Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
EKSISTENSI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM
USAHATANI
WIWIT RAHAYU
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSISTENSI SISTEM USAHATANI
Tumbuhan Tanah
Hewan Lingkungan Lingkungan Iklim
Hama Biotik Fisik Topografi
Penyakit dsb
POTENSI SISTEM USAHATANI
“5 usaha” Endogen :
- Mesin2 pert Teknologi Lingkungan sosek - petani
- Irigasi - sumber produksi
- waduk
- Olah tanah Eksogen :- harga pasar- struktur masy- pelayanan
- kebijakan pemerintah
EKSISTENSI SISTEM USAHATANI
Eksistensi sistem usahatani di suatu
daerah pada hakekatnya ditentukan oleh
hasil interaksi 3 faktor utama :
1. Potensi sistem usahatani
2. Teknologi
3. Lingkungan sosial ekonomi
1. POTENSI SISTEM USAHATANI
Ditentukan oleh :
1. Lingkungan fisik daerah
→ keadaan alam : tanah, iklim, topografi
2. Lingkungan Biotik
→ hama penyakit, tanaman, hewan lain
Potensi sistem usahatani ini akan menentukan
macam tanaman yg dpt tumbuh baik di daerah
tersebut.
2. TEKNOLOGI
Menunjang keberhasilan pengusahaan suatu
komoditi
→ aspek produktivitas
→ pendapatan usahatani
Teknologi meliputi :
Panca Usaha tani, penggunaan mesin-mesin
pertanian, pembuatan bendungan air/saluran
irigasi, waduk, dsb.
3. LINGKUNGAN SOSIAL EKONOMI
1. Sosial Ekonomi Endogen
→ kondisi petani
- sikap
- jumlah keluarga
- umur
- tujuan
- dsb
→ Sumber Produksi
- Tanah
- Tenaga Kerja
- Modal
- Menejemen
2. Sosial Ekonomi Eksogen
- Harga pasar
- Penyuluhan
- Struktur Masyarakat
- Kebijakan Pemerintah
1.Petani dan keluarga
sebagai manajer yang menguasai dan mengaturfaktor produksi sehingga memperoleh hasilsebagaimana yang direncanakan
2. Sumber produksi dalam usahatani
faktor-faktor produksi yang dipergunakan olehpetani untuk memproduksi hasil-hasil pertaniandan memperoleh pendapatan, terdiri atas tanah danalam sekitar, tenaga kerja, modal, dan manajemen
8
A. FAKTOR INTERNAL (ENDOGEN)
1. Petani dan keluarga
Petani dalam usahatani berperan :
a. Sebagai Manajer
→ dipengaruhi oleh ketrampilan (managerial skill) utk mengambil keputusan2 dlm memilih berbagai alternatif yg dihadapi dlm mengelola UT nya
b. Sebagai juru tani
→ dipengatuhi oleh keadaan fisik yang mempunyai tugas mengatur, melaksanakan pekerjaan dan mengawasi kegiatan2 teknik dlm usahataninya.
c. Sebagai Manusia
→ mrpk anggota masyarakat sehingga segala sesuatu yang dilakukan dalam usahatani selain memperhatikan sisi teknik, ekonomi, maka secara sosial juga harus bisadipertanggungjawabkan.
9
Scr individual peranan petani dipengaruhi oleh :
1. Status petani > status petani sangat besar pengaruhnya thdp pengambilan keputusan dlm memilih berbagai alternatif penggunaan sumber, cara mengelola, penerapan teknologi baru, dsb.
a. Petani pemilik penggarap→ petani bebas melaksanakan perannya sbg manajer, juru tani, anggota masyarakat.→ menentukan cabang UT yg akan diusahakan sesuai dg perhitungannya sbg manajer.
10
b. Petani penyewa
→ petani tdk bebas memilih cabang usahanya krn tergantung dr lamanya sewa.
→ sbg juru tani tdk dpt memperbaiki lahan usahanya scr bebas.
c. Petani penyakap
→ petani kurang memberikan respon thdp penerapan teknologi baru, krn hasil yg diperoleh hrs dibagi dg pemilik lahan.
