EMBRIOLOGI UMUM

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ada

Citation preview

  • EMBRIOLOGI UMUMsemester VOleh: Dr. Aryenti.z. M.Sc

  • GAMETOGENESIS: perubahan selPerkembangan berawal dari fertilisasi( Proses penyatuan gamet pria dan gamet wanita untuk menghasilkan zigot.Gamet ini berasal dari sel germinativum primordial yg terbentuk diepiblas selama minggu kedua yg bergerak menujuu dinding yolk sac.Selama minggu keempat, sel2 mulai bermigrasi dari yolk sac menuju mke gonad yg sedang terbentuk sampai akhir minggu kelima

  • Persiapan untuk fertilisasi, sel germanitivum mengalami gametogenesis Sifat individu ditentukan oleh gen2 sfesifik Linked genes

  • Mitosis: Proses pembelahan satu sel untuk menghasilkan dua sel anak yg secara genetis identik dgn sel induk.Setiap sel anak menerima komplemen lengkap 46 kromosomSetiap kromosom mereplikasi DNAMembentuk kumparan , berkontraksi dan memadat, profaseSetiap kromosom terdiri dari 2 subunit paralel, kromatid yg disatukan oleh suatu daerah sempit( sentromer).

  • Profase: kromosom memadat, memendek, dan menebalMetafase: kromosom berjajar dalam suatu bidang ekuator dan struktur gandanya tampak jelas.Masing2 kromosom diikat diikat oleh mikrotubulus yg berjalan sentromer ke sentriol.

  • Meiosis: pembelahan sel yg terjadi pada sel germinativum yg menghasilkan gamet pria dan wanita, sperma dan sel telur.Terjadi 2 pembelahan yaitu: meiosis 1 dan meiosis II, untuk mengurangi jumlah kromosom menjadi jumlah haploid 23.

  • PERKEMBANGAN MINGGU PERTAMA.( Ovulasi hingga implantasi) - - Pada masa akil baliq, wanita mengalami siklus bulanan. Siklus bulanan ini dikenal sebagai daur seksuil. - Diatur oleh Hipotalamus - Gonadtropin releasing hormon (GnRH) bekerja pada sel-sel kelenjar hipofisis anterior yang berfungsi mensekresi gonadotrotropin - Folliclle stimulating hormone (FSH) dan Luteinnizing hormone (LH) , merangsang dan mengontrol perubahan siklik pada ovarium - Pada awal setiap siklus ovarium, 15 sampai 20 folikel stadium primer ( pre antral ) dirangsang untuk tumbuh dibawah pengaruh FSH. - Pada keadaan normal hanya satu dari folikel-folikel ini yang mencapai tingkat kematangan sempurna,dan hanya satu oosit yang dikeluarkan yang lain mengalami degenerasi dan atretik. - Ketika suatu folikel menjadi atretik maka oosit dan sel folikular disekitarnya berdegenerasi dan digantikan oleh jaringan ikat membentuk Korpus atretikum - FSH juga merangsang pemantangan sel folikular (granulosa) yang mengelilingi oosit, sebaliknya proliferasi sel-sel ini diperantarai oleg growth diffverentiation factor 9 - - folikel banyak sel-sel folikel yg terbentuk, menghasilkan estrogen yang merangsang kelenjar hipofisis untuk mengeluarkan luteinzing hormon. - Hormon ini diperlukan untuk merangsang pelepasan oosit, yang dikenal dengan ovulasi.Folikel Graaf bertambah besar mencapai garis tengah 15 mm.

  • Sel granulosa dan sel teka bekerja sama menghasilkan estrogen yang menyebabkan :1uterus masuk ke fase proliferatif2. penipisan mukus serviks sehingga sperma mudah lewat 3.Merangsang hipofisis untuk mengeluarkan LH.Di pertengahan siklus terjadi lonjakan LH yang meningkatkan konsentrasi maturation promoting factor yang mnyebabkan oosit menuntaskan meiosis I dan meosis II, merangsang pembentukan progesteron oleh sel folikular stroma, folikel pecah dan terjadi ovulasi.

  • OVULASIPada hari hari segera sebelum ovulasi, dibawah pengaruh FSH dan LH, folikel sekunder tumbuh cepat hingga bergaris tengah 25mm.Terjadi peningkatan LH, yang menyebabkan oosit primer menuntaskan meiosis I dan folikel masuk dalam stadium preovulasi.Permukaan ovarium mulai menonjol secara lokal, dan diapeks, mulai munculsuatu titik avaskulas (stigma).

