12 3/12 4/12 5/12 8/12

4,36

452,30

451,30

25-Nov-14 ..........................................449,07

26-Nov-14 ..........................................451,93

27-Nov-14 ..........................................452,62

28-Nov-14 ..........................................452,30

01-Des-14 ..........................................455,02

02-Des-14 ..........................................456,75

03-Des-14 ..........................................454,20

04-Des-14 ..........................................454,70

05-Des-14 ..........................................455,67

08-Des-14 ..........................................451,30

20 SAHAM TERAKTIF

SIAP ..... Sekawan Intipratama Tbk ........................................346 ...........378 .........32 ......740.439.500 ..... 273.809.691.900APOL ... Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. ..............................57 .............68 .........11 ......665.443.100 ........45.487.831.700TRAM .. Trada Maritime Tbk. .................................................500 ...........490 ........-10 ........84.344.500 ........42.156.246.600DSFI ..... Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. .............100 ...........135 .........35 ......264.594.500 ........33.440.010.900SMGR .. Semen Indonesia (Persero) Tbk. .........................16.550 ..... 16.625 .........75 ..........6.049.700 ..... 100.510.335.000TLKM ... Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. .............2.840 ........2.805 ........-35 ........48.968.000 ..... 138.191.614.500BMRI .... Bank Mandiri (Persero) Tbk. ...............................10.650 ..... 10.550 ......-100 ........17.255.200 ..... 183.236.882.500BWPT .. BW Plantation Tbk....................................................434 ...........416 ........-18 ........66.113.500 ........27.770.153.300ASII ...... Astra International Tbk. ........................................7.100 ........7.100 ...........0 ........29.251.800 ..... 207.685.582.500BBRI ..... Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ................11.475 ..... 11.325 ......-150 ........23.122.300 ..... 262.601.677.500BUMI ... Bumi Resources Tbk. ..................................................78 .............70 ..........-8 ......238.157.300 ........17.307.835.100PWON . Pakuwon Jati Tbk. ....................................................515 ...........497 ........-18 ........49.040.100 ........24.581.279.700KLBF .... Kalbe Farma Tbk. ..................................................1.780 ........1.725 ........-55 ........46.346.300 ........80.633.557.500ADHI .... Adhi Karya (Persero) Tbk. .....................................3.035 ........2.945 ........-90 ........30.583.400 ........90.876.615.000MNCN . Media Nusantara Citra Tbk...................................2.315 ........2.250 ........-65 ..........7.343.700 ........16.676.200.000WTON . Wijaya Karya Beton Tbk. .......................................1.220 ........1.195 ........-25 ........49.740.700 ........59.804.887.500WSKT .. Waskita Karya (Persero) Tbk. ................................1.155 ........1.110 ........-45 ........65.993.400 ........73.634.545.500LPPF .... Matahari Department Store Tbk. .......................15.625 ..... 15.650 .........25 ..........3.370.800 ........52.723.337.500NIPS ..... Nipress Tbk. ..............................................................480 ...........530 .........50 ........43.545.900 ........22.354.913.000BBNI .... Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. .................6.175 ........5.975 ......-200 ........32.024.200 ..... 192.136.102.500

Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai

20 SAHAM PENCETAK LABA TERBESAR

DSFI .......Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. ...........100 .............135 ...........35 .... 264.594.500 .....33.440.010.900ASJT ......Asuransi Jasa Tania Tbk. .........................................700 .............870 ........ 170 ................... 100 ................... 87.000BRAM .... Indo Kordsa Tbk. .................................................5.600 ......... 6.700 ..... 1.100 ................... 200 ..............1.250.000APOL .....Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. ............................57 ...............68 ...........11 .... 665.443.100 .....45.487.831.700NIPS .......Nipress Tbk. ............................................................480 .............530 ...........50 .......43.545.900 .....22.354.913.000RODA ....Pikko Land Development Tbk. ..............................350 .............385 ...........35 ............136.400 ............53.199.500SIAP .......Sekawan Intipratama Tbk ......................................346 .............378 ...........32 .... 740.439.500 .. 273.809.691.900EMTK.....Elang Mahkota Teknologi Tbk. ...........................6.700 ......... 7.200 ........ 500 ..............36.100 ..........265.765.000POLY ......Asia Pacific Fibers Tbk ..............................................84 ...............89 .............5 .......10.488.000 ..........942.177.200ARTA......Arthavest Tbk .........................................................210 .............222 ...........12 ................4.200 ................. 932.600GIAA ......Garuda Indonesia (Persero) Tbk. ...........................565 .............595 ...........30 .......37.599.600 .....22.042.132.000BPII ........Batavia Prosperindo Internasional Tbk. .............1.050 ......... 1.100 ...........50 ................1.000 ..............1.100.000INDX......Tanah Laut Tbk ........................................................443 .............464 ...........21 ............955.200 ..........436.901.800FISH .......FKS Multi Agro Tbk. ............................................1.745 ......... 1.825 ...........80 ..............14.000 ............25.126.500BBMD ....Bank Mestika Dharma Tbk. .................................1.530 ......... 1.600 ...........70 ................... 300 ................. 480.000IMJS....... Indomobil Multi Jasa Tbk. ......................................665 .............695 ...........30 ................2.000 ..............1.390.000PADI ......Minna Padi Investama Tbk. ....................................585 .............610 ...........25 .........4.062.600 .......2.484.936.500IATA ....... Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. ..............78 ...............81 .............3 .......27.349.900 .......2.212.960.800MYOR ....Mayora Indah Tbk..............................................22.675 ....... 23.400 ........ 725 ..............37.300 ..........873.712.500FORU .....Fortune Indonesia Tbk ...........................................650 .............670 ...........20 ................... 200 ................. 132.500

Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai

20 SAHAM MERUGI TERBESAR

IKAI ...... Intikeramik Alamasri Industri Tbk. ........................ 120 .........100 ...........-20 ............... 75.100 ..................7.716.400APEX ... Apexindo Pratama Duta Tbk. ............................3.400 ......2.850 .........-550 ............... 31.500 ..............105.823.000LMSH ... Lionmesh Prima Tbk. ..........................................7.000 ......6.000 ......-1.000 ..................2.000 ................12.112.500VOKS ... Voksel Electric Tbk. ............................................... 710 .........625 ...........-85 .....................500 ..................... 311.500TIRT ..... Tirta Mahakam Resources Tbk ............................. 100 ...........89 ...........-11 ..........3.968.000 ..............363.058.500BRAU ... Berau Coal Energy Tbk. .......................................... 75 ...........67 .............-8 ........15.861.300 ...........1.105.290.800PTSN ... Sat Nusapersada Tbk .............................................. 95 ...........85 ...........-10 ............... 89.700 ..................7.667.600BUMI ... Bumi Resources Tbk. ............................................... 78 ...........70 .............-8 ......238.157.300 .........17.307.835.100SKBM .. Sekar Bumi Tbk...................................................... 675 .........610 ...........-65 .....................100 ....................... 61.000TFCO ... Tifico Fiber Indonesia Tbk. .................................... 995 .........900 ...........-95 ..................1.000 ..................... 900.000PEGE ... Panca Global Securities Tbk. ................................ 220 .........203 ...........-17 ..................3.000 ..................... 604.200BIPI ...... Benakat Integra Tbk. ............................................. 135 .........125 ...........-10 ........30.877.800 ...........3.911.047.500PLAS .... Polaris Investama Tbk ........................................1.620 ......1.500 .........-120 ........17.991.800 .........28.556.289.000MLIA .... Mulia Industrindo Tbk ........................................... 575 .........535 ...........-40 ............... 22.000 ................11.786.500BINA .... Bank Ina Perdana Tbk. .......................................... 279 .........260 ...........-19 ..................1.000 ..................... 260.000ERTX .... Eratex Djaja Tbk. ................................................... 535 .........500 ...........-35 ............... 11.000 ..................5.535.000BISI ...... BISI International Tbk. ........................................... 705 .........660 ...........-45 ..........9.824.500 ...........6.597.584.000AGRO .. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. ............... 114 .........107 .............-7 ..........2.932.100 ..............316.900.100BUVA ... Bukit Uluwatu Villa Tbk. ........................................ 585 .........550 ...........-35 ............... 89.500 ................49.550.000GZCO .. Gozco Plantations Tbk. ......................................... 120 .........113 .............-7 ........12.747.100 ...........1.463.605.900

Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai

20 PIALANG TERAKTIF

YU ........CIMB Securities Indonesia ........................ 18.856 ..........513.883.100 ........661.239.307.900LG ........Trimegah Securities Tbk. ..............................6.123 .......1.299.327.900 ........626.881.319.400DH ........Sinarmas Sekuritas .......................................6.676 .......1.643.670.100 ........609.238.050.100AK ........UBS Securities Indonesia ..............................8.823 ..........212.103.700 ........532.754.776.500CC ........Mandiri Sekuritas ....................................... 24.561 ..........500.713.300 ........480.216.270.600DB ........Deutsche Securities Indonesia .................. 14.179 ..........147.180.550 ........376.305.344.300YP .........Daewoo Securities Indonesia.................... 42.170 ..........896.083.197 ........359.375.073.200CS .........Credit Suisse Securities Indonesia ............ 14.560 ..........148.713.450 ........358.743.193.900RX ........Macquarie Capital Securities Indonesia ......6.604 ..........180.645.400 ........320.525.932.300ML ........Merrill Lynch Indonesia ............................. 10.888 ............47.349.840 ........298.566.417.100ZP .........Maybank Kim Eng Securities .......................9.393 ..........158.772.000 ........265.188.694.600CP ........Valbury Asia Securities .............................. 12.553 ..........491.793.200 ........248.298.928.500PD ........Indo Premier Securities ............................. 28.262 ..........513.214.625 ........247.304.574.270CG ........Citigroup Securities Indonesia .....................7.860 ............93.238.200 ........247.041.280.100KZ ........CLSA Indonesia .............................................7.024 ............90.489.400 ........223.651.705.600DR ........RHB OSK Securities Indonesia .....................9.998 ..........296.242.700 ........211.183.856.200OD .......Danareksa Sekuritas .................................. 12.592 ..........307.582.050 ........204.298.139.250NI .........BNI Securities ............................................ 17.858 ..........362.963.700 ........195.869.286.000MS ........Morgan Stanley Asia Indonesia ...................5.810 ............54.154.982 ........191.057.284.350AZ ........Sucorinvest Central Gani ..............................6.327 ..........154.598.100 ........188.832.655.600

Kode Pialang Frekuensi Volume Nilai

Sumber: BEI

Perkembangan indeks bursa global hingga 8 Desember 2014.

PERDAGANGAN, JASA, DAN INVESTASI

1 ......AALI ....... Astra Agro Lestari Tbk ...........................................24.400 .......23.900 ............ -500 ...........-2,05 ........1.740 .......... 1.352.000 .......... 32.534.927.500

2 ......ADRO .... Adaro Energy Tbk ....................................................1.120 .........1.095 .............. -25 ...........-2,23 ........1.811 ........ 32.592.400 .......... 36.082.393.500

3 ......AKRA ..... AKR Corporindo Tbk. ...............................................4.525 .........4.535 ................10 ............0,22 ........1.577 .......... 7.201.900 .......... 32.630.734.000

4 ......ASII ........ Astra International Tbk ............................................7.100 .........7.100 ..................0 ............0,00 ........3.687 ........ 29.251.800 ........ 207.685.582.500

5 ......BBCA ..... Bank Central Asia Tbk ............................................13.350 .......13.275 .............. -75 ...........-0,56 ........2.297 .......... 7.487.100 .......... 99.546.097.500

6 ......BBNI ...... Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ......................6.175 .........5.975 ............ -200 ...........-3,24 ........2.633 ........ 32.024.200 ........ 192.136.102.500

7 ......BBRI ....... Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk .....................11.475 .......11.325 ............ -150 ...........-1,31 ........3.610 ........ 23.122.300 ........ 262.601.677.500

8 ......BDMN .... Bank Danamon Indonesia Tbk .................................4.410 .........4.420 ................10 ............0,23 ........1.072 .......... 3.677.500 .......... 16.221.024.500

9 ......BMRI ...... Bank Mandiri (Persero) Tbk ....................................10.650 .......10.550 ............ -100 ...........-0,94 ........3.888 ........ 17.255.200 ........ 183.236.882.500

10 ....BMTR ..... Global Mediacom Tbk ..............................................1.500 .........1.470 .............. -30 ...........-2,00 ........2.454 .......... 7.606.000 .......... 11.317.519.000

11 ....BSDE ...... Bumi Serpong Damai Tbk .........................................1.845 .........1.840 ................ -5 ...........-0,27 ........1.423 ........ 25.150.800 .......... 46.096.600.500

12 ....CPIN ...... Charoen Pokphand Indonesia Tbk ...........................4.125 .........4.080 .............. -45 ...........-1,09 ...........607 .......... 3.847.500 .......... 15.714.828.000

13 ....GGRM .... Gudang Garam Tbk ................................................59.575 .......59.875 ..............300 ............0,50 ........1.236 ............. 391.100 .......... 23.422.912.500

14 ....ICBP ....... Indofood CBP Sukses Makmur Tbk .......................11.750 .......11.600 ............ -150 ...........-1,28 ........1.451 .......... 3.147.200 .......... 36.916.710.000

15 ....INCO ...... Vale Indonesia Tbk ..................................................4.135 .........3.980 ............ -155 ...........-3,75 ........2.278 .......... 7.812.800 .......... 31.276.017.000

16 ....INDF ...... Indofood Sukses Makmur Tbk .................................6.675 .........6.625 .............. -50 ...........-0,75 ........1.156 .......... 7.125.000 .......... 47.366.357.500

17 ....INTP ....... Indocement Tunggal Prakarsa Tbk .........................25.200 .......25.100 ............ -100 ...........-0,40 ........1.177 .......... 3.163.400 .......... 79.315.860.000

18 ....ITMG ...... Indo Tambangraya Megah Tbk ...............................18.000 .......17.975 .............. -25 ...........-0,14 ........1.856 .......... 1.872.800 .......... 33.370.132.500

19 ....KLBF ...... Kalbe Farma Tbk ......................................................1.780 .........1.725 .............. -55 ...........-3,09 ........2.938 ........ 46.346.300 .......... 80.633.557.500

20 ....LPKR ...... Lippo Karawaci Tbk ..................................................1.175 .........1.155 .............. -20 ...........-1,70 ...........820 ........ 40.287.300 .......... 47.183.981.000

21 ....MNCN .... Media Nusantara Citra Tbk ......................................2.315 .........2.250 .............. -65 ...........-2,81 ........2.904 .......... 7.343.700 .......... 16.676.200.000

22 ....PGAS ..... Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk ....................6.000 .........5.975 .............. -25 ...........-0,42 ........1.761 ........ 18.472.800 ........ 110.093.180.000

23 ....PTBA ...... Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk ........13.375 .......13.100 ............ -275 ...........-2,06 ........1.364 .......... 1.174.600 .......... 15.444.425.000

24 ....SCMA ..... Surya Citra Media Tbk ..............................................3.260 .........3.230 .............. -30 ...........-0,92 ........1.105 ........ 10.115.300 .......... 32.691.369.500

25 ....SMGR ..... Semen Indonesia (Persero) Tbk ..............................16.550 .......16.625 ................75 ............0,45 ........4.463 .......... 6.049.700 ........ 100.510.335.000

26 ....TLKM ..... Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk ..................2.840 .........2.805 .............. -35 ...........-1,23 ........4.433 ........ 48.968.000 ........ 138.191.614.500

27 ....UNTR ..... United Tractors Tbk ................................................17.675 .......17.550 ............ -125 ...........-0,71 ........2.399 .......... 3.576.900 .......... 62.887.250.000

Jakarta Composite Index (IHSG) ..............5.175,79 ...........5.166,04 .............5.177,16 .............5.187,99 ..............5.144,01 Kuala Lumpur Composite Index ..............1.785,97 ...........1.758,15 .............1.745,69 .............1.749,37 ..............1.740,84 Strait Times Index (Singapura) .................3.322,32 ...........3.303,39 .............3.304,82 .............3.324,39 ..............3.297,84 SET (Bangkok) .........................................1.594,00 ...........1.594,58 .............1.597,76 ................. LIBUR ...............1.575,55 PSEi (Manila) ............................................7.344,23 ...........7.360,75 .............7.299,85 .............7.230,56 ...................LIBUR

Nikkei-225 (Tokyo) .................................17.663,22 .........17.720,43 ...........17.887,21 ...........17.920,45 ............17.935,64 Hang Seng (Hong Kong) ........................23.654,30 .........23.428,62 ...........23.832,56 ...........24.002,64 ............24.047,67 Kospi (Seoul)............................................1.965,83 ...........1.969,91 .............1.986,61 .............1.986,62 ..............1.978,95 Shanghai ..................................................2.763,54 ...........2.779,53 .............2.899,46 .............2.937,65 ..............3.020,26 Taipei .......................................................9.034,79 ...........9.175,26 .............9.225,11 .............9.206,57 ..............9.187,29 BSE Sensex-30 (Mumbay) ......................28.444,01 .........28.442,71 ...........28.562,82 ...........28.458,10 ............28.119,40 All Ordinary .............................................5.260,04 ...........5.301,23 .............5.345,41 .............5.313,64 ..............5.348,94 NZX 50 (Wellington) ................................5.430,04 ...........5.503,07 .............5.522,68 .............5.521,91 ..............5.529,32

DJIA.......................................................17.879,55 .........17.912,62 ...........17.900,10 ...........17.958,79 ........................... -S&P 500 Index .........................................2.066,55 ...........2.074,33 .............2.071,92 .............2.075,37 ........................... -Nasdaq Composite Index ........................4.755,81 ...........4.774,47 .............4.769,44 .............4.780,76 ........................... -S&P/TSX Comp (Toronto) ......................14.620,07 .........14.754,06 ...........14.469,95 ...........14.473,70 ........................... -Meksiko Bolsa Index ..............................43.008,07 .........43.112,29 ...........42.816,15 ...........43.230,34 ........................... -Brazil Bovespa Index .............................51.612,47 .........52.320,48 ...........51.426,87 ...........51.992,89 ........................... -

FTSE-100 (London) ..................................6.742,10 ...........6.716,63 .............6.679,37 .............6.742,84 ........................... -CAC-40 (Paris) .........................................4.388,30 ...........4.391,86 .............4.323,89 .............4.419,48 ........................... -DAX Index (Frankfurt) .............................9.934,08 ...........9.971,79 .............9.851,35 ...........10.087,12 ........................... -IBEX-35 (Spanyol) ..................................10.749,20 .........10.875,90 ...........10.619,90 ...........10.900,70 ........................... -FTSE MIB Index (Milan) ..........................19.780,58 .........19.978,32 ...........19.424,38 ...........20.087,23 ........................... -AEX-Index (Amsterdam) .............................428,48 ..............428,61 ................423,68 ................431,06 ........................... -OMX-30 (Stockholm) ...............................1.450,07 ...........1.464,84 .............1.447,82 .............1.474,70 ........................... -Micex Index (Moskow) .............................1.583,12 ...........1.606,84 .............1.582,08 .............1.529,20 ........................... -

DFM General Index (Dubai) ......................... LIBUR ................ LIBUR ..............4.171,15 ......................... - ............................ -FTSE/JSE Top-40 (Johannesburg) ..........43.973,78 .........44.230,75 ...........43.767,55 ...........43.876,25 ........................... -

13Selasa, 9 Desember 2014 D A T A E M I T E N

INDEKS SAHAM SEKTORALIndeks penutupan saham per sektor di BEI.

Gabungan ..................5.177,160 .........5.187,994 ........5.144,014Pertanian ....................2.298,850 .........2.333,303 ........2.299,266Pertambangan ...........1.446,488 .........1.440,716 ........1.407,215Industri Dasar ...............554,886 ............554,275 ...........552,074Aneka Industri ...........1.229,354 .........1.247,478 ........1.245,773Ind. Konsumsi ............2.132,550 .........2.129,013 ........2.106,892Properti .........................515,405 ............514,302 ...........505,415Infrastruktur ...............1.157,721 .........1.158,999 ........1.153,627Keuangan......................726,253 ............728,800 ...........721,945Perdagangan ................863,526 ............864,577 ...........862,109Manufaktur ................1.308,630 .........1.311,890 ........1.303,444LQ 45 ............................892,182 ............893,777 ...........884,278JII ...................................686,694 ............688,275 ...........680,771MBX ...........................1.492,669 .........1.496,062 ........1.483,022DBX ...............................714,269 ............714,758 ...........710,034Kompas 100 ..............1.139,819 .........1.141,933 ........1.129,151BISNIS-27 ......................454,700 ............455,666 ...........451,304Pefindo25 Index ...........475,732 ............475,079 ...........466,293Sri-Kehati Index ............295,667 ............296,765 ...........293,758Idk Shm Syariah ............167,229 ............167,313 ...........165,738Indeks IDX30 ................457,643 ............458,767 ...........453,954Indeks infobank15 ........561,428 ............563,341 ...........557,800Sminfra18 .....................369,402 ............369,388 ...........367,079Indeks MNC36..............279,977 ............280,711 ...........277,660Indeks Investor33 .........369,828 ............370,972 ...........367,975

Sektor 4/12 5/12 8/12

Sumber: BEI

JBA-25 .......................30.712,53 ........30.695,81 .......30.496,94

VOLUME TERBESAR TRANSAKSI WARAN

Emiten Sbl Ptp Perub. Volume Nilai

Waran Seri I Bank Panin Syariah Tbk. .............................71 ........ 75 .........4 ...... 8.815.500 .... 635.194.000Waran Seri II Bank ICB Bumiputera Tbk. ........................25 ........ 25 .........0 ...... 3.412.300 ...... 85.568.000Waran Seri I Nusa Raya Cipta Tbk. ...............................205 ...... 204 ........ -1 ...... 1.020.400 .... 208.341.900Waran Seri I Saraswati Griya Lestari Tbk .......................11 ........ 11 .........0 ......... 544.300 .........5.444.300Waran Seri I Eka Sari Lorena Transport Tbk. ..................23 ........ 21 ........ -2 ......... 386.800 .........8.483.600Waran Seri II Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. ................173 ...... 175 .........2 ......... 224.800 ...... 38.028.200Waran Seri I Sitara Propertindo Tbk. ...........................269 ...... 267 ........ -2 ......... 216.700 ...... 57.851.200Waran Seri I SMR Utama Tbk. ......................................144 ...... 146 .........2 ......... 208.600 ...... 28.092.400Waran Seri VI Bank Victoria International Tbk ...............26 ........ 26 .........0 ......... 200.500 .........5.213.500Waran Seri I Bank Sinarmas Tbk ...................................117 ...... 135 .......18 ......... 143.200 ...... 18.597.600Waran Seri I Victoria Investama Tbk. .............................19 ........ 18 ........ -1 ........... 80.400 .........1.527.200Waran Seri I Tiphone Mobile Indonesia Tbk ................600 ...... 570 ......-30 ........... 31.100 ...... 18.177.000Waran Seri II Smartfren Telecom Tbk .............................62 ........ 55 ........ -7 ........... 15.100 ............830.500Waran Seri I Bali Towerindo Sentra Tbk. ...................1.850 ... 1.780 ......-70 ........... 10.500 ...... 17.463.500Waran Seri I Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk ............426 ...... 450 .......24 ............. 5.000 .........2.250.000Waran Seri I Bank Windu Kentjana International Tbk ....18 ........ 18 .........0 ................ 500 ................8.500

20 SAHAM TERBESAR DIJUAL INVESTOR ASING

Emiten Volume Volume Volume

Jual Beli Jual Bersih

Nama saham Harga ▲/ ▼ T r a n s a k s i M i n a t

Sbl. Ttg. Trd. Ptp. (poin) Volume Nilai PER Jual Volume Beli Volume Nama saham Harga ▲/ ▼ T r a n s a k s i M i n a t

Sbl. Ttg. Trd. Ptp. (poin) Volume Nilai PER Jual Volume Beli Volume

Alam Sutera Realty Tbk. ................................. 73.682.200 .......... 19.466.000........... 54.216.200Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ........... 30.388.600 ............ 6.818.200........... 23.570.400Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ........ 30.123.970 .......... 25.241.100............. 4.882.870Pakuwon Jati Tbk. .......................................... 27.222.900 .......... 14.775.078........... 12.447.822Surya Semesta Internusa Tbk. ........................ 21.828.700 ............... 742.300........... 21.086.400Elnusa Tbk. ..................................................... 20.787.000 ............... 957.100........... 19.829.900Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ............ 20.665.750 ............ 7.551.100........... 13.114.650BW Plantation Tbk. ......................................... 19.261.500 ............ 3.218.600........... 16.042.900Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. ................. 18.486.700 ............... 547.600........... 17.939.100Adaro Energy Tbk. ......................................... 18.148.900 .......... 17.976.800................ 172.100Kalbe Farma Tbk. ........................................... 14.991.500 ............ 8.142.700............. 6.848.800Lippo Karawaci Tbk. ....................................... 14.698.100 ............ 4.693.900........... 10.004.200Summarecon Agung Tbk. ............................... 14.444.500 .......... 15.037.700............... -593.200Bakrie Sumatra Plantations Tbk. .................... 14.000.000 ............ 5.000.000............. 9.000.000Bumi Serpong Damai Tbk............................... 13.704.900 .......... 18.433.500............ -4.728.600Sawit Sumbermas Sarana Tbk. ....................... 12.045.000 .......... 16.726.900............ -4.681.900BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. .................. 11.316.900 ............ 5.526.200............. 5.790.700Ciputra Development Tbk. ............................. 10.926.800 ............ 1.882.300............. 9.044.500Bank Mandiri (Persero) Tbk. ........................... 10.265.570 .......... 13.086.900............ -2.821.330Link Net Tbk. .................................................... 9.849.750 ............ 9.757.150.................. 92.600

20 SAHAM TERBESAR DIBELI INVESTOR ASING

Emiten Volume Volume Volume

Beli Jual Beli Bersih

Kawasan Industri Jababeka Tbk. .................... 27.461.400 ............. 8.050.710........... 19.410.690Astra International Tbk................................... 26.784.900 ............. 9.707.240........... 17.077.660Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ........ 25.241.100 ........... 30.123.970............ -4.882.870Panin Financial Tbk. ........................................ 19.502.100 ............. 5.614.500........... 13.887.600Alam Sutera Realty Tbk. ................................. 19.466.000 ........... 73.682.200.......... -54.216.200Bumi Serpong Damai Tbk............................... 18.433.500 ........... 13.704.900............. 4.728.600Adaro Energy Tbk. ......................................... 17.976.800 ........... 18.148.900............... -172.100Sawit Sumbermas Sarana Tbk. ....................... 16.726.900 ........... 12.045.000............. 4.681.900Summarecon Agung Tbk. ............................... 15.037.700 ........... 14.444.500................ 593.200Pakuwon Jati Tbk. .......................................... 14.775.078 ........... 27.222.900.......... -12.447.822Bank Mandiri (Persero) Tbk. ........................... 13.086.900 ........... 10.265.570............. 2.821.330Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. .......... 11.766.391 ............. 7.416.421............. 4.349.970Energi Mega Persada Tbk. ............................. 11.545.000 ............. 1.175.300........... 10.369.700Inovisi Infracom Tbk. ...................................... 10.588.400 ............. 9.825.000................ 763.400Intiland Development Tbk. ............................. 10.576.500 ............. 6.524.100............. 4.052.400Surya Citra Media Tbk. ................................... 10.034.800 ............. 5.775.800............. 4.259.000Waskita Karya (Persero) Tbk............................. 9.757.900 ............. 2.165.000............. 7.592.900Link Net Tbk. .................................................... 9.757.150 ............. 9.849.750................. -92.600Wijaya Karya Beton Tbk. .................................. 9.031.300 ................ 191.500............. 8.839.800Kalbe Farma Tbk. ............................................. 8.142.700 ........... 14.991.500............ -6.848.800

Page 14: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

Saham

KUSTODIAN BANK SAUDARA•Lautandhana Saham Prima ............................................................................ 1.054,92 ............. 4,45 ..........26,38 ...........26,38Lautandhana Saham Inti ................................................................................. 1.348,15 ............. 3,02 ..........28,95 ...........28,95

Saham

Indeks

Exchange Traded Fund

Dana Investasi Real Estate

Indeks

Campuran

Penyertaan Terbatas

Terproteksi

Penyertaan Terbatas

Penyertaan Terbatas

Saham

Campuran

Pasar Uang

Terproteksi

Indeks

D A T A R E K S A D A N A Selasa, 9 Desember 2014

.

Terproteksi

Indeks

Exchange Traded Fund

Pasar Uang

Campuran

Saham

Saham

Campuran

Pasar Uang

Terproteksi

Campuran

Pasar uang

Terproteksi

Pendapatan Tetap

Saham

Campuran

Terproteksi

Penyertaan Terbatas

Campuran

Terproteksi

Saham

Pasar UangSaham

Data dapat dikirim ke [email protected], [email protected] dan fax No. 021-57901025. Bisnis Indonesia tidak memungut biaya apa pun untuk publikasi data Insurance dan Reksa Dana.

Saham

Pasar Uang

Terproteksi

Campuran

Pasar Uang

Terproteksi

Indeks

Exchange Traded Fund

(Rp) (%) (%) (%)

.

(Rp) (%) (%) (%)

Nilai aktiva Hasil investasi dalam bersih per unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th terakhir terakhir terakhir

Nilai aktiva Hasil investasi dalam bersih per unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th terakhir terakhir terakhir

Pendapatan Tetap (Rp) (%) (%) (%)

Nilai aktiva Hasil investasi dalam bersih per unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th terakhir terakhir terakhir

• KUSTODIAN BANK CIMB NIAGA•

Nilai aktiva Hasil investasi dalam bersih per unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th terakhir terakhir terakhir

(Rp) (%) (%) (%)

Nama /jenis

Reksadana

Nama /jenis

ReksadanaNama /jenis

Reksadana

Nama /jenis

Reksadana

Pendapatan Tetap

KUSTODIAN CITIBANK •

Pendapatan Tetap

KUSTODIAN DEUTSCHE BANK •

Pendapatan Tetap

KUSTODIAN BANK PERMATA•

KUSTODIAN BANK MANDIRI •

AmObligasi Jibor 1 Year Plus ......................................................................... 1.074,47 ...........0,53..............6,09 ..............3,99BNP Paribas Maxi Obligasi ............................................................................ 1.210,79 ...........1,72............14,95 ............10,45BNP Paribas Rupiah Plus ( D/H Fortis Rupiah Plus) ....................................... 1.786,34 ...........0,56..............6,63 ..............5,57CIMB-Principal Strategic IDR FI Fund ............................................................. 1.025,21 ...........0,99....................- ................... -CIMB-Principal Strategic USD FI Fund .............................................................. 0,9840 ...........0,73....................- ................... -First State Ind. Bond Fund ............................................................................. 2.522,15 ...........1,61............12,38 ..............7,97Maestrodollar.................................................................................................... 1,5437 ...........0,70..............8,19 ..............5,00Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II ................................................................ 985,01 ...........1,48............12,14 ............12,14Mandiri Investa Dana Syariah ......................................................................... 2.726,18 ...........0,92..............5,63 ..............3,28Mandiri Investa Dana Utama .......................................................................... 1.798,25 ...........1,59..............7,26 ..............5,13Mandiri Investa Keluarga(*) ............................................................................ 1.114,14 ...........1,02..............2,72 ..............0,69Mandiri Investa Obligasi Selaras (24/11/14) .................................................. 1.049,86 ..........-0,39....................- ................... -Manulife Obligasi Negara Indonesia II ........................................................... 1.608,84 ...........1,66............12,18 ..............7,78Manulife Obligasi Unggulan ........................................................................... 1.982,68 ...........1,77............12,40 ..............7,99Manulife Pendapatan Bulanan II ..................................................................... 1.066,27 ...........0,33..............6,18 ..............2,02Maybank GMT Dana Kencana ........................................................................ 1.574,21 ...........1,15..............9,17 ..............4,88Maybank GMT Dana Obligasi Plus ................................................................. 2.608,69 ...........0,49..............3,83 ..............3,83Maybank GMT Dana Pasti 2 ........................................................................... 1.781,52 ...........0,74..............6,30 ..............6,30PNM Dana Sejahtera II ................................................................................... 1.313,28 ...........0,32..............3,81 ..............3,81Panin Dana Utama Plus 2 ............................................................................... 1.858,17 ...........2,11............12,05 ............12,05RD Mandiri Investa Obligasi Dinamis (07/10/14) ........................................... 1.001,41 ..........-3,64....................- ................... -Reksa Dana PNM Amanah Syariah ................................................................. 1.840,53 ...........0,44..............6,65 ..............4,54Schroder Dana Andalan II .............................................................................. 1.039,18 ...........0,54..............6,01 ..............5,48Schroder Dana Mantap Plus II ........................................................................ 1.940,94 ...........1,63............11,97 ..............9,76Schroder USD Bond Fund (USD) ....................................................................... 1,4057 ...........0,54..............4,56 ..............2,49Sucorinvest Government Bond Fund ............................................................ 1.066,77 ...........1,65............11,68 ............10,58Syailendra Liberty Fund .................................................................................... 1,0212 ...........0,65....................- ................... -Tugu Mandiri Mantap ..................................................................................... 1.264,13 ...........0,72..............5,64 ..............3,55

Archipelago Equity Growth............................................................................ 1.485,52 ...........3,67............16,22 ............13,92BNP Paribas Astro............................................................................................. 0,9957 ...........3,06....................- ................... -BNP Paribas Ekuitas (D/H Fortis Ekuitas ) .................................................... 18.133,37 ...........4,82............27,68 ............22,72BNP Paribas Inspira ........................................................................................ 1.348,78 ...........4,48............29,78 ............24,69BNP Paribas Maxi Saham ( D/H Fortis Maxi Saham ) (04/09/14) .................... 1.792,03 ...........0,48............32,10 ............28,19BNP Paribas Pesona (d/h Fortis Pesona) ...................................................... 25.262,18 ...........4,62............27,35 ............23,29BNP Paribas Star ............................................................................................ 1.395,21 ...........4,80............19,81 ............13,99Batavia Dana Saham .................................................................................... 53.510,43 ...........4,95............28,05 ............25,53Batavia Dana Saham Agro................................................................................. 723,98 ...........8,47..............7,46 ..............2,74Batavia Dana Saham Optimal ......................................................................... 2.706,40 ...........4,61............28,49 ............23,42Batavia Dana Saham Syariah .......................................................................... 1.967,76 ...........5,40............21,08 ............18,68Cipta Syariah Equity ....................................................................................... 2.182,27 ...........4,17............21,67 ............18,09Dana Pratama Ekuitas ( D/H Platinum Saham ) .............................................. 8.942,13 ...........4,77............46,44 ............44,25First State Indoequity High Conviction Fund ................................................. 1.247,42 ...........4,96............21,29 ............16,54First State Indoequity Opportunities Fund - USD ............................................. 1,0275 ...........2,73....................- ................... -First State Indoequity Sectoral Fund ............................................................. 5.578,45 ...........5,15............26,11 ............21,17First State Indoequity Value Select Fund ....................................................... 1.635,62 ...........4,71............22,73 ............17,92GAP Equity Fund ........................................................................................... 1.327,33 ...........4,41............24,35 ............20,69GAP Value Fund ............................................................................................. 1.269,23 ...........4,16............21,42 ............17,85Mandiri Asa Sejahtera .................................................................................... 1.069,38 ...........7,66............23,98 ............12,17Mandiri Investa Atraktif Syariah ..................................................................... 1.320,59 ...........5,19............19,96 ............17,30Mandiri Investa Ekuitas Syariah...................................................................... 1.234,04 ...........6,47............27,78 ............25,25Mandiri Investa UGM ..................................................................................... 2.424,32 ...........4,74............25,94 ............23,14Mandiri Saham Prima ..................................................................................... 1.034,36 ...........5,22............31,20 ............18,70Manulife Dana Saham .................................................................................. 11.933,65 ...........4,33............23,12 ............18,29Manulife Greater Indonesia Fund ...................................................................... 1,1850 ...........2,80............19,55 ............14,86Manulife Institutional Equity Fund ................................................................. 1.234,74 ...........4,52............27,26 ............22,27Manulife Saham SMC Plus ................................................................................. 946,31 ...........5,41............14,32 ..............9,83Maybank GMT Dana Ekuitas .......................................................................... 3.381,85 ...........3,66............19,01 ............19,01PNM Saham Agresif .......................................................................................... 902,76 ...........8,27............17,44 ............12,31Panin Dana Maksima .................................................................................... 73.215,35 ...........5,94............27,20 ............24,68Panin Dana Syariah Saham ............................................................................. 1.203,84 ...........6,59............24,99 ............22,51Pratama Saham .............................................................................................. 5.933,96 ...........4,65............41,12 ............38,33Prospera Bijak ................................................................................................... 771,31 ...........5,48............34,25 ............28,99RD Avrist Equity - 'Amar Syariah .................................................................... 1.066,01 ...........3,48............12,30 ............10,08RD Avrist Equity - Cross Sectoral ...................................................................... 842,03 ...........4,15............12,07 ..............9,85RD Mandiri Investa Ekuitas Dinamis ............................................................... 1.418,29 ...........5,81............23,00 ............20,56RD Narada Saham Indonesia .......................................................................... 1.166,18 ...........4,33............28,89 ............25,10RD Premier Ekuitas Makro Plus ...................................................................... 1.125,80 ...........5,22............24,28 ............21,81RD Sucorinvest Sharia Equity Fund ................................................................ 1.056,23 ...........3,15............10,14 ..............6,90Reksa Dana AXA Citradinamis ...................................................................... 4.729,93 ...........4,18............26,73 ............25,17Reksa Dana CIMB-Principal Equity Aggressive............................................... 3.438,45 ...........6,57............32,55 ............29,60Reksa Dana CIMB-Principal Islamic Equity Growth Syariah ............................ 1.725,04 ...........7,94............26,49 ............26,49Reksa Dana Corfina Grow-2-Prosper Rotasi Strategis .................................... 1.163,78 ...........4,31............17,24 ............10,98Reksa Dana Grow-2-Prosper .......................................................................... 2.478,84 ...........3,52..............4,56 ..............0,44Reksa Dana RHB OSK Alpha Sector Rotation ................................................ 1.561,22 ...........4,85............40,19 ............34,69Rencana Cerdas ........................................................................................... 13.207,68 ...........5,92............28,41 ............24,64SAM Indonesian Equity Fund ......................................................................... 2.133,74 ...........5,97............30,70 ............29,41Schroder Dana Prestasi Plus ......................................................................... 26.428,29 ...........4,26............26,67 ............23,57Semesta Dana Saham ..................................................................................... 1.111,58 ...........5,21....................- ................... -Sucorinvest Equity Fund ................................................................................ 1.180,77 ...........4,75............28,05 ............25,54Syailendra Equity Opportunity Fund.............................................................. 3.420,44 ...........4,32............17,52 ............14,03Trim Syariah Saham ........................................................................................ 1.673,20 ...........5,84............29,23 ............29,23

AAA Bond Fund 2 ........................................................................................1.634,20.............-0,19..............8,21 ..............5,00BNI AM Dana Berbunga Tiga .......................................................................1.719,90..............1,11..............9,34 ..............8,26BNI AM Dana Syariah ...................................................................................2.345,22..............1,34..............6,35 ..............5,30Danamas Pasti ..............................................................................................2.656,64..............0,51..............2,08 ..............0,04Danamas Stabil ............................................................................................2.505,27..............0,60..............7,29 ..............4,64Danareksa Pendapatan Prima Plus ...............................................................1.268,78..............1,51............13,18 ............13,18I - HAJJ Syariah Fund ...................................................................................2.419,47..............0,71..............7,65 ..............6,05Lautandhana Fixed Income ..........................................................................1.911,20..............1,22..............4,34 ..............2,79Mega Dana Ori Dua .....................................................................................1.460,40..............2,33............17,43 ............15,11Pacific Fixed Fund ........................................................................................1.190,06..............0,01..............7,78 ..............4,61Prospera Obligasi ........................................................................................2.718,00..............0,42..............8,39 ..............6,25Prospera Obligasi Plus .................................................................................2.953,52..............1,51............11,04 ..............6,69Reksa Dana Mega Asset Mantap Plus ..........................................................1.126,21..............2,09............12,55 ..............9,24Reksa Dana Mega Dana Pendapatan Tetap ....................................................854,83..............2,45............18,13 ............14,66Reksa Dana ORI ...........................................................................................1.604,72..............1,32............12,03 ..............9,81Reksa Dana Rido Dua ...................................................................................2.594,87.............-1,87............13,95 ............11,70Reksa PG Sejahtera ......................................................................................2.391,35.............-1,05..............7,73 ..............5,60Reksadana Bahana Investasi Prima ...............................................................1.172,46.............-4,36.............-1,00 ............ -2,47Riau Income Fund ........................................................................................1.755,42..............0,57..............2,39 ..............0,36Sam Sukuk Syariah Sejahtera .......................................................................1.404,89..............1,17..............6,85 ..............6,85Simas Danamas Instrumen Negara ...............................................................1.479,15..............0,84..............6,89 ..............6,89Simas Danamas Mantap Plus ........................................................................1.915,53..............0,60..............7,26 ..............5,14TRIM Dana Tetap 2.......................................................................................1.730,81..............1,01..............7,56 ..............6,49

BNI AM Dana Berkembang ..........................................................................2.447,64..............6,45............27,85 ............26,58Dana Ekuitas Andalan ..................................................................................4.410,23..............4,38............29,28 ............14,07Lautandhana Equity .....................................................................................1.819,68..............4,29............22,58 ............20,76Lautandhana Equity Progresif ......................................................................1.023,55..............4,32............31,66 ............29,70Lautandhana Saham Syariah ........................................................................1.115,67..............3,78............22,96 ............21,13Mega Asset Maxima........................................................................................944,20..............4,69..............9,65 ..............4,32Reksa Dana EMCO Growth Fund .................................................................1.265,11..............3,76..............6,29 ..............6,29Reksa Dana EMCO Mantap ..........................................................................6.752,89..............1,06............10,96 ..............8,24Reksa Dana Mega Dana Capital Growth ......................................................1.031,89..............3,69..............0,00 ..............0,00Reksa Dana Millenium Berkembang .............................................................1.064,53..............2,59..............0,00 ..............0,00Reksa Dana Millenium Equity .......................................................................3.127,40..............2,19............21,49 ............21,49Reksa Dana Pratama Equity .........................................................................2.181,75..............4,81............39,15 ............37,08Reksa Dana Simas Saham Unggulan.............................................................1.436,72..............4,53............39,60 ............39,60Reksadana Mega Asset Greater Infrastructure ............................................1.345,62..............3,10............30,46 ............24,13SAM Sharia Equity Fund ..............................................................................1.342,21..............7,74............25,07 ............25,07Simas Danamas Saham .................................................................................1.736,94..............4,17............26,61 ............26,61TRIM Kapital ................................................................................................9.109,08..............5,45............30,43 ............25,93TRIM Kapital Plus .........................................................................................3.375,55..............7,31............29,73 ............25,26

AAA Amanah Syariah Fund ..........................................................................2.446,43..............1,81............14,48 ............12,78AAA Balanced Fund .....................................................................................4.402,84..............2,73............22,67 ............20,25Bahana Kombinasi Arjuna ............................................................................3.421,61..............2,83............18,63 ............15,71BNI AM Dana Plus Syariah ...........................................................................1.571,47.............-0,98..............8,38 ..............7,31Danamas Fleksi ............................................................................................2.946,02..............0,60..............7,29 ..............4,64Lautandhana Lots Fund ................................................................................1.002,77..............3,21..............0,00 ..............0,00Mega Dana Kombinasi .................................................................................1.018,70..............2,60..............1,92 ............ -1,08Prospera Balance .........................................................................................3.453,72..............4,29............30,46 ............25,35Reksa Dana Harvestindo Maxima ....................................................................906,31..............0,94..............2,51 ............ -0,04Reksa Dana Mega Asset Strategic Total Return ...........................................1.042,99..............1,86..............9,27 ..............6,06Reksa Dana Simas Satu Prima ......................................................................1.230,78..............2,28............17,02 ............13,01Sam Dana Berkembang ..............................................................................13.734,27..............3,07............15,26 ............15,26Sam Syariah Berimbang ...............................................................................2.048,10..............6,12............20,21 ............20,21Simas Satu....................................................................................................5.518,30..............0,76............13,85 ..............9,94STAR Balanced .............................................................................................2.414,11..............2,67............15,47 ............13,74

Danamas Rupiah ..........................................................................................1.099,86..............0,37..............5,22 ..............5,22Danamas Rupiah Plus ...................................................................................1.097,28..............0,43..............5,09 ..............5,09Mega Asset Multicash ..................................................................................1.120,83..............0,33..............7,49 ..............7,49Reksa Dana Mega Dana Kas ........................................................................1.180,11..............0,66..............7,55 ..............7,55Riau Liquid Fund ..........................................................................................1.087,86..............0,31..............4,63 ..............4,63TRIM KAS 2 .................................................................................................1.124,12..............0,65..............7,03 ..............7,03

Lautandhana Proteksi Dinamis (28/11/14) ...................................................1.061,59.............-0,07..............0,91 ............ -0,59Reksa Dana Batavia Proteksi Gemilang 6 (28/11/14) ...................................1.000,23..............1,17..............0,00 ..............0,00Reksa Dana Terproteksi Mega Dana Terproteksi VIII (28/11/14) ..................1.006,84.............-2,14..............0,77 ............ -2,72Reksa Dana Terproteksi Mega Dana Terproteksi X (28/11/14) ........................977,67.............-1,31.............-0,47 ............ -3,92Reksa Dana Terproteksi Mega Dana Terproteksi XI (28/11/14) ....................1.000,06..............0,27..............0,00 ..............0,00Reksa Dana Terproteksi Mega Dana Terproteksi XIII (28/11/14) ..................1.000,25.............-0,25..............0,00 ..............0,00SAM Dana Obligasi Terproteksi Dua (28/11/14) ..........................................1.026,58..............0,00..............0,00 ..............0,00

AAA Multisectoral Fund ......................................................................5.201.575.366,73 .........0,89..............0,87 ..............0,87

Archipelago Balance Fund ............................................................................. 1.002,34 ...........1,86..............7,23 ..............5,10BNP Paribas Dana Investa (D/H Fortis Dana Investa) ..................................... 3.071,33 ...........3,42............17,14 ............14,27BNP Paribas Equitra ( D/H Fortis Equitra ) ..................................................... 3.412,85 ...........2,43............11,22 ..............6,86BNP Paribas Integra ....................................................................................... 1.052,72 ...........2,60............17,01 ............14,71Batavia Dana Dinamis .................................................................................... 6.351,94 ...........3,77............18,34 ............17,75Cipta Balance ................................................................................................. 1.641,34 ...........4,19............13,28 ..............9,95Cipta Syariah Balance .................................................................................... 1.780,34 ...........3,25............12,01 ..............8,72Citragold ........................................................................................................ 2.042,82 ...........2,33..............9,64 ..............6,42First State Ind. Balanced Fund ....................................................................... 2.582,77 ...........1,85............12,62 ..............8,21Garuda Satu ................................................................................................... 5.350,36 ...........0,59............11,40 ..............7,56Mandiri Investa Aktif ...................................................................................... 3.413,32 ...........3,89............18,74 ............16,39Mandiri Investa Syariah Berimbang................................................................ 2.747,51 ...........3,24............13,84 ............11,58Manulife Dana Campuran II ............................................................................ 2.457,24 ...........3,38............17,82 ............13,20Maybank GMT Dana Fleksi ............................................................................ 2.681,59 ...........2,23............14,53 ............12,26Maybank GMT Dana Unggulan ...................................................................... 1.190,33 ...........1,74............14,96 ............10,45Panin Dana Syariah Berimbang ...................................................................... 1.081,52 ...........5,84............21,11 ............18,14Pratama Berimbang ( D/H Platinum Berimbang ) ........................................... 4.444,76 ...........3,83............45,12 ............42,95RD Avrist Balanced - 'Amar Syariah ............................................................... 1.045,21 ...........3,00..............8,78 ..............6,62RD Avrist Balanced - Cross Sectoral .................................................................. 868,23 ...........3,14............11,83 ..............9,61RD BNP Paribas Spektra (D/H Fortis Spektra)................................................ 1.363,48 ...........3,85............14,78 ............11,40RD CIMB Principal Balanced Growth Syariah ................................................. 1.064,07 ...........4,20....................- ................... -Reksa Dana Batavia Prima Ekspektasi ............................................................ 3.643,19 ...........4,78............18,21 ............18,21Reksa Dana CIMB-Principal Balanced Growth ................................................ 2.940,24 ...........1,53..............9,65 ..............7,21Reksa Dana CIMB-Principal Balanced Strategic Plus ...................................... 1.200,60 ...........4,34............29,78 ............27,21Reksa Dana Equator Alpha ............................................................................ 1.094,60 ...........0,32..............5,13 ..............1,01Reksa Dana Maestroberimbang ..................................................................... 4.673,57 ...........2,98............21,50 ............20,00Reksa Dana PNM Syariah ............................................................................... 3.082,26 ...........3,67..............7,51 ..............4,38Reksa Dana Panin Dana Bersama ................................................................... 5.579,77 ...........4,53............13,68 ............10,90Reksa Dana Prima .......................................................................................... 1.199,46 ...........0,83..............6,84 ..............5,78Reksa Dana UGM CIMB-Principal Balanced.................................................... 1.236,48 ...........1,25............25,02 ............21,94Schroder Dana Terpadu II............................................................................... 2.938,71 ...........3,79............19,97 ............17,03Schroder Providence Fund ............................................................................. 3.183,15 ...........4,53............14,03 ............14,03Schroder Syariah Balanced Fund .................................................................... 2.076,92 ...........3,79............16,18 ............13,89Semesta Dana Maxima ................................................................................... 7.175,68 ...........4,32............21,11 ............18,71Syailendra Balance Opportunity Fund ........................................................... 2.155,29 ...........2,56............14,83 ............14,83Trim Kombinasi 2 ........................................................................................... 2.013,31 ...........5,44............26,52 ............26,52Trim Syariah Berimbang ................................................................................. 2.362,00 ...........3,81............24,08 ............24,08

Mandiri Investa Pasar Uang ........................................................................... 1.117,41 ...........0,55..............6,79 ..............6,79Manulife Dana Kas II ...................................................................................... 1.119,10 ...........0,65..............7,47 ..............7,47Maybank GMT Dana Pasar Uang.................................................................... 1.118,92 ...........0,59..............7,07 ..............7,07Mrs Cash Kresna ............................................................................................ 1.068,16 ...........0,50..............5,18 ..............5,18NISP Dana Siaga ............................................................................................ 1.092,83 ...........0,30..............5,41 ..............5,41Reksa Dana CIMB-Principal Cash Fund........................................................... 1.126,85 ...........0,78..............7,72 ..............7,72Reksa Dana PNM Puas ................................................................................... 1.098,02 ...........0,60..............6,53 ..............6,53Schroder Dana Likuid ..................................................................................... 1.106,03 ...........0,54..............6,65 ..............6,65

BNP Paribas Kapital V (D/H Fortis Kapital V ) (28/11/14) .............................. 1.127,59 ...........1,53..............8,88 ..............8,07BNP Paribas Kapital VI (D/H Fortis Kapital VI) (28/11/14) ............................. 1.153,95 ...........2,49............12,73 ............10,49Bahana Syariah Protected Fund 1 (28/11/14) ................................................ 1.029,03 ...........0,44..............5,39 ..............3,33Bahana Syariah Protected Fund 2 (28/11/14) ................................................ 1.024,84 ...........0,44..............5,37 ..............3,30CIMB-Principal CPF CB IV (28/11/14) ............................................................. 1.016,25 ...........0,53..............6,68 ..............5,63CIMB-Principal CPF CB XI (28/11/14) ................................................................ 959,19 ...........0,99..............9,67 ..............8,03CIMB-Principal CPF CB XII (28/11/14) ............................................................... 999,60 ...........0,77....................- ................... -CIMB-Principal CPF CB XIV (28/11/14) ............................................................. 946,30 ...........2,39....................- ................... -Maybank GMT Dana Proteksi 1 (28/11/14) .................................................... 1.006,33 ...........0,43..............5,44 ..............4,40Maybank GMT Dana Proteksi 2 (28/11/14) ....................................................... 984,04 ..........-0,39..............5,62 ..............5,62PNM Terproteksi Dana Mantap 1 (28/11/14) ................................................. 1.388,19 ..........-0,02..............7,64 ..............6,57PNM Terproteksi Dana Stabil 2 (28/11/14) .................................................... 1.223,94 ...........0,79..............9,79 ..............8,70RD Terproteksi Premier Proteksi II (28/11/14)................................................... 971,00 ...........1,62..............8,61 ..............8,61RDT Danareksa Proteksi Syariah II (28/11/14) ................................................ 1.006,05 ...........0,45..............5,49 ..............5,49RDT Mandiri Seri I (28/11/14) ........................................................................... 999,04 ...........0,79..............7,07 ..............7,07

Premier ETF IDX30............................................................................................ 459,63 ...........4,33....................- ................... -PREMIER ETF INDONESIA FINANCIAL ............................................................. 525,93 .................-....................- ................... -Premier ETF Indonesia Consumer ..................................................................... 949,78 ...........4,66............20,73 ............20,73Premier ETF SRI-KEHATI ................................................................................... 293,50 ...........4,29....................- ................... -Premier ETF Syariah JII ..................................................................................... 690,39 ...........4,02............20,38 ............20,38RD Premier ETF SMINFRA18 ............................................................................ 371,56 ...........4,74....................- ................... -

RD INDEKS RHB OSK LQ45 Tracker .............................................................. 1.259,20 ...........4,29............27,55 ............22,55Reksa Dana Indeks CIMB-Principal Index IDX30 ............................................ 1.216,73 ...........4,36............29,97 ............26,77Reksa Dana Indeks Kresna IDX 30 ................................................................. 1.182,07 ...........4,24....................- ................... -

Pendapatan Tetap Abadi 2...........................................................................1.927,19..............1,57............12,19 ..............9,43Dana Pasti ....................................................................................................3.077,94..............0,71..............7,84 ..............5,16Ganesha Abadi .............................................................................................2.613,06..............0,96..............9,60 ..............6,90Optima Pendapatan Abadi ..........................................................................2.195,62..............1,39............13,32 ............10,53Pendapatan Tetap Utama .............................................................................2.577,63..............1,15............11,26 ..............7,96NISP Dana Idola US Dollar ..............................................................................1,1869..............0,80..............5,69 ..............1,55Reksa Dana Bahana Makara Abadi ...............................................................2.525,78..............1,56............12,49 ..............9,15Reksadana CIMB Principal Dollar Bond (Rp)...............................................13.538,29..............0,78..............6,94 ..............4,82Reksadana CIMB Principal Dollar Bond (US$) .................................................1,0960..............0,78..............6,94 ..............4,82Si DanaObligasi Maxima ..............................................................................2.681,45..............0,88..............9,77 ..............2,74Batavia Dana Obligasi Ultima ( d/h Si DanaObligasi Ultima ) .......................1.908,95..............0,65..............7,76 ..............5,63Reksa Dana PAPI ..........................................................................................2.848,51..............0,88..............9,25 ..............7,09Dana Premier ...............................................................................................1.897,25..............0,73..............8,75 ..............5,52Kehati Lestari ...............................................................................................1.666,79..............0,94..............9,97 ..............7,26Medali Syariah .............................................................................................1.527,86..............1,14............10,36 ..............7,08Medali Dua...................................................................................................1.481,57..............1,05............10,53 ..............8,34NISP Dana Tetap II .......................................................................................1.605,83..............1,65............14,43 ............12,73Reksadana CIMB - Principal Bond ..............................................................18.856,06..............1,15............11,25 ..............9,05NISP Dana Tetap Likuid ................................................................................1.560,69..............0,62..............8,41 ..............6,26Investa Dana Dolar Mandiri.............................................................................1,3037..............0,70..............8,19 ..............6,05Kresna Olympus ...........................................................................................1.963,56..............0,86..............9,70 ..............1,34Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal..................................................2.129,72..............1,65............13,12 ............13,12NISP Obligasi Negara Extra .........................................................................1.427,25..............1,33............11,86 ............10,19Schroder IDR Bond Fund II ...........................................................................1.461,12..............1,83............14,34 ............12,07RD Syailendra Fixed Income Fund ...............................................................1.390,84..............0,70............12,47 ..............8,06Batavia Dana Obligasi Plus ..........................................................................1.046,39..............1,54............12,91 ..............8,48Reksadana Eastspring Investments IDR High Grade .......................................998,22..............1,79............14,55 ............12,84Reksadana Eastspring Investments Yield Discovery .....................................1.091,95..............1,66............17,33 ............12,73Batavia Dana Obligasi Sentosa ....................................................................1.049,30..............0,89..............8,02 ..............5,88Reksa Dana Avrist Prime Bond Fund ............................................................1.053,05..............1,40..............0,00 ..............0,00Reksadana CIMB - Principal Prime Income Fund ..........................................1.027,41..............0,78..............0,00 ..............0,00

Reksadana Saham Eastspring Investments Alpha Navigator ........................1.368,08..............2,41............28,85 ............25,70Reksadana AAA Enhanced Strategy Fund....................................................1.225,45..............2,90............28,13 ............24,32Reksadana Eastspring Investments Value Discovery ....................................1.160,82..............2,15............28,62 ............22,38Reksadana Bahana Trailblazer Fund .............................................................1.012,18..............4,37............27,80 ............23,39Reksadana Bahana Primavera Fund .............................................................1.049,08..............4,58..............0,00 ..............0,00Reksadana Bahana Dana Prima ..................................................................15.047,38..............4,18............29,01 ............25,20

Panin Dana US Dollar ......................................................................................1,4886..............1,81............22,74 ............20,91Reksa Dana Kresna Flexima .........................................................................2.907,49..............4,23............43,90 ............32,94Premier Campuran Fleksibel ........................................................................2.551,62..............3,02............17,23 ............14,35Reksa dana Cipta Dinamika ..........................................................................1.402,14..............2,36............12,99 ..............9,67Reksa dana BNI - AM Dana Terencana .........................................................1.173,16..............3,47............15,22 ............12,94Reksadana Bahana Dana Infrastruktur .........................................................8.404,77..............3,75............18,62 ............15,11

Batavia Dana Kas Maxima ( d/h Si DanaKas Maxima )..................................1.123,11..............0,60..............7,08 ..............7,08Reksadana Bahana Dana Likuid ....................................................................1.130,30..............0,72..............9,28 ..............9,28Reksa Dana BNP Paribas LARGO .................................................................1.033,49..............0,64..............0,00 ..............0,00Reksadana Eastspring Investment Cash Reserve..........................................1.097,47..............0,62..............7,58 ..............3,36Reksa dana Danareksa Seruni Pasar Uang Dollar II .........................................1,0020..............0,15..............0,00 ..............0,00

Mandiri Dana Protected Berkala Seri 5 (28/11/14) ......................................1.054,20..............0,72..............9,01 ..............9,01Reksadana Terproteksi CIMB-Principal CPF VII (28/11/14) ..............................887,76..............0,84............10,21 ............10,21Bahana A Optima Protected Fund 22 (28/11/14).........................................1.229,82..............0,60..............8,02 ..............8,02Bahana A Optima Protected Fund 25 ..........................................................1.029,45..............0,79..............9,44 ..............9,44Bahana A Optima Protected Fund 26 .............................................................973,31..............0,88............10,08 ............10,08Syailendra Capital Protected Fund 3 (28/11/14) ..........................................1.049,27..............1,19............13,75 ............11,47Bahana Optima Protected Fund USD 6 (US$) .................................................1,0046..............0,42..............5,14 ..............5,14Bahana Optima Protected Fund USD 7 (US$) .................................................1,0097..............0,45..............9,29 ..............9,29Mandiri Protected Smart Seri 10 (28/11/14) ................................................1.199,34..............0,00..............5,26 ..............5,26Bahana Optima Protected Fund USD 8 (US$) .................................................0,9990..............0,44..............5,46 ..............5,46Bahana D Optima Protected Fund 55 (28/11/14) ........................................1.027,00..............0,50..............5,71 ..............5,71Bahana D Optima Protected Fund 56 (28/11/14) ........................................1.027,23..............0,49..............5,71 ..............5,71NISP Proteksi Dinamis Seri 17 (28/11/14) ....................................................1.015,42..............0,69..............7,72 ............ -4,01Mandiri Protected Dynamic Seri 3 (28/11/14) ..............................................1.008,51..............0,42..............7,00 ..............7,00Mandiri Protected Dynamic Syariah Seri 1 (28/11/14) ....................................989,14..............0,55..............7,28 ..............7,28Mandiri Protected Dynamic Seri 2 (28/11/14) ..............................................1.007,76..............0,40..............7,05 ..............7,05Bahana Optima Protected Fund USD 10 (US$) ...............................................0,9551..............0,43..............1,32 ..............1,32NISP Proteksi Dinamis Seri 20 (01/12/14) ....................................................1.006,17..............0,64............10,04 ............10,04Premier Proteksi V (28/11/14)......................................................................1.016,84..............0,89..............8,24 ..............6,08Mandiri Protected Dynamic Seri 4 (28/11/14) .................................................983,41..............0,68..............9,28 ..............9,28BNIAM Proteksi Syariah Grenada Seri 1 ......................................................1.020,75..............0,45..............5,30 ..............5,30Mandiri Protected Dynamic Seri 5 (08/12/14) (*) ............................................975,72..............0,88..............2,24 ..............2,24Bahana Protected Fund G 63 ..........................................................................920,98..............1,33............12,35 ............12,35Mandiri Protected Dynamic Seri 07 (28/11/14) ............................................1.017,96..............0,59..............6,82 ..............6,82Mandiri Protected Dynamic Seri 09 (28/11/14) ...............................................990,62..............0,61..............8,36 ..............8,36BNIAM Proteksi Syariah Grenada Seri 2 ......................................................1.023,36..............0,45..............5,33 ..............5,33BNIAM Proteksi Syariah Grenada Seri 3 ......................................................1.011,53..............0,46..............5,45 ..............5,45BNIAM Proteksi Syariah Grenada Seri 4 ......................................................1.011,80..............0,46..............5,46 ..............5,46Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi Syariah I (28/11/14) ................1.026,27..............0,45..............5,48 ..............5,48Reksa Dana Terproteksi TRAM Lestari 2 (01/12/14) ........................................981,49..............0,10..............7,67 ..............2,29Bahana Protected Fund G 64 .....................................................................1.002,980..............2,13............11,39 ............11,39Mandiri Protected Dynamic Seri 08 (28/11/14) ...............................................997,17..............0,68..............7,28 ..............7,28Mandiri Protected Dynamic Syariah Seri 2 (28/11/14) .................................1.027,98..............0,45..............5,27 ..............5,27Mandiri Protected Dynamic Syariah Seri 3 (28/11/14) .................................1.026,74..............0,45..............5,17 ..............5,17Mandiri Protected Dynamic Syariah Seri 4 (28/11/14) .................................1.026,93..............0,45..............5,17 ..............5,17BNI-AM Proteksi XXX (28/11/14) ....................................................................992,61..............1,07..............9,12 ..............9,12Bahana Protected Fund G 65 ..........................................................................999,37..............0,44..............5,33 ..............5,33Bahana Protected Fund G 66 .......................................................................1.023,81..............1,07............10,98 ............10,98Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Andalan 6 (28/11/14)...................1.054,20..............1,30............11,20 ............11,20Premier Proteksi VI (28/11/14) .....................................................................1.005,62..............1,03..............9,65 ..............7,46Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 6 (28/11/14) ..........................................990,55..............0,82..............8,04 ..............8,04Bahana Protected Fund G 67 (28/11/14) .....................................................1.014,49..............0,64..............7,81 ..............5,70Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 7 (05/1214) ...........................................970,33..............0,52..............8,41 ..............8,41Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 10 (28/11/14) .....................................1.025,61..............0,90..............0,00 ..............0,00Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 13 (28/11/14) ........................................994,55..............0,95..............0,00 ..............0,00Bahana Optima Protected Fund USD 13 (US$) (28/11/14) ..............................1,0275..............0,38..............4,77 ..............4,77Bahana Optima Protected Fund G 69 (28/11/14) ........................................1.016,50..............6,49..............0,00 ..............0,00Reksa Dana Batavia Proteksi Gemilang 3 (05/12/14) ......................................984,95..............1,25..............0,00 ..............0,00Reksa Dana Batavia Proteksi Gemilang 5 (28/11/14) ...................................1.004,91..............1,70..............0,00 ..............0,00Reksa Dana Batavia Proteksi Gemilang 8 (03/12/14) ...................................1.000,00..............0,00..............0,00 ..............0,00Bahana Optima Protected Fund H 79 (04/1214) ..........................................1.000,00..............0,00..............0,00 ..............0,00

Reksa Dana Kresna Indeks 45 .....................................................................3.809,41..............4,06............27,63 ............23,23

DIRE Ciptadana Properti Ritel Indonesia ........................................................124,32..............0,47............14,77 ............14,77

PG Indeks BISNIS-27 .......................................... 1.219,83 .........3,64 ....27,93 ..26,65

Nikko Tron Dua ............................................................................................1.637,39..............0,83..............9,25 ..............8,71Nikko Indah Nusantara Dua .........................................................................1.817,32..............1,67............11,12 ............10,01Nikko Gebyar Indonesia Dua .......................................................................1.701,48..............0,82..............7,80 ..............6,46Prestasi Gebyar Indonesia II .........................................................................1.891,06..............1,58............12,16 ..............9,94Panin Gebyar Indonesia II ............................................................................1.704,93..............2,64............14,18 ............12,75Danareksa Gebyar Indonesia II.....................................................................1.609,61..............1,34............12,82 ............11,70Dana Obligasi Stabil ....................................................................................3.069,10..............1,30............12,04 ..............9,82Net Dana Gemilang .....................................................................................1.479,69..............0,85..............8,68 ..............7,60Nikko Indonesia Bond Fund .........................................................................1.095,58..............0,68..............9,00 ..............4,73

Panin Dana Prima .........................................................................................3.463,87..............5,04............24,45 ............18,47I AM Equity Fund .........................................................................................1.139,64..............5,45..............0,00 ..............0,00Panin Dana Ultima........................................................................................1.096,25..............4,43..............0,00 ..............0,00Nikko Indonesia Equity Fund .......................................................................1.250,92..............4,10............29,12 ............24,06

Panin Dana Unggulan ...................................................................................6.198,66..............3,13............19,69 ............13,94Panin Dana Bersama Plus .............................................................................1.396,35..............4,73............24,68 ............22,22I AM BUMN Balanced Plus Fund ..................................................................1.074,55..............5,03..............0,00 ..............0,00Net Dana Flexi ................................................................................................838,09..............0,71..............2,64 ..............1,62Optima Fleksi ......................................................................................................0,00..............0,00..............0,00 ..............0,00Optima Seimbang (03/06/10) .........................................................................136,63..............0,00..............0,00 ............ -2,97Panin Dana Prioritas .....................................................................................1.031,47..............2,05............14,78 ............14,78Nikko Indonesia Balance10nd ......................................................................1.189,95..............2,68............19,52 ............14,83

MNC Dana Lancar ........................................................................................1.113,35..............0,55..............6,82 ..............6,82Danareksa Gebyar Dana Likuid ....................................................................1.113,03..............0,64..............7,24 ..............7,24Panin Dana Likuid ........................................................................................1.112,83..............0,40..............6,00 ..............6,00Nikko Indonesia Money Market Fund ..........................................................1.122,97..............0,73..............7,80 ..............7,80Mandiri Dana Optima ..................................................................................1.093,97..............0,63..............7,81 ..............7,81Bahana Revolving Fund ................................................................................1.064,20..............0,62..............0,00 ..............0,00Schroder Money Market Fund .....................................................................1.044,58..............0,62..............0,00 ..............0,00Danareksa Gebyar Dana Likuid II .................................................................1.067,71..............0,60..............0,00 ..............0,00

Terproteksi Net Dana Proteksi IV (28/11/14) ...............................................1.654,51.............-0,99..............5,86 ..............5,86Terproteksi Net Dana Proteksi V (28/11/14) ................................................1.547,35.............-0,19..............7,80 ..............7,80IDR Regular Dividend Plan I (28/11/14) .......................................................1.477,18..............0,56..............5,17 ..............5,17Danareksa Proteksi Dinamis Fleksibel (28/11/14) ........................................1.464,02..............0,28..............5,25 ..............5,25Samuel Dana Obl Terproteksi (28/11/14) ........................................................600,89..............0,94..............0,47 ............ -0,53Emco Terproteksi II (28/11/14) .....................................................................1.010,61..............0,32..............0,00 ..............0,00Danareksa Proteksi Gebyar II (28/11/14) .....................................................1.006,23.............-0,25..............0,00 ..............0,00

Batavia Prima Obligasi .................................................................................1.112,17..............0,38..............2,91 ............ -6,89Danareksa Melati Pendapatan Utama ..........................................................1.020,40..............1,91............14,22 ............13,09NISP Dana Pendapatan Stabil ......................................................................1.103,90..............0,26.............-0,41 .......... -11,26Premier Obligasi ..........................................................................................1.023,01..............0,16..............0,47 ............ -2,47

Danareksa Mawar Rotasi Sektor Strategis ...................................................1.203,78..............4,52............25,29 ............22,81Indosurya Equity Fund .................................................................................1.497,94..............2,27............16,77 ............13,89Schroder Indo Equity Fund ..........................................................................2.085,65..............4,07............28,93 ............16,65

Insight Syariah Berimbang (I-Share) ............................................................1.090,66..............4,01............17,77 ............16,03Nikko BUMN Plus.........................................................................................2.427,43..............3,32............26,79 ............25,53Phillip Rupiah Balanced Fund .......................................................................2.062,91..............2,84............11,96 ..............7,59

Phillip Money Market Fund ..........................................................................1.124,29..............0,62..............7,41 ..............7,41

Batavia Proteksi Andalan 10 (28/11/14) .......................................................1.005,97..............1,25..............0,00 ..............0,00Batavia Proteksi Andalan 7 (28/11/14) .........................................................1.002,96.............-2,27..............0,07 ............ -4,82Lautandhana Proteksi Syariah 1 (28/11/14) .................................................1.151,93.............-0,71.............-0,02 ............ -0,02NISP Proteksi Income Plus XI (28/11/14) .....................................................1.015,56.............-0,94..............1,96 ............ -9,14NISP Proteksi Income Plus XIV (28/11/14) ...................................................1.015,87..............0,64..............3,46 ............ -7,80NISP Proteksi Income Plus XIX (28/11/14) ......................................................995,09.............-0,73..............3,59 ............ -7,69NISP Proteksi Income Plus XVII (02/12/14) .....................................................806,22...........-11,96.............-8,85 .......... -17,96NISP Proteksi Income Plus XX (01/12/14) ....................................................1.007,86..............1,04..............0,00 ..............0,00PNM Terproteksi Dana Investa 1 (12/11/14) ...................................................948,22..............1,16..............0,00 ..............0,00Premier Proteksi I (12/11/14) .......................................................................1.008,49.............-0,06..............1,97 ............ -1,56Premier Proteksi III (10/11/14) .....................................................................1.131,21..............0,99..............8,42 ..............6,25RDT Lippo Proteksi I ....................................................................................1.034,15..............2,12..............0,00 ..............0,00

PNM Pembiayaan PERUMNAS 2013 (28/11/14) ................................5.093.231.357,28 ..........0,71..............0,63 ............ -0,37

Nilai aktiva bersih dan hasil investasi berbagai rek sa da na hingga 8 Desember 2014.

