Ejaan Diksi Dan Kalimat

7/23/2019 Ejaan Diksi Dan Kalimat

1/22

Dalam pemakaian huruf dibahas :

Nama- nama huruf

Lafal singkatan dan kata

Persukuan

Penulisan nama diri

Sistem tulisan bahasa indonesia menggunakan ejaan fonemis,artinya hanya ada satu bunyi untuk satu lambang.

Lafal singkatan dan kata mengikuti bunyi nama huruf secara

konsisten tanpa terpengaruh oleh bahasa asing atau dialek.Persukuan berfungsi ketika terjadinya penggantian baris di marginkanan ketikan jika kata tersebut dipenggal menurut suku-sukunya.

Nama diri adalah nama semua orang, tempat, dan benda tertentu.Penulisannnya disesuaikan pedoman umum ejaan yang

disempurnakan.

Dosen:Dra.indun,

!.Pd.


2/22

". Penulisan hurufuruf terdiri dari huruf kecil, huruf kapital, dan huruf miring.

uruf kapital digunakan sebagai :

uruf pertama a#al kalimat

uruf pertama petikan langsung uruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan hal-hal

keagamaan, kitab suci, nama tuhan termasuk kata gantinya.

uruf pertama gelar kehormatan atau keturunan.

uruf pertama nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang.

uruf pertama nama orang. uruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa. uruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan pristi#a

sejarah. uruf pertama nama khas geogra$

uruf pertama nama resmi badan, lembaga pemerintahan,ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi.

uruf pertama semua kata dalam nama buku, majalah, surat kabar,dan judul karangan.

uruf pertama dalam singkatam nama, gelar, dan sapaan.

uruf pertama hubungan kekerabatan


3/22

Huruf miring dalam cetakan digunakan

sebagai:

Menulis nama buku, majalah, dan surat

kabar yang dikutip dalam karangan.

Menegaskan atau mengkhususkan huruf,

bagian kata, atau kelompok kata.

Menuliskan kata nama-nama ilmiah atau

ungkapan asing kecuali yang sudah

disesuaikan ejaannya.


4/22

%. Penulisan kata&ata terdiri dari kata dasar, kata turunan, dan kata majemuk.

Penulisan kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan

contoh: 'bu pergi ke pasar tadi pagi.

Penulisan kata turunan bila bentuk dasarnya gabungan kata, a#alan atauakhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikutinya

contoh: Semua mahasis#a bertanggung ja#ab terhadap kebersihankampus.

Penulisan kata turunan bila bentuk dasarnya gabungan kata dansekaligus mendapat a#alan dan akhiran, kata tersebut ditulis serangkai

contoh: Semua manusia akan mempertanggungja#abkan perbuatannya.

Penulisan bentuk ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan katahubung

contoh: (nak-anakan itu kubeli untuk anakku.

)abungan kata yang dianggap sudah satu ditulis serangkai

contoh: *itimangsa rapot itu + !ei +

Penulisan gabungan kata yang laim disebut kata majemuk, termasukistilah khusus, bagian-bagiannya ditulis terpisah

contoh: Dalam korupsi itu dia hanya dijadikan kambing hitam.


5/22

)abungan kata termasuk istilah khusus yang mungkin menimbulkansalah baca, dapat diberi tanda hubung untuk menegaskan pertaliandiantara unsur yang bersangkutan

contoh: Dia bukan anak kandung saya, tetapi anak-istri saya darisuaminya terdahulu.

Penulisan kata ganti ku, kau, mu, dan nya ditulis serangkai dengankata yang mendahului atau yamg mengikutinya

contoh: anya ini yang dapat kuberikan padamu.

Penulisan kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yangmengikutinya

contoh: kami berangkat ke sekolah pagi-pagi sekali. Penulisan kata sandang si dan sang ditulis terpisah dari kata yang

mengikutinya.

contoh: kucingku bernama si Pusy !eau

Penulisan partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya

contoh: kalian senang, saya pun senang

Partikelper yang berarti mulai,demi,dan tiap ditulis terpisah daribagian-bagian kalimat yang mendampinginya

contoh: kuli bangunan itu diberi upah /p 01., per minggu.


