Emile Durkheim1 - Fakta Sosial

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/13/2019 Emile Durkheim1 - Fakta Sosial

    1/7

    5/29/20

    Sosiologi: Ilmu Tentang Fakta Sosial

    Program Studi Sosiologi, Teori SosiologiKlasik, 25 April 2012

    Emile Durkheim

    (1858-1917)

    Husnul Muttaqin S.Ag. S.Sos. M.S.IEmail : [email protected]

    Blog : http://sosiologiprofetik.wordpress.com

    http://blog.sunan-ampel.ac.id/qiens/

    Bapak Sosiologi Selain Auguste Comte, Durkheim juga dikenal sebagai

    Bapak Sosiologi atas jasanya menjadikan sosiologi sebagaidisiplin ilmu yang berdiri sendiri

    Durkheim mentahbiskan sosiologi sebagai disiplin yangmandiri dengan memisahkannya dari filsafat dan psikologimelalui gagasannya tentang fakta sosial

    Bagi Dukheim, Comte hendak menjerumuskan sosiologi

    sekedar sebagai cabang filsafat karena ia hanya berbicaratentang ide tentang fenomena sosial, bukan pada studi atasdunia riil secara aktual

    Durkheim memisahkan sosiologi dari psikologi denganmengemukakan bahwa sosiologi mempelajari fakta sosialyang terpisah dari fakta individual yang menjadi garapanpsikologi

  • 8/13/2019 Emile Durkheim1 - Fakta Sosial

    2/7

    5/29/20

    Sosiologi: Ilmu tentang Fakta Sosial

    Gejala sosial itu riil dan berbeda dari gejala psikologis,biologis atau karakteristik psikologis lainnya.

    Karena gejala sosial merupakan fakta yang riil maka dapat

    dipelajari dengan menggunakan metode-metode empirik.

    Kenyataan sosial dan struktur sosial bukanlah sekedar

    kumpulan, rangkuman atau gambaran dari sifat-sifat atau

    perilaku individu.

    Kenyataan sosial, struktur sosial dan masyarakat itu sendiri

    adalah riil dan obyektif, berbeda dan terpisah dari individu.

    Fakta sosial tidak dapat direduksi ke dalam fakta individu. Kompleksitas dan intensitas interaksi antar individu

    melahirkan level realitas baru yang tidak bisa dijelaskan

    berdasarkan individu

    Diskusikan!

    Apakah anda merasakanada perbedaan antara andadan kelompok anda?

    Apakah kelompok andamemiliki karakteristik yangberbeda dan terpisah dariindividu-individu yangmenjadi anggotakelompok?

  • 8/13/2019 Emile Durkheim1 - Fakta Sosial

    3/7

    5/29/20

    Apa itu Fakta Sosial

    Fakta Sosial: segala sesuatu yangnyata atau dianggap nyata

    fakta sosial dapat berbentuk materialyaitu barang sesuatu yang dapatdisimak, ditangkap dan diobservasi,yang merupakan bagian dari dunianyata (external world).

    Fakta sosial juga dapat berbentuknon material, sesuatu yang dianggapnyata (external) dan terpisah darikesadaran individu

    Fakta sosial dapat dilihat dalamstruktur sosial (social structure) danpranata sosial (social institution).

    Karakteristik Fakta Sosial Eksternal terhadap individu

    Ini tampak terutama ketika fakta sosial itu berbeda atau

    bertentangan dengan kemauan individu atau bahkan tidak

    dimengertinya sama sekali. Walaupun seiring dengan proses

    sosialisasi, fakta-fakta sosial ini akan dinternalisasikan

    (diendapkan) dalam diri individu dan (seakan) menjadi bagian

    dari kesadaran individu itu sendiri.

    Coercive atau memiliki kemampuan memaksaTinggi rendahnya perlawanan individu atas fakta sosial sangat

    tergantung pada sejauh mana keberhasilan sosialisasi berbagai

    fakta sosial terhadap individu.

    Bersifat umum, kolektif dan dimiliki bersama

    Milik bersama, bukan sekedar gambaran sifat individu atau

    penjumlahan dari seluruh sifat individu.

  • 8/13/2019 Emile Durkheim1 - Fakta Sosial

    4/7

    5/29/20

    Contoh Fakta Sosial: Bahasa

    Bahasa merupakan fakta sosial karena:

    1. Bahasa adalah sesuatu yang mestidipelajari secara empiris

    2. Bahasa adalah sesuatu yang berada diluar individu

    3. Bahasa memaksa individu

    4. Perubahan dalam bahasa hanya dapatdipelajari melalui fakta sosial lain dantidak bisa hanya dengan keinginanindividu saja

  • 8/13/2019 Emile Durkheim1 - Fakta Sosial

    5/7

    5/29/20

    Jenis-jenis Fakta Sosial Nonmaterial

    Moralitas

    Kesadaran Kolektif

    Representasi Kolektif

    Arus Sosial

    Moralitas

    Moralitas bersifat empiris,eksternal dan koersif

    Moralitas hanya bisa diidentifikasidi tengah masyarakat

    Masyarakat tidak mungkin tanpamoralitas, tapi masyarakat dapat

    kehilangan kekuatan moral jikakepentingan individu mengalahkankepentingan kolektif

    Moralitas dapat membatasiindividu yang didorong oleh nafsuuntuk mencari kepuasan

  • 8/13/2019 Emile Durkheim1 - Fakta Sosial

    6/7

    5/29/20

    Kesadaran Kolektif

    Durkheim mendefinisikan kesadarankolektif sebagai seluruh kepercayaandan perasaan bersama masyarakat yangmemiliki kehidupannya sendiri

    Kesadaran kolektif tidak sama dengankesadaran individual walaupun hanya bisadisadari lewat kesadaran individual

    Kesadaran kolektif merujuk padapemahaman bersama, norma dankepercayaan bersama

    Representasi Kolektif

    Representasi kolektif

    menunjuk pada konsep-konsep

    bersama dan kekuatan sosial

    yang memaksa individu

    Contoh representasi kolektif

    adalah simbol-simbol

    keagamaan, mitos dan legendayang merepresentasikan

    kepercayaan, norma dan nilai

    bersama yang mendorong kita

    untuk mengikutinya

  • 8/13/2019 Emile Durkheim1 - Fakta Sosial

    7/7

    5/29/20

    Arus sosial tampak dalamluapan antusiasme yangbesar, kemarahan dan rasaiba yang terbentuk dalamkumpulan publik

    Arus sosial tidak berada didalam diri kita tapi diluardiri kita dan kita terbawahanyut olehnya

    Bisa jadi kita tidakmerasakan tekanan ketikamembiarkan diri kita

    terhanyut dalam arus sosialtapi tekanan itu akanmenjadi nyata ketika kitaberusaha melawannya

    Sumber

    Rujukan

    Doyle Paul Johnson,Teori Sosiologi Klasik dan

    Modern

    George Ritzer,Sociological Theory

    Taufik Abdullah danA.C.Van Der Leeden,

    Durkheim dan PengantarSosiologi Moralitas

    George Ritzer, Sosiologi:Ilmu PengetahuanBerparadigma Ganda