Pendapatan Tetap

KUSTODIAN STANDARD CHARTERED BANK •

Mandiri Optima Terbatas 2 .............................................................. 5.000.000.000,00 ...........0,00..............0,00 ..............0,00Mandiri Optima Terbatas 4 .............................................................. 5.000.000.000,00 ...........0,00..............0,00 ..............0,00Mandiri Optima Terbatas 5 .............................................................. 5.000.000.000,00 ...........0,00..............0,00 ..............0,00RDPT PNM Pembiayaan Pembangunan PERUMNAS 2012 .............. 5.040.631.999,86 ...........0,83..............7,37 ..............5,78RDPT AAA Pembangunan Indonesia Fund ....................................... 5.644.905.588,83 ...........0,80..............9,43 ..............9,43

1.000,0011,99

Reksadana PG Indeks BISNIS-27

27/9/12 8/12/14

1.219,83

1 000 00

14

Reksa Dana Simas Syariah Unggulan............................................................1.097,62..............5,87..............0,00 ..............0,00Reksa Dana BNI-AM Dana Saham Inspiring Equity Fund..............................1.091,12..............6,48..............0,00 ..............0,00Reksa Dana Pacific Equity Growth Fund ......................................................1.043,23..............0,90..............0,00 ..............0,00Reksa Dana Millenium Dynamic Equity Fund ..............................................1.263,61..............2,72............25,81 ............25,81

Reksa Dana Simas Syariah Berkembang .......................................................1.046,26..............5,42..............0,00 ..............0,00Reksa Dana Mega Asset Madania Syariah....................................................1.069,21..............3,55..............0,00 ..............0,00

Reksa Dana Terproteksi Insight Terproteksi Syariah 1 (28/11/14) ................1.002,84..............0,51..............0,00 ..............0,00Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi III (28/11/14) ...........................1.003,62.............-1,12..............6,72 ..............6,72Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi VIII (28/11/14).........................1.010,33..............2,84..............8,07 ..............8,07Premier Proteksi IV (28/11/14) .....................................................................1.108,24..............1,25..............9,59 ..............9,59Reksa Dana Terproteksi Danareksa Global Prospektif III (28/11/14) ............1.049,72..............2,96..............5,33 ..............5,33

RDPT Danareksa Sinergi BUMN II (28/11/ 14)..................................... 5.031.284.502,87 ........2,58..............4,48 ..............0,00RDPT Danareksa BUMN Fund 2013 - Infrastruktur 3 (28/11/14) ......... 5.001.315.330,09 .......-1,64.............-1,67 ..............0,00RDPT Danareksa BUMN Fund 2014 - Infrastruktur 4 (28/11/ 14) ........ 5.092.404.832,82 ........0,86..............0,00 ..............0,00RDPT Danareksa BUMN Fund 2014 - Infrastruktur 5 (28/11/2014) ..... 5.066.328.019,28 ........0,79..............0,00 ..............0,00

Saham

KUSTODIAN BANK DANAMON •

Pendapatan Tetap

KUSTODIAN HSBC •

Mandiri Investa Atraktif ...............................................................................4.255,52 .............4,34............24,14 ............22,75Manulife Saham Andalan .............................................................................1.943,29 .............4,41............24,71 ............23,17PNM Ekuitas Syariah ....................................................................................1.643,55 .............4,92............14,22 ............14,22Schroder Dana Istimewa ..............................................................................6.591,50 .............5,43............25,73 ............25,10Manulife Syariah Sektoral Amanah ..............................................................3.766,71 .............4,61............21,94 ............20,11TRAM Consumption Plus.............................................................................1.489,29 .............5,97............34,65 ............29,37TRAM Infrastructure Plus ............................................................................1.302,08 .............5,97............35,73 ............30,41TRAM ASA Equity ........................................................................................1.156,66 .............7,02............34,75 ............32,05Ashmore Dana Ekuitas Nusantara(05/12/14) ...............................................1.310,28 .............4,60............32,92 ............30,28Ashmore Dana Progresif Nusantara(05/12/14) ............................................1.476,29 .............5,12............39,53 ............36,77RHB OSK Prime Equity Fund........................................................................1.228,15 .............4,88............41,19 ............35,65

TRAM Alpha .................................................................................................1.098,95 .............5,49............27,43 ............24,89First State MultiStrategy Fund .....................................................................3.940,23 .............3,60............26,54 ............21,58Manulife Dana Stabil Berimbang..................................................................1.661,75 .............2,13............14,29 ............12,88Manulife Dana Tumbuh Berimbang ..............................................................1.936,79 .............3,69............20,26 ............18,78NISP Flexigrowth .........................................................................................1.665,63 .............2,71............24,25 ............21,79Schroder Dana Kombinasi ............................................................................2.816,45 .............1,12............14,69 ............11,88Schroder Dynamic Balanced Fund ................................................................1.104,34 .............5,90....................- ................... -Batavia USD Balanced Asia .............................................................................1,1116 .............1,53............11,93 ..............7,54

Manulife Indonesia Money Market Fund (d/h Manulife Flexinvest Plus)..................1.138,63 .............0,71..............8,49 ..............8,49Nikko Kas Management ...............................................................................1.110,23 .............0,69..............6,84 ..............6,84First State Indonesian Money Market Fund .................................................1.108,96 .............0,46..............6,66 ..............6,66RHB OSK Rupiah Liquid Fund ......................................................................1.130,69 .............0,68..............8,25 ..............8,25Mandiri Kapital Prima ..................................................................................1.090,63 .............0,63..............7,65 ..............7,65Mandiri Investa Kapital Atraktif (24/11/2014) .............................................1.018,30 .............0,70....................- ................... -Batavia Dana Likuid .....................................................................................1.046,99 .............0,44....................- ................... -Mandiri Kapital Dollar .....................................................................................1,0083 .............0,15....................- ................... -Tram Pundi Kas ............................................................................................1.015,35 .............0,63....................- ................... -

ABF IBI Fund ..............................................................................................26.641,66 .............1,74............14,44 ............14,44

RDT Equator Dana Prestasi (17/11/14) ........................................................1.067,17 .............1,21..............8,07 ..............8,07RDT Batavia Proteksi Optimal 19 (28/11/14) ..................................................987,27 .............0,48..............8,94 ..............3,63RDT Batavia Proteksi Prima 11 (28/11/14) ...................................................1.029,50 .............0,76..............7,09 ..............7,09RDT Batavia Proteksi Optimal 3 (28/11/14) .................................................1.013,99 .............0,59..............9,43 ..............9,43RDT Batavia Proteksi Optimal 6 (28/11/14) ....................................................996,48 .............0,59..............8,81 ..............3,37RDT TRAM Terproteksi USD Prima IX (28/11/14) ............................................0,9969 .............0,35..............4,04 ..............4,04RDT Batavia Proteksi Prima 18 (08/12/14) ...................................................1.017,69 .............0,62..............8,49 ..............3,19RDT Batavia Proteksi Optimal 9 ......................................................................991,90 .............0,41..............3,11 ............ -0,39RDT Batavia Proteksi Andalan 8 (28/11/14) .................................................1.034,19 .............1,48....................- ................... -RDT Batavia Proteksi Andalan 2 (28/11/14) ....................................................987,63 .............0,83..............8,20 ..............2,92RDT TRAM Terproteksi Prima V (28/11/14) ..................................................1.007,23 .............0,52..............9,16 ..............8,08RDT TRAM Terproteksi Prima X (28/11/14) .....................................................976,74 .............0,48..............5,93 ..............5,93RDT TRAM Terproteksi Prima XII (28/11/14) ...................................................996,57 .............0,42....................- ................... -RDT TRAM Terproteksi Prima XV (28/11/14) ...............................................1.011,16 .............0,41....................- ................... -RDT TRAM Terproteksi Prima VIII (05/12/14) ..................................................928,91 .............1,77............10,06 ............10,06RDT Batavia Proteksi Optimal 12 (28/11/14) ...............................................1.000,49 .............0,56..............9,49 ..............4,14RDT Batavia Proteksi Optimal 10 (28/11/14) ...............................................1.011,81 .............0,74..............9,51 ..............4,17RDT Batavia Proteksi Andalan 5 (28/11/14) ....................................................991,30 .............1,27............10,72 ..............5,32RDT Mandiri Seri 11 (28/11/14) ...................................................................1.017,34 .............0,59....................- ................... -RDT Tram Terproteksi Lestari 6 (08/12/14) ..................................................1.002,16 .............0,64....................- ................... -RDT Batavia Proteksi Prima 17 (28/11/14) ...................................................1.014,49 .............0,60..............9,36 ..............5,07RDT Tram Terproteksi Lestari 7 (28/11/14) .....................................................996,89 .............1,02....................- ................... -RDT Tram Terproteksi Lestari 9 (28/11/14) ..................................................1.027,60 .............1,38....................- ................... -RDT Tram Terproteksi Lestari 10 (28/11/14) ................................................1.017,65 .............0,68....................- ................... -RDT Mandiri Seri 14 (28/11/14) ...................................................................1.016,56 .............0,64....................- ................... -RDT Batavia Proteksi Gemilang 11 (28/11/14) .............................................1.002,14 ...................-....................- ................... -RDT Batavia Proteksi Gemilang 15 (05/12/14) .............................................1.000,00 ...................-....................- ................... -

Batavia LQ45 Plus .......................................................................................1.073,97 .............4,37....................- ................... -

Pendapatan Tetap

KUSTODIAN BCA•

AXA MaestroObligasi Plus ............................................................................1.117,20 ............1,36............10,51 ..............9,14BNP Paribas Dolar Plus ....................................................................................0,9885 ............0,06..............0,61 ............ -2,36BNP Paribas Obligasi Plus (d/h Fortis Obligasi Plus) .....................................1.336,64 ............2,03............17,27 ..............6,10BNP Paribas Omega......................................................................................1.093,82 ............1,19............10,78 ..............9,68BNP Paribas Prima Asia USD............................................................................0,9864 ............0,34..............8,36 ..............4,11BNP Paribas Prima II (d/h Fortis Prima II) ......................................................1.828,90 ............1,48............14,03 ............11,80BNP Paribas Prima USD ...................................................................................1,0500 ............0,84..............8,86 ..............4,60BNP Paribas Proxima ....................................................................................1.063,60 ............1,78....................- ................... -Bahana Income Bond Fund ...........................................................................1.024,07 ............1,44....................- ................... -Batavia Dana Obligasi Andalan .....................................................................1.092,42 ............1,65............13,75 ............11,50CIMB-Principal Income Fund A ......................................................................2.054,89 ............1,59............13,31 ............12,18Cipta Bond ....................................................................................................1.168,76 ............0,55....................- ................... -Danareksa Melati Dollar ...................................................................................0,1915 ............0,37............23,48 ............21,65Danareksa Melati Dollar (Rp) ........................................................................2.365,92 ..................-....................- ................... -Danareksa Melati Pendapatan Tetap.............................................................1.046,18 ............0,99..............9,08 ..............9,08Danareksa Melati Pendapatan Tetap II ..........................................................1.310,41 ............1,42............13,33 ............13,33Danareksa Melati Pendapatan Tetap V ............................................................984,61 ............1,79............14,29 ............12,59Danareksa Melati Platinum Dollar AS...............................................................1,0804 ............0,45............10,89 ..............7,63Danareksa Melati Platinum Dollar AS (Rp) ..................................................13.344,68 ..................-....................- ................... -Danareksa Melati Premium Dollar ....................................................................1,2035 ............0,93............11,52 ..............8,24Danareksa Melati Premium Dollar (Rp) .......................................................14.866,11 ..................-....................- ................... -MRS Bond Kresna .........................................................................................1.624,21 ............1,26............11,93 ..............7,54Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal 2................................................1.053,77 ............0,97..............8,25 ..............6,10Mandiri Obligasi Utama ................................................................................1.029,75 ............1,32..............4,59 ..............2,52Schroder Dana Obligasi Mantap ...................................................................1.144,27 ............1,41............12,81 ............12,81Schroder IDR Bond Fund III ...........................................................................1.016,62 ............0,90..............8,36 ..............6,21

Axa Maestrosaham........................................................................................1.170,51 ............4,54............30,78 ............25,65BNP Paribas Infrastruktur Plus (d/h Fortis Infrastruktur Plus) ........................3.157,83 ............4,86............34,56 ............30,27BNP Paribas Solaris (d/h Fortis Solaris) .........................................................2.286,17 ............4,66............24,74 ............19,85CIMB-Principal Indo Domestic Equity Fund...................................................1.019,02 ............5,29............32,10 ............32,10Dana Ekuitas Prima .......................................................................................4.669,80 ............5,16............29,68 ............21,37Danareksa Mawar .........................................................................................8.637,67 ............4,27............24,19 ............22,35Danareksa Mawar Agresif .............................................................................1.275,08 ............3,53............23,61 ............19,41Danareksa Mawar Fokus 10 ..........................................................................1.545,49 ............4,36............20,42 ............16,81Danareksa Mawar Komoditas 10 .....................................................................734,79 ............2,75..............8,51 ..............5,25Danareksa Mawar Konsumer 10 ...................................................................1.602,53 ............4,17............26,60 ............22,80Danareksa Syariah Saham .............................................................................1.012,42 ............3,88....................- ................... -First State IndoEquity Peka Fund ..................................................................1.788,89 ............4,38............27,22 ............22,23Mandiri Dynamic Equity ................................................................................1.196,86 ............6,14............27,74 ............25,21Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus ...........................................................1.214,23 ............4,08............21,31 ............18,90Mandiri Investa Equity Dynamo Factor .........................................................1.248,06 ............7,39............24,81 ............24,81Mandiri Investa Equity Movement ................................................................1.108,23 ............5,53............25,54 ............23,05Mandiri Saham Atraktif .................................................................................1.289,78 ............4,24............30,27 ............27,69Manulife Saham Strategi Unggulan...............................................................1.055,94 ............5,51....................- ................... -NISP Indeks Saham Progresif ........................................................................1.926,35 ............3,59............29,72 ............27,15NISP Indonesia Sector Leader .......................................................................1.092,40 ............3,75............33,42 ............28,19Schroder 90 Plus Equity Fund .......................................................................1.792,32 ............4,25............26,74 ............26,74Schroder Dana Prestasi ...............................................................................32.031,33 ............5,60............28,13 ............25,29Schroder Dana Prestasi Dinamis ...................................................................1.410,85 ............4,41............29,93 ............29,93

Bahana Quant Strategy .................................................................................1.239,27 ............4,61............18,75 ............15,26Danareksa Anggrek ......................................................................................5.570,81 ............3,26............18,40 ............16,64Danareksa Anggrek Fleksibel ........................................................................3.384,88 ............2,99............17,34 ............15,03Danareksa Syariah Berimbang ......................................................................5.706,87 ............3,39............14,58 ............12,88First State Indonesian USD Balanced Plus Fund ...............................................1,0074 ............1,78............16,19 ............11,64MRS Flex Kresna ...........................................................................................1.789,33 ............1,24............18,20 ............13,56Mandiri Aktif .................................................................................................1.192,93 ............3,31............20,14 ............17,76Mandiri Investa Dynamic Balanced Strategy .................................................1.140,50 ............3,90............13,93 ............11,95Manulife USD Aggressive Balance ...................................................................1,0061 ............2,03....................- ................... -NISP Dana Handal .........................................................................................2.515,18 ............3,15............15,63 ............14,77Schroder Dana Campuran Progresif ..............................................................1.236,23 ............3,17............21,73 ............16,41

Bahana Liquid USD ..........................................................................................1,0049 ............0,14....................- ................... -Danareksa Seruni Pasar Uang II ....................................................................1.114,98 ............0,59..............6,90 ..............6,90Danareksa Seruni Pasar Uang III....................................................................1.107,41 ............0,60..............6,66 ..............6,66

Bahana F Optima Protected Fund 53 (28/11/14) ..........................................1.057,64 ............0,46..............5,44 ..............5,44Bahana F Optima Protected Fund 54 (28/11/14) ..........................................1.057,15 ............0,45..............5,40 ..............5,40Bahana F Optima Protected Fund 72 (24/11/14) .............................................959,20 ............0,97....................- ................... -Bahana F Optima Protected Fund 73 (28/11/14) ..........................................1.000,44 ............1,27....................- ................... -Bahana F Optima Protected Fund 77 (28/11/14) .............................................996,59 ............0,82....................- ................... -Bahana F Optima Protected Fund 80 (28/11/14) ..........................................1.001,18 ..................-....................- ................... -Bahana Reksa Panin Terproteksi A XVIII (28/11/14) ......................................1.273,33 ............1,21..............9,59 ..............1,24Bahana Reksa Panin Terproteksi XIV (28/11/14) ...........................................1.348,57 ............1,21..............9,39 ..............9,39Bahana Reksa Panin Terproteksi XV (28/11/14) ............................................1.381,44 ............1,21..............9,59 ..............1,24Batavia Proteksi Prima 20 (08/12/14)............................................................1.208,81 ............1,04..............6,80 ..............6,80CIMB-Principal CPF XII (28/11/14) ...................................................................987,00 ............0,60..............8,30 ..............8,30Danareksa Proteksi IX (27/11/14) .................................................................1.007,12 ............0,14..............8,66 ..............8,66Danareksa Proteksi Stabil (28/11/14) ...............................................................998,45 ............0,66....................- ................... -Danareksa Proteksi V (20/11/14) ..................................................................1.005,18 ............0,78..............8,41 ..............8,41Danareksa Proteksi VI (20/11/14) .................................................................1.007,26 ............0,64..............8,49 ..............8,49Danareksa Proteksi X (27/11/14) ..................................................................1.002,36 ...........-0,48..............8,94 ..............8,94Danareksa Proteksi XI (04/12/14) ....................................................................988,92 ............0,63..............9,21 ..............9,21Danareksa Proteksi XII (24/11/14) ...................................................................977,67 ............0,88............10,07 ............10,07Danareksa Proteksi XIII (12/11/14)................................................................1.003,27 ............0,61....................- ..............0,00Danareksa Proteksi XVII (12/11/14) .................................................................994,54 ............0,55....................- ................... -Mandiri Seri 15 (28/11/14) ............................................................................1.024,29 ............0,62....................- ................... -NISP Proteksi Capital Plus I (28/11/14) ............................................................968,67 ............0,86..............5,62 .......... -11,11RDT CIMB-Principal CPF CB XVII (28/11/14) .................................................1.027,12 ............1,16....................- ................... -RDT CIMB-Principal Islamic Sukuk III Syariah (05/12/14) ...............................1.011,01 ............1,37....................- ................... -RDT Mandiri Dolar (28/11/14) ..........................................................................1,0025 ..................-....................- ................... -RDT Mandiri Investa Capital Protected Dollar Fund (28/11/14) .......................0,9975 ..................-....................- ................... -RDT Mandiri Syariah Seri 12 (05/12/14) ........................................................1.000,00 ..................-....................- ................... -Schroder Regular Income Plan IX (17/11/14) ...................................................967,10 ............0,67..............6,45 ..............6,45Schroder Regular Income Plan VIII (17/11/14) ..............................................1.199,87 ............3,10............12,24 ............12,24

Premier ETF LQ-45 ...........................................................................................903,70 ............4,36............29,12 ............29,12

Danareksa Indeks Syariah .............................................................................2.900,59 ............4,14............19,51 ............16,03

Campuran

AAA Optimal Income Fund ............................................................................ 1.004,15 ...........0,57.............-0,82 ............ -0,82Batavia Dana Obligasi Cemerlang .................................................................. 1.019,07 ...........0,30....................- ................... -Jisawi Obligasi Plus ........................................................................................ 1.147,81 ...........0,16..............6,77 ..............6,77Insight Scholarship Fund ................................................................................... 995,77 ...........0,72....................- ................... -Mega Asset Mantap ....................................................................................... 1.172,26 ...........1,19..............8,38 ..............8,38Mega Dana Rido Tiga .................................................................................... 1.834,21 ...........0,84....................- ................... -

AAA Blue Chip Value Fund 2(27/10/14) ......................................................... 1.231,70 ..........-2,16............11,68 ............11,68CIMB Principal Equity Focus ......................................................................... 1.004,60 ...........5,45............32,47 ............32,47Jisawi Progresif ................................................................................................. 935,96 ...........4,82............15,19 ............15,19Lautandhana Equity Agresif ........................................................................... 1.197,30 ...........3,52............29,09 ............29,09Millenium Equity Growth Fund ...................................................................... 1.262,89 ...........1,66............21,56 ............21,56Millenium Equity Prima Plus .............................................................................. 830,11 ..........-4,53....................- ................... -Syailendra Equity Alpha Fund ........................................................................ 1.143,32 ...........4,78............22,14 ............22,14TRAM Equity Focus ........................................................................................ 1.372,22 ...........1,41............25,62 ............25,62Treasure Fund Super Maxxi ............................................................................... 888,00 ..........-3,26....................- ................... -

AAA Balanced Fund II .................................................................................... 1.450,15 ...........1,98............26,14 ............26,14Batavia Prima Campuran ................................................................................ 1.423,68 ...........3,85............25,02 ............25,02CIMB Principal Balanced Focus I .................................................................... 1.233,17 ...........0,92............23,92 ............23,92Insight Community Development ..................................................................... 806,51 ..........-0,09....................- ................... -Jisawi Kombinasi ............................................................................................... 966,69 ...........2,54..............3,68 ..............3,68Kiwoom Indonesia Optimum Fund ................................................................. 1.129,64 ...........8,36............32,51 ............32,51Mega Asset Mixed ......................................................................................... 1.038,72 ...........1,81..............8,92 ..............8,92Mega Dana Balance .......................................................................................... 986,59 ...........1,28..............7,96 ..............7,96Minna Padi Keraton II .................................................................................... 1.015,07 ........-10,47.............-6,30 ............ -6,30Minna Padi Property Plus ............................................................................... 1.099,40 ...........1,67............11,70 ............11,70Reksadana Guru ............................................................................................. 1.321,74 ...........2,36..............0,58 ..............0,58Sucorinvest Flexi Fund .................................................................................. 3.228,53 ...........3,88............25,51 ............25,51Syailendra Indo Balance Fund ........................................................................ 1.587,19 ...........1,98............20,58 ............20,58

AAA Reksa Premium Proteksi XI .................................................................... 1.003,36 ..........-0,40.............-0,19 ............ -0,19AAA Reksa Premium Proteksi XIII .................................................................. 1.011,39 ...........0,63....................- ................... -Batavia Proteksi Andalan 3 ............................................................................... 987,86 ..........-0,22..............2,67 ..............2,67Batavia Proteksi Optimal 15 .......................................................................... 1.002,04 ...........0,77.............-2,39 ............ -2,39Batavia Proteksi Andalan 15 .......................................................................... 1.041,04 ...........1,40....................- ................... -Schroder Regular Income Plan X (25/11/14) .................................................. 1.000,00 ..........-0,91..............0,00 ..............0,00Schroder Regular Income Plan XI (25/11/14) ................................................. 1.005,02 ...........0,50..............0,07 ..............0,07Schroder Regular Income Plan XII (25/11/14) ................................................ 1.009,48 ...........0,44..............0,07 ..............0,07Batavia Proteksi Gemilang 10 (01/12/14) ...................................................... 1.000,00 .................-....................- ................... -Batavia Proteksi Gemilang 7 (28/11/14) ........................................................ 1.004,31 ..........-0,80....................- ................... -Batavia Proteksi Gemilang 2 (28/11/14) ........................................................ 1.017,05 ...........0,97....................- ................... -Batavia Proteksi Andalan 1 (28/11/14) .............................................................. 991,04 ...........0,80..............1,20 ..............1,20Batavia Proteksi Andalan 9 (28/11/14) ........................................................... 1.009,02 ..........-0,15....................- ................... -Batavia Proteksi Andalan 11 (28/11/14) ......................................................... 1.000,67 ..........-1,91....................- ................... -Batavia Proteksi Andalan 12 (28/11/14) ......................................................... 1.026,80 ...........0,48....................- ................... -Batavia Proteksi Maxima (28/11/14) .............................................................. 1.063,59 ...........0,86............10,05 ............10,05Batavia Proteksi Optimal 2 (28/11/14) .............................................................. 993,80 ...........0,75.............-2,83 ............ -2,83Batavia Proteksi Optimal 11 (28/11/14) ......................................................... 1.021,00 ...........1,41..............1,24 ..............1,24Batavia Proteksi Optimal 17 (28/11/14) ......................................................... 1.006,39 ...........0,48..............2,35 ..............2,35Batavia Proteksi Optimal 21 (28/11/14) ......................................................... 1.001,24 ...........0,53....................- ................... -BNP Paribas Selaras (28/11/14) ..................................................................... 1.000,45 ..........-0,12.............-0,42 ............ -0,42BNP Paribas Selaras II (28/11/14) .................................................................. 1.005,20 ...........0,46.............-0,39 ............ -0,39CIMB/Principal CPF CB XIII (28/11/14) .............................................................. 972,62 ...........1,13....................- ................... -EMCO Terproteksi (28/11/14) ........................................................................ 1.023,82 ...........0,45..............1,51 ..............1,51Insight Terproteksi 1 (28/11/14) ........................................................................ 966,83 ...........0,77....................- ................... -Insight Terproteksi 2 (28/11/14) ........................................................................ 979,11 ..........-2,65.............-0,92 ............ -0,92Lautandhana Proteksi IX (28/11/14) ............................................................... 1.002,65 ..........-1,48....................- ................... -Lautandhana Proteksi X (28/11/14) ................................................................... 994,02 ...........1,05..............0,19 ..............0,19Lautandhana Proteksi Dinamis V (28/11/14) .................................................. 1.018,16 ...........0,79..............0,17 ..............0,17Lautandhana Proteksi Dinamis VI (28/11/14) ................................................. 1.024,98 ...........0,92....................- ................... -Mega Dana Terproteksi IX (28/11/14) ............................................................ 1.000,31 ..........-1,70..............0,09 ..............0,09Premier Proteksi VII (28/11/14) ...................................................................... 1.079,92 ...........0,87....................- ................... -Syailendra Capital Protected Fund 5 (28/11/14) ............................................... 971,98 ...........1,51....................- ................... -

Manulife Dana Tetap Pemerintah .................................................................1.650,20 .............1,58............12,38 ..............3,57TRAM Pendapatan Tetap USD ........................................................................1,1269 .............0,67............11,07 ..............6,71TRAM Strategic Plus ....................................................................................1.133,46 .............1,95............14,81 ............14,23Ashmore Dana USD Nusantara .......................................................................1,0384 .............0,88....................- ................... -Manulife Dana Tetap Utama .........................................................................1.382,90 .............1,52............15,29 ............10,77Manulife USD Fixed Income ............................................................................1,0712 .............0,67..............7,63 ..............3,41Ashmore Dana Obligasi Nusantara(05/12/14) ..............................................1.032,78 .............1,58............13,92 ............11,67Schroder Dana Obligasi Utama ....................................................................1.025,83 .............2,20....................- ................... -

First State Dividend Yield Fund ..................................................................4.269,21 .............4,55............29,19 ............24,13BNP Paribas Pesona Syariah (d/h BNP Paribas Pesona Amanah) .................2.560,84 .............5,23............23,99 ............20,32

Campuran

Pasar Uang

KUSTODIAN BANK BUKOPIN•Reksa Dana Lippo Dana Prima .....................................................................1.350,28............ 1,74 ............13,22 ..............11,48

Reksa Dana Bahana Liquid Priority Fund......................................................1.015,84............ 0,70 ..............0,00 ................0,00

Page 15: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

U N I T L I N K E D & R E K S A D A N ASelasa, 9 Desember 2014 15

5/12/14 4/12/14

Sun Life Financial Indonesia 5/12/14 4/12/14

CIMB Sunlife 5/12/14 4/12/14

PT Zurich Topas Life 5/12/14 4/12/14

PT Asuransi Takaful Keluarga 5/12/14 4/12/14

Harga per unit

8/12/14 5/12/14PT Prudential Life Assurance

INSURANCE LINKED

PT ACE Life Assurance 5/12/14 4/12/14

Generali Indonesia 5/12/14 4/12/14

PT Astra Aviva Life 5/12/14 4/12/14

MNC Life Assurance 5/12/14 4/12/14

AJB Bumiputera 1912 5/12/14 4/12/14

PT Asuransi Jiwa Kresna 5/12/14 4/12/14

Bringin Life 5/12/14 4/12/14

Hanwha Life Insurance Indonesia 5/12/14 4/12/14

PT Asuransi Jiwa Mega Indonesia 5/12/14 4/12/14

Finansial Wiramitra Danadyaksa 5/12/14 4/12/14

PT Asuransi Jiwa Syariah Amanah Jiwa Giri Artha

5/12/14 4/12/14

5/12/14 4/12/14Allianz Life Indonesia

AIA FINANCIAL (d/h AIG LIFE) 5/12/14 4/12/14

5/12/14 4/12/14

Commonwealth Life 5/12/14 4/12/14

PT Avrist Assurance 5/12/14 4/12/14

PT AXA Financial Indonesia 5/12/14 4/12/14

PT Great Eastern Life Indonesia 5/12/14 4/12/14

PT Tokio Marine 5/12/14 4/12/14

PT Panin Dai-Ichi Life 5/12/14 4/12/14

PT AJ Sequis Life 5/12/14 4/12/14

PT BNI Life Insurance 8/12/14 5/12/14

BNI Life Insurance Syariah 5/12/14 4/12/14

Asuransi Jiwasraya 5/12/14 4/12/14

PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG 5/12/14 4/12/14

PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri 5/12/14 4/12/14

PT Central Asia Financial 5/12/14 4/12/14

PT Asuransi Mega Life 5/12/14 4/12/14

PT A.J. Central Asia Raya 5/12/14 4/12/14

Equity Life Indonesia 4/12/14 3/12/14

PT AJ Adisarana Wanaartha 5/12/14 4/12/14

PT A.J. Bumi Asih Jaya 5/12/14 4/12/14

PT Asuransi CIGNA 4/12/14 3/12/14

8/12/14

AJ Manulife IndonesiaJual Beli

Jual Beli

5/12/14

5/12/14

Jual Beli

5/12/14

Jual BeliPT AXA Life-Indonesia

5/12/14

Jual Beli PT AXA Mandiri Financial Services

Smartwealth Equity Indoasia Fund.................................1.402,06.............1.331,96Smartwealth Equity Indoasia Fund (USD) .........................0,1138................0,1081Smartwealth Equity Small Med Cap Fund .....................1.182,56.............1.123,43Smartwealth Equity Performa Fund ...............................1.543,59.............1.466,42Smartwealth Equity Indoconsumer Fund .......................1.050,36................997,84Smartwealth Equity IndoGlobal Fund ............................1.037,05................985,20Smartwealth Liquiflex Lq45 ............................................1.087,25.............1.032,89Allisya Rupiah Balanced Fund .........................................2.108,50.............2.003,08Allisya Rupiah Equity Fund .............................................1.781,82.............1.692,73Allisya Rupiah Fixed Income Fund ..................................1.628,72.............1.547,28Allisya Rupiah Money Market Fund ...............................1.523,11.............1.446,96

Maestro Balanced Syariah Rupiah ..................................1.342,47.............1.356,43Maestro Equity Syariah Rupiah ......................................1.655,77.............1.655,62Maestrolink Balanced IDR ...............................................2.762,22.............2.742,18Maestrolink Cash Plus IDR ..............................................1.833,93.............1.820,51Axa Maestrolink Dynamic ...............................................1.548,47.............1.547,73Maestrolink Equity Plus IDR............................................5.630,95.............5.617,50Maestrolink Fixed Income Plus IDR ................................1.939,04.............1.931,60Maestrolink Fixed Income Plus USD .................................1,3737................1,3719Maestrolink Aggressive Equity Rupiah ..........................1.359,53.............1.362,81Maestrolink Maxiadvantage Rupiah ...............................1.065,37.............1.063,61Maestrolink Progressive Equity Syariah Rupiah .............1.246,16.............1.234,68

AFI Dynamic Money Rp ..................................................1.263,74.............1.203,56Money Market Rp ..............................................................147,01................140,01AFI Progressive Money Rp ................................................674,37................642,26Syariah Dynamic Rp ...........................................................171,58................163,41AFI Secure Money Rp ........................................................250,76................238,82Syariah Progressive Rp ......................................................162,63................154,89Secure Money USD ..........................................................14,8718..............14,1636

Dynamic Money Rp .........................................................1.269,46.............1.209,01Progressive Money Rp .......................................................676,33................644,13Secure Money Rp ...............................................................251,00................239,05

Amanah Equity Syariah Rupiah..........................................132,90................126,57Mandiri Attractive Money Rp ............................................173,48................165,21Mandiri Active Money Rp ..................................................166,30................158,38Mandiri Fixed Money Rp ...................................................198,78................189,32Mandiri Secure Money US$ .............................................13,4030..............12,7648Mandiri Money Market Rp ................................................147,52................140,50Mandiri Attractive Money Syariah Rp ...............................177,01................168,58Mandiri Active Money Syariah Rp .....................................159,29................151,71Excellent Equity Rupiah .....................................................138,58................131,98Advanced Commodity Syariah Rupiah ................................74,52..................70,97Mandiri Dynamic Money Rp ..............................................942,88................897,98Protected Money Rupiah ...................................................111,98................106,65Mandiri Progressive Money Rp .........................................550,26................524,06Mandiri Secure Money Rp .................................................248,98................237,12

Greatlink USD Fixed Income Fund ....................................1,1051................1,1041Greatlink Balanced Fund.................................................2.286,36.............2.282,49Greatlink Bond Fund .......................................................1.852,73.............1.849,18Greatlink USD Bond Fund .................................................1,0558................1,0549Greatlink Cash Fund ........................................................1.519,82.............1.519,46Greatlink Dynamic Fund .................................................2.888,48.............2.883,48Greatlink Equity Fund .....................................................3.087,32.............3.081,95Greatlink Fixed Income Fund .........................................1.820,32.............1.816,83Greatlink Money Market Fund .......................................1.079,21.............1.078,96Greatlink Optimum Fund ................................................2.373,63.............2.369,65Greatlink Premier Bond Fund .........................................1.007,53.............1.007,28Greatlink Premier Dynamic Capital Fund .......................1.199,61.............1.199,24Greatlink Premier Equity Fund .......................................1.328,83.............1.326,59Greatlink Supreme Bond Fund .......................................1.048,25.............1.047,99Greatlink Supreme Equity Fund .....................................1.058,62.............1.056,85

5/12/14

Jual Beli PT Asuransi Jiwa Recapital

5/12/14

Jual Beli

Ekalink - Super Aggressive .............................................1.698,49.............1.695,73Ekalink - Super Dynamic .................................................1.411,29.............1.409,30Ekasejahtera Secure Fund ..............................................1.128,41.............1.128,24Excellink - Aggressive Fund ............................................3.567,42.............3.559,21Excellink - Dynamic .........................................................3.330,36.............3.326,20Excellink - Dynamic Dollar Fund ........................................1,1647................1,1647Excellink - Fixed Income Fund ........................................2.625,12.............2.624,61Excellink - Secure Dollar Income Fund ..............................1,1056................1,1056Excellink Aggressive Syariah ..........................................1.819,87.............1.819,86Excellink Dynamic Syariah ..............................................1.741,94.............1.739,79Excellink Fixed Income Syariah..........................................734,24................734,06Stable Fund Rupiah II ......................................................1.123,15.............1.121,63Simas Aggresive ..............................................................1.189,76.............1.194,42Simas Dynamic ................................................................1.022,26.............1.026,85Simas Fixed Income ........................................................1.034,86.............1.034,68

Ekalink Aggressive .........................................................2.083,09.............2.079,56Ekalink Dynamic .............................................................1.617,25.............1.614,58

Takafulink Ahsan..............................................................1.289,96.............1.287,98Takafulink Alia .................................................................2.144,55.............2.137,85Takafulink Istiqomah .......................................................1.677,78.............1.677,83Takafulink Mizan - Syariah Investa Link ..........................2.122,23.............2.119,79

TM Link Equity Fund .......................................................1.195,08.............1.193,69TM Link Managed Fund ..................................................1.064,24.............1.066,15TM Link Stable Fund .......................................................1.045,31.............1.045,11

CAF Flexy Link Bond Fund .............................................1.028,01.............1.027,44CAF Flexy Link Equity Fund ............................................1.101,00.............1.098,17CAF Flexy Link Mixed Fund ............................................1.070,93.............1.068,67CAF Flexy Link Money Market Fund .................................965,78................965,68

Mega Link Agressive Fund .............................................1.407,04.............1.413,17Mega Link Balance Fund .................................................1.713,24.............1.716,51Mega Link Protected Fund .............................................1.747,88.............1.749,21Mega Link Stabil..............................................................1.127,43.............1.128,51Mega Link Stabil Syariah.................................................1.127,08.............1.127,89Mega Link Tasyakur Fixed Income .................................1.146,57.............1.147,29Wealth Maxima Mixed ....................................................1.334,88.............1.333,79

Relife Investlink Balanced Fund ......................................1.123,76.............1.127,37Relife Investlink Equity Fund ..........................................1.231,63.............1.238,69Relife Investlink Fixed Fund ............................................1.763,65.............1.762,48Relife Primelink Balanced Fund ......................................2.030,86.............2.029,69Relife Primelink Equity Fund...........................................2.240,36.............2.236,79Relife Primelink Fixed Fund ............................................1.398,39.............1.397,38

Asih Fixed Income ...........................................................3.658,43.............3.657,05Asih Mixed Fund .............................................................4.090,66.............4.102,31Asih Equity Fund .............................................................2.378,23.............2.376,17Asih Student Fund ..........................................................3.882,35.............3.894,00

B-Life Syariah Stabil ........................................................2.390,40.............2.398,92B-Life Syariah Berimbang................................................1.838,10.............1.833,06B-Life Syariah Optimal ....................................................1.954,90.............1.950,38B-Life Syariah Fixed Income............................................1.641,21.............1.640,63B-Life Syariah Managed Fund.........................................1.101,52.............1.099,99B-Life Syariah Equity Fund ..............................................1.207,96.............1.207,84B-Life Stabil Syariah ........................................................1.799,88.............1.806,29B-Life Kombinasi Syariah ................................................1.225,20.............1.225,30B-Life Agresif Syariah ......................................................1.205,46.............1.204,77

B-Life Link Dana Stabil ....................................................1.732,31.............1.729,00B-Life Link Dana Selaras ..................................................1.840,17.............1.837,07B-Life Link Dana Maxima ................................................1.952,67.............1.947,77B-Life Link Dana Cemerlang ...........................................1.400,51.............1.400,57B-Life Link Dana Kombinasi ............................................1.437,72.............1.436,06B-Life Link Dana Aktif .....................................................1.721,65.............1.719,76B-Life Spectra Link Dana Stabil Plus ...............................1.545,30.............1.542,36B-Life Spectra Link Dana Selaras Plus ............................1.790,74.............1.787,74B-Life Spectra Link Dana Maxima Plus ...........................2.256,74.............2.250,90Dana Mapan .......................................................................917,20................916,99Dana Agresif ....................................................................1.013,05.............1.012,78B-Life Spectra Link Dana Secure USD ...............................1,2961................1,2945

Sequislife Rupiah Equity Fund ......................................26.784,44...........26.737,52Sequislife Rupiah Managed Fund ...................................2.965,53.............2.960,45Sequislife Rupiah Stable Fund ........................................1.943,46.............1.939,70Sequislife Rupiah Cash Fund...........................................1.413,77.............1.413,51Sequislife US Dollar Stable Fund ...................................169,5900............169,5000Rupiah Golden Fixed Income Fund ...............................2.054,70.............2.050,10Rupiah Golden Equity Fund............................................3.492,01.............3.495,08Rupiah Golden Managed Fund ......................................2.936,25.............2.933,87Syariah Rupiah Balanced Fund .......................................2.097,50.............2.094,30

ACE Rupiah Equity Fund ................................................2.737,80.............2.733,10ACE Rupiah Managed Fund ...........................................2.054,32.............2.050,88ACE Rupiah Stable Fund.................................................1.486,99.............1.484,16ACE USD Stable Fund........................................................1,0955................1,0945

Generali Equity................................................................2.089,18.............2.084,89Generali Fixed Income ....................................................2.177,50.............2.176,99Generali Money Market ..................................................1.306,97.............1.306,73Generali Equity I ..............................................................1.296,08.............1.293,90Generali Fixed Income I ..................................................1.298,45.............1.298,19Generali Money Market I ................................................1.229,76.............1.229,57Generali Equity II .............................................................1.254,65.............1.252,62Generali Fixed Income II .................................................1.534,94.............1.534,32Generali Money Market II ...............................................1.157,19.............1.157,01Generali Equity V ............................................................1.154,41.............1.152,44Generali Fixed Income V.................................................1.088,75.............1.088,53Generali Money market V...............................................1.111,39.............1.111,22Generali Equity IV ...........................................................1.119,35.............1.117,53Generali Fixed Income IV ................................................1.088,89.............1.088,64Generali Money market IV ..............................................1.100,57.............1.100,39

Aviva Balanced ................................................................1.162,02.............1.161,72Aviva Fixed Income .........................................................1.129,91.............1.129,62Aviva Fixed Income Dollar .................................................1,0638................1,0629Aviva Growth...................................................................1.256,95.............1.256,62Aviva Secure ....................................................................1.166,06.............1.165,86

BPlink Dana Prestasi IDR.................................................1.098,66.............1.098,44BPlink Dana Terpadu IDR ................................................1.085,63.............1.084,28BPlink Dana Ekuitas IDR..................................................1.267,96.............1.268,37BPlink Dana Likuid IDR....................................................1.162,32.............1.162,05

FWD Sprint Balanced Fund ............................................2.965,53.............2.960,45FWD Sprint Equity Fund ...............................................32.540,97...........32.465,48FWD Sprint Fixed Income Fund .....................................1.038,85.............1.038,65FWD Sprint Money Market Fund ...................................1.105,42.............1.105,16FWD Sprint USD Bond Fund .............................................1,4066................1,4053

Pro - Invest Rupiah Fund .............................................................................3.263,33Pro - Invest US$ Fund ....................................................................................1,5083Manulife Dana Ekuitas ....................................................8.803,36.............8.627,29Manulife Dana Ekuitas USD ...............................................1,1353................1,1126Manulife Pend. Tetap Korporasi .....................................1.844,39.............1.807,50Manulife Pend. Tetap Negara .........................................2.028,63.............1.988,06Manulife Pend. Tetap Dollar ..............................................1,2885................1,2627Manulife Dana Pasar Uang .............................................1.581,37.............1.549,74Manulife Dana Berimbang ..............................................2.062,39.............2.021,14M D Ekuitas Indonesia - China ........................................1.685,94.............1.652,22M D Ekuitas Indonesia - China ...........................................0,1371................0,1344M D Ekuitas Indonesia - India .........................................1.535,09.............1.504,39M D Ekuitas Indonesia - India ............................................0,1248................0,1223Manulife Dana Ekuitas Syariah .......................................2.677,73.............2.624,18Manulife Dana Berimbang Syariah .................................1.505,44.............1.475,33Manulife Dana Ekuitas Optima Syariah ..........................1.163,76.............1.140,48Manulife Dana Pasar Uang Syariah ................................1.122,46.............1.100,01Manulife Dana Ekuitas Small-Mid Capital ......................1.426,38.............1.397,85Manulife Dana Ekuitas Small-Mid Capital USD .................1,0258................1,0053Signature Link - Adventurous .......................................13.878,60...........13.184,67Signature Link - Balanced ...............................................7.375,29.............7.006,53

Grouplink Equity Fund ....................................................1.411,56.............1.411,20Grouplink Fixed Income Fund ........................................1.277,62.............1.276,55Grouplink Corprate Fund A ............................................1.526,85.............1.526,32Grouplink Money Market Fund ......................................1.298,67.............1.298,41Smartwealth Balanced Fund ...........................................1.763,06.............1.761,00Smartwealth Equity Fund ...............................................2.348,11.............2.341,92Smartwealth Fixed Income Fund....................................1.471,68.............1.471,12Smartwealth Money Market Fund .................................1.363,98.............1.363,79Smartwealth Sectoral Equity Fund ....................................855,04................853,46

Smartlink Rupiah Balanced Fund ....................................3.028,47.............2.877,05Smartlink Rupiah Balanced Plus Fund ............................1.780,18.............1.691,17Smartlink Rupiah Deposit Fund ......................................1.168,01.............1.109,61Smartlink Rupiah Equity Fund ........................................2.725,71.............2.589,42Smartlink Rupiah Fixed Income Fund .............................2.926,59.............2.780,26Smartlink Guardia Dana Pendapatan Tetap ...................1.009,51................959,03Smartlink Rupiah Money Market Fund ..........................2.506,58.............2.381,25Smartlink Dollar Managed Fund .......................................1,8688................1,7754Smartwealth Best Of Best Indonesia Fund ....................1.014,13................963,42Smartwealth Equity Infrastructure Fund ........................1.239,66.............1.177,68

TM Cash Fund .................................................................1.063,68.............1.063,53TM Equity Aggressive Fund ...........................................1.228,17.............1.227,79TM Balanced Fund .............................................................996,87................995,19TM Bond Fund ...................................................................986,65................984,77TM Equity Fund ...............................................................1.027,21.............1.025,42TM Sybond Fund .............................................................1.890,50.............1.890,19TM Sycash Fund ..............................................................2.378,33.............2.377,88TM Syequity Fund ...........................................................2.289,85.............2.282,02TM Symanaged Fund ......................................................1.414,54.............1.419,83TM USD Managed Fund ....................................................1,0525................1,0523

Bringin Darlink Aman ...............................................1.005,80 ...........1.005,68Bringin Darlink Stabil ................................................1.028,75 ...........1.027,43Bringin Darlink Dinamis ............................................1.057,88 ...........1.056,16Bringin Darlink Agresif .............................................1.118,66 ...........1.116,57Bringin Darlink Amanah ...........................................1.020,65 ...........1.020,00

PRUlink Rupiah Cash Fund .................................................................. 2.870,66 ..................2.868,96PRUlink Rupiah Fixed Income Fund ................................................... 4.367,53 ..................4.371,45PRUlink US Dollar Fixed Income Fund .................................................. 2,8524 .....................2,8518PRUlink Rupiah Managed Fund .......................................................... 7.669,96 ..................7.697,91PRUlink Rupiah Managed Fund plus .................................................. 2.611,28 ..................2.628,08PRUlink Rupiah Equity Fund ............................................................. 15.347,84 ................15.508,30PRUlink Rupiah Equity Fund plus ....................................................... 1.135,11 ..................1.147,38PRUlink Rupiah Indonesia Greater China Equity Fund ...................... 1.234,77 ..................1.242,32PRUlink US Dollar Indonesia Greater China Equity Fund ..................... 0,1000 .....................0,1010PRUlink Syariah Rupiah Managed Fund ............................................. 1.986,08 ..................1.997,44PRUlink Syariah Rupiah Cash & Bond Fund ....................................... 1.501,21 ..................1.500,35PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund .................................................. 2.155,54 ..................2.181,90

AIA Financial IDR Balanced Syariah Fund ......................1.357,44.............1.356,17IDR China India Indonesia Equity Fund ..........................1.581,91.............1.579,27AIA Financial IDR Cash Syariah Fund .............................1.223,83.............1.223,61AIA Financial IDR Equity Syariah Fund ...........................1.235,19.............1.234,49AIA Financial - IDR Prime Equity Fund ...........................1.063,63.............1.061,27AIA Financial - IDR Fixed Income Fund ..........................1.024,56.............1.023,36AIA Financial-Dana Berkah Fund ....................................1.478,25.............1.478,00AIA Financial-IDR Equity Fund ......................................14.514,66...........14.496,05AIA Financial-Money Market Fund .................................1.543,53.............1.543,33AIA Financial-IDR Fixed Income Fund ............................2.987,75.............2.982,57AIA Financial-USD Fixed Income Fund ..............................2,5413................2,5396AIA Financial – IDR Balanced Fund.................................1.708,34.............1.705,99

Investra Balanced Syariah ...............................................1.416,91.............1.414,88Investra Dynamic Strategic Fund....................................1.117,72.............1.117,50Investra Equity Dynamic Fund ........................................1.748,23.............1.748,62Investra Equity Syariah....................................................2.117,75.............2.114,10Investra Investra Balanced Progressive Fund ................3.768,46.............3.767,74Investra Investra Investra Bond Fund .............................2.438,96.............2.434,27Investra Investra Equity Fund .........................................5.244,60.............5.236,81Investra Investra Money Market Fund ...........................1.700,20.............1.699,96Investra USD Balanced Fund .............................................0,9896................0,9873Platinum Bond Fund ..........................................................996,15................994,63Platinum Dynamic Strategic Fund ..................................1.152,05.............1.151,82Platinum Equity Dynamic Fund ......................................1.150,39.............1.150,54Platinum Equity Fund ......................................................1.181,84.............1.180,23Platinum Money Market Fund ........................................1.107,39.............1.107,22

COMM AUD Balance Fund ...............................................1,0895................1,0852CommLink Dynamic Strategic Fund ...............................1.180,60.............1.177,74CommLink Aggressive Fund ...........................................2.444,78.............2.443,48CommLink Aggressive Plus Fund ...................................1.464,86.............1.463,14CommLink Conservative Fund........................................1.441,98.............1.441,08CommLink Moderate Fund.............................................2.231,82.............2.229,47

Panin Rp Cash Fund ........................................................2.098,35.............2.097,89Panin USD Cash Fund ........................................................0,1396................0,1396Panin Rp Managed Fund ................................................5.230,48.............5.214,77Panin USD Managed Fund ................................................0,2121................0,2120Panin Rp Equity Fund....................................................14.107,98...........14.090,45Panin Rp Fixed Income Fund ..........................................1.603,35.............1.601,71Panin Special Balanced Fund ..........................................1.124,68.............1.120,49Panin Special Equity Fund ..............................................1.184,80.............1.181,70Panin Syariah Rp Cash Fund ...........................................1.739,43.............1.739,08Panin Syariah Rp Managed Fund ...................................2.204,51.............2.203,47Panin Syariah USD Managed Fund ...................................0,0106................0,0106Panin Syariah Rp Equity Fund .........................................2.836,52.............2.831,02Panin MUL Rp Conservative Fund ..................................1.934,77.............1.932,43Panin MUL Rp Moderate Fund .......................................2.635,87.............2.633,66Panin MUL Rp Aggressive Fund .....................................3.114,55.............3.112,30Panin MUL USD Aggressive Fund ...................................11,3504..............11,3574Panin SRC USD Moderate Fund ......................................11,3934..............11,3644

Stable Link .......................................................................4.086,58.............4.085,57Safe Link Plus...................................................................1.752,08.............1.751,65Steady Fund ....................................................................2.915,74.............2.918,82Steady Fund USD ...............................................................0,1709................0,1710Managed Fund ................................................................2.278,33.............2.279,24Equity Fund .....................................................................1.462,58.............1.461,68

Carlisya Pro Safe .............................................................1.180,44.............1.180,03Carlisya Pro Mixed ..........................................................1.668,45.............1.670,57Carlisya Pro Fixed............................................................1.264,60.............1.264,34CARLink Pro-Flexy ...........................................................1.322,47.............1.319,59Carlink Pro-Fixed .............................................................2.564,59.............2.564,15Carlink Pro-Mixed ...........................................................2.902,65.............2.902,57Carlink Pro-Safe ...............................................................2.001,85.............2.001,40Century Pro-Fixed ...........................................................1.752,52.............1.752,15Century Pro-Mixed ..........................................................2.286,17.............2.280,75

CSL Link Ekuitas Fund .....................................................1.485,33.............1.482,71CSL Link Ekuitas Syariah Fund ........................................1.747,60.............1.744,80CSL Link Berimbang ........................................................1.377,03.............1.374,76CSL Link Pasar Uang .......................................................1.234,12.............1.233,61CSL Link Premier III .........................................................1.127,40.............1.126,72CSL Link Premier I ...........................................................1.171,03.............1.170,32CSL Link Premier II ..........................................................1.151,35.............1.150,71CSL Link Premier IV .........................................................1.099,29.............1.098,68CSL Link Premier V ..........................................................1.103,38.............1.102,65CSL Link Premier VI .........................................................1.107,72.............1.107,08CSL Link Premier VII ........................................................1.123,29.............1.122,68CSL Link Premier VIII .......................................................1.075,16.............1.074,36CSL Link Premier IX ............................................................949,51................948,81CSL Link Premier X ..........................................................1.213,37.............1.211,78CSL Link Dinamis .............................................................1.036,27.............1.034,63