11
2. Umur Petani
→ Petani muda umumnya akan lebih mudah dlm mentransfer teknologi baru & memutuskan dlm penerapan teknologi baru pd UTnya.
→ Sbg jurutani lebih kuat & dpt bekerja lebih berat/lama.
3. Pendidikan petani
→ makin tinggi pendidikan pada umumnya akan makin tinggi kecakapan sbg manajer.
→ pendidikan formal
→ pendidikan informal
12
KONDISI PETANI DI INDONESIA PETANI KECIL DENGAN CIRI-CIRI :
1) Pendapatan rendah, kurang dari setara 240 kg beras/ kapita/ tahun
2) Memiliki lahan sempit
Jawa Luar Jawa
--------------------------------------
Sawah < 0,25 ha < 0,50 ha
Sawah +Tegalan 0,50 ha 1,00 ha
3) Kekurangan modal dan memiliki tabungan terbatas
4) Pengetahuannya terbatas
2. SUMBER PRODUKSI DALAM USAHATANI
Terdapat 4 faktor produksi :
A. Tanah
B. Tenaga Kerja
C. Modal
D. Manajemen
A. FAKTOR PRODUKSI TANAH
Tanah merupakan tempat di mana tumbuhan dpt tumbuh &
sbg sumber unsur hara.
Tanah memiliki sifat yang istimewa karena bukan barang
produksi, tidak dapat diperbanyak, dan tidak dapat dipindah-
pindahkan
Peranan tanah (Sudut teknis) :
1.Tanah & kaitannya dg jenis tanaman.
2.Tanah & kaitannya dg waktu bertanam.
3.Tanah & kaitannya dg cara bercocok tanam.
4.Tanah & kaitannya dg bentuk usaha tani.
15
Peranan tanah sbg faktor produksi dipengaruhi :
1. Hubungan tanah & manusia
- hak milik, hak sewa, hak bagi hasil (sakap)
…mempengaruhi kesediaan petani dalam meningkatkanproduksi, memperbaiki kesuburan lahan, dan intensifikasi
2. Letak tanah
Fragmentasi menimbulkan persoalan dlm UT krn :
- Pemborosan waktu & tenaga shg biaya produksi lebihtinggi.
16
- Kesulitan dalam pengawasan shg produksi tidaksetinggi yg diharapkan.
- Kemungkinan percekcokan antarpetani lebih besarkrn lebih banyak tetangga lahannya.
3. Intensifikasi
Semakin banyak modal & tenaga yg dicurahkan pd tanah maka semakin intensif…. Hasil tinggi
4. Tingkat kesuburan tanah
Kesuburan tanah secara fisik & kimiawi…lebihmenguntungkan. Diperbaiki melalui pengelolaan ygbaik, rotasi tanam yg tepat, pemupukan, pembuatanteras, dsb.
17
5. Luas Lahan
Semakin luas lahan yg diusahakan maka semakin
efisien.
Luas UT dpt diukur berdasarkan :
- Luas total lahan : jumlah seluruh tanah dlm UT
- Luas lahan pertanaman : jumlah seluruh tanah
yg dpt ditanami/diusahakan.
- Luas tanaman : jumlah luas tanaman yg ada pd
suatu saat.
18
6. Lokasi Lahan
Menentukan kelancaran pemasaran.
Lokasi lahan dpt dibedakan dlm 2 hal :
- lokasi thdp pusat2 perekonomian
- lokasi thdp tinggi rendahnya permukaan laut
& bentuknya (= topografi)
7. Fasilitas-fasilitas
Keberadaan fasilitas lain berupa pengairan &
drainase sangat membantu dlm pertumbuhan
tanaman shg meningkatkan produksi.19
B. FAKTOR PRODUKSI TENAGA KERJA
Tenaga kerja → daya/usaha manusia yang
ditujukan untuk menghasilkan barang ekonomi.