  • Tingginya LH menyebabkan kontrasi otot lokal dinding ovarium, sehingga menyebabkan oosit keluar bersama2 dengan sel granulosa dari regio komulus ooforus Sebagian sel komulus oofurus kemudian menata diri mengelilingi zona pellusida untuk membentuk korona radiata

  • -Apabila terjadi ovulasi, sel-sel folikel yang tertinggal didinding folikel akan pecah Pengaruh luteinizing hormon, sel-sel ini menghasilkan zat warna kekuningan dan berubah menjadi sel-sel luteal.Sel-sel ini membentuk korpus luteum dan mengeluarkan progesteron.

  • Beberapa saat sebelum ovulasi, serabut serabut halus tuba fallopii mulai menutupi permukaan ovarium. Diduga oosit yang dikelilingi sel-sel kumulus diangkut kedalam tuba oleh gerakan usapan serabut-serabut tuba dan oleh gerakan bulu2 getar pada epitel permukaan selaput lendir tuba.- Setelah oosit berada dalam tuba fallofii didorong oleh kedalam rongga rahim oeh otot dinding tuba, kecepatan pengangkutan ini dipengaruhi oleh oleh keadaan keseimbangan hormon selama dan setelah ovulasi.

  • - Bila tidak terjadi pembuahan , korfus luteum mencapai puncak perkembangan kira2 sembilan hari setelah ovulasi, selanjut korpus luteum mengecil kembali karena degenerasi sel2 luteal dan membentuk jaringan parut yang disebut korpus albikans, progesteron menurun, dan mempercepat haid berikutnya.

  • KORPUS LUTEUM Setelah ovulasi, sel granulosa yg tetap berada didinding folikel yang pecah, bersama dengan sel dari teka interna, mengalami vaskularisasi oleh pembuluh sekitarnyaLH menyebabkan sel2 ini membesar membentuk pigmen kekuningan, progesteronProgesteron & estrogen menyebabkan mukosa uterus masuk kedalam stadium progestasional siap untuk implantasi

  • 3.4

  • Korpus albikansJika tidak terjadi pembuahan, korpus luteum akan mencapai perkembangan maksimal sekitar 9 hari setelah ovulasi.Kemudian korpus akan menciut dan berdegenerasi membentuk korpus albikans, progesteron akan menurun yang memicu pendarah haidJika oosit dibuahi, degenarasi korpus luteum akan dihambat oleh human chorionic gonadtropin, yaitu suatu hormon yang dikeluarkan oleh sinsitiotrofoblas embrio yang sedang terbentuk.

  • FERTILISASITerjadi diampula tuba uterina,Hanya 1% sperma yang mengendap di vagina masuk keserviks, tempat sperma tersebut bertahan hidup berjam2Perjalanan sperma dari serviks ketuba uterina terjadi melalui dorongan diri sendiri,gerakan tersebut juga dibantu oleh gerakan cairan yang tercipta oleh silia uterus.

  • 3.6

  • Spermatozoa yang tidak mampu membuahi oosit segera setelah tiba disaluran genitalia wanita karena harus menjalani kapasitasi dan reaksi akrosomKapasitasi adalah periode pengodisian saluran reproduksi wanita yg berlangsung sekitar 7 jam.Reaksi akrosom terjadi setelah pengikatan kezona pelusida.

  • Penembusan Korona RadiataDari 200-300 juta spermatozoa, hanya 300 sampai 500 sempat sampai pembuahanHanya satu untuk pembuahan telur menembus sawar pelindung pertama gamet wanita: Korona Radiata

  • Penembusan Zona Pellusida-Ketika sperma menyentuh zona pellusida, ia melekat kuat dan menembusnya dengan cepat.- Permeabilitas zona pellusida berubah setelah segera setelah pemasukan sperma yang pertama disebut dengan reaksi zona.

  • Fusi membran sel sperma dan oosit Perlekatan awal sperma keoosit sebagian diperantarai oleh interaksi integrin oosit dan lighannya, disintegrinm disperma. Setelah melekat, mebran plasma sperma dan sel telur akan menyatu.