SLFI Hasanah Equity Fund ..............................................1.891,74.............1.888,86SLFI Aggressive Multi Plus Fund ....................................2.525,34.............2.521,04SLFI Salam Equity Fund ..................................................1.472,54.............1.470,32SLFI Salam Balanced Fund ..............................................1.343,20.............1.341,17SLFI Maxi Fund 1 .............................................................1.182,17.............1.181,64SLFI Xtra Prima fund .......................................................1.891,82.............1.891,38SLFI Xtra Progressive Fund .............................................1.368,60.............1.368,39SLFI Xtra Aggressive Fund .............................................1.841,10.............1.837,90SLFI Xtra Dynamic Fund .................................................1.640,76.............1.640,02SLFI Aggressive Fund ...................................................12.584,81...........12.561,96SLFI Moderate Fund .......................................................6.767,84.............6.757,13SLFI Conservative Fund ..................................................2.726,34.............2.721,20SLFI Maxi USD Fund ..........................................................2,5946................2,5908SLFI Maxi Fund 3 .............................................................1.116,08.............1.115,52SLFI Maxi Fund 4 .............................................................1.156,28.............1.155,70

WAL Equity Fund ............................................................1.145,40.............1.143,83WAL Fixed Income Fund.................................................1.164,60.............1.164,34WAL Balance Fund ..........................................................1.104,32.............1.101,20

Zurichlink Rupiah Money Market ...................................1.103,93.............1.103,71Zurichlink Rupiah Fixed Income ......................................1.017,65.............1.015,78Zurichlink Rupiah Flexible ...............................................1.118,46.............1.116,66Zurichlink Rupiah Equity .................................................1.177,20.............1.175,21

Artha Agressif .................................................................1.303,55.............1.309,93Artha Berimbang .............................................................1.057,14.............1.057,83Artha Selaras ...................................................................1.042,18.............1.042,40Artha Stabil .....................................................................1.047,21.............1.046,44

Avrist Link Advantage Plus USD Fund........................1,0033 ..............1,0016Avrist Link Advantage Plus USD 10 Fund ..................0,9744 ..............0,9738Avrist Link Advantage Plus USD 11 Fund ..................0,9858 ..............0,9853Avrist Link Advantage Plus USD 2 Fund ....................0,9452 ..............0,9441Avrist Link Advantage Plus USD 3 Fund ....................1,0902 ..............1,0872Avrist Link Advantage Plus USD 4 Fund ....................0,9769 ..............0,9755Avrist Link Advantage Plus USD 5 Fund ....................1,0281 ..............1,0259Avrist Link Advantage Plus USD 6 Fund ....................0,9899 ..............0,9879Avrist Link Advantage Plus USD 7 Fund ....................0,9347 ..............0,9335Avrist Link Advantage Plus USD 8 Fund ....................0,9491 ..............0,9485Avrist Link Advantage Plus USD 9 Fund ....................0,9637 ..............0,9632Avrist Link Access IDR Fund .....................................3.105,41 ...........3.104,76Avrist Link Advised IDR Fund ..................................3.513,65 ...........3.510,95Avrist Link Aggressive IDR Fund..............................3.264,26 ...........3.262,97Avrist Link Assured IDR Fund...................................2.576,96 ...........2.577,06Avrist Link Assured USD Fund ....................................1,4366 ..............1,4346Avrist Link Growth Fund ..........................................6.004,76 ...........5.994,47Avrist Link Moderate Fund ......................................4.562,91 ...........4.555,23Avrist Link Secured IDR Fund ..................................2.671,28 ...........2.671,14Avrist Link Treasure Plus USD Fund ............................1,7035 ..............1,7043Avrist Link Asia Fund ...................................................0,9802 ..............0,9790Avrist Assurance Link Asia 2 Fd ..................................0,9883 ..............0,9876Avrist Link Prime Invest 001b Fund .........................2.721,58 ...........2.721,12Avrist Link Prime Invest 001b Fund (Hwm) .............2.849,76 ...........2.849,76Avrist Link Prime Invest 002b Fund .........................2.525,42 ...........2.524,80Avrist Link Prime Invest 002b Fund (Hwm) .............2.577,00 ...........2.577,00Avrist Link Prime Invest 003a...................................2.540,89 ...........2.540,36Avrist Link Prime Invest 003b Fund .........................2.188,27 ...........2.187,64Avrist Link Prime Invest 003b Fund (Hwm) .............2.255,77 ...........2.255,77Avrist Premium Investa Dollar Link .............................1,0908 ..............1,0898Avrist Link Advantage Premier USD 1 Fund ..............0,9589 ..............0,9582Avrist Link Advantage Premier USD 10 Fund ............0,8595 ..............0,8586Avrist Link Advantage Premier USD 11 Fund ............0,8878 ..............0,8868Avrist Link Advantage Premier USD 12 Fund ............0,9643 ..............0,9631Avrist Link Advantage Premier USD 2 Fund ..............0,9018 ..............0,9013Avrist Link Advantage Premier USD 3 Fund ..............0,8950 ..............0,8945Avrist Link Advantage Premier USD 4 Fund ..............0,9786 ..............0,9780Avrist Link Advantage Premier USD 5 Fund ..............0,9442 ..............0,9437Avrist Link Advantage Premier USD 6 Fund ..............0,9484 ..............0,9478Avrist Link Advantage Premier USD 7 Fund ..............0,9780 ..............0,9773Avrist Link Advantage Premier USD 8 Fund ..............0,9854 ..............0,9848Avrist Link Advantage Premier USD 9 Fund ..............0,9615 ..............0,9607Avrist Link Asya Equity IDR Fund ............................3.919,29 ...........3.912,81Avrist Link Asya Cash IDR Fund ...............................2.909,40 ...........2.908,79Avrist Link Asya Balanced IDR Fund ........................2.851,41 ...........2.851,51Avrist Prime Protection Link USD ...............................1,1043 ..............1,1027

CIGNA Money Market ............................................1.666,29 ...........1.666,14CIGNA Fixed Income ............................................1.847,00 ...........1.854,83CIGNA Equity ..........................................................2.775,80 ...........2.774,44CIGNA Structure Fund ............................................1.585,96 ...........1.585,67CIGNA Capital Link (Batch 1) .....................................0,9997 ..............0,9998CIGNA Capital Link 1 (Batch 2) ..................................0,9881 ..............0,9881CIGNA Capital Link 2 (Batch 3) ..................................0,9873 ..............0,9874CIGNA Capital Link 3 (Batch 4) ..................................0,9738 ..............0,9738CIGNA Capital Link 4 (Batch 5) ..................................0,9810 ..............0,9802CIGNA Capital Link 5 (Batch 6) ..................................0,9797 ..............0,9748CIGNA Capital Link 6 (Batch 7) ..................................1,1317 ..............1,1216CIGNA Capital Link 7 (Batch 8) ..................................1,1048 ..............1,0882CIGNA Dynamic Click ..............................................1.110,37 ...........1.110,09CIGNA Equity Growth Fund ....................................1.096,88 ...........1.096,33CIGNA Equity Value Fund ........................................1.088,68 ...........1.090,23CIGNA Equity Small Mid Cap Fund .........................1.075,09 ...........1.071,12CIGNA Bond Secure Fund .......................................1.008,63 ...........1.008,57CIGNA Balanced Dynamic Fund ..............................1.074,85 ...........1.078,08CIGNA Equity Growth Fund III ................................1.042,21 ...........1.040,76CIGNA Balanced Dynamic Fund II ...........................1.050,96 ...........1.052,96CIGNA Equity Growth Fund II .................................1.014,76 ...........1.014,75

MNC Life Assurance Dinamis IDR ............................1.423,79 ...........1.429,26MNC Life Assurance Aman IDR ...............................1.212,86 ...........1.212,61MNC Life Assurance Berimbang IDR .......................1.410,34 ...........1.416,01MNC Life Assurance Konservatif IDR ......................1.126,19 ...........1.125,80MNC Link Pasti .........................................................1.003,31 ...........1.003,14MNC Link Aktif .........................................................1.006,97 ...........1.007,57MNC Link Serasi .......................................................1.005,46 ...........1.005,82

JS Link Pendapatan Tetap ........................................1.030,44 ...........1.030,26JS Link Berimbang ....................................................1.090,86 ...........1.091,36JS Link Ekuitas ..........................................................1.095,21 ...........1.095,00JS Link Pasar Uang ...................................................1.035,55 ...........1.035,38

Js Link Balanced Fund ..............................................1.942,18 ...........1.942,41Js Link Equity Fund ..................................................2.251,06 ...........2.249,05Js Link Fixed Income Fund .......................................1.358,39 ...........1.357,20

Protecto City Ultima .................................................1.239,43 ...........1.236,98Protecto Fixed Kresna ..............................................1.163,11 ...........1.162,98

HLI-Balanced ...................................................................1.097,93.............1.097,36HLI-Equity ........................................................................1.210,94.............1.210,68HLI-Fixed .........................................................................1.073,33.............1.073,08

Mega Prima Link Protected Fund...................................1.086,11.............1.089,91

Jual Beli

5/12/14

Arthalink Aggressive ......................................................1.348,69.............1.346,41Arthalink Dynamic ..........................................................1.807,13.............1.804,30Arthalink Fixed Income ..................................................1.168,54.............1.166,35

Penyertaan Terbatas

Pendapatan Tetap

Saham

Campuran

Pasar Uang

Terproteksi

Pendapatan Tetap (Rp) (%) (%) (%)

Saham

Campuran

Dana Pensiun Lembaga Keuangan

Saham

Campuran

Pasar Uang

Terproteksi

Pendapatan Tetap (Rp) (%) (%) (%)

Saham

Campuran

Pernyataan Terbatas

Terproteksi

Pasar Uang

KUSTODIAN BANK MEGA (5/12/14)

Pendapatan Tetap

Saham

Campuran

Terproteksi

Pendapatan Tetap

(Rp) (%) (%) (%) (Rp) (%) (%) (%)

Nilai aktiva Hasil investasi dalam bersih per unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th terakhir terakhir terakhir

Nilai aktiva Hasil investasi dalam bersih per unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th terakhir terakhir terakhir

Penyertaan Terbatas

Nilai aktiva Hasil investasi dalam bersih per unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th terakhir terakhir terakhir

Nilai aktiva Hasil investasi dalam bersih per unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th terakhir terakhir terakhir

(Rp) (%) (%) (%)

Nama /jenis

Reksadana

Nama /jenis

ReksadanaNama /jenis

Reksadana

Nama /jenis

Reksadana

KUSTODIAN DBS INDONESIA•

KUSTODIAN BNI•

KUSTODIAN BRI•

KUSTODIAN BII

PNM Pembiayaan Mikro BUMN 14 (28/11/14) ....................................5.019.912.355,45.......... -1,75 ............. 0,00 ..............0,00PNM Pembiayaan Mikro BUMN 14 Seri II (28/11/14) ..........................5.039.111.242,41...........0,00 ............. 0,00 ..............0,00

Danamas Dollar (Rp) .................................................................................19.036,32 .................0,30 ............. 4,18 ..............4,18Danamas Dollar (USD) ....................................................................................1,5412 .................0,30 ............. 4,18 ..............4,18Investasi Reksa Premium .............................................................................2.040,70 .................0,11 ............. 8,06 ..............8,06MNC Dana Dollar (Rp)...............................................................................13.459,46 .................0,90 ............. 6,81 ..............6,81MNC Dana Dollar (USD) .................................................................................1,0897 .................0,90 ............. 6,81 ..............6,81Makara Prima ..............................................................................................1.899,02 .................1,27 ........... 11,68 ............11,68Trim Dana Stabil ..........................................................................................2.166,15 .................1,22 ............. 8,02 ..............8,02NISP Pendapatan Optima ...........................................................................1.109,47 .................0,84 ........... 11,18 ............11,18

OSO Syariah Equity Fund............................................................................1.049,22 .................3,98 ............. 0,00 ..............0,00

Harvestindo Istimewa ....................................................................................987,98 ................ -0,15 ............ -1,82 .............-1,82Reksadana Keraton .....................................................................................2.631,81 ................ -4,36 ........... 16,53 ............16,53

RHB OSK Capital Protected Fund 15 (20/11/14) ........................................1.011,34 .................0,81 ............. 0,39 ..............0,39RHB OSK Capital Protected Fund 14 (21/11/14) ........................................1.004,66 ................ -1,08 ............. 2,60 ..............2,60RHB OSK Capital Protected Fund 16 (11/11/14) ........................................1.001,32 ................ -0,48 ............. 1,49 ..............1,49RHB OSK Capital Protected Fund 17 (8/12/14) .............................................995,85 ................ -0,86 ............. 3,80 ..............3,80RHB OSK Capital Protected Fund 20 (24/11/14) ...........................................978,26 ................ -1,60 ............. 1,59 ..............1,59BNI-AM PROTEKSI XXXIV (28/11/14) .........................................................1.022,49 .................0,34 ............. 0,00 ..............0,00CIMB-PRINCIPAL CPF CB XVIII (28/11/14) ..................................................1.021,00 .................1,30 ............. 0,00 ..............0,00CIMB-PRINCIPAL CPF CB XIX (28/11/14) .......................................................983,55 .................0,00 ............. 0,00 ..............0,00

PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2012 (11/11/13) ................................5.000.000.000,00.......... -1,62 ............. 0,08 ..............0,08PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2012 Seri II (08/05/14) ......................5.000.000.000,00.......... -1,64 ............ -0,10 .............-0,10PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2013 (28/11/14) ................................5.118.186.870,88...........0,64 ............. 0,44 ..............0,00PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2013 SERI II (28/11/14) .....................5.081.797.601,67...........0,76 ............. 0,00 ..............0,00PNM Pembiayaan Inds. Telekom. BUMN 2013 (28/11/14) ...................5.075.577.953,52...........0,78 ............. 0,00 ..............0,00

ITB-Niaga .........................................................................................2.234,32 ..............0,79 ............9,00............ 6,58

MNC Dana Ekuitas (d/h Big Bhakti Ekuitas) .....................................3.578,50 ..............1,01 ..........15,28.......... 15,28HPAM Ultima Ekuitas 1 .....................................................................1.896,60 ..............3,74 ..........24,70.......... 24,70MNC Dana Syariah Ekuitas................................................................1.043,39 ..............3,09 ..........26,40.......... 26,40Pratama Dana Investasi Saham ............................................................936,90 ..............5,85 ..................-.................. -HPAM Syariah Ekuitas ..........................................................................986,21 ..............5,05 ..................-.................. -Pratama Dana Prima Saham .................................................................862,43 ........... -15,00 ..................-.................. -

MNC Dana Kombinasi (d/h Big Bhakti Kombinasi) ...........................2.064,05 ............. -2,56 ............8,76............ 8,76HPAM Premium-1 ..............................................................................1.341,82 ..............7,12 ..........12,37.......... 10,42MNC Dana Kombinasi Icon ...............................................................1.320,36 ..............3,17 ..........24,35.......... 24,35MNC Dana Syariah Kombinasi ..........................................................1.087,72 ..............1,63 ..........13,97.......... 13,97MNC Dana Kombinasi Konsumen .....................................................1.049,46 ............. -0,88 ............8,77............ 8,77Pacific Balance Syariah ......................................................................1.262,78 ..............2,72 ..................-.................. -Insight Peduli (I-Care) ...........................................................................909,76 ..............5,06 ..................-.................. -HPAM Flexi Plus ...............................................................................1.209,49 ..............2,16 ..........11,66.......... 11,66

DPLK BRI Pasar Uang ........................................................................2.328,81 ..............0,83 ..........10,42.......... 10,42DPLK BRI Fix ....................................................................................1.858,98 ..............0,83 ..........10,51.......... 10,51DPLK BRI Saham ...............................................................................2.099,84 ..............5,08 ..........23,84.......... 23,84

Nilai aktiva bersih dan hasil investasi berbagai rek sa da na hingga 8 Desember 2014.

RD NISP Dana Pendapatan Riil .........................................................1.096,60 ..............1,12 ..........10,79............ 4,21

Reksa Dana OSO Sustainability Fund ................................................1.026,00 ..............3,30 ............1,59........... -1,43

Reksa Dana OSO Socent Fund ..........................................................1.011,80 ..............2,43 ..........11,38............ 8,11Reksa Dana Brent Bluechip Flexi .......................................................1.056,83 ..............0,42 ............0,00............ 0,00

Reksa Dana Equator Dana Kas ..........................................................1.115,99 ..............0,53 ............6,79............ 6,79BNIAM Dana Lancar Syariah .............................................................1.099,12 ..............0,67 ............7,02............ 7,02BNIAM Dana Lancar Likuid Dollar (USD) ..............................................1,0082 ..............0,15 ............0,00............ 0,00BNIAM Dana Pasar Uang Syariah Amerta .........................................1.005,47 ..............0,00 ............0,00............ 0,00

BNIAM Proteksi XXXV (28/11/14).....................................................1.025,47 ..............0,86 ............0,00............ 0,00Emco Terproteksi Syariah (08/12/14) ................................................1.006,28 ..............0,44 ............5,36............ 4,31GMT Dana Dollar Proteksi 1 (USD) (28/11/14) .....................................1,0036 ..............0,30 ............3,91............ 3,91RDT Maybank GMT CPF 1 (28/11/14) ...............................................1.070,62 ..............0,67 ............0,00............ 0,00RDT Maybank GMT CPF 2 (28/11/14) ...............................................1.005,34 ..............0,00 ............0,00............ 0,00Mandiri Seri 3 (28/11/14) .....................................................................988,76 ..............0,81 ............7,88............ 7,88Mandiri Seri 16 (28/11/14) ................................................................1.031,12 ..............3,63 ............0,00............ 0,00NISP Proteksi Income Plus XV (28/11/14) ............................................971,09 ..............0,35 ............4,48............ 3,44NISP Proteksi Income Plus XVI (08/12/14) ........................................1.015,39 ..............0,87 ............9,22........... -2,68RHB OSK USD Capital Protected Fund III (14/11/14)...........................1,0111 ..............0,35 ............4,53............ 4,01RHB OSK Capital Protected Fund 19 (04/12/14) ..............................1.002,65 ..............0,65 ............8,57............ 8,02RHB OSK Capital Protected Fund 28 (28/11/14) ..............................1.007,85 ..............1,03 ............0,00............ 0,00RHB OSK Capital Protected Fund 29 (14/11/14) ..............................1.022,48 ..............1,28 ............0,00............ 0,00RHB OSK Capital Protected Fund 30 (28/11/14) ..............................1.018,33 ..............0,61 ............0,00............ 0,00RHB OSK Capital Protected Fund 31 (02/12/14) ..............................1.000,00 ..............0,00 ............0,00............ 0,00RDT OSO Dana Terproteksi II (28/11/14) .........................................1.177,28 ..............1,25 ..........16,06.......... 16,06RDT OSO Dana Terproteksi III (08/12/14) .........................................1.011,49 ..............1,04 ............7,97............ 7,97 Insight-METI Renewable Energy Fund ........................................................1.127,17 .................0,40 ............. 8,75 ..............8,75

MNC Dana Likuid (d/h Big Dana Likuid Satu) ..............................................1.954,48 .................0,62 ............. 8,31 ..............8,31MNC Dana Syariah (d/h Big Dana Muamalah) .............................................2.115,03 .................0,60 ............. 6,60 ..............6,60

Insight Wealth (I-Wealth) .............................................................................1.013,95 .................1,53 ............. 0,00 ..............0,00Sucorinvest Maxi Fund ................................................................................1.073,27 .................4,79 ............. 0,00 ..............0,00Syailendra MidCap Alpha Fund ...................................................................1.040,36 .................5,08 ............. 0,00 ..............0,00Valbury Equity I ...........................................................................................1.071,84 .................1,87 ............. 0,00 ..............0,00

Insight Support (I-Support) ............................................................................940,16 ................-7,45 ............. 0,00 ..............0,00Insight Tunas Bangsa (I-Next G) .....................................................................929,98 .................0,40 ............. 0,00 ..............0,00Sucorinvest Premium Fund ............................................................................984,03 .................1,58 ............. 0,00 ..............0,00Valbury Balanced 1 .....................................................................................1.136,64 .................0,87 ........... 16,96 ............16,96

Sucorinvest Money Market Fund ................................................................1.000,01 .................0,60 ............. 0,00 ..............0,00

AAA Reksa Premium Proteksi V (28/11/14) ................................................1.066,07 .................0,39 ............. 5,02 ..............5,02AAA Reksa Premium Proteksi VIII (28/11/14) ..............................................1.031,43 .................0,50 ............. 1,49 ..............1,49AAA Reksa Premium Proteksi IX (28/11/14) ...............................................1.034,75 .................0,49 ............. 0,75 ..............0,75Batavia Proteksi Gemilang 1 (28/11/14) .....................................................1.015,34 .................0,18 ............. 0,00 ..............0,00Insight Terproteksi Syariah II (28/11/14) .....................................................1.018,94 .................2,41 ............. 0,00 ..............0,00Lautandhana IYAKKAPI Proteksi II (28/11/14) .............................................1.066,90 .................0,85 ............. 0,00 ..............0,00Lautandhana Proteksi Dinamis IV (28/11/14) ..............................................1.119,36 .................1,40 ........... 11,12 ............11,12Lautandhana Proteksi Dollar III (28/11/14) .....................................................1,0121 .................0,29 ............ -0,76 .............-0,76MNC Dana Terproteksi (28/11/14) ..............................................................1.196,48 .................1,96 ............. 0,00 ..............0,00Pacific Protected Fund II (28/11/14) ...........................................................1.026,75 .................0,52 ............. 0,00 ..............0,00Sucorinvest Proteksi 4 (28/11/14) ...............................................................1.021,81 .................0,46 ............ -0,54 .............-0,54TRAM Proteksi Prima XI (28/11/14) ............................................................1.021,53 .................0,23 ............. 0,00 ..............0,00Valbury Capital Protected 1 (28/11/14) ......................................................1.022,52 .................0,92 ............. 0,00 ..............0,00

RDPT Dhanawibawa Eksklusif Terbatas I (30/09/14) .............................9.749.710.224,52 ........19,30 ............. 1,10 ..............1,10

RD Gap Fixed Income Fund II ................................................................................ 1.120,10 ...............0,70............. 8,53 .....................-RD PNM Dana Bertumbuh ..................................................................................... 1.088,87 ...............0,91........... 13,72 .....................-RD RHB OSK Smile Fixed Income Fund ................................................................. 1.112,98 ...............0,80........... 10,71 .....................-RD SAM Cendrawasih Fund ................................................................................... 1.121,22 ...............0,77 .......... 10,95 ......................RD Bahana Provident Fund .................................................................................... 1.102,59 ...............0,59............. 6,65 .....................-RD RHB OSK Fixed Income Fund ........................................................................... 1.086,05 ...............0,60............. 5,14 .....................-RD BNI-AM Dana Prima ......................................................................................... 1.081,72 ...............0,57............. 4,71 .....................-RD Reliance Dana Terencana .................................................................................. 1.118,42 ...............1,22........... 10,72 .....................-RD BNI-AM Dana Pendapatan Tetap ...................................................................... 1.077,19 ...............1,49............. 0,00 .....................-RD MNC Dana Pendapatan Tetap .......................................................................... 1.004,43 ...............0,00............. 0,00 .....................-

RD Mandiri Saham Dinamis ........................................................................................... 0,00 ...............0,00............. 0,00 .....................-RD Pacific Equity Fund ........................................................................................... 1.097,73 ...............1,96............. 0,00 .....................-RD Lautandana Saham Likuid ................................................................................. 1.134,49 ...............3,24............. 0,00 .....................-RD Lautandana Saham Growth Fund .................................................................... 1.047,18 ..............-0,60............. 0,00 .....................-RD Hpam Saham Dinamis ...................................................................................... 1.003,53 ...............0,00............. 0,00 .....................-

RD Pacific Balance Fund ......................................................................................... 1.698,38 ...............2,43............. 7,36 .....................-RD Sucorinvest Nusantara Fund ............................................................................. 1.057,32 ..............-0,17........... 10,96 .....................-RD Reliance Cerdas Terencana ............................................................................... 1.136,00 ...............1,31........... 12,46 .....................-RD Hpam Premium 2.............................................................................................. 1.089,09 ...............8,96............. 0,00 .....................-

RD BNI-AM Dana Likuid ......................................................................................... 1.136,90 ...............0,64............. 7,93 .....................-RD BNI-AM Dana Prima Likuid ............................................................................... 1.094,07 ...............0,62............. 7,54 .....................-RD RHB OSK Money Market Fund ......................................................................... 1.100,89 ...............0,63............. 8,25 .....................-RD Gap Money Market Fund ................................................................................. 1.088,49 ...............0,59............. 7,86 .....................-RD Danareksa Seruni Pasar Uang V ....................................................................... 1.024,83 ...............0,61............. 0,00 .....................-RD Bahana USD Cash ................................................................................................ 1,0038 ...............0,17............. 0,00 .....................-RD Bniam Dana Mega Likuid Dollar .......................................................................... 1,0024 ...............0,16............. 0,00 .....................-RD AAA Money Market Fund ................................................................................ 1.004,49 ...............0,00............. 0,00 .....................-RD Danareksa Seruni Pasar Uang Dollar .................................................................. 1,0009 ...............0,00............. 0,00 .....................-

RD Terproteksi BNI-AM Proteksi XXII (25/11/14) ................................................... 1.037,51 ...............0,30............. 0,25 .....................-RD Terproteksi BNI-AM Proteksi Spektra Rupiah Seri I (20/11/14) ........................ 1.066,41 ...............0,47............. 3,48 .....................-RD Danareksa Proteksi Melati Optima XIX (24/11/14)........................................... 1.047,80 ...............0,84............. 0,60 .....................-RD Terproteksi NISP Proteksi Dinamis Seri 18 (14/11/14)............................................. 0,00 ...............0,00............. 0,00 .....................-RD Terproteksi BNI-AM Proteksi Spektra Rupiah Seri II (18/11/14) ....................... 1.021,22 ...............0,40............. 0,66 .....................-RD BNI-AM Proteksi Mega Pundi II (18/11/14) ...................................................... 1.018,26 ...............0,47............. 0,55 .....................-RD Terproteksi Star Capital Protected Fund II (28/11/14)...................................... 1.013,92 ...............1,37............ -1,45 .....................-RD Terproteksi BNI-AM Proteksi Spektra Rupiah Seri III (25/11/14) ...................... 1.017,89 ...............0,41............. 0,49 .....................-RD Terproteksi BNI-AM Proteksi Spektra Rupiah Seri IV (28/11/14) ...................... 1.018,42 ...............0,45............. 0,19 .....................-RD BNI-AM Proteksi Mega Pundi IV (17/11/14) ..................................................... 1.030,17 ...............0,48............. 1,54 .....................-RD Danareksa Terproteksi Pendapatan Maxima VI (21/11/14) ............................... 1.025,32 ...............0,47............. 0,79 .....................-RD Terproteksi BNI-AM Proteksi Sriwijaya Seri I (28/11/14) .................................. 1.007,35 ...............0,45............ -0,02 .....................-RD Terproteksi BNI-AM Proteksi Sriwijaya Seri II (28/11/14) ................................. 1.016,20 ...............0,73............. 2,42 .....................-RD Terproteksi BNI-AM Proteksi Sriwijaya Seri III (28/11/14) ................................ 1.021,20 ...............1,06............. 1,63 .....................-RD Terproteksi Danareksa Proteksi Pendapatan Maxima IV (28/11/14) ................. 1.054,01 ...............0,37............. 3,93 .....................-RD Terproteksi Danareksa Proteksi Pendapatan Maxima V (28/11/14) .................. 1.054,55 ...............0,38............. 1,20 .....................-RD Terproteksi Millenium Dana Proteksi (11/11/14) ................................................. 892,62 ...............0,84.......... -10,43 .....................-RD Terproteksi BNI-AM Proteksi Spektra VI (17/11/14) ......................................... 1.021,52 ...............1,44............. 4,87 .....................-RD Terproteksi BNI-AM Proteksi Spektra V (18/11/14) ............................................. 966,56 ...............1,37............ -0,92 .....................-RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 6 (26/11/14)..................................................... 990,00 ..............-2,32............. 0,97 .....................-RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 5 (31/10/14)..................................................... 996,77 ..............-3,73............ -5,34 .....................-RD Terproteksi BNI-AM Proteksi Sriwijaya Seri VI (28/11/14) ................................ 1.002,75 ..............-2,18............. 0,00 .....................-RD Terproteksi BNI-AM Proteksi Spektra VII (06/11/14) ........................................... 959,40 ...............1,28............ -5,27 .....................-RD Terproteksi BNI-AM Proteksi XXXII (21/11/14) ................................................ 1.025,79 ...............1,82............. 3,57 .....................-RD Terproteksi BNI-AM Proteksi Sriwijaya Seri VII (28/11/14) ............................... 1.072,32 ...............0,41............. 5,07 .....................-RD Terproteksi BNI-AM Proteksi Spektra VIII (28/11/14) ....................................... 1.018,86 ..............-2,16............ -0,19 .....................-RD Terproteksi Recapital Proteksi V (28/11/14) ..................................................... 1.004,13 ...............1,68............. 6,32 .....................-RD Terproteksi BNI-AM Proteksi XXXI (28/11/14) ................................................. 1.015,47 ..............-2,35............. 1,16 .....................-RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 7 (25/11/14)..................................................... 998,22 ...............1,33............. 0,79 .....................-RD Terproteksi HPAM Smart Protected I (27/11/14) .............................................. 1.000,84 ..............-2,49............ -0,34 .....................-RD BNI-AM Proteksi Mega Pundi VI (28/11/14) ..................................................... 1.003,34 ..............-2,18............. 0,08 .....................-RD RHB OSK Capital Protected Fund 26 (10/11/14) .............................................. 1.036,90 ...............1,77............. 2,53 .....................-RD Terproteksi OSO Dana Terproteksi IV (10/11/14) ............................................. 1.026,44 ...............0,42............. 2,64 .....................-

RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 8 (12/11/14).................................................. 1.004,95 ..............-1,72............. 0,49 .....................-RD Terproteksi BNI-AM Proteksi Spektra X (24/11/14) .......................................... 1.001,69 ..............-2,24............. 0,17 .....................-RD Terproteksi BNI-AM Proteksi Sriwijaya Seri VIII (28/11/14) .............................. 1.000,94 ..............-1,44............. 0,00 .....................-RD Terproteksi Danareksa Proteksi XV (10/11/14) ................................................. 1.027,05 ...............0,54............. 0,00 .....................-RD Pacific Protected Fund (11/11/14) ....................................................................... 902,42 ...............4,00............. 0,00 .....................-RD Terproteksi BNI-AM Proteksi Sriwijaya Seri X (28/11/14) .................................... 982,66 ...............1,15............. 0,00 .....................-RD BNI-AM Proteksi Mega Pundi V (28/11/14) ...................................................... 1.016,18 ...............1,08............. 0,00 .....................-RD RHB OSK Capital Protected Fund 27 (17/11/14) ................................................. 975,19 ...............2,89............. 0,00 .....................-RD Terproteksi BNI-AM Proteksi Spektra IX (19/11/14) ......................................... 1.049,28 ...............1,06............. 0,00 .....................-RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 10 (06/11/14)................................................ 1.020,91 ...............1,86............. 0,00 .....................-RD Terproteksi HPAM Smart Protected II (13/11/14) ................................................ 950,67 ...............2,50............. 0,00 .....................-RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 9 (20/11/14)..................................................... 996,38 ..............-0,59............. 0,00 .....................-RD Terproteksi Kharisma Proteksi Dana Prima (21/11/14) ..................................... 1.039,36 ...............1,25............. 0,00 .....................-RD Terproteksi Bahana C Optima 74 (25/11/14) ....................................................... 993,33 ...............0,73............. 0,00 .....................-RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi USD 1 (29/11/14)............................................. 1,0107 ...............0,36............. 0,00 .....................-RD Terproteksi Danareksa Proteksi XVI Dollar (07/11/14) ........................................ 1,0128 ...............0,35............. 0,00 .....................-RD Terproteksi HPAM Smart Protected III (10/11/14) ............................................... 968,49 ..............-1,16............. 0,00 .....................-RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 11 (24/11/14)................................................ 1.017,63 ...............1,10............. 0,00 .....................-RD Terproteksi Recapital Proteksi VI (28/11/14) .................................................... 1.019,12 ...............1,71............. 0,00 .....................-RD Terproteksi Danareksa Proteksi XVIII (10/11/14) ................................................. 994,11 ...............2,53............. 0,00 .....................-RD Terproteksi Recapital Proteksi VII (28/11/14) ...................................................... 961,23 ...............1,23............. 0,00 .....................-RD Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 6 (26/11/14) ........................... 1.002,61 ...............0,93............. 0,00 .....................-RD Terproteksi Pratama Terproteksi I (28/11/14) ...................................................... 918,23 ..............-3,21............. 0,00 .....................-RD Terproteksi Bahana C Optima Protected Fund 75 (18/11/14) ............................. 994,81 ..............-0,89............. 0,00 .....................-RD Terproteksi Corfina Dana Proteksi (26/11/14) ..................................................... 962,72 ...............0,94............. 0,00 .....................-RD Terproteksi BNI-AM Proteksi XXXVII (03/12/14) .............................................. 1.020,34 ...............0,66............. 0,00 .....................-RD Terproteksi Bahana C Optima 78 (17/11/14) .................................................... 1.012,15 ...............0,68............. 0,00 .....................-RD Terproteksi BNI-AM Proteksi XXXIX (18/11/14) .................................................. 988,45 ..............-2,77............. 0,00 .....................-RD Terproteksi BNI-AM Proteksi XL (25/11/14) ..................................................... 1.002,55 ..............-0,12............. 0,00 .....................-RD Terproteksi AAA Reksa Premium Proteksi XII ( 13/11/14) ................................ 1.006,53 ...............0,65............. 0,00 .....................-RD Terproteksi Danareksa Proteksi Prima II (17/11/14) ......................................... 1.006,73 ...............0,65............. 0,00 .....................-RD Terproteksi Batavia Proteksi Gemilang 9 (17/11/14) ........................................... 999,93 ..............-0,02............. 0,00 .....................-RD Terproteksi Cimb-Principal CPF XIV (25/11/14) ................................................ 1.005,67 ...............0,57............. 0,00 .....................-RD Terproteksi BNI-AM Proteksi XLII (28/11/14) ................................................... 1.004,06 ...............0,41............. 0,00 .....................-RD Terproteksi Millenium Dana Terproteksi II (20/11/14) ...................................... 1.000,00 ...............0,00............. 0,00 .....................-RD Terproteksi BNI-AM Proteksi XXXVIII (28/11/14) ............................................. 1.000,00 ...............0,00............. 0,00 .....................-

RD PT BNI-AM Garuda (30/09/14) ........................................................... 5.749.379.959,93 ..............-1,29........... 12,51 .....................-RD PT BNI-AM Obligasi (30/09/14) .......................................................... 5.429.945.730,69 ..............-0,21............. 4,64 .....................-RD PT BNI-AM Optimum (30/09/14) ........................................................ 6.372.848.245,82 ..............-1,99............. 6,55 .....................-RD PT Danareksa Investa Fleksi IV (30/09/14) ......................................... 7.978.535.333,10 ...............0,69............. 8,85 .....................-RD PT Danareksa Investa Fleksi VI (30/09/14) ......................................... 6.142.822.372,19 ..............-2,12............. 7,86 .....................-RD PT Mandiri Obligasi Negara (30/09/14) ............................................. 4.476.548.249,53 ...............0,42.......... -10,51 .....................-RD PT AAA Mega Fund (08/10/14) .......................................................... 4.882.867.888,04 ...............2,89............ -3,36 .....................-RD PT Si Dana Batavia Terbatas Optimal (30/09/14).............................. 10.419.229.836,39 ..............-1,07........... 24,49 .....................-RD PT Si Dana Batavia Terbatas VI (30/09/14) ......................................... 5.787.033.698,58 ..............-0,02............ -0,16 .....................-RD PT Sucorinvest Pendapatan Tetap 1 (30/09/14) ................................. 9.772.288.414,26 ...............0,83........... 10,67 .....................-RD PT Syailendra Multi Strategy Fund I (30/09/14) ................................. 4.905.465.361,03 ...............0,02.......... -19,16 .....................-RD PT Syailendra Multi Strategy Fund II (30/09/14) ................................ 7.126.090.346,88 ...............0,10............. 4,92 .....................-RD PT BNI-AM Global (30/09/14) .................................................................. 527.656,9602 ..............-0,10............. 2,99 .....................-RD PT BNI-AM Penyertaan Terbatas I (30/09/14) ..................................... 5.810.493.977,48 ..............-3,46............ -9,62 .....................-RD PT Corfina Bima Berimbang (30/09/14) .............................................. 7.622.105.235,47 ...............0,64............. 3,58 .....................-RD PT Corfina Bima Berimbang Dollar (30/09/14) ......................................... 596.271,4586 ...............0,39............. 5,48 .....................-RD PT Bahana Maxima Dinamis (30/09/14) .............................................. 5.466.966.181,33 ...............0,37............. 6,01 .....................-RD PT Bahana Maxima Dinamis 2 (30/09/14) ........................................... 5.668.242.557,62 ..............-0,67............. 8,62 .....................-RD PT Bahana Maxima Dinamis USD (30/09/14) ............................................ 546.962,7277 ..............-1,25............. 5,15 .....................-RD PT HPAM Maestro Dollar I (30/09/14) ...................................................... 583.739,7697 ...............0,23............ -0,33 .....................-RD PT HPAM Maestro Dollar II (30/09/14) ..................................................... 954.290,9248 ..............-1,81........... 12,38 .....................-RD PT HPAM Maestro Dollar III (30/09/14) .................................................... 757.348,8981 ...............0,02............. 0,51 .....................-RD PT HPAM Maestro Flexi I (30/09/14) .................................................. 6.858.228.731,04 ...............0,84............. 9,12 .....................-RD PT HPAM Maestro Flexi II (30/09/14) ............................................... 10.226.525.155,69 ...............1,00........... 12,67 .....................-RD PT HPAM Maestro Flexi III (30/09/14) ..................................................................... 0,00 ...............0,00............. 0,00 .....................-RD PT HPAM Maestro Flexi IV (30/09/14) ................................................ 4.603.245.161,53 ..............-1,72........... 18,10 .....................-RD PT Kharisma Flexi Terbatas 3 (30/09/14) ............................................ 6.973.462.615,94 ...............0,35............. 3,70 .....................-RD PT NISP Fleksi Dinamis (30/09/14) ..................................................... 5.369.352.802,71 ...............0,37............. 4,79 .....................-RD PT Panin Fleksi Maxi (30/09/14) ......................................................... 5.122.739.796,64 ...............0,37............. 0,49 .....................-RD PT Syailendra Telco Dollar Fund (09/10/14) ............................................. 500.000,0000 ...............0,00............. 0,00 .....................-RD PT PNM Multisektoral Telekomunikasi Indonesia (28/11/14).............. 5.020.153.394,95 ...............0,00............. 0,00 .....................-

Keterangan: (*) Pembagian dividen untuk:Reksadana Terproteksi Mandiri Protected Dynamic Seri 5 per tanggal 08/12/2014 IDR 1,8364018752,-/Unit. Tanggal Pembayaran 09/12/2014.Mandiri Investa Keluarga ex date 08/12/2014 sebesar Rp 8,265153 per unit.

Page 16: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

JIBOR Rp (Kuotasi Individu) O/N 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln

Penjaminan LPS 15 September 2014 s/d 14 Januari 2015 (Dalam %)

JIBOR USD (Kuotasi Individu) O/N 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln

JIBOR USD (Ringkasan ) O/N 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln

Bond Name Trade Price Vol. (Bio) Value Yield Coupon Rating

Date IDR (Bio) IDR

D A T A O B L I G A S I & S U K U B U N G A

TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI KORPORASI

Daftar transaksi Obligasi Korporasi yang dilaporkan melalui BEI pada 8 Desember 2014

Bond Name Trade Price Vol. (Bio) Value *) Yield Coupon Rating

Date IDR (Bio) IDR

RINGKASAN TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI

Bond ID Maturity High Low Last Freq. Tot. Vol. Tot. Val.*)

(Bio) IDR (Bio) IDR

Daftar ringkasan transaksi obligasi yang dilaporkan melalui BEI pada 8 Desember 2014.

INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA)-IGSYC

INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE

PERHIMPUNAN PEDAGANG SURAT UTANG NEGARA (HIMDASUN)

Pre Trade Post Trade

Kuotasi Harga Yield Harga Transaksi Volume Total HargaSeri Kupon Jatuh Tempo Beli Jual penutupan penutupan transaksi terakhir terakhir transaksi terakhir volume terakhir Tertinggi Terendah

Sumber: HIMDASUN

Informasi perdagangan Surat Utang Negara (SUN) oleh anggota Himdasun pada 5 Desember 2014.

FR27 .....................9-Jan-00 ....................15-Jun-15 ........... 101,448 ........ 101,862 ......... 101,655 ........................6,179 .......................... 108,50 ......................... 19-Apr-10 .......................7,00 .......................... 14,00 ....................... 108,50 ............ 108,45FR28 ...................10-Jan-00 .....................15-Jul-17 ........... 105,665 ........ 106,063 ......... 105,864 ........................7,468 .......................... 104,10 ..........................21-Jun-10 .......................2,00 ............................ 4,00 ....................... 104,10 ............ 104,00FR30 ...................10-Jan-00 ...................15-May-16 ........... 104,777 ........ 105,217 ......... 104,997 ........................6,998 ............................ 93,60 ......................... 11-Mar-09 .......................3,00 ............................ 6,00 ......................... 93,60 .............. 93,57FR31 ...................11-Jan-00 ...................15-Nov-20 ........... 115,056 ........ 115,638 ......... 115,347 ........................7,729 .......................... 104,45 ........................... 3-Mar-10 .......................4,43 ............................ 8,87 ....................... 104,45 ............ 104,40FR32 ...................15-Jan-00 .....................15-Jul-18 ........... 122,630 ........ 123,165 ......... 122,898 ........................7,589 .......................... 106,25 ........................... 5-Mar-10 .....................10,00 .......................... 20,00 ....................... 106,25 ............ 106,20FR34 ...................12-Jan-00 ....................15-Jun-21 ........... 125,308 ........ 125,912 ......... 125,610 ........................7,747 .......................... 112,85 ........................... 6-Apr-10 .......................9,83 .......................... 19,65 ....................... 112,85 ............ 112,80FR35 ...................12-Jan-00 ....................15-Jun-22 ........... 127,834 ........ 128,466 ......... 128,150 ........................7,842 .......................... 135,25 ......................... 25-Mar-10 .......................5,00 .......................... 10,00 ....................... 135,25 ............ 135,20FR36 ...................11-Jan-00 ................... 15-Sep-19 ........... 114,695 ........ 115,255 ......... 114,975 ........................7,690 .......................... 111,78 ............................9-Jun-10 .......................9,00 .......................... 20,00 ....................... 111,78 ............ 111,75FR37 ...................12-Jan-00 ................... 15-Sep-26 ........... 129,474 ........ 130,164 ......... 129,819 ........................8,033 .......................... 126,25 ........................... 8-Apr-10 .....................50,00 ........................ 100,00 ....................... 126,25 ............ 126,00FR38 ...................11-Jan-00 ...................15-Aug-18 ........... 112,256 ........ 112,870 ......... 112,563 ........................7,605 ............................ 90,50 ........................... 3-Mar-09 .....................20,00 .......................... 80,00 ......................... 90,50 .............. 90,40FR39 ...................11-Jan-00 ...................15-Aug-23 ........... 123,449 ........ 124,028 ......... 123,739 ........................7,909 .......................... 103,80 ........................ 27-May-09 .....................10,00 .......................... 20,00 ....................... 103,80 ............ 103,75FR40 ...................11-Jan-00 ................... 15-Sep-25 ........... 121,023 ........ 121,489 ......... 121,256 ........................8,012 .......................... 114,70 ......................... 14-Sep-07 .....................10,00 .......................... 10,00 ....................... 114,70 ............ 114,70FR42 ...................10-Jan-00 .....................15-Jul-27 ........... 116,373 ........ 116,883 ......... 116,628 ........................8,124 .......................... 115,00 ..........................12-Jan-10 .....................20,00 .......................... 20,00 ....................... 115,00 ............ 115,00FR43 ...................10-Jan-00 .....................15-Jul-22 ........... 113,067 ........ 113,615 ......... 113,341 ........................7,875 ............................ 95,00 ........................... 4-Sep-08 .......................2,00 ............................ 4,00 ......................... 95,00 .............. 94,90FR44 ...................10-Jan-00 ................... 15-Sep-24 ........... 113,285 ........ 113,748 ......... 113,517 ........................7,978 .......................... 103,45 ......................... 23-Oct-09 .....................20,00 .......................... 40,00 ....................... 103,45 ............ 103,40FR45 .....................9-Jan-00 ...................15-May-37 ........... 113,142 ........ 113,760 ......... 113,451 ........................8,407 .......................... 103,65 ......................... 12-Apr-10 .....................10,00 .......................... 10,00 ....................... 103,65 ............ 103,65FR46 .....................9-Jan-00 .....................15-Jul-23 ........... 109,457 ........ 109,911 ......... 109,684 ........................7,923 .......................... 107,05 ........................... 7-Apr-10 .....................15,00 .......................... 30,00 ....................... 107,05 ............ 107,00FR47 ...................10-Jan-00 ................... 15-Feb-28 ........... 114,592 ........ 115,114 ......... 114,853 ........................8,139 .......................... 100,05 ........................... 9-Mar-10 .....................15,00 .......................... 50,00 ....................... 100,05 .............. 99,75FR48 .....................9-Jan-00 ................... 15-Sep-18 ........... 104,023 ........ 104,574 ......... 104,298 ........................7,658 ............................ 97,50 ......................... 13-Apr-10 .....................10,00 .......................... 35,00 ....................... 107,50 .............. 97,50FR50 ...................10-Jan-00 .....................15-Jul-38 ........... 120,669 ........ 121,241 ......... 120,955 ........................8,437 .......................... 103,95 ..........................21-Jun-10 .......................4,00 ............................ 8,00 ....................... 103,95 ............ 103,92FR52 ...................10-Jan-00 ...................15-Aug-30 ...........119,849 ........ 120,437 ......... 120,143 ........................8,193 ............................ 95,80 ..........................18-Jun-09 .....................10,00 .......................... 20,00 ......................... 95,80 .............. 95,75FR53 .....................8-Jan-00 .....................15-Jul-21 ........... 102,123 ........ 102,749 ......... 102,436 ........................7,769 ............................ 97,05 ......................... 22-Feb-10 .....................50,00 ........................ 100,00 ......................... 97,05 .............. 97,00FR54 .....................9-Jan-00 .....................15-Jul-31 ........... 111,107 ........ 111,783 ......... 111,445 ........................8,222 ............................ 94,50 ......................... 26-Feb-09 .......................8,00 .......................... 12,00 ......................... 94,50 .............. 93,70FR55 .....................7-Jan-00 ................... 15-Sep-16 ........... 100,084 ........ 100,515 ......... 100,300 ........................7,181 .......................... 102,50 .......................... 5-May-10 .....................10,00 .......................... 40,00 ....................... 104,80 ............ 102,45FR56 .....................8-Jan-00 ................... 15-Sep-26 ........... 102,054 ........ 102,622 ......... 102,338 ........................8,061 .................................... - ........................................ - .............................- .................................. - ................................. - ...................... -FR57 .....................9-Jan-00 ...................15-May-41 ........... 110,612 ........ 111,351 ......... 110,982 ........................8,453 .................................... - ........................................ - .............................- .................................. - ................................. - ...................... -FR58 .....................8-Jan-00 ....................15-Jun-32 ............. 99,876 ........ 100,393 ......... 100,135 ........................8,235 .................................... - ........................................ - .............................- .................................. - ................................. - ...................... -FR59 .....................7-Jan-00 ...................15-May-27 ............. 91,309 .......... 91,917 ........... 91,613 ........................8,081 .......................... 106,85 ......................... 11-Oct-10 .......................5,00 .......................... 10,00 ....................... 106,85 ............ 106,75FR60 .....................6-Jan-00 ....................15-Apr-17 ............. 97,411 .......... 97,843 ........... 97,627 ........................7,363 .................................... - ........................................ - .............................- .................................. - ................................. - ...................... -FR61 .....................7-Jan-00 ...................15-May-22 ............. 95,203 .......... 95,805 ........... 95,504 ........................7,807 .................................... - ........................................ - .............................- .................................. - ................................. - ...................... -FR62 .....................6-Jan-00 ....................15-Apr-42 ............. 77,485 .......... 78,211 ........... 77,848 ........................8,466 ............................ 99,00 .........................22-Aug-07 .....................30,00 .......................... 30,00 ......................... 99,00 .............. 99,00FR63 .....................5-Jan-00 ...................15-May-23 ............. 86,371 .......... 86,931 ........... 86,651 ........................7,815 .................................... - ........................................ - .............................- .................................. - ................................. - ...................... -FR64 .....................6-Jan-00 ...................15-May-28 ............. 83,847 .......... 84,287 ........... 84,067 ........................8,091 .................................... - ........................................ - .............................- .................................. - ................................. - ...................... -FR65 .....................6-Jan-00 ...................15-May-33 ............. 84,441 .......... 84,973 ........... 84,707 ........................8,253 .................................... - ........................................ - .............................- .................................. - ................................. - ...................... -FR66 .....................5-Jan-00 ...................15-May-18 ............. 92,837 .......... 93,341 ........... 93,089 ........................7,571 .................................... - ........................................ - .............................- .................................. - ................................. - ...................... -FR67 .....................5-Jan-00 ................... 15-Feb-44 ........... 102,327 ........ 102,901 ......... 102,614 ........................8,504 .................................... - ........................................ - .............................- .................................. - ................................. - ...................... -FR68 .....................5-Jan-00 ................... 15-Feb-34 ........... 101,401 ........ 101,919 ......... 101,660 ........................8,200 .................................... - ........................................ - .............................- .................................. - ................................. - ...................... -FR69 .....................7-Jan-00 ....................15-Apr-19 ........... 100,738 ........ 101,095 ......... 100,917 ........................7,619 .................................... - ........................................ - .............................- .................................. - ................................. - ...................... -FR70 .....................8-Jan-00 ................... 15-Mar-24 ........... 103,346 ........ 103,891 ......... 103,619 ........................7,816 .................................... - ........................................ - .............................- .................................. - ................................. - ...................... -FR71 .....................9-Jan-00 ................... 15-Mar-29 ........... 107,450 ........ 107,964 ......... 107,707 ........................8,078 .................................... - ........................................ - .............................- .................................. - ................................. - ...................... -VR19 ................................. - ................... 25-Dec-14 ............. 99,950 .......... 99,983 ........... 99,967 ........................5,953 ............................ 99,33 ......................... 18-Feb-08 ...................198,00 ........................ 396,00 ......................... 99,33 .............. 99,27VR20 ................................. - ....................25-Apr-15 ............. 99,685 .......... 99,876 ........... 99,781 ........................6,358 .................................... - ........................................ - .............................- .................................. - ................................. - ...................... -VR21 ................................. - ...................25-Nov-15 ............. 99,236 .......... 99,558 ........... 99,397 ........................6,010 .................................... - ........................................ - .............................- .................................. - ................................. - ...................... -VR22 ................................. - ................... 25-Mar-16 ............. 99,174 .......... 99,646 ........... 99,410 ........................6,000 .................................... - ........................................ - .............................- .................................. - ................................. - ...................... -VR23 ................................. - ....................25-Oct-16 ............. 99,171 .......... 99,627 ........... 99,399 ........................6,392 .................................... - ........................................ - .............................- .................................. - ................................. - ...................... -VR24 ................................. - ................... 25-Feb-17 ............. 98,851 .......... 99,467 ........... 99,159 ........................6,404 .................................... - ........................................ - .............................- .................................. - ................................. - ...................... -VR25 ................................. - ................... 25-Sep-17 ............. 98,869 .......... 99,565 ........... 99,217 ........................6,011 .................................... - ........................................ - .............................- .................................. - ................................. - ...................... -VR26 ................................. - ....................25-Jan-18 ............. 98,315 .......... 98,973 ........... 98,644 ........................6,495 .................................... - ........................................ - .............................- .................................. - ................................. - ...................... -VR27 ................................. - .....................25-Jul-18 ............. 98,312 .......... 98,971 ........... 98,642 ........................6,481 .................................... - ........................................ - .............................- .................................. - ................................. - ...................... -VR28 ................................. - ...................25-Aug-18 ............. 98,278 .......... 99,224 ........... 98,751 ........................6,048 .................................... - ........................................ - .............................- .................................. - ................................. - ...................... -VR29 ................................. - ...................25-Aug-19 ............. 98,741 .......... 99,616 ........... 99,179 ........................6,049 .................................... - ........................................ - .............................- .................................. - ................................. - ...................... -VR30 ................................. - ................... 25-Dec-19 ............. 98,790 .......... 99,735 ........... 99,263 ........................6,033 .................................... - ........................................ - .............................- .................................. - ................................. - ...................... -VR31 ................................. - .....................25-Jul-20 ............. 97,769 .......... 98,299 ........... 98,034 ........................6,471 .................................... - ........................................ - .............................- .................................. - ................................. - ...................... -

Sumber: www.ibpa.co.id

GABUNGAN TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI

Daftar seluruh transaksi obligasi yang dilaporkan melalui BEI pada 8 Desember 2014.

Bond Name Trade Price Vol. (Bio) Value Yield Coupon Rating

Date IDR (Bio) IDR

Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance tahap II Tahun 2013 Seri B ................08-Des-14 .............99,77 ......... 10,00 .................. 9,98 .............10,63 ............10,50 ................idAAAObligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2014 Seri B ...............08-Des-14 ...........100,53 ............9,00 .................. 9,05 .............10,25 ............10,50 ................idAAAObligasi I AKR Corporindo Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap Seri A ......08-Des-14 ...........100,04 ............5,00 .................. 5,00 ............... 8,38 ..............8,40 ................. idAA-Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Tahap I Tahun 2012 Seri C .....08-Des-14 .............96,00 ............1,00 .................. 0,96 .............10,64 ..............8,60 ................idAAAObligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2014 Seri B ..............................08-Des-14 ...........100,79 ......... 25,00 ................ 25,20 .............10,18 ............10,50 ............AAA(idn)Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 ........08-Des-14 ...........100,04 ......... 10,00 ................ 10,00 ............... 9,24 ..............9,25 .....................idAObligasi I BII Finance Tahun 2012 Seri B ............................................................08-Des-14 .............99,10 ............5,00 .................. 4,96 ............... 9,79 ..............7,90 ............AA+(idn)Obligasi Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap Seri B ..................................................................08-Des-14 .............91,50 ............1,30 .................. 1,19 .............11,24 ..............7,75 ................idAAAObligasi Subordinasi I Bank BII Tahun 2011 ......................................................05-Des-14 .............98,40 ......... 50,00 ................ 49,20 .............11,32 ............10,75 ................idAA+Obligasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2013 Seri A .................08-Des-14 .............99,98 ............5,00 .................. 5,00 ............... 9,81 ............10,00 ................idAAAObligasi Bank Sulselbar I Tahun 2011 Seri B .....................................................08-Des-14 ...........101,35 ............1,00 .................. 1,01 ............... 9,37 ............10,40 .....................idAObligasi Fast Food Indonesia I Tahun 2011 .......................................................08-Des-14 ...........100,04 ............6,50 .................. 6,50 ............... 9,47 ..............9,50 .................. idAAObl Berkelanjutan I Federal International Finance Dgn Tingkat Bunga Tetap Thp III Thn 2014 Seri A ............................................08-Des-14 ...........100,47 ............4,45 .................. 4,47 ............... 7,91 ..............9,60 ................idAAAObligasi Negara Th. 2005 Seri FR0027 .............................................................08-Des-14 ...........101,71 ......... 10,00 ................ 10,17 ............... 6,06 ..............9,50 ..........................-Obligasi Negara Th. 2005 Seri FR0028 .............................................................08-Des-14 ...........105,85 ......... 12,00 ................ 12,70 ............... 7,47 ............10,00 ..........................-Obligasi Negara Th.2005 Seri FR0030 ..............................................................08-Des-14 ...........104,99 ......... 20,00 ................ 21,00 ............... 7,02 ............10,75 ..........................-Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0034 ..............................................................08-Des-14 ...........125,25 ............0,05 .................. 0,06 ............... 7,78 ............12,80 ..........................-Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0035 ..............................................................08-Des-14 ...........125,35 ....... 315,00 ..............394,85 ............... 8,30 ............12,90 ..........................-Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0036 .............................................................08-Des-14 ...........114,90 ......... 21,59 ................ 24,81 ............... 7,70 ............11,50 ..........................-Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0043 .............................................................05-Des-14 ...........113,50 ......... 20,00 ................ 22,70 ............... 7,85 ............10,25 ..........................-Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0047 .............................................................08-Des-14 ...........114,60 ............5,00 .................. 5,73 ............... 8,17 ............10,00 ..........................-Obligasi Negara RI Seri FR0053 .........................................................................08-Des-14 ...........102,30 ............5,00 .................. 5,12 ............... 7,79 ..............8,25 ..........................-Obligasi Negara RI Seri FR0055 .........................................................................08-Des-14 ...........100,50 ......... 26,00 ................ 26,13 ............... 7,06 ..............7,38 ..........................-Obligasi Negara RI Seri FR0056 .........................................................................08-Des-14 ...........102,00 ............0,70 .................. 0,71 ............... 8,11 ..............8,38 ..........................-Obligasi Negara RI Seri FR0058 .........................................................................08-Des-14 .............99,75 ......... 10,00 .................. 9,98 ............... 8,28 ..............8,25 ..........................-Obligasi Negara RI Seri FR0059 .........................................................................05-Des-14 .............90,50 ............0,50 .................. 0,45 ............... 8,23 ..............7,00 ..........................-Obligasi Negara RI Seri FR0060 .........................................................................08-Des-14 .............97,55 ............1,56 .................. 1,52 ............... 7,40 ..............6,25 ..........................-Obligasi Negara RI Seri FR0062 .........................................................................08-Des-14 .............76,50 ............0,20 .................. 0,15 ............... 8,62 ..............6,38 ..........................-Obligasi Negara RI Seri FR0063 .........................................................................08-Des-14 .............86,25 ............0,34 .................. 0,29 ............... 7,89 ..............5,63 ..........................-Obligasi Negara RI Seri FR0064 .........................................................................08-Des-14 .............83,15 ............0,49 .................. 0,41 ............... 8,22 ..............6,13 ..........................-Obligasi Negara RI Seri FR0065 .........................................................................08-Des-14 .............84,25 ......... 24,00 ................ 20,22 ............... 8,31 ..............6,63 ..........................-Obligasi Negara RI Seri FR0066 .........................................................................08-Des-14 .............92,00 ............0,50 .................. 0,46 ............... 7,96 ..............5,25 ..........................-Obligasi Negara RI Seri FR0068 .........................................................................08-Des-14 ...........100,90 ......... 10,00 ................ 10,09 ............... 8,28 ..............8,38 ..........................-Obligasi Negara Seri FR0069 .............................................................................08-Des-14 ...........100,65 ......... 30,00 ................ 30,20 ............... 7,69 ..............7,88 ..........................-Obligasi Negara Seri FR0070 .............................................................................08-Des-14 ...........103,00 ......... 10,00 ................ 10,30 ............... 7,91 ..............8,38 ..........................-Obligasi Negara Seri FR0071 .............................................................................08-Des-14 ...........107,20 ......... 45,90 ................ 49,20 ............... 8,14 ..............9,00 ..........................-Obligasi Pem. Th. 2002 Seri VR0019 .................................................................08-Des-14 .............99,92 ....... 100,00 ................ 99,92 ............... 5,97 ..............5,95 ..........................-Obligasi Indomobil Wahana Trada I Tahun 2012 Seri B ....................................08-Des-14 .............98,90 ......... 10,00 .................. 9,89 .............10,55 ..............8,40 .................idBBBObligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Thp II Tahun 2013 Seri C ...................................08-Des-14 .............95,15 ......... 13,00 ................ 12,37 .............10,81 ..............8,50 .....................idAObligasi Indofood Sukses Makmur VII Tahun 2014 ..........................................05-Des-14 ...........100,80 ......... 10,00 ................ 10,08 ............... 9,90 ............10,13 ................idAA+Obligasi Indosat VI Tahun 2008 Seri B ...............................................................08-Des-14 ...........100,60 ............2,00 .................. 2,01 ............... 8,92 ............10,80 ................idAAAObligasi Indosat VII Tahun 2009 Seri B ..............................................................08-Des-14 ...........103,82 ............2,00 .................. 2,08 ............... 9,62 ............11,75 ................idAAAObligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S Seri C ...........08-Des-14 .............97,20 ......... 15,00 ................ 14,58 ............... 9,79 ..............8,90 .................. idAAObligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap II Tahun 2014 Seri T Dengan Tingkat Bunga Tetap .............................................................................08-Des-14 .............99,04 ......... 13,00 ................ 12,88 .............10,10 ..............9,85 .................. idAAObligasi Berkelanjutan I Medco Energi International Tahap II Tahun 2013 .....08-Des-14 ...........100,04 ............1,00 .................. 1,00 ............... 8,84 ..............8,85 ................. idAA-Obligasi IV Mayora Indah Tahun 2012 ...............................................................08-Des-14 .............92,75 ......... 10,00 .................. 9,28 .............10,58 ..............8,50 ................. idAA-Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap I Tahun 2013 Seri C Dengan Tingkat Bunga Tetap .............................................................................08-Des-14 .............98,25 ............3,00 .................. 2,95 ............... 8,96 ..............7,40 ................idAAAObligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI009 ............................................08-Des-14 .............98,75 ............0,50 .................. 0,49 ............... 7,77 ..............6,25 ..........................-Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI010 ............................................08-Des-14 .............99,70 ............0,01 .................. 0,01 ............... 8,68 ..............8,50 ..........................-Obligasi Negara Ritel Seri ORI011 .....................................................................08-Des-14 ...........101,85 ......... 50,00 ................ 50,93 ............... 7,77 ..............8,50 ..........................-SBSN RI Seri PBS004 ...........................................................................................08-Des-14 .............71,10 ............2,50 .................. 1,78 ......................- .................... - ..........................-Obligasi I Pupuk Indonesia Tahun 2014 Seri A ..................................................08-Des-14 ...........100,70 ......... 20,00 ................ 20,14 ............... 9,31 ..............9,63 ............AAA(idn)Obligasi Berkelanjutan II Pegadaian Tahap II Tahun 2014 Seri B .....................08-Des-14 ...........100,35 ......... 10,00 ................ 10,04 ............... 9,19 ..............9,35 ................idAA+Obligasi PLN IX Tahun 2007 Seri B ....................................................................08-Des-14 ...........103,35 ............6,00 .................. 6,20 .............10,26 ............10,90 ................idAAAObligasi PLN XI Tahun 2010 Seri A ....................................................................08-Des-14 ...........105,15 ............2,00 .................. 2,10 ............... 9,21 ............11,95 ................idAAAObligasi SAN Finance II Tahun 2012 Seri C .......................................................08-Des-14 .............99,00 ............0,20 .................. 0,20 .............17,82 ..............8,40 ................. idAA-Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12150108 ..........................................08-Des-14 .............99,56 ....... 100,00 ................ 99,56 ............... 5,50 .................... - ..........................-Surat Perbendaharan Negara Seri SPN12150206 ............................................08-Des-14 .............99,04 ......... 20,00 ................ 19,81 ............... 6,10 .................... - ..........................-Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12150305 .........................................08-Des-14 .............98,62 ....... 100,00 ................ 98,62 ............... 6,00 .................... - ..........................-Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12150611 ..........................................08-Des-14 .............96,87 ......... 42,00 ................ 40,68 ............... 6,45 .................... - ..........................-Sukuk Negara Ritel Seri SR-004 .........................................................................08-Des-14 .............98,50 ............0,33 .................. 0,32 ......................- .................... - ..........................-Sukuk Negara Ritel Seri SR-005 .........................................................................08-Des-14 .............97,80 ............0,50 .................. 0,49 ............... 7,91 .................... - ..........................-Sukuk Negara Ritel Seri SR-006 .........................................................................08-Des-14 ...........101,60 ............0,10 .................. 0,10 ......................- .................... - ..........................-Obligasi Berkelanjutan I Siantar Top Tahap I Tahun 2014 Seri A ......................08-Des-14 .............99,77 ............5,00 .................. 4,99 .............11,19 ............10,50 .....................idAObligasi Toyota Astra Financial Services III Tahun 2013 Dengan Tingkat Bunga Tetap Seri B ..................................................................08-Des-14 .............97,28 ............5,00 .................. 4,86 ............... 9,65 ..............7,60 ............AAA(idn)Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2014 ..............................................08-Des-14 ...........102,00 ............0,15 .................. 0,15 .............11,67 ............12,25 .....................idAObligasi II Telkom Tahun 2010 Seri B .................................................................08-Des-14 ...........100,84 ......... 10,00 ................ 10,08 .............10,00 ............10,20 ................idAAAObligasi Berkelanjutan I Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2013 Seri A ...05-Des-14 .............97,55 ............2,30 .................. 2,24 ............... 9,53 ..............7,75 .................. idAAObligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap II Tahun 2014 Seri B ................05-Des-14 ...........100,15 ............1,00 .................. 1,00 .............11,19 ............11,25 ..............AA(idn)Obligasi V WOM Finance Tahun 2011 Seri D ....................................................08-Des-14 ...........100,08 ............5,00 .................. 5,00 .............10,98 ............11,00 ..............AA(idn)Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I Tahun 2012 Seri A .............................................. - .............97,55 ..................- .........................- ......................- ..............9,35 .....................idAObligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013 Seri A .............................................. - .............91,50 ..................- .........................- ......................- ..............8,10 .....................idAObligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I Tahun 2012 Seri B ................................................ - .............94,78 ..................- .........................- ......................- ..............9,80 .....................idAObligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013 Seri B ............................................... - .............97,35 ..................- .........................- ......................- ..............8,50 .....................idASukuk Mudharabah Berkelanjutan I ADHI Tahap I Tahun 2012 ........................................ - .............93,88 ..................- .........................- ......................- .................... - ................idA(sy)Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013 ....................................... - .............94,50 ..................- .........................- ......................- .................... - ................idA(sy)Obligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika Multi Finance Tahap I Tahun 2011 Seri B ....... - ...........100,00 ..................- .........................- ......................- ..............8,00 ................idAA+

Obligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika Multi Finance Tahap III Tahun 2012 Seri B ...... - .............99,02 ..................- .........................- ......................- ..............7,75 ................idAAAObligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika Multi Finance Tahap I Tahun 2011 Seri C ...... - .............92,50 ..................- .........................- ......................- ..............9,00 ................idAAAObligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika Multi Finance Tahap II Tahun 2012 Seri C....... - .............99,87 ..................- .........................- ......................- ..............7,75 ................idAAAObligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika Multi Finance Tahap III Tahun 2012 Seri C ...... - ...........100,00 ..................- .........................- ......................- ..............8,75 ................idAAAObligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2014 Seri A ............................... - ...........100,77 ..................- .........................- ......................- ..............9,60 ................idAAAObligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap IV Tahun 2014 Seri A .............................. - ...........100,65 ..................- .........................- ......................- ..............9,60 ................idAAAObligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap I Tahun 2013 Seri B ................................. - .............99,15 ..................- .........................- ......................- ..............7,30 ................idAAAObligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap IV Tahun 2014 Seri B............................... - ...........100,00 ..................- .........................- ......................- ............10,50 ................idAAAObligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap I Tahun 2013 Seri C ................................. - .............97,83 ..................- .........................- ......................- ..............7,85 ................idAAAObligasi Berkelanjutan II Adira Finance II Tahun 2013 Seri C ........................................... - ...........101,20 ..................- .........................- ......................- ............11,00 ................idAAAObligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2014 Seri C ............................... - ......................- ..................- .........................- ......................- ............10,75 ................idAAAObligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap IV Tahun 2014 Seri C .............................. - .............99,85 ..................- .........................- ......................- ............10,75 ................idAAAObligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap I Tahun 2013 Seri D................................. - .............95,55 ..................- .........................- ......................- ..............8,90 ................idAAAObligasi Adira Dinamika Multi Finance V Tahun 2011 Seri D ........................................... - ...........100,60 ..................- .........................- ......................- ............10,00 ................idAAASukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adira Finance Tahap II Tahun 2014 Seri A .............. - ...........100,00 ..................- .........................- ......................- .................... - .......... idAAA(sy)Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adira Finance Tahap II Tahun 2014 Seri B .............. - ......................- ..................- .........................- ......................- .................... - .......... idAAA(sy)Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 ........................................................................ - ...........100,00 ..................- .........................- ......................- ..............9,80 ................A-(idn)Obligasi TPJ I Tahun 2008 Seri C ........................................................................................ - ...........101,30 ..................- .........................- ......................- ............13,25 .................A(idn)Obligasi TPS Food I Tahun 2013 ........................................................................................ - .............95,72 ..................- .........................- ......................- ............10,25 ....................idA-Obligasi I AKR Corpindo Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap Seri B ................... - .............94,75 ..................- .........................- ......................- ..............8,75 ................. idAA-Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap I Tahun 2014 ............................... - ...........100,74 ..................- .........................- ......................- ............10,50 .............AA-(idn)Obligasi Berkelanjutan I ANTAM Tahap I Tahun 2011 Seri A .......................................... - .............90,65 ..................- .........................- ......................- ..............8,38 .....................idAObligasi Berkelanjutan I ANTAM Tahap I Tahun 2011 Seri B .......................................... - .............89,10 ..................- .........................- ......................- ..............9,05 .....................idAObligasi I Agung Podomoro Land Tahun 2011 Seri B ...................................................... - .............99,95 ..................- .........................- ......................- ............11,00 .....................idAObligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Tahap I Tahun 2013 ............................ - .............98,40 ..................- .........................- ......................- ..............9,25 .....................idAObligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Tahap II Tahun 2014 ........................... - ...........102,00 ..................- .........................- ......................- ............12,25 .....................idAObligasi II Agung Podomoro Land Tahun 2012 ................................................................ - .............99,44 ..................- .........................- ......................- ..............9,38 .....................idAObligasi APOL II Tahun 2008 Seri A ................................................................................... - .............10,00 ..................- .........................- ......................- ............12,00 .....................idDObligasi APOL II Tahun 2008 Seri B ................................................................................... - .............15,00 ..................- .........................- ......................- ............12,50 .....................idD

Daftar transaksi Obligasi Pemerintah yang dilaporkan melalui BEI pada 8 Desember 2014.

