13
EKSTRAKSI KOMEDO

EKSTRAKSI KOMEDO

Embed Size (px)

DESCRIPTION

aafafafafafa

Citation preview

Page 1: EKSTRAKSI KOMEDO

EKSTRAKSI KOMEDO

Page 2: EKSTRAKSI KOMEDO

Komedo (comedones) adalah suatu gejala patognomonik (khas) pada kulit yang berasal dari minyak yang dikeluarkan oleh tubuh.

Setiap waktu tubuh menghasilkan minyak yang berfungsi untuk menjaga kulit dari kekeringan. Minyak ini dihasilkan di dalam jaringan kulit yang kemudian dikeluarkan melalui pori-pori kulit. Jika pori-pori kulit mengalami penyumbatan, misalnya akibat riasan, kotoran atau sel-sel kulit mati, maka minyak akan sulit untuk keluar. Minyak yang tersumbat di dalam pori-pori lalu bereaksi dengan oksigen sehingga mengeras dan berubah menjadi hitam, inilah yang kemudian disebut dengan komedo.

Apa itu KOMEDO?

Page 3: EKSTRAKSI KOMEDO

JENIS-JENIS KOMEDO

1. Komedo terbuka (black head)

adalah gumpalan massa sebum yang tampak seperti titik hitam pada permukaan kulit wajah dan tidak tertutup oleh epitel kulit, sehingga mudah dikeluarkan.

2. Komedo tertutup (white head). adalah gumpalan massa sebum yang terjadi dibawah permukaan kulit, terlihat seperti titik putih kekuningan dan permukaannya tertutup oleh epitel kulit sehingga sulit untuk dikeluarkan.

Page 4: EKSTRAKSI KOMEDO

EKSTRAKSI KOMEDO

Ekstraksi komedo merupakan proses pengeluaran komedo dengan alat bantu.

Ektraksi komedo dilakukan untuk mengangkat kotoran yang tak dapat dibersihkan dengan scrub.

Page 5: EKSTRAKSI KOMEDO

ALAT EKSTRAKSI KOMEDO

Komedo Extractors adalah alat kecil yang biasanya menyerupai batang kecil dan memiliki loop yang melekat pada kedua ujung atau mengandung lancets tajam

Page 6: EKSTRAKSI KOMEDO

CARA MEMBERSIHKAN KOMEDO

1. Menggunakan Handuk Hangat

Metode handuk hangat adalah cara membersihkan komedo yang paling banyak dipakai. Dengan menggunakan handuk yang telah dibasuh dengan air panas, lalu ditempelkan ke bagian wajah selama 15 sampai 30 menit. Panas dari handuk akan membuka pori-pori kulit, sehingga membuat minyak ke luar dan meresap ke dalam handuk. Namun, kekurangan dari cara ini adalah tidak semua komedo dapat keluar. Perlu dilakukan beberapa kali ulangan agar komedo dapat terangkat semuanya.

Page 7: EKSTRAKSI KOMEDO

2. Menggunakan Sendok Unna 

Sendok unna atau sendok komedo terlebih dahulu disterilkan dengan menggunakan alkohol. Sebelum pengerjaan sebaiknya memakai sarung tanganuntuk menghindari kemungkinan timbulnya infeksi pada kulit. Dengan memakai sendok unna, komedo diambil dengan gerakan berputar di tempat, dengan sedikit menekan dan mengangkat. Lubang sendok unna harus tepat berada di tengah komedo dan tidak boleh digeser-geser atau ditekan paksa, karenadapat menimbulkan pigmentasi dan kemerahan pada kulit.Setelah pemakaian, alat tersebut harus disterilkan kembali dengan alkohol dan disimpan di tempat yang bersih.

Page 8: EKSTRAKSI KOMEDO

BAHAYA EKSTRAKSI KOMEDO

1. Menekan SarafEkstraksi komedo yang seringkali dilakukan dengan cara menekan kulit di sekitar komedo dapat menekan saraf, hal ini menimbulkan rasa sakit.

2. Melukai Folikel SebaseaTindakan ekstraksi komedo dapat melukai folikel sebasea atau lubang tempat komedo berada. Hal tersebut terjadi pada saat komedo dipaksa keluar dari lubangnya yang sempit, kemudian terjadi robekan atau luka di lubang tempat komedo berada. Luka tersebut akan mengalami proses penyembuhan secara otomatis tetapi akan meninggalkan bekas luka. Bekas luka tersebut semakin memburuk dan kompleks pada seseorang yang berbakat keloid.

