11

EFISIENSI PEMASARAN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tata niaga pertanian

Citation preview

  • Efisiensi : penting dalam usaha peningkatan produksi, peningkatan konsumsi dan perluasan pasar.

    Efisiensi : ukurannya adalah ratio biaya

    Efisiensi pemasaran hasil pertanian masih rendah, dengan indikasi :1. Besarnya biaya pemasaran2. Besarnya perbedaan harga antara musim panen dan di luar musim3. Besarnya perbedaan harga antara kota satu dengan kota lainnya.4. Adanya daerah tertentu dan strata masyarakat tertentu yang merasa kelangkaan suatu komoditi.

  • EFISIENSI & SISTEM PEMASARANKomponen yang terlibat dalam pemasaran adalah :1. Produsen 2. Lembaga Pemasaran 3. Konsumen 4. Pemerintah sebagai lembaga langsung maupun tak langsung.

    Produsen, lembaga pemasaran dan konsumen memberikan input aktivitas. Pemerintah memberikan input variabel kebijakan dan pelayanan/perlindungan.Dengan dukungan pemerintah, kegiatan dari produsen, konsumen dan lembaga pemasaran akan menentukan tingkat efisiensi.

  • Pengaruh sistem pemasaran terhadap efisiensi pemasaran hasil pertanian ditentukan oleh variabel-variabel pemasaran yaitu :1. Variabel independent (yg mempengaruhi) Adalah sistem pemasaran hasil pertanian dan karakteristik lembaga pemasaran dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya.2. Variabel dependent (yg dipengaruhi) Adalah efisiensi pemasaran hasil pertanian yang tercermin adanya peningkatan bagian petani, peningkatan keuntungan lembaga pemasaran dan peningkatan kepuasan konsumen.3. Variabel antara (intervening variable) Adalah layanan pemerintah, motivasi dan aspirasi lembaga pemasaran.

  • Usaha pokok yang perlu dilakukan untuk meningkatan efisiensi pemasaran adalah :1. Menciptakan informasi pasar2. Pemetaan pemasaran3. Analisa pemasaran

  • INFORMASI PASARMerupakan sumber data dan informasi dari sistem pemasaran yang berlaku.

    Informasi pasar perlu memperhatikan :1. Standar yang seragam dan kualitas komoditi yang dipasarkan harus diketahui harganya.2. Keadaan tingkat pasar yang sedang berlaku di pasar lokal, pasar daerah, pasar pusat, pasar pengecer dan tingkat pasar lainnya.3. Macam kegunaan dari informasi pasar.

    Informasi pasar berguna bagi produsen, lembaga pemasaran, konsumen dan pemerintah.Informasi pasar digunakan sebagai dasar merencanakan kegiatan atau membuat keputusan.

  • PEMETAAN PASARPemetaan pemasaran dilakukan di daerah sentra produksi, lembaga pemasaran dan daerah konsumsi.

    Pemetaan pemasaran lengkap meliputi :1. Pemetaan wilayah secara geografis.2. Pemetaan kuantitatif dari komoditi baik yang masuk maupun keluar, jenis dan volume barang.3. Pemetaan lalu lintas yang yang meliputi jenis/volume angkutan, jalan dsb.4. Pemetaan harga, penting untuk mengukur tingkat harga berdasar standar kualitas dari barang, dari musim ke musim dan dari tahun ke tahun.5. Skema arus barang yang dapat menggambarkan jenis dan jumlah pengeluaran/pemasukan barang tsb dari saluran pemasaran tertentu.

  • ANALISIS PEMASARANAnalisis pemasaran yang perlu adalah :1. Analisis margin dan biaya (cost margin analysis) Untuk mengetahui komponen biaya yang paling tinggi.2. Analisis titik impas ( BEP/ Break Even Point) Untuk mengetahui pada tingkat usaha berapa lembaga tsb dapat memperoleh keuntungan maksimum.3. Analisis Supply and Demand dapat menggambarkan tingkat permintaan dan penawaran , untuk melihat pasar sdh jenuh atau belum. 4. Analisis reactive prigramming Untuk menetapkan saluran yang paling menguntungkan dilihat dari segi keuntungan bersih, shg setiap barang dapat dialokasikan menurut saluran pemasaran dan daerah-daerah yang paling menguntungkan. 5. Analisis Rantai Nilai (Analisis value chain ) : alat analisis yang berguna untuk memahami aktivitas2 yang membentuk nilai suatu produk atau jasa dan digunakan untuk menciptakan nilai bagi pelanggannya dalam mencapai suatu keunggulan yang kompetitif.

  • Faktor yang mempengaruhi efisiensi sistem pemasaran :

    1. Pola usaha tani2. Pengetahuan dan ketrampilan pemasaran petani.3. Organisasi pemasaran di kalangan petani4. Kredit pemasaran5. Keadaan jalan, pengangkutan dan alat komunikasi6. Struktur dan sifat pasar7. Ketrampilan usaha lembaga pemasaran8. Teknologi perlakuan hasil9. Penerapan grading, sortasi dan standarisasi 10. Sistem informasi pasar yang ada 11. Fasilitas fasilitas pasar yang tersedia 12.Peraturan pemerintah yg berkaitan dg pemasaran.

  • Dengan bayaknya faktor yang mempengaruhi efisiensi sistem pemasaran tsb, maka pemasaran hasil pertanian di Indonesia merupakan mata rantai yang paling lemah dalam perekonomian.Efisiensi pemasaran hasil pertanian masih dapat ditingkatkan dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya.Sistem pemasaran hasil pertanian dikatakan efisien jika :1. Mampu menyampaikan hasil dari petani produsen kepada konsumen dengan biaya yang semurah- murahnya.2. Mampu mengadakan pembagian yang adil daripada keseluruhan harga yang dibayarkan konsumen terakhir kepada semua pihak yang ikut serta dalam kegiatan produksi dan pemasaran barang tersebut.

  • Efisiensi Pemasaran dapat dilihat dari : Bagian dari Petani / Produsen ( Farmer Share)Bagian dari KeuntunganProporsi biaya atas Total Nilai Produk dll

    Rumus Farmer Share :FS = (Pf / Pr ) X 100%Ket :FS = farmer sharePf = harga ditingkat petaniPr = harga ditingkat pengecerKriteria : semakin tinggi bagian petani semakin efisien