23

Elemen analisis simulasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Elemen analisis simulasi
Page 2: Elemen analisis simulasi

TIU : MAHASISWA DAPAT MERANCANG MODEL SIMULASI

TIK:   1. Mahasiswa dapat merancang model simulasi

sederhana2. Mahasiswa dapat menguraikan model kejadian-

diskrit dinamis3. Mahasiswa dapat menguraikan simulasi Monte

Carlo4. Mahasiswa dapat merancang model simulasi

sistem kompleks5. Mahasiswa dapat memformulasikan pemrograman

dan struktur data

Page 3: Elemen analisis simulasi

Formulasi masalah

Pengumpulan data dan analisis

Pengembangan model

Verifikasi dan validasi model

Percobaan dan optimasi

Implementasi

Page 4: Elemen analisis simulasi

1. Identifikasi variabel keputusan dan tidak dapat dikontrol

2. Identifikasikan pembatas

3. Definisikan ukuran kinerja dan fungsi tujuan

4. Kembangkan struktur model pendahuluan yang menghubungkan variabel sistem dan ukuran kinerja

Page 5: Elemen analisis simulasi

Terdiri dari beberapa kasir dan kadang-kadang dengan karyawan pengepak.

Pertanyaan yang akan dijawab: pengaruh perubahan pengaturan karyawan dan kebijakan operasi pada kinerja sistem.

Kasir dibedakan menjadi 2, yaitu reguler dan cepat. Pelanggan memasuki sistem dan bergabung setelah memilih salah satu kasir, dan meninggalkan sistem setelah menyelesaikan pembayaran.

Page 6: Elemen analisis simulasi

Operasi dalam sistem termasuk: mengeluarkan belanjaan dari keranjang belanjaan oleh pelanggan, pindai pembelanjaan menggunakan alat pemindai atau papan ketik oleh kasir, pembayaran pembelian secara kas atau kartu kredit (pelanggan dan kasir), pengepakan pembelanjaan (kasir atau petugas khusus).

Page 7: Elemen analisis simulasi

Variabel : eksogenus atau endogenus

Variabel eksogenus (variabel input) : di luar model dan bebas dari model.

Variabel endogenus (variabel output) : ada dalam model, merupakan fungsi dari variabel eksogenus dan struktur model.

Variabel eksogenus:

Dapat dikontrol : dpt dimanipulasi dengan batasan ttt (variabel keputusan).

Tidak dapat dikontrol : tdk dpt dimanipulasi.

Page 8: Elemen analisis simulasi

Variabel eksogenus:

1. Jumlah kasir

2. Jumlah kasir tanpa pembantu pengepak

3. Jumlah kasir dengan pembantu pengepak.

4. Peralatan pemeriksaan yang digunakan.

5. Variabel kebijakan penugasan satu atau dua kasir sebagai kasir cepat untuk pembelanjaan sedikit.

6. Pola kedatangan pelanggan.

7. Gaji kasir dan pengepak.

Page 9: Elemen analisis simulasi

Variabel endogenus:

1. Jumlah pelanggan yang menunggu

2. Waktu menunggu pelanggan

3. Waktu menunggu kasir

4. Waktu menunggu pengepak

5. Waktu pemeriksaan pelangga

Page 10: Elemen analisis simulasi

Dipilih dari variabel endogenus. Ukuran utk meminimumkan atau memaksimumkan

konfigurasi sistem : fungsi tujuan Ukuran kinerja > 1 sering tidak dapat dioptimalkan

secara simultan. Ada 3 cara:

Membuat substitusi implisit diantara ukuran. Membuat substitusi eksplisit dengan menggabung

semua ukuran menggunakan dimensi yg lbh umum Memilih ukuran yg paling ingin dioptimalkan dan

membatasi yg lain pada kisaran tertentu.

Page 11: Elemen analisis simulasi

Fungsi tujuan : biaya total waktu menunggu pelanggan dan waktu menganggur kasir.

Page 12: Elemen analisis simulasi

•Detil? Tujuan pemodelan dan kontribusi marjinal detil tambahan.

•Pemeriksaan pelanggan:variabel acak eksogenus dgn distribusi

probabilitas diketahui, atauVariabel endogenus yg merupakan fungsi

pengepak dengan efisiensi alat pemeriksaan dengan beberapa variasi acak.

Page 13: Elemen analisis simulasi

Jika waktu pemeriksaan mrpk variabel endogenus, maka variabel eksogenusnya diantaranya jumlah barang yang dibeli, pengalaman kasir, panjang antrian di depan kasir dan disposisi atau mood kasir.

Pembatasan jumlah variabel dlm model hrs didasarkan pd subjektifitas, kesalahan perkiraan biaya marjinal mendapatkan data dan memasukkan relasi yang dibutuhkan dlm model lawan keakuratan perkiraan ukuran kinerja sistem yang dibuat.

Page 14: Elemen analisis simulasi

1. Pertimbangan pengumpulan data:• Kemampuan mencatat data dengan cukup cepat

untuk mencapai level keakuratan yg diinginkan• Dampak proses pengumpulan data pada perilaku

atribut sistem yang sedang diukur• Kemudahan konversi data ke bentuk yang dapat

diproses.• Biaya metode.• Jumlah data yang akan dikumpulkan.

Page 15: Elemen analisis simulasi

Data : waktu pemeriksaan, jumlah kasir, jumlah pengepak, waktu kedatangan pelanggan

Pengumpulannya : dengan pengamatan langsung atau menggunakan laporan yang ada pada komputer kasir.

Data : deterministik atau probabilistik Data probabilitistik : distribusi probabilitas Distribusi probabilitas : menggunakan sampel aktual

atau dengan distribusi teoritis

Page 16: Elemen analisis simulasi

Mendiskripsikan sistem secara eksplisit dengan mengkuantifikasikan hubungan antara variabel dan ukuran kinerja.

Pendekatan aliran fisik : identifikasi entitas sistem.Entitas: ditelusuri sepanjang sistem

Tentukan rute Hasil: Diagram alur entitas dan elemen

pemrosesan sistem

Page 17: Elemen analisis simulasi

Pendekatan perubahan status : identifikasi variabel status dan kejadian.

• Pendekatan aliran entitas : ada entitas yg bisa ditelusuri, pelanggan atau pembelian.

• Pendekatan perubahan status Variabel status :

jlh pelanggan dlm sistem dan antrianMenganggur tidaknya kasir dan pengepak

Kejadian: kedatangan ke kasir, pemilihan kasir, penyelesaian pemeriksaan dan keberangkatan meninggalkan sistem.

Page 18: Elemen analisis simulasi

Diagram alir program komputer Pemilihan bahasa pemrograman Menurunkan bilangan acak Pemrograman dan pemeriksaan model

Page 19: Elemen analisis simulasi

Jika waktu pemeriksaan mrpk variabel endogenus, maka variabel eksogenusnya diantaranya jumlah barang yang dibeli, pengalaman kasir, panjang antrian di depan kasir dan disposisi atau mood kasir.

Pembatasan jumlah variabel dlm model hrs didasarkan pd subjektifitas, kesalahan perkiraan biaya marjinal mendapatkan data dan memasukkan relasi yang dibutuhkan dlm model lawan keakuratan perkiraan ukuran kinerja sistem yang dibuat.

Page 20: Elemen analisis simulasi
Page 21: Elemen analisis simulasi
Page 22: Elemen analisis simulasi
Page 23: Elemen analisis simulasi