37
RIFIA ANDITA

Elektronika Digital

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Rangkaian logika kombinasional adalah sebuah rangkaian yang level logika keluarannya tergantung pada kombinasi dari level logika masukannya. Rangkaian logika kombinasional tidak memiliki sifat penyimpanan ( memory ), sehingga nilai keluarannya tergantung dari nilai masukan yang diberikan. Rangkaian kombinasional merupakan rangkaian yang outputnya hanya tergantung pada input ”pada saat itu”. Pada prinsipnya, rangkaian kombinasional merupakan penerapan dan penerjemah langsung dari aljabar boole, yang biasanya dinyatakan sebagai fungsi logika. Operator logika yang digunakan dalam aljabar boole adalah inversi/negasi (NOT), perkalian logika (AND), penambahan logika (OR). Rangkaian kombinasional terdiri dari gerbang logika yang memiliki output yang selalu tergantung pada kombinasi input yang ada. Rangkaian kombinasional melakukan operasi yang dapat ditentukan secara logika dengan memakai sebuah fungsi boolean

Citation preview

Page 1: Elektronika Digital

RIFIA ANDITA

Page 2: Elektronika Digital
Page 3: Elektronika Digital
Page 4: Elektronika Digital
Page 5: Elektronika Digital
Page 6: Elektronika Digital
Page 7: Elektronika Digital

Rangkaian Adder merupakan suatu rangkaian digital yang melakukan

penjumlahan bilangan

Page 8: Elektronika Digital
Page 9: Elektronika Digital

RANGKAIAN HALF ADDER

Page 10: Elektronika Digital
Page 11: Elektronika Digital

Half adder

• Rangkaian half adder merupakan rangkaian aritmatika yang dapat

digunakan untuk penjumlahan 2 bit.

• Rangkaian Half Adder memiliki 2 terminal input untuk 2 variabel bilangan biner dan 2 terminal output, yaitu SUM dan CARRY.

Page 12: Elektronika Digital
Page 13: Elektronika Digital

Gambar tersebut merupakan salah satu rangkaian yang bisa digunakan untuk rangkaian half adder dengan IC 7486 ( gerbang logika XOR ) untuk operasi

penjumlahan dan IC 7408 ( gerbang logika AND ). Sehingga dari gabungan dua

gerbang logika tersebut dapat didapatkan tabel kebenaran untuk half adder seperti

pada tabel

Page 14: Elektronika Digital
Page 15: Elektronika Digital
Page 16: Elektronika Digital

• Jika A=0 dan B=0 dijumlahkan, hasilnya S (Sum) = 0.

•  Jika A=0 dan B=1 dijumlahkan, hasilnya S (Sum) = 1.

• Jika A=1 dan B=1 dijumlahkan, hasilnya S (Sum) = 0. dengan nilai pindahanCe(Carry Out) = 1.

Dengan demikian, half adder memiliki 2 masukan (A dan B) dan dua keluaran (S dan Ce)

Page 17: Elektronika Digital

Meskipun Half adder dengan menggunakan dua input gerbang EX-OR untuk output SUM

dan Input gerbang AND untuk output CARRY, half adder juga dapat di

implementasikan juga dengan menggunakan gerbang NAND ataupun NOR

Page 18: Elektronika Digital

Implementasi half adder dengan menggunakan gerbang NAND

Page 19: Elektronika Digital

Jika jumlah bit lebih banyak kombinasi (disebut word), penggunaan half adder tidak dapat dilakukan karena tidak ada masukan carry. Untuk itu kita harus menambahkan

masukan carry pada half adder. Rangkaian penjumlah yang dengan tambahan masuk

carry ini disebut  full adder.

Page 20: Elektronika Digital

Full adder

Page 21: Elektronika Digital
Page 22: Elektronika Digital
Page 23: Elektronika Digital

• Rangkaian full adder merupakan rangkaian elektronik yang bekerja melakukan perhitungan penjumlahan tiga bit. Rangkaian ini memiliki tiga

input dan dua buah output, salah satu input merupakan nilai dari pindahan penjumlahan,

kemudian sama seperti pada half adder salah satu outputnya dipakai sebagai tempat nilai pindahan dan yang lain sebagai hasil dari

penjumlahan.

Page 24: Elektronika Digital
Page 25: Elektronika Digital

Ket:

1 = Benar

2 = Salah

Page 26: Elektronika Digital

Untuk menghitung carry out pada full adder digunakan sebuah gerbang OR yang

menghubungkan penghitung carry out dari half adder pertama dan kedua.

Page 27: Elektronika Digital

Rangkaian Full-Adder, pada prinsipnya bekerja seperti Half-Adder, tetapi mampu

menampung bilangan Carry dari hasil penjumlahan sebelumnya

Page 28: Elektronika Digital

Implementasi xor dengan full adder

Page 29: Elektronika Digital

KESIMPULAN

• Rangkaian Adder adalah suatu rangkaian digital yang melakukan penjumlahan bilangan. Rangkaian adder dibagi menjadi 2 yaitu rangkaian half adder dan full adder.

• Rangkaian half adder merupakan rangkaian aritmatika yang dapat digunakan untuk penjumlahan 2 bit. Rangkaian Half Adder memiliki 2 terminal input untuk 2 variabel bilangan biner dan 2 terminal output, yaitu SUM dan CARRY

• Rangkaian full adder merupakan rangkaian elektronik yang bekerja melakukan perhitungan penjumlahan tiga bit

Page 30: Elektronika Digital

SOAL

Page 31: Elektronika Digital

Jelaskan yang dimaksud dengan half adder dan full adder?

Page 32: Elektronika Digital

Apa perbedaan full adder dan half adder?

Page 33: Elektronika Digital

Gambar rangkaian half adder dengan gerbang logika NOR

Page 34: Elektronika Digital

referensi• http://nukenura.blogspot.com/2013/10/full-adder-

dan-half-adder.html• http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Rang

%20Aritmetik.pdf• http://alvintkj2.blogspot.com/2013/10/half-adder-

dan-fuul-adder.html• http://priyahitajuniarfan.wordpress.com/

2010/05/24/half-adder/• http://hastiarblog.blogspot.com/

2010_04_01_archive.html

Page 35: Elektronika Digital

• Anil K. Maini (2007). Digital Electronics: Principal Devices and Communication (Chapter 7). Download: 10 Oktober 2014, computerju.com/.../Digital%20Electronics/ Digital%20Electronics.pdf

• Anil K. Maini (2007). Digital Electronics: Principal Devices and Communication (Chapter 7). Download: 10 Oktober 2014, computerju.com/.../Digital%20Electronics/ Digital%20Electronics.pdf

Page 36: Elektronika Digital

• Eka Maulana, ST, MT, Meng. Rangkaian Logika Kombinasional. Download: 06 Oktober 2014. http://dini08.weblog.esaunggul.ac.id/2013/11/09/rangkaian-kombinasionallogika/

• Eko Didik Widianto. Operasi dan Rangkaian Aritmatika (21 Maret 2014). Download: 06 Oktober 2014. http://didik.blog.undip.ac.id

Page 37: Elektronika Digital