6/22

Singkatan ialah kependekan yang berupa huruf atau gabunganhuruf baik dilafalkan huruf demi huruf . (turan penulisannya

adalah sebagai berikut:

Singkatan nama orang, gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikutidengan tanda titik. !isalnya: .(. Sastra Direjocontoh dalam kalimat: partai itu dipimpin oleh &.. !akmun al-2arisi

Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan,badan, dan organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiriatas huruf a#al kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikutidengan tanda titik%ontoh dalam kalimat: Pada tahun 343 saya sudah menamatkansekolah menengah pertama 5S!P6.Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satutitik!isalnya: dkk. 5dan ka#an-ka#an6 7th. 5yang terhormat6 dsb.Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan,dan mata uang tidak diikuti tanda titik

!isalnya: salah satu nama bahan kimia adalah *N* 5trinitrotulen6.


7/22

&""' 5hlm. +36

(kronim 8 kependekan yang berupagabungan huruf atau suku kata ataubagian lain yang ditulis dan dilafalkan

sebagai kata yang #ajar.(kronim nama diri yang berupagabungan huruf a#al dari deret kataditulis seluruhnya dengan huruf kapital

!isalnya: setiap orang yang mengendaraikendaraan bermotor harus memiliki Surat'in !engemudi 5S'!6.


8/22

Akronim nama diri yang berupa gabungan suku

kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret

kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital.Misalnya: salah satu akademi yang ternama di

negeri kita ialahAkademi Angkatan Bersenjata

Republik ndonesia!Akabri".

Akronim yang bukan nama diri yang berupagabungan huruf, suku kata, ataupun gabungan huruf

dan suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku

kata dari deret kata seluruhnya ditulis dengan huruf

kecil

Misalnya: Rakernas#$% akan diadakan di %uncak

&ianjur bulan depan.


9/22

(ngka digunakan untuk menyatakan9 panjang, berat, isi, satuan#aktu, nilai uang, nomor jalan, nomor karangan.

Penulisan kata bilangan tingkat

!isal: tingkat ' atau tingkat ke-3

Penulisan kata bilangan yang mendapat akhiran an ditulis sbb.

!isalnya: tahun ;-an atau tahun delapan puluhan.

(ngka yang menunjukkan bilangan bulat yang besar dapat diejasebagian supaya mudah dibaca, kecuali dalam dokumen resmi.

"ilangan tidak perlu ditulis dengan angka dan huruf sekaligus

dalam teks kecuali dalam dokumen resmi seperti akta dan kuitansi.&alau bilangan dilambangkan dengan angka dan huruf,penulisannya harus tepat.

(ngka digunakan untuk menyatakan lambang bilangan atau nomor.


10/22

"ahasa 'ndonesia merupakanbahasa yang dinamis.

Dalam perkembangannya, "ahasa'ndonesia banyak menyerap kosakatabahasa asing dan bahasa daerah.

Penyerapan tersebut ada yangsudah disesuaikan baik lafal maupuntulisannya dan ada pula yang belum.


11/22

3.*itik digunakan:a.Pada akhir kalimat

b.Pada singkatan nama orang

c.Pada singkatan gelar, pangkat, jabatan,dan sapaan.

d.Pada singkatan kata atau ungkapan

yang sudah sangat umume.


12/22

+. &oma digunakan pada:a. Diantara unsur-unsur dalam suatu pemerian

b.


13/22

=. *itik koma digunakan untuk:

a. daftar pustaka.

1. *anda hubung 5-6 digunakan untuk:

a. !enyambung suku-suku kata yangterpisah karena pergantian baris.

b. !enyambung a#alan dengan bagiankata di belakangnya.

c. !enyambung unsur-unsur kata ulang.

d. !enyambung huruf kata yang dieja

e.


14/22

4. *anda seru, digunakan untuk:

Sesudah ungkapan atau pernyataanyang berupa seruan atau perintah

3. *anda kurung, digunakan untuk: !engapit keterangan atau penjelasan

!engapit penjelasan yang bukanbagian yang integral daripokokpembicaraan.

33. *anda garis miring, digunakan untuk:

' Dalam penomoran kode surat dannomor pada alamat

' Pengganti kata atau, per, atau tiap

12.*anda petik ganda, digunakan untuk:

!engapit judul syair, karangan danbab buku apabila sipakai dalamkalimat, dll.