  • 3.5

  • HASIL UTAMA PEMBUAHANPemulihan jumlah kromosom diploidPenentuan jenis kelaminInisiasi pembelahan

  • PEMBELAHANTerjadi dalam ampula tuba fallofii dikenal dengan blastomer, sampai satadium delapan sel, sel-sel ini berkumpul secara longgar membentuk gumpalan Setelah 3 hari pembuahan , sel2 embrio kembali membelah membentuk morula Sel dibagian dalam morula membentuk Massa sel dalam, dan sel2 sekitarnya membentuk massa sel luar.Massa sel dalam ini menghasilkan jaringan embrio yg sebenarnyaMassa sel luar berkembang plasenta.

  • Sel-sel menjadi semakin kecil dengan tiap2 pembelahan dikenal: BlastomerZigot berbentuk seperti buah arbei di sebut MorulaSementara pembelahan berjalan terus, zigot bergerak menuruni tuba fallopii dan apabila telah tercapai tingkat 12 sampai 16 sel terdiri atas sekelompok sel yang terletak ditengah-tengah, Massa sel dalam, dan lapisan yang mengelilinginya Massa sel luarMassa sel dalam menjadi jaringan mudigahMassa sel luar menjadi Trofoblas

  • 3.8

  • 3.9

  • Pembentukan BlastokistaPada waktu morulla memasuki rongga rahim, cairan menembus zona pellusida ke dalam ruang2 antar sel massa sel dalam terbentuk blastokelPasa saat zona pellusida menghilang, zigot dikenal sebagai blastokistaSel-sel massa sel dalam disebut: embrioblasSel-sel massa luar disebut trofoblas menipis nembentuk dinding blastokista

  • 3.10AB

  • Kesimpulan: - Minggu pertama: # Ovulasi dan daur haid, Pembuahan, Pembelahan, Pembentukan blastokista

  • Minggu ke 2:hari kedelapanBlastokista sebagian terbenam dalam stroma endometrium.Didaerah atas embrioblas, trofoblast telah berdifensiasi menjadi sitotrofoblas dan sisitiotrofoblas.

  • 4.1 dan 4.2

  • Embrioblas berdiferensiasi menjadi dua lapisan sel yang berbatas tegas: 1. Suatu lapisan sel-sel kuboid kecil, disebut lempeng benih entoderm 2. Lapisan sel kolumner tinggi disebut lempeng benih ektoderm. - Sel-sel lempeng benih membentuk cakram tipis disebut dgn cakram benih bilaminar.- Timbul celah-celah yang membentuk rongga amnion.

  • Hari ke sembilanBlastokista semakin terbenam dlam endometrium Trofoblast memperlihatkan kemajuan pesat terutama dikutub embrional,dan defek penetrasi diepitel permukaan ditutup oleh bekuan fibrin.Trofoblas berkembang dengan pesat terutama dikutub enbrional, tempat muncul vakuola2 di sinsitium. Fase ini dikenal stadium lakunarMembran eksoselom (Heuser), membran dgn hipoblasmembentuk rongga eksoselom

  • Hari ke sebelas hingga hari ke duabelasBlastokista terbenam seluruhnya dalam stroma endometrium.Blastokista agak menonjol ke dalam rongga rahim.Sinsitium melanjut dengan sel-sel endotel pembuluh darah, dan darah ibu masuk kedalam rongga-rongga trofoblas.Pembuluh yang tersumbat dan melebar dikenal dengan sinusoid.Sinsitium kemudian melanjutkan diri dengan sel2 emdotel pembuluh darah , dan darah ibu masuk kedalam rongga2 trofoblas, dan trofoblas menyerbu masuk ke dalam stroma, akhirnya ronga2 trofoblas terus menyerbu kedalam stroma , semakin banyak sinusoid tang diterobos, akhirnya rongga trofoblas bersatu dengan susunan pembuluh2darah, sebagai akibat perbedaan tekanan antara , pembuluh darah ibu mulai mengalir melalui susunan rongga2 trofoblas membentuk susunan peredaran darah antara rahim dan plasentaMesoderm ekstra- embrionalMesoderm ekstra embrional yang membatasi sitotrofoblas dan amnion disebut mesoderm ekstra embrional somatopleurikMesoderm ekstra-embrional yang meliputi kandung kuning telur dikenal mesoderm ekstra-embrional splanknoplurik. Reaksi desidua, yaitu dimana sel2 endometrium menjadi polihedral dan banyak mengandung glikogen dan lemak2 rongga antar sel terisi dengan cairan dan jaringan .