Bond Name Trade Price Volume Value *) Yield Coupon

Date (Bio) IDR (Bio) IDR

TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI PEMERINTAH

ADMF02BCN2 ..........................................24-Okt-16 ..........100,04 ...........98,25 ...........99,77 ...........9 ...............70,00 ................... 69,45 ADMF02BCN3 ..........................................14-Mei-17 ..........100,53 .........100,53 .........100,53 ...........1 .................9,00 ..................... 9,05 AKRA01A ..................................................21-Des-17 ..........100,04 .........100,00 .........100,04 ...........2 ...............10,00 ................... 10,00 ASDF01CCN1 ...........................................21-Feb-17 ............97,24 ...........96,00 ...........96,00 ...........3 ...............21,00 ................... 20,41 ASDF02BCN4 ...........................................29-Okt-17 ..........100,79 .........100,77 .........100,79 ...........2 ...............50,00 ................... 50,39 BBKP01SBCN1 .........................................06-Mar-19 ..........100,04 .........100,00 .........100,04 ...........2 ...............20,00 ................... 20,00 BIIF01B .....................................................07-Jun-15 ............99,10 ...........99,05 ...........99,10 ...........2 ...............10,00 ..................... 9,91 BNGA01BCN1 ..........................................30-Okt-17 ............91,50 ...........91,50 ...........91,50 ...........1 .................1,30 ..................... 1,19 BNII01SB ..................................................19-Mei-18 ............98,40 ...........98,40 ...........98,40 ...........1 ...............50,00 ................... 49,20 BNLI01ACN1 ............................................ 03-Jan-15 ............99,98 ...........99,96 ...........99,98 ...........5 ...............10,00 ................... 10,00 BSSB01B ...................................................12-Mei-16 ..........101,85 .........101,35 .........101,35 ...........4 .................4,00 ..................... 4,07 FAST01 .....................................................06-Okt-16 ..........100,04 .........100,00 .........100,04 ...........5 ...............16,00 ................... 16,00 FIFA01ACN3 .............................................24-Mar-15 ..........100,47 .........100,47 .........100,47 ...........1 .................4,45 ..................... 4,47 FR0027 .....................................................15-Jun-15 ..........101,71 .........101,71 .........101,71 ...........1 ...............10,00 ................... 10,17 FR0028 ...................................................... 15-Jul-17 ..........105,85 .........105,85 .........105,85 ...........2 ...............41,00 ................... 43,41 FR0030 .....................................................15-Mei-16 ..........105,00 .........104,99 .........104,99 ...........6 .............340,00 ................. 357,00 FR0034 .....................................................15-Jun-21 ..........125,25 .........125,20 .........125,25 ...........3 .............100,65 ................. 126,01 FR0035 .....................................................15-Jun-22 ..........125,35 .........125,35 .........125,35 ...........1 .............315,00 ................. 394,85 FR0036 .....................................................15-Sep-19 ..........115,25 .........114,90 .........114,90 ...........2 ...............27,59 ................... 31,72 FR0043 ...................................................... 15-Jul-22 ..........113,50 .........113,50 .........113,50 ...........1 ...............20,00 ................... 22,70 FR0047 .....................................................15-Feb-28 ..........114,60 .........114,60 .........114,60 ...........1 .................5,00 ..................... 5,73 FR0052 .....................................................15-Agt-30 ..........108,06 .........108,06 .........108,06 ...........1 .............100,00 ................. 108,06 FR0053 ...................................................... 15-Jul-21 ..........102,30 .........101,98 .........102,30 ...........5 .............238,00 ................. 242,87 FR0055 .....................................................15-Sep-16 ..........100,50 .........100,11 .........100,50 ...........2 ...............32,00 ................... 32,14 FR0056 .....................................................15-Sep-26 ..........102,25 .........101,00 .........102,00 ...........5 ...............22,70 ................... 23,27 FR0058 .....................................................15-Jun-32 ..........100,25 ...........98,25 ...........99,75 .........13 ...............62,28 ................... 62,13 FR0059 .....................................................15-Mei-27 ............90,50 ...........90,50 ...........90,50 ...........2 .................5,50 ..................... 5,03 FR0060 .....................................................15-Apr-17 ............97,55 ...........97,55 ...........97,55 ...........2 .................9,90 ..................... 9,66 FR0062 .....................................................15-Apr-42 ............79,05 ...........74,00 ...........76,50 .........11 ...............23,16 ................... 18,24 FR0063 .....................................................15-Mei-23 ............86,40 ...........86,25 ...........86,25 ...........6 ...............27,34 ................... 23,62 FR0064 .....................................................15-Mei-28 ............78,85 ...........78,85 ...........78,85 ...........1 .............200,00 ................. 157,69 FR0064 .....................................................15-Mei-28 ............83,15 ...........83,00 ...........83,15 ...........3 .................1,04 ..................... 0,86 FR0065 .....................................................15-Mei-33 ............94,16 ...........82,50 ...........84,25 .........20 ...............60,65 ................... 51,54 FR0066 .....................................................15-Mei-18 ............92,00 ...........92,00 ...........92,00 ...........3 .................6,80 ..................... 6,33 FR0068 .....................................................15-Mar-34 ..........105,00 ...........99,75 .........100,90 .........48 .............533,50 ................. 541,66 FR0069 .....................................................15-Apr-19 ..........100,93 .........100,65 .........100,65 .........18 .............789,20 ................. 796,04 FR0070 .....................................................15-Mar-24 ..........103,80 .........102,97 .........103,00 .........63 ..........3.021,29 .............. 3.126,42 FR0071 .....................................................15-Mar-29 ..........108,00 .........107,20 .........107,20 .........15 .............379,77 ................. 408,28 GBRB0019NvBV .......................................25-Des-14 ............99,92 ...........99,92 ...........99,92 ...........1 .............100,00 ................... 99,92 IMAT01B ...................................................19-Jun-15 ............98,90 ...........98,88 ...........98,90 ...........5 ...............20,00 ................... 19,78 IMFI01CCN2 .............................................08-Mei-17 ..........100,04 ...........93,00 ...........95,15 .........12 .............103,00 ................... 98,54

Keterangan:

1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.

2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.

Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :1. Email: [email protected], [email protected], dan [email protected].

2. Fax: 021-5790 1025

JIBOR Rp (Ringkasan) O/N 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln

SUKU BUNGA ANTARBANK

Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 8 Desember 2014.

EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln

Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku

Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku

SUKU BUNGA DEPOSITO

Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 8 Desember 2014 (% per tahun).

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR

SUKU BUNGA DASAR KREDIT

Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 8 Desember 2014 (% per tahun).

Bank ANZ Indonesia .................................... 10,17 .............10,80 ........... - ....... 12,17 .......13,17 ......... 6 Desember 2014Bank Artha Graha Internasional Tbk .............. 8,71 ...............9,21 ... 12,17 ......... 7,71 .......10,21 .................30 Juni 2013Bank BNP .................................................... 12,11 .............12,79 ... 10,43 ....... 10,64 .......10,51 .................30 Juni 2014Bank BRI Tbk ............................................... 11,00 .............11,75 ... 19,25 ....... 10,25 .......12,50 ............ 1 Oktober 2014Bank BTPN .......................................................... - .............18,14 ... 20,79 ............... - .......18,91 .................30 Juni 2014Bank Bukopin Tbk ....................................... 11,04 .............13,06 ... 13,48 ....... 11,76 .......12,66 .................... 8 Juli 2013Bank Bumi Arta Tbk .................................... 12,15 .............12,57 ... 17,39 ....... 11,86 .......17,33 ......... 1 Desember 2014Bank Central Asia Tbk ................................. 10,50 .............11,75 ........... - ....... 10,50 .........9,71 .......30 November 2014Bank Chinatrust Indonesia ............................. 8,89 ...............9,86 ........... - ......... 9,86 ...............- .................30 Juni 2013Bank CIMB Niaga Tbk ................................... 9,85 .............10,75 ... 19,00 ....... 10,80 .......10,70 ..............31 Maret 2013Bank CTBC Indonesia .................................. 10,51 .............12,30 ........... - ....... 12,30 ...............- .................30 Juni 2014Bank Danamon Tbk ..................................... 12,30 .............13,25 ... 21,01 ....... 12,25 .......17,50 .......30 November 2014Bank DBS Indonesia .................................... 11,76 .............12,87 ........... - ............... - ...............- ..............28 Maret 2013Bank DKI ....................................................... 9,75 .............11,35 ... 17,00 ....... 10,30 .......11,10 .................30 Juni 2013Bank Ekonomi Raharja Tbk .......................... 10,08 .............10,08 ........... - ....... 10,08 ...............- .................30 Juni 2013Bank Fama International.............................. 11,74 .............11,74 ... 12,74 ....... 11,74 .......11,74 .................30 Juni 2013Bank ICBC Indonesia ................................... 12,25 .............11,50 ........... - ....... 10,50 .......12,50 .......28 November 2014Bank Internasional Indonesia Tbk ................ 10,09 .............10,53 ........... - ....... 10,02 .......10,27 .................30 Juni 2013Bank Jabar Banten Tbk ................................. 9,33 ...............9,32 ... 19,03 ......... 9,92 .......10,94 .................30 Juni 2014Bank Jasa Jakarta ........................................ 12,20 .............12,20 ........... - ....... 11,95 .......11,95 .................30 Juni 2014Bank Jateng .................................................. 6,82 ...............7,11 ..... 6,73 ......... 6,69 .......11,29 .................30 Juni 2013Bank Jatim..................................................... 8,48 ...............9,99 ... 10,84 ......... 8,65 .........9,49 .................30 Juni 2014Bank Kaltim ................................................... 9,21 ...............9,21 ..... 9,21 ......... 9,41 .........9,41 .................30 Juni 2013Bank Kesejahteraan Ekonomi ...................... 16,74 .............16,74 ... 16,74 ............... - .........9,95 .................30 Juni 2014Bank Mandiri Tbk ........................................ 10,00 .............12,00 ... 22,00 ....... 10,75 .......12,00 .................30 Juni 2013Bank Mayapada Internasional Tbk............... 14,40 .............14,70 ... 16,60 ....... 14,30 .......14,60 ......30 September 2014Bank Mayora ............................................... 12,85 .............13,35 ... 14,35 ....... 13,35 .......13,35 .................30 Juni 2014Bank Mega Tbk ........................................... 11,25 .............17,25 ........... - ....... 12,50 .......12,50 .................30 Juni 2013Bank Mizuho Indonesia ................................. 9,75 .....................- ........... - ............... - ...............- .......28 November 2014Bank Multiarta Sentosa ............................... 11,50 .............12,00 ........... - ....... 11,50 .......12,00 .......... 31 Oktober 2014Bank Mutiara Tbk ........................................ 12,25 .............12,75 ... 22,50 ....... 12,50 .......12,50 ......30 September 2013Bank Nagari................................................. 10,00 .............10,59 ... 13,00 ....... 11,59 .......11,09 .................30 Juni 2013Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ......... 10,00 .............11,60 ... 11,60 ....... 10,65 .......12,25 .................30 Juni 2013Bank OCBC NISP Tbk .................................. 11,50 .............12,25 ........... - ....... 12,75 .......12,75 ......15 September 2014Bank of China Limited ................................... 6,25 ...............6,25 ..... 6,25 ............... - ...............- .......30 November 2014Bank Panin Tbk ............................................ 11,99 .............12,35 ... 20,56 ....... 12,35 .......12,35 .......28 November 2014Bank Permata Tbk ....................................... 12,00 .............12,50 ........... - ....... 12,50 .......12,25 .......30 November 2014Bank Riau Kepri ............................................. 8,77 ...............9,03 ..... 9,23 ......... 8,90 .........8,88 ................30 April 2013Bank Sahabat Sampoerna ........................... 13,75 .............13,75 ... 18,00 ............... - .......15,75 .................30 Juni 2014Bank Saudara Tbk........................................ 14,15 .............17,80 ... 17,80 ....... 15,35 .......18,35 .................30 Juni 2014Bank Sinarmas Tbk ...................................... 11,54 .............11,54 ... 11,54 ............... - .......11,54 ......30 September 2014Bank Sulut ................................................... 12,95 .............12,94 ........... - ......... 9,94 .......12,94 .................30 Juni 2013Bank Sumitomo Mitsui Indonesia .................. 9,04 .....................- ........... - ............... - ...............- ......30 September 2014Bank Sumsel Babel ...................................... 10,00 .............12,00 ... 15,00 ....... 11,50 .......12,00 .................. 10 Juli 2013Bank Sumut ................................................. 10,44 .............12,22 ... 17,29 ....... 12,27 .......14,88 .......10 November 2014Bank Tabungan Negara Tbk ........................ 10,00 .............10,25 ... 17,75 ....... 10,45 .......11,00 .................30 Juni 2013Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk ............. - .............16,26 ... 18,26 ............... - .......17,40 .................30 Juni 2013Bank UOB Indonesia ...................................... 9,55 .............11,25 ........... - ......... 9,66 ...............- .................... 1 Juli 2013Bank Victoria International Tbk ................... 13,50 .............14,00 ... 15,50 ....... 11,97 .......14,50 .................30 Juni 2014Bank Woori Indonesia ................................... 7,71 .....................- ........... - ......... 7,71 .........7,71 .................30 Juni 2014Citibank ....................................................... 10,00 .............10,25 ........... - ............... - .......11,50 ......26 September 2014Commonwealth Bank .................................. 11,50 .............11,75 ........... - ....... 12,50 .......13,00 ......... 2 Desember 2014Deutsche Bank Indonesia .............................. 8,00 .....................- ........... - ............... - ...............- .................30 Juni 2013Rabobank .................................................... 11,25 .............13,00 ........... - ....... 13,00 .......14,00 ......30 September 2014Standard Chartered Bank Indonesia ............ 10,64 .............10,04 ........... - ......... 9,10 ...............- .................30 Juni 2014

5.00 6.00 5.25 5.25 10/11/2014

Suku Bunga Deposito

1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Berlaku

Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance tahap II Tahun 2013 Seri B ......................... 08-Des-14 ..............99,77 ........... 10,00 .................9,98.............10,63 ...............10,50 ............. idAAAObligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2014 Seri B ........................ 08-Des-14 ............100,53 ............. 9,00 .................9,05.............10,25 ...............10,50 ............. idAAAObligasi I AKR Corporindo Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap Seri A .......... 08-Des-14 ............100,04 ............. 5,00 .................5,00...............8,38 .................8,40 ...............idAA-Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Tahap I Tahun 2012 Seri C ............... 08-Des-14 ..............96,00 ............. 1,00 .................0,96.............10,64 .................8,60 ............. idAAAObligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2014 Seri B ....................................... 08-Des-14 ............100,79 ........... 25,00 ...............25,20.............10,18 ...............10,50 ......... AAA(idn)Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 .................. 08-Des-14 ............100,04 ........... 10,00 ...............10,00...............9,24 .................9,25 .................. idAObligasi I BII Finance Tahun 2012 Seri B .................................................................. 08-Des-14 ..............99,10 ............. 5,00 .................4,96...............9,79 .................7,90 ..........AA+(idn)Obligasi Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap Seri B ......................................................................... 08-Des-14 ..............91,50 ............. 1,30 .................1,19.............11,24 .................7,75 ............. idAAAObligasi Subordinasi I Bank BII Tahun 2011.............................................................. 05-Des-14 ..............98,40 ........... 50,00 ...............49,20.............11,32 ...............10,75 ..............idAA+Obligasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2013 Seri A .......................... 08-Des-14 ..............99,98 ............. 5,00 .................5,00...............9,81 ...............10,00 ............. idAAAObligasi Bank Sulselbar I Tahun 2011 Seri B ............................................................ 08-Des-14 ............101,35 ............. 1,00 .................1,01...............9,37 ...............10,40 .................. idAObligasi Fast Food Indonesia I Tahun 2011 .............................................................. 08-Des-14 ............100,04 ............. 6,50 .................6,50...............9,47 .................9,50 ................idAAObl Berkelanjutan I Federal International Finance Dgn Tingkat Bunga Tetap Thp III Thn 2014 Seri A .................................................... 08-Des-14 ............100,47 ............. 4,45 .................4,47...............7,91 .................9,60 ............. idAAAObligasi Indomobil Wahana Trada I Tahun 2012 Seri B ............................................ 08-Des-14 ..............98,90 ........... 10,00 .................9,89.............10,55 .................8,40 .............. idBBBObligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Thp II Tahun 2013 Seri C............................................ 08-Des-14 ..............95,15 ........... 13,00 ...............12,37.............10,81 .................8,50 .................. idAObligasi Indofood Sukses Makmur VII Tahun 2014................................................... 05-Des-14 ............100,80 ........... 10,00 ...............10,08...............9,90 ...............10,13 ..............idAA+Obligasi Indosat VI Tahun 2008 Seri B...................................................................... 08-Des-14 ............100,60 ............. 2,00 .................2,01...............8,92 ...............10,80 ............. idAAAObligasi Indosat VII Tahun 2009 Seri B ..................................................................... 08-Des-14 ............103,82 ............. 2,00 .................2,08...............9,62 ...............11,75 ............. idAAAObligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S Seri C .................... 08-Des-14 ..............97,20 ........... 15,00 ...............14,58...............9,79 .................8,90 ................idAAObligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap II Tahun 2014 Seri T Dengan Tingkat Bunga Tetap ................................................................................... 08-Des-14 ..............99,04 ........... 13,00 ...............12,88.............10,10 .................9,85 ................idAAObligasi Berkelanjutan I Medco Energi International Tahap II Tahun 2013 ............... 08-Des-14 ............100,04 ............. 1,00 .................1,00...............8,84 .................8,85 ...............idAA-Obligasi IV Mayora Indah Tahun 2012 ...................................................................... 08-Des-14 ..............92,75 ........... 10,00 .................9,28.............10,58 .................8,50 ...............idAA-Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap I Tahun 2013 Seri C Dengan Tingkat Bunga Tetap ................................................................................... 08-Des-14 ..............98,25 ............. 3,00 .................2,95...............8,96 .................7,40 ............. idAAAObligasi I Pupuk Indonesia Tahun 2014 Seri A ......................................................... 08-Des-14 ............100,70 ........... 20,00 ...............20,14...............9,31 .................9,63 ......... AAA(idn)Obligasi Berkelanjutan II Pegadaian Tahap II Tahun 2014 Seri B .............................. 08-Des-14 ............100,35 ........... 10,00 ...............10,04...............9,19 .................9,35 ..............idAA+Obligasi PLN IX Tahun 2007 Seri B ........................................................................... 08-Des-14 ............103,35 ............. 6,00 .................6,20.............10,26 ...............10,90 ............. idAAAObligasi PLN XI Tahun 2010 Seri A .......................................................................... 08-Des-14 ............105,15 ............. 2,00 .................2,10...............9,21 ...............11,95 ............. idAAAObligasi SAN Finance II Tahun 2012 Seri C .............................................................. 08-Des-14 ..............99,00 ............. 0,20 .................0,20.............17,82 .................8,40 ...............idAA-Obligasi Berkelanjutan I Siantar Top Tahap I Tahun 2014 Seri A............................... 08-Des-14 ..............99,77 ............. 5,00 .................4,99.............11,19 ...............10,50 .................. idA

Obligasi Negara Th. 2005 Seri FR0027 ...................................... 08-Des-14 ..........101,71.......10,00 ................ 10,17 ...............6,06 .............9,50Obligasi Negara Th. 2005 Seri FR0028 ...................................... 08-Des-14 ..........105,85.......12,00 ................ 12,70 ...............7,47 ...........10,00Obligasi Negara Th.2005 Seri FR0030 ....................................... 08-Des-14 ..........104,99.......20,00 ................ 21,00 ...............7,02 ...........10,75Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0034 ....................................... 08-Des-14 ..........125,25.........0,05 .................. 0,06 ...............7,78 ...........12,80Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0035 ....................................... 08-Des-14 ..........125,35.....315,00 .............. 394,85 ...............8,30 ...........12,90Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0036 ...................................... 08-Des-14 ..........114,90.......21,59 ................ 24,81 ...............7,70 ...........11,50Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0043 ...................................... 05-Des-14 ..........113,50.......20,00 ................ 22,70 ...............7,85 ...........10,25Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0047 ...................................... 08-Des-14 ..........114,60.........5,00 .................. 5,73 ...............8,17 ...........10,00Obligasi Negara RI Seri FR0053 ................................................. 08-Des-14 ..........102,30.........5,00 .................. 5,12 ...............7,79 .............8,25Obligasi Negara RI Seri FR0055 ................................................. 08-Des-14 ..........100,50.......26,00 ................ 26,13 ...............7,06 .............7,38Obligasi Negara RI Seri FR0056 ................................................. 08-Des-14 ..........102,00.........0,70 .................. 0,71 ...............8,11 .............8,38Obligasi Negara RI Seri FR0058 ................................................. 08-Des-14 ............99,75.......10,00 .................. 9,98 ...............8,28 .............8,25Obligasi Negara RI Seri FR0059 ................................................. 05-Des-14 ............90,50.........0,50 .................. 0,45 ...............8,23 .............7,00Obligasi Negara RI Seri FR0060 ................................................. 08-Des-14 ............97,55.........1,56 .................. 1,52 ...............7,40 .............6,25Obligasi Negara RI Seri FR0062 ................................................. 08-Des-14 ............76,50.........0,20 .................. 0,15 ...............8,62 .............6,38Obligasi Negara RI Seri FR0063 ................................................. 08-Des-14 ............86,25.........0,34 .................. 0,29 ...............7,89 .............5,63Obligasi Negara RI Seri FR0064 ................................................. 08-Des-14 ............83,15.........0,49 .................. 0,41 ...............8,22 .............6,13Obligasi Negara RI Seri FR0065 ................................................. 08-Des-14 ............84,25.......24,00 ................ 20,22 ...............8,31 .............6,63Obligasi Negara RI Seri FR0066 ................................................. 08-Des-14 ............92,00.........0,50 .................. 0,46 ...............7,96 .............5,25Obligasi Negara RI Seri FR0068 ................................................. 08-Des-14 ..........100,90.......10,00 ................ 10,09 ...............8,28 .............8,38Obligasi Negara Seri FR0069 ..................................................... 08-Des-14 ..........100,65.......30,00 ................ 30,20 ...............7,69 .............7,88Obligasi Negara Seri FR0070 ..................................................... 08-Des-14 ..........103,00.......10,00 ................ 10,30 ...............7,91 .............8,38Obligasi Negara Seri FR0071 ..................................................... 08-Des-14 ..........107,20.......45,90 ................ 49,20 ...............8,14 .............9,00Obligasi Pem. Th. 2002 Seri VR0019 .......................................... 08-Des-14 ............99,92.....100,00 ................ 99,92 ...............5,97 .............5,95Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI009....................... 08-Des-14 ............98,75.........0,50 .................. 0,49 ...............7,77 .............6,25Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI010....................... 08-Des-14 ............99,70.........0,01 .................. 0,01 ...............8,68 .............8,50Obligasi Negara Ritel Seri ORI011 ............................................. 08-Des-14 ..........101,85.......50,00 ................ 50,93 ...............7,77 .............8,50SBSN RI Seri PBS004 .................................................................. 08-Des-14 ............71,10.........2,50 .................. 1,78 ..................... - ................... -Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12150108 .................... 08-Des-14 ............99,56.....100,00 ................ 99,56 ...............5,50 ................... -Surat Perbendaharan Negara Seri SPN12150206 ...................... 08-Des-14 ............99,04.......20,00 ................ 19,81 ...............6,10 ................... -Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12150305 ................... 08-Des-14 ............98,62.....100,00 ................ 98,62 ...............6,00 ................... -Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12150611 .................... 08-Des-14 ............96,87.......42,00 ................ 40,68 ...............6,45 ................... -Sukuk Negara Ritel Seri SR-004 .................................................. 08-Des-14 ............98,50.........0,33 .................. 0,32 ..................... - ................... -Sukuk Negara Ritel Seri SR-005 .................................................. 08-Des-14 ............97,80.........0,50 .................. 0,49 ...............7,91 ................... -Sukuk Negara Ritel Seri SR-006 .................................................. 08-Des-14 ..........101,60.........0,10 .................. 0,10 ..................... - ................... -Obligasi Negara Th.2005 Seri FR0031 ...................................................... - ..........115,30............... - ........................ - ..................... - ...........11,00Obligasi Negara Th. 2005 Seri FR0032 ..................................................... - ..........122,15............... - ........................ - ..................... - ...........15,00Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0037 ..................................................... - ..........130,00............... - ........................ - ..................... - ...........12,00Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0038 ..................................................... - ..........112,35............... - ........................ - ..................... - ...........11,60Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0039 ..................................................... - ..........122,91............... - ........................ - ..................... - ...........11,75Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0040 ..................................................... - ..........121,52............... - ........................ - ..................... - ...........11,00Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0042 ..................................................... - ..........116,50............... - ........................ - ..................... - ...........10,25Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0044 ..................................................... - ..........113,40............... - ........................ - ..................... - ...........10,00Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0045 ..................................................... - ..........110,99............... - ........................ - ..................... - .............9,75Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0046 ..................................................... - ..........110,23............... - ........................ - ..................... - .............9,50Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0048 ..................................................... - ..........104,75............... - ........................ - ..................... - .............9,00Obligasi Negara RI Seri FR0050 ................................................................ - ..........121,87............... - ........................ - ..................... - ...........10,50Obligasi Negara RI Seri FR0052 ................................................................ - ..........120,45............... - ........................ - ..................... - ...........10,50Obligasi Negara RI Seri FR0054 ................................................................ - ..........110,20............... - ........................ - ..................... - .............9,50Obligasi Negara RI Seri FR0057 ................................................................ - ..........104,60............... - ........................ - ..................... - .............9,50

Suku Bunga Terendah (%) ...........................5,80000 ......5,88000 .....6,60000 ..... 7,15000 ...... 8,00000 .....8,15000Suku Bunga Tertinggi (%) ...........................5,80000 ......5,90000 .....6,70000 ..... 7,20000 ...... 8,10000 .....8,20000Suku Bunga Rata-Rata (%) ..........................5,80000 ......5,89563 .....6,64375 ..... 7,18063 ...... 8,02625 .....8,17938

B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................5,80000 ......5,92000 .....6,70000 ..... 7,40000 ...... 8,10000 .....8,20000B.P.D. Kalimantan Selatan ...........................5,80000 ......5,90000 .....6,60000 ..... 7,15000 ...... 8,00000 .....8,15000B.P.D. Kalimantan Timur .............................5,80000 ......5,90000 .....6,65000 ..... 7,20000 ...... 8,03000 .....8,20000B.P.D. Papua ...............................................5,80000 ......5,88000 .....6,60000 ..... 7,25000 ...... 8,00000 .....8,15000B.P.D. Riau ..................................................5,80000 ......5,90000 .....6,70000 ..... 7,25000 ...... 8,10000 .....8,20000B.P.D. Sumatera Barat.................................5,80000 ......5,90000 .....6,70000 ..... 7,25000 ...... 8,00000 .....8,10000B.P.D. Yogyakarta .......................................5,80000 ......5,90000 .....6,75000 ..... 7,50000 ...... 8,10000 .....8,25000Bank ANZ Indonesia ...................................5,80000 ......5,90000 .....6,65000 ..... 7,20000 ...... 8,05000 .....8,20000Bank Bukopin..............................................5,80000 ......5,90000 .....6,70000 ..... 7,20000 ...... 8,05000 .....8,20000Bank Central Asia Tbk ................................5,80000 ......5,90000 .....6,55000 ..... 7,18000 ...... 8,00000 .....8,10000Bank CIMB Niaga ........................................5,80000 ......5,90000 .....6,70000 ..... 7,20000 ...... 8,00000 .....8,20000Bank Commonwealth ..................................5,80000 ......5,88000 .....6,60000 ..... 7,20000 ...... 8,00000 .....8,15000Bank Danamon Indonesia ...........................5,80000 ......5,90000 .....6,65000 ..... 7,15000 ...... 7,95000 .....8,10000Bank DBS Indonesia ....................................5,80000 ......5,88000 .....6,60000 ..... 7,10000 ...... 8,10000 .....8,25000Bank HSBC .................................................5,80000 ......5,90000 .....6,70000 ..... 7,25000 ...... 8,10000 .....8,20000Bank Internasional Indonesia ......................5,80000 ......5,90000 .....6,50000 ..... 7,20000 ...... 8,00000 .....8,15000Bank Mandiri ..............................................5,80000 ......5,90000 .....6,70000 ..... 7,15000 ...... 7,95000 .....8,05000Bank Mega .................................................5,80000 ......5,90000 .....6,70000 ..... 7,20000 ...... 8,00000 .....8,20000Bank Negara Indonesia 1946 ......................5,82000 ......5,88000 .....6,70000 ..... 7,15000 ...... 7,90000 .....8,00000Bank OCBC NISP Tbk .................................5,80000 ......5,88000 .....6,63000 ..... 7,18000 ...... 8,02000 .....8,18000Bank Panin Indonesia ..................................5,80000 ......5,85000 .....6,70000 ..... 7,25000 ...... 7,90000 .....8,10000Bank Rakyat Indonesia ................................5,80000 ......5,90000 .....6,60000 ..... 7,15000 ...... 8,10000 .....8,20000Bank Resona Perdania ................................5,80000 ......5,89000 .....6,65000 ..... 7,19000 ...... 8,01000 .....8,15000Bank Tabungan Negara ..............................5,80000 ......5,90000 .....6,60000 ..... 7,15000 ...... 8,00000 .....8,15000Bank UOB Indonesia ...................................5,80000 ......5,88000 .....6,60000 ..... 7,15000 ...... 8,00000 .....8,15000Bank Victoria International .........................5,80000 ......5,89000 .....6,65000 ..... 7,19000 ...... 8,03000 .....8,19000Citibank ......................................................5,78000 ......5,90000 .....6,62000 ..... 7,06000 ...... 8,13000 .....8,30000JP Morgan Chase Bank ...............................5,80000 ......5,85000 .....6,60000 ..... 7,15000 ...... 8,10000 .....8,27500Rabobank International Indonesia ..............5,80000 ......5,87000 .....6,56000 ..... 7,13000 ...... 8,11000 .....8,26000Standard Chartered Bank ...........................5,80000 ......5,89000 .....6,53000 ..... 7,13000 ...... 8,03000 .....8,21000

Suku Bunga Terendah (%) ...........................0,12000 ......0,19333 .....0,33000 ..... 0,75000 ...... 0,85000 .....1,00000Suku Bunga Tertinggi (%) ...........................0,12000 ......0,20000 .....0,38000 ..... 0,75000 ...... 0,86667 .....1,00000Suku Bunga Rata-Rata (%) ..........................0,12000 ......0,19917 .....0,35938 ..... 0,75000 ...... 0,85333 .....1,00000

Bank ANZ Indonesia ...................................0,12000 ......0,20000 .....0,35000 ..... 0,75000 ...... 0,85000 .....1,00000Bank Central Asia Tbk ................................0,12000 ......0,20000 .....0,39000 ..... 0,75000 ...... 0,86000 .....1,00000Bank Danamon Indonesia ...........................0,12000 ......0,19000 .....0,33000 ..... 0,75000 ...... 0,88000 .....1,00000Bank DBS Indonesia ....................................0,11000 ......0,20000 .....0,35000 ..... 0,75000 ...... 0,90000 .....1,00000Bank Ekonomi Raharja Tbk .........................0,12000 ......0,20000 .....0,37000 ..... 0,75000 ...... 0,85000 .....1,00000Bank HSBC .................................................0,12000 ......0,20000 .....0,38000 ..... 0,75000 ...... 0,85000 .....1,00000Bank Mandiri ..............................................0,12000 ......0,20000 .....0,39000 ..... 0,75000 ...... 0,85000 .....1,00000Bank Mizuho Indonesia ...............................0,20000 ......0,27000 .....0,31000 ..... 0,38000 ...... 0,51000 .....0,78000Bank OCBC NISP Tbk .................................0,12000 ......0,20000 .....0,37000 ..... 0,75000 ...... 0,85000 .....1,00000Bank Of America N.A. ................................0,11667 ......0,19333 .....0,35000 ..... 0,76667 ...... 0,86667 .....1,00000Bank Of Tokyo-Mitsubishi Ufj Ltd. ..............0,12000 ......0,20000 .....0,40000 ..... 0,75000 ...... 0,85000 .....1,00000Bank Panin Indonesia ..................................0,11000 ......0,17000 .....0,30000 ..... 0,70000 ...... 0,85000 .....1,00000Bank Resona Perdania ................................0,12000 ......0,20000 .....0,40000 ..... 0,75000 ...... 0,85000 .....1,00000Bank Sumitomo Mitsui Indonesia ................0,12000 ......0,19000 .....0,33000 ..... 0,77000 ...... 0,87000 .....1,00000Bank UOB Indonesia ...................................0,11000 ......0,18000 .....0,33000 ..... 0,70000 ...... 0,85000 .....1,00000JP Morgan Chase Bank ...............................0,12000 ......0,20000 .....0,37500 ..... 0,77500 ...... 0,87500 .....1,00000

Euribor (03 Des'14)..........-0,013 .........-0,007 .......0,022 ...... 0,044 ........ 0,081 ....... 0,176 .......... 0,254 .........0,328Euribor (04 Des'14)..........-0,012 .........-0,008 .......0,022 ...... 0,045 ........ 0,082 ....... 0,177 .......... 0,252 .........0,328Euribor (05 Des'14)..........-0,011 .........-0,008 .......0,022 ...... 0,048 ........ 0,082 ....... 0,179 .......... 0,254 .........0,329

Bank Central Asia Tbk ...< Rp 2m / < USD 200rb ........7,00/0,25 .... 7,00/0,25 .......7,00/0,25 ........7,00/0,25 .....01/12/14Bank BJB Tbk ......................................................- ........6,25/1,00 .... 6,25/1,00 .......6,50/1,00 ........6,50/1,00 .....01/03/14Bank BNI Tbk .......................................... Rp 5m ........4,50/0,25 .... 7,50/0,25 .......7,50/0,25 ........6,50/0,25 .....02/05/14Bank Multiarta Sentosa .......................................- ................7,50 .............7,50 ............... 7,25 ................7,00 .....04/08/14Bank Panin ..........................................................- ................7,00 .............7,00 ............... 7,00 ................7,00 .....12/05/14Bank Rakyat Indonesia < Rp 100jt / < USD 100rb ........4,25/0,25 .... 7,50/0,50 .......7,50/0,50 ........7,00/0,75 .....01/05/14Bank Sahabat Sampoerna ...................< Rp 100jt ................6,75 .............7,00 ............... 7,25 ................7,25 .....01/11/14Bank Mandiri .................< Rp 50jt / < USD 100rb ........4,25/0,25 .... 7,50/0,25 .......6,25/0,25 ........5,00/0,50 .....18/06/14Bank Danamon Tbk.............................................- ........6,25/0,25 .... 6,50/0,25 .......6,50/0,25 ........6,50/0,25 .....08/09/14Bank Bukopin ......................................................- ........5,25/1,00 .... 5,25/1,00 .......5,75/1,00 ........5,75/1,00 .....17/07/13Bank CIMB Niaga Tbk .........................................- ........7,50/0,50 .... 7,50/0,75 .......7,50/0,75 ........7,50/0,75 .....05/12/13Bank DKI ................................................. Rp 1m ........5,00/1,00 .... 5,00/1,00 .......5,50/1,00 ........5,50/1,00 .....30/12/13Bank Int’l Indonesia ............................................- ........5,00/0,50 .... 5,00/0,50 .......5,00/0,50 ........5,00/0,50 .....27/08/13Bank OCBC NISP .................................... Rp 8jt ................7,00 .............7,00 ............... 7,00 ................7,00 .....03/12/13Bank Permata .....................................................- ........5,00/0,75 .... 5,00/0,75 .......5,00/0,75 ........5,00/0,75 .....17/07/13Bank Saudara ......................................................- ..............6,75/- .............7,0/- .............7,25/- ..............7,25/- .....20/12/13Bank Sumut .........................................................- ................5,75 .............6,00 ............... 6,75 ................6,25 .....09/12/13Bank ICB Bumiputera ..........................................- ........5,50/1,00 .... 5,50/1,00 .......5,50/1,00 ........5,50/1,00 .....14/05/12Bank Jasa Jakarta ...............................................- ................5,50 .............5,50 ............... 5,50 ................5,50 .....22/03/12Bank Jateng ........................................................- ................4,75 .............5,00 ............... 5,25 ................5,25 .....01/06/12Bank Maspion .....................................................- ........4,50/1,75 .... 4,50/1,75 .......4,50/1,75 ........4,50/1,75 .....16/02/12Bank Mayapada Tbk ...........................................- ................5,50 .............5,50 ............... 5,50 ................5,50 .....01/03/12Bank Mitraniaga ..................................................- ................5,50 .............5,50 ............... 5,50 ................5,50 .....13/03/12Bank Tabungan Negara ......................................- ........4,25/0,05 .... 4,50/0,05 .......4,75/0,05 ........5,00/0,05 .....15/05/12

Bank BRI .............................. EUR .................... - ...............0,15............... 0,25 ............... 0,25 ............0,25......01/05/2014Bank Kesawan ..................... SGD .................... - ...............0,50............... 0,50 ............... 0,50 ............0,50....................... -Bank Mandiri ....................... SGD ... SGD 10rb ...............0,25............... 0,25 ............... 0,25 ............0,50......18/06/2014Bank Chinatrust ................... EUR .................... - ...............2,00............... 2,00 ............... 1,75 ............1,75....................... -Bank CIMB Niaga ................ SGD .................... - ...............0,05............... 0,10 ............... 0,25 ............0,25....................... - EUR .................... - ...............0,25............... 0,25 ............... 0,35 ............0,45....................... - AUD ................... - ...............3,00............... 3,00 ............... 3,00 ............3,00....................... -Bank Central Asia ................ SGD .................... - ...............0,10............... 0,10 ............... 0,10 ............0,10....................... - AUD ................... - ...............2,00............... 2,00 ............... 2,00 ............2,00....................... - GBP .................... - ...............0,10............... 0,10 ............... 0,10 ............0,10....................... -Bank Int’l Indonesia ............. Yen ..................... - ...............0,00............... 0,10 ............... 0,10 ............0,10....................... - Pound ................. - ...............0,30............... 0,30 ............... 0,50 ............0,75....................... - AUD ................... - ...............1,75............... 1,75 ............... 1,75 ............1,75....................... - SGD .................... - ...............0,50............... 0,50 ............... 0,50 ............0,75....................... - EUR .................... - ...............0,25............... 0,25 ............... 0,35 ............0,45....................... -Bank Mutiara ....................... SGD .................... - ...............0,25............... 0,25 ............... 0,25 ............0,25....................... - EUR .................... - ...............0,25............... 0,50 ............... 0,50 ............0,50....................... - Yen ..................... - ...............0,10............... 0,10 ............... 0,10 ............0,10....................... - AUD ................... - ...............2,25............... 2,25 ............... 2,25 ............2,25....................... - Pound ................. - ...............1,00............... 1,00 ............... 1,00 ............1,00....................... -

Rupiah ....................................................................................................................................................................... 7,75Dolar AS .................................................................................................................................................................... 1,50BPR (Rp) .................................................................................................................................................................. 10,25

16

Benchmark SunTenor Seri Fair price (%) YTM (%) Kupon (%)

1514

1213

1011

89

67

3

54

2

0,11

Obligasi Negara Ritel & Sukuk Negara Ritel

Jatuhtempo

TTM(tahun)

Kupon(%)

YTM (%)Change (bps) Change (%)

Kode Harga Pasar Wajar (%)

Tenor Yield (%)(tahun) 8 Des ‘14 5 Des ‘14

Tenor Yield (%)(tahun) 8 Des ‘14 5 Des ‘14

Tenor (tahun)

5 10 15 20 25 30

(%)

7,00

0

YIE

LD

6,00

6,50

5,00

5,50

8,00

7,50

8,50

INDOBeX Composite INDOBex Government INDOBex Corporate

8 Des ‘14 5 Des ‘14 8 Des ‘14 5 Des ‘14

8 Des ‘14 5 Des ‘14

1617

22

30

1918

2021

2324

2728

26

29

25

175,3203 -0,2221 177,9294-0,1922 -0,11%174,1017 -0,13% -0,0064 0,00%

5,70236,69947,27227,55077,68047,74297,78107,8153

7,85427,89947,94988,0031

8,05698,10928,15848,2037

8,2154

8,3153

8,25298,2862

8,34068,3623

8,4096

8,38088,3964

8,42058,4296

8,4524

8,43718,44328,4483

8,2804

8,3974

8,3388

8,2444

8,3118

8,36188,3812

8,42208,4109

8,44468,4494

8,4565

8,4385

8,4533

8,4311

6,69947,2476

5,7801

7,88377,9297

8,0802

7,5268

7,77337,80697,8427

7,73267,6639

7,97918,0299

8,17398,1286

119,37124,29129,29134,30

FR0069FR0070FR0071FR0068

7,87337,6195

8,13158,3244

7,87508,37509,00008,375084,1165

86,323592,9473

83,7738

6,25008,50008,50006,25006,00008,7500

0,85

0,797,94317,8301

7,62458,2139

7,99757,1921

0,040,04

0,02-0,47

-0,060,02

2,851,85

1,22

ORI009

SR004

ORI010ORI011

SR005SR006 2,24

15-Okt-1615-Okt-15

5-Mar-17

15-Okt-1721-Sep-1527-Feb-16

102,227498,6116

101,0162

101,3676

98,062999,1550

-4,416,14

36,87-5,30

-3,85-8,17

98,5502

101,4206102,2715

98,786398,1014

101,0978

7,9624

7,6687

7,9389

7,3590

7,2119

8,2518

Selasa, 9 Desember 2014

Page 17: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

17K O M O D I T A SSelasa, 9 Desember 2014

Olein BBJ Emas-ANTM Perak-TCE Karet RSS3 Karet TSR20 CPO KLCE Emas-NYMEX WTI-NYMEX

8/12/20148/12/2014 8/12/2014 8/12/2014 8/12/2014 8/12/2014 5/12/2014 5/12/2014

0,00% 0,61% 0,16% 1,35% 1,22% 0,61% 1,44% 1,45%8.900,00 487.000,00 63,00 153,00 145,90 2.148,00 1.190,10 65,84

LONDON – Penjualan emas fisik di Asia kembali mening-kat, harga logam mulia itu pun menguat untuk pertama kalinya dalam tiga hari berturut-turut. Harga yang berada di posisi te-rendah terus menggoda pasar Asia untuk belanja emas fisik.

Carsten Fritsch, analis Commerzbank AG, mengatakan komoditas logam mulia itu naik di tengah potensi penurunan yang tajam terkait data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang positif. Pergerakan menguat ini masih bersifat jangka pendek.

“Pembelian emas fisik di Asia

meningkat seiring dengan harga yang terus berada di level ter-endah,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Senin (8/12).

Akhir pekan lalu, emas ter-jatuh seiring dengan rilis data AS yang menunjukkan angka pertumbuhan pekerjaan hingga 321.000 untuk November.

Pada penutupan kemarin, emas bergerak menguat sebe-sar 0,24% menjadi US$1.195 per troy ounce atau Rp473.581 per gram. Sedangkan, harga jual emas Antam melemah 1.000 poin menjadi Rp521.000 per gram. (Bloomberg/102)

SHANGHAI–Tembaga kembali terjatuh dua hari berturut-turut setelah rilis data impor China mencatatkan perlambatan, sedangkan industri Jerman belum menandakan perbaikan.

Steve Hardcastle, Kepala Layanan Sucden Financial Ltd., mengatakan data impor China benar-benar telah menekan tembaga lebih jauh.

“Saya berharap harga tem-baga bisa bertahan dari potensi pelemahan yang cukup dalam terkait impor yang menurun,” ujarnya seperti dilansir

Bloomberg pada Senin (8/12). Impor China bulan lalu

menurun menjadi 6,7%. Angka tersebut di bawah prediksi yang menyebutkan impor China naik 4,6%.

Adapun, produksi industri di Jerman mengalami pening-katan sebesar 0,2%. Namun, angka itu masih di bawah proyeksi sebesar 0,4%.

Pada penutupan kemarin, tembaga tiga bulan di London Metal Exchange menenurun 0,5% menjadi US$6.422 per metrik ton. (Bloomberg/102)

JAKARTA – Bursa Berjangka Jakarta kembali meresmikan JFX Center di Universitas Katholik Widya Karya, Malang sebagai alat edukasi perda-gangan berjangka sejak dini. Universitas swasta di Malang itu menjadi kampus ke-15 yang dijadikan tempat JFX Center.

Dalam peresmian JFX Center itu, Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) melakukan kerja sama dengan pihak kampus dan PT Agrodana Futures.

Sherman Rana Krishna, Direktur Utama Bursa

Berjangka Jakarta, mengata-kan pembentukan JFX Center menjadi salah satu tanggung jawab BBJ dalam melakukan sosialisasi terkait edukasi per-dagangan berjangka.

“Kami ingin mengenalkan perdagangan berjangka komo-diti sedini mungkin kepada masyarakat sehingga kami memandang perlu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada mahasiswa dalam bentuk JFX Center,” ujarnya seperti dalam keterangan resmi pada Senin (8/12). (Bloomberg/102)

PENJUALAN EMAS FISIK DI ASIA NAIK IMPOR CHINA KEMBALI MELAMBAT, HARGA TEMBAGA MELEMAH

BBJ RESMIKAN JFX CENTER KE-15UNTUK EDUKASI BURSA BERJANGKA

FLU

KT

UA

SI

Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume

Bulan Pntp Vol.

Bulan Pntp Vol.

DATA KOMODITAS

Sumber: Bloomberg

CPO (RM/ton):

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl

Sumber: Bloomberg

Des 14 .............. 2.148,00 ..........+13,00 ...........2.150,00 ..........2.148,00 ............300 ...... 2.135,00Jan 15............... 2.171,00 ............ +1,00 ...........2.202,00 ..........2.170,00 .........2.769 ...... 2.170,00Feb 15 .............. 2.171,00 ..............-1,00 ...........2.204,00 ..........2.170,00 ...... 19.857 ...... 2.172,00Mar 15 .............. 2.175,00 .....................- ...........2.206,00 ..........2.173,00 .........5.666 ...... 2.175,00Apr 15 .............. 2.178,00 .....................- ...........2.207,00 ..........2.178,00 ............970 ...... 2.178,00Mei 15 .............. 2.179,00 ..............-1,00 ...........2.210,00 ..........2.179,00 .........2.422 ...... 2.180,00Jul 15 ................ 2.178,00 .....................- ...........2.206,00 ..........2.175,00 .........1.292 ...... 2.178,00Sep 15 .............. 2.176,00 .....................- ...........2.197,00 ..........2.173,00 ............156 ...... 2.176,00Nov 15 ............. 2.175,00 ..............-1,00 ...........2.205,00 ..........2.174,00 ............389 ...... 2.176,00Jan 16............... 2.197,00 ............ +5,00 ...........2.208,00 ..........2.197,00 ..............13 ...... 2.192,00Mar 16 .............. 2.214,00 ............ +5,00 ...........2.231,00 ..........2.218,00 .................- ...... 2.209,00Mei 16 .............. 2.228,00 ............ +5,00 ...........2.241,00 ..........2.237,00 ................3 ...... 2.223,00Jul 16 ................ 2.234,00 ............ +5,00 ...........2.243,00 ....................... - .................- ...... 2.229,00Sep 16 .............. 2.241,00 ............ +5,00 ...........2.250,00 ..........2.248,00 ..............15 ...... 2.236,00Nov 16 ............. 2.242,00 ............ +5,00 ...........2.251,00 ..........2.251,00 ................1 ...... 2.237,00

HARGA EMAS & PERAK

Sumber: Antam

500 gram ...............................481.600250 gram ...............................482.000100 gram ...............................482.50050 gram ..................................483.00025 gram ..................................484.00010 gram ..................................487.0005 gram ....................................492.000

Sumber: BBJ

Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 8 Desember 2014:

JAKARTA—BBJ

OLE ........................ Des 14 .......................8.900 .......................................0 ..............................0OLE ........................ Jan 15 ........................9.125 .....................................45 ..........................188OLE ........................ Feb 15 .......................9.080 .......................................0 ..............................0OLE10 ................... Des 14 .......................8.900 .......................................0 ..............................0OLE10 ................... Jan 15 ........................9.090 .....................................10 ............................10OLE10 ................... Feb 15 .......................9.070 ....................................-10 ..............................6GOL ....................... Des 14 .................. 482.600 .......................................0 ..............................0GOL ....................... Jan 15 ................... 483.200 .............................. -2.500 ..............................0GOL100 ................. Des 14 .................. 483.600 .......................................0 ..............................0GOL100 ................. Jan 15 ................... 484.200 .............................. -2.500 ..........................214GOL250 ................. Des 14 .................. 470.000 .......................................0 ..............................0GG10 ...................... - ............................. 466.000 ................................1.000 ..............................0GG100 .................... - ............................. 466.000 ................................1.000 ..............................0GG25 ...................... - ............................. 466.000 ................................1.000 ..............................0KGE ........................ - ............................. 474.768 .............................. -1.419 ..............................0KIE ......................... - ................................12.349 .....................................51 ..........................400

Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 5 Desember 2014:

GU1H10 ................. - ............................ 1.191,25 .............................. -16,05 ..............................0GU1TF .................... - ............................ 1.191,25 .............................. -16,05 ..............................0KGEUSD ................. - ............................ 1.191,25 .............................. -16,05 ..............................2ACF ....................... Des 14 ............... 72.950,00 ..................................-550 ..............................0ACF ....................... Mar 15 ............... 73.550,00 ..................................-550 ..............................0ACF ....................... Mei 15 ............... 74.250,00 ..................................-500 ..............................0RCF ........................ Jan 15 ................ 25.680,00 ...................................310 ..........................149RCF ........................ Mar 15 ............... 25.540,00 .......................................0 ............................73RCF ........................ Mei 15 ............... 25.910,00 ...................................260 ..........................148CC5 ........................ Des 14 ............... 29.760,00 .......................................0 ..............................0CC5 ........................ Mar 15 ............... 30.760,00 ...................................260 ............................72CC5 ........................ Mei 15 ............... 30.640,00 ...................................230 ............................47

ICDX

CPO - CPOTR (Rp/Kg) pada penutupan : Senin, 8 Desember 2014Desember, 2014 ............. 7.675 ............. 8 Januari, 2015 .................. 7.795 ............. 5 Februari, 2015 ................ 7.850 ......... 186 Maret, 2015 .................... 7.850 ............. 1 April, 2015 ...................... 7.850 .............. -

RBD PALM OLEIN - OLEINTR (Rp/Kg) pada penutupan : Senin, 8 Desember 2014Desember, 2014 ............. 8.095 ............. 1 Januari, 2015 .................. 8.175 ............. 1 Februari, 2015 ................ 8.230 .............. - Maret, 2015 .................... 8.230 .............. - April, 2015 ...................... 8.230 .............. -

Timah - INATIN (US$/Metric Ton) pada penutupan : Senin, 8 Desember 2014TINPB300 .................... 20.790 ........... 15TINPB200 .................... 20.840 ............. 3TINPB100 .................... 20.890 ............10TINPB050 .................... 21.040 ............... -TIN4NINE .................... 21.290 .............. -

Emas - GOLDGR (Rp/gr) pada penutupan : Jumat, 5 Desember 2014Desember, 2014 ........ 475.400 .............. - Januari, 2015 ............. 478.000 ........... 40 Februari, 2015 ........... 480.800 .............. - Maret, 2015 ............... 483.800 .............. - April, 2015 ................. 487.100 .............. - Mei, 2015 .................. 490.600 .............. - Juni, 2015 .................. 494.300 .............. -

Harga beberapa komoditas di ICDX :

ASIA

Lada (Rupee India/Kuintal):

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl

Spot ...........71.660,00 .......... -94,55 .....71.740,00 ........ 71.660,00 .................. - ........71.754,55

Harga lada di pasar Asia pada 5 Desember 2014 sebagai berikut:

Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange (KLCE) pada penutupan 8 Desember 2014 (beli/jual):

SINGAPURA

RSS3 (US$cent/kg):

TSR20 (US$cent/kg):

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl

Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada penutupan 8 Desember 2014 sebagai berikut:

Sumber: Bloomberg

TENDER CPO

Produsen Vol (ton) Pembeli Harga (Rp/kg) Penyerahan

• Astra Agro Lestari, 5 Desember 2014

PAKET RIAUDUMAI ........................1.500 ...........IBP ..................... 8.350,00 ...... FOB Dumai

PAKET TIMURKUMAI ........................2.000 ...........SIP ..................... 8.150,00 ...... FOB Bumiharjo

Kakao (GBP/MT):

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol Pntp Sbl

Gula Putih (US$/MT):

Sumber: Bloomberg

Des 14 ..........1.978,00.............28,00 .... 1.985,00 .......1.948,00............ 4.040 ....... 1.950,00Mar 15 ..........1.931,00.............26,00 .... 1.938,00 .......1.905,00............ 9.487 ....... 1.905,00Mei 15 ..........1.918,00.............23,00 .... 1.924,00 .......1.897,00............ 5.394 ....... 1.895,00Jul 15 ............1.909,00.............22,00 .... 1.915,00 .......1.889,00............ 2.754 ....... 1.887,00Sep 15 ..........1.902,00.............22,00 .... 1.907,00 .......1.882,00............ 1.768 ....... 1.880,00Des 15 ..........1.890,00.............22,00 .... 1.893,00 .......1.869,00................969 ....... 1.868,00Mar 16 ..........1.877,00.............18,00 .... 1.880,00 .......1.865,00................650 ....... 1.859,00

Mar 15 .............395,10.............. -1,30 ........397,80 ..........393,20............ 2.744 ...........396,40Mei 15 .............406,30.............. -1,00 ........408,40 ..........404,40................590 ...........407,30Agu 15 ............418,20.............. -1,10 ........420,00 ..........416,60................281 ...........419,30Okt 15 .............426,40.............. -1,80 ........426,30 ..........426,00..................17 ...........428,20Des 15 .............435,50.............. -2,00 .................. - .....................-....................6 ...........437,50Mar 16 .............444,30.............. -1,70 .................. - .....................-.....................- ...........446,00Mei 16 .............448,50.............. -1,40 .................. - .....................-.....................- ...........449,90

Harga berbagai komoditas pada penutupan 5 Desember 2014 di London International Financial Futurures Exchange (LIFFE) dan In ternational Petroleum Exchange (IPE) sebagai berikut:

LONDONKUALA LUMPUR

Perak (jpy/gr):

Platinum (JPY/gr)

Emas (jpy/gr):

Karet (jpy/kg) :

Bln Ttp Prb (%) Ttg Trd Vol Pntp Sbl

Sumber: Bloomberg

Harga beberapa komoditas di bursa berjangka Tokyo pada penutupan 8 Desember 2014 sebagai berikut:

Des 14 ................ 185,80 ........... +2,50 ............188,90 ........... 183,90 .................73 ........... 183,30Jan 15................. 189,30 ........... +2,60 ............192,80 ........... 186,10 .................90 ........... 186,70Feb 15 ................ 193,00 ........... +2,90 ............197,00 ........... 189,60 .............. 121 ........... 190,10Mar 15 ................ 197,00 ........... +3,00 ............201,00 ........... 193,40 .............. 589 ........... 194,00Apr 15 ................ 199,50 ........... +3,40 ............203,70 ........... 195,60 ........... 1.223 ........... 196,10Mei 15 ................ 200,70 ........... +3,30 ............205,20 ........... 196,60 ........... 9.719 ........... 197,40

Des 14 ............. 4.659,00 .........+11,00 .........4.662,00 ........ 4.638,00 .................49 ........ 4.648,00Feb 15 ............. 4.656,00 .........+14,00 .........4.672,00 ........ 4.625,00 .............. 120 ........ 4.642,00Apr 15 ............. 4.655,00 .........+13,00 .........4.671,00 ........ 4.630,00 .............. 171 ........ 4.642,00Jun 15 ............. 4.655,00 .........+14,00 .........4.669,00 ........ 4.622,00 ........... 1.737 ........ 4.641,00Agu 15 ............ 4.654,00 .........+14,00 .........4.670,00 ........ 4.621,00 ........... 4.673 ........ 4.640,00Okt 15 ............. 4.653,00 .........+14,00 .........4.670,00 ........ 4.620,00 .........36.582 ........ 4.639,00

Des 14 ...................63,00 ........... +0,10 ..............63,00 ..............63,00 ...................5 ..............62,90Feb 15 ...................63,20 ........... +0,20 ..............63,20 ..............63,20 .................15 ..............63,00Apr 15 ...................63,00 .............-0,40 ..............63,20 ..............62,70 ...................7 ..............63,40Jun 15 ...................63,20 .................... - ..............63,30 ..............63,20 .................60 ..............63,20Agu 15 ..................63,20 .............-0,20 ..............63,70 ..............63,10 .................19 ..............63,40Okt 15 ...................63,60 .................... - ..............64,00 ..............63,30 .............. 277 ..............63,60

Des 14 ............. 4.780,00 .........+24,00 .........4.785,00 ........ 4.768,00 .............. 101 ........ 4.756,00Feb 15 ............. 4.790,00 .........+31,00 .........4.795,00 ........ 4.767,00 .................71 ........ 4.759,00Apr 15 ............. 4.810,00 .........+22,00 .........4.825,00 ........ 4.794,00 .................83 ........ 4.788,00Jun 15 ............. 4.820,00 .........+20,00 .........4.835,00 ........ 4.800,00 .............. 438 ........ 4.800,00Agu 15 ............ 4.815,00 .........+23,00 .........4.826,00 ........ 4.785,00 ........... 3.283 ........ 4.792,00Okt 15 ............. 4.822,00 .........+23,00 .........4.833,00 ........ 4.791,00 .........15.095 ........ 4.799,00

TOKYO

PTPN III .............. 500 ......AAJ ......................8.423,00 ...........Fr. PT SAN unit Belawan

PTPN III ...............500 ......IBP ........................8.423,00 ...........Fr. PT SAN unit Dumai

PTPN IV ...............500 ......BEST ....................8.423,00 ...........Fr. PP Medan/Belawan/KualaTanjung

PTPN IV ............1.000 ......AAJ ......................8.423,00 ...........Fr. PT SAN unit Belawan

PTPN IV ...............500 ......IBP ........................8.423,00 ...........Fr. pabrik pembeli Sosa/Dumai

PTPN V .............2.000 ......AAJ ......................8.423,00 ...........Fr. PT SAN unit Dumai

PTPN VII ...........2.000 ......Withdrawn ...........8.423,00 ...........FOB Boom Baru Palembang

Produsen Vol. (ton) Pembeli Harga (Rp/Kg) Penyerahan

• KPB Nusantara, 9 Desember 2014

Jan 15...................153,00 ................-2,10 .......... 153,00 ..........153,00 .............41 .........155,10Feb 15 ..................155,00 ................-1,70 .....................- .................... - ................- .........156,70Mar 15 ..................156,80 ................-1,30 .....................- .................... - ................- .........158,10Apr 15 ..................159,00 ................-2,00 .......... 161,50 ..........159,90 .............45 .........161,00Mei 15 ..................161,20 ................-0,50 .......... 164,60 ..........163,50 .............75 .........161,70Jun 15 ..................162,50 ................-0,50 .......... 166,00 ..........165,00 .............35 .........163,00Jul 15 ....................163,60 ................-0,90 .....................- .................... - ................- .........164,50Agu 15 .................164,50 ................-1,00 .....................- .................... - ................- .........165,50Sep 15 ..................165,40 ................-1,10 .....................- .................... - ................- .........166,50Okt 15 ..................166,30 ................-1,20 .....................- .................... - ................- .........167,50Nov 15 .................167,10 ................-1,40 .....................- .................... - ................- .........168,50

Jan 15...................145,90 ................-1,80 .......... 150,00 ..........144,70 ........1.114 .........147,70Feb 15 ..................145,60 ................-1,90 .......... 150,00 ..........144,10 ...........208 .........147,50Mar 15 ..................145,60 ................-2,00 .......... 150,20 ..........143,90 ...........325 .........147,60Apr 15 ..................146,10 ................-1,80 .......... 150,50 ..........144,00 ...........342 .........147,90Mei 15 ..................146,70 ................-2,00 .......... 150,00 ..........145,00 ...........288 .........148,70Jun 15 ..................147,00 ................-2,00 .......... 151,30 ..........146,00 ...........229 .........149,00Jul 15 ....................148,00 ................-1,90 .......... 152,60 ..........147,00 ...........258 .........149,90Agu 15 .................148,80 ................-1,70 .......... 149,00 ..........148,10 .............75 .........150,50Sep 15 ..................149,90 ................-1,60 .......... 150,10 ..........149,00 .............31 .........151,50Okt 15 ..................151,10 ................-2,30 .......... 151,00 ..........150,50 ...............6 .........153,40

Harga logam mulia di Aneka Tambang Jakarta pada 8 Desember 2014:Emas:

Ukuran Harga (Rp/gram)

Perak:

Ukuran Harga (Rp/kg)

1 kg .................................... 9.350.000

Emas - GOLDUD & GOLDID (US$/Troy Ounce) pada penutupan : Jumat, 5 Desember 2014GOLDUD Desember 30 1.191,1 .......... - GOLDID Desember 30 1.191,1 ............ -

Sumber: ICDXKeterangan: *Harga tidak termasuk PPn 10%

Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume

DIVESTASI SAHAM

BKDI Ingin Jangkau Pasar GlobalJAKARTA–Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia akan

membuka dirinya ke pasar global dengan mencari investor yang bisa mendukung tujuan bursa berjangka komoditas

di Indonesia itu yaitu sebagai referensi harga dunia.