3=. )aris miring, digunakan untuk:

Di dalam nomor surat dan nomorpada alamat dan penandaan masasatu tahun yang terbagi dalam duatahun tak#in,


15/22

DIKSI

Pilihan dan penggunaan kata-kata untuk

mengekspresikan ide atau gagasan yangsesuai dengan situasi dan nilai rasa yangdimiliki oleh kelompok pengguna bahasa5masyarakat pendengar atau pembaca

&esesuaian dan &etepatan


16/22

Kesesuaianindari pengguna unsur konotasi

!enggunakan bahasa sesuai dengan @7D!eminimalkan penggunaan idiom dan kata

serapan asing dalam sebuah kalimat

!enghindarkan terjadinya polisemi serta kata

dengan banyak maknaPenggunaan kamus bahasa sebagai sumber

diksi


17/22

&etepatan!emebadakan secara cermat denotasi dan konotasi!embedakan secara cermat kata-kata yang hampir

bersinonim

!embedakan secara cermat kata-kata yang mirip ejaannya

indarilah kata-kata ciptaan sendiri

Aaspadalah terhadap penggunaan akhiran asing

&ata kerja yang menggunakan kata depan harus digunakansecara idiomatis

!embedakan kata umum dan kata khusus!empergunakan kata indera yang menunjukan persepsi

yang khusus

!emperhatikan perubahan makna yang terjadi pada kata-kata byang sudah dikenali

!emperhatikan kelangsung pilihan kata


18/22

KALIMAT&alimat @fektif

Kalimat efektif adalah kalimat yangsecara tepat dapat me#akili idepembicara atau penulis dan sanggupmenimbulkan ide yang sama tepatnyadengan pikiran pendengar dan pembaca.


19/22

Syarat-syarat kalimat efektif: Kesepakatan dan kesatuan gagasan, artinya hubungan timbal balik

antara subjek dengan predikat. &esatuan gagasan artinya bah#a sebuahkalimat harus utuh mengandung satu ide pokok atau satu pikiran5tidakmenimbulkan salah paham6. "iasanya jika sepadan dengan pikiran danperasaan, kalimat dengan sendirinya akan memilika kesatuan gagasan.Dengan kata lain, jika sebuah kalimat sepadan dengan idenya, dengan

sendirinya struktur kalimatnya jelas. Sebuah kalimat tunggal biasanyaberstruktur SP5B6. (rtinya ada satu yang sedang dibicarakan, yaitu satusubjek 5S6 dan ada satu sebutan tentang subjek itu, yaitu predikat 5P6,serta kadang-kadang ada sasaran predikat yaitu objek 5B6, misalnya:dosen sedang menyampaikan perkuliahan bahasa arab.

Keparalelan atau kesejajaran adalah kesamaan unsur-unsur yang

digunakan secara konsisten dalam suatu kalimat.misalnya: belajar, bergurau: Dia tidak belajar, melainkan bergurau.

Kelogisan kalimat ialah kemampuan sebuah kalimat untukmenyatakan sesuatu sesuai dengan logika.

misalnya: karena mengajar di S!&& , guru itu beranak perempuan

semua.


20/22

Kehematan

adalah penggunaan kata atau frase yang tidak perlu. al ini disebabkan setiap unsurdalam kalimat hendaknya tidak tidak ada yang tidak bermanfaat.


21/22

e. Pemakaian superordinat pada hiponim kata

misalnya: mereka melangsungkan pernikahan pada ari (had,tanggal 3=, "ulan !ei, tahun +1.

lebih hemat:

mereka menikah pada (had, 3= !ei +.

f. Penggunaan sinonim dalam satu kalimat

misalnya: hanya ini saja yang dapat kuberikan padamu

lebih hemat:ini saja yang dapat kuberikan padamu.

&epaduan 5koherensi6

koherensi adalah adanya hubungan yang padu 5koheren6 antarunsurkalimat. Satu unsur dengan unsur yang lain tidak boleh diselingisebuah kata yang tidak penting dan letak kata dalam kalimattidakboleh dipertukarkan

misalnya: ayah di langgar sedang mengaji

lebih hemat:

(yah sedang mengaji di langgar.


22/22

Penekanan 5ketegasan6

penegasan atau ketegasan ialah penonjolan pada pokokkalimat. (da beberapa cara untuk memberikan penonjolanyaitu:

3.!engubah fungsi kata

misalnya: sungguh anggun gadis yang berkerudung putih

itu. 5yang ditekankan adalah predikat yaitu anggun).

+.!enggunakan klimaks atau antiklimaks

misalnya: jangankan melaksanakan salat sunat, salat #ajibsaja dia tinggalkan

=.!enggunakan tahapan yang logis

misalnya: kebutuhan manusia terdiri dari kebutuhan akanpangan, sandang, dan papan.

0.!enggunakan partikel penegas

misalnya: kami datang, dia pun datang.

Documents

Ejaan Diksi Dan Kalimat