  • Hari ke tigabelasPada hari ke 13 perkembangan, defek dipermukaan endometrium biasanya telah sembuhTrofoblas ditandai oleh struktur berbentuk vilus, sel2 trofoblas berproliferasi secara lokal dan menembus kedalam sinsitiotrofoblas, membentuk vilus primer.Hipoblas menghasilkan sel2 lain yang bermigrasi disepanjang bagian dalam membran eksoselom.Sel2 ini berproliferasi dan secara bertahap membentuk suatu rongga baru

  • 4.3

  • Kesimpulan:Pada minggu kedua: hari kedelapan terbentuk trofoblas-sitotrofoblas dan sinsitiotrofoblas, embrioblas- lapisan benih entodermal dan ektodermal, pembentukan rongga amnion.Hari kesenbilan : perkembangan trofoblasHari kesebelas dan duabelas: peredaran darah antara rahim dan plasenta.

  • Perkembangan Minggu ke tigaProses yang paling khas terbentuknya grastulasi, yaitu proses yang membentuk ketiga lapisan germinativum pada embrio.Primittive streak, pada awalnya garis ini tidak begitu jelas , tetapi pada embrio berusia 15 sampai 16 hari garis ini jelas terlihat sebagai alur sempit degan bagian yang menonjol dikedua sisi.

  • Ujung sefalik garis ini disebut primitove nodeInvaginasiSebagian sel kemudian mengeser hipoblassehingga terbentuk endodrnm embrional, dan yang lain menjadi terletak diantara epiblas dan endoderm menbentuk mesoderm.Dalam arah sefalik,sel2ini berjalan dikedua sisi lempeng prekodial. Lempeng prekodial sendiri terbentuk diantara ujkung notokord dan membrana bukofaringeallis

  • 5.1

  • PEMBENTUKAN NOTOKORDMengalami invaginasi dilubang primitiv bergerak kearh kranial hinggah mencapai lempeng prekordalSel2 ini membentuk sel yang padat disebut notokord devinitifDi titik tempat lubang ini membentuk suatu indentasi di epiblas sehingga terbentuk kanalisneurenterikus.

  • 5.4

  • Peta nasib yang terbentuk selama gastrulasiRegio2 epiblas yang bermigrasi dan masuk melalui garis primitif telah dipetakan Sel yg bermigrasi ditepi lateral nodus dan dari ujung kranial garis primitifg akan menjadi mesoderm paraksialSel yg bermigrasi melalui daerah pertengahan garis primitif menjadi mesoderm intermediatSel bagian kaudal menjadi mesoderm lempeng lateral.

  • Teratogenesis yang berkaitan dengan gastrtulasiHoloprosensepalusSironemali yaitu mesoderm paling kaudal embrio kurang terbentuk.

  • MINGGU KETIGA HINGGA KEDELAPAN.Turunan lapisan germitivun ektodermBentuk seperti cakramyang lebih besar dibagian sefalik daripada caudalKemuculan notokord dan mesoderm prekordal menginduksiektoderm diatasnya membentuk lempeng saraf.Lempeng saraf membentuk neoroektodermProses ini merupakan proses awal neuralasi

  • Derivat2 EktodermPembentukan Usus, sangat tergantung pada pelipatan mudigah kearah sefalokaudal dan lateral.Pelipatan keselokaudal tarutama disebabkan oleh pertumbuhan pesat susunan saraf.Pembentukan usus ini terdiri atas penyusupan dan pencakupan sebagian dari kuning telur kedalam rongga tubuh.