Surya [email protected]

Megain Widjaja, Direktur Utama Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI), mengatakan bisnis bursa berjangka ini tidak hanya berbicara pasar domestik, tetapi juga pasar global. Untuk itu, strategi membuka diri ini bisa menarik pasar glo-bal lebih banyak lagi.

“Dulu kami berpikir kalau hanya kami saja sudah cukup untuk mengembangkan BKDI, tetapi sekarang kami berpikir kalau membuka diri dengan memberikan saham ke pihak yang mempunyai value berpeluang membuat BKDI lebih maju lagi,” ujarnya kepada Bisnis pada Senin (8/12).

Untuk membuka diri kepada pasar glo-bal, BKDI berencana mengurangi kepemi-

likan saham pengendali keluarga Eka Tjipta Widjaja yang sampai saat ini masih memegang sekitar 50% sampai 60% saham.

Menurut Megain, ada beberapa pihak yang tertarik untuk membeli saham BKDI,

terutama pemodal dari mancanegara. Namun, dia masih enggan menyebutkan calon pemegang saham BKDI hingga semuanya sudah pasti.

Kehadiran pemegang saham yang baru diharapkan semakin memperkenalkan produk-produk BKDI ke kancah interna-sional. Selain itu, agar pasar dunia merasa lebih aman untuk bertransaksi di BKDI.

“Coba bayangkan kalau perusahaan perbankan asing atau institusi keuangan asing menjadi salah satu pemegang saham di BKDI. Maka, pasar global bisa lebih mengenal BKDI dan produk-produk kami akan lebih likuid nantinya,” ujarnya kepa-da Bisnis.

Selain itu, BKDI juga berencana melaku-kan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi BKDI.

“Dalam timeline kami rencana itu akan dijalankan dalam rentang waktu tiga sam-pai lima tahun,” ujarnya.

Sebagai bursa komoditas di Indonesia, BKDI mempunyai tujuan untuk menjadi referensi harga komoditas dunia. Terutama, untuk komoditas yang diproduksi cukup besar di Indonesia seperti, crude palm oil

(CPO) dan timah. CPO berjangka BKDI sendiri sudah ber-

jalan sekitar empat tahun. Namun, Megain mengatakan perkembangan produk itu masih stagnan karena menggunakan mata uang rupiah.

“Volatilitas rupiah yang sangat tinggi membuat para trader kurang tertarik, un tuk itu kami sedang mengejar perampung-an CPO berjangka berbasis dolar AS.”

Sementara itu, perjalanan untuk men-jadi referensi harga timah dunia juga ma sih panjang. Sempat merencanakan untuk membentuk produk timah berjang-ka pada tahun depan. Tapi, rencana itu ditunda untuk mematangkan pasar fisik agar produk berjangkanya juga kuat nan-tinya.

Ada beberapa pihak yang tertarik untuk membeli saham BKDI, terutama pemodal dari mancanegara.

Kehadiran pemegang saham yang baru diharapkan semakin memperkenalkan produk BKDI ke kancah internasional.

RUPIAH MELEMAH MINYAK MENTAH

AS Pacu Produksi, Harga Terus Tertekan

JAKARTA– Pertarungan pangsa pasar minyak du - nia semakin memanas. Amerika Serikat terus menggenjot produksi de -ngan me nambah operasi rig, sehingga harga komo-ditas itu kembali terjatuh ke level terendah dalam lima tahun terakhir.

Ric Spooner, analis CMC Markets, mengata-kan pasokan minyak du - nia semakin meningkat dan permintaan ma sih melambat. Akhir nya, ma -salah terjadi di sisi pena -waran yang ha rus mem-buat harga terus jatuh.

“Harga minyak pun akan jatuh hingga per-mintaan dan pasokan kembali seimbang,” ujar-nya seperti dilansir Bloom -berg pada Senin (8/12).

Namun, pasar minyak sulit berada di posisi seimbang antara permin-taan dan pasokan. Pa sal-nya, pertempuran pangsa pasar antara Amerika Serikat (AS) dengan Arab Saudi kian memanas.

Apalagi, pada awal bu - lan ini AS menambah operasi rig di kilang mi -nyak menjadi 1.575 buah. Peningkatan operasi rig itu menjadi yang pertama sejak tiga pekan terakhir.

Padahal, pada bulan lalu produksi minyak AS mencapai 9,08 juta barel per hari dan menjadi yang tercepat sejak 1983.

Zulfirman Basir, analis Monex Investindo Fu tu-res, mengatakan pening-katan aktivitas pengebo-ran minyak di AS menan-dakan kejatuhan harga minyak tidak berpenga-ruh terhadap produksi minyak di negeri Paman

Sam tersebut. Hal itu membuat kecemasan pasar terhadap pasokan minyak saat ini.

“Selain itu, investor juga agak cemas setelah rilis data ekspor impor China kurang memuas-kan. Peningkatan ekspor yang tidak sesuai harapan dan impor masih melam-bat,” ujarnya dalam riset.

Dalam rilis data ekspor impor China disebutkan estimasi ekspor tahunan meningkat 4,7% atau le - bih rendah dari estimasi pada Oktober yang me -nyebutkan ekspor negeri itu meningkat hingga 11,6%.

Adapun, impor China untuk bulan lalu kembali turun 6,7%. Angka itu di bawah prediksi sebelum-nya yang menyebutkan impor China meningkat 4,6%. Sementara itu, impor minyak China pada bulan lalu mening-kat 9% menjadi 6,21 juta barel per hari.

Gao Jian, analis SCI International, mengata-kan harga minyak yang berada di level terendah mendorong perusahaan penyulingan di China me -nimbun komoditas ter-sebut.

Pada penutupan kema-rin, minyak West Texas Intermediate terjatuh cu kup dalam 1,78% men-jadi US$64,67 per barel, sedangkan minyak Brent merosot 2,14% men jadi US$67,69 per barel.

Pada pertemuan akhir bulan lalu, Arab Saudi melalui Organi zati on of the Petroleum Ex port ing Countries me nyata kan enggan me mang kas pro-duksi. (Surya Rianto)

Petugas mengangkut tumpukan uang rupiah ke dalam mobil di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat di Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah pada akhir perdagangan kemarin. Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah terdepresiasi 0,74% ke Rp12.390/US$.

Bisnis/Rachman

Volume Transaksi Oktober NovemberCrude palm oil (CPO) 32.392 25.744Timah 1.163 511Emas 7.399 5.088

Volume Transaksi Produk BursaKomoditi dan DerivatifIndonesia 2014 (Lot)

Sumber: BKDI BISNIS/M. RAUSHANKeterangan1 lot CPO = 10 metrik ton1 lot Timah = 50 metrik tonlot emas = 10 troy ounce

Page 18: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

18 Selasa, 9 Desember 2014A S U R A N S I & P E M B I A Y A A NP

RO

TE

KS

I

OJK PACU PEMBIAYAAN GO GREEN

JAKARTA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan mendorong multifinance menyalurkan pembiayaan ramah lingkungan (go green).

Langkah itu merupakan perwujudan dari Sustainable Road Map Finance 2015-2016 yang dibuat oleh OJK dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Salah satunya adalah pembuatan peraturan terkait

kebijakan keuangan berkelan-jutan dan panduan pengawas-an implementasi keuangan berkelanjutan.

Berdasarkan keterangan tertulis yang dirilis OJK pada Senin (8/12), keuangan berkelanjutan di Indonesia dianggap merupakan bentuk dukungan dari industri jasa keuangan untuk pertumbuh-an berkelanjutan yang dihasilkan dari keselarasan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan. (Bisnis/

yoh)

SINAR MAS MSIG LIFE MASIH MERUGI CIGNA LUNCURKAN EAZIFUTURE

JAKARTA—PT Asuransi Sinar Mas MSIG Life sepanjang Januari-September tahun ini membukukan kerugian sebesar Rp2,18 miliar.

Namun, Sinar Mas MSIG Life mampu memangkas kerugian dari periode yang sama tahun lalu Rp237,48 miliar.

Kerugian itu disebabkan oleh pendapatan premi bruto yang mencapai Rp5,63 triliun tidak mampu menutupi beban klaim dan manfaat sebesar Rp5,96 triliun.

“Saya yakin, performa Sinar Mas MSIG Life akan terus membaik seiring dengan upaya marketing, dan kemampuan dalam mengembangkan berbagai macam produk asuransi,” ungkap Johnson Chai, Presdir Sinarmas MSIG Life dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.

Di samping itu, rasio risk based capital (RBC) Sinar Mas MSIG Life berkisar 628,4% pada waktu yang sama. (Bisnis/57)

JAKARTA—PT Asuransi Cigna Indonesia merilis produk asuransi jiwa terbaru bernama EaziFuture yang menawarkan empat manfaat dalam satu polis asuransi. Produk tersebut memberikan uang pertang-gungan yang pasti hingga Rp500 juta.

Tim Shields, CEO Cigna, mengatakan Cigna EaziFuture adalah sebuah produk inovatif yang akan membantu meningkatkan literasi keuangan, membe-rikan uang pertanggungan,

dan perlindungan asuransi. “Kami memahami bahwa

konsumen di Indonesia mem-butuhkan produk perlindung-an yang inovatif dan penge-tahuan akan perencanaan keuangan,” kata Tim Shields melalui siaran resminya, Senin (8/12).

Dia menjelaskan, premi dari produk terbaru itu mulai dari Rp13.200 per hari. Ada atau tidaknya klaim, dana pertang-gungan yang telah terjadwal akan diberikan kepada peme-gang polis. (Bisnis/85)

JAKARTA—Kendati sebagian besar pelaku industri pembia-yaan pada tahun depan mulai membidik bisnis baru, tetapi sejumlah perusahaan masih fokus untuk menjalankan ceruk pasar yang selama ini digeluti.

Pasalnya, beberapa perusaha-an pembiayaan masih membu-tuhkan waktu untuk mempe-lajari aturan mengenai industri multifinance yang baru dikelu-arkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada November lalu.

“Drafnya belum kami terima. Untuk sementara, kami akan serius menggarap lahan yang sesuai dengan spesifikasi bis-

nis, sembari mempelajari kemungkinan lebih lanjut,” kata Sudjono, Direktur PT BFI Finance Indonesia (BFI Finance) di Jakarta, belum lama ini.

Seperti diketahui, OJK tercatat mengeluarkan 20 Peraturan OJK (POJK) yang terdiri dari enam POJK di bidang perbankan, tujuh POJK di sektor pasar modal, dan tujuh POJK bagi industri keu-angan non-bank (IKNB).

Menurutnya, BFI Finance akan fokus untuk menggarap segmen kendaraan bermotor baik tujuan komersial dan niaga pada tahun depan. Hingga September tahun ini, perseroan tersebut menya-

lurkan pembiayaan senilai Rp10,8 triliun dengan komposisi terbesar adalah multi purpose vehicle (MPV) sekitar 37%.

“Segmen MPV ini naik 2% dibandingkan kuartal III/2013. Rencananya, kami akan mem-pertahankan komposisi MPV, sekaligus menurunkan porsi pem-biayaan alat berat,” ungkapnya.

Hal serupa akan dilakukan oleh PT Astra Sedaya Finance (ASF). Perusahaan di bawah Astra Group ini akan lebih fokus dalam men-jaga kualitas pembiayaan diban-dingkan dengan melakukan eks-pansi pada tahun depan.

Presiden Direktur ASF Jodjana

Jody menyampaikan bisnis pem-biayaan pada tahun depan tidak jauh berbeda dengan kondisi tahun ini karena industri pem-biayaan masih dibayangi deng-an likuiditas ketat dan prediksi stagnannya penjualan otomotif tahun depan.

Sementara itu, ASF menarget-kan pembiayaan hingga Rp26 triliun pada tahun ini. Jika dirin-ci, kebutuhan pembiayaan ber-kisar Rp1,8 triliun-Rp2,2 triliun tiap bulannya dengan rata-rata 200.000 unit kendaraan.

Pada Agustus 2014, ASF menca-tat pembiayaan kendaraan bermo-tor sebesar Rp17,36 triliun atau

terhitung naik dari posisi tahun lalu yaitu 16,12 triliun. Jumlah unit kendaraan yang dibiayai juga naik 15% menjadi 132.987 unit pada periode yang sama.

Perusahaan lainnya, PT BCA Finance juga mengemukakan hal yang serupa. Presiden Direk-tur BCA Finance menjelaskan dirinya belum berencana untuk memperluas bidang usaha.

“Kami masih fokus di sektor pembiayaan mobil dan bekas pada tahun depan. Hanya saja, BCA Finance masih optimistis target pembiayaan bakal terke-rek hingga 10% pada 2015,” tu turnya. (Amanda Kusuma Wardhani)

JAKARTA—Pertumbuhan aset industri modal ventura dipro-yeksi belum optimal pada tahun ini atau karena sejumlah faktor seperti budaya dan kebijakan regulator.

Seperti diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis data kinerja industri modal ven tura belum lama ini di la man regulator. Aset modal ven tura per September 2014 men capai Rp8,9 triliun atau me ningkat 7,1% dibandingkan

dari Rp8,3 triliun pada Januari ta hun ini.

Saat Suranto Amjad, Direktur Utama PT Permodalan BMT Ven tura, mengatakan kebijak-an umum otoritas serta budaya memperoleh dana dari modal ventura yang belum terlalu kon-dusif di Indonesia menghambat pertumbuhan secara optimal.

“Kemungkinan besar pertum-buhan [sampai akhir tahun ini] akan masih di kisaran itu,” kata-nya kepada Bisnis, Senin (8/12).

Dari data yang dirilis, aset modal ventura terdiri dari sejumlah akun, termasuk pen-catatan mengenai pembiayaan serta penyertaan modal ventura atau kegiatan usaha yang diper-kenankan oleh PMK No.18/2012 tentang Perusahaan Modal Ventura.

Dari pencatatan pembiayaan atau penyertaan tersebut, modal ventura paling banyak menya-lurkan pembiayaan bagi hasil dengan total nilai Rp4,41 trili-

un, diikuti penyertaan saham Rp1,28 triliun dan obligasi konversi Rp719,6 miliar pada September 2014.

Komposisi tersebut relatif tidak berubah sejak Januari 2014. Sementara itu, aset lain-nya perusahaan modal ventu-ra mencatatkan penyertaan di anak perusahaan sebesar Rp1,01 triliun per September 2014.

Dalam kesempatan sebelum-nya, Ketua Asosiasi Perusahaan

Modal Ventura Daerah (APMVD) Fadjar Hutomo me-nyatakan 95% di antara peru-sahaan modal ventura di daerah melakukan pembiayaan berda-sarkan pembagian atas hasil usaha kepada UMKM.

“Secara umum kebutuhan pembiayaan UKM masih sangat besar dan ada pula niche mar-ket yang tidak terlayani melalui skema kredit perbankan [non bankable],” katanya beberapa waktu lalu. (Yodie Hardiyan)

JAKARTA—Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memprediksi portofolio saham akan tetap memiliki porsi paling besar dari portofolio investasi industri asuransi jiwa pada 2015.

Plt. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan tahun depan, saham masih menjadi salah satu instru-men favorit perusahaan asuransi jiwa. “Karena return-nya masih tinggi, apalagi untuk saham-saham blue chip,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (7/12).

Berdasarkan data statistik industri asuransi jiwa yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sampai September tahun ini, total aset investasi industri asuransi jiwa senilai Rp256,2 triliun. Dari total dana itu, penempatan pada instru-men saham memiliki porsi paling besar, yakni 32,5% atau senilai Rp83,51 triliun.

Angka terebut turun dari investasi saham pada Agustus yang mencapai Rp89,22 triliun. Kendati demikian, porsi-nya masih menjadi yang paling besar dibandingkan instrumen lainnya.

Instrumen investasi dengan porsi ter-besar kedua adalah reksa dana. Hingga September 2014, total investasi pada reksa dana mencapai Rp62,42 triliun, atau sebesar 24,3%.

Selain itu, industri asuransi jiwa menempatkan dana investasinya pada beberapa instrumen, yakni deposito, obligasi dan sukuk, kontrak investasi kolektif efek beragun aset, penyertaan langsung, bangunan dengan hak stra-

ta atau tanah dengan bangunan untuk investasi, pinjaman yang dijamin dengan hak tanggungan, dan investasi lainnya.

Togar menjelaskan, alokasi investasi asuransi jiwa selalu disesuaikan dengan berbagai situasi dan kondisi dari perusa-haan serta perekonomian negara secara makro. Menurutnya, porsi investasi pada saham, tidak akan selalu dominan.

“Mungkin saja suatu saat saham men-jadi dominan, namun pada saat lain obligasi yang dominan. Bisa juga pada kesempatan lain, deposito yang domin-an,” ungkapnya.

Memang, menurut catatan Bisnis, tak semua perusahaan asuransi jiwa menem-patkan dana investasinya pada saham dengan porsi yang paling besar.

PT AXA Life Indonesia misalnya, perusahaan asuransi jiwa tersebut masih mengandalkan deposito dan pasar uang sebagai instrumen investasi. Sampai saat ini, perseroan belum berencana menya-sar instrumen investasi lain selain kedua instrumen tersebut.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal II perusahaan, dari total dana inves-tasi, sebanyak 98% ditempatkan pada instrumen deposito, sedangkan sisanya pada reksadana pasar uang.

Meskipun suku bunga deposito akan dibatasi, Presiden Direktur AXA Life Indonesia Hengky Djojosusanto menga-takan sampai saat ini pihaknya belum memiliki kebutuhan untuk berinvestasi ke instrumen lain. (Wan Ulfa N.Z.)

Yodie [email protected]

Perusahaan yang bergerak di segmen asu-ransi umum itu memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada kuartal III/2014.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Firdaus Djaelani mengutarakan perusahaan tersebut telah mengajukan izin usaha sejak pertengahan tahun ini.

“Direksi PT Asuransi Simas Net telah mengaju-kan permohonan izin usaha di bidang asuransi umum melalui surat nomor 219/G-ASN/2014 tanggal 30 Juni 2014 hal permohonan izin usaha dan terakhir nomor 030/G-ASN/X/2014 tanggal 2 Oktober 2014 hal revisi bank kustodian dan neraca pembukaan,” tulis Firdaus dalam salinan keputusan dewan komisioner OJK yang dikutip Bisnis, Senin (8/12).

Dewan direksi perusahaan tersebut a.l. Teguh Aria Djana (direktur utama) dan Njoman Sudartha, Yosept Dirgo dan Nyoman Pasek

(direksi). Sementara itu, dewan komisaris a.l. Njoman

Sudartha (komisaris utama) serta Aryanto Alimin, Chandra Setiawan dan Iman Tjahya Abdulah (komisaris).

Sebagian anggota dewan direksi dan komisa-ris tersebut pernah menjabat sebagai direktur di PT Asuransi Sinar Mas.

Berdasarkan informasi di laman resmi Simas Net, Asuransi Sinar Mas merupakan pemegang saham mayoritas perusahaan baru itu dengan kepemilikan saham 99%, sisanya milik PT. Sinar Mas Multiartha Tbk.

Sebagian besar saham Asuransi Sinar Mas dengan porsi 99,999% sendiri dimiliki oleh Sinar Mas Multiartha (SMMA), sebuah peru-sahaan milik kelompok Sinar Mas yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia dan mengelo-la bisnis jasa keuangan.

PENYERTAAN MODALSeperti diketahui, kelompok Sinar Mas sebe-

lumnya telah memiliki penyertaan modal di sejumlah perusahaan asuransi umum, perusa-haan penunjang asuransi, dan perusahaan asu-ransi jiwa di Indonesia maupun luar Indonesia.

Perusahaan itu a.l. PT Asuransi Sinar Mas (dengan kepemilikan oleh SMMA sebesar 99,9%, sisanya Sinar Mas Multifinance), PT Asuransi Jiwa Sinar Mas MSIG (kepemilikan 50%), Sinar Mas Insurance (10%, beroperasi di Timor Leste), PT Sinar Artha Konsulindo (99,92%, bergerak di bidang agen asuransi) serta PT Arthamas Konsulindo (99%).

Asuransi Sinar Mas sendiri memiliki saham di sejumlah perusahaan asuransi seperti di PT Asuransi Sumit Oto (porsi kepemilikan 48%) serta PT LIG Insurance (30%). Simas Net men-jadi perusahaan asuransi terbaru yang dimiliki oleh Asuransi Sinar Mas.

Seperti dijelaskan oleh manajemen peru-sahaan melalui laman resmi, Simas Net yang didirikan dengan modal disetor Rp100 miliar tersebut didirikan untuk memasarkan produk asuransi secara dalam jaringan (online) seperti melalui website atau aplikasi di telepon pintar.

Pada awalnya, Simar Net akan memasarkan produk asuransi kendaraan bermotor, asuransi kecelakaan diri, asuransi kesehatan serta asu-ransi perjalanan melalui kerja sama afinitas dengan mitra usaha, kanal distribusi penjualan langsung dan penjualan secara daring.

Sampai berita ini ditulis, Bisnis belum bisa memperoleh keterangan dari salah seorang direktur perusahaan yaitu Njoman Sudharta terkait pendirian Simas Net.

�BISNIS BARU MULTIFINANCE

Sejumlah Perusahaan Pertahankan Ceruk Pasar

� KINERJA KUARTAL III

Pertumbuhan Modal Ventura Masih Lamban

�BISNIS ASURANSI

Sinar Mas Group Kian Menggurita

�Asuransi Sinar Mas merupakan pemegang saham mayoritas peru-sahaan baru itu dengan kepemilikan saham 99%.

�Simar Net akan memasarkan pro-duk asuransi kendaraan bermotor, asuransi kecelakaan diri, asuransi kesehatan serta asuransi perjalanan.

JAKARTA—Kelompok usaha yang didirikan oleh taipan Eka Tjipta Widjaya, Sinarmas, kian getol melakukan ekspansi bisnis di sek-tor asuransi dengan membentuk perusahaan baru yang bernama

PT Asuransi Simas Net.

�DANA ASURANSI JIWA

Investasi SahamMasih Mendominasi

Jaringan Bisnis Sinarmas di Asuransi

Sumber: Direktori Perasuransian OJK 2013, laporan keuanganPT Sinar Mas Multiartha Tbk, situs-situs perusahaan, diolah�

Melalui PT Sinar Mas Multiartha Tbk Nama Komposisi PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG 50% (Mitsui Sumitomo Insurance Co. Ltd 50%)PT Asuransi Jiwa Mega Life 50% (PT Mega Corpora 50%)PT Arthamas Konsulindo 99,9%PT Sinar Artha Konsulindo 99,92%PT Asuransi Sinar Mas 99,99%PT Asuransi Simas Net 1% (lainnya dimiliki oleh PT Asuransi Sinar Mas)

Melalui PT Asuransi Sinar Mas Nama KomposisiSinar Mas Insurance 89,92%PT Asuransi Summit Otto 48% (PT Summit Investment Indonesia 51% dan Djohan Marzuki 1%)PT LIG Insurance 30% (LIG Insurance Co Ltd 70%)

Karyawati melayani nasabah di kantor PT Sun Life Financial Indonesia di Jakarta, belum lama ini. Perusahaan asuransi yang berkantor pusat di Kanada tersebut pada kuartal III/2014 membukukan penurunan laba sebesar 1.424,89% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

�PENURUNAN LABA

Bisnis/Dwi Prasetya

Antara/Oky Lukmansyah

Petugas melayani pendaftaran BPJS Kesehatan di Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/12). BPJS Kesehatan akan memperbesar target kepesertaan dari 131,4 juta orang menjadi 168 juta orang pada 2015 dan akan menambah 1.500 karyawan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan di Indonesia.

�PERBESAR KEPESERTAAN BPJS

Page 19: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

19F I N A N S I A LSelasa, 9 Desember 2014M

AR

GIN

JAKARTA—PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. meraih penghargaan seba-gai bank persepsi dengan Layanan Penerimaan Negara terbaik 2014 dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Penilaian penghargaan tersebut dilakukan secara berjenjang oleh Tim Penilai mulai dari tingkat Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan, dan Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan.

Direktur Hukum dan Kepatuhan BNI Ahdi Jumhari Luddin menga-takan BNI merupakan salah satu bank persepsi yang menyediakan layanan pembayaran setoran penerimaan negara dari masya-rakat melalui layanan teller di kantor cabang, ATM, dan juga melalui internet banking.

Jumlah nasabah pengguna BNI e-Tax hingga kuarta III/2014 sebanyak 700 nasabah kor-porasi dengan nilai pajak yang dibayarkan melalui BNI e-Tax hingga kuartal III/2014 menca-pai Rp72 triliun. (Bisnis/tom)

JAKARTA—Bank Indonesia akan memberikan disinsentif bagi bank yang belum meme-nuhi batas besaran penya-luran kredit ke usaha mikro, kecil, dan menengah, atau dengan kualitas pinjaman yang buruk.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Hendar mengata-kan bentuk disinsentif tersebut akan berupa pengurangan jasa giro. Besarannya, lanjut Hendar, hingga kini masih dikaji.

“Tentu bagi yang mencapai, kami berikan insentif. Yang tidak

mencapai, disinsentif,” ujar Hendar di Jakarta, Kamis (4/12).

Hendar menjelaskan pemberi-an insentif dan disinsentif terse-but dilakukan untuk menggenjot penyaluran kredit ke sektor usaha mikro, kecil, dan mene-ngah (UMKM) secara kuantitas dan kualitas.

Diharapkan, lanjut Hendar, dengan perlakuan tersebut, kalangan perbankan bisa men-capai target penyaluran kredit UMKM dan disertai rasio non performing loan (NPL) yang rendah. (Bisnis/nsi)

MAKASSAR—Bank Indonesia berencana membuka dua kantor perwakilan di Sulawesi dan Ka -limantan untuk memaksimalkan pelayanan bank sentral di dae rah.

Gubernur BI Agus Marto war -dojo menjelaskan penambahan kantor tersebut disesuaikan de -ngan perubahan cakupan wi la yah kerja sejumlah kantor perwakilan.

Dia mencontohkan, Kantor Perwakilan Wilayah Sulampua (Sulawesi, Maluku dan Papua) kini menjadi BI Wilayah Sulawesi Selatan seiring dengan penam-bahan kantor perwakilan di Papua.

“Rencananya penambahan kantor perwakilan di Sulawesi Barat dan Kalimantan Utara terealisasi tahun depan,” katanya di sela-sela Sertijab Kepala Perwakilan BI Sulsel di Makassar, Senin (8/12/2014).

Sejauh ini, bank sentral memiliki 44 kantor perwakilan di Tanah Air, tetapi untuk tingkat provinsi baru sekitar 33 unit.

Sebelumnya, bank sentral juga telah membuka kantor perwakil-an di Papua Barat dan Bangka Belitung pada kuartal IV/2014. (Bisnis/anr/wde)

BNI E-TAX RAIH PENGHARGAAN BI BUKA 2 KANTOR PERWAKILAN BANK DIANCAM PENALTI JASA GIRO

KINERJA INDUSTRI KEUANGAN

Perbankan Jabar Relatif Stabil

FUNGSI INTERMEDIASI

Pertumbuhan Aset di Sulsel Melambat

TARGET OJK

Kredit di Malang Diproyeksikan Tumbuh 15%

INTEGRASI MEA

Bank Didorong Ekspansike Pasar Asean

Yanto Rachmat [email protected]

Penyaluran kredit di kawas-an ini mencapai Rp293,2 triliun atau tumbuh sebesar 13,8%, atau melambat dibandingkan dengan triwulan II/2014 sebesar 16,1%.

Hendar, Deputi Gubernur Bank Indonesia, mengatakan besaran pertumbuhan kredit ini sesuai dengan arah kebijakan BI untuk menjaga tingkat pertumbuhan kredit yang lebih sehat pada 2014 dan menjaga stabilitas makro eko-nomi terkait risiko defisit transaksi berjalan dan tekanan inflasi pas-cakenaikan BBM 2013.

“Pada tahun depan pun, pertum-buhan kredit nasional diproyeksikan sekitar 15%,” katanya, Senin (8/12).

Di sisi lain, katanya, rasio NPL tercatat 3,02% sedikit di atas rata-rata nasional. Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 11% menjadi Rp323,2 triliun.

Sementara itu, kinerja sistem pembayaran nontunai pada triwulan III/2014 menunjukkan penggunaan fasilitas RTGS meningkat cukup sig-nifikan baik dari sisi nominal mau-pun volume transaksi. Sedangkan transaksi Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) mengalami sedikit penurunan.

Secara nominal, katanya, transaksi melalui RTGS mencapai Rp254,65 triliun pada triwulan III/2014, naik dari triwulan II/2014.

“Dari sisi volume, transaksi RTGS pada triwulan III/2014 ter-catat meningkat menjadi sebesar 275.000 kali transaksi.”

Hendar menambahkan perkem-bangan peredaran uang tunai pada triwulan III/2014 juga masih dido-minasi oleh aliran inflow.

Jumlah aliran uang kartal yang masuk Bank Indonesia Provinsi Jabar mencapai Rp23,82 triliun, sedangkan yang keluar mencapai Rp14,33 triliun.

Dia mengatakan untuk meme-nuhi kebutuhan uang tunai, Bank Indonesia bekerja sama deng-

an sejumlah perbankan dengan penyediaan ATM Uang Pecahan Kecil (UPK) di beberapa lokasi.

Di samping itu, juga dilaku-kan Gerakan Nasional Nontunai (GNNT) melalui implementasi penggunaan e-money atau instru-men nontunai lainnya sedang dikembangkan di kawasan pen-didikan Jatinangor dengan meli-batkan tiga perguruan tinggi yaitu Unpad, IPDN dan Ikopin.

Hendar mengatakan ke depan program GNNT juga akan meli-batkan Pemprov, Pemkot, Kadin, pengelola perparkiran dan bebera-pa usaha ritel.

Hendar menambahkan BI juga siap memberikan insentif kepada perbankan yang mampu meng-ucurkan kredit kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sesuai dengan porsi yang disebutkan Peraturan Bank Indonesia. Akan tetapi, katanya, pencapaian porsi itu juga harus disertai dengan target NPL yang baik atau di bawah 5%.

Dia mengatakan secara nasio-nal porsi kredit UMKM seb etul-nya sudah mencapai 19,8%. Akan tetapi, angka tersebut merupakan angka umum nasional. “Secara indi-vidunya belum tentu,” ujarnya. Dia menambahkan besaran insentif itu masih dalam pembahasan.

SERTIJAB PIMPINAN BIDeputi Gubernur Bank Indonesia

Hendar menghadiri serah terima jabatan Kepala Perwakilan BI Provinsi Jabar, dari pejabat lama Dian Ediana Rae kepada Rosmaya Hadi.

Sebagai deputi yang membawahi

perwakilan BI di daerah, Hendar meminta BI Jabar mampu mening-katkan aspek kelembagaan, kerja sama antar-Tim Pengendalian Inflasi Daearh (TPID) dengan dae-rah lain, serta capacity building kepada anggota TPID itu sendiri.

Selain itu, adanya peta jalan pengendalian inflasi di Jabar sema-kin memudahkan TPID untuk fokus menangani inflasi.

“Sehingga kerja keras pengen-dalian inflasi ini akan lebih efek-tif dan dapat diukur hasilnya,” katanya. Kepala Perwakilan BI Jabar Rosmaya Hadi mengatakan pihaknya akan melanjutkan prog-ram rintisan pimpinan sebelum-nya Dian Ediana Rae antara lain pengembangan klaster serta West Java Incorporated.

Rosmaya mengatakan pihaknya juga akan berperan aktif dalam pengembangan fiskal regional yang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan.

“Ini merupakan tantangan baru. Kita menjadi anggota dari fiskal regional. Ini akan kami perdalam di samping dengan apa yang telah digulirkan oleh pimpinan sebelum-nya. Saya rasa akan menjadi sineri yang sangat bagus,” tuturnya.

Dian Ediana Rae yang promosi menjadi Koordinator BI Wilayah Sumatra mengatakan pekerjaan yang belum sempat dia bereskan adalah membuat peta jalan pena-nganan inflasi. Tetapi kini prog-ram itu mulai dibahas di tingkat pemda. Inti dari program ini anta-ra lain optimalisasi dana APBD/APBN untuk mengatasi inflasi.

MAKASSAR—Bank Indonesia Wilayah I Sulawesi Maluku Papua mencatat bahwa kinerja perbankan di Sulsel pada triwulan III/2014 dari indikator utama yaitu aset, dana pihak ketiga dan pembiayaan yang disalurkan memperlihatkan perlam-batan pada triwulan laporan.

Rahmad Hadi, Analis dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah I Sulampua mengatakan, perlambat-an pertumbuhan aset bank umum didorong oleh perlambatan aset seluruh kelompok bank, terutama bank asing dan campuran.

Sementara itu, kegiatan interme-diasi (LDR) sedikit menurun pada triwulan III/2014 menjadi sebesar 125,06% yang disebabkan oleh per-lambatan pertumbuhan DPK yang lebih kecil dibandingkan dengan kredit.

“Meski begitu, risiko kredit per-bankan masih terjaga dengan baik yang tercermin dari Rasio non performing loan (NPL) yang masih berada pada level aman. kata Rahmad dalam Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional yang diterima Bisnis, Sabtu (6/12).

Dia mengemukakan masih aman-nya rasio NPL juga mendukung ketahanan sektor keuangan baik pada sektor korporasi, rumah tang-ga, namun perlu perhatian khusus pada kualitas kredit UMKM yang pada triwulan III/2014 sudah mele-wati batas aman 5%.

Dia menyebutkan, total aset bank umum pada triwulan III/2014 mengalami perlambatan dibanding-kan triwulan sebelumnya. Aset perbankan tercatat hanya tumbuh sebesar 10,28% (y-o-y) atau men-jadi Rp99,57 triliun, lebih rendah dibandingkan triwulan II/2014 yang tumbuh sebesar 12,97% (y-o-y).

Perlambatan menurutnya, dise-babkan oleh melambatnya pertum-buhan aset pada seluruh kelompok bank terutama pada bank asing dan campuran, disusul oleh bank peme-rintah dan bank swasta nasional masing-masing dari 12,12% (y-o-y), 11,72% (y-o-y) dan 14,87% (y-o-y) pada triwulan sebelumnya menjadi sebesar 3,98% (y-o-y), 9,76% (y-o-y) dan 11,16% (y-o-y) pada triwulan laporan.

Sementara, DPK jenis giro dan

deposito yang dihimpun oleh bank umum pada triwulan III/2014 melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Dana yang dihimpun menca-pai Rp64,34 triliun atau tumbuh sebesar 12,17% (y-o-y), menurun dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 14,86% (y-o-y).

Perlambatan pertumbuhan DPK disebabkan oleh menurunnya kiner-ja jenis simpanan giro dan tabungan.

Giro tumbuh melambat dari 20,24% pada triwulan II/2014 menjadi hanya 5,11% (y-o-y) sedangkan tabungan tumbuh melambat dari 10,31% (y-o-y) menjadi 8,58% (y-o-y) pada triwul-an laporan. Sementara itu tabungan tumbuh lebih cepat dari 20,97% (y-o-y) menjadi 23,39% (y-o-y).

Kredit yang disalurkan perbank-an juga katanya, mencatat perlam-batan pertumbuhan pada triwulan III/2014, seiring perlambatan pada kredit yang digunakan untuk inves-tasi dan konsumsi. Kredit tercatat tumbuh sebesar 7,26% (y-o-y) men-jadi Rp80,46 triliun setelah tum-buh 8,77% (y-o-y) pada triwulan

II/2014. “Perlambatan ini didorong oleh

melambatnya penyaluran kredit untuk investasi dan konsumsi, sedangkan kredit untuk modal kerja dapat mencatat akselerasi pertum-buhan,” ungkapnya.

Secara sektoral lanjut Rahmad, penyaluran kredit juga tumbuh melambat pada sebagian besar sek-tor terutama pada sektor pertanian, pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas dan air bersih (LGA), per-dagangan dan pengangkutan.

Head of Consumer & Ritel BNI Wilayah Makassar Rizwan Nazaruddin mengatakan, kinerja kredit menjadi pemicu pertumbuh-an bunga bersih perseroan pada kuartal III/2014.

“Penyaluran kredit BNI Wilayah Makassar di segmen produktif tumbuh sebesar 3,21% sedangkan segmen konsumtif tumbuh 9,82% diatas realisasi periode yang sama 2013, dengan komposisi 61% untuk sektor Bisnis Banking dan 39% untuk sektor Konsumer & Ritel,” kata Rizwan kepada Bisnis, Senin (8/12). (Wiwiek Dwi Endah)

MALANG—Kantor Otoritas Jasa Keuang-an (OJK) Malang targetkan penyaluran kre dit 2015 bisa tumbuh 15%.

Kepala Kantor OJK Malang Indra Krisna mengatakan proyeksi maupun target pertumbuhan kredit sebesar sesuai pula dengan target OJK serta sesuai pula dengan action plan atau rencana kerja dan anggaran perusahaan (RAKP) bank.

“Faktor ekonomi dan politik nasional sudah kondusif bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi usaha,” kata Indra Krisna, Minggu (7/12).

Faktor ekonomi dimaksud seperti telah ditetapkannya penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Dengan adanya penaikan harga BBM, maka pengusaha sudah dapat mengkal-kulasi biaya-biaya dan upaya pengem-bangan usahanya.

Dengan begitu, maka perusahaan bisa melakukan ekspansi sehingga berpelu-ang didanai perbankan jika dianggap bisnisnya prospektif.

Dari sisi faktor politik, semakin kondu-sifnya hubungan anggota parlemen yang terbelah antara kubu Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih juga dapat direspons positif pengusaha.

Namun untuk di wilayah kerja Kantor OJK Malang, dia akui, ada beberapa hambatan yang berpotensi mengerem angka pertumbuhan penyaluran kredit seperti ditargetkan.

Faktor tersebut seperti hancurnya harga

gula kristal nasional akibat merebaknya bunga rafinasi sehingga bisa berdampak petani malas untuk menanam tebu untuk digiling menjadi gula pada 2015. Padahal penyaluran kredit pada usaha budi daya tebu cukup signifikan besar.

Faktor lain, adanya hambatan regu-lasi dari pemerintah daerah setempat terhadap usaha penambangan pasir di wilayah Probolinggo. Padahal banyak bank, terutama bank perkreditan rak-yat (BPR), yang menyalurkan kredit ke sektor usaha ini karena sebelumnya dianggap bisnis yang bagus.

“Ada BPR yang menyalurkan kredit ke usaha ini dan saat ini kinerjanya agak terganggu karena nilai kreditnya besar,” ujarnya.

Sebagai gambaran, penyaluran kredit pertambangan dan penggalian sampai akhir triwulan III/2014 hanya menca-pai Rp63,327 miliar yang berarti minus 38,46% bila dibandingkan dengan realisasi penyaluran kredit sampai akhir Desember 2013 yang mencapai Rp102,907 miliar. Secara tahunan juga minus 13,23%.

Total posisi penyaluran kredit per-bankan se wilayah kerja Kantor OJK Malang sampai akhir triwulan III/2014 juga hanya tumbuh 5,21% atau menca-pai Rp33,073 triliun yang berarti minus 0,39% dibandingkan posisi Agustus 2014 yang mencapai Rp33,203 triliun, namun secara year on year (y-o-y) tumbuh 8,55%. (k24)

DENPASAR—Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad mendorong perbankan nasio-nal ekspansi usaha ke negara-negara di Kawasan Asia Tenggara.

Pasalnya, regulator keuangan ini meni-lai Indonesia berpotensi dirugikan deng-an pemberlakuan integrasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mulai 2015 jika jumlah perusahaan nasional yang eks-pansi ke negara Asia Tenggara sedikit.

“Soon or later ketika arus barang ter-buka maka kita akan menemui kesulitan jika tidak segera ekspansi ke negara-negara di Asia Tenggara,” tuturnya dalam CEO Networking di Nusa Dua, Badung, Sabtu (6/12).

Regulator mencatat telah ada dua bank BUMN yang siap ekspansi ke Myanmar, tetapi kapan mulai membuka cabang belum diketahui. Menurutnya, kendati sudah ada yang akan ekspansi, tetapi sebagian besar perbankan nasional saat ini masih berorientasi pasar domestik karena jumlah penduduk Indonesia sangat besar.

Dia mengharapkan perbankan nasio-nal tidak hanya fokus dengan pasar domestik, tetapi mengimbangi dengan mulai mengarahkan ekspansi ke luar. Asean akan menjadi suatu kekuatan eko-nomi besar karena jumlah penduduknya mencapai 600 juta jiwa sehingga sayang apabila potensinya tidak dimanfaatkan.

Menurutnya, pasar yang berpotensi menjadi sasaran adalah negara-negara seperti Myanmar, Kamboja dan Vietnam.

Ekspansi ke negara lain di Asia Tenggara penting dilakukan agar ke depannya Indonesia tidak hanya menjadi pasar bagi perusahaan dari kawasan Asia Tenggara. Namun, pasar negara lain juga dapat menjadi pasar bagi pelaku usaha Indonesia sesuai prinsip integrasi Asean yang bertujuan menguntungkan bagi semua negara.

Dia mengharapkan perbankan nasio-nal meniru langkah perbankan asal Singapura dan Malaysia yang sangat berorientasi ke luar negeri dan agresif. Pasalnya, kendati pasar bebas perbank-an di Asia Tenggara baru berlaku mulai 2020, jangka waktu yang tersisa tidak terlalu lama.

Regulator meminta agar perbankan nasional tidak khawatir ekspansi mereka ke luar terganjal, karena saat ini pihaknya dalam proses mengembangkan semangat resiprokal. Diharapkan dalam waktu dekat kesepakatan resiprokal secara bilateral akan disepakati sehingga ketika MEA ber-laku perbankan nasional tidak kesusahan.

Kalaupun ada negara yang enggan membuka fasilitas bagi perbankan nasio-nal, regulator menegaskan kesiapannya tidak memberikan fasilitas sama kepa-da perbankan asal negara tersebut di Indonesia. (Feri Kristianto)

Rasio NPL di Jawa Barat tercatat 3,02% sedikit di atas rata-rata nasional.

Penggunaan e-money laku keras di kawasan pendidikan Jatinangor yang memiliki tiga perguruan tinggi yaitu Unpad, IPDN dan Ikopin.

BANDUNG—Kinerja perbankan di Jawa Barat ber-kembang relatif stabil pada triwulan III/2014 seiring dengan langkah Bank Indonesia menjaga stabilitas

sektor keuangan dan kondisi makro ekonomi.

Petugas menempelkan pengumuman penutupan operasional PT BPR Bank Bungo Mandiri di Jln Lebai Hasan No. 27 Muara Bungo, Jambi, Senin (8/12). Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan melakukan fungsi penjamin-an dan melakukan proses likuidasi bank dengan total aset sebesar Rp7 miliar

tersebut. Menurut LPS, persoalan yang dialami BPR Bungo Mandiri karena kredit bermasalah dan NPL yang tinggi, serta adanya kasus fraud yang melibatkan mantan Direktur Utama BPR.

Bisnis/Paulus Tandi Bone

Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo (kanan) bersama Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang berjalan meninggalkan ruangan seusai menghadiri serah terima jabatan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan dari Suhaedi ke Muhammad Daddi Aryadi di Makassar, Sulsel, Senin (8/12). Suhaedi selanjutnya menduduki jabatan baru sebagai Kepala Koordinator Wilayah BI Sulawesi Maluku Papua (Sulampua) dan Bali Nusatenggara (Balinusra).

Bisnis/Firman Wibowo

PENUTUPAN BPR BUNGO MANDIRI

SERTIJAB KEPALA PERWAKILAN

Page 20: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

PERBANKANPERBANKANSelasa, 9 Desember 201420

3,24% 1,31% 0,94% 1,90% 2,16% 1,09% 0,56% 5.975 11.325 10.550 775 1.135 91 13.275 8/12/2014

BBNI BBRI BMRI BJBR BBTN BABP BBCA

8/12/2014 8/12/2014 8/12/2014 8/12/2014 8/12/2014 8/12/2014

JAKARTA—Bank Indo-nesia menegaskan bakal ber tahan pada suku bu -nga acuan saat ini 7,75% sembari mengkaji dina mika ekonomi yang terjadi.

“Untuk tingkat bunga secara umum kami harus antisipasi kondisi Amerika yang akan membaik,” ujar Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo di sela-sela kunjungan di Manok wari, Papua Barat pekan lalu.

Dia tidak menampik kondi si ekonomi Amerika bela kangan memicu ke -kha watiran dunia lanta ran dana berpotensi meng-alir ke negara tersebut. Me nu rutnya suku bunga The Fed berpotensi naik pada kuartal II/2015 atau III/2015. Namun dia mene-gaskan hal tersebut se baik-nya tidak terlalu diper ma-sa lahkan.

“Memang sudah ada ke -cenderungan seperti itu.”

Seperti diketahui pada 11 November 2014 Bank In donesia menaikkan BI Rate 25 basis points (bps) menjadi 7,75% dengan su ku bunga lending facility naik 50 bps menjadi 8%, sedangkan suku bunga deposit facility tetap pada level 5,75%.

Menurut BI penaikan dila kukan untuk memas-ti kan tekanan inflasi pas-ca kenaikan harga BBM ber subsidi tetap terkendali dan kembali ke sasaran yaitu 4±1% pada 2015.

Pelebaran koridor suku bu nga operasi moneter bertujuan menjaga kecu-kupan likuiditas dan men-do rong pendalaman pasar keuangan.

BI menegaskan kebijak-an tersebut sejalan dengan kemajuan pengelolaan defi sit transaksi ber ja lan ke arah yang lebih se hat.

Kenaikan suku bunga acu an pun segera merem-bet ke suku bunga per-bankan, khususnya suku bunga dana.

Sejumlah bank mulai menyesuaikan suku bunga dana mengacu pada arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni 200 bps di atas BI Rate bagi bank umum dengan kelompok usaha (BUKU) IV, dan 225 bps di atas BI Rate bagi bank BUKU III

untuk simpanan di atas Rp2 miliar.

Meskipun begitu ka-langan perbankan mene-gaskan transmisi kenaikan BI Rate ke suku bunga kre-dit baru akan terjadi tahun depan.

Sebagian juga m enegas-kan besaran kenaikan suku bunga kredit tidak akan sama dengan kenaikan BI Rate.

Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk. Arwin Rasyid sebelumnya mengatakan kenaikan BI Rate adalah sinyal ba gi per-bankan untuk me ngerem pertumbuhan kre dit.

Dia justru optimistis aliran dana dari luar ne-geri ke Indonesia bakal semakin besar. “Likuiditas bisa semakin baik kalau investasi banyak masuk.”

RASIO NPLAdapun Direktur Keu-

ang an PT Bank Rakyat Indo nesia Tbk. Achmad Bai quni menegaskan pena-ik an suku bunga kredit akan dilakukan dengan ha ti-hati agar tidak memicu kenaikan non performing loan (NPL).

Dia menegaskan BRI tidak terburu-buru me -naik kan suku bunga kredit. “Tahun lalu malah baru setahun kemudian di -naikkan.”

Di sisi lain OJK justru ber harap perbankan da pat menurunkan suku bu nga kredit tahun de pan.

Ke pala Eksekutif Peng-awas Perbankan OJK Nel -son Tam pubolon sebelum-nya me ngatakan penu run-an bunga kredit industri per bank an akan di arah-kan me lalui rencana bisnis bank (RBB) 2015.

Pihaknya su dah meminta perbankan menyesuaikan suku bunga kredit dalam RBB mereka.

Suku bunga dasar kredit (SBDK) perbankan hingga Oktober 2014 cenderung stabil. Rata-rata SBDK kre dit korporasi tercatat 11,61%, ritel 12,66%, mi kro 15%, KPR 12%, sedang kan SBDK non KPR sebesar 13%.

Arahan OJK tersebut sei ring dengan kritikan yang dilontarkan Wapres Jusuf Kalla agar arahkan penurunan bu nga kredit. (Galih Kurniawan)

BI RATE

BI Beri Sinyal Tahan Bunga Acuan

Farodlilah Muqoddam & Thomas [email protected]

Direktur Bisnis UMKM PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Djarot Kusumayakti me nga takan bank-bank pelat me rah membutuhkan dana se gar untuk memperkuat permo dalan.

Sejauh ini, tambahan modal dari laba yang ditahan merupa-kan salah satu sumber yang pa ling memungkinkan jika diban dingkan dengan sumber dana lain seperti rights issue atau pun menggandeng partner stra tegis.

Penambahan modal dari kas negara juga dinilai belum memung kinkan karena ketatnya anggaran pendapatan dan

belanja negara (APBN).“Kalau bank pemerintah me -

nambah modalnya kan semen-tara ini dari situ. Penum pukan laba saja. Negara ini belum mau nga sih APBN,” ujarnya, Senin (8/12).

Pada tahun lalu, rapat umum peme gang saham (RUPS) BRI mene tapkan dividend pay-out ratio sebesar 30% dari laba ber-sih, yakni senilai Rp6,35 trili-un. Jika rasio setoran dividen

diturunkan menjadi 20%, Djarot memproyeksi akan ada selisih dana sekitar Rp2 triliun yang dapat dimanfaatkan untuk mem-per kuat modal.

Selain digunakan untuk menam bah modal, tambahan da na segar tersebut juga dapat di gu nakan sebagai amunisi guna membiayai ekspansi perusa-haan yang pada tahun depan be rencana terus memperluas ja-ringan.

Hingga akhir September 2014, rasio kecukupan modal (capi tal adequacy ratio/CAR) BRI tercatat 18,57%, mening-kat dibandingkan dengan posisi pa da periode sama tahun lalu sebe sar 17,14%.

Sementara itu, Direktur PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BTN) Hulmansyah mengata-kan semakin kecil rasio setoran

dividen akan menguntungkan bank, sebab bank dapat meman-fa atkannya untuk menambah modal.

Tambahan modal dibutuhkan untuk membiayai ekspansi ja-ringan maupun memperkuat fung si intermediasi perbankan. Pada tahun depan, bank pelat merah yang fokus pada pembia-yaan perumahan tersebut me-rencanakan pertumbuhan kredit pada kisaran 17%.

“Mana yang lebih kecil lebih baik. Kalau modal bertambah lebih baik,” katanya.

Hingga akhir September 2014, rasio permodalan BTN terca tat sebesar 14,33%, turun diban-dingkan dengan posisi pada periode sama tahun lalu yakni 16,06%.

Kondisi permodalan menjadi perhatian utama regulator, sei-

ring dengan semakin dekatnya implementasi ketentuan Basel III pada 2016. Merujuk pada Basel III, bank harus memenuhi sejumlah indikator permodalan antara lain conservation buffer, counter cyclical buffer, dan capital surcharge.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bank harus tetap memupuk modal meskipun te-ngah dalam kondisi bagus.

Adapun, wacana penurunan rasio pembayaran dividen bank-bank milik pemerintah sebelum-nya diungkapkan oleh Sekretaris Menteri BUMN Imam Apriyanto Putro. Imam mengatakan pe-merintah tengah mengkaji ke-mungkinan pengurangan rasio pembayaran dividen dari per-usahaan pelat merah yang bergerak di sektor perbankan dan konstruksi.

PEMBAYARAN DIVIDEN

JAKARTA—Bank-bank milik pemerintah menyambut baik wacana penurunan rasio

pembayaran dividen (dividend pay-out ratio) dan berencana memaksimalkan perolehan

laba guna memupuk permodalan.

Laba ditahan me-rupakan salah satu sumber yang paling diandalkan untuk menambah modal.

Kondisi permodalan menjadi perhatian utama regulator, sei-ring dengan semakin dekatnya implementasi ketentuan Basel III pada 2016.

Kantor Baru Bank Agris: Ketua Otoritas Jasa Keuangan Solo Mulyadi (kanan) didampingi Direktur Bank Agris Nathan Christian meresmikan kantor cabang Bank Agris di Solo, Jawa Tengah, Senin (8/12). Kantor Bank Agris yang baru tersebut merupakan relokasi dari kantor lama dan diharapkan dapat meningkatkan layanan bagi para nasabah.

JIBI/Sunaryo Haryo Bayu

Setoran Turun, Bank Pacu Modal

LAYANAN NONTUNAI

PD Pasar Jaya Gandeng Tujuh BankJAKARTA—Pemerintah Pro-

vinsi DKI Jakarta menggandeng tujuh bank untuk meningkatkan cash less society di lingkungan PD Pasar Jaya.

Pemprov DKI memproyeksikan terjadi peningkatan pendapatan untuk PD Pasar Jaya sekitar 20% hingga 30% jika sistem nontunai itu berjalan baik.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengakatan dirinya sangat ingin mengembangkan cash less society untuk meminimalisir

kebocoran dan dengan demikian meningkatkan pendapatan daerah.

"Saya ngotot ingin wujudkan cash less society dengan man-faatkan teknologi yang dimiliki perbankan," jelasnya di Jakarta, Senin (8/12).

Pada kesempatan itu, PD Pasar Jaya menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/ MoU) dengan tujuh bank yakni Bank DKI, BRI, Bank Mandiri, BNI, BTN, Bank OCBC NISP, dan BCA me-

lalui program cash management system (CMS). Sistem tersebut akan mulai terlaksana di 153 pasar pada Januari 2015.

Ahok mengatakan semua ke-giatan transaksi pembayaran sewa kios di PD Pasar Jaya nan-tinya akan dilakukan secara nontunai menggunakan kartu anggota pedagang. Transaksi lain nya di Pasar Jaya juga akan didorong seca ra nontunai.

Menurutnya, kartu anggota pe-dagang juga dapat berfungsi se-bagai ATM perbankan sehingga

tidak dapat dipalsukan. "Ini untuk menghindari penipuan, kalau dipalsukan kami akan tuntut secara hukum," tegasnya.

Djangga Lubis, Direktur Utama PD Pasar Jaya mengata-kan setelah melakukan MoU, pihaknya bersama perbankan akan melakukan sosialisasi supaya para pedagang membuka rekening perbankan.

Keuntungan bagi para peda-gang ialah mereka mengetahui secara persis besaran nilai sewa yang harus dibayarkan.

Dia menuturkan potensi kehi langan pendapatan PD Pasar Jaya saat ini sekitar 20% hingga 30% karena pembayaran dilakukan secara tunai. Dengan menggunakan sistem milik perbankan, pihaknya dapat meminimalisir kebocoran itu.

Djarot Kusumayakti, Direktur Bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) BRI, menga-takan perseroan tetap berupaya untuk mendapat gambaran ke-butuhan pedagang di lapangan. (Thomas Mola / Farodillah Muqoddam)

SKEMA PEMBIAYAAN

Bank Syariah Bidik Segmen RitelJAKARTA—Kalangan per-

bankan syariah membidik segmen ritel dalam penya-luran pembiayaan pada tahun depan untuk mengurangi laju tergerusnya net interest margin.

Direktur Keuangan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Hendiarto mengatakan tahun depan perseroan membidik pertumbuhan pembiayaan se-besar 10%. “Lebih banyak ke ritel [fokus pembiayaan tahun depan],” ujarnya di Jakarta, belum lama ini.

