Energi Foton

Embed Size (px)

DESCRIPTION

E Foton

Citation preview

Pengertian Energi Foton

Foton adalah sebuah energi alami dari alam. Berbeda dengan energi lain yang bisa ditangkap dengan menggunakan indra, energi foton justru masuk dalam energi yang kasat mata. Foton sendiri merupakan sebuah partikel kecil dalam kimia yang bisa membentuk dasar unit radiasi elektromagnetik.

Radiasi ini biasanya berupa cahaya tampak, gelombang radio, sinar-x inframerah, ultraviolet hingga sinar gama. Foton ini adalah sebuah partikel yang tidak memiliki muatan listrik dan tidak pula memiliki masa. Akan tetapi, foton ini memiliki pergerakan dengan kecepatan cahaya. Hal inilah yang membuat foton tidak bisa ditangkap mata.

Energi Foton Terbesar

Foton merupakan bagian dari partikel cahaya. Akan tetapi, foton ini tidak memiliki sifat dari gelombang berupa frekuensi dan panjang gelombang. Energi foton adalah sebuah energi positif yang bisa ditularkan pada manusia. Oleh karena itu, gelombang radiasi foton sering digunakan dalam alat-alat kesehatan. Foton yang merupakan sebuah cahaya yang bisa menembus benda membuat radiasinya bisa ditularkan pada manusia. Dengan radiasi positif yang diberikan maka foton tidak berbahaya justru bermanfaat pada kesehatan.

Energi foton ini memiliki perbandingan yang sama dengan frekuensinya. Oleh sebab itu, jika energi foton itu rendah maka frekuensi yang diberikan juga rendah. Begitupun sebaliknya jika energi foton itu tinggi maka frekuensi yang diberikan juga tinggi. Foton ini masuk dalam jenis gelombang cahaya mikro yang memiliki tingkatan berbeda. Pertama radiasi foton sedang berupa cahaya tampak. Ada juga radiasi foton tinggi berupa sinar-x dan ada juga yang paling tinggi yang disebut dengan sinar gamma. Penemu foton adalah seorang ilmuan bernama Gilbert Lewis pada tahun 1927.

Sebuah materi bisa melakukan interaksi dengan partikel cahaya dengan beberapa cara. Misalkan dari suatu elektron dalam atom dapat menyerap foton. Hal ini akan menyebabkan elektron tersebut akan menuju tingkatan energi yang lebih tinggi. Pada suatu waktu elektron tersebut bisa kembali lagi menuju tingkatan energi yang lebih rendah. Hal inilah yang menyebabkan Energi foton bisa memancar. Mata kita mampu menangkap cahaya karena retina mata kita akan menangkap proton dengan satuan sedang dalam bentuk cahaya tambak. Berikutnya energi dari foton tersebut akan berubah menjadi sebuah impuls listrik yang akan berjalan menuju saraf optik hingga menuju otak.

Pada suatu kasus elektron juga melakukan proses fluoresensi yakni sebuah proses penyerapan partikel energi yang tinggi dari sinar ultra violet. Selanjutnya elektron tersebut akan memancarkan foton yang memiliki gelombang lebih panjang dari sebuah energi yang nampak. Sebuah molekul juga bisa menyerap sebuah energi dari inframerah. Penyerapan ini menyebabkan molekul lebih mudah bergerak yang berakibat pada meningkatnya suhu. Hal inilah yang menjadi sebab mengapa benda bisa menjadi panas karena adanya sinar matahari atau dipanaskan oleh listrik.

Pada sebuah energi foton yang tinggi semisal sinar-x dan juga sinar gama bisa memberikan efek yang merusak pada sebuah materi. Kedua sinar ini memiliki kemampuan energi yang besar sehingga sangat cukup untuk memusnahkan elektron pada suatu atom. Berikutnya sinar tersebut akan membentuk ion positif baru dan memisahkan ikatan kimia yang ada. Efek ini menjadi sebuah efek yang paling berbahaya karena dapat merusak jaringan suatu organisme yang hidup.

Sinar-x dan juga sinar gama memang tidak digunakan secara sembarangan karena berbahaya. Biasanya sinar -x hanya akan digunakan untuk melihat benda pada tubuh manusia. Hal ini disebabkan oleh sinar-x yang mampu menembus badan manusia. Foton merupakan energi yang positif jika digunakan dengan benar energi foton juga masuk dalam energi yang tidak habis jadi bisa digunakan selamanya.