Tenaga Kerja :
1. Tenaga Kerja (Man power) ----- Penduduk usia
kerja
2. Angkatan Kerja (Labor force) → tenaga kerja
yang sedang bekerja atau mencari pekerjaan
(menganggur)
TENAGA KERJA DALAMUSAHATANI
Peranannya penting:
• Ada/tidaknya tenaga kerja berpengaruh pada
pertumbuhan, produktivitas,dan kualitas hasil
usahatani
• Pada keluarga petani(kecil)peningkatan hasil
usahatani sangat tergantung pada tenaga kerja
keluarga
• Peranan tenaga kerja belum sepenuhnya dapat
digantikan oleh teknologi mekanis
21
Karakteristik tenaga kerja dlm Usahatani :
1. Kebutuhan tidak kontinyu & tidak merata.
2. Kebutuhan per hektar terbatas.
3. Tidak mudah di standardisasi, dirasionalisasi
ataupun dispesialisasikan.
4. Kebutuhan beraneka ragam coraknya dan
sering tidak dapat dipisahkan.
Sumber Tenaga Kerja: dalam dan luar keluarga
JENIS TENAGA
KERJA
1. TK manusia
✓ TK pria
✓ TK wanita (1 TK wanita = 0,7 atau
0,8 HKP)
✓ TK anak-anak
2. TK Hewan
Serakit TK ternak (dg 1 TK pria) ~ dg 4 HKP.
Ketersediaan TK hewan berkurang krn :
❖ Kurangnya padang penggembalaan
❖ Adanya berbagai penyakit ternak
❖ Sulitnya mencari penggembala
❖ Makin sempitnya kepemilikan lahanusahatani
3. TK Mekanis
Pertimbangannya :
scr teknis dpt dilaksanakan,
scr ekon menguntungkan,
secara sosial bisa diterima
Kebutuhan Tenaga Kerja dalam Usahatani
Diketahui dengan Analisis TK, yaitu :
1. Mencatat kebutuhan TK utk setiap kegiatan(pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, dst) masing-masing komoditas yang diusahakan
2. Menghitung kebutuhan TK utk keseluruhan UT, yaitumemperhitungkan TK yang diperlukan utk mengerjakanseluruh komoditas yang diusahakan.
Satuan: hari kerja orang (HKO) atau dg satuan jam kerjaorang (JKO).
Intensitas Tenaga Kerja: banyaknya TK yang
diperlukan untuk mengusahakan satu jenis
komoditas per satuan luas.
Dipengaruhi oleh:
• Tingkat teknologi yang digunakan
• Tujuan dan sifat usahatani
• Topografi tanah
• Jenis komoditas yang diusahakan
Banyaknya TK keluarga dan TK luar dalam usahatanidipengaruhi faktor :
1. Jenis tanaman yg diusahakan
N
o
Jenis
tanaman
Intensitas Tenaga
(jam/Ha)Tenaga Kerja
Keluarga (%) Luar (%)
1. Padi Sawah 2000 – 3000 8 – 59 41 – 72
2. Padi Gogo 1200 – 1500 20 – 25 75 – 80
3. Jagung 700 – 1000 17 – 20 80 – 83
4. Tembakau 3000 – 4000 81 – 88 12 – 19
2. Pendapatan petani
3. Ketersediaan TK keluarga
4. Luas lahan yg diusahakan
5. Tingkat perkembangan usahatani
- Subsisten
- Komersial
6. Keadaan alam
- jenis tanah
- topografi daerah
Distribusi tenaga kerja
Distribusi kebutuhan TK dlm 1 thn pd usaha
pertanian tdk merata, krn kegiatan dipengaruhi
musim, sehingga bisa tjd penumpukan pekerjaan
atau kekosongan pekerjaan.
Bentuk pengangguran dlm UT :
1. Musiman (seasonal unemployment)
2. Tidak kentara/setengah menganggur (disguised
unemployment)
3. Mutlak (unemplyoyment)
Efisiensi (produktivitas)Tenaga Kerja
Dapat dihitung dengan membandingkan jumlahproduksi, penerimaan, atau luas lahan dengan jumlahtenaga kerja yang dicurahkan
Contoh:
1) Diketahui: jumlah produksi 40 ku/ha, TK yang dibutuhkan 500HKO/ha, harga produk Rp400.000/ku, berapa efisiensi tenaga kerjaberdasarkan produksi dan penerimaan?
2) Diketahui luas lahan 1 ha tenaga kerja yang dicurahkan selama satu tahun sebesar 1500HKO, berapa efisiensi TK berdasar luas lahan per hari?
29
TERIMA KASIH