Segmen yang dibidik, jelas

Hendiarto, yaitu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pemilihan segmen ini untuk mengurangi tertekannya net interest margin (NIM) perseroan.

Pasalnya, Hendiarto menje-laskan dengan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) juga meningkatkan ke-naikan biaya dana perseroan.

“Ya nanti kombinasi lah, akan kami coba tingkatkan antara kenaikan cost of fund dan pe-ningkatan margin [untuk me-ngurangi laju penurunan NIM], karena itu kami juga masuk ke

mikro,” jelas Hendiarto.Adapun, dari laporan keu-

angan Bank Muamalat, NIM perseroan tergerus 120 basis poin dari 4,57% pada September 2013 menjadi Rp3,37% di bulan yang sama tahun ini.

Sebelumnya, Hendiarto juga mengungkapkan sektor korporasi tengah mengalami goncangan. Akibatnya, bank syariah pertama di Indonesia ini mulai mengerem laju pertum-buhan pembiayaan ke sektor tersebut.

Selain UMKM, Hendiarto me-

nuturkan Bank Muamalat juga mulai berfokus pada pembia-yaan pemilikan rumah (KPR).

Sekertaris Perusahaan Bank Muamalat Meitra Ninanda Sari sempat mengatakan pihaknya membidik pertumbuhan produk KPR perseroan bisa tumbuh me-nembus angka di atas 20% pada tahun depan. “Sebetulnya target kami lebih agresif lagi, tapi saya yakin [pertumbuhan KPR] 20% bisa tercapai,” ujarnya.

Bidikan agresif tersebut, menurut Meitra, mengingat risiko sektor tersebut yang

dianggap paling kecil juga didukung peningkatan jumlah kelas menengah. Apalagi, lanjut dia, Indonesia masih kekurangan pasokan rumah mencapai 15 juta unit.

Sementara itu, PT Bank Panin Syariah Tbk juga berfokus pada segmen ritel untuk pembiayaan dan pendanaan tahun depan. Bank yang awalnya berfokus pada pembiayaan korporasi ini, juga membidik pertum-buhan pembiayaan dan penda-naan sebesar 25% pada 2015. (Destyananda Helen)

JAKARTA—Kalangan per-bankan agaknya harus rela net interest margin mereka pada tahun depan tergerus, lantaran biaya dana yang terus mening-kat sedangkan suku bunga dan penyaluran kredit direm.

Sebagian bank pun memilih menetapkan rencana bisnis bank (RBB) lebih moderat pa da 2015. Roy Arman Arfan-dy, Direktur Utama PT Bank Per mata Tbk, mengatakan tar-get pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) per-seroan pada 2015 di kisaran 10% hingga 15%.

Menurutnya Bank Permata belum berencana menurunkan suku bunga kredit lantaran ke-naikan BI Rate.

“Tahun ini agak susah [me -ma cu pendapatan bunga]. In dustri perbankan tahun de pan saya kira masih akan sa ma kondisinya,” ujarnya saat di hubungi, Senin (8/12).

Hingga kuartal III/2014 Bank Permata mengumpulkan laba bersih Rp1,24 triliun, tu run 6,06% dibandingkan de ngan periode sama tahun lalu yang tercatat Rp1,32 triliun. Meskipun laba bersih menu run, perseroan

masih men catatkan kenaikan pendapatan operasional sebesar 7% year on year (y-o-y) menjadi Rp5,32 triliun.

Kenaikan pendapatan dido-rong oleh pertumbuhan penda-patan bunga dan pendapatan nonbunga (fee based income) yang naik masing-masing naik 2% dan 28%. Pendapatan bu nga bersih yang tumbuh 2% y-o-y menjadi Rp4,1 triliun ditopang oleh kenaikan per tumbuhan kredit sebesar 12% y-o-y.

Adapun fee based income pa da kuartal III/2014 tercatat tumbuh 28% y-o-y menjadi

Rp1,2 triliun, didukung oleh ki nerja bisnis bancassurance dan trade finance.

Dihubungi terpisah Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk. Parwati Surjaudaja me -nga takan tahun depan perse ro-an menargetkan pertumbuhan kredit dan DPK di kisaran 15% hingga 20%. Pihaknya memi-lih tak hanya bersaing dalam hal suku bunga demi menjaga pen dapatan.

“Dalam jangka panjang ka mi membutuhkan dana mu rah yang sustainable,” ujarnya. (Galih Kurniawan)

Bank Bakal Kepayahan Tahun Depan

KERJA SAMA TRANSAKSI NONTUNAI

Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (dari kiri) berbincang dengan Pemimpin Kantor Wilayah BNI Jakarta Kemayoran Anton Siregar, Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis, SVP Micro B Network Development Bank Mandiri Maswar Purnama dan Kepala Divisi Kebijakan dan Pengembangan Bisnis Mikro Bank BRI Agus Katon seusai penandatangan nota kesepahaman di Jakarta, Senin (8/12). PD Pasar Jaya bekerja sama dengan 7 bank, yakni Bank DKI, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, Bank OCBC-NISP dan Bank BCA untuk menerapkan pembayaran cash management system (CMS) secara autodebet.

Bisnis/Abdullah Azzam

Page 21: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

BUMI ENRG SUGI ELSA

ADRO BIPI DOID PGAS

10,26% 4,63% 0,48% 0,74%

2,23% 7,41% 5,43% 0,42%8/12/2014 8/12/2014 8/12/2014 8/12/2014

8/12/2014 8/12/2014 8/12/2014

70 103 416 670

1.095 125 209 5.975

8/12/2014

INDUSTRIINDUSTRISelasa, 9 Desember 201421

Persaingan Penjualan Online: CEO Bukalapak.com Achmad Zaky (kanan) berbincang dengan Top Seller Bukalapak.com Gianto di sela-sela konferensi pers di Jakarta, Senin (8/12). Memasuki 2015, Bukalapak.com semakin percaya diri berada di posisi terdepan dalam persaingan penjualan online dan terus menguatkan komitmennya dalam menumbuhkan bisnis e-commerce bagi komunitas dan UKM di Indonesia.

Dini Hariyanti [email protected]

Investasi yang menunjang peng hiliran industri contohnya pem ba ngunan pabrik pengo-lah an dan pemurnian hasil tam bang (smelter) serta kilang minyak. Penanaman modal di sek tor strategis ini dinilai perlu mendapat insentif ganda.

Kepala Badan Pusat Pengkajian Kebijakan, Iklim, dan Mutu Industri (BPKIMI) Kementerian Per in dustrian (Kemenperin) Arryan to Sagala mengatakan peng hi liran sektor hulu merupa -kan man dat yang wajib dijalan -kan ber kesinambungan.

Mengingat investasi di bidang

tersebut butuh dana besar dan profit minim, maka pemerintah perlu memfasilitasi melalui kelonggaran fiskal. Proyek smelter dan pengilangan minyak dinilai kurang menggiurkan kalau hanya mengandalkan tax allowance dan tax holiday.

“Kami dan Kemenkeu dan BKF sedang kaji insentif apa lagi. Kalau hanya tax holiday itu hanya sepuluh tahun, sedangkan misalnya proyek pengilangan return-nya 15 tahun,” tuturnya, di Jakarta, Senin (8/12).

Penghapusan pajak untuk jangka waktu tertentu (tax holiday) diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 192/2014. Regulasi ini menjamin pembebasan pajak selama lima hingga sepuluh tahun kepada investor yang membangun industri di lima sektor.

Adapun sektor pionir yang dimaksud adalah industri logam dasar, industri pengilangan minyak bumi atau kimia dasar organik yang bersumber pada minyak bumi dan gas alam, industri permesinan, industri di bidang sumber daya terbarukan, serta industri peralatan komunikasi.

Untuk mendapatkan relaksasi tax holiday syarat investasi minimal Rp1 triliun dan meru pa -kan industri pionir. Setelah masa pemberian tax holiday habis, investor tersebut juga dibe rikan pengurangan (reduksi) pajak 50% selama dua tahun berikutnya.

Sekretaris Jenderal Kemenperin Ansari Bukhari menyatakan pemberian insentif ganda untuk investasi di sektor hulu yang terkait dengan penghiliran indus tri memungkinkan diberikan asal kan instrumennya berbeda. Seba gai contoh, insentif pertama diberi kan untuk badan usaha atau perusa-haan sedangkan yang lain terkait dengan produksi.

“Kalau sudah dapat tax allowance tetap bisa ambil PMK, yang tidak bisa kalau sudah tax allowance lalu ambil tax holiday. Tax allowance bisa dengan pembebasan bea masuk impor mesin dan komponen.”

FASILITAS PAJAKTax allowance alias keringanan

pajak dipayungi Peraturan Pemerintah (PP) No. 52/2011 tentang perubahan kedua atas PP No.1/2007 tentang fasilitas pajak penghasilan (PPh) untuk penanaman modal di bidang usaha tertentu atau daerah tertentu.

Tax allowance tersusun dari pengurangan penghasilan neto sebesar 30% dari jumlah investasi yang diberikan selama enam tahun, setiap tahun masing-masing kena 5%. Insentif pajak ini juga menyangkut penyusutan dan amortisasi yang dipercepat.

Fasilitas kelonggaran fiskal tersebut juga mengenakan PPh atas dividen yang dibayarkan kepada subjek pajak luar negeri 10% atau tarif lebih rendah sesuai persetujuan penghindaran pajak berganda yang berlaku. Perihal lain berupa kompensasi kerugian 5—10 tahun berdasarkan persyaratan yang ditentukan.

Ada pula insentif berupa pembebasan bea masuk impor mesin industri. Regulasi ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 176/2009 tentang Impor Mesin serta Barang dan Bahan untuk Pembangunan atau Pengembangan Industri dalam rangka Penanaman Modal.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo

Bambang Sulisto mengatakan tak ada salahnya pemerintah memberikan insentif ganda bagi investor di sektor strategis yang mendorong penghiliran industri, seperti smelter.

Namun relaksasi tersebut harus diberikan secara selektif, yakni investasi bersangkutan memiliki nilai tambah secara khusus, ini jelas dimiliki proyek-proyek smelter dan kilang. Untuk pembangunan smelter, menurut dia, lebih baik diberikan tax holiday.

“Kenapa tidak [diberikan insentif ganda], yang penting pemerintah berikan secara selektif, yakni siapa yang bisa ciptakan ribuan lapangan kerja [nilai tambah],” tutur Suryo.

JAKARTA—Kemam-pu an perawatan dan per baikan pesawat oleh bengkel di dalam ne geri belum mampu meng-akomodir separuh saja dari kebutuhan, padahal peluang bisnis di bidang usaha tersebut mencapai US$1 miliar.

Ketua Umum Indo -nesian Aircraft Main -tenance Service Asso-ciation (IAMSA) Richard Budi hadianto me nga ta -kan kemampuan beng kel dalam merawat dan mem -perbaiki pesawat baru 40% dari kebutuhan seluruh perusahaan pe nerbangan.

“Kami masih harus menambah kapasitas ka -rena pertumbuhan pe sa -wat signifikan. Kami baru mampu serap 40% dari peluang merawat pesawat yang total nilai nya bisa mencapai US$1 miliar per tahun,” kata nya, di Jakarta, Senin (8/12).

Dengan kata lain lebih dari separuh kebu -tuhan perawatan pesa -wat dilakukan mas kapai di luar negeri. Ketidak -mampuan industri jasa pelayan an perawatan pesawat di dalam negeri terbentur kapasitas yang minim.

Ketika ditanya berapa

nilai perawatan masing-masing pesawat, Richard tak bisa menyebutkan secara pasti. Masing-masing tipe pesawat dan jenis perawatan yang dilakukan menghabiskan biaya yang berbeda. Untuk overhaul pesawat paling besar sekitar US$3 juta - US$4 juta.

“Kapasitas minim ini maksudnya jumlah beng kel kurang, ada yang belum bisa me -na ngani overhaul atau baru setingkat pera watan ringan,” ucap Richard. Kini terdapat sekitar 72 bengkel perawatan di Tanah Air.

Selain peningkatan ka pa sitas, ketersediaan sum ber daya manusia yang kompeten juga men desak. Perkara ini tidak hanya melibatkan Ke men perin melainkan pula Kementerian Per -hubungan.

Dalam melakukan per -awatan dan perbaikan pesawat, penyedia jasa bengkel memeroleh se -luruh komponen di luar negeri. Industri kom -ponen pesawat domestik belum berkembang kare -na barang ini mem butuh -kan investasi teknologi tinggi. (Dini Hariyanti)

JAKARTA—Produsen tinta dan cat asal Jepang PT DIC Graphics me -nam bah kapasitas pro -duksi cat sebanyak 2.000 ton per tahun.

General Manager Pig-ment Commercial PT DIC Graphics Halim Chan dra mengatakan eks pansi tersebut meng habis kan US$30 juta yang digarap 2012 dan mulai beroperasi pada awal tahun depan.

“Pabrik ini hanya memproduksi warna biru dan kami meminta menteri perindustrian hadir dalam peresmian pa brik,” tuturnya dite -muia seusai bertemu de ngan Menteri Perin-dustrian Saleh Husin, di Jakarta, Senin (8/12).

Melalui penambahan kapasitas tersebut maka ruang produksi cat DIC yang kini terpasang men capai 6.000 ton per tahun. Fasilitas pro duk -si ini berlokasi di Kara -wang, Jawa Barat dengan orientasi pen jual an utama adalah eks por sebesar 80% selebih nya dijual di dalam negeri.

Dengan kapasitas yang ada tidak bisa selu-ruhnya diserap di dalam ne geri. Oleh karena itu DIC memprioritaskan penjualan ke luar ne -geri. Adapun tujuan eks -por utama, seperti Ero pa, Amerika Seri kat, Jepang,

dan Asia Teng gara. “Peran [masing-masing negara itu] hampir sama,” ujar Halim.

DIC mengalokasikan dana US$50 juta un -tuk perluasan bisnis di Indonesia secara ber -tahap sampai dengan peng hujung tahun de -pan. Adapun US$20 juta lainnya akan dibe -lanjakan untuk eks pan si -pabrik pada tahun depan tetapi Halim eng gan merinci lebih detail.

Pabrik cat dan pe war -na berkapasitas 6.000 ton per tahun meru pakan wujud in ves tasi tahap pertama.

Se ca ra keseluruhan lini bisnis DIC di Ta nah Air tidak hanya mem -produksi cat pe warna, ada pabrik lain yang memproduksi plastik dan tinta.

Pada awal tahun Sekre-taris Jenderal Aso siasi Pro-dusen Cat Indonesia Dedi Hernawan mem prediksi penjualan cat tahun ini Rp15 tri liun atau naik 8% di ban dingkan dengan tahun sebelumnya. Ke -naik an itu seiring de -ngan permintaan cat untuk pabrik kilang mi -nyak di dalam negeri. Pertumbuhan pro duksi cat tahun ini lantar-an permintaan cat pro-tektif di dalam negeri meningkat. (Dini Hariyanti)

PERAWATAN PESAWAT

Kapasitas Pelaku Lokal Masih Minim

PABRIK CAT

DIC Graphics Tambah Kapasitas

JAKARTA—Penyederhanaan proses sistem verifikasi legalitas kayu hingga tiga tahun pascaditerapkan belum memberi dampak berarti terhadap kinerja bisnis industri kecil dan menengah di industri furnitur dan kerjinan.

Ketua Umum Asosiasi Mebel dan Kerjinan Indonesia (Amkri) Soenoto mengatakan hingga tiga tahun mendatang peran industri kecil dan menengah (IKM) tetap linier meskipun sistem veri -fikasi legalitas kayu (SVLK) dise-derhanakan.

“IKM tetap linier sekitar 70% dari produsen furnitur dan kerajinan yang ada, kalau dalam

ekspor perannya sekitar kurang 6% dari itu, atau sekitar 64%,” katanya, di Jakarta, Senin (8/12).

Ekspor furnitur dan kerajinan ditargetkan menyentuh US$5 miliar per tahun pada 2020. Untuk mencapai ini Amkri menargetkan pertumbuhan ekspor 20% per tahun. Pada tahun lalu penjualan ke luar negeri US$1,8 miliar.

“Porsi 70% IKM dan 30% industri besar ini berubah ketika negara kita sudah dianggap bagus untuk investasi,” ucap Soenoto.

Sebelumnya Amkri terus memprotes kebijakan SVLK untuk furnitur dan kerajinan. Apabila ini diterapkan maka IKM

di sektor ini semakin terimpit sehingga ekspor jeblok. Eksportir furnitur dan kerajinan dari negara lain yang lebih produktif daripada Indonesia tak menerapkan SVLK, sebut saja Vietnam, China, dan Malaysia. Apabila Kemendag tetap mewajibkan kebijakan ini justru eksportir furnitur semakin kalah pamor dari kompetitor.

Pemerintah menetapkan SVLK untuk industri hilir pengolahan kayu disederhanakan. Walhasil produsen furnitur dan kerajinan skala IKM maupun menengah besar cukup melakukan self decla -ration bahwa bahan baku kayu yang dipakai adalah barang legal.

Amkri menerima dan sepakat terhadap perubahan kebijakan SVLK yang ditetapkan Kemen -terian Perdagangan (Kemendag) ter sebut. Penye derhanaan SVLK furnitur dan kerajinan ini diber-lakukan mulai 1 Januari 2016. Selama ini verifikasi SVLK terlalu lama karena butuh syarat pen du -kung mulai dari perizinan prinsip sampai pengelolaan lingkungan.

SVLK dari lembaga verifikasi mengakibatkan IKM terbebani dengan biaya yang tidak perlu. Kini terdapat 14 perusahaan lembaga verfikasi. Apabila dilihat dari perusahaan yang bergerak di sektor perkayuan, idealnya ada

20 - 30 lembaga verfikasi.Penasihat Amkri Hatta

Sinatra menyatakan mayoritas sekitar 98% pembeli asing tak membutuhkan SVLK. “Kalau SVLK furnitur diterapkan apa yang sudah sederhana justru jadi ruwet, padahal negara lain saja tidak menerapkan ini,” ucapnya.

SVLK dinilai Amkri perlu diterapkan pada sektor hulu saja seperti bandar kayu. Sementara industri mebel dan kerajinan berbasis kayu berkiprah di hilir, artinya apabila kayu sudah dianggap legal di wilayah hulu maka hilir tak perlu disertifikasi. (Dini Hariyanti)

PENGHILIRAN INDUSTRI

Sektor Strategis Perlu Multi Insentif

PENYEDERHANAAN PROSES SVLK

Kinerja IKM Tak Terdongkrak

Tax holiday itu hanya se pu luh tahun, sedangkan proyek be -sar seperti peng i lang an return-nya 15 tahun.

Relaksasi tersebut harus diberikan secara selektif, yakni investasi bersangkutan memiliki nilai tambah khusus.

JAKARTA—Kementerian Perindustrian dan Kementerian Keuangan sedang mengkaji pemberian multi insentif untuk penghiliran

industri strategis agar dapat terealisasi secara menyeluruh.

Bisnis/Dedi Gunawan

Perusahaan yang Meminta Tax Holiday

FeNi Halmahera Timur nilai investasi yang akan ditanamkan sekitar Rp19,7 triliun untuk pembangunan pabrik pengolahan feronikel di Halma-hera Timur.

PT Synthetic Rubber Indonesia akan berinvestasi Rp3,5 triliun di Cilegon, Banten untuk membangun pabrik karet sintetis. Jika ditambah modal kerja, total investasi yang dikucurkan mencapai Rp4,2 triliun.

PT Well Harvest Mining berinvestasi sebesar Rp6,7 triliun untuk tahap I, yakni membangun pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) alumina di Kalimantan Barat Bagian Timur berkapasitas 1 juta ton per tahun. Jika dikembangkan menjadi dua tahap, investasi diperkirakan mencapai Rp9,7 triliun dengan kapasitas 2 juta ton per tahun.

PT Borneo Alumina Indonesia akan membangun smelter grade alumina senilai US$650 juta atau Rp7,1 triliun di Mempawah, Kalimantan Barat. Namun, proposalnya sedang diproses kelengkapan dan pemenuhan syaratnya.

PT Indonesia Guang Ching Nickel&Stainless Steel Industry yang akan membangun industri pengolahan nikel terintegrasi di Morowali, Sulawesi Tengah, dengan investasi US$1,03 miliar. Proposalnya masih dalam proses pengkajian di Kemenperin.

Sumber: Kemenperin, diolah. Bisnis/Ilham Nesabana

Ketua Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) Jimmy Juneanto (kanan) bersama Sekretaris Mughira Nurhani (tengah) dan anggota Hendri Ibrahim memberikan penjelasan tentang keberatan pengusaha grafika atas dihentikannya kurikulum 2013 di Jakarta, Senin (8/12). PPGI memperkirakan kerugian pengusaha percetakan mencapai Rp5 trilliun jika pemerintah menghentikan kurikulum 2013 karena banyak buku yang sudah dicetak namun belum dibayar.

Bisnis/Abdullah Azzam

PROTES PENGHENTIAN KURIKULUM 2013

Page 22: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

22 Selasa, 9 Desember 2014A G R I B I S N I S

JAKARTA—Rehabilitasi irigasi yang dijadwalkan mulai pada Ja nuari 2015 akan dikerjakan lebih awal pada tahun ini karena kondisi tata pengair an yang mendesak.

Sekjen Kemen te rian Perta -ni an Hari Priyono mengatakan jad wal rehabilitasi irigasi itu dipercepat agar masa tanam pada Oktober-Maret bisa meng -ha silkan produksi padi yang mak simal. “Dari kunjungan me -ninjau irigasi, beberapa lokasi mendesak diperbaiki sehingga per tanaman bulan Oktober-Ma -

ret nantinya bisa maksimal,” ka tanya, Senin (8/12).

Hari mengatakan rehabilitasi iri gasi akan dilakukan pada 12 sentra pertanian di 200.000 ha jaringan irigasi. Langkah itu diir-ingi pemberian bantuan benih, pupuk dan alat mesin pertanian se besar Rp500 miliar pada bu -lan ini.

Ke-12 sentra pertanian itu a.l. Aceh, Sumatra Utara, Sumbar, Lampung, Sumsel, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Ti mur, Nusa Tenggara Timur, dan Sulsel. (Bisnis/96)

JAKARTA—Kementerian Kelautan dan Perikanan mem-bentuk satuan tugas sebagai lanjutan dari moratorium periz-inan kapal untuk memberantas praktik pencurian ikan.

Menteri Kelautan dan Per -ikanan Susi Pudjiastuti menga-takan satuan tugas (satgas) dibentuk guna berperan da lam pengawasan kapal dan ve -rifikasi izin kapal asing di In -donesia.

“Sebagai satuan pemberan-tasan perlu menetapkan kepu-tusan menteri tentang tugas

pemberantasan illegal fishing,” ujarnya, Senin (8/12).

Dia mengatakan satgas ini diketuai oleh Mas Ahmad Santosa dari Deputi VI Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan Pengendalian dan Pembanguan (UKP4). Satgas itu beranggotakan 12 orang dari berbagai lembaga, seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan, UKP4, Kepolisian, PPATK, Kementerian Perhubungan, Bank Indonesia, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Bisnis/106)

JAKARTA—Pabrik Gula (PG) Krebet Baru II Malang yang dikelola PT PG Rajawali I, anak usaha PT Rajawali Nu santara Indonesia (RNI), menyabet predikat perolehan rendemen tertinggi nasional 2014.

Dirut PT RNI Ismed Hasan Putro pada Senin (8/12) me -nga takan PG Krebet Baru II memperoleh kandingan rende-men rata-rata 8,72% men-gungguli PG swasta dan BUMN

lain.Menurutnya, PG milik RNI itu

telah tiga tahun berturut-turut mempertahankan prestasi ren-demen tertinggi di antara 52 PG BUMN.

Dia menjelaskan pencapaian itu merupakan wujud trans-formasi yang terus dilakukan PG Krebet Baru Malang salah satunya penerapan sistem pengadaan yang dilakukan melalui e-procurement, untuk mengurangi suap. (Bisnis/hwi)

JADWAL PERBAIKAN IRIGASI DIPERCEPAT KKP BENTUK SATGAS ANTI PENCURIAN IKANRENDEMEN PABRIK GULA KREBET BARU II TERTINGGI NASIONAL

BU

DID

AYA

Duwi Setiya [email protected]

Menapaki Desa Naga Timbul, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Ser -

dang, paling tidak membutuhkan waktu tempuh dua jam dari Me -dan, Sumatra Utara.

Jauh di tengah perkebunan, ter nyata di desa itu menyimpan po tensi produksi padi hingga 10 ton per tahun. Namun, kondisi cuaca tak menentu, penyaluran be nih dan pupuk yang kerap ter -lambat serta keterbatasan alat dan mesin pertanian (alsintan) membuat potensi produksi sulit te realisasi.

“Sekarang saja enam ton se -ta hun. Kalau 10 ton, berat,” ka ta Haryanto, petani berusia 53 tahun yang menepat di Naga Tim bul.

Sejak Agustus 2014, saluran iri gasi yang mengairi dua desa ter putus sehingga sering ter-jadi ke terlambatan menanam benih.

Hanya sekitar delapan orang pe tani yang sibuk menancapkan bibit padi. Kaki berlumpur tak jadi soal. Lumpur itulah mengan -tar nya mendapat hasil panen me limpah. Dengan kurangnya air, lumpur tak lagi menempel.

Padi tidak ditanam. “Kalau begini kami harus gantian dapat air,” tam bahnya.

Tidak sabar menunggu ban-tuan, sebulan kemudian pe-tani Desa Naga Timbul dan Aek Pan cur bahu-membahu mengumpul kan uang demi menyambung sa luran irigasi yang terputus.

Biaya saweran dihitung perante atau bidang tanah. Untuk tiap an -tenya, petani membayar Rp5.000. Bila dihitung sekitar 25 ante sa ma luasnya dengan 1 hektare (ha).

“Petani kumpulkan uang secara swadaya untuk membetul-kan irigasi,” kata Irma Aryani Si regar, salah seorang Penyuluh Per tanian Lapangan.

Dia menjelaskan proposal me -minta bantuan sudah disampai-kan ke pemerintah tetapi belum ada sinyal bakal ada anggaran tu run.

Meskipun tergolong lahan ba -sah, ada pula petani yang sudah ter lanjur menanami melon dan se mangka.

Berkurangnya pasokan air membuat para petani harus me milih antara mendapat padi dengan kualitas rendah atau menanam tanaman lain daripada lahan ko song. Desa lainnya di Serdang Be dagai justru terlihat

tergenang. Tidak ada pematang sawah.

Kepala Dinas Pertanian Pro -vinsi Sumatra Utara M.Roem me ngatakan saat ini dari 500.000 ha potensi irigasi, hampir 80% di antaranya dalam kondisi rusak. Dia menilai kewenangan melaku-kan rehabilitasi berada di peme -rin tah.

HARUS DIMULAIMelihat kondisi itu, Menteri

Per tanian Andi Amran Sulaiman yang melakukan peninjauan iri-gasi langsung meminta agar Pe -merintah Provinsi Sumatra Utara turut membenahi irigasi. Dia pun menekankan agar pembenahan di mulai bulan ini.

Mentan juga meminta petani bisa mengalami tiga kali masa panen dalam setahun. Untuk itu, sebanyak 375 unit handtrac-tor se gera didistribusikan guna meng akomodasi kebutuhan pe-tani Medan.

Selain itu, dia memastikan pe nyaluran sebanyak 200 ton benih tidak terlambat. Namun, ke butuhan benih sampai akhir tahun mencapai 250 ton. Dia meng anggap dengan turut menga jak direksi PT Sang Hyang Seri (SHS) dan PT Pertani (Per se -ro), masalah penyaluran tak akan ja di hambatan.

Sumatra Utara sebagai satu di an tara 15 sentra pertanian lain-nya di Indonesia memiliki poten-si produksi padi yang baik.

Dengan perbaikan irigasi serta me nyuplai pupuk dan benih, Mentan optimistis peningkatan pro duksi dapat tercapai di tahun depan.

“Saya janji mudah mudahan ada kenaikan 1 juta ton 2015 un tuk beras saja ya di Sumut,” ujar nya.

Direktur Utama PT Pertani Ilham Setiabudi mengatakan pihaknya akan menyalurkan 100 ton benih. Begitu pula PT SHS.

Direktur Pengelolaan Sarana dan Prasarana Air Kementan Pra setyo Mukhsin menuturkan pi haknya akan merehabilitasi irigasi 41.000 ha dan mengopti -malkan 80.000 ha lahan yang ja ringan irigasinya berkualitas baik. Rehabilitasi dilakukan para ke lompok tani dengan dana Rp1 juta per ha.

“Di Sumatra Utara 41.000 ha yang akan direhab. Optimalisasi la han 80.000 ha,” katanya.

Pada 2013, Sumut menghasil-kan 3,7 juta ton beras. Tahun ini ditargetkan 3,8 juta ton dan ta hun depan target ditingkatkan men jadi 4,8 juta ton dengan ada-nya bantuan dari pemerintah.

BANDUNG—Asosiasi Pe tani Kakao Indonesia me minta pemerintah se -gera menggulirkan prog -ram penyelamatan agri -bisnis kakao untuk meng -ha dapi keterancaman de fisit komoditas itu di du nia.

Penasihat Asosiasi Pe -tani Kakao Indonesia (Ap kai) Jawa Barat Iyus Su priatna mengatakan per mintaan kakao teran -cam defisit mengingat peng hasil kakao terbesar di dunia yakni Pantai Ga -ding dan Ghana meng-alami anomali cuaca se -hingga produksi di kedua ka wasan itu mengalami penurunan.

Menurutnya, kondisi ter sebut harus diman -faat kan maksimal oleh Indonesia guna me me -nuhi sebagian besar per -min taan kakao di dunia.

“Pemulihan produksi ka kao di Pantai Gading dan Ghana memerlukan wak tu sekitar dua tahun. Hal ini menjadi peluang In donesia untuk mengge-ser peringkat mereka seba gai penghasil kakao ter besar,” katanya, Senin (8/12).

Untuk menggenjot per-mintaan dalam jangka pen dek, Iyus menjelas-kan pemerintah bisa me -la kukan sistem sambung sam ping pada pohon ka -kao.

Dengan sistem sam-bung samping produksi ka kao akan tetap berja-lan ser ta lebih berkuali-tas.

“Asal bibit yang diguna -kannya harus berstandar SNI [Standar Nasional Indonesia], serta waktu produksinya tidak akan me makan waktu yang la -ma,” ujarnya.

Dalam jangka panjang, te gasnya, pemerintah ha rus mengganti pohon ka kao tua dengan yang baru serta mengembang-kan per kebunan kakao di beberapa lokasi.

Dia beralasan optima -lisa si perkebunan kakao di wilayah Jawa Barat bagian se latan masih

diperlukan meng ingat luas lahan yang masih besar.

Selain itu, adanya pe -nerapan pajak per tam-bah an nilai (PPN) dan pa jak penghasilan (PPh) ter hadap kakao memacu investasi untuk pemba-ngunan in dustri kakao di dalam negeri sehingga membutuhkan pasokan bahan baku lebih ba-nyak.

BERSERTIFIKATPada 2013, data Ke -

menterian Pertanian men catat total produksi buah kakao Indonesia se -ba nyak 770.000 ton dari 1,8 juta hektare (ha) la -han, atau ketiga terbesar di dunia setelah Pantai Ga ding dan Ghana.

Sementara itu, Ketua Ga bungan Asosiasi Pe -tani Perkebunan In do -nesia (Gaperindo) Jawa Barat Mulyadi Sukandar me nyatakan pening-katan pro duksi kakao bisa dila ku kan dengan menyebar bibit yang bersertifikat nasional Indonesia kepada selu-ruh petani.

Selama ini, dia men -je laskan produktivitas kakao di Jawa Barat sa-ngat ren dah yang diaki-batkan penggunaan bibit yang ti dak bersertifikat SNI.

“Kalau mau kakao menjadi salah satu komo-ditas yang bisa menjadi an dalan, maka peme-rintah harus melakukan prog ram ekstensifikasi dari bibit unggul ja ngan asal memilih bibit,” ujar -nya.

Menurutnya, kerugian da lam jangka panjang akan ditanggung petani yang menanamnya jika sa lah dalam pemilihan bibit dan kurang mem-perhatikan perawatan tanaman.

“Tapi yang namanya ka kao meskipun kualitas bu ruk tetap akan dibeli oleh industri pengolahan co kelat karena bisa dio-plos dengan bahan lain-nya,” ucapnya. (k6/k29)

KOMODITAS KAKAO

Pemerintah Perlu Buat Program Penyelamatan

PERLINDUNGAN INDUSTRI IKAN NASIONAL

Irene [email protected]

Menteri Kelautan dan Per -ikanan Susi Pudjiastuti mengata -kan pelaku usaha domestik bisa memanfaatkan kesempatan mem -buat produk substitusi pakan ikan sehingga menjadi bisnis ba ru yang menguntungkan.

“Kalau kita bisa substitute im -por, so new bisnis Rp79 triliun ready for all,” katanya da lam Rapimnas Kadin bertema Me -ngembalikan Kejayaan Ekonomi Maritim untuk Kesejahteraan Rak yat, Senin (8/12).

Selama ini, Susi menjelaskan in dustri budi daya masih menjadi pilihan investasi pelaku usaha da lam negeri. Jenis budi daya

itu juga jenis tertentu yang me -nyumbangkan nilai devisa ter -tinggi di dalam negeri seperti udang atau lobster.

Padahal, pasar substitusi pa -kan ikan senilai Rp79 triliun per tahun akan menjadi investasi yang menggiurkan jika investor lebih kreatif dalam menciptakan produk pengganti bahan pakan ikan.

“Dan itu bisnis yang luar biasa, ketahanan pangan kita akan membuka pertanian ja gung, in-dustri tepung ikan dan lain-lain,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto me -nga takan potensi bisnis pakan me mang strategis tetapi ter -kendala pemenuhan komoditas gan dum yang pemenuhannya 100% melalui impor.

Kondisi itu juga memaksa industri pakan ikan dalam ne-geri harus mengimpor bahan baku. Oleh karena itu, dia mengharapkan pemerintah memberikan insentif agar pelaku

usaha melirik peluang industri pakan ikan.

“Pemerintah bisa memberi ke mudahan biaya impor gan -dum, dengan menurunkan pajak impor misalnya agar industri ini masif dilakukan di dalam ne-geri,” paparnya.

Dengan menurunkan biaya pajak impor, dia yakin banyak im portir yang tergerak untuk membangun industri pakan ikan.

“Pemerintah harus lihat jang -ka panjangnya, mungkin eng gak untung tapi kalau ada 1.000 im -portir ini akan meng un tungkan,” ka tanya.

KURANG TERSENTUHMenurutnya, substitusi pakan

bisa saja dilakukan tetapi harus di la kukan beberapa persiapan

dan riset guna membuat tepung ikan pengganti.

Yugi juga mengatakan industri pengolahan ikan juga masih ku -rang tersentuh, terutama un tuk pengolahan ikan jenis bawal.

“Permintaannya banyak, tetapi yang melirik industri pengolahan itu masih di bawah 1%,” tu -turnya.

Menko Kemaritiman Indroyono Soe silo menilai sektor perikanan kini sangat menjanjikan untuk meng genjot pendapatan ekonomi di sektor maritim setelah adanya pe nataan ulang yang tengah dila -ku kan pemerintah.

“Tetap nantinya harus ada cold storage, listrik. Nah ini kita sam -bil jalan,” katanya.

PENGADAAN PAKAN IKAN

Susi Tawarkan Bisnis Rp79 TriliunJAKARTA—Kementerian Kelautan dan Per -ikan an menawarkan usaha pengadaan pakan ikan kepada investor dalam negeri untuk me -nu runkan ketergantungan impor produk itu yang mencapai Rp79 triliun per tahun.

Impor pakan ikan di Indo nesia mencapai Rp79 triliun per tahun.

Kadin minta peme -rin tah gelontorkan in sentif.

Bisnis/Alby Albahi

Petani panen padi di sebuah area persawahan di Tangerang Selatan, Banten, Senin (8/12). Kementerian Pertanian menargetkan produksi padi pada masa tanam Oktober 2014-Maret 2015 bisa melonjak 5%-10% dari realisasi tahun sebelumnya.

Bisnis/Rahmatullah

SWASEMBADA PADI

Kala Petani Berharap Perbaikan Irigasi

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti memberikan penjelasan saat konferensi pers di Kantor KKP di Jakarta, Selasa (8/12). Susi menjelaskan tentang perkembangan penang-kapan ilegal fishing dan transhipment, dimana KKP akan melarang industri tangkap ikan asing yang bertujuan untuk melindungi pelaku usaha nasional.

TARGET PRODUKSI PADI

Daerah Perbatasan DiawasiJAKARTA—Pemerintah mem -

prio ritaskan pengawasan lokasi penangkapan ikan di daerah per batasan pada 2015 untuk me nekan kerugian negara aki -bat pencurian ikan.

Menteri Kelautan dan Per -ikanan Susi Pudjiastuti menga-takan alokasi kapal terbesar dan ter banyak akan dimaksimalkan pada kawasan perbatasan de -ngan negara lain, khususnya Pa pua yang diketahui memiliki

wi layah pengelolaan perikanan (WPP) RI melimpah ketimbang dae rah lainnya. “Sudah saya canangkan alo kasi kapal terbesar dan ter ba nyak untuk tahun 2015 untuk dae rah perbatasan,” kata-nya, Se nin (8/12).

Menurutnya, daerah per -ba tasan menjadi yang paling ter dampak terlihat dari mi -nimnya hasil tangkap yang berpengaruh terhadap tingkat konsumsi ikan se perti yang

terjadi di Papua.Tahapan awal untuk pen -

cegahan pencurian ikan, lan -jut nya, sudah dilakukan dalam ben tuk kebijakan moratorium per izinan kapal eks-asing dan pelarangan alih muatan (trans -shipment) sejak awal bulan lalu. Saat ini, jumlah ikan di per -airan WPP RI menjadi stabil dan membuat penurunan harga ikan tenggiri yang sebelumnya sa ngat tinggi. (Ihda Fadila/Irene Agustine)

193,61212,26

4,54 7,55

2012 2013

BBahan baku Pakan ikanBahan baku Pakan ikan

Perkembangan Nilai Impor Perkembangan Nilai Impor Pakan IkanPakan Ikan (US$ juta) (US$ juta)Perkembangan Nilai Impor Pakan Ikan (US$ juta)

Sumber: Kementerian Pertanian, diolah Bisnis/Ilham Nesabana

Page 23: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

23T E K N O L O G I I N F O R M A S ISelasa, 9 Desember 2014K

LIK

JAKARTA—Untuk me lan -jutkan kesuksesan dan mem -pertahankan pertumbuhan bis nis channel terutama di ka -wasan Asia Pasifik dan Jepang (APJ), Dell telah menunjuk Ng Tian Beng, sebagai Vice Pre -sident, Commercial Channels, Asia Pasifik & Jepang.

Menurut siaran pers yang di terima Bisnis, Tian Beng men dapatkan tugas untuk memimpin bisnis Commercial Channel Dell di Asia Pasifik dan Jepang. Dalam peran tam bahannya ini, Tian Beng

ber tanggung jawab un tuk mengembangkan bisnis Dell Commercial Chan nel di se -mua lini produk, ter ma suk Enterprise, Client, La yanan, Software dan Solusi di seluruh wilayah tersebut.

Selain Tiang Beng, Dell ju ga telah menunjuk Sumir Bha -tia sebagai Direktur Ek sekutif, Commercial Channels, Dell APJ untuk memimpin bisnis Solutions & ISV. Sebelumnya, Su mir, yang menjabat se ba gai Direktur Enterprise So lu tions untuk Dell di Asia Selatan. (Bisnis/fh)

JAKARTA—SAS, penyedia sof-tware analisa data, menjadi sa -lah satu partisipan dalam dalam seminar yang dihelat Asosiasi E-commerce Indonesia (Idea) baru-baru ini.

Dalam acara bertema Indo ne-sia E-Commerce Menuju AFTA 2015: Strategi Bersaing di Pa -sar Global itu, SAS Indonesia me nawarkan solusi SAS Adap-tive Customer Experience bagi pelaku bisnis belanja online.

Hendrayana Kartiman, Ma najer Prapenjualan SAS In -do nesia, menilai para konsumen

saat ini ingin segala informasi telah tersedia di halaman situs yang dikunjungi.

Hal ini, ujarnya, di sebabkan pengunjung ingin mengambil keputusan membeli dalam waktu cepat.

“Untuk menjangkau kon -sumen tersebut, per lu dig u na-kan pesan ter personalisasi un -tuk melibatkan konsumen dalam dialog interaktif. Hal ini akan berguna untuk mem bangun kepercayaan dan lo yalitas mereka,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (8/12). (Bisnis/100)

DELL TUNJUK 2 EKSEKUTIF BARU SAS IKUTI AJANG IDEA

JAKARTA—SAP Corporate So cial Responsibility telah menyisihkan sebagian donasi anggarannya untuk bantuan bencana. SAP memutuskan untuk menyumbangkan se -jumlah donasi dengan total 150.000 euro untuk mendu kung dua organisasi amal terkemuka yang bekerja di lahan yang men-gandung wabah Ebola.

Dua organisasi yang men -dapatkan donasi dari SAP itu adalah doctors without border dan International Federation of Red Crescent Societies.

Ke dua organisasi tersebut yang sedang berjuang untuk memenuhi kebutuhan mende-sak, khususnya dalam hal peng-obatan.

“Mereka telah meningkatkan upa ya mereka untuk mempe-kerjakan pekerja kesehatan, dan mengelola operasi jangka pan jang yang diperlukan untuk meng hentikan penyebaran Ebola,” tulis siaran pers SAP, Senin (8/12).

Sebagai hasil dari wabah Ebo la, WHO telah melaporkan kematian 5.420 jiwa. (Bisnis/fh)

SAP BANTU PENANGANAN EBOLA

LAYANAN MARKETPLACE

Bukalapak Pertahankan Kepemilikan LokalJAKARTA—Bukalapak, pe nye-

dia e-commerce model market-place, akan mempertahankan kepemilikan mayoritas saham di tangan orang lokal kendati terus didekati oleh pemodal asing.

Presiden Direktur Bukalapak Achmad Zaky mengaku pernah di dekati Softbank Internet & Media—pemodal ventura asal Jepang—untuk menyuntikkan modal besar kepada perusahaan yang didirikannya itu. Namun, dia menambahkan, Bukalapak tetap memilih penguasaan sa -ham di tangan orang lokal.

“Saat ini 60% saham dikuasai pendiri. Kepemilikan asing di Bu kalapak hanya di bawah 25%,” ujarnya, Senin (8/12).

Softbank Internet & Me -dia bersama Sequoia Ca pi tal kemudian mendekati To ko-pedia—pesaing terkuat Bu -kalapak di segmen market-place—dan menyuntikkan mo -dal sebesar US$100 juta. Pada salah satu kesempatan, Presiden Direktur Tokopedia William Ta -nuwijaya menyebutkan sebagian besar dana tersebut akan dipakai untuk memperkuat merek.

Achmad menilai modal besar bukan satu-satunya kunci untuk memenangkan persaingan ketat di industri e-commerce. Terbukti, ujarnya, Bukalapak berhasil telah berhasil menduduki pe -ring kat 23 situs dengan trafik pengunjung terbanyak di In -donesia mengalahkan kom pe-titornya.

Pendapat senada sebelumnya di ungkapkan Presiden Direktur Lazada Indonesia Magnus Ekbom. Menurut pria asal Swedia ini, keberhasilan penyedia be -lanja online ditentukan strategi

untuk menciptakan merek yang kuat di masyarakat.

“Yang lebih penting adalah ba gaimana menginvestasikan uang, bukan sekadar menghabis-kannya,” ujarnya akhir pekan lalu.

Pada kesempatan yang sama, Di rektur Keuangan Bukalapak Muhammad Fajrin Rasyid me -nga takan pihaknya telah tiga kali mendapatkan suntikan dana sejak 2011.

“Rata-rata tiap tahun ka mi dapat suntikan modal. Ke mungkinan tahun depan juga,” ujarnya.

Meski mengaku belum men-dapatkan kepastian sumber modal baru, Fajrin mengatakan Bukalapak sudah menyiapkan investasi puluhan miliar pa da tahun depan. Dana ter -sebut, katanya, sekitar 60% di -alokasikan untuk pemasaran. “Si sanya untuk pengembangan situs dan produk.”

Meski kalah kuantitas mo -dal dari pesaing, Bu ka la pak optimistis dapat mem per ta han -kan peringkat pertama trafik pengunjung di antara pemain marketplace. (Samdysara Saragih)

GAMES ONLINE

Cifor & Agate Kerja Sama Peduli Lingkungan

BANDUNG—Pe ngem-bang Agate Studio Bandung bekerja sama dengan Cen -ter for International Fo res try Research (Cifor)—LSM yang bergerak dalam pelestarian hutan—mem buat lands-cape Games se bagai ben -tuk kepedulian pengelolaan sum ber da ya alam.

Herry Purnomo, il -mu wan dari Cifor, me -nge mukakan kolaborasi de ngan perusahaan pe -ngem bang game Agate Stu dio sebenarnya sudah dibuat sejak 2008. Awalnya berbentuk board game atau game fisik yang meng gu -nakan papan permainan dan aksesoris seperti bidak pe -main dan uang mainan se -perti halnya game Mo nopoli.

Kewalahan akan per-mintaan untuk Landscape Game dari luar negeri se -perti seperti Eropa dan Amerika Latin, akhirnya men dorong CIFOR untuk membuat Landscape Game versi digital yang baru saja diluncurkan di event itu.

"Game ini dibuat se -bagai pembelajaran bagi sia papun yang ingin me -nge lola sumber daya alam secara baik," kata Herry Purnomo, Jumat (5/12).

Games dalam bentuk digital pernah hadir di booth Cifor konferensi UNCCC di Lima, Peru, beberapa hari lalu. Organisasi penelitian ke hutanan yang berpusat di Bogor ini meluncurkan game tentang lingkungan hidup berjudul Lanscape Game. Tujuan game ini me nantang pemain untuk

men jaga keseimbangan antara perkembangan eko nomi dan pelesta ri an lingkungan hidup.

Landscape Game sudah bisa dimainkan di perang -kat Android atau langsung di mainkan secara online meng gunakan web browser dan dalam waktu dekat akan dirilis pada plat form iOS dan dekstop.

Pada sistem permainan yang serupa dengan Mo -nopoli ini, pemain di ha-rap kan untuk melakukan investasi, pengembangan pro perti, dan per kem -bangan ekonomi untuk men dapatkan kekayaan ter banyak, tanpa mem-per timbangkan dampak dari berbagai kegiatan bis -nis tersebut terhadap ke -langsungan lingkungan hidup di sekitarnya.

Landscape Game me -nantang pemainnya untuk menyeimbangkan kegiatan pengembangan ekonomi dan pelestarian lingkungan, sekaligus menunjukkan berbagai cara yang secara nyara dapat kita lakukan jika ingin mendapat ke -untungan finansial yang besar dengan tetap menjaga lingkungan hidup.

Pemenang permainan tidak hanya ditentukan ber dasarkan total aset dan keuntungan finansial, tetapi juga berdasarkan ko ntribusi terhadap pe ngurangan emisi karbon, keanekaragaman ha yati dan penyediaan pangan dari investasi yang di miliki permain yang ber -sangkutan. (k31)

GM Monetisasi Media Digital Bisnis Indonesia Group of Media Lahyanto Nadie (kedua kanan) menyerahkan potongan tumpeng kepada salah satu staf bisnis.com didampingi Wakil Pemimpin Umum Bisnis Indonesia Ahmad Djauhar (tengah), Pemimpin Redaksi Arif Budisusilo (kedua kiri) dan Pemimpin Redaksi bisnis.com Y. Bayu Widagdo (kiri) pada pe -luncuran tampilan baru website bisnis.com di kantor Redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Senin (8/12).

WAJAH BARU BISNIS.COM

LAYANAN 4G LTE

Telkomsel Dahului XL Axiata & Indosat

Sanjey [email protected]

Dirut Telkomsel Alex Janangkih Sinaga menyatakan layanan 4G-LTE digelar pada frekuensi 900 MHz dengan lebar spektrum 5 MHz. Untuk layanan itu, anak usaha Telkom tersebut telah menggelar 200 BTS (Base Transciever Station) di Jakarta dan Bali.

"Utilisasi layanan ini mencapai kecepatan sekitar 36 mbps [me ga -byte per second]," jelasnya se usai peluncuran layanan 4G LTE, Se -nin (8/12). Hadir dalam acara itu Menkominfo Rudiantara (foto ka nan).

Menurutnya, kemampuan BTS un tuk kepentingan layanan 4G LTE itu bisa dengan 40 prominent high data traffic alias titik trafik terkemuka. "Kami juga beraliansi dengan Samsung, LG, Nokia, HTC, serta beberapa vendor lokal, untuk dukungan perangkat 4G-LTE."

Menurutnya, Telkomsel saat ini tengah melakukan transformasi di -gitalisasi dengan membangun eko -sistem berbasis DNA alias device, net work, dan application.

Berkaitan dengan mulai ko mer-sialnya layanan 4G LTE Telkomsel dan tidak berbarengan dengan la -yanan serupa milik Indosat dan XL

Axiata, Menkominfo Rudiantara menjelaskan makna diseragamkan yang dimaksud bukan berarti se -cara serempak. "Kalau serempak, akan menghilangkan kompetisi bisnis. Pemberian izin sebenarnya ter gantung kesiapan masing-masing operator. Bila tidak ada sustainability buat apa diberi izin komersial?," ujarnya.

Menurutnya, layanan 4G LTE baru direstui Kominfo untuk berjalan di spektrum 900 MHz. Setelah itu baru di spektrum yang lain. "Kita me -mang push dahulu di 900 MHz. Baru kemudian di 1.800 MHz dan siap-siap juga operator di 2,1 GHz. Yang 2,3 GHz kan sudah punya yang lain, sambil kita bangun dulu itu ekosis-temnya."

Rudiantara menambahkan dirinya sengaja mendorong agar izin ko -mersial ini diberikan akhir tahun 2014 ini dengan sejumlah catatan, termasuk bukan menjadi ajang ga -gah-gagahan bagi operator untuk gimmick marketing.

"Ini jangan jadi dulu-duluan siapa yang menggelar LTE ini. Namun le -bih bagaimana menjadi tang gung ja wab bagi operator untuk mem -berikan layanan setelahnya ke pada pelanggan."

Rudiantara juga menjanjikan se -gera merilis izin penggelaran 4G LTE di frekuensi 1.800 MHz pada kuartal I 2015.

Sementara itu, Presiden Direktur In dosat Alexander Rusli mengakui akan menggelar komersialisasi la -yanan serupa pekan depan. "Kami ULO [uji laik operasi] Kamis [11/12], biasanya akan disertifikasi sehari setelahnya," ujarnya kepada Bisnis.

Meski demikian, dia menjelaskan ke cepatan layanan tersebut tidak akan lebih dari layanan seluler ge -nerasi ketiga 3G mengingat lebar pita spektrum yang dipergunakan hanya 5 MHz, yakni sekitar 30-an Mbps.

Pendapat senada juga diungkapkan Presdir XL Axiata Hasnul Suhaimi. Me nurutnya, perseroan tengah mempersiapkan jaringan LTE dan menunggu izin komersialisasi dari Kemkominfo.

JAKARTA—PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) akhirnya menyalip dua operator utama—PT Indosat

Tbk (ISAT) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL)—dalam komersialisasi layanan seluler generasi keempat

4G-LTE (long term evolution).

Untuk menyeleng ga ra-kan 4G-LTE layanan itu Telkomsel telah menggelar 200 BTS di Jakarta dan Bali.

Menkominfo Rudiantara mengingatkan layanan 4G oleh operator bukan untuk gagah-gagahan.

JAKARTA—Perusahaan negara PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) membangun ekosistem e-com merce dengan melakukan alian si strategis de ngan situs e-com -merce int er na sio nal eBay, Inc. Aliansi itu dilakukan lewat dua anak usa ha nya yakni PT Tele ko mu -nikasi Seluler (Tel komsel) dan PT Metraplasa.

Aliansi strategis ini mereformasi situs belanja online Plasa.com de -ngan merek dan metodologi baru yakni Blanja.com sebagai market-place alias pasar digital yang di -fokuskan untuk usaha mikro kecil me nengah (UMKM) yang berjumlah se kitar 55-60 juta usaha.

Menteri Komunikasi dan In for-matika Rudiantara menyatakan

pasar e-commerce di Indonesia tahun ini disinyalir mencapai angka US$8 miliar. "Sedangkan tahun depan diprediksi akan menyentuh angka US$20 miliar," jelasnya Senin (8/12).

Menurutnya, kontribusi sektor telekomunikasi terhadap produk do mestik bruto (PDB) Indonesia berkembang cukup pesat. "Pada 2001 lalu, kontribusi hanya 1,3%, se dangkan pada 2014 meningkat menjadi 3,6% dengan besaran nilai sekitar Rp180 triliun-Rp200 triliun."

Pelaksana tugas Presiden Direktur Telkom Indra Utoyo mengakui eBay telah menyuntikkan inves-tasi sebesar US$9,2 juta kepada perseroan. "Dengan jumlah tersebut, kom posisi bagi hasil perseroan

dengan eBay senilai 60:40. Tahun de -pan bila bisnis berkembang, me reka akan suntik lagi," ujarnya Senin.

Dia menjelaskan saat ini unique visitor alias pengunjung situs Blanja.com dengan alamat IP (Internet protocol) berlainan sekitar 50.000 pengunjung per bulan.

"Sementara jumlah transaksi per hari sudah mencapai angka 1.000 transaksi," ujarnya Senin (8/12).

Chief Executive Officer Metraplasa Aulia E. Marinto menjelaskan saat ini sekitar 600 penjual telah ter -daftar. Sedangkan variasi produk ber kisar satu juta varian dengan komposisi produk lokal berkisar 90%.

"Saat ini kami tengah mendorong ekosistem e-commerce di Indonesia,

sehingga layanan jual-beli melalui Blanja.com sepenuhnya gratis, ha -nya dikenakan biaya IPG [Internet payment gateway]," jelasnya dalam kesempatan serupa.

Dia menjelaskan, perseroan be -lum menetapkan target spesifik ka -rena masih mengambil peran untuk membangun ekosistem e-commerce di Indonesia. "Saat ini pasar e-commerce ditengarai kurang dari 1% dari total pasar ritel Indonesia."

Dirut Telkomsel Alex J. Sinaga menjelaskan alian si strategis yang melibatkan ba nyak pihak ini dimaksudkan untuk mengeskalasi tingkat produktifitas yang otomatis meningkatkan per tumbuhan ekonomi dari ber bagai bidang. (Sanjey Maltya)

Telkom & eBay Lakukan Aliansi Strategis

Layanan 4G LTE Telkomsel

Cakupan LayananJakarta (Jakarta Selatan, Jakbar, Jakpus, Jaktim, Bandara Soekarno-Hatta, Area Sudirman, Semanggi, SCBD, Tanah Abang, Pondok Indah, Kebayoran Baru, Blok M).

Bali (Teuku Umar, Imam Bonjol, Sanur, Kuta, Legian, Nusa Dua, Jimbaran).

Frekuensi: 900 MHzDukungan BTS: 200 BTSKecepatan: 36 Mbps

Sumber: Telkomsel Bisnis/Ilham Nesabana

Bisnis/Endang Muchtar

Bisnis/Abdullah Azzam

Page 24: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

Selasa, 9 Desember 201424 T R A N S P O R T A S I & I N F R A S T R U K T U R

JAKARTA—PT Marga Man-da lasakti mengungkapkan se -lama razia ketertiban di jalan tol Tangerang—Merak sejak 26 November hingga 8 Desember 2014 tercatat 1.470 pelanggar telah ditindak.

Penertiban yang dilakukan bersama Polda Banten itu dila-ku kan di 20 titik dengan pelak-sanaannya dibagi menjadi sesi pagi pukul 05.00—09.00 dan pukul 16.00—19.00.

Penindakan diutamakan pada penumpang yang melakukan

pelanggaran dengan naik mau-pun turun dari kendaraan di KM 52—56 arah Merak dan KM 60—68 arah Jakarta ruas jalan tol Tangerang-Merak.

“Lokasi ini sering dijadikan tempat naik turun penumpang yang tentunya dapat membaha-ya kan dan berdampak ganggu-an bagi pengguna jalan tol lain-nya,” kata Rakhmatullah, Ma -najer Pelayanan Lalu Lintas dan Informasi Operasional Marga Mandasakti, melalui siaran pers, Senin (8/12). (Bisnis/89)

JAKARTA—Pemkab Ad mi nis-trasi Kepulauan Seribu menar-getkan dua juta wisatawan pada kunjungan tahun depan.

Untuk mencapai target itu, wilayah kepulauan yang terle-tak di utara Jakarta itu akan membangun empat hal utama seperti transportasi, listrik, air bersih, dan infrastruktur.

Bupati Kep. Seribu Asep Syahrudin memperkirakan seti-daknya Pemprov DKI meng-ucurkan Rp300 miliar hingga Rp400 miliar untuk pemba-ngunan dan perbaikan infra-

struktur.“Saya memperkirakan dana

yang harus dikeluarkan oleh pe merintah paling tidak Rp300 miliar sampai Rp400 miliar,” ujar nya kepada Bisnis, Senin (8/11).

Selain itu, pihaknya telah melirik potensi Pulau Pari dan Pulau Harapan untuk dibangun penginapan baru.

Pulau Harapan nantinya akan dikelola oleh pemerintah kabu-paten se pe nuhnya, sedangkan Pulau Pari dikelola oleh swasta. (Bisnis/108)

1.470 PELANGGAR DI JALAN TOL TANGERANG—MERAK DITINDAK

ATURAN IRIGASI BARU PERLU DIBENAHI KEP. SERIBU BENAHI INFRASTRUKTUR

MU

LTIM

OD

A

JAKARTA—Target pemba-ngun an irigasi baru sejuta hek tare dan renovasi 3,2 juta hek tare yang dicanangkan oleh Pre siden Joko Widodo sulit ter-capai jika tidak dilakukan pem-benahan aturan kewenangan.

Mantan Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU M. Hasan mengatakan kewenangan perbaikan sebagian besar lahan yang rusak terdapat di pe mkab.

Untuk mewujudkan janji Pre-si den, paparnya, jajaran biro-krasi pemerintah pusat akan bergantung kepada kebijakan

ang garan prioritas daerah.Sementara untuk intervensi

langsung dengan pengambilalih-an akan menyalahi kewenangan dan menjadi temuan pelanggar-an oleh BPK.

“BPK jadi ganjalan karena dari target Presiden, memang [lahan irigasi] sebagian besar berada di kabupaten, [jika pusat yang melakukan perbaikan] nanti akan jadi temuan BPK,” jelas Hasan di sela-sela Refleksi Satu Dasawarsa Implementasi UU No. 7/2004 tentang Sumber Daya Air, Senin (8/12). (Bisnis/89)

�SATU DEKADE AIRASIA

Bisnis/Alby Albahi

Pramugari memperlihatkan buku mengenai maskapai AirAsia saat perayaan ke-10 tahun perusahaan itu di Jakarta, Senin (8/12). Maskapai berbiaya murah tersebut menggelar rangkaian acara bertema Ten Awesome Years yang

meliputi pameran foto, penawaran harga tiket mulai Rp10.000, dan aksi donor darah serta peluncuran buku.

�JALAN TOL SOROJA

Pembebasan Lahan Masih Tersendat

�LUMPUR LAPINDO

Pemerintah Akan BeliAset Minarak Jaya

JAKARTA—Pemerintah siap mengu-cur kan dana APBN untuk melunasi ganti rugi korban lumpur Lapindo di area ter-dam pak. Sebagai gantinya, sebagian aset La pindo di area tersebut menjadi milik pemerintah.

Menteri Pekerjaan Umum dan Pe ru-mahan Rakyat Basuki Hadimuljono me -ngatakan pemerintah akan membeli aset PT Minarak Lapindo Jaya di area terdam-pak senilai Rp781 miliar menggunakan dana APBN 2015.

Dana tersebut setara dengan sisa ganti rugi bagi korban lumpur di area terdampak yang masih belum dilunasi oleh La pindo. Rencananya, aset yang dibeli pe merintah termasuk 20% dari lahan yang dimiliki Lapindo di area terdampak.

“Aset yang ada di dalam peta terdam-pak yang sertifikatnya dipegang Lapindo itu kita ambil,” kata Basuki di Istana Ke -presidenan, Senin (8/12).

Lapindo, lanjut Basuki, kemudian meng gunakan dana tersebut untuk me -lunasi kewajiban ganti rugi kepada ma -syarakat korban lumpur.

“[Pemerintah] bayarnya ke Lapindo karena kita belinya ke Lapindo, Lapindo yang bayar ke masyarakat,” jelasnya.

Dia mengatakan pemerintah menilai skema tersebut sudah sesuai dengan pu -tusan Mahkamah Konstitusi yang menya-takan seluruh korban lumpur Lapindo di luar dan di dalam area terdampak harus diperlakukan sama oleh pemerintah.

“Jadi memang begitu saya sudah bica-ra, tadi saya Pak Menko [Perekonomian] Sofyan Djalil dan Pak [Sekretaris Kabi net] Andi [Widjajanto] memang pengertian-nya begitu. Cuma nanti asetnya [Lapindo] yang kita ambil,” kata Basuki.

Sampai saat ini, Lapindo baru melunasi ganti rugi senilai Rp3,8 triliun kepada korban lumpur di area terdampak. Per-usahaan milik keluarga Bakrie tersebut belum mampu membayar sisa ganti rugi Rp781 miliar karena sedang mengalami kesulitan keuangan.

Di sisi lain, pemerintah melalui Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo telah mengucurkan dana Rp9,53 triliun sejak 2007 untuk ganti rugi kepada masyara-kat di daerah yang ditetapkan sebagai luar area terdampak.

Pemerintah belum bisa melunasi sisa ganti rugi sekitar Rp300 miliar kepada masyarakat di luar area terdampak sebe-lum Lapindo memenuhi seluruh kewa-jib annya. (Demis Rizky Gosta)

BANDUNG—Bupati Bandung Dadang M. Naser mengungkapkan pembebasan lahan proyek jalan tol Soreang—Pasir Koja masih terganjal karena banyak warga me minta agar akses seperti jalan setapak atau gang yang terkena proyek itu diberi ganti rugi.

