1
Efloresensi Tinea Capitis 1. Gray patch ring worm : papula-papula milliar sekitar muara rambut, rambut mudah putus, meninggalkan alopesia yang berwarna coklat. 2. Black dot ring worm, infeksi jamur dalam rambut (endotriks) atau di luar rambut (ektotriks), rambut putus tepat pada permukaan kulit, meninggalkan makula coklat berbintik-hitam, dan warna rambut sekitarnya menjadi suram. 3. Kerion, pada kulit kepala tampak bisul-bisul kecil dengan skuamasi akibat radang lokal, rambut putus dan mudah dicabut. Eflorosensi dermatitis seboroika Makula eritematosa yang ditutupi oleh papula-papula miliar berbatas tidak tegas, dan skuama halus putih berminyak. Kadang-kadang ditemukan erosi dengan krusta yang sudah mengering berwarna kekuningan. Eflorosensi psoriasis Makula eritematosa yang besarnya bervariasi dari miliar sampai numular, dengan gambaran yang beraneka ragam, dapat arsinar, sirsinar, polisiklis atau geografis. Makula ini berbatas tegas, ditutupi oleh skuama kasar berwarna putih. Jika skuama digores dengan benda tajam, menunjukkkan tanda tetesan lilin. Jika penggresan diteruskan maka timbul tanda Auspitz dengan bintik-bintik darah. Dapat pula menunjukkan fenomena Koebener atau reaksi isomorfik, yaitu timbul lesi-lesi psoriasis pada bekas trauma/garukan. Eflorosensi ptyriasis rosea Makula eritroskuamosa anular dan solitar berbentuk lonjong dengan tepi hampir tidak nyata meninggi dan bagian sentral bersisik, agar berkeringat. Sumbu panjang lesi sesuai dengan garis lipatan kulit dan kadang-kadang menyerupai gambaran pohon cemara. Lesi inisal ( herald patch = medallion) biasanya solitar, bentuk oval, anular, berdiameter 2-6 cm. Jarang terdapat lebih dari 1 herald patch.

Efloresensi Dermatitis Seboroik

  • Upload
    cheeca1

  • View
    160

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Efloresensi Dermatitis Seboroik

Efloresensi Tinea Capitis

1. Gray patch ring worm : papula-papula milliar sekitar muara rambut, rambut mudah putus, meninggalkan alopesia yang berwarna coklat.

2. Black dot ring worm, infeksi jamur dalam rambut (endotriks) atau di luar rambut (ektotriks), rambut putus tepat pada permukaan kulit, meninggalkan makula coklat berbintik-hitam, dan warna rambut sekitarnya menjadi suram.

3. Kerion, pada kulit kepala tampak bisul-bisul kecil dengan skuamasi akibat radang lokal, rambut putus dan mudah dicabut.

Eflorosensi dermatitis seboroika

Makula eritematosa yang ditutupi oleh papula-papula miliar berbatas tidak tegas, dan skuama halus putih berminyak. Kadang-kadang ditemukan erosi dengan krusta yang sudah mengering berwarna kekuningan.

Eflorosensi psoriasis

Makula eritematosa yang besarnya bervariasi dari miliar sampai numular, dengan gambaran yang beraneka ragam, dapat arsinar, sirsinar, polisiklis atau geografis. Makula ini berbatas tegas, ditutupi oleh skuama kasar berwarna putih. Jika skuama digores dengan benda tajam, menunjukkkan tanda tetesan lilin. Jika penggresan diteruskan maka timbul tanda Auspitz dengan bintik-bintik darah. Dapat pula menunjukkan fenomena Koebener atau reaksi isomorfik, yaitu timbul lesi-lesi psoriasis pada bekas trauma/garukan.

Eflorosensi ptyriasis rosea

Makula eritroskuamosa anular dan solitar berbentuk lonjong dengan tepi hampir tidak nyata meninggi dan bagian sentral bersisik, agar berkeringat. Sumbu panjang lesi sesuai dengan garis lipatan kulit dan kadang-kadang menyerupai gambaran pohon cemara. Lesi inisal ( herald patch = medallion) biasanya solitar, bentuk oval, anular, berdiameter 2-6 cm. Jarang terdapat lebih dari 1 herald patch.