Efek analog inhibitor

Paling sering data eksperimen yang paling cocok dengan model di mana dua nilai yang

berbeda. Dalam kasus terakhir dalam konsentrasi substrat istilah yang mengandung

ditetapkan karena mempengaruhi kemiringan, dan yang lainnya ditetapkan karena mempengaruhi kecepatan (persamaan 6.7 dan 6.8).

6.4. Bireactant Model

Percobaan dengan inhibitor analog dalam sistem enzim bireactant yang jauh lebih menarik dan informatif dibandingkan dengan enzim unireactant. Percobaan akan memberikan bukti untuk menentukan urutan serta untuk mengkonfirmasi beberapa model yang dijelaskan dalam bab sebelumnya. Sebuah analog inhibitor benar baik substrat A atau B substrat selektif akan mengikat untuk membentuk enzim yang sama dengan substrat masing-masing. Oleh karena itu, akan ada model kimia ditambah model matematika untuk substrat A dan sepasang model untuk substrat B.

6.4.1. BIREACTANT, MODEL SEKUENSIAL Tiga model sekuensial akan dibahas: memesan model, cepat-ekuilibrium, model yang acak dan memesam model cepat-ekuilibrium.

Sekuensial, Sebuah bireactant, sekuensial, sistem pemesanan akan memiliki dua model kimia dan dua yang sesuai model matematika untuk inhibitor analog, satu untuk analog ke substrat pertama yang mengikat dan satu untuk analog ke substrat kedua untuk mengikat. Namun, akan ada empat pola agar sesuai, satu untuk setiap substrat dengan analog pertama dan satu untuk setiap substrat dengan analog kedua. meskipun model di bawah ini menggambarkan pola sebenarnya dilakukan dengan bentuk yang tepat dari model matematika unireactant dijelaskan di atas. Oleh karena itu, pola dapat digambarkan sebagai memiliki efek kemiringan (kompetitif), dan efek intercept (tidak kompetitif), atau keduanya (kompetitif). Analog ke Substrat Pertama. Model kimia untuk analog ke A, substrat pertama yang mengikat (Gambar 6.7), hasil dalam model matematika (persamaan. 6.9) setelah derivasi oleh algoritma yang sama dijelaskan di atas untuk sistem unireactant

Secara grafis data dari percobaan yang dijelaskan di atas dengan A sebagai substrat variabel akan menghasilkan plot ganda timbal balik (persamaan 6.10) sama dengan model kompetitif yang dijelaskan di atas (Gambar 6.2). Selanjutnya data akan sesuai dengan model matematika untuk inhibisi kompetitif (persamaan 6.3) lebih baik daripada model inhibitor lain di atas. Sebaliknya data dari percobaan yang dijelaskan di atas dengan B sebagai substrat variabel akan menghasilkan plot ganda timbal balik (Gambar 6.6, persamaan 6.10) sama dengan model nonkompetitif yang dijelaskan di atas. Selanjutnya data akan sesuai dengan model matematika untuk inhibisi nonkompetitif (persamaan 6.7) lebih baik daripada model inhibitor lainnya di atas.

Analog ke substrat kedua. Model kimia untuk analog ke substrat kedua untuk mengikat (Gambar 6.8) hasil dalam model matematika (persamaan 6.11) Secara grafis data dari percobaan yang dijelaskan di atas dengan A sebagai substrat variabel akan menghasilkan plot ganda timbal balik (persamaan 6.12) sama dengan Model kompetitif yang dijelaskan di atas (Gambar 6.4). Selanjutnya data akan sesuai dengan model matematika untuk penghambatan kompetitif (persamaan 6.5) lebih baik daripada

dengan tingkat tinggi substrat tetap, B dalam hal ini, untuk melihat apakah perubahan pola untuk menunjukkan bukti jalur acak kecil dijelaskan kemudian. Sebaliknya data dari percobaan yang dijelaskan di atas dengan B sebagai substrat variabel akan menghasilkan plot

ganda timbal balik (persamaan 6.12) sama dengan model kompetitif yang dijelaskan di atas (Gambar 6.2). Selanjutnya data akan sesuai dengan model matematika untuk inhibisi kompetitif (Persamaan 6.3) lebih baik daripada model inhibitor lain di atas. Pola ini menegaskan fakta bahwa inhibitor merupakan analog dari B. Misalnya [1] kecepatan awal pada 25 ° C. NADPH adalah substrat variabel. Pola-pola ini merupakan bukti bahwa mengikat NADPH dan siklopentanol ke enzim dalam urutan itu. Pola yang tidak berubah pada 60 ° C. suhu yang lebih fisiologis untuk enzim, juga tidak pola kompetitif berubah, ketika konsentrasi siklopentanol disimpan di sepuluh kali