Permintaan warga itu tidak bisa dika-bulkan oleh panitia pembebasan lahan karena tidak ada bukti dokumen kepe-milikan lahan.

“Makanya, proses pembebasan lahan tidak berjalan sesuai dengan target awal akhir 2014 akan tuntas. Lahan un tuk proyek pembangunan jalan tol So roja [Soreang—Pasir Koja diundur jadi Feb-ruari 2015 mencapai 80%,” katanya, Se nin (8/12).

Menurut Dadang, agar proses pem-bebasan lahan berjalan cepat, pihaknya memprioritaskan 60% lahan yang akan dilintasi untuk dibebaskan.

Adapun mengenai besaran harga yang ditawarkan oleh panitia pembebasan la -han kepada warga sudah tidak ada per-be daan.

Bupasti menuturkan agar sejumlah per soalan yang masih mengadang bisa di tuntaskan, pihaknya meminta semua pihak mengedepankan asas musyawarah.

“Untuk saat ini, proses pembebasan lahan dihentikan dulu karena sudah mau akhir tahun dan pembayaran pun di hentikan sementara waktu. Baru akan

dilanjutkan tahun depan,” ujarnya.

JALAN LAYANG KOPOSementara itu, Pemprov Jawa Barat

menargetkan fisik jalan layang Kopo, Ba n dung dibangun awal 2015 agar bisa mendukung infrastruktur jalan tol Soroja.

Kepala Dinas Bina Marga Jabar M. Gun toro mengatakan anggaran pemba-ngunan fisik jalan layang Kopo mencapai Rp400 miliar dan bersumber dari APBN 2015. “Lelang fisik sekitar Rp400 mi-liar, di tender oleh Kementerian PU atau pemerintah pusat,” ujarnya.

Menurutnya, pembangunan jalan la -yang yang ditujukan untuk meminima-lisasi kemacetan di wilayah Kopo itu memiliki panjang 1,2 kilometer dengan ruas jalan sebanyak empat lajur.

Saat ini, pembebasan lahan sudah men capai 70%. Guntoro memastikan ang garan pembebasan lahan untuk jalan layang itu sebesar Rp150 miliar bisa terserap semua.

“Karena sudah dianggarkan sejak awal jadi. Sekarang tinggal menunggu keleng-kapan data, 100% sampai akhir tahun.”

Menurutnya jalan yang akan melewati lampu merah Soekarno-Hatta dan Kopo ini ditargetkan bisa selesai secepatnya. Guntoro menjanjikan jika Kopo sele-sai, berikutnya akan membangun jalan layang Buah Batu. (k6/k57)(k1)

PENETAPAN RENCANA ALOKASI TAMBAT KAPAL DAN KEGIATAN BONGKAR MUAT DI PELABUHAN TANJUNG PRIOK JAKARTA

D A T A K A P A L

NAMA KAPALKODE

BENDERAPLY AGEN

RENCANA

NO KADE

RENCANA KEGIATANPELABUHAN

RENCANAKELUARTIBA SANDAR BONGKAR MUAT

Tgl/Jam-Mnt Tgl/Jam-Mnt KOMODITAS ASAL TUJUAN Tgl/Jam-Mnt

Luar NegeriTmn Progress. Mv* Thl Samudera Indonesia Pt 09-12-14-14:00 09-12-14-14:00 Kade 115 (Dsb) Steel Coils --None-- Surabaya Banjarmasin/Kalsel 10-12-14-10:00Ayutthaya Bridge. Mv* Pan K Line Indonesia Pt. 09-12-14-15:30 09-12-14-17:00 Kade 214 (Gau) Container Container Singapore Singapore 11-12-14-08:00Wan Hai 212 Mv Sin Tresnamuda Sejati, Pt 09-12-14-05:00 09-12-14-09:00 Utpk.I.Utara Container Container Chiwan/China Chiwan/China 10-12-14-15:00

Pluto Leader. Mv Pan Nyk Line Indonesia .Pt 09-12-14-05:00 09-12-14-16:30 Car Terminal 2 Mobil Mobil Laemchabang/Thailand

Singapore 10-12-14-17:00

Dalam NegeriAyu 28. Lct Ina A Y U Pelayaran .Pt 08-12-14-12:00 08-12-14-13:00 B P Kendaraan --None-- Sorong/Papua Samarinda 08-12-14-21:00Alfa Lima Star. Lct Ina Berkat Restu Bersama. Pt 04-12-14-17:00 08-12-14-17:00 B P --None-- Alat Berat Balikpapan Balikpapan 08-12-14-23:59Fajar Bahari Ii. Km Ina Pt. Lintas Seram Mandiri 08-12-14-16:00 08-12-14-18:00 Kade 002 Kendaraan Kendaraan Pontianak Pontianak 09-12-14-10:00Lintas Haruan. Km Ina Lintas Kumala Abadi. Pt 08-12-14-16:00 08-12-14-17:00 Dermaga 004.Pnp - - Pakan Baru Pakan Baru 09-12-14-21:00Tp Maju No. 15. Tb Ina Rizkia Armada Nusantara Pt. 07-12-14-17:00 08-12-14-01:30 Kade Inggom - - Bakauheni Bakauheni 08-12-14-21:00Sejahtera 2417. Tk Ina Rizkia Armada Nusantara Pt. 07-12-14-17:00 08-12-14-01:30 Kade Inggom Pasir --None-- Bakauheni Bakauheni 08-12-14-21:00Chayadi Ii .Tk Ina Spectra Tirta Segara Pt. 07-12-14-08:00 08-12-14-14:00 Kade Inggom --None-- --None-- Palembang Palembang 11-12-14-08:00Chayadi I Tb Ina Spectra Tirta Segara Pt. 07-12-14-08:00 08-12-14-14:00 Kade Inggom - - Palembang Palembang 11-12-14-08:00Cherry Ii Tk Ina Spectra Tirta Segara Pt. 07-12-14-17:00 08-12-14-13:30 Kade Walijaya Cpo --None-- Palembang Palembang 09-12-14-16:00Clement I Tb Ina Spectra Tirta Segara Pt. 07-12-14-17:00 08-12-14-13:30 Kade Walijaya --None-- --None-- Palembang Palembang 09-12-14-16:00Persada 2573. Tk Ina Armada Samudra Persada. Pt 08-12-14-08:00 08-12-14-15:00 Kade Walijaya Pasir Beton --None-- Belitung Belitung 09-12-14-08:00Tb Asp 25 Ina Armada Samudra Persada. Pt 08-12-14-08:00 08-12-14-15:00 Kade Walijaya --None-- --None-- Belitung Belitung 09-12-14-08:00Sawita. Km Ina Bukit Merapin Nusantara Lines. Pt 08-12-14-01:00 08-12-14-02:00 Kade 108 Kendaraan Kendaraan Pangkal Balam Pangkal Balam 08-12-14-07:00Star Belitung. Km Ina Bukit Merapin Nusantara Lines. Pt 08-12-14-10:00 08-12-14-12:00 Kade 108 Kendaraan Kendaraan Pangkal Balam Pangkal Balam 08-12-14-16:00Serasi I. Mv* Ina Jelajah Laut Nusantara.Pt 04-12-14-23:12 08-12-14-15:00 Kade 115 (Dsb) Kendaraan Kendaraan Balikpapan Tanjung Perak/Sub 08-12-14-23:00Ilir Jaya-Ix. Tk Ina Pt. Andalan Samudra 08-12-14-10:00 08-12-14-16:00 Curah Cair Kali Japat Cpo --None-- Sambas Sambas 10-12-14-22:00Oni V. Tb Ina Pt. Andalan Samudra 08-12-14-10:00 08-12-14-15:00 Curah Cair Kali Japat - - Sambas Sambas 10-12-14-22:00Internusa 2. Tk Ina Laju Lintas Bahari Pt. 08-12-14-12:00 08-12-14-15:00 Curah Kering Kali Japat Pasir --None-- Manggar Manggar 09-12-14-15:00Adhi 3. Tb Ina Laju Lintas Bahari Pt. 08-12-14-12:00 08-12-14-15:00 Curah Kering Kali Japat - - Manggar Manggar 09-12-14-15:00Layar Emas-2518.Tk/Ex.Mp08 Ina Bangun Putra Remaja .Pt 08-12-14-12:00 08-12-14-17:00 Sindulang Hondot P. Pasir --None-- Belitung Belitung 09-12-14-18:00Layar Sakti-17. Tb Eks Dabo-17 Ina Bangun Putra Remaja .Pt 08-12-14-12:00 08-12-14-17:00 Sindulang Hondot P. - - Belitung Belitung 09-12-14-18:00Bni Aldebaran. Sv Ina Kanaya. Pt 08-12-14-14:00 08-12-14-15:00 Dok Wayata K - - Pulau Seribu Pulau Seribu 08-12-14-23:00

�PROYEK KERETA API BANDARA

Bisnis/Rahmatullah

Pekerja menggunakan alat berat menyelesaikan pembangunan jalur kereta api di kawasan Bandara Soekarno—Hatta, Cengkareng, Banten, Senin (8/12). Pembangunan kereta api yang saat ini memasuki tahap pendirian tiang pancang itu diperkirakan rampung pada pengujung 2015.

Anggara [email protected]

“Semenjak diluncurkan pada 2009, baru lima PDAM yang meman-faatkan, padahal ada lebih 400 PDAM di seluruh Indonesia” jelas Asisten Deputi Bidang Kordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Perekonomian Purba Robert Siani-par di Jakarta, Senin (8/12).

Dia menambahkan dari lima per usahaan air minum yang men-cairkan pinjaman perbankan, ha -nya tiga yang dapat memenuhi ko mitmen. Adapun dua lainnya kesulitan memenuhi kewajiban ka rena tidak tuntasnya kendala pe -nyediaan pasokan air baku ketika fasilitas kredit diajukan.

Perpres No. 29/2009 merupa-kan aturan mengenai penjaminan utang bagi perusahaan daerah air Minum (PDAM). Aturan ini meru-pakan pelengkap dari dukungan

pemerintah untuk mencapai target air bersih 100% bagi masyarakat.

Dengan terbitnya aturan ini, mem berikan keleluasaan bagi PDAM dalam melakukan pengga -langan sumber pendanaan sehingga menjadi organisasi yang mandiri.

Beleid ini memberikan penja-minan pinjaman bank dan sub-sidi tersebut berisi dua hal pokok. Pertama, pinjaman PDAM kepada bank dalam rangka investasi atau peningkatan usahanya yang dija-min oleh pemerintah.

Kedua, pinjaman tersebut diberi keringanan selisih suku bunga sehingga selisih antara BI Rate dan bunga pasar maksimum 5% akan dijamin atau dibayarkan oleh pemerintah.

Bank-bank yang telah bersedia adalah Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, dan asosiasi perbankan dan bank pembangunan daerah lokal.

TIDAK EFEKTIFMenurut Robert, revisi yang se -

dang dilakukan bersama dengan unsur pemerintah lainnya meman-dang subsidi bunga yang sudah diberikan tidak terlalu efektif. “Se -lisihnya [dengan bunga umum] tidak banyak,” jelasnya.

Robert memperkirakan revisi beleid ini baru akan tuntas pada

semester pertama 2015. Namun, revisi lebih menekankan tentang penguatan organisasi PDAM.

Kepala Badan Pendukung Pe -ngem bangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Tamin M. Zakaria berharap revisi perpres itu dapat dituntaskan sebelum 31 Desember 2014.

Pasalnya, pihaknya sudah mene-rima pengajuan enam berkas baru dari PDAM untuk memanfaatkan fasilitas dukungan pemerintah me -lalui perbankan ini.

Target 31 Desember, menurut Ta min, agar ada keberlanjutan ke bi jakan. Pasalnya Perpres No. 29/2009 mencantumkan jangka wak tu dukungan hingga akhir De -sem ber 2014.

Selain itu, dia juga mengimbau kepada para pemerintah daerah untuk menuntaskan restrukturi-sasi utang, di mana dari 173 PDAM yang mendapatkan prog-ram restrukturisasi, baru 68 yang telah menyelesaikannya.

Sementara itu, berkaitan deng-an kelanjutan badan usaha SPAM Jatiluhur di Jawa Barat senilai Rp1,64 triliun berkapasitas 5.000 liter/detik yang rencananya dise-

pakati pada akhir November lalu mundur menjadi 10 Desember.

Menurut Tamin, Perum Jasa Tirta II sebagai pembuat komitmen telah merampungkan pembagian saham ini pada 20 Oktober lalu, namun Pemprov DKI menunjuk anak usaha baru sehingga diperlu-kan perubahan akta special pur-pose vehicle (SPV). SPV adalah usaha yang didirikan untuk tujuan tertentu.

Menurut Tamin, SPV pemba-ngunan SPAM Jatiluhur ini dibe-rikan masa konsesi selama 30 ta -hun. Perusahaan ini bertugas un -tuk mengolah air baku menjadi air minum tanpa campur tangan pemerintah.

Sementara pembagian saham berdasarkan kesediaan untuk me-nyertakan modal. Porsi saham ter-besar akan dimiliki oleh badan usaha milik daerah DKI Jakarta ya itu PD Pembangunan Jaya yang menguasai 51% saham, PT Tirta Gemah Ripah (BUMD milik Pem-prov Jawa Barat) menguasai 25%, PT Wijaka Karya Tbk. 14% saham, dan Perum jasa Tirta II yang ber-tindak sebagai perwakilan regula-tor memiliki 10% saham.

JAKARTA—Pemerintah akan merevisi Perpres No. 29/2009 tentang Pemberian Ja min an dan

Subsidi Bunga oleh Pemerintah Pusat da lam Rangka Percepatan Penyediaan Air Mi num ka -rena tidak dimanfaatkan PDAM secara efektif.

�PENYEDIAAN AIR MINUM

Perpres Penjaminan Dievaluasi

�Semenjak diluncurkan 2009, baru lima PDAM yang memanfaatkan Perpres No. 29/2009.

�Revisi diperkirakan akan tuntas pada semester pertama 2015.

PDAM Total Investasi Target Kapasitas (Rp miliar) (Sambungan rumah) (liter/detik)

Kab. Ciamis 47,05 8.000 220Kab. Bogor 94,43 16,53 300Kab. Lombok Timur 103,46 22.000 270Kota Malang 160,94 43.000 550Kota Banjarmasin 177.000 50.000 500Jumlah 582.883 139.535 1.840

5 PDAM yang Sudah Mendapatkan Kredit Investasi dari Perbankan Nasional

Sumber: BP SPAM, diolah BISNIS/HUSIN PARAPAT

Page 25: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

T R A N S P O R T A S I & I N F R A S T R U K T U R 25Selasa, 9 Desember 2014

M.G. Noviarizal [email protected]

Direktur Utama Garuda Maintenance Facilities (GMF) AeroAsia Richard Budiha-dianto mengatakan kerja sama berbentuk joint venture kedua perusahaan itu untuk menangkap peluang bisnis perawatan pesa-wat yang terus tumbuh, khususnya pesa-wat berbadan lebar. Misalnya saja Garuda Indonesia yang kini telah mengoperasikan pesawat B777 yang akan bertambah menjadi 10 unit, kemudian A330 dari 16 unit menjadi 30 unit serta pesawat B747.

“Maskapai lain khususnya di kawasan Asia Pasifik terus menambah jumlah armada berbadan lebar sehingga pasar perawatan terus meningkat. Selama 2013 saja total pasar perawatan pesawat di kawasan itu mencapai US$16,4 miliar dan diperkirakan naik 43.4 % menjadi US$26,5 miliar pada 2022,” ujar-nya seusai penandatangan kerja sama kedua perusahaan, Senin (8/12).

Berkaitan dengan fasilitas MRO itu, Richard

menjelaskan Bintan Aviation Investment (BAI) yang merupakan anak usaha Gallant Venture, Singapura, akan membangun fasi-litas MRO di atas lahan seluas 177 hektare. “Nanti yang bangun fasilitasnya dari pihak Gallant, kami dari GMF yang melakukan kegiatan perawatan pesawat dengan sistem sewa selama 30 tahun.”

Dengan hadirnya Grup Garuda menggarap bisnis MRO di Bintan, menambah tingkat persaingan bisnis MRO di kawasan itu sema-kin ketat. Sebelumnya, Lion Group telah

mengoperasikan fasilitas MRO di kompleks Bandara Hang Nadim Batam, tidak jauh dari Bintan, dengan luas lahan mencapai 10 ha untuk fasilitas perawatan terpadu yang bakal beroperasi penuh pada 2017.

Menurut Richard, hanggar di Bintan akan dilengkapi dengan back up shop, compo-

nent shop dan aircraft related component. “Hanggar pertama dibangun 2015 dan ditargetkan beroperasi akhir 2016 atau awal 2017,” tambahnya.

LOKASI PENGEMBANGANGMF sengaja memilih Bintan sebagai lokasi

pengembangan fasilitas perawatan pesawat karena terletak berdekatan dengan Singapura yang menjadi salah satu pusat perwakilan perusahaan dunia yang bergerak di bidang industri penerbangan.

Bintan., lanjutnya, juga memiliki bandara dan pelabuhan yang terintegrasi sehingga pergerakan komponen pesawat yang dibu-tukan dalam proses perawatan, bisa lebih mudah dan efisien. Bintan juga merupakan wilayah perdagangan bebas sehingga men-jadi salah satu nilai tambah bagi GMF.

“Selain itu, kami juga harus mencari lokasi baru karena perawatan di Cengkareng terba-tas hanya menampung 10 wide body atau 16 pesawat narrow body,” katanya.

Berkaitan dengan pembeda dengan fasilitas MRO milik Lion, , Richard mengatakan fasi-litas yang bakal dibangun di Bintan memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari fasilitas

MRO Lion Group. “Namun yang jelas, kami tidak pernah merasa ada suatu persaingan [dengan Lion]. Kalau mereka ingin datang dan belajar, kami persilakan,” ucapnya.

Direktur Utama BAI Frans Gunara menga-takan pihaknya menginvestasikan dana sebe-sar US$135 juta untuk membangun berbagai fasilitas MRO di Bintan yang teridiri dari landasan pacu sepanjang 3 km serta tiga buah hanggar.

“Itu baru tahap pertama. Nanti rencananya ada tiga tahap, yang akan kami kembangkan lagi, tetapi nanti akan menyusul sesuai per-kembangan bisnis ke depan,” paparnya.

Sekretaris Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmojo mengatakan pihaknya menyambut pendirian perusahaan patungan tersebut karena sangat menguntungkan Indonesia lantaran selama ini mayoritas pesawat di Indonesia terpaksa melakukan perawatan di luar negeri.

“Perlu juga dipikirkan untuk membangun fasilitas MRO di kawasan Indonesia Timur mengingat pesawat yang terbang dengan rute ke Timur cukup banyak. Kalau ada MRO di sana, tentu pesawat-pesawat itu tidak perlu dibawa ke Jakarta,” katanya.

DENPASAR—Pemda Bali minta pemerintah pusat tidak menggunakan skema pendanaan kerja sama peme-rintah swasta (KPS) dalam pemba-ngunan bandara di Bali Utara, karena akan membebani keuangan daerah terutama soal pembebasan lahan.

Kadis Perhubungan dan Infor-ma tika Pemprov Bali Ketut Artika mengemukakan harga tanah di lo-kasi yang telah dipilih Bali sebagai bandara kini sudah naik, sehingga semakin memberatkan pemda apabi-la harus membeli lahan warga.

“Terus terang saja, dana daerah itu sangat terbatas. Alternatif yang kami tawarkan adalah memberikan kesempatan full kepada swasta,” jelasnya kepada Bisnis, Senin (7/12).

Menurutnya, bila skema KPS digunakan, Pemda Bali dan Pemkab Buleleng harus siap membebaskan lahan untuk bandara yang diperki-rakan membutuhkan 1.200 Ha. Bila mengacu kepada skema KPS, pemda mendapatkan kewajiban berupa membebaskan lahan dan swasta yang membangun. Apalagi, jelasnya, salah satu investor yang berminat menyatakan kesiapannya mendanai pembangunan bandara itu dengan syarat diberikan hak inisiatif.

Asisten II Bidang Ekonomi Setda

Bali Ketut Wija mengusulkan bila pemerintah pusat tetap memaksakan skema KPS maka polanya seperti pembangunan jalan tol yaitu swas-ta mendapatkan hak konsesi tanah untuk sekian tahun. Menurutnya, skema seperti itu tidak akan mem-bebani keuangan daerah yang hanya memiliki APBD sekitar Rp4,3 triliun.

“Memang belum ada skema tol dipakai untuk bandara, kami di dae-rah juga bingung tetapi harapannya Bali bisa menggunakan skema itu kalau pusat mengizinkan,” jelasnya.

Lokasi bakal bandara di Bali Utara sudah diputuskan oleh Pemprov Bali, yakni di Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Namun, ke-pas tian pembangunan bandara yang ditujukan untuk mengatasi ti dak memungkinkannya perluas-an Bandara Ngurah Rai itu belum je las, karena menunggu keputusan Kementerian Perhubungan.

Adapun saat ini investor yang seca-ra resmi mengajukan proposal kon-sep kepada pemda adalah PT Pem-bangunan Bali Mandiri dan konsultan asal Kanada, Airport Kinesis Canada (AKC). AKC menawarkan konsep pembangunan bandara di atas laut dengan mereklamasi lautan sekitar 600 Ha, karena tidak akan mengorbankan

lahan pertanian di sekitarnya.Perwakilan AKC, Shad Serroune,

memaparkan nama bandara baru yang mereka tawarkan adalah Dwijendra International Airport. Pembangunan bandara di lautan itu rencananya akan membutuhkan 134 juta kubik tanah dengan kedalaman tidak lebih dri 100 meter.

Selain bandara, AKC juga juga be-rencana membangun rumah sakit, pu sat pendidikan dan pelatihan ten-tang kedirgantaraan, dan pembangun-an serta pengoperasian bandara akan meng usung konsep ramah lingkungan.

Rencananya, selain penerbang-an domestik, bandara ini juga akan melayani penerbangan internasional. Dia meyakinkan jika surat ijin dari Kementerian Perhubungan bisa terbit 2014, maka jika terpilih pengerjaan-nya dapat dimulai awal tahun depan.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan lebih setuju dengan ide pembangunan di atas laut, karena tidak akan mengorban-kan lahan pertanian di sekitarnya.

“Bandara sendiri sudah pasti diten-tukan di Kubutambahan, dan di sana banyak terdapat lahan persawahan kelas 1, jika sampai dikorbankan akan mengganggu produksi pangan di sana,” jelasnya. (Feri Kristianto)

SEMARANG—Asosiasi Perusa-haan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia atau Aspe-rindo Jawa Tengah memastikan ke-naikan tarif jasa pengiriman akan dilakukan pada kuartal I/2015 seba-gai imbas kenaikan BBM bersubsidi.

Ketua Asperindo Jateng Tony Winarno mengakui kenaikan harga BBM bersubsidi dapat menggerus margin perusahaan jasa pengiriman. Namun demikian, perusahaan tidak serta menaikkan tarif jasa kepada pelanggan dalam waktu dekat.

Dia memaparkan ada tahapan sosialisasi kepada para pelaku usaha dalam menentukan kenaikan tarif tersebut. Adapun koreksi kenaikan tarif jasa pengiriman bakal dilaku-kan tahun depan.

“Penerapan kenaikan tiga sampai empat bulan ke depan atau berlaku kuartal I/2015. Adapun kalkulasi sementara kenaikan tarif sekitar 4%-10%,” paparnya kepada Bisnis, Senin (8/12).

Aperindo mengakui penyesuaian tarif jasa pengiriman karena dam-pak kenaikan BBM bersubsidi dipre-diksi dapat menimbulkan protes dari sejumlah pelanggan. “Namun, kami yakini mereka cukup mengerti atas biaya transportasi yang kian membengkak.”

Tony menerangkan penerap-

an tarif baru diberlakukan kepada pelanggan yang dinilai atau kriteria transaksi keuangan perusahaan ber-jalan sehat atau tidak dalam kondisi pailit. “Memang ada pengecualian. Kami berikan toleransi kepada kon-sumen dengan perekonomian peru-sahaan terlihat lesu,” katanya.

Managing Director PT Siba Surya Stefanus Suryaatmadja mengatakan kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi berdampak pada bisnis ini. Hal ini lantaran peru-sahaan yang bergerak di sektor jasa pengiriman jalur darat dengan meng-gunakan moda transportasi truk dipas-tikan menambah biaya operasional.

“Konsumsi bahan bakar berkon-tribusi 60% dari keseluruhan biaya operasional. Jika terjadi kenaikan, margin perusahaan akan berkurang,” ujarnya yang akrab disapa Steve.

Pihaknya mendukung langkah Asperindo dalam penentuan kenaik-an tarif jasa yang dibebankan kepa-da konsumen untuk diberlakukan tiga sampai enam bulan mendatang.

Secara prinsip, kata Steve, persero-an mendukung langkah pemerintah menaikkan harga BBM dengan harap-an subsidi dialihkan untuk pemba-ngunan dan perbaikan infrastruktur.

“Asalkan porsi subsidi untuk pem-bangunan infrastruktur tepat sasar-an, kami dukung. Karena yang kami

keluhkan selama ini tentang kondisi infrastruktur jalan raya,” katanya.

Steve berharap pada pelaku bisnis ini dapat merubah mindset untuk tidak berkutat dengan jasa layanan dengan tawaran harga murah tanpa memperdulikan kualitas layanan kepada konsumen. Saat ini, katanya, persaingan bisnis jasa pengiriman barang semakin ketat menjelang implementasi masyarakat ekonomi Asean atau MEA.

“Seharusnya ini menjadi peluang untuk membenahi sistem dan pela-yanan agar memiliki nilai tambah. Bagaimana ke depan, masing-masing perusahaan bisa meningkatkan layan-an supaya perjalanan saat pengiriman barang lebih cepat,” ujarnya.

Satu sisi, PT Siba Surya (Siba Group) berencana melakukan eks-pansi usaha dengan menambah armada baru seiring rencana pele-pasan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada 2015. Saat ini ketersedian armada bagi perusahaan yang berkantor pusat di Jateng ini sebanyak 1.800 unit.

“Kami matangkan rencana IPO. Satu sisi perusahaan akan menam-bah armada, peremajaan armada, kesiapan networking, maupun diver-sifikasi. Tantangan ke depan harus begitu. Bertumbuh linier saja tidak cukup,” ujarnya. (Muhammad Khamdi)

JAKARTA—Garuda Maintenance Faci-lities (GMF) AeroAsia membuka kesempat-an bagi investor asal Indonesia untuk beker-ja sama membangun fasilitas Maintenance Repair Overhaul (MRO) di kawasan Timur Indonesia.

President Direktur GMF AeroAsia Richard Budihadianto mengungkapkan pihaknya telah melakukan studi permulaan untuk menilai bisnis perawatan pesawat di kawasan itu.

Hasilnya, pihaknya optimistis bisnis tersebut dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

“Berdasarkan hasil studi kami, lokasi yang cocok terletak di Makassar atau Manado,” ucapnya, Senin (8/12).

Karena tidak banyak pesawat berbadan lebar yang beroperasi di wilayah Timur, dia memperkirakan fasilitas perawatan yang bakal dibangun di daerah tersebut ber-kapasitas kecil untuk perawatan pesawat narrow body.

“Kami terbuka terhadap setiap investor yang berminat. Jika tidak ada yang bermi-nat, kami tetap akan membangun dengan menggunakan dana kami sendiri,” katanya.

GMF, menurutnya selalu untung karena mayoritas pendapatan, yakn isekitar 90% berbentuk dolar AS sementara pengeluaran berupa rupiah hanya sekitar 40% dari total pengeluaran anak usaha Garuda Indonesia tersebut.

Pada 2015, GMF menargetkan pendapat-an sebesar US$300 juta atau naik 16% dibandingkan pendapatan tahun ini. Jika fasilitas MRO di Bintan telah beroperasi, Richard memperkirakan pendapatan per-seroan mampu meningkat hingga tiga kali lipat. (M.G. Noviarizal Fernandez)

�PERAWATAN PESAWAT

Garuda Gaet Bintan Aviation Garap MRO

�Perusahaan patungan itu bertujuan menangkap peluang bisnis perawatan pesawat yang terus tumbuh, khususnya pesawat berbadan lebar.

�Grup Garuda bekerja sama de-ngan Gallant Venture, Singapura, akan membangun fasilitas MRO di atas lahan seluas 177 hektare.

JAKARTA—Grup Garuda Indonesia menggandeng Bintan Aviation Investment, anak usaha Gallan Venture Singapura, menggarap bisnis maintenance repair overhaul (MRO) di

atas lahan seluas 177 hektare dengan target operasi pada akhir 2016.

GMF Siap Bangun Hanggar di KTI

�JASA LOGISTIK

Tarif Pengiriman di Jateng Segera Naik �BANDARA BALI UTARA

Pemda Bali Minta PusatTak Terapkan Pola KPS

Fasilitas milik GMF di Bandara Soekarno-Hatta

Bisnis/Yayus Yuswoprihanto

Page 26: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

26 P R O P E R T I Selasa, 9 Desember 2014

Bisnis/Alby Albahi

Peresmian Annora Living: Direktur Utama PT Adhimix Property Herman Sulistyono (dari kiri), Komisaris PT Adhimix Precast Indonesia Adeng Rifai Janeka dan Direktur Heriyadi Anto mengamati maket Annora Living saat peresmiannya di Tangerang, Banten, akhir pekan lalu. Annor Living memiliki 625 unit hunian dengan harga jual berkisar Rp500 jutaan dan dijadwalkan siap huni pada Juli 2015.

JAKARTA—DPD Persatuan Per -usahaan Realestat Indonesia DKI Jakarta mencanangkan program REI Peduli dengan melakukan revitalisasi taman di lima wilayah di Jakarta. Program yang bekerja sama dengan Pemprov DKI itu mulai dilakukan pada Januari hing ga Februari 2015.

Ketua DPD REI DKI Amran Nuk man mengatakan program tersebut diharapkan agar tata ruang di Ibu Kota lebih ber -kualitas dan manusiawi.

“Langkah awal yang kami la kukan adalah melakukan in -

ventarisasi taman dengan melibatkan BPKD, Dinas Per -tamanan, wali kota, camat, dan lurah perihal pengembalian fungsi taman,” katanya melalui siaran pers, Senin (8/12).

Jika sudah mendapat data taman, ujar Amran, segera dibuat re desain taman yang dikondisikan dengan wilayah setempat.

Setelah desain siap, anggota REI DKI akan mendanai re vi ta -lisasi itu melalui program CSR per usahaan. Ada pun taman ha sil re vitalisasi akan dinamakan Ta -man REI DKI Jakarta. (Bisnis/60)

REI JAKARTA REVITALISASI TAMAN

BOGOR—Kalangan pe ngem -bang menilai Bogor masih memiliki potensi besar untuk pengembangan bisnis properti.

Kepala Departemen Marketing dan Business Development PT Suryamas Dutamakmur Tbk. Eftianto, mengatakan pi hak nya akan mengembangkan apar-temen di kawasan Rancamaya, Bogor pada 2015.

“Rencananya kami akan me ngembangkan apartemen dengan total sekitar 300 unit ka mar di kawasan Rancamaya. Saat ini masih tahap perizinan,”

pa parnya, Senin (8/12).Menurutnya, harga apartemen

per unit akan dipasarkan se -besar Rp300 juta dengan menyasar kalangan menengah. Dia meyakini pasar apartemen akan disambut positif karena lokasi Rancamana dinilai cukup strategis.

Eftianto menambahkan po-tensi Bogor untuk pembangunan properti akan ma sih berlanjut karena merupakan sebuah ka -wasan yang layak un tuk dija dikan hunian dengan kondisi alam yang masih segar. (Bisnis/49)

POTENSI DI BOGOR MASIH BESAR

PIL

AR

KAWASAN TERPADU

Eureka Prima Garap Proyek Rp4,5 Triliun

JAKARTA—PT Eureka Prima Jakarta Tbk. berencana menggarap dua proyeknya pada kuartal per -tama 2015 dengan nilai investasi Rp4,5 triliun. Kedua proyek tersebut merupakan pengembangan ka was-an terpadu di Depok dan Ja karta Timur.

Presiden Direktur Eureka Prima Ja karta Lukman Purnomosidi me -ngatakan konsep kawasan terpadu atau yang dikerap disebut mixed-use development masih menarik untuk dikembangkan.

Pasalnya, pembangunan ka was an tepadu dipandang lebih efisien bagi pengembang maupun peng huni. Selain itu, konsep pem ba ngunan tersebut mampu menekan biaya ako-modasi dan transportasi karena peng huni dapat menjangkau satu tempat ke tempat lainnya hanya dengan berjalan kaki.

“Kami telah menyiapkan masterplan un tuk pembangunan Depok Exchange di Citayam, Depok dan Eureka Township di Bambu Apus, Jakarta Timur,” katanya kepada Bisnis, Senin (8/12).

Kawasan terpadu Depok Exchange, lan -jutnya, merupakan proyek yang menelan investasi Rp1,5 triliun. Di lahan seluas 2,7 hektare, perseroan akan membangun apar temen, mal, hotel, dan rumah toko (ruko). Pembangunan seluruh proyek diprediksi memakan waktu selama tiga hingga empat tahun.

Pada tahap pertama, lanjut Lukman, pihaknya akan membangun empat menara apartemen dengan total 2.000 unit pada Februari 2015.

“Kami sudah mengantongi perizinan pembangunan menara apartemen de -ngan koefisien lantai bangunan [KLB] 5,” ujarnya.

KLB merupakan angka persentase perbandingan antara jumlah seluruh luas lantai bangunan yang dapat dibangun dan luas lahan/tanah yang dikuasai.

Contohnya, dalam pembangunan apartemen, dengan KLB yang lebih tinggi, unit apartemen yang dibangun bisa lebih banyak karena bangunan bisa dikembangkan lebih tinggi.

Lukman menegaskan fokus pe ngem-bangan Depok Exchange untuk satu tahun ke depan merupakan residensial vertikal. Hal itu disebabkan harga tanah su dah menukik untuk pembangunan rumah tapak. Sebagai gambaran, harga tanah di kawasan Depok sudah mencapai Rp12 juta—Rp13 juta per meter persegi (m2).

“Tahun kedua hingga tahun ke empat baru akan dikembangkan area ko -mersial dan hotel. Untuk hotel, kami berkomitmen menggandeng operator lokal,” katanya.

PEMANCANGAN TIANGSementara itu, perseroan juga akan

menggelar pemancangan tiang perdana proyek Eureka Township di Jakarta Timur di periode yang sama.

Pada tahap pertama, sambung Luk -man, perseroan akan mengeksekusi pem bangunan pusat industri kreatif, m -enara perkantoran, menara apartemen dan small office home office (SOHO).

Proyek tahap pertama itu dibangun di lahan 2,8 hektare dengan nilai investasi Rp3 triliun.

Secara keseluruhan, Eureka Township akan dikembangkan dengan beberapa ta hapan selama kurun waktu lima tahun hingga enam tahun. Adapun kawasan ter padu tersebut akan dikembangkan di lahan 21 hektare dengan nilai proyek Rp21 triliun. (Deliana Pradhita Sari)

PENGEMBANGAN WILAYAH

Persaingan Terbuka di Koridor Timur & Barat

Deliana Pradhita [email protected]

Kalimat itu dilontarkan pendiri Ci putra Group, Ciputra, kepada Bisnis beberapa waktu lalu. Saran dari sang be gawan properti

tersebut benar ada nya dan sudah diaplikasikan oleh banyak pihak, misalnya, pengembang, pengusaha hingga ma syarakat biasa yang ber-

investasi di sektor properti baik skala besar, sedang, maupun kecil.

Kendati demikian, pertanyaan yang muncul adalah ke mana lagi investor harus mengucurkan uang untuk membeli atau me ngem bang -kan produk propertinya mengingat terbatasnya lahan di pusat kota?

Jika merujuk ke pusat Kota Jakarta, harga lahan sudah melonjak sa ngat tinggi, bahkan Jakarta sudah menjadi salah satu kota dengan ke -naikan harga properti yang cukup

tinggi di dunia.Ray White Indonesia mencatat

harga tanah primer di kawasan pusat bisnis (central business dis-trict/CBD) Jakarta dan beberapa wi layah lain di Jakarta Pusat seperti Men teng, Kebayoran, dan Kemang mencapai Rp80 juta—Rp100 juta per meter persegi (m2).

Sementara untuk pasar sekunder di kawasan tersebut juga masih ting -gi yaitu di angka Rp45 juta—Rp65 juta/m2.

Para investor berpikir ulang un -tuk membeli properti di pusat Kota Jakarta karena harus merogoh modal yang sangat besar. Sementara itu, investor secara perlahan meng-alihkan bisnisnya ke koridor barat Jakarta untuk berinvestasi di sana.

“Investasi di Jakarta sudah ter-tutup karena hanya investor ber modal besar yang dapat men-jangkau. Investasi telah beralih ke dua arah yaitu koridor barat dan ko ridor timur, di mana selama lima hingga 10 tahun terakhir, ko ridor barat lebih memimpin,” kata Associate Director Ray White Projects Erwin Karya.

Investor dan end user, lanjutnya, me menuhi kompleks pengembangan di koridor barat mulai dari Ta nge-rang Selatan, Bintaro, dan Serpong.

Menjamurnya investasi ke koridor barat disebabkan oleh keter se diaan lahan yang masih dapat dikem-bangkan, bahkan untuk kelas rumah tapak. Pengembang yang bermain aktif di koridor barat antara lain Sinar Mas Land, Paramount Land, Alam Sutera, dan Summarecon.

Harga tanah di koridor barat di-patok 50% lebih rendah daripada di pusat Kota Jakarta yaitu Rp20 juta/m2 untuk rumah tapak, sedangkan untuk hunian vertikal dipasarkan Rp17 juta/m2.

Sementara itu, potensi investasi ke arah barat hingga ke Serang, Banten ju ga dinilai prospektif. Masuknya Ci putra Group ke Serang untuk mengembangkan kawasan terpadu

diprediksi bakal memajukan Kota Serang yang sebelumnya tidak dilirik sebagai tempat investasi properti.

DUKUNGAN INFRASTRUKTURTidak menutup kemungkinan

langkah Ciputra Group juga akan di ikuti oleh pengembang lain yang menyasar kawasan serupa.

Managing Director Ciputra Group Cakra Ciputra mengatakan harga tanah di Serang dipatok Rp20 jutaan/m2. Oleh karena itu, perusahaan berani membangun superblok di lahan 40 hektare di Ciracas, Serang pada awal 2015.

Investasi di Serang semakin membaik dengan rencana pem -ba ngunan sejumlah infrastruktu se perti Bojonegara International Port pada 2017. Selain itu, ada pula jalan tol Serang—Pandeglang yang segera beroperasi, serta dibangunnya kawasan industri Modern Cikande untuk ekspatriat.

Dengan perkembangan koridor barat yang pesat, koridor timur tidak mau ketinggalan. Kawasan yang meliputi Bekasi, Cikarang, Tam bun, dan Karawang juga telah

memantaskan diri agar dilirik in -vestor. Dengan harga tanah ter -jangkau yang ditawarkan, kawasan ter sebut telah mencuri perhatian.

Direktur Eksekutif Indonesia Pro perty Watch Ali Tranghanda mengatakan koridor barat seperti Ser pong memang tidak ditinggalkan be gitu saja. Namun sebagian in -vestor memilih kawasan yang lebih menjanjikan dengan imbal hasil yang lebih besar.

“Tingkat yield atau imbal hasil di Cikarang mencapai 15%— 25%. Jum lah tersebut lebih meng-untungkan dari segi investasi dibandingkan dengan yield di Serpong yang hanya 7%,” katanya.

Dia mengatakan kawasan Cikarang menjadi anak emas inves-tasi di Koridor timur dibandingkan dengan kawasan lainnya seperti Bekasi dan Karawang. Tidak lain, tidak bukan karena Cikarang memiliki pusat penyokong ekonomi yang tidak dimiliki oleh dua kota lainnya itu.

Adapun harga tanah di Bekasi dipasarkan Rp13 juta/m2, sedangkan di Cikarang masih sekitar Rp12 juta/

m2.Cikarang tumbuh karena sektor

industri yang menopang. Terlebih lagi, infrastruktur di Cikarang juga semakin digenjot dengan adanya pembangunan Cikarang Dry Port seluas 200 hektare.

Pelabuhan yang dikembangkan oleh Jabebeka itu merupakan perpanjangan pintu gerbang Pelabuhan Internasional Tanjung Priok. Belum lagi dengan rencana pembangunan Pelabuhan Cimalaya dan Bandar Udara Cikarang.

Melihat dukungan infrastruktur dan keagresifan para pengembang di masing-masing koridor, membuat persaingan pengembang di koridor barat dan timur Jakarta semakin seru untuk disimak lebih lanjut.

Para investor berpikir ulang untuk membeli properti di pusat Kota Jakarta.

Investasi telah beralih ke dua arah yaitu koridor barat dan timur Jakarta.BEKASI—Presiden Direktur Ga -

pu raprima Group Rudy Margono mengatakan koridor barat dan ti mur Jakarta sesungguhnya me na-warkan segmentasi yang ber beda.

“Koridor barat sudah established untuk residensial, sedangkan ko -ridor timur terkenal dengan ka -wasan industrinya,” jelasnya, Se -nin (8/12).

Ditambah lagi, kata Rudy, ko -ridor timur lebih dikembangkan untuk menopang hunian ekspatriat yang bekerja di kawasan industri di Cikarang dan sekitarnya.

Secara terpisah, Direktur PT Lippo Cikarang Tbk. Meow Chong Loh menyatakan permintaan akan hu nian vertikal oleh investor di kawasan industri sangat tinggi.

Dia mencontohkan permintaan unit menara pertama apartemen

yang dikembangkan perseroan di kawasan komersial Orange Coun -ty, di Lippo Cikarang, jauh me -lebihi suplai.

Sementara itu, Hanson Land, sa lah satu anak usaha PT Hanson International Tbk. akan menyasar wilayah Bekasi sebagai salah satu tujuan dari rencana besar per -usahaan mengembangkan pro -perti di lahan ribuan hektare di ber bagai area.

Komisaris Hanson Land Tanto Kur niawan mengatakan wilayah tersebut dipilih dengan melihat potensi kawasan industri dengan jarak yang relatif dekat dengan Jakarta.

Dia memperkirakan pe ngem-bangan kawasan Industri skala menengah tersebut akan dimulai pa da 2016. (Oktaviano D.B. Hana)

Segmentasi Tiap-tiap Koridor Berbeda

“Budayakan masyarakat menabung. Gaya hidup harus diubah. Jangan semua masuk ke perut, mending uangnya ditabung untuk properti.”

Sejumlah Pengembang di Koridor Timur (Ha)

Sejumlah Pengembang di Koridor Barat (Ha)

JababekaJababeka Lippo CikarangLippo Cikarang Delta MasDelta Mas

5.0005.000 3.0003.000 3.0003.000Jababeka Lippo Cikarang

SummareconSummareconSerpongSerpong

Alam SuteraAlam SuteraRealtyRealty

ParamountParamountLandLand

Bumi SerpongBumi SerpongDamaiDamai

Delta Mas

5.000 3.000

900900 700700 6006006.0006.000

SummareconSerpong

Alam SuteraRealty

ParamountLand

Bumi SerpongDamai

900 700 6006.000

3.000

Sumber: Dari berbagai sumber, diolah Bisnis/Ilham Nesabana

Proyek Kawasan Terpadu Eureka Prima Jakarta

Depok Exchange• Lokasi: Citayam, Depok• Investasi: Rp1,5 triliun• Luas lahan: 2,7 hektare• Proyek: 4 Menara apartemen, mal, hotel, dan ruko• Waktu pengembangan: 3 tahun—4 tahun

Eureka Township• Lokasi: Bambu Apus, Jakarta Timur• Investasi: Rp21 triliun (tahap pertama Rp3 triliun)• Luas lahan: 21 hektare (tahap pertama 2,8 hektare)• Proyek tahap pertama: Pusat industri kreatif, apartemen, mal, dan SOHO

Sumber: PT Eureka Prima Jakarta Tbk., diolah

PERANTI KERJA

TEKNIK

Page 27: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

Selasa, 9 Desember 2014 27N I A G A & J A S A

KADIN PREDIKSI PENYERAPANTENAGA KERJA 2015 TUMBUH 30%JAKARTA—Kamar Dagang

dan Industri (Kadin) Indonesia berkomitmen mendukung pen-dirian usaha kecil dan mene-ngah di kawasan perbatasan Tanah Air untuk menopang perekonomian masyarakat di kawasan perbatasan.

Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulistyo me -ngatakan untuk mensukses-kan program tersebut, Kadin melakukan kerja sama dan penandatanganan MoU de -ngan Kementerian Da lam Ne geri, Kementerian Desa,

Transmigrasi, dan Pem ber da -ya an Daerah Tertinggal, serta Ke menterian Koperasi dan UKM.

“UKM ini penting untuk per-ekonomian kita, di seluruh du -nia UKM bisa menjadi pilar eko-nomi negara. UKM jelas akan mendapatkan banyak perhatian untuk kita berdaya kan,” kata Suryo di sela-sela Rapimnas Kadin di Jakarta, Senin (8/12).

Suryo menjelaskan, saat ini jumlah UKM mencapai lebih dari 60 juta usaha yang terse-bar di seluruh pelosok Tanah Air. (Bisnis/103)

KADIN DORONG UKM DI PERBATASAN

KU

OTA

JAKARTA—Pengalihan anggaran subsidi dari sektor konsumtif yakni bahan bakar minyak (BBM) ke sektor pro-duktif diprediksi akan mening-katkan penyerapan tenaga kerja setidaknya sebesar 30% pada tahun depan.

Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Ketenagakerjaan Benny Soetrisno mengatakan dengan adanya pengalihan subsidi itu, aktivitas industri akan mening-kat, sehingga berdampak pada penyerapan tenaga kerja.

“Prediksi kami mungkin sekitar 30% seiring dialihkan-nya subsidi ke sektor produktif. Penyerapan terbanyak mungkin dari sektor infrastruktur,” kata Benny di sela-sela pelaksanaan Rapimnas Kadin, Senin (8/12).

Berdasarkan data Badan Ko ordinasi Penanaman Modal (BKPM), pada triwulan I/2014 penyerapan tenaga kerja di Tanah Air tercatat sebanyak 260.156, sementara pada triwul-an II/2014 meningkat menjadi 350.803 tenaga kerja. (Bisnis/103)

Bisnis/Paulus Tandi Bone

Wisata Penyu: Pengunjung bermain dengan penyu di penangkaran penyu Pulau Liukang Loe Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Minggu (7/12). Pengunjung dipungut retribusi sebesar Rp10.000 per orang untuk bercengkerama dengan penyu.

PARIWISATA UNGGULAN

Wisata Bahari Dipacu

JAKARTA—Kemen te -rian Pariwisata menjadi-kan sektor wisata bahari se bagai salah satu pro-gram wisata unggulan dan prioritas da lam pem -ba ngunan kepariwisata-an nasional, me lalui stra -tegi pengembangan wisa-ta bahari ter baru dan pemberian insentif pajak bagi investor.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan wi sata bahari saat ini baru menyumbang 10% dari ke seluruhan sektor pariwisata RI. Padahal, Indonesia memiliki ben -tang garis pantai menca-pai 80.000 km dan luas terumbu ka rang sekitar 50.875 km2 atau 18% dari total terumbu karang di dunia.

“Kontribusi wisata ba -hari me mang belum be -sar. Namun, saya optimis-tis proyeksi bisnis di sek-tor ini lebih baik. Kami menyiap kan strategi pe -ngembangan wisata ba -hari terbaru,” ujarnya di Ja karta, Senin (8/12).

Sebagai tahap awal, Arief membuat portofolio bisnis wisata bahari In -donesia. Dia mengatakan sektor wisata bahari dibagi menjadi tiga kate-gori, yaitu pantai (coastal line) 60%, bentang laut (marine) 25%, dan dasar laut (sub-marine) 15%.

Wisata pantai paling mendominasi karena ba -nyak wisata wan tertarik menikmati keindahan pantai Nusantara. Pe -ngem bangan wisata ba -hari dimulai dengan pe -ngenalan destinasi selam dan selancar, kapal pesi-ar, kampanye pelestarian lingkungan, dan pening-katan budaya kelautan.

Dia mengambil lang-kah sigap untuk mereali -

sasikan tiap-tiap target. Salah satu contoh quick-wins yang dilakukan ada-lah mem permudah ma -suknya kapal pe siar khu-susnya jenis yacht ke wi -layah Indonesia (Clearance Ap proval for Indonesian Territory/CAIT). “Kami akan memberi in sentif pajak bagi pelaku usaha yang ingin investasi di pariwisata maritim.”

Peluang bisnis wisata bahari juga dilirik oleh pelaku usaha yang ber-gerak di bidang penge-lolaan transportasi laut. Humas PT Pelni Sujadi mengatakan perusaha-an pelayaran itu mena-warkan paket wisata ke kawasan Raja Ampat, Papua dan Wakatobi, Su -lawesi Tenggara dengan menggu na kan kapal yang mampu me nam pung hingga 1.000 orang.

Paket wisata bahari tersebut membidik wisa-tawan lokal. Jum lah turis lokal menyambangi wi -sata bahari hanya 2% sedangkan 98% dilaku-kan oleh wisman.

“Kami memanfaatkan kapal yang berlabuh un -tuk berlayar ke Raja Am -pat dan Wakatobi. Se lain un tuk transportasi, kami juga menjadikan ka pal sebagai tem pat menginap atau hotel, area makan, dan tempat me nyiapkan peralatan. Paket wisata ini dilaksanakan pada Liburan Natal dan Tahun Baru 2014,” paparnya.

Mantan Menteri Ke -laut an dan Perikanan Rokhmin Dahuri menga-takan pemerintah dan pelaku usaha belum pandai mengemas objek wisata bahari. Dia juga menyayangkan minim-nya sarana dan prasara-na. (Feni Freycinetia)

PENGHENTIAN KURIKULUM 2013

Pemasok Buku Bisa Rugi Rp5 TriliunJAKARTA—Perusahaan-perusahaan percetak-an penyedia buku kurikulum 2013 mendesak kejelasan pemerintah terkait stok buku pela-jaran yang terlanjur diproduksi pascapeng-hentian kurikulum 2013 oleh Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

Nenden Sekar A [email protected]

Hal tersebut berkaitan dengan risiko kerugian yang mencapai Rp5 triliun akibat pembatalan kontrak penyediaan 445 juta ek -semplar buku semester I dan II yang diproduksi oleh 40 perusa-haan dan konsorsium percetak-an.

Ketua Umum Persatuan Per usa -

haan Grafika Indonesia (PPGI) Jimmy Juneanto mengata kan kerugian tersebut disebabkan sudah adanya investasi yang ha -rus dikeluarkan oleh masing-ma -sing perusahaan terkait bahan baku dan proses produksi, serta ter hentinya pembayaran buku yang telah terkirim ke masing-masing sekolah di Indonesia.

Jimmy menjelaskan untuk buku semester I, total buku yang diproduksi mencapai 285 juta eksemplar, di mana 95% dari total tersebut telah diterima se -kolah tetapi pembayaran baru mencapai 48% dari total tagihan.

Sementara untuk 160 juta ek -semplar buku semester II, pem-bayaran buku kolektif oleh Dinas Pendidikan masing-masing dae-rah nyaris belum terbayarkan, pa dahal sekitar 48% buku telah di distribusikan.

“Kerugian untuk buku semes-ter I mencapai Rp3,1 triliun, se -dangkan untuk buku semester II mencapai Rp1,9 triliun,” papar-nya saat memberikan keterangan resmi, Senin (8/12).

Mendikbud Anies Baswedan se belumnya memutuskan un -tuk menghentikan pelaksanaan Ku rikulum 2013 di seluruh In -donesia karena sebagian besar se kolah belum siap melaksana-kan Kurikulum 2013.

Dengan keputusan ini, maka sekolah yang baru menerapkan Ku ri kulum 2013 selama 1 semes-ter akan kembali menggunakan Ku rikulum 2006.

BATALKAN PESANANMeskipun penghentian pem-

berlakuan kurikulum tersebut masih berupa surat edaran, menurut Jimmy, su dah ada bebe-rapa sekolah dan pe merintah daerah yang sudah memutuskan untuk membatalkan pemesanan buku.

“Mereka tidak mau bayar bu -ku nya, karena menganggap tidak akan terpakai karena kurikulum berubah,” imbuhnya.

Sekretaris Jenderal PPGI A. Mughira Nurhani menambah-kan, para penyedia buku pelajar-an sebenarnya tidak memperma-salahkan kebijakan pemerintah

terkait penghentian kurikulum. Dia hanya meminta kebijakan itu tidak merugikan perusahaan yang selama ini ikut membantu menyukseskan program peme-rintah melalui sistem tender yang dilaksanakan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Pemerintah (LKPP).

“Jadi buku yang sudah dipro-duksi mau diapakan? Apakah mau dibeli pemerintah semuanya atau seperti apa? Jangan sampai merugikan para pengusaha,” katanya.

Untuk itu, PPGI mendesak pe -me rintah untuk segera melaku-kan audiensi dengan pihaknya untuk mencari solusi terbaik se -be lum 15 Desember 2014 yang no tabene merupakan jatuh tem -po pencairan pembayaran tagih-an.

“Menuntut pemerintah melalui jalur hukum itu opsi terakhir, se -karang kami ingin melihat bagai-mana solusi yang ditawarkan pemerintah,” paparnya.

Direktur PT Aksara Grafika Pratama Hadi Gunowo yang juga menjabat ketua kon sorsium per-cetakan buku guru mata pelajar-an untuk SMP dan SMA seluruh In donesia mengaku pihaknya ter ancam rugi hingga Rp20 mi -liar atas pro duksi 1,6 juta ek -sem plar buku pelajaran.

“Sekarang bukunya numpuk di gudang dan kami belum me -mi liki kejelasan akan seperti apa ke depannya. Kami berharap pe -merintah segera memberikan ja -lan keluar yang tidak merugikan perusahaan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Komisi X DPR Teuku Riefky Harsya menye-salkan penghentian penerapan Kurikulum 2013 oleh pemerintah karena secara substansi bagus untuk membangun karakter dan kompetensi murid.

“Kami sayangkan atas pem-batalan Kurikulum 2013 karena terburu-buru yang sebenarnya disusun untuk memperbaiki kurikulum 2006,” katanya seper-ti dikutip Antara.

Dia menjelaskan kurikulum 2013 pada dasarnya agar sis wa berkarakter dan memiliki kom -petensi yang baik, dibutuhkan dalam era globalisasi dan Ma -syarakat Ekonomi Asean.

Menurutnya, dalam Kurikulum 2013 memang terdapat kekurang-an dalam implementasinya se -perti kekurangan pelatihan guru, sarana dan prasarana, serta sis-tem penilaian guru yang belum terbiasa.

“Permasalahan teknis harus di -selesaikan dengan teknis bu kan mundur dengan menerapkan ke -bijakan lalu.”

Beberapa sekolah dan pemerintah daerah sudah membatalkan pemesanan buku pela-jaran.

PPGI minta pemerin-tah melakukan audiensi sebelum 15 Desember 2014.

PROPERTI

BAHAN BANGUNAN

RUPA-RUPA

RUPA-RUPA

Mini Excavator Build up Ex. JepangWijaya Machinery

Hub: 021-6696061 / 6697071www.cv-wm.com

Air Piston Compressor& Air Screw Compressor COSMEC

Garansi 1 Tahun Wijaya Machinery

021-6696061 / 6697071www.cv-wm.com

Mesin Bubut, Milling, Shearing, Press Brake,Power Press, Radial Drilling, Roll Plat

Taiwan & China Wijaya Machinery

Hub: 021-6696061 / 6697071www.cv-wm.com

PROPERTI

TANAH DIJUAL

INVESTASI

BALI

JAKARTA

BIRO JASA

PT METROPOLITAN 6348072 - 6348859

Pendirian PT/CV/PD/UD/TOKO-SIUP-TDP-NPWP-

PKP-UUG-Izin Industri/Pariwisata/Domisili

Sertifikasi-API-SIUJPT, Komplek Duta Merlin B/32

DIJUAL TANAH & SHOWROOM

Strategis di Pusat Pariwisata,

SUNSET ROAD, KUTA - BALI

Mantap untuk Hotel, Toko, Rest, dll

LT. 2267 M2, LB. 2400 M2, SHM

LD.38M, Bisa Beli Tanahnya Saja

Bp. Han : 0812 367 6417 TP

MOBIL DISEWAKAN

ABADIKAN Perjalanan Anda VMM Rent Car

Alph, Avanza, Innova, Ford Everest. Hub: 021-

70111137 / 021-5383191 / 0812 1011 1137

MESIN-MESIN

Khusus menyewakan / beli / jual murah Diesel Genset, 50 -2000 kva. Hub. 5551292, 55961607, 0813 1134 3338

PT Graha Artha Pratama berencana

ekspansi bisnis property di kota Jambi,

membutuhkan INVESTOR properti.

Mengelola dana investor menjadi RSH, RS, Real

Estate HUB: 082317001978, 08161689158

HARGA BERSAINGGenset Open/Silent 9-2000 kva

Perkins, Cummins, Lovol, Isuzu, Doosan, dllHubungi: Tel: 021-4683 9999

Fax: 021-4683 7777Email: [email protected]

KULIT

"KULIT ASLI"

Furniture, Car, Fashion, Promotion, Walet, Bag, Shoes,

etc Harco Elektronik Ma ngga Dua, Ruko Blok B No.2

Jakarta Tlp: 612 8888 / www.dhenigleather.com

Page 28: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

OTOMOTIFOTOMOTIF10,42% 0,00% 0,60% 1,17% 1,46% 0,00% 0,00% 4,02%

8/12/20148/12/20148/12/20148/12/20148/12/20148/12/20148/12/20148/12/2014

NIPS ASII KRAH GJTL PRAS MASA SMSM IMAS530 7.100 825 1.265 203 410 4.750 3.105

Penjualan BMW: Pekerja membersihkan mobil BMW di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin (8/12). Jumlah seluruh varian mobil BMW yang terjual pada peri-ode Januari-Oktober 2014 sebanyak 2.081 unit.

Bisnis/Endang Muchtar

Selasa, 9 Desember 201428

�PENJUALAN SEPEDA MOTOR

Bisnis/Abdullah Azzam

Pekerja menata deretan sepeda motor di pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta, belum lama ini. Penjualan sepeda motor tahun ini sulit mencapai target yang telah ditetapkan produsen sebanyak 8 juta unit mengingat pencapaian pada periode Januari-November baru mencapai 7,34 juta unit.

�KENDARAAN RAMAH LINGKUNGAN

Garansindo Akan Rilis Sepeda Motor Listrik

�KINERJA BULANAN

Pasar November Diperkirakan Stabil

�KINERJA PERUSAHAAN

Penjualan Chevrolet Tersendat

� PERLUASAN PASAR EKSPOR

Kemenperin Minta Produsen Tingkatkan Standardisasi

JAKARTA—PT Garansindo Inter Global akan memasarkan dua brand sepeda motor listrik di kelas premium yaitu Zero Motorcycle dan kelas menengah yaitu Vmoto pada 2015.

Hal tersebut dinyatakan oleh Chief Exe cutive Officer PT Garansindo Inter Global (GIG) Muhammad Al Abd ul lah di sela-sela kunjungannya ke kan tor Ke -men pe rin.

Menurut Muhammad, untuk mema-syarakatkan sepeda motor listrik yang diklaim berteknologi ramah lingkungan dengan tingkat emisi nol pihaknya perlu dukungan penuh dari pemerintah.

“Kami bertemu dengan pemerintah karena untuk motor listrik perlu du-kungan secara total. Tidak hanya dari Ke menperin tapi dari Kementerian ESDM, dan Kementerian Lingkungan Hi -dup. Dengan dua kementerian lagi akan kami akan bicarakan berikutnya,” kata Muhammad, Senin (8/12).

Menurutnya produk Zero Motorcycle buatan AS yang akan mulai dipasarkan pada semester I/2015, merupakan seg-men motor sport besar seharga Rp170 juta hingga di atas Rp200 juta.

Adapun Vmoto merupakan produk asal Australia yang mengadopsi tekno-logi e-max dari Jerman dan akan dipasar-kan pada semester II/2015. Vmoto akan

dipasarkan dengan tipe produk yang diklaim lengkap, salah satunya skuter matik (skutik) dengan harga Rp12 juta-Rp20 juta.

Meski demikian Muhammad belum bisa mengatakan waktu pasti dimulai-nya pemasaran kedua produk tersebut. Produk Zero Motorcycle dengan kapasi-tas baterai 100% dapat menempuh jarak 200 km lebih. Untuk produk Vmoto akan tergantung model, dengan jarak tem puh minimal 70 kilometer—120 kilometer.

Dia mengatakan, produk Zero Motor-cycle merupakan completely built up (CBU). Adapun Vmoto rencananya dipro-duksi di Indonesia dengan lo kal konten yang diklaim relatif tinggi. Ter kait nilai investasi dan lokasi pabrik Mu hammad belum mau memberikan infor masinya.

“Ini masih R and D tapi kami mau 2015 sudah bisa mulai. Kami sudah pas-tikan akan diproduksi di Indonesia ha -nya time line pastinya belum,” ujarnya.

Terkait pengisian tenaga pada baterai kelak konsumen tidak perlu khawatir. Secara jangka panjang, lanjutnya, pihak-nya memang akan akan membicarakan hal tersebut dengan pemerintah, seperti dihadirkannya fasilitas dengan panel tenaga surya. Dalam jangka pendek GIG sudah mempersiapkan alternatifnya. (Lingga Sukatma Wiangga)

JAKARTA—Pelaku industri oto motif nasional menilai pasar mobil secara keseluruhan pada November cukup stabil di kisaran 90.000 unit hingga 100.000 unit.

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Sa -mulo mengatakan penjualan bulanan November bertahan pada angka 30.000 unit secara retail sales. Selain itu, dari total penjual-an tersebut, TAM tetap menjaga pangsa pasar sekitar 33%.