Page 9: EKSTRAKSI KOMEDO

3. Merusak Jaringan SekitarEkstraksi komedo berukuran besar, bisa merusak jaringan sekitarnya. Hal ini terjadi akibat penekanan pada area berkomedo membuat komedo yang keluar hanya sebatas luas lubang pori-pori wajah saja, dan itulah komedo yang diambil. Namun, karena komedo berukuran besar, maka ada sebagian komedo yang tidak bisa melalui lubang pori, sehingga penekanan tersebut makin membuat sisa komedo tersebut masuk ke dalam. Komedo yang semakin masuk ke dalam tersebut bisa merusak jaringan di sekitarnya, sehingga membuat proses penyembuhan luka jadi lebih sulit. Selain itu, bisa berisiko untuk timbul jaringan ikat seperti keloid.

4. Menyebabkan JerawatKomedo dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu komedo terbuka (black head) dan komedo tertutup (white head). Komedo terbuka ditandai dengan permukaan pori-pori kulit yang tampak menghitam. Sedangkan komedo tertutup berwarna seperti warna kulit. Khususnya pada komedo terbuka, adanya komedo tersebut membuat pori-pori membesar. Jika dilakukan ekstraksi, maka pori-pori akan makin membesar, sehingga menyebabkan jalan masuk bakteri jadi lebih besar. Hal ini yang dapat menyebabkan munculnya jerawat.

Page 10: EKSTRAKSI KOMEDO

5. Menimbulkan ScarEkstraksi komedo juga bisa menimbulkan scar atau jaringan parut. Jaringan parut ini dapat berupa hipertrofi maupun hipotrofi. Hipertrofi adalah jaringan parut yang menonjol di permukaan kulit, bisa berupa keloid atau hypertrophic scar. Sedangkan hipotrofi atau atrofi adalah jaringan parut yang berbentuk cekung. Cekungan tersebut akan membuat wajah bopeng. Scar timbul jika ekstraksi komedo dilakukan pada komedo yang mengalami peradangan, dan pada orang dengan bakat sikatrik (jaringan parut / keloid). Untuk mengetahui apakah kita berbakat keloid, dengan cara melihat bekas jerawat sebelumnya, apakah terdapat jaringan parut atau tidak.

6. Kulit Menjadi Tidak ElastisEkstraksi komedo bisa menimbulkan jaringan parut atau scar. Adanya jaringan parut menyebabkan kulit menjadi tidak elastis dibandingkan kulit normal.

Page 11: EKSTRAKSI KOMEDO

7. Menyebabkan FibrosisEkstraksi komedo juga bisa menimbulkan terbentuknya fibrosis yaitu perubahan jaringan kulit dermis menjadi jaringan ikat. Oleh karena mengenai jaringan kulit yang lebih dalam, maka fibrosis ini sangat sulit dipulihkan.

8. Rasa KetergantunganSelain risiko fisik, ekstraksi komedo juga bisa menimbulkan ketergantungan psikis. Pada umumnya orang akan merasa lebih lega dan merasa kulit wajahnya lebih bersih setelah dilakukan ekstraksi. Padahal kepuasan tersebut adalah kepuasan psikis saja, sehingga ekstraksi koedo akan dilakukan terus secara berulang-ulang seperti ketagihan. Ekstraksi komedo secara berulang-ulang dapat meningkatkan risiko terjadinya peradangan, pori-pori membesar, sehingga proses penyembuhan kulit paska ekstraksi pun akan lebih lama.

Page 12: EKSTRAKSI KOMEDO

PENCEGAHAN KOMEDO

1. Membasuh wajah paling sedikitnya 2x dalam sehari

2. Scrubing pada wajah terutama pada bagian yang memiliki komedo paling tidak seminggu sekali mengangkat sel kulit mati ataupun lemak yang mengendap pada wajah.

Pilihlah scrub yang memiliki butiran halus dan berkandungan face tonic untuk memberikan nutrisi pada wajah.

3. Menggunakanlah masker pada malam hari untuk mengecilkan pori-pori wajah meminimalisir kemunculan komedo.

4. Tidak menyentuh bagian wajah dengan tangan yang tidak bersih, usahakanlah jangan terlalu sering menyentuh wajah dengan tangan terutama pada bagian yang menjadi sarang komedo.

5. Sebaiknya tidak mengeluarkan komedo tersebut dengan cara dipaksakan infeksi dan membesarnya pori-pori kulit

Page 13: EKSTRAKSI KOMEDO