Pola inhibisi untuk bireactant, sekuensial, memerintahkan Model dirangkum dalam sebuah tabel (Tabel 6.1) Sequential, Rapid-Equilibrium, Random Model Pola penghambatan dijelaskan oleh data dari percobaan inhibisi dengan sistem enzim yang cocok dengan bireactant, berurutan, acak (ekuilibrium cepat) Model kimia (analog ke A: Gambar 6.9) secara signifikan berbeda dari model yang dipesan. Model matematika untuk model kimia acak percobaan inhibitor dengan analog ke A berasal dengan cara yang sama seperti yang untuk percobaan substrat di bab sebelumnya. Persamaan-awal kecepatan dasar (persamaan 6.13) mengandung yang kali dikalikan fraksi segmen keseimbangan yang EAB, untuk menghasilkan

EFEK DARI ANALOG INHIBITOR

menyelesaikan ekspresi awal-kecepatan. Secara grafis data dari percobaan yang dijelaskan di atas dengan A sebagai variabel.

EFEK ANALOG inhibitor substrat akan menghasilkan plot ganda timbal balik (persamaan 6.14. Selanjutnya data akan sesuai dengan model matematika untuk inhibisi kompetitif (persamaan 6.3) lebih baik daripada model lainnya inhibitor atas.

Namun, data dari percobaan yang dijelaskan di atas dengan B sebagai substrat variabel akan menghasilkan plot ganda timbal balik (persamaan 6.14) sama dengan model kompetitif yang dijelaskan di atas (Gambar 6.6). Selanjutnya data akan sesuai dengan model matematika untuk inhibisi nonkompetitif (persamaan 6.7) lebih baik daripada model inhibitor lain di atas. Karena model kimia simetris, model matematika untuk model kimia acak percobaan inhibitor dengan analog ke B akan sama dengan dengan dan analog ke A .

Selain plot grafis dan persamaan yang akan dipasang pada data akan sama dengan mereka yang memiliki analog ke A dengan pertukaran yang tepat dari label sumbu dan istilah persamaan masing-masing. Dengan B sebagai substrat variabel kedua persamaan yang paling cocok dan pola grafis akan menjadi kompetitif, sedangkan dengan A sebagai substrat variabel keduanya akan kompetitif. Pola-pola ini berbeda dengan untuk bisubstrate, berurutan, sistem memerintahkan (Tabel 6.1). Misalnya [2] penghambatan kecepatan awal 6-fosfoglukonat dehidrogenase dari Candida utilis oleh 6-sulphogluconate menghasilkan pola yang kompetitif, ketika 6-fosfoglukonat adalah substrat variabel dan kompetitif, ketika NADP adalah substrat variabel. Penghambatan oleh ATP-ribosa, analog dari NADP, kompetitif, ketika NADP adalah substrat variabel, dan kompetitif, ketika 6-fosfoglukonat adalah substrat variabel. Pola-pola ini mendukung kesimpulan yang cepat-ekuilibrium, acak mengikat NADP dan 6-fosfoglukonat untuk enzim.

Sequential, Rapid-Equilibrium, Memesan Model Pada bab sebelumnya telah ditunjukkan bahwa data dari percobaan awal-kecepatan dengan konsentrasi substrat variabel untuk model kimia dari bisubstrate, berurutan, sistem dipesan dengan substrat pertama dalam kesetimbangan cepat bisa dibedakan dari model lain dari sistem bireactant. Kenyataan bahwa data dengan inhibitor reversibel analog juga dapat dibedakan digunakan untuk mengkonfirmasi model kimia untuk sistem enzim. Analog ke

Substrat Pertama. Model kimia (Gambar 6.10) untuk inhibisi dengan analog untuk A hasil dalam model matematika (persamaan 6.16), yang berasal dengan cara yang sama seperti pada bab sebelumnya kecuali bahwa segmen keseimbangan dan, oleh karena itu, fraksi yang EA, agak berbeda (persamaan 6.16).