  • NEURULASIJika induksi telah dimu8lai lempeng syaraf yang telah memanjang meluas kearah garis primitif (Primitif streak)Pada awal minggu ketiga tepi lateral lempeng saraf meninggi membentuk lipatan syaraf ( neural fold) dan bagian tengah yang cekung membentuk alur sarafSecara bertahap lipatan syaraf mendekati garis tengah tempat keduanya menyatu, penyatuan dimulai diregio servikal dan meluas kearah kranial

  • Sampai penyatuan tersebut tuntas, ujung sefalik dan kaudal tabung syaraf berhubungan langsung dengan rongga amnion melalui neuroporus ( lubang saraf) kranialis dan kaudalisPenutupan neuroporus kranialis terjadi sekitar hari ke 25, sedangkan kranialis posterior menutup pada hari ke 27

  • Derivat2 lapisan benih mesodermMembentuk lembaran tipis jaringan ikat jarang pada kedua sisigaris tengahHari ke 17 membentuk jaringan tebal yang disebut mesoderm paraxial.Lebih kelateral , tipis , lempeng sisiJaringan ini terpecah menjadi 2 lapis . Terbentuk rongga2 bergabung menjadi satu

  • Suatu lapisan yang melanjutkan diri dengan mesoderm ekstraembrional yang meliputi amnion dikenal dengan mesoderm somatikKandung kuning telur disebut lapisan mesoderm splanicRongga selom intra embrionalMesoderm intermediat

  • Akhir minggu ke tiga mesoderm paraxial pada tiap2sisi tabung saraf terpecah2 dalam kelompok sel epiteloid, somit-pasangan somit yang pertama timbul adalah leher pada hari ke 20. dari titik ini somit2 baru timbul kepala kearah ekor- Pada akhir minggu ke 5 terbentuk: 42-44 pasang somit: 4 oksifital, 8 cervikal, 12 thorakal, 5 lumbal, 5 sakral, 8 hingga 10 koksigeal.

  • 6.7

  • DIFERENSIASI SOMITSel-sel kehilangan bentuk epitelnya menjadi polimorf dan bermigrasi kearah korda dosalis disebut sklerotorm, membentuk jaringan jarang disebut mesenkimFibroblasKondroblas Osteoblas Dermatorm myotom

  • Mesoderm IntemediatJaringan ini yang menghubungkan mesoderm paraxial dengn lempeng sisiPada daerah servikal dan torakal dada bagian atas jaringan Ini kelak menjadi nefrotom.Ke kaudal membentuk massa jaringan yang disebut kordea nefrotika.

  • Pelipatan paling menonjol pada daerah kepala dan ekor yang dinamakan lipatan kepala dan lipatan ekor.Pada bagian anterior mudigah entoderm membentuk usus depan.Usus tengah.Batas yang tidak jelas antara usus tengah dan usus depan disebut: Porta Intestinalis anterior, dengan usus belakang disebut Porta intestinal posterior.Pada ujung kepala usus depan untuk sementara dibatasi oleh lempeng prakordial, suatu selaput ektoderm entoderm yang disebut membrana bucco pharyngea.

  • - Pada akhir minggu ke 3 membrana ini pecah, sehingga membentuk hubungan yang terbuka antara rongga amnion dan usus tengah. - Usus belakang berakhir pada membrana cloacalis, yang kelak selaput ini akan membagi membrana urogenitalis dan membrana analis.

  • Bentuk Luar mudigah selama bulan keduaPada akhir minggu keempat mempunyai 28 pasang somit dan dinding ventral rongga perut telah tertutup.Selama bulan kedua bentuk luar embrio berubah banyak dengan bertambah besarnya kepala dan pembentukan anggota badan, wajah, telinga, hidung dan mata.Menjelang permulaan minggu ke lima anggota atas dan bawah mulai terbentuk, yang pertama terbentuk servikal dan thorakal, hal ini membuktikan bahwa lengan dipersyarafi pleksus brachialisJari2 tangan dan kaki.Daun telinga Massa Organogenesis: Alat2 tubuh dan susunan alat tubuh terbentuk pada minggu keempat.

  • KESIMPULAN2:-DERIVAT EKTODERM: 1 Susunan saraf pusat 2 Susunan saraf tepi 3 epitel perasa telinga, hidung mata 4. Epidermis rambut dan kuku, kelenjar2 dibawh kulit 5. email gigi

  • Derivat MesodermJaringan ikatOtot lurik dan polosJantung pembuluh darah dan getah bening, limfosit Ginjal dan kelaminKorteks kelenjar anak ginjal

  • Derivat Entoderm : Epitel yang embatasi saluran pencernaan dan saluran pernapasanTonsil, kelenjar gondok, timus, hati dan pankreasEpitel yang membatasi kandung kemih dan urethraEpitel yang membatasi cavum tympani dan tuba eustachi.

    **************************************************************