Dari kinerja tersebut, lanjut Samulo, perusahaannya meng-anggap penjualan tetap stabil dalam beberapa bulan belakang-an. Menurutnya, penjualan secara keseluruhan merek dapat diper-kirakan relatif sama, atau tidak signifikan dalam menggenjot pen-jualan hingga akhir tahun nanti.

“Karena sejauh ini, mulai dari September penjualan ada di kisar-an tersebut,” ujarnya kepada Bis-

nis, Senin (8/12).Hingga saat ini, TAM meng-

antongi predikat pemimpin pasar mobil. Pada periode Januari sam-pai Oktober, penjualan TAM seca-ra keseluruhan sebanyak 343.164 unit, lebih rendah 4% dibanding periode sama tahun sebelumnya sejumlah 358.632 unit. Sementara sepanjang tahun lalu, kinerja pen-jualan mencapai 434.232 unit.

Periode Januari sampai Oktober, Gabungan Industri Kendaraan Ber motor Indonesia (Gaikindo) men catat peningkatan sekitar 2%, yakni sekitar 1,038 juta unit dari 1,020 juta unit pada Januari-Oktober 2013.

Amelia Tjandra, Direktur Mar-keting PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan per usa ha an-nya malah meraih penjualan yang positif pada November. “Penjualan Daihatsu menunjukkan hasil yang positif sesuai target, meski-

pun persaingan semakin ketat di -tambah dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ber-subsidi yang dilakukan pemerin-tah.”

Periode Januari hingga No vem-ber, penjualan ADM secara whole-sales mencapai 172.058 unit atau naik 1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebesar 171.195 unit. Sementara retail sales Daihatsu mencapai 168.324 unit, atau naik 3% dibandingkan periode yang sama 2013 sebanyak 163.954 unit.

Kontributor utama penjualan Daihatsu masih sama dengan sebelumnya, yakni Gran Max, Xenia, Ayla dan Terios. Untuk wholesales periode Januari-November 2014 kontribusi penju-alan Gran Max mencapai 64.047 unit atau 37,23% yang merupa-kan gabungan dari Gran Max Pick Up sebanyak 50.961 unit atau

29,62% dan Gran Max Minibus 13.086 unit atau 7,61%.

Meski demikian, menurut Di -rektur Pemasaran Amelia sepan-jang tahun ini pasar cenderung stagnan, sebabnya terdapat dam-pak penaikan tingkat bunga acu-an bank sentral serta kenaikan har ga-harga.

“[Tapi] Tahun ini kami masih optimistis raih 185.000 unit pen-jualan. Tahun depan sama juga targetnya. Bunga bank baru saja dinaikkan. GDP masyarakat ta -hun depan tetap sehingga pasar tidak naik,” kata Amelia.

Sebelumnya, Gaikindo menilai kelesuan pasar akan berlanjut hingga tahun depan. Pasar 2015 cenderung stagnan karena, yaitu akibat keputusan Bank Indonesia (BI) menaikan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin dari 7,5% menjadi 7,75%. (Kahfi/

Nurudin Abdullah)

JAKARTA—Penjualan Chevrolet pada tahun ini diperkirakan sulit untuk menyamai perolehan tahun lalu.

Merujuk data Gabungan In dus-tri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Chevrolet pada periode Januari-Oktober 2014 mencapai 8.866 unit. Jumlah tersebut turun sekitar 32% dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 13.041 unit.

Rata-rata penjualan per bulan PT General Motors Indonesia (GMI) selaku agen pemegang merek (APM) Chevrolet hingga Ok tober 2014 hanya 887 unit. Ada pun capaian penjualan pabrik-an asal Amerika Serikat tersebut pada 2013 mencapai 15.649 unit dengan rata-rata penjualan per bu lan mencapai 1.304 unit.

Pasar Chevrolet sejak lima tahun lalu sebenarnya selalu me nun jukan tren positif deng-an peningkatan penjualan. Pada 2009 Chevrolet menjual 2.612 unit, tahun berikutnya bertambah men jadi 4.508 unit. Pada 2011 me -nanjak sedikit menjadi 4.658 unit dan pada 2012 mencapai 5.643 unit.

Penjualan pada 2013 menjadi yang terbesar dalam kurun lima tahun tersebut, tetapi terhambat pada tahun ini. Menurut Maria Sidabutar, Public Relations Di rec-tor PT GMI, penurunan pasar ta -hun ini terjadi karena terdampak kondisi politik yang secara lang-sung mempengaruhi stabilitas ekonomi Tanah Air.

“Banyak hal yang mempenga-ruhi keputusan konsumen untuk

membeli. Seperti pemilu yang ke -mudian konsumen mempertim-bangkan suku bunga apakah ada perubahan atau berfluktuasi pasca pilpres. Itu faktor yang tidak bisa kami kontrol itu, di satu sisi jadi pertimbangan strategi penjualan tapi di sisi lain faktor itu tidak da pat kami prediksi,” kata Maria ke pada Bisnis, Kamis (4/12).

Sebenarnya penjualan Chevrolet selama tiga bulan ke belakang menunjukan tren yang menanjak. Pada Agsutus Chevrolet me no-rehkan 680 unit penjualan, Sep-tem ber mencatatkan 793 unit pen jualan dan Oktober 899 unit. Terkait pasar pada November dan Desember, menurut Maria pihak-nya tidak bisa mengatakan target atau prediksinya.

Dari informasi yang dirangkum

Bisnis, penjualan kendaraan pada akhir tahun diprediksi pelaku usaha akan sedikit melambat. Se -babnya harga bahan bakar yang sudah naik disertai kenaikan suku bunga hingga 7,75%.

Maria menambahkan, untuk meng genjot penjualan pihaknya akan fokus pada line up yang ada seperti Spin di segmen low multi purpose vehicle (LMPV), Aveo di seg men city car, Orlando di seg-men high MPV, dan Captiva di segmen sport utility vehicle (SUV).

Namun tulang punggung penjualan GMI tetap pada Spin dengan penjualan yang menca-pai 6.709 pada periode Januari-Oktober 2014. “Kami masih fokus dengan Spin. Produk ini baru mau dua tahun,” tutur Maria. (Lingga

Sukatma Wiangga)

Kahfi [email protected]

Direktur Alat Transportasi Darat, Ditjen IUBTT Kemenperin Soerjono menganggap produk mobil yang dibuat di dalam negeri belum da -pat memenuhi standar United Na tion Economic Commission for Eu rope (UNECE) terutama terkait de ngan standar keselamatan.

Menurutnya, dengan memenuhi standar UNECE, produk ekspor memungkinkan untuk memperlu-as pasar ke wilayah Amerika Se -ri kat dan Eropa. Dengan begitu, menurutnya, Indonesia bisa meng-garap ruang sebagai basis produksi.

“Sayangnya ketentuan interna-sional belum diterapkan sepenuh-nya. Seperti br aking system, atau standar lainnya semacam emisi,” ujar nya kepada Bisnis, Senin (8/12).

Kemenperin menyasar pening-kat an standar kepada mobil jenis multipurpose vehicle (MPV). Soe r-jono mengatakan dengan menge-rek standar mobil MPV, maka upaya menjadikan Indonesia seba-gai basis produksi kian mudah.

“Karena sejauh ini mayoritas eks por kita MPV, lain dengan Thai-land yang SUV [sport utility ve -hicle],” tambahnya.

Dia memandang tren global ke de pan bakal mencari mobil jenis MPV. Adapun Indonesia selama ini dikenal sebagai basis produksi MPV terbesar, hal itu ditopang de -ngan adanya pasar domestik yang besar.

Namun demikian, Soerjono mengakui peningkatan standar itu akan mengerek harga jual mobil. Jalan satu-satunya, lanjutnya, ada-lah dengan mengklasifikasikan pro duk antara domestik dengan

ekspor.Sebagai gambaran, Gabungan

Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis, pen-jualan mobil di tataran wholesa-les periode Januari-Oktober 2014 mencapai 1,03 juta unit, sedang-kan periode yang sama tahun lalu 1,02 unit.

Di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) terjual 319.122 unit turun sekitar 1,55% dari raihan tahun lalu yang mencapai 324.150 unit. Total pasar LMPV pada 2013 mencapai 379.206 unit.

Segmen medium MPV terjual 72.680, turun sekitar 30,7% dari tahun lalu yang mencapai 104.932 unit. Total pasar medium MPV pada 2013 mencapai 123.498 unit. Di segmen high MPV terjual 6.279 unit, turun sekitar 41,8% dari capaian tahun lalu yang mencapai 10.794 unit. Total pasar segmen high MPV pada 2013 mencapai 11.898 unit.

Di lain sisi, nilai ekspor kenda-raan dan bagiannya pada periode Januari hingga Oktober tahun ini

mencapai US$4,3 miliar, mening-kat 13,7% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang seni-lai US$3,7 miliar.

KINERJA BULANANSementara kinerja bulanan pada

Oktober meningkat 1,6%, yaitu dari US$515,8 juta pada September menjadi US$524 juta. Adapun ber-dasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), raihan ekspor sektor oto-motif masih menempati peringkat ketujuh kontribusi terhadap total ekspor non migas periode Januari-Oktober 2014, atau sekitar 3,53%.

Peningkatan nilai ekspor otomo-tif inipun sejalan dengan bertam-bahnya volume ekspor kendaraan completely built up (CBU). Periode Januari hingga Oktober ekspor CBU sejumlah 168.075 unit, naik 17,8% dibanding periode sama tahun sebelumnya sebanyak 142.621 unit.

Sementara itu, General Manager External Affair PT Toyota Motor Ma nufacturing Indonesia (TMMIN) Teguh Trihono menyata-kan perusahaannya menyambut baik keinginan pemerintah meng-genjot standar produk MPV.

Akan tetapi, ujarnya, harus di -perinci terlebih dulu standar acu-an tersebut. “Karena selama ini yang kami hadapi masing-masing negara importir mempunyai stan-dar dan prosedur sendiri,” ujar-nya.

Sementara itu, hingga November

2014, volume ekspor untuk merek Toyota mencapai 146.893 unit. Dari total ekspor itu, mobil jenis MPV mencapai 34% yang terdiri dari Toyota Avanza dan Toyota In nova.

Sebagai gambaran tahun lalu secara keseluruhan TMMIN ber-hasil mengekspor mobil dalam ben tuk utuh atau Complete Build Up (CBU) sebanyak 118.438 unit. Pada 2014 TMMIN menargetkan eks por CBU meningkat 30% atau menyentuh jumlah 154.000 unit.

“Sehingga dengan ekspor No -vem ber ini, kinerja ekspor kian mendekati target,” ujarnya.

Menurut Teguh, untuk meng-genjot ekspor mobil jenis MPV ke pasar Amerika Serikat maupun Eropa, perusahaannya mempertim-bangkan permintaan pasar. Sebab, lanjutnya, pasar ekspor selama ini seperti Timur Tengah dan beberapa negara Asia, mempunyai pangsa MPV yang lumayan besar.

�Saat ini ketentuan internasional belum diterapkan sepenuhnya, seperti braking system, atau standar lainnya.

� Indonesia selama ini dikenal sebagai basis produksi MPV terbesar, hal itu ditopang dengan adanya pasar domestik yang besar.

JAKARTA—Kementerian Perindustrian meminta produsen otomotif untuk meningkatkan standar produk segmen multipurpose vehicle agar dapat memperluas pasar ekspor hingga ke Amerika

Serikat dan Eropa.

Ekspor Mobil Utuh (CBU) (Unit)

15.336 14.581

20.256

14.915 14.14913.347

14.328

20.203 20.577

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep

Sumber: Gaikindo, diolah

Bisnis/Ilham Nesabana

Page 29: Edisi_Harian_2014-12-09.pdf

29 D A T A F I N A N S I A L & K O M O D I T A SSelasa, 9 Desember 2014

PUAB, per 8/12/2014

PUAB Sore Rp DN - Berdasarkan Jangka Waktu(volume dlm Juta Rp)

No Jangka Waktu Volume Frekuensi Suku Bunga Suku Bunga Suku Bunga Spread Terendah (%) Tertinggi (%) Rata-RataTertimbang (%)

SUKU BUNGA DEPOSITO, PER 8/12/14

No Nama Bank 1 Bulan USD 3 Bulan USD 6 Bulan USD 12 Bulan USD 24 Bulan USD

Tertinggi Terendah Rata-rata Tertinggi Terendah Rata-rata Tertinggi Terendah Rata-rata Tertinggi Terendah Rata-rata Tertinggi Terendah Rata-rata

Bank Swasta Nasional

Bank Asing

Bank Campuran

Bank Pembangunan Daerah

Sumber: Bloomberg Sumber: Bloomberg

Bungkil Kedelai (US$/ton):

NEWYORK CHICAGO

Minyak Mentah (USD/barel) Kakao (USD/MT) Gandum (US$c/bushel):

Gas Alam (USD/MMBtu)

Kopi (USD/lb)Jagung (US$c/bushel):

Emas (USD/troy oz)

Perak (USD/troy oz)

Kedelai (US$c/bushel):

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl

Jan 15................65,84 ...........-0,97 ............66,89............. 65,17 .........245.622 ........ 66,81Feb 15 ...............65,96 ...........-0,94 ............66,97............. 65,26 ...........51.234 ........ 66,90Mar 15 ...............66,08 ...........-0,95 ............67,07............. 65,40 ...........32.644 ........ 67,03Apr 15 ...............66,28 ...........-0,95 ............67,13............. 65,61 ...........16.971 ........ 67,23Mei 15 ...............66,50 ...........-0,94 ............67,44............. 65,84 ...........16.607 ........ 67,44Jun 15 ...............66,68 ...........-0,93 ............67,62............. 65,99 ...........27.533 ........ 67,61Jul 15 .................66,82 ...........-0,91 ............67,70............. 66,26 ............. 5.834 ........ 67,73Agu 15 ..............67,00 ...........-0,87 ............67,73............. 66,36 ............. 4.552 ........ 67,87Sep 15 ...............67,23 ...........-0,83 ............67,97............. 66,59 ............. 6.344 ........ 68,06Okt 15 ...............67,44 ...........-0,81 ............68,12............. 66,87 ............. 2.004 ........ 68,25Nov 15 ..............67,69 ...........-0,79 ............68,36............. 67,26 ............. 1.840 ........ 68,48

Jan 15..................3,80 ............0,15 ..............3,82................3,66 .........140.952 .......... 3,65Feb 15 .................3,82 ............0,16 ..............3,84................3,67 ...........41.052 .......... 3,66Mar 15 .................3,77 ............0,16 ..............3,79................3,63 ...........52.943 .......... 3,61Apr 15 .................3,53 ............0,11 ..............3,53................3,43 ...........34.677 .......... 3,42Mei 15 .................3,52 ............0,11 ..............3,53................3,43 ...........17.004 .......... 3,41Jun 15 .................3,55 ............0,11 ..............3,55................3,45 ............. 4.001 .......... 3,44Jul 15 ...................3,58 ............0,10 ..............3,58................3,48 ............. 5.370 .......... 3,47Agu 15 ................3,58 ............0,10 ..............3,59................3,49 ............. 4.050 .......... 3,48Sep 15 .................3,57 ............0,10 ..............3,57................3,48 ............. 1.818 .......... 3,47Okt 15 .................3,59 ............0,10 ..............3,60................3,49 ............. 7.412 .......... 3,50Nov 15 ................3,68 ............0,09 ..............3,68................3,60 ............. 1.561 .......... 3,58

Des 14 ......... 1.190,10 .........-17,40 .......1.206,00........1.186,70 ................ 560 ...1.207,50Jan 15.......... 1.190,10 .........-17,40 .......1.206,40........1.187,20 ............. 1.378 ...1.207,50Feb 15 ......... 1.190,40 .........-17,30 .......1.208,50........1.186,40 .........144.926 ...1.207,70Apr 15 ......... 1.191,00 .........-17,20 .......1.208,00........1.187,70 ............. 3.088 ...1.208,20Jun 15 ......... 1.191,60 .........-17,10 .......1.208,00........1.188,00 ............. 1.971 ...1.208,70Agu 15 ........ 1.192,10 .........-17,00 .......1.207,10........1.192,60 ................ 640 ...1.209,10Okt 15 ......... 1.192,80 .........-16,80 .......1.196,20........1.195,50 ................ 157 ...1.209,60Des 15 ......... 1.193,70 .........-16,50 .......1.208,80........1.192,80 ................ 876 ...1.210,20Feb 16 ......... 1.194,90 .........-16,30 .......1.207,50........1.202,50 ...................12 ...1.211,20Apr 16 ......... 1.196,40 .........-16,00 .......1.202,70........1.202,70 .....................4 ...1.212,40Jun 16 ......... 1.198,00 .........-15,70 .......1.203,50........1.203,50 .....................4 ...1.213,70

Des 14 .............609,00 ............9,25 ..........609,75 ...........594,75 .................542.......599,75Mar 15 .............594,00 ............4,25 ..........595,75 ...........582,00 ............51.529.......589,75Mei 15 .............599,00 ............4,00 ..........600,75 ...........587,00 ............10.337.......595,00Jul 15 ...............602,25 ............3,50 ..........604,25 ...........591,00 ..............5.979.......598,75Sep 15 .............610,00 ............4,00 ..........611,75 ...........600,25 .................936.......606,00Des 15 .............620,50 ............3,25 ..........622,25 ...........609,25 ..............1.121.......617,25Mar 16 .............629,00 ............3,50 .....................- ..................... - ..................... 9.......625,50Mei 16 .............627,00 ............3,50 .....................- ..................... - ..................... 2.......623,50Jul 16 ...............617,50 ............4,00 ..........615,00 ...........615,00 ..................... 2.......613,50Sep 16 .............624,50 ............4,00 .....................- ..................... - .......................-.......620,50Des 16 .............634,75 ............3,75 .....................- ..................... - .......................-.......631,00

Des 14 .............381,50 ............5,50 ..........382,50 ...........372,25 ..............3.476.......376,00Mar 15 .............395,00 ............5,25 ..........396,00 ...........386,00 ..........139.986.......389,75Mei 15 .............403,50 ............5,25 ..........404,50 ...........394,25 ............30.085.......398,25Jul 15 ...............410,00 ............5,25 ..........411,00 ...........401,00 ............15.650.......404,75Sep 15 .............414,00 ............5,00 ..........415,00 ...........405,25 ..............5.321.......409,00Des 15 .............422,75 ............5,00 ..........423,75 ...........414,25 ..............9.625.......417,75Mar 16 .............431,75 ............5,00 ..........432,00 ...........423,25 .................359.......426,75Mei 16 .............438,00 ............4,75 ..........438,25 ...........432,75 ................... 24.......433,25Jul 16 ...............443,00 ............4,25 ..........442,50 ...........436,50 ................... 62.......438,75Sep 16 .............434,75 ............4,75 ..........431,50 ...........431,50 ..................... 1.......430,00Des 16 .............429,00 ............4,25 ..........430,00 ...........422,00 ................... 81.......424,75

Jan 15...........1.036,00 ..........25,50 .......1.040,75 ....... 1.003,50 ..........147.688....1.010,50Mar 15 ..........1.042,00 ..........24,75 .......1.046,50 ....... 1.010,00 ............59.757....1.017,25Mei 15 ..........1.048,25 ..........24,50 .......1.052,50 ....... 1.016,50 ............25.024....1.023,75Jul 15 ............1.053,50 ..........24,75 .......1.058,00 ....... 1.021,25 ............18.108....1.028,75Agu 15 .........1.052,25 ..........24,25 .......1.054,50 ....... 1.024,75 .................494....1.028,00Sep 15 ..........1.031,00 ..........24,00 .......1.033,75 ....... 1.001,00 .................374....1.007,00Nov 15 .........1.013,75 ..........22,75 .......1.016,75 ...........984,00 ..............6.507.......991,00Jan 16...........1.019,75 ..........22,50 .......1.022,00 ...........992,25 .................100.......997,25Mar 16 ..........1.025,50 ..........22,25 .......1.018,00 ....... 1.018,00 ................... 24....1.003,25Mei 16 ..........1.029,00 ..........22,25 .....................- ..................... - ................... 13....1.006,75Jul 16 ............1.034,50 ..........22,25 .......1.015,00 ..................... - ................... 13....1.012,25

Des 14 .............394,20 ............8,50 ..........395,90 ...........383,00 ..............1.299.......385,70Jan 15..............366,40 ............8,60 ..........367,80 ...........354,80 ............40.081.......357,80Mar 15 .............354,20 ............9,30 ..........355,80 ...........342,00 ............26.912.......344,90Mei 15 .............349,40 ............8,80 ..........350,90 ...........337,60 ..............8.584.......340,60Jul 15 ...............348,20 ............8,30 ..........349,70 ...........337,00 ..............5.764.......339,90Agu 15 ............347,30 ............8,20 ..........347,70 ...........336,50 .................876.......339,10Sep 15 .............344,30 ............7,50 ..........345,50 ...........334,00 .................669.......336,80Okt 15 .............338,10 ............7,40 ..........338,00 ...........328,80 .................257.......330,70Des 15 .............335,70 ............7,00 ..........336,90 ...........325,50 ..............1.076.......328,70Jan 16..............336,40 ............7,10 ..........334,40 ...........334,30 ................... 76.......329,30Mar 16 .............337,90 ............7,40 ..........338,20 ...........338,20 ..................... 5.......330,50

Harga beberapa komoditas di bursa New York pada penutupan 5 Desember 2014 (beli/jual): Transaksi futures berbagai komoditas kelompok soft commodity pada penutup-an 5 Desember 2014 di Chicago Board of Trade (CBoT) sebagai berikut:

KOMODITAS

Kurs Pajak

Kurs (Rp)Sandi Mata Uang 3 Des. 2014 26 Nov. 2014 Perubahan

Pasar Uang Antar Bank Berdasarkan Prinsip Syariah (PUAS) Rupiah Berdasarkan Jangka Waktu

Sertifikat Tk Indikasi Imbalan Tk Indikasi Imbalan Nisbah bagi hsl Nisbah bagi hsl RRT *) TkNo. Jangka Volume IMA (Lbr) * Sertifikat IMA Sertifikat IMA Unt penanam dana Unt penanaman dana Imbalan PUAS Waktu (Jt Rp) Tertinggi (%) Terendah (%) Tertinggi (%) Terendah (%) (%)

1......... Intraday ...................................... - ............... - ............................... - ............................- .................................- .................................. -2......... Overnight ................... 3.180.000 ............ 39 ...................5,80000 ...............5,82000 ....................5,80031 ......................2,000003......... 2-4-Hari ....................... 1.389.000 ............ 18 ...................5,81000 ...............5,84000 ....................5,81860 ......................3,000004......... 1 Minggu ....................... 260.000 .............. 6 ...................5,85000 ...............5,90000 ....................5,89038 ......................5,000005......... 2 Minggu ....................... 160.000 .............. 2 ...................6,00000 ...............6,00000 ....................6,00000 ......................0,000006......... 3 Minggu .................................... - ............... - ............................... - ............................- .................................- .................................. -7......... 1 Bulan ....................................... - ............... - ............................... - ............................- .................................- .................................. -8......... 2 Bulan ....................................... - ............... - ............................... - ............................- .................................- .................................. -9......... 3 Bulan ....................................... - ............... - ............................... - ............................- .................................- .................................. -10 ...... >3 Bulan ..................................... - ............... - ............................... - ............................- .................................- .................................. -11 ...... Keseluruhan ............... 4.989.000 ............ 65 ...................5,80000 ...............6,00000 ....................5,81650 ....................20,00000

Sumber: Bank Indonesia

Sumber: Bank Indonesia

USD ...........................Dollar Amerika Serikat ........................................12.200,00 ................. 12.158,00 ........................42,00AUD ..........................Dolar Australia .....................................................10.397,57 ................. 10.484,37 .......................-86,80CAD...........................Dolar Canada .......................................................10.765,40 ................. 10.768,30 .........................-2,90DKK ...........................Kroner Denmark....................................................2.045,37 ....................2.037,33 ..........................8,04HKD ..........................Dolar Hongkong ...................................................1.573,38 ....................1.567,36 ..........................6,02MYR ..........................Ringgit Malaysia ....................................................3.616,55 ....................3.621,66 .........................-5,11NZD...........................Dolar Selandia Baru ..............................................9.575,05 ....................9.556,53 ........................18,52NOK ..........................Kroner Norwegia ..................................................1.762,97 ....................1.790,88 .......................-27,91GBP ...........................Poundsterling Inggris ..........................................19.168,40 ................. 19.066,87 ......................101,53SGD ...........................Dolar Singapura ....................................................9.371,64 ....................9.335,61 ........................36,03SEK ............................Kroner Swedia .......................................................1.642,24 ....................1.636,65 ..........................5,59CHF ...........................Franc Swiss ..........................................................12.657,97 ................. 12.612,25 ........................45,72JPY ............................Yen Jepang (100 ) ...............................................10.332,15 ................. 10.296,43 ........................35,72MMK .........................Kyat Myanmar ............................................................ 11,81 .........................11,64 ..........................0,17INR ............................Rupee India............................................................... 196,94 .......................196,38 ..........................0,56KWD ..........................Dinar Kuwait ........................................................41.867,14 ................. 41.707,81 ......................159,33PKR ...........................Rupee Pakistan ......................................................... 119,82 .......................119,59 ..........................0,23PHP ...........................Peso Philipina ........................................................... 271,66 .......................269,98 ..........................1,68SAR ...........................Riyal Saudi Arabia .................................................3.251,17 ....................3.240,21 ........................10,96LKR ............................Rupee Srilanka ............................................................ 93,05 .........................92,75 ..........................0,30THB ...........................Baht Thailand ............................................................ 371,82 .......................370,50 ..........................1,32BND ..........................Dolar Brunei Darussalam ......................................9.372,50 ....................9.337,76 ........................34,74EUR ...........................Euro ......................................................................15.217,79 ................. 15.160,27 ........................57,52CNY ...........................Yuan Renminbi Tiongkok ......................................1.986,32 ....................1.982,87 ..........................3,45KRW ..........................Won Korea.................................................................. 11,02 .........................10,93 ..........................0,09

SUKU BUNGA SERTIFIKAT DEPOSITO VALAS 1 Bulan USD 3 Bulan USD 6 Bulan USD 12 Bulan USD 24 Bulan USD

No Nama Bank Tertinggi Terendah Rata-rata Tertinggi Terendah Rata-rata Tertinggi Terendah Rata-rata Tertinggi Terendah Rata-rata Tertinggi Terendah Rata-rata 1 Bln Rp 1 Bln Rp 1 Bln Rp 3 Bln Rp 3 Bln Rp 3 Bln Rp 6 Bln Rp 6 Bln Rp 6 Bln Rp 12 Bln Rp 12 Bln Rp 12 Bln Rp 24 Bln Rp 24 Bln Rp 24 Bln Rp

Bank Swasta Nasional

Bank Pembangunan Daerah

Bank Persero

Agregat Transaksi SWAP (USDIDR) - Seluruh Counterpart

Base Rate Premi SWAP

Jangka Waktu Volume Base Rate Base Rate Rata-rata Premi SWAP Premi SWAP Rata-rata Tertinggi Terendah Tertimbang Tertinggi Terendah Tertimbang

S.d 1 minggu ........................................... 348.000,00 ...........12.355,0000 ......12.345,0000 ....12.351,7220 ........... 14,0000 ............. 1,8900 ..............6,2308Lebih dr 1 Minggu s.d 2 Minggu ..............15.902,01 ...........12.355,0000 ......12.345,0000 ....12.354,3710 ........... 25,5000 ...........16,0000 ............24,9026Lebih dr 2 Minggu s.d 1 Bulan ...........................0,00 .....................0,0000 ...............0,0000 ..............0,0000 ............. 0,0000 ............. 0,0000 ..............0,0000Lebih dr 1 Bulan s.d 3 Bulan .................. 375.525,24 ...........12.355,0000 ......12.345,0000 ....12.351,3000 .........200,0000 ...........67,5000 ......... 144,2056Lebih dr 3 Bulan s.d 6 Bulan ..............................0,00 .....................0,0000 ...............0,0000 ..............0,0000 ............. 0,0000 ............. 0,0000 ..............0,0000Diatas 6 Bulan ..............................................5.000,00 ...........12.350,0000 ......12.350,0000 ....12.350,0000 .........405,0000 .........405,0000 ......... 405,0000

Sumber: Bank Indonesia

Sumber: Bloomberg

Alumunium (US$/metric ton)

Nikel (US$/metric ton)

Timah Hitam (US$/metric ton)

Timah (US$/metric ton)

Alumunium Alloy (US$/MT)

Seng (US$/MT)

LONDON

Tembaga (US$/metric ton)

Bln Ttp Prb Bln Ttp Prb

Harga berbagai komoditas logam pada penutupan 5 Desember 2014 di London Metal Exchange (LME), sebagai berikut:

Des 14 ................6.508,00 ................-22,50Jan 15.................6.481,00 ................-21,50Feb 15 ................6.462,00 ................-19,50Mar 15 ................6.447,00 ................-19,50Apr 15 ................6.439,00 ................-19,50Mei 15 ................6.433,00 ................-20,00Jun 15 ................6.429,50 ................-20,00Jul 15 ..................6.426,00 ................-20,00Agu 15 ...............6.424,00 ................-20,00Sep 15 ................6.421,50 ................-20,00Okt 15 ................6.419,50 ................-20,00

Des 14 ................1.968,75 ................-13,75Jan 15.................1.974,25 ................-13,25Feb 15 ................1.979,50 ................-12,75Mar 15 ................1.985,00 ................-12,00Apr 15 ................1.987,50 ................-12,00Mei 15 ................1.991,00 ................-12,00Jun 15 ................1.994,00 ................-11,50Jul 15 ..................1.997,25 ................-10,75Agu 15 ...............2.000,50 .................. -9,00Sep 15 ................2.003,75 .................. -7,50Okt 15 ................2.007,00 .................. -6,00

Des 14 ................1.976,00 ...................5,00Jan 15.................1.984,00 ...................5,00Feb 15 ................1.990,00 ...................5,00Mar 15 ................1.990,00 ...................5,00Apr 15 ................1.990,00 ...................5,00Mei 15 ................1.990,00 ...................5,00Jun 15 ................1.990,00 ...................5,00Jul 15 ..................1.990,00 ...................5,00Agu 15 ...............1.990,00 ...................5,00Sep 15 ................1.990,00 ...................5,00Okt 15 ................1.990,00 ...................5,00

Des 14 ................2.231,00 .................. -1,50Jan 15.................2.233,00 .................. -1,00Feb 15 ................2.236,00 .................. -0,50Mar 15 ................2.239,00 .................. -1,00Apr 15 ................2.241,25 .................. -1,00

Mei 15 ................2.244,00 .................. -0,50Jun 15 ................2.245,50 .................. -1,00Jul 15 ..................2.247,50 ..........................-Agu 15 ...............2.249,50 ...................1,00Sep 15 ................2.251,50 ...................2,00Okt 15 ................2.253,00 ...................2,50

Des 14 ..............16.739,50 ..............-323,50Jan 15...............16.765,50 ..............-323,50Feb 15 ..............16.788,50 ..............-322,50Mar 15 ..............16.811,50 ..............-320,50Apr 15 ..............16.829,50 ..............-318,50Mei 15 ..............16.850,50 ..............-317,50Jun 15 ..............16.859,50 ..............-323,50Jul 15 ................16.875,50 ..............-323,50Agu 15 .............16.884,50 ..............-323,50Sep 15 ..............16.889,50 ..............-323,50Okt 15 ..............16.893,50 ..............-323,50

Des 14 ................2.033,50 .................. -3,00Jan 15.................2.035,00 .................. -3,00Feb 15 ................2.037,00 .................. -2,50Mar 15 ................2.040,25 .................. -2,00Apr 15 ................2.043,25 .................. -2,00Mei 15 ................2.047,25 .................. -2,00Jun 15 ................2.050,00 .................. -1,75Jul 15 ..................2.052,00 .................. -2,25Agu 15 ...............2.053,75 .................. -2,50Sep 15 ................2.055,50 .................. -2,75Okt 15 ................2.057,25 .................. -3,00

Des 14 ..............20.196,00 ..............-208,00Jan 15...............20.204,00 ..............-205,00Feb 15 ..............20.204,00 ..............-205,00Mar 15 ..............20.200,00 ..............-205,00Apr 15 ..............20.200,00 ..............-205,00Mei 15 ..............20.200,00 ..............-206,00Jun 15 ..............20.201,00 ..............-207,00Jul 15 ................20.202,00 ..............-208,00Agu 15 .............20.203,00 ..............-209,00Sep 15 ..............20.205,00 ..............-209,00Okt 15 ..............20.207,00 ..............-209,00

Keterangan : - Rata-rata dihitung dengan rumus : (i tertinggi + i terendah) / 2- Rata-rata bunga kelompok Bank dihitung dg rumus : jumlah i rata-rata kelompok Bank / n, dimana n =jumlah bank dalam kelompok yang memiliki nilai- Rata-rata bunga seluruh Bank dihitung dg rumus : jumlah i rata-rata seluruh Bank / n, dimana n = jumlah bank yang memiliki nilai

Sumber: Depkeu

1 ......Intraday ........................... - ................-......................................- ..................................- ................................- ..................................... - ....................0,000002 ......Overnight .......... 152.000 ...............5.......................12,65820 .....................9,99980 .................63,00000 ...................... 47,01000 ....................6,174673 ......2-4-Hari ................ 85.000 ...............3.......................17,46373 ...................17,46373 .................34,07000 ...................... 30,00000 ....................5,771154 ......1 Minggu ............. 70.000 ...............3.......................17,46373 ...................17,46373 .................34,93000 ...................... 30,00000 ....................5,792595 ......2 Minggu ........................ - ................-......................................- ..................................- ................................- ..................................... - ....................0,000006 ......3 Minggu ........................ - ................-......................................- ..................................- ................................- ..................................... - ....................0,000007 ......1 Bulan ............................ - ................-......................................- ..................................- ................................- ..................................... - ....................0,000008 ......2 Bulan ............................ - ................-......................................- ..................................- ................................- ..................................... - ....................0,000009 ......3 Bulan ............................ - ................-......................................- ..................................- ................................- ..................................... - ....................0,0000010 ....>3 Bulan ......................... - ................-......................................- ..................................- ................................- ..................................... - ....................0,0000011 ....Keseluruhan ....... 307.000 ............ 11.......................17,46373 .....................9,99980 .................63,00000 ...................... 30,00000 ....................5,97583

1 ......BANK MANDIRI ............................................................3,00000...............0,25000 ............1,62500 ...............3,00000 .............0,25000 ............. 1,62500 ............. 0,50000 ............. 0,25000 .............0,37500 ...............0,50000 ..............0,50000.............0,50000 .............0,75000 ............. 0,50000 .................0,625002 ......BANK NEGARA INDONESIA 1946 .............................1,50000...............0,25000 ............0,87500 ...............1,75000 .............0,25000 ............. 1,00000 ............. 1,75000 ............. 0,25000 .............1,00000 ...............2,60000 ..............0,25000.............1,42500 .............1,00000 ............. 0,25000 .................0,625003 ......BANK RAKYAT INDONESIA.........................................0,50000...............0,25000 ............0,37500 ...............0,75000 .............0,50000 ............. 0,62500 ............. 0,75000 ............. 0,50000 .............0,62500 ...............0,75000 ..............0,75000.............0,75000 .............0,75000 ............. 0,75000 .................0,75000

1 ......BANK ANTAR DAERAH ...............................................3,00000...............0,75000 ............1,87500 ...............0,00000 .............0,00000 ............. 0,00000 ............. 0,00000 ............. 0,00000 .............0,00000 ...............0,00000 ..............0,00000.............0,00000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,000002 ......BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL ...................1,50000...............1,25000 ............1,37500 ...............1,50000 .............1,25000 ............. 1,37500 ............. 1,50000 ............. 1,25000 .............1,37500 ...............1,50000 ..............1,25000.............1,37500 .............1,50000 ............. 1,25000 .................1,375003 ......BANK BUKOPIN ...........................................................1,50000...............1,00000 ............1,25000 ...............1,50000 .............1,00000 ............. 1,25000 ............. 1,50000 ............. 1,00000 .............1,25000 ...............1,50000 ..............1,00000.............1,25000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,000004 ......BANK BUMI ARTHA .....................................................3,00000...............1,00000 ............2,00000 ...............3,00000 .............1,00000 ............. 2,00000 ............. 3,00000 ............. 1,00000 .............2,00000 ...............3,00000 ..............1,00000.............2,00000 .............3,00000 ............. 1,00000 .................2,000005 ......BANK CENTRAL ASIA Tbk ...........................................0,30000...............0,25000 ............0,27500 ...............0,30000 .............0,25000 ............. 0,27500 ............. 0,30000 ............. 0,25000 .............0,27500 ...............0,30000 ..............0,25000.............0,27500 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,000006 ......BANK CIMB NIAGA......................................................2,75000...............2,75000 ............2,75000 ...............1,98000 .............0,75000 ............. 1,36500 ............. 0,75000 ............. 0,75000 .............0,75000 ...............0,75000 ..............0,75000.............0,75000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,000007 ......BANK DANAMON INDONESIA ..................................1,50000...............0,25000 ............0,87500 ...............1,50000 .............0,25000 ............. 0,87500 ............. 1,50000 ............. 0,25000 .............0,87500 ...............1,50000 ..............0,25000.............0,87500 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,000008 ......BANK EKONOMI RAHARJA Tbk ................................0,50000...............0,50000 ............0,50000 ...............0,50000 .............0,50000 ............. 0,50000 ............. 0,50000 ............. 0,50000 .............0,50000 ...............0,50000 ..............0,50000.............0,50000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,000009 ......BANK GANESHA ..........................................................1,50000...............1,50000 ............1,50000 ...............1,50000 .............1,50000 ............. 1,50000 ............. 1,50000 ............. 1,50000 .............1,50000 ...............1,50000 ..............1,50000.............1,50000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,0000010 ....BANK HS 1906 .............................................................0,50000...............0,50000 ............0,50000 ...............0,50000 .............0,50000 ............. 0,50000 ............. 1,00000 ............. 1,00000 .............1,00000 ...............1,00000 ..............1,00000.............1,00000 .............1,00000 ............. 1,00000 .................1,0000011 ....BANK ICBC INDONESIA ..............................................2,25000...............2,25000 ............2,25000 ...............1,75000 .............0,50000 ............. 1,12500 ............. 2,00000 ............. 0,75000 .............1,37500 ...............2,00000 ..............0,80000.............1,40000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,0000012 ....BANK INDEX SELINDO................................................2,25000...............2,25000 ............2,25000 ...............1,50000 .............1,50000 ............. 1,50000 ............. 3,00000 ............. 3,00000 .............3,00000 ...............1,50000 ..............1,50000.............1,50000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,0000013 ....BANK INTERNASIONAL INDONESIA .........................2,30000...............0,75000 ............1,52500 ...............2,50000 .............0,75000 ............. 1,62500 ............. 2,75000 ............. 0,75000 .............1,75000 ...............0,75000 ..............0,75000.............0,75000 .............1,00000 ............. 0,75000 .................0,8750014 ....BANK KEB HANA INDONESIA ...................................2,00000...............1,00000 ............1,50000 ...............1,50000 .............1,50000 ............. 1,50000 ............. 1,75000 ............. 1,25000 .............1,50000 ...............1,25000 ..............1,25000.............1,25000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,0000015 ....BANK MASPION INDONESIA .....................................1,25000...............1,25000 ............1,25000 ...............1,25000 .............1,25000 ............. 1,25000 ............. 1,25000 ............. 1,25000 .............1,25000 ...............1,25000 ..............1,25000.............1,25000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,0000016 ....BANK MAYAPADA INTERNATIONAL .........................3,00000...............0,50000 ............1,75000 ...............0,00000 .............0,00000 ............. 0,00000 ............. 0,00000 ............. 0,00000 .............0,00000 ...............0,00000 ..............0,00000.............0,00000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,0000017 ....BANK MAYORA ............................................................0,50000...............0,25000 ............0,37500 ...............0,50000 .............0,25000 ............. 0,37500 ............. 0,50000 ............. 0,25000 .............0,37500 ...............0,75000 ..............0,50000.............0,62500 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,0000018 ....BANK MEGA .................................................................3,00000...............1,50000 ............2,25000 ...............2,75000 .............2,00000 ............. 2,37500 ............. 1,00000 ............. 0,50000 .............0,75000 ...............1,00000 ..............0,50000.............0,75000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,0000019 ....BANK MESTIKA DHARMA ..........................................1,00000...............1,00000 ............1,00000 ...............1,00000 .............1,00000 ............. 1,00000 ............. 1,00000 ............. 1,00000 .............1,00000 ...............1,00000 ..............1,00000.............1,00000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,0000020 ....BANK METRO EKSPRES ..............................................2,00000...............1,00000 ............1,50000 ...............2,00000 .............1,00000 ............. 1,50000 ............. 2,00000 ............. 1,00000 .............1,50000 ...............2,00000 ..............1,00000.............1,50000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,0000021 ....BANK MNC INTERNASIONAL TBK.............................3,00000...............1,00000 ............2,00000 ...............3,25000 .............1,00000 ............. 2,12500 ............. 3,25000 ............. 1,00000 .............2,12500 ...............3,50000 ..............1,00000.............2,25000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,0000022 ....BANK MUTIARA Tbk ....................................................3,00000...............1,00000 ............2,00000 ...............3,00000 .............1,00000 ............. 2,00000 ............. 3,00000 ............. 1,00000 .............2,00000 ...............3,00000 ..............1,00000.............2,00000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,0000023 ....BANK NUSANTARA PARAHYANGAN ........................1,00000...............0,25000 ............0,62500 ...............1,00000 .............0,25000 ............. 0,62500 ............. 1,00000 ............. 0,25000 .............0,62500 ...............1,00000 ..............0,25000.............0,62500 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,0000024 ....BANK OCBC NISP Tbk .................................................2,75000...............0,80000 ............1,77500 ...............2,75000 .............0,50000 ............. 1,62500 ............. 2,50000 ............. 1,50000 .............2,00000 ...............2,75000 ..............2,75000.............2,75000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,0000025 ....BANK OF INDIA INDONESIA ......................................3,00000...............2,00000 ............2,50000 ...............3,00000 .............2,00000 ............. 2,50000 ............. 3,00000 ............. 2,00000 .............2,50000 ...............3,00000 ..............2,00000.............2,50000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,0000026 ....BANK PANIN INDONESIA ...........................................1,25000...............0,75000 ............1,00000 ...............1,50000 .............1,00000 ............. 1,25000 ............. 1,50000 ............. 1,25000 .............1,37500 ...............1,50000 ..............1,25000.............1,37500 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,0000027 ....BANK PERMATA Tbk ....................................................2,75000...............0,75000 ............1,75000 ...............0,75000 .............0,75000 ............. 0,75000 ............. 0,75000 ............. 0,75000 .............0,75000 ...............0,75000 ..............0,75000.............0,75000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,0000028 ....BANK QNB INDONESIA ..............................................3,00000...............0,50000 ............1,75000 ...............2,50000 .............0,50000 ............. 1,50000 ............. 3,25000 ............. 0,50000 .............1,87500 ...............1,00000 ..............0,50000.............0,75000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,0000029 ....BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA .................2,50000...............1,00000 ............1,75000 ...............2,50000 .............1,00000 ............. 1,75000 ............. 2,50000 ............. 1,00000 .............1,75000 ...............2,50000 ..............1,00000.............1,75000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,0000030 ....BANK SBI INDONESIA .................................................1,25000...............1,25000 ............1,25000 ...............1,25000 .............1,25000 ............. 1,25000 ............. 1,50000 ............. 1,50000 .............1,50000 ...............1,50000 ..............1,50000.............1,50000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,0000031 ....BANK SINARMAS .........................................................1,25000...............1,25000 ............1,25000 ...............1,25000 .............1,25000 ............. 1,25000 ............. 1,25000 ............. 1,25000 .............1,25000 ...............1,25000 ..............1,25000.............1,25000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,0000032 ....BANK UOB INDONESIA ..............................................3,00000...............0,75000 ............1,87500 ...............2,75000 .............1,75000 ............. 2,25000 ............. 1,00000 ............. 1,00000 .............1,00000 ...............1,00000 ..............1,00000.............1,00000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,0000033 ....BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL ............3,00000...............1,25000 ............2,12500 ...............3,00000 .............1,25000 ............. 2,12500 ............. 3,00000 ............. 1,25000 .............2,12500 ...............3,00000 ..............1,25000.............2,12500 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,00000

1 ......BANGKOK BANK LTD..................................................2,00000...............1,00000 ............1,50000 ...............3,25000 .............1,15000 ............. 2,20000 ............. 3,00000 ............. 1,25000 .............2,12500 ...............1,50000 ..............1,50000.............1,50000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,000002 ......BANK HSBC .................................................................1,75000...............0,30000 ............1,02500 ...............1,50000 .............0,55000 ............. 1,02500 ............. 1,50000 ............. 0,95000 .............1,22500 ...............1,50000 ..............0,95000.............1,22500 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,000003 ......BANK OF AMERICA N,A, ............................................0,04000...............0,04000 ............0,04000 ...............0,04000 .............0,04000 ............. 0,04000 ............. 0,06000 ............. 0,06000 .............0,06000 ...............0,06000 ..............0,06000.............0,06000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,000004 ......BANK OF TOKYO-MITSUBISHI UFJ LTD, ....................0,02000...............0,02000 ............0,02000 ...............0,04000 .............0,04000 ............. 0,04000 ............. 0,08000 ............. 0,05000 .............0,06500 ...............0,10000 ..............0,08000.............0,09000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,000005 ......CITIBANK ......................................................................0,10000...............0,01000 ............0,05500 ...............0,10000 .............0,01000 ............. 0,05500 ............. 0,10000 ............. 0,05000 .............0,07500 ...............0,10000 ..............0,05000.............0,07500 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,000006 ......DEUTSCHE BANK AG ..................................................0,10000...............0,05000 ............0,07500 ...............0,30000 .............0,15000 ............. 0,22500 ............. 0,40000 ............. 0,25000 .............0,32500 ...............0,00000 ..............0,00000.............0,00000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,000007 ......JP MORGAN CHASE BANK ........................................0,36000...............0,36000 ............0,36000 ...............0,75000 .............0,75000 ............. 0,75000 ............. 0,86000 ............. 0,86000 .............0,86000 ...............1,00000 ..............1,00000.............1,00000 .............1,10000 ............. 1,10000 .................1,100008 ......STANDARD CHARTERED BANK .................................0,35000...............0,00001 ............0,17501 ...............0,40000 .............0,05000 ............. 0,22500 ............. 0,15000 ............. 0,10000 .............0,12500 ...............0,50000 ..............0,25000.............0,37500 .............0,00001 ............. 0,00001 .................0,000019 ......THE BANK OF CHINA ..................................................0,35000...............0,35000 ............0,35000 ...............0,35000 .............0,35000 ............. 0,35000 ............. 0,50000 ............. 0,50000 .............0,50000 ...............0,75000 ..............0,75000.............0,75000 .............0,75000 ............. 0,75000 .................0,7500010 ....THE ROYAL BANK OF SCOTLAND N,V .....................1,00000...............0,50000 ............0,75000 ...............1,25000 .............0,50000 ............. 0,87500 ............. 1,50000 ............. 0,75000 .............1,12500 ...............1,75000 ..............1,00000.............1,37500 .............2,00000 ............. 1,25000 .................1,62500

1 ......BANK AGRIS .................................................................2,50000...............1,50000 ............2,00000 ...............3,00000 .............3,00000 ............. 3,00000 ............. 3,00000 ............. 1,50000 .............2,25000 ...............3,00000 ..............1,50000.............2,25000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,000002 ......BANK ANZ INDONESIA...............................................0,75000...............0,15000 ............0,45000 ...............0,45000 .............0,30000 ............. 0,37500 ............. 0,65000 ............. 0,50000 .............0,57500 ...............0,90000 ..............0,65000.............0,77500 .............0,90000 ............. 0,65000 .................0,775003 ......BANK BNP PARIBAS INDONESIA ...............................0,60000...............0,45000 ............0,52500 ...............0,80000 .............0,50000 ............. 0,65000 ............. 0,60000 ............. 0,45000 .............0,52500 ...............0,60000 ..............0,45000.............0,52500 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,000004 ......BANK CAPITAL INDONESIA ........................................3,25000...............2,25000 ............2,75000 ...............2,00000 .............1,75000 ............. 1,87500 ............. 2,25000 ............. 2,00000 .............2,12500 ...............2,50000 ..............2,25000.............2,37500 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,000005 ......BANK COMMONWEALTH ...........................................0,10000...............0,10000 ............0,10000 ...............0,10000 .............0,10000 ............. 0,10000 ............. 0,10000 ............. 0,10000 .............0,10000 ...............0,10000 ..............0,10000.............0,10000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,000006 ......BANK CTBC INDONESIA .............................................3,00000...............1,00000 ............2,00000 ...............2,00000 .............1,00000 ............. 1,50000 ............. 1,50000 ............. 1,00000 .............1,25000 ...............1,00000 ..............1,00000.............1,00000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,000007 ......BANK DBS INDONESIA ...............................................1,50000...............1,00000 ............1,25000 ...............1,50000 .............1,25000 ............. 1,37500 ............. 1,50000 ............. 1,40000 .............1,45000 ...............1,50000 ..............1,50000.............1,50000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,000008 ......BANK MIZUHO INDONESIA .......................................0,09100...............0,09100 ............0,09100 ...............0,24000 .............0,24000 ............. 0,24000 ............. 0,35000 ............. 0,35000 .............0,35000 ...............0,60000 ..............0,60000.............0,60000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,000009 ......BANK RESONA PERDANIA .........................................0,60000...............0,10000 ............0,35000 ...............1,50000 .............0,10000 ............. 0,80000 ............. 0,68000 ............. 0,15000 .............0,41500 ...............0,35000 ..............0,30000.............0,32500 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,0000010 ....BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA.....................0,11500...............0,11500 ............0,11500 ...............0,10000 .............0,10000 ............. 0,10000 ............. 0,15000 ............. 0,15000 .............0,15000 ...............0,00000 ..............0,00000.............0,00000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,0000011 ....BANK WOORI INDONESIA .........................................1,00000...............0,80000 ............0,90000 ...............1,20000 .............1,00000 ............. 1,10000 ............. 0,00000 ............. 0,00000 .............0,00000 ...............0,00000 ..............0,00000.............0,00000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,0000012 ....RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA ...............3,20000...............3,00000 ............3,10000 ...............3,30000 .............3,15000 ............. 3,22500 ............. 0,00000 ............. 0,00000 .............0,00000 ...............0,00000 ..............0,00000.............0,00000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,00000

1 ......B,P,D, BALI .....................................................................0,35000...............0,35000 ............0,35000 ...............0,35000 .............0,35000 ............. 0,35000 ............. 0,50000 ............. 0,50000 .............0,50000 ...............0,65000 ..............0,65000.............0,65000 .............0,65000 ............. 0,65000 .................0,650002 ......B,P,D, DKI JAKARTA .....................................................1,00000...............1,00000 ............1,00000 ...............1,00000 .............1,00000 ............. 1,00000 ............. 1,00000 ............. 1,00000 .............1,00000 ...............1,00000 ..............1,00000.............1,00000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,000003 ......B,P,D, JAWA BARAT BANTEN .....................................1,00000...............1,00000 ............1,00000 ...............1,00000 .............1,00000 ............. 1,00000 ............. 1,00000 ............. 1,00000 .............1,00000 ...............1,00000 ..............1,00000.............1,00000 .............1,00000 ............. 1,00000 .................1,000004 ......B,P,D, JAWA TENGAH..................................................0,75000...............0,75000 ............0,75000 ...............0,75000 .............0,75000 ............. 0,75000 ............. 0,75000 ............. 0,75000 .............0,75000 ...............0,75000 ..............0,75000.............0,75000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,000005 ......B,P,D, JAWA TIMUR ......................................................1,00000...............1,00000 ............1,00000 ...............1,00000 .............1,00000 ............. 1,00000 ............. 1,00000 ............. 1,00000 .............1,00000 ...............1,00000 ..............1,00000.............1,00000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,000006 ......B,P,D, KALIMANTAN TIMUR ........................................1,00000...............0,75000 ............0,87500 ...............1,00000 .............0,75000 ............. 0,87500 ............. 1,00000 ............. 0,75000 .............0,87500 ...............1,00000 ..............0,75000.............0,87500 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,000007 ......B,P,D, RIAU ....................................................................1,00000...............1,00000 ............1,00000 ...............1,00000 .............1,00000 ............. 1,00000 ............. 1,00000 ............. 1,00000 .............1,00000 ...............1,00000 ..............1,00000.............1,00000 .............1,25000 ............. 1,25000 .................1,250008 ......B,P,D, SUMATERA BARAT ............................................0,75000...............0,75000 ............0,75000 ...............0,75000 .............0,75000 ............. 0,75000 ............. 0,75000 ............. 0,75000 .............0,75000 ...............0,75000 ..............0,75000.............0,75000 .............0,75000 ............. 0,75000 .................0,750009 ......B,P,D, SUMATERA UTARA ............................................0,50000...............0,50000 ............0,50000 ...............0,50000 .............0,50000 ............. 0,50000 ............. 0,75000 ............. 0,75000 .............0,75000 ...............0,75000 ..............0,75000.............0,75000 .............0,00000 ............. 0,00000 .................0,0000010 ....B,P,D, SUMSEL dan BABEL ..........................................0,00750...............0,00750 ............0,00750 ...............0,00750 .............0,00750 ............. 0,00750 ............. 0,00750 ............. 0,00750 .............0,00750 ...............0,00750 ..............0,00750.............0,00750 .............0,00750 ............. 0,00750 .................0,00750

KESELURUHAN .....................................................................3,25000...............0,00001 ............1,15130 ...............3,30000 .............0,00750 ............. 1,11360 ............. 3,25000 ............. 0,00750 .............1,06574 ...............3,50000 ..............0,00750.............1,07310 .............3,00000 ............. 0,00001 .................0,89162

1 .....BANK MNC INTERNASIONAL TBK ......................3,00000 .............1,00000 ...........2,00000..............3,25000 ............1,00000 ............2,12500............3,25000 ...........1,00000 .......... 2,12500 ............3,50000 ........... 1,00000 ...........2,25000 ............0,00000 ............0,00000...............0,000002 .....BANK HS 1906 ......................................................0,50000 .............0,50000 ...........0,50000..............0,50000 ............0,50000 ............0,50000............1,00000 ...........1,00000 .......... 1,00000 ............1,00000 ........... 1,00000 ...........1,00000 ............1,00000 ............1,00000...............1,000003 .....BANK INDEX SELINDO .........................................1,50000 .............1,50000 ...........1,50000..............1,50000 ............1,50000 ............1,50000............1,50000 ...........1,50000 .......... 1,50000 ............1,50000 ........... 1,50000 ...........1,50000 ............0,00000 ............0,00000...............0,000004 .....BANK SBI INDONESIA ..........................................1,25000 .............1,25000 ...........1,25000..............1,25000 ............1,25000 ............1,25000............1,50000 ...........1,50000 .......... 1,50000 ............1,50000 ........... 1,50000 ...........1,50000 ............0,00000 ............0,00000...............0,00000

1 .....B.P.D. SUMATERA BARAT .....................................0,75000 .............0,75000 ...........0,75000..............0,75000 ............0,75000 ............0,75000............0,75000 ...........0,75000 .......... 0,75000 ............0,75000 ........... 0,75000 ...........0,75000 ............0,75000 ............0,75000...............0,75000

KESELURUHAN ..............................................................3,00000 .............0,50000 ...........1,20000..............3,25000 ............0,50000 ............1,22500............3,25000 ...........0,75000 .......... 1,37500 ............3,50000 ........... 0,75000 ...........1,40000 ............1,00000 ............0,75000...............0,87500

Des 14 ......... 2.929,00 ..........27,00 .......2.928,00........2.901,00 .....................5 ...2.902,00Mar 15 ......... 2.890,00 ..........25,00 .......2.913,00........2.862,00 ............. 9.885 ...2.865,00Mei 15 ......... 2.881,00 ..........22,00 .......2.903,00........2.860,00 ............. 2.084 ...2.859,00Jul 15 ........... 2.877,00 ..........21,00 .......2.900,00........2.855,00 ............. 1.021 ...2.856,00Sep 15 ......... 2.875,00 ..........21,00 .......2.895,00........2.862,00 ................ 540 ...2.854,00Des 15 ......... 2.860,00 ..........21,00 .......2.879,00........2.855,00 ...................57 ...2.839,00Mar 16 ......... 2.848,00 ..........20,00 .......2.867,00........2.846,00 ...................29 ...2.828,00Mei 16 ......... 2.844,00 ..........20,00 .....................-......................- .....................5 ...2.824,00Jul 16 ........... 2.841,00 ..........20,00 .....................-......................- .....................5 ...2.821,00

Des 14 .............179,10 ...........-2,45 ..........181,40........... 177,80 ...................31 ...... 181,55Mar 15 .............180,10 ...........-2,35 ..........183,35........... 178,95 ...........13.192 ...... 182,45Mei 15 .............182,65 ...........-2,35 ..........185,85........... 181,50 ............. 4.598 ...... 185,00Jul 15 ...............185,00 ...........-2,35 ..........187,85........... 184,00 ............. 3.814 ...... 187,35Sep 15 .............187,25 ...........-2,30 ..........189,10........... 186,50 ............. 1.938 ...... 189,55Des 15 .............189,65 ...........-2,10 ..........191,10........... 189,00 ................ 329 ...... 191,75Mar 16 .............190,70 ...........-2,10 ..........191,55........... 190,45 ...................61 ...... 192,80Mei 16 .............190,30 ...........-2,25 ..........191,25........... 190,50 ...................44 ...... 192,55Jul 16 ...............189,90 ...........-2,20 ..........190,80........... 190,05 ...................53 ...... 192,10Sep 16 .............189,40 ...........-2,30 ..........190,35........... 189,45 ...................77 ...... 191,70Des 16 .............189,25 ...........-2,20 ..........190,10........... 189,25 ...................30 ...... 191,45Mar 17 .............189,90 ...........-2,20 .....................-......................- ......................- ...... 192,10

Des 14 ...............16,20 ...........-0,32 ............16,48............. 16,18 ................ 223 ........ 16,52Jan 15................16,21 ...........-0,32 ............16,51............. 16,20 ................ 921 ........ 16,53Feb 15 ...............16,24 ...........-0,32 ............16,42............. 16,29 .....................2 ........ 16,55Mar 15 ...............16,26 ...........-0,32 ............16,56............. 16,22 ...........36.642 ........ 16,58Mei 15 ...............16,29 ...........-0,32 ............16,51............. 16,27 ............. 1.271 ........ 16,61Jul 15 .................16,32 ...........-0,31 ............16,36............. 16,31 ................ 465 ........ 16,63Sep 15 ...............16,35 ...........-0,31 ............16,57............. 16,36 ...................39 ........ 16,66Des 15 ...............16,39 ...........-0,31 ............16,52............. 16,39 ................ 528 ........ 16,70Jan 16................16,42 ...........-0,30 .....................-......................- ......................- ........ 16,72Mar 16 ...............16,44 ...........-0,30 ............16,57............. 16,57 .....................4 ........ 16,74Mei 16 ...............16,48 ...........-0,30 .....................-......................- ......................- ........ 16,77Jul 16 .................16,51 ...........-0,29 ............16,66............. 16,65 .....................5 ........ 16,81Sep 16 ...............16,55 ...........-0,29 .....................-......................- ......................- ........ 16,84

Kurs Transaksi Kurs uang kertas asing

Beli Jual Beli Jual Rp Rp Rp Rp

Mata uang

KURS VALUTA

Sumber: Bank Indonesia

Kurs transaksi dan kurs uang kertas asing Bank Indonesia pada 8 Desember 2014.

Nilai

Dolar Australia ............................................ 1 .....................10.210,53 ............. 10.318,52 ...................9.846,64...................10.682,58Dolar Brunei ............................................... 1 .......................9.296,52 ............... 9.391,74 ...................8.965,20.....................9.723,10Dolar Kanada .............................................. 1 .....................10.741,13 ............. 10.855,19 .................10.358,33...................11.238,20Franc Swiss ................................................. 1 .....................12.560,04 ............. 12.691,95 .................12.112,42...................13.139,76Yuan Cina .................................................... 1 .......................2.005,48 ............... 2.025,72 ................................-..................................-Kronor Denmark ......................................... 1 .......................2.030,23 ............... 2.051,39 ...................1.957,88.....................2.123,77Euro ............................................................ 1 .....................15.105,64 ............. 15.260,53 .................14.567,29...................15.798,96Pound Inggris ............................................. 1 .....................19.137,99 ............. 19.336,05 .................18.455,93...................20.018,28Dolar Hongkong ......................................... 1 .......................1.585,46 ............... 1.601,66 ...................1.528,95.....................1.658,17Yen Jepang ............................................. 100 .....................10.113,56 ............. 10.217,28 ...................9.753,13...................10.577,78Won Korea .................................................. 1 ............................10,99 .................... 11,11 ................................-..................................-Dinar Kuwait ............................................... 1 .....................42.031,46 ............. 42.528,26 ................................-..................................-Ringgit Malaysia ......................................... 1 .......................3.517,46 ............... 3.554,98 ................................-..................................-Kronor Norwegia ........................................ 1 .......................1.719,00 ............... 1.736,69 ...................1.657,74.....................1.797,96Dolar Selandia Baru .................................... 1 .......................9.410,45 ............... 9.512,85 ...................9.075,08.....................9.848,49Kina Papua Nugini ...................................... 1 .......................4.700,93 ............... 4.934,57 ...................4.533,39.....................5.108,67Peso Philipina ............................................. 1 ..........................274,82 .................. 278,03 ................................-..................................-Real Arab Saudi .......................................... 1 .......................3.274,19 ............... 3.307,58 ................................-..................................-Kronor Swedia ............................................ 1 .......................1.625,58 ............... 1.643,22 ...................1.567,64.....................1.701,19Dolar Singapura .......................................... 1 .......................9.296,52 ............... 9.391,74 ...................8.965,20.....................9.723,10Baht Thailand .............................................. 1 ..........................371,41 .................. 375,27 ......................358,17........................388,51Dolar AS ..................................................... 1 .....................12.290,00 ............. 12.414,00 .................11.852,00...................12.852,00